Diajukan oleh:
SUHAERA
2022
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan memperoleh gelar
SUHAERA
Kepada:
2022
i
HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN AKHIR
Kabupaten Enrekang
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui:
Dr. Hj. Ihyani Malik, S.Sos., M.Si Dr. Nur Wahid, S.Sos., M.Si
NBM: 730727 NBM.991742
ii
HALAMAN PENERIMAAN TIM
Telah diterima oleh Tim Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
menyelesaikan studi dan memperoleh gelar sarjana dalam Program Studi Ilmu
TIM PENILAI
Ketua Sekretaris
Dr. Hj. Ihyani Malik, S.Sos., M.Si Andi Luhur Prianto, S.IP., M.Si
NBM: 730727 NBM: 992797
TIM PENGUJI
iii
HALAMAN PERNYATAAN
Menyatakan bahwa benar proposal penelitian ini adalah karya saya sendiri
dan bukan hasil plagiat dari sumber lain. Pernyataan ini saya buat dengan
sesungguhnya dan apabila dikemudian hari pernyataan ini tidak benar maka saya
Muhammadiyah Makassar.
Penulis
Suhaera
iv
ABSTRAK
v
KATA PENGANTAR
Penulis panjatkan rasa syukur yang tidak terhingga kehadirat Allah SWT,
Enrekang”.
Dalam menyelesaikan skripsi ini saya ucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada kedua orang tua yang saya sayangi, bapak Bakri dan ibu Hudia
atas segala dorongan dan semangat yang diberikan kepada saya dalam
penyelesaian tugas skripsi dan terima kasih kepada kakanda saya wawan setiawan
anjas yang selalu memberikan arahan dalam pengerjaan skripsi serta kepada
keluarga besar saya yang selalu memberikan motivasi agar dapat menjadi pribadi
yang lebih baik dan semangat dalam mengerjakan sesuatu. Semoga Allah SWT.
Memberikan kesehatan dan umur yang panjang beserta selalu dalam lindungannya
aamiin.
skripsi ini, tidah lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Ibu Dr. Ihyani Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
2. Bapak Nur Wahid, S.Sos., M.Si selaku Ketua Prodi Ilmu Administrasi
Makassar.
vi
3. Nurbiah Tahir, S,Sos,M.Ap selaku sekretaris Jurusan Ilmu Administrasi
4. Ayahanda Dr. H. Muh. Isa Ansari, M.Si selaku Pembimbing I dan Ayahanda
diselesaikan.
5. Ucapan terima kasih juga kepada seluruh Dosen dan Staf Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik yang senatiasa membimbing dan mengarahkan saya
7. Kedua orang tuaku tercinta bapak bakri dan ibu hudia yang selalu
8. Terima kasih untuk kaka ku yang selalu memberikan dukungan, semhat dan
10. Terima kasih juga kepada teman-teman yang ada diruang lingkup Kampus
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang senantiasa mendukung dan
vii
Demi kesempurnaan skripsi ini, saran dan kritik yang sifatnya membangun
sangat penulis harapkan. Semoga karya skripsi ini bermanfaat dan dapat
suhaera
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... v
ix
e. Konsep Perpustakaan Digital .......................................................... 18
B. Hasil penelitian..................................................................................... 45
C. Pembahasan ......................................................................................... 54
A. Kesimpulan ......................................................................................... 58
B. Saran .................................................................................................... 59
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMABAR
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
oleh sebuah lembaga kepada pihak lain yang biasanya tidak kasat mata dan
hasilnya tidak dapat dimiliki oleh pihak lain tersebut (Kotler, 1994).
Dengan cara yang sama, aparat pemerintah sebagai pekerja masyarakat dan
yang besar kepada masyarakat karena saat ini adalah salah satu kapasitas yang
harus diisi oleh pemerintah publik yang memiliki tugas melakukan seluruh proses
1
2
mereka dengan efektif, efisien, produktif dan profesional. Semua ini direncanakan
agar asosiasi memiliki SDM yang berkualitas dan sekaligus memiliki keseriusan
cetak, dan karya rekam dan Undang-undang 43 Tahun 2009 tentang kearsipan.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan adalah titik fokus kantor ilmiah karena
bagi lahirnya masyarakat terpelajar. Dengan cara ini, upaya untuk memperluas
perpustakaan dan administrasi file harus terus ditumbuhkan dengan tujuan agar
sumber data berkualitas komunitas dapat terus terpenuhi. Demikian juga dengan
terhormat.
