Anda di halaman 1dari 31

ii | P a g e

Buku Saku
Mencegah Kecanduan Gadget Pasca
Pandemi

Dosen Pembimbing :
Pungky Lela Saputri, S.ST., M.E.

Tim Penyusun :
Jauhar Faza
Yunita Diah Ayu Nur Halimah
Zumrotul Khoiriyah Sofyanti

Tim Editor :
Alif Nur Hafizh
Widad Athiyah

Juli, 2022

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


iii | P a g e

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .............................................. iii
KATA PENGANTAR ................................ 2
PENDAHULUAN ...................................... 4
DEFINISI GADGET ................................... 6
MANFAAT PENGGUNAAN GADGET
BAGI ANAK .............................................. 8
PERAN ORANG TUA DALAM
PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK
................................................................... 10
CIRI-CIRI PERILAKU KECANDUAN
PADA GADGET ....................................... 13
FAKTOR PENYABAB PERILAKU
KECANDUAN GADGET ........................ 14
DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN
GADGET PADA ANAK .......................... 16

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


iv | P a g e

DAMPAK PENGGUNAAN GADGET


TERHADAP PSIKOLOGIS ..................... 17
UMUR YANG AMAN PADA ANAK
DALAM PENGGUNAAN GADGET ...... 21
UPAYA ORANG TUA UNTUK
MENCEGAH PENGGUNAAN GADGET
PADA ANAK ........................................... 23
DAFTAR PUSTAKA ............................... 25

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


2|Page

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas
segala limpahan rahmat-Nya sehingga
penyusun dapat menyelesaikan buku saku
yang berjudul “Mencegah Kecanduan
Gadget Pasca Pandemi” tepat pada
waktunya.
Pada kesempatan ini penyusun
mengucapkan terimakasih kepada Bapak/Ibu
Dosen yang telah memberikan bimbingan
dan pengarahan sehingga buku saku ini dapat
selesai dengan tepat pada waktunya. Harapan
penyusun semoga penyusunan buku saku ini
dapat membantu atau menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, buku saku ini merupakan salah satu
tugas yang diberikan dalam rangka untuk
membantu adek-adek mecegah terjadinya
kecanduan gadget pasca pandemic. Harapan
besar penyusuan buku saku yang penulis

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


3|Page

sajikan ini dapat menjadi kontribusi positif


bagi pengembangan wawasan pembaca.
Akhirnya penyusun menyadari bahwa
dalam penulisan buku saku ini masih jauh
dari kesempatan. Oleh karena itu, dengan
segala kerendahan hati kami menerima kritik
dan saran agar penyusun selanjutnya menjadi
lebih baik. Semoga buku saku ini
memberikan manfaat bagi banya pihak.
Semarang, 12 Juli 2022

Tim Penyusun

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


4|Page

PENDAHULUAN
Saat ini dunia sedang mengalami
adanya kondisi pandemic global COVID-19.
Terjadinya wabah yang menyebabkan
adanya sistem pendidikan di Indonesia
menjadi terganggu dan harus dilakukan oleh
semua orang melalui penggunaan teknologi.
Menurut surat edaran yang dikeluarkan oleh
Kemendikbud Dikti No 1 Tahun 2020,
sekolah yang ada di zona merah atau zona
darurat ketika pandemi dilarang untuk
melaksanakan adanya kegiatan belajar tatap
muka dan dihimbau untuk melaksanakan
kegiatan pembelajaran secara daring. Hal
tersebut memerlukan adanya perangkat
teknologi yang bisa digunakan untuk proses
belajar sepeti smartphone, laptop, computer
dan tablet. Pembelajaran yang dilaksanakan
dengan menggunakan smartphone ternyata
dapat menyebabkan adanya dampak negatif

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


5|Page

bagi siswa. Hal ini dapat dipicu oleh aplikasi-


aplikasi pada gadget yang dimiliki terutama
pada aplikasi game yang di unduh dan
diakses secara terus menerus sehingga
menimbulkan kecanduan.
Data menunjukkan aplikasi yang sering
diakses oleh anak-anak yaitu aplikasi tiktok,
youtube, Instagram, game online serta
aplikasi yang digunakan keperluan tugas
sekolah. Anak-anak dan remaja yang
mengalami perilaku kecanduan pada gadget
mempunyai adanya tanda seperti minat
untuk beraktivitas, sering berbicara mengenai
teknologi secara terus menerus, cenderung
berontak jika dipisahkan dengan gadget,
cenderung sensitif yang bisa menyebabkan
perubahan suasana hati, sulit membagi
waktu, jam tidur yang tidak teratur. Dampak
lain dari penggunaan gadget yaitu bisa

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


6|Page

menyebabkan stress, kecemasan, insomnia,


depresi dan sikap rendah diri.
Maka dari itu, buku saku ini dibuat
untuk memberikan edukasi mengenai
penggunaaan gadget dan solusi kiat
mengatasi kecanduan gadget pada anak.

DEFINISI GADGET
Gadget dalam pengertian umum
dianggap sebagai suatu perangkat elektronik
yang memiliki fungsi khusus pada setiap
perangkatnya. Menurut Garini (2013),
“gadget sebagai perangkat alat elektronik
kecil yang memiliki banyak fungsi”. Gadget
merupakan alat elektronik yang berfungsi
sebagai alat komunikasi nirkabel dengan
jangkauan dunia. Pada kemunculanya gadget
ialah sebuah istilah kata bahasa Inggris yang
berarti suatu barang elektronik kecil yang

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


7|Page

mempunyai macam fungsi khusus (Chusna,


2017).
Aktivitas yang paling sering dilakukan
dengan smartphone adalah chatting dengan
persentase 90%, pencarian 71%, jejaring
sosial 64%, blogging atau forum 41%, App
store 32%, video 27%, sharing konten 26%,
hiburan 25%, berita 24% dan webmail 17%.
Gadget mempunyai banyak manfaat bila
dipakai dengan bijak dan sesuai fungsinya,
asalkan pada saat anak menggunakan gadget
harus dalam pemantauan orang tua.
(Marpaung, 2018).
Berdasarkan definisi-definisi di atas
gadget merupakan perangkat elektronik
khusus yang memiliki keunikan
dibandingkan dengan perangkat elektronik
lainnya. Keunikan gadget adalah selalu
memunculkan teknologi baru yang dinilai
memudahkan penggunanya. Keunikan

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


8|Page

tersebut membuat pengguna merasa senang


dan tertarik untuk memiliki dan
menggunakan gadget.

MANFAAT PENGGUNAAN GADGET


BAGI ANAK
Dampak positif dari penggunaan gadget
adalah menambah pengetahuan anak,
membangun dan melatih kreativitas anak,
mempermudah berkomunikasi, maupun
memperluas jaringan persahabatan.
Penggunaan gadget sewajarnya telah
membantu anak-anak dalam kesehariannya
terutama dalam mencari data maupun
informasi untuk mengerjakan tugas sekolah
maupun sebagai sarana hiburan dari fitur-
fitur yang disediakan dalam gadget.
Menurut Witarsono (2018) menjelaskan
bahwa manfaat pengguaan gadget bagi anak-
anak diantaranya :

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


9|Page

a. Mempermudah komunikasi, dengan


adanya gadget anak akan dengan mudah
berkomunikasi dengan teman yang lain.
b. Menambah pertemanan, dengan adanya
aplikasi didalam gadget anak bisa
memperluas jaringan pertemanan
didunia maya.
c. Menambah rasa percaya diri, disetiap
hari manusia akan membawa gadget
kemanapun karena bisa menambah rasa
percaya diri.
Selain itu, menurut Ardianti (2018)
menjelaskan bahwa manfaat penggunaan
gadget bagi anak-anak diantaranya :
a. Mudah meperoleh informasi. Anak
dengan mudah mengakses informasi
melalui gadget.
b. Menjadikan anak yang kreatif. Dengan
aplikasi gadget anak bisa lebih kreatif
untuk penggunaan gadget secara positif.

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


10 | P a g e

PERAN ORANG TUA DALAM


PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK
Penggunaan gadget secara terus-
menerus akan menimbulkan kecanduan pada
penggunanya. Hal ini tentu perlu menjadi
perhatian karena dampak negatif yang begitu
mengkhawatirkan terlebih bagi anak-anak
yang menggunakan gadget. Maka dari itu
peran orang tua sangat penting dalam
melakukan pengawasan dan pengontrolan
dalam penggunaan gadget pada anak.
Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan oleh orang tua supaya gadget
bukan saja sebagai media hiburan melainkan
dapat menjadi sarana pembelajaran bagi
anak. Beberapa diantaranya :
a. Anak dan orang tua perlu membuat
perjanjian dalam menggunakan gadget
dengan menyesuaikan jadwal baca sang

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


11 | P a g e

anak sehingga anak dapat memahami


waktu-waktu tertentu bermain gadget.
b. Orang tua bisa memberikan fasilitasi
buku digital atau elektronik book dalam
gadget yang digunakan anak.
c. Orang tua bisa menghentikan koneksi
internet pada gadget apabila aplikasi
pembelajaran bisa digunakan secara
offline.
d. Orang tua dan anak saling memahami
dampak kesehatan apabila gadget
digunakan secara terus menerus bagi
kesehatan mata dan tubuh lainnya.
Adapun pendampingan yang
dikemukakan oleh Warisyah, (2015) yakni
orang tua dianjurkan untuk mendampingi
anaknya yang sedang menggunakan gadget,
mengarahkan anak untuk membuka hal-hal
yang sesuai dengan tahap perkembangannya.
Pendampingan yang dimaksud yaitu orang

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


12 | P a g e

tua tidak hanya melihat anaknya ketika


bermain gadget, tetapi orang tua juga mampu
menjadi pengawas bagi anaknya. Orang tua
harus memberi batasan waktu untuk anak
dalam menggunakan gadget, misalnya dalam
sehari anak hanya diperbolehkan bermain
gadget selama satu jam dengan fitur-fitur
yang mendukung perkembanganya saja.
Hasil penelitian Yulianingsih (2021)
mengungkap bahwa peran orang tua selama
pelaksanaan daring yakni sebagai pembina,
pengajar, pengawas, pengarah, dan
pengendali. Orang tua perlu memberikan
peringatan yang bijak kepada anak agar
mereka tidak terpengaruh dengan konten
yang tidak berfaedah. Menurut Edy (2015),
orang tua dapat melibatkan anak dalam
pengembangan kemampuan berpikir kritis
melalui pemberian cerita atau kasus
mengenai dampak positif dan negatif

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


13 | P a g e

teknologi. Orang tua adalah salah satu


penentu masa depan dan keberhasilan anak
melalui bimbingan intensif selama proses
pembelajaran anak di rumah (Umar, 2015).

CIRI-CIRI PERILAKU KECANDUAN


PADA GADGET
Ada banyak ciri-ciri perilaku anak
kecanduan gatged yang mungkin orang tua
tidak begitu menyadari (Nunik, 2021). Ciri-
ciri anak yang kecanduan gaget diantaranya :
1. Senang bermain game online atau
offline di smartphone.
2. Senang mengikuti permainan game
online yang sifatnya perjudian.
3. Senang bermain saham melalui
smartphone.
4. Sering berbelanja melalui online
5. Melihat pornografi dan siberseks

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


14 | P a g e

6. Terlau menghabiskan waktu yang


dimiliki didepan gadget, sehingga tidak
mampu mengatur adanya jadwal
aktivitas yang lebih penting.
7. Kurang tidur atau sulit tidur karena terus
menerus membuka gadget.
8. Sembunyi-sembunyi ketika mengguna-
kan gadget
9. Merasa putus asa.
10. Adanya perubahan suasana hati yang
cenderung cepat sepeti perilaku cemas,
merasa bersalah, dan depresi.

FAKTOR PENYABAB PERILAKU


KECANDUAN GADGET
Faktor-faktor penyebab terjadinya
adanya perilaku kecanjuan gadget terhadap
anak, diantaranya :
1. Kesenjangan dalam praktek pengasuhan
orang tua terhadap anak. Terkadang

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


15 | P a g e

Orang tua memiliki kesibukan yang


sangat banyak, kurangnya pengawasan,
kurangnya pemahaman adanya dampak
negatif penggunaan gadget yang
berlebih dan teladan yang salah dalam
berteknologi.
2. Faktor neurosains, foktor ini terjadi
adaya efek dopamin yang menyebabkan
adanya perilaku senang dan perilaku
yang tidak bisa dikendali dalam
penggunaan pada gadget.
3. Desain teknologi yang cukup menarik,
desain teknologi adanya warna-warni
didalam gadget yang sangat cerah, fitur-
fitur yang ada didalam teknologi sangat
menarik, dan banyak faktor kejutan
yang ada didalam teknologi atau gadget.
4. Pengaruh linkungan, faktor lingkungan
ini adanya perilaku kebiasaan yang

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


16 | P a g e

menular dari teman sebaya di


lingkungan sekitar rumah.

DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN


GADGET PADA ANAK
Dampak negatif pengguaan gadget pada
anak yang sering terjadi yaitu :
1. Terjadi penurunan kosentrasi pada
proses belajar, anak cenderung tidak
fokus pada saat proses belajar karena
sering kali teringat dengan gadget.
2. Anak menjadi malas menulis dan
membaca.
3. Perilaku anak menjadi menurun dalam
bersosialisasi dilingkungan masyarakat.
4. Dapat menimbulkan adanya gangguan
kesehatan karena adanya paparan
radiasi pada gadget yang menyebabkan
kerusakan pada mata.

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


17 | P a g e

5. Menjadi pribadi yang tertutup, anak-


anak yang mengalami kecanduan pada
gadget akan menghabiskan waktunya
untuk bermain gadget. Kecanduan yang
dialami kerena dampak penggunaan
gadget ini mengganggu adanya
kedekatan terhadap orang lain,
lingkungan dan teman sebaya. Akibat
faktor ini menyababkan anak menjadi
pribadi tertutup.

DAMPAK PENGGUNAAN GADGET


TERHADAP PSIKOLOGIS
Sundus (2017) mengungkapkan
bahwa gedget dapat berdampak terhadap
kemampuan berbicara anak, karakter,
kualitas belajar anak, gangguan

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


18 | P a g e

pemusatan perhatian, bahkan dapat


menyebabkan depresi.
1. Terhambatnya perkembangan bicara
dan bahasa anak.
Kemampuan bicara berkaitan
dengan kemampuan verbal untuk
berkomunikasi dengan manusia
sedangkan bahasa berkaitan dengan
seluruh sistem komunikasi yang
diucapkan secara verbal atau tulisan.
Anak yang mengalami gangguan
keterlambatan berbahasa mungkin
hanya akan mampu menyambungkan
satu dua kata saja, anak dengan
keterlambatan bicara dapat
menggunakan kata-kata atau frasa
tetapi sulit untuk dimengerti, anak
akan belajar berbicara dan berbahasa
ketika berinteraksi dengan orang lain
akan tetapi karena individu tersebut

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


19 | P a g e

lebih banyak menghabiskan waktu di


depan layar gadget sehingga menjadi
jarang berinterkasi dengan orang lain
sehingga berakibat pada kurangnya
kemampuan bicara dan bahasa anak.
2. Masalah belajar anak
Anak usia dini lebih cepat
dalam menerima dan menyerap hal-
hal baru. Jika mereka terlalu lama
menghabiskan waktu dengan gadget,
waktu untuk berinteraksi dan belajar
dengan orang tuanya terbatasi
padahal mereka butuh untuk
berinteraksi dengan orang tua agar
dapat mengetahui banyak kalimat
baru dan belajar banyak hal dari
lingkungannya. Gadget juga bisa
membuat anak menjadi malas untuk
belajar.

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


20 | P a g e

3. Gangguan pemusatan atau yang lebih


dikenal dengan ADHD ( Attension
Deficit/Hyperactivity Disorder).
Penggunaan gadget tanpa
adanya kontrol dari orang tua dengan
penggunaan yang berlebihan dapat
menyebabkan gangguan pada anak
seperti sulit untuk fokus, gangguan
perilaku, mudah gelisah dan
perubahan perilaku ini menyebabkan
anak sulit untuk belajar (Setianingsih
dkk., 2018). Anak-anak yang telah
ketagihan untuk bermain gadget kita
dapat lihat bahwa mereka menjadi
mudah gelisah, mudah marah apalagi
saat merasa terganggu saat bermain
gadget atau tidak diijinkan untuk
menggunakan gadget.
4. Depresi
Dampak negatif yang paling
menakutkan dari penggunaan gadget
ialah terhadap mental dan psikologis

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


21 | P a g e

anak, yang bisa menyebakan depresi.


Penggunaan gadget yang sering
berlebihan atau sudah kecanduan
dapat mengakibatkan penggunanya
sering merasa cemas dan
mengakibatkan depresi pada
penggunanya apabila tidak ada
gadget.

UMUR YANG AMAN PADA ANAK


DALAM PENGGUNAAN GADGET
Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)
menyebutkan penggunaan gadget adalah hak
anak. Akan tetapi, usia ideal anak dapat
mengakses gadget yakni saat menginjak
usia 13 tahun. Hal ini disampaikan Asisten
Deputi (Asdep) Pemenuhan Hak Sipil,
Informasi, dan Partisipasi Anak pada
Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak,
Kementerian PPPA Dermawan.

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


22 | P a g e

bahwasannya anak usia 13 tahun sudah


cukup memiliki nalar untuk
mempertimbangkan yang baik untuk
dirinya secara sadar. Namun, orang tua
harus bisa memberikan teladan untuk
tidak menggunakan gadget secara terus-
menerus. Orang tua harus menetapkan
jam berapa anak boleh menggunakan
gadget dan sebaliknya. Yang terpenting
orangtua tidak disarankan menggunakan
gadget ketika anaknya tidak di
perbolehkan untuk menggunakan gadget.
Sekalipun saat hari libur, anak tidak
bisa dibebaskan menggunakan gadget.
Orang tua dapat memanfaatkan hari libur
untuk bercengkerama dengan keluarga.
Pada intinya, orang tua berhak untuk
selalu menekankan pengawasan
penggunaan gadget pada anak. Orangtua

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


23 | P a g e

harus bijak melakukan pendampingan


terhadap anak-anak.

