Anda di halaman 1dari 103

PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK

(Studi Deskriptif di Desa Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten

Kepulauan Selayar)

SKRIPSI

Oleh:

SRI RATU NINGSIH

Nim: 105651101318

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2022
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK

(Studi Deskrptif di Desa Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten

Kepulauan Selayar)

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Studi dan Memperoleh Gelar

Sarjalan Ilmu Komunikasi (S.I.Kom )

Disusun dan Diajukan Oleh :

SRI RATU NINGSIH

Nomor Induk Mahasiswa : 105651101318

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

ii
iii
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : SRI RATU NINGSIH

NIM : 105651101318

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa benar karya ilmiah ini adalah karya saya sendiri dan bukan

hasil dari plagiat dari sumber lain. Pernyataan ini saya buat dengan

sesungguhnya dan apabila di kemudian hari tidak benar, maka saya bersedia

menerima sangsi akademik sesuai aturan yang berlaku di Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Makassar 15 maret 2022

Yang Menyatakan

Sri Ratu Ningsih

v
KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan rasa syukur yang tidak terhingga untuk kehadiran Allah

SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Penggunaan Media Sosial Tiktok (Studi

Deskrptif di Desa Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan

Selayar )”.

Penulis menyadari bahwa penyususnan skripsi ini tidak akan terwujud

tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan

ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Dr. Muhammad Yahya, M.Si. selaku pembimbing 1 dan ibu Dian

Muhtamadiah Hamna. S.Ip. M.I.Kom. selaku pembimbing II yang

senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis,

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

2. Ibu Dr. Ihyani Malik, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Muhammadiyah Makassar

3. Bapak Syukri,S.Sos.,M.Si. selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah

Makassar.

4. Kedua orang tua Sureta dan Amriani dan saudara kandung Ahong

Chuisong dan Bibi Rusiana serta segenap keluarga yang senantiasa

memberikan dan bantuan, baik moril maupun material.

vi
5. Kepada Kepala Desa Karumpa Karmili S.H yang telah menerima dan

memberikan informasi dan data kepada penulis selama proses penelitian

hingga selesainya skripsi ini disusun.

6. Untuk teman- teman saya Fauzia dan Apri yang selalu ada dan terus

memberikan semangat, serta sahabat saya Devi dan Sila yang selalu

bersama disetiap situasi saling mendukung dan menguatkan.

7. Bung Suhardy yang selalu membantu saya pada saat proses penelitian.

Demikian kesempurnaan skripsi ini, saran dan kritik yang sifatny

mambangun sangat penulis harapkan. Semoga karya skripsi ini bermanfaat dan

dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi pihak yang membutuhkan.

Makassar, 23 Desember 2022

Sri Ratu Ningsih

vii
ABSTRAK

Sri Ratu Ningsih. Penggunaan Media Sosial Tiktok ( Studi Deskriptif di

Desa Karumpa Kecamatan Pasilambena Kebupaten Kepulauan selayar).

Pembimbing I Dr. Muhammad Yahya, M.Si dan Dian Muhtadiah Hamna,

S.IP,M.I.Kom .

Media sosial adalah sesuatu yang ditopang oleh internet ini sangat penting bagi
kehidupan umat manusia masa kini karena ia mempromosikan kondisi
interkonektivitas dari masyarakat secara kebudayaan berbeda-beda. Media sosial
ini juga memungkinkan masyarakat untuk berkomunikasi dan terlibat dalam arus
informasi yang mudah diakses melalui jaringan internet. Perkembangan industri
pada sosial media saat ini sangat melonjak tajam. Banyaknya hal yang
mengharuskan masyarakat Indonesia khususnya di kota-kota maupun desa. Begitu
pula dengan salah satu aplikasi sosial media yang saat ini sedang popular
kemunculannya di Indonesia yakni Tik Tok.

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Penggunaan Media Sosial di


Desa Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulaun Selayar dan konten
yang sering di tonton di Desa Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten
Kepulauan Selayar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Teknik
pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentansi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Masyarakat Desa Karumpa Kecamatan


pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar lebih banyak menonton video lucu
dan Masyarakat menggunakan media sosial untuk mencari informasi.

Kata Kunci : Media sosial, Tiktok.

viii
DAFTAR ISI

SAMPUL ............................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN AKHIR ............................................... ii

HALAMAN PENERIMAAN TIM……………………………………………iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH .................... iv

KATA PENGANTAR ……………………………………………………… …v

ABSTRAK ……………………………………………………………………... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................... viii

BAB 1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Terlebih Dahulu ....................................................................... 6


B. Pengertian Konsep dan Teori .................................................................... 9
1. Pengertian Media Sosial ............................................................... 9
2. Pengertian Aplikasi Tiktok ......................................................... 11
3. Konsep Perilaku Komunikasi...................................................... 13
4. Teori Dependensi ....................................................................... 13
C. Kerangka berfikir .................................................................................... 16
D. Fokus penelitian ...................................................................................... 17
E. Deskripsi Fokus ....................................................................................... 17
BAB III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................................. 19


B. Jenis Tipe Penelitian ............................................................................... 19
C. Sumber data ............................................................................................. 19
D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 20

ix
E. Teknik Analisis Data ............................................................................... 21
F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 22
G. Teknik Pengabsahan Data ....................................................................... 22
BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deksripsi Objek Penelitian ...................................................................... 23


B. Hasil Penelitian ....................................................................................... 29
BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................. 42
B. Saran ........................................................................................................ 42
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 44

LAMPIRAN – LAMPIRAN …………………………………………………..64

x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Penelitian terdahulu …………………………………………………….. 9
Tabel 2. Data informan ………………………………………………………….33

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan Katergantungan Audience Terhadap media ………………...22


Gambar 2. Kerangka Fikir Penelitian …………………………………………..29
Gambar 3. Sejarah Kabupaten Kepulauan Selayar ……………………………..35
Gambar 4. Sejarah Desa Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan
Selayar ……………………………………………………………………….…39
Gambar 5. Stuktur Oraganisasi Pemerintah Desa Karumpa ……………………41

xii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan

manusia serta memberikan cara baru dalam melakukan aktivitas. Di era digital

saat ini, media sosial menjadi kebutuhan primer bagi setiap orang. Kehadiran

media sosial memudahkan orang-orang untuk mengakses apa pun dan di mana

pun serta mempermudah memenuhi kebutuhan hidup. Fungsi utama media sosial

adalah memudahkan orang untuk berkomunikasi tanpa batas ruang dan waktu,

memberikan informasi dari belahan dunia manapun. Media sosial yang

berkembang serta digemari oleh manusia saat ini (Abrar 2003).

Shoelhi (2015) mengatakan bahwa Media sosial adalah sesuatu yang

ditopang oleh internet ini sangat penting bagi kehidupan umat manusia masa kini

karena ia mempromosikan kondisi interkonektivitas dari masyarakat secara

kebudayaan berbeda-beda. Media sosial ini juga memungkinkan masyarakat

untuk berkomunikasi dan terlibat dalam arus informasi yang mudah diakses

melalui jaringan internet. Pengguna internet dan media sosial makin populer di

mana-mana dan komunikasi yang terjadi dalam konteks online memajukan dialog

interaktif yang mampu membangun saling pengertian antara kebudayaan yang

berbeda di tengah masyarakat internasioanal.

Menurut Syahdeini (2009) media sosial merupakan salah satu jaringan

internet, tidak sekedar data atau informasi tertulis saja yang dapat diperoleh dan

1
2

dipertukarkan, tetapi juga suara dan gambar, baik gambar diam maupun gambar

bergerak misalnya movie dan animasi.

Perkembangan industri pada sosial media saat ini sangat melonjak tajam.

Banyaknya hal yang mengharuskan masyarakat Indonesia khususnya di kota-kota

maupun desa. Begitu pula dengan salah satu aplikasi sosial media yang saat ini

sedang popular kemunculannya di Indonesia yakni Tik Tok. Tik tok adalah media

yang berupa audio visual, media ini sebuah media sosial yang dapat dilihat juga

dapat didengar. Adanya media sosial memberikan hiburan bagi setiap orang untuk

menghilangkan rasa lelahnya .

Menurut Watson (2009) media sosial adalah suatu interaksi antara individu

dalam berbagai dan bertukar informasi. Madia sosial dapat mencakup berbagai

ide, pendapat, gagasan dan konten dalam komunitas virtual serta mampu

menghadirkan dan mentranslasikan cara komunikasi baru dengan teknologi yang

sama sekali berbeda dari media tradisional. Perkembangan dunia teknologi yang

sudah semakin inovatif di era global telah memberikan dampak langsung kepada

masyarakat terutama bagi generasi muda.

Menurut Ahmad (2012) Media sosial dapat diakses dengan mudah melalui

smartphone (telepon pintar) kapan saja dan dimana saja oleh pemiliknya.

Manusia selalu membutuhkan informasi untuk menjaga kelangsungan hidupnya,

dan untuk mendapatkan informasi tersebut manusia perlu berkomunikasi dengan

cara mudah, cepat, akurat dan murah. Fenomena menjamurnya internet dan

globalisasi di hampir semua bidang kehidupan manusia, dari sains dan teknologi
3

sampai gaya hidup hampir seluruh masyarakat di belahan dunia telah menjadi

simbol kemajuan sebuah peradaban manusia dunia masa kini. Salah satu

pendorong adalah kemajuan teknologi yang berhasil mengintegrasi teknologi

informasi dan teknologi multimedia. Tidak dapat dipungkiri bahwa internet

memberikan dampak positif bagi penggunanya.

Pengiriman informasi yang cepat dan update melalui fasilitas-fasilitas

internet dapat dimanfaatkan oleh para penggunanya selain untuk memperkaya

pengetahuan serta wawasan. Seperti halnya fungsi teknologi sebagai alat bantu

untuk mempermudah kehidupan manusia, maka perkembangan internet

menimbulkan pertanyaan terhadap Perkembangan pada era globalisasi ini

sangatlah meroket tinggi dengan banyaknya inovasi-inovasi tekhnologi terbaru.

Dengan begitu banyak juga media social yang bermunculan dengan versi-

versi dan juga fungsi yang berbeda-beda. Sehingganya membuat masyarakat

sekarang penasaran dan ingin mencoba menggunakan berbagai macam media

social (internet) tersebut. Internet tidak hanya digunakan sebagai media

berinteraksi dan komunikasi namun juga sebagai media promosi untuk

menawarkan sebuah produk dan menampilkan tren masa kini yang sedang

berkembang.

Teknologi informasi dalam beberapa tahun terakhir mengalami

perkembangan yang begitu pesat. Kondisi tersebut mengindentifikasikan

perubahan interaksi dengan menggunakan media komunikasi berbasis teknologi.

Internet dan media sosial merupakan salah satu alat utama dalam pendistribusian
4

informasi saat ini. Secara global, hal tersebut telah mengubah wajah media secara

keseluruhan. Seiring dengan kemajuan teknologi, maka banyaknya media yang

dapat digukan manusia untuk dijadikan alat dalam berkomunikasi, demikian pula

dengan media sosial yang dapat dengan mudah diakses melalui jaringan internet.

Pada umumnya fungsi dari media sosial di antaranya untuk berbagi pesan dengan

banyak pengguna media sosial itu sendiri, yaitu berupa berita (informasi), gambar

(foto) dan juga tautan video.

Media sosial tidak hanya dapat di akses di perangkat komputer, tetapi

dengan adanya aplikasi di smartphone atau telepon pintar, maka semakin

memudahkan masyarakat untuk mengakses media sosial kapan pun dan di mana

pun. Di era globalisasi saat ini banyak sekali dampak positif dan negatifnya,

dengan kata lain globalisasi bisa dikatakan sebagai harapan dan bisa juga dikatan

sebagai bahaya besar. Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang

terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek

kebudayaan.

Globalisasi diartikan sebagai proses yang menghasilkan dunia tunggal.

Dampak globalisasi yang nampak adalah teknologi yang semakin canggih.

Perkembangan pada era globalisasi ini sangatlah melesat tinggi dengan banyaknya

inovasi-inovasi teknologi terbaru. Dengan begitu banyak juga media sosial yang

bermunculan dengan versi-versi dan juga fungsi yang berbeda-beda. Sehingganya

membuat masyarakat sekarang penasaran dan ingin mencoba menggunakan

berbagai macam media sosial tersebut.


5

Media sosial berhasil mentransformasi praktik komunikasi searah media

siaran dari satu institusi media ke banyak audience (one to many) menjadi praktik

komunikasi dialogis antara banyak audience (many to many) dan Media sosial

mendukung demokratisasi pengetahuan dan informasi. Mentransformasi manusia

dari pengguna isi pesan menjadi pembuat pesan itu sendiri.

Semenjak mengenal media sosial masyarakat di desa lebih mudah

mendapatkan informasi tanpa harus menunggu lampu menyala karena di Desa

Karumpa sangat terbatas dengan tenaga listrik. Tenaga listrik di Desa Karumpa

hanya bisa gunakan mulai jam 18.00 – 22.00 WITA. Masyarakat di Desa

Karumpa sangat terbatas untuk mendapatkan informasi melalui media televisi.

Sehingga masyarakat yang lebih memilih mengakses media sosial Tiktok untuk

menonton .

Masyarakat Desa Karumpa ketika sudah mengakses media social mereka

lebih memilih duduk di warkop ketimbang di rumah. Bahkan untuk

bercengkrama dengan tetangganya pun melalui media social karena kemudahan

itu sendiri. Kondisi masyarakat di Desa Karumpa sangat jauh dari perkotaan

karena untuk menempuh perjalanan ke kota membutuhkan waktu 24 jam naik

kapal kayu. Semenjak masuknya jaringan wifi satelit di Desa Karumpa pada tahun

2019 Masyarakat sudah jarang keluar dari Desa.

Masyarakat Biasanya keluar hanya untuk mengambil air tawar di pulau

sebelah. Media social memang sangat berpengaruh ke kepada masyarakat Desa

karena bisa menimbulkan miscommunication terhadap sesamanya.


6

Ketika masyarakat mengakses media social itu bisa berjam jam sehingga

berpengaruh pada aktivitasnya sendiri. Ketika malam masyarakat berkumpul di

warkop ketimbang bercengkrama dengan anaknya sendiri di rumah atau

menonton tv di rumah bersama keluarga. Tetapi dengan adanya juga media social

bisa memudahkan berkomunikasi sehingga bisa menghebat biaya dan waktu jika

ingin bertemu. Melalui media social seperti WhatsApp, Facebook.