memiliki kewajiban dan komitmen untuk memenuhi kebutuhan data klien melalui
3
satu asosiasi yang memberikan data. Perpustakaan adalah suatu asosiasi yang
menggilir dan mengawasi koleksi yang dimiliki oleh suatu asosiasi atau kantor,
baik koleksi tercetak maupun koleksi rekaman yang diselesaikan dengan tujuan
Perpustakaan merupakan salah satu mata air yang diperoleh dari sudut
menyimpan, menjaga, dan melibatkan data. Jadi data yang diawasi memiliki nilai
harus terus menerus mengalami kemajuan karena hasil perpustakaan terletak pada
melayani daerah. Seperti di masyarakat akan menilai positif atau negatif dari
4
salah satu jenis perpustakaan terbuka yang merupakan jenis perpustakaan umum
daerah telah berubah menjadi komitmen untuk menawarkan jenis bantuan yang
sesuai kebutuhan daerah setempat dan terletak pada pemenuhan kebutuhan daerah
tampaknya belum ada pilihan untuk memberikan pemenuhan kepada klien. Hal ini
menjadi protes dari klien setempat terhadap koleksi buku di Dinas Perpustakaan
buku yang tersedia tidak sesuai dengan koleksinya. buku yang kami cari,
kapasitas komputer untuk mencari, buku atau tulisan untuk daerah klien, di Kantor
kepada staf perpustakaan terlatih, meskipun masih ada perwakilan terbatas yang
koleksi cetak, termasuk klien yang lebih cepat dan mudah mendapatkan informasi.
dan rahasia yang memberikan informasi dalam bentuk digital. Maka tugas
5
pustakawan sangat vital dalam menjawab kebutuhan akan data yang mutakhir,
bersumber pada koleksi, SDM dan fasilitas yang menjadi penghalang atau
menawarkan jenis bantuan yang berkualitas bagi masyarakat area lokal. Oleh
harus berusaha membunuh citra negatif daerah setempat untuk menuruti keinginan
mulai dari koleksi tercetak hingga koleksi elektronik. Adapun terdapat alasan
banyak pengguna yang belum atau kurang bisa mengakses informasi melalui
mengenai berbagai macam koleksi apa saja yang diinginkan oleh pengguna untuk
itu terdapat temuan lain yang dilakukan oleh Ibnu Rusdi bahwa permasalah
Indonesia di era digital yang dihadapi saat ini yaitu koneksi internet yang rendah,
fasilitas dan sarana parasarana yang belum memadai untuk menungkatkan minat
baca masyarakat, sulitnya akses terhadap sumber daya atau materi bahan bacaan,
kesadaran pemanfaatan internet sehat dan cerdas serta belum maksimal dalam
penngunaanya.
7
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat praktis
efektif dan efesien dan menjunjung tinggi loyalitas sebagai aparatur sipil
Negara.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
adalah:
pengunjung.
dari penggunaan unit komputer tersebut, hanya satu dari empat komputer
9
10
dalam menjalankan Perangkat Umum Negara dimana saat jam kerja masih
klien untuk menawarkan dukungan terbaik, bantuan luar biasa atau bantuan
berkualitas, dan penjaga memiliki sikap atau perilaku yang tepat, sopan, dan
juga dapat secara jelas mencela demi kepuasan klien. Upaya pemegang buku
biasa, memiliki opsi untuk menemukan dan menemukan data untuk klien
cahaya 3S (Senyum, Salam, Sapa) yang nyaman, dan siap untuk melakukan
ideal mengingat ada beberapa administrasi yang dimiliki oleh orang miskin,
menawarkan jenis bantuan antara lain: (1) pemilahan dicirikan oleh buku,
belum ada perangkat perburuan yang menggunakan daftar kartu dan inventaris
waktu; (4) Perpustakaan Kota Payakumbuh juga tidak memiliki rak atau lemari
semrawut dan bertumpuk di lantai, di bawah kursi, di bawah meja atau lebih
1. Teori Efektivitas
a. Konsep Efektivitas
bahwa dengan asumsi konsekuensi dari tindakan lebih dekat dengan tujuan, itu
berarti semakin tinggi kecukupannya. Menurut Effendy dalam Edy Susena (2016),
efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti pencapaian hasil dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Sementara itu, sesuai Steers dalam Edy Sutrisno
(2011) mengatakan bahwa cara yang paling ideal untuk melihat kelangsungan
hidup adalah untuk semua sementara fokus pada tiga ide yang saling terkait,
pada perilaku manusia dalam desain organisasi. Dilihat dari beberapa definisi dari
para ahli di atas, maka cenderung dapat dipahami bahwa efektivitas adalah
gambaran untuk melihat sejauh mana tujuan tercapai dengan melihat pada usaha
1) Pencapaian tujuan
dilihat sebagai suatu siklus. Dengan cara ini, agar pencapaian tujuan terakhir
periodisasinya.
