DISUSUN OLEH:
SELVIA AHRIL
X.IPS 4
GURU PEMBIMBING:
PUTRI ANINDA, S.Pd
Alhamdulilllah, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya, makalah
ini dapat kami selesaikan. Salawat dan salam kepada nabi Muhammad SAW, pembimbing
umat menuju cahaya kebenaran illahi.
Adapun pembuatan makalah ini dimaksudkan untuk diajukan sebagai tugas Sosiologi,
Pendidikan di sekolah SMA NEGERI 2 PAINAN dan atas dasar itulah maka kami
mengharapkan semoga makalah ini bisa digunakan sebagai bahan diskusi kelompok
sebagaimana mestinya.
Mengingat isinya sangat penting sebagai bahan pembelajaran agar ter capainya tujuan
dalam menghadapi dan memecahkan masalah, baik masalah individu ataupun masalah
kelompok.
Mudah-mudahan makalah ini besar manfaatnya bagi para pembaca dan khususnya
bagi penulis menjadi amal yang Sholeh yang bisa menghantarkan kesuksesan dalam belajar.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................iii
A. Latar Belakang Penulisan................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian.............................................................................................................1
D. Manfaat Penelitian...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................ 2
A. Pengaruh HP bagi pelajar .............................................................................................. 2
1. Apa itu belajar.............................................................................................. 2
2. Penggunaan Hp bagi pelajar........................................................................ 3
B. Dampak Penggunaan Hp bagi pelajar............................................................................ 5
C. Manfaat Menggunakan Hp bagi pelajar......................................................................... 5
D. Cara Mengatasi Penyalahgunaan Hp bagi pelajar......................................................... 5
E. Peranan Orang Tua Mengatasi anaknya yang kecanduan Hp
BAB III PENUTUP................................................................................................................
A. Dokumentasi Foto........................................................................................................
B. Dialog wawancara...........................................................................................................
C. Kesimpulan......................................................................................................................
D. Saran................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
Maksud dari moto tersebut adalah penggunaan gadget yang salah, saat seseorang berkumpul
dalam suatu ruangan, mereka lebih asyik untuk menundukkan kepala dan bermain tombol
dalam gadget untuk sekedar berkomunikasi maupun melihat aplikasi lain di dalam gadget
tanpa menghiraukan orang-orang di sekitarnya.
Kemajuan teknologi gadget bagi pendidikan jika dilihat dari sisi negatifnya bisa
mengakibatkan siswa malas. Kurangnya kesiapan siswa dalam menghadapi permasalahan
dikarenakan lebih mengandalkan gadget daripada mencari solusi dengan cara dan ide yang
dimiliki sendiri.
Sehingga arena teknologi membuat siswa kurang produktif, Melatih siswa untuk belajar
curang, terutama dalam hal ujian, karena hal ini membuat siswa lebih mudah dalam membuat
copy ujian, menulis rumus dan perhitungan pada aplikasi kalkulator dan lain sebagainya.
Jika penggunaan gadget tidak bisa dimanfaatkan sebaik mungkin sesuai dengan fungsinya,
maka akan berdampak pada degradasi moral dan terjerumus kepada hal-hal yang negatif.
Akan membuat seorang anak menjadi kecanduan untuk menggunakannya setiap waktu.
Kecanduan tersebut dapat berpengaruh terhadap psikologis anak dalam berinteraksi secara
sosial maupun tingkat prestasi anak.
Hal ini, membuat kita tersadar bahwa dunia anak saat ini telah jauh berbanding terbalik
dengan anak-anak pada era 90 yang dunia anak-anaknya masih sangat kental dengan bermain
di lapangan, berkumpul dengan teman-teman dan mencari solusi setiap permasalahan soal di
sekolah dengan membaca buku ataupun aktif bertanya kepada pengajar.
Karena teknologi ini memiliki dua sisi yaitu, dampak positif dan dampak negatif. Maka dari
itu pendidik dan orang tua punya peran untuk melakukan pengarahan dan pengawasan siswa
dan anak-anak dalam menggunakan teknologi secara tepat.
