Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PERLIBATAN ORANGTUA DAN MASYARAKAT


TERHADAP GADGET PADA ANAK USIA DINI

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Anak Dalam Keluarga
Dosen Pengampu : Dr. Hasbi Sjamsir, M.Hum

PG PAUD A 2018

Disusun oleh Kelompok 3

Nuria Helmi 1805125017

Hayatun Munawwaroh 1805125031

Bunga Anjani 1805125032

Eka Purnama Sari 1805125033

Sitti Maisaroh 1805125036

Nancy Sinatra Miharni 1805125037

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA

2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Perlibatan Orangtua dan Masyarakat terhadap Gadget pada Anak Usia
Dini”.
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas yang diberikan oleh
dosen mata kuliah Pendidikan Anak Dalam Keluarga. Selain itu, juga sebagai
wacana dan referensi guna menambah ilmu pengetahuan mengenai Pendidikan
Anak dalam Keluarga.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Selain itu, kami juga
berterima kasih kepada para penulis yang tulisannya kami kutip sebagai sumber
bahan rujukan.
Demikian makalah ini kami buat. Kami menyadari bahwa makalah ini
sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati
kami menerima kritik dan saran yang membangun agar penyusunan makalah
selanjutnya menjadi lebih baik dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca.

Samarinda, 11 November 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i


KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan ................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 3
A. Pengertian Gadget .................................................................................. 3
B. Jenis-jenis Gadget ................................................................................... 3
C. Fungsi Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini ................................. 4
D. Dampak Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini .............................. 5
E. Peran Orang Tua dan Masyarakat terhadap
Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini ............................................. 7
F. Penanggulangan terhadap Anak yang Kecanduan Gadget .................... 8
BAB III PENUTUP ............................................................................................ 11
A. Kesimpulan ............................................................................................ 11
B. Saran ...................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi komunikasi telah mempengaruhi banyak pandangan
orang terhadap hal-hal dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pandangan dalam
menjadi orang tua. Dahulu, orang tua masih membiarkan anaknya untuk bermain
di luar rumah dengan permainan tradisional bersama anak-anak lainnya. Akan
tetapi, saat ini orang tua lebih mengandalkan teknologi digital sebagai media
permainan bagi anak. Banyak orang tua yang kemudian berlomba memberikan
akses teknologi digital pada anak-anak mereka dan memberikan teknologi digital
langsung di genggaman anak.
Interaksi manusia dengan manusia telah digantikan menjadi interaksi melalui
teknologi digital dan seringkali tidak disadari hal ini dapat mengurangi interaksi
seseorang secara langsung dengan orang-orang terdekat yang ada di sekitar,
misalnya antara orang tua dan anak di rumah masing-masing sibuk dengan
gadget-nya. Padahal gadget sama sekali bukan kebutuhan primer anak. Masa anak
merupakan masa awal kehidupan manusia. Kompleksitas kehidupan manusia di
masa anak, terutama masa anak usia dini, menjadi dasar pijakan utama untuk
perkembangan manusia di tahap usia selanjutnya, seperti masa remaja dan
dewasa. Kompleksnya perkembangan anak di masa usia dini menuntut banyak
stimulus hingga perkembangan itu dapat mencapai titik optimal.
Manusia memulai perjalanan hidupnya di masa bayi dengan mempelajari apa
yang ada di sekitarnya. Bayi mulai mempelajari hal-hal di sekitarnya lewat
pengalaman yang ia alami sebagai bagian dari proses belajarnya mengenal
kehidupan. Semua aspek dan komponen yang mempengaruhi hidup manusia sejak
lahir membutuhkan kombinasi yang sempurna antara faktor genetis dan
lingkungan untuk dapat memberikan pengalaman belajar terbaik. Teknologi
digital menjadi satu aspek penting dalam faktor yang mempengaruhi
perkembangan anak. Masuknya teknologi digital dalam kehidupan perkembangan
anak menginvasi banyak tahapan perkembangan yang harusnya dicapai anak.

