SKRIPSI
Pembimbing
Mengetahui
i
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah diterima dan disetujui oleh tim pelaksana seminar Sarjana Strata Satu
(S1) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako, untuk memenuhi
syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam bidang Ilmu Sosial, pada
Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik. Setelah dipertanggung jawabkan
dalam ujian skripsi tanggal
Mengetahui
Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
ii
KATA PENGANTAR
(Studi Pada Pengguna Aktif Insta Story Di Kota Palu)”, tujuan penelitian
skripsi ini untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi serta dalam
rangka memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Shalawat dan salam juga
sallam.
Asnita dan Ayah tercinta Agussalim Djabbar terima kasih atas segala doa,
cinta, kasih sayang, dan motivasi yang diberikan kepada peneliti, sehingga peneliti
dapat menyelesaikan Studi dengan baik. Penghargaan dan terima kasih yang
setulus- tulusnya kepada kakak dan adik saya yang selalu memberikan motivasi
peneliti, yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, terima kasih
iii
atas segala masukan dan saran serta motivasi yang diberikan kepada peneliti sejak
Pada kesempatan ini tidak lupa peneliti juga menyampaikan terima kasih
2. Prof. Dr. Muhammad Khairil, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
4. Muhammad Isa Yusaputra, S.Sos, M.Si selaku Penguji, terima kasih atas
Penguji, terima kasih atas segala masukan dan saran dalam penelitian skripsi
ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
7. Seluruh Staf dan Karyawan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
8. Khusus untuk Sahabat Peneliti yang telah banyak membantu peneliti dalam
iv
9. Semua informan yang telah bersedia meluangkan waktu untuk
selama ini.
12. Sanggar Seni Kaktus terima kasih atas segala pengertian dan dukungannya
selama ini.
13. Teman-teman Magang, terima kasih atas kerja sama tim yang baik selama
14. Teman-teman KKN Angkatan 84 terima kasih atas semua kerja sama tim
yang baik selama satu bulan di Desa Lende .Kecamatan Sirenja Kabupaten
Donggala
16. Pendiri google Larry Page dan Sergey Brin Terima kasih telah mendirikan
v
Akhir kata peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu. Peneliti berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua
vi
ABSTRAK
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................ii
KATA PENGANTAR ..............................................................................................iii
ABSTRAK ................................................................................................................vii
DAFTAR ISI .............................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................x
DAFTAR TABEL ....................................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN
viii
2.4.2 Dimensi Self Disclosure ........................................................................32
2.4.3 Fungsi Self Disclosure...........................................................................33
2.4.4 Manfaat Self Disclosure ........................................................................34
2.4.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Self Disclosure ............................35
2.5 Kerangka Pikir ...............................................................................................37
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN ..............................................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia dan interaksi sosial adalah dua hal yang terikat. Dalam menjalin
interaksi sosial dengan orang lain, individu tentu akan menyampaikan berbagai
dapat terjadi, jika seseorang dapat membuka dirinya dan berbagai informasi
mengenai dirinya kepada orang lain. Pengungkapan diri ini dapat berupa berbagai
topik informasi, perilaku, sikap, perasaan, keinginan, motivasi, dan ide yang
sesuai dan terdapat dalam diri seseorang yang bersangkutan. Pengungkapan diri
adalah aspek intimacy, yakni sejauh mana derajat informasi itu mencerminkan
yang paling dalam dari diri, self disclosure atau pengungkapan diri seseorang
hubungan tersebut dapat dilihat dari tingkat keluasan dan kedalaman topik
dirinya kepada siapapun, sehingga dapat disebut dengan over disclosure. Dan ada
Pengungkapan diri tak terkecuali terjadi pada sosial media. Media sosial
merupakan saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya
1
rentang usia 16-64 tahun, menunjukkan bahwa ada beberapa platform media
sosial yang aktif digunakan oleh masyarakat Indonesia. Platform terbagi dalam
dua kategori media sosial, yaitu media jejaring sosial dan massenger. Youtube
instagram termasuk sosial media yang cukup digemari, pada bulan agustus 2017,
Instagram story adalah sebuah fitur yang terdapat dalam aplikasi instagram yang
yang sedang dilakukan hingga curhatan yang terkadang bersifat pribadi. Dengan
atau foto outfit of the day dan selfie mereka. Selain foto, berbagai informasi juga
tak jarang mereka bagikan lewat instagram story dan yang banyak terjadi saat ini
adalah curahan hati yang tak segan mereka mereka bagikan kedalam instagram
story. Sebagai salah satu media komunikasi, media sosial tidak hanya
dimanfaatkan untuk berbagi informasi dan inspirasi, tapi juga ekspresi diri (self
2
expression ),”pencitraan diri” (personal branding), dan ajang “curhat” bahkan
Pada zaman milenial, sosial media sangat melekat pada diri individu,
sosial media dan individu adalah dua hal yang sepertinya tidak dapat dipisahkan.
hingga membagikan cerita mereka kedunia maya. Sering kali yang terjadi saat ini,
tertarik melakukan curahan hati pada sosial media. Baik itu mengenai hal yang
bersifat umum hingga yang besifat pribadi. Pada umumnya, seseorang akan lebih
nyaman dan percaya mengungkapkan dirinya dan curahan hatinya pada orang
yang sudah ia percaya dan dekat dengannya. Namun, yang terjadi saat ini adalah
sedang bahagia, sedih, kecewa, atau bahkan marah. Mereka sangat meyakini
bahwa melampiaskan emosi lewat media sosial dapat menjadi salah satu cara
Terlebih karena saat ini sedang viral story template, yaitu pertanyaan-
dirinya. Pada zaman milenial ini, dengan adanya template story menjadikan sosial
media menjadi buku diary secara online. Story template menjadi trend di dunia
instagram karena tema-temanya yang menarik, salah satunya tema mengenai fact
about me. Dalam template ini seseorang akan diberikan pilihan jawaban, dan
3
memilih diantara pilihan jawaban tersebut, manakah yang sesuai dengan
umumnya merasa media sosial sebagai ruang lingkup pribadinya karena mereka
masuk dari gawai milik mereka sendiri dan mengakses dari lingkungan pribadi
mereka sendiri. Akibatnya mereka merasa bebas mengunggah apa pun tanpa
diri dapat dapat memperkuat rasa suka dan mengembangkan hubungan, ia juga
memanfaatkan informasi yang kita berikan pada mereka untuk meyakiti kita atau
referensi. Dari skripsi Dwi Syahnaz Hazisah dengan judul ”Pengaruh Instagram
tidak ada pengaruh antara instagram stories dengan eksistensi diri siswa-siswi
SMAN I Makassar, meskipun tidak ada pengaruh antara instagram stories dengan
4
Persamaan penelitian ini dengan penelitian saya terdapat pada penelitian yang
sama-sama meneliti sebuah media sosial, yaitu instagram story. Perbedaan dari
penelitian saya berfokus pada self disclosure yang ditunjukkan melalui instagram
story.
sosial media, peneliti tertarik untuk meneliti self disclosure yang terjadi di
sosial media yang bersifat terbuka, dimana seseorang dengan sangat mudah
Kota Palu ?
5
1.4 Manfaat Penelitian
berikut:
Story.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Istilah “media baru” (new media) telah digunakan sejak tahun 1960-an dan
pemahaman tentang new media, menurut Flew (Mc Quail, 2011: 89).
digital (Creeber dan Martin, 2009: 65). Definisi lain media online adalah media
yang di dalamnya terdiri dari gabungan berbagai elemen. Itu artinya terdapat
(Lievrouw, 2011: 89). New media merupakan media yang menggunakan internet,
dapat berfungsi secara privat maupun secara public (Mondry, 2008: 13).
