Anda di halaman 1dari 22

BAB I PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG

Silaturahmi merupakan kegiatan yang bertujuan agar saling mempererat tali persaudaraan. Kegiatan ini sering dilakukan oleh kebanyakan orang karena dengan kegiatan ini orang akan bisa saling berkomunikasi satu sama lain dan komunikasi inilah yang menjadi hal penting sebagai kebutuhan manusia yang harus dipenuhi. Silaturahmi sering kita lakukan baik itu di sekolah, di lingkungan rumah, bahkan bisa kita lakukan juga dimana saja apabila bertemu. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan yang berakibat pada majunya teknologi yang semakin canggih, kini telah muncul berbagai media yang bisa digunakan agar setiap orang dapat berkomunikasi tanpa batas menembus ruang dan waktu. Salah satu media tersebut yaitu facebook. Mungkin kini setiap orang sudah tidak asing lagi dengan media sosial ini. Media sosial berbasis internet yang dengan media ini pula orang-orang dengan berbeda kota, beda pulau, beda negara, bahkan beda benua bisa saling berkomunikasi dengan mudah. Begitu kompleknya fitur-fitur yang memanjakan setiap orang pada media sosial tersebut. Sehingga berakibat juga begitu banyak dan bebasnya informasi yang masuk tanpa ada fitur untuk menyaringnya (filter). Oleh karena itu, baik informasi yang manfaat ataupun informasi yang tidak bermanfaat sama sekali bisa di akses dengan mudah. Selain itu, karena begitu mudahnya kita untuk bisa saling berkomunikasi, sehingga begitu mudahnya orang-orang untuk dapat berkumpul seperti komunitas tanpa perlu berkumpul secara langsung atau tatap muka. Hal ini pula yang dapat membuat orang-orang lebih banyak berkomunikasi yang pada akhirnya, karena terlalu lama berkomunikasi sehingga dapat melenceng pada arah gibah atau membicarakan orang lain dalam keburukan atau bergosip, berhasad, berjunjing, sarana bermesum-ria, atau dijadikan sarana menyebar berita bohong.

Bertitik tolak dari fenomena di atas, kami mengangkat kajian untuk makalah ini dengan judul: Media Jejaring Sosial Facebook Dalam Perspektif Keislaman.

B.

RUMUSAN MASALAH

1.

Bagaimana manfaat facebook sehingga banyak orang yang menggunakan jejaring sosial ini?

2.

Apa saja isu yang melandasi sebagian orang atau sebagian kelompok masyarakat beranggapan bahwa facebook itu berbahaya serta bagaimana tanggapan dan analisis kelompok?

3.

Bagaimana tanggapan dari Majelis Ulama Indonesia, para ulama, dan sebagian masyarakat tentang penggunakan facebook di kalangan masyarakat?

4.

Bagaimana solusinya agar jejaring sosial ini tidak disalahgunakan?

C.

TUJUAN

1. 2.

Mengetahui berbagai manfaat yang bisa kita gunakan dalam facebook. Mengetahui isu apa saja yang membuat facebook diragukan untuk dapat digunakan dan dapat mengaanalisis isu tersebut.

3.

Mengetahui tanggapan dari lembaga islam, dan sebagian elemen masyarakat tentang penggunaan facebook.

4.

Agar kita dapat mengetahui bagaimana seharusnya menggunakan facebook.

D.

MANFAAT

1. 2.

Dapat mengambil sikap lebih bijak dalam menggunakan media berbasis internet. Dapat mengambil hikmah agar kita terjauh dari sifat gibah dan hal lain yang membuat rugi.

3. 4.

Dapat beretika sebagai seorang muslim pada saat berfacebook. Dapat mempelajari ayat yang terkandung dalam Al-Quran dan Al-Hadits.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN

A.

TINJAUAN PUSTAKA

1.

Pengertian Informasi Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna

bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan. Kualitas suatu informasi dapat ditentukan oleh empat hal, yaitu : a. Akurasi Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan. Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi terebut tidak biasa atau menyesatkan, bebas dari kesalahankesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidak-akuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami ganguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data asli tersebut. b. Ketepatan Waktu Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat. Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat menimbulkan kesalahan dalam tindakkan yang akan diambil. Kebutuhan akan tepat waktunya sebuah informasi itulah yang pada akhirnya akan menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi. Hal itu dapat dipahami karena kecepatan mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan teknologiteknologi terbaru. c. Relevansi Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Informasi dikatakan berkualitas jika releven bagi pemakainya dan informasi akan relevan jika bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi bagi tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

Misalnya hasil penjualan barang mingguan kurang relevan jika ditujukan kepada manaje teknik,tetapi akan sangat releven jika disampaikan pada manajer pemasaran. d. Kelengkapan Informasi yang disajikan harus lengkap dan jelas. Informasi yang lengkap, berarti bahwa informasi yang dihasilkan terdiri dari satu kesatuan informasi yang menyeluruh dan mencakup berbagai hal yang terkait didalamnya. Karena apabila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuanya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik. Namun karena begitu mudahnya akses internet, sehingga semakin bebas pula informasi yang masuk mengakibatkan informasi yang berkualitas kurang diperhatikan. Maka disinilah diperlukan kompetensi untuk dapat memfilter sebuah informasi agar informasi yang didapat merupakan informasi yang berkualitas guna pengambilan keputusan suatu masalah.
2.