B. RUMUSAN MASALAH
Penggunaan hp bagi pelajar memang memberikan dampak positif, yaitu seperti memudahkan
para pelajar mengakses internet untuk belajar , mencari tahu di internet tentang pelajarannya.
Namun disisi lain, Hp dapat memberikan pengaruh buruk bagi pelajar, seperti
penyalahgunaan hp ketika belajar, murid yang main hp saat pembelajar tatap muka
berlangsung, tentu itu tidak baik.
C. TUJUAN PENLITIAN
Untuk mencari tahu masalah penyalahgunaan hp bagi pelajar, bagaimana sih sebenarnya para
pelajar ini bisa menyalahgunakan hp, atau terpengaruh apa mereka sehingga bisa
menyalahgunakan hp saat belajar. Untuk mencari tau juga mengapa para murid lebih memilih
memainkan hpnya ketimbang belajar. Mencari tahu mengapa murid memiliki rasa ingin terus
bermain hp.
D. MANFAAT PENELITIAN
Kita bisa jadi tahu apa yang mengakibatkan para pelajar-pelajar ini sibuk bermain hp saat jam
pelajaran berlansung, kita juga tau kan akibat penyalahgunaan hp bagi para pelajar, Kita juga
bisa tahu cara mengatasinya, Cara orang tua menanggapinya, bahkan cara guru mengatasi
murid yang main hp di jam pelajaran nya.
BAB II PEMBAHASAN
Dampak Negatif :
1. Mengganggu Perkembangan Murid
Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di handphone (HP) seperti : kamera, permainan
(Games) akan mengganggu siswa dalam menerima pelajaran di sekolah? Tidak jarang
mereka disibukkan dengan menerima panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan dari
keluarga mereka sendiri. Lebih parah lagi ada yang menggunakan HP untuk menyontek
(curang) dalam ulangan. Bermain game saat guru menjelaskan pelajaran dan sebagainya.
Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak
teknologi.
2. Efek radiasi
Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif penggunaannya,. Penggunaan HP juga
berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya siswa lebih hati-hati dan bijaksana dalam
menggunakan atau memilih HP, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu
diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan menggunakan HP secara
permanen.
3. Rawan terhadap tindak kejahatan.
Ingat, pelajar merupakan salah satu target utama dari pada penjahat
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam mengontrol atau mengawasi
penggunaan gadget pada anak usia 11 tahun yakni dengan membatasi waktu penggunaan
gadget, selektif dalam memilihkan aplikasi gadget pada anak, menemani anak dalam
pengunaan gadget, melatih tanggung jawab anak, berinteraksi sosial.
Peran Orang Tua Dalam Mengawasi Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini (Studi
Perumahan Griya Abdi Negara Bandar Lampung). Peran merupakan kedudukan yang sangat
dinamis dalam aspek kehidupan. Seseorang telah melakukan hak dan kewajibannya dalam
menjalankan suatu Peran berdasarkan kedudukannya dalam bermasyarakat.1Orang tua
merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka, Karena dari merekalah anak
mula-mula menerima pendidikan. Dengan Demikian bentuk pertama dari pendidikan terdapat
dalam keluarga. Pada Umumnya pendidikan dalam rumah tangga itu bukan berpangkal tolak
dari Kesadaran dan pengertian yang lahir dari pengetahuan mendidik, melainkan Karena
secara kodrati suasana dan strukturnya memberikan kemungkinan alami Membangun situasi
pendidikan. Situasi pendidikan itu terwujud berkat adanya Pergaulan dan hubungan pengaruh
mempengaruhi secara timbal balik antara Orang tua dan anak.
