Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS DATA MENGENAI PENGARUH APLIKASI

TWITTER DI KALANGAN PELAJAR SMA PGRI 3 KOTA


BOGOR
(Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Sosiologi BAB II Kelas X Semester 2)

Disusun oleh:
1. Pandu Kendraputra 6. Annida Hasanah
2. Rezvy Ahyanah 7. Dimas Nur Setyanugraha
3. Irham Lazuardi 8. Annisa Zahra Rusdia
4. Refa Rahmadani Ibrahim 9. Rizka Salsabila Ramadhani
5. M. Rapi Arrasyid 10. Rianti Ratna Rengganis

SMA PGRI 3 KOTA BOGOR


JL. KH. SHOLEH ISKANDAR N0.19 KOTA BOGOR
Telp (0251)8359876 / E-mail : smapgritigabogor@yahoo.co.id

2024
KATA PENGANTAR
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Karena atas
rahmat dan karunia-Nya kita dapat menyelesaikan penelitian sosial ini tepat pada waktunya.
Tak lupa juga marilah kita curahkan shalawat serta salam kepada junjungan kita yaitu Nabi
Muhammad SAW. Beserta keluarganya, sahabatnya dan kita selaku umatnya. Aamiin-aamiin
ya rabbal allamiin.
Terima kasih kepada Allah SWT. Yang telah melancarkan pembuatan penelitian sosial
ini. Terima kasih kepada kedua orang-tua dan teman-teman yang sudah mensupport dari segala
aspek. Terima kasih kepada pembimbing yang selalu memberi arahan untuk menyelesaikan
penelitian sosial ini. Juga kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu
yang telah membantu serta turut ikut mendukung kami dalam pengerjaan penelitian sosial ini
hingga tuntas.
Penelitian sosial ini merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan
suatu permasalahan. Adapun judul dari penelitian sosial kami yaitu "Analisis Data Mengenai
Pengaruh Aplikasi Twitter Di Kalangan Pelajar SMA PGRI 3 Kota Bogor". Twitter adalah
media sosial daring dan layanan jejaring sosial yang dioprasikan oleh perusahaan Amerika
Serikat, kini aplikasi Twitter berganti nama menjadi X.
Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata
bahasa penyampaian dalam penelitian sosial ini. Oleh karena itu kami meminta maaf dan kami
sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan penelitian sosial ini.

Bogor, 10 Januari 2024

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1
C. Tujuan Penelitian .......................................................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................. 3
A. Landasan Teori .............................................................................................................. 3
B. Kerangka Berpikir ........................................................................................................ 5
C. Hipotesis ......................................................................................................................... 5
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................................... 7
A. Subjek Penelitian .......................................................................................................... 7
B. Teknik Pendekatan Penelitian ..................................................................................... 7
C. Pengumpulan Data........................................................................................................ 8
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN............................................................................. 9
A. Analisis Data .................................................................................................................. 9
B. Hasil Analisis Data ........................................................................................................ 9
BAB V PENUTUP .................................................................................................................. 12
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 12
B. Saran ............................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 13

