SKRIPSI
OLEH
TRI MULIANI
C1F1 17 058
KENDARI
2022
ABSTRAK
TRI MULIANI (C1f117058) “Analisis Pemanfaatan Media Sosial Dalam
Mendukung Promosi Per pustakaan Man 1 Kendari di Masa Pandemi Covid-19”
Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Halu Oleo Pembimbing : (1) Dr. Sumadi Dilla., M.Si (2)
Hasriani Amin S, Sos, M, Si.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan
Media sosial dalam mendukung Promosi perpustakaan Man 1 Kendari di Masa
Pandemi Covid-19. Teknik analisis data menggunakan pendekatan kualitatif
dengan menggunakan metode deskriptif. Lokasi penelitian ini bertempat di
Madrasah Aliya Negeri 1 Kendari Informan penelitian ini berjumlah 2 orang
pustakawan dan 3 siswa.
Berdasarkan hasil peneltian yang telah dilakukan oleh penulis, maka
penulis dapat menarik kesimpulan bahwa pemanfaatan media sosial dalam
mendukung promosi perpustakaan bahwa Youtube memberikan efek positif,
karena adanya Fitur pesan ini dapat mempermudah komunikasi. Walaupun
penggunaan whatsapp di perpustakaan masih sangat sederhana, yakni masih
menggunakan pesan singkat atas nama pribadi pustakawan. Dari segi layanan
perpustakaan tidak semua layanan yang dilakukan dalam media sosial seperti
layanan koleksi perpustakaan hal ini disebakan pihak perpustakaan belum
menyediakan buku berbentuk pdf sehingga para siswa yg mengingikan tersebut
tidak dikirimkan jadi petugas perpustakaan mengirimkan gambar buku agar
diketahui bahwa perpustakaan memiliki buku fisiknya. sedangkan Facebook
belum efektif digunakan karena akun milik perpustakaan tidak diketahui oleh
lingkungan sekolah walaupun sudah di sebarkan melalui grup Whatsapp.
Kata Kunci: Promosi Perpustakaan, media Sosial.
v
ABSTRACT
TRI MULIANI (C1f117058) "Analysis of the Use of Social Media in
Supporting the Promotion of the Man 1 Kendari Library during the Covid-19
Pandemic" Library and Information Science Study Program, Faculty of Social
and Political Sciences, University of Halu Oleo. Sumadi Dilla., M.Si (2) Hasriani
Amin S, Sos, M, Si.
The purpose of this study was to find out how to use social media to
support the promotion of the Man 1 Kendari library during the Covid-19
Pandemic. The data analysis technique used a qualitative approach using
descriptive methods. The location of this research is Madrasah Aliya Negeri 1
Kendari. The informants of this research are 2 librarians and 3 students.
Based on the results of the research that has been carried out by the
author, the author can draw the conclusion that the use of social media in
supporting library promotions that Youtube has a positive effect, because this
message feature can facilitate communication. Although the use of WhatsApp in
the library is still very simple, namely still using short messages on behalf of the
librarian's personal name. In terms of library services, not all services are carried
out on social media, such as library collection services, this is because the library
has not provided pdf books so that students who want them are not sent, so the
librarian sends pictures of books so that it is known that the library has the
physical book. while Facebook has not been effectively used because the library's
account is not known by the school environment even though it has been
distributed through the Whatsapp group.
Keywords: Library Promotion, Social media.
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, dimana berkat
19”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat mencapai gelar Sarjana
Pendidikan pada Jurusan Ilmu Komunikasi Program Studi Perpustakaan dan Ilmu
Informasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo.
Ucapan terima kasih penulis khusus sampaikan kepada kedua orang tua
tercinta Ayah La Tani dan Lili Suharti Ahmad yang senantiasa memberikan do'a,
semangat ketika penulis tidak percaya diri menjadi rumah untuk setiap
kepulangan, terima kasih juga terhadap kakak saya Yeyen Saifa Dan adik Saya
Widya Utami Ningsi yang selalu mendukung dan memberikan saya semangat,
Serta kedua pembimbing tercinta, Bapak Dr. Summadi Dilla., S. Sos., M.Si. selaku
Pembimbing II yang bukan hanya menjadi pembimbing tetapi juga sebagai orang
tua dan pemberi semangat yang telah sabar menuntun, membimbing dan
vii
Penghargaan dan ungkapan terima kasi secara khusus penulis sampaikan
kepada:
2. Bapak Dr. La Tarifu, S.Pd., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
3. Bapak Dr. Sumadi Dilla, S.Sos., M.Si, selaku ketua Jurusan Ilmu
4. Bapak Asrul Jaya, S.Sos., M.Si, selaku Ketua Prodi Perpustakaan dan
dalam Penelitian.
5. Ibu Dr. Zulfiah Larisu., M.Si selaku dosen penguji yang telah
skripsi ini.
6. Ibu Dr. Rivi Hamdayani, S.S., M.Si, selaku dosen penguji yang telah
skripsi ini.
viii
7. Ibu Wa ode Lusianai, S. IP., M.Si selaku dosen penguji yang telah
skripsi ini..
Politik Universitas Halu Oleo Kendari yang dari awal sampai akhir
dan Ilmu Informasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
11. Terimah kasi kepada kepala dan staf perpustakaan MAN 1 Kendari
12. Terimah kasih kepada diri sendiri yang telah sabar melewati proses
ini, dan telah sampai pada tahap penyelesaian tugas akhir penulisan
13. Sahabatku Wa Ode Nur Afni Jusmaniar, Novi, Sao Ilma Putri,
Salmina, Babe Ariani dan semua yang tidak bisa saya sebutkan satu
ix
14. persatu yang selalu membantu dan memberikan semangat motivasi
kepada penulis.
penulis.
setiap langkah dan penyusunan skripsi ini. Karena itu penulis menerima segala
bentuk kritik dan saran konstruktif demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga segala
sifat, ucapan, sikap dan tingkah laku penulis tidak meninggalkan aib, kebencian,
serta kedengkian dari berbagai pihak. Adapun jika terdapat kesalahan yang
Kendari, 2022
Penulis
Tri Muliani
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN..........................................................................
ABSTRAK..........................................................................................................i
ABSTRACT...................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ix
DAFTAR TABEL..............................................................................................x
BAB 1 PENDAHULUAN
xi
3.3 Teknik Penentuan Informan............................................................32
3.4 Jenis dan Sumber Data....................................................................33
3.5 Teknik Pengumpulan Data..............................................................34
3.6 Teknik Analisis Data.......................................................................35
3.7 Desain Operasional.........................................................................36
3.8 Konseptualisasi...............................................................................37
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan..........................................................................................74
5.2 saran.....................................................................................................75
xii
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................76
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu........................................................................27
Tabel 3.1 Tabel Desain Operasional Penelitian...............................................37
Tabel 4.1 Jam Operasional Perpustakaan Darul’Ilmi MAN 1 Kendari...........52
Tabel 4.2 Data Pengunjung Perpustakaan Pada Saat Normal dan Pandemi
Covid-19 di Perpustakan Darul’Ilmi MAN 1 Kendari...................................52
xv
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada era globalisasi saat ini, kebutuhan informasi sudah menjadi sesuatu
yang sangat mendasar bagi setiap manusia, dalam melakukan aktifitas keseharian
tersebut.
di masa Pandemi Covid-19 saat ini mengalami masa sulit dalam menjalani
kehidupan aktifitas, rutinitas, dan efetifitas yang dilakukan bagi setiap orang.
yang pertama kali bermula di Wuhan, Ibukota Provinsi Hubei, China. merupakan
virus jenis baru yang hingga saat ini telah mewabah hampir semua negara, tak
terkecuali Indonesia. Pada awal Bulan Maret tahun 2020, Negara Indonesia
perannya yaitu sebagai pusat sumber belajar dan pusat penyedia informasi.
berperilaku, dan cara berfikir manusia. Manusia dituntut terbiasa dan bisa.
1
Perubahan sosial ini terjadi karena pandemi covid-19 ini. Sejalan dengan
merekalisasikannya. Dalam hal ini kegiatan belajar mengajar tetap masih berjalan
dengan sistem jarak jauh dalam jaringan (Daring). Banyak mahasiswa dan siswa
yang melakukan kegiatan belajar dan mengajar melalui online atau dilakukan di
sesuai dengan fungsi perpustakaan sekolah yaitu sebagai jantung sekolah. Sebagai
seluruh warga sekolah. Perpustakaan harus tetap menjadi garda depan dalam
kepada masyarakat namun, kita juga harus dapat memilih mana informasi yang
benar dan mana informasi yang salah, hal ini dilakukan agar kita tidak mudah
mempercayai informasi yang tidak benar baik untuk diri sendiri maupun
bisa memberikan layanan selama masa pandemi berlangsung (IFLA, 2020). Jelas
keputusan yang sulit dan perlu diambil setelah penilaian risiko relatif. Untuk
2
Promosi perpustakaan adalah aktivitas yang dilakukan oleh perpustakaan
yang ada di perpustakaan. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara mulai
promosi melalui media sosial seperti facebook, twitter whatsApp, ataupun bahkan
user dengan lebih mudah dan cepat. Informasi dapat disampaikan dengan cara
yang mudah dan tepat sasaran. Perpustakaan merupakan salah satu institusi yang
Pentingnya promosi bagi suatu perpustakaan dikarenakan saat ini semakin banyak
dapat menjadi saingan bagi perpustakaan sebagai penyedia informasi. Selain itu
media seperti televisi, majalah, surat kabar, dan bahankan internet semakin ramai.
perpustakaan.
beralih fungsi dari manual, semi online menjadi full daring. Mengutamakan
3
dapat mengambil peluang untuk mempromosikan perpustakaannya melalui media
memberikan layanan kepada para siswa agar dapat menambah wawasan dan
peminat kunjungan perpustakaan. Hal ini tidak diiringi dengan konsisten dalam
pandemi Covid-19?
4
1.3 Tujuan Penelitian
sekolah.
2. Manfaat Praktis :
5
c. Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan minat
3. Manfaat Metodologis:
yang tertera pada laporan penelitian dikelompokan menjadi beberapa sub bab
Bab I Pendahuluan
Pada Bab ini penulis membahas tentang latar belakang, rumusan masalah,
Pada bab ini penulis membahas tentang teori yang berupa konsep-konsep,
pengertian dan definisi yang diperoleh dari kutipan buku dan jurnal yang
Pada Bab ini Penulis berisikan lokasi peneltian, subjek dan informasi
penelitian jenis dan sumber data, Teknik pengumpulan data dan Teknik
Analisa data.
6
Pada bagian hasil dan pembahasan di uraikan data yang di peroleh dalam
penelitian ini serta saran yang didasarkan pada kesimpulan dari penelitian
7
BAB II
bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog,
jejaring sosial, wiki forum dan dunia virtual. Pendapat lain mengatakan bahwa
media sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media
dialog interaktif. King (2015) menjelaskan ada beberapa jenis media sosial yang
bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk
dirinya serta, mengirim teks serta foto maupun video. Sampai saat ini
milenial.
