Anda di halaman 1dari 10

Pengaruh Internet Terhadap

Anak-Remaja

Karya Ilmiah

Disusun Oleh:
FANNY NOVTRY ALROSS
XI IPA 5

YAYASAN SYARIKAT OESAHA ADABIAH


SEKOLAH MENENGAH ATAS ADABIAH
2022\2023
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis hantarkan kepada tuhan yang
maha esa,yang telah diberikan karunianya sehingga penulis
dapat menyesesaikan laoran penelitian ini.
Tujuan penulis membuat laporan penelitian ini
memberika informasi atas penelitian pengaruh internet
terhadap psikologi anak-remaja di indonesia yang telah
dilakukan.

Terimakasih sebesar-besarnya diucapan oleh penulis


kepada yang tersayang keluarga yang selalu mendukung dan
para sahabat yang selalu ada.

Penuh kesabaran diri bahwasanya laporan ini masih


banyak kekuragannya yang perlu diperbaiki maka dari itu segala
bentuk masukan,saran dan kritik dengan senang hati penulis
terima.semoga dilaporan ini dilain waktu akan menjadi lebih
baik lagi. sehingga laporan ini tidak hanya menjadi laporan
saja.tetapi juga dapat menjadi acuan,menambah wawasan bagi
para pembacanya agar ada kemajuan dari laporan ini dimasa
yang akan datang.

Padang, 25 mei 2023

FANNY NOVTRY ALROSS

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B.batasan Masalah ................................................................. 2
C.. Rumusan Masalah ..................................................................... 2
D. Tujuan Penelitian ...................................................................... 2

BAB II KERANGKA TEORI


A. landasanTeori .............................................................................. 3
D. Definisi operasional ................................................................................... 4

BAB III METODE PENELITIAN


A. Metode penelitian.......................................................................... 5
B. Instrumen penelitian ...................................................................... 5
C. Populasi dan Sampel................................................................. 5
D. Teknik analisis data........................................................ 5

DAFTAR PERTANYAAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
BAB V PENUTUPAN
A.Kesimpulan
B.Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Teknologi selalu mengembangkan dan mengalami kemajuan sehingga
semakin memudahkan manusia untuk beraktivitas salah satu contoh kemajuan
teknologi yang paling terlihat yaitu berkembangnya inteconnection networking
munculnya inteconnection networking ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan
manusia,termasuk dalam perilaku anak-anak.dengan hadirnya internet yang
merupakan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.maka semakin
mudah mengakses berbagai informasi secara internasional.internet merupakan salah
satu sumber belajar bagi anak-anak,karena dengan menggunakan internet anak
dapat engakses informasi-informasi secara cepat dan mudah.bahkan berbagai
sumber informasi dari berbagai media dapat didapatkan melalui
internet.perkembangan teknologi yang semakin modern dan canggih ini bukan
hanya memberi manfaat bagi penggunanya tapi juga menimbulkan pengarug
penggunaan nya,terutama lagi kalangan anak-anak.informasi-informasi atau situs-
situs yang dapat di akses dari internet ada yang bermanfaat untuk pengembang ilmu
pengetahuan tapi ada juga yang merusak mental dari anak yaitu situs porno.

Perkembangan penggunaan internet di Indonesia memiliki dampak positif


dan negatif dari status positifnya antara lain berkembangnya e-commerce di
Indonesia, lahirnya citizen journalism, percepatan arus informasi, terciptanya media
sosial (medsos), membantu individu menemukan informasi, dll. Namun pada saat
yang sama, pertumbuhan penggunaan internet masih membuka ruang yang lebih
luas, termasuk peningkatan aktivisme digital.Sudah banyak kasus kejahatan yang
diduga akibat dari penyimpanganmenggunakan internet, bahkan bisa berakibat fatal
mati. Semua hal ini pada dasarnya adalah sumber kesalahanSatu-satunya moralitas
pengguna internet itu sendiri. bahkan onlinesendiri dapat mendorong perubahan
sikap moral yang positifJuga tidak negatif.