2) Integrasi
3) Adaptasi
efektivitas yang diungkapkan menerut beberapa para ahli di atas, bahwa teori
yang cocok di gunakan daam penelitian ini adalah indicator efektivitas menurut
sasaran atau tujuan yang telah direncanakan sebelumnya. Hal ini sama dengan apa
Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kualitas,
kuantitas, waktu) telah dicapai. Makin besar target yang dicapai, maka semakin
b. Konsep Penerapan
Menurut J.S Badudu dan Sutan Mohammad Zain, penerapan adalah suatu
hal, strategi atau hasil (Badudu dan Zain, 1996:1487). Sementara itu, menurut
maupun secara berkelompok dengan tujuan akhir untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
penerapan tersebut.
(wahid, 1990:45).
15
c. Konsep Perpustakaan
hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama, dan juga
Perpustakaan adalah satuan kerja pada suatu instansi atau instansi tertentu
yang menaungi bahan pustaka, baik berupa buku maupun bukan dalam rangka
buku (non materi) yang disusun dengan sengaja menurut pedoman tertentu agar
dapat dimanfaatkan sebagai sumber mata air. data oleh setiap klien (Ibrahim,
2008).
yang diberikan bersifat terbuka dan diperuntukkan untuk siapa saja tanpa
16
c) Jasa yang diberikan bersifat gratis atau cuma-cuma. Jasa yang diberikan
perpustakaan. Dengan cara ini, dari area kerja bantuan, gambaran perpustakaan
tanpa henti akan tumbuh, sehingga semua kegatan perpustakaan akan dipandu dan
diinginkan oleh area lokal klien. Bantuan yang besar adalah salah satu yang dapat
memberikan perasaan senang dan puas kepada klien perpustakaan yang dikatakan
telah berbuah ketika menawarkan jenis bantuan yang kuat dan produktif telah
mampu.
kepentingan pemustaka.
perpustakaan.
1) koleksi
2) Fasilitas
18
yang lengkap dan segar, parkiran yang strategis, ruangan yang bersih,
data yang cepat dan tepat, instrumen data, misalnya komputer lengkap
murah senyum.
d) Profesional
kumpulan koleksi informasi yang besar dan teratur, didigitalkan dalam berbagai
bentuk (kombinasi antara teks, gambar, suara dan video) yang yang
informasi ilmu pengetahuan dalam format digital. Atau secara sederhana dapat
sedemikian rupa sehingga koleksi tersedia dan terjangkau secara ekonomis oleh
belum cukup efektif dilihat dari indikator layanan sirkulasi bahan pustaka,
20
internet.
mesti berupa media elektronik, di simpan dalam bentuk yang biasa dilihat.
3. Terobosan teknologi merubah kebiasaan sisial dan kerja dalam skala besar.
21
melingkupi koleksi yang besar dari berbagai informasi dan dalam hal yang umum
C. Kerangka pikir
Kerangka pikir adalah suatu jenis pemikiran yang dipilih dari suatu teori,
yang dianggap berkaitan dengan focus atau judul penelitian dan bertujuan untuk
1. Pencapaian tujuan
2. Integrasi
3. Adaptasi
D. Fokus Penelitian
Berdasarkan uraian dari bagan kerangka pikir di atas, maka fokus penelitian
perpustakan digital yang harus dilakukan secara maksimal yang dapat diukur
Enrekang:
23
1. Pencapaian tujuan
dan pengaruh apa yang di berikan, dari apa yang telah di lakukan oleh pihak
2. Integrasi
3. Adaptasi
Adapun waktu dan lokasi dalam penelitian ini yang dilakukan oleh penulis
adalah:
1. Waktu penelitian
Waktu penelitian yang dibutuhkan pada penelitian ini kurang lebih selama 2
(dua) bulan mulai dari tanggal 28 Juni s/d tanggal 10 Agustus, penelitian ini
2. Lokasi penelitian
Enrekang.
Adapun jenis dan tipe dalam penelitian ini yang digunakan oleh penulis
adalah:
1. Jenis Penelitian
2. Tipe Penelitian
24
25
dan dokumentasi. Adapun tujuan penelitian deskriptif kualitatif ini ialah guna
C. Sumber Data
sumber data dalam hal ini yaitu segala sesuatu yang dapat memberikan
1. Data primer (data utama) merupakan data yang di dapat langsung dari sumber
2. Data sekunder merupakan data dari hasil penelitian yang di peroleh peneliti
secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder dapat berupa
literature, artikel, jurnal, serta dari situs yang berkaitan di internet yang
D. Informan Penelitian
informan dalam hal ini yaitu orang yang berada pada ruang lingkup
penelitian, artinya yaitu orang yang dapat menyerahkan suatu informasi tentang
kondisi da situasi pada latar penelitian. Adapun narasumber informan yang ada
No Informan Jabatan
4 Rahmawati Pengunjung
minat baca
berdasarkan penilaian dari peneliti mengenai siapa-siapa saja yang pantas untuk
dijadikan sampel, oleh karena itu agar tidak sangat objektif, peneliti harus punya
benar-benar bisa mendapatkan sampel yang sesuai dengan persyaratan atau tujuan
1. Observasi
2. Wawancara
lisan yaitu tanya jawab secara langsung antara penanya dan informan. Proses
3. Dokumentasi
berikut :
1. Mereduksi Data
pada hal-hal penting dan mencari tema dan pola. Dari reduksi data tersebut maka
2. Penyajian Data
Penyajian data yang dilakukan setelah reduksi data ialah melakukan uraian
kalimat singkat dan tersusun. Penyajian data ini akan mempermudah dalam
3. Penarikan Kesimpulan
fokus penelitian berdasarkan analisis data. Kesimpulan ini disajikan dalam bentuk
Dalam kajian Raco (2018), masuk akal bahwa data penelitian kualitatif
umumnya berupa teks, foto, cerita, gambar dan bukan dalam kerangka pemikiran
pemeriksaan jelas dan lebih jauh lagi ketika sumber informasi, untuk menjadi
saksi atau anggota tertentu, telah dikenali, dicapai dan telah memperoleh
Salah satu cara yang digunakan oleh peneliti dalam pengujian kredibilitas
pengujian data dari berbagai sumber-sumber dengan berbagai cara, dan berbagai
waktu. Lebih lanjut triangulasi dapat dibagi ke dalam tiga macam, yaitu:
1. Triangulasi sumber
telah di dapatkan dari beberapa sumber. Dalam hal ini peneliti melakukan
pengumpulan data dan pengujian data yang sudah di dapatkan melalui hasil
2. Triangulasi teknik
sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Dalam hal ini
data yang di peroleh dengan wawancara, lalu di cek dengan observasi dan
melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau
yang lain, untuk memastikan data mana yang dianggap benar atau mungkin
berbeda.
3. Triangulasi waktu
narasumber masih segar, belum banyak masalah dan akan memberikan data,
yang lebih valid sehingga akan lebih kredibel untuk itu dalam hal ini bentuk
pengecekan, obsevasi atau menggunakan teknik lain dalam situasi dan waktu
yang berbeda. Jika hasil uji menghasilkan data yang berbeda, maka harus
penelitian, dari tim peneliti yang lain yang juga diberi tugas untuk melakukan
pengumpulan data.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1992. Dengan adanya uu nomor 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah, maka
nomenklur yakni:
lembaga teknis daerah yakni kantor perpustakaan, arsip dan PDE (eselon IIIa
s/d sekarang).
Kearsipan Kabupaten Enrekang, maka di susunlah visi dan misi sebagai berikut:
31
32
1. Visi,
2. Misi,
b. melaksanakan system pengelolaan arsip yang lebih baik dan benar agar
2. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam rangka mewujutkan visi dan misi
menjalankan pemerintah.
b. meningkatkan angka melek huruf dan idek pembangunan manusia dan juga
3. Sasaran
program kantor perpustakaan, arsip dan PDE kabupaten enrekang sebagai berikut:
masyarakat.