Dengan hadirnya media sosial Tiktok bisa menjauhkan yang dekat dan

mendekatkan yang jauh. Masyrakat Semenjak mengenal media sosial tiktok

sudah banyak mengahabiskan waktunnya di rumah atau di warkop hanya untuk

menonton video yang ada di tiktok. Masyarakat Desa Karumpa sangat

ketergantung dengan media sosial karena keterbatasan dalam mendapatkan

informasi melalui Tv.

Masyarakat Desa Karumpa lebih memilih Tiktok ketimbang aplikasi yang

lain karean tiktok lebih banyak menyediakan fitur fitur yang membuat

penggunanya terhibur. Masyarakat menggunakan tiktok sebagai sarana hiburan

semata.

Berdasarkan beberapa kajian yang relevan, dapat ditegaskan bahwa media

sosial bukanlah hal biasa tetapi luar biasa. Karena dengan media sosial semua

orang bisa mengetahui informasi dan menambah wawasan . Media sosial juga

dapat mempecah belah umat manusia karena informasi hoax. Sebagimana

dijelaskan dalam al-Qur’an Surah An Nur ayat 14.

‫ضت ُ ۡم ِفي ِه َعذَابٌ َع ِظي ٌم‬ ‫ٱَّللِ َعلَ ۡي ُك ۡم َو َر ۡح َمت ُ ۥهُ فِي ٱلد ُّۡن َيا َو ۡٱۡل ٓ ِخ َز ِة لَ َم ه‬
ۡ َ‫س ُك ۡم ِفي َما ٓ أَف‬ ۡ َ‫َولَ ۡو ََل ف‬
‫ض ُل ه‬
7

Artinya : Orang Islam yang sebenarnya, ialah orang-orang Islam selamat dari

kejahatan lidah dan tangannya, dan orang yang berhijrahialah orang

yang meninggalkan larangan Allah. (Riwayat al-Bukhāri, Abu

Dāuddan an-Nasā`i)

Surah di atas mengajarkan kita tentang menyampaikan informasi dengan benar

dan jujur,valid sesuai dengan realita dan apa adanya tanpa di lebih lebihkan.

Latar belakang di atas menjelaskan perubahan perilaku Masyarakat Desa

Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar. Latar belakang

di atas menjelaskan perubahan perilaku dan kurangnya bercengkrama dengan

tetangga dan sebelum mengenal media social dan efek media social terhadap

Masyarakat Desa Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulaun Selayar

Oleh karena itu penulis tertarik meneliti “Penggunaan Media Sosial Tiktok (Studi

Deskriptif di Desa Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan

Selayar)”.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana penggunaan media sosial Tiktok di Desa Karumpa Kecamatan

Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar.?

2. Konten media social Tiktok yang banyak di tonton masyarakat Desa

Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar ?

C. TUJUAN
8

1 Untuk mengetahui penggunaan media sosial tiktokdi Desa Karumpa

Kecamatan Pasilammbena Kabupaten Kepulauan Selayar?

2 Untuk mengetahui konten yang banyak di tonton Desa Karumpa

Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar.

D. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan bisa memberikan manfaat secara teoritis dan praktis

sebagai berikut.

1. Manfaat secara teoritis adalah untuk memperkaya pengetahuan penelitian

dan pembaca tentang bagaimana media sosial Tiktok di kalangan

Masyarakat Desa Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan

Selayar serta menjadi bahan referensi dan pertimbangan selanjutnya.

2. Manfaat secara praktis adalah dari penelitian ini bisa dijadikan sebagai

sumber informasi kepada Masyarakat Desa Karumpa Kecamatan

Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar bagaimana pengaruh media

sosial Tiktok.
9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu

Adapun penelitian terdahulu yang relevan dengan judul yang akan di

teliti oleh peneliti. Tujuannya adalah untuk mengetahui hasil yang telah

dilakukan oleh peneliti. Tujuannya adalah untuk mengetahui perbandingan

dan gambaran yang mendukung kegiatan penelitian berikutnya yang sejenis.

Berikut adalah rincian terkait dengan penelitian terdahulu yang memiliki

kesamaan dengan penelitian terdahulu yang memiliki kesamaan peneliti saat

ini.

Tabel2.1 :PenelitianTerdahulu

No Nama Judul Fokus Hasil Penelitian

Penelitian
10

1. Dinda Nuur Pengaruh pemasaran Kualitatif Penelitian ini

Viranti (2021) hiburan media Tiktok bertujuan untuk

Terhadap niat menggunakan mengetahui

aplikasi tiktok persepsi

Studi Muslim Generasi Z kesenangan,perse

Universitas Islam Indonesia psi manfaat dan

persepsi

kemudahan

penggunaan

terhadap niat

menggunakan

aplikasi tiktok.

2. Riska Marini Pengaruh Media Sosial Kualitatif Penelitian ini

(2019) Tiktok terhadap prestasi menunjukkan

belajar peserta didik di Hasil

SMPN 1 Gunung Sugih penelitian ini

Kab. Lampung Teangah menunjukkan

bahwa adanya

pengaruh

positif yang

sangat

signifikan
11

antara Media

Sosial Tik Tok

terhadap

Prestasi

Belajar. Maka

terdapat

korelasi positif

yang

signifikan

antara Media

Sosial Tik Tok

dengan

Prestasi

Belajar di

SMPN 1

Gunung Sugih

3 Sukma Buton Dampak aplikasi media Kualitatif Hasil

(2021) Tiktok terhadap perilaku Penelitian ini

mahasiswa fakultas Ketertarikan atau

ushuluddin dan dakwah minat para

prodi jurnlistik islam IAIN Mahasiswa Prodi

Ambon Jurnalistik IAIN

Ambon terhadap
12

aplikasi Tik-Tok

dikarenakan

fitur-fitur pada

aplikasi Tik-Tok

sangat bervariasi

dan beragam

sehingga

pembuatan video

dapat dilakukan

dengan menarik.

Kemudian,

sebagai bahan

hiburan ketika

ada waktu luang.

Perbedaan penelitian terdahulu dan penelitian sekarang.

1. Penelitian mengenai pengaruh pemasaran hiburan media Tiktok terhadap niat

menggunakan aplikasi tiktok studi Muslim Generasi Z Universitas Islam

Indonesia dilakukan Dinda Nuur Viranti (2021) Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh persepsi kesenangan, persepsi manfaat, dan persepsi

kemudahan penggunaan terhadap niat menggunakan aplikasi TikTok. Penelitian

ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data


13

melalui kuesioner online dan ditentukan dengan menggunakan metode non

probability purposive sampling.

Data didapatkan dengan cara menyebar kuesioner secara online kepada

250 responden Muslim Generasi Z yang belum pernah menggunakan aplikasi

TikTok dan teori yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan

Technology Acceptance Model (TAM) yang digunakan untuk menjelaskan

hubungan antara persepsi kesenangan, persepsi manfaat, persepsi kemudahan

penggunaan dan niat menggunakan. Sedangkan penelitian yang saya gunakan

dengan metode kualitatif untuk mengetahui penggunaan media social Tiktok di

Desa Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar. Data

yang didapatkan melalui wawancara dan menggunakan Thory Dependensi.

2. Penelitian mengenai pengaruh media sosial Tiktok terhadap prestasi belajar

peserta didik di SMP 1 Gunung Sugih Kab. Lampung Tengah dilakukan Riska

Marini (2019) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif media

sosial terhadap prestasi belajar menggunakan aplikasi TikTok. Penelitian ini

menggunakan metode kuantitatif. Sedangkan penelitian yang saya gunakan

dengan metode kualitatif untuk mengetahui penggunaan media social Tiktok di

Desa Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar. Data yang

didapatkan melalui wawancara dan menggunakan Thory Dependensi.

3. Penelitian mengenai dampak aplikasi tiktok terhadap perilaku mahasiswa

fakultas usluhuddin dan dakwah prodi jurnalistik islam IAIN ambon di lakukan

oleh Sukma Buton (2021) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat dan

ketertarikan mahasiswa di karenakan fitur fitur pada aplikasi tiktok. Penelitian ini
14

menggunakan metode kualitatf melalui wawancara. Sedangkan penelitian yang

saya gunakan dengan metode kualitatif untuk mengetahui penggunaan media

social Tiktok di Desa Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan

Selayar. Data yang didapatkan melalui wawancara dan menggunakan Thory

Dependensi.

B. Pengertian Konsep dan Teori

1. Media Sosial

Media dalam bahasa Arab adalah perantara atau pengantar pesan dari

pengirim kepada penerima pesan.Media menciptakan dan mempengaruhi cakupan

seta bentuk hubungan-hubungan dan kegiatan-kegiatan manusia. Pengaruh media

telah berkembang dari individu kepada masyarakat. Dengan media,setiap bagia

dunia dapat dihubungkan menjadi desa global. Media adalah salah satu sarana

yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khlayak.

Ada beberapa pakar psikologi memandang bahwa dalam komunikasi antara

manusia, maka media paling dominan dalam berkomunikasi adalah panca indera

manusia seperti mata dan telinga. Media adalah alat untuk memindahkan pesan

dari sumber kepada penerima (Hafied cangara 2003)

Tamburaka (2013) perkembangan media sangat berpengaruh terhadap

penyebaran informasi. Pilihan media untuk menerima informasi dan berita bagi

public. Saat ini tidak lagi terbatas pada media tradisional (Surat kabar/ majalah/

radio/ televisi). Tetapi telah merambh ke media digital dalam berbagai format.

Akibatnya jumlah informasi yang diproduksi dan dibandingkan kepublik

mengalami peningkatan secara signifikan. Saat ini media online menjadi media
15

yang sangat sering diakses untuk menerima informasi yang mereka butuhkan

informasi dari luar kota maupun luar.

Media sosial adalah media daring yang digunakan satu sama lain untuk

berkomunikasi satu sama lain. Misalnya melalui Facebook,Twitter,Youtube dan

Tiktok. Melalui media sosial ini, maka perkawanan dan persahabatan lalu

menjadi sangat mudah untuk di akses. Dengan media sosial maka kemudahan

untuk memperoleh informasi dan juga membangun jaringan sosial akan mudah.

Melalui media sosial ini,maka jejaring sosial baik yang bercorak individu

maupun berkelompok telah menjadi komoditas sosial yang takterelakan.

Kemudahan demi kemudahan untuk berkomunikasi juga menjadi kenyataan

sosial. Orang bisa memperoleh dan mengakses informasi apa saja yang dibituhkan

di dalam konteks relasi sosial Shiefti Dyah Alyusi (2018).

McLuhan (2008:113) menyebut bahwa media adalah perluasan alat indra

manusia.Dengan kata lain kehadiran media dalam berkomunikasi, tidak lain dari

upaya untuk melakukan perpanjangan dari telinga dan mata, seperti telepon adalah

perpanjangan telinga dan televise adalah perpanjangan mata.Sesungguhnya media

pada prinsipnya adalah segala sesuatu yang merupakan saluran dengan mana

seseorang menyatakan gagagsan,isi jiwa atau kesadarannya. Atau dengan kata lain

media adalah alat untuk mewujudkan gagagsan manusia.

Baran (2011:24) berasumsi bahwa media adalah kekuatan yang sangat kuat

dalam masyarakat yang dapat menggerogoti nilai dan norma social sehingga dapat

merusak tatanan social. Untuk menghadapi ancaman ini,media harus berada di


16

bawah control elit. Media dapat secara langsung memengaruhi pemikiran

kebanyakan orang,mentransformasi pandangan mereka tentang dunia social.

Menurut Nasrullah (2015) media sosial adalah medium di internet yang

memungkinkan pengguna merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja

sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain membentuk ikatan sosial

secara virtual. Dalam media sosial, tiga bentuk yang merujuk pada makna

bersosial adalah pengenalan (cognition), komunikasi (communicate) dan

kerjasama (cooperation). Tidak dapat disangkal bahwa pada saat ini sosial media

telah menjadi cara baru masyarakat dalam berkomunikasi. Hal ini berdampak

pada berbagai sisi kehidupan masyarakat. Kehadiran media sosial telah

membawa dampak yang sangat signifikan dalam cara melakukan komunikasi.

Dijk dalam Nasrullah (2015) menyatakan bahwa media sosial adalah

platform media yang memfokuskan pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi

mereka dalam beraktifitas maupun berkolaborasi. Karena itu media social dapat

dilihat sebagai medium (fasilitator) online yang menguatkan hubungan antar

pengguna sekaligus sebuah ikatan sosial. Meike dan Young dalam Nasrullah

(2015) mengartikan kata media sosial sebagai konvergensi antara komunikasi

personal dalam arti saling berbagi diantara individu (to be share one-to-one) dan

media publik untuk berbagi kepada siapa saja tanpa ada kekhususan individu.

Nasrullah (2015) mengatakan media sosial memiliki karakter khusus, yaitu:

1. Jaringan (Network) Jaringan adalah infrasturktur yang menghubungkan antara

komputer dengan perangkat keras lainnya. Koneksi ini diperlukan karena


17

komunikasi bisa terjadi jika antar komputer terhubung, termasuk di dalamnya

perpindahan data.

2. Informasi (Informations) Informasi menjadi entitas penting di media sosial

karena pengguna media sosial mengkreasikan representasi identitasnya,

memproduksi konten, dan melakukan interaksi berdasarkan informasi.

3. Arsip (Archive) Bagi pengguna media sosial, arsip menjadi sebuah karakter

yang menjelaskan bahwa informasi telah tersimpan dan bias diakses kapanpun

dan melalui perangkat apapun.

4. Interaksi (Interactivity) Media sosial membentuk jaringan antar pengguna yang

tidak sekedar memperluas hubungan pertemanan atau pengikut (follower) semata,

tetapi harus dibangun dengan interaksi antar pengguna tersebut.

5. Simulasi Sosial (simulation of society) Media sosial memiliki karakter sebagai

medium berlangsungnya masyarakat (society) di dunia virtual. Media sosial

memiliki keunikan dan pola yang dalam banyak kasus berbeda dan tidak dijumpai

dalam tatanan masyarakat yang real.

