P1400215312
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
i
ANALISIS PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM
MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN SISWA SMUN 1
MAKASSAR
Tesis
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Magister
Program Studi
Ilmu Komunikasi
Kepada
ii
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
Yang menyatakan
iv
KATA PENGANTAR
syukur atas nikmat yang tiada terkira oleh Allah SWT, sehingga tesis ini
dapat selesai dengan baik tepat pada waktunya untuk memenuhi salah
Tesis ini saya persembahkan kepada kedua orang tua terkasih yaitu
tanpa dukungan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh sebab
itu pada kesempatan ini, ucapan terima kasih dan penghargaan yang
v
yang telah memberikan arahan, bimbingan, dukungan, dan
vi
7. Bapak/Ibu staf pegawai FISIP dan pengelola PPS Ilmu Komunikasi
selaku EO dan Adityar selaku Suhu Power Point yang telah banyak
Darwin, K’Niatullah, Pak Ahmat, Pak Joko, dan Pak Isam, terima
vii
Kiranya tesis ini dapat bermanfaat khususnya sebagai Referensi
keterbatasan.
viii
ix
x
DAFTAR ISI
ABSTRACT .............................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
xi
D. Belajar ...................................................................................... 35
1. PengertianBelajar................................................................ 35
C. Pembahasan ........................................................................... 86
A. Kesimpulan ............................................................................... 97
B. Saran ........................................................................................ 99
DAFTAR PUSTAKA
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
saat ini telah mengkondisikan hampir setiap orang dapat dengan mudah
mengakses internet. Dari orang tua, remaja, hingga anak kecil pun sudah
ramah dengan berbagai situs media sosial yang berbasis internet seperti
seperti dua sisi mata uang yang tak terpisahkan, yaitu dapat
1
2
empuk bagi mereka yang ingin menebar kebencian dan kejahatan dengan
detail/8435/menkominfo-gunakan-media-sosial-secara-cerdas/0/berita_
satker).
pembelajaran siswa.
3
penerima pesan itu sendiri yakni siswa. Konsep lama yang banyak
yang disebut evolusi, revolusi dan kontribusi. Media Sosial disebut; (1)
kali dalam sejarah komunikasi, kita semua memiliki akses yang sangat
bebas, komunikasi dapat dilakukan secara instan dan mengglobal, dan (3)
Liliweri (2015) media sosial itu ibarat ‘’sarang lebah’’ yang membentuk
yang terbentuk tersebut akan menjadi lebih ‘’sosial’’ hanya jika melibatkan
makin banyak orang, dan lebih dari itu ‘’makin tinggi semangat
kebersamaannya’’.
obyek media, dan data yang tersusun secara rapi yang dapat dilihat
melalui browser internet dan biasanya berisi catatan atau jurnal pribadi.
Manfaat blog antara lain yaitu, 1) Media interaktif diluar kelas. Misalnya
siswa dapat belajar kapan saja tanpa dibatasi waktu dan tempat. 3) Media
dan menambah wawasan guru dan siswa tentang dunianya dan dunia
ilmu pengetahuan.
teman atau link mereka, bisa menjadi sarana bisnis dan dimanfaatkan
sebagai media pembelajaran. Hal ini dapat tergolong ke dalam salah satu
menulis dibuku catatan, hanya berbeda medianya saja. Setelah itu siswa
seperti hastag, reply, retweet, dan lain sebagainya. Misalnya #fisika untuk
fasilitas group untuk para siswa bergabung dan membahas berbagai topik,
aktivitas belajar.
6
Bandung. Selain itu, dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Amy Julia
Youtube 49%
wilayah pulau Jawa pada peringkat pertama dan Sumatera Utara pada
sekolah cukup tinggi, dan hal inilah yang mendorong peneliti melakukan
sebagai subjek yang akan diteliti, hal ini dikarenakan usia siswa SMU
termasuk dalam usia remaja yang menurut Budiargo (2015) sebagai masa
pembentukan identitas yang penting atau masa kritis, dan di sisi lain
8
remaja sekarang mendapat terpaan media cukup tinggi. Dalam hal ini,
media sosial ini dalam menunjang proses pembelajaran dan untuk itu
penelitian dilakukan.
power point dan video kepada para siswa. Oleh karena itu, peneliti ingin
pembelajarannya.
9
penelitian sebelumnya antara lain adalah dari pemilihan lokasi yang diteliti
dan juga fokus permasalahan yang penulis teliti. Fokus penelitian antara
Teori uses and gratifications milik Blumer dan Katz ini mengatakan
untuk mencari sumber media yang paling baik di dalam usaha memenuhi
berikut :
B. Rumusan Masalah
rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
informasi dalam skala besar dan tingkat jangkauan yang lebih luas
technology/ICT).
bantu yang digunakan untuk transfer data baik itu untuk memperoleh
12
13
serta dapat digunakan untuk alat berkomunikasi baik satu arah ataupun
adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi
bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21, TIK masih terus
_Komunikasi).
