PROPOSAL PENELITIAN
Disusun Oleh :
NUR UBAIDILLAH
NPM : 117100030
CIREBON
2021
LEMBAR PERSETUJUAN
Disetujui Oleh :
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Dr.H. Nurudin Siraj, Drs, MA., M.Si Welly Wihayati, S. Sos., M.Si
NIK. 41650193 NIK. 41820279
Diketahui :
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan
Adapun tujuan dari proposal penelitian ini adalah untuk mempelajari cara
pembuatan skripsi pada Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon dan untuk
semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materil sehingga
proposal penelitian ini dapat selesai. Ucapan terima kasih ini penulis tunjukan
kepada:
penelitian ini.
Nur Ubaidillah
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................
untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna yang dapat
dizaman ini memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan orang yang jauh akan
menjadi dekat. Aplikasi juga dapat menjadikan alat sosial media untuk bersenang-
Media sosial pada zaman ini semakin dikenal oleh semua orang, semakin
banyak yang menggunakan media sosial semakin banyak juga orang yang
mengetahui bahwa media sosial adalah salah satu alat informasi bagi manusia
untuk mengetahui apa yang terjadi dengan cepat. Sehingga pada saat ini media
sosial yang utama bagi kehidupan manusia orang tua, remaja, bahkan pada saat ini
anak-anak pun mengetahui adanya media sosial sehingga anak-anak pun menjadi
pengguna media sosial dengan itu terbukti bahwa media sosial adalah media yang
bergabung dalam percakapan daring, berkontribusi dalam konten yang dibuat oleh
pungguna, atau bergabung dalam komunitas daring. Ada salah satu aplikasi media
sosial yang sedang booming pada saat ini yaitu aplikasi TikTok.
Tiktok merupakan salah satu aplikasi media sosial yang dapat menarik
kedatangan apalikasi media sosial terbaru ini yang bisa membuat konten video
pendek dengan diiringi lagu dan efek yang lucu untuk menjadikan bahan
videonya kepada semua orang pengguna Tiktok atau media sosial lainnya.
Aplikasi media sosial Tiktok pada saat ini mampu menyihir anak-anak untuk
musik sehingga anak akan menumbuhkan rasa percaya diri di mulai dari membuat
konten sendiri di Tiktok lalu akan di bagikan ke media sosial lainnya. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui seleksi, atensi dan interpretasi sehingga dapat
mengetahui persepsi orang tua pada anak pengguna Tiktok, Aplikasi media sosial
yang dapat menyihir perhatian anak-anak sampai saat ini semakin banyak anak-
Indonesia sendiri, aplikasi TikTok diluncurkan pada bulan Mei 2017. Saat ini
TikTok sudah digunakan sebanyak 800 juta pengguna diseluruh dunia. Zhang
Yiming adalah tokoh dibalik peluncuran platform video musik tersebut. Beliau
dikalangan masyarakat.
dengan mempersepsi setiap individu memandan dunia berkaitan dengan apa yang
dia butuhkan. Apa yang dia nilai, apakah sesuai dengan keyakinan dan
budayanya. Semua kebutuhan yang ingin dipenuhi ini membuat persepsi individu
menjalani suatu proses personal yang rumit, karena apa yang dipersepsikan itu
sangat tergantung dari sejauh mana pengaruh beragam faktor pembentuk persepsi
yang ditangkap oleh organ-organ bantunya yang kemudian masuk ke dalam otak.