7
Sedangkan menurut Denis McQuail (2011: 43) ciri utama media baru
adalah (1) adanya saling keterhubungan; (2) aksesnya terhadap khalayak individu
yang beragam sebagai karakter yeng terbuka, (5) dan sifatnya yang ada di mana-
mana.
salah satu pijakan untuk melihat hubungan baru antara media dan khlayak. Sebab
selama ini di kursus tentang media dan khalayak, khususnya terhadap media
khalayak menjadi objek yang di indentifikasi oleh media atau sebagai “audience-
akhir dari alur komunikasi sehingga khalayak dalam konteks ini tidak di
dertiminasi oleh media serta membangun kehadiran khalayak tanpa perlu media
atau bahkan teks itu sendiri. Sebagaimana diulas oleh Richard Hunter (Nasrullah,
2017: 1) bahwa dengan worlg without secrecs kehadiran media baru (new
8
media/cybermedia) menjadikan informasi sebagai sesuatu yang mudah dicari dan
terbuka.
13) menyatakan bahwa terminologi media baru mengacu pada perubahan skala
besar dalam produksi media, distribusi media dan penggunaan media yang
termasuk juga hubungan antara media dan khalayak yang dipahami selama ini
Menjadi lebih unik lagi, posisi khalayak tidak lagi terpisah antara menjadi
atau produsage. Informasi bisa menjadi material baru, bisa pula diproduksi ulang
yang benar-benar baru. Inilah mengapa menurut Casaero dalam kerja konsumsi
9
2.1.2 Karakteristik New Media
simulasi.
a. Digital
Media baru mengacu media yang bersifat digital dimana semua data
media yaitu dematerialisasi atau teks terpisah dari bentuk fisik, tidak
dikompres menjadi ukuran yang lebih kecil, data mudah diakses dengan
b. Interaktif
Merupakan kelebihan atau ciri utama dari media baru. Karakteristik ini
c. Hiperteks
Teks yang mampu menghubungkan dengan teks lain di luar teks yang ada.
berurutan seperti media lama melainkan dapat memulai dari mana pun
yang diinginkan.
10
d. Jaringan
akan mengkonsumsi suatu teks media, maka kita akan memiliki sejumlah
besar teks yang sangat berbeda dari yang tersedia dalam berbagai cara.
e. Virtual
f. Simulasi
Simulasi tidak berbeda jauh dengan virtual. Karakter ini terkait dengan
terlebih dahulu media itu sendiri. Media adalah instrumen dalam komunikasi,
seperti surat kabar atau radio, jadi media sosial dapat diartikan sebagai instrumen
sosial dalam berkomunikasi. Mengingat istilah Web 2.0, media sosial tidak hanya
merupakan jaringan yang hanya memberikan informasi saja, akan tetapi juga
interaksi dengan anda ketika terjadi pertukaran informasi. Kata lainnya, media
mendapatkan informasi.
11
Menurut pengertiannya media sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari
(Abugaza, 2013: 16). Sedangkan menurut Mandibergh bahwa media sosial adalah
Definisi lain menyatakan bahwa media sosial adalah fitur berbasis website
dalam sebuah komunitas. Pada sosial media kita dapat melakukan berbagai bentuk
pertukaran, kolaborasi dan saling berkenalan dalam bentuk tulisan visual maupun
(Puntoadi, 2011:1).
jaringan secara online, sehingga dapat menyebarkan konten mereka sendiri. Post
di blog atau video youtube dapat diproduksi dan dapat dilihat secara langsung
Kehadiran situs jejaring sosial (social networking site) atau sering disebut
dengan media sosial (social media) seperti Facebook, Twitter, dan skype
aktivitas atau bahkan pendapat pengguna sebagai media yang memberikan ruang
12
bagi komunikasi dan interaksi dalam jejaring sosial diruang siber (Nasrullah,
2014: 36-37).
Istilah media sosial pertama muncul dan diperkenalkan oleh Professor J.A
Barnes pada tahun 1954, namun baru pada tahun 1995 media sosial sebagai satu
kesatuan yang utuh muncul dengan tampilan classmatess.com yang berfokus pada
hubungan antara mantan teman sekolah, dan sixdegrees. Kemudian dua model
media sosial berbeda lahir sekitar tahun 1999 yang berbasiskan kepercayaan yang
revolusi pada media sosial yang kita kenal dan memberi warna pada kehidupan
Haeinlein telah menegaskan bahwa sosial media adalah sebuah kelompok yang
berbasis internet yang membangun diatas dasar ideologi dan teknologi web 2.0
Teknologi web 2.0 sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali Craig Cline dari
Media Live untuk menghasilkan ide konferensi dimana mereka menjadi host.
13
Akhirnya pada bulan Oktober 2004 )’Reilly Media, Battele dan Media Live
melakukan koferensi web 2.0 yang sering digunakan adalah istilah semantic web.
baru dari web” dimana karakteristik pertukaran data adalah many-to-many atau
istilah dengan pembaca lainnya, sebelumnya pertukaran data yang terjadi adalah
one-to-many dikenal dengan teknologi web 1.0 pembaca tidak bisa berinteraksi
kedua” ini, telah membuat perubahan besar dalam dunia teknologi informasi dan
cepat, informasi bisa bersumber dari mana saja, baik perorangan maupun
lembaga, atau dengan istilah lain semua orang sudah bisa membuat berita sendiri
Selain itu, media sosial merupakan suatu media yang dapat diakses dan
dipergunakan oleh banyak orang, dan tidak hanya digunakan saja akan tetapi
memberikan respons terhadap apa yang mereka akses melalui internet (Abugaza,
2013: 20).
karena meningkatnya penggunaan media sosial sebagai situs berita dan informasi
oleh banyak orang, penggunaan terus menerus dan ketergantungan terhadap media
sosial dan jejaring sosial, memperluas audience media massa, referensi ke situs
berita utama yang seringkali datang dari media sosial (misalnya, dalam
14
percakapan online dan link posting), peningkatan penggunaan media sosial untuk
memperkuat alam demokrasi di dunia. Apa yang dikatakan Michael itu terbukti
kejadian di berbagai belahan dunia tanpa batas karena itu, tidak salah bila
Selain itu, definisi media sosial yang dikemukakan oleh Boyd (Nasrullah,
Adapun menurut Van Dijk bahwa media sosial adalah platfrom media
beraktivitas maupun berkolaborasi karena itu media sosial dapat dilihat dari
sebagai sebuah ikatan sosial (Nasrullah, 2017: 11). Namun Nasrullah menjelaskan
dalam bukunya berjudul Media Sosial (2017: 12 ), bahwa media sosial adalah
15
maupun interaksi, bekerjasama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain,
macam yaitu :
1. Blog (blogs or web blogs), yaitu sebuah website yang dapat digunakan
untuk memasang tukisan, baik untuk satu orang atau kelompok dan juga
dapat meyusun topik dan mengomentari topik yang dibuat. Semua orang
biasanya forum ini dijadikan rujukan bagi mereka yang tertarik pada suatu
topik.
yang dipasang dan disebarkan biasanya berupa video atau foto untuk
16
dikarenakan pengunjung bisa saling berinteraksi dengan pengunjung
lainnya, namun pada dasarnya dunia tersebut hanya ada di dalam internet.
mengganti atau menambah konten yang ada dalam situs dengan sumber
b. Twitter merupakan situs media sosial yang saat ini menduduki peringkat
17
follow, kita dapat melihat pembaharuan (update) status dari mereka yang
kita ikuti.
mengelola foto, mengedit foto, memberi efek filter pada foto dan membagi
membagi foto saja, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk mengunggah
halaman profil.
situs tersebut.
arus baru bagi lanskap media kontemporer (Abugaza, 2013: 155). Kehadiran
berpendapat, menguatkan akan arti penting pilihan sesuai kebutuhan dan itu hanya
terintegrasi ketidak ada feedback dari objek yang disasar oleh media itu sendiri.