UPAYA ORANG TUA UNTUK


MENCEGAH PENGGUNAAN GADGET
PADA ANAK
Adapun upaya orang tua untuk
mencegah ketergantungan anak terhadap
penggunaan gadget meliputi:
1. Bersikap tegas dengan melarang anak
apabila sudah bermain terlalu lama;
2. Tidak mencontohkan menggunakan
gadget di depan anak sehingga harus
bersembunyi saat menggunakan gadget;
3. Mengajak anak untuk bermain diluar
dan berinteraksi dengan tetangga dan
mengalihkan perhatiannya dengan
kegiatan lain;
4. Memasukan anak kesekolah agar
mengurangi frekuensi anak
menggunakan gadget;

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


24 | P a g e

5. Memantau, mengawasi dan berhak


memberhentikan akses wifi dirumah
jika anak mulai menunjukkan ciri-ciri
perilaku kecanduan pada gadget.

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


25 | P a g e

DAFTAR PUSTAKA
Al Ulil Amri, M. I., Bahtiar, R. S., & Pratiwi,
D. E. (2020). Dampak Penggunaan
Gadget terhadap Kemampuan Interaksi
Anak Sekolah Dasar pada Situasi
Pandemi Covid-19’. Trapsila: Jurnal
Pendidikan Dasar, 2(02), 14.
Ariston, Y., & Frahasini, F. (2018). Dampak
Penggunaan Gadget Bagi
Perkembangan Sosial Anak Sekolah
Dasar. Journal of Educational Review
and Research, 1(2), 86.
Asmawati, L. (2021). Peran Orang Tua dalam
Pemanfaatan Teknologi Digital Pada
Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 82–
96.
Cha, Seong Soo and Bo Kyung Seo (2018)
Smartphone use and smartphone
addiction in middle school in Korea:
Prevalence ocial netwoking service, and
game use. Health Phychology Open. (1-

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


26 | P a g e

15)
Fauziyawati, Wieke (2015) Upaya
Mereduksi Game Online Melalui
Teknik Diskusi Kelompok.
Psikopedagogia. 4:115-123.
Fathia Nurfadilah, Badru Zaman, N. F. R.
(2019). Upaya Orang Tua Untuk
Mencegah Ketergantungan Anak
Terhadap Penggunaan Gadget.
EDUKIDS: Jurnal Pertumbuhan,
Perkembangan, Dan Pendidikan Anak
Usia Dini, 16(229), 1–9.
Febriana, Cory dan Rina Mariyana (2020)
Hubungan Karakteristik Remaja dengan
Tingkat Kecanduan Gadget Di
Bukittinggi. Research of Education and
Art Link in Nursing Journal. 3:173-183.
Hidayat, A., & Maesyaroh, S. S. (2022).
Penggunaan Gadget pada Anak Usia
Dini. Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal
Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 1(5), 356.
Nurhidayah, I., Ramadhan, J. G., Amira, I., &
Lukman, M. (2021). Peran Orangtua

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


27 | P a g e

Dalam Pencegahan Terhadap Kejadian


Adiksi Gadget Pada Anak: Literatur
Review. Jurnal Ilmu Keperawatan
Jiwa, 4(9), 12.
Salis Hijriyani, Y., & Astuti, R. (2020).
Penggunaan Gadget pada Anak Usia
Dini dalam Menghadapi Era Revolusi
Industri 4.0. ThufuLA: Jurnal Inovasi
Pendidikan Guru Raudhatul Athfal,
8(1), 015.
Sari, Permata Ayu et al (2017) Tingkat
Kecanduan Internet pada Remaja Awal.
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia.
3:110-117.
Syarifudin, Albitar Septian (2020)
Implementasi Pembelajaran Daring
untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan
sebagai Dampak Diterapkannya Social
Distancing. Jurnal Pendidikan dan
Sastra Indonesia. 5:31-34.
Syifa, L., Setianingsih, E. S., & Sulianto, J.
(2019). Dampak Penggunaan Gadget
terhadap Perkembangan Psikologi pada

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi


28 | P a g e

Anak Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah


Sekolah Dasar, 3(4), 538.

BUKU SAKU | Mencegah Kecanduan Gadget Pasca Pandemi

Anda mungkin juga menyukai