Moralitas adalah kondisi pikiran, perasaan, ucapan dan tindakan manusia


Terkait dengan nilai baik dan buruk. Internet sebenarnya memiliki tujuan
memberikan dampak positif yang sangat besar bagi kehidupan manusia,Misalnya
sebagai sumber informasi, untuk mempercepat komunikasi danKenyamanan untuk
semua kebutuhan manusia. Tapi teknologi juga semakin majumemiliki efek negatif
yang cukup besar, seperti kerusakan moralAnggota masyarakat, khususnya pemuda
dan pelajar.Kejahatan dan penyimpangan remaja semakin meningkatKarena semakin
lemah kewibawaan tradisi yang ada dalam suatu masyarakat, maka semakin lemah
pula kekuatan yang berperan penting dalam menciptakan solidaritas sosial. Oleh
karena itu, tingkat kriminalitas pemuda dan pelajarLingkungan sekolah meningkat
dalam berbagai bentuk seperti: membolos sekolah, mengintimidasi teman atau
membully, merokok di lingkunganPergi ke sekolah, bawa ponsel dengan pornografi
sebagai gantinyaPatuhi peraturan sekolah lainnya.
Pemahaman anak-anak tentang internet dimulai sejak mereka masuk
usia sekolah. Responden yang mengenal internet sejak balita yaitu Usia 3-5 tahun,
mengikuti pendidikan kelas atau taman anak. Mereka berada di puncak mereka
ketika mereka di sekolah dasar Coba media. Hal ini berkaitan dengan keterampilan
dasar yang diajarkan di sekolah yaitu membaca, menulis dan berhitung. kemampuan
Kognisi mereka juga meningkat. Data Temuan Tingkat SD Tingkat 1 Untuk 3D adalah
masa perkenalan (6-8 tahun) karena dalam 3 tahun pertama mereka berhenti
bermain game dan mengalihkan perhatian mereka ke media

C. Batasan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis memahami masalah
penelitian tentang pengaruh Internet.
Penelitian terbatas pada:

1. Internet dalam penelitian ini mengacu pada penggunaan internet melalui ponsel
Android yang digunakan anak-anak untuk bermain game daring dan Facebook.
2. Siswa sekolah dasar berusia 7-12 tahun.
3. Obyek penelitian penulis dibatasi pada siswa sekolah dasar di Desa Pancha
lega.

D. Rumusan Masalah
Rumusan pertanyaan dalam penelitian ini adalah:

1. Apa pengaruh penggunaan internet terhadap perkembangan kognitif?


Anak-anak usia sekolah dasar di Desa Panca Mukti, Kecamatan Kelapa, Pondok
Mingkulu Tengah?
2. Apakah penggunaan internet berpengaruh signifikan terhadap tubuh?
Perkembangan Kognitif Anak Usia Sekolah Dasar di Desa Panca Mukti
Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui kondisi penggunaan internet terhadap perkembangan


kognitif anak usia sekolah dasar di Desa Panca Mukti Kecamatan Pondok
Kelapa Bengkulu Tengah.
2. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan penggunaan internet
terhadap perkembangan kognitif anak usia sekolah dasar di Desa Panca
Mukti Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah

BAB II
LANDASAN TEORI
A.Kajian Teori
Landasan terori

Internet adalah jaringan komputer yang masih bergabung


Perusahaan yang menghubungkan setiap lokasi komputer antara perusahaan dengan
pemasoknya atau antara perusahaan dengan pelanggannya.
Internet adalah jaringan komunikasi global terbuka dari ribuan jaringan komputer
yang dihubungkan dengan koneksi dial-up atau dengan media lain yang
menyediakan berbagai kecepatan akses.

Internet adalah perpustakaan besar di dunia karena ada miliaran sumber


informasi di dalamnya yang dapat kita gunakan sesuka kita. Aktivitas Internet yang
sehat hanya dapat dicapai melalui kerja sama antara pemerintah, penyedia layanan,
dan pengguna Internet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak
dariPenggunaan gadget pada anak usia dini di PAUD dan TK. Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.Teknik pengambilan
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling. Secara teoritis,
penelitian ini diharapkan dapat menambah basis pengetahuan masyarakat atau
sosiologi, khususnya sosiologi keluarga.

Hasil penelitian yang dicapai:


1) Balita terlihat sering menggunakan gadget untuk kegiatan tertentu, sehingga
balita merasa terlalu senang menggunakan gadget yang mungkin berdampak positif
atau negatif.
2) Bagaimana bentuk penggunaan gadget pada anak usia dini (aplikasi, intensitas,
dan durasi penggunaan gadget).
3) Merasa pengawasan orang tua kurang, karena kebanyakan orang
Orang tua terkesan dengan memberi dan tidak terlalu khawatir dengan akibatnya
akan dihasilkan dari penggunaan gadget secara terus-menerus.

Orang tua harus lebih berhati-hati aktivitas Penggunaan Gadget Sehari-hari


untuk Anak Anak-anak di bawah usia 6 tahun tidak boleh terpapar penggunaan
gadget, karena pada usia ini anak-anak paling baik diarahkan pada aktivitas dengan
lingkungan aktif di mana mereka dapat bersosialisasi.