18
Dalam hal itu yang menjelaskan perbedaan secara subtansi media sosial dengan
media mainstream.
New media (social media) memiliki sejumlah ciri (Abugaza, 2013: 155-
156) yang membedakannya dari media lama. Pertama, ada variasi yang besar
dalam kontennya, bagi dari segi keluasan (jumlah topik) maupun dari segi
keterbatasan konten karena ada pertimbangan ruang dan waktu. Media baru tidak
punya keterbatasan semacam itu. Kedua, media baru memberi kontrol yang lebih
besar kepada pengguna (user) atas informasi apa yang diterimanya. Dalam model
broadcast, media menetukan informasi apa yang ditransmisikan dan orang yang
hanya punya sedikit sumber informasi alternatif. Dalam model media baru, orang
lebih punya banyak kemampuan untuk memilih sendiri sumbernya dan menggali
konvensional, yaitu: (1) Audience juga bisa menjadi penyampai informasi, (2)
dapat saling berinteraksi satu sama lain, (3) Audience bisa langsung
sesuai dengan opini mereka. Gerakan ini tidak dapat diremehkan sebab dalam
jumlah yang besar, mereka mampu menggiring opini publik, menarik perhatian
media massa, menjadi suatu power tersendiri yang diperhitungkan, terlebih lagi
19
jika di dalamnya terdapat figur-figur publik yang kompeten di bidangnya
mengutarakan pendapatnya.
e. Multi form : informasi disajikan dalam ragam konten dan ragam channel,
wujudnya dapat berupa: sosial media relase, video news relase, portel
20
2.3 Tinjauan Umum tentang Instagram
Instagram berasal dari kata “instan” atau “insta”, seperti kamera Polaroid
yang dulu lebih dikenal dengan “foto instan” (Pengertian instagram, 2012, dalam
Sedangkan untuk kata “gram” berasal dari kata “telegram”, dimana cara kerja
telegram adalah untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat.
Begitu pula dengan Instagram yang dapat mengunggah foto dengan menggunakan
cepat. Oleh karena itulah Instagram berasal dari kata “instan-telegram” (Putri,
2013:14).
yang khusus untuk media sosial yang merupakan salah satu dari media digital
terletak pada pengambilan foto dalam bentuk atau tempat untuk berbagi informasi
mempunyai fitur yang dapat membuat foto menjadi lebih indah, lebih artistik dan
KevinSystrom dan Mike Krieger di blog resminya pada 6 Oktober 2010, yang
21
menandai lahirnya aplikasi photo sharing revolusioner Instagram. Di startup yang
didirikannya yaitu perusahaan Burbn, inc. Kevin Systrom dan Mike Krieger
bekerja keras untuk mewujudkan layanan jejaring sosial berbasis fotografi sesuai
impiannya. Steve Jobs pendiri (Apple), Bill Gates pendiri (Microsoft), Mark
Kevin adalah sarjana lulusan Stanfrod University pada tahun 2006 dengan
jurusan Management Science & Engineering. Kevin mulai mengenal startup sejak
magang di Odeo yang kemudian bernama Twitter. Dua tahun setelah itu, kevin
bekerja di google yang mengerjakan gmail, google reader, dan lainnya termasuk
dengan belajar bagaimana membuat program, salah satu ide yang paling menarik
elemen Mafia Wars. Kemudian lahirlah nama Burn. Kevin kemudian membangun
sebuah prototipe dari ide HTML dan menyerahkannya kepada beberapa teman.
Dalam waktu dua minggu Mike Krieger masuk ke dalam tim Burn, Mike
dengan fokus pada Human Computer Interaction. Selama masa kuliah, Mike
magang di Microsoft untuk tim Power Point dan Foxmarks (Xmarks) sebagai
Softwere developer.
22
Burbn,Inc. merupakan teknologi starup yang hanya berfokus pada
untuk check in lokasi, mendapatkan poin untuk hang out dengan teman, posting
foto, dan update status. Pada mulanya Burbn, inc. Memiliki fokus yang terlalu
banyak di dalam HTML5 Mobile (Hiper text markup languange 5), namun kedua
CEO (Chief Executive Officer). Kevin Systrom dan Mike Krieger sekarang hanya
memfokuskan pada satu hal saja (Lubis, 2014:51). Dan membuat sebuah versi
prototipe pertama dari Burbn, yang berfokus pada foto saja. Namun di dalamnya
masih banyak kendala dan belum sempurna, sehingga Kevin dan Mike
memutuskan untuk kembali menciptakan versi asli Burn. Versi Burbn yang sudah
final adalah aplikasi yang dapat digunakan didalam iphone, yang dimana isinya
Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi fitur-fitur
yang ada dan memulai lagi dari awal, namun Kevin dan Mike hanya
memfokuskan pada bagian foto, komentar dan juga kemampuan untuk menyukai
sebuah foto, itulah yang akhirnya yang menjadi awal mula munculnya media
pengguna Burn lebih banyak memanfaatkan fitur photo sharing dibandingkan fitur
lainnya. Akhirnya yang tersisa adalah sebuah prototipe aplikasi photo sharing
(Atmoko, 2012:7).
baru yang sesuai dengan semangat dari aplikasi tersebut. Kevin dan Mike
mengombinasikan aspek “right here right now” dengan ide merekam sesuatu
23
dalam kehidupan pengguna. Karakteristik lain yang dibutuhkan adalah nama
tersebut harus dieja dengan mudah oleh semua orang. Maka, ditemukanlah nama
Instagram. Kevin dan Mike selama delapan minggu melakukan perbaikan Burn
tersebut, ada tiga hal yang menjadi dasar Kevin dan Mike mengembangkan
foto mobile tidak memiliki mood dan tone, Instagram berupaya untuk
filter hanya dengan satu klik. Salah satu yang dijadikan ciri khas adalah membuat
efek filter, pembuatan filter ini merupakan kombinasi dari banyak metode yang
kemudian membuat cara yang sangat sederhana untuk berbagai foto tidak hanya
Twitter, Flickr, dan Tumblr. Semuanya hanya dengan satu klik. Ketiga, butuh
waktu yang sangat lama untuk upload foto dan melihatnya pun sangat lambat,
sehalus dan secepat mungkin dengan perangkat iphone terbaru atau yang lama
sekalipun.
persegi dipilih karena sangat baik ketika ditampilkan dalam format feed. Saat
pembuatan aplikasi ini, Kevin dan Mike berfokus hanya di iphone. Peluncuran
24
Instagram pertama kali berlangsung sukses karena tidak menggunakan iklan,
hari pertama. Di masa-masa awal ini, Kevin dan Mike hanya menggunakan kotak
Dalam waktu seminggu saja, penggunanya telah berjumlah 100 ribu orang. Maka
dengan cepat pula Kevin dan Mike melakukan upgrade. Seluruh situs Instagram
dipindah ke layanan berbasis Cloud Amazon yang lebih kredibel. Dalam waktu
singkat buzz di jejaring sosial terutama twitter membuat aplikasi ini semakin
populer karena berada di trending topic dalam waktu yang cukup lama. Dalam
waktu sekitar 2,5 bulan pengguna Instagram dengan cepat telah meningkat
Selama lebih dari setahun, Instagram hadir secara ekslusif di platform IOS.
Kini Instagram mendapatkan kedudukan istimewa dari Apple, App Store telah
featured app, top free app untuk kategori fotografi, dan puncaknya adalah
diberikannya penghargaan sebagai App Of The Year 2011. App Store adalah
layanan katalog aplikasi digital yang disedikan oleh Apple untuk perangkat IOS
pengguna. Kevin dan Mike mulai menempatkan ke platform lain yaitu Android,
karena platform buatan google ini relatif baru namun sekarang menjadi terbesar di
dunia. Masuk ke platform buatan google berarti menjangkau lebih banyak lagi
pengguna di seluruh dunia. Pada tanggal 3 April 2012 menjadi hari bersejarah
25
bagi Instagram karena telah sukses berada platform di android. Jumlah pengguna
dan terus meningkat. Hal ini yang membuat nilai harga Instagram sebagai layanan
photo sharing dan Burbn sebagai perusahaan semakin tinggi. Pada tanggal 1 mei
2012 jumlah pengguna menjadi 50 juta dan terus bertambah 5 juta tiap
dalam berbagai foto yang diambil bergaya retro yang menarik. Pengguna dapat
memanfaatkan 17 filter foto yang mengubah warna dan memberi kesan foto yang
melalui foto. Konsep jejaring sosial dengan “follow”, “like” foto dan “popular”
hanya sebuah aplikasi foto, melainkan sebuah cara baru berkomunikasi lewat
gambar dan merupakan komunikasi yang berbeda. Karena aplikasi pengolah foto
Instagram resmi lahir dan dirilis untuk platform IOS pada tanggal 6
hari pertama. Pada tanggal 13 Oktober 2010 pengguna mencapai 100 ribu, pada
Instagram mengeluarkan fitur hashtag atau tagar pada tanggal 27 Januari 2011
26
pengguna bertambah menjadi 1,75 juta pada tanggal 02 Februari 2011 dan foto-
mencapai 2 juta. Pada tanggal 12 juli dalam waktu 8 bulan telah berhasil memiliki
5 juta pengguna dan 100 juta foto yang diunggah di Instagram. Dibandingkan
dengan Flickr yang perlu waktu 2 tahun untuk mencapai rekor ini. Instagram
merilis versi 2.0 pada tanggal 20 September 2011 dengan fitur yang live filter,
Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan mengambil gambar atau
foto yang menerapkan filter digital untuk mengubah tampilan efek foto, dan
sendiri. Instagram memiliki lima menu utama yang semuanya terletak dibagian
a. Home Page
terbaru dari sesama pengguna yang telah diikuti. Cara melihat foto yaitu
hanya dengan menggeser layar dari bawah ke atas seperti saat scroll mouse
b. Comments
27
ditulis kesan-kesan mengenai foto pada kotak yang disediakan setelah itu
c. Explore
feed.
d. Profil
pengguna, baik itu dari pengguna maupun sesama pengguna yang lainnya.
Halaman profil bisa diakses melalui ikon kartu nama di menu utama
bagian paling kanan. Fitur ini menampilkan jumlah foto yang telah
e. News Feed
Menurut Atmoko, ada beberapa bagian yang sebaiknya diisi agar foto yang
28
1. Judul
Judul atau caption foto bersifat untuk memperkuat karakter atau pesan
2. Hashtag
Hashtag adalah sysmbol bertanda pagar (#), fitur pagar ini sangatlah
3. Lokasi
a. Follow
Instagram.
b. Like
Like adalah suatu ikon dimana pengguna dapat menyukai gambar ataupun
foto pada Instagram, dengan cara menekan tombol like dibagian bawah
29
c. Komentar
d. Mentions
pengguna tersebut.
instagram berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto,
layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri, namun tidak akan
berbagi lokasi, stiker serta video live. Dalam instagram story (Instastory) ini,
pengguna instagram dapat melihat story siapapun tanpa harus mem-follow akun
tersebut terlebih dahulu, terkecuali untuk pengguna akun private. Karena bersifat
temporer, fitur instagram story ini tepat bagi seseorang yang ingin mengabadikan
momen terbaiknya dalam satu hari dan menampilkan outfit of the day-nya tanpa
informasi mengenai siapa saja orang yang telah melihat instagram story milikmu.
30
2.4 Self Disclosure
terbuka atau keterbukaan. Menurut Leary, McDonald dan Tangney (2003) dalam
jenis persepsi, kepercayaan dan perasaan tentang diri sendiri serta yang
kepada orang lain. Ada dua hal penting yang harus diperhatikan, yaitu informasi
dirahasiakan dan informasi tersebut harus diceritakan kepada orang lain baik
tanggapan kita terhadap situasi yang sedang kita hadapi serta memberikan
informasi tentang masa lalu yang relevan atau yang berguna untuk memahami
31
2.4.2 Dimensi Self Disclousure
menjadi 5 bagian:
disclosure dan durasi pesan-pesan yang bersifat self disclosure atau waktu
self disclosure yang dilakukan akan sangat tidak terbatas oleh waktu, di
mana seseorang dapat kapan saja terhubung dengan aktivitas internet dan
melakukan self disclosure pada media sosial saat seseorang merasa hal
kualitas ini akan menimbulkan dampak yang berbeda, baik pada orang
Kecermatan atau ketepatan self disclosure akan dibatasi oleh sejauh mana
32
mengenal diri sendiri akan berkaitan dengan tinjauan konsep diri (self-
concept) seseorang.
terkontrol.
e. Keintiman
Individu dapat menyingkapkan hal-hal yang intim dalam hidupnya atau hal
dianggap sebagai feriferal atau impersonal atau hal-hal yang terletak antara
1. Ekspresi
semua itu dari dada kita.” Dengan pengungkapan diri semacam ini, kita
2. Penjernihan diri
teman, pikiran kita akan lebih jernih sehingga kita dapat melihat duduk
33
3. Keabsahan Sosial
pandangan kita.
4. Kendali Sosial
5. Perkembangan hubungan
meningkatkan keakraban.
dari self disclosure itu sendiri. Menurut (Devito, 2011:67-69) manfaat dari
a. Pengetahuan diri
perspektif baru tentang diri sendiri dan pemahaman yang lebih mendalam
Argumen lain yang berkaitan erat adalah bahwa kita akan lebih mampu
34
menerima dukungan, bukan penolakan, kita menjadi lebih siap untuk
menghilangkannya.
c. Efisiensi komunikasi
d. Kedalaman hubungan
a. Besaran kelompok
Pengungkapan diri lebih banyak terjadi dalam kelompok kecil dari pada
kelompok besar. Diad (kelompok yang terdiri atas dua orang) merupakan
lingkungan yang paling cocok untuk pengungkapkan diri. Bila ada lebih
dari satu orang pendengar, pemantauan seperti ini menjadi sulit, karena
35
b. Perasaan menyukai
Kita membuka diri kepada orang-orang yang kita sukai atau cintai, dan
kita tidak akan membuka diri kepada orang yang tidak kita sukai.
c. Efek diadik
pengungkapan diri.
d. Kompetensi
e. Kepribadian
pengungkapan diri lebih banyak dari pada mereka yang kurang pandai
bergaul dan lebih introvert. Orang yang kurang berani bicara pada
f. Topik
membuka diri tentang topik pekerjaan atau hobi dari pada tentang
36
2.5 Kerangka Berpikir
Self disclosure
(DeVito, 1997:40)
a. Ukuran atau jumlah
b. Valensi
c. Kecermatan dan Kejujuran
d. Tujuan
e. Keintiman
model konseptual tentang teori berhubungan dengan berbagai fakor yang telah
diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka pikir adalah sebuah konsep
penelitian yang dibuat berdasarkan pola pikir peneliti sendiri dengan maksud
kerangka pikir diatas, maka peneliti melihat Fenomena Self Disclosure yang
37
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tipe dan Dasar Penelitian
Tipe Penelitian ini menggunakan tipe penelitian yang bersifat deskriptif. Tipe
objek yang diteliti sesuai dengan data diperoleh. Jenis riset ini bertujuan membuat
deskriptif secara sistematis, faktual dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat populasi
menemukan suatu realitas atau ilmu pengetahuan. Paradigma ini memandang ilmu
menciptakan dan memelihara atau mengelola dunia sosial mereka (Hidayat, 2003).