1
Teknologi membuat hidup mereka lebih cepat (instan) dan lebih efisien.
Teknologi hiburan seperti televisi, internet, video game, iPod, iPad, dan lainnya
telah berkembang begitu pesat sehingga membuat suatu keluarga hampir tidak
menyadari dampak signifikan dan perubahan gaya hidup pada keluarga mereka
(Rowan, 2013). Banyak aspek perkembangan anak yang harus melakukan
penyesuaian terhadap lingkungan yang sudah berbasis teknologi. Misalnya
berkaitan dengan mainan anak, hubungan anak dengan orang tua, dan lingkungan
sekitar. Dalam situasi seperti ini, peran orang tua cukup signifikan sebagai
benteng pengatur apa yang diizinkan mempengaruhi perkembangan anak dan apa
yang tidak.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat disimpulkan bahwa rumusan masalah dari
makalah ini adalah bagaimana perlibatan orangtua dan masyarakat terhadap
gadget pada anak usia dini.

C. Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan penulisan
makalah ini adalah untuk mengetahui perlibatan orangtua dan masyarakat
terhadap gadget pada anak usia dini.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Gadget
Pengertian Gadget (smartphone) – Menurut Kurniawan (Rohman 2017: 27)
yang dimaksud dengan gadget (smartphone) adalah sebuah perangkat atau
perkakas mekanis yang mini atau sebuah alat yang menarik karena relatif baru
sehingga akan banyak memberikan kesenangan baru bagi penggunanya walaupun
mungkin tidak praktis dalam penggunaannya.
Secara umum, pengertian gadget adalah suatu perangkat atau alat elektronik
yang berukuran relatif kecil serta memiliki fungsi khusus dan praktis dalam
penggunaannya. Pendapat lain mengatakan pengertian gadget adalah suatu benda
elektronik yang berukuran kecil yang dapat dibawa kemana-mana dengan mudah.
Gawai adalah perangkat elektronik portable karena dapat digunakan tanpa harus
terhubung dengan stop kontak beraliran listrik.
Gadget merupakan salah satu bagian dari perkembangan teknologi yang selalu
menghadirkan teknologi terbaru yang dapat membantu aktivitas manusia menjadi
lebih mudah. Dengan kata lain, teknologi adalah bahasa secara umumnya,
sedangkan gadget adalah bahasa spesifiknya. Menurut Derry ( 2014: 7), “Gadget
merupakan sebuah perangkat atau instrument elektronik yang memiliki tujuan dan
fungsi praktis untuk membantu pekerjaan manusia”. Menurut Manumpil, dkk
(2015: 1), “Gadget merupakan suatu alat teknologi yang saat ini berkembang
pesat yang memiliki fungsi khusus diantaranya smartphone, laptop, komputer, dan
lain-lain”.

B. Jenis-Jenis Gadget
Ada cukup banyak orang yang menganggap gadget hanya terbatas pada
smartphone. Padahal smartphone itu merupakan salah satu jenis gadget. Agar
tidak keliru, jenis gadget yang banyak digunakan adalah sebagai berikut:

