Disusun oleh:
Vilda Rizky Oktavia
22804241073
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Analisi
Pengaruh Kerangka Kebijakan Fiskal Untuk Mempercepat Transformasi Ekonomi
Yang Inklusif Dan Berkelanjutan Di Indonesia Pada Tahun 2024” dengan tepat
waktu tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai harapan.
Penulisan dari makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Ekonomika Makro 1 yang diampu oleh Bapak Dr. Maimun Sholeh, M.Si. Selain
itu, penyusunan makalah ini juga bertujuan untuk membantu memberikan
informasi tentang Pengaruh Kerangka Kebijakan Fiskal Untuk Mempercepat
Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan Di Indonesia Pada
Tahun 2024.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Dr. Maimun Sholeh, M.Si
selaku dosen pengampu mata kuliah Ekonomika Makro yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini. Kami
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik
dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Penyusun
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era digital seperti sekarang ini, gadget menjadi salah satu barang yang
mutlak dimiliki oleh semua orang terutama siswa maupun mahasiswa.
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan bahwa penggunaan
ponsel pintar atau smartphone mencapai 167 juta orang atau 89 persen dari
total penduduk Indonesia. Gadget menjadi barang yang wajib dimiliki karena
melalui gadget kita bisa mencari informasi melalui internet, berkomunikasi
dengan orang lain, dan eksis di media sosial. Selain itu, gadget juga bisa
digunakan untuk bermain game, mendengarkan musik, dan menonton film.
Penggunaan gadget tentu memiliki dampak positif seperti memudahkan
mencari sumber informasi, menjalin interaksi terhadap teman maupun
keluarga dengan mudah, dan dapat menambah wawasan. Tentu saja bahwa
semua yang memiliki dampak positif pasti mempunyai dampak negatif,
begitu juga dengan gadget. Dampak negatif yang diakibatkan oleh
penggunaan gadget yaitu kurangnya waktu interaksi secara langsung,
menurunnya kualitas interaksi secara langsung, mengalami disfungsi sosial,
dan Kurangnya kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Pengaruh penggunaan
gadget juga berdampak pada lingkungan sekolah maupun kampus saat
kegiatan belajar mengajar. Mahasiswa maupun siswa banyak
menyalahgunakan gadget di luar kepentingan pembelajaran seperti main
game, membuka media sosial, dan lain-lain. Hal tersebut tidaklah pantas
dilakukan karena dianggap tidak menghargai pendidik yang menyampaikan
materi pembelajaran.
Intoleran menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBII) adalah tidak
tenggang rasa, tidak toleran. Jadi intoleransi adalah sebuah paham atau
pandangan yang mengabaikan seluruh nilai-nilai dalam toleransi yaitu
perasaan empati kepada orang atau kelompok lain yang berasal dari
kelompok, golongan, atau latar belakang yang berbeda. Sehingga
penyalahgunaan penggunaan gadget ketika di sekolah maupun kampus
termasuk kedalam perilaku intoleran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja permasalahan yang timbul akibat dari penggunaan gadget yang
tidak bertanggung jawab?
2. Apa saja yang menjadi penyebab dari penyalahgunaan gadget itu sendiri?
3. Bagaimana cara mengatasi permasalahan penggunaan gadget yang tidak
sesuai aturannya?
C. Tujuan
Dari Studi Kasus “Pengaruh Penggunaan Gadget yang menyebabkan sikap
intoletansi pada mahasiswa “
1) Mengetahui kasus serta faktor dari penggunaan gadget yang menyebabkan
sikap intoleran pada mahasiswa.
2) Mengusulkan solusi untuk mengatasi sikap intoleransi pada mahasiswa yang
disebabkan oleh gadget.
PEMBAHASAN
A. Analisis Permasalahan
Permasalahan yang sering timbul akibat kemajuan teknologi terutama terkait
gadget adalah penyalahgunaan gadget pada siswa maupun mahasiswa. Kerap
kali ditemukan siswa maupun mahasiswa yang justru memainkan ponselnya
ketika kegiatan pembelajaran sedang berlangsung. Hal tersebut tentunya
bukanlah sikap seorang pelajar yang baik. Penyalahgunaan gadget ketika
pembelajaran berlangsung ini disebabkan karena konsentrasi siswa maupun
mahasiswa terpecah. Jadi, mereka bukannya fokus ke pembelajaran namun
justru memikirkan ponsel mereka.
B. KESIMPULAN