Anda di halaman 1dari 140

SKRIPSI

PEN GA R U H PEN GELOLA A N TER MI N A L

PA R KI R ELEKTR ON I K TER HA D A P PEN ER IMA A N

PEN D A PA TA N A S LI DA ER A H D I KOTA MA KA S S AR

ANDI PADAMANI

105641103816

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

TAHUN 2021

1
PENGARUH PENGELOLAAN TERMINAL PARKIR ELEKTRONIK

TERHADAP PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH

DI KOTA MAKASSAR

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Ilmu Pemerintahan

Disusun dan Diajukan Oleh

ANDI PADAMANI
NIM : 105641103816

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2021

i
PERSETUJUAN

Judul Skripsi Penelitian : Pengaruh pengelolaan terminal parkir elektronik


terhadap penerimaan pendapatan asli daerah (PAD)
di Kota Makassar
Nama Mahasiswa : Andi Padamani
Nomor Induk Mahasiwa : 10564 11038 16
Program Studi : Ilmu Pemerintahan

Menyetujui:

Pembimbing I Pembimbing II

Dr.Hj. Ihyani Malik, S.Sos., M.Si Hamrun, S.IP., M.Si

Mengetahui:
Dekan Fisipol Ketua Jurusan
Unismuh Makassar Unismuh Makassar

Dr.Hj. Ihyani Malik, S.Sos., M.Si Dr. Nuryanti Mustari, S.IP.,M.Si

ii
PENERIMA TIM

Telah diterima oleh TIM Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muham madiyah Makassar, berdasarkan Surat Keputusan/Undangan

Menguji Skripsi Dekan Fisipol Universitas Muhammadiyah Makassar, Nomor:

0202/FSP/A.3-VIII/VIII/43/2021 sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Program Studi Ilmu Pemerintahan di

Makassar pada Hari Kamis 26 Agustus 2021.

TIM PENILAI

Ketua Sekretaris

Dr.Hj. Ihyani Malik, S.Sos., M.Si Dr.Burhanuddin,S.Sos., M. Si

Penguji

1. Dr. Abdul Mahsyar, M.Si (Ketua) (………………)

2. Dr. Amir Muhiddin, M.Si (………………)

3. Dr. Hafiz Elfiyansyah P., M.Si (………………)

iii
HALAMAN PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Andi Padamani

Nomor Induk Mahasiswa : 10564 11038 16

Program Studi : Ilmu Pemerintahan

Menyatakan bahwa benar karya ilmiah ini adalah penelitian saya sendiri tanpa

bantuan dari pihak lain atau telah ditulis/dipublikasikan orang lain atau melakukan

plagiat. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian

hari pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik

sesuai aturan yang berlaku, sekalipun itu pencabutan gelar akademik.

Makassar, Januari 2021


Yang Menyatakan,

Andi Padamani

iv
ABSTRAK
Andi Padamani Tahun 2021. Pengaruh Pengelolaan Terminal Parkir
Elektronik Terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah di Kota
Makassar.( dibimbing Ihyani Malik dan Hamrun)
Pengaruh pengelolaan terminal parkir elektronik terhadap penarimaan
pendapatan asli daerah adalah Program yang dikeluarkan PD Parkir Raya Makassar
merupakan variabel yang menetukan pencapaian dan pelaksanaan dari suatu
organisasi dan sangatlah berkaitan berdasarkan hal tersebut peneliti terdorong untuk
mencoba menjelaskan pengaruh pengelolaan terminal parkir elektronik di Kota
Makassar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pengelolaan


terminal parkir elektronik terhadap penerimaan pendapatan asli daerah di Kota
Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan tekhnik
probability sampling, adapun kategorinya adalah seluruh pengguna jasa parkir
elektronik saat ini khususnya di Jalan Somba Opu, Jalan Kartini, dan Jalan
Penghibur sudah diterapkan program TPE dan pengguna kendaraan bermotor atau
bermobil semakin banyak maka jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini
adalah sebanyak 175 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis
regresi. Keabsahan data diperoleh melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh pengelolaan parkir elektronik terhadap
penerimaan pendapatan asli daerah di Kota Makassar sudah berjalan di tahun 2019.
Hal ini berdasarkan skor rata-rata yang diperoleh dari item pernyataan sebesar
4.320 atau 2.468%. yang menandakan bahwa dari sektor perparkiran pengaruh
pengelolaan terminal parkir elektronik berada di kategori baik. Kemudian
penelitian juga menunjukkan bahwa pengelolaan terminal parkir elektronik
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penerimaan pendapatan asli daerah di
Kota Makassar sebesar 27,6% dan selebihnya yaitu sebesar 7,6% disebabkan oleh
adanya program-program lain yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk penerimaan
pendapatan asli daerah di Kota Makassar.

Kata Kunci : Pengelolaan, Terminal Parkir Elektronik, Pendapatan Asli Daerah.

v
KATA PENGANTAR

Assalamu’ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tiada kata terindah yang patut di ucapkan oleh peneliti selain puji syukur yang

sebesar-besarnya hanya kepada Allah Subhanahu Wata’aala yang telah

melimpahkan nikmat kesehatan, kesabaran, kekuatan serta ilmu pengetahuan

kepada hambaNya. Atas perkenannya sehingga peneli dapat menyelesaikan dan

mempersembahkan skripsi ini, bukti dari perjuangan yang panjang dan jawaban

atas do’a dan senantiasa mengalir dari orang-orang terkasih. Sholawat serta salam

“Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad” juga peneliti sampaikan kepada

junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Sang pejuang sejati yang telah membawa

kita dari tidak tau menjadi tahu.

Skripsi dengan judul “Pengaruh pengelolaan terminal parkir elektronik

terhadap penerimaan pendapatan asli daerah” sebagai salah satu syarat untuk

meraih gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan di Universitas Muhammadiyah Makassar.

Penulis menyadari bahwa mulai dari awal hingga akhir proses pembuatan

skripsi ini bukanlah hal yang mudah. Ada banyak rintangan, hambatan, dan cobaan

yang selalu menyertainya. Hanya dengan ketekunan, kerja keras, cerdas, dan ikhlas

sehingga membuat penulis termotivasi dalam menyelesaikan skripsi ini. Juga

dengan adanya berbagai bantuan baik berupa moril dan materil dari berbagai pihak

sehingga mempermudah penyelesaian penulisan skripsi ini.

Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Andi Pallawagau dan ibu Hasnawati,

vi
yang telah mempertaruhkan seluruh hidupnya untuk kesuksesan anaknya, yang

telah melahirkan, membesarkan dan mendidik dengan sepenuh hati dalam buaian

kasih sayang kepada penulis.

Selain itu penulis juga mengucapkan banyak terimah kasih kepada berbagai

pihak diantaranya.

1. Ibu Dr. Ihyani Malik, S.Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.
2. Ibu Dr. Nuryanti Mustari, S.IP., M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu
Pemerintahan dan Ahmad Harakan S.IP., M.H.I selaku sekretaris Jurusan
Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Makassar.
3. Bapak Dr. Anwar Parawangi, M.Si selaku Dosen Penasehat Akademik
Penulis ± 4 tahun menempaki jenjang pendidikan di bangku kuliah
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah
Makassar.
4. Ibu Dr. Ihyani Malik, S.Sos., M.Si dan Bapak Hamrun, S.IP. Selaku
pembimbing I dan pembimbing II penulis yang selalu memberikan arahan
dan dorongan atas penyelesaian skripsi penulis.
5. Para Dosen, dan staf Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Makassar yang telah banyak memberikan bekal
pengetahuan bagi penulis selama menjalani proses perkuliahan
6. Bapak Ir. ASRARUDIN MAMONTO, MM selaku Kabag Umum PD
Parkir Raya Makassar yang telah meluangkan waktunya di tengah
kesibukannya untuk memberikan informasi yang dibutuhkan peneliti guna
mendukung penyusunan skripsi
7. Ibu SITTI ROHANI ALI, S.Sos selaku Kabag keuagan PD Parkir Raya
Makassar yang telah meluangkan waktunya di tengah kesibukannya untuk

vii
memberikan informasi yang dibutuhkan peneliti guna mendukung
penyusunan skripsi
8. Bapak Nursalim,S,E selaku Kasie pelantaran umum PD Parkir Raya
Makassar yang telah meluangkan waktunya di tengah kesibukannya untuk
memberikan informasi yang dibutuhkan peneliti guna mendukung
penyusunan skripsi
9. Teman-Teman di kelas IP-A, teman-teman angkatan MILITAN, teman-
teman di Pengurus IMM tahun 2018-2019 , adik-adik dan seniorku di Ilmu
Pemerintahan yang selama ini sudah seperti saudara yang memberikan
banyak kebahagiaan dan persahabatan yang luar biasa dan selalu bersama-
sama mencapai tujuan kita di jurusan ilmu pemerintahan Fakultas Ilmu
sosial dan Ilmu Politik.
10. Keluarga dan sahabat yang tidak bisa kuucapkan satu-satu yang telah
memberikan banyak motivasi untuk selalu kuat dan sabar untuk
menjalani lika liku untuk menyelesaikan pendidikan S.1 di Universitas
Muhammadiyah Makassar,dan

Akhirnya hanya kepada allah SWT kita bermohon, semoga curahan rahmat
dan hidayahnya dilimpahkan kepada kita umatnya yang senantiasa taat atas seluruh
perintahnya, emoga segala usaha dan jerih payah kita selama ini mendapat ridho-
Nya. Amin Ya Rabbal Alamin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Makassar, 23 Juli 2021


Penulis

Andi Padamani

viii
Daftar Isi

SKRIPSI
PERSETUJUAN ..................................................................................................... ii
PENERIMA TIM ................................................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................... iv
ABSTRAK ......................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi
Daftar Isi ........................................................................................................ ix
Bab I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5
C. Tujuan penulisan .......................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 7
A. Penelitian Terdahulu .................................................................................... 7
B. Teori Pengelolaan......................................................................................... 8
C. Konsep Smart City ....................................................................................... 9
D. Teori Elektronik Government .................................................................... 11
E. Terminal Parkir Elektronik ........................................................................ 12
F. Pendapatan Asli Daerah ............................................................................. 15
a. Pajak daerah............................................................................................ 16
b. Retribusi daerah ...................................................................................... 17
G. Kerangka Pikir ........................................................................................... 22
H. Definisi operasional variabel...................................................................... 23
I. Hipotesis..................................................................................................... 25
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 27
A. Waktu dan tempat Penelitian. .................................................................... 27
B. Jenis dan Tipe Penelitian. ........................................................................... 27
C. Populasi dan sampel ................................................................................... 28
D. Teknik Pengumpulan data. ......................................................................... 29
E. Teknik Analisis Data .................................................................................. 31
F. Teknik pengabsahan Data .......................................................................... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 36
A. Deskripsi lokasi penelitian ......................................................................... 36
1. Gambaran umum lokasi penelitian ......................................................... 36
2. Profil dan Sejarah singkat PD Parkir Raya Makassar ............................ 36

ix
3. Visi dan Misi PD Parkir Raya Makassar ................................................ 38
4. Tujuan PD Parkir .................................................................................... 39
5. Nilai dan sasaran PD Parkir Makassar Raya .......................................... 39
6. Stuktur Organisasi .................................................................................. 40
B. Gambaran Umum Responden .................................................................... 41

1. Berdasarkan Jenis Kelamin .................................................................... 42


2. Berdasarkan Usia .................................................................................... 42
3. Berdasarkan Tingkat Pendidikan ............................................................ 43
C. Hasil Penelitian .......................................................................................... 44
1. Pengelolaan Terminal Parkir Elektronik (Variabel X) ........................... 44
3. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Variabel Y ...................... 72
3. Pengaruh Terminal Parkir Elektronik Terhadap Peningkatan Pendapatan
Asli Daerah .................................................................................................... 92
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 96
A. Kesimpulan ................................................................................................ 96
B. Saran........................................................................................................... 97
Daftar pustaka ....................................................................................................... 98
LAMPIRAN ..................................................................................................... 100

x
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Di era otonomi yang secara resmi mulai diberlakukan di Indonesia sejak 1

januari 2001 Untuk mendukung penyelenggaraan otonomi daerah diperlukan

kewenangan yang luas, dan bertanggung jawab di daerah secara seimbang yang

diwujudkan dengan peraturan, pemberian dan pemamfaatan sumber daya nasional

yang terkendali, serta perimbangan keuangan antara pusat dan daerah. Sumber

pembiayaan pemerintah dalam rangka perimbangan keuangan pusat dan daerah

dilaksanakan atas dasar desentralisasi, dekonsentraisasi dan tugas pembantuan.

Sebagaimana yang termaksut pada pasal 6 bagian (1) Bab V tentang Pendapatan

Asli Daerah Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan

Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah, menyatakan bahwa Pendapatan Asli

Daerah bersumber dari: Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil pengelolaan yang

dipisahkan, Lain-lain Pendapatan asli daerah yang sah.

Pendapatan Asli Daerah merupakan usaha daerah guna memperkecil

ketergantungan dalam pendapatan dana dari pemerintah tingkat atas (subsidi). Oleh

karena itu yang harus di perhatikan adalah seberapa besar total pendapatan daerah

yang di dapatkan setiap dalam satu tahun anggaran. Karena pendapatan asli daerah

juga merupakan tulang punggung pembiayaan daerah, maka dari itu kemampuan

melaksanakan ekonomi di ukur dari besarnya kontribusi yang di berikan oleh

pendapatan asli daerah terhadap Anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

Pencapaian pelaksanaan dan pelayanan pembangunan secara maksimal dapat

terwujud, maka di setiap daerah harus kreatif dan mampu mendorong dan

1
2

menciptakan perubahan-perubahan yang baru dengan adanaya Terminal parkir

elektronik (TPE) sebagai inovasi program jasa parkir dengan menggunakan metode

pembayaran non tunai agar semakin meningkatkan sumber-sumber pendapatan asli

daerah.

Makassar merupakan ibu Kota Sulawesi Selatan, Kota yang padat akan

penduduk, selain dari penduduk asli juga banyak penduduk yang berdatangan

dengan tujuan yang berbeda-beda. Daya tarik kota Makassar memang banyak

diminati oleh berbagai kalangan, baik dari kalangan pedagang, wisatawan, pencari

pekerjaan, maupun Pendidikan dan lainya. Yang salah satunya kota terbesar di

Indonesia dimana masih banyak terjadi masalah-masalah dalam penerimaan

retribusi parkir yang belum dikelola secara optimal. Salah satu menjadi

penyumbang retribusi terbesar adalah Retribusi Parkir di tepi jalan umum Kota

Makassar. Banyaknya kendaraan yang masuk ke kota Makassar setiap harinya

maka banyak pula tempat parkir yang dibutuhkan karena setiap kendaraan pasti

akan berhenti di suatu tempat. Dengan demikian pemerintah akan berperan penting

dalam pengaturan parkir di kota Makassar. Dari peraturan daerah kota Makassar

nomor 17 tahun 2006 tentang pengelolaan parkir tepi jalan umum dalam daerah

Makassar menyatakan bahwa parkir adalah memberhentikan atau menempatkan

kendaraan bermotor atau bermobil di tepi jalan umum yang bersifat sementara pada

tempat yang ditetapkan. Namun kenyataannya sumber potensi ini belum tergali

secara optimal setiap tahunnya pendapatan retribusi parkir selalu bocor hingga

belasan miliyar rupiah. Ada pun cara-cara untuk menghilangkan masalah-masalah

perparkiran di Kota Makassar dan sebagai solusi untuk meningkatkan PAD dengan

2
3

diterapkannya konsep smart parking yang di mana konsep ini merupakan salah satu

perwujudan smart city.

Salah satu lokasi di kota makassar yang telah menggunakan Terminal Parkir

Elektronik (TPE) adalah di depan Karenrong Karebosi jalan RA kartini yang

merupakan lokasi pertama diterapkan teknologi parkir elektronik tujuannya untuk

mendorong agar masyarakat mampu menggunakan parkir secara bijak. Agar dapat

mendongkrak retribusi parkir di tepi jalan umum. Oleh karena itu PD Parkir raya

Makassar dan wali kota Makassar memasang Terminal Parkir Elektronik di 25 titik

rincian 4 titik di Jl RA Kartini, 10 titik di Jl Somba Opu, dan 11 titik di Jl Penghibur.

Program TPE juga merupakan peralihan sistem parkir dari sistem parkir

konvensional ke sistem parkir cashless atau non tunai dimana sangat membutuhkan

kesadaran dari masyarakat. (sumber rakyatku news Deni Indrawan)

Target realisasi sebelum adanya terminal parkir elektronik jumlah pendapatan

pertahun PD Parkir Raya Makassar berkisar diantara 33 Milyar, sedangkan setelah

diterapkannya program terminal parkir elektronik penghasilan PD Parkir

pertahunnya menjadi 35 milyar ditahun 2020. Karena pada saat itu Indonesia di

landa musibah pademi Covid-19 sehingga masyarakat dibatasi untuk beraktivitas

sehingga peningkatan pendapatan PD parkir di tahun 2019-2020 tidak mengalami

peningkatan terlalu besar. Di tahun 2021 itu mengalami peningkatan menjadi 46

milyar.

Meskipun Pemerintah Kota Makassar telah menerapkan program TPE

sebagai solusi untuk menghilangkan masalah-masalah perparkiran di Kota

Makassar dan sebagai solusi untuk meningkatkan pendapatan asli daerahnya,

3
4

kenyataannya masih banyak masalah yang terjadi. Sekarang ini di kota Makassar

seringkali kita temui juru parkir liar yang beroperasi di kota Makassar yang belum

tentu berguna dalam hal memarkir kendaraan, apalagi jika juru parkir liar tersebut

masih anak-anak yang tidak tahu menahu mengatur kendaraan. Mereka hanya

menunggu bayaran dari pemilik kendaraan bermotor tanpa adanya pertanggung

jawaban dari uang tersebut. semetara pula pemilik kendaraan mengalami rasa takut

terhadap juru parkir liar ini sehingga tanpa berpikir panjang memberinya uang

parkir.

Tabel 1 Realisasi Penerimaan Pendapatan

2021
No Jenis pendapatan Realisasi Jan- Persenta
Target
April 2021 se
1
Parkir tepi jalan umum 13.200.000.000 1.037.520.000 7,86%

2
Terminal Parkir elektronik 3.000.000.000 105.957.000 3,53%

3. TPE Kare-Rong 300.000.000 35.576.000 11,86%


4. TPE Online 6.000.000.000 160.150.000 2,67%

Berdasarkan uraian di atas, penulis menganggap hal tersebut penting untuk

dikaji agar diketahui arah pertanggung jawaban hasil penggalian retribusi parkir

serta peranan PD Parkir Makassar Raya dalam mengelola keuangan tersebut,

sehingga penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh

pengelolaan terminal parkir elektronik terhadap penerimaan pendapatan asli

daerah di kota Makassar”

4
5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, dapat dirumuskan

masalah antara lain :

1. Bagaimana pengelolaan terminal parkir elektronik di kota Makassar?

2. Bagaimana penerimaan pendapatan asli daerah di kota Makassar ?

3. Apakah ada pengaruh pengelolaan terminal parkir elektronik terhadap

penerimaan pendapatan asli daerah di kota Makassar?

C. Tujuan penulisan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan yang dapat diperoleh adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana pengelolaan terminal parkir elektronik di kota

Makassar.

2. Untuk mengetahui bagaimana penerimaan pendapatan asli daerah di kota

Makassar.

3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pengelolaan terminal parkir

elektronik terhadap penerimaan pendapatan asli daerah.

D. Manfaat Penelitian

Penulis melakukan penelitian ini dengan harapan agar penelitian ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak, antara lain:

1. Manfaat Teoritis

Sebagai bahan bacaan untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang

bagaimana pengaruh terkait pengelolaan Terminal Parkir Elektronik terhadap

penerimaan pendapatan asli daerah di Kota Makassar.

2. Manfaat Praktis

5
6

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan kepada

pemerintah Kota Makasssar dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari

sektor retibusi, serta memberikan masukan kepada PD Parkir Makassar Raya dalam

mengelola retribusi di Kota Makassar pada sektor Terminal Parkir Elektronik

(TPE).