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dikutip dari Lifewire, Twitter merupakan situs jejaring sosial online yang digunakan
untuk orang-orang berkomunikasi dalam pesan singkat yang sering disebut “kicauan”.
Sementara itu, dikutip dari Hubspot, Twitter merupakan situs jejaring sosial yang diluncurkan
pada 2006 dan kini setidaknya memiliki 100 juta pengguna aktif setiap hari, dan 500 juta tweet
yang dikirim setiap hari. Twitter dipakai untuk mendapatkan berita, mengikuti selebritas
terkenal, serta menjalin komunikasi dengan teman.
Twitter pertama kali diperkenalkan oleh Jack Dorsey pada sebuah acara diskusi yang
diselenggarakan oleh Odeo (sebuah perusahaan podcast). Jack Dorsey adalah seorang
mahasiswa sarjana di Universitas New York yang mengemukakan gagasannya mengenai
penggunaan layanan pesan singkat untuk berkomunikasi dalam sebuah kelompok kecil
sehingga timbul interaksi.
Jack Dorsey merupakan karyawan Odeo sedangkan Evan Williams dan Biz Stone berasal
dari Google. Twitter sendiri pertama kali digunakan sebagai layanan internal untuk para
karyawan Odeo dan versi lengkapnya dirilis ke publik pada 15 Juli 2006. Pada akhir tahun
2006, Evan Williams, Biz Stone dan mantan karyawan Odeo lainnya, mendirikan sebuah
perusahaan bernama Obvious Corp dengan mengakuisisi Odeo dan semua asetnya termasuk
Odeo.com dan Twitter.com dari para pemegang saham dan investor.
Berdasarkan tinjauan diatas, kami mengangkat penelitian sosial berjudul " Analisis Data
Mengenai Pengaruh Aplikasi Twitter Di Kalangan Pelajar SMA PGRI 3 Kota Bogor ". Aplikasi
Twitter merupakan aplikasi yang sedang menjadi trending topic dikalangan remaja, dewasa
bahkan dikalangan orang tua. Menurut Databoks pada Juli 2023 tercatat Indonesia berada
diposisi ke-4 negara dengan jumlah pengguna Twitter terbanyak di Dunia. Oleh karena itu kami
ingin melakukan penelitian sosial mengenai pengaruh aplikasi Twitter dikalangan remaja, kami
akan meneliti pengaruh buruk dan juga pengaruh baik dari Twitter dikalangan remaja.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas adapun perumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengaruh baik dan buruk dari aplikasi twitter terhadap kalangan remaja?
2. Apakah aplikasi twitter dapat mengganggu kesehatan mental para remaja?
3. Bagaimana cara agar remaja lebih berhati-hati saat bermain aplikasi twitter?
4. Mengapa kalangan remaja saat ini banyak yang menggunakan aplikasi twitter?
5. Siapa yang seharusnya mengawasi para remaja saat menggunakan aplikasi twitter agar
tidak melewati batas usianya?

1
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas adapun tujuan dari penelitian
adalah sebagai berikut:
1. Meneliti bagaimana penggunaan Twitter/X mempengaruhi cara pelajar berinteraksi
satu sama lain.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan atau mengurangi dampak
negatif media sosial.
3. Meneliti cara pelajar terlibat dalam kelompok dan komunitas di Twitter/X.
4. Menilai apakah media sosial meningkatkan atau mengurangi komunikasi langsung di
antara pelajar.
5. Meneliti apakah penggunaan Twitter/X berhubungan dengan masalah kesehatan
mental dikalangan remaja.

D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas adapun manfaat penelitian sebagai berikut:
1. Dapat memberikan pemahaman penggunaan Twitter/X oleh kalangan remaja.
2. Memberi tahu kepada para remaja mengenai pengelolaan penggunaan Twitter/X yang
bijak.
3. Mengetahui pengaruh baik dan buruk aplikasi Twitter/X.
4. Mengetahui dampak positif dan negatif aplikasi Twitter/X dari sudut pandang pelajar
di SMA PGRI 3 Kota Bogor.
5. Mengetahui cara mencegah dampak negatif aplikasi Twitter/X bagi pelajar dari sudut
pandang pelajar di SMA PGRI 3 Kota Bogor.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan
dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum
digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein
mendefinisikan media sosial sebagai “Sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang
membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan
dan pertukaran user-generated content”. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah
media online yang mendukung interaksi social dan media sosial menggunakan teknologi
berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. Media social juga
memiliki pengaruh terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Pengaruh menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daya yang ada dan
timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuataan
seseorang. Dari pengertian di atas telah dikemukakan sebelumnya bahwa pengaruh adalah
merupakan sesuatu daya yang dapat membentuk atau mengubah sesuatu yang lain. Pengaruh
adalah suatu keadaan ada hubungan timbal balik atau hubungan sebab akibat antara apa yang
mempengaruhi dengan apa yang dipengaruhi.
Dikutip dari Lifewire, Twitter merupakan situs jejaring sosial online yang digunakan
untuk orang-orang berkomunikasi dalam pesan singkat yang sering disebut “kicauan”.
Sementara itu, dikutip dari Hubspot, Twitter merupakan situs jejaring sosial yang diluncurkan
pada 2006 dan kini setidaknya memiliki 100 juta pengguna aktif setiap hari, dan 500 juta tweet
yang dikirim setiap hari. Twitter dipakai untuk mendapatkan berita, mengikuti selebritas
terkenal, serta menjalin komunikasi dengan teman. Twitter didirikan oleh Jack Dorsey pada
2006. Twitter berangkat dari idenya membuat platform komunikasi berbasis SMS di mana
orang-orang bisa saling mengawasi dengan memperbarui status.
Twitter memiliki pro dan kontranya masing-masing untuk sebagian para remaja.
Pengaruh baik aplikasi twitter yaitu:
1. Berkomunikasi dengan orang baru.
2. Memperoleh informasi dari luar dan dalam negeri.
3. Menemukan kelebihan dalam diri dan menjadi terbuka.
4. Membantu pengguna untuk berkenalan, berinteraksi dan menemukan topik
pembicaraan.
5. Tempat menyalurkan emosi, bersantai dan mengisi waktu luang.
6. Menambah referensi belajar.

