Anda di halaman 1dari 14

A S N EGE

T R

SI

IM
IV E R

EDAN
UN
U N
I M E D

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHSISWA


JUDUL PROGRAM
DAMPAK SITUS JEJARING SOSIAL TERHADAP MAHASISWA
BIDANG KEGIATAN
PKM Penelitian
Diusulkan Oleh
Ketua : Siti Rahmadani (408111098)
Anggota : Emil Hani (4081110 )
Hot Tiarma Sianipar (4081110 )
Misna Fitriyani (4081110 )
Siti Rafiah Rangkuti (408611008)

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


MEDAN
2010
A. JUDUL PENELITIAN

Dampak Situs Jejaring Sosial Terhadap Mahasiswa

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak akan pernah bisa lepas dari peranan yang lain,
baik itu sesama manusia maupun alam. Manusia akan terus mencari cara agar dapat berinteraksi
secara luas. Letak geografis, perbedaan budaya tidak membuat manusia berhenti berinovasi
untuk tetap bisa berinteraksi. Semakin hari teknologi informasi semakin berkembang pesat,
dimulai dengan internet sebagai lahannya manusia menemukan cara baru berkomunikasi jarak
jauh dan menciptakan penyajian informasi dengan mudah. Saat awal-awal berkembangnya
teknologi internet, e-mail merupakan teknologi yang dirasakan sangat signifikan merubah cara
orang-orang untuk berkorespondensi dan berinteraksi. Berikutnya dengan gelombang internet
teknologi terdapat suatu fenomena yang cukup menarik, yaitu situs jejaring sosial (Sosial
Networking Website).

Situs jejaring sosial seperti Friendster, Myspace, Facebook, Twitter adalah jalur tepat
untuk mempunyai banyak teman di dunia maya. Kita bisa melihat foto dan data-data pribadi
teman plus memberi komentar dan mengirimkan pesan. Tampaknya tren pertemanan seperti itu
semakin diminati, seiring meningkatnya pengguna internet itu sendiri. Dari mulai anak SD,
mahasiswa sampai orang tua kini mulai ramai mendatangi warung-warung internet. Mereka rela
menghabiskan uang hanya untuk mempunyai account di friendster atau facebook saja. Rasanya
aneh dan terkesan kampungan jika saat ini mereka tidak punya friendster atau facebook, seperti
itu mungkin pandangan mereka jika tidak mempunyai account di situs jejaring sosial itu.
“Sebentar ya… aku ganti status dulu!”, ungkapan semacam ini barangkali sudah sering Anda
temui dalam kehidupan sekarang ini. Fenomena sosial networking di internet sebenarnya sudah
cukup lama ada hanya saja di Indonesia baru tahun-tahun belakangan mulai tumbuh dengan
pesat seiring dengan makin terjangkaunya tarif koneksi internet dan (semoga) menjadi titik tolak
kesadaran masyarakat akan teknologi informasi. Entah karena pada ikut-ikutan tokoh tertentu
(latah) atau memang karena masyarakat udah benar-benar melek teknologi. Saat ini Indonesia
disebut sebagai negara dengan pertumbuhan pengguna situs Facebook tertinggi di Asia
Tenggara, keanggotaan tahun ini 645% lebih besar jika dibandingkan tahun 2008 (BBC
Indonesia).

Fenomena sosial networking juga menyebar ke kalangan mahasiswa. Bahkan hampir semua
mahasiswa pasti menjadi anggota dari satu atau lebih dari situs jejaring sosial. Sebut saja facebook ,
sebuah situs jejaring sosial karya Mark Zuckerberg saat Kuliah Di Harvard University yang ternyata
hampir semua mahasiswa terdaftar sebagai anggota di situs ini.