Pengertian Jejaring Sosial Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang

umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll Facebook adalah sebuah situs jejaring sosial di dunia maya yang memungkingkan para anggotanya untuk saling berinteraksi dalam berbagai bentuknya. Misalnya, melakuan chatting (ngobrol atau diskusi via internet), mencari teman, kirim e-mail bertukar foto, menyebar undangan kegiatan, meingklankan suatu produk bisnis, pengguna juga dapat membuat profil pribadi dan mengubah profil dan sebagainya. Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada bulan Februari 2004 yang dimiliki dan dioperasikan olehFacebook, Inc. Pada Mei 2012, Facebook memiliki lebih dari 900 juta pengguna aktif, lebih dari separuhnya menggunakan peralatan bergerak. Pengguna harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini. Setelah itu, pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan yang sama, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah atau perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan mengelompokkan teman-teman mereka ke dalam daftar seperti "Rekan Kerja" atau "Teman Dekat. Nama layanan ini berasal dari nama bukuyang diberikan kepada mahasiswa pada

tahun akademik pertama oleh beberapa pihak administrasi universitas di Amerika Serikat dengan tujuan membantu mahasiswa mengenal satu sama lain. 3. Facebook dan Islam Dalam etika Islam, sangat tidak disukai seorang pria dan wanita yang bukan muhrim berdua-duaan. Rasulullah saw. Bersabda: Janganlah sekali-kali seseorang di antara kalian bersunyi-sunyi dengan seorang perempuan lain kecuali disertai muhrimnya. HR Bukhari dan Muslim. Hadis di atas mengisyaratkan suatu prinsip dasar etika pergaulan dalam Islam berkaitan dengan hubungan laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim. Prinsip tersebut adalah larangan pria dan wanita yang bukan muhrim untuk berduaan di tempat yang sunyi. Kalau kasusnya ditarik kepada kasus facebook, maka pertanyaannya adalah apakah berkomunikasi dalam facebook itu sama dengan atau sama bahayanya dengan berduaan di tempat sunyi. Jika sama, tentu hukumnya akan sama pula. Jika tidak, maka hukumnya tidak bisa dipersamakan. Dalam metodologi hukum Islam, metode ini disebut analogi atau qiyas. Prinsip etika Islam lainnya dalam bergaul adalah larangan bergunjing, menhasut, berkata porno, serta perintah untuk mengucapkan sapaan yang baik, menjawab salam dan seterusnya. Prinsip-prinsip ini jika dapat diterapkan dalam pergaulan dan komunikasi facebook tentu menjadi pergaulan yang baik.

B. PEMBAHASAN

1. Manfaat Facebook Facebook adalah sebuah situs jejaring sosial di dunia maya yang memungkingkan para anggotanya untuk saling berinteraksi dalam berbagai bentuknya. Misalnya, melakuan chatting (ngobrol atau diskusi via internet), mencari teman, kirim e-mail bertukar foto, menyebar undangan kegiatan, mengiklankan suatu produk bisnis, pengguna juga dapat membuat profil pribadi dan mengubah profil dan sebagainya. Inilah sekilas fakta fecebook. Ada berbagai macam manfaat apabila facebook ini dimanfaatkan untuk hal yang positif. Kemudian kita bagi hal ini menjadi manfaat secara umum, dan manfaat menurut pandangan islam.

a. Manfaat Facebook Secara Umum

Facebook memiliki jangkauan luas pada tingkat lokal, nasional, hingga internasional. Murahnya biaya akses internet dan masuknya teknologi melalui handphone segala merk menjadi faktor utama facebook semakin populer di masyarakat kota hingga pedesaan. Selain sebagai bentuk ekspresi diri secara personal, facebook juga dijadikan sebagai alat ampuh dalam mengumpulkan opini masyarakat mengenai aspek tertentu. Hal tersebut bisa berupa aspek gaya hidup, seperti entertainment, film, acara televisi, komunitas, hingga hobi. Bahkan, juga bisa jadi senjata ampuh untuk para pengusaha tingkat pemula hingga skala besar. Layanan facebook dilengkapi dengan penataan profil yang menarik serta layanan chatting, grup, dan lainnya dengan layanan yang sangat menarik terutama bagi para penggunanya. Manfaat tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat baik secara personal maupun dalam bidang tertentu. 1). Manfaat Facebook Bagi Personal Secara personal, facebook memberikan manfaat bagi penggunanya. Facebook bisa menjadi ajang pencari teman yang sangat mudah digunakan. Kita bisa mencari teman berdasarkan kota tempat tinggal, hingga sekolah yang sama. Facebook menjadi mesin pencari teman yang sangat ampuh sesuai dengan keinginan. Kebutuhan informasi sehari-hari juga bisa didapatkan secara cepat dan tepat melalui facebook. Tinggal mengklik tanda suka pada halaman tertentu, bisa berupa film, aktor, hobi, hingga situs facebook berita. Informasi mengenai sahabat dalam hal kegiatan, kesibukan, keadaan, hingga perasaan juga bisa diketahui dengan akurat. Informasi itu bisa berupa informasi biasa hingga yang sangat penting dan mendesak. Informasi yang didapat juga bisa dilengkapi dengan foto dan video. Selain mendapatkan informasi dari orang lain, kita juga bisa aktif membagikan informasi mengenai diri maupun keadaan di lingkungan sekitar. siapapun bisa membagikan informasi mengenai diri sendiri dengan cara yang mudah dan cepat. Situs jejaring sosial ini juga bisa digunakan sebagai wadah silahturrahmi keluarga besar yang tersebar di banyak tempat, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Apalagi, facebook juga dilengkapi dengan fasilitas chatting yang sangat mudah digunakan. Dengan

majunya teknologi, chatting bahkan bisa dilakukan melalui ponsel seperti android, blackberry, lumia, symbian, dan lainnya. Namum, manfaat-manfaat tersebut tentunya juga dapat menimbulkan dampak negatif bila digunakan secara berlebihan, apalagi sampai kecanduan. Didukung dengan akses yang murah dan ponsel yang canggih, kita harus tetap menggunakan facebook secara bijaksana. Dengan demikian, kegiatan lain tidak akan terganggu dan waktu tidak terbuang sia-sia.