3
1. Handphone
Handphone merupakan jenis gadget yang paling jamak digunakan oleh
masyarakat saat ini. Perkembangan handphone pun mengalami perubahan
teknologi yang sangat cepat. Jenis handphone yang populer saat ini yaitu
smartphone dengan menggunakan beberapa operating system seperti iOS,
Android, dan Windowsphone.
2. Laptop/Komputer
Komputer dan laptop merupakan jenis gadget lainnya yang sangat sering
digunakan untuk berbagai keperluan, terutama untuk pekerjaan. Gadget ini
juga membutuhkan operating system agar dapat berjalan, seperti; Windows,
Mac, Linux, dan lainnya.
3. Tablet dan iPad
Jenis gadget ini merupakan bentuk yang lebih besar dari handphone. Dengan
ukuran layar yang lebih besar dari handphone, tablet dan iPad dapat
menampilkan gambar yang lebih besar dan jelas sehingga pengguna lebih
nyaman ketika ingin menonton, bermain game, dan kegiatan lainnya.
4. Kamera Digital
Kamera digital juga masih termasuk dalam kategori gadget. Kegunaan dari
kamera digital adalah untuk menangkap gambar suatu objek, baik dalam
bentuk foto maupun video.
5. Headset/Headphone
Headshet atau headphone merupakan gadget yang sering digunakan untuk
mendengar musik lebih jelas. Dengan bantuan gadget ini, pengguna dapat
menikmati suara musik atau video dengan lebih jelas tanpa harus
mengganggu orang lain.

C. Fungsi Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini


Pada dasarnya gadget berfungsi untuk membuat hidup manusia menjadi lebih
praktis. Berdasarkan jenis-jenis gadget, adapun beberapa fungsi gadget adalah
sebagai berikut:

4
1. Media Komunikasi
Fungsi gadget yang paling bermanfaat bagi manusia adalah sebagai media
komunikasi. Setiap orang dapat terhubung dan saling berkomunikasi dengan
menggunakan perangkat komunikasi seperti smartphone, laptop, smart watch,
dan lainnya.
2. Akses Informasi
Selain sebagai media komunikasi, gadget juga berfungsi sebagai alat untuk
mengakses berbagai informasi yang terdapat di internet.
3. Media Hiburan
Beberapa jenis gadget dibuat khusus untuk tujuan hiburan. Misalnya iPod
untuk mendengar musik dan smartphone yang dapat membuka video.
4. Gaya Hidup
Gadget sudah menjadi bagian penting kehidupan manusia saat ini. Jadi, boleh
dikatakan bahwa gadget akan mempengaruhi gaya hidup setiap penggunanya.
5. Menambah Wawasan
Dari beberapa fungsi gadget yang disebutkan di atas maka hal tersebut akan
membuat para pengguna gadget akan semakin bertambah wawasannya.
Meskipun gadget dapat dapat mendorong produktivitas para penggunanya,
namun tentu saja ada dampak negatif yang bisa terjadi. Misalnya penggunaan
gadget oleh anak-anak untuk menonton atau bermain game tanpa kontrol dari
orang tuanya sehingga mengakibatkan mereka kecanduan.

D. Dampak Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini


Gadget memiliki banyak manfaat apalagi digunakan dengan cara yang benar
dan semestinya diperbolehkan orang tua mengenalkan gadget pada anak usia dini
memang perlu tetapi harus diingat terdapat dampak positif dan dampak negatif
pada gadget tersebut. Menurut Handrianto (2013) gadget memiliki dampak
positif dan juga negatif.

5
Dampak positif gadget antara lain adalah sebagai berikut:
1. Berkembangnya imajinasi (melihat gambar kemudian menggambarnya sesuai
imajinasinya yang melatih daya pikir tanpa dibatasi oleh kenyataan).
2. Melatih kecerdasan (dalam hal ini anak dapat terbiasa dengan tulisan, angka,
gambar yang membantu melatih proses belajar).
3. Meningkatkan rasa percaya diri (saat anak memenangkan suatu permainan
akan termotovasi untuk menyelesaikan permainan).
4. Mengembangkan kemampuan dalam membaca, matematika, dan pemecahan
masalah (dalam hal ini anak akan timbul sifat dasar rasa ingin tahu akan suatu
hal yang membuat anak akan muncul kesadaran kebutuhan belajar dengan
sendirinya tanpa perlu dipaksa).

