Anda di halaman 1dari 22

DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP

AKHLAK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1


KELUMPANG TENGAH

PROPOSAL SKRIPSI

OLEH:
TAUFIK AMRULLAH
NIMKO: 19.11.10.0101.03688

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT)


DARUL ULUM KOTABARU
2022 M/1443 H
OUTLINE SKRIPSI SEMENTARA

HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
PERSETUJUAN
PENGESAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Alasan Memilih Judul
E. Signifikansi Penelitian
F. Sistematika Penulisan

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


A. Sekilas tentang Penggunaan Media Sosial
B. Sekilas tentang Akhlak Siswa
C. Sekilas tentang Dampak Media Sosial pada Akhlak Siswa

BAB III. METODE PENELITIAN


A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
B. Subjek dan Objek penelitian
C. Data, Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
D. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data
E. Prosedur Penelitian

BAB IV. PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA


A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
B. Deskripsi Data/ Fakta
C. Analisis Data

BAB V. PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran-Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Penegasan judul

Perkembangan teknologi informasi dan pertumbuhan akses internet


membawa dampak perubahan yang luas dalam kehidupan masyarakat.
Penggunaan media sosial yang masif dan berlangsung cepat serta mampu
menjangkau ke pelosok desa (rural area) melalui handphone seluler membuat
akses informasi berlangsung terbuka dan cepat melewati batas batas dan sekat
sekat komunikasi tradisional yang selama ini tertutup hingga membuat informasi
semakin meluber tak terbatas.1
Media sosial adalah media yang berupa situs dan aplikasi yang melibatkan

teknologi berbasis internet. Media berbasis teknologi internet ini mendorong dan

memungkinkan penggunannya saling terhubung dengan siapa saja, baik orang-

orang terdekat hingga orang asing yang tidak pernah dikenal sebelumnya. Media

sosial biasanya digunakan sebagai media untuk berkomunikasi dan berbagi

informasi dengan keluarga, teman dan orang lain yang memiliki ketertarikan yang

sama. Media sosial sangat populer dan lekat dengan bagaimana cara anak-anak

dan remaja menghabiskan waktu mereka berinternet karena media sosial

memberikan kesempatan lain kepada mereka untuk berkomunikasi dengan teman

dan anggota keluarga. Bentuk-bentuk komunikasi seperti chatting, berbagi

informasi, memberi komentar dan sebagainya dapat dilakukan pada beberapa

platform media sosial seperti Whatsapp, Instagram, LINE dan Facebook. Di

media sosial mereka juga dapat menjalin pertemanan dengan orang yang relatif

atau sama sekali belum

1
Surokim, Internet Media Sosial dan Perubahan Sosial di Madura,
(Madura: Prodi Ilmu Komunikasi FISIB UTM, 2017) hlm. 4

1
2

dikenal oleh mereka di dunia nyata dengan menambah pertemanan di

Facebook, menambah kontak di Whatsapp dan LINE hingga mengikuti (follow)

akun Instagram dan Twitter orang lain.

Anak dan remaja menggunakan media sosial untuk pemenuhan hasrat mereka

dalam mencari hiburan. Beberapa jenis hiburan yang dapat mereka temukan di

media sosial diantaranya musik dalam bentuk audio maupun video di YouTube

sesuai dengan selera atau tren, menonton film yang disukai, memainkan game

online melalui platform Facebook maupun LINE.

Mengisi waktu kosong dengan bermedia sosial merupakan tindakan yang


relatif belum dapat didefinisikan secara jelas karena ragam tindakan itu bisa saja
termasuk hal-hal lain yang belum terpapar di atas, termasuk melakukan aktivitas
media sosial tanpa kendali, lupa waktu, terlibat percakapan yang berisiko
mengarah kepada penipuan/kriminal dan mengakses konten tidak ramah anak.
Waktu kosong yang diisi dengan bermedia sosial semata tanpa kontrol yang
memadai dari orang tua atau wali berpotensi menyebabkan anak dan remaja
mengalami kecanduan media sosial.Media sosial juga membawa dampak positif
salah satunya seperti mempermudah mencari informasi yang berkaitan dengan
pembelajaran berbagai informasi yang bermanfaat. Dan adapun dampak negatif
terhadap penggunanya,seperti penggunaan media sosial yang mengakibatkan
seseorang memiliki karakter yang kecanduan, sehingga dapat menyita waktu
karena terlalu asyik dan fokus bermain media sosial.2
Dalam kehidupan nyata, apabila media sosial dikaitkan dengan akhlak