6
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu

Sepanjang penelitian dalam judul di atas ada beberapa jurnal yang hampir mirip

dengan judul diatas penelitian terdahulu yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan

dan referensi dalam menyusun penelitian ini, yaitu dapat di lihat berikut ini.

Tabel 2.

Nama, Tujuan Metode


No. tahun Hasil Penelitian
Judul penelitian penelian
(Nurmawan 2016 Untuk Hasil penelitian ini
1. et al., 2016) mengetahui menunjukan program
Analisis efektivitas Mix terminal parkir
efektivitas program Method elektronik masih
program TPE sebagai kurang efektif, dan
terminal perwujudan kontribusinya
parking smart city. terhadap PAD Kota
elektronik. Serta Bandung masih sangat
mengetahui kurang. Meskipun
dampaknya demikian,
terhadap pengimplementasian
PAD kota kebijakan ini telah
bandung cukup baik guna
dengan cara mewujudkan Bandung
mengukur Smart City.
efektivitas.
2. (Pradipta, Faktor pendukung
n.d.) adalah organisasi
Efektivitas struktur, bidang
program sinergi dan kerja
perubahan
terminal sama, pihak eksternal,
nyata, dan
parkir kebijakan terkait
sistem Kualitatif
elektronik 2018 implementasi TPE,
pemantauan pendekatan
(TPE) di dan sumber daya
dan kontrol deskriptif.
DKI Jakarta keuangan. Sedangkan
yang bersifat
(studi kasus faktor penghambatnya
pendidikan.
jalan H.agus adalah kurangnya
salim atau pekerja untuk
jalan sabang mengawasi dan

7
8

Jakarta mempraktikkan
pusat) manajemen
pengawasan.
3. (Qohar & tercapainya target
Kajian, dilaksanakan pencapaian retribusi
2018) penelitian parkir. Meskipun
Analisis ini adalah begitu, terjadi
implementasi untuk peningkatan retribusi
kebijakan menganalisis parkir yang
terminal apakah merupakan sebuah
parking kebijakan dampak positif. Faktor
elektronik di terminal utama yang sangat
kota parkir memengaruhi berhasil
2018
bandung elektronik tidaknya kebijakan ini
Kualitatif
(TPE) yang adalah kesadaran
dilaksanakan masyarakat dalam
oleh mendukung kebijakan
Pemerintah pemerintah. Kinerja
Kota kebijakan ini harus
Bandung ditingkatkan untuk
berhasil atau memaksimalkan
gagal potensi peningkatan
retribusi parkir.

B. Teori Pengelolaan.
(Febri Arifiyanto & Kurrohman, 2014) mengemukakan bahwa Pengelolaan

merupakan istilah yang dipakai dalam ilmu manajemen. Secara etomologi istilah

pengelolaan berasal dari kata kelola (to manage) dan biasanya merujuk pada proses

mengurus atau menangani sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi pengelolaan

merupakan ilmu manajemen yang berhubungan dengan proses mengurus dan

menangani sesuatu untuk mewujudkan tujuan tertentu yang ingin dicapai.

(Aulianto, 2016) mengemukakan bahwa Pengelolaan sama dengan manajemen

sehingga pengelolaan dipahami sebagai suatu proses membeda-bedakan atas

perencanaan,pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan dengan memanfaatkan

baik ilmu maupun seni agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan
9

sebelumnya. Pengelolaan atau yang sering disebut manajemen pada umumnya sering

dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas dalam organisasi berupa perencanaan,

pengorganisasian, pengendalian, pengarahan, dan pengawasan. Istilah manajemen

berasal dari kata kerja to manage yang berarti menangani, atau mengatur. Dari

pengertian pengelolaan di atas, dapat disimpulkan bahwa Pengertian Pengelolan

yaitu bukan hanya melaksanakan suatu kegiatan, yang meliputi fungsi-fungsi

manajemen, seperti perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan untuk mencapai

tujuan secara efektif dan efisien.

pengelolaan adalah seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait

dengan pecapaian tujuan. Dalam penyelesaian akan sesuatu tersebut, terdapat tiga

faktor yang terlibat yaitu.

1) Adanya penggunaan sumber daya organisasi, baik sumber daya manusia

maupun faktor-faktor produksi lainya.

2) proses yang bertahap mulai dari perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan dan pengimplementasian, hingga pengendalian dan

pengawasan.

3) Adanya seni dalam penyelesaian pekerjaan.

C. Konsep Smart City


Smart city merupakan konsep pengembangan teknologi yang diterapkan

diantara sistem yang ada di dalamnya. Hal ini sejalan dengan pendapat Pratama

(2014), yang menyatakan bahwa smart city atau kota pintar adalah suatu konsep

pengembangan, penerapan teknologi yang diterapkan di daerah untuk sebuah

interaksi yang kompleks diantara sistem yang ada di dalamnya.


10

Caragliu dalam Kireina (2017) bahwa smart city adalah sebuah kota yang

mampu menggunakan sumber daya manusia, modal sosial, sarana dan prasarana

telekomunikasi modern guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan

kualitas hidup yang tinggi, yang mana didalamnya melibatkan partisipasi masyarakat

dalam manajemen pemerintahannya.

Menurut Suhono dkk. dalam Kireina (2017) terdapat enam model smart city

agar kota berhasil dalam menjalankan konsep smart city, meliputi:

1. Smart Government, artinya Pemerintah sebagai bagian penting dalam negara

memiliki fungsi dan tugas untuk membentuk paradigma kehidupan yang

lebih baik terhadap masyarakat secara transparan dan peduli terhadap seluruh

rakyatnya.

2. Smart People, tujuan utama dari konsep smart people adalah terbentuknya

masyarakat madani (berkompeten) dan sadar diri

3. Smart Economy, semakin tingginya inovasi-inovasi baru yang senantiasa

terus ditingkatkan akan menambah peluang usaha baru dan meningkatkan

persaingan pasar.

4. Smart Mobility, proses pengelolaan pengembangan infrastuktur kota di masa

depan merupakan sistem pengelolaan terpadu guna menjamin keberpihakan

pada kepentingan public

5. Smart Living, lingkungan yang bisa memberikan kenyamanan, sumber daya

berkelanjutan, keindahan fisik ataupun non fisik bagi masyarakat

6. Smart Live, manusia mempunyai kualitas hidup yang terukur dan berbudaya.
11

D. Teori Elektronik Government


(Nugroho, 2016) E- Government adalah salah satu bentuk atau model sistem

pemerintahan yang berlandaskan pada kekuatan teknologi digital, di mana semua

pekerjaan administrasi, pelayanan terhadap masyarakat, pengawasan dan

pengendalian sumber daya milik organisasi yang bersangkutan, keuangan, pajak,

retribusi, karyawan dan sebagainya dikendalikan dalam satu sistem.

(Hartono et al., 2010) E-Government merupakan perkembangan baru dalam

rangka peningkatan layanan publik yang berbasis pada pemanfaatan teknologi

informasi dan komunikasi sehingga layanan publik menjadi lebih transparan,

akuntabel, efektif dan efisien.

(Aprianty, 2016) menyimpulkan bahwa Elektronik Government merupakan

bentuk aplikasi pelaksanaan tugas dan tata pelaksanaan pemerintahan menggunakan

teknologi telematika atau teknologi informasi dan komunikasi. Aplikasi E-

Government memberikan peluang meningkatkan dan mengoptimalkan hubungan

antar instansi pemerintah, hubungan antara pemerintah dengan dunia usaha dan

masyarakat. Mekanisme hubungan itu melalui pemanfaatan teknologi informasi yang

merupakan kolaborasi atau penggabungan antara komputer dan sistem jaringan

komunikasi.

(Nurmawan et al., 2016) Di Negara-negara maju, egovernment merupakan

hasil transformasi mekanisme interaksi birokrasi dengan masyarakat yang menjadi

lebih bersahabat. Demikian halnya di Negara berkembang, banyak pengambil

kebijakan yakin bahwa pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan transparan dapat

diwujudkan melalui egovernment. Secara konseptual, konsep dasar dari e-


12

Government sebenarnya adalah bagaimana memberikan pelayanan melalui

elektronik (eservice), seperti melalui internet, jaringan telepon seluler dan komputer,

serta multimedia. Melalui pengembangan e-Gov ini, maka sejalan dengan itu

dilakukan pula penataan sistem manajemen informasi dan proses pelayanan publik

dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

Menurut Indrajit (2002) Elektronik Government merupakan suatu mekanisme

interaksi baru antara pemerintah dengan masyarakat dan kalangan lain yang

berkepentingan, dengan melibatkan penggunaan teknologi informasi (terutama

internet) dengan tujuan memperbaiki mutu (kualitas) pelayanan. E-

Government adalah penyelenggaraan pemerintahan berbasiskan elektronik untuk

meningkatkan kualitas layanan publik secara efisien, efektif dan interaktif. Dimana

pada intinya E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat

meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain (penduduk,

pengusaha, maupun instansi lain).

E. Terminal Parkir Elektronik


(Hikmah, n.d.) Terminal Parkir Elektronik (TPE) adalah sistem parkir berbasis

meter yang bekerja secara elektronik dan dirancang dengan sistem komputerisasi

secara real time. Terminal Parkir Elektronik digunakan sebagai alat untuk melakukan

transaksi pembayaran retribusi parkir di tepi jalan, dengan tarif yang disesuaikan

dengan peraturan daerah tentang retribusi parkir yang berlaku. Pembayaran retribusi

parkir menggunakan Terminal Parkir Elektronik hanya dapat menggunakan kartu

uang elektronik atau e-Money.


13

Penerapan program Terminal Parkir Elektronik ini sejalan dengan Undang-

Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dalam Bab XXI yang

bertajuk Inovasi Daerah, di Pasal 386 hingga Pasal 390, menjelaskan bahwa dalam

rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Pemerintah

Daerah dapat melakukan inovasi. Inovasi sebagaimana dimaksud adalah semua

bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

TPE hanya menerima pembayaran melalui kartu uang elektronik yang saldonya

mencukupi sesuai dengan kebutuhan pelayanan parkir yang diperlukan. Kartu uang

elektronik yang dimaksud terdiri dari beberapa jenis yang masing-masing diterbitkan

oleh bank, baik bank swasta maupun bank pemerintah.

Sistem Terminal Parkir Elektronik (TPE) di kota Makassar sudah mulai

berjalan sejak tahun 2019. Konsep Sistem Terminal Parkir Elektronik (TPE) ini

merupakan sistem perparkiran elektronik untuk mewujudkan program. Program

Sistem Terminal Parkir Elektronik (TPE) merupakan program besar dalam

peningkatan pelayanan publik yang lebih modern dan mendorong pendapatan asli

daerah (PAD) melalui PD Parkir Makassar Raya. Dengan penerapan program ini

maka akuntabilitas parkir sehingga bisa terkontrol dengan baik dalam peningkatan

pelayanan. Sistem terminal parkir elektronik (TPE) juga sangat menguntungkan dan

mensejahterakan para juru parkir lantaran mereka mendapat gaji bulanan dan

jaminan dari BPJS Kesehatan, untuk menghindari terjadinya pungutan liar oleh juru

parkir dalam peningkatan pelayanan.

Kerja Sistem Terminal Parkir Eletronik (TPE) yaitu Para pengendara memarkir

kendaraannya seperti biasa di pinggir jalan. Pengendara mendatangi mesin mesin


14

TPE untuk memasukkan nomor plat kendaraan, jenis kendaraan, dan waktu mula

parkir. Saat akan meninggalkan lokasi parkir, pengendara kembali mendatangi mesin

TPE untuk memasukkan data waktu meninggalkan lokasi. Pembayaran Sistem

Terminal Parkir Eletronik (TPE) akan menggunakan kartu, menyerupai kartu uang

elektronik (Unik), kartu tersebut ditempel pada mesin terminal parker elektronik

yang menyerupai seperti mesin ATM yang dipasang di titik parkir yang ditentukan

dan penerapan metode pembayaran berupa non tunai bertujuan agar pembayaran

langsung masuk ke penerima pungutan liar,Struk parkir akan keluar dari mesin

setelah itu.

Sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

a. Mewujudkan Perusahaan Daerah yang mampu memberikan pelayanan jasa

perparkiran kepada masyarakat secara optimal dan memuaskan.

b. Mengoptimalkan pendapatan dalam rangka upaya untuk menjadikan

perusahaan daerah yang terbesar dalam memberikan kontribusi terhadap

PAD Kota Makassar.

c. Meningkatkan mutu fasilitas, prasarana sarana dan teknologi perparkiran.

d. Menertibkan kawasan-kawasan/areal perparkiran di seluruh Kota Makassar

Raya menjadi lebih aman, nyaman dan memuaskan.

e. Mengembangkan kerjasama kemitraan dengan dunia usaha, perguruan tinggi

dan lembaga-lembaga iptek baik di dalam maupun diluar negeri dalam rangka

pengembangan organisasi perusda perparkiran dan peningkatan pelayanan

kepada masyarakat
15

F. Pendapatan Asli Daerah


(Malombeke, 2016) Pendapatan Asli Daerah adalah penerimaan yang

diperoleh dari sumber-sumber pendapatan di dalam daerahnya sendiri. Pendapatan

Asli Daerah tersebut dipungut berdasarkan peraturan daerah yang sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Pendapatan Asli Daerah

(PAD) adalah segenap pemasukan atau penerimaan yang masuk ke dalam kas daerah,

diperoleh dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri, dipungut berdasarkan

Peraturan Daerah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

dipergunakan untuk keperluam daerah. Oleh karena itu, tiap-tiap daerah harus

mengupayakan agar dapat dipungut seintensif mungkin.

Pada umumnya penerimaan pemerintah dapat dibedakan antara penerimaan

pajak dan bukan pajak, misalnya adalah penerimaan pemerintah yang berasal dari

pinjaman pemerintah, baik pinjaman yang berasal dari dalam negeri maupun

pinjaman pemerintah yang berasal dari luar negeri. Pengertian Pendapatan Asli

Daerah (PAD) menurut Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 PAD dipisahkan

menjadi empat jenis pendapatan, yaitu : pajak daerah, retribusi daerah, hasil

perusahaan milik daerah, dan hasil pengelolaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain

pendapatan asli daerah yang sah.

Menurut Undang-Undang No.12 Tahun 2008 tentang pemerintahan daerah,

maka sumber pendapatan daerah untuk membiayai APBD terdiri dari:

a. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

b. Dana Perimbangan

c. Pinjaman daerah
16

d. Lain-lain penerimaan daerah yang sah

Selanjutnya di dalam penjelasan atas Undang-Undang No.33 Tahun 2004

tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

yang dimaksud dengan PAD adalah penerimaan yang diperoleh daerah dari sumber-

sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai

dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Sumber pendapatan asli

daerah terdiri dari :

a. Pajak daerah

Menurut Siagian, dalam bukunya yang berjudul Pajak Daerah Sebagai

Keuangan Daerah, pajak daerah dapat didefinisikan sebagai pajak Negara yang

diserahkan kepada daerah dan dinyatakan sebagai pajak daerah dengan undang-

undang. Menurut Undang-Undang Nomer 34 tahun 2000 pajak daerah didefinisikan

sebagai iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah

tanpa imbalan langsung yang seimbang yang dapat membiayai penyelenggaraan

pemerintah daerah dan pembangunan daerah.

Pajak daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oeh orang pribadi atau badan

kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk

membiayai penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah. Pajak daerah

yang tergolong di dalamnya yaitu : pajak reklame, pajak peneragan jalan, pajak

Galian, pajak hotel dan restoran, pajak hiburan, tunggakan pajak daerah.
17

b. Retribusi daerah

Retribusi daerah dapat didefinisikan sebagai pungutan terhadap orang atau badan

kepada pemerintah daerah dengan konsekuensi pemerintah daerah memberikan jasa

pelayanan atau perijinan tertentu yang langsung dapat dirasakan oleh pembayar

retribusi.

Nama, objek dan subjek retribusi adalah :

1. Nama retribusi :

a) Retribusi karcis tanda masuk objek wisata yaitu : pungutan yang dipungut

kepada pengunjung objek wisata sebagai tanda bukti pembayaran yang sah

yang ditrbitkan oleh pemerintah.

b) Retribusi izin usaha pariwisata yaitu : kegiatan tertentu pemerintah daerah

dalam rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau badan yang dimaksud

untuk pembinaan, pengaturan, pengendalian, dan pengawas atas kegiatan

pemanfaatan ruangan, penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana,

sarana atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan

menjaga kelestarian lingkungan.

2. Objek retribusi terdiri dari :

a) Pelayanan jasa umum untuk memasuki objek wisata

b) Penerbitan surat izin usaha pariwisata

3. Subjek retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menjalankan dan

menikmati pelayanan jasa umum dan perizinan tertentu.

a) Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan


18

b) Lain-lain pendapatan asli daerah sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf d, meliputi :

a. Hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan

b. Jasa giro

c. Pendapatan bunga

d. Keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing

e. Komisi, potongan atau bentuk lain sebagai akibat dari penjualan atau

pengadaan barang dan jasa oleh daerah

(Devita, 2014) Restribusi daerah merupakan salah satu unsur penting

penunjang Pendapatan Asli Daerah yang cukup signifikan untuk peningkatan

pembangunan. Restribusi adalah pungutan dari pemerintah kepada orang atau badan

hukum, sedang orang atau badan hukum tersebut mendapat keuntungan tertentu yang

biasanya adalah bisa dinikmati atau diperoleh dengan cepat. Persoalan yang sering

muncul adalah mental peratur daerah itu sendiri dalam menentukan dan mengelola

peluang-peluang yang bisa dikenakan restribusi. Sedangkan menurut UU nomor 28

tahun 2009 Retribusi Daerah, yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pungutan

daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus

disediakan dan diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi

atau Badan.

Menurut Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 secara keseluruhan terdapat

30 jenis retribusi yang dapat dipungut oleh daerah yang dikelompokkan menjadi 3

yaitu:
19

1. Retribusi Jasa Umum

Retribusi Jasa Umum adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan atau

menikmati pelayanan jasa umum yang bersangkutan. Menurut UU No. 28 Tahun

2009 Pasal 109 menyatakan bahwa Retribusi yang dikenakan atas jasa umum

digolongkan sebagai Retribusi Jasa Umum.

2. Retribusi Jasa Usaha

Retribusi Jasa Usaha adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan atau

menikmati pelayanan jasa usaha yang bersangkutan Menurut UU No.28 Tahun 2009

Pasal 126 menyatakan bahwa Retribusi yang dikenakan atas jasa usaha digolongkan

sebagai Retribusi Jasa Usaha. Objek Retribusi Jasa Usaha adalah pelayanan yang

disediakan oleh Pemerintah Daerah dengan menganut prinsip komersial yang

meliputi:

1) Pelayanan dengan menggunakan/memanfaatkan kekayaan Daerah yang

belum dimanfaatkan secara optimal.

2) Pelayanan oleh Pemerintah daerah sepanjang belum disediakan secara

memadai oleh pihak swasta. Menurut UU No.28 Tahun 2009 Pasal 127

Jenis Retribusi Jasa Usaha. .

3. Perizinan Tertentu

Retribusi Perizinan Tertentu adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh

izin tertentu dari Pemerintah Daerah. Menurut UU No.28 Tahun 2009 Pasal 140

menyatakan bahwa Retribusi yang dikenakan atar perizinan tertentu digolongkan

sebagai Retribusi Perizinan Tertentu. Objek Retribusi Perizinan Tertentu adalah

pelayanan perizinan tertentu oleh Pemerintah daerah kepada orang pribadi atau
20

Badan yang dimaksudkan untuk pengaturan dan pengawasan atas kegiatan

pemanfaatan ruang, penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana

fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian

lingkungan. Menurut UU No. 28 Tahun 2009 Pasal 141 Jenis Retribusi Perizinan

Tertentu.