Kemudian beberapa dampak negatif dari gadget adalah sebagai berikut:


1. Penurunan konsentrasi saat belajar (pada saat belajar anak menjadi tidak
fokus dan hanya teringat dengan gadget, misalnya anak teringat dengan
permainan gadget seolah-olah dia seperti tokoh dalam game tersebut).
2. Malas menulis dan membaca (hal ini diakibatkan dari penggunaan gadget
misalnya pada saat anak membuka vidio di aplikasi Youtube anak cendeung
melihat gambarnya saja tanpa harus menulis apa yang mereka cari).
3. Penurunan dalam kemampuan bersosialisasi (misalnya anak kurang bermain
dengan teman dilingkungan sekitarnya dan tidak memperdulikan keadaan
disekelilingnya.)
4. Kecanduan (anak akan sulit dan akan ketergantungan dengan gadget karena
sudah menajadi suatu hal yang menjadi kebutuhan untuknya).
5. Dapat menimbulkan gangguan kesehatan (jelas dapat menimbulkan
ganggunan kesehatan karena paparan radisasi yang ada pada gadget, dan juga
dapat merusak kesehatan mata anak).
6. Perkembangan kognitif anak usia dini terhambat (kognitif atau pemikiran
proses psikologis yang berkaitan bagaimana individu mempelajari,
memperhatikan, mengamati, membayangkan, memperkirakan, menilai dan
memikirkan lingkungannya akan terhambat).

6
7. Menghambat kemampuan berbahasa (anak yang terbiasa menggunakan
gadget akan cendrung diam, sering menirukan bahasa yang didengar,
menutup diri dan enggan berkomunikasi dengan teman atau lingkungannya).
8. Dapat mempengaruhi perilaku anak usia dini (seperti contoh anak bermain
game yang memiliki unsur kekerasan yang akan mempengaruhi pola perilaku
dan karakter yang dapat menimbulkan tindak kekerasan terhadap teman).

E. Peran Orang Tua dan Masyarakat terhadap Penggunaan Gadget pada


Anak Usia Dini
Peran orang tua terhadap penggunaan gadget pada anak usia dini dalam
lingkungan keluarga sangat penting. Berikut ada beberapa hal yang bisa
dilakukan oleh orang tua dalam mengawasi penggunaan gadget untuk anak-
anaknya yaitu sebagai berikut:
a. Memperbanyak komunikasi dengan anak
Menciptakan rasa aman dan nyaman kepada anak. Sehingga, ketika anak
menggunakan gadget, anak lebih leluasa untuk menyampaikan hal apa saja
yang mereka lakukan terhadap gadgetnya.
b. Membatasi penggunaan gadget
Memberikan batasan penggunaan gadget pada anak. Misalnya, menentukan
waktu khusus kapan anak bisa menggunakan gadget contohnya, hanya
weekend saja. Dan tentukan berapa jam anak boleh menggunakan gadget di
weekend tersebut.
c. Mendampingi anak-anak ketika diberi kesempatan bermain gadget
Memberikan arahan hal-hal apa saja yang bisa diakses anak dalam gadget
tersebut dan hal-hal apa saja yang boleh diakses anak.
d. Mengutamakan dunia nyata daripada dunia internet
Lebih baik untuk anak usia dini tidak dikenalkan dulu dengan gadget. Agar
anak lebih bisa mengeksplor keinginan serta kreativitas dalam dunia nyata
daripada menyalurkannya di internet atau gadget.

7
e. Menanamkan prinsip peduli kepada orang lain
Kebanyakan anak sekarang yang telah kenal dengan gadget, mereka sibuk
dengan hal tersebut tanpa memperdulikan lingkungan sekitarnya. Oleh sebab
itu, penting bagi orangtua maupun guru menanamkan prinsip peduli kepada
orang lain kepada anak sejak dini. Sehingga, anak paham bagaimana cara
bersikap kepada orang lain.