Sadar atau tidak sadar fenomena sosial online ternyata sudah menjadi tren di kalangan
mahasiswa. Seperti halnya situs- situs lain, situs jejaring sosial ini juga memiliki banyak manfaat
diantaranya situs ini dapat menjadi media penghubung yang efisien antara seseorang dengan orang lain.
Media ini juga dapat berfungsi sebagai pengumpul massa yang efisien. Misalnya gerakan pendukung
Bibit-Chandra di facebook bergulir dengan cepat dan menarik lebih dari satu juta pendukung yang
berperan memberikan tekanan moral untuk dalam skandal “Cicak lawan Buaya”. Atau gerakan
pengumpulan koin untuk Prita Mulyasari yang digugat oleh RS OMNI internasional. Singkatnya, media
sosial telah memberikan ruang baru bagi publik untuk menumpahkan kekesalan, menyuarakan aspirasi,
dan menggalang kekuatan untuk melawan tirani kekuasaan atau menerobos birokrasi yang tidak
berfungsi.

Selain memiliki banyak kegunaan ternyata situs ini juga memiliki banyak dampak yang negatif
seperti tersebarnya informasi atau dokumen pribadi seseorang ke orang lain. Atau penumpahan kekesalan
yang ditulis dalam situs ini ternyata berujung pada pengadilan . Seperti pada kasus Luna Maya yang
menumpahkan seluruh kekesalannya kepada infotaiment dalam sebuat situs jejaring sosial twitter yang
berakhir di pengadilan. Atau 4 siswa SMA yang menumpahkan amarahnya di situs pertemanan facebook
yang mengakibatkan siswa tersebut harus di keluarkan dari sekolah.

Selain itu situs jejaring sosial ini juga dapat berdampak langsung bagi penggunanya, misalkan
saja bagi mahasiswa. Ternyata situs ini dapat membuat keefektifan waktu yang dimiliki mahsiswa
menjadi berkurang, mereka jadi lebih sering menggunakan waktu luang untuk mengakses situs jejaring
sosial ini hanya untuk senang-senang semata. Misalkan saja chatting, update status dan lain-lain. Selain
itu situs ini juga dapat menyebakan menurunnya produktivitas kerja maupun belajar akibat
konsentrasi yang terpecah karena keinginan untuk mengakses situs ini di jam-jam produktif dan
banyak lagi dampak negatif penyalahgunaan situs ini.

Pemanfaatan situs jejaring sosial secara tepat dan bijak ternyata dapat mengurangi
dampak negatif dari penyalagunaan situs jejaring sosial ini. Selama ini kita hanya menjadikan
situs ini sebagai situs untuk mencari teman dan berkomunikasi dengan teman-teman lama atau
orang yang belum dikenal sama sekali. Padahal dengan penggunaan yang tepat dan bijak situs ini
ternyata mampu memberikan dampak yang cukup positif bagi penggunanya.

C. PERUMUSAN MASALAH

Sesuai dengan latar belakang masalah dampak situs jejaring sosial dikalangan mahasiswa, maka penulis
ingin menguraikan dampak positif dan negatif dari penggunaan situs jejaring sosial ini serta bagaimana
cara mengefektifkan manfaat situs jejering social dikalangan mahasiswa.

D. TUJUAN PROGARAM

Tujuan dari program kami adalah sebagai berikut:

1. Meneliti sejauh mana pemanfaatan situs jejaring sosial di kalangan mahasiswa.

2. Menguraikan pengaruh penyalahgunaan situs jejaring sosial terhadap mahasiswa.

3. Menerangakan cara mengefektifkan manfaat situs jejaring sosial.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Dengan diadakannya penelitian ini, diharapkan dapat menghasilkan Artikel Ilmiah yang berjudul Dampak
Situs Jejaring Sosial Terhadap Mahasiswa sehingga pada saat mahasiswa membaca artikel ini mahasiswa
dapat sadar dan mengetahaui memanfaatan situs-situs jejaring sosial ke arah yang lebih positif. Oleh
karena itu situs-situs jejaring sosial ini mampu menjadi pertukaran informasi yang lebih produktif dan
efisien bagi mahasiswa khususnya.

F. KEGUNAAN PROGRAM

Manfaat yang diperoleh setelah dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Mengetahui dampak positif dan negatif dari penggunaan situs jejaring sosial di kalangan
mahasiswa.