Dalam menanggulangi dampak negatif penggunaan gadget orang tua harus mampu mendidik
dan Mengarahkan anaknya sejak dini melalui sikap dan perbuatan yang sepatutnya dicontoh
oleh anak –Anaknya. Sebuah keluarga disarankan untuk lebih memperhatikan penggunaan
gadget pada anak saat Dirumah dengan cara memberikan batasan waktu untuk bermain
gadget pada anak saat dirumah dengan Melakukan hal yang menarik seperti mengajak
bermain diluar rumah, ajak anak untuk lebih banyak Beraktivitas (olahraga, bermain musik,
dll), dan bersosialisasi dengan teman sebayanya. Peran orang tua Dalam mengawasi
penggunaan gadget untuk anak-anak SD/sederajat adalah dilakukan melalui Pengawasan
waktu dan pengawasan akses yang digunakan oleh anak-anak melalui gadget, tingkat
SMP/sederajat adalah masih dikontrol hanya tidak seperti anak sekolah dasar, saat di sekolah
Menengah/pendidikan yang setara dengan mengawasi kegiatan anak-anak dalam
menggunakan gadget
Hal ini sejalan dengan peneliatian yang menyebutkan bahwa peran orang tua dalam
mengawasi Penggunaan gadget pada anak adalah harus bersikap tegas dan tidak boleh
memanjakan anaknya yang Masih usia dini untuk menggunakan gadget secara terus menerus
karena lebih banyak dampak negatif Yang timbul apabila seorang anak di bawah umur telah
diberikan gadget.
Bimbingan orang tua terhadap anak saat menggunakan gawai harus selalu diterapkan agar
anak sudah Terlanjur pengguna berat gawai berangsur–angsur dapat mengurangi aktivitasnya
dalam penggunaan Gawai (Karwati, Kurniawan, & Anggraeni, 2020). Peran orang tua dalam
kegiatan pembelajaran dengan Menggunakan gadget sangatlah penting, yaitu orang tua
membantu menjelaskan dan membimbing anak Ketika sedang belajar (Asmuni.,
2020).Berdasarkan jabaran-jabaran tersebut memberikan gambaran tentang dampak positif
dan negatif Dari gadget serta pentingnya peranan orang tua dalam mengawasi penggunaan
gadget pada anak.
Sehingga dilakukan penelitian ini untuk mengetahui peran orang tua dalam mengontrol
penggunaan Gadget pada anak dan mengetahui dampak penggunaan gadget pada anak usia
11 tahun. Dengan Mengetahui peran orang tua dalam mengawasi penggunaan gadget pada
anak akan membatu orang tua Mengtasi dampak negative yang ditimbulkan oleh gadget.
Selain itu dapat mempereat hubungan antara Anak dan orang tua karena terjadi komunikasi
yang bersifat positif. Penggunaan gadget pada anak dapat Dimanfaatkan sebagai sarana
belajar yang berdampak terhadap meningkatkan minat dan hasil belajar Pada anak.
BAB III PENUTUP
A. DOKUMENTASI FOTO
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh hp bagi murid dan bagaimana dengan murid yang
main hp saat jam pelajaran berlangsung, Saya meminta tanggapan seorang guru yang
berinisial R, menurut yang saya tahu guru ini juga pernah menangkap hp seorang murid yang
main hp di jam pelajarannya, dan saya meminta tanggapannya tentang permasalahan
pengaruh hp bagi pelajar ini.
Saya: Assalamualaikum buk, maaf mengganggu minta waktu nya sebentar buk
Guru: Iya boleh silahkan ananda
Saya: Nah buk, saya ada tugas penelitian sosiologi. Jadi saya membahas tentang pengaruh hp
bagi pelajar. Nah yang saya tahu ibu pernah menangkap hp salah seorang murid yang
kedapatan bermain hp di jam pelajaran ibu. Saya ingin menanyakan tentang hal tersebut buk
Guru: Ohh , begitu ya ananda. Oke apa yang mau ditanyakan
Saya: Bagaimana pendapat ibu tentang murid yang main hp di jam pelajaran ibu?