Dengan lima cara tersebut peran orang tua dalam pengawasan penguunaan
gadget anak anak bisa dilakukan secara efektif. Orangtua sebagai pembuat
kebijakan dalam lingkungan keluarga harus cerdas dalam mengarahkan anak-anak
mereka agar sesuai dengan apa yang diinginkan ketika besar nanti. Tentunya
setiap orangtua memiliki keinginan yang berbeda-beda, tetapi 5 cara tersebut bisa
dijadikan oleh para orangtua untuk mengawasi anak-anak secara umum.
Kebanyakan orangtua sekarang membiarkan anak-anaknya berlama-lama
didepan gadget, padahal perbuatan itu kurang baik untuk dilakukan, di usia yang
seharusnya mereka memperbanyak bermain dengan teman justru berefek menjadi
anak individualis yang acuh pada orang lain. Efek ini bisa beruntun bila
diteruskan, sangat fatal jika orangtua yang seharusnya dipatuhi malah dilawan
oleh anak anak ini. Juga berefek untuk masa remaja dan dewasa nantinya.
Dengan pengawasan yang dilakukan oleh para orangtua terhadap anaknya
yang menggunakan gadget , hal itu bisa meminimalisir hal-hal negatif yang tidak
diinginkan oleh para orangtua, karena sekali lagi orang tua adalah pembuat
kebijakan tertinggi pada tingkat keluarga.

F. Penanggulangan terhadap Anak yang Kecanduan Gadget


1. Tentukan waktu maksimal penggunaan gadget
Waktu interaksi anak dengan perangkat digital, termasuk aktivitas nonton
TV, disebut bergantung dengan usianya. Berikut rekomendasi dari
American Academy of Pediatrics:
- Lahir - 18 bulan : sama sekali jangan berhubungan dengan layar
gadget, termasuk TV. Satu-satunya pengecualian yang disarankan

8
adalah ketika sesi video call dengan kerabat dekat seperti kakek-nenek
tercinta.
- 2 - 5 tahun : anak di rentang usia tersebut disarankan tidak
menghabiskan lebih dari 1 jam dalam melototi layar gadget, termasuk
smartphone, TV, tablet, dan komputer.
- Di atas 6 tahun : buat anak di atas umur tersebut, pengaturan waktu
dalam berinteraksi dengan perangkat digital pun diperlukan --para
spesialis umumnya menyarankan maksimal 2 jam per hari. Gadget
juga ditegaskan tak boleh merampas waktu anak dari jam tidur,
aktivitas fisik, dan aktivitas lain yang diperlukan buat tumbuh-
kembang anak.
2. Jangan cuma melarang, berikan saran
Para orang tua disarankan agar tidak sekadar melarang anak-anak
memakai gadget tetapi cuma minta mereka melakukan aktivitas lain
tanpa memberikan pilihan lebih lanjut. Bergantung pada usia dan minat
anak, akan lebih baik jika orang tua juga dapat memberikan saran
aktivitas menarik lain yang dapat dilakukan bersama-sama seperti
berolahraga, hiking, atau memancing.
3. Beri contoh
Anak-anak pada dasarnya meniru orang tua. Nah, sebelum melarang
anak-anakmu menggunakan gadget, ingat-ingat dulu seperti apa
interaksimu dengan gadget. Jika kamu tak pernah bisa berjauhan dengan
gadget, tentu sulit mencegah anak kecanduan hal serupa.
4. Perhatikan konten
Disebutkan bahwa sampai anak-anak berusia 9 tahun, akses mereka ke
internet masih harus sepenuhnya dikendalikan orang tua. Akan lebih baik
memprioritaskan program-program pendidikan dan situs yang bisa
membantu pertumbuhan beragam skill anak. Terkait itu, tentu sebisa
mungkin anak jangan dibiarkan begitu saja memakai gadget untuk
mengakses konten, seperti game, bernuansa kekerasan.