8
a. Kemampuan membangun jaringan suatu kelompok lebih cepat dan
informatif
e. Layanan status update, kapan saja dan dimana saja yang terpenting
menggunakan facebook.
9
notifikasi agar tidak sering membuka. Konten yang dihadirkan
terus melihatnya.
banyak siswa yang lalai dalam tugasnya dan leih suka bermain-
d. Lalai dalam pekerjaan. Tak hanya soal tugas sekolah, dalam hal
konflik sosial.
10
internet (world wide web) dari “ read only web” ke “ read write web”,
salah saru media sosail praktid dan mudah diakses, sehingga saat ii
youtube merupakan situs paling populer dan ditonton oleh ribuan orang
tiap harinya.
b. Praktis yaitu Youtube mudah digunakan dan dapat diikuti oleh semua
pembelajaran.
11
memberikan informasi ilmu yang lebih serta dapat diakses secara
gratis.
yang di perkanalkan pada 24 februari tahun 2009 oleh dua bekas pekerja
yahoo inc. Yakni Brian Acton dan Jan Koum. Yang telah membangunkan
milenial, aplikasi ini bisa mengirim teks, video, foto, file pdf, Ms. Word,
ppt dll.
aplikasi-aplikasi lainnya.
12
g. Fitur semua layanan gratis
atau media cetak. Keunggulan itu dapat terjadi karena media sosial tidak
membutuhkan tenaga kerja yang banyak, modal yang besar, dan tidak terikat oleh
fasilitas infrastruktur produksi yang massif seperti kantor, gedung dan perangkat
Pengguna media sosial bahan bisa aktif, mengambil peran dan independen
User media sosial bebas untuk mengedit seperti mengurangi dan menambahkan,
13
1. Tujuan Media Sosial Untuk Perpustakaan
perpustakaan.
11. Sebagai alat layanan pelanggan yang dapat menampung complain, saran,
16. Sebagai alat penelitian untuk mencari dokumen dan studi resmi.
14
Beberapa yang terlihat diatas bahwa promosi masih menjadi tujuan utama
1. Dapat meraih target audien yang lebih luas dengan biaya yang murah.
media sosial.
perpustakaan.
15
promosi adalah suatu tindakan memajukan pertumbuhan atau perkembangan
yang dilakukan oleh seseorang atau suatu perusahaan dengan masyarakat luas,
agar membeli dan menggunakan produk tersebut. Dengan kata lain, promosi
Swastha ( 1999: 237) mendefinisikan promosi sebagai arus informasi atau kepada
informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk mengubah sikap dan tingkah
laku pembeli yang sebelumnya tidak mengenal menjadi kenal sehingga membeli
yaitu:
16
a. Periklanan (adversiting)
17
Membujuk penjual perantara untuk menjual merek. Memberikan
18
2. Publisitas produk: mempublikasikan produk tertentu
pembuat peraturan
Pembeli bisnis bisa belajar mengenai produk dan jasa tanpa terikat waktu
situs Web penjual untuk menciptkan informasi yang tepat. Bagi penjual,
19
hubungan pelanggan. Dengan menggunkan database pemasaran, pemasar
yang berkaitan dengan produk atau jasa yang tersedia dan juga membujuk
pemustaka agar bereaksi kepada produk atau jasa tersebut, harapan yang
diinginkan dari adanya promosi ini yakni tumbuhnya minat dan kesadaran seorang
Menurut Anas, promosi perpustakaan adalah salah satu cara yang mempunyai
20
untuk menarik lebih banyak pemakai dan meningkatkan pelayanan pengguna
suatu perpustakaan.
menjadi tahu berbagai dari fasilitas dan pelayanan yang dimiliki perpustakaan,
komunikasi yang efektif tentang perpustakaan seperti koleksi, jasa/ layanan yang
dari segi fasilitas, koleksi, jenis layanan, dan manfaat yang dapat diperoleh oleh
merupakan pintu gerbang untuk membuka semua jenis sumber informasi. Tentu
21
sasaran yang berbeda-beda juga. Selain itu tujuan promosi perpustakaan antara
perpustakaan.
A. Menginformasikan
lain:
perpustakaan.
Sebagai alternatif kedua dari tujuan promosi yang akan dilakukan oleh
menggunakan jasa perpustakaan yang telah disediakan dalam berbagai bentuk dan
22
C. Mengingatkan
perpustakaan dan jenis jasa yang dilayankan kepada pemakai guna memenuhi
kebutuhan.
dan pada akhirnya menggunakan dan selalu mau menggunakan dan ingat jasa-
1. Memberi Informasi
23
Membujuk atau merayu pencari informasi dan mempengaruhi promosi
berfungsi sebagai alat informasi, juga dapaat berfungsi sebagai alat untuk
3. Menciptakan Kesan
berusaha untuk menciptakan suatu kesan bagi yang mencari informasi dan
atau pencari informasi dan masyarakat memberi tanggapan melalui buku atau
a. Brosur, merupakan salah satu bentuk media promosi berupa kertas cetakan
yang mengandung informasi suatu barang atau jasa yang akan ditawarkan
kepada konsumen. Harapan barang atau jasa yang ditawarkan dapat dibeli
24
atau dimanfaatkan oleh konsumen. Informasi penting yang terdapat dalam
A-3(double folio), A-2 (dua kali A-3).Dasae ide pembuatan poster adalah
dan murah. Hal-hal lain yang perlu di perhatikan dalam membuat poster,
yang menarik, gambar lebih luas dari tulisan, memilih kata-kata singkat
yang aktif, menggunakan huruf yang indah dan menarik, jika mungkin
yang strategi.
