Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmatnya saya dapat menyeleaikan penyusunan makalah tentang MARAKNYA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL DI INDONESIA. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah ICT. Makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang banyaknya pengguna media sosial di Indonesia dan keuntungan dan kerugian menggunakan media sosial. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi mahasiswa atau mahasiswa lainnya.

Bandung, 17 Oktober 2013

Penyusun

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perkembangan dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau lebih popular dalam istilah asing Information and Communication Technologi (ICT) telah merambah dan mewarnai semua sisi kehidupan masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh masyarakat sekarang ini sudah menjadi biasa, tidak lagi menjadi impian yang sulit diwujudkan, termasuk pemanfaatanya di dunia jejaring sosial. Meningkatnya perkembangan teknologi memicu perkembangan penggunaan situs jejaring sosial seperti facebook, twiter, you tube, dan sebagainya. Penggunanya pun tidak kenal usia, dari yang muda maupun yang sudah berkeluarga sekalipun orang yang gaptek. Dengan situs jejaring sosial ini kita bisa menjalin komunikasi dengan orang banyak. bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri. Selain dapat menjalin komonikasi dengan situs seperti ini kita dapat meningkatkan wawasan kita karena banyak berita berita update atau terbaru yang dapat kita perolah dari situs tersebut. Namun setiap kelebihan atau manfaat yang diberikan oleh adanya situs jejaring sosial banyak juga kerugian yang dapat kita peroleh apabila kita tida hati hati dalam penggunaannya. Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi saat ini pengaruh internet sangat tak terkendalikan lagi. Penggunanya pun bukan lagi hanya sekedar dari kalangan orang dewasa saja, melainkan sudah merembah pada kalangan anak - anak kecil setingkat SD. Penggunaannya pun bervariasi mulai dari chatting, browsing, searching, dll. Dari hasil survei menyatakan bahwa penggunaan internet untuk pertemanan (31%), mencari informasi (27%), dan membaca berita (15%). Hal ini membuktikan bahwa situs pertemanan atau yang biasa dikenal sebagai situs

jejaring sosial banyak diminati oleh para pengguna internet. Dengan situs jejaring sosial kita dapat menjalin sebuah pertemanan dan berkomunikasi dengan lebih dari satu orang yang berada tidak hanya di daerah yang sama melainkan diberbagai penjuru dunia. Bukan hanya itu, kita juga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita karena banyak berita update atau terbaru yang dapat kita peroleh secara cuma - cuma disana. Manfaat situs jejaring sosial ini dapat dipandang dari sisi positif dan sisi negatif, tergantung siapa yang menggunakannya dan untuk apa digunakannya.

1.2 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah : 1. Apakah jejaring sosial itu ? 2. Apakah dampak atau akibat dari menggunakan jejaring sosial ? 3. Apakah kelebihan dan kekurangan jejaring sosial ? 4. Sejauh mana pengaruh menggunakan jejaring sosial pada remaja ?

1.3 Maksud dan Tujuan 1. Untuk mengetahui apa itu jejaring sosial 2. Mengetahui seberapa besar dampak situs jejaring sosial terhadap kehidupan masyarakat. 3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan menggunakan jejaring sosial 4. Untuk mengetahui pengaruh jejaring sosial pada remaja.

BAB II DASAR TEORI / LANDASAN TEORI

Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. Perkembangan situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung. Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs UK regional di antara 1999 dan 2001. Inovasi meliputi tidak hanya memperlihatkan siapa berteman dengan siapa, tetapi memberikan pengguna kontrol yang lebih akan isi dan hubungan. Pada tahun 2005, suatu layanan jejaring sosial MySpace, dilaporkan lebih banyak diakses dibandingkan Google dengan Facebook, pesaing yang tumbuh dengan cepat. Jejaring sosial mulai menjadi bagian dari strategi internet bisnis sekitar tahun 2005 ketika Yahoo meluncurkan Yahoo! 360. Pada bulan juli 2005 News Corporation membeli MySpace, diikuti oleh ITV (UK) membeli Friends Reunited pada Desember 2005. Diperkirakan ada lebih dari 200 situs jejaring sosial menggunakan model jejaring sosial ini. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog,jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

2.1 Macam-macam Jejaring sosial Friendster Merupakan jejaring sosial pertama yang populer di Indonesia. Jejaring sosial ini menawarkan konten dimana pengguna bisa membuat sebuah profil yang bisa terhubung ke profil orang lain. Jejaring sosial ini populer pada awal tahun 2002 hingga 2006. Sekarang jejaring sosial ini telah bangkrut dan digantikan oleh situs permainan sosial dengan nama yang sama.