3
Pengaruh buruk aplikasi twitter yaitu:
1. Membuat remaja kesulitan dalam bersosialisasi.
2. Cenderung menyendiri.
3. Membuat remaja mudah memperoleh konten konten dewasa yang tidak seharusnya di
perlihatkan.
4. Remaja menjadi takut apabila tidak dapat mengikuti trend teman teman sebayanya.
5. Kecanduan.
6. Lupa waktu untuk belajar dan beribadah.
Pengguna media sosial Twitter saat ini tinggi dan remaja pengguna tertinggi sebanyak
42% (2022). Media sosial Twitter memberikan banyak dampak, salah satunya yaitu dampak
negatif seperti kecanduan bahkan dapat membuat seseorang merasa emosi, berpikir berlebihan
dan cemas. Hal tersebut jika terjadi secara terus menerus akan berbahaya bagi kesehatan mental
salah satunya mental emosional. Pada dasarnya kondisi ini dapat dianggap normal dialami
seseorang namun jika terjadi secara terus menerus hal ini dapat berbahaya bagi kesehatan
mental salah satunya kesehatan mental emosional.
Maka kita perlu berhati-hati, memberi edukasi dan mengingatkan kepada sesama
pelajar/remaja. Berikut ini cara agar remaja lebih bijak dalam memakai aplikasi twitter:
1. Bijaklah berbagi status mengenai apa yang sedang kalian lakukan dan rasakan di
platform media sosial.
2. Kalian bisa memilih dan memikirkannya sebelum memposting, ketika berbagi foto
dan video.
3. Periksa kembali berita dan sumber berita untuk menyaring kebenaran dan
menghindari hoaks sebelum diteruskan kepada yang lain.
4. Selalu menjaga identitas dan keamanan akun pribadimu.
5. Selalu berhati-hati dan bijak ketika kamu akan melakukan transaksi atau belanja
secara online dengan berdasarkan iklan dan penawaran barang lewat media sosial.
6. Harus selalu diingat olehmu bahwa apa yang telah diposting secara online, sulit untuk
dihapus kembali. Internet akan menyimpan semua jejak maya penggunanya.
7. Kalian secara bertahap harus sudah mulai belajar cara mengatur waktu. Mengatur
kapan waktunya menggunakan media sosial, kapan waktu istirahat dan tidur, serta
kapan saatnya berkumpul dengan orang tua dan keluarga, meskipun sekadar
berbincang.
8. Gunakanlah media sosial untuk segala hal yang dirasakan positif dan bermanfaat.
9. Perhatikan etika menggunakan media sosial yang baik karena negara telah
memberikan aturan dan batasan bermedia sosial (Undang-Undang ITE).
10. Jaga kesehatan dengan menggunakan media sosial secara bijak sesuai kebutuhan.