C. Retribusi Parkir

Anggaran pendapatan belanja daerah APBD sebagai Infrastruktur ekonomi

pembagunan yang merupakan akumulasi modal dari partisipasi masyarakat daerah

yang digambarkan lewat pendapatan asli daerah (PAD) merupakan tulang punggung

dari pada modal pembagunan itu sendiri, yang salah satunya merupakan retribusi

lahan parkir. Retribusi parkir yang selama ini dikenakan pada pengguna jasa

kendaraan motor dan mobil merupakan salah satu jenis pemasukan yang tidak bias

dipandang sebelah mata. Selain itu persoalan parkir yang sering mengundang

persoalan sosial yang berlatar belakang ekonomi (parkir liar/pak ogah) perlu

ditangani secara professional agar tidak menimbulkan dampak negatif ke

masyarakat.

Berdasarkan peraturan daerah kota Makassar Nomor 17 Tahun 2006 tentang

pengelolaan parkir tepi jalan umum bahwa wewenang pengelolaan parkir tepi jalan

umum di delegasikan walikota kepada direksi perusahaan daerah parkir Makassar

Raya kota Makassar berwenang menetapkan sebagai berikut:

a. Titik/ tempat-tempat parkir

b. Pembagian tempat parkir

c. Pengelompokan jenis kendaraan penggguna tempat dan jasa parkir


21

d. Pengguna areal/ peralatan parkir

e. Tanda atau garis tempat parkir

f. Struktur tarif jasa penggunaan dan pemanfaatan fasilitas parkir

g. Perbaikan / rehabilitas sarana dan prasarana parkir

h. Pemasangan dan pemanfaatan fasilitas parkir

Jenis pungutan tarif jasa parkir dan penetapan tarif progresif pada tempat dan

waktu tertentu ditetapkan oleh direksi. Penetapan ini diberlakukan setalah mendapat

persetujuan walikota dengan memperhatikan pertimbangan badan pengawas

perusahaan daerah parkir Raya Kota Makassar, selain itu pengguna tempat parkir dan

juru parkir diwajibkan :

a. Menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan tempat parkir

b. Menempatkan kendaraan dengan teratur sehingga tidak mengganggu lalu

lintas orang, barang dan kendaraan

c. Menataati ketentuan jasa dan tarif parkir yang berlaku

d. Juru parkir wajib memberi karcis parkir kepada pengguna tempat parkir

e. Juru parkir wajib menggunakan seragam atau tanda pengenal yang

ditetapkan oleh direksi.

Dalam rangka optimalisasi,efesiensi dan efektivitas pengelolaan perparkiran

serta mengikuti perkembangan teknologi, maka dilaksanakan pengembangan

pengelolaan perparkiran secara elektronik.

Pembangunan merupakan proses multi dimensional yang melibatkan

perubahan-perubahan mendasar terhadap struktur sosial, sikap masyarakat,


22

percepatan pertumbuhan ekonomi, pengurangan ketidak merataan, dan

pemberantasan kemiskinan

Hasil penelitian (Haerah, 2018) mengemukakan bahwa kontribusi yang

diberikan dari sektor perparkiran adalah:

a. Menambah pemasukan dan pendapatan bagi pemerintah daerah maupun

masyarakatnya. Peningkatan ini bisa dilihat dari meningkatnya hasil usaha

dari pengelolaan jasa parkir

b. Tabungan dan modal hasil daerah yang didirikan dengan modal daerah baik

seluruhya atau sebagian dengan tujuan menciptakan lapangan pekerjaan atau

mendorong perekonomian daerah dan merupakan cara yang efesien dalam

melayani masyarakat untuk menghasialkan penerimaan pendapatan asli

daerah.

c. Kesempatan kerja banyaknya orang yang dapat tertampung untuk bekerja

pada suatu perusahaan/instansi, apabila lapagan pekerjaan tersedia

mencukupi atau seimbang dengan banyaknya tenaga kerja yang tersedia.

Dalam pembangunan yang makin berkembang, masyarakat memainkan peran

sentral sebagai subyek bukan obyek pembangunan, artinya masyarakatlah yang

menentukan jalannya pembangunan ataupun keberhasilannya. Semua elemen

bergerak seiring sejalan dalam upaya mewujudkan masyarakat yang maju, mandiri,

dan sejahtera dalam suasana yang berkeadilan. Pembangunan yang demikian adalah

pembangunan dari, oleh dan untuk masyarakat).

G. Kerangka Pikir
Gambar 1.Kerangka Pikir
23

Pengaruh Pengelolaan Terminal Parkir


Elektronik Terhadap Penerimaan Pendapatan
Asli Daerah (Pad) Di Kota Makassar

VARIABEL X
VARIABEL X
Pengelolaan Terminal parkir
Kontribusi Retribusi Parkir :
elektronik :
(Haerah 2018)
a) Mewujudkan
b) Mengoptimalkan a) Menambah pemasukan
c) Meningkatkan dan pendapatan
d) Menertibkan b) Tabungan/modal
e) Mengembangkan kerja c) Kesempatan Kerja
sama

Penerimaan Pendapatan Asli Daerah


Di Kota Makassar

H. Definisi operasional variabel

Berkenan dengan penelitian ini, maka penulis merumuskan defenisi

operasional yang merupakan terhadap penelitian yang bahan dilakukan yaitu:

1. Variabel bebas (X)

a) Mewujudkan

Kebijakan pengelolaan parkir dalam mewujudkan Good Governance mampu

menciptakan perubahan-perubahan yang baru dengan adanya terminal parkir

elektronik sebagai inovasi program jasa parkir.


24

b) Mengoptimalkan

Dapat mengoptimalkan pendapatan asli daerah dari suatu kegiatan parkir yang

mengandalkan sistem elektronik mengorganisasikan PD parkir Raya Makassar

mampu mengatur dan menyusun bagian (orang dan sebagainya) sehingga menjadi

kesatuan agar tujuan yang ingin di capai terlaksanakan dan berjalan dengan baik.

c) Meningkatkan

Pencapaian pelaksanaan dan pelayanan pembagunan secara maksimal dapat

terwujud, maka setiap daerah harus kreatif dan mampu mendorong agar terminal

parkir elektronik sebagai program jasa parkir yang berbasis ilmu teknologi untuk

meningkatkan kualitas pelayanan serta mencegah kebocoran dalam penerimaan

pendapatan asli

d) Menertibkan

Kewenangan pemerintahan kota Makassar dalam melaksanakan tugas

penertiban parkir agar kemacetan lalu lintas bias teratasi karena banyaknya

masyarakat yang masih menggunakan badan jalan sebagai alternative tempat parkir

yang merupakan salah satu kemacetan lalu lintas.

e) Mengembangkan kerja sama

Di dalam suatu perusahaan agar bisa berjalan dengan baik, perlu ditanamkan

kerja sama yang erat sesama karyawan atau pegawai agar mencapai hal yang ingin

diterapkan atau yang ingin dicapai. Untuk dapat mendukung hal tersebut maka

dibutuhkan adanya budaya perusahaan yang seuai dengan pemberdayaan karyawan/

pegawai dan menciptakan lingkungan bagi mereka untuk berprestasi

2. Variable terikat (Y)


25

a) Menambah pemasukan dan pendapatan

Sebagai pungutan sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin terhadap

seseorang merupakan hal yang wajib di penuhi agar dapat menggali potensi sumber-

sumber keuangannya agar dapat meningkatkan pendapatan asli daerah

b) Tabungan dan modal

Hasil perusahaan daerah yang didirikan dengan modal daerah baik seluruhnya

atau sebagian dengan tujuan menciptakan lapangan pekerjaan atau mendorong

perekonomian daerah dan merupakan cara yang efesien dalam melayani masyarakat

untuk menghasilkan penerimaan daerah

c) Kesempatan kerja

Kesempatan kerja adalah banyaknya orang yang dapat tertampung untuk

bekerja pada suatu perusahaan atau suatu instansi. Kesempatan kerja akan

menampung semua tenaga kerja yang tersedia apabila lapagan pekerjaan tersedia

mencukupi atau seimbang dengan banyaknya tenaga kerja yang tersedia.

I. Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka pemikiran yang telah dipaparkan

sebelumnya, maka langkah selanjutnya adalah mengemukakan hipotesis.

Sugiyono (2014) berpendapat bahwa “Hipotesis merupakan jawaban sementara

terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian

biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena

jawaban yang diberikan baru berdasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan

pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis
26

juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian,

belum jawaban yang empirik.”

Berdasarkan uraian kerangka pemikiran diatas, maka hipotesis yang disajikan

penulis adalah sebagai berikut :

Ho :Tidak ada pengaruh pengelolaan Terminal Parkir Elektronik terhadap pendapatan

asli daerah di Kota Makassar.

Ha :Terdapat pengaruh Pengelolaan Terminal Parkir Elektronik Terhadap pendapatan

asli daerah di Kota Makassar.


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan tempat Penelitian.

Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah dimana penelitian

akan dilakukan. tempat penelitian yang akan dilakukan oleh penulis berlokasi di Kota

Makassar di kantor PD Parkir Raya Makassar yang terkenal dengan salah satu

perusahaan daerah yang mengelola sebagian retribusi parkir yang mengeliuarkan

program Smart City Terminal Parkir Elektronik di Kota Makassar. Penlitian ini

dilaksanakan selama 2 bulan terhitung dari tanggal 13 April- 10 juni Sehingga

penulis mengambil judul “Pengaruh Pengelolaan Terminal Parkir Elektronik

Terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar.

B. Jenis dan Tipe Penelitian.

Adapun jenis penelitian ini yakni merupakan jenis penelitian kuantitatif.

Menurut Sugiyono (2017), penelitian kuantitatif adalah “Metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau

sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data

bersifat kuantutatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan.”

Penelitian ini menggunakan data berdasarkan hasil kuisioner dari masyarakat

di kota Makassar. Berdasarkan topik penelitian, maka yang menjadi variabel dari

penelitian ini adalah:

1. Variabel bebas (independent variable) yaitu pengelolaan Terminal Parkir

Elektronik (TPE) dikota Makassar (X).

27
28

2. Variabel terikat (dependent variable) yaitu pengaruhnya Pengelolaan

terminal parkir elektronik terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah

(Y).

C. Populasi dan sampel

1) Populasi

Sugiyono (2011) populasi dapat didefinisikan sebagai wilayah generalisasi

yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.

Dari beberapa pendapat diatas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian

ini adalah pihak PD Parkir Raya Makkassar (142) dan pihak jukir resmi (33) pada di

Tahun 2021.

2) Sampel

Sampel adalah bagian terkecil atau salah satu objek bagian dari populasi.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel Probability

Sampling. Cara ini menggunakan teknik pengambilan sampel yang memberi peluang

atau kesempatan bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel,

maka dalam penelitian ini sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan

populasi tersebut.

Untuk menyederhanakan jumlah sampel yang akan diteliti, maka digunakan

rumus slovin. Rumus Slovin digunakan karena dalam penarikan sampel, jumlahnya

harus representative agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan dan


29

perhitungannya pun tidak memerlukan tabel jumlah sampel, namun dapat dilakukan

dengan rumus perhitungan sederhana.

Untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini, maka digunakan rumus

Slovin adalah sebagai berikut :

𝑵
𝒏=
(𝟏 + 𝑵. 𝒆𝟐 )

Keterangan:
n : banyaknya sampel
N : jumlah populasi
e` : error margin 10 % atau 0,1

Berdasarkan rumus tersebut, maka banyaknya sampel adalah:

175
𝑛=
1 + 𝑁(10%)2
175
=
1 + 175(0,01)
175
=
2,75
n = 63,63 => 64 responden

D. Teknik Pengumpulan data.

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

menggunakan kuesioner (angket), Observasi, dokumentasi.

a) Kuesioner

Kuesioner (angket) adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberikan seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab

sesuai dengan daftar pertanyaan yang telah disediakan. Dalam penelitian ini,

kuesioner (angket) menggunakan bentuk checklist. Penggunaan bentuk checklist ini

bertujuan untuk membantu responden PD Parkir Makassar raya untuk menjawab dan
30

mengisi kuesioner dengan mudah dan cepat, responden hanya perlu memberi tanda

check (√) pada tempat yang telah disediakan.

Dalam kuesioner ini di lengkapi dengan skala pengukuran untuk menghasilkan

data kuantitatif. Skala pengukuran yang di gunakan dalam penelitian ini adalah skala

Likert. Skala likert digunakan untuk mengukur pendapat, persepsi dan sikap pihak

PD parkir raya, dan jukir, berdasarkan penerimaan pendapatan asli daerah di kota

Makassar dan variabel kualitas pelayanan PD parkir raya Makassar.

Dalam kuesioner (angket) ini terdapat 4 (empat) pilihan jawaban pada setiap

item pertanyaan, yaitu sebagai berikut :

1. Jawaban Sangat Setuju (SS) : diberi skor 4

2. Jawaban Setuju (S) : diberi skor 3

3. Jawaban Tidak Setuju (TS) : diberi skor 2

4. Jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) : diberi skor 1

Kuesioner (angket) penelitian yang dibuat oleh peneliti ini akan diuji validitas

dan reliabilitasnya sebelum dan sesudah penelitian. Uji validitas dilakukan untuk

menguji keakuratan/ kevalidan kuesioner penelitian. Sedangkan uji reliabilitas

dilakukan untuk menguji kehandalan/konsistensi kuesioner penelitian. Untuk

melakukan uji validitas, peneliti menggunakan bantuan software SPSS version 24.0.

Pengujian validitas dilakukan dengan cara membandingkan nilai rhitung dengan nilai

rtabel Product Moment. Jika nilai rhitung ≥ rtabel,maka indikator atau pertanyaan

kuesioner dapat dikatakan valid. Begitu pula jika nilai sig. (2-tailed) data <0.05, maka

data juga dapat dikatakan valid.


31

Dalam uji reliabilitas, peneliti menggunakan bantuan software SPS version

24.0. Pengujian realibilitas ini dilakukan dengan cara membandingkan ralpha atau

angka cronbach alpha dengan nilai 0,7. Jika ralpha atau angka cronbach alpha ≥ 0,7,

maka indikator atau pertanyaan kuesioner dapat dikatakan reliabel. Begitu pun

sebaliknya, jika ralphaatau angka cronbach alpha < 0,7, maka indikator atau pertanyaan

kuesioner dapat dikatakan tidak reliabel.

b) Observasi

Teknik ini dilakukan peneliti dengan cara melakukan pengamatan dan

pencatatan yang sistematis terhadap masalah-masalah yang terkait dengan pengaruh

pengelolaan terminal parkir elektronik terhadap penerimaan pendapatan asli daerah

di kota makassar. Kegiatan pengamatan terhadap objek penelitian ini untuk

memperoleh keterangan- keterangan daya yang lebih akurat dan untuk mengetahui

relevansi antara jawaban responden dan kenyataan yang terjadi di lapangan dalam

hal pengaruh pengelolaann terminal parking elektronik terhadap pendapatan asli

daerah.

c) Dokumentasi.

Yaitu pengumpulan data melalui dokumen-dokumen atau buku-buku atau

hasil-hasil penelitian yang relevan. Pengaruh pengelolaan terminal parkir elektronik

terhadap penerimaan pendapatan asli daerah. Metode dokumentasi digunakan untuk

mengungkap serta melengkapi informasi yang erat kaitanya dengan pokok dari

permasalahan.

E. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik analisis data, yai
32

1. Teknik Analisis Statistik Deskriptif

Teknik analisis statistik deskriptif adalah suatu teknik analisis yang digunakan

dalam penelitian untuk menganalisis data yang telah diperoleh dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan suatu data yang telah terkumpul, tanpa

bermaksud membuat suatu kesimpulan yang berlaku secara umum (generalisasi).

Sebagaimana hal tersebut, peneliti menggunakan teknik analisis statistik deskriptif

hanya untuk mendeskripsikan data kuesioner (angket) yang telah terkumpul dan

berisi jawaban dari responden, tanpa adanya maksud untuk memberikan kesimpulan

yang berlaku untuk populasi dimana sampel itu diambil.

Teknik analisis statistik deskriptif yang akan digunakan dalam penelitian ini

yaitu berupa tabel, perhitungan modus, median, mean (pengukuran tendensi sentral),

perhitungan penyebaran suatu data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi,

serta perhitungan persentase (%). Penentuan persentase dari data hasil kuesioner

(angket) yang diperoleh dari variabel X dan Variabel Y dengan menggunakan rumus

perhitungan persentase, yaitu :


𝑛
% =𝑁 x 100%

Keterangan rumus:

n = Skor yang diperoleh.

N = Skor ideal.

% = Persentase.

Data yang telah dipersentasekan tersebut, kemudian akan ditafsirkan dengan

kalimat-kalimat yang bersifat kualitatif. Dalam hal ini, hasil persentase tersebut dapat

digolongkan sebagaimana terlihat pada Tabel 4, yaitu :


33

Tabel 4
Kriteria Kekuatan Hubungan

Koefisien Korelasi Kekuatan Hubungan


± 1.00 Sempurna
0.85 - 0.99 Sangat Kuat
0.70 - 0.84 Kuat
0.50 - 0.69 Sedang
0.30 - 0.49 Lemah
0.10 - 0.29 Sangat Lemah
0.00 Tidak Ada Hubungan
(arikunto,2010:246)
2. Teknik Analisis Regresi Linier Sederhana

Dalam penelitian ini, teknik analisis regresi sederhana digunakan untuk

menganalisis seberapa besar pengaruh variabel Pengelolaan terminal parkir

elektronik terhadap variabel Penerimaan Pendapatan Asli Daerah, serta digunakan

untuk membangun persamaan dengan menggunakan persamaan tersebut untuk

membuat suatu perkiraan (prediction).

Adapun rumus persamaan regresi sederhana yang digunakan dalam penelitian

ini, adalah :

Ý = a + bX
Keterangan rumus:
Ý = variabel Peningkatan Pendapatan Asli Daerah
X = variabel Terminal Parkir Elektronik
a = konstanta
b = koefisien regresi

Dalam penelitian ini, analisis regresi akan menggunakan bantuan software

SPSS version 24.0. Hasil dari analisis regresi dapat digunakan juga untuk melakukan
34

uji hipotesis yang telah diajukan sebelumnya. Dasar pengambilan keputusannya,

yaitu :

a. Jika nilai P value (sig) ≥ 0,05, maka Ho diterima dan H1 ditolak.

b. Jika nilai P value (sig) ≤ 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima.

F. Teknik pengabsahan Data

Teknik pengabsahan data adalah Teknik yang digunakan untuk menjamin

bahwa semua yang telah diamati oleh peneliti sesuai atau relevan dengan data yang

sesungguhnya terjadi dan memang benar adanya. Hal ini dilakukan peneliti untuk

menjamin dan memelihara bahwa data tersebut benar, baik bagi pembaca maupun

subjek penelitian. Adapun Teknik pengebsahan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

1. Uji validitas

Uji validitas ini dilakukan untuk menguji keakuratan atau kevalidan data

penelitian. Sedangkan Untuk melakukan uji validitas, peneliti menggunakan bantuan

software SPSS version 24.0. Pengujian validitas dilakukan dengan cara

membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel Product Moment. Jika nilai rhitung ≥ rtabel,

maka indikator atau pertanyaan kuesioner dikatakan valid. Begitu pula jika nilai sig.

(2-tailed) data <0.05, maka data juga dikatakan valid.

2. Uji reliabilitas

Uji reliabilitas ini dilakukan untuk menguji kehandalan/konsistensi data

penelitian. Dalam uji reliabilitas, peneliti menggunakan bantuan software SPS

version 24.0. Pengujian realibilitas ini dilakukan dengan cara membandingkan ralpha

atau angka cronbach alpha dengan nilai 0,7. Jika ralpha atau angka cronbach alpha ≥
35

0,7, maka indikator atau pertanyaan kuesioner dikatakan reliabel. Begitupun

sebaliknya, jika ralpha atau angka cronbach alpha < 0,7, maka indikator atau

pertanyaan kuesioner dikatakan tidak reliabel.


36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi lokasi penelitian

1. Gambaran umum lokasi penelitian

Kota Makassar tahun 1971 hingga 1999 secara resmi dikenal sebagai ujung

pandang di mana juga dikenal dengan kotamadya sekaligus ibu kota Provinsi

Sulawesi selatan. Kota Makassar mempunyai posisi strategis karena berada di

persimpangan jalur lalu lintas dari arah selatan dan utara di Provinsi Sulawesi Selatan

dari wilayah Kawasan Barat ke wilayah Kawasan Timur Indonesia dan wilayah Utara

ke wilayah Selatan Indonesia.