c. New Letter, suatu media yang dapat digunakan untuk memberi informasi
khusus kepada sejumlah orang secara teratur berupa berita berita atau
d. Pembatas buku, suatu media berupa kertas atau benda yang digunakan
dibuat dari karton diberi gambar, logo, dan kata-kata mutiara yang
25
e. Buku panduan, sebuah media berupa buku kecil yang diterbitkan oleh
bertahan lama, minimal satu tahun. Hal yang perlu disampaikan dalam
1. Pengertian Perpustakaan
Perpustakaan berasal dari kata pustaka, artinya buku atau kita. Dalam Bahasa
Dari sebutan tersebut pembaca dapat menduga adanya akar kata yang sama. Akar
kata liberary adalah liber (Bahasa latin) artinya buku, sedangkan akar kata
diherankan bila definisi perpustakaan pun selalu mengacu pada buku dengan
segala aspeknya. Sebagai contoh, definisi perpustakaan yang muncul dari konsep
sebuah ruangan bagian atau sub bagian dari sebuah Gedung ataupun Gedung itu
26
sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku, biasanya disimpan menurut tata
Definisi lain mengacu pada kumpulan buku atau akomodasi fisik tempat buku
bentuk fisik tempat penyimpanan buku (dalam arti luas) maupun sebagai
ruangan atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku terbitan lainnya
yang biasanya disimpan berdasarkan tata susunan tertentu yang dipakai pembaca
adalah suatu ruangan, bagian dari Gedung/bangunan, atau Gedung tersendiri, yang
berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur sedemikian rupa, sehingga
suatu unit kerja dari suatu badan yang mengelola bahan pustaka, baik berupa buku
maupun bukan buku yang disusun secara sistematis menurut aturan tertentu
perpustakaan.
2. Perpustakaan Sekolah
kegiatan belajar siswa memegang peranan yang sangat penting dalam memacu
27
tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Dalam Undang-Undang Sistem
Pendidikan (UU No. 2 Tahun 1989), sarana penunjang proses kegiatan belajar
terselanggara dengan baik bila para tenaga kependidikan maupun siswa tidak
sebagai tempat kumulan buku atau tempat buku dihimpun dan diorganisasikan
sebagai media belajar siswa. Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang ada
dilingkungan sekolah, maka secara umum perpustakaan sekolah adalah suatu unit
kegiatan yang berada di linkungan sekolah yang di kelola secara profesional untuk
28
d. Perpustakaan sekolah sebagai laboratorium belajar yang memungkinkan
Menurut beberapa para ahli diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa
Artinya Virus Corona telah diakui menyebar luas hampir ke seluruh dunia.
ketika populasi seluruh dunia ada kemungkinan akan terkena infeksi dan
virus atau penyakit yang menyebar dengan luas keseluruh wilayah maupun
29
Dalam kegiatan promosi membutuhkan sebuah konsep yang dapat
pengenalan produk kepada khalyak seperti Attention atau Perhatian, Interest atau
Ketertarikan, Desire atau Keinginan, dan Action atau tindakan. Kotler dan Keller
(2015) menjadi ketertarikan minat dan mengambil tindakan. Konsep AIDA ini
“Pesan yang efektif harus mengandung pesan yang ideal yaitu : Ideally
The Message should gain attention hold interest, arouse desirem and elicit action
(AIDA) model “
ungkapan tersebut menjelaskan bahwa pesan yang efektif memenuhi
permirsa. Untuk itu sangat diperlukan gambar atau tulisan yang menyolok, sera
dapat mennimbulkan perasaan ingin tahu lebih jauh sehingga konsumen mau
30
dengan promosi yang dilakukan maka akan terjadi pembelian terhadap produk
yang ditawarkan.
Nama, Tahun
No Hasil Persamaan Perbedaan
dan Judul
31
promosi layanan informasi dilaksanakan di
perpustakaan pada MAN 1 Kendari
melalui media pemustakanya
sosial sangat
mempengaruhi
terhadap
pemanfaatan
perpustakaan bagi
pengunjung
perpustakaan
kementerian
perindustrian RI.
32
instagram
@disarpus_Kab.ba
ndung.
perpustakaan dalam mencapai tujuan yang diharapkan, Adapun teori yang tepat
dalam penelitian ini yang dapat diamati dengan menggunakan pendekatan Teori
33
Yang dapat diamati dengan menggunakan teori AIDA yang dikemukakan oleh
Kotler dan Keller (2009: 186). AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) yang
minat dan mengambil tindakan. Kotler dan Keller (2015) mengungkapkan AIDA
ini sebagai alat promosi yang dapat menarik perhatian, mendorong minat,
1. Attention ( Perhatian)
2. Interest (Minat)
berminat dan merasa ingin tahu jauh terkait promosi yang menarik
perhatian. Untuk itu, sasaran perlu di rangsang agar lebih berminat dan
3. Desire (Keinginan)
34
4. Action (Tindakan)
Pada poin ini, penyedia jasa atau produk harus dapat membujuk
produk atau jasa yang dipromosikan dalam hal ini perlunya pemilihan kata
perintah yang tepat agar pada promsi dilihat dan didengarkan oleh sasaran.
sampaikan melaui pesan media sosial yang digunakan oleh perpustakaan agar
35
Berikut Bagan Kerangka Pikir Peneliti
Media sosial
1. WhatsApp
2. Youtube
3. Facebook
Promosi perpustakaan
1. Koleksi
2. Pelayanan
Model AIDA
36
BAB III
METODE PENELITIAN
mengingat bahwa media sosial saat ini banyak diminati karena media sosial
Purposive sampling ( secara di sengaja ) yaitu dengan cara orang tertentu yang
37
segaja yakni, informannya adalah pustakawan dan pemustaka. Dengan alasan
data kualitatif yaitu data yang berdasarkan atas segala informasi dan
1. Data Primer, yakni, data yang diperoleh peneliti langsung dari sumber
pertama dilokasi penelitian tanpa melalui perantara, jenis data ini seperti
2. Data Sekunder, yakni data yang di peroleh peneliti tidak secara langsung
dari lapangan, hal ini dapat berupa data yang diperoleh dengan cara
bersumber dari Media Sosial, catatan dalam bentuk buku-buku, dan jurnal
38
1.5 Teknik Pengumpulan Data
lengkap dan akurat sehingga dapat memberi gambaran dan informasi yang terkait
dengan penelitian ini. Metode yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data
suatu metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yakni, dalam metode ini
1. Observasi
dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar, Sugiyono (2005:
2. Wawancara
39
yang semaksimal mungkin untuk dapat dijadikan dalam pengambilan
3. Dokumentasi
mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
melakukan sintesis, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan
mana yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami
angka. Data yang berasal dari naskah, wawancara, catatan lapangan, dokumen dan
terhadap kenyataan atau realitaas. Tehnik analisi data yang digunakan sudah jelas,
40
e. Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian
variabel yang diamati defini operasional mencakup hal-hal yang penting dalam
41
Tabel. 3.1 Tabel Desain Operasional Penelitian
Pengumpulan Data
3.8 Konseptualisasi
untuk berbagi file dan gambar, serta melakukan panggilan suara dan
promosi yang efektif namun sifatnya personal. Dalam hal ini Melalui
42
2. Youtube, adalah salah satu layanan berbagi video di internet yang paling
populer saat ini. Youtube menjadi mesin pencari terbesar kedua dunia
43
BAB IV
dengan lahan yang cukup luas, bangunan permanen yang cukup lengkap dan
jumlah siswa, guru, dan tenaga administrasi yang cukup. Hal tersebut disebabkan,
keberadaaan madrasah sudah cukup lama sejak berdirinya tahun 1972 dengan
nama PGAN 6 tahun kemudian beralih fungsi sebagai Madrasah Aliyah negeri
tahun 1990, juga status model pada tahun 1998, yang berfungsi sebagai
sekitarnya. Mulai tahun ajaran 2012/2013, telah berganti status dari MAN Model
gedung kantor dengan ruangan kelas. Gedung tersebut terdiri atas empat ruangan,
44
Perpustakaan Darul’Ilmi MAN 1 Kendari. dan sampai saat ini perpustakaan
tersebut telah dipimpin oleh kepala perpustakaan yaitu Muzrin Imu, S.Pd., M.Pd.
3. Pusat penelitian
dengan kurikulum.
45
3. Struktur Organisasi Perpustakaan Darul ‘Ilmi MAN 1 Kendari
yang didalamnya terdapat pejabat, tugas, wewenang dan tanggung jawab, yang
Setiap perpustakaan, baik kecil maupun besar, perlu diatur dan ditata baik,
sehingga pelaksanaan kegiatan kerjanya dapat berjalan dengan efesien dan efektif.
system, dan kewenangan secara hierarki dari unit kerja yang tercakup dalam unit
tersebut atau secara fungsional bertanggung jawab atas suatu bidang dalam
46
organisasi yang memerlukan kerja sama dengan pemegang tanggung jawab
bidang lain.
Bagan 4.1
KEPALA PERPUSTAKAAN
1. Arsyi, A.Md.
2. Tarfan Hisa, S.Pd
47
a. Perencanaan buku-buku/ bahan pustaka/ media elektorinika
elektronika
media
serta masyarakat.
a. Bidang Layanan:
perpustakaan
perpustakaan Madrasah
pustaka
48
8. Mengadakan pembinaan minat baca kepada peserta didik
semua pihak
perpustakaan
pengirimannya
perpustakaan madrasah
Kendari
a. Hari Senin s/d jum’at mulai pukul 07.00s s/d 15.00 wita dan pukul
49
b. Hari Sabtu mulai pukul 07.00 s/d 15.00 wita.
perpustakaan.
di ruang layanan.
mengambil kartu perpustakaan baru dan akan dikenakan sanksi/ denda Rp.
peminjaman.
dikenakan sanksi/ denda sebesar Rp. 2.000,- ( dua ribu rupiah ) Perhari/
buku.
50
11. Bagi siswa yang akan meminjam buku untuk dipakai di kelas wajib
12. Bagi guru yang memberi tugas kepada siswa untuk belajar/ membaca di
tersebut.
13. Buku yang rusak/ hilang akibat perbuatan peminjam/ pemakai wajib
diganti atau dibayar sesuai harga buku yang rusak/ hilang tersebut.
pembelajaran berakhir.
linkungan perpustakaan.
sekolah, tujuan istitusi, viri dan misi sekolah. Hal ini disadari oleh kepentingan
bersama untuk menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang efektif dan
efesien.