Didalamnya terjadi proses berpikir yang pada akhirnya terwujud dalam sebuah
pemahaman. Pemahaman ini yang disebut persepsi. Sebelum terjadi persepsi pada
manusia, diperlukan stimuli yang harus ditangkap melalui organ tubuh yang bisa
menjadi alat bantunya untuk memahami lingkungannya. Alat bantu itu dinamakan
alat indra. Alat indra yang saat ini secara universal diketahui adalah mata, hidung,
telinga, lidah, dan kulit. Kelima alat indra tadi memiliki fungsi-fungsinya
dapat memberikan sensasi. Sensasi adalah stimulant dari dunia luar yang dibawa
masuk kedalam sistem syaraf. Hampir semua “hal” didunia ini dibawa masuk oleh
dapat dimengerti, dan proses ini dinamakan persepsi (Sobur, 2003: 448).
kemampuan untuk memfokuskan. Oleh karena itu seseorang bisa saja memiliki
karena adanya perbedaan hal system nilai dan ciri kepribadian individu yang
bersangkutan, antara lain masa lalu individu. Contohnya pengalaman masa lalu
peristiwa dengan cara-cara tertentu. Karena itu, setiap individu dapat melihat
suatu objek yang sama namun dengan cara yang berbeda. Persepsi setiap orang
juga berbeda-beda sesuai dengan makna yang diberikan kepada “sesuatu”, kepada
a. Faktor Fungsional
dihasilkan dari stimuli dan efek-efek netral yang ditimbulkan dari sistem
saraf individu.
c. Faktor Situasional
d. Faktor Personal
orang lain, serta informasi yang diperoleh. Hal tersebut dapat menyebabkan
Seperti yang telah dikemukakan, persepsi juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor
pengalaman masa lalu (yang sering terjadi pada tingkat bawah sadar), harapan-
harapan budaya, motivasi (kebutuhan), suasana hati (mood), serta sikap seseorang.
dan masih melakukan pembelajaran dari rumah. Sehingga anak-anak usia dini
menghabiskan waktunya dirumah. Terkadang jika tugas dari sekolah atau biasa
disebut Lembar Pembelajaran Jarak Jauh (LPJJ) sudah selesai dikerjakan mereka
(anak usia dini) kini banyak menghabiskan waktunya untuk bermain gadget, salah
satunya adalah bermain aplikasi TikTok yang sedang tren saat ini, sebagai media
hiburannya.
Anak Usia Dini. Alasan penulis mengambil para remaja di Desa Kedungbunder,
karena remaja lebih tahu tentang baik dan buruknya aplikasi TikTok ini jika
Kec.Gempol, Kab.Cirebon.”
sebagai berikut :
1. Secara Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya penelitian
komunikasi.
2. Secara Akademis
FISIP UGJ
3. Secara Praktis
New media berasal dari kata “new” yang berarti baru dan “media”
yang berarti alat yang digunakan oleh sumber untuk mengirim atau
yang diperlukan dengan cepat, kapan saja dan dimana saja, selama
dari semua yang bersifat manual menjadi otomatis dan dari semua
1. Interaktif
2. Kehadiran sosial
3. Otonomi
4. Main – main
5. Personalisasi
Tingkatan dimana isi dan penggunaan media bersifat personal
dan unik..
1.6.2 Persepsi
memfokuskan.
Oleh karena itu seseorang bisa saja memiliki persepsi yang berbeda,
hal system nilai dan ciri kepribadian individu yang bersangkutan, antara lain masa
lalu individu. Contohnya pengalaman masa lalu seseorang yang telah membekas
tertentu. Karena itu, setiap individu dapat melihat suatu objek yang sama namun
dengan cara yang berbeda. Persepsi setiap orang juga berbeda-beda sesuai dengan
makna yang diberikan kepada “sesuatu”, kepada seseorang atau kepada peristiwa.
Dalam proses persepsi terdapat tiga komponen utama berikut :
terhadap informasi yang sampai serta melakukan reaksi atas informasi tersebut.
