Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PENELITIAN

SOSIAL MEDIA
“Pengaruh Media Sosial Terhadap Mayarakat Milenial”

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 11
ALFINA DAMAYANTI .S
ARIF ADRIAN
MUHAMMAD NUR HIDAYAT
MUH FATHUL RAHMAN

SMA NEGERI 11 PINRANG


TAHUN AJARAN 2020/2021

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena dengan rahmat, karunia
serta taufik dan hidayah-Nya, Alhamdulillah saya dapat menyusun proposal penelitian tentang
“Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Mayarakat Millenial”. Saya juga berterima kasih kepada
IbuAzizah selaku pengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini.
Harapan saya, proposal ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan
kepada pembaca dan yang terpenting yaitu kepada diri saya sendiri. Saya juga menyadari bahwa makalah
ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari kata yang sempurna. Oleh karena itu, saya mohon
maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan mohon
kritikan dan sarannya yang membangun. Saya mengharapkan semoga makalah sederhana ini dapat
dipahami oleh siapapun yang membacanya.Terimakasih.

Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Pinrang,20 Maret 2021

ii
ABSTRAK

Pada era teknologi 4.0 yang semakin berkembang, hampir semua bidang telah menggunakan
internet dan menjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kegiatan sosial,
pendidikan, bisnis, kebudayaan dan sebagainya. Termasuk juga di bidang media sosial yang mempunyai
pengaruh sangat besar dalam kehidupan setiap orang. Seseorang yang awalnya tidak paham tentang
teknologi dengan adanya media sosial menjadi tahu, dan media social juga dapat merubah sikap maupun
sifat seseorang. Dilingkungan masyarakat khususnya kalangan remaja, media sosial sudah menjadi
kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan sehari-hari dan sudah menjadi gaya hidup
dimana para remaja tiada hari tanpa membuka media sosial. Jika ditelusuri lebih jauh dalam masa
perkembangannya, remaja itu butuh arahan dan bimbingan baik di sekolah maupun dirumah sebab remaja
masih mencari jati dirinya dengan bergaul bersama teman seusianya. Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media sosial, meliputi hal apa saja pengaruh media sosial bagi
remaja dimasa pubertasnya, lalu mengetahui beberapa pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja.
Penelitian dengan melakukan pendalaman fakta yang ada, gejala dan peristiwa terhadap pengaruh media
sosial terhadap perilaku remaja di lapangan yang sebenarnya dalam konteks ruang dan waktu serta situasi
lingkungan remaja secara alami. Peneliti menginginkan hasil penelitian berupa rincian data yang lebih
kompleks tentang fenomena yang sulit diungkapkan oleh metode kuantitatif dan tidak memerlukan
pengolahan data secara statistika. Hasil dari penelitian kualitatif yang dibutuhkan peneliti adalah berupa
informasi yang mendalam mengenai pengaruh media sosial bagi remaja itu sendiri.

Kata Kunci : Pengaruh, Media, Sosial, Perilaku, Remaja

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................... Error! Bookmark not defined.


ABSTRAK ........................................................... iError! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Pengertian ................................................................................................................. 1
B .Latar Belakang .......................................................................................................... 1
C. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 2
D. Tujuan Penelitian ..................................................................................................... 2
E. Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 2
BAB II KAJIAN TEORI ....................................................................................... 3
A. Pengertian Media Sosial ............................................................................................ 3
B.Sejarah Perkembangan Media Sosial .......................................................................... 3
C.Penyebab Media Sosial Digemari Banyak Kalangan .................................................. 4
D.Dampak Positif dan Dampak Negatif Sosial Media ................................................... 5
E.Cara Mengatasi Dampak Berlebihan Dari Sosial Media ............................................. 7
BAB lll METODE PENELITIAN ........................................................................ 9
A.Kerangka Pemikiran ................................................................................................... 9
B. Hipotesis ................................................................................................................... 9
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 10
A. KESIMPULAN ....................................................................................................... 10
B. SARAN ................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 11