2. Menstimulasikan mahasiswa agar memanfaakan situs jejaring sosial ke arah yang lebih positif.

3. Mensosialisasikan cara yang tepat dalam menggunakan situs jejaring sosial kepada mahasiswa
lewat artikel yang dihasilkan.

4. Mengurangi penyalagunaan situs jejering sosial di kalangan mahasiswa.

G. TINJAUAN PUSTAKA

Situs atau website adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya
merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW).
Sedangkan Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau
organisasi. Jejaring sosial dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi)
yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. Jejaring
ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang
dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes di tahun
1954. Jadi situs jejaring sosial adalah sekelompok halaman web yang dapat digunakan untuk
berhubungan dengan orang lain karena kesamaan sosialitas. Untuk dapat mengakses situs jejaring sosial
dibutuhkan sosial software.

Sosial software merupakan suatu cakupan dari sistem software yang memungkinkan pengguna
dapat berinteraksi dan berbagi data dengan pengguna yang lain dalam skala yang besar. Karakteristik dari
sebuah sosial software adalah memiliki open APIs, desain arsitektur yang berbasiskan service-oriented
(SOA), dan kemampuan untuk upload data maupun media. Dari karakteristik yang telah disebutkan,
sosial software termasuk Web 2.0 dan Enterprise 2.0 dimana cakupannya adalah untuk aplikasi bisnis
skala besar. Jadi dengan adanya software ini kita dapat menakses situs jejaring sosial seperti sekarang ini.

Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan
antar mantan teman sekolah dan Six Degrees.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung.
Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah berbasiskan
kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan
seperti yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs UK regional
di antara 1999 dan 2001. Inovasi meliputi tidak hanya memperlihatkan siapa berteman dengan siapa,
tetapi memberikan pengguna kontrol yang lebih akan isi dan hubungan. Pada tahun 2005, suatu layanan
jejaring sosial MySpace, dilaporkan lebih banyak diakses dibandingkan Google dengan Facebook,
pesaing yang tumbuh dengan cepat.
Jejaring sosial mulai menjadi bagian dari strategi internet bisnis sekitar tahun 2005 ketika Yahoo
meluncurkan Yahoo! 360°. Pada bulan juli 2005 News Corporation membeli MySpace, diikuti oleh ITV
(UK) membeli Friends Reunited pada Desember 2005. Diperkirakan ada lebih dari 200 situs jejaring
sosial menggunakan model jejaring sosial ini.

Ada banyak situs jajaring sosial yang popular di Indonesia misalnya saja facebook. Facebook
adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark
Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada
awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Namun Dalam dua bulan selanjutnya,
keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT,
Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League.
Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun
setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti
.edu, .ac.uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs ini Selanjutnya dikembangkan pula
jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006,
orang dengan dengan alamat surat-e apa pun dapat mendaftar di Facebook. Pengguna dapat memilih
untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah tingkat atas,
tempat kerja, atau wilayah geografis maka sejak itulah facebook dapat diakses oleh orang Indonesia.

Selain dari facebook masih banyak situs lain yang juga hampir sama populernya dengan facebook
misalnya saja twitter, friendster my space bahkan putra ndonesia juga membuat situs jejaring sosial
sendiri yang di namakan FUPEI adalah kependekan dari Friends Uniting Program Especially Indonesian
adalah sebuah situs jaringan sosial yang berdiri pada bulan Mei 2004 menyediakan ruang gerak untuk
kegiatan pertemanan bagi penggunanya secara interaktif. Pengguna-penggunatersebut kemudian
dikenal dengan nama fupeis.

Dikarenakan begitu banyaknya situ-situs jejaring sosial sekarang ini sosial. Mengakses situs
jejaring sosial kini sudah menjadi bagian dari rutinitas harian hampir tiap orang. Sepertinya
hidup tidak hidup jika tidak dijalani dengan pasang status pagi, siang, sore dan malam di
Facebook, dan/atau memasang tweet baru di Twitter untuk setiap hal yang dilakukan atau dilihat.