siswa maka banyak sekali siswa yang terkadang masih dipengaruhi oleh media

sosial sehingga degradasi moral terlihat dimana-mana. Siswa saat ini,

mengabaikan kegiatan terkadang mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar

mereka yang dianggap sebagai hal baru yang menyenangkan, terkadang mereka

sulit untuk membatasi diri mereka terhadap hal-hal yang tidak bermanfaat bagi

mereka dan bisa jadi hal tersebut akan berdampak buruk.


2
Endah Triastuti, dkk , Kajian Dampak Penggunaan Media Sosial Bagi Anak dan Remaja,
(Jakarta: Puskakom, 2017), hlm.59
3

Akhlak dalam Islam bukanlah moral yang kondisional dan situasional,

tetapi akhlak yang benar memiliki nilai yang mutlak. Nilai-nilai baik dan buruk,

terpuji dan tercela berlaku kapan dan dimana saja dalam segala aspek kehidupan.

Kejujuran terhadap non-muslim sama dituntutnya dengan kejujuran terhadap

sesama muslim. Keadilan harus ditegakkan, sekalipun terhadap diri dan keluarga

sendiri.

Ajaran akhlak dalam Islam sesuai dengan fitrah manusia. Manusia akan

mendapatkan kebahagiaan yang hakiki dan bukan semu bila mengikuti nilai-nilai

kebaikan yang diajarkan oleh Al-Qur’an dan Sunnah yang merupakan dua sumber

akhlak dalam Islam. Akhlak Islam benar-benar memelihara eksistensi manusia

sebagai makhluk terhormat sesuai dengan fitrah manusia.Karenanya, pembinaan

akhlak sangat perlu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Islam

menginginkan suatu masyarakat yang berakhlak mulia. Akhlak yang mulia ini

sangat ditekankan karena di samping akan membawa kebahagiaan bagi individu,

juga membawa kebahagiaan bagi masyarakat pada umumnya. Dengan kata lain,

akhlak adalah hal utama yang harus ditampilkan oleh seseorang, yang tidak lain

tujuannya adalah untuk mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat.

Allah Swt menggambarkan dalam Al-Qur’an tentang janji-Nya

terhadap orang yang senantiasa berakhlak baik, Sebagaimana firman Allah

dalam QS. An- Nahl ayat 97:

‫صلِحً ا مِّن َذ َك ٍر َأ ْو ُأن َث ٰى َوه َُو مُْؤ ِمنٌ َفلَ ُنحْ ِي َي َّنهُۥ َح َي ٰو ًة َط ِّي َب ًة ۖ َولَ َنجْ ِز َي َّن ُه ْم َأجْ َرهُم‬
َ ٰ ‫َمنْ َع ِم َل‬
َ ُ‫وا َيعْ َمل‬
‫ون‬ ۟ ‫ِبَأحْ َس ِن َما َكا ُن‬
4

Pada ayat di atas , Allah menjelaskan akan memberikan kehidupan

sejahtera kepada siapapun, baik laki-laki maupun perempuan. Apabila mereka

mau beriman dan beramal saleh. Dan balasan Allah bernilai lebih tinggi

daripada yang dikerjakan.

Tata perilaku seseorang terhadap orang lain dan lingkungannya baru


mengandung nilai akhlak yang hakiki manakala tindakan atau perilaku
tersebut didasarkan kepada kehendak Khaliq. Akhlak bukan saja merupakan
tata aturan atau norma perilaku yang mengatur hubungan antar sesama
manusia, tetapi juga norma yang mengatur hubungan antara manusia dengan
Tuhan dan bahkan dengan alam semesta sekalipun.3

Akhlak sangat memiliki peranan yang amat besar sekali karena akhlak

seseorang pada umumnya merupakan buah dari pola fikirnya, orang mu’min

yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, jika

aqidahnya benar,maka baik pula akhlaknya. Ada pun di masa sekarang akhlak

remaja banyak yang sudah terpengaruh dengan sosial media yang mana sosial

media meracuni pikiran para remaja. Dapat diketahui, bahwasanya akhlak

manusia pada zaman sekarang banyak yang bertentangan dengan agama,

contohnya: pada saat azan berkumandang di masjid, banyak orang tidak

mengindahkan kumandang azan dan lebih mementingkan dengan kegiatannya

masing– masing, terlebih lagi para anak yang mana mereka masih dalam

masa peralihan untuk dapat mengetahui mana yang baik dan buruk dalam

bersikap maupun dalam hal lainnya.

3
Muhammad Hasbi, Akhlak Tasawuf, (Yogyakarta : Trust Media Publishing, 2020),
hlm. 1
5

Banyak anak yang sudah ketagihan menggunakan sosial media karena

mereka sudah mengenal jauh lebih baik apa kegunaan sosial media tersebut

dari pada sebelum mereka mulai menggunakannya. Akibatnya mereka sedikit

demi sedikit mulai meninggalkan sopan santun yang menimbulkan sifat

tercela.

Berdasarkan wawancara dengan Guru di SMP Negeri 1 Kelumpang

Tengah 4
beliau menyatakan sangat prihatin dengan akhlak siswa jaman

sekarang, apalagi dengan adanya media sosial. Beliau sendiri memantau

siswa-siswanya dengan membuat grup media sosial WhatsApp, fungsi grup

itu sendiri yaitu untuk mengingatkan apabila ada PR, atau sekedar sharing

diluar jam sekolah. Akan tetapi menurut pemantauan beliau, ada beberapa

siswanya bahkan tak sungkan-sungkan untuk berbicara kasar di grup tersebut,

padahal siswa tersebut sadar jika grup tersebut dibaca oleh guru kelas.

Masalah selanjutnya yaitu banyak siswa yang online pada saat jam sholat.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka peneliti berinisiatif untuk

mengkaji masalah tersebut dengan melakukan penelitian berjudul

“DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP AKHLAK

SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KELUMPANG TENGAH”

4
Wawancara, Alfisyah, S.Pd Selaku Guru IPS SMP Negeri 1 Kelumpang
Tengah, 18 April 2022
6

Untuk mempermudah pemahaman terkait dengan judul diatas, maka

penulis merasa perlu menjelaskan beberapa istilah yang digunakan dalam

judul tersebut, yaitu:

1. Penggunaan Media Sosial

Media sosial adalah sebuah media daring (online). Kata ini

menjelaskan bahwa kalian terhubung dengan jaringan internet dari seluruh

bagian dunia. Ketika kalian daring, apa yang kalian lakukan bisa diamati

atau diakses oleh orang-orang dari seluruh dunia yang sama-sama sedang

daring.

Dengan daring, para penggunanya bisa dengan mudah saling


berhubungan, berbagi, dan menciptakan konten baik melalui blog, jejaring
sosial, wiki, forum, maupun dunia maya (virtual). Dari kegiatan daring
tersebut anak-anak atau remaja pada umumnya menggunakan jaringan
untuk berhubungan melalui media sosial. Media sosial merupakan laman
(situs), setiap orang bisa membuat halaman jejaring (web page) pribadi,
kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan
berkomunikasi. Media sosial terbesar, antara lain Facebook, myspace, dan
Twitter.5

2. Akhlak Siswa

Akhlak adalah nilai diri seseorang, yang membedakan antara satu


dengan yang lainnya. Seekor hewan di zaman purbakala dengan yang di
zaman modern tidaklah ada perbedaan dari sisi tabiatnya, namun manusia
di pengaruhi oleh nilai-nilai yang membentuk kepribadiannya. Jika
berperangai baik, maka ia akan berharga namun jika berperangai hewani,
maka ia pun akan lebih rendah daripada binatang.6

3. Dampak Media Sosial pada Akhlak Siswa

5
Intan Yanuarita dan Wiranto, Mengenal Media Sosial Agar Tak Menyesal, (Jakkarta:
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2018), hal. 9
6
Saproni, Panduan Praktis Akhlak Seorang Muslim, (Bogor: CV Bina Karya Utama, 2015),
hal. 6
7

Dampak dari pengunaan media sosial sangat beragam, baik itu positif

maupun negatif. Dampak positif yang ditimbulkan antara lain dapat

dengan mudah menjaring pertemanan , dapat digunakan sebagai media

promosi, sebagai media komunikasi dengan teman, dapat digunakan

sebagai alternatif untuk mencari informasi, Selain damapk positif ada pula

dampak negatif yang ditimbulkan terutama dengan terlalu sering

mengakses media sosial yaitu ; kuranganya sosialisasi dengan lingkungan

sekitar, adanya akun palsu dan adanya perilaku negatif seperti menyebar

berita hoax, ghibah, fitnah, dan lain-lain.

4. SMP Negeri 1 Kelumpang Tengah

Letak SMP Negeri 1 Kelumpang Tengah berada di Jalan Wantilan RT

004 Desa Tanjung Batu Kecamatan Kelumpang Tengah Kabupaten

Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan.

Jadi yang dimaksud judul skripsi tersebut adalah suatu penelitian tentang

penggunaan media sosial dan dampak media sosial terhadap akhlak siswa kelas

VIII di SMP Negeri 1 Kelumpang Tengah.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan penegasan judul di atas, maka

masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana penggunaan media sosial siswa kelas VIII di SMP Negeri 1

Kelumpang Tengah?
8

2. Bagaimana dampak media sosial pada akhlak siswa kelas VIII di SMP Negeri

1 Kelumpang Tengah?

3. Faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan media sosial pada akhlak

siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kelumpang Tengah?

C. Alasan Memilih Judul

Alasan yang mendasari penulis untuk mengangkat judul di atas yaitu:

1. Mengingat pentingnya penggunaan media sosial yang benar dan perlu

diketahui dengan pasti dampak apa saja dari penggunan media sosial

terhadap akhlak siswa pada zaman sekarang.

2. Sepengetahuan penulis masalah ini belum ada yang melakukan

penelitian, terutama objek yang sama di SMP Negeri 1 Kelumpang

Tengah. Dan juga sebagai penambah khasanah kepustakaan yang

berkenan dengan permasalahan yang disajikan dalam penelitian ini.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan penulis, maka

tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui penggunaan media sosial siswa kelas VIII di SMP

Negeri 1 Kelumpang Tengah

2. Untuk mengetahui dampak media sosial terhadap akhlak siswa kelas

VIII di SMP Negeri 1 Kelumpang Tengah


9

3. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan

media sosial pada akhlak siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kelumpang

Tengah

E. Signifikasi Penelitian

Dengan diadakannya penelitian pada masalah di atas, setidaknya

mempunyai arti penting bagi beberapa pihak yang terlibat dalam dunia

pendidikan, yaitu:

1. Bagi guru pendidikan agama islam, penelitian ini dapat memberi

masukan dan informasi bagi para guru di SMP Negeri 1 Kelumpang

Tengah mengenai dampak penggunan media sosial terhadap akhlak

siswa.

2. Bagi STIT Darul Ulum Kotabaru, hasil penelitian ini di jadikan

dokumentasi dan sumber rujukan bagi peneliti selanjutnya yang ada

relevansinya dengan masalah tersebut.

3. Bagi pembaca, penelitian ini dapat menambah pengetahuan yang lebih

luas mengenai dampak penggunan media sosial terhadap akhlak siswa.

F. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan karya tulis ini, penyusun menggunakan sistematika

penulisan sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang dan

penegasan judul, rumusan masalah, alasan memilih judul,


10

tujuan penelitian, signifikasi penelitian, dan sistematika

penelitian.

BAB II : Landasan Teoritis yang berisikan tentang dampak penggunan

sosial media terhadap akhlak siswa.

BAB III : Metode Penelitian yang terdiri dari Pendekatan dan Jenis

Penelitian, Subjek dan Objek, Data, Sumber Data dan Teknik

Pengumpulan Data, Kerangka Dasar Penelitian, Teknik

Pengolahan Data dan Analisis Data, serta Prosedur Penelitian.

BAB IV : Hasil penelitian yang menguraikan mengenai gambaran umum

lokasi sekolah SMP Negeri 1 Kelumpang Tengah, penyajian

data dan analisis data.

BAB V : Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran.


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian adalah suatu penyelidikan terorganisasi, atau penyelidikan


yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta untuk menentukan sesuatu. Kata
penelitian adalah terjemahan dari kata research yang berasal dari bahasa
Inggris. Kata Research terdiri dari dua kata yaitu re yang berarti kembali dan
to search yang berarti mencari. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian
research (penelitian) adalah mencari kembali suatu pengetahuan.7

Menurut Strauss dan Corbin dalam Salim dan Syahrum “penelitian

kualitatif adalah suatu jenis penelitian yang prosedur penemuan tidak

menggunakan prosedur statistik atau kuantifikasi. Dalam hal ini penelitian

kualitatif adalah penelitian yang tentang kehidupan seseorang, cerita, perilaku

dan juga tentang fungsi organisasi, gerakan sosial atau hubungan timbal

balik”.8

Dalam pendekatan fenomenologik peneliti berusaha memahami arti


dari berbagai peristiwa dalam setting tertentu dengan kacamata peneliti
sendiri. Penggunaan pendekatan ini dimulai dengan sikap diam, ditujukan
untuk menelaah apa yang sedang dipelajari. Cara fenomenologik menekankan
berbagai aspek subjektif dari perilaku manusia , selanjutnya peneliti berusaha

7
Sandu Siyoto dan M.Ali Sodik, Dasar Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Literasi
Media Publishing, 2015) hlm. 4

8
Salim dan Syahrum, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Raja Citapustaka Media,
2012), hlm.41

11
12

memahami bagaimana subjek memberi arti terhadap peristiwa-peristiwa yang


terjadi di sekitar kehidupannya.9

Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kualitatif.

Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologik. Melalui penelitian

ini peneliti berusaha untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai

dampak penggunan media sosial terhadap akhlak siswa kelas VIII di SMP

Negeri 1 Kelumpang Tengah

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIII SMP

Negeri 1 Kelumpang Tengah.

2. Objek penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah penggunaan media sosial dan

dampak apa saja dari penggunaan media sosial terhadap akhlak siswa

kelas VIII di SMP Negeri 1 Kelumpang Tengah.

C. Data, Sumber Data, dan Teknik Pegumpula Data

1. Data

Adapun data yang digali dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu

data pokok dan data penunjang.

9
Ibid. hlm. 87
13

a. Data Pokok

Data pokok adalah data yang berkenaan dengan masalah yang

sudah dirumuskan, yakni:

1). Data tentang penggunaan media sosial siswa kelas VIII SMP

Negeri 1 Kelumpang Tengah, meliputi:

a). Jenis media sosial

b). Waktu penggunaan media sosial

2). Akhlak siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kelumpang Tengah,

meliputi:

a). Akhlak kepada orang tua

b). Akhlak kepada guru

c). Akhlak kepada teman

3). Dampak dari penggunaan media sosial terhadap akhlak siswa

kelas VIII di SMP Negeri 1 Kelumpang Tengah, meliputi:

a). Dampak positif

b). Dampak negatif

b. Data Penunjang

Data penunjang adalah data yang berkenaan dengan gambaran

umum lokasi penelitian, seperti sejarah berdirinya SMP Negeri 1

Kelumpang Tengah, profil sekolah, visi dan misi, jumlah siswa,

jumlah guru, serta sarana dan prasarana yang dimiliki.


14

2. Sumber Data

Adapun sumber data yang digunakan untuk menggali data dan

dipergunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Responden , yaitu siswa kelas VIII. Sumber ini digali untuk

mengetahui tentang dampak penggunaan media sosial terhadap akhlak

siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kelumpang Tengah.

b. Informan, yaitu Kepala Sekolah, Staf Tata Usaha, Guru di SMP

Negeri 1 Kelumpang Tengah.

c. Bahan Dokumen, yaitu dokumen-dokumen yang dapat dijadikan

sebagai pelengkap dalam penelitian ini. Sumber ini untuk menggali

data tentang sejarah berdirinya SMP Negeri 1 Kelumpang Tengah,

profil sekolah, visi dan misi, jumlah siswa, jumlah guru, serta sarana

dan prasarana yang dimiliki.

3. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan oleh penulis maka

digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan terhadap fakta-

fakta yang dibutuhkan oleh peneliti.10

10
Rifa’i Abubakar, Pengantar Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: SUKA Press, 2021),
hlm. 90
15

Teknik ini digunakan untuk mencari data dengan mengadakan

pengamatan langsung terhadap hal-hal yang dapat diamati yang ada

hubungannya dengan masalah yang diteliti.

b. Wawancara

Wawancara dilakukan melalui kegiatan untuk mendapatkan

informasi secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan

kepada responden dan informan. Pada wawancara ini, peneliti

melakukan wawancara dengan beberapa pihak yaitu Guru dan

beberapa siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kelumpang Tengah.

Teknik ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan-

pertanyaan kepada responden dan informan untuk menggali data

tentang dampak penggunaan media sosial terhadap akhlak siswa,

serta menggali data tentang gambaran umum lokasi penelitian.

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Metode dilakukan dengan cara merekam dari setiap jawaban dari

pertanyaan yang telah diajukan dan mengambil sebuah gambar yang

terjadi dilapangan. Metode ini digunakan untuk mendapatkan

gambaran baik secara fisik maupun non fisik, foto dan juga

penggunaan media sosial peserta didik dalam beraktivitas di media

sosial.
16

Teknik ini digunakan untuk melengkapi data-data di atas yang

meliputi sejarah berdirinya SMP Negeri 1 KelumpangTengah, profil

sekolah, visi dan misi, jumlah guru, serta sarana dan prasarana.

Untuk lebih jelasnya mengenai data, sumber data dan teknik

pengumpulan data, dapat dilihat pada matriks berikut ini:

MATRIKS
DATA, SUMBER DATA,
DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
TEKNIK
SUMBER
NO DATA PENGUMULAN
DATA
DATA

1 Data Pokok:
a. Penggunaan media sosial
siswa kela VIII di SMP Negeri
1 Kelumpang Tengah, Siswa- siswi Observasi
meliputi: kelas VIII Wawancara
1) Jenis media sosial
2) Waktu penggunaan media
sosial

b. Akhlak siswa kelas VIII di


SMP Negeri 1 Kelumpang
Tengah, meliputi:
1) Akhlak kepada orang tua Siswa- siswi Observasi
2) Akhlak kepada guru kelas VIII Wawancara
3) Akhlak kepada teman

c. Dampak dari penggunaan


media sosial terhadap akhlak
siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Siswa- siswi Observasi
Kelumpang Tengah, meliputi: kelas VIII Wawancara
1). Dampak positif
2). Dampak negatif
17