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Zaman semakin maju dan berkembang, sosial media pun tidak mau kalah juga
dengan melakukan perkembangan. Kemajuan teknologi di era globalisasi ini, tidak dapat
dipungkiri lagi. Hadirnya internet semakin dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, baik
dalam kegiatan sosialisasi, pendidikan, bisnis, dan sebagainya. Dengan semakin majunya
internet maka sosial media pun ikut berkembang pesat. Sosial media (medsos) adalah sebuah
situs untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan
manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Sosial media bisa
digunakan oleh masyarakat untuk berkomunikasi dengan sesama, baik keluarga, teman,
maupun sahabat,dalam jarak dekat ataupun jarak jauh.
Saat ini banyak sekali sosial media yang mudah ditemui atau yang sering digunakan
anak-anak bahkan orang tua jaman sekarang, seperti Facebook, Twitter, Line, WhatsApp,
Instagram, Path, Snapcat, BBM dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, Sosial media yang
bisa dikatakan simple dengan menawarkan aplikasi khusus memang memberikan banyak
kemudahan serta fitur-fitur unik dan lucu yang membuat penggunanya dari berbagai
kalangan khususnya para remaja betah berlama-lama berselancar di dunia maya. Para
pengguna sosial media pun dapat dengan bebas menyalurkan pendapatnya tanpa rasa
khawatir. Hal ini dikarenakan dalam internet khususnya sosial media sangat mudah
memalsukan jati diri sehingga sebagian orang menggunakanya untuk melakukan kejahatan.
Di kalangan remaja, penggunaan sosial media dapat mempengaruhi pola
kehidupannya. Banyaknya fitur-fitur menarik dalam sosial media membuat mereka
cenderung malas dan kecanduan.. Keadaan tersebut membuat waktu mereka banyak yang
terbuang dan aktivitas yang terganggu, seperti sekolah, belajar, makan, tidur, bersosialisasi
dengan lingkungan sekitar dan membantu orang tua. Karena anak tersebut terlalu lelah
dengan kesenangan dalam sosial media tersebut. Namuntidak hanya dampak negatif, social
media juga memiliki dampak positif seperti, memperluas pergaulan, memudahkan dalam
mencari informasi, biaya lebih murah, lebih mudah dalam mengekspresikan diri, dan lain-
lain. Oleh karena itu, dibuatnya proposal penelitian ini untuk memaparkan kepada para
pembaca, bagaimana perubahan social mediadari jaman dulu sampe sekarang dan pengaruh
social media bagi masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang menjadikan sosial media banyak digemari oleh masyarakat, bahkan sampe
membuat kecanduan?
2. Bagaimana dampak positif dan negatif dari sosial media?
3. Bagaimana solusi dalam menangani pengaruh sosial media ?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui penyebab mengapa sosial media banyak digemari oleh masyarakat,
bahkan sampe membuat kecanduan?
2. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif dari sosial media?
3. Untuk mengetahui solusi dalam menangani pengaruh sosial media ?
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
Manfaat praktis yang diharapkan adalah bahwa seluruh tahapan penelitian serta hasil
penelitian yang diperoleh dapat memperluas wawasan dan sekaligus memperoleh pengetahuan
mengenai Sosial Media, dan pengaruhnya bagi masyarakat. Bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dengan hasil penelitian, penulis berharap manfaat hasil penelitian dapat
diterima dan bermanfaat.
2. Manfaat Akademik
Manfaat akademis yang diharapkan adalah bahwa hasil penelitian dapat dijadikan rujukan
bagi upaya untuk meminimalisasi atau mengurangi penggunaan sosial media bagi hal-hal
yang tidak penting. dan berguna juga untuk menjadi referensi bagi masyarakat yang
melakukan kajian terhadap pengaruh sosial media terhadap remaja.

2
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Media Sosial
Media sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial. Media sosial
menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.
Beberapa situs media sosial yang populer sekarang ini antara lain : Blog, Twitter, Facebook dan
Wikipedia.

B. Sejarah Perkembangan Sosial Media

Sejarah sosial media bermula pada akhir abad ke-19. Titik awalnya adalah teknologi
telegraf yang dikirimkan oleh Samuel Morse pada 1844 . Meski begitu, banyak orang
berpendapat bahwa telegraf tidak bisa masuk dalam terminologi sosial media karena tidak online.
Sedangkan sosial media sendiri dianggap sebagai teknologi komunikasi yang berbasis internet.
Karena itu, pertumbuhan internet pada 1970-an menjadi awal mula dari sosial media.
Pada 1978, sosial media pertama tercipta. Bentuknya adalah Bulletin Board System
(BBS), sebuah platform yang mengumumkan pertemuan dan berbagi informasi dengan
mengunggahnya di BBS. Ini menjadi tonggak komunitas vitrual pertama dalam sejarah.
Selanjutnya, pada 1979, kemunculan UserNet membuat orang mulai menggunakan komunikasi
virtual dari buletin, artikel, atau newsgroup online.
Pada 1995, ketika WWW diluncurkan, orang mulai ingin membuat situs web pribadi
masing-masing. Situs pribadi ini memungkinkan mereka berbagi dan berkomunikasi lewat
internet. Saat itu, social media hanya digunakan untuk berbagi saja atau belum ada jejaring
pertemanan virtual. Jejaring pertemanan virtual baru muncul pada 1997 dengan layanan Six
Degrees. Platform ini memungkinkan penggunanya membuat profil dan daftar teman.
Sedangkan pada media sosial untuk blogging, pada 1999 muncul situs untuk membuat
blog pribadi atau Blogger dan Livejournal. Dengan layanan ini, pengguna bisa membagikan
tulisan dan berkomunikasi melalui blog dan jurnal mereka sendiri.
Sedangkan grup jejaring sosial mulai tumbuh pesat dengan kemunculan Friendster pada
2002. Platform ini memungkinkan pengguna membuat profil dan terkoneksi secara virtual dengan
orang di seluruh dunia. Friendster kemudian digandrungi anak muda pada masanya. Kesuksesan
tersebut memicu munculnya jejaring pertemanan yang lain pada 2003 yaitu dengan spesifikasi
berbeda seperti MySpace untuk musik dan LinkedIn untuk bisnis atau pekerjaan.

3
Pada 2004, Mark Zuckerberg meluncurkan jejaring pertemanan lain yaitu Facebook.
Mulanya, layanan ini digunakan sebagai jejaring sosial para mahasiswa. Namun, seiring
berjalannya waktu, Facebook boleh diakses bagi siapa saja yang berusia di atas 13 tahun.
Facebook hingga kini tetap digandrungi oleh banyak warganet.
Para pekerja kreatif terus mengembangkan social media jenis lain. Hingga pada 2005,
Youtube diluncurkan. Youtube menjadi salah satu sosial media pembeda karena berbagi
menggunakan video.
Dalam blogging atau berbagi melalui tulisan, tahun 2006 muncul Twitter. Berbeda dengan sosial
media blogging yang lain, Twitter memilih disebut dengan microblogging karena ada pembatasan
karakter. Twitter menawarkan cara komunikasi yang singkat dan padat bagi para penggunanya.
Alih-alih merasa kesusahan, pengguna justru merasa tertantang dengan batasan karakter tersebut.
Mencari bentuk baru media sosial juga dilakukan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger.
Mereka kemudian membuat Instagram pada 2010. Situs ini secara eksklusif memfokuskan diri
dengan berbagai foto-foto dan video dengan mudah. Awalnya hanya untuk pengguna Ios, tetapi
sejak 2012 juga hadir untuk pengguna Android.
Tahun berikutnya, 2011, layanan LINE diluncurkan. Situs jejaringan social yang
memungkunkan pengguna berbagi foto dan video maupun melakukan percakapan dengan
pengguna lain. Ditahun yang sama lahirnya Google+, yang di luncurkan oleh Google. Tetapi pada
awal peluncuran, Google+ hanya sebatas pada harga yang telah diundang oleh Google. Setelah itu
Google+ diluncurkan secara umum.

C. Penyebab Sosial Media Digemari Oleh Berbagai Kalangan


Banyaknya aplikasi yang terus berkembang membuat masyarakat kian sulit melepaskan diri
dari "jerat" social media . Bahkan, sehari tanpa social media membuat banyak orang merasa
hampa. Itu karena sosial media sudah menjadi bagian integral dalam kehidupan manusia masa
kini. Sosial media bahkan telah mempengaruhi perilaku, hubungan sosial, dan kesehatan mental
kita. Berikut empat alasan utama seseorang gemar bermain sosial media:
1. Mendapatkan perhatian
Hasil penelitian dari Pew Research Center Study, AS, menunjukkan bahwa sebagian besar
remaja berbagi informasi di sosial media. Berbagai informasi menjadi kunci bagi mereka
untuk mendapatkan perhatian bagi diri mereka sendiri. Mereka sering kali mengeluhkan
tentang over haring yang dilakukan pengguna social media lain. Padahal, mereka sendiri juga