Secara Geografis wilayah kota Makassar berada pada koordinat 199o Bujur

Timur dan 5,8ᵒ Lintang Selatan, dengan ketinggian bervariasi 1-25 meter dari

permukaan laut. Dengan batas wilayah sebagai berikut:

Utara : Kabupaten Kepulauan Pangkajenne

Selatan : Kabupaten Bone

Barat : Selat Makassar

Timur : Kabupaten Maros

Kota ini tergolong salah satu kota terbesar di Indonesia dari aspek

pembagunannya dari secara demografis dengan berbagai suku bangsa yang

menetap di kota ini. Suku yang signifikan jumlahnya di kota Makassar adalah

Suku Makassar, Bugis, Toraja, Mandar, Buton, Jawa, dan Tionghoa.

2. Profil dan Sejarah singkat PD Parkir Raya Makassar


37

Profil BUMD
1) Nama : PD Parkir Makassar Raya
2) Alamat : Jl. Hati Mulia No.7 Makassar
Telpon : 0411- 873384
Fax : 0411- 838079
Email :-
3) Badan Hukum BUMD : PERDA No.16 Tahun 2006
4) Bidang Usaha : Jasa Perparkiran
5) Tujuan BUMD : Meningkatkan pelayanan jasa parkir
Dan peningkatan Pendapatan asli daerah.
6) Tahun Pendirian : 1999
7) Dasar pendirian : PERDA No.5 Tahun 1999
8) Jumlah Pegawai : 142 Orang

Perusahaan Daerah (PD) Parkir Kota Makassar didirikan pada tahun 1999

berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) kotamadya Daerah tingkat (DATI) II ujung

pandang No.5 Tahun 1999, tentang: Pendirian perusahaan Daerah parkir Makassar

raya Kotamadya daerah tingkat II Ujung Pandang (Lembaran Daerah Kotamadya

DATI II Ujung Pandang No.19 Tahun 1999 Seri D, Nomor 6, Kemudian diubah

dengan Perda Kota Makassar No.16 Tahun 2006).

Sebelum Pembukaan PD Parkir Makassar Raya, perparkiran di kota Makassar

dikelola oleh badan pengawas perparkiran (BPP) dibawah struktur organisasi unit-

unit pelaksana tetap Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya.

Pemerintah kota Makassar mengusulkan ke DPRD kota Makassar untuk

mendirikan perusahaan daerah perparkiran yaitu PD Parkir Makassar Raya di dasari


38

atas prinsip-prinsip efesien dan efektifitas pencapaian dengan tujuan pelayan dari

sektor parkir kepada masyarakat kota Makassar. Di samping itu kegiatan perparkiran

di kota Makassar juga merupakan salah satu objek yang mempunyai prospek untuk

menunjang Pendapan Asli daerah (PAD) kota Makassar, dengan kehadiran PD Parkir

Makassar Raya diharapkan menunjang pelaksanaan otonomi daerah dan juga dapat

meningkatkan PAD Kota Makassar.

PD Parkir Makassar Raya mulai di sahkan pada tanggal 23 Agustus 1999,

sesuai dengan perkembangan kondisi dan kebutuhan di lapangan, maka berdasarkan

SK Walikota Makassar No.7040 Tahun1999, Struktur Organisasi PD Parkir Kota

Makassar berubah masing-masing terdiri dari 3 Direktur, 4 Kepala Bagian, dan 12

Kepala Seksi. Perusahaan daerah secara efektif mulai beroperasi pada tanggal 1

September 2000.

3. Visi dan Misi PD Parkir Raya Makassar


PD Parkir Makassar Raya sebagai salah satu badan usaha dalam lingkup

pemerintah kota Makassar merupakan manifestasi dan perpanjagan tangan

pemerintah kota dalam mengelola sektor perparkiran untuk itu perusahaan telah

merumuskan visi dan misi sebagai berikut

a. V I S I

PD. PARKIR MAKASSAR RAYA KOTA MAKASSAR

“ Optimalisasi pelayanan perparkiran yang tertib, aman, nyaman, terkendali dan

berwawasan lingkungan dalam mewujudkan Makassar Kota Dunia.

b. M I S I
39

1. Membentuk sistem perparkiran untuk menunjang kelancaran lalu lintas dan

mengoptimalkan fungsi jalan.

2. Membentuk sumber daya manusia (SDM) perparkiran yang berkualitas dan

professional.

3. Meningkatkan efesiensi perparkiran dengan fasilitas pendukung.

4. Meningkatkan dan mengembangkan fungsi satuan ruang parkir (SRP) tepi

jalan sepanjang tidak menganggu kelancaran lalu lintas.

5. Mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari jasa

parkir.

4. Tujuan PD Parkir
1. Mewujudkan dan meningkatkan pelayanan umum kepada masyarakat di

bidang sarana perparkiran.

2. Meningkatkan pendapatan asli daerah.

5. Nilai dan sasaran PD Parkir Makassar Raya


Dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab dan fungsinya sebagai sebuah

perusahaan daerah, PD Parkir Makassar Raya senantiasa menganut prinsip-prinsip

dan nilai budaya perusahaan (Corporate culture) dengan berpegang teguh pada motto

“Memberikan kepuasaan terbaik kepada pelanggan/ pengguna jasa“

1) Mewujudkan perusahaan daerah yang mampu memberikan pelayanan jasa

parkir kepada masyarakat secara optimal

2) Mengoptimalkan pendapatan dalam rangka upaya untuk menjadikan

perusahaan daerah yang terbesar dalam memberikan kontribusi terhadap

PAD Kota Makassar

3) Meningkatkan mutu fasilitas, sarana, prasarana dan teknologi perparkiran


40

4) Menertibkan Kawasan-kawasan area perparkiran diseluruh wilayah kota

Makassar agar menjadi lebih aman,nyaman dan memuaskan.

6. Stuktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu susunan dan hubugan antara tiap bagian

serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan

kegiatan operasional

B. Gambaran Umum Responden


41

Adapun lokasi yang diterapkan oleh PD Parkir Raya Makassar dapat dilihat

pada tabel 3 sebagai berikut :

Table 3 : lokasi dan jumlah titik Terminal Parkir Elektronik (TPE) Di Kota

Makassar:

No. Posisi Terminal Parkir Elektronik Jumlah TPE


1. Bank BCA Jl. Pasar ikan
2. Toko Zogo Jl. Pasar ikan
3. Indomaret Jl. Pasar ikan
4. Seberang MGH Jl. Penghibur
5. Alfamart Jl. Penghibur
6. Losari Beach Jl. Penghibur
7. Pelangi Indah/ J&T Jl. Penghibur
8. Bakso Sentosa Jl. Penghibur
9. De Penyet Jl. Penghibur
10. KFC Jl. Penghibur
11. Ai Raja Jl. Penghibur
12. Toko 218 Jl. Somba Opu
13. Toko Makassar Olahraga Jl. Somba Opu
14. Mesjid Jl. Somba Opu
15. Elfa Jl. Somba Opu
16. Toko Emas senang indah Jl. Somba Opu
18. Toko Mas Jaya Tunggal Jl. Somba Opu
19. Toko Arloji Megah Jl. Somba Opu
20. Toko Kerajinan Jl. Somba Opu
21. Toko Mas Libra Jl. Somba Opu
22. Pintu Masuk Pengadilan Jl. Kartini
23. Bank Mandiri Jl. Kartini
24. RS. Khadija Jl. Kartini

B. Gambaran Umum Responden


Kelamin, usia dan Pendidikan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini

sebanyak 175 orang yang berusia diatas 18 tahun. Responden dalam penelitian ini

adalah Staf dan jukir yang berkerja pada PD Parkir Makassar Raya.
42

Hasil yang diperoleh dari penyebaran 175 kuesioner terhadap 175 responden

yang diteliti, memperlihatkan karakteristik yang berbeda sesuai dengan

pengelompokan jenis kelamin, usia, serta tingkat Pendidikan yaitu sebagai berikut:

1. Berdasarkan Jenis Kelamin


Dari hasil penelitian yang dilakukan pada karakteristik responden berdasarkan

jenis kelamin sebagai berikut :

Tabel 4.1
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase (%)


Laki-Laki 140 80 %
Perempuan 35 20%
Total 175 100%
Sumber : Data Primer, Kuesioner Penelitian, 2021
Pada tabel di atas dapat kita lihat lihat bahwa 100% atau 175 orang responden

terbanyak yaitu laki-laki 140 orang dan perempuan sebanyak 35 orang.

2. Berdasarkan Usia
Usia dari para Staf PD Parkir Makassar Raya daj Jukir di Kota Makassar

berbeda-beda, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.2
Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Responden Persentase (%)
21 - 25 Tahun 5 2,86
26 - 30 Tahun 20 11,43
31 - 35 tahun 38 21,71
36 - 40 tahun 43 24,57
41 – 45 Tahun 40 22,86
46 – 50 Tahun 20 11,43
>50 Tahun 9 5,14
Total 175 100%
Sumber : Data Primer, Kuesioner Penelitian, 2021
43

Berdasarkan data tabel di atas dapat kita lihat bahwa ada 2,86% atau 5 orang

responden yang berusia 21 - 25 tahun, 11,43% atau 20 orang responden yang berusia

26-30 tahun, 21,71% atau 38 orang responden yang berusia 31-35 tahun, 24,57% atau

43 orang responden yang berusia 36-40 tahun, 22,86% atau 40 orang yang berusia

41-45 tahun, 11,43% atau 20 orang responden, dan 5,14 atau 9 orang responden yang

berusia >50 tahun. Sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa yang berusia 36 –

40 tahun lebih dominan, karena PD Parkir Makassar Raya memerlukan Staff yang

berpengalaman dengan pengetahuan dan tenaga ahli untuk meningkatkan pelayanan.

3. Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Berikut ini merupakan data responden berdasarkan tingkat Pendidikan sebagai

berikut :

Tabel 4.3
Pendidikan Frekuensi (F) Persentase (%)
SMU/SMK 63 36 %
S1 106 60,57%
S2 6 3,43%
Total 175 100 %
Sumber: Data diolah Tahun 2021

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jenjang Pendidikan S1 lebih

banyak dibanding jenjang SMU/SMK dan S2. Pegawai lulusan SMU/SMK sebanyak

63 orang atau (36%). Di tingkat S1 ada sebanyak 106 orang atau (60,57%),

sedangkan pegawai lulusan S2 sebanyak 6 atau (3,43%) ini karena kantor PD Parkir

Makassar Raya lebih membutuhkan pegawai yang memiliki jenjang Pendidikan

tingkatan S1 karena dinilai lebih memiliki pengetahuan untuk meningkatkan

penegelolaan Parkir.
44

C. Hasil Penelitian
Penelitian ini tentang Pengaruh pengelolaan terminal parkir elektronik

terhadap penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Makassar. Penelitian ini

dilaksanakan selama 2 bulan yaitu dari 08 April s/d 03 Juni 2021. Adapun yang

menjadi responden dalam penelitian ini adalah Pegawai staf PD Parkir dan jukir PD

Parkir Makassar Raya sebanyak 175 orang responden. Variabel dalam penelitian ini

dikelompokkan menjadi dua, yaitu Pengelolaan terminal parkir elektronik dan

penerimaan pendapatan asli daerah.

1. Pengelolaan Terminal Parkir Elektronik (Variabel X)


Pengelolaan terminal parkir elektronik merupakan suatu inovasi terbaru yang

dikeluarkan oleh PD Parkir Makassar Raya untuk meningkatkan Perparkiran dikota

Makassar. Inovasi program terminal parkir ini memiliki misi diantaranya

membentuk sistem perparkiran untuk menunjang kelancaran lalu lintas dan

mengoptimalkan fungsi jalan.

a. Mewujudkan Perusahaan Daerah dalam pengelolaan Terminal Parkir

Elektronik

Pencapaian pelaksanaan dan pelayanan suatu pembagunan secara maksimal

dapat terwujudkan berdasarkan karakter dan potensi PD Parkir Makassar Raya dalam

profesional dan merata dalam menjalankan suatu program-program yang telah

diterapkan agar mampu memberikan pelayanan jasa perparkiran kepada masyarakat

dan meningkatkan pendapatan asli daerah.

Tabel 4.4 Tanggapan responden dalam mewujudkan perusahaan daerah yang


memberikan pelayanan jasa perparkiran
45

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor


Sangat Setuju 118 67,43 472
Setuju (S) 40 22,86 120
Tidak Setuju (TS) 13 7,43 26
Sangat Tidak Setuju (STS) 4 2,29 4
Total 175 100 % 662

Sumber : Data Primer, Kuesioner diperoleh tahun 2021

Berdasarkan Data diatas dapat dilihat bahwa tanggapan responden terhadap

mewujudkan pengelolaan parkir elektronik kepada masyarakat sangatlah baik karena

ada 118 orang (67,64) yang memilih kategori sangat setuju, dan ada 4 orang (2,29)

yang memilih kategori Sangat tidak setuju.

Tabel 4.5: Tanggapan responden atas pencapaian pelaksanaan dan pelayanan


pengadaan alat parkir elektronik secara maksimal

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor


Sangat Setuju 32 18,28 128
Setuju (S) 132 75,43 396
Tidak Setuju (TS) 6 3,43 12
Sangat Tidak Setuju (STS) 5 2,86 5
Total 175 100 % 541
Sumber : Data Primer, Kuesioner 2021

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat tanggapan responden mengenai

pelaksanaan dan pelayanan pengelolaan terminal parkr elektronik sangatlah

sederhana karena ada 132 orang (75,43) yang memilih kategori Setuju (S) , dan 5

orang (2,86) yang memilih kategori Sangat tidak setuju (STS)

Tabel 4.6 tanggapan responden tentang keberadaan program TPE sebagai


program jasa parkir dengan menggunakan metode pembayaran non-tunai

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor


Sangat Setuju 67 38,28 268
Setuju (S) 93 53,14 279
Tidak Setuju (TS) 7 4 14
Sangat Tidak Setuju (STS) 8 4,57 8
Total 175 100 % 569
Sumber data Primer, tahun 2021
46

Data diatas dapat dilihat tanggapan responden merasakan dampak dari program

terbaru dari program jasa parkir terminal parkir elektronik paling banyak yang

memilih kategori Setuju (S) 93 orang (53,14), dan kategori yang memiliki sangat

tidak setuju (STS) 8 orang (4,57) Dari beberapa uraian tabel diatas berdasarkan

tanggapan responden dapat dilihat dari tabel tersebut.

Tabel. 4.7 Tanggapan responden terhadap mewujudkan PD melalui program

terminal parkir elektronik dengan menggunakan pembayaran non-tunai

SS (5) S (4) TS (2) STS (1)


Pernyataan
∑ % Skor ∑ % Skor ∑ % Skor ∑ % skor
Mewujudkan PD yang
mampu memberikan
pelayanan jasa
perparkiran kepada 118 67,43 472 40 22,86 120 13 7,43 26 4 2,29 4
masyarakat secara
optimal dan
memuaskan

Pencapaian
pelaksanaan dan
pelayanan
32 18,28 128 132 75,43 396 6 3,43 12 5 2,86 5
pembangunan secara
maksimal dapat
terwujud

Dapat mewujudkan
inovasi jasa parkir
dengan menggunakan
67 38,28 268 93 53,14 279 7 4 14 8 4,57 8
metode pembayaran
non-tunai agar
meningkatkan PAD

Rata-Rata 72,3 41,33 289,3 83,3 50,47 265 8,66 4,95 17,3 5,6 3,24 5,6

Sumber : Data Primer, Kuesioner Penelitian, 2021


Berdasarkan tabel di atas pada indikator mewujudkan terminal parkir

elektronik dengan 3 item pertanyaan yang rata-rata penilaian dari 175 orang

responden yaitu ada 41,33% yang memilih kategori Sangat Setuju (SS), ada 50,47%
47

yang memberikan tanggapan Setuju (S), ada yang memberikan tanggapan Tidak

Setuju (TS) 4,95, yang memilih kategori Sangat Tidak Setuju (STS) 3,42%.

Mewujudkan perusahaan daerah dalam pelayanan jasa perparkiran kepada

masyarakat bisa dikatakan sudah menunjukkan peningkatan hal ini dapat dilihat

berdasarkan pengaruh pengelolaan terminal parkir elektronik terhadap pendapatan

asli daerah dikota Makassar.

Sehingga hasil analisis tentang indikator Mewujudkan perusahaan daerah

dalam memberikan pelayanan jasa perparkiran dalam program terminal parkir

elektronik dapat dilihat pada rata-rata dari responden paling tinggi adalah 50,47%

responden yang memberikan tanggapan setuju, sedangkan penilaian rata-rata

responden terendah adalah 3,24% responden yang memberikan penilaian sangat

tidak setuju (STS). Indikator diatas menunjukkan bahwa penilaian dalam

mewujudkan inovasi program jasa parkir terminal parkir elektronik (TPE) dikota

Makassar menunjukkan bahwa penilaian sangat setuju 91,8% responden. Penilaian

tersebut diperoleh dari hasil analisis sebesar 41,33% sangat setuju dan ada 50,47%

yang setuju.

Namun masih ada yang memilih kurang setuju yaitu sebesar 8,19% yamg

diperoleh dari kategori tidak setuju (TS) yaitu ,95% dan sangat tidak setuju (STS)

sebesar 3,24% yang disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat tentang betapa

pentingnya dalam mewujudkan perparkiran dikota Makassar.

Tabel 4.8 : Tanggapan responden terhadap mewujudkan Perusahaan daerah


melalui program TPE dengan menggunakan pembayaran non-tunai
48

Jawaban Responden
Pertanyaan SS S KS TS Skor
∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
Mewujudkan perusahaan daerah
Mewujudkan PD
yang mampu
memberikan
pelayanan jasa
118 67,43 40 22,86 13 7,43 4 2,29 662
perparkiran kepada
masyarakat secara
optimal dan
memuaskan
Pencapaian
pelaksanaan dan
pelayanan
32 18,28 132 75,43 6 3,43 5 2,86 541
pembangunan secara
maksimal dapat
terwujud
Dapat mewujudkan
inovasi jasa parkir
dengan
menggunakan 67 38,28 93 53,14 7 4 8 4,57 569
metode pembayaran
non-tunai agar
meningkatkan PAD
Total Skor 1.772
Rata-Rata 590,6
Sumber : Data Primer, Kuesioner Penelitian, 2021
Pada tabel di atas, tanggapan responden tentang meningkatkan pelayanan dan

pembangunan dengan skor total 1.772 atau dengan skor rata-rata 590,6 dari 3 item

pernyataan yang di dapatkan pada satu indikator. Adapun skor tertinggi dari setiap

item pernyataan diberikan skor 4 dan skor terendah setiap item pernyataan diberikan

skor 1. Untuk mengetahui skor maximum indikator meningkatkan layanan adalah

sebagai berikut:

Skor Maximum = Skor Tertinggi Item Pernyataan x N x Item Pertanyaan

= 4 x 175 x 3

= 2.100
Berdasarkan dari hasil penelitian indikator mewujudkan perusahaan daerah

yang memberikan pelayanan jasa parkir dengan adanya inovasi terminal parkir

elektronik diperoleh dari jumlah skor hasil peroleham dalam pengumpulan data
49

kuesioner dengan sebanyak 1.772 Maka tanggapan dari 175 orang responden

terhadap indikator mewujudkan perusahaan daerah yaitu :

Skor Perolehan × 100% = 1.772 × 100 % = 84,38%


Skor Maximum 2.100
Dari hasil penilaian dalam mewujudkan perusahaan daerah mampu

memberikan pelayanan jasa parkir 80,57% yang ditetapkan, hal ini secara kontinum

dapat dibuat kategori sebagai berikut :

0 25 50 70 84,38 100

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju

0 525 1.050 1.575 2.100

Keterangan :
Tidak Setuju (TS) =1 = 1 x 175 x 3 = 525
Kurang Setuju (KS) =2 = 2 x 175 x 3= 1.050
Setuju (S) =3 = 3 x 175 x 3= 1.575
Sangat Setuju (SS) =4 = 4 x 175 x 3= 2.100
Berdasarkan hasil penelitian di Kota Makassar sebesar 84,38% yang

menunjukkan bahwa indikator Mewujudkan pemerintah daerah dalam pengelolaan

terminal parkir elektronik berada pada kategori setuju. Hal tersebut menunjukkan

bahwa dalam mewujdkan suatu program terminal parkir elektronik sudah berjalan

dengan baik di kota Makassar, seperti hasil Observasi yang sudah dilakukan penulis

di Kota Makassar tepatnya di jalan Somba Opu, R.A Kartini dan Jalan Penghibur.

b. Mengoptimalkan penerapan inovasi

Suatu inovasi terbaru terminal parkir elektronik sebagai potensi untuk

meingkatkan dan mengoptimalkan pendapatan asli daerah. Inovasi ini merupakan


50

salah satu indikator dari variabel terminal parkir elektronik. Maka untuk mengetahui

dapat kita lihat hasil pengelolaan data dari 175 orang responden.