2). Manfaat Facebook dalam Bidang Tertentu Facebook dapat memberikan manfaat dalam bidang tertentu, salah satunya adalah pendidikan. Melalui grup maupun halaman yang memuat tentang pendidikan, Anda bisa melakukan tanya jawab dan diskusi tentang pendidikan. Bukan hanya untuk siswa, gurupun bisa menggunakan facebook sebagai media pembelajaran. Selain dalam bidang pendidikan, manfaat fb juga dapat dirasakan dalam bidang kesehatan, politik, hingga budaya. Facebook menjadi salah satu alat sosialisasi mengenai program tertentu. Grup-grup dalam facebook biasanya dibangun atas dasar kesamaan pendidikan (kelas, jurusan, dan lain sebagainya) atau komunitas tertentu. Dengan grup ini, diskusi dan informasi penting mengenai hal tersebut bisa menjangkau seluruh anggota grup dengan cepat dan akurat. Dalam bidang kesehatan, facebook juga memiliki potensi yang nyata untuk memberikan informasi dalam grup maupun halaman. Misalnya saja, grup pecinta kucing, atau grup kesehatan lain yang bisa memberikan informasi gratis dan menampung pertanyaan dari para anggotanya. Bisa juga mengundang ahli kesehatan untuk berpartisipasi. Pengumuman mengenai pemberitaan tertentu, mengucapkan bela sungkawa atau pemberitahuan akan adanya acara tertentu, seperti reuni, open house, piknik bersama bisa dilakukan melalui facebook. Jangkauan yang luas memudahkan pengumuman tersebut bisa diketahui oleh masyarakat luas. Jadi, tidak perlu repot-repot mengetahui nomor telepon atau mengtahui alamat anggota. Facebook bisa bermanfaat sebagai forum solidaritas untuk menggalang opini, dana, bahkan pembentukan sebuah organisasi online lainnya. Manfaat ini juga didukung oleh jangkauannya yang luas sehingga akan sangat optimal dan efisien. Asalkan, informasi yang disampaikan benar-benar terpercaya dan memiliki tujuan jelas.

3). Manfaat Facebook Bagi Pengusaha Facebook dapat bermanfaat sebagai tempat jualan dan promosi. Usaha fashion, makanan, hingga jasa bida dimuat di facebook. Bahkan, bisa juga menjadi pelengkap blog atau website penjualan. Bagi para pengusa, facebook menjadi tempat murah meriah untuk berpromosi. Bukan hanya bagi pengusaha skala besar, bagi Anda yang baru saja memulai juga bisa memanfaatkan facebook untuk promosi. Bahkan, juga bisa digunakan untuk mengukur ketertarikan masyarakat terhadap suatu produk. Hal tersebut bisa dilihat dari komentarkomentar yang berupa permintaan atau keluhan. Dengan berbagai manfaat facebook sebagai media promosi, tentu banyak pengusaha yang menggunakan cara ini. Dengan demikian, bagi yang ingin memulainya, perlu sesuatu yang berbeda agar promosi lebih menarik dari lainnya. Target pertama adalah orang-orang terdekat yang juga menjadi pelanggan pertama. Setelah itu, tinggal mengembangkannya hingga dikenal banyak orang. Dibalik manfaat Facebook, ada juga sisi negatifnya. Hal ini sangatlah bergantung pada kita sendiri, ingin mendapatkan manfaat sebesar-besarnya atau mendatangkan kerugian. Tetap waspada dan jangan terlalu terbuka. Walau bagaimana pun privasi kita tetap harus dijaga dengan baik. Jangan sampai, status yang dibuat menjadi sumber cerminan yang jelek tentang diri kita. Jika Anda tidak menggunakannya secara bijaksana, facebook bisa mendatangkan bencana yang lebih besar daripada manfaatnya. Tapi, jika pembaca termasuk ke dalam pengguna yang smart dan bijaksana, facebook akan memberikan manfaat besar bagi hidup. Memang sudah semestinya, teknologi merupakan salah satu aspek yang memudahkan dan memberikan manfaat bagi kehidupan. Asalkan digunakan dengan baik dan tepat.

b. Manfaat Facebook Menurut Pandangan Islam

Ketika kita melihat manfaat facebook dari pandangan Islam maka yang harus diperhatikan adalah mempergunakan facebook sebagai media silaturahmi yang efektif dan sebagai media dakwah bagi penggunanya. 1) Manfaat Facebook Sebagai Sarana Dakwah

