Oleh:
NIS/NA: 8399/08
Kelas: X IPS 3
Maret, 2022
Kata Pengantar
Puji syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang pada
kesempatan ini saya diizinkan untuk menulis penelitian yang berjudul “Pengaruh
Smartphone Terhadap Interaksi Sosial Remaja di Kota Malang”.
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu saya menyelesaikan penelitian ini. Tidak lupa juga terima kasih saya
sampaikan kepada kepala sekolah SMAN 9 Malang, Ibu Dra. Sri Setyawati, M.Pd
dan Pak Panjilmo Putro, S.Pd, M.Si, selaku guru mata pelajaran sosiologi yang
sudah membimbing saya dengan ilmu-ilmu yang diterangkannya selama pelajaran
sosiologi.
1
Daftar Isi
Kata Pengantar........................................................................................................ 1
Daftar Isi..................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
2
2.3. Review Hasil Penelitian yang Relevan..................................................8
BAB V PENUTUP.................................................................................................16
5.1. Kesimpulan..........................................................................................16
5.2. Saran....................................................................................................16
Daftar Pustaka........................................................................................................17
Lampiran................................................................................................................18
Hasil Wawancara............................................................................................18
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
penggunaan ponsel dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana
pengaruhnya terhadap interaksi yang ada, dalam hal ini antara remaja
dengan lingkungan sosial mereka.
5
6
BAB II
LANDASAN TEORI
7
1) Kemiskinan
2) Kejabatan
3) Disorganisasi keluarga
4) Masalah generasi muda dalam masyarakat modern
5) Peperangan
6) Pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat
7) Masalah kependudukan
8) Masalah lingkungan hidup
9) Birokrasi
a) Adanya suatu dimensi waktu yang meliputi masa lampau, kini dan
akan datang, yang menentukan sifat dan aksi yang sedang
berlangsung.
b) Adanya jumlah perilaku lebih dari seseorang.
c) Adanya tujuan tertentu, tujuan ini harus sama dengan yang dipikirkan
oleh pengamat.
8
b) Aspek komunikasi, adalah menyampaikan informasi, ide, konsepsi,
pengetahuan dan perbuatan kepada sesamanya secara timbal balik
sebagai penyampai atau komunikator maupun penerima atau
komunikan. Tujuan utamanya adalah menciptakan pengertian
bersama dengan maksud untuk mempengaruhi pikiran atau tingkah
laku seseorang menuju ke arah positif.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa aspek-
aspek interaksi sosial yang digunakan sebagai skala interaksi sosial yaitu
kontak sosial dan komunikasi, dengan alasan kedua aspek sudah
mencakup unsur-unsur dalam interaksi sosial serta dianggap dapat
mewakili teori yang lain.
9
terhadap perilaku narsis remaja. Jenis penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian survey.
2.4. Kerangka Pikir Penelitian
Pengaruh penggunaan smartphone terhadap interaksi sosial pada
remaja tentu merupakan hal yang menarik untuk dibahas. Karena sudah
mulai banyak ditemukan dampak buruk akibat penggunaan smartphone
bagi sebagian besar yang menggunakan. Hal inilah yang mendorong rasa
ingin tahu untuk mengetahui apa saja dampak buruk akibat penggunaan
smartphone. Seperti yang kita ketahui, saat ini smartphone memberikan
banyak manfaat dari segi fitur dan aplikasi pada satu perangkat kecil,
baik untuk mendengar musik, mencari hiburan, bermain games,
menonton video, kamera dan lain sebagainya. Oleh karena itu banyak
pengguna yang terlena dengan aplikasi yang mereka gunakan.
10
menyebabkan kecanduan. Interaksinya di dunia maya semakin meningkat
dan mengabaikan lingkungan yang ada di sekitar mereka, sehingga anak
menjadi lambat dalam bergaul dan sering merasa asing (Pebriana,
2017:11).
11
BAB III
METODE PENELITIAN
12
1. Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang
menghendaki komunikasi langsung antara penyelidik dengan subyek
atau responden. Wawancara sebagai metode penelitian yang
digunakan untuk mencari data kepada narasumber mengenai
pengaruh penggunaan smartphone terhadap interaksi sosialnya, serta
mencari data kepada pihak keluarga mengenai perilakunya.
2. Observasi
Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan secara
sistematis terhadap unsur-unsur yang nampak dalam suatu gejala
pada objek penelitian. Menurut Riyanto (2010:96), “observasi
merupakan metode pengumpulan data yang menggunakan
pengamatan secara langsung maupun tidak langsung. Observasi yang
dilakukan oleh peneliti merupakan observasi non-partisipan dan
observasi tidak terukur. Observasi digunakan untuk mengamati
pengaruh smartphone terhadap interaksi sosial yang ditunjukkan oleh
narasumber.
3.4. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,
dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke
dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih
mana yang penting dan akan dipelajari, dan membuat kesimpulan
sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain (Sugiyono,
2014:244).
Data yang diperoleh, dituangkan dalam suatu rancangan konsep
yang kemudian dijadikan dasar utama dalam memberikan analisis. Dalam
penelitian ini yang digunakan dalam menganalisa data yang sudah
diperoleh adalah dengan cara deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan
13
dengan menggambarkan data yang diperoleh dengan kata-kata atau
kalimat yang dipisahkan untuk memperoleh kesimpulan.
14
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
15
4.3. Pengaruh Penggunaan Smartphone terhadap Interaksi Sosial
Remaja
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan terdapat
pengaruh penggunaan smartphone terhadap interaksi sosial remaja.
Tingkat penggunaan smartphone pada remaja pun cenderung tinggi.
Smartphone digunakan sebagai media komunikasi, media hiburan, dan
sudah dianggap sebagai kebutuhan sehari-hari. Pengaruh smartphone
terhadap interaksi sosial remaja memiliki dampak negatif dalam pola
komunikasinya. Remaja menjadi pasif berkomunikasi, lebih cenderung
mengaktifkan fungsi visualnya sehingga remaja menjadi malas untuk
berinteraksi, dan mengakibatkan dirinya kurang peka terhadap
lingkungan sekitar. Saat berinteraksi secara tatap muka pun remaja
biasanya masih tetap memainkan smartphone-nya saat sedang berbicara.
Hal ini menyebabkan remaja tersebut kurang menghargai lawan
bicaranya.
16
Semakin tinggi rasa kesepian seseorang, semakin tinggi tingkat
kecanduannya. Seseorang yang kesepian cenderung untuk berbicara
lebih sedikit, mengabiskan sedikit waktu untuk melakukan aktivitas
sosial dan lebih banyak waktu sendirian. Karena kesepian, seseorang
enggan berkomunikasi secara tatap muka, mereka cenderung
berinteraksi dengan orang lain melalui smartphone.
4. Efek Dopamin.
Dr. Peter Whybrow, seorang peneliti dari UCLA, menyatakan
bahwa tablet, smartphone, dan video games tidak jauh berbeda dari
narkoba dalam memengaruhi otak manusia. Ia bahkan menyebutkan
berbagai bentuk teknologi ini sebagai ‘kokain elektronik’, karena
efeknya yang dapat menyebabkan kecanduan. Otak manusia pada
dasarnya dirancang untuk menyukai ganjaran (reward). Dalam kasus
teknologi, ganjaran yang ditangkap otak adalah novelty atau kebaruan.
5. Desain Teknologi.
Warna-warni yang cerah, fitur autoplay, notifikasi, dan faktor
kejutan dapat menarik perhatian remaja.
6. Pengaruh Lingkungan.
Terkadang orangtua sudah mengawasi penggunaan smartphone
secara maksimal di rumah. Namun, lingkungan pergaulan remaja pasti
akan semakin meluas seiring bertambahnya usia. Pengaruh teman
sebaya pun semakin lama akan semakin menguat. Tidak jarang remaja
akan kecanduan gadget karena mengikuti teman-temannya.
17
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dengan demikian penelitian ini dibuat untuk memenuhi tujuan
yaitu mengetahui adanya pengaruh penggunaan smartphone terhadap
interaksi sosial remaja di Kota Malang. Pada penelitian ini diketahui
bahwa smartphone adalah telepon genggam yang mempunyai
kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang
menyerupai komputer. Sedangkan interaksi sosial pada remaja adalah
hubungan interaksi antar remaja sehingga terdapat hubungan saling
timbal balik. Terdapat pengaruh dari smartphone terhadap interaksi sosial
remaja, juga faktor-faktor yang menyebabkan remaja menggunakan
smartphone.
5.2. Saran
Berdasarkan permasalahan di atas, saya mengajukan beberapa
saran antara lain:
18
Daftar Pustaka
Digital Mama ID. 2019. Waspadai Faktor Penyebab Anak Kecanduan Gadget.
Diakses pada 26-03-2022 20.30 WIB, dari
https://www.digitalmama.id/2019/01/faktor-penyebab-anak-kecanduan-
gadget.html.
Ruang Guruku. 2021. Pengertian Interaksi Sosial. Diakses pada 26-03-2022 19.00
WIB, dari https://ruangguruku.com/pengertian-interaksi-sosial/.
19
Lampiran
Hasil Wawancara
Profil Narasumber
Alamat : Jalan
Gladiol no.
31A,
Dialog:
Narasumber : Tidak.
Pewawancara : Apa ada pengaruh negatif yang Anda sadari selama menggunakan
smartphone?
20
Pewawancara : Menurut Anda, apa Anda sudah termasuk kecanduan bermain
smartphone?
Bukti Wawancara
21
22