9
5. Tentukan lokasi/waktu bebas internet dan gadget
Ada baiknya orang tua juga membuat waktu terkait penggunaan gadget.
Semisal tak boleh dipakai di kamar yang merupakan tempat istirahat atau
tak ada gadget di atas meja makan ketika santap bersama keluarga.
American Academy of Pediatrics juga menyarankan untuk menjauhi
perangkat digital satu jam sebelum waktu tidur.
6. Beri pendampingan
Gadget pada dasarnya punya banyak hal positif. Sebagai orang tua, salah
satu peran yang dapat kamu lakukan adalah jangan bosan memberikan
pendampingan mengenai dunia digital yang juga bisa menjadi tempat
menggali ilmu. Secara bersamaan, kamu juga bisa memberikan petuah
bahwa penggunaan gadget yang berlebihan pun tidaklah baik.
7. Bekali informasi mengenai risiko dan bahaya internet
Anak-anak juga perlu dibekali mengenai risiko dan bahaya yang
mengancam di internet, apalagi saat nanti sudah tumbuh sehingga tak lagi
membutuhkan pengawasan orang tua saat memakai gadet. Sebelum itu,
orang tua disarankan mulai memberikan penjelasan mengenai cara
mengatasi cyberbullying, bahayanya membuka akses ke informasi
personal, konten-konten negatif, dan hal-hal yang diunduh.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Gadget merupakan salah satu dari pekembangan teknologi. Dengan
kecanggihannya saat ini, fungsi gadget tidak hanya sebagai alat komunikasi
biasa,tetapi manusia juga dapat mengakses internet, bertkar pesan, berfoto, dan
juga saling mengirim data.
Dampak yang ditimbulkan gadget mungkin tidak kita sadari sama sekali.
Selain memudahkan dalam berkomunikasi sebagai dampak positif terdapat pula
dampak negatif yang manusia dapatkan sebagai akibat menggunakan
handphone/telepon genggam ini.pada anak usia dini orang tua berperan penting
dalam pengawasan anak dalam penggunaan gadget.
Penggunaan gadget akan cenderung lebih aman. Bagi anak yang terlalu dini
kegunaan gadget masih terlalu cepat. Anak memakai gadget hanya untuk bermain.
Hal ini dapat menyebabkan kecanduan apabila anak tersebut diberikan gadget
pribadi sejak dini. Dampaknya akan terlihat ketika anak tersebut beranjak dewasa.
Maka dari itu orang tua harus bersikap tegas kepada anaknya ketika anak meminta
gadget pribadi sebelum batasan usia. Orang tua dapat mengalihkan permainan
anak tersebut ke permainan-permainan yang dapat melatih motoriknya.

B. Saran
Orang tua dapat bersikap tegas kepada anak yang meminta gadget pribadi
sebelum batas usia untuk bermain gadget. Hal ini dilakukan agar anak tidak
terlalu dini mengenal gadget yang dapat berdampak anak akan kecanduan
terhadap gadget. Orang tua juga dapat mengalihkan anak dengan cara mereka
sendiri agar anak tidak terus menerus bermain gadget. Misal dengan cara diberi
permainan tradisional atau alat permainan edukatif.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://fatkhan.web.id/pengertian-gadget-smartphone/

https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/pengertian-gadget.html

http://digilib.unila.ac.id/27131/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHA
SAN.pdf

https://www.hipwee.com/opini/ini-pentingnya-peran-orang-tua-dalam-
penggunaan-gadget-bagi-anak-anak/

https://www.google.com/search?safe=strict&sxsrf=ACYBGNQefpg98W7iELVU
VEcXMiMPhN0Kw%3A1573448509468&ei=PevIXZSQHJbiz7sPur6_0
A4&q=peran+orang+tua+dalam+mengawasi+penggunaan+gadget+untuk+
anak+usia+dini+kompasiana&oq l=psy-

https://www.google.com/search?q=F.+Penanggulangan+Terhadap+Anak+Yang+
Kecanduan+Gadget&oq=F.%09

12

Anda mungkin juga menyukai