Berdasarkan pengertian yang diuraikan oleh para pakar, dapat disimpulkan bahwa
persepsi dimulai dari stimuli dan kemudian di interpretasikan. Input sensorik yang
diterima oleh manusia merupakan data awal (mentah) yang kemudian diproses
dan diolah kemudian di interprtasikan menjadi persepsi. Sebuah video yang ada di
digambarkan kedalam model kerangka pemikiran yang dapat dilihat pada gambar
berikut :
INPUT
Feedback
Meningkatkan
Remaja belum
kepercayaan diri
Output bijak dalam
dalam
menggunakan
berkomunikasi
aplikasi TikTok
remaja
Outcome Upaya
1. New media berasal dari kata “new” yang berarti baru dan “media”
yang berarti alat yang digunakan oleh sumber untuk mengirim atau
menyampaikan pesannya kepada penerima (Mulyana dalam jurnal
Puspita, 2008 : 70). Media baru merupakan bentuk dari
konvergensi media tradisional atau konvensional dengan media
digital. Kelebihan dari media baru adalah ia mempunyai sifat yang
realtime, dimana masyarakat bisa mengakses informasi dan segala
macam kebutuhan yang diperlukan dengan cepat, kapan saja dan
dimana saja, selama mereka terhubung dengan perangkat dan
jaringan internet (Puspita, 2015 : 206).
McQuail dalam bukunya Teori Komunikasi Massa (2000 : 16-17)
menamakan media baru sebagai media telematik yang merupakan
perangkat teknologi elektronik yang berbeda dengan penggunaan
yang berbeda pula. Perangkat media elektronik baru ini mencakup
beberapa sistem teknologi, sistem transmisi melalui kabel atau
satelit, sistem miniaturisasi, sistem penyimpanan dan pencarian
informasi serta sistem penyajian gambar dengan menggunakan
kombinasi teks dan grafik secara lentur, dan sistem pengendalian
oleh komputer (Doli, 2018 : 12).
Table 1.1
Kualitatif oleh Albi Anggito dan Johan Setiawan, “metode penelitian kualitatif
dilakukan dan dampak dari kegiatan yang dilakukan terhadap kehidupan mereka.
Secara umum, pengertian metode kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu
latar alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi, dimana peneliti
Dalam buku metode penelitian sosial oleh (Dr. Drs. Ismail Nurudin, M.si,
Dra. Sri Hartati, M.si) informan adalah orang yang memberikan informasi.
Dengan pengertian ini, maka informan dapat dikatakan sama dengan responden,
“infroman” banyak digunakan pada penelitian kualitatif. Artinya orang yang dapat
memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian kepada peneliti.
hanya beberapa remaja yang menggunakan aplikasi TikTok, maka peneliti tertarik
data yang memenuhi standar data yang ditetapkan (Sugiyono, 2009: 224).
dalam penelitian ini, yaitu data primer dan sekunder. Data primer adalah data
yang diambil langsung dari sumbernya, sementara data sekunder adalah data yang
diambil dari hasil pengumpulan orang lain atau lewat dokumen. Sumber data
primer yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah hasil
kualitatif.
yang lain. Diluar data itu untuk pengecekan atau sebagai pembanding
adalah proses mencari dan menyusun data secara sistematis data yang diperoleh
dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat
Terdapat tiga jalur analisis kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian data,
melihat hasil reduksi data tetap mengacu pada perumusan masalah serta
yang ada.
Lokasi yang menjadi unsur dalam penelitian ini yaitu berlokasi di Desa
yaitu selama 5 bulan, mulai dari bulan Febuari sampai dengan bulan Juni.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan Judul
Permohonan
Proposal
Seminar Proposal
Penelitian
Seminar Draf
Sidang Skripsi
DAFTAR PUSTAKA
Effendy, Onong Uchjana. 2001. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung :
PT. Remaja Rosdakarya.
Ratri, H.D. (2018). “Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Tingkat Harga
Diri Remaja Di Sma Negeri 2 Jember”. Skripsi. Fakultas Keperawatan Universitas
Jember.[2]
Website
https://www.tagar.id/sejarah-dan-fakta-tentang-aplikasi-tiktok [3]
https://www.kompasiana.com/fanyhidayah/5f351022d541df72784d4b42/dampak-
tiktok-bagi-anak-usia-dini-di-masa-pandemi-covid-19?page=all#