4. Struktur organisasi
hubungan kerja antara kelompok pemegang posisi yang bekerja sama secara
bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh sebab itu, perlunya struktur
serta wewenang dan tanggung jawabnya. Untuk menjelaskan struktur kantor dinas
a. kepala dinas
1) pustakawan
2) arsiparis
c. sekretaris
2) kasubag keuangan/perlengkapan
3) kasubag perencanaan
d. kepala bidang
3) pembinaan kearsipan
4) pengelolaan arsip
e. kepala seksi
3) pembinaan kelembagaan
g. Struktur Organisasi
Kepala dinas
Kelompok jabatan
sekretaris
fungsional
Kepala bidang
Kepala bidang SDP Kepala bidang Kepala bidang
pengembangan bahan
dan minat baca pembinaan kearsipan pengelolaan arsip
pustaka
5. Strategi
elektronik.
kepada masyarakat.
public.
6. kebijakan
SKPD:
pelayanan public
kapasitas aparatur
tugas pokok, fungsi, uraian tugas dan tata kerja, maka tugas pokok dan
1. Tugas pokok
dan komunikasi.
Pelaksanan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas
2. Layanan sirkulasi
3. Layanan referensi/rujukan
desa/lurah
1. Mengadakan pameran
2. Penyebaran poster
3. Menyelenggarakan seminar
4. Mengadakan lomba
5. Penyebaran brosur
No Pendidikan Jumlah
2 SMP 3 orang
3 S1 13 orang
4 S2 5 orang
Total 26 orang
jenjang pendidikan terdiri dari SMA sebanyak 5 orang, pendidikan SMP sebanyak
No Pangkat/golongan Jumlah
Total 26 orang
dari pangkat dan golongannya terdiri dari pengatur muda II/a sebanyak 1 orang,
dari golongan pengatur muda TK.I II/b sebanyak 1 orang, dari golongan pengatur
II/c sebanyak 1 orang, dari golongan pengatur TK.I II/d sebanyak 1 orang, dari
golongan penata muda III/a sebanyak 3 orang, dari golongan penata muda TK.I
III/b sebanyak 3 orang, dari golongan penata III/c sebanyak 2 orang, dari
41
golongan penata TK.I III/d sebanyak 8 orang, dari golongan penata VI/a sebanyak
tahun 2017 yang relatif sedikit yaitu berjumlah kurang lebih 15 pengunjung setiap
harinya atau sekitar 5.400 pengunjung di tahun tersebut, hal ini di karenakan
perpustakaan digital ini dibuat pada tahun 2017 dan masyarakat masih belum
jumlah pengunjung kurang lebih 30 pengunjung setiap harinya atau sekitar 10.800
pengunjung pada tahun tersebut, dari tabel di atas dapat pula kita ketahui bahwa
jumlah pengunjung di tahun 2018 mengalami peningkatan sebanyak dua kali lipat,
42
hal ini dikarenakan pada tahun sebelumnya pihak perpustakaan telah melakukan
selajutnya pada tahun 2019 – tahun 2021 jumlah pengunjung di setiap harinya
hal ini disebabkan oleh aturan perpustakaan yang membatasi jumlah pengunjung
dan juga ketakutan masyarakat akibat Covid 19, selanjutnya pada tahun 2022
atau sekitar 12.600 setiap tahunnya, hal ini di karenakan usaha dan kerja keras
2 Agama islam 59
4 Anak 18
5 Arsitektur 16
6 Bahasa 50
7 Bisnis 14
8 Budidaya 26
10 Busana 39
43
11 Buku sekolah 72
12 Biografi 35
13 Ekonomi 42
14 Filsafat 65
15 Fotografo 16
16 Fiksi 123
17 Game 6
18 Gaya hidup 19
19 Hewan 73
20 Hobby 24
22 Humor 30
24 Kedokteran 43
25 Keluarga 12
26 Kerajinan 18
27 Komik 74
28 TIK 39
29 Kritik sastra 47
30 Kuliner 19
31 Matematika 57
32 Motifasi 23
44
33 Music 15
34 Non fiksi 34
35 Novel 47
36 Olahraga 61
37 Parawisata 18
38 Pemrograman 48
39 Pendidikan keluarga 23
40 Pendidikan karakter 26
41 Pengembangan diri 31
42 Perikanan 47
43 Perjalanan 31
44 Pertanian 43
45 Politik 72
46 Psikologi 79
47 Puisi 22
48 Resep kue 18
49 Resep masakan 16
50 Rumah 11
53 Sejarah 100
54 Seni hiburan 43
45
55 Sosiologi 51
56 Umum 129
jumlah 2283
Sumber: Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Enrekang
Dari hasil tabel di atas dapat kita ketahui bahwa jumlah koleksi buku
berjumlah 2283 judul buku dari 56 jenis buku dan dapat di akses dari 3 aplikasi.