Guru: Nah kan sebelum memulai pelajaran kan ada kontrak antara guru dengan siswa, untuk
diawal pertemuan silahakan bikin kontrak dulu, kan ibu kontrak nih, peraturan-peraturan
yang harus disepakati bersama dikelas. Nah salah satunya ada kontrak untuk main hp, kalu
seandainya ada yang ketangkapan main hp ketika belajar, itu kan ada konsekuensinya . Nah
kalau yang kemarin ada ibu jelaskan ada 3, yang pertama jika kedapatan main hp satu kali
maka buat surat perjanjian, kalau yang kedua kalinya hpnya di sita selama seminggu, lalu
yang ketiga kalinya hpnya disita selama satu bulan. Nah itu kan ada kontraknya , jika siswa
ini masih main hp ketika belajar , kan otomatis merujuk lagi ke peraturan awal. Kalau mereka
ini main hp segala macam itu bisa kita gunakan aturan yang kita buat dari awal, nah jika
kedapatan ada yang main hp ketika belajar, yang pertama kan ibu ambil hpnya, hal yang ibu
lakukan tersebut kan bisa membuat siswa agar tidak main hp lagi, otomatis biasanya kan
kalau menggunakan hp bisa buat nyari tugas, liat sosmed , dan lainnya, ketika ditangkap
sama guru , pasti siswa ini akan merubah yang awalnya main hp kemudian dia gak main hp di
jam pelajaran.
Saya: Menurut ibu apakah penggunaan hp bagi pelajar memberikan dampak buruk?
Guru: Ini tergantung yah, karena kita juga sering menggunakan hp seperti di pelajaran ibu,
ketika ada tanya jawab ataupun ibu berikan tugas kan ibu perbolehkan liat hpnya buat nyari
jawabannya. Jika digunakan untuk yang lain seperti main game, liat sosmed itu kan ga boleh.
Pengarunya gak semuanya buruk, tergantung dari si pemakai hp, apakah dia benar-benar
menggunakan hp untuk mencari materi pelajaran atau cari tugas-tugas , kalau yang dampak
buruk ada sebagian dari temannya yang menggunakan hp itu untuk main game, Nah itu kan
jelas berdampak buruj. Tapi kalau dia bisa untuk menjadika ke arah yang positif,
menggunakan hp dengan bijak itu kan akan berdampak positif
Saya: Apakah murid yang suka main hp ketimbang belajar ini akan memengaruhi pola
pikirnya?
Guru: Kalo bisa sih mengkondisikan , ini waktu game ini waktu belajar itu ga akan
memengaruhi pola pikir. Tapi kalo main hp terus-terusan tanpa mengatur waktu akan
berdampak buruk bagi pola pikir, kita akan jadi main hp lah main hp lah terus gitukan, Nah
disini kita mencari tugas kan itukan dapat positifnya, kalau kita butuh refreshinglah, nah
kalian boleh buka hp, silahkan , boleh main game, tapi sewajarnya ada kalanya kalian belajar,
kalau kalian menggunakan hp terus menerus itu akan berdampak bagi kognitif atau
pengetahuan tapi kalau bijak dalam menggunakan hp itu gak akan memengaruhi pola pikir.
Saya: Nah pertanyaan terakhir nih buk, Menurut ibu apa yang membuat murid lebih suka
main hp ketimbang belajar?
Guru: Itu tergantung dari pribadinya lebih suka main hp atau segala macam kan ada sebagian
siswa yang suka main hp atau mungkin dia gak suka mata pelajaran tersebut. Nah kalau
disekolah siswa harus memenuhi tuntutannya , dia harus belajar bukan main hp, kalau dia
main hp di luar sekolahnya ya boleh-boleh saja, kan bisa tuh buat refreshing. Nah kalau untuk
sekolah dia harus memenuhi dia sebagai pelajar yang harus belajar, maka dalam belajar tidak
boleh main hp. Kalo belajar ya belajar dulu, main hp nya bisa sepulang sekolah
Saya: Oke buk, mungkin itu yang saya tanyakan, saya sangat puas dengan jawaban ibu,
terima kasih telah meluangkan waktunya untuk tugas saya buk
Guru: Iya sama-sama ananda.
