Anda di halaman 1dari 11

MEMBANGKITKAN SEMANGAT BELAJAR SISWA MELALUI

JEJARING SOSIAL FACEBOOK

A. Latar Belakang

Facebook adalah website jaringan sosial dimana para pengguna dapat

bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk

melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Orang juga dapat

menambahkan teman-teman mereka, mengirim pesan, dan memperbarui

profil pribadi agar orang lain dapat melihat tentang dirinya.

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh tokoh nasional blogger

Endah Nasution (10 Oktober 2010) Negara Indonesia yang semula

menduduki peringkat ke 3 menjadi peringkat ke 2 sebagai negara dengan

pengguna facebook terbesar di dunia. Pengguna facebook di Indonesia

mencapai 27 juta orang.

Bisa kita bayangkan betapa banyaknya orang-orang yang terjangkit

virus facebook ini. Dan menurut penuturan beberapa pakar mengatakan

bahwa pengguna facebook kebanyakan adalah remaja dan pelajar. Bahkan

pelajar SD yang seharusnya belum boleh mendaftar facebook pun ikut-ikutan

meramaikan.
Facebook mempunyai dampak positif dan dampak negatife. Berikut

beberapa dampak negatife facebook bagi penggunanya (facebookers) :

1. Tidak peduli dengan sekitarnya

Orang yang sudah kecanduan facebook terlalu asyik dengan dunianya

sendiri (dunia yang diciptakannya) sehingga tidak peduli dengan orang

lain dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan

facebook sering mengalami hal ini. Tidak peduli dengan lingkungan

sekitar, dunianya berubah menjadi dunia facebook.

2. Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan

Ini dampak dari terlalu sering dan terlalu lama bermain facebook. Ini

cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial si anak.

Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih

banyak menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman

teman facebooknya yang rata rata membahas sesuatu yang nggak penting.

Akibatnya kemampuan verbal si anak menurun. Tentu yang dimaksud

autis di sini bukan dalam arti yang sebenarnya.

3. Menghamburkan uang

Akses internet untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap

kondisi keuangan (terlebih kalau akses dari warnet). Dan biaya internet di

Indonesia yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain

(mereka sudah banyak yg garatis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai

pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika mereka

menggunakannya untuk kepentingan bisnis.


4. Mengganggu kesehatan

Terlalu banyak nongkrong di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa

pun, tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan

mudah datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas (kegemukan),

penyakit lambung (pencernaan), dan penyakit mata adalah gangguan

kesehatan yang paling mungkin terjadi.

5. Berkurangnya waktu belajar

Ini sudah jelas, terlalu lama bermain facebook akan mengurangi jatah

waktu belajar si anak sebagai pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih

asyik bermain facebook saat di sekolah.

6. Kurangnya perhatian untuk keluarga

Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku

bagi para facebookers. Buat mereka temen temen di facebook adalah

nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi

berkurang.

7. Tersebarnya data pribadi

Beberapa facebookers memberikan data data mengenai dirinya dengan

sangat detail. Biasanya ini untuk orang yang baru kenal internet hanya

sebatas facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data

pribadi di internet.

8. Mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex

Mudah sekali bagi para facebookers menemukan sesuatu yang berbau

Pornografi.
9. Rawan terjadinya perselisihan

Tidak adanya kontrol dari pengelola facebook terhadap para anggotnay

dan ketidak dewasaan pengguna facebook itu sendiri membuat pergesekan

antar facebookers sering sekali terjadi.Contoh paling fenomenal adalah

kasusnya "Evan Brimob" beberapa waktu lalu. Kalao kamu nggak tahu

Evan Brimob, beeuuh, ketinggalan berita nih..! Evan Brimob adalah

seorang anggota kepolisian yang baru kenal facebook. Silakan dicari aja di

google mengenai Evan Brimob dengan statementnya yang kontroversi:

"Polisi nggak butuh masyarakat".

10. Penipuan

Seperti media media lainnya, facebook juga rawan terhadap penipuan.

Apalagi bagi anak anak yang kurang mengerti tentang seluk beluk dunia

internet. Bagi si penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim

jelas sangat menguntungkan.

Nah itu beberapa dampak negatife dari facebook tetapi tidak lazim jika

kita hanya membicarakan sisi negatifnya saja, manfaat dari facebook itu sendiri

sebenarnya cukup banyak jika kita bisa menggunakannya secara bijak salah

satunya adalah memanfaatkan facebook sebagai media untuk belajar.

Kita akan sangat kesulitan jika harus melarang remaja atau pelajar

berhenti mengakses facebook. Mereka sudah terlanjur menikmati dan enjoy

dengan facebook. Dari sinilah kita bisa memanfaatkan facebook untuk menarik

kembali minat belajar para remaja dan pelajar dengan menggunakan facebook
sebagai media untuk belajar. Kita tidak bisa melarang tapi kita bisa

membimbing mereka agar tidak tersesat dalam dunia maya.

B. Pembahasan

1. Sejarah Facebook

Facebook pertama kali online pada tanggal 4 Februari 2004

diprakarsai oleh Mark Zuckerberg sebagai media internal untuk saling

mengenal bagi para mahasiswa Harvard. Hebatnya dalam waktu dua

minggu setelah diluncurkan, separuh dari semua mahasiswa Harvard telah

mendaftar di Facebook.com dan memiliki account di Facebook. Tak hanya

itu, beberapa kampus lain di sekitar Harvard pun meminta untuk

dimasukkan dalam jaringan Facebook. Zuckerberg pun akhirnya meminta

bantuan dua temannya untuk membantu mengembangkan Facebook dan

memenuhi permintaan kampus-kampus lain untuk bergabung dalam

jaringannya. Dalam waktu 4 bulan semenjak diluncurkan, Facebook telah

memiliki anggota 30 kampus dalam jaringannya.

Dengan kesuksesannya tersebut, Zuckerberg beserta dua orang

temannya memutuskan untuk pindah ke Palo Alto dan menyewa apartemen

di sana. Setelah beberapa minggu di Palo Alto. Zuckerberg berhasil

bertemu dengan Sean Parker (cofounder Napster), dan dari hasil pertemuan

tersebut Parker pun setuju pindah ke apartemen Facebook untuk bekerja

sama mengembangkan Facebook.


Tidak lama setelah itu, Parker berhasil mendapatkan Peter Thiel

(cofounder Paypal) sebagai investor pertamanya. Thiel menginvestasikan

500 ribu US Dollar untuk pengembangan Facebook.

Jumlah account di Facebook terus melonjak, sehingga pada

pertengahan 2004 Friendster mengajukan tawaran kepada Zuckerberg

untuk membeli Facebook seharga 10 juta US Dollar, dan Zuckerberg pun

menolaknya. Zuckerberg sama sekali tidak menyesal menolak tawaran

tersebut sebab tak lama setelah itu Facebook menerima sokongan dana lagi

sebesar 12.7 jutaUS Dollar dari Accel Partners. Dan semenjak itu sokongan

dana dari berbagai investor terus mengalir untuk pengembangan Facebook.

Pada September 2005 Facebook tidak lagi membatasi jaringannya

hanya untuk mahasiswa., Facebook pun membuka jaringannya untuk para

siswa SMU. Beberapa waktu kemudian Facebook juga membuka

jaringannya untuk para pekerja kantoran. Dan akhirnya pada September

2006 Facebook membuka pendaftaran untuk siapa saja yang memiliki

alamat e-mail.

Selain menolak tawaran dari Friendster seharga 10 juta US Dollar,

Zuckerberg juga pernah menolak tawaran dari Viacom yang ingin membeli

Facebook seharga 750 juta US Dollar, dan tawaran dari Yahoo yang ingin

membeli Facebook seharga 1 milyar US Dollar.

Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya

tarik Facebook terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200

ribu account baru perharinya Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan
Facebook setiap harinya. Rata-rata user menghabiskan waktu sekitar 19

menit perhari untuk melakukan berbagai aktifitas di Facebook.

2. Pembelajaran Menggunakan Facebook

Pembelajaran diartikan sebagai proses penciptaan lingkungan yang

memungkinkan terjadinya proses belajar. Jadi dalam pembelajaran yang

utama adalah bagaimana siswa belajar. Belajar dalam pengertian aktifitas

mental siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan

perubahan perilaku yang bersifat relatif konstan. Dengan demikian aspek

yang menjadi penting dalam aktifitas belajar adalah lingkungan.

Bagaimana lingkungan ini diciptakan dengan menata unsur-unsurnya

sehingga dapat mengubah perilaku siswa. Dari uraian di atas, apabila

kedua konsep tersebut kita gabungkan maka multimedia pembelajaran

dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses

pembelajran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan (pengetahuan,

keterampilan dan sikap) serta dapat merangsang piliran, perasaan,

perhatian dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses belajar

terjadi, bertujuan dan terkendali.

Facebook mempunyai banyak dampak negatif tetapi dampak

positif dari facebook juga banyak jika kita menggunakannya secara

bijaksana atau sesuai dengan fungsinya.


Berikut ini beberapa manfaat dari facebook :

a. Ajang mencari teman atau kerabat.

b. Manfaat jejaring seperti Facebook (FB) untuk pebisnis atau pemilik

blog ternyata sangat banyak. Salah satunya adalah menciptakan brand

awareness. Manfaat lainnya adalah berguna untuk SEO maupun

meningkat trafik blog.

c. Dari segi marketing, facebook dapat dimanfaatkan untuk menambah

relasi bisnis, dan merupakan sarana promosi untuk perusahaan.

d. Facebok juga dapat dimanfaat untuk menyimpan album foto.

e. Dari segi pendidikan facebook dapat dimanfaatkan sebagai media

untuk belajar.

Untuk memanfaatkan facebook sebagai media pembelajaran kita

sebagai pendidik wajib menguasai perkembangan IPTEK sehingga kita

tidak kalah dengan siswa-siswi kita yang nota bene sudah canggih dalam

soal teknologi informasi dan komunikasi terurtama facebook.

Berikut ini beberapa hal yang dapat dimanfaatkan dari facebook

sebagai media pembelajaran :

a. Membuat forum diskusi dengan anak didik kita dan memberikan

umpan materi diskusi yang berkaitan dengan materi pelajaran di

sekolah. Kita bisa membuat grup khusus untuk suatu sekolah

berdasarkan materi ataupun kelas.

b. Memberikan ringkasan materi ataupun tugas melalui Facebook.

Ringkasan materi dapat kita berikan melalui facebook para siswa


dapat mengcopy dan kemudian dapat mempelajarinya di rumah

kemudian untuk tugas-tugas bisa dibahas di sekolah.

c. Melakukan Tes Online. Hal ini bisa dilakukan dengan fasilitas

chatting yang ada pada facebook.

d. Memberikan alamat URL/Web yang berhubungan dengan materi

pelajaran di sekolah, selanjutnya siswa di tugaskan untuk mempelajari

materi tersebut yang kemudian bisa di bahas di sekolah.

Sebelum menerapkan beberapa hal di atas pendidik harus terlebih

dahulu memberi pengarahan kepada siswa tentang facebook misalnya

tentang kesopanan dalam mengakses facebook.

Dengan facebook ini kedepannya pasti banyak remaja dan pelajar

yang mulai menyadari bahwa dengan facebook kita juga bisa belajar.

Mereka mungkin sudah agak bosan dengan pembelajaran dalam kelas

yang nota bene hanya duduk dan mendengarkan, tetapi ketika dihadapkan

dengan media pembelajaran menggunakan facebook mereka merasa suatu

pembelajaran yang agak berbeda. Kita bisa memanfaatkan kesenenangan

mereka untuk membangkitkan kembali semagat belajar mereka demi

meningkatkan hasil belajar yang memuaskan.


3. Kesimpulan

Facebook tidak hanya memiliki dampak negatif bagi para remaja dan

pelajar tetapi facebook juga memiliki manfaat bagi mereka yaitu sebagai

media dalam pembelajaran sehingga ketika mereka mengakses facebook

bukan hanya kenikmatan semata yang mereka dapatkan tetapi juga ilmu

pengetahuan.
Daftar Pustaka

http://publishedmind.blogspot.com/2008/03/sejarah-facebook.html

http://arif.unpad.ac.id/?p=102

http://www.gatra.com/artikel.php?id=126865

http://id.wikipedia.org/wiki/Facebook

Anda mungkin juga menyukai