Tabel 4.9: tanggapan responden tentang mengoptimalkan penerapan inovasi


pengelolaan parkir elektronik untuk masyrakat

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor


Sangat Setuju 63 36 252
Setuju (S) 98 56 294
Tidak Setuju (TS) 5 2,86 10
Sangat Tidak Setuju (STS) 9 5,14 9
Total 175 100 % 565
Sumber Data Primer, tahun 2021

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden

terhadap mengoptimalkan penerapan inovasi program parkir elektronik paling

banyak yang memilih kategori Setuju (S) 98 orang atau 36 % dan ada 5 orang atau

2,86 yang memilih kategori Tidak Setuju (TS) ini berarti masyarakat mendapatkan

informasi mengenai mengembangkan kerja sama.

Tabel 4.10 : Tanggapan responden tentang mengoptimalkan PAD dari kegiatan


parkir melalui kerja sama antara PD Parkir dan dishub

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor


Sangat Setuju 54 30,86 216
Setuju (S) 102 58,28 306
Tidak Setuju (TS) 7 4 14
Sangat Tidak Setuju (STS) 12 6,86 12
Total 175 100 % 548
Sumber Data Primer, tahun 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 175 orang yang memberikan

tanggapan mengenai bagaimana PD Parkir Makassar Raya mengoptimalkan PAD

dari kegiatan melalui kerja sama, dan hasilnya ada 102 orang atau 58,28% yang

memili kategori setuju (S), dan ada 7 orang atau 4% yang memilih kategori setuju.

Hal ini berarti dalam mengoptimalkan PAD sudah berjalan dengan sempurna.
51

Tabel 4.11 : Tanggapan responden tentang mengoptimalkan pelayanan parkir


elektronik terhadap pengguna jasa parkir

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor


Sangat Setuju 61 34,86 244
Setuju (S) 95 54,29 285
Tidak Setuju (TS) 15 8,57 30
Sangat Tidak Setuju (STS) 4 2,28 4
Total 175 100 % 563
Sumber Data Primer, tahun 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 175 orang yang memberikan

tanggapan mengenai bagaimana PD Parkir Makassar Raya mengoptimalkan PAD

dari kegiatan pelayanan parkir terhadap masyarakat , dan hasilnya ada 95 orang atau

54,29% yang memili kategori setuju (S), dan ada 4 orang atau 2,28% yang memilih

kategori sangat tidak setuju. Hal ini dengan adanya pelayanan parkir ini sudah dapat

mengoptimalkan pengguna jasa parkir terhadap penerimaan pendapatan asli daerah

Dari uraian diata dapat disimpulkan sebagai berikut

Tabel 4.12 : Tanggapan responden dalam mengoptimalkan TPE


SS (5) S (4) TS (2) STS (1)
Pernyataan
∑ % Skor ∑ % Skor ∑ % Skor ∑ % skor

Mengoptimalkan
penerapan inovasi 63 36 252 98 56 294 5 2,86 10 9 5,14 9
terbaru TPE

Mengoptimalkan PAD
dari kegiatan parkir
melalui kerja sama 54 30,86 216 102 58,28 306 7 4 14 12 6,86 12
antara PD Parkir dan
Dishub

Mengoptimalkan
61 34,86 244 95 54,29 285 15 8,57 30 4 2,28 4
pelayanan parkir

Rata-Rata 59,3 33,90 237,3 98,33 56,19 295 9 5,14 18 8,33 4,95 8,33

Sumber : Data Primer, Kuesioner Penelitian, 2021


52

Berdasarkan tabel di atas pada indikator ukuran waktu dengan 3 item

pertanyaan yang rata-rata penilaian dari 175 orang responden yaitu ada 33,90% yang

memberikan tanggapan sangat setuju(SS), 56,14 yang memberikan tanggapan

setuju(S), 5,14 yang memiliki pendapat tidak setuju (TS), dan ada 4,95% yang

memilih kategori sangat tidak setuju (STS).

Hasil analisis tentang indikator ukuran waktu dapat dilihat pada rata-rata dari

responden paling tinggi adalah 56,14% responden yang memberikan tanggapan

setuju, sedangkan penilaian rata-rata responden terendah adalah 4,95% responden

yang memberikan penilaian kurang berpengaruh atau sangat tidak setuju (STS).

Indikator ukuran waktu menunjukkan bahwa penilaian sangat setuju sebesar 90,04%

responden. Penilaian tersebut diperoleh dari hasil analisis sebesar 33,90% sangat

setuju (STS),dan ada 56,14% yang setuju (S). Namun masih ada yang memilih

kurang setuju yaitu sebesar 10,09% yang diperoleh dari kategori tidak setuju (TS)

yaitu 5,14% dan tidak setuju sebesar (STS) 4,95%.

Tabel 4.13 : Tanggapan Responden dalam mengoptimalkan TPE


Jawaban Responden
Pertanyaan SS S KS TS Skor
∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
Mengoptimalkan Inovasi TPE
Mengoptimalkan 63
penerapan inovasi 36 98 56 5 2,86 9 5,14 565
terbaru TPE
Mengoptimalkan
PAD dari kegiatan
parkir melalui kerja 54 30,86 102 58,28 7 4 12 6,86 548
sama antara PD
Parkir dan Dishub
Mengoptimalkan
61 34,86 95 54,29 15 8,57 4 2,28 563
pelayanan parkir
Total Skor 1.676
Rata-Rata 558,6
Sumber : Data Primer, Kuesioner Penelitian, 2021
53

Pada tabel di atas, tanggapan responden tentang meningkatkan pelayanan dan

pembangunan dengan skor total 1.676 atau dengan skor rata-rata 558,6 dari 3 item

pernyataan yang di dapatkan pada satu indikator. Adapun skor tertinggi dari setiap

item pernyataan diberikan skor 4 dan skor terendah setiap item pernyataan diberikan

skor 1. Untuk mengetahui skor maximum indikator mengoptimalkan layanan adalah

sebagai berikut:

Skor Maximum = Skor Tertinggi Item Pernyataan x N x Item Pernyataan

= 4 x 175 x 3
= 2.100

Berdasarkan dari hasil penelitian indikator mewujudkan perusahaan daerah

yang memberikan pelayanan jasa parkir dengan mengoptimalkan sistem pengelolaan

inovasi terminal parkir elektronik diperoleh dari jumlah skor hasil peroleham dalam

pengumpulan data kuesioner dengan sebanyak 1.676 Maka tanggapan dari 175 orang

responden terhadap indikator mewujudkan perusahaan daerah yaitu :

Skor Perolehan × 100% = 1.676 × 100 % = 79,81 %


Skor Maximum 2.100
Dari hasil penilaian dalam mengoptimalkan suatu perusahaan daerah mampu

memberikan pelayanan dengan mengoptimalkan jasa parkir melalui program

terminal parkir elektronik 79,81% yang ditetapkan, hal ini secara kontinum dapat

dibuat kategori sebagai berikut :

0 25 50 75 79.81 100

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju

0 525 1.050 1.575 2.100

Keterangan :
Tidak Setuju (TS) =1 = 1 x 175 x 3 = 525
54

Kurang Setuju (KS) =2 = 2 x 175 x 3= 1.050


Setuju (S) =3 = 3 x 175 x 3= 1.575
Sangat Setuju (SS) =4 = 4 x 175 x 3= 2.100
Berdasarkan hasil penelitian di Kota Makassar sebesar 79,81% yang

menunjukkan bahwa indikator mengoptimalkan sistem jasa parkir dengan program

terminal parkir elektronik berada pada kategori setuju. Hal ini dalam

mengoptimalkan perparkiran di daerah kota makassar sudah berjalan dengan baik

sesuai dengan kebijakan PD Parkir Raya Makassar, seperti hasil Observasi yang

sudah dilakukan penulis di Kota Makassar tepatnya di jalan Somba Opu, R.A Kartini

dan Jalan Penghibur.

c. Meningkatkan pengelolaan terminal parkir elektronik

Semakin banyaknya penduduk dikota Makassar makin banyak kendaraan yang

melintas maka PD parkir kini mulai mengeluarkan inovasi terbaru terminal parkir

elektronik sebagai potensi untuk meingkatkan dan mengoptimalkan pendapatan asli

daerah. Inovasi ini merupakan salah satu indikator dari variabel terminal parkir

elektronik. Maka untuk mengetahui dapat kita lihat hasil pengelolaan data dari 175

orang responden.

Tabel 4.14 tanggapan responden dalam meningkatkan mutu fasilitas prasarana


dan teknologi terhadap pengelolaan parkir elektronik untuk masyrakat
Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor
Sangat Setuju 79 45,14 316
Setuju (S) 78 44,57 234
Tidak Setuju (TS) 10 5,72 20
Sangat Tidak Setuju (STS) 8 4,57 8
Total 175 100 % 578
Sumber Data Primer, tahun 2021

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden

terhadap meningkatkan mutu fasilitas prasarana dan teknologi inovasi program


55

parkir elektronik paling banyak yang memilih kategori SangatSetuju (SS) 79 orang

atau (45,14%) dan ada 78 orang atau (44,67%) yang memilih kategori Setuju (S) ini

berarti meningkatkan mutu fasilitas dan teknologi dari program terminal parkir

elektronik membaik.

Tabel 4.15 : Tanggapan responden dalam meningkatkan PAD dari sektor


parkir secara keseluruhan meningkat melalui program TPE

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor


Sangat Setuju 72 41,15 288
Setuju (S) 87 49,71 261
Tidak Setuju (TS) 7 4 14
Sangat Tidak Setuju (STS) 9 5,14 9
Total 175 100 % 572

Sumber Data Primer, tahun 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 175 orang yang memberikan

tanggapan mengenai bagaimana PD Parkir Makassar Raya dalam meningkatkan

pendapatan parkir secara keseluruhan, dan hasilnya ada 72 orang atau 41,15% yang

memilih sangat setuju (SS), dan ada 87 orang atau 49,71% yang memilih kategori

setuju (S). Namun yang menanggapi kategori tidak setuju (TS) 7 orang atau 4%, dan

memilih kategori sangat tidak setuju ada 9 atau 5,14. Hal ini berarti dapat

meningkatkan pendapatan dari sektor parkir

Tabel 4.16 : Tanggapan responden terkait adanya program Terminal Parkir


elektronik dapat meningkatkan Pendapatan asli daerah

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor


Sangat Setuju 117 66,86 468
Setuju (S) 33 18,86 99
Tidak Setuju (TS) 15 8,57 30
Sangat Tidak Setuju (STS) 10 5,71 10
Total 175 100 % 607
Sumber Data Primer, tahun 2021
56

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 175 orang yang memberikan

tanggapan mengenai bagaimana PD Parkir Makassar Raya dengan adanya inovasi

TPE dapat meningkatkan PAD dari kegiatan pelayanan parkir terhadap

masyarakat,dan hasilnya ada 117 orang atau 66,86% yang memilih kategori Sangat

setuju (SS), ada 33 orang 18,86% yang memberikan tanggapan kategori setuju (S)

dan ada 15 orang atau 8,57 % yang memilih kategori tidak setuju (TS), ada 10 orang

atau 5,71% yang memilih kategori sangat tidak setuju (STS) Hal ini berarti dengan

adanya inovasi tersebut pelayanan parkir terhadap PAD berjalan baik tetapi masih

butuh pengawasan agar semakin unggul.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :

Tabel 4.17 : Tanggapan responden dalam meningkatkan pengelolaan TPE


SS (5) S (4) TS (2) STS (1)
Pernyataan
∑ % Skor ∑ % Skor ∑ % Skor ∑ % skor

Meningkat mutu
fasilitas, prasarana
79 45,14 316 78 44,57 234 10 5,72 20 8 4,57 8
dan teknologi
perarkiran

Pandapatan dari
sektor parkir
72 41,15 288 87 49,71 261 7 4 14 9 5,14 9
secara keseluruhan
meningkat.

Adanya inovasi
terminal parkir
elektronik dapat 117 66,86 468 33 18,86 99 15 8,57 30 10 5,71 10
meningkatkan
PAD

Rata-Rata 89,33 51,05 357,3 66 37,71 198 10,66 6.09 21,33 9 5,14 9

Sumber : Data Primer, Kuesioner Penelitian, 2021


57

Berdasarkan tabel di atas pada indikator ukuran waktu dengan 3 item pertanyaan

yang rata-rata penilaian dari 175 orang responden yaitu ada 51,05% yang

memberikan tanggapan sangat setuju(SS), 37,71% yang memberikan tanggapan

setuju(S), 6,09% yang memilih kategori tidak setuju (TS), dan ada 5,14% yang

memilih kategori sangat tidak setuju (STS).

Hasil analisis tentang indikator ukuran waktu dapat dilihat pada rata-rata dari

responden paling tinggi adalah 51,05% responden yang memberikan tanggapan

sangat setuju(SS), sedangkan penilaian rata-rata responden terendah adalah 5,14%

responden yang memberikan penilaian kurang berpengaruh/ sangat tidak setuju.

Indikator ukuran waktu menunjukkan bahwa penilaian sangat setuju sebesar 88,76%

responden. Penilaian tersebut diperoleh dari hasil analisis sebesar 51,05% sangat

setuju dan ada 37,71% yang setuju.

Namun masih ada yang memilih kurang setuju yaitu sebesar 11,23% yang

diperoleh dari kategori tidak setuju yaitu 6,09% dan sangat tidak setuju sebesar

5,14%.

Tabel 4.18 : Tanggapan responden dalam meningkatkan pengelolaan TPE


Jawaban Responden
Pertanyaan SS S KS TS Skor
∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
Meningkatkan
Meningkat mutu 79
fasilitas, prasarana dan 45,14 78 44,57 10 5,72 8 4,57 578
teknologi perarkiran
PAD dari sektor parkir
meningkat melalui 72 41,15 87 49,71 7 4 9 5,14 572
program TPE
Adanya inovasi TPE 117 66,86 33 18,86 15 8,57 10 5,71 607
Total Skor 1.757
Rata-Rata 585,6
Sumber : Data Primer, Kuesioner Penelitian, 2021
58

Pada tabel di atas, tanggapan responden tentang meningkatkan pengelolaan dan

pembangunan dengan skor total 1.757 atau dengan skor rata-rata 585,6 dari 3 item

pertanyaan yang di dapatkan pada satu indikator. Adapun skor tertinggi dari setiap

item pertanyaan diberikan skor 4 dan skor terendah setiap item pertanyaan diberikan

skor 1. Untuk mengetahui skor maximum indikator meningkatkan pengelolaan

adalah sebagai berikut:

Skor Maximum = Skor Tertinggi Item Pernyataan x N x Item Pernyataan

= 4 x 175 x 3

= 2.100
Berdasarkan dari hasil penelitian indikator meningkatkan perusahaan daerah

yang memberikan pelayanan jasa parkir dengan meningkatkan sistem pengelolaan

inovasi terminal parkir elektronik diperoleh dari jumlah skor hasil peroleha dalam

pengumpulan data kuesioner dengan sebanyak 1.757 Maka tanggapan dari 175 orang

responden terhadap indikator mewujudkan perusahaan daerah yaitu :

Skor Perolehan × 100% = 1.757 × 100 % = 83,66 %


Skor Maximum 2.100

Dari hasil penilaian dalam meningkatkan pengelolaan perusahaan daerah

mampu memberikan pelayanan dengan meningkatkan jasa parkir melalui program

terminal parkir elektronik 83,66% yang ditetapkan, hal ini secara kontinum dapat

dibuat kategori sebagai berikut :

0 25 50 75 83,66 100

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju

0 525 1.050 1.575 2.100


59

Keterangan :
Tidak Setuju (TS) =1 = 1 x 175 x 3 = 525
Kurang Setuju (KS) =2 = 2 x 175 x 3= 1.050
Setuju (S) =3 = 3 x 175 x 3= 1.575
Sangat Setuju (SS) =4 = 4 x 175 x 3= 2.100
Berdasarkan hasil penelitian di Kota Makassar sebesar 83,66% yang

menunjukkan bahwa indikator meningkatkann sistem jasa parkir dengan program

terminal parkir elektronik berada pada kategori setuju. Hal tersebut menunjukkan

bahwa meningkatkan suatu program terminal parkir elektronik sudah berjalan

dengan baik dan mengalami peningkatan di kota Makassar.

d. Menertibkan Kawasan parkir

Kota Makassar merupakan ibu kota yang penduduknya Semakin banyak

kendaraan yang terus bertambah membuat kemacetan lalu lintas semakin padat,

maka PD parkir kini mulai menertibkan Kawasan-kawasan perparkiran dengan

mengeluarkan salah satu inovasi terbaru terminal parkir elektronik sebagai potensi

untuk menertibkan Kawasan perparkiran. Inovasi ini merupakan salah satu indikator

dari variabel terminal parkir elektronik. Maka untuk mengetahui dapat kita lihat hasil

pengelolaan data dari 175 orang responden.

Tabel 4.19 tanggapan responden dalam menertibkan Kawasan peparkiran di


Kota Makassar

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor


Sangat Setuju 81 46,28 324
Setuju (S) 68 38,87 204
Tidak Setuju (TS) 15 8,57 30
Sangat Tidak Setuju (STS) 11 6,28 11
Total 175 100 % 569
Sumber Data Primer, tahun 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 175 orang atau responden

yang memilih, Ada 81 orang atau 46,28%, memberikan tanggapan sangat setuju
60

(SS) dan 68 orang atau 38,87% yang memilih setuju (S), ada yang memilih kategori

tidak setuju (TS) 15 orang atau 18,57, sedangkan yang memilih kategori sangat tidak

setuju (STS) 11 orang atau 6,28% Ini berarti PD Parkir Raya sudah berhasil dalam

menertibkan perparkiran dan masyarakat di Kota Makassar lebih aman dan tentram

dalam berkendara.

Tabel 4.20 : Tanggapan responden dalam menertibkan perparkiran untuk


mencegah kemacetan
Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor
Sangat Setuju 102 58,29 408
Setuju (S) 66 37,71 198
Tidak Setuju (TS) 2 1,14 4
Sangat Tidak Setuju (STS) 5 2,86 5
Total 175 100 % 615
Sumber Data Primer, tahun 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 175 orang yang memberikan

tanggapan mengenai bagaimana menertibkan perparkiran dengan adanya program

terminal parkir eletronik di kota Makassar akan lebih memuaskan dan PD Parkir

Makassar Raya dalam menertibkan perparkiran, dan hasilnya ada 102 orang atau

58,29% yang memilih sangat setuju (SS), dan ada 2 orang atau 1,14% yang memilih

kategori tidak setuju(TS). Hal ini berarti menertibkan Kawasan perparkiran dikota

Makassar sejauh ini sudah berjalan dengan lancar dan teratur.

