Bab I
Pendahuluan
Kawasan kumuh yang akan disusun DED nya merupakan kawasan prioritas
penanganan sesuai Laporan dari Kegiatan Penyusunan Identifikasi Kawasan Kumuh
Kota Banjarmasin Tahun 2015.
Adapun Kawasan permukiman kumuh prioritas adalah kawasan permukiman
yang disepakati oleh pihak daerah sebagai kawasan yang memiliki nilai strategis
dalam konteks pembangunan kota dan merupakan prioritas dalam pembangunan
dan pengembangannya. Kawasan permukiman prioritas merupakan satu kesatuan
fungsional tertentu yang tidak terpisah (memiliki kesamaan permasalahan/ tema
penanganan) tanpa merujuk pada batas adminstrasi. Dalam penetapannya,
didasarkan pada beberapa pertimbangan berikut:
a. memiliki urgenitas penanganan;
b. memiliki kontribusi dalam penanganan permasalahan kota;
c. memiliki kontribusi dalam stimulasi pembangunan dan pengembangan kota;
d. sesuai kebijakan pembangunan dan pengembangan kota;
e. memiliki dominasi permasalahan terkait bidang permukiman; dan
f. memiliki dominasi penanganan melalui bidang permukiman.
Jumlah kawasan yang ditetapkan dan terpilih minimal 1 (satu) kawasan
dengan luasan per kawasan sesuai dengan kesepakatan dengan pihak daerah
(Pokjanis). Sebagai acuan luasan untuk kawasan terpilih adalah hingga 500 Ha atau
dapat disesuaikan dengan batas deliniasi kawasan permukiman yang disepakati.
Kawasan permukiman kumuh yang akan di DED kan ini termasuk dalam
Kawasan pembangunan Tahap 1, yaitu; bagian dari kawasan permukiman prioritas
yang disepakati oleh masyarakat di dalam kawasan dan pihak daerah sebagai
kawasan yang memiliki nilai strategis dalam konteks pembangunan kawasan dan
I-1
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED Kawasan Kumuh Paket 1
I-2
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED Kawasan Kumuh Paket 1
I-3
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED Kawasan Kumuh Paket 1
1. Kompilasi dan penyusunan jenis kegiatan yang terdapat pada matrik usulan
Kawasan Kumuh Terpilih Tahun 2015 yang termuat pada Dokumen Laporan
Penyusunan Identifikasi Kawasan Kumuh 2015 Kota Banjarmasin.
2. Penyusunan Dokumen Detailed Engineering Design (DED); sesuai dengan
program fisik yang terdapat pada matrik usulan Kawasan Prioritas Rencana
RPIJM Tahun 2016.
3. Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan konstruksi; sesuai dengan Dokumen
Detailed Engineering Design (DED) yang direncanakan.
4. Mengidentifikasi dan merumuskan bentuk dukungan Prasarana dan Sarana
Dasar (PSD) pada kawasan perencanaan yang menjadi prioritas pelaksanaan
pada tahun 2019, meliputi;
a. Penjelasan Usulan Kegiatan (uraian usulan dan foto-foto lokasi).
b. Gambar Kerja.
c. Rincian Pekerjaan berupa Rencana Anggaraan Biaya (RAB) termasuk
perhitungan konstruksi teknis.
1.6. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN
Jangka Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini, yakni
selama 150 (Seratus Limapuluh) hari kalender.
1.7. LANDASAN HUKUM
I-4
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED Kawasan Kumuh Paket 1
BAB I Pendahuluan
Dalam bab ini berisikan latar belakang, maksud dan tujuan, lokasi pekerjaan,
lingkup pekerjaan, jangka waku pelaksanaan serta Sistematika Laporan
Pendahuluan.
I-5
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED Kawasan Kumuh Paket 1
I-6