PROPOSAL PENELITIAN
OLEH:
ANGGILIA
A1A121002
KENDARI
2023
1
KATA PENGANTAR
terlepas dari dukungan motivasi dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................ 1
B. Rumusan Masalah.......................................................... 5
C. Tujuan Penelitian.............................................................. 5
D. Manfaat Penelitian............................................................ 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori................................................................. 7
1. Pengertian Gadget ..................................................... 7
2. Pengertian Interaksi Sosial......................................... 10
3. Pengertian Anak Usia Dini.......................................... 12
B. Konsep Operasional......................................................... 15
C. Hipotesis Penelitian.......................................................... 16
D. Penelitian Relevan........................................................... 16
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian.......................................... 19
B. Jenis Penelitian................................................................ 19
C. Populasi dan Sampel....................................................... 20
D. Variabel Penelitian ............................................. 20
E. Teknik Pengumpulan Data............................................... 21
F. Instrumen Penelitian......................................................... 22
G. Teknik Analisis Data ........................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA...................................................................... 25
3
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
saling mengubah, saling mempengaruhi satu sama lain, dari individu yang
lainlah individu tersebut dapat berubah, belajar dan sebaliknya. Salah satu
Jika interaksi sosial sejak anak usia dini sudah baik tentunya tahap
interaksi berikutnya akan lebih baik juga. Ahmadi (2009: 49) Journal of
orang tua merasa aman ketika interaksi sosial dibangun sejak dini, karena
1
2
komputer atau laptop, tablet PC, dan juga telepon seluler atau
salah memang gadget pada masa kini sangat disukai anak-anak. Sebab
gadget pada masa kini telah berevolusi menjadi sebuah barang yang
masa kini telah terisi dengan berbagai macam aplikasi di dalam gadget
3
tersebut. Seperti games yang pada saat ini sangat bervariatif, mulai dari
aplikasi (games) yang beraneka warna dan karakter tidak heran jika
anak antara lain smartphone, laptop, tablet pc, vidio game. Di zaman
usia 5-6 tahun dapat mempengaruhi sosial anak yakni tumbuh menjadi
gadget anak merasa game yang ada pada gadget adalah segalanya.
egois dan anti sosial. Oleh karena itu, perlu ada pantauan atau
pengaruh yang negatif pada anak, terlebih lagi jika penggunaan gadget
tidak peduli dengan yang ada disekitarnya. Dan hal tersebut akan
5
Manusia adalah makhluk sosial, oleh sebab itu penting bagi anak
untuk dikenalkan sejak dini cara bersosial yang baik, sehingga tanpa
disadari bahwa anak telah berinteraksi dengan baik, baik dengan orang
tua, teman sebaya, maupun kepada orang yang lebih kecil. Dengan
dengan orang lain. Fungsi sosialisasi itu sendiri bagi anak ialah
Sukanto, yang dikutip oleh Wahyu Novitasari, hubungan sosial itu yang
sebuah kontak sosial dan komunikasi. Interaksi sosial adalah kunci dari
semua kehidupan sosial, oleh karena itu tanpa interaksi sosial tidak
Budiman (2008).
oleh : ) M. Arief (2014), Karim (2017), Winaro (2002), dan Sri Ratmini
peneliti memfokuskan penelitian pada anak usia dini 5-6 tahun yang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
diteliti
pengaruh dari penggunaan gadget terutama pada anak usia dini sangat
besar.