6. Konten oleh pengguna (user-generated content) di Media sosial konten

sepenuhnya milik dan berdasarkan kontribusi pengguna atau pemilik akun. UGC

merupakan relasi simbiosis dalam budaya media baru yang memberikan

kesempatan dan keleluasaan pengguna untuk berpartisipasi. Hal ini berbeda

dengan media lama (tradisional) dimana khalayaknya sebatas menjadi objek atau

sasaran yang pasif dalam distribusi pesan.


18

Hampir dipastikan bahwa setiap orang yang memiliki handphone khususnya

kategori smartphone, paling tidak memiliki satu diantara akun media sosial

tersebut. Kondisi tersebut tentu ikut merubah cara berkomunikasi dan perilaku

seseorang pada era digital ini, begitu pula cara berfikir dan mencari maupun

memperoleh ilmu pengetahuan. Kehadiran media sosial telah membawa pengaruh

tersendiri terhadap kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat saat ini. Seiring

dengan perkembangan zaman, media sosial harus mampu menjawab kebutuhan

masyarakat khususnya bagi peserta didik.

Media sosial diharapkan tidak hanya mampu mengubah cara pandang dan

perilaku dalam komunikasi antar pertemanan saja tetapi harus bisa meningkatkan

kualitas hidup peserta didik baik dalam hal perilaku maupun kualitas belajar.

Pengaruh dari penggunaan sosial media sendiri sangat beragam, baik itu dampak

positif maupun dampak negatifnya. Dampak positif yang ditimbulkan antara lain

dapat dengan mudah menjaring pertemanan, dapat digunakan sebagai media

promosi, sebagai media komunikasi dengan teman, dapat digunakan sebagai

alternatif untuk mencari informasi baik itu berita terkini, serta pendidikan

teknologi. Selain dampak positif ada pula dampak negatif yang ditimbulkan

terutama dengan terlalu sering mengakses dan menggunakan sosial media dapat

mengakibatkan kurangnya sosialisasi dengan lingkungan sekitar, kurangnya

konsentrasi dalam pembelajaran, adanya perilaku negatif dan menyebarkan berita

hoax

2. Tiktok
19

Tiktok aplikasi buatan China ini memang sudah mendulang kesuksesan

besar. Bahkan sudah banyak endorsement yang memanfaatkan aplikasi ini untuk

mempromosikan produknya . Oleh karena itu, tidak heran jika tiktok mulai

membuka program bernama tiktok. Aplikasi tiktok ini merupakan aplikasi yang

memperbolehkan para pemakainya untuk membuat vidio musik pendek mereka

sendiri. Aplikasi ini diluncurkan pada bulan september tahun 2016 yang

dikembangkan oleh developer asal Tiongkok. ByteDance Inc, mengembangkan

sayap bisnisnya ke Indonesia dengan meluncurkan aplikasi video music dan

jejaring sosial bernama Tik Tok. Sepanjang kuartal pertama (Q1) 2018, tik tok

mengukuhkan diri sebagai aplikasi paling banyak diunduh yakni 45,8 juta kali (Di

akses pada tanggal 25 juli 2022 jam 08.00).

Media sosial Tiktok merupakan aplikasi yang bisa melihat video-video

pendek dengan berbagai ekspresi masing masing pembuatnya dan memberi efek

spesial yang unik dan menarik yang bisa digunakan oleh para pengguna aplikasi

ini dengan mudah untuk membuat video pendek yang kerendan bisa menarik

perhatian banyak orang melihatnya. Aplikasi Tiktok ini merupakan aplikasi yang

juga bisa melihat video –video pendek dan pengguna aplikasi ini juga bisa meniru

dari video pengguna lainnya, Seperti pembuatan video dengan musik yang dibiaut

setiap orang dan video-video tersebut dibuat juga oleh anak anak dan orang tua .

Adapun indikator media sosial Tiktok dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

 Adanya dampak positif dan dampak negatif dalam menggunakan

aplikasi tiktok
20

 Adanya kreatifitas mereka dalam penggunaan aplikasi Tiktok.

Dalam aplikasi media sosial Tiktok banyak berbagai konten video yang

ingin mereka buat dengan mudah. Tidak hanya melihat dan menirukan, mereka

juga dapat membuat video dengan cara mereka sendiri. Maka dapat menuangkan

berbagai video-video yang kreatif sesuai dengan ide ide mereka. Tidak hanya

mengenai video-video menarik, joget, lipsync mereka juga bisa ikut tantantan-

tantangan yang di buat pengguna lain.

Media social tik tok adalah sebuah media audio visual. Media ini berupa

video dan foto yang di buat dengan disandingkan berbagai music. Media ini

adalah sebuah media yang menyebarluaskan berbagai kreatifitas dan keunikan

setiap penggunanya. Media social tik tok ini merupakan media social yang

memberikan efek special yang unik dan menarik yang bisa digunakan oleh para

pengguna nya. Media social ini dapat membuat pengguna (peserta didik) merasa

senang, karena video-video yang mereka buat dengan berbagai music. Dengan

menggunakan media tersebut setiap penggunanya pun tidak bisa hanya sekali dua

kali karena begitu senang nya mereka menggunakan media social tik tok.

Dalam penggunaan aplikasi Tik Tok terdapat dua faktor yakni internal dan

eksternal. Faktor internal seperti perasaan, sikap dan karakteristik individu,

prasangka, keinginan atau harapan, nilai kebutuhan, juga minat. Faktor eksternal

seperti latar belakang keluarga, pengetahuan, dan hal-hal baru atau ketidak

asingan suatu objek. Banyak orang yang mencoba eksis dengan menggunakan

media sosial ini dengan cara membuat seaktraktif mungkin dan menarik. Maka
21

tidak heran jika banyak yang mengunduh media sosial Tik Tok, demi kesenangan

karena merasa terhibur jika menggunakan atau menonton video di aplikasi Tik

Tok.

Tiktok adalah sebuah salah satu aplikasi yang membuat pengguna nya

terhibur. Aplikasi ini juga bisa di katakan adalah aplikasi penghibur. Beberapa

orang pengguna banyak sekali yang mengatakan bahwa aplikasi ini adalah

aplikasi yang dapat membuat si pengguna terhibur. Dalam aplikasi ini pengguna

dapat melihat lihat berbagai kreatifitas setiap pengguna lain di beranda. Aplikasi

Tiktok ini pun bisa dapat membuat si pengguna terkenal atau di kenal. Dikenal

atau terkenal melalui video-video yang mereka buat, ada video yang terkenal

karena kreatifitasnya, ada juga yang terkenal karena keunikan video yang di

buat.Semua sesuai pandangan dari setiap penonton atau si pengguna lain.

Di akses dari situs geoogle cendekia https//google scholar. Aplikasi Tiktok

merupakan aplikasi yang memperbolehkan para pemakainnya untuk membuat

video musik pendek mereka sendiri. Aplikasi ini diluncurkan pada bulan

september tahun 2016 yang dikembangkan oleh developer asal Tiongkok .

ByteDanceInc, mengembangkan sayap bisnisnya ke Indonesia dengan

meluncurkan aplikasi video music dan jejaring sosila bernama Tiktok. (Di akses

pada tanggal 28 juli 2022).

Menurut Kutipan Fatimah Kartini Bohang pada tahun 2018 jumlah tersebut

mengalahkan aplikasi popular lain semacam Youtube,WhatsApp,Facebook


22

Masenger dan Instagram. Mayoritas dari pengguna aplikasi Tiktok di Indonesia

sendiri adalah anak milenial,usia sekolah atau bisa dikenal dengan generasi Z.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan aplikasi Tiktok.

Menurut mulyana dalam penggunaan tiktok terdapat dua faktor yakni faktor

external dan internal. Faktor internal seperti perasaan, sikap dan karakteristik

individu, prasangka. Faktor external seperti latar belakang keluarga, informasi

yang di peroleh, pengetahuan dan kebutuhan sekitar, intensitas, ukuran,

berlawanan, hal-hal baru dan familiar atau ketidak asingan objek.

TikTok tidak hanya menjadi sebuah aplikasi hiburan dalam praktiknya di

realitas masyarakat. TikTok menjadi sebuah fenomena yang di dalamnya banyak

terjadi hal-hal yang menarik untuk diteliti lebih lanjut. Ngafifi (2014)

mengatakan bahwa, manusia menggunakan teknologi karena memiliki akal.

Dengan akalnya manusia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih

aman, dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang

menggunakan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.

Manusia kemudian memanfaatkan TikTok menjadi sebuah tempat yang

menghasilkan berbagai macam produk guna menunjang kebutuhan manusia.

TikTok dapat menjadi sarana jual beli atau promosi produk atau jasa. Tidak perlu

lagi menyewa baliho mahal atau iklan di televisi, dengan membuat konten dan

memanfaatkan algoritma, TikTok dapat membantu memasarkan produk atau jasa

yang dimiliki para penggunanya. Media sosial dan TikTok lambat laun menjadi

suatu gaya hidup baru yang lebih bervariasi kegunaannya.


23

TikTok memiliki mekanisme yang sangat mudah untuk dipelajari. Di

dalam aplikasi TikTok, pengguna bisa mengedit video maupun foto kita menjadi

sesuatu yang menarik. Pengguna juga bisa berbagi ilmu serta edukasi mengenai

segala hal, karena pada aplikasi TikTok ada pilihan segmentasi dimana pengguna

bisa memilih topik atau hal yang sesuai dengan keinginan dan ketertarikan. Misal

ada seseorang yang sangat menyukai sepakbola dan memilih segmentasi dan

minat di sepakbola, maka aplikasi akan memunculkan konten seputar sepakbola.

Mulai dari hal yang terjadi dilapangan hingga hal yang tejadi diluar lapangan. Di

aplikasi TikTok juga terdapat banyak konten tutorial yang sangat bermanfaat.

Platform media sosial Tik Tok merupakan media sosial yang memberikan

banyak kebebasan pada penggunanya untuk berkreasi dengan membuat video

pendek dimana pengguna dapat menari dan bergaya bebas dengan aplikasi ini,

mendorong para pembuat konten untuk dapat meningkatkan imajinasi agar

meningkatkan kreatifitas dan membebaskan ekspresi mereka.

Tik Tok menjadikan ponsel pengguna sebagai studio berjalan. Berdurasi

kurang lebih 15 detik, aplikasi ini menghadirkan special effects yang menarik dan

mudah digunakan sehingga semua orang bisa menciptakan sebuah video yang

keren dengan mudah. Didalamnya terdapat Special effects seperti efek shaking

and shivering pada video dengan electronic music, merubah warna rambut, 3D

stickers, dan properti lainn ya. Sebagai tambahan, kreator dapat lebih

mengembangkan bakatnya tanpa batas hanya dengan memasuki perpustakaan

musik lengkap Tik Tok.


24

Tik Tok memungkinkan pengguna untuk secara cepat dan mudah membuat

video-video pendek yang unik untuk kemudian dibagikan ke teman-teman dan

dunia. Memberdayakan pemikiran-pemikiran yang kreatif sebagai bentuk revolusi

konten, menjadikan aplikasi ini sebagai sebuah wujud tolak ukur baru dalam

berkreasi bagi para online content creators di seluruh dunia, terutama Indonesia.

Aplikasi mobile Tik Tok (versi berbahasa Inggris) kini telah bisa diunggah di

Google Play (Android) dan App Store. Tik Tok didukung oleh perusahaan yang

bergerak dalam teknologi kecerdasan buatan, ByteDance. Algoritma rekomendasi

yang dipersonalisasi dari ByteDance membuat Tik Tok memahami preferensi

pengguna dan meningkatkan engagement.

Para pengguna di dorong untuk berimajinasi sebebas-bebasnya dan

menyatakan ekspresinya dengan bebas dan nantinya bisa dibagikan ke teman atau

ke seluruh dunia. Fenomena aplikasi tik tok berkaitan erat dengan citra yang

dipersepsikan seseorang atas dirinya sendiri. Karena melalui aplikasi tik tok

setiap orang ingin menampilkan sisi terbaiknya kepada orang lain. Sehingga,

kesan yang dimiliki orang lain terhadap dirinya dapat bernilai positif apabila

aplikasi tik tok dilakukan dengan cara yang benar. Hal tersebut akan menciptakan

dorongan dari dalam dirinya untuk berbuat dan mencapai sesuatu yang ia inginkan

agar dapat memenuhi kebutuhanya. Selain itu,melalui aplikasi tik tok seseorang

dapat lebih mengutarakan apa yang dipikirkannya.

Tik tok adalah aplikasi yang memberikan special effects unik dan menarik

yang dapat digunakan oleh penggunanya dengan mudah sehingga dapat membuat

video pendek dengan hasil yang keren serta dapat dipamerkan kepada teman-
25

teman atau pengguna lainnya. Aplikasi sosial video pendek ini memiliki

dukungan musik yang banyak sehingga penggunanya dapat melakukan

performanya dengan tarian, gaya bebas, dan masih banyak lagi sehingga

mendorong kreativitas penggunanya menjadi content creator.

3. Konsep Perilaku Komunikasi

Pengertian perilaku Komunikasi

Perilaku atau tingkah laku adalah kebiasaan bertindak yang menunjukkan

tabiat sesorang yang terdiri dari pola pola tingkah laku yang di gunakan oleh

individu dalam melakukan kegiatannya. Lebih jauh di katakan bahwa perilaku itu

terjadi karena adanya penyebab tingkah laku (Stimulus), motivasi tingkah laku

dan tujuan tingkah laku. Karena Manusia berhubungan dengan sesamanya

menggunakan komunikasi. Manusia beribadah menggunakan komunikasi dengan

demikian, komunikasi merupakan hal yang terhindarkan dari kehidupan manusia.

We can not comminicate demikian kata seorang pakar komunikasi (Apriadi

taburaka, 2013).

Faktor faktor yang mempengaruhi Perilaku Komunikasi.

1. Lingkungan

Sesorang dapat berkomunikasi lebih baik dalam lingkungan yang nyaman.

Kurangnya kebebasan seseorang bisa mengakibatkan kebingungan,ketegangan.

Gangguan lingkungan juga bisa menganggu pesan yang dikirim, Lingkungan yang

nyaman sangat membantu proses komunikasi dan menjadi faktor yang

berpengaruh dalam komunikasi.


26

3. Perkembangan

Tingkat perkembangan berhubungan erat dengan perkembangan anak.

Orang tua memberikan pengaruh penting terhadap kemampuan anak dalam

berkomunikasi.