4
B. Kerangka Berpikir
Sama halnya dengan arti kerangka pada umumnya yang berarti sebagai penopang atau
rancangan. Selain itu, pemikiran dapat diartikan sebagai suatu ide atau gagasan yang perlu
dituangkan. Oleh sebab itu, kerangka pemikiran dapat diartikan sebagai suatu rancangan yang
digunakan untuk membantu penulis dalam menyelesaikan tulisan yang sudah dibuatnya.
Pemikiran ini juga sering disebut dengan istilah kerangka berpikir yang di mana biasanya
ditulis dalam kerangka bentuk bagan dari bagian-bagian penting yang harus dikerjakan terlebih
dahulu. Kerangka berpikir atau pemikiran ini bisa digunakan pada karya tulis yang bersifat
ilmiah atau karya tulis yang sifatnya non ilmiah.
Pada era milenial saat ini twitter sudah banyak digunakan oleh banyak kalangan mulai
dari remaja hingga orang tua. Sudah banyak pula pengaruh baik dan buruk yang ditimbulkan
dari twitter. Oleh sebab itu, pada penelitian kali ini kami ingin mengetahui variabel yang dapat
digunakan agar para pengguna twitter tidak terhasut oleh pengaruh buruk aplikasi tersebut dan
juga bisa lebih bijak dalam memakai aplikasi tersebut.

Skema 1
Permasalahan mengenai pengaruh baik dan buruk aplikasi twitter terhadap pelajar.
Skema 2
Mencari solusi agar semua pengguna twitter dapat menggunakan aplikasi secara bijak.
Skema 3
Terlepas dari pengaruh buruk nya twitter juga memiliki pengaruh baik yang dapat
membantu pelajar dalam kegiatan belajar.

C. Hipotesis
Di zaman yang sudah semakin canggih ini, munculnya media sosial memudahkan
masyarakat untuk berkomunikasi. Media sosial adalah sebuah wadah untuk saling
berkomunikasi, memberikan informasi dan media hiburan yang ditujukan kepada khalayak
umum. Dengan demikian siapapun bisa mengakses media sosial secara bebas. Salah satu
pengguna media sosial yang mendominasi, yaitu para remaja. Berdasarkan data Hootsuite
2021, sekitar 12,5% pengguna media sosial berusia 13-17 tahun dan 30,7% pengguna berusia
18-24 tahun.

Gambar 1. Data usia pengguna media sosial di Indonesia menurut Hootsuite

5
Dalam penggunaan twitter itu sendiri memiliki banyak manfaat diantaranya untuk
berkomunikasi dengan orang baru dan memperoleh informasi. Namun, tidak jarang twitter juga
memiliki hal-hal buruk yang tidak seharunya diperlihatkan oleh para remaja yang masih
dibawah umur. Usia yang masih terbilang labil membuat remaja sulit untuk mengontrol dan
membentengi diri sendiri (Qorib, 2020). Remaja saat ini banyak menggunakan twitter karena
twitter bisa menjadi sarana bagi remaja mendapatkan teman baru dan juga dapat membantu
kalangan remaja untuk belajar hal baru, walaupun aplikasi ini memiliki banyak pengaruh buruk
tetapi pengaruh baiknya juga tidak kalah banyak.
Anak remaja yang aktif di berbagai media sosial (Instagram, Facebook, Twitter, dan
lainnya) tentu tak ingin selalu dipantau orangtua. Namun dalam beberapa hal, karena cara
berpikir mereka belum cukup matang, mereka belum dapat ‘dilepas’ sepenuhnya. Peran orang
tua sangatlah penting bagi remaja yang sangat aktif dimedia sosial, orang tua bisa menjelaskan
kepada para remaja mengenai aturan beraktivitas di media sosial.
Selain menjelaskan pada anak mengenai aturan beraktivitas di media sosial, Anda juga
dapat menerapkan beberapa kebiasaan sehat ini:
1. Ketika anak berada di rumah, mereka sebaiknya mengurangi screen time dengan lebih
banyak melakukan kegiatan bersama keluarga. Orangtua dapat memberikan mereka
tugas untuk dilakukan di rumah agar anak juga tidak terlalu terpaku pada layar
smartphone mereka.
2. Layar smartphone menghasilkan blue light yang dapat menekan senyawa kimia
serotonin di otak yang berfungsi membantu kita tertidur. Pastikan anak tidak mengecek
gawainya lagi sekitar setengah jam sebelum waktu tidur.
3. Sebelum anak mendapat kepercayaan dari Anda, pastikan anak memperbolehkan Anda
untuk mengecek apa saja yang ia unggah di media sosialnya, atau situs apa saja yang
mereka buka secara berkala.
4. Di tahap selanjutnya, berilah kepercayaan pada anak dan sampaikan apa yang membuat
Anda khawatir, sehingga mereka juga akan berusaha menjaga kepercayaan Anda
dengan tidak melakukan apa yang tidak Anda sukai atau setujui.
5. Mengawasi sikap anak. Jika anak memperlihatkan perubahan suasana hati atau terlihat
cemas dan khawatir, pastikan Anda tahu apa yang sedang terjadi. Ajak ia untuk
berbicara dari hati ke hati, siapa tahu masalahnya bukan pada apa yang terjadi di media
sosial, namun ada hal lain yang mengganggunya.
Memang penting bagi orang tua untuk mengawasi remaja saat beraktivitas di media
sosial, namun mengajarkannya untuk bisa berpikir dan bersikap tepat di media sosial akan lebih
bermanfaat. Apalagi Anda tak dapat selalu mengawasinya setiap waktu. Pastikan anak tahu
bahwa kepercayaan Anda padanya sangat penting dan ia perlu menjaganya.