Ironis apabila kita melihat remaja sekarang menjadikan Facebook sebagai trend tempat ber-narcis ria, mungkin itu menjadi hak pribadi setiap pengguna akun. Akan tetapi, alangkah lebih baiknnya apabila menjadikan Facebook sebagai sarana berdakwah dan berbagai informasi, tidak hanya membuang-buang waktu berjam-jam hanya untuk membincangkan hal-hal yang tidak berguna. Facebook dapat digunakan sebagai sarana Dakwah yang bagus ditengah keringnya ilmu dan informasi tentang Islam yang benar, sehingga betapa banyak orang yang mendapatkan hidayah disebabkan membaca artikel di facebook atau diskusi di Facebook Ada beberapa fitur yang disediakan yang bisa digunakan untuk kepentingan dakwah. Antara lain: a) status untuk syiar dakwah, walaupun menulis status adalah hak kita, tetap ada cara yang baik dalam membuat status agar berguna untuk kita dan teman-teman kita.
b) Wall sebagai media dakwah, pada fitur Wall (dinding), kita bisa menulis pesan kita pada

dinding teman kita. Pesan ini akan dibaca oleh seluruh anggota atau teman kita. Oleh karna itu, perlu diusahakan agar hal-hal yang tidak terlalu penting sebaiknya tidak dikirim ke Wall. c) Chatting untuk diskusi, hendaknya kita menyadari bahwa segala ucapan atau tulisan kita tetap diawasi oleh Allah Swt. Dan juga Malaikat Raqib serta Atid yang senantiasa memcatat apapun tindak tanduk kita. Namun disisi lain, terjebak dalam kesia-siaan juga mungkin terjadi. Jangan sampai kita terlalu lama online tapi hasilnya tidak ada alias sia-sia. Agar Facebook kita tidak sia-sia maka usahakan atur waktu online. Waktu tidur, tidurlah. Waktu shalat, shalatlah. Begitu juga diwaktu makan, belajar dan bekerja. Facebook adalah jejaring sosial, berarti kita hidup dalam sebuah kelompok pertemanan. Maka, aturan pertemanan dalam Islam sebaiknya tidak kita lupakan. Aturan Islam itulah yang membuat kita selamat dalam bergaul. 2) Manfaat Facebook Sebagai Sarana Silaturahmi Facebook bisa digunakan sebagai wadah untuk menyambung silaturrahmi antara sesama teman, orang tua, kerabat, murid, atau guru dan ajang untuk mencari kawan lebih, sebagai mana dalam sabda Nabi SAW Wama kana yuminu billahi walyaumil akhiri

falyasil rokhimah yang artinya Baranag siapa saja yang mengimani Allah dan Hari Akhir maka hendaklah menyambung tali silaturrahmi (HR Al-Bukhori dan Muslim).
2. Isu-Isu tentang Facebook

Bila kita bicara tentang facebook tentu terdapat hal positif begitu juga hal negatif. Pada bahasan kali ini akan menjelaskan tentang isu-isu yang beredar di masyarakat tentang facebook. a. Dinding Facebook, Dinding Ratapan Yahudi Tembok ratapan itu kini masih berdiri, dan masih banyak orang datang ke sana untuk berdoa dan meratap, sekaligus menuliskan harapan-harapannya lalu menyelipkannya ke dinding- dinding tembok itu. Nah, kini ada sebuah tembok baru yang dibuat di luar tembok ratapan itu. Jika yang datang ke tembok ratapan sebagian besar adalah orang-orang yahudi, tapi di tembok facebook, yang datang meratap bukan saja orang-orang yahudi, tetapi juga orang-orang Muslim dan orang-orang umum. Mereka dengan leluasa meratap, mengeluarkan keluh kesahnya, menuliskan harapan-harapannya, dan menghaturkan doa-doanya. Bahkan, jika Tembok Ratapan di Palestina hanya sedikit pengunjungnya, itu pun tidak setiap hari, maka tembok yang baru ini selalu dipenuhi oleh pengunjung dari segala penjuru dunia tiap harinya. Bahkan ada yang setiap hari tidak pernah meninggalkan tembok baru ini saking khusyuknya ibadah mereka di tempat itu. Meski begitu, ia tidak pernah sesak, para pengunjungnya bisa dengan leluasa mengunjungi tembok-tembok itu. Bahkan, mereka diberikan kemudahan dengan dibebaskannya mereka membuat privatisasi pada sebagian tembok tertentu. Mereka bisa menuliskan harapannya, menyelipkan keluh kesah dan doa-doa panjangnya di dindingdinding tembok itu, bahkan kini mereka juga dapat menyelipkan foto-foto diri mereka. Mereka juga dapat berinteraksi dengan pengunjung lain yang juga menjadi peratap di tembok itu. Kadang, mereka saling bertukar komentar atas keluhan, harapan, doa, atau sekadar celoteh kecil yang disisipkan di dinding mereka. Begitu mudah, begitu akrab, dan begitu alam Tidak jauh beda dengan yang ada d Facebook, kita mengenal istilah wall/dinding. Di sana kita biasa mencurahkan isi kepala kita, harapan, doa dan sebagainya. Secara konseptual, ini sama dengan konsep tembok ratapannya orang yahudi. Bedanya, tembok ratapan kita itu adalah tembok maya, sementara tembok ratapan orang yahudi itu bersifat nyata. Dan tanpa kita sadari, kita lebih banyak mengadu masalah di fb dari pada mengadu kepada Alloh SWT, kita terkadang lebih mengutamakan update status daripada sholat dan dzikir kepada ALLOH Subhana Wa Taala. Maka hati-hatilah kepada pengguna facebook,

