Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Penegasan judul

Dalam rangka menuju tercapainya tercapainya masyarakat adil dan

makmur berdasarkan Pancsila dan Undang-undang 1945,maka bangsa

Indonesia pada saat ini sedang melaksanakan pembangunan disegala bidang,

salah satu nya adalah bidang pendidikan yang bertujuan.

Sebagaimana firman Allah dalam QS Al-Mujadalah Ayat 11:

‫ٰيٓاَيُّها الَّذ ْينَ ٰامنُ) ْٓ)وا ا َذا ق ْي)ل لَ ُكم تَفَ َّس)حُوْ ا فى ْالم ٰجلس فَا ْفس)حُوْ ا) ي ْفس) هّٰللا‬
َ )‫ح ُ لَ ُك ۚ ْم َواِ َذا قِ ْي‬
‫)ل‬ ِ َ َ َ ِ ِ َ ِ ْ َ ِ ِ َ ِ َ
‫هّٰللا‬ ۗ ْ ْ ُ َّ ۙ ْ ٰ َّ ‫هّٰللا‬
‫ت َو ُ بِ َم))ا‬ ٰ ُ ْ ُ ُ ْ
ٍ ‫))ع ُ ال ِذينَ ا َمن))وْ ا ِمنك ْم َوال ِذينَ اوْ ت))وا ال ِعل َم د ََرج‬ ِ ‫ا ْن ُش)) ُزوْ ا فانش))زوْ ا) يَ ف‬
َ ْ‫ر‬ ُ ُ ْ َ
١١ ‫تَ ْع َملُوْ نَ خَ بِ ْي ٌر‬

Dalam mencapai tujuan pendidikan tersebut pelaksanaannya tidak

hanya menjadi tugas lembaga pendidikan formal saja, namun juga merupakan

tanggung jawab kita bersama, dalam artian semua warga negara Indonesia.

Pendidikan dalam keluarga merupakan pendidikan utama bagi anak, karena

mempunyai fungsi sangat penting dalam perkembangan kepribadian anak.

Pola kehidupan di dalam keluarga memberikan corak pola kepribadian anak

yang hidup di dalam keluarga tadi.

Orangtua menjadi pendidik yang pertama dan terutama bagi anak


anaknya. Ia harus menerima, mencintai, mendorong, dan membantu anak
aktif dalam kehidupan bersama (kekerabatan) agar anak memiliki nilai

1
2

hidup,jasmani, nilai keindahan, nilai kebenaran, nilai moral, nilai


keagamaan, dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai tersebut sebagai
perwujudan dan peran mereka sebagai pendidik.1
Dari pernyataan di atas jelaslah bahwa pendidikan dalam keluarga

memberikan dasar pembetukan tingkah laku, watak, moral dan pendidikan

kepada anak. Keluarga merupakan lembaga pertama dalam pendidikan anak,

tempat ia belajar dan menyatakan diri sebagai makhluk sosial. Dalam

keluarga umumnya anak ada dalam hubungan interaksi yang intim. Hubungan

yang intim dan penuh perhatian sangat menolong anak, keluarga yang

mempunyai kesempatan sedikit kurang perhatian terhadap anak, kehidupan

anak, terutama pendidikan anak seperti halnya dampak pendidikan anak

kurang perhatian dikarenakan kesibukan orang tua di luar rumah seperti

kesibukan Majelis Taklim para Ibu-ibu yang setiap waktu selalu diikuti.

Berdasarkan uraian di atas dapat di pahami dengan banyaknya

kesibukan orang tua dalam Majelis Taklim akan menyebabkan perhatian

orangtua akan berkurang terhadap anak-anaknya. Berdasarkan inilah, maka

penulis merasa perlu untuk mengadakan penelitian guna diangkat menjadi

sebuah judul yaitu:

“PENGARUH MAJELIS TAKLIM AL-MUHYI TERHADAP

PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA DI DESA PANTAI BARU

KECAMATAN PULAU LAUT TENGAH KABUPATEN KOTABARU”.

Dari judul diatas ada beberapa hal yang perlu penulis tegaskan antara

lain:

1
Bukhari Umar, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta, Amzah, 2010) hlm.84
3

1. Pengaruh

Pengaruh menurut “Kamus Besar Bahasa Indonesia” adalah daya

yang ada atau timbul dari suatu (orang, benda) yang ikut membentuk

watak kepercayaan, atau perbuataan seseorang.2

Jadi pengaruh merupakan suatu daya yang di miliki oleh seorang

tau benda yang mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi sesuatu atau

orang lain guna mencapai maksud yang di inginkan.

2. Majelis Taklim

Majelis taklim secara istilah adalah lembaga pendidikan non formal

Islam yang memiliki kurikulum sendiri, diselenggarakan secara berkala

dan teratur, dan diikuti oleh jamaah yang relatif banyak dan bertujuan

untuk membina dan mengembangkan hubungan yang santun dan serasi

antara manusia dan Allah SWT. Oleh karena itu, majelis taklim adalah

lembaga swadaya masyarakat yang hidupnya di dasarkan pada “ta’awun”

dan “ruham’u bainahum”.3

3. Pendidikan Anak

Pendidikan Anak adalah semua perbuatan dalam usaha manusia

yang dilakukan secara sadar dari orang dewasa untuk memberikan

pengaruh pada anak didiknya agar dapat meningkatakan kedewasaan dan

bertanggung jawab atas segala tindakan atau perbuatannya secara moril.