14
saja, dimana saja sehingga memberi kesempatan bagi siapa saja baik
berikut (Liliweri,2015) :
sudah ada dengan konvensi software. Kini media baru dapat dipahami
lain seperti kalkulator maka kini eksekusi seperti itu harus berubah.
dari seni dan komputasi modern yang sejak akhir PD II disebut seni
‘’kombinatorik’’.
(dua puluh) konsep kunci utama berkaitan dengan media baru yaitu:
b. Convergence (Konvergensi)
dengan sangat cepat dan tanpa ada batas yang bisa menghalangi individu
misalnya media cetak, bukan tidak mungkin akan mati di masa mendatang
nanti akibat dari kebutuhan informasi yang semakin cepat dari individu-
individu yang tidak mungkin bisa dipenuhi oleh media cetak akibat
juga akan beralih ke media digital karena tuntutan dari konsumen tersebut.
Istilah industri kreatif lahir dari peluang yang selalu ada untuk
Hal yang signifikan dari media baru adalah cara dimana digitalisasi
kembali dan pemberian tujuan kembali untuk semua macam isi media
berdasarkan jenis kelamin, pendapatan, ras dan lokasi. Istilah ini penting
h. Globalisation (Globalisasi)
i. Hype
februari 2007 (Bautell 2007) sedangkan Wikipedia pada akhir tahun 2006
memiliki lebih dari 1,5 juta entri dalam bahasa inggris saja, namun
sebagai fitur media baru yang membedakan mereka dari ‘’media lama’’
m. Networks (Jaringan)
n. Participation (Partisipasi)
oleh media baru dihubungkan dalam proses yang lebih luas, demokratis,
bentuk media yang tidak ada dalam istilah di media lama ke media baru.
Contohnya: web camera, web blogs adalah contoh dalam media baru.
q. Speed (Kecepatan)
r. Ubiquity (Keanekaragaman)
pengguna baik remediator dan penghasil isi media baru berinteraksi dalam
t. Virtuality (Kenyataan)
terpisah dalam ruang dan waktu dan memiliki pencapaian global melalui
sebagai berikut :
23
C. Media Sosial
2015).
konten, disebut user generated content (Kaplan, dkk dalam Liliweri 2015).
sosial itu sendiri. Hal ini lantaran didukung oleh fakta bahwa media sosial
a. Media sosial adalah media yang tidak bicara tentang apa yang orang
lakukan atau orang katakan tetapi tentang apa yang orang lakukan
melalui cara lama --seperti membaca koran sambil minum kopi di pagi
untuk memahami apa yang orang katakan tentang merek, produk atau
komunikasi web dan mobile sangat mudah diakses dan scalable telah
e. Dalam arti luas, media sosial merupakan salah satu bentuk platform
Cothrel).
perspektif, wawasan, pengalaman, dan opini yang satu dengan yang lain
melalui Blog, Wiki, papan pesan, dan video. Di sini partisipasi dari
dorongan bagi pemenuhan kebutuhan dimaksud, dan lebih jauh dari itu
dialogis dengan media sosial sebagai media baru dan mulai mengabaikan
organisasi, (3) inti dari media sosial adalah kejujuran dan transparansi,
27
(4) semua media sosial umumnya lebih merupakan faktor penarik dan
muncul dan harus dijawab melalui pemahaman tentang lima hal yang
berbeda dari media sosial, yaitu; (1) media sosial sebagai alat strategis
memberikan nilai tambah dari suatu produk, (4) media sosial merupakan
proses untuk merawat para pelanggan, dan (5) media sosial mengubah
1) Meliputi berbagai format konten termasuk teks, video, foto, audio, PDF
dan Power Point, artinya para pengguna dapat memilih variasi media
informasi.
many.
laptop dan netbook), tablet (termasuk iPads, iTouch dll) dan Ponsel
(khususnya smartphone).
disebut; (1) evolusi karena dia menunjukkan perkembangan baru dari cara
untuk pertama kali dalam sejarah komunikasi, kita semua memiliki akses
media sosial tidak saja dijadikan sebagai ajang promosi produk tetapi
untuk menempatkan diri dalam hati dan benak orang lain. Seorang
dirinya sendiri. Media Sosial selalu mencoba dan terus mencoba untuk
untuk tidak menjadikan diri saya sebagai ‘’I’’ dan mengatakan ‘’You’’
kepada orang lain, media sosial mengajarkan satu nilai empati dengan
orang lain karena dia menghubungkan ‘’I’’ dan ‘’You’’ ke dalam ‘’We’’.
30
4) Unique. Media Sosial itu unik. Keunikan media sosial itu terletak pada
proses diskusi, dialog, debat yang alot untuk menghasilkan suatu ‘’ide
sosial tidak pernah berhenti diskusi, dialog, dan debat karena selalu
media sosial itu ibarat ‘’sarang lebah’’ yang membentuk kerangka jaringan
yang terdiri dari ‘’blok-blok’’ yang berhubungan satu sama lain, sebagai
berikut :
dan lokasi.
makna bersama. Karena itu maka istilah ‘sosial’ dalam ‘’media sosial’’
online.
saya ada di sini... Anda siapa? Anda ada di mana? Apakah saya bisa
diri mereka sendiri. Reputasi dapat memiliki arti yang berbeda pada
makin banyak orang, dan lebih dari itu ‘’makin tinggi semangat
kebersamaannya’’.
dalam proses untuk mencapai misi tertentu. Berikut ini beberapa contoh
berikut :
dan Bebo.
lingkungan 3D, di mana user bisa muncul dalam bentuk avatar yang
h. Podcasts, berupa file-file audio dan video yang tersedia atau dapat
iTunes.
i. Forum, sebuah area untuk diskusi online, seputar topik dan minat
tertentu. Forum sudah ada jauh sebelum media sosial popular yang
media untuk satu aktivitas sehingga tidak perlu repot untuk posting di
beberapa media.
D. Belajar
1. Pengertian Belajar
belajar yang telah dikemukakan oleh para ahli. Seperti yang dikemukakan
perilaku yang bersifat progresif. Ini berarti bahwa sebagai akibat dari
penerima pesan itu sendiri yakni siswa. Konsep lama yang banyak
sendiri tidak menampak, yang tampak adalah hasil dari proses. Karena
37
yaitu yang akan diproses dan adanya hasil dari proses tersebut. Apabila
sesuatu yang terjadi dalam diri individu yang disebabkan karena latihan
atau pengalaman, dan hal ini menimbulkan perubahan dalam perilaku. Ini
3. Kemampuan Belajar
untuk belajar dari sumber lain tanpa harus memiliki pengalaman secara
38
terhadap inovasi.
komunikasi antarpribadi.
oleh Ryan dan Gros (dalam Vera, 2016) yaitu; Innovators, Early adopters,
kepuasan) ini dikenalkan pada tahun 1974 dalam bukunya The Uses on
Teori uses and gratifications milik Blumer dan Katz ini mengatakan bahwa
media tersebut. Dengan kata lain, pengguna media adalah pihak yang
2014).
mereka lihat serta dengar secara efektif. Secara sederhana model ini
percaya bahwa tidak hanya ada satu jalan bagi khalayak untuk
pengaruh jahat dalam kehidupan. Penggunaan teori ini bisa dilihat dalam
karena cocok dengan lagunya, tetapi juga untuk motif-motif yang lain,
Penggunaan Media
Massa :
1. Jenis-jenis media
SK, majalah, radio,
TV dan film.
2. Isi media
3. Terpaan media
4. Konteks sosial dan
terpaan media
42
Indonesia.
merupakan salah satu jejaring sosial baru yang muncul di dunia dan
Yogyakarta.
Instrumen penelitian berupa tes dan non tes. Instrument tes berupa
Mann Whitney yang menghasilkan data sig. 0,00 < 0,05, maka sesuai
berbasis komputer pada siswa kelas komputer VIII saat ini (2)
kualitas dan hasil belajar khususnya pada siswa kelas VIII SMP
Bandung.
validasi media oleh ahli media diperoleh dengan kategori kriteria skor
lebih tinggi dari prestasi belajar siswa saat semester ganjil yang belum
Negeri 4 Bandung.
48
School Makassar.
dan bahan belajar, yang terkini (up to date) dengan mudah, cepat dan
belajar dalam berbagai format media baik dalam bentuk teks, gambar,
H. Kerangka Pikir
perspektif, wawasan, pengalaman, dan opini yang satu dengan yang lain
melalui Blog, Wiki, papan pesan, video dan lain sebagainya. Di sini
ditawarkan bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu
media sosial selama ini banyak digunakan hanya sekedar untuk mencari
lakukan melalui facebook atau path. Hal ini kemudian dapat menimbulkan
berita bohong ‘’hoax’’. Sementara itu, masih banyak fasilitas media sosial
uses and gratification dalam pemanfaatan jenis dan konten media sosial
pembelajaran.
Teori uses and gratifications milik Blumer dan Katz ini mengatakan
untuk mencari sumber media yang paling baik di dalam usaha memenuhi
memilih jenis media sosial dari sekian banyak aplikasi media sosial yang
ini:
Belajar sebagai
Teori Uses and Gratification Teori Difusi Inovasi
Suatu Proses
Difusi Inovasi
Indikator Pemanfaatan Media Sosial
dalam Menunjang Proses Pembelajaran :
- Format Konten Media Sosial
- Tema Mata Pelajaran yang diakses