6
BAB III

METODE PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
Dalam penelitian kualitatif dikenal dengan istilah subjek penelitian. Menurut Suliyanto
penelitian kualitatif adalah penelitian yang didasarkan pada data kualitatif, dimana data
kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka atau bilangan sehingga hanya berbentuk
pernyataan-pernyataan atau kalimat. Subjek penelitian dalam penelitian kualitatif disebut
dengan istilah informan, yaitu orang yang memberikan informasi mengenai data yang
diinginkan peneliti berkaitan dengan penelitian yang sedang dilaksanakan. Informasi ini dapat
berupa situasi dan kondisi latar belakang penelitian. Pemanfaatan informan dalam penelitian
kualitatif adalah untuk menjaring banyak informasi yang dibutuhkan secara mendalam dengan
waktu yang singkat. Dengan memanfaatkan informan, peneliti juga dapat melakukan tukar
pikiran atau membandingkan kejadian yang ditemukan dari subjek lainnya.
Dalam penelitian ini subjek penelitian nya adalah pelajar di SMA PGRI 3 Kota Bogor
kelas 10 - 12. Kami memilih subjek penelitian ini karena kami melakukan penelitian atau
wawancara bertempat di SMA PGRI 3 Kota Bogor.

B. Teknik Pendekatan Penelitian


Pendekatan penelitian merupakan hal yang sangat esensial sebelum seorang peneliti lebih
jauh melaksanakan sebuah penelitian. Manfaat dari adanya pendekatan penelitian adalah ketika
menjawab atau menentukan rumusan masalah, peneliti bisa terbantu/mempermudah.
Pendekatan penelitian harus selaras dengan keperluan dalam menentukan dan menjawab
pertanyaan penelitian. Dalam penelitian sosial, pendekatan penelitian mencakup tiga jenis,
yaitu metode kualitatif, kuantitatif dan campuran atau gabungan, juga disebut sebagai metode
campuran. Proses analisis data menggunakan salah satu dari tiga pendekatan tersebut dan dapat
bersifat induktif, deduktif, atau kombinasi keduanya. Namun, secara umum hanya ada tiga
pendekatan penelitian seperti yang disebutkan di atas.
Menurut Deirdre D. Johnston dan Scott W. Vanderstoep, pendekatan adalah desain
prosedur dan rencana yang dimulai dari tahap hipotesis yang berlanjut pada penghimpunan
data, analisis dan kesimpulan. Sejatinya pendekatan penelitian telah diklasifikasikan menjadi
dua yakni pendekatan analisis dan penghimpunan data. Pendekatan data dapat diklasifikasikan
menjadi dua yakni pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan
pendekatan yang menciptakan gambaran kejadian yang diteliti secara deskriptif dan naratif.
Sementara pendekatan kuantitatif merupakan pengukuran secara numerik berdasarkan kejadian
yang sedang diteliti.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena peneliti menganggap permasalahan
yang diteliti cukup kompleks dan dinamis sehingga data yang diperoleh dari para narasumber
tersebut dijaring dengan metode yang lebih alamiah yakni interview langsung dengan para
narasumber sehingga didapatkan jawaban yang alamiah. Selain itu, peneliti bermaksud untuk
memahami situasi sosial secara mendalam, menemukan pola, hipotesis, dan teori yang sesuai
dengan data yang diperoleh di lapangan.

