Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH JEJARING SOSIAL BAGI PELAJAR SMA NEGRI 1 SUNGAI PINYUH KABUPATEN PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT Format

Pengesahan Karya Tulis ilmiah Disusun oleh :

DHEA ANANDA DEVI OKTAVIANTI RAPIANSYA PETRONILLA ANJAR KUSUMA

Pembimbing materi 1

Pembimbing materi 2

Nurbaiti, S.pd NIP.1980078 200903 2 002 Kepala Sekolah SMA Negri 1 Sungai Pinyuh

Sri Hartati, S.pd NIP. 19731208 201001 2 003

El Zuratnam, S.Pd.M.M NIP. 19600711 19891 00

Kata Pengantar

Karya ilmiah ini dibuat untuk memnuhi tugas mata pelajaran Bahasa dan sastra indonesia. Disamping itu, penulis juga berharap karya tulis ini mampu memberikan konstribusi dalam menunjang pengetahuan para siswa pada khususnya dan pihak lain pada umumnya. Dengan terselesaikanya karya tulis ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, Orang tua, dan teman-teman serta pihak lain yang telah memberikan bantuan dalam karya ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini . semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua.

Sungai Pinyuh, 23 november 2012

DAFTAR ISI Lembar pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi Bab I Pendahuluan a. Latar belakang b. Perumusan masalah c. Tujuan penulisan d. Ruang lingkup e. Manfaat penulisan Bab II pembahasan Bab III Metodologi dan Hasil penelitian a. Metode pengumpulan data b. Jenis penelitian c. Populasi dan sampel d. Teknik pengumpulan data e. Hasil penelitian Bab IV kesimpulan dan saran a. Kesimpulan b. Saran ` Daftar Pusaka Lampiran

BAB I Pendahuluan

Facebook atau Buku Muka adalah salah satu situs jaringan sosial dengan beberapa fasilitas yang memungkinkan seseorang dapat menjalin pertemanan dan berkomunikasi secara aktif dengan orang atau badan organisasi, tanpa dibatasi dengan jarak, ruang, dan waktu. A. LATAR BELAKANG Penggunaan internet bukanlah suatu hal yang istimewa atau khusus untuk kalangan tertentu, baik dari segi profesi, kalangan masyarakat, pendidikan dan usia. Hampir semua golongan masyarakat sudah tahu dan akrab dengan internet. Seiring dengan perkembangan waktu dan modernisasi, internet menjadi sebuah kebutuhan dan aktifitas tetap manusia sebagai anggota masyarakat. Selain menjadi tuntutan profesi, pengembangan ilmu pengetahuan, berita, dan hiburan, berinternet juga menjadi cara alternatif seseorang untuk bergaul sebagai makhluk sosial. Hanya dengan bermodal sebuah komputer dengan sambungan kabel LAN atau bandwidth, seseorang dapat mengakses internet dengan mudah dan bebas selama 24 jam setiap harinya (non-stop) di sebagian besar penjuru dunia ini. Kehadiran internet memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan data yang belum tentu bisa ditemukan secara langsung dalam media cetak yang bisa dijumpai sehari-hari. Terutama karena halangan cara dan biaya yang tidak sedikit. Di Indonesia, dapat ditemukan warung internet (warnet) yang berebaran di sepanjang pinggiran jalan. Selain itu, banyak tempat-tempat umum lembaga pendidikan, cafe, mall, dan tempat-tempat rekreasi- yang menawarkan jasa hotspot atau wifi untuk masyarakat yang memiliki laptop dan phonebook. Di samping itu, banyak tipe ponsel yang telah dilengkapi dengan aplikasi internet. Seiring dengan perkembangan pesat itu, banyak situs dan aplikasi pertemanan, promosi, milis, dan aplikasi-aplikasi lain. Di antaranya adalah GoogleTalk, AIM, Yahoo, Multiply, Live Messanger, mIRC, My Space, Friendster, dan Facebook. Sejak tahun 2007, Facebook mengalami peningkatan penggunaan di Indonesia. Hingga sekarang, Indonesia menjadi salah satu negara dengan masyarakat pengguna Facebook yang besar. Penggunaan Facebook ternyata memberi banyak dampak positif dan negatif, terutama jika digunakan secara berlebihan.

B. PERUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dari makalah ini adalah apa yang menyebabkan dampak negatif dan apa saja yang menjadi dampak negatif tersebut.

