Anda di halaman 1dari 8

Pengaruh media sosial "FaceBook" terhadap

mental health pelajar 

DISUSUN OLEH :
ALIFANSYAH GUNTUR WIJAYA PUTRA
KELAS : X TEI 1
Jurusan: Teknik elektronika industri
SMKN 2 KOTA BEKASI
Tahun :2022/2023DAFTAR ISI :
I.PENDAHULUAN
A. latar belakang
B. dasar teori
C. tujuan
D. Perumusan masalah
E . Hipotesis
II.METODE PENELITIAN
III. PEMBAHASAN
A. hasil
B.analisis
IV. KESIMPULAN
V. DAFTAR PUSTAKA
VI. LAMPIRAN
A.Latar Belakang
Facebook salah satu jenis jejaring sosial yang didirikan oleh Mark
Zuckenberg bersama rekan mahasiswanya. Pada awalnya keanggotaan hanya
terbatas pada mahasiswa Harvard saja, kemudian keanggotaan diperluas hingga ke
perguruan lain seperti Boston, Ivy League, dan Universitas Stanford, kemudian
menerima keanggotaan dari mahasiswa di universitas lain. Facebook diluncurkan
pada Februari 2004 lalu, Facebook kini telah memiliki pengguna hingga mencapai
600 juta pengguna aktif ( Tamburaka 2013 : 81). Facebook juga dapat digunakan
oleh pengguna setiap saat, pengguna dapat mengaksesnya dengan mudah melalui
gadget (handphone), komputer dan laptop. Pengguna juga bisa berteman dengan
orang yang mereka kenal maupun tidak dikenal dalam facebook.
Jenis jejaring sosial ini merupakan salah satu jenis sosial media yang
diminati oleh berbagai kalangan sebab menawarkan berbagai jenis aplikasi bagi
pengguna untuk mencari teman, mengirim video, bermain games, berdiskusi serta
update pesan, foto, atau yang disebut sebagai sender dan juga dapat memberikan
komentar, like disimbolkan dengan jari jempol oleh pengguna lain yang disebut
sebagai receiver. Seorang pengguna boleh menjadi sender dan receiver.
Pengguna akan secara langsung aktif apabila sedang mengakses aplikasi ini, juga
dapat melihat siapa pengguna lain yang sedang aktif. Mereka dapat tukar menukar
informasi melalui chating antar satu sama lain dan juga dapat melakukan interaksi
dalam dunia maya ketika mereka aktif dalam sosial media ini melalui fitur yang
disediakan oleh facebook tersebut.
Aplikasi facebook ini juga merupakan aplikasi yang mudah digunakan, serta
mudah dan murah diakses. Aplikasi ini diminati oleh berbagai kalangan mulai dari
kalangan anak-anak, remaja hingga kalangan orang tua. Jejaring sosial ini juga
merupakan wadah aktivitas sosial yang dapat dilakukan dalam dunia maya
(unreal), dalam facebook ini juga memungkinkan terjadinya interaksi timbale
balik maupun feedback antar sesama pengguna facebook.
Fenomena ini juga merambat dikalangan remaja. Hal ini terlihat dari pengguna
aplikasi ini yang lebih menonjol ialah kalangan muda, kemungkinan bagi mereka
menjadi pengguna facebook merupakan suatu gaya hidup yang diikuti, karena itu
penulis menduga pengguna facebook yang umum eksis ialah anak muda, begitu
juga dengan mahasiswa. Mahasiswa merupakan kaum muda yang menduduki
kursi perguruan tinggi juga yang paling dekat dengan teknologi khususnya dalam
sosial media. Mahasiswa menggunakan facebook untuk mengeksplor bidang
intelektual, mahasiswa juga sering terlihat menggunakan fecebook untuk
menumpang popularitas agar tidak dianggap ketinggalan zaman oleh teman-
temannya. Fenomena ini terlihat pada penggunaan facebook oleh mahasiswa
Prodi Pendidikan Antropologi, fenomena yang terlihat ialah dimana sesama
mahasiswa terjadi memberi dan menerima like apabila sedang mengupdate status
di facebook. Terlihat sesama pengguna memberi like dan menerima kembali like,
seperti tindakan berbalas-balasan. Selain itu juga terlihat seperti menuntut 3
balasan like dari dari pengguna lain, hal ini terlihat dari jika pengguna tersebut
tidak memberi like maka pengguna tersebut juga tidak mendapat like, seolah-olah
untuk mendapat like kita harus memberi like juga.
B. DASAR TEORI
Jenis jejaring sosial ini merupakan salah satu jenis sosial media yang
diminati oleh berbagai kalangan sebab menawarkan berbagai jenis aplikasi bagi
pengguna untuk mencari teman, mengirim video, bermain games, berdiskusi serta
update pesan, foto, atau yang disebut sebagai sender dan juga dapat memberikan
komentar, like disimbolkan dengan jari jempol oleh pengguna lain yang disebut
sebagai receiver. Seorang pengguna boleh menjadi sender dan receiver.
Aplikasi facebook ini juga merupakan aplikasi yang mudah digunakan,
serta mudah dan murah diakses. Aplikasi ini diminati oleh berbagai kalangan
mulai dari kalangan anak-anak, remaja hingga kalangan orang tua. Jejaring sosial
ini juga merupakan wadah aktivitas sosial yang dapat dilakukan dalam dunia
maya (unreal), dalam facebook ini juga memungkinkan terjadinya interaksi
timbale balik maupun feedback antar sesama pengguna facebook.