7
Fokus penelitian pada penelitian ini adalah pendapat siswa dan siswi SMA PGRI 3 Kota
Bogor mengenai berita hoax yang beredar di twitter, dampak positif dan negatif dari
penggunaan twitter bagi para pelajar dan bagaimana pendapat siswa dan siswi SMA PGRI 3
Kota Bogor untuk mencegah dampak negatif dari penggunaan twitter bagi para pelajar. Dalam
penelitian ini, teknik pengumpulan data yang utama adalah observasi participant, wawancara
mendalam studi dokumentasi, dan gabungan ketiganya atau triangulasi.

C. Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Artinya, data yang
dikumpulkan tidak berupa angka, melainkan berasal dari hasil wawancara, catatan lapangan,
dokumentasi pribadi, catatan, memo dan dokumen resmi lainnya. Memiliki tujuan untuk dapat
memberikan penjelasan berdasarkan pengalaman para responden dalam menggunakan
komunikasi media sosial di twitter. Seluruh hasil data yang diperoleh kemudian dibuat dalam
bentuk kata-kata dan hasil akhirnya dicantumkan dalam bagian hasil analisis data. Data yang
diperoleh berasal dari data-data primer dan sekunder, berupa wawancara oleh remaja pengguna
twitter (primer) dan menggunakan sumber bacaan dari jurnal terdahulu (data sekunder).
Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan kepada responen
untuk mendapatkan informasi yang diperoleh mengenai isu yang diteliti. Data yang didapat
kemudian dianalisis dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada narasumber
sehingga memperloleh informasi.

8
BAB IV

PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kali ini kami menggunakan metode wawancara, kami
mewawancarai siswa dan siswi SMA PGRI 3 Kota Bogor mulai dari kelas 10 hingga kelas 12.
Ada beberapa pertanyaan yang kami tanyakan kepada subjek penelitian, yaitu:
1. Bagaimana pendapat mereka mengenai informasi berita hoax yang beredar di twitter?
2. Menurut sepengetahuan mereka apa dampak positif & negatif dari pengaruh
penggunaan twitter bagi para pelajar?
3. Menurut pendapat mereka bagaimana cara mencegah dampak negatif dari penggunaan
twitter bagi para pelajar?
Sebelum melakukan wawancara tersebut kami menganalisis data melalui studi pustaka
yaitu dengan mencari informasi melalui jurnal-jurnal yang kami temukan di website.

Subjek penelitian atau responden yang kami pilih adalah siswa dan siswi SMA PGRI 3
Kota Bogor yaitu:
1. Adisty Tsabitha (10 Papua)
2. Nazla Nabilla (11 Biotek)
3. Raden Ilham Hafit Syahputra (12 ipa 1)
4. Musa Sahasika B.G.P (12 ipa 1)

B. Hasil Analisis Data


Dari hasil wawancara tersebut kami memperoleh pendapat yang berbeda-beda dari tiap
responden. Berikut ini adalah jawaban dari tiap-tiap responden terhadap pertanyaan yang telah
kita buat:
Pertanyaan 1: Bagaimana pendapat mereka mengenai informasi berita hoax yang
beredar di twitter?
Pendapat responden 1: Kejadian itu sangat mengerikan bagi kita semua apalagi bagi
para pelajar karena para remaja itu kan kategori labil pasti mereka mudah percaya.
Pendapat responden 2: Pendapat saya hal itu sangat meresahkan karena kita
membutuhkan informasi yang jelas tetapi ada informasi hoax yang tersebar hal tersebut bisa
menggiring opini yang buruk juga untuk orang lain.
Pendapat responden 3: Berita hoax yang ada di twiter ini sangat tidak baik untuk para
pengguna apalagi kita sebagai pelajar karna bisa terpengaruhi dan berdampak negatif.
Pendapat responden 4: Hoax itu jelas salah karena bisa di salah gunakan untuk
menyebabkan pertengkaran atau untuk menjatuhkan pihak tertentu. Intinya hoax itu jelas
sesuatu yang tidak boleh dilakukan.

