Anda di halaman 1dari 13

EFEK NEGATIF SMARTPHONE DIKALANGAN

REMAJA

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu Mata Kuliah:

Nurlyta Virlyani, M.pd

Oleh:
Zawa’id Ridlo (220107110051)
Radiqsan Walid Ramadhan (220107110060)

PROGRAM STUDI TADRIS BAHASA INGGRIS


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2022

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabakatuh

Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah kepada kita semua, sehingga kita dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Efek Negatif Smartphone Dikalangan Remaja”. Shalawat serta salam semoga
tetap terhaturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang syafaatnya kita
nantikan di hari kiamat nanti.

Penulisan makalah berjudul “ Efek Negatif Smartphone Dikalangan Remaja”


Bertujuan untuk memperluas wawasan, pengetahuan dan pemahaman dalam
mempelajari efek negatif smartphone dalam kehidupan remaja bagi para penulis dan
pembacanya. Kami berterima kasih kepada ibu Nurlyta Virlyani, M.pd selaku dosen
mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas makalah ini sehingga dapat
memperluas pengetahuan dan wawasan yang kami tekuni. Kami juga berterima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu kami untuk menyelesaikan makalah ini.
Dengan kerendahan hati, mohon maaf jika menemukan kesalahan, ketidaksesuaian
dalam kata-kata kami mohon maaf sebesar-besarnya. Karena yang namanya manusia
tidak luput dari kesalahan dan lupa dan semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Malang, 20 November 2022

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................ii

DAFTAR ISI ...........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah .........................................................................................7
C. Tujuan ..........................................................................................................7
D. Manfaat .........................................................................................................7

BAB II PEMBAHASAN
A. Penggunaan smartphone bagi pelajar .......................................................... 8
B. Dampak positif dan negatif smartphone bagi pelajar ................................. 9

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ...................................................................................................
B. Saran .............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Intensitas penggunaan smartphone yang tinggi di kalangan remaja berkaitan erat


dengan kecanduan smartphone. Fitur media sosial pada smartphone menjadi salah satu faktor
yang memperburuk kecanduan smartphone di kalangan remaja. Akibat dari
penggunaan smartphone yang berlebihan di kalangan remaja tidak hanya menyebabkan
masalah kesehatan fisik, tetapi juga psikologis. Dampak dari penggunaan media sosial yang
berlebihan pada remaja di antaranya yaitu ketakutan akan tertinggal momen berharga
bersama teman ketika mereka tidak hadir secara digital atau Fear of Missing Out (FoMO)
dan perasaan kecanduan akibat sensasi sentuhan dalam menggunakan smartphone atau Need
for Touch (NFT). Kondisi ini diperparah dengan sulitnya mengendalikan antusiasme remaja
terhadap smartphone dan fitur-fitur yang menarik bagi mereka.

Data Digital Yearbook Report pada tahun 2019 menunjukkan jumlah pengguna media
sosial di Indonesia terus meningkat, mencapai rata-rata 15% per tahun. Hampir 150 juta dari
268,3 juta orang Indonesia adalah pengguna media sosial aktif. Rata-rata setiap orang
memiliki 11,2 akun. Intensitas rata-rata waktu harian yang dihabiskan untuk menggunakan
media sosial melalui smartphone di Indonesia adalah 3 jam 26 menit. Angka ini lebih tinggi
dari angka global, yaitu hanya 2 jam 16 menit. Hasil penelitian yang melibatkan 314
responden di Surabaya, terdiri dari remaja berusia 15-18 tahun menunjukkan tingginya
intensitas penggunaan smarphone memiliki korelasi atau hubungan terhadap tingkat
kecanduan media sosial, ketakutan akan ketertinggalan atau FoMO, dan meningkatnya
kebutuhan akan sentuhan atau NFT.1

Kecanduan smartphone terkait dengan penggunaan media sosial. Penggunaan layanan


pesan singkat, messenger, dan media sosial lainnya adalah prediktor utama
kecanduan smartphone. Kecanduan media sosial merupakan perilaku kompulsif terhadap
penggunaan media sosial yang berdampak pada kehidupan penggunanya. Individu sebagai
1
https://news.unair.ac.id/2020/07/12/intensitas-kecanduan-smartphone-di-kalangan-remaja/?lang=id,
diakses pada tanggal 1 Desember 2022 jam 20.39 WIB.

4
pengguna cenderung mengalami kesulitan mengendalikan penggunaan media sosial dan
merasa tidak nyaman ketika mereka tidak dapat menggunakan media sosial. Selain media
sosial, fitur smartphone yang menyebabkan intensitas penggunaanya tinggi adalah layanan
SMS, music, podcast, radio, video, dan TV online.