4
terjebak di dalamnya. Mereka berbagi begitu banyak hal (bahkan yang bersifat pribadi) di
dalam sosial media.
2. Mengikuti Tren Masa Kini
Mayoritas masyarakat kita memang sangat up to date terhadap perkembangan yang
terjadi. Entah itu di dunia nyata, maupun yang ada di dunia maya. Apalagi sekarang makin
banyak yang ikut-ikutan mencoba hal baru yang sedang booming. Terkadang bersosial
media karena tak mau disebut ketinggalan jaman. Pokoknya ikut yang sedang tren. Apa
yang sedang populer pasti diikuti. Ada saja alasan untuk online, update dan sangat aktif
menggunakan social media.
3. Meminta pendapat
Remaja sering kali meminta pendapat dan persetujuan rekan-rekannya untuk memutuskan
sesuatu. Itu wajar jika di dunia nyata. Namun, dengan adanya social media, mereka menjadi
meminta pendapat untuk hal yang tidak penting. Contohnya, mereka akan semakin sering
mengunggah foto untuk sekadar melihat bagaimana komentar rekan-rekannya. Semakin
banyak pujian atau sekadar “Like” akan membuat mereka merasa populer. Dengan kata lain,
sosial media menjadi indikator kepopuleran mereka.
4. Menumbuhkan citra
Media sosial tidak akan mampu mendeskripsikan pribadi seorang pengguna secara utuh. Oleh
sebab itu, remaja menjadikan media sosial sebagai penumbuh citra positif mereka. Remaja
akan cenderung memberikan kesan yang baik saat di media sosial. Mereka berharap orang lain
melihat mereka seperti apa yang mereka harapkan.

D. Dampak Positif Dan Dampak Negatif Sosial Media


a. DAMPAK POSITIF
1. Konektivitas
Salah satu manfaat dari sosial media yaitu konektivitas. Seseorang bisa menemukan beragam
macam orang dari mana saja. Hal ini tidak terbatas jarak yang ada. Oleh karena itu, walaupun
jauh, seseorang bisa tetap terhubung.
2. Pendidikan
Sosial media tidak hanya untuk berhubungan dengan orang lain, tetapi juga pendidikan. Melalui
sosial media, seseorang dapat memperoleh berbagai ilmu baru. Ilmu yang ada juga terdiri dari
berbagai bidang sehingga menambah pengetahuan juga.
3. Bantuan

5
Media sosial dapat membantu ketika sedang membutuhkan bantuan. Melalui sebaran informasi
yang ada, seperti donasi, sosial media dapat menyebar ke berbagai wilayah. Hal ini bisa
mengundang empati orang lain untuk turut membantu seseorang atau lembaga sosial yang
membutuhkannya.
4. Informasi
Manfaat sosial media yang cukup terasa yaitu penyebaran informasi yang ada. Walaupun tidak
memperhatikan pemberitaan di televisi ataupun koran, dengan sosial media informasi tersebut
tetap didapatkan.
5. Promosi
Sosial media juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana promosi. Hal ini karena sosial media dapat
dilihat oleh siapa saja sehingga produk yang ditawarkan bisa diketahui banyak orang. Juga bisa
digunakan untuk iklan dan dihubungkan dengan target pasar yang dipilih.
6. Membantu Memerangi Kejahatan
Sosial media juga sangat bermanfaat untuk memerangi kejahatan yang ada. Misalnya, terdapat
buronan yang lari, dengan menyebarkan fotonya di sosial media dapat membantu aparat untuk
mencarinya.
a. DAMPAK NEGATIF
1. Penindasan Maya(cyberbullying)
Menurut laporan yang diterbitkan oleh PewCenter.org, sebagian besar anak telah menjadi
korban penindasan maya di masa lalu. Hal ini dapat berpengaruh kepada perkembangan orang
tersebut serta menimbulkan ketidaknyamanan. Biasanya orang yang melakukan hal tersebut
menggunakan akun palsu sehingga tidak diketahui.
2. Peretasan (hacking)dan Penipuan
Melalui sosial media, seseorang dapat meretas data pribadi orang lain dan disebarluaskan di
internet. Hal ini juga bisa dijadikan sebagai pencurian identitas yang menyebabkan kerugian
terhadap orang lain. Sosial media juga sering digunakan untuk menipu orang lain, terutama
untuk bisnis.
3. Kecanduan
Sosial media bisa menyebabkan rasa candu kepada seseorang. Hal tersebut terkadang
membuatnya melupakan dunia nyata sehingga berbagai hal terabaikan begitu saja. Oleh karena
itu, seseorang yang kecanduan sosial media akan sangat mengganggu kehidupan pribadi
mereka juga.
4. Masalah Keamanan

6
Seseorang yang memiliki sosial media harus berisiko mengorbankan privasi yang dimiliknya.
Hal ini karena sosia medial dapat dilihat oleh siapa saja, bahkan seseorang yang mungkin tidak
dikenal. Hal itu juga bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
5. Sosial Media Menyebabkan Kematian
Sosial media bisa sangat membahayakan nyawa seseorang. Misalnya, karena konten yang
dibuat membuatnya harus mempertaruhkan nyawanya. Juga karena adanya cyberbullying juga
bisa membuat seseorang tertekan sehingga memutuskan untuk bunuh diri.

E. Cara Mengatasi Dampak Berlebihan Dari Sosial Media


1. Fokus pada Orang di Sekelilingmu
Untuk mengatasi kecanduan media sosial, cobalah mulai dengan fokuskan dirimu terhadap
teman atau keluarga ketika sedang menghabiskan waktu bersama. Simpan rapat-
rapat smartphone di tas atau tempat lainnya. Ingat, yang mereka butuhkan bukan sekadar
kehadiranmu, tetapi juga energi positif yang kamu berikan terhadap mereka.
2. Matikan Notifikasinya
Cara yang satu ini juga tidak kalah ampuh untuk mencegah kecanduan sosial media. Dengan
mematikan notifikasi, dirimu akan lebih fokus mengerjakan tugas atau hal lainnya yang sedang
kamu kerjakan.
3. Hapus Akun yang Tak Digunakan
Menghapus akun sosial media merupakan salah satu cara terjitu untuk mengatasi kecanduan
sosial media. Menurut Marie Potter, Marketing Director for Professional Organizers di Kanada,
langkah pertama untuk menghentikan kecanduan terhadap sosial media adalah dengan
mengonsolidasi perangkat dan menghapus platform apapun yang tidak kamu gunakan.
4. Perbanyak Sosialisasi di Kehidupan Nyata
Sebenarnya memang tak ada salahnya berkomunikasi via sosial media yang menyediakan fitur
seperti FaceTime. Namun, bila cara berkomunikasi seperti ini yang sering kamu pilih, ada
baiknya untuk berpikir ulang. Namun, lebih baik berhubungan secara face to face, bukan?
Bersosialisasi dalam kehidupan nyata jauh lebih memiliki banyak manfaat, lho.
Ketika kamu berhadapan dengan seseorang secara langsung, tak ada tembok besar yang
memisahkan kamu dan lawan bicaranya. Dengan begitu, kalian berdua bisa berkomunikasi
lebih intim, bebas, dan pastinya lebih menyenangkan.
5. Cari Kegiatan Lain

7
Segeralah cari kegiatan lainnya yang bermanfaat. Tujuannya untuk mengurangi intensitas
untuk berselancar di dunia maya tersebut. Semakin sibuk dirimu menghabiskan waktu di
kegiatan lain, maka waktu untuk terpaku pada sosial media akan semakin minim.
7. Gunakan Secara Bijak
Menggunakan smartphone secara bijak bisa menjadi cara efektif untuk mengatasi sosial media
yang berlebihan. Ketika menggunakannya dengan bijak, ada manfaat lainnya yang bisa kamu
dapatkan dari sosial media. Tidak cuma itu, kamu juga bisa merasa lebih nyaman bila
menggunakan sosial media dengan cerdas. Ingat, bagaimana sosial media berdampak itu
bergantung bagaimana dirimu menggunakannya..
8. Selalu Batasi Penggunaannya
Hal yang satu ini bisa menjadi cara terampuh agar terhindar dari sosial media. Cobalah batasi
waktu yang kamu habiskan di sosial media tiap harinya. Kamu bisa menggunakan alarm
atau stopwatch untuk mengontrol penggunaan sosial media

