Anda di halaman 1dari 10

PELAJARAN KE II

Melihat funksi konamatra

y A sin( px q)

Dapat ditetapkan bahwa

Amplitudo = A

2
Perioda =
p

Apakah akibatnya q ?

Kita gambar misalnya y = sin ( x + 1)

Harap diketahui bahwa sudut (x + 1) di ukur didalam radial

= 57,6
360
1 radial =
2

Jika begitu

y=sin(x+57,6)

Dengan daftar sinus dimana sudut ditulis dalam derajat dengan mudah grafik dapat
digambar II.1

Didalam grafik gambar II.1 tertulis dimana y=sin(x+1) dan y=sin x terang
terlihat.bahwa bentuknya kedua grafik ialah sama ; hanya titik y = sin(x+1) tergeser
terhadap y=sinx (penggeseran fase).
Kita bisa menarik kesimpulan bahwa q didalam y A sin( px q) mengakibatkan
pergeseran fase.

Melihat fungsi konamatra yang lain :

y A cos( px q)

A menyatakan amplitudo

2
menyatakan periode
p

q mengakibatkan pergeseran fase

Untuk melengkapi fungsi konamatra di gambar II.2 terlukis

sin cos x y=tg x y=cotg x

y=sec x y=cosec x

Beberapa rumus harus diketahui oleh karena seterusnya akan dipakai : (ambilah suatu
buku konamatra)

sin( ) sin cos cos sin

cos( ) sin cos cos sin

tg ( ) (tg tg ) : (1 tgtg )


sin sin sin sin 2 sin cos
2 2

cos cos 2 cos sin
2 2


cos cos 2 sin cos
2 2

sin 2 2 sin cos

cos 2 cos sin 1 2 sin 2 cos 1


2 2 2 2

Funksi eksponen

kita sekarang meninjau funksi:

y2
x

Terlihat bahwa x mempunyai kdudukan sebagai eksponen dan oleh karena


funksi di beri nama funksi eksponen.

Untuk menggambar funksi tersebut dibuat ikhtisar:

Terbukti bahwa funksitersebut tidak mempunyai harga negatif oleh karena


letaknya melulu diatasnya sumbu x

y2 x
x
Fungsi akan memotong sumbu-x didalam titik amat besar
negatif) jadi amat jauh dikiri oleh karena

1
2
0
2
x
Didalam perkataan ilmu pasti kita bilang funksi 2 mendekati sumbu x
x
asymtotis untuk harga .


x y2
x
Sebaliknya untuk funksi menjadi 2 juga, dijadikan

y2 x
x
fungsi menjadi amat besar untuk .

Pada umumnya funksi eksponen dapat ditulis:

ya
x

ya
x

Digambar II.4 terlukis beberapa fungsi jika diambil

1
a
2

a=1

a=2

a=3

a diberi nama parameter dan 1/2, 1, 2, 3, menyatakan harga parameter

Harap diinsjafkan bahwa semua grafik melintasi titik

x=0

y=1
Pertukaran hubngan funksi

Kita sekarang ingin membicarakan arti pertukaran hubungan fungsi.Kita pandang


y=3x jika kita tukar y oleh x Dan x oleh y terdapat.

x=3y

Perbuatan ini diberi nama pertukaran hubungan fungsi.fungsi asal

y=3x

Sesudah dijalankan pertukaran hubungan fungsi

x=3y atau 1/3 x=y atau y=1/2 x

Kedua fungsi y=3x dan y=1/3x mempunyai hubungan ialah bahwa Yang kedua dapat
dibentuk dai yang satu dengan jalan perukaran hubungan fungsi.

Digambar II.5 terlukis kedua funksi;

y=3x namakan Fx)

Y=1/3x namakan F1(x)

Jika sekarang kita gambar diagonal dari ,dengan mudah kwadran kesatu dan ketiga
dapat dibuktikan bahwa F(x) dan F(x) menjelmakan bayangan kata F1(x) bayangan
kata dari F(x) jika diagonal bekerja sebagai kata dan sebaliknya F(x) bayangan kata
dari F1(x) jika diagonal bekerja sebagai kata haraplah pembaca mencari buktinya.
Kesimpulan diatas ini amat penting oleh karena udah sekali sekarang jalannya
menggambar grafik F(x) dan F1(x) misalnya gabar II.6 terlukis F(x) dan diminta
fungsi baru yang terdapat dengan jalan pertukaran hubungan funksi.

Ambil beberapa titik A,B,C,D.......tarik garis siku dari A, B, C, D pada diagonal


dan jari A1,B,C1,D1 dengan jarak sama , contoh :

Fungsi F(x)

2
y x
y 3 2x

x y
2

1
9 25

Fungsi F1(x)

y x

y=1/2x - 1 1/2

2
y x 2

1
9 25
Pertukaran Hubungan Fungsi Ditujukan Pada Fungsi Konamatra

Ambil fungsi konamatra

F ( x)........ y sin x

F(x)........x=sin y

Kita dapat x=sin y dan ini berarti y ialah sudut(busur) yangsinusnya sama dengan x.

Didalam perkataan ilmu pasti arti diatas ini ditulis dengan singkat

Y=bs sin x baca: y=busur sinus x

Dan artinya y ialah sudut darimana sinusnya sama dengan x jadi :

x=sin y dan y = bs sin x sama artinya

Dengan jalan demikaian terdapat:

F(x) F1(x)

y=sin x y=bs sin x

Y=cos x y=bs cos x

Y=tg x y= bs tg x

Y=cotg x y=bs cotg x

Y=sec x y=bs sec x

Y=cosec x y=bs cosec x

Kita kembali pada: y=bs sin x dan bertanya: y=bs sin 1/2=?

Didalam grafik y=bs sin x kita gambar satu garis tegak dengan absis x=1/2 (gambar
II.7).
Kita dapat beberapa potongan
dengan grafik tersebut dan
terbukti ada beberapa arga :

1
y
6

5
y
6

1
y2
6

Atau pada umumnya

1
y n.2
6
lihatgambarII .7
5
y n.2
6

Jika begitu maka fungsi y=bs sin x untuk satu harga dari x mempunyai banyak
harga y.

Oleh karena fungsi y=bs sin x bersifat berharga banyak semua fungsi F1(x) diatas
diberi nama fungsi cyclomatra dan sifat dari fungsi cyclomatra ialah berperioda
(ber-ulang ulang beraharga sama).ada beberapa rums yang harus diketahui:

1
2

bs cos bs sin 1 bstg bs sin
2

2

bs sin bs cos 1 bstg bs cos
2

1
2
2

bs sin bs sin bs sin( 1 1 bs cos 1 1 )


2 2 2 2

bs cos bs cos bs sin( 1 1 ) bs cos( 1 1 )


2 2 2 2
Pertukaran hubungan fungsi ditujukan pada fungsi eksponen

xa
x a

Ambilah y= a dan dengan saling menukar y dan x terdapat kita ingin


menulis y explisit dan oleh karena kita tarik logaritma a dengan dasar logaritma b

Terdapat:

1
a
log x y b log y log
.b log x
atau b

1 a
b ya log x y a log x
Jika terdapat log oleh karena sebagai diketahui
a
log 1

y y log x
x

membari dengan cara pertukaran hubungan fungsi gambarnya

y log x y
x

mudah dapat dibentuk dari dengan cara bayangan kaca (gambar


II.8).

y log x
Funksi

2
Ambilah ,

y 2 log x
jika begitu

Kita buat ikhtisar :

y 2 log x
x

1 3 3
2 2
log 2 3
8
1 2 2
2 2
log 2 2
4

1 1 1
2 2
log 2 1
2

1 2 log 2 0
0 2 0

log 2 1
2 1
1
2

42 log 2 2
2 2 2

y2
x
Jika fungsi pun digambar akan terbukti bahwa diagonal akan bekerja

y 3 y 3 log x
x

sebagai kaca gambarlah fungsi : dan

Anda mungkin juga menyukai