Anda di halaman 1dari 10

”MASTER PLAN PENATAAN KOTA PRINGSEWU”

KABUPATEN TANGGAMUS
TAHUN 2007

BAB-
BAB-4
RENCANA KERJA

4.1 WAKTU DAN JADWAL PELAKSANAAN

Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja ( KAK / TOR ) Jangka waktu pelaksanaan
Pekerjaan Penyusunan Master Plan Penataan Kota Pringsewu Kabupaten Tanggamus
adalah 120 ( seratus dua puluh ) hari kalender atau 4 ( empat ) bulan terhitung sejak
Surat Perjanjian Kerja Sama / Kontrak ditandatangani. Untuk melaksanakan pekerjaan
tersebut secara garis besar dimulai dengan tahap persiapan, identifikasi dan
pengumpulan data primer dan sekunder, tahap analisis, tahap rumusan rancangan
rencana dan tahap penyusunan rencana.

Rencana pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Master Plan Penataan Kota Pringsewu


Kabupaten Tanggamus dapat dilihat pada Tabel 4.1.

4.2 TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Secara garis besar tahapan pekerjaan Penyusunan Master Plan Penataan Kota
Pringsewu Kabupaten Tanggamus dimulai dengan tahap persiapan, survey dan
pengumpulan data, analisis dan tahap perumusan konsep rencana dan tahap
penyusunan rencana.

4.2.1 Tahap Persiapan

Tahapan ini dituangkan dalam laporan pendahuluan dan dilakukan selama 1 ( satu )
minggu setelah adanya surat perintah melaksanakan pekerjaan ( SPMK ).

Tahap ini meliputi kegiatan melengkapi administrasi pelaksanaan pekerjaan ( kontrak


kerja, SPK dan surat izin survei ), orientasi lapangan, mobilisasi tim, penyusunan jadual
survey, penyusunan check list data serta koordinasi dengan pemberi tugas / Tim
Teknis. Hasil dari tahapan ini merupakan laporan pendahuluan yang dilengkapi
dengan:

a. Data dasar berupa peta-peta ataupun data numerik.

b. Rencana Kerja
LAPORAN PENDAHULUAN Hal 4-1
”MASTER PLAN PENATAAN KOTA PRINGSEWU”
KABUPATEN TANGGAMUS
TAHUN 2007

TABEL 4-1
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

WAKTU
NO KEGIATAN BULAN I BULAN II BULAN III BULAN V WAKTU
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 (Minggu)

A Persiapan 1

Penyusunan Detail Rencana Kerja


Cek List Data

Penyiapan Questioner

Rapat Koordinasi & Pertemuan dgn Instansi terkait 2

B Survei / Inventarisasi Data 4

Kebijakan Pembangunan Kabupaten Tanggamus

Kebijakan Pembangunan Kota Pringsewu

Data Fisik Geografis

Data Kependudukan & Perekonomian

Data Sarana dan Prasarana

Data Transportasi
Data Tata Bangunan & Penggunaan Lahan

Data Kelembagaan dan perundangan

C Analisis 4
Review Kebijakan dan Perencanaan

Analisis Vitalitas Ekonomi

Analisis Vitalitas Non Ekonomi

Perumusan Kebijakan dan Strategi Masterplan

Perumusan Masalah & solusi

Penyusunan Justifikasi Penanganan Kawasan

D Penyusunan Skenario Masterplan Penataan Kawasan 4

Penyusunan Konsep Penataan dan Revitalisasi

Penyusunan Indikasi Penataan Kawasan

E Perencanaan Masterplan Penataan Kawasan 2

Rencana Umum ( Design Plan )

Rencana Detail ( Design Guidelines )

F Rumusan Indikasi Program Pembangunan Kawasan 2

Perumusan Prioritas Program dan Pentahapannya

Sumber Pendanaan / investasi

Peranan & Keterlibatan (Matriks Program Pembangunan)

G Pelaporan

Laporan Pendahuluan ( Inception Report )


Laporan Fakta dan Analisa ( Interim Report )

Buku Masterplan Penataan Kota ( Final Report )

Ringkasan Buku Masterplan ( Executive Summary)

Album Gambar A3, CD Laporan

Gambar Perspektif Masterplan Kota Pringsewu (A1)

H Pembahasan

Pembahasan Rancangan Rencana

Diskusi Antara

Seminar Draft Laporan Akhir

LAPORAN PENDAHULUAN Hal 4-2


”MASTER PLAN PENATAAN KOTA PRINGSEWU”
KABUPATEN TANGGAMUS
TAHUN 2007

c. Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

d. Metodologi Pelaksanaan

e. Ceck List Data.

f. Kuesioner

g. Format Pengukuran Lahan

Sebelum memulai rangkaian pekerjaan layanan jasa konsultansi ini, maka perencana
harus melakukan langkah persiapan berupa penyusunan program kerja yang
mencakup :

1. Penjelasan dan maksud tujuan pekerjaan secara mendetail.

2. Penyusunan detail metodologi pelaksanaan pekerjaan.

3. Pembuatan program kerja :

 Program detail kegiatan

 Jadwal pelaksanaan pekerjaan

 Perlengkapan dan organisasi kerja

 Penyediaan tenaga ahli

4. Studi literatur / kepustakaan

5. Penyusunan daftar data yang diperlukan, rencana survei lapangan, konsep


formulir survei / penelitian.

4.2.2 Tahap Survey dan Pengumpulan Data

Merupakan tahap awal untuk menyiapkan bahan / materi yang terkait dengan
Penyusunan Master Plan Penataan Kota Pringsewu Kabupaten Tanggamus. Penyiapan
materi didasarkan kepada kajian dari studi - studi yang telah dilakukan sebelumnya.
Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap lokasi yang akan dilakukan penataan.
Data-data yang akan dihimpun meliputi data yang bersifat Kuantitatif dan kualitatif
baik sekunder maupun primer. Data sekunder yang bersifat Kwantitatif dan kualitatif
antara lain data-data tentang :

 Produk - produk hukum/ Perda yang mengikat

 Produk - produk hasil perencanaan yang pernah dilakukan

LAPORAN PENDAHULUAN Hal 4-3


”MASTER PLAN PENATAAN KOTA PRINGSEWU”
KABUPATEN TANGGAMUS
TAHUN 2007

 Potensi dan kendala wilayah baik fisik & non fisik

 Hasil - hasil kajian dan diskusi dari forum yang ada relevansinya.

Data primer yang bersifat Kuantitatif dan kualitatif antara lain :

 Pendapat pihak-pihak yang relevan

 Pendapat masyarakat dari hasil wawancara dalam kaitannya dengan


pengembangan kawasan.

Data-data yang akan dikaji dalam proses Penyusunan Master Plan Penataan Kota
Pringsewu Kabupaten Tanggamus meliputi variabel vitalitas ekonomi dan variabel
vitalitas non ekonomi.

A. Variabel Vitalitas Ekonomi

 Jumlah Penduduk, Jumlah Unit Usaha, Nilai Properti, Intensitas


Pemanfaatan Ruang Kawasan, Pemanfaatan Ruang Ekonomi

 Skala Pelayanan, Variasi Jenis Usaha, Peruntukkan Lahan Usaha

B. Variabel Vitalitas Non Ekonomi

 Integrasi Kawasan dengan Sistem Kota, Aksesibilitas Ruang, Keterkaitan


Sarana dan Prasarana, Transportasi Umum

 Kondisi Sarana, Prasarana, Utilitas ; Prasarana ( Air Bersih, Jalan /


Jembatan, Drainase, 'Sanitasi, Persampahan ), Sarana ( Pasar Tradisional,
PKL, Pertokoan, Fasilitas Sosial, Fasilitas Transportasi)

 Kepadatan Penduduk, Variasi Penggunaan Lahan dan Kepemilikan Lahan

 Kualitas Lingkungan; Pejalan Kaki, Disain Tapak, Street Furniture,


Penanda/Signage, Estetika dan Ekologi

 Ruang, Bentuk dan Tipologi Kawasan.

4.2.3 Tahap Analisa

Dalam kerangka Acuan disebutkan setidaknya empat hal yang harus menjadi perhatian
dalam tahap analisa, yaitu :

 Review dan pengkajian terhadap kebijkan dan dokumen perencanaan yang


terkait dengan kawasan perencanaan.

LAPORAN PENDAHULUAN Hal 4-4


”MASTER PLAN PENATAAN KOTA PRINGSEWU”
KABUPATEN TANGGAMUS
TAHUN 2007

 Analisis dan pengkajian terhadap variabel vitalitas ekonomi dan vitalitas non
ekonomi.

 Perumusan kebijakan dan strategi revitalisasi kawasan.

 Perumusan masalah dan penyusunan justifikasi penanganan kawasan


perencanaan.

Beberapa hal yang perlu juga mendapat perhatian dalam proses analisis selain empat
hal tersebut di atas adalah :

 Analisis Pola Perkembangan kawasan perencanaan.

 Analisis potensi kawasan mencakup aspek fisik, ekonomi dan sosial budaya.

 Analisis potensi dukungan masyarakat dan pemerintah kota.

 Analisis terhadap hasil penataan kawasan perencanaan yang pemah ada.

 Analisis peranan kawasan terhadap wilayah Kabupaten Tanggamus secara


keseluruhan.

 Analisis pola arahan dari Perda-perda, aturan dan regulasi yang ada relevansinya
dengan pengembangan kawasan perencanaan.

4.2.4 Tahap Perumusan Konsep Master Plan Penataan

Berdasarkan tahap analisa yang dilakukan, maka dapat dirumuskan konsep Master
Plan Penataan Kota Pringsewu antara lain :

 Konsep Pengembangan Kawasan

 Konsep Pola Pentahapan Realisasi

 Konsep Pengelolaan Kawasan

 Konsep Regulasi Kawasan

 Konsep Pengembangan Ekonomi Kawasan

 Konsep peran kawasan dalam skaia kota

 Konsep Action Plan

LAPORAN PENDAHULUAN Hal 4-5


”MASTER PLAN PENATAAN KOTA PRINGSEWU”
KABUPATEN TANGGAMUS
TAHUN 2007

4.2.5 Tahap Penyusunan Rencana

Pada tahap ini akan dilakukan 2 ( dua ) kegiatan utama, yaitu perencanaan Master
Plan kawasan dan perumusan indikasi program pembangunan kawasan.

4.2.5.1 Perencanaan Master Plan Kawasan

Penyusunan Master Plan Penataan Kota Pringsewu terdiri atas Rencana Umum dan
Rencana Detail.

1. Rencana Umum ( Design Plan ), berupa :

a) Tujuan pengembangan kawasan fungsional perkotaan;

b) Rencana struktur dan pola pemanfaatan ruang Kawasan Perkotaan,


meliputi:

 Struktur pemanfaatan ruang, yang meliputi distribusi penduduk,


struktur pelayanan kegiatan kawasan perkotaan, sistem jaringan
pergerakan, sistem jaringan telekomunikasi, sistem jaringan energi,
dan sistem prasarana pengelolaan lingkungan;

 Pola pemanfaatan ruang, yang meliputi pengembangan kawasan


fungsional (kawasan permukiman, perdagangan, jasa, pemerintahan,
pariwisata, perindustrian) dalam blok-blok peruntukan.

c) Pedoman pelaksanaan pembangunan kawasan fungsional perkotaan


meliputi:

 Arahan kepadatan bangunan (net density/KDB) untuk setiap blok


peruntukan;

 Arahan ketinggian bangunan (maximum height/KLB) untuk setiap


blok peruntukan;

 Arahan garis sempadan bangunan untuk setiap blok peruntukan;

 Rencana penanganan lingkungan blok peruntukan;

 Rencana penanganan jaringan prasarana dan sarana.

2. Rencana Detail ( Design Gidelines ), berupa :

a) Rencana tapak pemanfaatan ruang lingkungan perkotaan, meliputi:

 Rencana perpetakan lahan lingkungan perkotaan (kavling);

LAPORAN PENDAHULUAN Hal 4-6


”MASTER PLAN PENATAAN KOTA PRINGSEWU”
KABUPATEN TANGGAMUS
TAHUN 2007

 Rencana tata letak bangunan dan pemanfaatan bangunan;

 Rencana tata letak jaringan pergerakan lingkungan perkotaan hingga


pedestrian dan jalan setapak, perparkiran, halte dan penyeberangan;

 Rencana tata letak jaringan utilitas lingkungan perkotaan;

 Rencana ruang hijau dan penghijauan.

b) Arahan pelaksanaan pembangunan lingkungan perkotaan, yang meliputi:

 Ketentuan letak dan penampang (Pra Rencana Teknik) bangunan


gedung dan bangunan bukan gedung;

 Ketentuan letak dan penampang (Pra Rencana Teknik) jaringan


pergerakan;

 Ketentuan letak dan penampang (Pra Rencana Teknik) jaringan


utilitas lingkungan perkotaan;

 Ketentuan (Pra Rencana Teknik) sempadan bangunan, koefisien


dasar bangunan, koefisien lantai bangunan, ketinggian bangunan,
elevasi, bentuk dasar bangunan, selubung bangunan, pertandaan,
bahan bangunan, dan ketentuan bangunan lainnya.

4.2.5.2 Perumusan Indikasi Program Pembangunan Kawasan

Perumusan indikasi program pembangunan kawasan dilakukan dengan merumuskan


prioritas dan pentahapan program, sumber pendanaan, peranan dan keterlibatan pihak
– pihak terkait (stakeholders) dalam pembangunan kawasan. Perumusan indikasi
program pembangunan kawasan Kota Pringsewu akan dipresentasikan dalam bentuk
“ Matriks Program Pembangunan Kawasan “.

4.3 PELAPORAN

Produk utama yang dihasilkan dari pekerjaan Penyusunan Master Plan Penataan Kota
Pringsewu ada 4 (empat), yaitu : laporan pendahuluan, laporan fakta dan analisa
(interim report), buku Master Plan Penataan Kota Pringsewu Kabupaten Tanggamus
(final report), Ringkasan buku Master Plan Penataan Kota Pringsewu Kabupaten
Tanggamus (executive summary), dan Laporan Pendukung antara lain : Album gambar
LAPORAN PENDAHULUAN Hal 4-7
”MASTER PLAN PENATAAN KOTA PRINGSEWU”
KABUPATEN TANGGAMUS
TAHUN 2007

(A3), Gambar Perspektif Master Plan Kota Pringsewu (A1) dan CD Laporan beserta CD
Album Gambar.

4.3.1 Laporan Pendahuluan

Laporan ini berisikan pemahaman terhadap latar belakang pekerjaan, gambaran umum
wilayah, metodologi pelaksanaan pekerjaan, jadwal pelaksanaan pekerjaan, rencana
kerja dan organisasi pelaksanaan pekerjaan dan lampiran-lampiran (kuesioner, ceck list
data, dll).

Laporan pendahuluan akan diserahkan sebanyak 3 ( tiga ) eksemplar dalam waktu 1 (


satu ) bulan, sejak dikeluarkannya Surat Perjanjian Kerjasama ( SPK ).

4.3.2 Laporan Fakta dan Analisa (interim report)

Berisi kajian konsultan terhadap hasil kompilasi data dan hasil review dokumen
perencanaan yang telah dihimpun melalui kegiatan survey. Juga analisa kondisi fisik,
sosial ekonomi, kependudukan di Kecamatan Pringsewu potensi dan permasalahan
kawasan ditinjau dari variabel ekonomi maupun non ekonomi serta gambaran terhadap
kebijakan dan strategi penataan kawasan.

Laporan Fakta dan Analisa akan diserahkan sebanyak 5 ( lima ) eksemplar dalam
waktu 2 ( dua ) bulan, sejak dikeluarkanya Surat Perjanjian Kerjasama ( SPK ), atau 4
( empat ) minggu setelah penyerahan laporan pendahuluan.

4.3.3 Buku Master Plan Penataan Kota Pringsewu Kabupaten Tanggamus

Berisikan produk akhir hasil kajian konsultan terhadap Rencana yang meliputi rencana
pola penggunaan lahan, struktur ruang dan rencana pengembangan kawasan. Strategi
dan tahapan pengelolaan tata ruang kecamatan. Rencana yang meliputi rencana
investasi infrastruktur, sarana dan prasarana.

Buku Master Plan Penataan Kota Pringsewu Kabupaten Tanggamus akan diserahkan
sebanyak 12 ( duabelas ) eksemplar dalam waktu 4 ( empat ) bulan, sejak
dikeluarkanya Surat Perjanjian Kerjasama ( SPK )

LAPORAN PENDAHULUAN Hal 4-8


”MASTER PLAN PENATAAN KOTA PRINGSEWU”
KABUPATEN TANGGAMUS
TAHUN 2007

4.3.4 Laporan Pendukung

Laporan pendukung lainnya yang diserahkan dalam kegiatan Penyusunan Master Plan
Penataan Kota Pringsewu adalah :

1. Album Gambar (A3)

2. CD Laporan dan Album Gambar

4.4 KETERLIBATAN TENAGA AHLI

Pekerjaan Penyusunan Master Plan Penataan Kota Pringsewu Kabupaten Tanggamus


akan dikerjakan oleh suatu tim studi yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu sesuai
dengan jenis pekerjaan agar dalam pelaksanaan dapat menghasilkan suatu produk
yang optimal sesuai dengan tujuan dan sasaran yang dimaksud.

4.4.1 Tenaga Ahli

Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam Penyusunan Master Plan Penataan Kota
Pringsewu Kabupaten Tanggamus minimal terdiri dari :

1. Ahli Perencanaan Kota ( Urban Design ) sebagai Ketua Tim ( Team Leader )

2. Ahli Arsitektur sebagai anggota tim

3. Ahli Prasarana Wilayah sebagai anggota tim

4. Ahli Lingkungan sebagai anggota tim

5. Ahli Landscape sebagai anggota tim

6. Ahli Sosial Ekonomi sebagai anggota tim

4.4.2 Tenaga Pendukung

Selain tenaga ahli seperti tersebut diatas, maka dibutuhkan juga tenaga Asisten dan
Tenaga pendukung yang terdiri dari :

1. Asisten Ahli Transportasi

2. Asisten Ahli Teknik Sipil / Cost Estimator

3. CAD Drafter

4. Operator Komputer

LAPORAN PENDAHULUAN Hal 4-9


”MASTER PLAN PENATAAN KOTA PRINGSEWU”
KABUPATEN TANGGAMUS
TAHUN 2007

5. Surveyor

6. Administrasi

7. Office Boy

LAPORAN PENDAHULUAN Hal 4-10

Anda mungkin juga menyukai