Pendekatan ini bertujuan untuk melihat bagaimana self disclosure yang ditunjukkan
38
3.2 Definisi Operasional Konsep
Menurut (Devito, 1997:40) dimensi dalam self disclosure ini dibagi menjadi 5
bagian:
aktivitas yang akan terlihat adalah pengungnkapan diri individu ketika merasa
khalayak.
Dalam hal ini peneliti akan melihat sejauh mana individu mengetahui dan
kejujuran.
39
Dalam hal ini, mengenai penyingkapan perasaan terkadang seseorang berpikir
e. Keintiman
Individu dapat menyingkapkan hal-hal yang intim dalam hidupnya atau hal
dianggap sebagai feriferal atau impersonal atau hal-hal yang terletak antara
generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak
dikenal adanya populasi atau sampel (Suyanto, 2005: 171). Adapun kriteria informan
sebagai berikut :
3. Followers berjumlah 1 K
40
Untuk melakukan penelitian ini, peneliti telah memperoleh beberapa
pengguna aktif instagram yang rutin melakukan kegiatan Story. Peneliti memilih dari
Jenis Akun
Nama Usia Alamat
No Kelamin Instagram
Jl.Abd. rahman @Larassin
1 Nafisa Larasati 24 P
saleh tjenae
Rezkia Pratiwi Jl. R.E @tiwirum
2 21 P
Rumambi Martadinata ambi_
@fajarash
3 Moh Fajar Ashari 25 L Jl. Jati Lorong 1
ary
Objek penelitian dapat dinyatakan sebagai situasi sosial penelitian yang ingin
diketahui apa yang terjadi didalamnya. Objek pada penelitian ini adalah
Pengungkapan Diri Melalui Instagram ( Study Pada Pengguna Aktif Instagram Story
di Kota Palu )
yaitu :
1. Data primer adalah data yang dihimpun secara langsung dari sumber dan
diolah sendiri oleh peneliti untuk dimanfaatkan (Ruslan, 2008: 138). Data
41
primer yang digunkan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh
2. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber yang sudah tersedia.
Menurut Bungin (2004: 42), bahwa metode pengumpulan data adalah dengan
cara apa dan bagaimana data yang diperlukan dapat dikumpulkan sehingga hasil akhir
penelitian mampu menyajikan informasi yang valied dan reliabe”. Adapun aspek
dalam pengumpulan data dalam penelitian ini yang terdiri dari observasi dan
1. Observasi
terjadi di akun instagram pada pengguna aktif Insta Story di Kota Palu.
hanya melihat serta mengamati proses self disclosure yang dilakukan tanpa
42
maksud mendapatkan gambaran lengkap tentang topik yang diteliti (Bungin,
3. Dokumentasi
harian, profil lembaga dan lain sebagainya yang berkaitan dengan Self
langkah-langkah analisis data penelitian kualitatif yang dikemukakan oleh Miles dan
Huberman (1992: 16-20). Langkah-langkah analisis tersebut terdiri dari tiga alur
kegiatan secara bersamaan, yaitu : (1) reduksi data (data reduction, (2) penyajian data
drawing/verification).
menjadi sederhana dan terpusat. Proses reduksi ini berlangsung dari awal
43
2. Penyajian Data (data display)
Menyajikan data dalam bentuk singkat sehingga mudah bagi peneliti untuk
Namun berubah bila bukti yang mendukung pada tahap pengumpulan data
awal didukung oleh bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali
Gambar 3.1. Model Interaktif. Sumber : Miles dan Huberman (1992: 43)
44
BAB IV
Dalam penelitian ini yang menjadi objek adalah sebuah media sosial
Instagram, yaitu suatu aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna (user)
media sosial Instagram makin kesini makin dimanjakan dengan beragam fitur-fitur
beragam fitur-fitur yang ada disetiap komponen Instagram tersebut, yang mana itu
menandakan semakin banyak ragam cara para pengguna untuk melakukan self-
pembahasan, terlebih dahulu akan dijelaskan awal mula media sosial Instagram.
4.1.1 Instagram
seperti hasil dari kamera Kodak Instamatic dan polaroid. Ini yang membedakannya
dengan rasio aspek 4:3 yang umum digunakan oleh kamera pada peranti bergerak
(Husna, 2016).
45
Mulanya, Kevin dan Mike menciptakan aplikasi mobile web bernama Burbn.
Fitur yang tersedia di Burbn ini adalah check-in lokasi, pengguna akan mendapatkan
poin setiap kali mereka check-in saat bergaul dengan teman, fitur unggah foto, dan
masih banyak lagi. Mengingat fitur diaplikasi Burbn terlalu banyak, Kevin dan Mike
akhirnya membuat aplikasi baru yang lebih simpel, yaitu Instagram. Instagram
mulanya hanya memiliki 3 fitur, seperti unggah foto, like (menyukai), dan memberi
komentar. Nama Instagram sendiri diambil dari kata “insta” yang berasal dari kata
instan. Kata “instan” juga diambil dari melihat cara kerja kamera yang instan pada
kamera polaroid. Itulah mengapa awalnya lambang dari Instagram mirip seperti
bentuk kamera Polaroid. Sedangkan kata “gram” itu dikutip dari kata “telegram”
Burbn Inc company yang didirikan pada tahun 2010 merupakan perusahaan
teknologi yang berbasis start up, yang artinya hanya fokus kepada pengembangan
teknologi pada gadget atau telepon genggam. Sebelumnya, perusahaan ini bergerak
di HTML 5 peranti bergerak, sampai akhirnya Kevin Systrom dan Mike Krieger
selaku CEO memutuskan untuk fokus pada satu hal saja. Versi pertama dari aplikasi
Burbn saat itu tidak berjalan dengan baik karena terlalu banyak fitur-fitur
didalamnya. Kevin dan Mike pun merasa kesusahan untuk mengurangi fitur-fitur
tersebut. Terlepas itu juga masih banyak kekurangan dan beberapa hal yang belum
sempurna. Final project dari Burbn hanya dapat diakses lewat iPhone pada saat itu.
Hingga akhirnya pada 6 Oktober 2010 Kevin dan Mike mendapatkan ide untuk
membuat aplikasi yang hanya memiliki sedikit fitur, seperti mengunggah foto, suka,
46
dan komentar, dan itu adalah Instagram. Hanya membutuhkan koneksi internet, para
memiliki lima menu utama yang terletak dibagian bawah, yaitu sebagai berikut:
2. Search : fitur pengguna untuk mencari foto-foto yang sedang popular atau
foto atau video ke Instagram dengan berbagai efek yang tersedia dan
Gambar 4.1
Logo Aplikasi Media Sosial Instagram
(Sumber: Pixabay.com)
47
Selang waktu, Instagram mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Akhirnya pada 9 April 2012, Instagram diakuisisi oleh Facebook dengan nilai jual
mencapai hampir $1 Miliar dalam bentuk tunai dan saham. Instagram awalnya hanya
dapat diunduh dari App Store sebelum akhirnya hadir juga di Play Store karena
melihat banyaknya minat dari masyarakat pengguna Android. Kurun waktu satu
Aplikasi atau media sosial Instagram dapat digunakan pada perangkat seperti
iPhone, iPad, iPod-Touch maupun smartphone bertipe Android dan Windows Phone.
rancangan Kevin Systorm dan Mike Kriege ini pada hari pertamanya berhasil
Instagram story adalah sebuah fitur yang terdapat dalam aplikasi instagram
berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto, mengambil
sosial, termasuk milik Instagram sendiri, namun tidak akan muncul di halaman
Untuk mendorong pengguna agar membuat dan menshare content lebih banyak
lagi pada platform, Instagram telah mengumumkan Instagram Stories, sebuah fitur
yang memungkinkan pengguna mengirim foto dan video yang menghilang setelah 24
jam. Fitur ini seperti Snapchat Stories, fitur Snapchat yang diperkenalkan pada 2013
48
dan menjadi bagian penting dari pertumbuhan perusahaan. Seperti Snapchat, foto dan
video yang dishare dalam Instagram bersifat sementara dan tidak dapat dilihat setelah
24 jam. Content yang dishare ke stories juga tidak akan muncul pada profil grid
Instagram Stories muncul pada bar bagian atas feed Anda, dan semua akun
Instagram dapat menshare stories mulai dari teman-teman Anda sampai akun popular
favorit Anda. Untuk melihat story seseorang, Anda tinggal tap pada foto profil
mereka. Story mereka akan muncul secara full-screen, dan kemudian akan muncul
Untuk membuat story di Instagram, Anda harus tap icon + pada sudut kiri atas
layar atau Anda dapat swap ke kiri dari layar home Instagram. Saat kamera story
terbuka Anda dapat mengambil foto atau merekam video, seperti yang Anda lakukan
biasanya pada Instagram. Setelah merekam video atau mengambil foto, Anda dapat
menggunakan berbagai filter dan juga menambahkan teks dan gambar untuk content
Anda.
Begitu story Anda diposting, Anda juga dapat melihat beberapa basic
analytics, yang menunjukkan berapa kali postingan dalam story Anda telah dilihat
dan siapa yang melihatnya. Cara untuk mengeceknya, swipe layar ke arah atas. Story
Anda mengikuti pengaturan privasi dari akun Anda. Jika Anda mengatur akun
Instagram Anda ke private, story Anda hanya dapat terlihat oleh follower Anda.
Anda juga dapat memilih untuk menampilkan bagian tertentu dari story Anda dengan
49
mempostingnya di profil Anda sehingga akan muncul dalam feed. Untuk melakukan
Gambar 4.2
Cara memulai Instagram story
(Sumber : merchant.id)
ini, semakin pula memberikan kemudahan bagi seseorang untuk mendapatkan dan
berbagi informasi. banyak individu yang dengan mudahnya mengakses apa yang
dibutuhkannya. Selain itu, pada era post-modern ini teknologi informasi dan
instant messaging dan model web atau yang biasa juga disebut media sosial, dimana
50
media sosial ini berguna sebagai sarana komunikasi antar pengguna internet yang
Kehadiran media sosial di kalangan saat ini menjadikan ruang privat seorang
individu berubah menjadi ruang publik. Tanpa disadari atau disadari telah terjadi
seperti tak segan dan tak memiliki batasan untuk membagikan segala hal tentang
mudah, terlebih jika itu bersifat pribadi. Maka, tentunya pengungkapan diri tentu
disertai dengan alasan pendukung atau tujuan mengapa seseorang melakukan hal
tersebut. Segala sesuatu yang ditulis dan dibagikan pada sosial media merupakan
suatu bentuk kesengajaan untuk maksud dan tujuan yang telah dipikirkan terlebih
perasaan, rencana masa depan, impian dan lain – lain. Dalam kehidupan sehari – hari
pengungkapan diri (self disclosure) tidak hanya terjadi dalam komunikasi dan
interaksi secara langsung, namun juga dapat terjadi pada media perantara yakni media
Tujuan yang paling sering diutarakan oleh para informan adalah untuk
51
sesuatu yang mengganjal pada dirinya, sehingga dapat memberikan ketenangan pada
dirinya. Seperti halnya penjelasan salah satu informan bernama Nafisa Larasati yang
Gambar 4.3
Story Instagram Informan
( Sumber : @larassintjenae )
52
Hal yang sama dikatakan oleh salah satu informan yang merupakan
“Sangat sering, pokoknya sehari pasti harus bikin story karena seperti sudah
kecanduan. Kalau tidak update story rasanya ada yang kurang”
(Wawancara, 20/07/2021, 19:00 WITA)
Melihat penjelasan salah satu informan bahwa penggunaan Instagram
menurut dia adalah hal penting dan update story yang merupakan hal wajib dia
Gambar 4.4
Story Instagram Informan
( Sumber : @tiwirumambi_ )
53
Informan bernama Moh. Fajar Ashary mengatakan bahwa :
bukan sebagai prioritas. Sebagaimanai story instagram informan pada gambar 4.5
Gambar 4.5
Story Instagram Informan
( Sumber : @fajarashary )
54
Hasil dari tingkatan frekuensi (intensitas), jumlah, dan lama waktu dalam
proses pengungkapan diri, seorang individu dipengaruhi oleh perasaan serta situasi
mereka dalam beraktifitas sehari – hari. Hal ini dapat dilihat dari lama akses
memerlukan waktu yang cukup lama. Bahkan seseorang dapat menumpuk beberapa
story yang sama dengan waktu yang berbeda. Jadi jumlah story seseorang dapat
bervariasi berantung dengan keadaan atau peristiwa yang dialaminya saat itu.
b. Valensi
positif atau negatif. Dengan kata lain ungkapan positif merupakan sebuah ungkapan
yang disukai oleh orang lain dan dirinya sendiri, dan sebaliknya ungkapan negatif
adalah sebuah ungkapan yang tidak disukai oleh orang lain dan belum tentu disukai
oleh dirinya sendiri. Kualitas ungkapan dapat ditemukan dan dinilai melalui sebuah
Pada story yang diunggah oleh para narasumber, pada umumnya peneliti
melihat banyak ungkapan yang positif walaupun tidak menutup kemungkinan ada
ungkapan yang dirasa positif oleh uploader (pengunggah) akan tetapi dianggap
sebuah ungkapan yang negatif oleh lainnya yang melihat. Berikut hasil wawancara
dari informan terkait kecenderungan sebuah ungkapan yang sering mereka upload di
Instagram instastory.
55
Salah satu informan bernama Nafisa Larasati yang merupakan masyarakat
’’Saat melakukan story pasti isinya dengan hal-hal yang positiflah , Jadi kalo
lagi buat story kadang diulang sampe yang paling bagus baru diupload,
karena saya menganggap kurang enak saja untuk dilihat pengikut”
(Wawancara, 30/06/2021, 19:00 WITA)
Melihat jawaban dari informan diatas bahwa ternyata dia selalu memposting
hal-hal positif dan sebelum melakukan postingan ataupun update story dia pasti
mengulang sampai yang paling bagus. Sebagaimana story instagram informan pada
gambar 4.6
Gambar 4.6
Story Instagram Informan
( Sumber : @larassintjenae )
56
Hal yang sama disampaikan oleh informan bernama Reskiah Pratiwi
Rumambi :
“Yah positif lah, masa mau upload unsur negatif, seperti apa yang saya suka
pasti saya posting, apalagi ketika lagi kumpul dengan teman-teman”
(Wawancara, 20/07/2021, 19:00 WITA)
Gambar 4.7
Story Instagram Informan
( Sumber : @tiwirumambi_ )
57
Informan bernama Fajar Ashary, dia mengatakan bahwa :
Gambar 4.8
Story Instagram Informan
( Sumber : @fajarashary )
58
Melihat hasil dari ketiga pemaparan informan tersebut, peneliti menemukan
oleh rasa berkepentingan terhadap hubungan, terhadap orang lain yang terlibat, dan
terhadap diri sendiri. Pengungkapan diri hendaknya bermanfaat dan produktif bagi
Instagram instastory para individu terkesan hanya ingin menunjukkan segala hal
positif untuk mencitrakan diri mereka sebagai seseorang yang terlihat baik, ceria,
menghibur. Maka individu hanya akan mengungkapkan segala hal tentang diri
mereka atas dasar kesadaran diri bahwa yang mereka upload tidak akan menyakiti
ketepatan self disclosure akan dibatasi oleh sejauh mana individu mengetahui atau
mengenal dirinya sendiri. Selanjutnya self disclosure akan berbeda tergantung pada
kejujuran. Individu dapat secara total jujur atau dapat melebih – lebihkan, atau
59
Informan bernama Nafisa Larasati yang merupakan masyarakat sekaligus
“Kadang tidak jujur, terlalu banyak berpura-pura ketika lagi galau tapi
berpura-pura terlihat baik-baik saja. Karena tidak semua privasi saya, harus
saya bagikan di media sosial khususnya instagram.” ( Wawancara,
30/06/2021, 19:00 WITA )
tidak terlalu jujur, karena postingan-postingan yang informan bagikan tidak sesuai
keadaan, informan menganggap tidak semua privasi harus dibagikan ke media sosial.
Gambar 4.9
Story Instagram Informan
( Sumber : @larrasintjenae )
60
Informan bernama Reskiah Pratiwi rumambi dia mengatakan bahwa :
postingan story adalah hal yang penting dan itu sangat berpengaruh terhadap semua
yang akan melihatnya. Sebagaimana story instagram informan pada gambar 4.10
Gambar 4.10
Story Instagram Informan
( Sumber : @tiwirumambi_ )
61
Hal yang sama diungkapkan oleh informan Fajar Ashary yang mengatakan
bahwa :
merupakan hal terpenting ketika melakukan update story, karena menurut informan
kata-kata motivasi merupakan hal yang tidak bisa dibohongi dan penuh ketelitian
gambar 4.11
Gambar 4.11
Story Instagram Informan
( Sumber : @fajarashary )
62
Pada ungkapan yang disampaikan oleh para informan terkait masalah
kecermatan dan kejujuran, salah satu informan yang tidak terlalu jujur ketika
melakukan update story hal tersebut karena untuk menjaga privasi, atau keterbatasan
akan informasi yang tidak ingin dikonsumsi oleh sesama pengguna jejaring media
sosial Instagram. Namun ada juga yang blak – blakan dengan kondisi yang
sebenarnya, Karena dalam sebuah ungkapan yang mereka sampaikan melalui media
sosial Instagram instastory ini ada sesuatu yang ingin mereka tuju seperti mencari
Tujuan atau maksud seperti yang diungkapkan oleh Devito dikutip dari
Ningsih (2011) bahwa Individu akan menyingkapkan apa yang ditujukan untuk
ketenaran dan sebagainya. Karena seorang individu memiliki motif dan tujuan
mengapa mereka harus menuangkan perasaan mereka dalam media sosial. Seperti
63
Melihat penjelasan informan bahwa tujuan dan maksud dari setiap update
Gambar 4.12
Story Instagram Informan
( Sumber : @larassintjenae )
bahwa :
64
Penjelasan informan diatas bahwa tujuan dan maksud dalam menggunakan
Gambar 4.13
Story Instagram Informan
( Sumber : @tiwirumambi_ )
65
Gambar 4.14
Story Instagram Informan
( Sumber : @fajarashary )
Melihat dari pemaparan para informan dapat dilihat bahwa tujuan mereka
mengungkapkan diri bukan hanya sebagai media mencurahkan isi hati, ada juga
untuk mencari perhatian dan bahkan terlihat bijak atas apa yang mereka lakukan
dalam media sosial instastory atas apa yang mereka lakukan dalam media sosial
instastory. Rasa senang yang dirasakan oleh mereka dan semakin membuat mereka
e. Keintiman
atau kemesraan. Pada konsep self disclosure, individu dapat menyikapkan hal – hal
yang bersifat intim dalam hidupnya. Hal ini dapat dilihat dari orang – orang yang
66
media Instagram bisa dikatakan para follower atau pengikut belum tentu adalah
orang – orang yang mereka kenal. Informan Nafisa Larasati yang merupakan
“Karena whatsapp kan yang liat cuma kontak kita saja dan yang liat story
whatsapp pastinya cuma beberapa orang saja tidak semuanya dan kalo
penting pasti lewat chat private. Nah kalo Instagram kan banyak yang liat
bisa sampe ratusan orang, makanya saya lebih suka posting apapun di
Instagram termasuk story” ( Wawancara, 30/06/2021, 19:00 WITA )
lebih intim melalui whatsapp atau media lainnya yang mereka rasa lebih aman.
disclosure), karena informan menganggap bahwa postingan story instagram lebih banyak
yang melihat dibandingkan dengan aplikasi lainnya walaupun akan hilang dalam waktu 24
Gambar 4.15
Story Instagram Informan
( Sumber : @larassintjenae )
67
Salah satu informan bernama Reskiah Pratiwi Rumambi yang mengatakan bahwa :
“Saya tidak perlu mengenal semua orang yang mengikuti saya, semakin
banyak yang liat story saya semakin bagus, karena menurut saya tidak perlu
saya tau semua tentang pengikut saya diinstagram” (Wawancara,
20/07/2021, 19:00 WITA)
instagram sangat terbuka dan tidak terbatas bagi orang-orang yang menjadi followers,
informan menganggap bahwa semakin banyak viewers maka informan akan merasa senang .
Gambar 4.16
Story Instagram Informan
( Sumber : @tiwirumambi_ )
68
Berbeda dengan informan Fajar Ashary yang mengatakan bahwa :
“Segala aktivitas bisa dilihat oleh siapa pun, dan juga saya kan hanya niat
bagikan kata-kata motivasi. Jika lebih privasi saya menggunakan media
lainnya yang lebih aman dan terbatas seperti, whatsapp, atau chat pribadi” (
Wawancara, 21/07/2021, 19:00 WITA )
media sosial instagram lebih terbuka ke siapa saja. Karena informan hanya
instagramnya. Berbeda hal dengan yang bersifat pribadi lebih sering menggunakan
Gambar 4.17
Story Instagram Informan
( Sumber : @fajarashary )
69
Dari pernyataan informan dapat diketahui bahwa media sosial Instagram
mendalam, karena dari seluruh jumlah pengikutnya belum tentu dikenal oleh si
pemilik akun. Akan tetapi jika informasi tersebut dapat memberi batas untuk diketahui
orang lain, seseorang akan sangat berani untuk menunjukkan hal – hal keintiman.
Mereka hanya melakukan chat yang lebih intim melalui direct message atau media
Untuk itu peneliti meyakini bahwa dimensi self diesclosure pada informan
pengguna media sosial Instagram instastory karena sudah menjadi kebiasaan sesuai
dengan keadaan atau kondisi pada saat itu. Ada informan juga tidak jujur akan
sebuah kondisi yang dihadapinya. Dalam dimensi keintiman individu lebih memilih
media lain yang lebih aman karena di instastory mereka tidak mengenal semua para
pengikutnya walaupun story yang mereka upload akan hilang dalam waktu 24 jam.
komunikasi ketika informasi tentang diri yang biasa dirahasiakan diberitahu kepada
orang lain. Ada dua hal penting yang harus diperhatikan, yaitu informasi yang
diutarakan tersebut harus informasi yang biasanya disimpan atau dirahasiakan dan
informasi tersebut harus diceritakan kepada orang lain baik secara tertulis dan lisan.
Bahwa self disclosure pada pengguna aktif instagram story di Kota Palu yang
Hasil dari penelitian tentang ukuran atau jumlah self disclosure, bahwa para
70
harinya informan bisa update story sampai 3 kali sehari. Sehingga dapat dilihat
perasaan serta situasi mereka dalam beraktifitas sehari – hari. Hal ini dapat dilihat
dari lama akses seseorang menggunakan media sosial. Dalam pembuatan instastory
seseorang tidak memerlukan waktu yang cukup lama. Bahkan seseorang dapat
menumpuk beberapa story yang sama dengan waktu yang berbeda. Jadi jumlah story
seseorang dapat bervariasi berantung dengan keadaan atau peristiwa yang dialaminya
saat itu.
atau dengan tidak baik dan tidak menyenangkan (negatif), kualitas ini akan
menimbulkan dampak yang berbeda, baik pada orang yang mengungkapkan diri
menunjukkan segala hal positif untuk mencitrakan diri mereka sebagai seseorang
yang terlihat baik, ceria, menghibur bahkan menjadi sosok figure yang harus diikuti.
Maka individu hanya akan mengungkapkan segala hal tentang diri mereka atas dasar
kesadaran dri bahwa yang mereka upload tidak akan menyakiti atau melukai orang
lain.
berbohong.Dalam hal ini, mengenal diri sendiri akan berkaitan dengan tinjauan
salah satu informan yang tidak terlalu jujur ketika melakukan update story hal
tersebut karena untuk menjaga privasi, atau keterbatasan akan informasi yang tidak
71
ingin dikonsumsi oleh sesama pengguna jejaring media sosial Instagram. Namun ada
juga yang blak – blakan dengan kondisi yang sebenarnya, Karena dalam sebuah
ungkapan yang mereka sampaikan melalui media sosial Instagram instastory ini ada
sesuatu yang ingin mereka tuju seperti mencari simpati, perhatian, atapun pekerjaan,
sehingga kecermatan dan kejujuran adalah hal sangat penting karena akan
sehingga dengan sadar individu tersebut dapat mengontrol self disclosure. Melihat
dari pemaparan para informan dapat dilihat bahwa tujuan mereka mengungkapkan
diri bukan hanya sebagai media mencurahkan isi hati, ada juga untuk kepentingan alasan
memperlihatkan pekerjaan dan mendapatkan sebuah imbalan atas apa yang mereka
lakukan dalam media sosial instastory. Rasa senang yang dirasakan oleh mereka
akan sebuah imbalan, semakin membuat mereka aktif dalam media sosial tersebut.
Dimensi self disclosure pada informan pengguna media sosial Instagram instastory
dengan waktu yang tidak menentu sesuai dengan keadaan atau kondisi pada saat itu.
Informan juga tidak jujur akan sebuah kondisi yang dihadapinya, informan
cenderung hanya mengunggah sebuah story yang bersifat pencitraan atau bahkan
tuntutan dari orang lain untuk mengunggahnya. Dalam dimensi keintiman individu
lebih memilih media lain yang lebih aman karena di instastory mereka tidak
mengenal semua para pengikutnya walaupun story yang mereka upload akan hilang
72
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dalam menjalin interaksi sosial dengan orang lain pengungkapan diri tak
terkecuali terjadi pada sosial media, individu tentu akan menyampaikan berbagai
dapat terjadi, jika seseorang dapat membuka dirinya dan berbagai informasi
mengenai dirinya kepada orang lain. Pengungkapan diri ini dapat berupa berbagai
topik informasi, perilaku, sikap, perasaan, keinginan, motivasi, dan ide yang
sesuai dan terdapat dalam diri seseorang yang bersangkutan. Dalam upaya
sedikit berkurang dan merasa tenang. Penggunaan instagram story juga membuat
individu merasa percaya diri akan sesuatu yang mereka perbuat, maka dari itu
positif agar tidak menjadi hal yang dianggap merugikan bagi orang lain.
Kejujuran dalam pengungkapan diri bukan menjadi tolak ukur individu dalam
melakukan postingan atau mengunggah foto pada instagram story, karena individu
menganggap ada hal privasi yang tidak perlu diungkapkan melalu instagram story.
Individu juga bertujuan menjalin relasi, ketenaran dan bahkan bisa menghasilkan
dari pengungkapan diri pada individu yang aktif melakukan story pada media
73
sosial instagram tidak terlihat keintiman, dimana individu yang dimaksud terbatas
5.2 Saran
antara lain:
dengan bijak dan hati-hati dan memikirkan dampak yang terjadi bila
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan kajian dan bahan masukan positif bagi
stories
sebagai penutup uraian dalam penulisan skripsi ini. Tentunya banyak kekurangan
74
Daftar Pustaka
A. Buku Teks
Atmoko Dwi, Bambang. 2012. Instagram Handbook Tips Fotografi Ponsel. Jakarta:
Media Kita
Abugaza, Anwar. 2013. Social Media Politica: Gerak Massa Tanpa Lembaga.
Ilmu.
Lister, Martin. 2009. New Media: A Critical Introduction. London & New York:
Routledge
McQuail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa McQuail, Edisi 6 Buku 1. Jakarta:
Salemba Humanika
Nasrullah, Rulli. 2014. Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia). Jakarta :
Kencana..
Puntoadi, Danis. 2011. Menciptakan Penjualan Melalui Social Media. Jakarta (ID) :
PT Elex Komputindo
PT Rajagrafindo Persada.
Supratiknya, A. 1995. Tinjauan Psikologi Komunikasi antarpribadi. Yogyakarta:
Kanisius.
Sulianta, Feri. 2015. Keajaiban Media Sosial. Jakarta, Elex Media Kompetindo.
Zarella, D. 2010. The Social Media Marketing Book. Sebastopol: ”Reilly media, Inc.
B. Buku Metodologi
Bagong, Suyanto dan Sutinah. 2005. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif
Miles dan Huberman. 1992. Analisis data Kualitatif. (diterjemahkan Ole: Tjetjep
C. Sumber Lain
Hazisah Syahnaz Dwi. 2017. Pengaruh Instagram Stories Terhadap Eksistensi Diri Di
Beralamat di Jl. Abd. Rahman Saleh dan bekerja di kantor PU Kota Palu, Laras
sendiri merupakan salah satu alumni Universitas Tadulako lalu kemudian melanjutkan
studi di Pasca Sarjana UNTAD. Laras juga merupakan informan kedua memiliki
Rezkiah Pratiwi Rumambi yang akrab disapa Tiwi salah seorang warga Kota Palu
yang tinggal dijalan R.E Martadinata Tondo, sebagai salah satu informan saya. Tiwi aktif
2016 aktif menggunakan Instagram sejak 2015. Fajar beralamatkan di Jl. Jati Kelurahan
I. Identitas Informan
Nama :
Jenis Kelamin :
Akun Instagram :
Pekerjaan :
Umur :
Tanggal wawancara :
II. Pertanyaan
4. Ketika update story hal positif maupun hal negatif, siapa yang menjadi target story
tersebut ?
5. Apa pernah ketika update story melebih-lebihkan mengungkapan diri tapi sebenarnya
itu tidak terjadi ?