Intensitas penggunaan smartphone berhubungan dengan adanya rasa takut akan


ketertinggalan atau FoMO. Hal ini disebabkan karena penggunaan yang berlebihan dapat
membentuk kebiasaan. Sehingga individu yang terbiasa menggunakan smartphone dengan
intensitas tinggi akan merasa takut tertinggal informasi jika meninggalkan atau tidak
memeriksa smartphone beserta fitur yang sering digunakannya. Adanya fitur layar sentuh
pada smartphone juga menimbulkan kenikmatan yang berasal dari sensasi sentuhan saat
menggunakan ponsel atau dikenal dengan Need for Touch. Individu dapat mengendalikan
ponselnya untuk mengurangi perasaan tidak nyaman selama kontak sosial. Fitur layar sentuh
memungkinkan tugas sentuh diselesaikan dengan jari. Sentuhan otomatis ini dapat
memberikan kepuasan instan bagi pengguna smartphone dan berpotensi menyebabkan
peningkatan intensitas penggunaan ponsel.

Menyentuh layar saat menggunakan smartphone dapat menjadi sumber kepuasan bagi


kebutuhan sentuhan seseorang. Seseorang yang suka menyentuh smartphone akan cenderung
terlibat dalam pembelian impulsif saat berbelanja online karena beberapa orang lebih suka
mendapatkan informasi melalui indera sentuhan. Inilah yang membuat seseorang lebih suka
berbelanja online melalui smartphone. Akhirnya, intensitas penggunaan smartphone juga
semakin tinggi. Intensitas penggunaan smartphone yang tinggi di kalangan remaja dapat
menyebabkan beberapa masalah kesehatan fisik dan psikologis, seperti gangguan tidur,
depresi, kecemasan, kesepian, perilaku berbahaya, dan bahkan hipertensi. Remaja dengan
kecanduan smartphone memiliki otak yang tumpul, tidak dapat menyadari apa yang nyata
dari apa yang tidak nyata, dan juga lebih kecil kemungkinannya untuk mencapai nilai tinggi
di sekolah.

Kesadaran remaja terhadap dampak negatif dari penggunaan smartphone  yang


berlebihan dapat mengontrol dan meminimalkan penggunaan smartphone dan media sosial

5
sehingga menimbulkan tingkat kecanduan yang rendah. Selain itu bimbingan dan arahan baik
dari orang tua maupun guru ketika di sekolah sangat penting dalam mengontrol penggunaan
ponsel pada remaja. Manajemen waktu yang baik dan mengontrol kebutuhan
penggunaan smartphone pada remaja dapat mengurangi dampak negatif dari
kecanduan smartphone.

Padahal banyak sekali kegunaan atau manfaat smartphone apabila dimanfaatkan


dengan baik dan benar, informasi atau ilmu-ilmu pengetahuan yang dulunya sebelum
munculnya teknologi ini, manusia kesulitan dan berusaha untuk mendapatkannya dengan cara
membeli buku atau media masa lainnya, hal tersebut sudah bisa diakses dimanapun dan
kapanpun, itu adalah salah satu kegunaan yang dilalaikan oleh para pengguna teknologi
tersebut.

Kemajuan teknologi yang seharusnya dapat memudahkan manusia untuk


menyelesaikan kebutuhan sehari-hari dengan instan dan mudah, justru digunakan untuk hal-
hal yang terlarang atau bersifat illegal, penggunaan atau pemanfaatan yang menyeleweng
seperti ini harus segera dihentikan, karena tidak hanya merugikan masyarakat lain tetapi juga
merugikan bagi diri pengguna itu sendiri.

6
B. Rumusan Masalah
1. Apa penggunaan smartphone bagi pelajar ?
2. Apakah dampak positif smartphone lebih banyak daripada dampak negatifnya ?

C. Tujuan
1. Untuk memberikan edukasi tentang bahaya smartphone.
2. Untuk mengetahui kira-kira dampak positif dari smartphone lebih banyak
ketimbang dampak negatifnya.

D. Manfaat
1. Untuk tidak menyalahgunakan smartphone dalam kehidupan sehari-hari.
2. Agar menggunakan smartphone untuk hal-hal yang positif.

7
BAB II

PEMBAHASAN

A. Penggunaan Smartphone Bagi Pelajar


Siapa yang tidak kenal dengan istilah smartphone?!. Smartphone adalah sebuah
handphone yang dirancang sedemikian rupa sebagai pemenuhan kebutuhan manusia,
handphone ini tidak hanya untuk menelpon dan berkirim pesan, namun memiliki
beberapa fitur lebih terutama pendukung dalam akses internet yang semakin mudah dan
cepat. Tidak heran handphone ini diberi nama Smartphone (Telephone Cerdas). “Telepon
cerdas (smartphone) adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat
tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai komputer.” (Tarigan: 2013).2

Smartphone sudah dimiliki oleh hampir setiap orang disemua kalangan, dimulai
dari anak-anak sampai orang yang sudah lanjut usia pun sudah menggenggam telephone
ini. Perkembangan zaman yang semakin maju menuntut kepada masyarakat untuk
memperoleh informasi secara mudah dan cepat yang semuanya sudah dapat diakses
secara online. Terutama pelajar pada zaman ini pasti memiliki smartphone sebagai sarana
belajar mereka, mereka menggunakan smartphone untuk chat teman-teman dan guru
mereka atau untuk pelajaran online menggunakan google classroom.