B. Hasil Penelitian
digital. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Enrekang adalah salah satu
cetak, dan karya rekam dan Undang-undang 43 Tahun 2009 tentang kearsipan.
bersumber pada koleksi, SDM dan fasilitas yang menjadi penghalang atau
yang setiap bulannya semakin berkurang, dalam hal ini pemerintah yang di wakili
46
sosialisasi di desa-desa dan sekolah, memberikan akses internet secara free kepada
ketertinggalan informasi kini mulai berkembang dari segi informasi di lihat dari
berkunjung dan mencari buku tentang pupuk pembesar buah pupuk pemusnah
hama dan sebagainya, juga beberapa pelajar yang sering berkunjung untuk
1. pencapaian tujuan
tujuan harus di lihat sebagai suatu proses. Maka dari itu, agar pencapaian sebuah
tujuan akhir semakin terjamin, diperlukan proses pentahapan, baik itu dalam arti
periodisasinya.
tujuan yaitu keseluruhan dari yang menyangkut upaya dalam pencapaiaan tujuan
harus dilihat dari berbagai bentuk suatu proses. Maka dalam hal ini, agar
pencapaiaan suatu tujuan akhir semakin terjamin, dibutuhkan pentahapan, baik itu
dari segi periodisasinya. Selanjutnya berdasarkan yang terjadi dan apa yang
beberapa konsumen tidak puas dengan alasan tertentu tetapi menurut informan di
atas pelayanan yang dilakukan sudah evisien karna sudah menyediakan layanan
perpustakaan digital (berbasis online) jadi secara umum tujuan dari perpustakaan
digital telah tercapai karna dapat di akses di mana-mana kecuali daerah yang tidak
Rusdianto, S.Sos
48
tujuan yaitu keseluruhan dari yang menyangkut upaya dalam pencapaiaan tujuan
harus dilihat dari berbagai bentuk suatu proses. Maka dalam hal ini, agar
pencapaiaan suatu tujuan akhir semakin terjamin, dibutuhkan pentahapan, baik itu
dari segi periodisasinya. Selanjutnya berdasarkan yang terjadi dan apa yang
yang di informasikan oleh informan di atas bahwa ada beberapa hal yang telah di
digital ini.
49
2. integrasi
“Tentu saja ada karna adanya perpustakaan digital itu seiring juga di
adakannya sosialisasi baik masyarakat yah tentunya salah satu sosialisasinya
yaitu menyebarkan informasi sebanyak-banyaknya bahwa keberadaan
perpustakaan daerah di Enrekang itu sudah dalam bentuk digital, apakah
melalui sosialisasi seminar-seminar, workshop pertemuan-pertemuan dan
termasuk di media-media social karena paling tidak pengguna mengetahui
bahwa di Enrekang sudah memiliki perpustakaan digital, terkhusus untuk
daerah pedesaan kita melakukan kunjungan untuk bersosialisasi karena di
desa memililiki link-link seperti perpustakaan desa dan taman baca. Jadi
dengan adanya itu merekalah yang bekerja sama untuk mempopulerkan dan
menginformasikan kepada masyarakat sehingga dia juga bisa memandu
mereka untuk bagaimana cara mengakses melalui perpustakaan digital.”