Tabel 4.21 : Tanggapan responden mengenai Kinerja PD Parkir Raya


Makassar dalam menertibkan juru parkir liar

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor


Sangat Setuju 87 49,71 348
Setuju (S) 76 43,43 228
Tidak Setuju (TS) 5 2,86 10
Sangat Tidak Setuju (STS) 7 4 7
Total 175 100 % 593
Sumber Data Primer, tahun 2021
61

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 175 orang yang memberikan

tanggapan mengenai bagaimana kinerja PD Parkir Makassar Raya dengan adanya

program TPE dapat meningkatkan PAD dari kegiatan pelayanan parkir terhadap

masyarakat , dan hasilnya ada 87 orang atau 49,71% yang memilih kategori sangat

setuju (SS),ada 76 orang atau 43,43% yang memberikan tanggapan kategori setuju

(S), 5 orang atau 2,86% yang memberikan tanggapan tidak setuju (TS). Dan 7 orang

atau 4% yang memilih kategori sangat tidak setuju (STS) Hal ini berarti dengan

adanya kinerja PD Parkir Raya dalam menertibkan inovasi tersebut pelayanan parkir

terhadap PAD berjalan baik tetapi masih butuh pengawasan agar semakin unggul.

Tabel 4.22: Tanggapan responden dalam menertibkan program terminal


parkir elektronik
SS (5) S (4) TS (2) STS (1)
Pernyataan
∑ % Skor ∑ % Skor ∑ % Skor ∑ % skor

Kawasan-kawasan
area perparkira 81 46,28 324 68 38,87 204 15 8,57 30 11 6,28 11
menjadi lebih aman

Dengan terbentuknya
Program TPE 102 58,29 408 66 37,71 198 2 1,14 4 5 2,86 5
mencegah kemacetan

Kinerja PD Parkir
dalam menertibkan 87 49,71 348 76 43,43 228 5 2,86 10 7 4 7
jukir liar.

Rata-Rata 90 51,42 360 70 40 210 7,33 4,19 14,6 7,66 4,38 7,66

Sumber : Data Primer, Kuesioner Penelitian, 2021


Berdasarkan tabel di atas pada indikator ukuran waktu dengan 3 item

pertanyaan yang rata-rata penilaian dari 175 orang responden yaitu ada 51,42% yang

memberikan tanggapan sangat setuju(SS), 40% yang memberikan tanggapan


62

setuju(S), 4,19 % yang memilih kategori tidak setuju (TS), dan ada 4,38% yang

memilih kategori sangat tidak setuju (STS).

Hasil analisis tentang indikator ukuran waktu dapat dilihat pada rata-rata dari

responden paling tinggi adalah 51,42% responden yang memberikan tanggapan

sangat setuju(SS), sedangkan penilaian rata-rata responden terendah adalah 4,19%

responden yang memberikan penilaian kurang berpengaruh sangat tidak setuju(STS).

Indikator ukuran waktu menunjukkan bahwa penilaian sangat setuju sebesar 91,42%

responden. Penilaian tersebut diperoleh dari hasil analisis sebesar 51,42% sangat

setuju dan ada 40% yang setuju.

Namun masih ada yang memilih kurang setuju yaitu sebesar 8,57% yang

diperoleh dari kategori tidak setuju (TS) yaitu 4,19% dan sangat tidak setuju (STS)

sebesar 4,38%.

Tabel 4.23 : Tanggapan responden dalam menertibkan program TPE


Jawaban Responden
Skor
Pertanyaan SS S KS TS
∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
Menertibkan
Kawasan-kawasan area 81
perparkiran menjadi 46,28 68 38,87 15 8,57 11 6,28 569
amani
Dengan terbentuknya
Program TPE dapat
102 58,29 66 37,71 2 1,14 5 2,86 615
untuk mencegah
kemacetan
Kinerja PD parkir
dalam menertibkan 87 49,71 76 43,43 5 2,86 7 4 593
jukir liar
Total Skor 1.777
Rata-Rata 592,3
Sumber : Data Primer, Kuesioner Penelitian, 2021

Pada tabel di atas, tanggapan responden tentang menertibkan Kawasan area

perparkiran dan pembangunan dengan skor total 1.777, atau dengan skor rata-rata
63

592,3 dari 3 item pertanyaan yang di dapatkan pada satu indikator. Adapun skor

tertinggi dari setiap item pertanyaan diberikan skor 4 dan skor terendah setiap item

perntayaan diberikan skor 1. Untuk mengetahui skor maximum indikator

menertibkan Kawasan perparkiran adalah sebagai berikut:

Skor Maximum = Skor Tertinggi Item Pernyataan x N x Item Pernyataan

= 4 x 175 x 3

= 2.100
Berdasarkan dari hasil penelitian indikator menertibkan suatu perusahaan

daerah yang memberikan pelayanan jasa parkir dengan menertibkan sistem

pengelolaan program terminal parkir elektronik diperoleh dari jumlah skor hasil

peroleham dalam pengumpulan data kuesioner dengan sebanyak 1.777 Maka

tanggapan dari 175 orang responden terhadap indikator menertibkan Kawasan

perparkiran daerah yaitu :

Skor Perolehan × 100% = 1.777, × 100 % = 84,61%


Skor Maximum 2.100
Dari hasil penilaian dalam menertibkan perusahaan daerah mampu

memberikan pelayanan dalam menertibkan pengelolaan jasa parkir melalui program

terminal parkir elektronik 84,61% yang ditetapkan, hal ini secara kontinum dapat

dibuat kategori sebagai berikut :


84,61
0 25 50 75 100

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju

0 525 1.050 1.575 2.100

Keterangan :
Tidak Setuju (TS) =1 = 1 x 175 x 3 = 525
Kurang Setuju (KS) =2 = 2 x 175 x 3= 1.050
64

Setuju (S) =3 = 3 x 175 x 3= 1.575


Sangat Setuju (SS) =4 = 4 x 175 x 3= 2.100

Berdasarkan hasil penelitian di Kota Makassar sebesar 84,61% yang

menunjukkan bahwa indikator dalam menertibkan Kawasan sistem jasa parkir

dengan program terminal parkir elektronik berada pada kategori setuju. Hal tersebut

menunjukkan bahwa dalam menertibkan suatu program terminal parkir elektronik

sudah berjalan dengan lancar dan mengalami peningkatan di kota Makassar, dengan

itu hasil Observasi yang sudah dilakukan penulis di Kota Makassar tepatnya di jalan

Somba Opu, R.A Kartini dan Jalan Penghibur

e. Mengembangkan kerja sama

Dalam mengembangkan kerja sama PD Parkir Makassar Raya membuka

peluang-peluang bagi masyarakat yang ikut serta dalam instansi dengan kemampuan

atau kinerja yang dikuasai.

Tabel 4.24: Tanggapan Responden mengenai jukir dan PD parkir raya


Makassar dalam mengembangkan kerja sama untuk meningkatkan
pendapatan asli daerah

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor


Sangat Setuju 75 42,86 300
Setuju (S) 82 46,86 246
Tidak Setuju (TS) 7 4 14
Sangat Tidak Setuju (STS) 11 6,28 11
Total 175 100 % 571
Sumber Data Primer, tahun 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa tanggapan responden

mendapatkan pembekalan mengenai bagaimana PD Parkir dalam mengembangkan

kerja sama. Hal ini yang paling banyak yang memilih kategori sangat setuju (SS)

yaitu sebanyak 75 orang atau 42,86% dan ada 7orang atau 4% memilih ketegori t
65

tidak setuju (TS). ini berarti masyarakat sudah mendapatkan informasi mengenai PD

parkir dalam mengembangkan kerja sama.

Tabel 4.25 : Tanggapan responden mengenai PD parkir dan jukir dalam


mengembangkan kerja sama untuk membentuk sistem perparkiran untuk
dapat menujang kelancaran lalu lintas

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor


Sangat Setuju 64 36,57 256
Setuju (S) 103 58,86 309
Tidak Setuju (TS) 3 1,71 6
Sangat Tidak Setuju (STS) 5 2,86 5
Total 175 100 % 576
Sumber Data Primer, tahun 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tanggapan respon yang paling

banyak ada pada kategori setuju yaitu 103 orang atau 58,86%, dan tidak setuju yaitu

3 orang atau 1,71%. Hal ini berarti pelibatan masyarakat dalam mengembangkan

kerja sama untuk membentuk sitem perparkiran sudah berjalan dengan baik.

Tabel 4.26 : Tanggapan responden terhadap masyarakat mampu bekerja sama


dalam penerapan program terminal parkir elektronik

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor


Sangat Setuju 86 49,15 344
Setuju (S) 80 45,71 240
Tidak Setuju (TS) 3 1,71 6
Sangat Tidak Setuju (STS) 6 3,43 6
Total 175 100 % 596
Sumber Data Primer, tahun 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tanggapan respon yang paling

banyak ada pada kategori sangat setuju (SS) yaitu 86 orang atau 49,15%, dan s tidak

setuju (TS) 3 orang atau 1,71%. Hal ini berarti pemanfaatan TPE untuk masyarakat

dalam penerapa program TPE dikota Makassar sudah optimal

Dari uraian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :


66

Tabel 4.27: Tanggapan responden mengenai PD Parkir dan jukir dalam


mengembangkan kerja sama untuk meningkatkan pendapatan asli daerah
SS (5) S (4) TS (2) STS (1)
Pernyataan
∑ % Skor ∑ % Skor ∑ % Skor ∑ % skor

Jukir dan PD Raya


bekerja sama dalam
75 42,86 300 82 46,86 246 7 4 14 11 6,28 11
program TPE untuk
meningkatkan PAD

PD Parkir dan jukir


bekerja sama dalam
64 36,57 256 303 58,86 309 3 1,71 6 5 2,86 5
menunjang
kelancaran lalu lintas

Masyarakat mampu
bekerja sama dalam
86 49,15 344 80 45,71 240 3 1,71 6 6 3,43 6
penerapan
programTPE

Rata-Rata 75 42,86 300 155 50,47 265 4,33 2,47 8,66 7,33 4,19 7,33

Sumber : Data Primer, Kuesioner Penelitian, 2021


Berdasarkan tabel di atas pada indikator ukuran waktu dengan 3 item

pertanyaan yang rata-rata penilaian dari 175 orang responden yaitu ada 42,86% yang

memberikan tanggapan sangat setuju(SS), 50,47% yang memberikan tanggapan

setuju(S), 2,47% yang memiliki pendapat tidak setuju (TS), dan ada 4,19% yang

memilih kategori sangat tidak setuju (STS).

Hasil analisis tentang indikator ukuran waktu dapat dilihat pada rata-rata dari

responden paling tinggi adalah 50,47% responden yang memberikan tanggapan

setuju(S), sedangkan penilaian rata-rata responden terendah adalah 2,47% responden

yang memberikan penilaian kurang berpengaruh tidak setuju(STS). Indikator ukuran

waktu menunjukkan bahwa penilaian sangat setuju sebesar 93,33% responden.


67

Penilaian tersebut diperoleh dari hasil analisis sebesar 42,86% sangat setuju dan ada

50,47% yang setuju.

Namun masih ada yang memilih kurang setuju yaitu sebesar 6,66% yang

diperoleh dari kategori tidak setuju (TS) yaitu 2,47% dan sangat tidak setuju

(STS)sebesar 4,19%.

Tabel 4.28: Tanggapan responden mengenai PD Parkir dan jukir dalam


mengembangkan kerja sama untuk meningkatkan pendapatan asli daerah
Jawaban Responden
Pertanyaan SS S KS TS Skor
∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
Mengembangkan kerja sama
Jukir dan PD Raya
75
bekerja sama dalam
42,86 82 46,86 7 4 11 6,28 574
program TPE untuk
meningkatkan PAD
PD Parkir dan jukir
bekerja sama dalam
64 36,57 103 58,86 3 1,71 5 2,86 576
menunjang kelancaran
lalu lintas
Masyarakat mampu
bekerja sama dalam
86 49,15 80 45,71 3 1,71 6 3,43 596
penerapan
programTPE
Total Skor 1.746
Rata-Rata 582
Sumber : Data Primer, Kuesioner Penelitian, 2021

Pada tabel di atas, tanggapan responden tentang mengembangkan kerja sama

dengan skor total 1.746 atau dengan skor rata-rata 582 dari 3 item pernyataan yang

di dapatkan pada satu indikator. Adapun skor tertinggi dari setiap item pernyataan

diberikan skor 4 dan skor terendah setiap item pertanyaan diberikan skor 1. Untuk

mengetahui skor maximum indikator mengembangkan kerja sama adalah sebagai

berikut:

Skor Maximum = Skor Tertinggi Item Pernyataan x N x Item Pernyataan

= 4 x 175 x 3
68

= 2.100
Berdasarkan dari hasil penelitian indikator mengembangkan kerja sama

perusahaan daerah yang memberikan pelayanan jasa parkir dengan mengoptimalkan

sistem pengelolaan inovasi terminal parkir elektronik diperoleh dari jumlah skor hasil

peroleham dalam pengumpulan data kuesioner dengan sebanyak 1.746 Maka

tanggapan dari 175 orang responden terhadap indikator mengembangkan kerja sama

daerah yaitu :

Skor Perolehan × 100% = 1.746 × 100 % = 83,14%


Skor Maximum 2.100
Dari hasil penilaian dalam mengembangkan kerja sama perusahaan daerah

mampu memberikan pelayanan dalam mengembangkan kerja sama melalui program

terminal parkir elektronik 83,14% yang ditetapkan, hal ini secara kontinum dapat

dibuat kategori sebagai berikut :


83,14
0 25 50 75 100

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju

0 525 1.050 1.575 2.100

Keterangan :
Tidak Setuju (TS) =1 = 1 x 175 x 3 = 525
Kurang Setuju (KS) =2 = 2 x 175 x 3= 1.050
Setuju (S) =3 = 3 x 175 x 3= 1.575
Sangat Setuju (SS) =4 = 4 x 175 x 3= 2.100
Berdasarkan hasil penelitian di Kota Makassar sebesar 83,14% yang

menunjukkan bahwa indikator dalam mengembangkan kerja sama sistem jasa parkir

dengan program terminal parkir elektronik berada pada kategori sangat setuju. Hal

tersebut menunjukkan bahwa dalam mengembangkan kerja sama suatu program

terminal parkir elektronik dapat mengurangi pengangguran di kota Makassar, dengan


69

itu hasil Observasi yang sudah dilakukan penulis di Kota Makassar tepatnya di jalan

Somba Opu, R.A Kartini dan Jalan Penghibur

Tabel 4.29 : Tanggapan responden mengenai pengelolaan TPE


Jawaban Responden
Pertanyaan SS S KS TS Skor
∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
Mewujudkan TPE
Mewujudkan PD yang
mampu memberikan
pelayanan jasa
perparkiran kepada 118 67,43 40 22,86 13 7,43 4 2,29 582
masyarakat secara
optimal dan
memuaskan
Pencapaian
pelaksanaan dan
pelayanan
32 18,28 132 75,43 6 3,43 5 2,86 541
pembangunan secara
maksimal dapat
terwujud
Dapat mewujudkan
program jasa parkir
dengan menggunakan
60 34,29 93 53,14 14 8 8 4,57 555
metode pembayaran
non-tunai untuk
meningkatkan PAD
Mengoptimalkan TPE
Mengoptimalkan
penerapan inovasi
63
terbaru tpe sebagai 36 98 56 5 2,86 9 5,14 565
potensi untuk
meningkatkan PAD
Mengoptimalkan PAD
dari kegiatan parkir
melalui kerja sama 54 30,86 102 58,28 7 4 12 6,86 548
antara PD Parkir dan
Dishub
Mengoptimalkan
pelayanan parkir
61 34,86 95 54,29 15 8,57 4 2,28 563
terhadap pengguna
jasa parkir
Meningkatkan TPE
Meningkat mutu
79
fasilitas, prasarana dan 45,14 78 44,57 10 5,72 8 4,57 578
teknologi perarkiran
70

Pandapatan dari sektor


parkir secara
72 41,15 87 49,71 7 4 9 5,14 572
keseluruhan
meningkat.
Adanya program
terminal parkir
117 66,86 33 18,86 15 8,57 10 5,71 607
elektronik dapat
meningkatkan PAD
Menertibkan TPE
Kawasan-kawasan
area perparkiran di 81
46,28 68 38,87 15 8,57 11 6,28 569
kota Makassar menjadi
lebih aman
Dengan terbentuknya
Program terminal
parkir elektronik di 102 58,29 66 37,71 2 1,14 5 2,86 615
kota Makassar dapat
lebih memuaskan
Kinerja PD parkir
dalam menertibkan
87 49,71 76 43,43 5 2,86 7 4 593
juru parkir liar yang
ada dikota Makassar
Mengembangkan kerja sama
Jukir dan PD Raya
bekerja sama dalam 75
42,86 82 46,86 7 4 11 6,28 574
program TPE untuk
meningkatkan PAD
PD Parkir dan jukir
bekerja sama dalam
membentuk sistem
64 36,57 103 58,86 3 1,71 5 2,86 576
perparkiran agar dapat
menunjang kelancaran
lalu lintas
Masyarakat mampu
bekerja sama dalam 86 49,15 80 45,71 3 1,71 6 3,43 596
penerapan inovasi TPE
Total Skor 8.641
Rata-Rata 4.320

Sumber : Data Primer, Kuesioner Penelitian, 2021


Pada tabel di atas, tanggapan responden tentang pengelolaan terminal parkir

elektronik dengan skor total 8.641 atau dengan skor rata-rata 4.320 dari 15 items

pertanyaan yang di dapatkan pada ke 5 indikator. Adapun skor tertinggi dari setiap

item pertanyaan diberikan skor 4 dan skor terendah setiap item pernyataan diberikan
71

skor 1. Untuk mengetahui skor maximum variabel terminal parkie elektronik adalah

sebagai berikut :

Skor Maximum = Skor Tertinggi Item Pernyataan x N x Item Pernyataan

= 4 x 175 x 15

= 10.500
Berdasarkan dari hasil penelitian inovasi program terminal parkir elektronik di

Kota Makassar diperoleh dari jumlah skor hasil perolehan dalam pengumpulan data

kuesioner dengan sebanyak 10.500 Maka tanggapan dari 175 orang responden

terhadap penerapan inovasi terminal parkir elektronik

Skor Perolehan × 100% = 8.641× 100 % = 82,29%


Skor Maximum 10.500
Dari hasil penilaian kebijakan pembangunan kepariwisataan 82,29% yang

ditetapkan, hal ini secara kontinum dapat dibuat kategori sebagai berikut :
82,29
0 25 50 75 100

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju

0 2.625 5.250 7.875 10.500

Keterangan :
Tidak Setuju (TS) =1 = 1 x 175 x 15 = 2.625
Kurang Setuju (KS) =2 = 2 x 175 x 15 = 5.250
Setuju (S) =3 = 3 x 175 x 15 = 7.875
Sangat Setuju (SS) =4 = 4 x 175 x 15 = 10.500
Berdasarkan hasil penelitian di Kota Makassar sebesar 82,29% yang

menunjukkan bahwa penerapan inovasi program terminal parkir elektronik yang di

keluarkan oleh PD Parkir Makassar Raya memilih kategori sangat setuju (SS). Hal

tersebut menunjukkan bahwa kebijakan tersebut berjalan lancar dan efektif.


72

3. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Variabel Y


Peningkatan pendapatan asli daerah merupakan salah satu modal keberhasilan

dalam mencapai tujuan pembangunan di Kota Makassar. Adapun yang menjadi

indikator dalam Peningkatan pendapatan asli daerah adalah kesempatan kerja,

penghasilan, dan tabungan.

a. Menambah pemasukan dan pendapatan

Sebagai pungutan sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin terhadap

seseorang merupakan hal yang wajib di penuhi agar dapat menggali potensi sumber-

sumber keuangannya agar dapat meningkatkan pendapatan asli daerah

Tabel 4.30 : Tanggapan responden dalam menambah pemasukan dan


pendapatan secara cepat dan tepat melalui program terminal parkir elektronik

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor

Sangat Setuju 42 24 168


Setuju (S) 116 66,28 348
Tidak Setuju (TS) 11 6,28 22
Sangat Tidak Setuju (STS) 6 3,43 6
Total 175 100 % 544
Sumber Data Primer, tahun 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tanggapan dari 175 orang

responden yaitu sebanyak 116 orang atau 66,28% yang memilih kategori masih dan

yang memilih kategori setuju (S) .Yang memilih kategori sangat tidak setuju(STS)

ada 6 orang atau 3,43%. Hal ini menunjukkan dalam indikator menambah pemasukan

dan pendapatan dengan sistem penerimaan secara cepat dan tepat melalui inovasi

terminal parkir elektronik

Tabel 4.31:Tanggapan responden dalam menambah pemasukan dan


pendapatan TPE sebagai pungutan pembayaran jasa parkir
73

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor


Sangat Setuju 104 59,43 416
Setuju (S) 64 36,58 192
Tidak Setuju (TS) 4 2,28 8
Sangat Tidak Setuju (STS) 3 1,71 3
Total 175 100 % 619
Sumber Data Primer, tahun 2021

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 175 orang responden ada 104 orang

atau 59,43% yang memilih kategori sangat setuju (SS), dan 3 orang atau 1,71% yang

memilih kategori sangat tidak setuju (STS). Hal ini berarti masayarakat di kota

Makassar setuju dengan adanya program TPE sebagai pungutan pembayaran atas

jasa parkir.