Smartphone memiliki beberapa kelebihan diantaranya sebagai berikut:

1. Memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan, dengan adanya smartphone


maka akan memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan, ketika sedang
mencari tugas di internet tanpa disadari setiap halaman website yang kita
buka pasti akan dibaca, walaupun itu buka tugas yang kita inginkan.
2. Sebagai sumber tambahan pelajaran yang belum di mengerti di sekolah,
smartphone yang dilengkapi sistem operasi yang dapat terhubung dengan
internet mempermudah pelajar untuk mengakses internet guna mencari
informasi yang hendak atau sedang dihadapi dengan memanfaatkan browser
yang ada.

2
https://www.kompasiana.com/omi/56dd3ec7d292732a0e9e37e1/pengaruh-smartphone-bagi-kehidupan-
pelajar, diakses pada tanggal 1 Desember 2022 pukul 20.51 WIB.

8
3. Mempermudah pelajar untuk mengirim email, Dengan smartphone yang
tersedia aplikasi email, mempermudah pelajar untuk mengirim email tanpa
harus mencari warung internet (warnet).
4. Pelajar dapat mencari informasi secara mendunia dan bahkan berkomunikasi
yang sangat luas tanpa harus bertatap muka langsung dengan orang tersebut.
Komunikasi menjadi lebih mudah, setiap pengguna smartphone dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya. Kini smartphone dilengkapi
dengan fitur pesan dan telepon yang memungkinkan kita berkomunikasi
dengan orang di daerah lain ataupun di negara lain. Bahkan sekarang
smartphone menganut sistem berbasis 4G dimana seseorang dapat
berkomunikasi via telepon sekaligus melihat wajah lawan bicara

B. Dampak Positif Dan Negatif Smartphone Bagi Pelajar

Dampak positif smartphone adalah sebagai berikut:

a). Mempermudah komunikasi

Tidak bisa dipungkiri jika komunikasi saat ini sangat dipermudah dengan kehadiran
smartphone. Hal ini juga berlaku dalam dunia pendidikan, di mana komunikasi antara guru –
pelajar – orang tua dapat berjalan dengan lebih mudah dan dapat dilakukan secara massal
melalui grup yang tersedia di aplikasi komunikasi, seperti whatsapp, line atau telegram. Hal
ini dapat mengurangi resiko terputusnya informasi seperti yang sering terjadi sebelum adanya
smartphone, tidak sampainya pesan berantai karena berbagai alasan misalnya tidak adanya
pulsa, atau ada yang tidak menerima pesan karena terlewat. Proses berbagi informasi atau
melakukan video konferensi untuk mengerjakan tugas juga dapat dilakukan di mana saja dan
kapan saja dengan bantuan smartphone, dan hal ini bisa sangat membantu dalam proses
belajar. Misalnya dalam tugas kelompok, ada anak yang tidak bisa datang, dia tetap bisa
mengikuti proses mengerjakan tugas kelompok melalui grup komunikasi yang ada.

b).  Meningkatkan pengetahuan

9
Salah satu dampak positif smartphone adalah dapat membantu murid-murid untuk
mendapatkan informasi di berbagai mata pelajaran dengan sangat mudah. Smartphone
dilengkapi dengan berbagai aplikasi termasuk aplikasi pendidikan. Selain itu, dengan bantuan
mesin pencari seperti google, murid-murid dapat mengakses berbagai informasi dan
mengecek keakuratan informasi yang telah mereka kumpulkan. Hal ini sangat membantu
mereka dalam mengerjakan tugas-tugas mereka dan dapat meningkatkan pengetahuan mereka
dan membantu mereka untuk meningkatkan prestasi akademik mereka.

c). Meningkatkan kenyamanan dalam belajar

Banyak pelajar atau guru yang merasa lebih nyaman dengan penggunaan smartphone
saat belajar ketimbang harus menghabiskan banyak waktu mereka untuk mencari sumber
informasi yang mereka perlukan dengan pergi ke perpustakaan. Smartphone membantu
mereka untuk menghemat banyak waktu dengan satu kali klik saja di dalam kamar mereka
dan dapat memanfaatkan waktu mereka untuk belajar atau berkomunikasi dengan teman,
keluarga atau guru mereka dalam waktu yang bersamaan.