4. Keluarga

2
Nur Kholit Hazim, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Surabaya :Terbit Terang,2004),
hlm.417
3
Fenti Hikmawati, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia,(Bandung : Pustka Setia,2006)
, hlm.131
4

Menurut “Kamus Besar Bahasa Indonesia” keluarga adalah Ibu

Bapk dengan anak-anaknya; seisi rumah; orang seisi rumah yang menjadi

tanggungan; satuan kekerabatan yang sangat mendasar.4

Keluarga adalah suatu satu komponen yang terdapat dalam suatu

wadah yang mempunyai latar belakang keturunan yang sama yang tidak

bisa di pisahkan.

Jadi yang di maksud dengan judul diatas adalah meneliti tentang

sesuatu yang timbul dari perkumpulan pengajian orang tua di dalam

memelihara kehidupan beragama yang baik dalam membentuk kepribadian

anak sebagai anggota keluarga pada suatu pengajian yang terdapat di desa

Pantai Baru Kecamatan Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru.

B. Rumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, dan

untuk lebih memperjelas masalah yang akan dibahas, maka yang terjadi

pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pendidikan anak dalam keluarga dari orang tua yang mengikuti

kegiatan Majelis Taklim pada pengajian Al-Muhyi di desa Pantai Baru

Kecamatan Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru ?

2. Bagaiamana pengaruh anggota Majelis Taklim Al-Muhyi terhadap

pendidikan anak dalam lingkungan keluarga di Desa Pantai Baru

Kecamatan Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru ?

C. Alasan Memilih Judul


4
Nur Kholit Hazim, Kamus Besar Bahasa Indonesia, op.cit ,hlm.282
5

Adapun alasan memilih judul dalam penelitian tersebut adalah :

1. Majelis Taklim mempunyai kedudukan penting, karena ia langsung

berada ditengah-tengah masyarakat.

2. Karena Majlis Taklim mempunyai fungsi membina dan mengembangkan

ajaran Islam dalam rangka membetuk manusia yang bertaqwa kepada

Allah SWT.

3. Berhasilnya pendidikan agama di masyarakat dengan sendirinya akan

merupakan penunjang bagi berhasilnya pendidikan agama dilingkungan

rumah tangga dan sekolah.

4. Sepengetahuan penulis tentang pengaruh Majelis Taklim terhadap

pendidikan anak dalam lingkungan keluarga pada pengajian Al-Muhyi di

Desa Pantai Baru Kecamatan Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru

belum ada yang mewakili.

D. Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang di kemukakan penulis, maka tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pendidikan anak dalam lingkungan keluarga yang

orang tuanya mengikuti Majelis Taklim Al-Muhyi di Desa Pantai Baru

Kecamatan Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru.


6

2. Untuk mengetahui pengaruh anggota Majelis Taklim terhadap

pendidikan anak dalam lingkungan keluarga pada pengajian Al-Muhyi di

Desa Pantai Baru Kecamatan Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru.

E. Signifikansi Penelitian

Hasil penelitian yang penulis lakukan nantinya berguna untuk :

1. Bahan masukan bagi perkumpulan Majelis Taklim tentang pentingnya

pengajian yang dilakukan sangat berpengaruh untuk keluarga terutama

dalam pendidikan anak.

2. Sumbangan pemikiran dan informasi tentang pengaruh Majelis Taklim di

Desa Pantai Baru bagi perkembangan pendidikan anak di dalam

keluarga.

3. Sebagai bahan pertimbangan bagi anggota Majelis Taklim untuk lebih

memperhatikan pendidikan anak di dalam keluarga.

4. Sebagai penerapan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama kuliah di

STIT Darul Ulum Kotabaru.

F. Anggapan Dasar dan Hipotesis

1. Anggapan Dasar

Majelis Taklim mempunyai dasar dalam membangkitkan

semangat masyarakat dalam pembangunan, ia juga dapat memberikan

sunnah bagi pembangunan dengan nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai

kerohanian yang luhur. Perkumpulan ibu-ibu di dalam suatu organisasi


7

dengan tujuan menambah pengetahuan agama dalam suatu perbuatan

yang baik. Di samping itu juga kewajiban seorang ibu atau orang tua

dalam keluarga memberikan pendidikan lebih banyak dibandingkan di

sekolah untuk semua itu diperlukan waktu yang banyak bersama

keluarga dan memperhatikan pendidikan anak.

2. Hipotesis

Berdarkan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian ini, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah ada Pengaruh

Anggota Pengajian Majelis Taklim Al-Muhyi terhadap pendidikan anak

dalam keluarga di Desa Pantai Baru Kecamatan Pulau Laut Tengah

Kabupaten Kotabaru.

G. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan karya tulis ini, penyusun menggunakan sistematika

penulisan sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang dan

penegasan judul, rumusan masalah, alasan memilih judul,

tujuan penelitian, signifikasi penelitian, dan sistematika

penelitian.

BAB II : Landasan Teoritis yang berisikan tentang pengertian majelis

taklim,pengertian agama,pendidikan anak di lingkungan

keluarga.

BAB III : Metode Penelitian berisikan lokasi,subjek dan objek penelitian,

populasi dan sampel, data, sumber data dan pengumpulan data,


8

kerangka penelitian, prosedur pengolahan dan teknik analisa

data.

BAB IV : Laporan hasil penelitian Pengaruh Majelis Taklim Terhadap

Pendidikan Anak di dalam keluarga di Desa Pantai Baru yang

memuat Gambaran umum lokasi penelitian,Penyajian Data dan

Analisia Data.

BAB V : Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran.

Anda mungkin juga menyukai