51
c. Merencanakan progra SDM
d. Merencanakan anggaran
c. Merealisasikan anggaran
c. Mengevaluasi anggaran
52
e. Memilih koleksi yang beragam untuk memenuhi kebutuhan guru/tenaga
pendidik
adalah semua peralatan dan perlengkapan pokok dan penunjang agar perpustakaan
Adapun yang dimaksud sarana dan prasarana dalam hal ini yaitu
untuk menunjang pelaksanaan berbagai tugas dan fungsi yang ada di perpustakaan
1. Tanah
2. Bangunan
pustaka sekitar 11. 706 buku penunjang/ pengayaan, 622 buku bacaan
53
fiksi, 3.515 buku referensi, 17. 221 buah buku pelajaran/ buku paket
buah dan komputer berjumlah 3 buah. Fasilitas hotspot Internet juga telah
sebagai berikut:
a. Layanan sirkulasi
54
Layanan ini di berikan kepada para pemustaka dalam peminjaman
perpustakaan.
b. Layanan referensi
dalam pengertiannya Audio Visual Media informasi berupa film, tape dan
visual. Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan
unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik
sudah ada dan berjalan baik. Bisa digunakan untuk ruang diskusi,
55
pembelajaran melalui pendengaran, sendankan unsur visual memungkina
e. Layanan Internet
Layanan internet ini dilakukan dengan cara menyediakan ruang dan sarana
layanan audio visual berupa koleksi bentuk mikro, foto, video, televisi dan
radio. Pemutaran film, slide atau film strip dapat dilakukan pada jam- jam
tertentu dengan materi film cerita, film ilmu pengetahuan maupun film
terhadap koleksi digital elektorinik seperti kaset dan CD, DVD yang ada di
bahasa asing, penulusuran inforasi melalui internet, dan lain-lain layanan ini
perpustakaan.
layanan terbuka yang dimana para pemustaka dapat secara langsung mencari
bahan pustaka yang diinginkan sesuai dengan kebutuhannya. Biasanya bapk dan
setiap hari senin-sabtu . untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
56
Tabel. 4.1.
Jam Operasional Perpustakaan Darul ‘Ilmi MAN 1 Kendari
Hari Jam
bagian koleksi:
Bulan
Bulan Bulan April- Bulan
Pengunjung juli-
januari- Desember Januari- Jumlah
perpustakaan desember
maret 2020 2020 Maret 2021
2019
Normal 152 68 - - 220
Pandemi - - - 95 95
57
11. Sumber Dana Perpustakaan Darul’ Ilmi MAN 1 Kendari
Belanja Negara (APBN) atau yayasan dan atau donasi yang tidak
Kendari
1. Facebook
2. Whatsaap
3. Zoom
4. Gmail
‘Ilmi MAN 1 Kendari Berusia 53 tahun dan telah menjabat ± 5 tahun, seorang staf
perpustakaan yang berusia 31 tahun dan telah berkerja ± 3 tahun, serta 3 orang
58
siswa kelas 11 dan 12 yang berusia 16 dan 17 tahun yang sering berkunjung di
Kendari.
Man 1 Kendari.
1 Kendari
MAN 1 Kendari.
membahas tentang hasil temuan yang ditemukan terkait dengan Media sosial yang
digunakan oleh perpustakaan MAN 1 Kendari. Media sosial kerap dijadikan alat
59
Contohnya media sosial yaitu Twitter, Instagam, facebook, whatsoap . Media
penggunaanya dalam waktu yang cepat dan efesien. Media sosial dapat menjadi
media bagi pustakawan untuk berpikir inovatif menjadi media bagi pustakawan
untuk berpikir inovatif (out of the box), dan pengontrolan yang mudah terhadap
konten di media sosial oleh admin yang telah ditunjuk. Kemudahan komunikasi
antara perpustakaan dan pengguna merupakan kekuatan utama dari media sosial.
tersebut bisa menyesuaikan dengan gaya hidup dan kebutuhan pengguna hal ini
Facebook, Youtube, & Whatsapp. hal ini di sebabkan karena Para siswa MAN 1
60
lainnya Berdasarkan hal tersebut, adapun indikator Analisis pemanfaatan media
Covid-19 akan membahas 3 hal yaitu: promosi koleksi dan promosi layanan
untuk mengelola koleksi bahan pustaka, sehingga situasi normal sudah berlaku
61
dari genggaman mereka saat itu juga, kalau petugas perpustakaan online
langsung di jawab dan langsung mendapatkan jawabannya jadi secara
kualitas kita menjangkau.”( Wawancara: Muzrin. 29 oktober 2021).
Hal serupa juga disampaikan oleh salah satu staf perpustakaan MAN 1
kendari yaitu:
facebook, Whatsapp, dan youtube sebagai media sosialnya. media sosial sebagai
62
Berdasarkan pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa ternyata Perubahan
yang terjadi merupakan perbuhan positif yang dapat dilihat masing-masing sosial
media milik perpustakaan yang lebih aktif membagikan informasi seputar layanan
sosial.