C. TUJUAN Makalah ini dibuat dengan tujuan menganalisis penyebab dampak negatif dan apa saja dampak negatifnya, sehingga masyarakat terutama dalam hal ini mahasiswa dapat menghindari hal yang merugikan. D. RUANG LINGKUP Di dalam penulisan karya tulis ini penulis mencakup di dalam ruang lingkup teknologi. Penulis meneliti siswa-siswi dikelas XII IPS 2 , XI IPA , XD SMAN 1 Sui Pinyuh E. MANFAAT Dengan mengetahui pengaruh jejaring sosial ini , manfaat yang dapat kita ambil adalah : 1) Kita akan lebih efisien dalam menggunakan jejaring sosial 2) Akan dapat mengetahui apa saja dalam menggunakan jejaring sosial 3) Menjadikan kita remaja yang tak ingin merusak moral sendiri

BAB II PEMBAHASAN

Penggunaan situs jaringan pertemanan tidak hanya menimbulkan pengaruh dan dampak secara langsung pada orang yang sedang menggunakan fasilitas ini, tetapi juga secara tidak langsung pada orang lain dan lingkungan. Sama dengan hal lainnya, penggunaan Facebook tidak akan menimbulkan dampak yang buruk jika digunakan sebagaimana mestinya, normal, dan tidak berlebihan. Namun, jika terlalu sering menggunakan fasilitas ini, dikhawatirkan akan terjadi ketergantungan yang tidak sehat, serta penyalahgunaan fasilitas yang tidak benar. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diketahui tentang situs jaringan pertemanan Facebook. A. Sejarah Facebook Facebook adalah sebuah situs jaringan sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tanggal 4 Februari 2004. Pada awalnya, Facebook dengan situs www.facebook.com yang sebelumnya bernama thefacebook dengan situs www.thefacebook.com digunakan untuk komunikasi antar mahasiswa Universitas Harvard. Namun setelah beberapa waktu, target pengguna adalah seluruh mahasiswa dan masyarakat umum.

Faktor-faktor yang menyebabkan Facebook digemari oleh masyarakat

Situs pertemanan Facebook memungkinkan seseorang untuk menemukan teman lama, menemukan teman baru, menjalin pertemanan, bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain, mengirimkan pesan dan komentar. Selain fasilitas-fasilitas utama yang disebutkan, masih sangat banyak fasilitas-fasilitas yang ditawarkan situs itu, baik secara formal atau non-formal, independen atau dependen. Kini jumlah facebooker Indonesia jauh melebihi pengguna di Singapura dan Malaysia. Padahal Facebook hingga pertengahan 2007 nyaris tak dilirik pengguna Internet di sini. Tapi, memasuki pertengahan tahun lalu, jumlah akses ke situs ini melonjak tajam dan menempatkannya sebagai situs ranking kelima yang paling banyak diakses di Indonesia. Bahkan Indonesia tercatat dalam sepuluh besar negara pemakai situs yang mulai dibuka untuk umum pada 2006 ini, yaitu 150 juta orangsekitar 700 ribu orang berasal dari Indonesia. Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya. Rata-rata user menghabiskan waktu sekitar 19 menit perhari untuk melakukan berbagai aktifitas di Facebook. Berikut ini adalah grafik pengkatan jumlah pengguna Facebook mulai dari didirikan pada tahun 2004 sampai tahun 2007.

Contoh contoh penyalahgunaan Facebook

1. Penyebaran foto-foto yang tidak sopan 2. Karena dapat berteman dan berkomunikasi secara bebas, situs pertemanan seperti Facebook dapat menimbulkan kecemburuan dan perselingkuhan. 3. Menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk membedakan hal nyata dan tidak nyata, yaitu gejala penyakit neurotik skizofrenia 4. Membuat seseorang menjadi ingin tahu urusan orang lain 5. Beredar banyak kata-kata kasar 6. Sering dijadikan ajang untuk membicarakan narkoba dan seks. Dari sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan asal University of Washington, terungkap kalau 54 persen remaja yang tergabung di Facebook dan Myspace, sering membicarakan hal yang sensitif seperti narkoba dan seks di forum ini. 7. Menyebabkan gejala kenarsisan. Para peneliti mengatakan bahwa jumlah pesan dan postingan di halaman 130 pengguna Facebook sangat berkorelasi dengan seberapa narsisnya mereka. Pimpinan studi Laura Buffardi Ph.D, mengatakan bahwa ini setara dengan seberapa narsisnya mereka di dunia nyata. Orang yang narsis di Facebook bisa ditandai dengan tampilan yang glamour pada foto diri utama mereka. Di studi terdulu, ilmuwan menemukan bahwa halaman personal Web sangat popular di kalangan kaum narsis, namun bukan berarti semua pengguna Facebook adalah narsis. Ditemukan, bahwa orang narsis bisa jadi terlihat sangat menarik, tapi mereka biasanya merasa lebih hebat dari rang lain. Mereka suka melukai orang lain di sekitarnya. B. Dampak Jejaring Sosial Sebuah penelitian di AS menunjukkan bahwa remaja yang aktif menggunakan jejaring sosial seperti facebook dan menonton acara TV Sufesttif bisa menyebabkan para remaja tersebut aktif menggunakan ganja, alkoholik dan perokok. Sebagaimanaa dilansir dari Everydayhealth, survei ini melibatkan lebih dari 1.000 pemuda dari seluruh bangsa berusia 12 sampai 17 dan sekitar setengah dari orang tua mereka. Pada hari-hari biasa, sekitar 70 persen remaja mengatakan mereka menggunakan situs jaringan sosial. Pengguna jaringan sosial lima kali lebih mungkin untuk menggunakan tembakau (10 persen versus 2 persen yang jarang menggunakan jejaring sosoal), tiga kali lebih mungkin untuk