Myspace Myspace menawarkan konsep yang lebih lengkap dari friendster dimana pengguna dapat memasukan videonya agar dapat dilihat orang lain. Myspace populer dikalangan pemusik dan group band yang ingin meningkatkan popularitasnya. Jejaring sosial ini populer di Indonesia sekitar tahun 2006-2008.

Facebook Merupakan jejaring sosial paling populer yang pernah ada. Didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2004. Facebook menawarkan konten dan fasilitas yang lebih lengkap dari jejaring sosial lainnya. Fasilitas yang diunggulkan dari jejaring sosial yang lain antara lain chat, update status, share foto dan video, application, dan beragam fasilitas lain. Ada lebih dari 600 juta orang menggunakan Facebook. Facebook baru populer di Indonesia pada tahun 2007 hingga sekarang.

Youtube YouTube adalah sebuah website yang memungkinkan Anda untuk mencari, melihat dan meng-upload video yang Anda buat sendiri untuk berbagi dengan pengguna lain. Ini adalah cara yang bagus untuk membangun marketing melalui virtual video. Meskipun begitu, kebanyakan pengakses youtube hanya menggunakan youtube untuk menonton videonya saja.

Flickr Flickr adalah jejaring sosial seputar fotografi. Flickr memungkinkan Anda berbagi foto dan berbalas komentar dengan orang-orang di seluruh dunia.

Twitter Twitter menawarkan jaringan sosial yang sifatnya umum dan juga memfokuskan diri pada micro-blogging. Twitter memungkinkan Anda untuk mem-follow apa yang teman Anda lakukan dan juga berbagi informasi aktifitas terkini yang sedang Anda lakukan. Saat ini Twitter lebih populer daripada facebook, dikarenakan twitter menawarkan fasilitas yang lebih simpel dan banyak digunakan artis-artis papan atas. Namun, fasilitasnya jauh dibawah facebook.

BAB III PEMBAHASAN


3.1 Definisi Jejaring Sosial Jejaring sosial merupakan sebuah bentuk baru komunitas di dunia maya yang saling terhubung satu dengan yang lainnya. Pada umumnya aktivitas sosial ini dilakukan dengan media jaringan computer global atau yang lebih kita kenal dengan istilah internet. Ada beberapa situs web terkemuka didunia yang menyediakan fasilitas jejaring sosial ini seperti facebook, twitter, friendster, dan plurk. Tentunya kesemuanya sangatlah berbeda dengan jejaring sosial lima tahun yang lalu yang mungkin lebih dikenal sebagai forum diskusi , chating, messenger atau milis dimana pola komunikasinya terbatas hanya dalam forum tersebut saja. Perkembangan situs jejaring social ini sangatlah pesat, sehingga akhir-akhir ini muncul nama situs baru yang memberikan fitur-fitur menarik. 3.2 Dampak Negatif dan Positif Menggunakan Jejaring Sosial Dalam menggunakan jejaring sosial pastinya kita akan menemukan sisi baik & sisi buruknya, dan berikut ini adalah dampak negative & positifnya menggunakan jejaring sosial. Dampak Positif : Memudahkan kita untuk berinteraksi dengan mudah dengan orang-orang dari seluruh belahan dunia Penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat Biaya lebih murah daripada menggunakan telepon

Sedangkan dampak negatifnya adalah: Interaksi secara tatap muka (face-to-face) cenderung menurun Membuat orang-orang terutama anak muda menjadi kecanduan terhadap internet Informasi yang terlalu berlebihan, sehingga privasi seseorang tidak terjaga Kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami cedera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer. Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap harinya.

3.3 Kelebihan dan Kekurangan Jejaring Sosial Terdapat beberapa kekurangan dan kelebihan yang terdapat pada situs-situs jejaring sosial seperti ini. Kekurangan tersebut sebenarnya masih berkisar pada pola jejaringnya yang kalau kita amati masih mereplikasi pertemanan offline. Ini dapat dilihat dari situs jejaring terkemuka seperti facebook dan twitter. Tanggapan di facebook sebagai media emosional juga nampak mencerminkan masing-masing pertemanan offline. Jadi sangat jarang yang bisa membangun jejaring teman baru lintas generasi atau lintas profesi. Hanya beberapa orang saja yang memang mempunyai potensi untuk dikenal dan mengenal. Jadi pada umumnya situs jeraring sosial seperti hanya digunakan sebagai alat komunikasi bukan membentuk komunikasi atau interaksi baru dengan orang lain, tetapi tidak dipungkiri bahwa masih banyak yang memanfaatkan situs ini untuk melakukan interaksi dan komunikasi dengan dunia luar. Disamping beberapa kekurangan tadi masih terdapat bayak kelebihan dari situs jejaring sosial ini seperti dapat digunakan sebagai sarana komunikasi yang efektif. Dapat digunakan sebagai sarana tukar pendapat dan pikiran antara pengguna situs jejaring sosial ini. Bahkan fenomena pemilu tahun 2009 yang banyak parpol menggunakan situs jejaring sosial seperti ini untuk menggalang masa. Lihat pula fenomena sejuta facebookers mendukung pembebasan Bibit dan Chandra dalam kasus dugaan suap. Menurut pendapat penulis bahwa situs jejaring sosial seperti ini memang ajang yang pas untuk menyapaikan pendapat tetapi perlu diingat bahwa semua itu ada batas-batasan yang harus dipenuhi oleh pengguna situs jejaring sosial seperti ini.