yaitu dikirim lewat satu orang yang kemudian akan disebarkan kepada petugas
perpustakaan dan anggota lainnya yaitu berupa berita kegiatan yang dikirim ke
Selama masa pandemi covid-19 salah satu perubahan yang terjadi di perpustakaan
63
komunikasi antara pemustaka dengan pustakawan memberikan efek positif,
karena adanya fitur pesan ini dapat mempermudah mendapatkan suatu informasi
digunakan sebagai pengiriman dokumen, gambar, video dan file kegiatan yang
“karena whatsapp merupakan salah satu aplikasi media sosial yang sangat
aman dan mudah digunakan untuk melakukan pelayanan bahan perpustakaan
yang nantinya bisa dinikmati oleh siswa secara langsung. Namun tidak semua
layanan di terapkan. Seperti koleksi referensi, koleksi ini jika untuk dipinjam
perlu adanya penanggung jawab dari gurunya sehingga pelajar dapat
membawanya diluar perpustakaan. jadi kalau salah satu siswa menanyakan
tentang koleksi lain kami hanya mengirimkan buku dalam bentuk gambar”. (
Wawancara: Arsyi, 30 oktober 2021)
Dari hasil wawancara tersebut hal yang dibenarkan oleh Kepala perpustakaan
bahwa:
64
Hal serupa juga dikatakan oleh salah satu siswa yang sering berkunjung
Imu, S.Pd, M.Pd dan salah satu pengunjung perpustakaan. tersebut dapat
perpustakaan yang nantinya bisa dinikmati oleh siswa secara langsung. Petugas
perpustakaan. Namun, kendala yang terjadi seperti buku yang diminta para siswa
tidak ada dalam bentuk pdf. Sehingga petugas perpustakaan mengirimkan buku
dalam bentuk gambar agar siswa dapat mengetahui kalau perpustakaan memiliki
65
Gambar: 4.1 WhatsApp Grup Perpustakaan Man 1 Kendari
memberikan efek positif, karena adanya fitur pesan ini dapat mempermudah
Seperti yang dikatakan oleh petugas perpustakaan Ibu (Arsyi, A.md) yaitu:
66
“Youtube sangat populer digunakan saat ini, maka pihak perpustakaan
memanfaatkan Youtube sebagai media Promosi Perpustakaan MAN 1
Kendari. membuatkan video online berupa dokumentasi tentang Perpustakaan
MAN 1 Kendari.”( Wawancara: Ibu Arsyi, 29 oktober 2021).
Dari uraian hasil wawancara dengan petugas perputakaan ibu Arsyi, A.md,
dibenarkan oleh Bapak Muzrin, S.Pd., M.Pd selaku kepala perpustakaan tentang
mendukung dan efektif serta sesuai dengan perkembangan zaman sekarang adalah
67
Dengan begitu, kita bisa melihat dan membalas jika ada pemustaka yang
menyukai atau mengomentari video Perpustakaan Man 1 Kendari. Namun,
kekurangan dari youtube perpustakaan ini yaitu belum mempunyai channel
resmi perpustakaan Man 1 kendari jadi video ini sementara di unggah di akun
channel ku ” ( Wawancara: Tarfan. 29 oktober 2021).
Dari hasil wawancara diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa pemanfaatan
menyediakan beberapa fitur di youtube dengan adanya fitur ini pustakawan dapat
melihat dan membalas pesan jika ada pemustaka yang menyukai atau
dan sudah dibenarkan oleh beberapa informan penelitian Youtube sebagai sarana
namun kendalanya adalah belum memiliki akun channel resmi perpustakaan Man
1 kendari
68
Gambar: 4.2 Youtube Perpustakaan MAN 1 Kendari
https://youtu.be/NFXixkFlZFA )
69
4.1.4.4 Pemanfaatan Youtube promosi koleksi Perpustakaan
Youtube menjadi salah satu pilihan jejaring sosial dari layanan yang
diberikan perpustakaan, dan juga sebagai media promosi untuk dapat menarik
perhatian pemustaka agar dapat mengenal dan tetap dapat membaca. Sebagaimana
youtube, dan sangat efektif sehingga siswa bisa mencari informasi mengenai
seputar perpustakaan.
Dari beberapa pernyataan diatas, hal berbeda yang dikatakan oleh salah satu
70
sekolah, jika ada, saya tertarik untuk menontonya” .” (Wawancara: Azzahra,
30 oktober 2021)
Berdasarkan pernyataan diatas dapat diketahui pemanfaatan youtube
71
Berdasarkan Gambar 4.3 menjelaskan Pemanfaatan media sosial melalui
perpustakaan Ibu (Arsyi A.md) dan) dan beberapa informan penelitian lainnya.
gambaran kepada pengguna perpustakaan yang nyaman namun salah satu siswa
72
dengan waktu pada jam 9 sampai jam 1 siang. ” ( Wawancara: Muzrin Imul, 30
oktober 2021)
Hal tersebut dibenarkan oleh petugas perpustakaan ibu (Arsyi) A.md
mengungkapkan bahwa:
1 Kendari sudah dibuat sejak lama pada tahun 2015. salah satu sarana media
sosial untuk memperkenalkan. Namun akun tersebut sudah lama tidak digunakan
lagi dikarenakan belum ada pustakawan yang memiliki keahlian desain grafis
Seperti yang diungkapkan informan salah satu siswa Azzahra Zahrani Kifli,
bahwa:
diterapkan karena facebook tersebut sudah lama tidak digunakan lagi dan
kekurangan dari akun facebook perpustakaan MAN 1 kendari yaitu belum ada
73
pustakawan yang memiliki keahlian untuk membuat konten-konten yang menarik
untuk di unggah di facebook, sehigga para siswa tidak mengetahui adanya akun
Adapun gambar media sosial whatsApp & Facebook milik perpustakaan MAN
kendari memilki akun facebook, akun facebook perpustakaan telah dibuat pada
tahun 2015 dan digunakan kembali pada tanggal 24 mei 2021. namun telah
74
kegiatan promosi Perpustakaan MAN 1 Kendari dari cakupan keseluruhan
4.2 Pembahasan
Berdasarkan data yang telah terkumpul pada hasil wawancara yang telah
konsep AIDA yang dikemukakan oleh kotler dan keller (2009:186). Dengan
75
mengadakan lomba akreditasi perpustakaan di perpustakaan MAN 1 Kendari, dan
menampilkan hasil karya siswa seperti mading, poster dan puisi di perpustakaan
layanan dan koleksi perpustakaan sehingga dengan mudah datang dan berkunjung
intelektual yang sangat penting bagi civitas akademika, terutama dalam proses
berjalan dengan baik. Karena menggunakan media sosial tidak dilakukan secara
rutin dalam layanan dan koleksi perpustakaan. Sehingga ketidak tahuan siswa
Indikator dalam penelitian ini ada dua aspek yaitu berdasarkan layanan
76
perpustakaan. dalam penelitian ini berdasarkan pelayanan perpustakaan di
positif, karena adanya fitur pesan ini sudah menarik perhatian (Attention)
layanan koleksi terjadi kendala seperti buku yang keinginan (desire) para
siswa untuk memiliki buku tidak ada dalam bentuk pdf sehingga
gambar buku agar diketahui kalau perpustakaan memiliki buku fisiknya dan
like dan komentar. Dalam penelitian ini, untuk menarik minat pengunjung
dilengkapi dengan caption/ judul, like & komentar agar pemustaka dapat
77
belum memiliki akun channel resmi perpustakaan Man 1 Kendari sehingga
dibuat sejak lama pada tahun 2015. Salah satu sarana media sosial untuk
Kendari, hal ini disebabkan salah satu pustakawan telah melupakan sandi
MAN 1 Kendari.