Tabel 4.32 : Tanggapan responden dalam menambah pemasukan dan


pendapatan TPE dengan prosedur yang tidak berbelit-belit

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor


Sangat Setuju 79 45,14 316
Setuju (S) 81 46,28 243
Tidak Setuju (TS) 8 4,57 16
Sangat Tidak Setuju (STS) 7 4 7
Total 175 100 % 582
Sumber Data Primer, tahun 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 175 orang responden,

tanggapan yang paling banyak adalah kategori setuju (S) yaitu 81 orang atau 46,28%,

dan 7 orang atau 4% yang memilih tidak setuju (TS). Ini berarti dengan adanya

prosedur TPE terbantu dalam perekonomiannya dengan adanya penerapan program

inovasi terminal parkir elektronik. Dalam penerapan program TPE dikota Makassar

sudah optimal

Tabel 4.33 : Tanggapan responden dalam menambah pemasukan dan PAD


melalui program TPE dapat meningkatkan perekonomian
74

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor

Sangat Setuju 79 45,14 316


Setuju (S) 86 49,14 258
Tidak Setuju (TS) 7 4 14
Sangat Tidak Setuju (STS) 3 1,72 3
Total 175 100 % 591
Sumber Data Primer, tahun 2021

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 175 orang responden ada 86 orang

atau 49,14% yang memilih kategori sangat setuju (SS), dan 3 orang atau 1,72% yang

memilih kategori sangat tidak setuju (STS). Hal ini berarti masayarakat di kota

Makassar setuju dengan adanya program TPE sebagai pungutan pembayaran atas

jasa parkir.

Tabel 4.34 : Tanggapan responden dalam menambah pemasukan dan


pendapatan yang berdampak positif untuk penerimaan Pendapatan asli daerah

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor


Sangat Setuju 95 54,29 380
Setuju (S) 73 41,71 219
Tidak Setuju (TS) 5 2,86 10
Sangat Tidak Setuju (STS) 2 1,14 2
Total 175 100 % 611
Sumber Data Primer, tahun 2021

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 175 orang responden ada 95 orang

atau 54.29% yang memilih kategori sangat setuju (SS), dan 2 orang atau 1,14% yang

memilih kategori sangat tidak setuju (STS). Hal ini berarti masayarakat di kota

Makassar setuju dengan adanya program TPE sebagai pungutan pembayaran atas

jasa parkir.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :

Tabel 4.35: Tanggapan responden dalam menambah pemasukan dan


pendapatan asli daerah melalui program terminal parkir elektronik
75

SS (5) S (4) TS (2) STS (1)


Pernyataan
∑ % Skor ∑ % Skor ∑ % Skor ∑ % skor

Penerimaan secara
cepat dan tepat
melalui program 42 24 168 116 66,28 348 11 6,28 22 6 3,43 6
terminal parkir
elektronik

Program TPE sebagai


pungutan atas
104 59,43 416 64 36,58 192 4 2,28 8 3 1,71 3
pembayaran jasa
peparkiran

Prosedur pelayanan
yang tidak berbelit- 79 45,14 316 81 46,28 243 8 4,57 16 7 4 7
belit

Mendorong
peningkatan 79 45,14 316 86 49,14 258 7 4 14 3 1,72 3
perekonomian

Berdampak positif
untuk penerimaan 95 54,29 380 73 41,71 219 5 2,86 10 2 1,14 2
PAD

Rata-Rata 79,8 45,6 319,2 84 57,99 252 7 3,99 14 4,2 2,4 4,2

Sumber : Data Primer, Kuesioner Penelitian, 2021


Berdasarkan tabel di atas pada indikator ukuran waktu dengan 5 item

pertanyaan yang rata-rata penilaian dari 175 orang responden yaitu ada 45,6% yang

memberikan tanggapan sangat setuju(SS), 57,99% yang memberikan tanggapan

setuju(S), 3,99% yang memiliki pendapat tidak setuju (TS), dan ada 2,4% yang

memilih kategori sangat tidak setuju (STS).

Hasil analisis tentang indikator ukuran waktu dapat dilihat pada rata-rata dari

responden paling tinggi adalah 57,99% responden yang memberikan tanggapan

setuju(S), sedangkan penilaian rata-rata responden terendah adalah 2,4% responden

yang memberikan penilaian kurang berpengaruh tidak setuju(TS). Indikator ukuran


76

waktu menunjukkan bahwa penilaian sangat setuju sebesar 103,59% responden.

Penilaian tersebut diperoleh dari hasil analisis sebesar 45,6% sangat setuju (SS) dan

ada 57,99% yang setuju.

Namun masih ada yang memilih kurang setuju yaitu sebesar 6,39% yang

diperoleh dari kategori tidak setuju (TS) yaitu 3,99% dan sangat tidak setuju

(STS)sebesar 2,4%.

Tabel 4.36: Tanggapan responden dalam menambah pemasukan dan


pendapatan asli daerah melalui terminal parkir elektronik

Jawaban Responden
Skor
Pertanyaan SS S KS TS
∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
Menambah pemasukan dan pendapatan asli daerah
Penerimaan secara
cepat dan tepat
42
melalui program 24 116 66,28 11 6,28 6 3,43 544
terminal parkir
elektronik
Program TPE
sebagai pungutan
104 59,43 64 36,58 4 2,28 3 1,71 619
atas pembayaran
jasa peparkiran
Prosedur
pelayanan yang 79 45,14 81 46,28 8 4,57 7 4 582
tidak berbelit-belit
Mendorong
peningkatan 79 45,14 86 49,14 7 4 3 1,72 591
perekonomian

Berdampak positif
untuk penerimaan 95 54,29 73 41,71 5 2,86 2 1,14 611
PAD
Total Skor 2.947
Rata-Rata 589,4
Sumber : Data Primer, Kuesioner Penelitian, 2021

Pada tabel di atas, tanggapan responden mengenai menambah pemasukan dan

pendapatan dengan skor total 2.947, atau dengan skor rata-rata 589,4 dari 5 item
77

pertanyaan yang di dapatkan pada satu indikator. Adapun skor tertinggi dari setiap

item pertanyaan diberikan skor 4 dan skor terendah setiap item pertanyaan diberikan

skor 1. Untuk mengetahui skor maximum indikator menambah pemasukan dan

pendapatan adalah sebagai berikut:

Skor Maximum = Skor Tertinggi Item Pernyataan x N x Item Pernyataan

= 4 x 175 x 5

= 3.500

Berdasarkan dari hasil penelitian indikator menambah pemasukan dan

pendapatan perusahaan daerah yang memberikan pelayanan jasa parkir dengan

inovasi terminal parkir elektronik diperoleh dari jumlah skor hasil peroleham dalam

pengumpulan data kuesioner dengan sebanyak 2.947 Maka tanggapan dari 175 orang

responden terhadap indikator menambah pemasukan dan pendapatan daerah yaitu :

Skor Perolehan × 100% = 2.947 × 100 % = 84,2%


Skor Maximum 3.500

Dari hasil penilaian dalam menambah pemasukan dan pendapatan daerah

melalui program terminal parkir elektronik 84,2% yang ditetapkan, hal ini secara

kontinum dapat dibuat kategori sebagai berikut :

84,2%
0 25 50 75 100

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju

0 875 1.750 2.625 3.500

Keterangan :
Tidak Setuju (TS) =1 = 1 x 175 x 5 = 875
Kurang Setuju (KS) =2 = 2 x 175 x 5 = 1.750
Setuju (S) =3 = 3 x 175 x 5 = 2.625
Sangat Setuju (SS) =4 = 4 x 175 x 5 = 3.500
78

Berdasarkan hasil penelitian di Kota Makassar sebesar 84,2% yang

menunjukkan bahwa indikator dalam menambah pemasukan dan pendapatan dengan

sistem jasa parkir dengan program terminal parkir elektronik berada pada kategori

sangat setuju (SS). Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam menambah pemasukan

dan pendapatan dalam suatu program terminal parkir elektronik sudah berjalan

dengan baik dan menambah pemasukan tiap tahunnya.

b. Tabungan

Sebagai pungutan sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin terhadap

seseorang merupakan hal yang wajib di penuhi agar dapat menggali potensi sumber-

sumber keuangannya agar dapat meningkatkan pendapatan asli daerah

Tabel 4.37 : Tanggapan responden mengenai tabungan sebagai manifestasi dan


perpanjagan tangan dalam mengelola sektor perparkiran

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor

Sangat Setuju 74 42,28 296


Setuju (S) 93 53,14 279
Tidak Setuju (TS) 5 2,86 10
Sangat Tidak Setuju (STS) 3 1,72 3
Total 175 100 % 588
Sumber Data Primer, tahun 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tanggapan dari 175 orang

responden yaitu sebanyak 93 orang atau 53,14% yang memilih kategori sangat setuju

(SS), dan yang memilih kategori setuju (S). ada pula 5 orang atau 2,86% yang

memilih kategori kurang setuju (KS). Yang memilih kategori sangat tidak

setuju(STS) ada 3 orang atau 1,72%. Hal ini menunjukkan dalam indikator tabungan

sebagai manifestasi dan perpanjangan tangan dalam mengelola sektor perparkiran


79

melalui program terminal parkir elektronik berjalan sesuai dengan kebijakan dari Pd

parkir raya Makassar.

Tabel 4.38 : Tanggapan responden mengenai tabungan sebagai aset strategis


perusahaan daerah
Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor

Sangat Setuju 77 44 308


Setuju (S) 83 47,43 249
Tidak Setuju (TS) 8 4,57 16
Sangat Tidak Setuju (STS) 7 4 7
Total 175 100 % 580
Sumber Data Primer, tahun 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 175 orang responden, ketegori

sangat setuju (SS) ada 77 orang atau 44%, dan tidak setuju (STS) ada 7 orang atau

4%.

Tabel 4.39 : Tanggapan responden mengenai tabungan sebagai tarif retribusi


parkir secara profesional dan berimbang

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor

Sangat Setuju 83 47,43 332


Setuju (S) 71 40,57 213
Tidak Setuju (TS) 13 7,43 26
Sangat Tidak Setuju (STS) 8 4,57 8
Total 175 100 % 579
Sumber Data Primer, tahun 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 175 orang responden,

ketegori sangat setuju (SS) ada 83 orang atau 47,43%, dan tidak setuju (STS) ada 8

orang atau 4,57% Hal ini merupakan penerapan besaran tarif retribusi parkir

professional dan berimbang

Tabel 4.40 : Tanggapan responden mengenai tabungan sebagai Hasil yang


didirikan dengan modal perusahaan daerah

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor


80

Sangat Setuju 89 50,86 356


Setuju (S) 74 42,28 222
Tidak Setuju (TS) 7 4 14
Sangat Tidak Setuju (STS) 5 2,86 5
Total 175 100 % 597
Sumber Data Primer, tahun 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 175 orang responden, ketegori

sangat setuju (SS) ada 89 orang atau 50,86%, dan kategori sangat tidak setuju (STS)

ada 5 orang atau 2,86%. Hal ini merupakan hasil yang didirikan mengalami

peningkatan

Tabel 4.41: Tanggapan responden terkait tabungan dalam mengendalikan dan


menginventarisasi sumber-sumber pendapatan asli daerah serta
pembelanjaan dan kekayaan perusahaan daerah

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor

Sangat Setuju 98 56 392


Setuju (S) 67 38,29 201
Tidak Setuju (TS) 2 1,14 4
Sangat Tidak Setuju (STS) 8 4,57 8
Total 175 100 % 605
Sumber Data Primer, tahun 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 175 orang responden, ketegori

sangat setuju (SS) ada 98 orang atau 56%, dan kurang setuju (KS) ada 2 orang atau

1,14%. Hal ini merupakan penerapan besaran tarif retribusi parkir professional dan

berimbang

Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :

Tabel 4.42: Tanggapan responden mengenai tabungan sebagai Aset perusahaan


melalui program terminal parkir elektronik
SS (5) S (4) KS (2) STS (1)
Pernyataan
∑ % Skor ∑ % Skor ∑ % Skor ∑ % skor
81

Salah satu badan usaha


dalam lingkup
pemerintah sebagai
manifestasi dan 74 42,28 296 93 53,14 279 5 2,86 10 3 1,72 3
perpanjangan tangan
dalam mengelola sektor
perparkiran

Sebagai Aset strategi


77 44 308 83 47,43 249 8 4,57 16 7 4 7
perusahaan

Penerapan besaran tarif


83 47,43 332 71 40,57 213 13 7,43 26 8 4,57 8
retribusi parkir

Hasil yang didirikan


dengan modal 89 50,86 356 74 42,28 222 7 4 14 5 2,86 5
Perusahaan daerah

Merencanakan,
mengendalikan dan
menginventarisis 98 56 392 67 38,29 201 2 1,14 4 8 4,57 8
sumber-sumber
pendapatan daerah

Rata-Rata 84,2 48,11 336,8 77,6 44,34 232,8 7 4 14 6,2 3,544 6,2

Sumber : Data Primer, Kuesioner Penelitian, 2021


Berdasarkan tabel di atas pada indikator ukuran waktu dengan 5 item

pertanyaan yang rata-rata penilaian dari 175 orang responden yaitu ada 48,11% yang

memberikan tanggapan sangat setuju(SS), 44,34% yang memberikan tanggapan

setuju(S), 4% yang memiliki pendapat kurang setuju (KS), dan ada 3,544% yang

memilih kategori sangat tidak setuju (STS).

Hasil analisis tentang indikator ukuran waktu dapat dilihat pada rata-rata dari

responden paling tinggi adalah 48,11% responden yang memberikan tanggapan

sangat setuju(SS), sedangkan penilaian rata-rata responden terendah adalah 3,544%

responden yang memberikan penilaian kurang berpengaruh sangat tidak setuju(STS).

Indikator ukuran waktu menunjukkan bahwa penilaian sangat setuju sebesar 92,45%
82

responden. Penilaian tersebut diperoleh dari hasil analisis sebesar 48,11% sangat

setuju dan ada 44,34% yang setuju.

Namun masih ada yang memilih kurang setuju yaitu sebesar 7,544% yang

diperoleh dari kategori tidak setuju (TS) yaitu 4% dan sangat tidak setuju

(STS)sebesar 3,544%.

Tabel 4.43: Tanggapan responden mengenai tabungan sebagai Aset perusahaan


melaui program terminal parkir elektronik
Jawaban Responden
Pertanyaan SS S TS STS Skor
∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
Tabungan sebagai aset perusahaan
Salah satu badan
usaha dalam lingkup
pemerintah sebagai
manifestasi dan 74 42,28 93 53,14 5 2,86 3 1,72 588
perpanjangan tangan
dalam mengelola
sektor perparkiran
Sebagai Asset strategi
77 44 83 47,43 8 4,57 7 4 580
perusahaan
Penerapan besaran
tarif retribusi parkir
83 47,43 71 40,57 13 7,43 8 4,57 579
secara professional
dan berimbang
Hasil yang didirikan
dengan modal 89 50,86 74 42,28 7 4 5 2,86 597
Perusahaan daerah
Merencanakan,
mengendalikan dan
menginventarisis
sumber-sumber
98 56 67 38,29 2 1,14 8 4,57 605
pendapatan serta
pembelanjaan dan
kekayaan perusahaan
daerah
Total Skor 2.949
Rata-Rata 589,8
Sumber : Data Primer, Kuesioner Penelitian, 2021
Pada tabel di atas, tanggapan responden tentang meningkatkan pelayanan dan

pembangunan dengan skor total 2.949 atau dengan skor rata-rata 589,8 dari 5 item

pertanyaan yang di dapatkan pada satu indikator. Adapun skor tertinggi dari setiap
83

item pertanyaan diberikan skor 4 dan skor terendah setiap item pertanyaan diberikan

skor 1. Untuk mengetahui skor maximum indikator tabungan sebagai manifestasi

adalah sebagai berikut:

Skor Maximum = Skor Tertinggi Item Pernyataan x N x Item Pernyataan

= 4 x 175 x 5

= 3.500
Berdasarkan dari hasil penelitian indikator mengenai tabungan sebagai

manifestasi yang memberikan pelayanan jasa parkir dengan sistem pengelolaan

program terminal parkir elektronik di peroleh dari jumlah skor hasil perolehan dalam

pengumpulan data kuesioner dengan sebanyak 2.949 Maka tanggapan dari 175 orang

responden terhadap indikator tabungan sebagai manifestasi yaitu :

Skor Perolehan × 100% = 2.949 × 100 % = 84,25%


Skor Maximum 3.500
Dari hasil penilaian tabungan sebagai manifestasi perusahaan daerah mampu

memberikan pelayanan dalam pengelolaan jasa parkir melalui program terminal

parkir elektronik 84,25% yang ditetapkan, hal ini secara kontinum dapat dibuat

kategori sebagai berikut :


84,25
0 25 50 75 100

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju

0 875 1.750 2.625 3.500

Keterangan :
Tidak Setuju (TS) =1 = 1 x 175 x 5 = 875
Kurang Setuju (KS) =2 = 2 x 175 x 5 = 1.750
Setuju (S) =3 = 3 x 175 x 5 = 2.625
Sangat Setuju (SS) =4 = 4 x 175 x 5 = 3.500
84

Berdasarkan hasil penelitian di Kota Makassar sebesar 84,25% yang

menunjukkan bahwa indikator tabungan sebagai manifestasi dalam sistem jasa parkir

dengan program terminal parkir elektronik berada pada kategori sangat setuju (SS).

Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam tabungan sebagai manifestasi dalam suatu

program terminal parkir elektronik menunjukkan bahwa menambah pemasukandan

pendapatan asli daerahpada kategori sudah berjalan dengan baik

c. Kesempatan Kerja

Terminal parkir elektronik merupakan kegiatan mata rantai yang sangat

panjang, sehingga banyak membuka kesempatan kerja bagi masyarakat di sektor

perparkiran

Tabel 4.44 : Tanggapan responden mengenai kesempatan kerja untuk


mendapatkan karier yang lebih bagus terkait adanya TPE

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor


Sangat Setuju 107 61,14 428
Setuju (S) 57 32,57 171
Tidak Setuju (TS) 6 3,43 12
Sangat Tidak Setuju (STS) 5 2,86 5
Total 175 100 % 616
Sumber Data Primer, tahun 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 175 orang responden ada

107 orang atau 61,14% yang memilih kategori sangat setuju(SS), dan ada 5 orang

atau 2,86% yang memilih kategori sangat tidak setuju (STS)

Tabel 4.45 : Tanggapan responden mengenai kesempatan kerja untuk


mengembangkan diri dalam suatu pekerjaan terkait adanya TPE

Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor


Sangat Setuju 91 52 364
Setuju (S) 69 39,43 207
Tidak Setuju (TS) 7 4 14
Sangat Tidak Setuju (STS) 8 4,57 8
Total 175 100 % 593
85

Sumber Data Primer, tahun 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 175 orang responden ada 91

orang atau 52% yang memilih kategori setuju(S), dan ada 7 orang atau 4% yang

memilih kategori tidak setuju (TS). Hal ini menunjukkan bahwa kesempatan kerja

untuk mengembangkan kualitas diri dalam suatu pekerjaan.

