Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan pada anak usia dini memiliki dampak yang sangat signifikan dalam membentuk
karakter dan moral anak-anak. salah satu instuti pendidikan islam yang berperan penting dalam hal ini
adalah Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). TPQ bukan hanya sebagai tempat belajar membaca al-
qur’an, namun juga sebagai wadah yang memberikan pengajaran nilai-nilai akhlak dan etika islam
kepada ankak-ana usia dini. Pada hakekatnya anak adalah amanat Allah SWT yang dipercayakan
kepada setiap orang tua. Oleh karena itu, wajib bagi orang tua untuk mengemban amanat tersebut
dengan baik dan penuh tanggung jawab, salah satunya dengan cara mengasuh dan mendidik anak-anak
dengan baik dan benar. Pendidikan anak-anak sejak kecil harus mendapat perhatian terutama dalam
pendidikan akhlak agar anak mereka tidak menjadi anak-anak yang lemah iman dan tumbuh dewasa
menjadi generasi yang soleh dan solekhah. Untuk melaksanakan pendidikan ini tidak hanya terletak
pada lembaga formal (sekolah) tapi terutama keluarga dan juga lembaga-lembaga pendidikan di
lingkungan masyarakat, misalnya Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ).

B. Rumusan Masalah

1) Apa yang dimaksud dengan pendidikan (TPQ) ?

2) Apa tujuan pendidikan TPQ?

3) Bagiamana peran taman pendidikan Al-Qur'an (TPQ )

4) Bagaimana penanaman nilai keagamaan pada anak usia dini?


BAB II

PEMBAHASAN

A. Taman pendidikan Al-Qur'an (TPQ)

Taman pendidikan Al-Quran (TPQ) merupakan lembaga pendidikan dan pengajaran Islam
bagi anak-anak yang berusia 7-9 tahun, yang bertujuan untuk menjadikan anak mampu membaca
AlQuran dengan baik dan benar sesuai makharijul khuruf dan ilmu tajwidnya 1 (Human, 1991).
Untuk mewujudkan generasi yang mampu memahami dan mengamalkan Al-Quran perlu adanya
persiapan agar dapat menjadi pembiasaan bagi anak. Karakter religius diperlukan sebagai nilai
dasar awal anak sebagai bentuk cerminan iman terhadap Allah SWT. Sebagai lembaga non fomal
yang memiliki peran penting dalam proses pendidikan, tentu memerlukan pengelolaan yang
profesional dalam suatu organisasi dengan manajemen yang baik.karena masih banyak orang tua
yang belum mampu mendidik anak secara menyeluruh dengan banyaknya keterbatasan seperti
waktu, ilmu pengetahuan, metode mengajar dan lainnya.

Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) adalah lembaga pendidikan keagamaan Islam yang
ditujukan untuk anak usia dini (AUD). TPQ secara khusus fokus pada pengajaran dan
pembelajaran mengenai Al-Qur'an, ajaran agama Islam, serta nilai-nilai keislaman kepada anak-
anak usia dini. Meskipun tidak semua lembaga menggunakan istilah "TPQ", namun di banyak
tempat, lembaga serupa dikenal dengan sebutan Taman Pendidikan Al-Qur'an.

TPQ biasanya merupakan tempat informal di lingkungan masyarakat, sering kali


dijalankan oleh para relawan atau guru-guru yang peduli terhadap pendidikan agama bagi anak-
anak. Mereka mengajarkan keterampilan membaca Al-Qur'an, pemahaman tentang nilai-nilai
agama, dan praktik ibadah kepada anak-anak usia dini, yang biasanya berusia antara 4 hingga 12
tahun.

Pada TPQ, pengajaran Al-Qur'an dan ajaran agama Islam disampaikan dengan cara yang
disesuaikan dengan pemahaman anak-anak. Guru-guru di TPQ berusaha untuk membuat proses
1
Human, A. (1991). Pedoman Pengelolaan Pembinaan dan Pengembangan TKA-TPA Nasional. Yogyakarta.
pembelajaran Al-Qur'an menjadi menarik, interaktif, dan sesuai dengan pemahaman serta
kebutuhan usia anak-anak tersebut. Selain membaca Al-Qur'an, TPQ juga sering memberikan
pelajaran mengenai doa-doa, cerita-cerita islami, serta nilai-nilai moral yang terkandung dalam
ajaran Islam.

TPQ memiliki peran yang penting dalam membentuk landasan keimanan, moral, dan akhlak
anak-anak usia dini, mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang taat beragama dan
bertanggung jawab dalam masyarakat.

Menurut Daradjat (1976) dalam bukunya Muhaimin (2004: 292), bahwa perkembangan agama
pada anak sangat ditentukan oleh pendidikan dan pengalaman yang dilaluinya, terutama pada masa-
masa pertumbuhan yang pertama (masa anak) umur 0-12 tahun. Penanaman pendidikan agama yang
diberikan kepada anak-anak harus menumbuhkan pengaruh yang kuat pada diri anak. Karakteristik
anak-anak masih meniru tingkah laku orang-orang dewasa dan pendidikan yang diberikannya. Tempat
sosialisasi yang baik sangat tepat untuk kehidupan anak-anak. TPQ menjadi salah satu tempat yang
baik dalam upaya mengembangkan daya pikir anak terhadap adanya Tuhan. Menurut As’ad Humam,
Taman Pendidikan Al-Qur;an (TPQ) adalah lembaga pendidikan dan pengajaran al-Qur’an untuk anak
usia SD ( 7-12 tahun). ( Humam , 1995). Namun dalam kenyataan yang ada saat ini umur di bawah 7
tahun ada yang mengikuti TPQ. Kepedulian

orang tua yang tinggi dalam proses mendidik anak untuk menjadi manusia yang mempunyai tujuan hidup
yang jelas dengan mengenal Tuhannya sejak dini.Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ) adalah suatu
lembaga pendidikan Islam yang mengajarkan kepada anak-anak untuk menjadi manusia yang mencintai
al-Qur’an dan berperilaku sesuai dengan ajaran al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

2. Tujuan taman pendidikan Al-Qur'an (TPQ)

“Pendidikan al-Qur’an bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik membaca, menulis,

memahami, dan mengamalkan kandungan al-Qur’an. TPQ merupakan salah satu lembaga yang
menekankan pada aspek keagamaan. Al-Qur’an menjadi pedoman untuk mengenal Tuhannya sehingga
anak-anak harus mampu membaca dan menulis al-Qur’an. Pengamalan kandungan al-Qur’an
dilaksanakan setelah mampu membaca dan menulis al-Qur’an. Tujuan yang disebutkan pada Peraturan
Pemerintah sangat tepat karena tahapan-tahapan dalam mempelajari al-Qur’an sesuai dengan pola pikir
anak-anak. Berawal dari cara membaca, menulis, memahami, dan mengamalkan kandungan al-
Qur’an.Tujuan TPQ yang sederhana itu mampu membawa dampak

yang besar terhadap masa depannya. Pembentukan generasi yang baik harus disiapkan sejak anak-anak.
Orang tua maupun pendidik harus mampu menyiapkan pendidikan agama yang baik sehingga hasilnya
bisa dilihat di masa depan anak tersebut.Tujuan TPQ yang sederhana itu mampu membawa dampak yang
besar terhadap masa depannya. Pembentukan generasi yang baik harus disiapkan sejak anak-anak. Orang
tua maupun pendidik harus mampu menyiapkan pendidikan agama yang baik sehingga hasilnya bisa
dilihat di masa depan anak tersebut.Tujuan TPQ yang sederhana itu mampu membawa dampak yang
besar terhadap masa depannya. Pembentukan generasi yang baik harus disiapkan sejak anak-anak. Orang
tua maupun pendidik harus mampu menyiapkan pendidikan agama yang baik sehingga hasilnya bisa
dilihat di masa depan anak tersebut. Di dalam buku Petunjuk Teknis dan Pedoman Pembinaan TK/ TPQ
(Kanwil Depag Jatim, 1993) dinyatakan bahwa tujuan pendidikan di TK/ TPQ adalah “Menyiapkan anak
didiknya agar menjadi generasi muslim yang qur’ani yaitu generasi yang mencintai al-Qur’an,

menjadikan al-Qur’an sebagai bacaan dan sekaligus pandangan hidupnya sehari-hari. Selain itu tujuan
Taman Pendidikan al-Qur’an adalah memberantas buta huruf al-Qur’an di kalangan masyarakat. Anak-
anak menjadi dekat dengan al-Qur’an sehingga menjadikan al-Qur’an

sebagai pedoman hidup sehari-hari begitu juga kepribadiannya berpedoman pada al-Qur’an. Anak-anak
yang berkepribadian seperti apa yang ada di dalam al-Qur’an itulah yang dinamakan kepribadian muslim.
Tujuan pengajaran merupakan salah satu aspek dalam pendidikan yang harus diperhatikan, karena
pendidikan akan dikatakan berhasil apabila tujuan tersebut dapat tercapai atau paling tidak mendekati
target yang ditentukan. (Mansur, 2009: 134.).

3.. Peran taman pendidikan Al-Qur'an (TPQ)

Setiap orang memiliki peran masing-masing dalam kehidupannya. Seorang siswa berperan sebagai anak
didik di sekolah, seorang anak berperan sebagai anak dalam keluarga, dan lain

sebagainya. Selama orang tersebut berinteraksi dengan orang lain pasti mempunyai peran satu sama lain.
Pengertian peran kini bisa diaplikasikan dalam suatu lembaga. Peran suatu lembaga memiliki arti
perangkat tingkah atau tindakan yang diharapkan dimiliki oleh lembaga yang ada dalam masyarakat.
Setiap lembaga pasti mempunyai peran dalam masyarakat sebagai

upaya mencapai tujuan lembaga tersebut. Adanya lembaga juga menjadi tempat masyarakat dalam
menyelesaikan problema yang dihadapi. Begitupun adanya TPQ, dalam pelaksanaannya memiliki peran
dalam membantu masyarakat khususnya anak-anak belajar mulai membaca sampai mengamalkan al-
Qur’an.Lembaga Pembinaan TPQ memiliki peranan sebagai berikut :

a. Memfasilitasi dalam pembelajaran al-Qur’an.