jangan sampai Anda masuk kepada golongan orang yang ''Tassyabuh'' atau menyerupai kaum lain (dalam hal ini kaum Yahudi). Nabi melarang dalam sabdanya: ''Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dalam golongannya." (HR Abu Dawud, Ahmad). Di dalam facebook terkadang kita sering melihat status-status yang kurang jelas dan kurang bermanfaat dari account lain yang isinya memuat tentang isi hati, luapan perasaan, kekecewaan, kegaguman, kegalauan, dan apapun namanya yang kiranya tidak bermanfaat maka lebih baik jika tidak ditulis/ disampaikan lewat fb atau media jejaring sosial lainnya. Selain hal itu sia-sia, hal tersebut juga tidak baik untuk menjaga privasi dan muruah/kehormatan diri. Memang tidak ada salahnya jika ada yang mengatakan itu hak setiap orang tapi alangkah indahnya jika yang kita tulis di status adalah informasi yang lebih bermanfaat. Selain itu, hendaknya kita senantiasa menjaga waktu kita, jangan sampai kita dikendalikan oleh media sosial tapi kita yang harus mengendalikan, jangan sampai waktu hanya dihabiskan untuk sekedar update status atau membalas/berkomentar pada status- status yang tidak jelas. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam : Sebagian dari kebaikan keislaman seseorang ialah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya. (Hadis hasan riwayat Tirmidzi) Selain itu terdapat beberapa nasehat ulama yang mungkin akan menyadarkan manusia tentang waktu dan hidup. Imam Asy Syafii rahimahullah pernah mengatakan: Aku pernah bersama dengan seorang sufi. Aku tidaklah mendapatkan pelajaran darinya selain dua hal. Pertama, dia mengatakan bahwa waktu bagaikan pedang. Jika kamu tidak memotongnya (memanfaatkannya), maka dia akan memotongmu. Lanjutan dari perkataan Imam Asy Syafii di atas: Kemudian orang sufi tersebut menyebutkan perkataan lain: Jika dirimu tidak tersibukkan dengan hal-hal yang baik (haq), pasti akan tersibukkan dengan hal-hal yang siasia (batil). (Al Jawabul Kafi, 109, Darul Kutub Al Ilmiyah). Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan: Waktu manusia adalah umurnya yang sebenarnya. Waktu tersebut adalah waktu yang dimanfaatkan untuk mendapatkan kehidupan yang abadi dan penuh kenikmatan dan terbebas dari kesempitan dan adzab yang pedih. Ketahuilah bahwa berlalunya waktu lebih

cepat dari berjalannya awan (mendung). Barangsiapa yang waktunya hanya untuk ketaatan dan beribadah pada Allah, maka itulah waktu dan umurnya yang sebenarnya. Selain itu tidak dinilai sebagai kehidupannya, namun hanya teranggap seperti kehidupan binatang ternak. Ibnul Qayyim mengatakan perkataan selanjutnya: Jika waktu hanya dihabiskan untuk hal-hal yang membuat lalai, untuk sekedar menghamburkan syahwat (hawa nafsu), berangan-angan yang batil, hanya dihabiskan dengan banyak tidur dan digunakan dalam kebatilan, maka sungguh kematian lebih layak bagi dirinya. (Al Jawabul Kafi, 109) Oleh karena itu, jangan jadikan Wall facebook sebagai tempat menumpahkan segala macam perasaan. Tapi, alangkah baikya jika dijadikan sebagai tempat membagi ilmu dan nasehat kebaikan kepada umat Nabi Muhammad SAW. Dari Jabir, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Sebaik-baik manusia adalah yang paling memberikan manfaat bagi orang lain. (Al Jaami Ash Shogir) Dari Abu Masud Al Anshori, Nabi SAW bersabda, Barangsiapa memberi petunjuk pada orang lain, maka dia mendapat ganjaran sebagaimana ganjaran orang yang melakukannya. (HR. Muslim) b. Facebook Membiayai Israel pada Perang Gaza Fenomena facebook begitu gempar di Indonesia, sampai-sampai ada facebook dalam bahasa Indonesia. Tidak heran kalau di tahun 2008 facebook meraup keuntungan 300 juta dollar amerika karena lebih dari 140 juta user aktif di seluruh dunia dan 8,5 juta foto dimuat tiap harinya. Facebook memberikan banyak kemudahan bagi kita, dari mulai menjalin relasi sampai cari uang dari facebook. Tapi keuntungan yang sebanyak itu digunakan untuk membiayai perang di Gaza. Fakta fakta : 1). Facebook adalah milik Mark Zuckerberg, jika kita membaca artikel Mark Zuckerberg dia adalah bangsa Yahudi 2). Dia adalah mahasiswa Harvard University dan aktif sebagai anggota Alpha Epsilon Pi. 3). Alpha Epsilon Pi adalah seperti perkumpulan mahasiswa yahudi di amerika utara, yang mempunyai misi adalah sebagai tempat pengkaderan dan tempat mencari pemimpin baru bagi kaumnya, yaitu Yahudi.

Tetapi isu tersebut belum tentu benar karena menurut

mark zuckerberg dia

menciptakan facebook untuk mengumpulkan direktori teman-temannya. Ini mempublikasikan direktori mahasiswa sendiri, buku angkatan yang oleh siswa disebut sebagai "The Facebook". Direktori foto semacam itu merupakan bagian penting pengalaman sosial bagi kebanyakan siswa di sekolah swasta. Dengan hal tersebut, siswa dapat mendaftar berbagai hal seperti tahun angkatan, kedekatan mereka dengan teman-teman, dan nomor telepon mereka. Untuk klarifikasi isu tersebut, kami langsung saja mencari-cari informasi di berbagai sumber. Akhirnya, setelah mencerna informasi yang didapat, kami akhirnya sampai kepada kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut:
1) Tidak ada berita yang menyatakan kalau Facebook turut membiayai perang Israel.