d). Tersedianya teknologi yang lebih canggih

Smartphone memberikan banyak pilihan aplikasi berguna yang dapat membantu


proses belajar, mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Selain itu, dengan smartphone,
kelas dapat diadakan melalui telepon pintar. Tambahan lagi, murid-murid dan guru-guru
dapat mempelajari berbagai kemampuan baru dan hobi melalui smartphone. Misalnya belajar
bahasa baru, teknik menggambar, memasak atau meningkatkan kemampuan public speaking
dengan belajar melalui telepon pintar mereka.

d). Mempertajam kemampuan mengingat murid

Smartphone dapat menjadi media untuk mempertajam ingatan murid dalam proses
belajar. Dengan menggunakan smartphone, mereka dapat merekam, mengambil gambar, dan
mencatat seluruh pelajaran yg diberikan secara lengkap dan mempelajari kembali di rumah.
Hal ini bisa mempermudah proses belajar bagi para murid sebelum ujian, atau saat
mengerjakan tugas dengan mendengarkan kembali atau menghafal materi yang telah mereka
simpan di dalam smartphone mereka.

10
Selain memberikan dampak positif, smartphone juga memberikan dampak negatif
adalah sebagai berikut:

a). Tidak Fokus Saat Belajar

Smartphone dapat mengalihkan perhatian murid-murid saat proses belajar mengajar.


Kadang mereka teralihkan perhatiannya dengan mengecek pesan teks, bermain games, atau
hanya sekedar mengecek media sosial. Tidak jarang murid yang melewatkan beberapa
pelajaran yang diberikan karena terlalu sibuk dengan smartphone mereka.

b). Dapat menyebabkan kecanduan

Smartphone dapat membuat murid-murid kecanduan dan tidak bisa lepas dari telepon
pintar mereka. Mulai dari bangun tidur sampai kembali mau tidur. Smartphone menjadi hal
pertama yang mereka cari dan ini membuat satu tren baru, nomophobia, yaitu ketakutan yang
muncul karena seseorang harus berpisah dengan smartphone mereka seperti yang dilansir
dari psychologytoday.com.3

c). Kurangnya interaksi sosial di kehidupan nyata

Dengan munculnya banyak media sosial, membuat murid-murid memperbaharui apa


yang terjadi dengan kehidupan mereka melalu smartphone mereka. Hal ini menyebabkan
interaksi sosial di kehidupan mereka berkurang. Mereka lebih asik berinteraksi melalui media
sosial yang tidak jarang berakibat mengganggu hubungan dengan teman, keluarga dan juga
mengganggu prestasi akademik karena lebih fokus bermain dengan smartphone mereka.

d). Membuat kurang berempati dengan lingkungan sekitar

Untuk orang-orang yang sudah kecanduan dengan smartphone, akan cenderung lebih
cuek dan kurang berempati dengan apa yang terjadi dengan sekitar mereka karena sudah
asyik dengan smartphone mereka. Misalnya pada acara kumpul-kumpul dengan keluarga atau
teman mereka pada sibuk liat gadgetnya daripada ngobrol saling tukar kabar dan bercerita
dengan orang-orang di sekitar kita.

e). Risiko penyalahgunaan smartphone

3
https://ybkb.or.id/dampak-positif-dan-negatif-smartphone-di-dunia-pendidikan/, diakses pada tanggal 2
Desember 2022 pukul 00.02 WIB.

11
Begitu mudahnya mengakses internet melalui smartphone jika disalahgunakan untuk
mengakses situs-situs yang tidak seharusnya diakses oleh para pelajar. Misalnya digunakan
untuk mengakses pornografi dan tidak sedikit kasus pelajar yang melakukan perbuatan tidak
senonoh akibat kecanduan pornografi yang dapat diakses dengan mudah melalui smartphone
mereka.

f).  Tindakan kecurangan

Mudahnya menggunakan smartphone, bisa membuka kesempatan bagi murid-murid


untuk melakukan tindakan kecurangan saat ujian, baik mencontek dengan mengakses internet
atau berbagi jawaban dengan teman melalui media komunikasi. Tindakan mencontek bisa
terjadi karena murid-murid yang malas belajar akibat terlalu asik bermain dengan
smartphone mereka dan membuat mereka malas untuk belajar.

Melalui penjelasan di atas, ada banyak dampak positif dan negatif penggunaan
smartphone dalam dunia pendidikan. Baiknya sebagai pengguna smartphone, lebih bijak
dalam penggunaannya, terutama bagi para pelajar sehingga dapat meminimalisir dampak
negatif dari penggunaan smartphone. Sebagai orang tua, ada baiknya mengawasi dan
memberikan bimbingan pada anak dalam menggunakan smartphone.

BAB III

12
PENUTUP

13

Anda mungkin juga menyukai