B.Definisi Operasional
Peran media internet (tentu saja media komputer yang menjadi perangkat
utamanya) semakin meningkat pesat dari waktu ke waktu. Maka diperkirakan mesin
jenius ini akan menjadi kebutuhan dominan yang tak terlupakan dalam kehidupan
manusia pada masa-masa mendatang. Di dunia serba digital saat ini, internet bagi
manusia, meluncur dan tumbuh subur menjadi sebuah kebutuhan.

BAB III
A.METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang berjudul pengaruh internet terhadap psikologi anak-
remaja.maka penulisan menggunakan metode obsevasi dan wawancara.metode
observasi penulis melakukan pengamatan yang terjadidisekitarlingkungan.sedangkan
metode wawancara penulis mewawancara setiap anak yang lihat dalam internet

B. INSTRUMEN PENELITIAN
Adapum instrumen yang digunakan didalam penelitian ini adalah daftar table
dan daftar pertanyaan.daftar pertanyan terdiri 10 pertanyaan yang di ajukan setiap
kesimpulan

C. POPULASI DAN SAMPEL

1. Polulasi
Populasi menurut Suharsimi Arikunto dalam bukunya adalahkeseluruhan
subyek peneliti dimana terdiri dari individu-individu yangditeliti dan hasil penelitinya
akan diberlakukan. Sedangkan menurutSugiono menyatakan bahwa populasi adalah
wilayah generasi yangterdiri dari objek/subjek yang mempunyai kualitas atau
karakteristiktertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya.Populasi dalam penelitian ini adalah anak pelajar usia sekolah
dasar 7-12 tahun di Desa Panca Mukti yang berjumlah 200 anak.

2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
Menurut Sugiyono sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Mengingat populasinya lebih dari 100 orang, maka penulis
mengutip pendapat Arikunto ―Apabilah subjeknya kurang dari 100 orang maka
lebih baik diambil keseluruhan, akan tetapi jika subjeknya lebih dari seratus orang,
maka lebih baik di ambil sekitar 10-15% atau 20-25% atau lebih.

D. TEKNIK ANALISIS DATA


Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah:
1. mengumpulkan data
2. Mengelompoka data
3. Mengintropeksi data
4. Menganalisi data
5. Menyimpulkan data
6. Menilai data

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
Pembahasan asil wawancara ini dilakukan oleh siswi SMAS ADABIAH
PADANG.dari kesimpulan wawancara yang dilakukan oleh siswi ini
menatakan bahwa penggunaan media sosial untuk memanfaatkan
terknologi ini secara positif .namun kebanyakan remaja menggunanakan
teknologi ini untuk pembelajaran dan mempermudah pengerjaan tugas-
tugas sekolah .jenis jenis media sosial yang di gunakan untuk
pembelajaran yaitu;gescool,googlecrome dan jurnal sebagai media
pembelajaran yang mempermudah mereka. kami mengamati sarana
sekolah pada saat mereka mendapatkan pelajaran internet sangat
mendukungproses pengenalan mereka, karena saat itulah awal mereka
mengenal internet sehingga, jika sekolah telah meyediakan ,media untuk
mengakses internet mereka juga lebih terarah dalam pengaksesannya,
korelasi antara pengaruh teman dan adanya sarana itu berperan
penting,ironisnya keinginan mereka masih sangat besar untuk
mengetahui internet lebih jauh,namun karena kendala sarana itulah
menyimpan keinginan tersebut, bahkan sebagian remaja malu berbicara
tentang internet walaupun mereka ingin tahu karena lasan mereka tidak
pernah mengenal internet secara langsung, beda halnya dengan remaja
yang sering atau setidaknya telah mengaplikasikan internet itu sendiri,
mereka telah bisa mendapatkan informasi secara lebih, bermain dalam
internet, menikmati hiburan, bahkan mendapatkan teman sebagaimana
data yang kami peroleh.

Adapun hasil dari rumusan masalah dalam penelitian ini adalah


sebagai berikut;

1)Hasil wawancara diperoleh hasil mengenai pengaruh interner


terhadap remaja pada hasil belajar siswa di SMAS ADABIAH
PADANG.bahwa penggunaan nya memengaruhi hal positif bagi pelajar.
2)Hasil belajar memperoleh perilaku untuk memperoleh
kecakapan,sikap,dan penghargaan dalam individu belajar.
3)Pengaruh penggunaan media online terhadap pelajar sangatlah cukup
kuat dan memperoleh hasil positif
4)Hasil belajar siswa di SMAS ADABIAH PADANG di pengaruhi oleh
penggunaan media sosial lainnya.sedangkan sisanya terpengerahui
dengan hal yang lain yang tidak dapat di jelaskan di penelitian ini.