Menurut kami, investasi sekecil apapun untuk organisasi sebesar Facebook, apalagi yang berkaitan dengan perang Israel-Palestina, pasti buzznya udah terasa di mana-mana, apalagi di dunia perinternetan dan di media-media mainstream. Selain itu, hal ini pasti buruk untuk image mereka dan persiapan mereka untuk IPO (yang isunya direncanakan) pada tahun 2009. Untuk informasi-informasi hangat yang berkaitan dengan perusahaanperusahaan di Silicon Valley, web TechCrunch biasanya yang paling update. Isu yang bahkan oleh media mainstream belum cover, sering muncul pertama kali di web ini dan hasilnya selalu terpercaya . Otomatis kami juga berusaha mengorek informasi dari website ini. Kami mencari-cari berita di website ini dengan keywords facebook fund israel war, akan tetapi informasi seputar Facebook membiayai perang perang Israel tidak dapat kami temui.
2) Mungkin ada yang berpendapat kalau Facebook dan juga media-media mainstream Barat

berusaha menutup-nutupi informasi seperti itu. Tapi, belum ada bukti konkrit. 3) kami berpendapat kalau kemungkinan isu ini dibuat oleh seseorang (orang-orang) atau institusi yang benar-benar benci terhadap Israel, semua yang berbau Israel ingin memboikot. Pendiri Facebook ini, Mark Zuckerberg, memang keturunan Jahudi, bahkan ikut fraternity Jahudi ketika kuliah di Harvard. Otomatis, Facebook juga sasaran boikot dengan latar belakang pemiliknya yang seperti itu. Selain benci dengan Israel, hal-hal yang dekat dengan negara ini juga harus diboikot, misalnya produk-produk Amerika Serikat yang dianggap sebagai pendukung utama Israel. 4) Jika memang hendak memboikot, ada baiknya dilakukan secara totalitas. Jangan hanya satu produk saja korbannya dan pastinya boikot tersebut harus berdasar. 5) Ini sangat berbau konspirasi dan pastinya belum tentu benar . Isu ini bisa saja dinaikkan oleh situs-situs social bookmarking lainnya yang menjadi pesaing langsung Facebook

dengan melakukan kampanye negatif. Pikiran ini muncul karena yang diminta untuk diboikot hanya Facebook, sementara situs social lainnya yang notabene pemiliknya juga rata-rata orang Amerika, seperti Friendster, Multiply, atau Myspace tidak kena isu ini.. 6) Isu ini bisa dinaikkan oleh orang-orang yang sangat terganggu dengan munculnya Facebook. Yang termasuk ke kelompok ini mungkin pemerhati sosial yang melihat dampak negatif Facebook ke masyarakat, khususnya anak-anak remaja. Kelompok ini bisa juga termasuk orangtua, guru, atau dosen yang prihatin melihat prilaku anak yang berhubungan dengan internet. Mengenai isu Facebook membiayai perang Israel, kami rasa ini bisa juga karena salah persepsi. Seperti yang kita tahu, pengguna dapat membuat grup-grup yang tujuannya untuk mengakomodasi keinginan anggota-anggota grup tersebut. Dengan adanya perang antara Israel vs Palestina, maka otomomatis ada yang pro dan kontra. Di jaman teknologi sekarang ini, dengan tersedianya berbagai macam fasilitas social networking, layanan yang diberikan organisasi seperti Facebook pastinya jadi salah satu pilihan . Misalnya, para pendukung Israel membentuk grup di Facebook dan melakukan aktivitas-aktivitas misalnya seperti, mencaricari dukungan dari orang lain, mengumpulkan dana seperti pada contoh berikut . Selain, itu ada juga pendukung Palestina yang melakukan hal seperti tadi . Jadi, salah persepsi yang saya maksudkan di sini, mungkin ada orang yang meliat kondisi ini di Facebook dan berpendapat bahwa Facebook membiayai perang Israel.
c. Sebagian Ormas Jawa Timur pernah Beranggapan Facebook haram

Maraknya penggunaan situs jejaring sosial Facebook di tanah air juga mendapat perhatian para ulama. Berdasar hasil Bhatsul Masail XI Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri Se-Jawa Timur di Pondok Pesantren Putri Hidayatul Mubtadi-Aat Lirboyo, Kediri, 20-21 Mei lalu, hukum Facebook dinyatakan haram. Jika Facebook digunakan untuk PDKT (pendekatan) dengan lawan jenis, hukumnya haram, ujar Masruhan, perumus bhatsul masail. Bhatsul masail yang diikuti 50 pondok pesantren (ponpes) se-Jatim. Menurut Masruhan, untuk mengetahui karakteristik lawan jenis yang ingin dijadikan suami atau istri, Islam memberikan pedoman dan aturan sendiri. Karena itulah, tidak dibenarkan menggunakan Facebook sebagai media untuk pendekatan kepada lawan jenis. Kalau tidak ingin haram, harus to the point di Facebook. Misalnya, langsung mengajak menikah, tutur rais Lajna Bhatsul Masail Ponpes Lirboyo tersebut. Kepada kantor

