Kini, siapa yang tidak mengenal Facebook? Facebook adalah
sebuah social media platform yang didirikan pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg dan co-founders Dustin Mozkovitz, Chris Hughes, dan Eduardo Saverin. Kesuksesannya yang mendunia membuat David Fincher, sang produser, untuk membuat film The Social Network. Film ini berawal dari kisah Mark Zuckerberg (diperankan oleh Jesse Eisenberg) yang tengah putus cinta dengan kekasihnya, Erica Albright (diperankan oleh Rooney Mara). Hubungan yang kandas di tengah jalan memicu Mark untuk mencari data, foto, dan informasi sebanyak – banyaknya tentang mahasiswi Harvard University. Dengan bantuan temannya, Eduardo Saverin (diperankan oleh Andrew Garfield), Ia mendirikan sebuah situs bernama Facemash.com. Facemash.com adalah sebuah situs yang didirikan khusus untuk para mahasiswa Harvard University. Dalam situs tersebut, para mahasiswa dapat menentukan manakah Ulah Mark mengacaukan dirinya sendiri. Mark diskors dari masa perkuliahan karena situs yang telah Ia dirikan telah melumpuhkan jaringan internet yang ada di Harvard University. Namun, nama Mark semakin dikenal oleh beberapa orang. Situs yang Mark buat membuat temannya, Divya Narendra (diperankan oleh Max Minghella), Cameron dan Tyler W. (diperankan oleh Armie Hammer dan Josh Pence) tertarik untuk mempekerjakannya sebagai seorang programmer sebuah situs yang mereka rancang. Kemudian, Mark mendapat ide brilian untuk mengekspansi situs yang ia rancang sebagai suatu social media platform bagi mahasiswa Harvard Uniersity yang Ia beri nama TheFaceBook. Setelah mendapatkan ide cemerlang tersebut, bergegaslah Mark berdiskusi dengan sahabatnya, Eduardo. Eduardo yang setuju untuk membantu Mark dalam mengembangkan idenya. Film berlanjut dengan bagaimana perjuangan Mark dan kawan – kawan mendirikan TheFacebook. Ide dan saran selalu bermunculan seperti menambahkan kolom konten baru diantaranya wall, comment, photo profile, status, dan lain sebagainya. Beberapa bulan kemudian, setelah mendapati popularitas yang cukup baik, Mark melebarkan sayap pemasaran TheFacebook hingga ke universitas lain seperti Columbia dan Yale. Hingga kepopuleran TheFacebook terdengar oleh salah seorang pengusaha asal Amerika bernama Sean Parker, akhirnya Sean memutuskan untuk bertemu dengan Mark dan Eduardo. Dalam pertemuan Sean dengan Mark dan Eduardo, ia memberikan sejumlah tips agar TheFacebook dapat berkembang dan menjadikan situs tersebut menjadi ladang usaha beromzet milyaran dollar. Sean mengarahkan mereka untuk bertemu seorang investor dan mereka berhasil membuat investor tersebut menanamkan saham sejumlah ratusan juta dollar. Kesuksesan Facebook mencapai puncaknya hingga ia dapat memiliki sebuah tempat yang layak untuk menjalankan sebuah perusahaan dan terus menambah jumlah pekerjanya. Namun, semua itu tidak berjalan mulus sebagai apa yang Mark rencanakan. Beberapa kali ia mendapati sebuah konflik dengan temannya. Mulai dari berkonflik dengan Cameron dan Tyler, hingga berkonflik dengan sahabatnya, Eduardo. Walaupun film ini menceritakan tentang bagaimana Facebook berdiri, menurut saya film ini juga dikemas sedemikian rupa sehingga dapat menjadi sebuah film yang inspiratif. The Social Network juga menggambarkan sebuah perjuangan, hubungan antarmanusia, pengkhianatan, dan sebagainya. Menurut saya, film berdurasi 120 menit ini begitu menginspirasi saya yang juga bercita – cita untuk membuat suatu usaha berbasis online. Saya juga menganggap film ini pun dapat memotivasi khalayat banyak dalam mengembangkan setiap potensi yang ada di diri kita masing – masing. Akan tetapi, saya juga merasa film ini beralur terlalu cepat dan cenderung maju – mundur, sehingga membuat penontonnya kebingungan dalam memahami esensi dari film ini sebenarnya