C. KESIMPULAN
Gadget adalah teknologi kecil yang memiliki fungsi khusus, tetapi sering Diasosiasikan
sebagai sebuah inovasi atau barang baru. Gadget selalu memiliki Pembaruan, baik dari segi
desain yang modern dan stylish, hingga fitur yang juga Canggih. Macam-macam gadget
contohnya adalah smartphone, laptop, tablet PC, dan Video game. Tidak dapat dipungkiri,
pengguna gadget jenis smartphone sangat Banyak dijumpai melebihi pengguna gadget
lainnya. Gadget memiliki dampak positif Dan negatif dalam perkembangannya. Dampak
positif dari penggunaan gadget adalah:
1) Membantu perkembangan fungsi adaptif dari seorang anak
2) Menambah pengetahuan
3) Memperluas jaringan persahabatan
4) Mempermudah komunikasi
5) Membangun kreatifitas anak
Dampak negatif penggunaan gadget adalah:
1) Ketergantungan pada alat gadget, sehingga dalam menjalankan aktivitas hari-
Harinya tidak bisa terlepas dari gadget
2) Anak menjadi malas bergerak dan beraktivitas. Hal ini tentunya berdampak
Buruk bagi kesehatan dan perkembangan tubuh anak, terutama otak dan Psikologis anak.
3) Anak menjadi tidak tertarik bermain bersama teman sebayanya karena lebih
Tertarik bermain dengan permainan digitalnya, hal ini menjadikan kemampuan Sosialisasinya
buruk
4) Anak-anak juga menjadi lebih sulit berkonsentrasi dalam dunia nyata
Peran orang tua sangatlah penting dalam menghindari dampak negatif Penggunaan gadget
pada remaja. Namun orang tua juga tetap ingin mendapatkan
Pengaruh positif perkembangan gadget itu sendiri. Langkah yang harus dilakukan
Oleh orang tua adalah:
1) Sesuaikan usia anak dengan jenis gadget atau fitur gadget
2) Batasi waktu penggunaan gadget
3) Hindari kecanduan
D. SARAN
Gadget merupakan barang penting yang dapat digunakan dalam lingkungan RT 29 RW 08.
Namun alangkah lebih baiknya jika penggunaan teknologi dalam Lingkungan bisa membawa
ke arah perubahan positif. Agar hal tersebut terwujud, Peneliti menyarankan kepada :
1. Sekolah
Dalam penyediaan fasilitas untuk mendukung terhadap perkembangan Teknologi
harus diimbangi dengan pengawasan yang ketat atau adanya kontrol kepada
Siswanya. Sekolah juga bisa membuat aturan untuk pembatasan penggunaan
gadget di lingkungan sekolah jika memang itu tidak perlu untuk digunakan.
2. Guru
Guru berperan sebagai orang tua di lingkungan sekolah. Guru hendaknya
Meningkatkan kembali ketegasan terhadap siswanya berkaitan dengan
penggunaan Gadget yang sangat intens. Guru diharapkan dapat memberikan
bimbingan, arahan Dan perhatian kepada siswa khususnya dalam penggunaan
gadget secara tepat.
3. Remaja
Remaja sebagai pengguna gadget aktif sebaiknya bisa lebih memilih dalam
Menggunakan gadget. Remaja harus bisa memfilter terhadap perkembangan
Teknologi. Teknologi harus bisa dikuasai oleh remaja, namun remaja jangan
sampai Dikuasai oleh teknologi. Remaja diharapkan dapat mendayagunakan
gadget sesuai Dengan porsinya.
4. Peneliti Selanjutnya
Disarankan agar peneliti selanjutnya melakukan kajian lebih mendalam terkait
Dengan pengaruh penggunaan gadget terhadap perilaku keagamaan pada remaja
Maupun yang lain.
DAFTAR PUSTAKA