berita Associated Press (AP), Jubir Ponpes Lirboyo Nabil Haroen menambahkan, sekitar 700 kiai (ulama) sepakat untuk menyusun panduan dalam menjelajahi internet. Hal itu dilakukan setelah para kiai menerima pengaduan soal Facebook dan situs-situs lain di internet. Termasuk, kekhawatiran soal seks terlarang atau pornografi. Facebook dinyatakan haram, terutama jika digunakan untuk bergosip dan menyebarkan kebohongan, katanya. Facebook juga haram jika para pemakainya berbicara tentang masalah intim secara terbuka atau mendukung perilaku vulgar, lanjutnya. Dalam tayangan di salah satu televisi nasional, salah satu tokoh yang diwawancarai menjawab bahwa fatwa haram ini keluar karena situs ini banyak disalahgunakan oleh penggunanya untuk hal-hal yang bertentangan dengan ajaran islam. Sebagai contoh; pornografi (baik foto maupun video) dan atau perzinahan (baik itu dalam artian hubungan intim yang ilegal maupun zina yang hanya terjadi pada mata dan hati). Kalau memang alasan di atas yang menjadi sebab keharaman facebook, maka sebagai muslim tentu saja kami setuju Facebook memang haram kalau begitu. Dan orang yang menggunakan facebook untuk hal-hal seperti itu tampaknya tidak akan bisa lepas dari dosa. Menurut kelompok kami Facebook tidak ubahnya seperti internet itu sendiri, kalau digunakan untuk kegiatan negatif (seperti pornografi dan fitnah), maka internet itu haram. Tapi jika sebaliknya (untuk dakwah, penyebaran ilmu, bahkan mencari nafkah), maka internet itu jadi halal. Karena apabila facebook diharamkan, itu berarti TV sebagai medium seharusnya sudah mendapat vonis yang sama sejak dulu kala sesuatu yang justru tidak pernah terjadi sampai detik ini. Dengan kata lain Facebook bisa jadi haram apabila penggunanya menggunakan facebook untuk hal-hal negatif yang keluar dari kaidah islam, sedangkan facebook itu sendiri bias menjadi halal jika digunakan untuk hal-hal yang positif dan digunakan dijalan Allah secara bijak untuk memperkuat umat islam itu sendiri.

3. Pandangan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Berkaitan dengan malalah yang sebelumnya telah dipaparkan, kemudian mari kita simak beberapa penjalasan dari MUI mengenai isu-isu tersebut. Berkaita dengan isi yang pertama adalah isu yang mengenai facebook yang dikembangkan oleh seorang Yahudi.

Berkenaan dengan hal tersebut maka ada yang dikenal dengan nama tenbok ratapan dimana tembok tersebut merupakan tempat peribadatan para Yahudi dan tempat mereka mengadu sebagai mana seorang yang mengadu kepada tuhannya. Melihat dalam salah satu fitur facebook, ada yang disebut dengan wall. Fitur ini berfungsi sebagai tempat untuk memposting atau mengaktualisasikan diri, bisa sebagai tempat untuk bersosialisasi degan teman, namun tidak sedikit para pengguna facebook saat ini menuliskan keluhan mengenai personal di wall facebook. Kemudian bagaimana pandangan MUI mengenai hal ini?? MUI berpendapat bahwa selama fasilitas itu memiliki manfaat, maka boleh saja di gunakan, dan mengenai penyalahgunaan kembali kepada tanggung jawab inividu. Sebagian pendapat juga mengatakan bahwa hal itu bisa saja kita jadikan sebagai inovasi. Dalam hal ini, tugas kita sebagai seorang muslim adalah harus bisa mempergunakan fasilitas yang ada dan dimanfaatkan sebijaksana mungkin agar. Segala sesuatu yang bernilai manfaat harus kita manfaatkan dengan bijaksana selama itu masih sesuai dengan syariat islam, seperti dalam kaida usul fiqih bahwa sannya segala sesuatu dari urusan dunia hukumnya halal kecuali jika ada dalil yang mengharamkannya. Selain itu ketika kita memanfaatkan wall tersebut dengan baik, bisa saja hal tersebut menjadi inovasi kita dalam berdakwah. Karena dengan keterbukaan informasi yang bisa dilihat oleh siapapun. Namun bagaimana ketika banyak hal yang tidak bermanfaat banyak bertebaran? Hal itu tidak menjadi masalah selama kita tidak berniat untuk mencari informasi yang tidak bermanfaat tersebut. Seperti sabda rosulullah saw : Dari Umar bin al-Khaththab radhiallahu anhu, beliau berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,Hanyasanya perbuatan-perbuatan itu dengan niat, dan sesungguhnya setiap orang bergantung dengan apa yang ia niatkan. Maka barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya untuk dunia yang ingin ia perolehnya, atau untuk wanita yang ingin ia nikahinya, maka hijrahnya kepada apa-apa yang ia berhijrah kepadanya. Sudah jelas bahwa ditinjau dari hadits tersebut maka niat inividu lah yang menjadikan facebook sebagai sarana untuk berbuat maksiat. Apabila fitur-fitur yang kita manfaatkan dan diniatkan untuk kebaikan, maka hal tersebut bisa jadi bernilai ibadah bagi kita. Banyak fiturfitur yang sebelumnya sudah dipaparkan yang dapat kita manfaatkan. Hal tersebut bisa