BAB V
A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka penelitian ini


menyimpulkan bahwa pemainan internet yang dilakukan oleh anak remaja usia 12
sampai dengan 21 tahun di Kelurahan Karombasan Utara mempengaruhi perilaku
mereka dalam kesehariannya. Perilaku remaja dapat terlihat dari perhatian,
pengertian, penerimaan,pergaulan, sikap, tutur kata, emosi, cara pandang, gaya
bahasa, pertemanan maupunpembentukan karakter mereka. yang paling
mendominasi yaitu untuk mengasakemampuan mereka baik dalam penyusunan
strategi ataupun dalam menambah informasitentang permainan internet. Hal ini
didasari karena permainan internet telah mendunia.

Pengaruh lainnya yang banyak melatarbelakangi juga adalah remaja-remaja


tersebut bermainan untuk melepas kejenuhan dari aktivitas mereka di sekolah.
Adapun motif lainnya yang tidak kalah banyaknya yaitu eksistensinya berhubungan
dengan cita-cita menyalurkan emosi, mengejar reward, mengisi waktu, pelarian dari
masalah, dan juga bertujuan mencari teman.melalui penelitian yang sudah
dilaksanakan, maka dapat dilihat bahwa adahubungan antara permainan internet
terhadap prilaku remaja di Kelurahan Karombasan Utara.

ini ditunjukan dalam kolerasi mencari hubungan Y dan X memiliki hubungan


yang sigifikan, ini berarti permainan internet memiliki pengaruh terhadap sikap
remaja.hubungan yang sangat kuat dapat dilihat melalui koefisiensi korelasi dan
dapat dilihat melalui Tabel Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi.dengan
mengetahui adanya hubungan yang sangat antara permainan internet terhadap
prilaku remaja, maka sangat jelas bahwa permainan internet memiliki pengaruh
terhadap perilaku remaja di kelurahan karombasan utara.

B. Saran
Dengan memperhatikan kesimpulan penelitian, maka saran yang dapat
dikemukakan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Perlunya perhatian dari orang tua dalam mengontrol bentuk permainan anak.
2. Perlunya perhatian dalam mengontrol perilaku anak setiap hari.
3. Perlunya orang tua maupun pihak sekolah memberikan petunjuk dan arahan
kepada anak.
4. Perlunya perhatian orang tua dalam memperhatikan waktu bermain anak.
5. Disarankan kepada remaja agar tetap menjadikan pendidikan di disekolah sebagai
prioritas utama.dan tidak menjadikan permainan internet sebagai pengambat untuk
tetap berprestasi di sekolah.
6. Perlu adanya penelitian lebih l;anjut tentang peran serta orang dan sekolah dalam
pemebentukan karakter remaja dalam kaitannya dengan permainan internet.

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, Siti. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini.
Jakarfta, Universitas Terbuka
Al-Ayouby, M. Hafiz. 2017. Dampak Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini.
(Studi Di Paud Dan Tk.Handayani Bandar Lampung). Fakultas Ilmu Sosial
Dan Ilmu Politik. Universitas Lampung. Bandar Lampung
Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Azwar, Saifuddin. 2001.Metode Penelitian. Yogyakarta:pustaka pelajar
Candra, Puspita Adiyani. 2016. Penggunaan Internet Pada Anak-Anak Sekolah
Usia 6-12 tahun di Surabaya. Jurnal unair.co.id
Desmita. 2014. Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Bandung. PT Remaja
Rosdakarya
Gustian, Edi. 2001. Mempersiapkan anak masuk sekolah. Jakarta: Puspa swara
Hernita P. 2005. Melinduungi Anak Anda Saat Berinternet. Semarang: wahana
komputer
Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Dan Sosial Kuantitatif Dan
Kualitatif. Gaung Persada Press: Jakarta
Khasanah, Umi. 2017. Pengaruh Penggunaan Smartphone. Pada Anak Usia 7-9
Tahun Terhadap Keberfungsian Sosial Di Srunggan Karang Tengah
Imogiri Bantul. Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial. Fakultas Dakwah
Dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta
Kristiyanti, Mariana. 2014. Internet Sebagai Media Pembelajaran Yang Efektif,
Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komputer, Universitas AKI
Lara, Fridani, Wulan Sri, Astuti Indah Sri. 2008. Evaluasi Perkembangan Anak
Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka
Maunah, Binti. 2009. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Terass
Pedoman Penyelenggaraan Layanan Telepon Sahabat Anak (TESA) 129, 2007.
Departemen Komunikasi dan Informatika
Penerbit andi. 2011. Tips Lengkap Internet Aman Dan Sehat. Semarang: Wahana
komputer

Anda mungkin juga menyukai