Berdasarkan hasil wawancara dengan informan di atas yang jika di
sesuaikan dengan teori Richard M. Steers dalam Tangkisan (2005); integrasi yaitu
Integrasi dalam hal ini menyangkut dalam suatu proses sosialisasi. Selanjutnya
berdasarkan yang terjadi dan apa yang disampaikan oleh informan di atas bahwa
bahwa sosialisasi yang di lakukan diatas sudah sangat evisien di lihat dari
beberapa cara sosialisasi yang telah di lakukan oleh pihak perpustakaan tentunya
akan sangat membantu masyarakat untuk mengetahui apa itu perpustakaan digital.
sesuaikan dengan teori Richard M. Steers dalam Tangkisan (2005); integrasi yaitu
Integrasi dalam hal ini menyangkut dalam suatu proses sosialisasi. Selanjutnya
berdasarkan yang terjadi dan apa yang disampaikan oleh informan di atas bahwa
pihak perpustakaan digital telah beberapa kali melakukan pelatihan dan bahkan
bahwa sosialisasi yang di lakukan beberapa kali sudah sangat evisien dengan
sesuaikan dengan teori Richard M. Steers dalam Tangkisan (2005); integrasi yaitu
Integrasi dalam hal ini menyangkut dalam suatu proses sosialisasi. Selanjutnya
berdasarkan yang terjadi dan apa yang disampaikan oleh informan di atas bahwa
warga desa (pengguna) mengetahui tentang perpustakaan ini dari hasil sosialisasi
yang di lakukan oleh petugas perpustakaan, dalam hal ini kinerja pengurus
perpustakaan sudah evisien di lihat dari hasil sosialisasi yang membuahkan hasil,
terlebih lagi pengakuan warga (pengguna) yang awalnya tidak mengetahui apa-
3. Adaptasi
“Perpustakaan digital ini memang perlu alat dan dukungan yang luar biasa karena
enrkang itu tempatnya memang kurang strategis yang mengakibatkan gangguan
52
jaringan di beberapa titik. Jadi kami telah mengajukan kepadah pihak pemerintah
kabupaten endrekang untuk memperadakan wifi tembak di beberapa tempat yang
memiliki jaringan yang kurang bagus jadi menurut saya infrastruktur jaringan ini
mempengaruhi kondisi keadaan kabupaten enrekang, menurut saya pengadaan
jaringan yg ada ini sudah bagus tinggal beberapa titik yang tidak ada jaringannya,
kalau di enrekang ini sisa beberapa persen yang masih tidak terjangkau oleh
jaringan”.
Berdasarkan hasil wawancara dengan informan di atas yang jika di
apa yang di sampaikan oleh informan di atas bahwa pihak perpustakaan digital
kurang jaringan internetnya atau bahkan tidak ada sama sekali, yang berarti bahwa
apa yang di sampaikan oleh informan di atas bahwa dari pihak perpustakaan
media elektronik kepada masyarakat yang buta teknologi, dalam hal ini berkaitan
secara media agar masyarakat yang awalnya buta teknologi menjadi mampu (bisa)
menggunakan teknologi.
apa yang di sampaikan oleh informan di atas bahwa dari pihak perpustakaan
melakukan sosialisasi ke sekolah sekolah dan masyarakat, dalam hal ini pihak
masyarakat yang awalnya malas untuk membaca menjadi rajin dan memiliki
kesadaran akan hal itu dan akhirnya mulai meningkatnya minat baca di kabupaten
enrekang.
yaitu keseluruhan dari yang menyangkut upaya dalam pencapaiaan tujuan harus
dilihat dari berbagai bentuk suatu proses. Maka dalam hal ini, agar pencapaiaan
suatu tujuan akhir semakin terjamin, dibutuhkan pentahapan, baik itu dalam segi
periodisasinya.
digital telah memperadakan sarana dan prasarana berupa computer sebagai alat
untuk mengakses perpustakaan digital dan free wifi untuk menarik minat
perpustakaan digital dengan baik dan benar yang jika di sesuaikan dengan teori
Richard m. steers dalam tangkilisan (2005) dalam hal ini penulis menyimpulkan
bahwa pencapaian tujuan secara umum telah di lakukan dengan evisien, hanya
apabila ada banyak orang yang datang maka pasti ada beberapa yang tidak
buta teknologi dan sosialisasi ini telah di lakukan berulang kali sebagaimana yang
teori Richard M. Steers dalam Tangkilisan (2005) integrasi dalam hal ini terfokus
masyarakat tentang perpustakaan digital ini, dalam hal ini penulis masih
merasakan bahwa apa yang di lakukan oleh pihak perpustakaan sudah sangat
bagus hanya saja belum maksimal di karenakan masih ada daerah daerah yang
enrekang yang memang sulit untuk di jangkau karna jalanan menuju ke sana yang
yang ada. Berkaitan dengan kesesuaian dalam pelayanan dan pelaksanaan yang
terjadi di lapangan.