Menurut laporan Nielsen, tahun 2009 lalu orang-orang menghabiskan waktu untuk mengakses
situs jejaring sosial lebih banyak 82% dibandingkan tahun 2009. Coba lihat data ini.
Peningkata
n yang luar biasa kan. Mungkin sudah bisa ditebak penyebabnya. Facebook dan Twitter adalah
dua situs gaul yang menunjukkan pertumbuhan yang paling impresif. Berdasarkan data di bawah
ini.
Data diatas adalah data mengenai pengaksesan Sosial Media Sites (situs jejaring sosial)
yang terjadi di USA lalu bangai manakah dengan Indonesia. Apakah situs jejaring sosial juga
banyak di akses oleh warga negara Indonesia. Dapat kita lihat pada data di bawah ini. Indonesia
adalah Negara ke empat penguna facebook di dunia dan peringkat pertama di Asia Tenggara
dengan peningkatan 1.536,7% di tahun 2009. Yang tak lain dan tak bukan penggunanya kebayakan dari
pelajar dan mahasiswa.
Begitu pesatnya perkembangan situs jejaring sosial sekarang ini ternyata juga banyak
memberikan dampak negatif dan positive bagi penggunanya.

Dr. Tracy Alloway, psikolog di Stirling University, mengatakan, beberapa jejaring, seperti
Facebook, sesungguhnya mungkin meningkatkan daya kerja ingatan karena semua jejaring tersebut
mengharuskan orang menyimpan banyak informasi di dalam kepala mereka. Namun berbeda dengan
Twitter. Twitter dapat menimbulkan bahaya karena jejaring tersebut menghasilkan arus informasi setiap
detik sementara orang tak memiliki peluang untuk memproses atau memanipulasi informasi itu .

Tak hanya itu dalam penggunaan situs jejaring sosial kita juga harus hati-hati misalnya dalam
meng up load foto-foto sangat pribadi yang dapat memicu pro dan kontar . karena pada saat kita
mengupload foto tersebut kemudian ingin menghapusnya kembali karena foto tersebut dapat
menimbulkan pro dan kontra maka tak lantas foto itu dapat terhapus dengan mudah . Seperti dalam
pengujian dari sejumlah Peneliti pimpinan Joseph Bonneau dari Universitas Cambridge, UK
melangsungkan test atas 16 (enam belas) situs popular situs jejaring sosial, blogging dan layanan foto/file
sharing a.l: Facebook, MySpace, hi5, Orkut, Bebo serta Flickr, Photobucket, dan Windows Live Spaces.
Penggugahan foto dilakukan cukup menuruti aturan standard privasi default permission pada masing-
masing situs untuk mana para Peneliti mencatatkan lengkap alamat halaman situs yang memuat foto
tersebut.
Kemudian dilakukan test yakni menghapus foto uji pada masing-masing situs.
Langkah pengujian yakni mulai sehari kemudian esoknya dan selama 30 hari berturut-turut yakni dengan
jalan mencoba test akses langsung untuk mengetahui apakah foto yang dihapus semestinya benar-benar
telah hilang tidak lagi tersimpan dalam server on-line. Ternyata hasilnya terbilang cukup mengejutkan
bahwa hanya 7 diantara 16 situs layanan yang foto yang dihapus benar-benar telah dimusnahkan,
sementara selebihnya ternyata foto tersebut masih bisa diakses dengan cara mengakses langsung sesuai
alamat lengkapnya. Situs yang ternyata kurang responsif dalam pengujian ini diantaranya situs jejaring
sosial popular yakni; Facebok, MySpace, Bebo, hi5 ! Selain beberapa situs blogging
Para penguji mencatatkan kredit positip tersendiri bagi situs: Orkut, Flickr dan Photobucket karena uji
hapus foto benar-benar berlangsung dengan cukup seketika. Situs Windows Live Spaces pun
mendapatkan penilaian positip tersendiri selaku satu-satunya situs yang menjalankan proteksi privasi
keamanan yang terjaga maksimum, yakni dengan sama sekali tidak memperkenankan akses halaman situs
langsung ke alamat “URL”. Windows Live Space menjalankan server penyimpanan foto yang dalam
operasinya mengeluarkan “session cookies”. Setelah mengetahui hasil dari penelitian tersebut, maka
kewaspadaan seseorang dibutuhkan pada saat penggunaan situs jejaring sosial ini.