8
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Pemikiran
Penggunaan social media sangat memeberikan kontribusi yang besar terhadap masayarat yang
menggunakannya. Penggunaan media sosial memberikan dampak yang seimbang hingga himbauan untuk
menggunkan media sosial harus segera dibatasi, dikarenakan dengan beberapa situs-situs asing yang
merusak mitra pikiran dan otak para remaja khususnya. Mayarakat seolah menjadikan media suatu hal
yang memudahkan mereka, secara tidak langsung dapat membuat masayarakan bermalas-malasan dengan
melakukan kegiatan apapun karena mengandalkan media sosial.
Meskipun demikian, banyak hal yang menguntungkan seperti pengguna sosial yang
menggunakannya sebagai bisnis, alternative dalam mempromosikan barang-barang yang mereka miliki.
Sebab media sosial merupakan media online yang mendukung interaksi sosial, dengan penyediaan
pelayanan yang lebih mudah.
B. Hipotesis
Hipotesis penelitian merupakan dugaan awal atau kesimpulan sementara hubungan pengaruh
antara variable independen terhadap variabel dependen sebelum dilakukan penelitian dan harus
dibuktikan melalalui penelitian. Berdasarkan pada kerangka pemikiran teoritis diatas, maka hipotesis
penelitian yang diajukan pada kerangka pemikiran teoritis diatas, maka hipotesis penelitian yang diajukan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Hipotesis Simultan Media sosial dan dan masyarakat.
2. Hipotesis Parsial
Media Sosial berpengaruh terhadap ketertarikan intersik masyarakat.

9
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sosial media memiliki fungsi atau peranan penting bagi masyarakat terutama remaja, hal
itu dikarenakan banyak faktor yang melandasi. Seperti tuntutan tugas atau pendidikan yang kian
hari semakin maju, juga tuntutan dari lingkungan sosial karena mengikuti arus globalisasi.
Pilihannya hanya dua, mengikuti atau tertinggal. Namun, sosial media nyatanya memiliki
banyak pengaruh. Entah dari sisi positif atau negatif. Dari sisi positif, sosial media adalah
pengembangan kreasi paling mudah dan jitu untuk kaum muda. Namun, PR bagi kita semuanya
adalah pengaruh negatif tersebut.
Sudah menjadi tuntutan wajib untuk generasi milenial menjadi generasi pembawa
perubahan, inovasi, kreativitas,disiplin, dan tanggung jawab. Nah, salah satunya adalah menjadi
cerdas dalam kehidupan baik dunia nyata maupun dunia maya. Oleh karena itu, filter atau
memilah konten-konten yang tersebar bebas di sosial media adalah makanan wajib yang harus
diperhatikan agar tidak terpengaruh pada hal-hal negatif yang merusak generasi yang cerdas.
Sosial media memang baik untuk masyarakat, karena di sosial media mereka akan
mendapatkan banyak teman informasi dan sebagainya. Tetapi, kita juga harus dapat membagi
waktu antara keluarga, pelajar, dan teman bahkan sahabat yang berada didunia nyata.
B. Saran
Setelah mengetahui tentang pemaparan dari proposal bertema “Sosial Media”, diharapkan bagi
para pembaca untuk bisa lebih bijak dan dewasa dalam menggunakan sosial media. Serta, tidak
mudah terpengaruh atas konten-konten dari orang yang tidak bertanggung jawab di sosial media.
Diharapkan setelah membaca proposal penelitian ini, pembaca dapat mengatur waktu dan cerdas
dalam menggunakan sosial media. Dan juga diharapkan, agar pembaca mampu menggunakan
sosial media dalam hal positif dan bermanfaat, sehingga tidak ada waktu terbuang percuma.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/siscaasniwati/596dcee7f7afdd78457c52e2/berkembangnya-media-sosial-
di-jaman-sekarang
https://www.kompasiana.com/arnaldinasrum/550045e7a33311bb7451058d/pengaruh-perkembangan-
teknologi-informasi-dan-komunikasi-dalam-era-globalisasi
https://sukadukasekolahyuhu.blogspot.com/2019/03/proposal-penelitian-pengaruh-media.html
https://sains.kompas.com/read/2019/05/23/220400623/penemuan-yang-mengubah-dunia--media-sosial-
kenapa-bikin-panik-saat-diblokir-?page=2
https://tekno.tempo.co/read/491864/4-alasan-remaja-gemar-media-sosial
https://m.ayobandung.com/read/2021/02/16/189430/dampak-positif-dan-dampak-negatif-ber-media-sosial
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=proposal+tentang+media+sosial&oq=prop
osal+tentang+media+
https://www.halodoc.com/artikel/kecanduan-media-sosial-begini-tips-ampuh-mengatasinya

11

Anda mungkin juga menyukai