sangat bergantung pada jaringan (koneksi internet) yang dimana kita ketahui
bahwa koneksi internet di daerah kabupaten enrekang belum merata bahkan ada
beberapa daerah yang belum terhubung dengan jaringan internet, dalam hal ini
internet, yang di lakukan dalam hal ini adalah memperadakan wifi tembak di
beberapa daerah yang jaringan internetnya buruk atau bahkan tidak ada sama
sekali. Yang jika di sesuaikan dengan teori Richard M. Steers dalam Tangkilisan
perpustakaan tersebut sudah efisien di lihat dari hasil yang telah di capai, hanya
saja memang ada beberapa daerah terpencil di kabupaten enrekang yang sangat
sulit untuk di akses di karenakan daerah tersebut memiliki jalanan yang sangat
ekstrem dam hanya bisa di lewati menggunakan motor gunung selain dari itu tidak
bisa lewat, yang sampai saat ini masih di upayakan oleh pihak perpustakaan untuk
tembak.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
58
59
masih banyak daerah yang memiliki kualitas jaringan yang buruk terkhusus
B. Saran
untuk menambah sarana dan prasarana terutama komputer yang menjadi alat
Adam Ibrahim Indrawijaya. (2005). Teori, Perilaku, Dan Budaya (Cet 1). Refika
Aditama. Https//Library.Unismuh.Ac.Id
Almah, Hildawati. 2012. Pemilihan Dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan.
Makassar: Alauddin University Press.
Badudu J.S Dan Zain, Sutan Mohammad. (1996). Kamus Umum Bahasa
Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Edy Susena, S.Kom, M.Kom, Dewi Amelia Lestari, S.Kom, MM. 2019.
Efektivitas Penerapan Electronik Government Terhadap Pelayanan Publik
Di Kabupaten Srage. Jurnal Vol. 2, No. 6.
Edy Sutrisno. 2011. Budaya Organisasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Groub.
Ibrahim, Andi. 2014. Pengantar Ilmu Perpustakaan Dan Kearsipan. Makassar:
Alauddin University Press.
Izzaty, M. (2015). Efektivitas Layanan Perpustakaan Di Kantor Arsip Dan
Perpustakaan Kota Payakumbuh. September, 160–166.
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia. (2009). UU RI Nomor 43 Tahun
2007 Tentang Perpustakaan. Jakarta: Tamita Utama.
Khaerah, U. (2020). Ummul Khaerah / Jupiter Volume Xvii No.1 Juni 2020 73.
Xvii(1), 73–89.
Kolter. (1994). Marketing Management. Englewood Cliffs,: Prentice Hall.
Msnezah mohd dan zawiyah mohammad yosuf. 2002. dalam
http://myais.fsktm.um.edu.my//8131.
Rahayuningsih, F. 2007. Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ramadhani, N. E., & Putri, N. E. (2018). Jmiap. 1(1), 84–97.
Raco, Jozef. 2018. Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik Dan
Keunggulannya. Jakarta: Pt.Gramedia Widiasarana Indonesia.
Raco, Jozef. 2018. Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik Dan
Keunggulannya. Jakarta: Pt. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Salmia. (2018). Peningkatan Pelayanan Perpustakaan Di Dinas Kearsipan Dan
Perpustakaan Kabupaten Enrekang.
Silvianis, R., & Riau, U. (2013). Efektivitas Organisasi Dalam Pelaksanaan
Pembangunan Infrastruktur Di Desa Sotol Kecamatan Langgam Kabupaten
Pelalawan Tahun 2011-2013. Jom Fisip, 2, 1–14.
60
61
N
63
Ruang komputer
Surat Penelitian
70
RIWAYAT HIDUP
Rante Lemo dan lulus pada tahun 2012, kemudian melanjutkan pendidikan Di
SMP NEGERI SATAP 5 BARAKA dan lulus pada tahun 2015. Kemudian
lulus pada tahun 2018. Berkat usaha dan kerja keras di sertai doa pada tahun 2018
penulis berhasil lulus di Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Social
Satu (S1).