menggunakan alkohol (26 persen versus 9 persen) dan dua kali lebih mungkin mengakui menggunakan ganja (13 persen versus 7 persen ). Hasil ini sangat mengganggu, bagaimana tahun pun berjalan, akses internet yang gratsi dan program televisi sugestif beresiko menyebabkan remaja melakukan penyalahgunaan zat dengan tinggi, kara para peneliti. Michael Gilbert, seorang rekan senior di University of Southern California Pusat untuk Masa Depan Digital mengatakan survei tersebut tidak membuktikan bahwa menonton acara Jersey Shore atau menghabiskan waktu di Facebook mengarah ke penyalahgunaan zat. Namun, itu tidak berarti bahwa apa yang dilihat anak-anak di TV atau di Internet tidak mempengaruhi perilaku mereka. Sekitar setengah dari remaja yang secara teratur menggunakan situs jaringan sosial mengatakan mereka pernah melihat gambar anak-anak mabuk, pingsan atau menggunakan obat di situs tersebut. Melihat gambar tersebut bisa memperkuat gagasan bahwa semua orang melakukannya, kata Gilbert.

BAB III METODOLOGI PENGUMPULAN DATA

A. METODE PENGUMPULAN DATA Peneliti melakukan pengumpulan data dengan secara menyebar angket kepada para siswa kelas XII IPS 2 , XI IPA , XD Sungai Pinyuh. Hal ini dilakukan agar peneliti mengetahui dengan jelas seberapa banyak siswa-siswi SMAN 1 Sungai Pinyuh yang mengetahui cara pengaruh jejaring sosial bagi mereka. B. JENIS PENELITIAN Berupa data kuantitatif yang diperoleh melalui metode angket C. POPULASI DAN SAMPEL Populasi dari penelitian ini adalah pelajar SMAN 1 Sungai Pinyuh yang terdiri dari beberapa kelas. Peneliti mengambil kelas XII IPS2 , XI IPA , XD SMAN 1 Sungai Pinyuh sebagai sampel penelitian D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA a. Menentukan tema b. Memilih judul c. Membuat kerangka karya tulis d. Mengumpulkan data dengan cara menyebarkan angket e. Mencatat hasil pengumpulan data f. Menarik kesimpulan dan membuat karya tulis yang utuh E. HASIL PENELITIAN Dari penyebaran angket kepada para siswa SMAN 1 Sungai Pinyuh yang bersampel kelas XII IPS2, XI IPA, XD, dapat diuraikan bahwa kurang lebih 100% remaja yang mengetahui pengertian jejaring sosial dan mengerti cara mengakses jejaring sosial . dari sekian banyak remaja yang mengakses jejaring sosial mengatakan bahwa hal tersebut menambah wawasan mereka sekitar 30% yang mengatakanya , sisanya 70% mengatakan bahwa hal tersebut menurunkan minat mereka pada pelajaran

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN

Dari penjelasan yang telah dijelaskan pada Bab II, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat sangat banyak dampak dari penyalahgunaan dan penyimpangan pemakaian situs pertemanan Facebook, baik secara sengaja atau tidak sengaja. B. SARAN Sebagai anggota masyarakat dan pengguna situs-situs pertemanan, Facebook atau situs lainnya, alangkah baiknya jika kita dapat menggunakannya secara tidak berlebihan dan melihat fungsi utama Facebook sebagai pelengkap pertemanan dan pergaulan primer di dunia nyata, sehingga kita tidak lebih sibuk mengurusi dan menghabiskan waktu yang seharusnya kita gunakan untuk bersosilisasi dan berkomunikasi secara langsung dengan orang yang ada di sekitar kita, bukan dengan orang yang baru saja akan kita temui di dunia maya. Selain itu, kita juga harus menjaga norma-norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat dan negara, sehingga kita dapat mempertanggungjawabkan setiap perilaku dan sikap kita di dunia maya. Karena dengan penggunaan Facebook dan situs jaringan pertemanan lainnya dengan baik, benar dan bertanggung jawab, kita dapat menggunakan fasilitas-fasilitas umum itu dengan nyaman, tidak mengganggu kepentingan orang lain,dan aman.

DAFTAR PUSAKA

id.berita.yahoo.com

Christian Alfian.2000. Pengaruh Situs Jejaring Sosial Bagi Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja Indonesia. PT Elex Media:Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai