Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul

Pendidikan adalah segala upaya yang direncanakan untuk

mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga

mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan.1

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting di jaman sekarang ini,

pendidikan dapat membentuk seseorang menjadi berkualitas dan memiliki

pandangan yang luas kedepan untuk mencapai cita-cita yang di harapkan dan

mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan.

Karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam

segala aspek kehidupan. Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan

oleh manusia melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan, yang

berlangsung di sekolah dan di luar sekolah. Pendidikan akan sempurna

apabila dibarengi dengan pendidikan agama.

Pendidikan agama dalam hal ini adalah pendidikan Islam, merupakan

segala usaha untuk memelihara dan mengembangkan fitrah manusia menuju

terbentuknya manusia seutuhnya (insan kamil) sesuai dengan norma

1
Soekidjo Notoatmodjo, Pendidikan dan perilakukesehatan. (Jakarta: PT Rineka Cipta. 2003.) hlm,
16

1
2

Islam.2Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggihtelah

mengakibatkan banyak perubahan dalam tatanan sosial dan moral yang

dahulu sangat dijunjung tinggi, kini tampaknya kurang diindahkan.

Dampak ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut juga

berpengaruh terhadap globalisasi. Globalisasi menyebabkan arus yang begitu

cepat dan tidak dapat dibendung serta begitu banyak dan beragam arus

informasi. Dan arus informasi tersebut tidak hanya berpengaruh terhadap

pengetahuan tetapi juga terhadap nilai-nilai Pendidikan Agama Islam

terutama masalah akhlak bangsa.

Akhlak merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi

seseorang. Suatu bangsa atau negara akan maju dan makmur apabila warga

negaranya adalah orang-orang yang memiliki akhlak terpuji, tetapi malah

sebaliknya bangsa atau negara tersebut akan hancur berantakan apabila warga

negaranya adalah orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan berakhlak

tercela. Adapun Hadist mengenai tentang Akhlak

‫ي َوَأ ْق َربِ ُك ْم ِمنِّي َمجْ لِسًا يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة َأحْ َسنُ ُك ْم َأ ْخاَل قًا‬
َّ َ‫ِإ َّن ِم ْن َأ ِحبِّ ُك ْم ِإل‬
Artinya: “Sesungguhnya di antara orang-orang yang paling aku
cintai dan paling dekat tempat duduknya pada hari kiamat denganku
yaitu orang yang paling baik akhlaknya.” [HR. Tirmidzi]

Achmadi.Ideologi Pendidikan Islam: Paradigma Humanisme Teosentris. (Yogyakarta: Pustaka


Pelajar.2005)hlm, 28 - 29
3

Untuk mengatasi berbagai macam masalah akhlak tersebut, maka

diperlukan pendidikan Agama Islam untuk membentuk manusia Indonesia

yang percaya dan takwa kepada Allah SWT, menghayati dan mengamalkan

ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan pribadi

maupun dalam kehidupan bermasyarakat, mempertinggi budi pekerti,

memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta

tanah air, agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang

dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas

pembangunan bangsa.

Pendidikan agama disekolah sangat penting untuk pembinaan dan

penyempurnaan pertumbuhan kepribadian anak didik, karena pendidikan

agama mempunyai dua aspek terpenting. Aspek pertama dari pendidikan

agama, adalah yang ditujukan kepada jiwa atau pembentukan kepribadian.

Anak didik diberi kesadaran kepada adanya Tuhan, lalu dibiasakan

melakukan perintah-perintah Tuhan dan meninggalkan larangan-larangannya.

Aspek kedua dari pendidikan agama adalah yang ditujukan kepada pikiran

yaitu pengajaran agama itu sendiri, kepercayaan kepada Tuhan tidak akan

sempurna bila isi dari ajaran-ajaran Tuhan itu tidak diketahui betul-betul.

Dari latar belakang inilah, maka penulis sangat tertarik untuk

mengangkat judul skripsi ini yaitu “Peranan Guru Pendidikan Agama Islam

dalam Pembentukan Akhlak Siswa SMP Negeri 6 Kotabaru Pada kelas VII”.

Untuk menghindari kesalah pahaman dalam memberikan pemikiran

serta untuk memudahkan dalam memahami maksud dari judul


4

ini, maka terlebih dahulu ditegaskan arti dari istilah istilah yang terdapat

dalam judul tersebut sebagai berikut :

Pendidikan agama islam menurut zakiah daradjat: pendidikan agama

islam (PAI) adalah suatu usaha untuk mengasuh peserta didik agar senantiasa

dapat memahami ajaran islam secara menyeluruh 3. Pendidikan agama islam

merupakan usaha sadar yang dilakukan pendidik dalam rangka

mempersiapkan peserta didik untuk meyakini, memahami dan mengamalkan

ajaran islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau pelatihan yang

telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pembentukan akhlak merupakan usaha yang sungguh-sungguh untuk

membentuk perilaku dengan menggunakan sarana pendidikan dan pembinaan

yang terprogram dengan baik dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan

konsisten.

Dengan demikian yang penulis maksud dengan judul tersebut adalah

sebuah penelitian yang dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh

atau usaha yang dilakukan oleh pendidik di SMP Negeri 6 Kotabaru Pada

Kelas VII dalam meningkatkan akhlakul karimah pada siswanya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan penulis diatas, maka

dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut :

1. Bagaimana Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan

Akhlak siswa di SMP Negeri 6 Kotabaru Pada Kelas VII?


33
Abdul Majid, dan Dian Andayani.2004. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi.
Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
5

2. Faktor – faktor apa saja yang mendukung dan menghambat Peranan Guru

Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak siswa di SMP Negeri

6 Kotabaru Pada Kelas VII?

C. Alasan Memilih Judul

Alasan pemilihan judul tersebut adalah:

1. Krisis moral yang sangat kompleks dan banyak menimbulkan keresahan

dikalangan masyarakat, orang tua dan guru agama pada khususnya.

2. Pendidikan Agama Islam adalah menanamkan akhlak mulia di dalam jiwa

seseorang sehingga akhlak itu menjadi salah satu kemampuan jiwa.

3. Akhlak merupakan misi yang dibawa Nabi Muhammad SAW ketika diutus

sebagai Rosulullah.

4. Menyadari akan pentingnya pendidikan agama disamping pendidikan

umum.

5. Kesadaran seorang pelajar agar tidak hanya memiliki ilmu agama saja

tetapi harus memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-

hari.

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

yaitu:

1. Untuk mengetahui tentang Bagaimana Peranan Guru Pendidikan Agama

Islam dalam Pembinaan Akhlak siswa di SMP Negeri 6 Kotabaru Pada


6

Kelas VII.

2. Untuk mengetahui tentang faktor – faktor apa saja yang mendukung dan

menghambat Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan

Akhlak siswa di SMP Negeri 6 Kotabaru Pada Kelas VII.

E. Signifikansi Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna antara lain :

1. Bagi mahasiswa adalah dapat menambah pengalaman dan wawasan

tentang Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak

Siswa Di SMP Negeri 6 Kotabaru pada kelas VII

2. Bagi sekolah sebagai bahan pertimbangan guru PAI untuk lebih

memperhatikan dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 6

Kotabaru Pada kelas VII.

3. Bagi lembaga STIT Darul Ulum Kotabaru, diharapkan memberikan

kontribusi sehingga dapat dijadikan sebagai panduan-panduan atau

perpustakaan bagi mahasiswa dan menjadi pelengkap tulisan yang telah

ada selama ini.

4. Memperkuat teori yang sudah ada, sehingga menjadi bahan informasi dan

pertandingan serta sebagai dasar bagi peneliti yang lain ingin meneliti

masalah ini secara mendalam.


7

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pemahaman skripsi ini, maka penulis

menguraikan sistematika pembahasan ini adalah sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan yang berisikan Latar Belakang Masalah dan

Penegasan Judul, Rumusan Masalah, Alasan Memilih

Judul, Tujuan Penelitian, Signifikansi Penilitian dan

Sistematika Penulisan

BAB II: Landasan Teoritis yang berisikan tentang Pengertian Guru

Pendidikan Agama Islam dan Pembinaan Akhlak, Dasar

dan Tujuan dalam Pembinaan Akhlak, Peranan Guru

Pendidikan Agama Islam dalam Pemmbinaan Akhlak, dan

Faktor – Faktor yang Mendukung dan menghambat peranan

guru pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak.

BAB III : Metode Penelitian terdiri dari Pendekatan dan Jenis

Penelitian, Subjek dan Objek Penelitian, Data, Sumber Data

dan Teknik Pengumpulan Data, Teknik Pengolahan Data

dan Analisis Data, serta Prosedur Penelitian.

BAB IV : Penyajian dan Analisis Data meliputi gambaran umum

lokasi Penelitian , Deskripsi Data dan Fakta serta Analisis

Data.

BAB V: Penutup meliputi Simpulan dan Saran.

Anda mungkin juga menyukai