H. METODE PENELITIAN

1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan selama 1 bulan yang akan dimulai pada awa bulan April sampai akhir.
Sedangkan penelitian akan dilakukan di kampus Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara.

2. Materi Penelitian

Dampak Situs Jejaring Sosial Terhadap Mahasiswa

2.1. Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan untuk penelitian ini yaitu: paper berupa angket penelitian dengan
format yang disesuaikan, komputer, alat-alat tulis, printer.

3. Cara Kerja dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan cara membagikan angket kepada 300 Mahasiswa dari berbagai
jurusan yang ada di Universitas Negeri Medan.

4. Analisis data

Penganalisisan data berdasarkan dari hasil angket yang telah diperiksa oleh peneliti. Kemudian
diambil kesimpulan mengenai dampak situs jejaring social ini terhadap mahasiswa.
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

NO MINGGU KEGIATAN

1. Minggu I - III Menyebarkan angket

2. Minggu IV - V Tahap pemeriksaan angket

3. Minggu VI Pembuatan kesimpulan

4. Minggu VII – VIII Pembuatan laporan pelaksanaan


kegiatan

J. BIAYA KEGIATAN

NO NAMA VOLUME SATUAN JUMLAH

1. Quisioner 300 lbr Rp. 500,00 Rp.100.000,00

2. Transportasi Rp.200.000,00

3. Dokumentasi Rp.150.000,00

4. Penyusunan Proposal

a. Persiapan
Jurnal (Internet)
10 jam Rp. 3000,00 Rp. 30.000,00

b. Penyelesaian
Proposal 2 exp Rp. 15000,00 Rp. 30.000,00

Copy 5 exp Rp. 3000,00 Rp. 15.000,00

5. Pembuatan laporan 6 exp Rp. 45000,00 Rp.270.000,00

6. Honorisasi pelakasana 5 org Rp.100.000,00 Rp.500.000,00

7. Honorisasi Dosen Pembimbing 1 org Rp.300.000,00 Rp.300.000,00

7. Biaya pembuatan artikel 1 exp Rp.185.000,00 Rp.185.000,00

8. Biaya tidak terduga Rp.200.000,00 Rp.200.000,00

TOTAL Rp.1.980.000,00

K. DAFTAR PUSTAKA
L. LAMPIRAN

BIODATA KETUA DAN ANGGOTA KELOMPOK


1. Ketua Pelaksana Progaram

a. Nama Lengkap :

b. NIM :

c. Fakultas/Program Studi :

d. Perguruan Tinggi :

e. Waktu untuk kegiatan PKM : jam/minggu

2. Anggota Pelaksana I

a. Nama :

b. NIM :

c. Fakultas/Program Studi :

d. Perguruan Tinggi :

e. Waktu untuk kegiatan PKM : jam/minggu

3. Anggota Pelaksana II

a. Nama :

b. NIM :

c. Fakultas/Progaram Studi :

d. Perguruan Tinggi :

e. Waktu untuk kegiatan PKM : jam/minggu

4. Anggota Pelaksana III

a. Nama :

b. NIM :

c. Fakultas/Program Studi :

d. Perguruan tinggi :
e. Waktu untuk kegiatan PKM : jam/minggu

5. Anggota Pelaksana IV

a. Nama :

b. NIM :

c. Fakultas/Program Studi :

d. Perguruan Tinggi :

e. Waktu untuk kegiatan PKM : jam/minggu

K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PEMBIMBING

1. Nama Lengkap : Mangaratua Simanjorang, S.Pd, M.Pd.

2. Golongan Pangkat dan NIP :

3. Jabatan Fungsional :

4. Jabatan Struktural :

5. Fakultas/ Program Studi : FMIPA/Matematika

6. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Medan

7. Bidang Keahlian :

8. Waktu untuk kegiatan :

M. DAFTAR PUSTAKA
N. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai