Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Jejaring sosial, siapa yang tidak pernah mendengar istilah tersebut?


Hampir sebagian masyarakat di Indonesia mengenal istilah tersebut
karena promosi yang besar-besaran oleh para jasa content serta operator
seluler. Jejaring sosial adalah sebuah situs pertemanan di dunia maya,
banyak sekali situs jejaring sosial yaitu: Facebook, Twitter, Freindster,
12Frenz, My Space dan lain-lain.
Salah satu situs jejaring sosial yang paling populer adalah Facebook.
Menurut alexa.com Facebook adalah jejaring sosial yang menjadi rangking
pertama diakses oleh masyarakat Indonesia. Begitu mudah mendapatkan
teman di sini, karena teknologi yang ada di dalamnya sangat canggih dan
juga ketersediaan berbagai macam bahasa terdapat di Facebook.
Tidak heran jika semakin hari semakin bertambah pengguna Facebook.
Hampir setiap orang mempunyai Facebook. Penggunaan Facebook dalam
kehidupan sehari-hari mempunyai pengaruh bagi penggunanya, apabila
kita tidak cerdas dalam menyikapi situs jejaring sosial ini, bisa-bisa kita
kecanduan Facebook, dan layaknya candu, apapun akan kita lakukan agar
dapat menggunakan Facebook.
Hal itulah yang melatarbelakangi penulis mengangkat judul Facebook,
karena melihat dari kehidupan sehari-hari yang hampir tidak pernah lepas
dari perbincangan tentang Facebook, sehingga menurut penulis mengapa
tidak Facebook sekali-kali dibahas dalam mempresentasikan karya ilmiah
dan sebagai bentuk peduli penulis agar semua pengguna Facebook
termasuk penulis sendiri tidak hanya mengenal Facebook sebagai hal
yang menyenangkan, tetapi sesuatu yang juga harus diwaspadai.

1.2

Rumusan Masalah

1)

Bagaimana asal mula lahirnya Facebook?

2)

Apa sajakah dampak positif dan negatif Facebook?

3)

Bagaimana pertumbuhan Facebook di Indonesia?

4)
Apakah semua masyarakat Indonesia menerima baik adanya
Facebook atau sebaliknya?
5)

Bagaimana cara aman menggunakan Facebook?

1.3

Tujuan Penelitian

Sebagai insan yang peka akan perkembangan zaman, kita tentunya ingin
mengetahui hal-hal baru yang sedang populer di tengah-tengah
masyarakat. Karya ilmiah ini lahir diharapkan agar mampu memberikan
informasi yang real tentang salah-satu perkembangan teknologi yang
menjadi pembicaraan hangat yaitu situs jejaring sosial Facebook.
Sebagian kalangan hanya mengenal Facebook sebagai wadah pergaulan
yang modern tanpa pernah berpikir asal-usul Facebook, manfaat/dampak,
dan perkembangan Facebook itu sendiri.
Adapun tujuan dari penelitian karya ilmiah ini adalah agar kita mengenal
asal usul Facebook, apa saja dampak positif dan negatif Facebook,
mengetahui proses pertumbuhan Facebook di Indonesia, mengetahui
kedudukan Facebook di tengah-tengah masyarakat dan cara aman
menggunakan Facebook.

1.4

Manfaat Penelitian

Selain tujuan yang ingin dicapai, tentunya penulis juga berharap agar
karya ilmiah ini bermanfaat bagi setiap pembaca. Adapun manfaat dari
karya ilmiah ini yaitu bertambahnya wawasan atau pengetahuan kita
tentang Facebook. Tidak hanya memandang Facebook dari satu sisi saja
(apakah itu hanya dari sisi positif atau negatifnya saja).

1.5

Hipotesis Penelitian

1)
Facebook adalah salah satu situs jejaring sosial yang populer dari
kalangan muda hingga tua
2)

Facebook memiliki lebih banyak dampak positif daripada negatifnya

3)

Facebook lebih baik daripada situs jejaring sosial yang lainnya

BAB II
METODOLOGI

2.1

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode survei dalam bentuk wawancara


sederhana. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data
lapangan tentang jumlah pengguna Facebook di kalangan mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Parepare sebagai populasi, dan kelas 1.A
Bahasa Inggris sebagai sampel.

2.2

Lokasi Penelitian

Adapun lokasi penelitian kami yaitu Kampus II Universitas Muhammadiyah


Parepare, tepatnya di ruangan E8 dengan mahasiswa(i) kelas 1.A Bahasa
Inggris sebagai objek penelitian kami.

2.3

Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian karya ilmiah ini dilaksanakan dengan


urutan:

1)
Menentukan sampel sesuai dengan kriteria dalam permasalahan
(dalam hal ini yang menjadi sampel penelitian kami adalah mahasiswa
kelas 1.A Bahasa Inggris)
2)

Mengadakan wawancara sederahana

3)
Mengolah data hasil survei dan dibandingkan dengan teori yang
disajikan sesuai realitas yang ada
4)

Pembahasan terhadap temuan penelitian

BAB III
PEMBAHASAN

3.1

Mengenal Facebook

3.1.1 Sejarah ringkas lahirnya Facebook


Facebook adalah sebuah situs jejaring sosial populer yang diluncurkan
pada 4 Februari 2004. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg (lihat
lampiran gambar 1.1) seorang mahasiswa Harvard, fungsiya sebagai
media untuk saling mengenal bagi para mahasiswa Harvard.

Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh dari mahasiswa


Harvard telah memiliki akun Facebook. Tidak hanya itu beberapa kampus
lain juga dimasukkan dalam jaringan Facebook. Zuckerberg pun akhirnya
meminta bantuan dua temannya untuk membatu mengembangkan
Facebook dan memenuhi permintaan kampus-kampus lain untuk
bergabung dalam jaringannya. Dalam waktu empat bulan setelah
diluncurkannya, Facebook telah memiliki 30 kampus dalam jaringannya.
Dengan
kesuksesa
tersebut, Zuckerberg dan
kedua
temannya
memutuskan untuk pindah ke Palo Alto dan menyewa apartemen di sana.
Setelah beberapa minggu di Palo Alto, Zuckerberg berhasil bertemu
denganSean Parker, dan dari hasil pertemuan tersebut Parker pun setuju
pindah ke apartemen Facebook untuk bekerja sama mengembangkan
Facebook. Tidak lama setelah itu, Parker berhasil mendapatkan Peter
Thiel (cofounder
Paypal)
sebagai
investor
pertamanya.
Thiel
menginvestasikan 500 ribu US Dollar untuk pengembangan Facebook.
Jumlah akun di Facebook terus melonjak, sehingga pada pertengahan
tahun 2004 Friendster mengajukan tawaran kepada Zuckerberg untuk
membeli Facebook seharga 10 juta US Dollar, dan Zuckerberg pun
menolaknya.Zuckerberg sama sekali tidak menyesal menolak tawaran
tersebut sebab tidak lama setelah itu Facebook menerima sokongan dana
lagi sebesar 12,7 juta US Dollar dari Accel Pathners. Dan semenjak itu
sokongan dana dari berbagai investor terus mengalir untuk
pengembangan Facebook.
Pada September 2005, Facebook tidak lagi membatasi jaringannya hanya
untuk mahasiswa, Facebook juga membuka jaringannya untuk siswa SMU.
Beberapa waktu kemudian Facebook juga membuka jaringannya untuk
para pekerja kantoran. Dan akhirnya September 2006 Facebook membuka
pendaftaran untuk siapa saja yang memiliki alamat e-mail.

3.1.2 Tampilan Facebook


Facebook merupakan jejaring sosial yang sering berubah tampilan,
Facebook yang kita kenal sekarang berbeda dengan Facebook yang
pertama kali dibuat, misalnya dalam masalah fitur dan tampilan
desainnya, mungkin itu salah satu strategi mereka dalam menyediakan
kebutuhan pengguna dan bertujuan agar pengguna tidak bosan. Silahkan

bandingkan tampilan Facebook waktu masih bernama Thefacebook.com


(Lampiran gambar 1.2 dan 1.3)

3.1.3 Bagian-bagian utama Facebook


1)

Beranda/Home

Di bagian beranda ini terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti
membaca semua berita masuk baik itu upload foto, postingan status
teman-teman facebooker, dan sebgainya; kita juga bisa mengganti
(update) status di beranda ini; men-add teman baru yang mungkin kita
kenal; memberikan komentar atau sekedar menyukai status dan foto baru
teman; dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya, lihatlah gambar 1.4.
2)

Profil

Profil dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu kanan, tengah, dan kiri.
Bagian kanan terdapat tempat iklan; bagian tengah adalahwall (dinding)
yaitu tempat yang menampilkan informasi tentang kegitan apa saja yang
kita lakukan, postingan status-status kita, dan lain sebagainya; bagian kiri
terdapat foto profil, kita bisa menggantinya sesuai keinginan, menyunting
informasi data diri, dan menampilkan teman-teman, hasil kuis dan aplikasi
yang kita gunakan. (lihat gambar 1.5)
3)

Akun/Account

Pada bagian ini kita bisa mengedit data pribadi kita. Misalnya kita ingin
mengganti password atau alamat e-mail.(lihat gambar 1.6)
3.2

Dampak Facebook

Sudah sewajarnya, setiap teknologi baru, apapun bentuknya, pasti


mempunyai dampak positif dan negatif. Begitu juga dengan Facebook
punya dampak positif dan negatif. Berikut ini beberapa dampak positif dan
negatif dari pengguna Facebook menurut salah satu situs blog antara lain:
4.2.1
1)

Dampak Positif Facebook


Mempererat silaturahmi

Mempererat silaturahmi merupakan salah satu manfaat Facebook yang


paling bisa kita rasakan. Kita bisa berhubungan langsung dengan orang-

orang terdekat kita meskipun dalam jarak jauh, bahkan dengan Facebook
kita bisa menemukan kembali orang-orang yang pernah kita kenal di
masa lalu.
2)

Mengetahui potensi diri

Dalam Facebook banyak terdapat kuis yang bermanfaat. Yang bisa


mengasah dan menguji seberapa besar kecerdasan IQ, EQ, dan SQ kita.
Namun kita tetap harus waspada karena sebagian kuis yang terdapat di
Facebook mengandung unsur-unsur ramalan, dan sudah tentu kita paham
bahwa percaya pada ramalan merupakan sebuah kesyirikan, dosa besar
yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT.
3)

Media promosi

Jelas, Facebook bisa digunakan sebagai media promosi, baik itu


mempromosikan media jasa, instansi atau produk rumahan(housemade).
4)

Sarana diskusi

Di Facebook kita bisa bergabung di berbagai komunitas/grup.


5)

Tempat berbagi cerita (Curahan Hati)

Sebagai manusia normal, tentunya kita akan selalu dikelilingi dengan


berbagai problematika hidup, dan sebagai makhluk sosial kita tentu ingin
saling berbagi cerita dengan yang lain, salah satu wadah untuk curhat
yang paling tepat adalah Facebook. Dengan hanya memperbarui
(update) status di beranda Facebook, teman-teman yang peduli biasanya
akan memberikan komentar di status kita yang isinya bisa saja dengan
sekedar memberikan semangat atau bahkan memberikan alternatif untuk
menyelesaikan masalah.
4.2.2
1)

Dampak Negatif Facebook


Adanya waktu yang terbuang sia-sia

Lebih banyak waktu yang terbuang sia-sia untuk hal yang kurang
bermanfaat, biasanya kita lupa waktu ketika sedang asyiknya berfacebook
ria. Facebooker yang
seperti
ini
biasa
disebut Sindrom
Facebookholic alias kecanduan.
2)

Boros uang

Dampak yang satu ini tentu tidak bisa dihindari, apalagi mereka
yang online dengan memanfaatkan jasa penyedia jaringan internet dan
wireless seperti warnet atau warung/caf/restauran yang menyediakan
hotspot
dan
mereka
yang
memanfaatkan
telepon
genggam (handphone) untuk berfacebookan. Ini tentu membutuhkan
biaya lebih.
3)

Malas belajar

Facebook memang menyenangkan, tetapi kita tidak boleh melalaikan


pekerjaan-pekerjaan yang lainnya, ini berarti secara tidak langsung kita
mengalami apa yang namanya pembodohan yang menyenangkan.
4)

Memicu pergaulan bebas tanpa batas

Kita ketahui bersama bahwa Facebook itu adalah dunia maya, dunia tanpa
batas, seseorang bisa menjadi apa saja dan berbuat apa saja. Maka
tentunya kita harus mawas diri dengan tetap menjaga pergaulan kita di
arah yang positif.

3.3
4.3.1

Pertumbuhan Facebook
Persentase pengguna Facebook di kalangan mahasiswa UMPAR

Dari hasil survei kami melalui wawancara sederhana, dengan mahasiswamahasiswi kelas 1.A Bahasa Inggris sebagai sampel penelitian kami
tepatnya tanggal 14 Desember 2010 memperoleh hasil bahwa peminat
Facebook di kelas ini cukup banyak. Jumlah mahasiswa di kelas ini adalah
42 orang, yang memiliki akun Facebook adalah 31 orang (termasuk yang
tidak aktif dan yang memiliki lebih dari satu akun Facebook), dan yang
tidak memiliki sama sekali ada 11 orang (lihat lampiran tabel 2.1). Jadi
persentasi pemilik Facebook di kelas ini adalah 75% dengan perbandingan
yang memiliki dan yang tidak memiliki akun Facebook adalah 3:1.

4.3.2

Facebook di Indonesia tahun 2009 dan tahun 2010

Pengguna Facebook di Indonesia masih di dominasi oleh kaum menengah


ke atas yang memiliki akses internet. Kebanyakan dari mereka adalah
pelajar, mahasiswa, dosen, pekerja, politisi dan beberapa tokoh-tokoh
nasional. Terhitung sampai 22 Februari 1.333.649 pengguna di Indonesia

telah terdaftar di Facebook dan sekitar 73% (976.372 orang) di antaranya


adalah pengguna usia produktif (18-34 tahun). Dilihat dari gender,
688.306 pengguna laki-laki dan 600.045 pengguna permepuan.
(Alfacebook.com;2009).
Sedangkan menurut sumber lain bulan Nopember tahun 2009 Indonesia
tercatat sebagai negara dengan pengguna Facebook terbesar ke-7 di
dunia.Indonesia dikatakan telah memiliki 11.756.980 pengguna Facebook.
Posisi Indonesia satu tingkat di bawah Italia yang memiliki 12.581.060
pengguna dan berada di posisi ke-6. Sementara jika dilihat dari
pertumbuhan tiap minggunya, Indonesia juga berhasil masuk 10 besar
dalam daftar negara dengan memiliki pertumbuhan pengguna tercepat.
Pada perhitungan terakhir misalnya, Indonesia berada di posisi ke-9
tercepat dengan persentase 6,854%. Adapun daftar negara dengan
pengguna Facebook terbesar di dunia tahun 2009 lihat lampiran tabel 2.2.
Bulan Desember tahun 2010 diketahui pengguna Facebook di Indonesia
mencapai 31,7 juta, tepatnya 31.784.080. Dengan populasi online 100
persen, Indonesia menguasai 5,56 % dari total pengguna Facebook di
dunia. Berdasarkan gender, pengguna laki-laki lebih mendominasi di
Indonesia, yaitu sekitat 18,7 juta (59,1 %), sedangkan perempuan
jumlahnya sekitar 12,9 juta (40,9%). Data-data tersbut di atas dikutip
VIVAnews dari CheckFacebook, tabel pengguna Facebook dapat dilihat di
lampiran (tabel 2.3).

3.4

Pro dan Kontra Facebook

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia


adalah pengguna Facebook. Banyak orang tergila-gila dengan Facebook,
bahkan besarnya unit penjualan BlackBerry di Indonesia salah satu
alasannya adalah Facebook.
Facebook dan situs jejaring sosial lainnya, diciptakan dengan tujuantujuan yang baik bagi para penggunanya. Namun sangat disayangkan
banyak pengguna yang menyalahgunakan tujuan baik situs jejaring sosial

tersebut. Dimana penyalahgunaan yang terjadi tentu memberikan nilai


negatif bagi situs jejaring sosial khususnya Facebook. Seperti yang terjadi
di beberapa kasus yang ramai diberitakan, sebagian orang justru
menyalahkan situs jejaring sosial tersebut.
Salah contoh kasus lewat Facebook adalah penculikan, Facebook juga
digunakan sebagai wahana untuk melakukan transaksi seks. Modus
kejahatan tersebut menambah deret modus-modus kejahatan internet
melalui jejaring sosial yang terjadi di tanah air. Adapun modus-modus
kejahatan berbaris jejaring sosial yang hadir lebih dulu antara lain
pencemaran nama baik/penghinaan, penipuan, iklan judi online, maupun
pornografi dan pornoaksi online.
Hal-hal tersebut diataslah yang membuat sebagian kalangan mengecam
Facebook, karena dapat merusak aqidah agama dan norma adat isitadat.
Bahkan ada opini yang menyatakan fatwa haram Facebook yang
dikeluarkan oleh ulama di Jawa Timur, tetapi mendapatkan tantangan
keras dari para pengguna Facebook. Menurut mereka, para ulama itu
harus memberikan dalil yang tepat sebelum mengeluarkan haram
Facebok. Bukan hanya dari pengguna Facebook saja, ketua MUI
Kalimantan Selatan mengakui tidak ada fatwa haram memnafaatka
Facebook, apalagi sekedar berkomunikasi untuk kemaslahatan umat, dia
juga mengingatkan tuntutan agama Islam yang antara lain menyatakan
segala sesuatu bergantung atau bermula dari niat seseorang. Sebagai
contoh, pemanfaatan Facebook dalam berkomunikasi guna menggali atau
tukar ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat, hal itu
tidak bisa dikatakan haram. Tetapi, bila pemanfaatan Facebook untuk
berkomunikasi dalam hal-hal yang terlarang baik secara hukum di
Indonesia maupun menurut norma-norma Islam, maka penggunaan
sarana tersebut bisa dikatakan haram.

3.5

Cara Aman Penggunaan Facebook

Sebagai media komunikasi, internet dengan jejaring sosialnya bisa saja


bersifat netral, namun sebagai pisau bermata dua, dampak negatif bisa
terjadi. Sebab berbicara soal internet semua ada di sana dan semua bisa
terjadi di sana. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ada
beberapa cara dalam bermain Facebook, cara sederhana seperti para
pengguna jejaring sosial yang masih awam perlu diberdayakan agar tidak
menjadi sasaran empuk penjahat internet; data-data kita pun harus dijaga

agar tidak semua dibuka dan diakses semua orang; ajakan orang yang
baru dikenal hendaknya dipastikan dulu siapa orang yang mengajak, latar
belakangnya, tujuannya dan hal-hal lainnya agar kita tidak menjadi
korban kejahatan seperti penipuan maupun penculikan. Adapun cara-cara
yang lain diantaranya:
1)
Jangan merasa bangga ketika punya banyak teman, ada baiknya
kita selektif dalam meng-approve calon teman kita di Facebook.
2)
Cobalah dengan mengubah pengaturan privasi akun Facebook kita,
terutama yang berkaitan dengan foto kita. Kita ganti pengaturannya,
misalnya saja yang bisa lihat foto atau album kita hanya teman saja. Jadi
tidak sembarang orang bisa lihat album kita.
3)
Jangan mencantumkan
nomorhandphone.

data-data

pribadi

anda.

Contohnya

4)
Kurangi
bemain
Facebook
di
tempat hot-spot-an
karena
dikhawatirkan tempat hot spot-annya memakai software yang bisa
menyimpan usernamedan password yang keluar dari jaringan wi-fi di
tempat tersebut.
5)
Jangan lupa untuk selalu me-log out akun anda setiap ingin keluar
dari Facebook, apalagi kita bermain di komputer/laptop orang lain.
6)
Adapun
tips
untuk
menghindari
penyimpanan
data username dan passwordkita. Cobalah dengan cara membuka
Facebook
jangan
menggunakanhttp://www.facebook.com atau www.facebook.com, tetapi
dengan menggunakan https://www.facebook.com. Perhatikan
https,
penulisan
alamat
seperti
ini
fungsinya
untuk
mengenkripsi username dan passwordanda ketika dikirim, dan data yang
akan dikirim hanya berupa simbol-simbol saja. Jadi tidak akan ada yang
tahu username dan password kita.

BAB IV
PENUTUP

4.1

Kesimpulan

Menurut dari hasil penelitian kelompok kami, dapat ditarik kesimpulan


bahwa Facebook adalah salah satu situs jejaring sosial yang banyak
diminati dari segala kalangan. Bukan hanya karena tampilan yang
menarik, penggunaannya mudah tetapi juga aplikasi yang ada
didalamnya lebih lengkap. Tidak heran jika hampir setiap orang
khususnya kalangan remaja memiliki akun Facebook. Sama halnya
dengan hal yang lain, Facebook yang diciptakan oleh Mark
Zuckerberg yang bertujuan baik sebagai salah satu sarana komunikasi
mudah, malah disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung
jawab, hal ini yang menyebabkan sebagian kalangan lainnya kontra akan
kehadiran Facebook, puncaknya ketika ada isu fatwa haram Facebook.
Facebook selain memiliki dampak positif juga tentu memiliki dampak
yang negatif seperti waktu yang terbuang percuma, malas, boros uang,
melalaika tugas yang lain. Jadi sebagai makhluk intelektual hendaklah kita
bisa mengendalikan sikap kecanduan atas situs jejaring sosial ini.

4.2

Kritik dan Sarana

Dalam mengakses atau membuat akun situs jejaring sosial khususnya


Facebook ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1)
Jangan membuat pesan status yang menjelek-jelekkan orang lain
atau institusi.
2)
Jangan menaruh informasi-informasi yang penting seperti nomor
telepon di dalamnya, karena dapat memberikan seseorang berbuat jahat
dengan informas tersebut.
3)

Jangan terlalu percaya dengan orang yang baru kita kenal.

4)

Untuk orang tua awasi anak anda dalam penggunaan teknologi ini.

5)
Memberikan handphone kepada anak yang tidak ada GPRS-nya atau
tidak bisa mengakses internet.

DAFTAR PUSTAKA

Adit. 2010. Adit.web.idTM. http://adhit.web.id/. Akses, 10 Nopember 2010.


Tadho. 2010. UG Community.
http://fadhlimencobabangkit.wordpress.com/2010/02/25/pro-dan-kontrasitus-jejaring-sosial/. Akses, 16 Maret 2010
Firdaus, Ihsan. 2010. Ilmuku adalah Amalku. http://www.ihsanfirdaus.com/.
Akses, November 2010.
Madjie. 2009. Blognya Seorang
pemalas.http://mmadjie.blogspot.com/2009/06/dampak-positif-dannegatif-facebook.html. Akses, 30 Juni 2009.
Bin, Patriot. 2010. Pro Kontra FB. http://www.facebook.com/topic.php?
uid=84057137467&topic=14042. Akses, Maret 2010.
Karodalnet. 2009. Karo Cyber
Community.http://karodalnet.blogspot.com/2009/05/facebook-haram.html.
Akses, 2009.
Candra. 2010. Bontang
Kreatif.http://bontangkreatif.blogspot.com/2010/12/indonesia-urutan-ke-2pengakses.html. Akses, 10 Desember 2010
Harianto, Slamet. 2009.Slamet Harianti
MJ.http://slamethari.blogspot.com/2009/06/makalah-jaringan-sosialinternet.html. Akses, 16 Juni 2009

LAMPIRAN

1.

Gambar

(Gambar 1.1 Mark Zuckerberg)

(Gambar 1.2 Tampilan pertama Facebook saat masih bernama


Thefacebook)

(Gambar 1.3 Tampilan Facebook sekarang)

(Gambar 1.4 Tampilan beranda/home)

(Gambar 1.5 Tampilan profil)

(Gambar 1.6 Tampilan Account)

Anda mungkin juga menyukai