3.4 Pengaruh Jejaring Sosial Pada Remaja Jejaring sosial saat ini banyak sekali diikuti oleh para remaja. Banyak sekali orang mengatakan bahwa jika tidak membuat akun atau tidak mempunyai akun jejaring sosial seperti facebook ataupun twitter kampungan atau biasa yang disebut kamseupay. Dan jejaring sosial dapat membuat orang exist atau populer, hal ini dapat dilihat di jumlah teman atau follow ersnya. Tak jarang jejaring sosial menjadi tempat utama untuk curhat ataupun tempat ajang menyindir. Orang yang tidak populer di dunia nyata dapat populer di kalangan jejaring sosial karena mungkin sering mengupdate status dan lainlain. Seseorang akan merasa ia populer dan tidak ingin berteman dengan orang yang tidak popular. Pengaruhnya juga dapat kita lihat tentang teman, semakin tinggi tingkat kepopulerannya semakin banyak yang mengenalnya. Jejaring sosial juga berpengaruh pada psikologi remaja. Ada beberapa remaja yang meanfaatkan jejaring sosial secara positif, tetapi tak banyak juga memanfaatkannya secara negatif. Secara positif yaitu berbagi pendapat di jejaring sosial, memunculkan kreativitasnya, dll. Dan ada juga secara negatif yaitu menshare foto-foto porno di jejaring sosial, menjelek-jelekan orang,dll. Pemakaian jejaring sosial yang baik akan kembali kepada sifat orangnya masing-masing.

BAB IV PENUTUP
4.1 Analisis dan Kesimpulan Kesimpulan yang dapat kita tarik adalah jejaring sosial memiliki banyak manfaat tetapi tak bisa dipungkiri jejaring sosial juga memiliki berbagai macam bahaya dan konsekuensi lainnya. Semenjak situs jejaring sosial (seperti Facebook dan Twitter) menyedot perhatian publik. Sebagian besar menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengunjungi situs tersebut. Oleh karena itu diperlukan cara untuk mengatasi kecanduan jaringan sosial ini seperti dengan membatasi waktu penggunaan internet, terutama situs jaringan sosial. Kita juga perlu belajar menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu akan jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti total untuk tidak menikmati situs tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan untuk menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain Facebook.

4.2 Saran Pergunakanlah jejaring sosial secara bijak, serta manfaatkanlah jejaring sosial untuk ha-hal yang positif. Sebab jika kita tidak mnggunakannya secara bijak maka itu akan menjadi boomerang bagi diri sendiri. Bagi yang suka menshare atau mengupdate status di jejaring sosial, sebaiknya dipikirkan dulu apa yang mau kalian bagi dan tulis disana. Jangan membuat status yang menyinngung perasaan orang lain. Karena nantinya kita sendiri yang rugi. Buatlah semua yang kalian tulis bermanfaat bagi orang banyak. Menggunakan jejaring sosial bukan hanya untuk meghapus rasa gengsi kita,tapi manfaatkanlah jejaring sosial untuk berkomunikasi dengan orang lain, siapa tahu dengan itu kita akan menambah teman.

DAFTAR PUSTAKA
http://3rest.wordpress.com/2010/11/06/fenomena-maraknya-sociality-network-jejaringsosial/ http://id.wikipedia.org/wiki/Jejaring_sosial http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial http://ernymath.wordpress.com/artikel-ilmiah-tentang-teknologi/maraknya-penggunasitus-jejaring-sosial/ http://angger-dimaz.blogspot.com/2011/11/karya-ilmiah-maraknya-pengguna-situs.html http://www.slideshare.net/aseppriyatna12/ict-15058810 http://kemonbaca.blogspot.com/2012/02/contoh-format-kerangka-makalah.html http://mazzapiece.blogspot.com/2013/02/dampak-penggunaan-jejaring-sosial-bagi.html http://hendrawan1.blogspot.com/2011/04/dampak-jejaring-sosial-bagi-masyarakat.html

Maraknya Penggunaan Jejaring Sosial di Indonesia

Nama : Sinta Rizki Haryono NPM : 113500156 Kelas : Ilmu Komunikasi D

ILMU KOMUNIKASI TELKOM ECONOMIC AND BUSINESS SCHOOL 2013

Anda mungkin juga menyukai