d.
Penyusunan Desain Teknis c.Perumusan Rencana Penanganan
Merupakan penerjemahan dari rencana Merupakan kegiatan merumuskan skenario dan
penanganan kawasan permukiman prioritas yang konsep desain kawasan permukiman kumuh,
telah disusun pada tahap sebelumnya ke dalam merumuskan rencana aksi penanganan, memorandum
bentuk rancangan/ desain teknis untuk keterpaduan program skala kota dan kawasan
diimplementasikan pada tahun pertama. berdasarkan hasil perumusan kebutuhan pencegahan dan
peningkatan kualitas permukiman kumuh.
Kerangka Pelaksanaan RP2KPKP
3 Tahap Persiapan
FORM
SUR-
VEY
3
1 Bulan Pelaporan:
Tahap Persiapan Pertama Laporan Pendahuluan
FORM DATA
PERMUKIMAN KUMUH
Data Umum Permukiman Kumuh
FORM DATA
PERMUKIMAN KUMUH
Data Umum Permukiman Kumuh
FORM DATA
PERMUKIMAN KUMUH
Data Umum Permukiman Kumuh
FORM DATA
PERMUKIMAN KUMUH
Data Umum Permukiman Kumuh
3. Penilaian Lokasi berdasarkan Kriteria, Indikator dan 4. Distribusi Pola Kolaborasi Penanganan
Parameter Kekumuhan Permukiman Kumuh
Merupakan tahapan untuk menilai lokasi permukiman kumuh berdasarkan Merupakan bagian dari proses perumusan untuk memberikan kejelasan
kriteria, indikator dan parameter kekumuhan berdasarkan Permen PUPR distribusi peran dan peluang program penanganan permukiman kumuh sesuai
Nomor 2 Tahun 2016 cakupan skala penanganan.
Bertujuan mendapatkan klasifikasi tingkat kekumuhan dan daftar urutan Bertujuan mendapatkan kejelasan distribusi peran dan peluang program
permukiman kumuh berdasarkan hasil penilaian terhadap kompleksitas penanganan permukiman kumuh sesuai cakupan skala penanganann : (1)
permasalahan sebagai landasan penetapan strategi dan pola penanganan Penanganan kumuh berat melibatkan pemerintah pusat, provinsi, kab/kota,
dan pelaku lainnya, (2) Penanganan kumuh sedang dan ringan (berbasis
kawasan/kelurahan) oleh pemerintah kab/kota atau memanfaatkan peluang
dan skema program yang telah ada (P2KKP, NUSP-SIAP, SISHA dan lainnya).
Langkah : (1) Menentukan daftar urutan (rangking) permukian kumuh Langkah : (1) Menetapkan katagori permukiman kumuh berdasarkan hasil
berdasarkan kompleksitas permasalahan, (2) Skoring sesuai penilaian tahap sebelumnya,
kriteria dan indikator dalam Permen PUPR No 2 Tahun 2016, (3) (2) Mengelompokkan lokasi-lokasi permukiman kumuh yang akan
Diskusi FGD untuk menyepakati kolaborasi pola penanganan ditanganani melalui : Kontribusi program skala kawasan (RP2KKP, Dok.
dan kontribusi program penanganan permukiman kumuh, (4) SIAP, dll) , dan Kontribusi program skala kelurahan/ lingkungan (NUAP,
Pemetaan sebaran lokasi permukiman kumuh dan katagorinya. BLM, dll).
Output : (1) Daftar kawasan permukiman kumuh prioritas, Output : Daftar lokasi permukiman kumuh yang ditangani melalui kontribusi
(2) Peta kawasan permukiman kumuh prioritas, program skala kawasan dan skala kelurahan/lingkungan, serta Berita
(3) Profil detail permukiman kumuh prioritas. acara penyebakatan.
4
Tahap Verifikasi Lokasi serta Bulan 2 – Pelaporan:
Perumusan Konsep dan Strategi Bulan 3 Laporan Antara
Proses Perencanaan dan Penyusunan RP2KPKP
(Pendekatan Membangun Sistem)
Perumusan Kebutuhan Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumusan Konsep serta Strategi Pencegahan dan Peningkatan
5. Permukiman Kumuh 6. Kualitas Permukiman Kumuh
Merupakan proses identifikasi untuk memperkirakan kebutuhan Merupakan proses identifikasi terhadap konsep serta strategi pencegahan
penanganan dalam konteks pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman dan peningkatan kualitas permukiman kumuh skala kota dan skala kawasan
kumuh baik skala kota atau skala kawasan berdasarkan isu, potensi, pada seluruh lokasi permukiman kumuh yang telah diverifikasi.
permasalahan, dan hasil pemutakhiran profil permukiman kumuh.
Bertujuan memperoleh daftar kebutuhan penanganan dalam pencegahan Bertujuan memperoleh rumusan konsep serta strategi pencegahan dan
dan peningkatan kualitas permukiman kumuh (skala kota maupun skala peningkatan kualitas permukiman kumuh berdasarkan kebutuhan yang
kawasan) berdasarkan rumusan isu, potensi, permasalahan, dan hasil telah teridentifikasi pada tahap sebelumnya, baik skala perkotaan
pemutakhiran profil permukiman kumuh. maupun skala kawasan pada lokasi permukiman kumuh yang telah
• Kebutuhan penanganan skala Kota : berdasarkan kondisi faktual dan isu diverifikasi.
strategis serta kebijakan penanganan permukiman hasil overview
• Kebutuhan penanganan skala Kawasan : berdasarkan profil dan
permasalahan permukiman kumuh yang telah dimutakhirkan sesuai 7
indikator kekumuhan.
Langkah : Menyusun daftar kebutuhan pencegahan dan peningkatan kualitas Langkah : Mengelompokkan kawasan slum dan squatter → Membuat daftar
permukiman kumuh (Permukiman yang tidak sesuai RTRW & kebutuhan penanganan baik permukiman kumuh legal maupun
Permukiman kumuh yang telah dimutakhirkan) → Pemetaan permukiman kumuh illegal → Merumuskan Tujuan dan sasaran
kebutuhan penangan secara spasial berdasarkan kondisi, potensi, dan permasalahan kota dan kawasan →
Merumuskan Konsep serta Strategi dalam bentuk matriks →
Memetakan konsep serta strategi → FGD untuk menuepakati konsep
dan strategi
Output : Tabel kebutuhan pencegahan dan peningkatan kualitas Output : Matriks rumusan konsep dan strategi skala kota dan kawasan, Peta
permukiman skala kota dan skala kawasan Konsep dan strategi pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman
kumuh skala kota dan skala kawasan.
4
Tahap Verifikasi Lokasi serta Bulan 2 – Pelaporan:
Perumusan Konsep dan Strategi Bulan 3 Laporan Antara
Pendampingan dan Pelibatan Masyarakat
(Pendekatan Peningkatan Kapasitas)
Koordinasi dan Sinkronisasi Data Kumuh (Data Primer dan Koordinasi Peran Masyarakat dalam Penanganan
2.
1. Sekunder) Permukiman Kumuh
Merupakan kegiatan diskusi dalam rangka mengkonsolidasi hasil Merupakan kegiatan diskusi dalam rangka koordinasi peran
identifikasi terhadap data profil permukiman kumuh yang telah masyarakat terhadap pola kolaborasi penanganan permukiman kumuh.
diperoleh dari hasil survey sekunder maupun primer serta hasil
pengolahan data permukiman dari data baseline maupun data statistik
lain.
Bertujuan mengkonsolidasi hasil identifikasi terhadap data profil Bertujuan mengkoordinasikan peran serta masyarakat dalam
permukiman kumuh yang telah diperoleh dari hasil survey sekunder kontribusi penanganan permukiman kumuh sesuai dengan cakupan skala
maupun primer serta hasil pengolahan data permukiman dari data penanganan permukiman kumuh
baseline maupun data statistik lain.
Langkah : (1)Identifikasi unsur-unsur terkait proses identifikasi Langkah : Melakukan koordinasi peran serta masyarakat terhadap
permukiman kumuh di Kab/Kota (baik tingkat pemerintah kontribusi penanganan permukiman kumuh
kota, Korkot/Askot P2KKP, Masyarakat/BKM, dan
akademisi)
(2) Melakukan koordinasi dan sinkronisasi data permukiman
kumuh, baik data hasil olahan maupun data hasil survey
Output : Hasil sinkronisasi data permukiman kumuh, Basis data Output : Matriks peran serta masyarakat terhadap kontribusi
permukiman kumuh sebagai dasar verifikasi lokasi penanganan permukiman kumuh, Matriks sinkronisasi data
permukiman kumuh. primer/sekunder terkait peran serta masyarakat : Data
permasalahan kekumuhan, Data identifikasi legalitas lahan, Data
demografi, dan Data karakteristik masyarakat lokal