9
Pertanyaan 2: Menurut sepengetahuan mereka apa dampak positif & negatif dari
pengaruh penggunaan twitter bagi para pelajar?
Pendapat responden 1: Dampak positifnya itu kita bisa mencari ilmu-ilmu dan info-
info terbaru tentang berita yang hangat dan ilmu ditwitter itu banyak. Saya juga pernah mencari
informasi mengenai SNBP. Dampak negatifnya itu yang tadi gampang sekali orang yang tidak
bertanggung jawab menyebarkan berita hoax tersebut.
Pendapat responden 2: Dampak positif nya menurut saya sebagai pengguna twitter
informasi nya lebih banyak daripada google dan di aplikasi twitter kita mau mencari apapun
itu pasti ada. Memang di twitter kita mencari apapun pasti ada tetapi tergantung pada pengguna
nya apabila pengguna tersebut menggunakan aplikasi twitter ini untuk menonton video dewasa
dan menyebarkan unsur kebencian maka akan berdampak negatif juga bagi pengguna nya.
Pendapat responden 3: Pengaruh positif nya yaitu kita mendapatkan informasi dan
memudahkan kita berkomunikasi dengan teman. Negatif nya adalah bisa membuat kecanduan
scroll twiter, bisa mendapatkan berita hoax dan terdapat banyak video video porno.
Pendapat responden 4: Dampak positif nya yaitu kita mendapatkan informasi yang
lebih cepat dan bisa mendapatkan informasi dari luar negeri karena tidak terbatas oleh waktu
dan tempat. Sedangkan Dampak negatif nya yaitu tergantung pada pengguna nya kalau
pengguna nya tidak bijak dalam bermain aplikasi twitter bisa disalahkan untuk hal-hal yang
negatif salah satu nya menyebarkan hoax.

Pertanyaan 3: Menurut pendapat mereka bagaimana cara mencegah dampak negatif dari
penggunaan twitter bagi para pelajar?
Pendapat responden 1: Bagi saya untuk para remaja ataupun milenial agar tidak mudah
percaya dengan kabar-kabar yang sedang hangat yaitu mungkin kita bisa cari terlebih dahulu
di media sosial lainnya agar tidak mudah percaya oleh berita-berita hoax tersebut.
Pendapat responden 2: Menurut saya mungkin dari pemerintah karena hal ini pasti
bukan hanya untuk pelajar saja tetapi anak-anak di Indonesia juga. Bisa dengan cara bikin
kampanye tentang bagaimana cara menggunakan twitter yang positif, bisa juga dari kalangan
anak muda contohnya dari lingkungan sekolah selalu mengingatkan untuk menggunakan
twitter untuk ke arah yang positif.
Pendapat responden 3: Membatasi waktu dalam menggunakan twiter, jangan sampai
lupa waktu, dan mencari informasi yang penting penting saja.
Pendapat responden 4: Caranya adalah sosialisasi kepada para pelajar mengenai
dampak negatif dari media sosial dan agar lebih bijak lagi dalam bermain media sosial.