B.Mengontrol dan memonitoring secara periodik perkembangan

pendidikan al-Qur’an.

c. Melakukan pembinaan secara menyeluruh dan berkelanjutan

kepada unit-unit tertentu.

d. Melakukan koordinasi secara intensif dengan instansi-instansi

terkait baik instansi horizontal maupun vertikal. (Depag RI, 2009:

Berdasarkan uraian di atas, peran TPQ mampu membantu

membimbing anak-anak belajar tentang al-Qur’an dan cara mengamalkannya.

4. Penanaman nilai keagamaan pada anak usia dini

Taman Pendidikan Al-Qur’an merupakan upaya yang baik untuk meningkatkan nilai agama

sejak dini, dengan berbagai macam kegiatan yang ada di TPQ mampu mendorong semangat dalam
melakukan pembelajaran keagamaan demi terbentuknya kepribadian yang baik pada anak. Upaya yang
dilakukan oleh guru dalam penanaman nilai kegamaan di TPQ diantaranya dengan aqidah, yaitu
mengenalkan Allah melalui ciptaanya, mengenalkan nama Malikat dan tugasnya, mengenalkan Ak-
Qur’an, dan mengenalkan Rasul. Akhlak yaitu dengan mengenalkan akhlak kepada Allah dan
mengenalkan akhlak kepada dirinya sendiri dan sesama.

1.Penanaman Nilai Akidah

a. Mengenal Allah Melalui Ciptaannya


“Untuk menanamkan nilai keimanan kepada Allah anak-anak selalu di ajak jalan-jalan pagi setiap hari
minggu untuk melihat alam sekitar dan diberi penjelasan bahwa yang berada disekitaran kita ini adalah
ciptaan Allah dan apa yang diciptakan oleh-Nya patut kita syukuri.

b. Mengenalkan Nama Malaikat dan Tugasnya

Menjelaskan tentang malaikat kepada anak sangat penting karena keberadaan malaikat yang tidak bisa
dilihat. Anak selalu diberikan penjelasan tentang malaikat beserta tugasnya. Hal ini sebgaimana yang
diungkapkan oleh guru akidah.

C. Mengamalkan Al Qur'an

guru menekankan dalam menghafal Al-Qur’an akan tetapi disesauikan dengan tingkat pemahaman anak,
kelas 1 langsung dituliskan ayat-ayat pendek di papan dan membacanya .

D. Mengenal rasul.

untuk menanamkan iman kepada Rasul dengan beberapa cara yaitu, ketika pembelajaran aqidah
dijelaskan nama-nama Nabi dan Rasul, sebelum pelajaran dimulai anak-anak diajak untuk bersholawat
kepada Nabi dan setiap akan menunaikan ibadah sholat sembari

menunggu temannya yang sedang wudhu anak-anak yang sudah selesai wudhu langsung ke mushola
untuk membaca sholawat .

E. Penanaman Akhlak

a. Mengenalkan akhlak kepada Allah

Berdasarkan observasi untuk mengenal akhlak kepada Allah, dibiasakan untuk selalu berdo’a, diantaranya
adalah do’a sebelum mulai mengaji, membaca syurat Al-fatihah, membacasyahadat,

doa sebelum tidur, do’a sesudah wudhu dan sebelum belajar. Hal ini dilakukan supaya anak terbiasa dan
bisa mengamalkannya .
B. Mengenal akhlak kepada dirinya sendiri dan sesama

“Akhlak yang ditanamkan pada diri sendiri dan sesama yaitu anak selalu diajarkan hidup sederhana,
disiplin, rajin dan bersih, serta selalu menghormati orang yang lebih dewasa dan saling menghargai.

2. PENUTUP

B.kesimpulan

Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) merupakan Lembaga nonformal yang penyelenggaraannya ditangani
oleh masyarakat Islam. TPQmempunyai peran sebagai wadah belajar bagi anak-anak .

pokok pelajarannya adalah kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an dengan kaidah Islam. Selain
itu, TPQ juga mengajarkan mengenai ibadah, aqidah, akhlak. Ini berarti TPQ.juga mempunyai peran
sebagai wadah pembinaan ibadah, aqidah dan akhlak . Dengan kata lain TPQmempunyai banyak peran.

DAFTAR PUSTAKA

Abddul Jabar Addlan, DirasatIslamiya. Jakarta: Aneka Bhagia, 1993.

Abdul Rahman Saleh, Didaktik Pendidikan Agama. Jakarta: Bulan

Bintang, 1991.

Abu Ahmad dan Cholid Narkubo, Metode Penelitian. Jakarta: PT Bumu

Aksara, 2005.

Anda mungkin juga menyukai