3. Latar Belakang sosial kultur Budaya adalah hasil dari berpikir, cara berbuat.

4. Pengaruh kebudayaan menetapkan batas bagaimana seseorang bertindak dan

berkomunikasi dalam hal ini harus bisa menyelesaikan dengan kebudayaan agar

komunikasi yang berjalan dengan efektif.

4. Teori Dependensi

Teori Dependensi efek komunikasi yang di kembangkan pada tahun 1975,

oleh Melvin Defler dan Sandra Ball Rokeach dalam Morissan (2013)

mengemukakan gagagsan mereka mengenai teori ketergantungan

(Dependencytheory) yang membahas mengenai kekuatan media massa asumsi

dalam pengaruh media di tentukan oleh hubungan khalayak audiensi karena

adanya sifat ketergantungan audiensi terhadap isi media massa.

Teori ketergantungan memiliki asumsi dasar bahwa pengaruh media

ditentukan oleh hubungan antara sistem sosial yang lebih luas, peran media dalam

sistem tersebut dan hubungan antara sistem sosial yang lebih luas, peran media

dalam sistem tersebut dan hubungan khalayak dengan media. Theori

ketergantungan ( Dependencytheory ) Melvin Defluer dan Sandra Ball-Roceach

adalah teori tentang komunikasi massa yang menyatakan bahwa semakin

seseorang tergantung pada suatu media untuk memenuhi kebutuhannya, maka


27

media tersebut menjadi semakin penting untuk memenuhi kebutuhannya, maka

media tersebut menjadi penting untuk orang lain.

Ketergantungan itu sangat esensial dalam naluri Freud. Karena merupakan

fitur yang sangat mencolok pada prosa pembangunan budaya itu,apa yang

memungkinkan untuk kegiatan psikis yang lebih tinggi, ilmiah, artistik maupun

ideologis, untuk memainkan peran penting dalam kehidupan beradab.

Dengan demikian menurut, DeFleur dan Rokeach ketergantungan audinesi

terhadap media bersifat integral yang mencakup tiga pihak yaitu: media,audiensi

dan sistem sosial yang melingkupinya. Dalam hal ini, Rokeach Dan DeFleur

dalam menggunakan gagagasan mengenai “teori Ketergantungan “menekankan

pada pendekatan sistem secara luas(Morissan,2018:-50).

Gambar 2.1 Bagan Ketergantungan udience Terhadap Media

Sistem Sosial

Media Sosial Audience

Sistem sosial Sistem sosial identik dengan kehidupan masyarakat, yah

secara tidak langung kalian mungkin mengerti apa itu arti sistem sosial. Secara

umum, sistem sosial adalah serangkaian sub sistem atau bagian dalam sistem yang

saling berhubungan, berintegrasi, serta saling bergantung untuk mencapai tujuan

bersama.
28

Menurut Parson, sistem sosial merupakan gabungan dari beberapa unsur

atau sub sistem di masyarakat yang saling bergantung satu sama lain, berintegrasi

guna mencapai kesimbangan sistem. Pada dasarnya sistem sosial dapat dijelaskan

melalui teori struktural fungsional. Adapun asumsi dasar dari teori struktural

fungsional adalah sebagai berikut.

1. Masyarakat merupakan bagian dari sistem yang komples, terdiri dari beberapa
unsur atau bagian yang saling berhubungan dan saling bergantung.

2. Masyarakat mempunyai mekanisme untuk mengintegrasikan diri atau


berintegrasi sosial dalam sistem sosial.

3. Perubahan dalam sistem sosial terjadi melalui proses adaptasi tidak terjadi
secara revolusioner.

4. Adanya konsensus atau kesepakan bersama dalam masyarakat untuk mencapai


integrasi sosial.

5. Masyarakat cenderung mengarah pada keadaan equilibrium (keseimbangan)


dalam sistem sosial.

Menurut DeFleur dan Rokeach (2009) derajat ketergantungan terhadap

media merupakan kunci dalam memamhami kapan dan mengapa pesan media

dapat mengubah kepercayaan, perasaan dan perilaku audiensi. Dalam masyarakat

industry modern, orang semakin tergantung pada media untuk :

 Memahami dunia sosial merekab

 Bertindak secara bermakna danefektif dalam masyarakat)

 Untuk menemukan fantasi dan pelarian Derajat ketegantungan

khalayak terhadap media di tentukan oleh:

- Tingkat kepentingan informasi yang disampaikan media


29

- Derajat perubahan dan konflik yang terjadi dalam masyarakat Kedua

ahli ini setuju dengan gagasan awal teori penggunaan dan kepuasan

bahwa orang bergantung pada informasi yang diberikan media utntuk

memenuhi kebutuhan tertentu atau untuk mencapai tujuan tertentu, tetapi

orang tidak bergantung pada semua media secara sama dan merata.

Rokeackh dan De fleur (2009) mengemukakan dua factor yaitu:

1. Seseorang akan lebih bergantungan pada media yang dapaat memenuhi

kebutuhan sejumlah kebutuhannya sekaligus dibbandingkan dengan media yang

hanya mampu memenuhi beberapa kebutuhan saja.

2. Perubahan sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat dapat menyebabkan

perubahan pada institusi, kepercayaan dan kegiatan yang sudah mapan.

Situasi sosial yang bergejolak (perang, bencana, dan kerusuhan) dapat

menimbulkan perubahan pada konsumsi media. Misalnya, orang jadi lebih be

rgantung pada media untuk mendapatkan informasi atau berita.

Defleur (2009) berpendapat, gagasan merupakan naluri, tapi dalam

mencegah dari menjadi sadar yang direpresikan merupakan bagian dari alam

bawah sadar, Bagaimana kita untuk sampai pada pengetahuan tentang sadar? Hal

ini tentu saja hanya sebagai sesuatu yang sadar yang kita kenal, setelah

mengalami transformasi atau penerjemahan menjadi sesuatu yang sada, tidak

statis hal ini terikat dalam serangkaian mekanisme yang rumit dengan ego-super

yaitu, pemikiran rasional.


30

Teori ini memperkenalkan model yang menunjukan hubungan integral tak

terpisahkan antara pemirsa, media dan sistem sosial yang besar. Teori ini

memprediksikan bahwa khalayak tergantung kepada informasi yang berasal dari

media massa dalam rangka memenuhi kebutuhan khalayak bersangkutan serta

mencapai tujuan tertentu dari proses konsumsi media massa. Namun perlu digaris

bawahi bahwa khalayak tidak memiliki ketergantungan yang sama terhadap

semua media. Sumber ketergantungan yang kedua adalah kondisi sosial. Model

ini menunjukkan sistem media dan institusi sosial itu saling berhubungan dengan

khalayak dalam menciptakan kebutuhan dan minat.

Konsisten dengan teori-teori yang menekankan pada pemirsa sebagai

penentu media, model ini memperlihatkan bahwa individu bergantung pada media

untuk pemenuhan kebutuhan atau untuk mencapai tujuannya.

1. Individu akan condong menggunakan media yang menyediakan kebutuhannya

lebih banyak dibandingkan dengan media lain yang hanya sedikit. Sebagai

contoh, bila anda menyukai gosip, anda akan membeli tabloid gosip dibandingkan

membeli koran Kompas, dimana porsi gosip tentang artis hanya disediakan pada

dua kolom di halaman belakang, tetapi orang yang tidak menyukai gosip mungkin

tidak tahu bahwa tabloid gosip kesukaan anda, katakanlah acara Cek dan ricek, itu

ada, ia pikir cek dan ricek itu hanya acara di televisi, dan orang ini kemungkinan

sama sekali tidak peduli berita tentang artis di dua kolom halaman belakang

Kompas.

2. Persentase ketergantungan juga ditentukan oleh stabilitas sosial saat itu.

Sebagai contoh, bila negara dalam keadaan tidak stabil, anda akan lebih
31

bergantung atau percaya pada koran untuk mengetahui informasi jumlah korban

bentrok fisik antara pihak keamanan dan pengunjuk rasa, sedangkan bila keadaan

negara stabil, ketergantungan seseorang akan media bisa turun dan individu akan

lebih bergantung pada institusi - institusi negara atau masyarakat untuk informasi.

Sebagai contoh di Malaysia dan Singapura dimana penguasa memiliki pengaruh

besar atas pendapat rakyatnya, pemberitaan media membosankan karena segala

sesuatu tidak bebas untuk digali, dibahas, atau dibesar-besarkan, sehingga

masyarakat lebih mempercayai pemerintah sebagai sumber informasi mereka.

Menurut DeFleur dan Rokeach (2009:124), derajat ketergantungan

terhadap media merupakan kunci dalam memahami kapan dan mengapa pesan

media massa dapat mengubah kepercayaan, perasaan, dan perilaku audiens. Ia

menjelaskan bahwa semakin seseorang menggantungkan kebutuhannya untuk

dipenuhi oleh penggunaan media, semakin penting peran media dalam hidup

orang tersebut sehingga media akan semakin memiliki pengaruh kepada orang

tersebut. Dalam masyarakat industri modern, orang semakin tergantung pada

media untuk:

(a) Memahami dunia sosial mereka;

(b) Bertindak secara bermakna dan efektif dalam masyarakat; dan

(c) Untuk menemukan fantasi dan untuk pelarian. Derajat ketergantungan

khalayak terhadap media ditentukan oleh:


32

- Tingkat kepentingan informasi yang disampaikan media, anda akan menjadi

lebih bergantung pada media yang menyediakan sebagian besar kebutuhan anda;

dan

- Stabilitas sosial, ketika perubahan sosial dan konflik 15 lembaga tinggi,

memaksa anda untuk mengevaluasi kembali dan membuat pilihan baru. Pada saat

seperti ini ketergantungan anda pada media untuk informasi akan meningkat.

Berdasarkan Teori Ketergantungan Media (Media Dependency Theory)

menurut Melvin Defluer dan Sandra Ball Roceach yaitu: “Semakin seseorang

tergantung pada suatu media untuk memenuhi kebutuhannya, maka media

tersebut menjadi semakin penting untuk orang tersebut. Semakin tinggi media

memberikan pemenuhan informasi, maka semakin tinggi pula ketergantungan

audiens terhadap media tersebut. Vice Versa. Sistem sosial institusi media.

Seringkali pilihan/ ketergantungan audiens pada media ditentukan oleh institusi

sosial ini.”

Melvin DeFleur dan Sandra Ball-Rokeach mengemukakan gagasan

mereka mengenai teori Ketergantungan (Dependecy Theory) yang membahas

mengenai sifat ketergantungan audien terhadap isi media massa. Teori

ketergantungan memiliki dasar asumsi bahwa pengaruh media ditentukan oleh

hubungan antara sistem sosial yang lebih luas, peran media dalam sistem tersebut

dan hubungan khalayak dengan media. Teori ketergantungan memiliki dasar

asumsi bahwa pengaruh media ditentukan oleh hubungan antara sistem sosial

yang lebih luas, peran media dalam sistem tersebut dan hubungan khalayak
33

dengan media. ketergantungan audien terhadap media bersifat integral yang

mencakup 3 pihak, yaitu media, audien, dan sistem sosial yang melingkupinya.

Defleur dan Rokeach (2009).

Kepastian ketika dependensi teori ketergantungan ini ditafsirkan dalam

berbagai metode maka kita akan mencari variabel-variabel penghubung untuk

mengukur para meternya apakah teori ketergantungan media dapat direspon, dari

komunikan secara individual berdasarkan komponen sosialnya, tentu itulah kajian

yang sesungguhnya, yang mengupas detail tentang ketergangungan khalayak

dalam alam sadarnya. Sehinga terjadi sebuah proses dimana semua yang telah

ditulis dan dipertahankan dalam lilin pada yang bersandar (Freud) dan saya sangat

setuju ungkapan Freud tersebut. Bahwa integral nya hubungan Khalayak, Media

dan system sosialnya, merupakan komponen yang berkolerasi kecil namun ketika

ditarik benang halusnya dapat membongkar fiksi keseluruhannya (Defleur dan

Rokeach 2009).

C. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir adalah model konseptual yang menunjukkanbagaimana

teori dikaitkan dengan berbagai faktor yang didefinisikan sebagai masalah yang

penting. Teori menurut Sugiyono (2012:55) adalah konsep-konsep dan

generalisasi-generalisasi hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagai landasan

teoritis untuk melakukanpenelitian.Penelitian ini membahas mengenai

Penggunaan Media Sosial Tiktok (Studi Deskriptif di Desa Karumpa Kecamatan

Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar). Penelitian ini didasarkan pada


34

metode teori dependensi .Kemudian akan diinterpresentasikan ke dalam bagan

kerangka berpikir di bawah ini.

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir

Penggunaan Media Sosial Tiktok (Studi Deskriptif di


Desa Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten
Kepulauan Selayar)

Media Sosial

Tiktok

Teori
Dependensi

Penggunaan Video yang


banyak di tonton
Tiktok

D. Fokus Penelitian

Agar tidak terjadi penyimpangan ataupun semakin meluasnya masalah

yang akan dibahas dalam penelitian maka perluas dan suatu focus

masalah.Penelitian ini berfokus pada Penggunaan Media Sosial Tiktok (Studi

Deskriptif di Desa karumpa Kecamatan Pasilambena Kepulauan Selayar).


35

E. Deskripsi Fokus

1. Tiktok adalah aplikasi yang bisa melihat video-video pendek dengan

berbagai ekspresi masing- masing pembuatnya dan memberi efek spesial

yang unik dan menarik yang bisa digunakan oleh para pengguna aplikasi

ini dengan mudah untuk membuat video pendek yang kerendan bisa

menarik perhatian banyak orang melihatnya.

2. Media sosial adalah sarana untuk menghubungkan satu sama lain

menggunakan sosial media yang di gunakan.


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu Penelitian dilaksanakan 2(dua) bulan dimulai dari tanggal 8 juni

sampai 8 Agustus 2022 dengan lokasi yang di Desa Karumpa Kecamatan

Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar.

B. Jenis Tipe Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif

(Sugiyono,2016). Dengan berfokus pada persoalan penggunaan media social

Tiktok. Penulis akan mendeskripsikan kondisi fisik dan kondisi social berdasarkan

fakta dan data yang sebenarnya. Pada penelitiankali ini yang menjadi subjek

penelitian adalah Masyarakat di Desa Karumpa Kecamatan Pasilambena

Kabupaten Kepulauan Selayar..

C. Sumber data

Untuk memperoleh data penulis menggunakan dua sumber data yaitu data

primer dan data sekunder.Berikut penjelasan diantara keduanya.