C. TUJUAN
1. untuk mengentahui “Pengaruh Media Sosial Facebook “ Terhadap mental
Health pelajar” di SMKN 2 KOTA BEKASI

D. RUMUSAN MASALAH
Bedasarkan latar belakang yang penulis paparkan di atas, maka perumusan
masalah nya adalah “Apakah Media Sosial Facebook Berpengaruh Terhadap
Mental Health seorang pelajar di SMKN 2 KOTA BEKASI?”

E. HIPOTESIS
“Apakah Media Sosial Facebook Berpengaruh Terhadap Mental Health seorang
pelajar di SMKN 2 KOTA BEKASI”

II. METODE PENELITIAN


Berdasarkan metode penelitian di atas, maka dalam penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis
terhadap bagian-bagian dan fenomena serta kausalitas hubungan-hubungan nya.
Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-
model matematis, teori-teori atau hipotesis yang berkaitan dengan suatu
fenomena.

III. PEMBAHASAN
A.HASIL

Hasil data dari 50 responden yang merupakan seorang pelajar dari SMKN 2
KOTA BEKASI yang mampu menjawab 15 pertanyaan ialah sebagai berikut:

IYA atau SETUJU, sebanyak 75,39% Responden setuju bahwa media sosial
Facebook dapat berngaruh terhadap mental health seorang pelajar SMKN 2
KOTA BEKASI
TIDAK atau TIDAK SETUJU, sebanyak 24,60.%. Ada beberapa responden yang
tidak setuju bahwa media sosial Facebook dapat merpengaruhi mental helath
seorang pelajar SMKN 2 KOTA BEKASI

B. ANALISIS
Dari hasil data di atas kita dapat mengetahui bahwa 75,39 % responden
menyetujui media sosial Facebook sangat berpengaruh terhadap mental health
seorang pelajar
Tetapi, 24,60% responden tidak setuju bahwa media sosial Facebook dapat
berngaruh terhadap mental health seorang pelajar karena Sebagian responden
berfikir bermain media sosial Facebook hanya tempat untuk mengisi waktu luang
saja.
IV. KESIMPULAN
Menurut penelitian yang di lakukan, survey menunjukan bahwa media sosial
Facebook ternyata tidak menganggu mental health bagi pelajar SMKN 2 KOTA
BEKASI. Tetapi selain itu, tidak sedikit responden yang setuju bahwa media
sosial Facebook dapat mengngu keshatan mental. Media sosial Facebook ternyata
cukup mempengaruhi kejiwaan seorang pelajar SMKN 2 KOTA BEKASI, karena
menurut penelitian banyak yang merasa tertekan atas ajsi cyberbullying media
sosial tersebut. Aksi cyberbulyying itu lah yang membuat pelajar SMKN 2
KOTA BEKASI menjadi anti sosial dan cenderung mengurung diri .Oleh karena
itu, kita sebagai pelajar harus bijak menggunakan media sosial tersebut . Dengan
cara mengunakan media soial dengan baik tidak untuk membuli atau menghina
orang lain.
Ada juga dampak positif dari bermain Facebook yaitu kita dapat mengisi waktu
luang dengan postingan- postingan yang disukai.
Dan ada juga dampak negatif nya yaitu siswa menjadi depresi dan cenderung
mengurung diri akbiat aksi cyberbulyying.
Saran saya adalah gunakan aplikasi gunakanlah aplikasi media sosial Facebook
dengan bijak cari konten yang bermanfaat jangan sesekali menghina atau membuli
orang lain lewat media sosial ini. Karena kita gatau bagaimana ia menanggapi aksi
cyberbulyying tersebut apakah dia akan menyepelekan hal ini atau ia akan
terterakan atas cyberbulyying yang dia alami.
V. DAFTAR PUSAKA
A. http://digilib.unimed.ac.id/

VI. LAMPIRAN
Link
( https://forms.gle/TdguLDCXd35mE5XT8 )

1. Apakah media sosial berkontribusi pada bunuh diri remaja?  


ya
tidak
2. apakah media sosial bisa menyebabkan kecanduan bagi seorang pelajar?
YES
NO
3. menurutmu, apakah media sosial "facebook" sangat penting bagi seorang
pelajar?  
YES
NO
4. apakah sosial media"Facebook" berdampak pada kesehatan mental? 
YES
NO
5. apakah media sosial "facebook"" berdampak negatif untuk pelajar?  
YES
NO
6. meneurutmu apakah " facebook" dapat menimbulkan kejahatan ?
YES
NO
7. menurutmu apakah bermain 'facebook" cendrung dapat membuat
seseorang menjadi anti sosial (nolep)?
YES
NO
8. apakah media sosial "facebook" kerap terjadi aksi cyberbullyng?
YES
NO
9. apakah kamu dapat bermain "facebook" lebih dari 59menit?
YES
NO
10.setujukah anda jika seseorang yang kecanduan sosmed jarang berinteraksi
sosial
ya
tidak
11.menurutmu pentingkah sebagai pelajar menggunakan "facebook"?
YES
NO
12.apakah pengguna "Facebook" terutama remaja memiliki daya yang kurang
dalam pengontrolan diri?  
YES
NO
13.apakah "facebook" membuat seseorang pelajar menjadi lupa akan
kewajibannya sebagai pelajar?
YES
NO
14.apakah media sosial "FaceBook" berdampak positif untuk pelajar?  
YES
NO
15.apakah kamu setuju bahwa di media sosial "Facebook" banyak terjadi aksi
cyber bullying ? 
YES
NO

Anda mungkin juga menyukai