10
Dokumentasi Saat Wawancara:

11
BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan
Berita hoax yang tersebar diaplikasi twitter merupakan sesuatu yang sangat salah.
Apalagi untuk kalangan pelajar karena bisa membawa dampak negatif dan juga kalangan
pelajar pasti mudah percaya terhadap berita hoax tersebut. Berita hoax ini juga bisa disalah
gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menjatuhkan pihak tertentu.
Berikut ini adalah dampak positif dan juga dampak negatif twitter berdasarkan pendapat
siswa-siswi SMA PGRI 3 Kota Bogor.
Dampak Positif:
1. Mendapatkan informasi lebih cepat.
2. Mendapatkan informasi dari luar negeri.
3. Memudahkan kita berkomunikasi dengan teman.
4. Kita bisa mendapat ilmu-ilmu baru dari para pengguna twitter lainnya.
5. Informasi di twitter lebih lengkap daripada google.
Dampak negatif :
1. Disalah gunakan untuk menyebarkan hoax.
2. Menyebarkan unsur kebencian yang menyebabkan berdampak negatif bagi para
pengguna nya.
3. Bisa membuat para pengguna nya kecanduan scroll twitter.
Cara mencegah dampak negatif dari penggunaan twitter bagi para pelajar adalah dengan
melakukan sosialisasi kepada para pelajar mengenai dampak negatif dari media sosial, tidak
mudah percaya terhadap berita-berita hoax yang tersebar di twitter alangkah baiknya cari
informasi tersebut di media sosial lainnya, membatasi waktu jangan sampai lupa waktu saat
bermain twitter dan mungkin bisa dari pihak pemerintah melakukan suatu program atau
kampanye tentang bagaimana cara menggunakan twitter yang positif dan bisa juga dari
lingkungan sekolah dengan cara selalu mengingatkan untuk menggunakan twitter untuk ke arah
yang positif.

B. Saran
Kita sebagai pelajar harus bijak dalam menggunakan aplikasi twitter karena twitter bukan
hanya memberi dampak positif tapi bisa juga memberi dampak negatif seperti menerima kabar
hoax. Dari hasil penelitian kami adapun saran untuk pelajar yang menggunakan twitter agar
terhindar dari dampak negatif yaitu :
1. Lebih bijak dalam memakai aplikasi twitter.
2. Tidak mudah menerima berita hoax yang beredar di aplikasi twitter.
3. Memakai twitter untuk hal-hal yang bermanfaat seperti untuk mencari informasi
mengenai jalur untuk ke perguruan tinggi seperti informasi SNBP, SNBT dan lainnya.
4. Mengatur waktu agar tidak kecanduan bermain aplikasi twitter.

12
DAFTAR PUSTAKA

Cindy, M.A. (2023, 11 November). Jumlah Pengguna Twitter Indonesia Duduki Peringkat ke-
4 Dunia per Juli 2023. Di akses pada 9 Januari 2024, dari

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/11/01/jumlah-pengguna-twitter-indonesia-
duduki-peringkat-ke-4-dunia-per-juli-2023

Basri, H. (2017). Peran Media Sosial Twitter Dalam Interaksi Sosial Pelajar Sekolah Menengah
Pertama Di Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 04, no. 2 (2017): 220.

Qotrun, A. Pengertian Kerangka Pemikiran: Cara Membuat dan Contoh. Di akses pada 13
Januari 2024, dari https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kerangka-pemikiran/

Andi, D. R. (2021, 18 Agustus). Hootsuite (We are Social): Indonesian Digital Report 2021.
Di akses pada 14 Januari 2024 dari https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-
digital-report-2021/

Desi, H. (2021, 25 Maret). Mengawasi Remaja Saat Beraktivitas di Media Sosial. Di akses
pada 14 Januari 2024 dari https://www.anakku.id/artikel/detil/mengawasi-remaja-saat-
beraktivitas-di-media-sosial

Aida, N.R., dan Sari Hardiyanto. (2022, 24 Maret). Mengenal Apa Itu Twitter dan Mengapa
Orang Menggunakannya?. Di akses pada 16 Januari 2024 dari
https://www.kompas.com/tren/read/2022/03/24/200500665/mengenal-apa-itu-twitter-dan-
mengapa-orang-menggunakannya

Penerbitdeepublish.com. (2023, 17 Maret). Pendekatan Penelitian: Pengertian, Jenis, dan


Contoh. Di akses pada 16 Januari 2024 dari https://penerbitdeepublish.com/pendekatan-
penelitian/

Cahyono, A. S. (1). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di


Indonesia. Publiciana, 9(1), 140-157.
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Twitter

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Media_sosial

https://pji.uma.ac.id/index.php/2021/11/05/pengertian-sejarah-dan-manfaat-twitter-untuk-
kaum-muda-milenial/

13

Anda mungkin juga menyukai