1. Data Primer

Data primer adalah data yang didapatkan atau dikumpulkan dari pihak

pertama tanpa melibatkan perantara. Data ini berhubungan dengan informasi

dan diperoleh dari hasil pengamatan langsung dengan informan dan diperoleh

dari hasil pengamatan langsung terhadap objek dan subjek yang diteliti.

36
37

Sumber datanya melalui wawancara dan observasi langsung terhadap objek

penelitian. Data primer pada penelitian ada dua yaitu:

 Penggunaan media sosial Tiktok di Desa Karumpa Kecamatan

Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar.

 Informasi diperoleh dari informan dan melalui wawancara Masyarakat

Desa Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan

Selayar.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sebuah pihak kedua,ketiga

dan seterusnya.misalnya data dari sebuah instansi atau organisasi yang

bersangkutan ataupun individu dari pihak pihak yang telah mengumpulkan dan

mentramisikan seperti dokumen laporan buku buku ilmu pengetahuan hasil

penelitian media komunikasi yang berkaitan dengan focus penelitian.

D. Informan Penelitian

Informan (narasumber) penelitian adalah seseorang yang memiliki

informasi (data) banyak mengenai yang sedang di teliti,di mintai informasi

mengenai objek penelitian tersebut Adapun informan dalam penelitian tentang

“Penggunaan Media Sosial Tiktok (Studi Deskriptif di Desa Karumpa Kecamatan

Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar) adalah sebagai berikut:

No Daftar informan Jumlah

1. Pelajar 2 Orang
38

2. Masyarakat 2 Orang

3 Kepala Desa 1 Orang

E. Teknik Pengumpulan Data

Sugiyono ( 2005 ) Untuk mendapatkan data di lapangan, maka peneliti

menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:

1. Metode wawancara

Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan

seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seorang lainnya dengan

mengajukan beberapa pertanyaan.Sedangkan metode wawancara adalah suatu

bentuk komunikasi verbal dalam bentuk percakapan yang bertujuan untuk

memperoleh informasi. Wawancara digunakan untuk memperoleh data yang

mendalam. Dalam metode wawancara ditetapkan beberapa pertanyaan yang akan

ditujukan kepada pihak narasumber yang bersangkutan pada penelitian. Dalam

melakukan wawancara ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu: pertama,

kita harus menjalin komunikasi yang baik serta menjelaskan maksud dari

wawancara yang kita lakukan.

2. Menyampaikan beberapa pertanyaan kuesioner yang secara urut dan

runtut.

Tiga, mencatat jawban secara teliti, efektif dan efesien dengan

menyimpulkan maksud dari jawaban narasumber.


39

F. Teknik Analis Data

Mukhamad Saekan ( 2010) Analisis data adalah pengolahan beberapa

informasi yang di dapat pada saat dilakukannya penelitian yang disusun secara

sistematis untuk meningkatkan pemahaman peneliti terhadap penelitian yang

ditelitinya dan sebagai penemuan baru terhadap orang lain Pada penelitian ini.

Analisis data merupakan tahap berkutnya yang di lakukan peneliti guna mencari,

menata, dan merumuskan kesimpulan secara sistematis dari hasil wawancara.

Observasi dan studi dokumentasi. Analisis data adalah upaya yang dilakukan

bekerja dengan data, memilih menjadi satuan yang dapat di kelola,

mensistematiskan, mencari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan orang

lain. Langkah dalam analisis data ini meliputi, redaksi, penyajian data, penarikan

kesimpulan dan verivikasi yang di lakukan bersama yaitu sebagai :

1. Pengumpulan data adalah langkah untuk mengumpulkan berbagai data yang

diperlukan, Teknik yang dilakukan adalah wawancara dengan informan yang

bersangkutan.

2. Reduksi dan atau klasifikasi data, semua hasil data yang telah dikumpulkan,

penulis melakukan penyederhanaan data dari catatan yang dilakukan di lapangan

dan membuat ringkasan yang akan dikategorikan berdasarkan jawaban.

3. Proses pemilihan, penyederhanaan data mentals yang terdapat pada catatan

lapangan yang ada. Setelah dari lokasi penelitian data kemudian dimasukkan ke

dalam laporan secara detail dan terperinci. Da lasil lapangan kemudian dirangkum
40

dan dipilah-pilah yang pokok dan penting data yang dianggap paling penting

diberi kode, kemudian membuat pola untuk perkembangan data dan laporan

lapangan. Reduksi ini dilakukan secara terus menerus selama proses penelitian

berlangsung.

4. Penyajian data, menyajikan kategori jawaban yang telah dipreduksi dalam

bentuk tabel dengan mendisplay data agar dapat mempermudah penulis untuk

memahami data yang telah didapatkan.

5. Penarikan kesimpulan, pada peneliti ini, verifikasi data dilakukan secara terus

menerus selama proses penelitian berlangsung, sejak pertama melakukan

pengumpulan data peneliti berusaha untuk menganalisis dan mencari maka dari

data yang dikumpulkan dan menangkannya dalam kesimpulan

G. Teknik Pengabsahan Data

Sugiyono (2012) Mengatakan data penelitian yang di kumpulkan

diharapkan dapat menghasilkan penelitian yang bermutu atau data yang kredibel .

Keabsahan data di lakukan untuk membuktikan apakah penelitian yang di lakukan

benar-benar merupakan penelitian ilmiah sekaligus untuk menguji data yang di

peroleh . Validasi digunakan untuk mengukur data yang diperoleh valid atau

tidak.Pada penelitian kualitatif data di anggap tidak ada perbadaan antara yang

diuarakan penulis dan realita pada objek yang diteliti dalam penelitian validitas

data yang diperoleh dapat diverifikasi karena diproleh langsung dari Masyarakat

Desa Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar.


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Objek Penelitian

Pada bab IV ini, peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian dan

pembahasan dari data yang berkaitan dengan fokus penelitian, sebagai tindak

lanjut dari hasil pengumpulan data . Sebelum mendeksripsikan hasil penelitian

dan pembahasan, maka terlebih dahulu peneliti akan menguraikan secara

singkat tentang gambaran Desa Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupatn

kepulauan Selayarar, yang menjadi tempat atau lokasi penelitian.

1. Sejarah Kabupaten Kepulauan Selayar.

Sumber : Media Selayar.com

Gambar 1. Kabupaten Kepulauan Selayar

41
42

Di lansir dari situs internet https// sejarah selayar.com Kabupaten

kepulauan selayar adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Sulawesi

selatan. Ibu kota kabupaten kepulauan selayar adalah kota benteng . Kabupaten

ini memiliki luas sebesar 10.503,69 km² (Wilayh daratan dan lautan )

berpenduduk sebanyak ±134.000jiwa. Kabupaten Selayar terdiri dari 2 sub area

wilayah pemerintahan yaitu wilayah daratan kecamatan Benteng, Bontoharu,

Bontomanai, Buki, Bontomatene, dan Bontosikuyu serta wilayah kepulauan yang

meliputi kecamatan Pasimasunggu, Pasimasunggu Timur, Takabonerate,

Pasimarannu, dan Pasilambena. Pada masa lalu, Kabupaten Kepulauan Selayar

pernah menjadi rute dagang menuju pusat rempah-rempah di Maluku.

Kabupaten Selayar yang merupakan salah satu Kabupaten dalam wilayah

Provinsi Slawesi Selatan, terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 29

Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerahdaerah Tingkat II di Sulawesi

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822). Yang kemudian berubah

nama menjadi Kabupaten Kepulauan Selayar berdasarkan PP. No. 59 Tahun 2008.

Di Pulau Selayar, para pedagang singgah untuk mengisi perbekalan sambil

menunggu musim yang baik untuk berlayar. Dari aktivitas pelayaran ini pula

muncul nama Selayar. Nama Selayar berasal dari kata cedaya (Bahasa Sanskerta)

yang berarti satu layar, karena konon banyak perahu satu layar yang singgah di

pulau ini. Kata cedaya telah diabadikan namanya dalam Kitab Negarakertagama

karangan Empu Prapanca pada abad 14. Ditulis bahwa pada pertengahan abad 14,

ketika Majapahit dipimpin oleh Hayam Wuruk yang bergelar Rajasanegara,


43

Selayar digolongkan dalam Nusantara, yaitu pulau-pulau lain di luar Jawa yang

berada di bawah kekuasaan Majapahit. Ini berarti bahwa armada Gajah Mada atau

Laksamana Nala pernah singgah di pulau ini.

Selain nama Selayar, pulau ini dinamakan pula dengan nama Tana Doang

yang berarti tanah tempat berdoa. Di masa lalu, Pulau Selayar menjadi tempat

berdoa bagi para pelaut yang hendak melanjutkan perjalanan baik ke barat

maupun ke timur untuk keselamatan pelayaran mereka. Dalam kitab hukum

pelayaran dan perdagangan Amanna Gappa (abad 17), Selayar disebut sebagai

salah satu daerah tujuan niaga karena letaknya yang strategis sebagai tempat

transit baik untuk pelayaran menuju ke timur dan ke barat.

Selayar adalah pulau yang terpisah dari daratan Sulawesi Selatan dan

merupakan daerah yang berada dibawah naungan wilayah administratif

Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Kabupaten

Kepulauan selayar sendiri terdiri dari beberapa pulau kecil dengan Pulau Selayar

sebagai wilayah terluas ( 2000 km2 ).

Stratifikasi sosial suku Selayar secara umum, adalah bagian dari sistem

pelapisan sosial pada masyarakat Bugis-Makassar. Secara historis, masyarakat

Selayar sudah lama mengenal stratifikasi sosial berdasarkan keturunan seperti

Opu atau Karaeng (keluarga karaeng), Panrita (cendekiawan tradisional), Ata atau

Pasompo-sompo poke (keturunan pengawal opu atau karaeng yang bersenjatakan

poke atau tombak). Selanjutnya, sistem kekerabatan yang berlaku di Selayar

adalah sistem bilateral (parental). Oleh karena itu, hubungan kekeluargaan


44

seseorang dapat ditelusuri melalui dua jalur, yakni melalui hubungan dari garis

keturunan ayah maupun dari ibu.

Secara geografis, masyarakat selayar adalah masyarakat yang hidup,

tumbuh, dan berkembang di kawasan pesisir, yakni suatu kawasan transisi antara

wilayah darat dan laut. Sebagai suatu sistem, masyarakat nelayan terdiri atas

kategori-kategori soasial yang membentuk kesatuan sosial. Mereka juga memiliki

sistem nilai dan symbol simbol kebudayaan sebagai referensi perilaku mereka

sehari-hari. Faktor kebudayaan ini menjadi pembeda masyarakat nelayan dengan

kelompok sosial lainnya. Sebagai besar masyarakat pesisir, baik langsung maupun

tidak langsung, mengagantungkan kelangsungan hidupnya dari mengelola potensi

sumber daya perikanan ( Di akses pada tanggal 25 agustus )

2. Sejarah Desa Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepualuan

Selayar

Sumber : Wikipedia
Gambar 2 . Desa Karumpa
45

Sejarah Desa karumpa menurut Bapak (Paria) Awal Desa karumpa di

temukan oleh (nenek Galu ) pada tahun 1955. Nenek Galu berasal dari sulawesi

tenggara tepatnya di wakatobi. Orang tua terdahulu mata pencahariannya adalah

nelayan karena orang tua terdahulu adalah suku bajo yang kesehariannya pergi

melaut untuk mencari ikan . Nenek Galu menemukan desa Karumpa ketika ia

pergi melaut tetapi mesinnya rusak hingga di bawa arus beberapa hari hingga

sampailah ke Desa Karumpa . Tetapi ketika ia mendarat di Desa Karumpa ia di

halang dan di takut takuti oleh sosok makhluk penjaga desa tersebut . Sehingga di

buatlah perjanjian ketika ingin masuk ke Desa Karumpa harus membawa tumbal

hewan . Dan perjanjian itu disepakati oleh nenek galu .

Tetapi nenek tidur semalam di desa karumpa sambal memperbaiki mesinnya

yang rusak . Dan esok harinya baru pulang ke Sulawesi Tenggara. Sesampainya di

Sulawesi tenggara nenek Galu memberitahukan keluarganya dan istrinya bahwa ia

mendapatkan pulau yang tidak ada penghuninya yaitu pulau karumpa . Tetapi

keluarganya tidak mengubrisnya . Hingga ia hanya menyuruh istrinya dan anak –

anaknya untuk mengikutinya .

Mereka menempuh perjalanan ke Karumpa selama beberapa hari dengan

membawa hewan sebagai tumbalnya . Sesampainya di desa Karumpa nenek Galu

langsung menyembelih hewan tersebut di pinggir pantai . Sudah beberpa bulan

nenek Galu tinggl di Desa Karumpa hingga datanglah sodara bapak Galu ke desa

karumpa untuk menyusul nenek Galu . Menurut data statistik Desa Karumpa

Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2021Penduduk


46

Desa Karumpa berjumlah 2605 orang laki - Laki : 1.249 dan perempuan : 1.356

orang dan Desa karumpa memiliki luas 14,12 km2 (5,45 sq mi).

Awal nama karumpa di namakanan oleh nenek Galu karena arti dari

Karumpa adalah pulau yang banyak memiliki ikan dan tanah yang subur. Dan

sekarang Desa Karumpa terdiri dari 3 Dusun Yaitu dusun umbosa, dusun one tee

dan dusun sawengka. Bukan hanya itu Desa Karumpa memiliki 2 suku yakni suku

buton dan suku bajo. Mata pencaharian Masyarakat Desa Karumpa adalah petani

dan nelayan.

Masyarakat Desa Karumpa masih kental dengan adat istiadatnya. Ketika

ada pesta pernikahan maka Masyarakat bergotong royong untuk membantu pihak

yang membuat acara tersebut dengan proses ambil kayu bakar untuk pesta dan

malamnya harus ada acara joget yang berlangsung. Masyarakat Desa Karumpa

sangat menjamu tamu yang datang dari perkotaan bahkan dari pulau sebelah.

Mata pencaharian utama Masyarakat di Desa Karumpa adalah nelayan.

Masyarakat bekerja sebagai nelayan, selain itu sebagai pedagang, pegawai desa

dan buruh. Berdasarkan alat tangkap yang digunakan, maka menggunakan alat

tangkap pancing ulur, serta menggunakan pukat dan jaring rawai. Pendapatan

nelayan pancing dari menangkap ikan setiap trip di perairan Pasi cenderung tinggi

pada awal tahun dan pertengahan tahun hingga Desember cenderung menurun.

Upaya penangkapan ikan di perairan terdekat dilakukan untuk menambah

pendapatan meskipun lokasinya relatif jauh dari pulau, seperti Pasi , pantai barat

bagian selatan Pulau karumpa.


47

2. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA KARUMPA

KEPALA DESA
KARMILI
BPD

SEKRETARIS DESA
SALEHUDDIN

KAUR TU & UMUM KAUR PERENCANAAN KAUR KEUANGAN


NURMAYANTI AJANIA ALI JADI

KASI PELAYANAN KASI KESEJAHTERAAN KASI PEMERINTAHAN


ABD. MA’RUF BADARUDDIN
ARMAN JAYA

KADUS I ONE TE’E KADUS III ONE SAWENGKA


TUTU KADUS II UMBOSA AKBAR
SUHAEDI

B. Hasil Penelitian

1. Media Sosial

Media sosial terdiri dari dua kata, yaitu media dan sosial. Media adalah

alat, sarana komunikasi, perantara, atau penghubung. Sosial artinya berkenaan


48

dengan masyarakat atau suka memperhatikan kepentingan umum. Jadi, media

sosial adalah media yang memungkinkan penggunanya untuk saling melakukan

aktivitas sosial melalui jaringan internet tanpa dibatasi jarak, ruang, dan waktu.

Media sosial sudah menjadi sesuatu yang penting di kalangan masyarakat.

Seiring berkembangnya teknologi lahirlah media baru yaitu media social Tiktok

yang sangat fenomenal. Media social Tiktok adalah sebuah media audio visual.

Media ini berupa video dan foto yang di buat dengan disandingkan berbagai

music (Apriadi 2013).

Dari data yang diperoleh tentang penggunaan Media Social penulis

memperoleh data melalui wawancara Peneliti melakukan wawancara dengan

masyarakat untuk mengetahui bagaimana penggunaan media social di kalangan

masyarakat Desa Karumpa.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Amriani selaku selaku masyarakat

Pada hari selasa 28 Juni 2022 pukul 09.30 WITA di rumahnya.

“Saya menggunakan media social setiap hari .Ya kan di media sosial untuk
mencari berita berita hangat biasanya untuk mencari informasi. Kalau sudah buka
media sosial biasanya berjam jam sampai vocer habis. Kalau mau buka media
sosial kadang juga di warkop kadang juga di rumah kan rumahku. Kebetulan
rumahku berdekatan dengan jaringan wifi satelit jadi biar tidak keluar rumah
cukup di dalam rumah atau di gelapang saja bisa mi akses media sosial. Media
sosial juga ini memang sangat memudahkan ibu untuk berkomunikasi karena
sebelum ada jaringan wifi satelit kita sangat susah untuk menelfon, harus ke desa
sebelah untuk menelfon saja baru ongkos mahal ke desa tetangga”.

Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa penggunaan media

social di kalangan Masyarakat Desa Karumpa sangat aktif. Karena media social
49

banyak menyugukan informasi. Karena keterbatasan dalam mengakses informasi

melalui media TV sehingga masyarakat beralih dengan mencari informasi melalui

hand phone . Kemunculan situs jejaring sosial ini menyebabkan interaksi

interpersonal secara tatap muka (face-to-face) cenderung menurun. Orang lebih

memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial karena lebih praktis. Di lain

pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini membuat anak muda maupun orang tua

dapat mengakses internet.

Berikut adalah hasil wawancara dengan ibu Ariana selaku masyarakat Desa

Karumpa Pada hari selasa 28 Juni 2022 pukul 10.30 WITA.

“Saya menggunakan media social biasanya untuk mencari informasi. Saya


menggunakan media social sudah bertahun tahun karena bias mempermudah dan
menghemat waktu untuk mencari informasi. Tinggal buka HP tanpa menonton
TV. Biasanya saya buka media social dikamar sampai berjam jam ketika selesai
semua pekerjaan rumah. Media social kalau menurut saya adalah sumber
informasi. Bisa mi saya hubungi adek akdekku yang sekolah di takalar. Kalau
sudah ada jaringan di kampung meski wifi tapi tidak terlalu capek mi ke makassar
dan dampak media sosial juga bisa menimbulkan perselingkuhan .

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat kita ketahui bahwasanya masyarakat di

Desa mencari informasi melalui media social. Karena kemudahan itu sendiri yang

membuat masyarakat lebih memilih mencari informasi melalui HP dengan

membuka media sosial ketimbang menonton TV. Kemunculan situs jejaring sosial

ini menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (face-to-face)

cenderung menurun. Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring

sosial karena lebih praktis. Di lain pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini

membuat anak muda maupun orang tua dapat mengakses internet. Media sosial
50

pun sangat memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi dengan anak atau

keluarga di rantauan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan sila selaku pelajar Pada hari selasa 28

juni 2022 pukul 11.00 WITA di rumahnya.

“Kalau menurut saya media sosil itu segala informasi semua ada di media sosial
sehinga tidak perlu lagi kirim kirim surat ke orang yang kita tuju . Bisa langsung
buka media sosial facebook atau wa . Kita langsung bisa kirim pesan melalui
media sosial tersebut dan media sosial juga itu memfasilitasi penggunanya untuk
saling berkomunikasi atau membagikan konten atau foto. Dampak positifnya dari
media sosial bisa memudahkan kita untuk berinteraksi dengan banyak orang
memperluas pergaulan,jarak dan waktu bukan lagi masalah,lebih mudah dalam
mengepresikan diri sedangkan dampak positifnya kita bisa lupa baca buku”.

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat kita ketahui bahwasanya masyarakat

di Desa mencari informasi dan mengirim pesan melalui media social. Karena

kemudahan itu sendiri yang membuat masyarakat lebih memilih menggunakan

media sosial untuk menyampaikan pesan tanpa harus bertemu dengan orang atau

kerabat. Media social juga sangat mengefisienkan waktu kita untuk ketemu tanpa

harus pergi keluar rumah bukankan media social itu sangat mudah untuk di akses

sehingga tidak capek capek lagi keluar rumah. Kemunculan situs jejaring sosial

ini menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (face-to-face)

cenderung menurun. Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring

sosial karena lebih praktis. Di lain pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini

membuat anak muda maupun orang tua dapat mengakses internet.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Devi selaku pelajar Pada hari selasa 28

Juni 2022 pukul 12.00 WITA di rumahnya.


51

“Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat kita ketahui bahwasanya Masyarakat


di Desa mencari informasi melalui media sosial tanpa harus bergosip dengan
teman sejawat atau tetangga. Sehingga media sosial ini bisa membuat masyarakat
menjadi jaga jarak dengan lingkungannya sendiri”.

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat kita ketahui begitu hebatnya dampak

dari media sosial bagi penggunanya baik dampak positif dan dampak negative

yang di rasakan penggunanya. Jadi kita harus pintar pintar dalam menggunakan

media sosial karena sangat berbahaya ketika salah menggunakannya bahkan juga

memudahkan kita mencari tugas sekolah atau bahan diskusi serta memberikan

pertemanan yang lebih luas bagi anak anak maupun anak remaja. Kalua dari

dampak positifnya bisa memudahkan kita mencari informasi sedangkan dampak

negatifnya kita bisa lupa belajar. Kemunculan situs jejaring sosial ini

menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (face-to-face) cenderung

menurun. Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial karena

lebih praktis. Di lain pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini membuat anak

muda maupun orang tua dapat mengakses internet.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Karmili selaku kepala Desa Pada hari

selasa 10 Agustus 2022 pukul 9.22 WITA .

“Kalau menurut om media sosil itu segala informasi semua ada di media sosial
apalagi om ini sebagai kepala Desa jadi semenjak ada jaringan wifi di kampung
ini sangat memudahkan om untuk bekerja . Jadi biar tidak ke kota lagi untuk
menelfon atau ke latokdok desa tetangga . Meski di kampung om bisa mengetahui
informasi . Media sosial juga itu bisa menghubungkan dari satu tempat ke tempat
yang lain. Mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat itulah dasyatnya
media sosial”.
52

Berdasarkan hasil wawancara di atas bisa kita ketahui bahwa media sosial bahwa

begitu dasyatnya media sosial karena bisa menimbulkan jarak yang dekat dan bisa

mendekatkan yang jauh dengan adanya media sosial. Media sosial juga bisa

sebagai kunci dunia ketika kita menggunakannya dengan baik dan benar karena di

media sosial semua ilmu pengetahuan ada di dalamnya tanpa terkecuali dan di

media sosial juga bisa menjadi bom penghancur ketika kita tidak

menggunakannya dengan baik.

2. Media Sosial Tiktok

Media social Tiktok adalah Aplikasi yang banyak menyugukan fitur fitur yang

dapat di gunakan.Media ini adalah sebuah media yang meyebarluaskan berbagai

kreatifitasdan keunikan setiap penggunanya. Aplikasi Tiktok ini merupakan

aplikasi yang juga bisa melihat video –video pendek dan pengguna aplikasi ini

juga bisa meniru dari video pengguna lainnya, Seperti pembuatan video dengan

musik yang dibiaut setiap orang.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Sila selaku pelajar Pada hari rabu 29

Juni 2022 pukul 11.30 WITA di rumahnya.

“Menurut saya tiktok adalah aplikasi yang banyak video – videonya. Dan tiktok
itu aplikasi yang banyak di suka sama anak anak remaja karena banyak video
videonya sehingga sayapun tidak bosan dengan nonton video di tiktok dari tiktok
juga orang orang bisa menghasilkan uang dan banyak influenser yang sangat aktif
di tiktok”.
53

Dari hasil wawancara di atas bisa kita ketahui bahwa media social tiktok lebih

suka di buka karena banyak video yang bisa di tonton sehingga penggunanya

merasa terhibur dan tidak bosan. Media social tiktok mereka jadikan sarana untuk

hiburan dan bisa juga media belajar entah itu menonton video edukasi tentang

islam di sini kita bisa lihat bahwa ketika kita menggunakan media sosial dengan

baik maka hal positif yang kita dapatkan. Zaman semakin pesat dengan berbagai

macam alat-alat eletronik yang sangat canggih salah satunya ialah smartphone,

dimana didalamnya banyak sekali aplikasi aplikasi baik itu bawaan maupun

apliksi hiburan seperti tiktok, disini saya meninjau hampir semua kalangan

menyukai aaplikasi tiktok ini,terlebih khususnya para remaja yang kekinian yang

menganggap tiktok sebagai alat hiburan untuk mereka walau sekedar melihat

sudah memberikan rasa kepuasan untuk mereka.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Devi selaku pelajar Pada hari rabu 29

Juni 2022 pukul 16.00 WITA di rumahnya.

“Menurutku tiktok itu aplikasi penghilang bosan,karena banyak sekali video yang
bisa saya nonton bahkan aplikasi yang jadi tempat menambah wawasan tapi bisa
juga sebaliknya tiktok itu bisa na kasi lupa kita dengan waktu karena biasanya
saya buka tiktok kalua sudah di selayar benteng jadi lupa waktu terkecuali adzan
baru tau kalua sudah sore itulah bahayanya tiktok”.

Dari hasil wawancara di atas bisa kita ketahui bahwa media social tiktok lebih

suka di buka karena banyak video yang bisa di tonton sehingga penggunanya

merasa terhibur dan tidak bosan bahkan menonton tiktok juga mereka sampai lupa

dengan waktu karena begitu banyaknya video video yang sangat beragam di

tiktok. Zaman semakin pesat dengan berbagai macam alat-alat eletronik


54

yangsangat canggih salah satunya ialah smartphone, dimana didalamnya banyak

sekali aplikasi aplikasi baik itu bawaan maupun apliksi hiburan seperti tiktok,

disini saya meninjau hampir semua kalangan menyukai aaplikasi tiktok

ini,terlebih khususnya para remaja yang kekinian yang menganggap tiktok sebagai

alat hiburan untuk mereka walau sekedar melihat sudah memberikan rasa

kepuasan untuk mereka.

Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Amriani selaku Masyarakat Pada

hari rabu 29 Juni 2022 pukul 19.00 WITA di rumahnya.

“Menurut ibu apliaksi tiktok itu aplikasi baru tapi sangat tren di kalangan anak
anak remaja sehingga sayapun tertarik untuk buka apliaksi tiktok. Setelah saya
banyak belajar dari anak saya akhirnya saya tertarik dengan tiktok sampai sampai
saya selalu buka tiktok untuk nonton”.

Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Ariana selaku masyarakat Pada hari

rabu 29 Juni 2022 pukul 15.00 WITA di rumahnya.

“Kalau menurut ibu tiktok itu aplikasi yang sangat menghibur karena banyak
sekali video video,kan ibu orangnya cepat bosan dan tidak suka juga nonton film
di tv kaya film indosiar. Kalau tiktok kan videonya pendek pendek makanya ibu
suka tapi tiktok juga ini sangat bahaya untuk ibu karena kalua kita pengguna baru
akhirnya kita keasyikan makanya lupa waktu ataau suami bahkan kalua suami
menelfon saya rijek ”.

Dari hasil wawancara di atas bisa kita ketahui bahwa tiktok bisa membuat

pengguannya lupa dengan waktu entah itu waktu bersama suaminya atau

tetangganya .
55

Karena efek keasyikan menonton di tiktok. Biasanya orang orang menghabiskan

waktunya di depan TV tetapi semenjak mengenal tiktok mereka lebih suka

berlama lama di depan hand phone nya . dari sini kita bisa ketahui bahwa media

adalah bom bagi pengguannya ketika ia menggunakannya dengan baik maka ia

akan mendapatkan hal psitif dari media itu sendiri dan sebaliknya jika

penggunannya tidk menggunakannya dengan baik maka itu akan menghancurkan

penggunanya. Zaman semakin pesat dengan berbagai macam alat-alat eletronik

yangsangat canggih salah satunya ialah smartphone, dimana didalamnya banyak

sekali aplikasi aplikasi baik itu bawaan maupun apliksi hiburan seperti tiktok,

disini saya meninjau hampir semua kalangan menyukai aaplikasi tiktok

ini,terlebih khususnya para remaja yang kekinian yang menganggap tiktok sebagai

alat hiburan untuk mereka walau sekedar melihat sudah memberikan rasa

kepuasan untuk mereka.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Karmili selaku kepala desa Pada hari

Rabu 10 Agustus 2022 pukul 10.48 WITA .