menjadi madorot bisa juga menjadi manfaat, tergantu niat kita memanfaatkan fitur-fitur yang ada. Lalu timbul pertenyaan Bagaimana apabila alat dunia tersebut ditemukan oleh orang nonmuslim? dan bagaimana apabila uang atau dana yang diperolah oleh tim facebook tersebut menjadi bantuan pasokan dana untuk para kaum yahudi? Sekarang coba lihat kisah yang satu ini, ketika Rosululloh Shallallahu alaihi wa sallam dahulu menerima strategi membuat parit sebagaimana usulan Salman al-Farisi ketika Perang Khondaq?! Jadi, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menerima strategi tersebut walaupun asalnya adalah dari orang-orang kafir dan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam tidak mengatakan bahwa strategi ini najis dan kotor karena berasal dari otak orang kafir. Demikian juga tatkala Nabi Shallallahu alaihi wa sallam berhijrah ke Madinah, beliau meminta bantuan seorang penunjuk jalan yang kafir bernama Abdulloh al-Uraiqith. Semua itu menunjukkan bolehnya mengambil manfaat dari orang-orang kafir dalam masalah dunia dengan tetap mewaspadai virus agama mereka. Dari uraian tersebut kita dapat mengambil hikmah bahwa bagaimanapun bentuknya, semua tergantung kepada niat dan cara pemanfaatan kita sebagai umat muslim. Contoh nya seperti dakwah, silaturrahmi, menimba ilmu, dan lainnya merupakan tujuan yang mulia, maka segala sarana yang menuju kepada tujuan tersebut hukumnya seperti tujuannya. Hal ini sama persis dengan hukum menaiki pesawat terbang untuk berangkat haji, menggunakan bom, tank, dan alat-alat canggih modern untuk jihad dan sebagainya; tidak diragukan tentang bolehnya karena alat-alat tersebut merupakan sarana menuju ibadah yang mulia. Kemudian mengenai isu dari beberapa ormas Islam se-Jawa Timur yang mengharamkan facebook, sebenarnya ini masih menjadi perdebatan, dimana ada pendapat ulama yang membolehkan ada juga sebagian pendapat yang mengharamkan. Dari MUI sendiri sebenarnya belum ada keinginan untuk memahas mengenai facebook ini. Tidak ada fatwa mengenai Facebook yang dikeluarkan oleh MUI. Hukum haram, ataupun mubah dan lain sebagainya tergantu kepada individu.

4. Etika Meng-akses facebook a. Batasi membagi informasi seputar kehidupan pribadi terlebih yang sangat pribadi dan sensitif

Walaupun dalam Facebook terdapat dikolom update status bertuliskan whats on your mind bukan berarti kita bebas mengungkapkan segala yang kita rasakan di social media. Ada beberapa hal sensitive dan privasi yang seharusnya tidak perlu diketahui oleh semua orang. Misalnya masalah bertengkar dengan seseoarang atau pandangan kita terhadap orang lain yang akan menimbulkan prasangka buruk terhadap orang lain.
b. Tidak berbicara dan membagikonten yang memiliki unsur SARA dan Pornografi

Hindari berbicara ataupun menuliskan kalimat bercandaan yang memiliki unsur SARA ( Suku, Agama dan Ras ) serta pornografi. Karena selain bias menyinggung pihak lain juga bias menimbulkan masalah persepsi dan membawa dampak yang buruk. Unsur SARA akan membuat pihak tertentu merasa sakit hati dan akan menimbulkan perpecahan dalam suatu golongan tertentu atau dalam suatu daerah tertentu, selain itu juga unsur SARA ini akan memecahbelahkan umat muslim. Sedangkan unsure pornografi tentu saja akan banyak merusak moral seseorang. Apalagi dalam islam sudah jelas jika sesuatu yang berbau pornografi tersebut tidak diperbolehkan bahkan diharamkan.. c. Sopan Dunia maya dalam arena situs jejaring social diibaratkan suatu arena dalam dunia nyata, ketika kita mulai berkenalan, menyapa dan selanjutnya berinteraksi, faktor kesopanan menjadi kunci kelanggengan dalam menjalinpertemanan. Tak jarang adanyaa ktifitas Remove, Blockir ataupun Unfollow akibat dari perilaku kesopanan. Kesopanan ini juga akan sangat mencerminkan diri kita sebagai muslim yang baik. Karena perkataan itu merupakan cerminan dari diri seseorang, dengan begitu kualitas kita sebagai muslim akan tercermin dari sikap sopan kita terhadap orang lain.
d. Batasi Keluhan yang Dapat di Ketahui Publik

Ketika memiliki suatu masalah yang memang dirasa cukup berat dan tak mampu kita atasi, kita harus bias mencegahnya agar tak tertumpahkan di wall ataupun diarea publik secara vulgar, buatlah suatu ilustrasi yang halus untuk mengkiaskan ataupun membiaskan rasa kekesalan atas suatu permasalahan yang sedang di hadapi.

Karena semakin kita banayk mengeluh diruang public itu pun akan membuat pandangan negatif dari orang lain terhadap kita. Dari pada kita mengeluh di ruang publilk kita lebih baik berkeluh kesah kepada Allah dengan banyak-banyak berdoa.
e. Hindari informasi tidak penting

Too much facebook information merupakan konsep yang saat ini sedang mewabah. Setiap orang melakukan memperbarui status Facebook setiap kali sedang atau telah melakukans esuatu, bahkan mencurahkan isihatinya. Hal-hal tersebut terkadang tidak disukai banyak orang. Alasan utamanya ialah tidak semua orang ingin tahu urusanp ribadi kita. Informasi yang dibagikan usahakanlah informasi yang akan bermanfaat bagi orang banyak, terutama informasi yang akan membuat sesame muslim semakin dekat dan juga semakin ingat kepada Allah.

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan B. Saran

DAFTAR PUSTAKA Al-Qarni, Aidh. 2007. Jadilah Pemuda Kahfi Ekspresi Cinta Soerang ulama kepada pemuda. PT Aqwam Media Profetika: Solo. http://rakadewa.wordpress.com/2009/04/16/434/ http://id.jabunta.com/2009/01/22/facebook-dan-perang-israel-di-jalur-gaza/all/1/ http://mdaistiqomah.wordpress.com/2012/01/16/ http://akbarabrary.blogspot.com/2012/02/facebook-yahudi-dan-dinding-ratapan.html

Anda mungkin juga menyukai