2 Data penunjang meliputi:


1. Sejarah singkat
2. Letak geografis
3. Visi dan misi
4. Profil SMP Negeri 1 Kepala
Kelumpang Tengah Sekolah, Tata
Dokumentasi
5. Keadaan guru dan staf tata Usaha, dan
usaha di SMP Negeri 1 Guru
Kelumpang Tengah
6. Keadaan sarana dan prasarana
SMP Negeri 1 Kelumpang
Tengah

D. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data

1. Teknik Pengolahan Data

Setelah data yang diperlukan terkumpul, kemudian dilakukan

pengolahan data dengan cara:

a. Editing, yaitu kegiatan yang dilakukan adalah meneliti kembali

penjelasan dan kesempurnaan data yang diperoleh, kemudian

melakukan pengecekan terhadap data yang terkumpul apakah data

sudah lengkap, dapat dipahami, dan dapat dipakai, terutama data dari

hasil wawancara yang dijadikan sampel dalam penelitian.

b. Klasifikasi data, yaitu penulis membagi data dalam beberapa bagian .

c. Interpretasi data, yaitu penggabungan data terhadap sebuah hasil

analisis data dengan berbagai macam pertanyaan, dan kriteria pada

sebuah standar tertentu guna menciptakan sebuah makna dari adanya

data yang telah dikumpulkan oleh orang untuk mencari sebuah

jawaban terhadap permasalahan di dalam sebuah penelitian yang

sedang diperbaiki.
18

2. Analisis Data

Setelah seluruh data disajikan dan diinterpretasikan kemudian

diadakan analisis data untum mengetahui dampak apa saja dari

penggunaan media sosial terhadap akhlak siswa kelas VIII di SMP

Negeri 1 Kelumpang Tengah.

Teknik yang dipergunakan dalam analisis ini adalah teknik

kualitatif dengan memakai metode induktif yaitu suatu objek untuk

menarik kesimpulan berangkat dari hal-hal yang bersifat khusus

kemudian ditarik secara kesimpulan secara umum.

E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Dalam penelitian ini ada beberapa tahapan yang harus dilalui, yaitu :

1. Tahapan Pendahuluan

Dalam tahapan ini dilakukan persiapan untuk penjajakan

sementara terhadap objek penelitian, mengumpulkan bahan atau

sumber serta mencari informasi yang berhubungan dengan rencana

penelitian, setelah itu membuat desain proposal skripsi

2. Tahapan Persiapan

Dalam tahapan ini penulis mengumpulkan data-data yang

berhubungan erat dengan objek serta tujuan dari penelitian yang

dilaksanakan
19

3. Tahapan Pelaksanaan

Setelah data terkumpul maka dilakukan pengolahan data

dan penyempurnaan terhadap data yang kurang lengkap

4. Tahapan Penyusunan Laporan

Dalam tahapan ini dilakukan penyempurnaan hasil

penelitian yang kemudian diserahkan Kepada Dosen Pembimbing

untuk dikoreksi dan diperbaiki. Setelah itu diperbanyak dan

selanjutnya dibawa Ke Sidang Munaqasyah untuk diujikan dan

dipertahankan.
20

DAFTAR PUSTAKA

Abubakar, Rifa’i. 2021. Pengantar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: SUKA


Press.
Hasbi, Muhammad. 2020. Akhlak Tasawuf. Yogyakarta: Trust Media
Publishing.
Salim dan Syahrum. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Raja
Citapustaka Media.Saproni. 2015. Panduan Praktis Akhlak Seorang
Muslim. Bogor: CV Bina Karya Utama.

Siyoto, Sandu dan M.Ali Sodik. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta:
Literasi Media Publishing.

Surokim. 2017. Internet Media Sosial dan Perubahan Sosial di Madura: Prodi
Ilmu Komunikasi FISIB UTM.

Triastuti, Endah dkk. 2017. Kajian Dampak Penggunaan Media Sosial Bagi Anak
dan Remaja. Jakarta: Puskakom.
Yanuarita, Intan dan Wiranto. 2018. Mengenal Media Sosial Agar Tak Menyesal.
Jakkarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Anda mungkin juga menyukai