”Tiktok itu yang om tau aplikasi baru yang viral. Tiktok itu sangat bahaya itu
anak anak karena banyak sekali konten yang tidak seharusnya di tonton tapi tetap
di upload di tiktok. Biasanya adekmu viva ikut ikut dengan joget joget yang dia
lihat di tiktok”.

Berdasarkan dari hasil wawancara di atas bisa kita ketahui bahwa tiktok itu sangat

berbahaya bagi anak anak karena banyak video yang tidak mengedukasi untuk

anak bangsa sehingga bisa merusak moral anak anak sebagai penggunanya tetapi

kembali lagi kepada kita kalau kita memilih menonton video edukasi maka kita

akan menambah wawasan sebaliknya ketika kita menonton video yang tidak
56

mengedukasi maka kita akan ikut ikutan dari video yang kita tonton karena efek

media luar biasa. Zaman semakin pesat dengan berbagai macam alat-alat eletronik

yangsangat canggih salah satunya ialah smartphone, dimana didalamnya banyak

sekali aplikasi aplikasi baik itu bawaan maupun apliksi hiburan seperti tiktok,

disini saya meninjau hampir semua kalangan menyukai aaplikasi tiktok

ini,terlebih khususnya para remaja yang kekinian yang menganggap tiktok sebagai

alat hiburan untuk mereka walau sekedar melihat sudah memberikan rasa

kepuasan untuk mereka.

3. Pengguna Tiktok

Dari hasil wawancara dengan pengguna Tiktok di desa Karumpa Kecamatan

Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar .

Berdasarkan hasil wawancara dengan Devi selaku pelajar Pada hari kamis 30

Juni 2022 pukul 08.00 WITA di rumahnya

“Saya memilih membuka tiktok karena saya lihat di teman temanku jadinya
saya download juga dan ternyata seru karena banyak video yang bisa di nonton.
Saya menggunakan media social tiktok sudah 2 tahun dan saya buka aplikasi
tiktok setiap hari di bandingkan media social yang lain karena aplikasi tiktok
sangat menghibur apalagi di masa pandemic sekarang. Biasanya kalau sudah
melakukan pekerjaan rumah saya sudah membukanya. Tetapi saya memang tiktok
saya buka karena pada niatnya untuk hiburan semata tetapi terkadang saya jadikan
refensi untuk style karena di tiktok juga banyak orang pamer pamer out fit dan di
tiktok juga kita bisa stich video orang lain yang kita suka untuk kita peragakan
lagi seumpama video yang lucu”.
57

Dari hasil wawancara di atas bisa kita simpulkan bahwa media social tiktok

sangat menghibur penggunanya sehingga tidak bosan untuk membuka tiktok

tetapi semua tergantung dari peggunannya ia membuka media sosial untuk belajar

atau untuk menonton atau hanya untuk mencari informasi saja. Tetapi efek Tik

Tok baik di kalangan anak-anak, remaja, maupun dewasa. Pertama, konten kreatif

atau sekadar jiplak atau salin. Tik Tok menciptakan fitur buble pada jenis video

yang disaksikan. Dampaknya, muncul kecenderungan pengguna Tik Tok untuk

meniru. Kecenderungan lainnya pengguna dapat membuat video hanya untuk

mencari popularitas. Kedua, banyak orang yang sekadar ikut-ikutan tren tanpa

memahami konten yang diunggah atau dinikmatinya. Ketiga, terjadi bubble pada

generasi muda masa kini, yang sering juga menyebut dirinya sebagai kids zaman

now, yang gagap dunia nyata. Bubble bermakna gelembung, namun dalam

konteks ini memuat makna sebagai suatu kebiasaan yang meluap-luap tanpa

terkendali. Efek bubble menimbulkan adiksi terhadap Tik Tok dan adiksi pada

konten Tik Tok seolah menjauhkan seseorang dari dunia nyata, karena mereka

pikir dengan Tik Tok dunia sudah ada dalam genggaman. Dampaknya, adiksi ini

mengaburkan dunia nyata. Para pengguna akan kehilangan jam bersosialisasi

dengan lingkungan karena waktu mereka bisa saja dihabiskan untuk membuat

video Tik Tok.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ariana selaku Masyarakat Pada hari

kamis 30 Juni 2022 pukul 11.30 WITA di rumahnya.

“ Saya memilih tiktok karena anak saya yang kasi lihat saya makanya saya suka
tiktok, akhirnya saya belajar dan tau bagaimana itu tiktok, Biasanya saya buka
tiktok kalua pulang dari kebun jadi untuk menghilangkan jenuh saya buka tiktok.
58

Biasanya sampai vocer habis kadang 1 sampai 2 jam. Di tiktok juga bisa lihat
Live orang jualan jadi biasanya saya pesan karena lebih murah di tiktok dari pada
di shoopy baru free ongkir jadi makanya saya pilih tiktok. Bisa kita terhibur dan
bisa juga belanja tanpa harus download lagi aplikasi yang lain. Tapi sebenarntya
saya buka tiktok itu lebih kepada hiburan karena senang juga bisa nonton tiktok”.

Dari hasil wawancara di atas bisa kita simpulkan bahwa masyarakat desa lebih

memilih tiktok karena di samping bisa memudahkan kita berbelanja dan bisa juga

menghibur penggunanya.

” Ketika merasa capek usai melakukan kegiatan di luar rumah tetapi kita bisa
lihat dari sisi negative tiktok bisa menghabiskan waktu berlama lama di depan
handphone ketimbang dengan sesama di sekitar kita”.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Amriani selaku masyarakat Pada hari

kamis 30 Juni 2022 pukul 09.30 WITA di rumahnya.

“Saya suka buka tiktok karena suka nonton video lucu sam ceramah, saya pilih
tiktok dari pada facebook karena facebook banyak orang chet kita baru tidak di
kenal. Kadang saya buka tiktok kalau pulang dari sekolah kan saya penjaga
perpus. Tapi biar di sekolah bisa juga buka tiktok karena ada wifi gratis d sekolah
yang khusus untuk guru guru dan pegawai. Karena kalau aplikasi yang lain saya
tidak terlalu suka tapi kalau tiktok saya suka apalagi banyak juga video edukasi.
Kadang kalau saya buka tiktok paling lama itu 1 jam lebih. Tanggapan ibu setelah
buka titkok itu senang”.

Dari hasil wawancara di atas bisa kita simpulkan bahwa masyarakat desa lebih

memilih tiktok ketimbang aplikasi yang lain karena bisa menghibur penggunanya

ketika merasa capek usai melakukan kegiatan di luar rumah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan devi selaku pelajar Pada hari kamis 30

Juni 2022 pukul 12.30 WITA di rumahnya.


59

“Saya buka tiktok karena saya suka tiktok ketimbang aplikasi yang lain karena
tiktok buat saya terhibur bahkan bisa menambah wawasan dengan membuka
tiktok.Tanggapan saya buka tiktok senang karena tiktok sangat menghibur apalagi
kalau banyak tugas dari guru yang buat saya pusing jadi untuk menghilangkan
pusing saya buka tiktok untuk nonton video lucu.Saya buka tiktok bisa dibilang
sedikit aktif karena kan terbatas dengan jaringan. Jadi pulang sekolah lagi baru
bisa buka tiktok biasanya juga kalua malam atau sore kumpul kumpul di warkop
sama teman teman .

Dari hasil wawancara di atas bisa kita simpulkan bahwa masyarakat desa lebih

memilih tiktok ketimbang aplikasi yang lain karena bisa menghibur penggunanya

ketika merasa capek usai melakukan kegiatan atau aktivitas yang sangat

melelahkan setelah seharian di kerjakan di luar rumah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Karmili selaku kepala Desa Pada hari

rabu 10 Agustus 2022 pukul 11.54 WITA .

” Karena tiktok yang sangat viral om juga penasaran karena adekmu semua buka
tiktok jadi om buka padahal tiktok ini racun untuk orang yang nonton”.

Berdasarkan hasil wawancara di atas bisa kita ketahui bahwa pengguna

menggunakan tiktok karena tiktok lagi viral dengan berbagai video yang lagi tren

sekarang bahkan tiktok juga adalah racun bagi pengguna yang salah mengikuti

akun akun yang tidak mengedukasi penonton.

4. Video yang paling suka di tonton masyarakat Desa Karumpa

Dari hasil wawancara video yang paling suka di tonton Masyarakat di desa

Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar.


60

Berdasarkan hasil wawancara dengan devi selaku pelajar Pada hari kamis

30 Juni 2022 pukul 12.30 WITA di rumahnya.

“Dan video yang paling saya suka tonton yaitu video lucu dan video desain
jahitan. Tetapi saya memang tiktok saya buka karena pada niatnya untuk hiburan
semata tetapi video yang paling suka nonton itu video yang parodi parodi yang
buat kita ketawa. Sebenarnya tiktok itu bisa juga kita jadikan aplikasi untuk
belajar ketergantung kita follow akun yang mana akun untuk hiburan hiburan kah
atau yang bersifat edukatif Biasanya kalau saya sudah buka tiktok lupa waktu
terkecuali terputus langsung jaringan wifi karena habis vocer baru saya berhenti.
Kalau di tiktok banyak varian video begitu makanya saya suka ditiktok”.

Dari hasil wawancara di atas bisa kita simpulkan bahwa media social tiktok sangat

menghibur penggunanya sehingga tidak bosan untuk membuka tiktok.

Berdasarkan hasil wawancara dengan sila selaku pelajar Pada hari jumat 1

Juli 2022 pukul 09.00 WITA di rumahnya. video lucu maka beranda d tiktok juga

selalu muncul video lucu lucu.

“Dan kalau kita ikuti akun yang berbau dengan ceramah maka beranda kita juga di
penuhi dengan video ceramah ceramah. Karena mungkin juga tiktok ini aplikasi
yang lagi tren jadi saya juga tertarik makanya sering buka tiktok. Kalau tidak buka
tiktok sersa lain lain mungkin sudah terbiasa”.

Dari hasil wawancara di ats bisa kita simpulkan bahwa masyarakat di desa

membuka tiktok hanya untuk menonron video sebagai ajang hiburan semata. Dan

bisa juga menjadi sarana belajar tergantung kita yang menggunakannnya yang

mana kita mau tonton.

Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Amriani selaku Masyarakat Pada

hari jumat 1 Juli 2022 pukul 10.00 WITA di rumahnya.


61

“Saya buka tiktok hanya mau lihat saja video video yang bisa menghilangkan
stres jadi saya follow akun yang suka posting video lucu. Tapi saya juga suka
nonton video edukasi untuk ibu hamil kan saya ikuti akunnya dokter yang suka
uplaod tentang ibu hamil. Kenapa harus di tiktok karena kalau buka youtube harus
banyak vocer baru bisa buka youtube. Kalau video video di tiktok kan pendek
pendek jadi saya rasa orang Kenapa harus di tiktok karena kalau buka youtube
harus banyak vocer baru bisa buka youtube. Kalau video video di tiktok kan
pendek pendek jadi saya rasa orang yang upload bicara pada intinya makanya
saya suka karena menyapikan informasi singkat padat dan jelas. Kalau saya tau
juga tiktok itu cepat kasi viral orang biar cuman video video keseharian orang
upload baru lucu bisa mi viral”.

Dari hasil wawancara di atas bisa kita simpulkan bahwa masyarakat di desa

membuka tiktok hanya untuk menonton video sebagai ajang hiburan semata. Dan

bisa juga menjadi sarana belajar jadi tiktok sama halnya dengan aplikasi yang

lain. Aplikasi tik tok ini pun dapat membuat si pengguna dikenal atau

terkenal.Dikenal atau terkenal karena video-video yang mereka buat, ada video

yang terkenal karena kreativitasnya, ada juga yang terkenal karena videonya yang

lucu, ada juga yang terkenal karena keunikan video yang dibuat. Semua sesuai

pandangan dari setiap penonton atau pengguna lain.

Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Ariana selaku Masyarakat Pada

hari jumat 1 Juli 2022 pukul 11.00 WITA di rumahnya.

“Video yang paling saya suka nonton yah buka lain video lucu luc an saja.
Kenapa harus di tiktok karena tiktok menurut ibu sangat unik yahh selain bisa
nonton bisa juga belanja dan murah murah lagi, di tiktok juga bisa kita edit edit
foro kita sendiri dan di kasi musik musik. Video yang paling suka saya nonton ya
video orang live juga sih yang menjual barang barang peralatan rumah tangga jadi
senang saja begitu. Karena saya aktif di media sosial cuman tiktok sama wa
62

makanya tiktok saya buka terus setiap hari”.

Dari hasil wawancara di atas bisa kita simpulkan bahwa masyarakat di desa

membuka tiktok hanya untuk menonton video sebagai ajang hiburan semata, dan

bisa juga menjadi sarana belajar jadi tiktok sama halnya dengan aplikasi yang lain

dan bukan hanya itu tiktok juga bisa di gunakan sebagai aplikasi untuk belanja “

Berdasarkan hasil wawancara dengan Karmili selaku kepala desa Pada hari

rabu 10 Agustus 2022 pukul 11.42 WITA .

”Biasanya om nonton video yang lagi di perbincangkan sekarang yaitu video


brigadir J yang di bunuh secara brutal. Kalau di tiktok orang upload videonya
yang langsung intinya baru banyak versi. Tapi ada om suka di tiktok itu yang
orang luar kalau dia upload video yang tidak bicara tapi lucu kita lihat. Dari video
itu kita bisa belajar dari satu sisi bahwa tidak perlu berbicara hanya perlu
pembuktian”.

Dari hasil wawancara di atas bisa kita lihat bahwa tiktok ketika kita

menggunakannya dengan baik maka kita bisa mengambil hikmah dari video

tersebut dan bisa di jadikan pelajaran kedepannya begitupun sebaliknya ketika

kita menonton video yang lucu kita akan terhibur dengan video tersebut jadi

semua itu tergantung dari penggunan media saja.

5. Teori Dependensi

Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat Desa Karumpa mengenai teori

dependensi atau efek komunikasi media massa terhadap perilaku komunkasi.

Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Ariana selaku Masyarakat Pada

hari selasa 5 Juli 2022 pukul 8.00 WITA di rumahnya.


63

“Kan Teori Dependensi adalah teori yang membahasa tentang ketergantungan


kalua di era sekarang memang kita tidak bisa lepas dari media massa karena
media massa sudah menjadi kebutuhan sehari hari. Kalau saya pribadi ada dua itu
efeknya ada efek positif dan negative setelah saya menggunakan media social”.

“ehh te media sekarang iya mbeamo to kiri inte kaluara daerah karna to
sanaamo demo to kede kede ako te uninto mbeamo to fila ka umpa umpa”

Terjemahan efek positive media social

“yahh kita bisa mengetahui kejadian atau informasi tanpa harus keluar daerah
dengan adanya media social kita bisa mengetahuinya hanya dengan cara duduk
tanpa kaki capek keluar untuk mencari informasi”.

“intaha uka te media yae te narakaa ako kami mansuana karena mbea to
hada ti malie na ananto kene moanento saga na iya to tanga malayumo gara
nontoa di media social iya te ananto na iya sangi mo bisa pake lagu lagu di
nontono ya sangi bahasamo gaul saga na iya pakemo te bahasa tahiland.

Terjemahan efek negative media social

“Sebenarnya media juga neraka bagi kami orang tua karena di satu sisi kurang
berkomunikasi dengan anak dan suami akibat main hp dan anak anak juga
biasanya pake Bahasa Bahasa yang dia dengar di media social seperti Bahasa
Thailand”.

Berdasarkan hasil wawancara di atas bisa kita simpulkan bahwa masyarakat di

desa karumpa ketergantungan dengan media massa.

Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Amriani selaku Masyarakat Pada

hari selasa 5 Juli 2022 pukul 12.00 WITA di rumahnya.

“Kalau teori ketergantungan terhadap media massa tentu saya jawab sangat
tergantung karena sudah menjadi konsumsi setiap hari kalau media massa tanpa
media massa rasanya hampa. Dan efek media massa terhadap perilaku komunikasi
kalau di saya pribadi sedikit berefek karena kalua saya bicara sama sama adekku
64

biasanya saya menggunakan Bahasa Bahasa gaul yang saya dengar di tiktok
seperti kata terciduk. Kalau efek positev nya kita bisa tau informasi dan bisa
saling berkomuikasi sama suami di rantauan. Sedangkan efek negatifnya kita bisa
lupa berkomunkasi dengan tetangga karena usdah sibuk dengan hp kita sendiri
tanpa menghiraukan orang di sekitar kita. Bahkan semakin kurangnya komunikasi
dengan tetangga kita tidak mengetahui kalua dia sakit kita lebih tau berita di luar
kampung kita sendiri”.

Berdasarkan hasil wawancara di atas bisa kita simpulkan bahwa media

masyarakat ketergantungan dengan media massa karena sudah menjadi konsumsi

setiap harinya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan sila selaku pelajar Pada hari selasa 5

Juli 2022 pukul 02 .00 WITA di rumahnya.

“Berbicara dengan teori dependensi atau ketergantungan dengan media yah saya
ketergantungan dengan media karena dengan media saya bisa mengerjakan tugas
tugasku atau bisa belajar dari media. Bahkan bisa berteman dengan banyak orang
melalui media massa. Dan efek media terhadap komunikasi sangat berefek karena
serasa kita jauh mi dengan orang tua di rumah. Jarang komunikasi dengan orang
tua sedangkan di teman teman di media social sangat aktif apalagi dengan teman
teman kita waktu SMP kan kita beda beda sekolah jadi kita selalu berkominikasi
dengan mereka melalui media social”.

Berdasarkan hasil wawancara di atas bisa kita simpulkan bahwa media sangat

berpengaruh dengan komunikasi seperti halnya kita lebih dekat dengan orang lain

ketimbang orang tua kita sendiri bahkan kalua di suruh orang tua kita malas baru

kita lebih betah di kamar dari pada keluar kamar.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Devi selaku pelajar Pada hari selasa
65

5 Juli 2022 pukul 03 .00 WITA di rumahnya.

“Kalau yang saya lihat di media social tentang teori dependensi itu
ketergantungan terhadap media. Bukan lagi ketergantungan menurut saya tapi
sudah jadi bahan pelengkap seperti kita masak sayur tanpa garam. Tanpa media
massa serasa lain lain karena mungkin sudah terbiasa. Dan efeknya media
terhadap perilaku komunikasi yah efeknya kita berkomunkasimengikuti bahasa
bahasa yang tren sekarang seperti kata katanya jeje slebew akhirnya kata kata itu
tersimpan di memori otak jadinya kita berkomunkasi sama teman teman dengan
menggunakan kata slebew. Biar orang tua berkomunkasi sama kita kadang
kadang kalua saya di suruh baru saya malas saya menggunakan kata slebew
sebagai kata tidak mau. Dan memang efek komunkasi ini sangat luar biasa”.

Dari hasil wawancara di atas bisa kita ketahui bahwa efek media terhadap

perilaku komunikasi sangat berefek karena dengan media komunikasi kitapun

kurang intens terhadap orang tua kita sendiri. Karena lebih senang bercerita

dengan teman teman melalui media sosial seperti WhatsApp dan ketergantungan

masyarakat terhadap media untuk mencari informasi atau bahkan untuk

mengepresikan diri melalui media sosial itu sendiri media saat ini menjadi jendela

dunia ketika orang memanfaatkannya dengan baik tetapi juga sebaliknya ketika di

salah gunakan maka akan menjadi neraka untuk penggunanya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Karmili selaku kepala desa Pada hari

rabu 10 Agustus 2022 pukul 13 .57 WITA.

“Teori depensi itu ketergantungan kita terhadap media. Om sangat tergantung

Sam media karena pekerjaan om yang harus super cepat . Kan biasanya om di

Selayar benteng jadi kalau tidak ada media masyarakat tidak bisa memberikan

informasi, kalau efeknya media yang di rasakan karena bisa mempermudah


66

pekerjaannya om apalagi om kerja di ligkup pemerintahan “.

Dari hasil wawancara di atas bisa kita ketahui bahwa efek media sangat

berpengaruh terhadapa penggunanya entah itu ke pekerjaan maupun ke aktivitas

lainnya. Media bisa memudahkan kita berkomunkasi dengan sesam meski jauh di

pelupuk mata sekalipun akan terasa dekat dana kalua kita lihat dari penjelasan

tentang teori dependednsi atau teori ketergantungan terhadap media jutru

masyarakat di sera zaman sekarang siapa sih yang tidak bergantung kepada media

entah itu karena pekerjaan atau karena informasi.


BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Berdasarkan hasil dari analisis dan pembahasan pada penelitian ini dapat

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara media social

tik tok terhadap masyarakat yang mempengaruhi aktivitas kesehariannya dan

menguragi bercengkrama dengans sesamanya . Dengan demikian penelitian ini

pun menjadi bukti bahwa masyarakat maupun pelajar banyak menghabiskan

waktunya dirumah bermain handphone dengan membuat video-video media social

tik tok. Maka dari itu membuat mereka lupa akan waktu belajar, selain itu mereka

lupa juga dengan aktifitas yang lain sehingga mereka hanya ingat dengan apa

yang sedang ia mainkan.

2. Pengaruh media sosial tiktok sangat berpengaruh dengan lingkungan sekitar

apalagi bagi penggunan media sosial itu sendiri bahkan lebih banyak meluangkan

waktu di depan handphone ketimbang bercerita dengan orang tua sendiri.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian Penggunaan media sosial titkok maka

peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Peserta didik dengan adanya penelitian ini, peserta didik diharapkan untuk bisa

mengatur jadwal belajar nya dengan baik agar tidak selalu menggunakan media

social tik tok sehinnga nya mengganggu prestasi belajarnya. Dengan hasil yang

sudah ada peserta didik diharapkan untuk mengurangi kegiatan yang tidak

67
68

bermanfaat, kegiatan yang dimaksud ialah terlalu berlebihan dalam menggunakan

media social, termasuk pada media social tik tok apalgi untuk mengikuti gaya

joget joget yang ada di tiktok ini sangat berbahaya . Karena di sisi lain tiktok juga

bisa merusak akidah kita sebagai umat musli. Karena rasa malu sudah

hilangakibat menggunakan tiktok.

2. Peneliti lain Kepada masyarakat di harapkan untuk bisa mengatur waktunya

dengan bercengkrama dengan tetangga atau orang sekelilingya agar kehidupan

dalam bertetangga slebih harmonis lagi meskipun kita telah di hadirkan dengan

media sosialdi kehidupan kita.


DAFTAR PUSTAKA

Andre, H. (2018). Komunikasi Organisasi Strategi Interaksi Dan Kepemimpinan


:Rajawali pers,PT. Raja Grafindo Persada .Depok

Abrar, ana N. (2003). Teknologi Komunikasi Perspektif Ilmu


Komunikasi.Yogyakarta

Alyusi shiefti dyah. (2016). Media Sosial Interaksi, Identitas Dan Modal Sosial.

Media Group. Jakarta

Ahmad, S. (2012). Pemanfaatan Media Sosial Untuk Efektivitas Komunikasi

Baran, S. (2011). Pengantar Komunikasi Massa dan Budaya, Edisi Kelima Buku
Satu: Salemba Humanika.Jakarta
Cangara, H. (2003). Pengantar Komunikasi. PT. Raja Graffindo Persada.Jakarta

Hafied, C. (2010). Pengantar Ilmu Komunikasi:Rajawali Pers. Jakarta.


Https// (2022) Sejarah selayar.com
Https// (2022) Tribun timur.com
Irwansyah, E. (2014). Pengantar Teknologi Informasi.Deepublish .Jakarta
Kriyantono racmat. (2019). Pengantar Ilmu Komunikasi Filsafat Dan Etika

Ilmunya Serta Perspektif Islam.

Kolip, Usman Setiadi, elly M. (2013. Pengantar Sosiologi. Jakarta

Mulyana, D. (2005). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar: PT Remaja


Rosdakarya.Bandung.
M, usman kolip dan elly. (2013). Pengantar Sosiologo: Kencana Predamedia
Group.Jakarta
Morrisan. (2008). Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Prenada Group.

Mukhamad, S. (2010).Metodologi Penelitian Kualitatif. Nora Media . Jakarta

Nasikun. (2006). Sistem Sosial Indonesia. Enterprise Kudus. Jakarta

69
70

Nasrullah, R. (2015). Media Sosial: Simbiosa Rekatama Media.Bandung

Nuur, D. V. (2021). Pengaruh Pemasaran Hiburan Media Tiktok Terhadap Niat

Menggunakan Aplikasi Tiktok Studi Muslim Generasi Z Universitas Islam

Indonesia.

Riska, M. (n.d.). Pengaruh Media Sosial Tiktok Terhadap Prestasi Belajar

Peserta Didik Di SMPN 1 Gunung Sugih Kab. Lampung Tengah.

Taburaka, A. (2013). Literasi Media Cerdas Bermedia Khalayak Media


Massa.Raja Grafindo Persada.Jakarta
Remy, S. S. (2009). Kejahatan Dan Tindak Perdana Komputer. Jakarta kencana

prenadam.

Sugiono.(2012) Media Sosial Interaksi,Identitas Dan Modal Sosial:

Alfabeta.Bandung.

Sugiono. (2012). Memahami Penelitian Kuantitatif : Alfabeta.Bandung

Sugiyono.( 2005).Memahami Penelitian Kualitati:, Alfabet.. Bandung.

Shoelhi, Mohammad. (2015). Komunikasi Lintas Budaya dalam Dinamika

Komunikasi Internasional. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Sukma, B. (2022). Dampak Aplikasi Media Tiktok Terhadap Perilaku Mahasiswa

Fakultas Usluhuddin Dan Dakwah Jurnalistik Islam IAIN Ambon.

Talcott Parsons di Era New Normal. Sosietas, 11(1), 929–939.

https://doi.org/10.17509/sosietas.v11i1.36088

William. (2003). Media Massa Dan Masyarakat Modern.Jakarta.

Watson, R. (2009). Perawatan Pada Lanjut Usia. Jakarta: EGC


71

LAMPIRAN
72

Gambar 1 Wawancara dengan nara sumber ibu ( Ariana ) Masyarakat desa

Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar di rumahnya.

Gambar 2 Wawancara dengan nara sumber (Sila ) siswa pondok pesantren

assalam Timbuseng takalar di rumahnya


73

Gambar 3 Wawancara dengan nara sumber (Devi ) siswa SMK

Muhammmadiyah Selayar di rumahnya.

Gambar 4 Wawancara dengan nara sumber ibu (Amriani ) Masyarakat Desa

Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan selayar di rumahnya


74

Gambar 5 wawancara dengan nara sumber (Karmili ) Kepala Desa

Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar


75

Gambar 6 wawancara dengan nara sumber (Karmili ) Kepala Desa

Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar


76

Gambar 7 wawancara dengan nara sumber (Karmili ) Kepala Desa

Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar


77

Gambar 8 wawancara dengan nara sumber (Karmili ) Kepala Desa

Karumpa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar


78
79
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
RIWAYAT HIDUP

Sri Ratu Ningsih, dilahirkan di Karumpa

barat pada tanggal 12 Juli 2000 merupakan

anak kedua dari tujuh bersaudara dan

merupakan anak dari pasangan Sureta dan

Amriani. Penulis beragama Islam dan tinggal

di Desa Karumpa, Provinsi Sulawesi Selatan .

Jenjang pendidikan penulis yaitu menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar

Inpres Karumpa Barat pada tahun 2012, SMP Negeri 4 Pasilambena pada tahun

2015, SMK Putra Bangsa Bulukumba pada tahun 2018 dan melanjutkan pendidikan

di perguruan Tinggi tepatnya di Universitas Muhammadiyah Makassar, Fakultas

Ilmu sosial dan Ilmu politik, jurusan Ilmu Komunikasi. Penulis juga aktif dalam

organisasi untuk mengembangkan kemampuan dan pengalaman penulis.

Penulis sangat bersyukur diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk memperkaya

ilmu yang akan menjadi bekal masa depan. Penulis berharap mampu melanjutkan

pendidikan di tingkat selanjutnya dan mampu mengamalkan ilmu terkhusus bidang

keilmuan Ilmu Komunikasi yang telah diperoleh dengan sebaik-baiknya,

membahagiakan orang tua dan keluarga serta berusaha menjadi manusia yang

berguna bagi agama, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara

Anda mungkin juga menyukai