promosi yang ada pada media sosial yang digunakan oleh perpustakaan
MAN 1 Kendari.
78
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
melalui Youtube. Hal tersebut dibuktikan dari adanya respon berupa like dan
pengelola pengguna. Hal tersebut dibuktikan dari respon pengguna berupa like &
promosi perpustakaan.
79
5.2 Saran
sebagai berikut:
dengan baik. Dan untuk selaku amdin media sosial, perlu mengikuti seminar
akun media sosial perpustakaan Darul Ilmi MAN 1 Kendari lebih baik.
3. Hal penting yang harus disadari oleh perpustakaan, bahwa media sosial
5. Penelitian ini dapat menjadi koreksi pustakawan dan dapat dijadikan sebagai
19
80
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Hartono, SS. 2016. Manajemen perpustakaan Sekolah : Menuju Perpustakaan
Modern dan Profesional. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Mita. 2021. Pengaruh pemasaran Jasa Informasi Terhadap Pemanfaatan
layanan.Jln. Budaya gawa: Pustaka Taman Ilmu
Perpustakaan Nasional RI. 2012. Standar Nasional Perpustakaan Sekolah
Menengah Atas/ Madrasah Aliyah. Jakarta :Perpusnas Press
Prastowo Andi, 2012. Manajemen Perpustakaan Sekolah profesional. Yogyakarta:
DIVA Press
Wiyono, Edi Dkk. 2020. Perpustakaan Khusus vs COVID-19 Inovasi dan kreasi
layanan pada masa pandemi. Jakarta: Perpusnas Press
Mustafa, B. (2010). Promosi Jasa Perpustakaan. Jakarta: Universitas
Terbuka.
JURNAL
81
Ismail, Theodora Thea Diva. 2021. Analisis Elemen AIDA Padda Media Sosial
Instagram Sebagai Media Promosi Perpustakaan Di dinas Arsip dan
Perpustakaan Kabupaten Bandung. Vol 12, Issue 1, 2021, page 37-47.
Bandung: Universitas Islam Nusantara
Zuhri, Malik M. Abdul & Lydia Christiani. (2018). Pemanfaatan Media Sosial
Instagram Sebagai media promosi Library Based Comunity (Studi Kasus
Komunitas Perpustakaan Jalanan Solo @koperjas). Vol 7, No 2.
Semarang:UniversitasDipenogoro.
IFLA. (2020). COVID-19 and the Global Library Field. Den Haag: IFLA (The
International Federation of Library Associations and Institutions).
SKRIPSI
82
Mustinda, Sonia. (2010). Promosi Perpustakaan Yang dilakukan di
Perpustakaaan Kementerian Nasional RI [7/2/2021]
83
LAMPIRAN
84
LAMPIRAN 1
Pedoman Wawancara
1. Identitas Informan
Nama :
Jenis Kelamin:
Umur:
Jabatan :
alamat :
2. Profil Perpustakaan MAN 1 Kendari
1. Apa nama akun media sosial yang digunakan oleh Perpustakaan Man 1
Kendari?
Jawab:
85
5. Bagaimana Ketersediaan Sumber pustaka untuk mendukung Proses
belajar Mengajar?
Jawab:
86
b. Apa saja target dalam memanfaatkan media sosial sebagai media
promosi perpustakaan?
c. Siapa saja sasaran dari promosi tersebut?
6. Apakah didalam Promosi Perpustakaan menjelaskan pentingnya
meningkatkan minat baca ?
Jawab:
12. Informasi apa saja yang ada di Facebook dan whatsaap Perpustakaan?
Jawab:
87
13. Adakah kendala dalam menggunakan Facebook dan Whatsaap?
Jawab:
88
LAMPIRAN 2
DOKUMENTASI WAWANCARA
89
Wawancara bersama Staf Perpustakaan
90
Wawancara bersama Siswi yang berkunjung ke Perpustakaan Darul’Ilmi MAN 1
Kendari
91
Gambar grup WhatsApp Perpustakaan MAN 1 Kendari
92
Gambar Pembagian Informasi Menggunakan Aplikasi WhatsApp
93
Youtube Perpustakaan Darul’Ilmi MAN 1 Kendari
94