2. Manfaat Praktis
anak
usia anak.
usia dini dalam mengenalkan teknologi yang ada pada saat ini
tetapi secara tidak langsung anak juga dikenalkan dari bahaya dari
gadget tersebut.
memberikan pengaruh.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Pengertian Gadget
bentuk dan ukuran gadget yang digunakan oleh berbagai kalangan usia,
baik orang tua, dewasa hingga anak-anak. sedangkan menurut para ahli
sebagai berikut: Menurut Adek Diah Saputri (2018 :3) bahwa “gadget
adalah sebuah benda (alat atau barang elektronik) teknologi kecil yang
inovasi atau barang baru. Gadget selalu diartikan lebih tidak biasa atau
masa penemuannya”
adalah:
perlu diingat bahwa peran orang tua tetap harus ada agar durasi
(2019:20).
apalagi yang berkenan dengan gadget. Oleh karena itu, orang tua dan
gadget juga tidak boleh diabaikan, bahkan banyak games yang ada
pada gadget yang bisa dimainkan secara online maupun offline. Oleh
karena itu orang tua harus bisa memantau serta dapat memilah dan
agresif dan sadis pada diri anak. selain itu, yang tidak kalah
Oleh karena itu bimbingan orang tua adalah sebuah keharusan. Tidak
sekarang. Hal seperti ini bukan lagi suatu hal yang mewah, kenapa
fasilitasi oleh orang tuanya sendiri agar orang tua lebih leluasa untuk
anak tentu sangat senang jika memperoleh gadget dari orang tuanya.
anak dapat dilihat dari respon yang dimiliknya dalam pertemanan. Anak
komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan tujuan
tujuan tertentu.
Rusia yang teorinya sering disebut juga social cognitive learning theory.
(teori belajar sosial). Ide dasar dari teori ini sebenarnya telah
berkembang sejak tahun 1940 an dari berbagai ahli seperti Miller dan
bagi anak. sering kita tidak sadar bahwa diantara model yang baik ada
pula model yang baik ada pula model yang buruk. Oleh karena itu
tersebut dan menjelaskan model mana yang sebaiknya ditiru dan model
yang lainnya),
ruangan),
sosial),
berbicara sedikit),
Jadi interaksi sosial pada anak usia dini adalah kemampuan anak
menumbuhkan jiwa sosial pada anak usia dini yang sangat berarti bagi
masa depan anak. banyak hal yang akan didapat oleh anak dari
dengan manusia yang masih kecil, yaitu yang baru berumur enam
tahun. Jika diartikan secara bahasa, anak usia dini adalah sebutan
bagi anak yang berusia antara 0-6 tahun. Secara normatif, anak
17
Novan Ardi Wiyani (2014:1) Usia dini merupakan saat yang sangat
selanjutnya.
b. Interaksi Sosial
dengan orang lain atau masyarakat. Sosial juga bisa berarti suka
dukungan,
B. Konsep Operasional
variabel).
kesiapan sekolah
yang ada
orang di sekitarnya
C. Hipotesis
D. Penelitian Terdahulu
yang telah dilaksanakan. Adapun jurnal dan buku yang menjadi sumber
sebagai berikut:
20
E. Kerangka Berpikir
Inayah (2012),
Sugiharsono (2016),
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Jenis Penelitian
kunci. Kuantitatif adalah data yang dilakukan dengan cara dalam bentuk
antara sebab dan akibat yang dapat dimanipulasi oleh peneliti. dimana
21
23
purposive sampling.
kriteria sampel tujuan yakni anak yang berusia 5-6 tahun, anak yang
menggunakan gadget. Anak yang Angket ini ditujukan kepada orang tua
1. Populasi Penelitian
2. Sampel penelitian
24
D. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah guru, orang tua dan anak usia
1. Angket
ke wali anak/orang tua untuk diisi sebagai data yang akan diolah oleh
25
peneliti.
harus di ujikan terlebih dahulu oleh pakar dibidang sesuai variabel yang
akan diteliti. Uji pakar angket tersebut dilakukan peneliti sebanyak 2 kali
lampiran, begitu juga dengan bukti sebelum dan sesudah uji pakar
dengan ibu dosen Diniya, M.Pd sesuai dengan bidang keahlian Strategi
bantuan SPSS.
2. Observasi
untuk anak usia 5-6 tahun untuk melihat apakah kemampuan interaksi
sosial anak dipengaruhi oleh tontonan yang ada pada gadget dan juga
linear sederhana.
Y = a + bX
Keterangan:
DAFTAR PUSTAKA