Tabel 4.46 : Tanggapan responden mengenai kesempatan kerja dalam


bertanggung jawab atas kedudukan yang dijalani terkait adanya TPE
Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor
Sangat Setuju 86 49,14 344
Setuju (S) 72 41,14 216
Tidak Setuju (TS) 12 6,86 24
Sangat Tidak Setuju (STS) 5 2,86 5
Total 175 100 % 589
Sumber Data Primer, tahun 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tanggapan dari 175 orang

responden yaitu sebanyak 86 orang atau 49,14% yang memilih kategori sangat setuju

(SS) dan tidak setuju ada 5 orang atau 2,86%. dalam penerapan program TPE dikota

Makassar sudah optimal

Tabel 4.47 : Tanggapan responden mengenai kesempatan kerja dalam


mematuhi sistem kerja dikantor terkait adanya terminal parkir elektronik
Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor
Sangat Setuju 86 49,14 344
Setuju (S) 76 43,43 228
Tidak Setuju (TS) 8 4,57 16
Sangat Tidak Setuju (STS) 5 2,86 5
Total 175 100 % 593
Sumber Data Primer, tahun 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tanggapan dari 175 orang

responden yaitu sebanyak 86 orang atau 49,14% yang memilih kategori sangat setuju

(SS) dan tidak setuju (TS) ada 5 orang atau 2,86%. Hal ini menunjukkan dalam
86

indikator kesempatan kerja untuk mematuhi sistem kerja dalam penerapan program

TPE dikota Makassar sudah optimal

Tabel 4.48 : Tanggapan responden mengenai kesempatan kerja untuk


mendapatkan penghasilan yang tinggi terkait adanya terminal parkir
elektronik
Kategori Jumlah responden Persentase (%) Skor
Sangat Setuju 90 51,43 360
Setuju (S) 72 41,14 216
Tidak Setuju (TS) 8 4,57 16
Sangat Tidak Setuju (STS) 5 2,86 5
Total 175 100 % 597
Sumber Data Primer, tahun 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tanggapan dari 175 orang

responden yaitu sebanyak 90 orang atau 51,43% yang memilih kategori sangat setuju

(SS) dan tidak setuju (TS) ada 5 orang atau 2,86%. Hal ini menunjukkan dalam

indikator kesempatan kerja untuk mendapatkan penghasilan yang tinggi dalam

penerapan program TPE dikota Makassar sudah membaik

Dari uraian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :

Tabel 4.49: Tanggapan responden mengenai kesempatan kerja terkait dengan


adanya program terminal parkir elektronik
SS (5) S (4) TS (2) STS (1)
Pernyataan
∑ % Skor ∑ % Skor ∑ % Skor ∑ % skor

Saya bekerja keras


untuk mendapatkan
107 61,14 428 57 32,57 171 6 3,43 12 5 2,86 5
pekerjaan, karier
yang bagus

Kesempatan kerja
saya untuk
91 52 364 69 39,43 207 7 4 14 8 4,57 8
mengembangkan
kualitas diri

Saya bertanggung 86 49,14 344 72 41,14 216 12 6,86 24 5 2,86 5


jawab atas
87

kedudukan yang saya


jalani

Saya selalu
mematuhui sistem
86 49,14 344 76 43,43 228 8 4,57 16 5 2,86 5
kerja diperusahaan
atau instansi

Saya mendapatkan
penghasilan yang 90 51,43 360 72 41,14 216 8 4,57 16 5 2,85 5
tinggi

Rata-Rata 92 52,57 368 69,2 39,542 207,6 8,2 4,686 16,4 5,6 3,202 5,6

Sumber : Data Primer, Kuesioner Penelitian, 2021


Berdasarkan tabel di atas pada indikator ukuran waktu dengan 5 item

pertanyaan yang rata-rata penilaian dari 175 orang responden yaitu ada 52,57% yang

memberikan tanggapan sangat setuju(SS), 39,542% yang memberikan tanggapan

setuju(S), 4,686% yang memiliki pendapat tidak setuju (TS), dan ada 3,202% yang

memilih kategori sangat tidak setuju (STS).

Hasil analisis tentang indikator ukuran waktu dapat dilihat pada rata-rata dari

responden paling tinggi adalah 52,57% responden yang memberikan tanggapan

sangat setuju(SS), sedangkan penilaian rata-rata responden terendah adalah 3,202%

responden yang memberikan penilaian kurang berpengaruh tidak setuju(STS).

Indikator ukuran waktu menunjukkan bahwa penilaian sangat setuju sebesar

92,112% responden. Penilaian tersebut diperoleh dari hasil analisis sebesar 52,57%

sangat setuju dan ada 39,112% yang setuju. Namun masih ada yang memilih kurang

setuju yaitu sebesar 7,888% yang diperoleh dari kategori tidak setuju (TS) yaitu

4,686% dan sangat tidak setuju (STS)sebesar 3,202%.

Tabel 4.50: Tanggapan responden mengenai kesempatan kerja terkait dengan


adanya program terminal parkir elektronik
88

Jawaban Responden
Skor
Pertanyaan SS S KS TS
∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
kesempatan kerja
Saya bekerja keras
107
untuk mendapatkan
61,14 57 32,57 6 3,43 5 2,86 616
pekerjaan, karier yang
bagus
Kesempatan kerja
saya untuk
mengembangkan 91 52 69 39,43 7 4 8 4,67 593
kualitas diri dalam
suatu pekerjaan
Saya bertanggung
jawab atas kedudukan 86 49,14 72 41,14 12 6,86 5 2,86 589
yang saya jalani
Saya selalu
mematuhui sistem
86 49,14 76 43,43 8 4,57 5 2,86 593
kerja diperusahaan
atau instansi
Saya mendapatkan
penghasilan yang 90 51.43 72 41,14 8 4,57 5 2,86 597
tinggi
Total Skor 2.988
Rata-Rata 597,6
Sumber : Data Primer, Kuesioner Penelitian, 2021

Pada tabel di atas, tanggapan responden tentang bagaimana kesempatan kerja

yang begitu besar dalam pelayanan dan pembangunan dengan skor total 2.988 atau

dengan skor rata-rata 597,5 dari 5 item pertanyaan yang di dapatkan pada satu

indikator. Adapun skor tertinggi dari setiap item pertanyaan diberikan skor 4 dan skor

terendah setiap item pertanyaan diberikan skor 1. Untuk mengetahui skor maximum

indikator kesempatan kerja adalah sebagai berikut:

Skor Maximum = Skor Tertinggi Item Pernyataan x N x Item Pernyataan

= 4 x 175 x 5

= 3.500
Berdasarkan dari hasil penelitian indikator kesempatan kerja perusahaan

daerah yang memberikan pelayanan jasa parkir dengan sistem pengelolaan inovasi

terminal parkir elektronik diperoleh dari jumlah skor hasil peroleham dalam
89

pengumpulan data kuesioner dengan sebanyak 2.988 Maka tanggapan dari 175 orang

responden terhadap indikator kesempatan kerja yaitu :

Skor Perolehan × 100% = 2.988 × 100 % = 85,37%


Skor Maximum 3.500

Dari hasil penilaian dalam kesempatan kerja mampu memberikan pengelolaan

jasa parkir melalui program terminal parkir elektronik 85,37% yang ditetapkan, hal

ini secara kontinum dapat dibuat kategori sebagai berikut :

85,37
0 25 50 75 100

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju

0 875 1.750 2.625 3.500

Keterangan :
Tidak Setuju (TS) =1 = 1 x 175 x 5 = 875
Kurang Setuju (KS) =2 = 2 x 175 x 5 = 1.750
Setuju (S) =3 = 3 x 175 x 5 = 2.625
Sangat Setuju (SS) =4 = 4 x 175 x 5 = 3.500
Berdasarkan hasil penelitian di Kota Makassar sebesar 85,37% yang

menunjukkan bahwa indikator dalam kesempatan kerja sistem pengelolaan jasa

parkir dengan program terminal parkir elektronik berada pada kategori sangat setuju

(STS). Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam mengembangkan kerja sama dalam

suatu program terminal parkir elektronik sudah berjalan dengan baik dan mengalami

mengurangi pengangguran di kota Makassar.

Tabel 4.51 : Tanggapan responden mengenai penerimaan PAD


Jawaban Responden
Pertanyaan SS S KS STS Skor
∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
Menambah pemasukan dan pendapatan
Penerimaan secara cepat
42 24 116 66,28 11 6,28 6 3,43 544
dan tepat
90

Program TPE sebagai


pungutan atas pembayaran 104 59,43 64 36,58 4 2,28 3 1,71 619
jasa peparkiran
Prosedur pelayanan yang
79 45,14 81 46,28 8 4,57 7 4 582
tidak berbelit-belit
Mendorong peningkatan
79 45,14 86 49,14 7 4 3 1,72 591
perekonomian
Berdampak positif untuk
95 54,29 73 41,71 5 2,86 2 1,14 611
penerimaan PAD
tabungan
Salah satu badan usaha
dalam lingkup pemerintah
sebagai manifestasi dan
74 42,28 93 53,14 5 2,86 3 1,72 588
perpanjangan tangan
dalam mengelola sektor
perparkiran
Sebagai Aset strategi
77 44 83 47,43 8 4,57 7 4 580
perusahaan daerah
Penerapan besaran tarif
retribusi parkir secara
83 47,43 71 40,57 13 7,43 8 4,57 579
professional dan
berimbang
Hasil yang didirikan
dengan modal Perusahaan 89 50,86 74 42,28 7 4 5 2,86 597
daerah
Merencanakan,
mengendalikan dan
menginventarisis sumber-
sumber pendapatan serta 98 56 67 38,29 2 1,14 8 4,57 605
pembelanjaan dan
kekayaan perusahaan
daerah
Kesempatan kerja
Saya bekerja keras untuk
107
mendapatkan pekerjaan, 61,14 57 32,57 6 3,43 5 2,86 616
karier yang bagus
Kesempatan kerja saya
untuk mengembangkan
91 52 69 39,43 7 4 8 4,67 593
kualitas diri dalam suatu
pekerjaan
Saya bertanggung jawab
atas kedudukan yang saya 86 49,14 72 41,14 12 6,86 5 2,86 589
jalani
Saya selalu mematuhui
sistem kerja diperusahaan 86 49,14 76 43,43 8 4,57 5 2,86 593
atau instansi
Saya mendapatkan
90 51.43 72 41,14 8 4,57 5 2,86 597
penghasilan yang tinggi
Total Skor 8.886
Rata-Rata 4.443
Sumber : Data Primer, Kuesioner Penelitian, 2021
91

Pada tabel di atas, tanggapan responden mengenai pendapatan asli daerah

dengan skor total 8.886 atau dengan skor rata-rata 4.443 dari 15 items pernyataan

yang di dapatkan pada ke 3 indikator. Adapun skor tertinggi dari setiap item

pertanyaan diberikan skor 4 dan skor terendah setiap item pertanyaan diberikan skor

1. Untuk mengetahui skor maximum variabel pendapatan asli daerah adalah sebagai

berikut :

Skor Maximum = Skor Tertinggi Item Pernyataan x N x Item Pernyataan

= 4 x 175 x 15

= 10.500
Berdasarkan dari hasil penelitian pendapatan asli daerah melalui jasa perparkiran

dengan adanya inovasi terminal parkir elektronik di Kota Makassar diperoleh dari

jumlah skor hasil perolehan dalam pengumpulan data kuesioner dengan sebanyak

8.886 Maka tanggapan dari 175 orang responden terhadap pendapatan asli daerah

Skor Perolehan × 100% = 8.886× 100 % = 84,62%


Skor Maximum 10.500

Dari hasil penilaian kebijakan pembangunan kepariwisataan 84,62% yang

ditetapkan, hal ini secara kontinum dapat dibuat kategori sebagai berikut :

84,62
0 25 50 75 100

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

0 875 1.750 2.625 3.500

Keterangan :
Tidak Setuju (TS) =1 = 1 x 175 x 15 = 2.625
Kurang Setuju (KS) =2 = 2 x 175 x 15 = 5.250
Setuju (S) =3 = 3 x 175 x 15 = 7.875
Sangat Setuju (SS) =4 = 4 x 175 x 15 = 10.500
92

Berdasarkan hasil penelitian di Kota Makassar sebesar 84,62% yang

menunjukkan bahwa pendapatan asli daerah dari sektor parkir dengan program

terminal parkir elektronik yang dikeluarkan oleh PD Parkir Makassar Raya memilih

kategori sangat setuju (SS). Hal tersebut menunjukkan bahwa kebijakan tersebut

berjalan lancar, efektif.

3. Pengaruh Terminal Parkir Elektronik Terhadap Peningkatan


Pendapatan Asli Daerah
Untuk melihat hasil pengaruh Terminal Parkir Elektronik terhadap peningkatan

pendapatan asli daerah dengan 175 orang responden yang dilakukan dengan

menggunakan analisis regresi dengan bantuan SPSS versi 24.0 Adapun analisis

regresi dapat diperoleh seperti di bawah ini :

Tabel 4.52 : Hasil Uji F


ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 112.941 1 112.941 14.320 .000b
Residual 1364.454 173 7.887
Total 1477.394 174
a. Dependent Variable: Penerimaan pendapatan asli daerah
b. Predictors: (Constant), Pengelolaan terminal parker elektronik

Untuk mengetahui pengaruh pengelolaan Terminal parkir elektronik terhadap

Penerimaan pendapatan asli daerah dapat dianalisis menggunakan regresi sederhana.

Hal ini dilakukan untuk menganalisis antara satu variabel independen yaitu

pengelolaan terminal parkir elektronik (X) terhadap variabel dependen yaitu

penerimaan pendapatan asli daerah (Y) di Kota Makassar.

Untuk pengambilan keputusan regresi sederhana dapat mengacu pada dua hal,

yaitu :
93

a. Jika nilai signifikan lebih kecil < 0,05, artinya variabel X berpengaruh

terhadap variabel Y, maka Hipotesis a (Ha) diterima.

b. Jika nilai signifikan lebih besar > 0,05, artinya variabel X tidak berpengaruh

terhadap variabel Y, maka Hipotesis a (Ha) ditolak.

Dapat kita lihat pada tabel Anova di atas bahwa nilai F hitung = 14.320 dengan

tingkat signifikan sebesar 0,000 < 0,05, maka variabel Pengelolaan Terminal parkir

elektronik (X) berpengaruh terhadap variabel penerimaan pendapatan asli daerah (Y)

sehingga dapat diketahui bahwa Ha diterima dan Ho di tolak karena nilai Sig lebih

kecil dari 0,05.

Tabel 4.53 : Hasil Regresi sederhana

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 36.198 3.855 9.389 .000
TPE .294 .078 .276 3.784 .000
a. Dependent Variable: Penerimaan pendapatan asli daerah

Untuk menentukan besar pengaruh variabel X dan variabel Y dalam penelitian

ini dapat dilihat pada tabel coefficients dimana nilai Constant (a) sebesar 36.198

sedangkan nilai pengelolaan terminal parkir elektronik (koefisien regresi) sebesar

0.294 Sehingga rumus model persamaan regresi sederhana yang digunakan sebagai

berikut :

Y = a + bX

Y = 36.198 + 0,294X

Berdasarkan persamaan regresi sederhana di atas dapat ditentukan bahwa nilai

koefisien regresi (b) sebesar 36.198 yang menyatakan bahwa variabel independen
94

atau pengelolaan terminal parkir elektronik(X) berpengaruh positif terhadap variabel

dependen atau penerimaan pendapatan asli daerah (Y). Kemudian nilai koefisien

regresi sebesar 0,294 yang berarti bahwa pelaksanaan pengelolaan terminal parkir

elektronik di Kota Makassar mempunyai sebesar 0,294

Berdasarkan hasil t hitung yaitu 36.198 atau signifikan (Sig) sebesar 0,000 lebih

kecil dari < 0,05 sehingga berarti Ha diterima. Hal ini berarti Ha Pengelolaan

terminal parkir elektronik berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan pendapatan

asli daerah di Kota Makassar.

Dari hasil hipotesis di atas yaitu pertama atau Ha diterima menjelaskan bahwa

pengelolaan terminal parkir elektronik memberikan pengaruh yang kuat terhadap

penerimaan pendapatan asli daerah. Karena dengan adanya inovasi pengelolaan

terminal parkir elektronik ini untuk mendorong masyarakat agar mampu

menggunakan parkir secara bijak dan dapat mendongkrak retribusi parkir tepi jalan

umum

Tabel 4.54 : Hasil Uji Koefisien Determinan

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .276a .076 .071 2.808
a. Predictors: (Constant), Pengelolaan TPE

Berdasarkan analisis data di atas kita dapat memperoleh informasi mengenai

besarnya kontribusi variabel X mempengaruhi variabel Y, pengaruh tersebut

disimbolkan dengan R (regresi). Seperti pada tabel di atas menjelaskan bahwa

besarnya nilai regresi atau pengaruh (R) sebesar 0,276 yang artinya 27,6%. Dari besar
95

pengaruh variabel independen atau Pengelolaan terminal parkir elektronik (X)

terhadap variabel dependen atau penerimaan pendapatan asli daerah(Y) yang juga

diperkuat dengan nilai koefisien determinasi (R2/R Square) atau koefisien

penentunya sebesar 0,076 artinya 7,6%. Sehingga naik turunnya pendapatan asli

daerah dipengaruhi oleh Pengelolaam terminal parkir elektronik sebesar 7,6%.

Dari data tersebut berada pada tingkat sangat lemah hal tersebut juga dibuktikan

dengan kolom Standard Error yang menunjukkan angka sebesar 2.808 , jika nilai

semakin mendekati angka 0 maka semakin akurat data yang diperoleh.


96

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh pengelolaan

terminal parkir elektronik terhadap pendapatan asli daerah di Kota Makassar maka

dapat disimpulkan bahwa seabagai perusahaan daerah yang mengelola parkir tepi

jalan umum, PD Parkir Makassar Raya tidak melakukan kerja sama dengan pihak

ketiga seperti mall, pekarangan hotel, dan rumah sakit. Sehingga dalam penyetoran

pungutan parkir, pihaknya langsung menyerahkan ke Dispenda yang mana

pendapatannya itu bersifat pajak parkir, sedangkan retribusi parkir yang dikelola oleh

pihak PD Parkir labanya diserahkan ke Dispenda sebanyak 55% setiap sore hari

kolektor menagih ditiap lokasi dan kemudian pada pagi hari disetorkan ke kantor PD

Parkir Makassar Raya nominal pendapatan yang disetorkan berbeda-beda tiap lokasi

tergantung potensi lahan parkir yang dimiliki.

1. Pengelolaan penerapan inovasi terminal parkir elektronik sudah berjalan

dengan baik. Hal tersebut dapat kita lihat berdasarkan seluruh kegiatan dalam

pelaksanaan pengeloaan yang dapat berjalan dengan baik.

2. Upaya peningkatan pendapatan asli daerah di Kota Makassar salah satunya

dilakukan dengan jasa perparkiran dengan adanya penerapan program terminal

parkir elektronik yang dapat meningkatkan kontribusi jasa parkir bagi

perekonomian daerah.

3. Pengelolaan penerapan program terminal parkir elektronik berpengaruh positif

terhadap penerimaan pendapatan asli daerah di Kota Makassar dengan


97

persentase sebesar 0,276 atau 27,6%. Kemudian ada 7,6% yang tidak

dipengaruhi yang disebabkan oleh adanya kebijakan-kebijakan lain yang

dikeluarkan oleh pemerintah untuk penerimaan pendapatan asli daerah di Kota

Makassar.

B. Saran

1. Sosialisasi tentang pengelolaan terminal parkir elektronik lebih sering

dilakukan,agar masyarakat tahu dan paham dengan tujuan dilaksanakannya

inovasi terminal parkir elektronik, dengan masyarakat tahu dan paham tentang

program terminal parkir elektronik ini akan menjadikan masyarakat lebih peduli

dan ikut berpartisipasi agar mendongkrak retribusi parkir tepi jalan umum yang

dimana program terminal parkir elektronik juga merupakan peralihan sistem

parkir dari sistem parkir konvesional ke sistem parkir cassless atau non tunai

dimana sangat membutuhkan kesadaran dari masyarakat dalam pengelolaan

terminal parkir elektronik di Kota Makassar.

2. PD Parkir lebih meningkatkan pendataan di setiap wilayah agar langsung

menempatkan juru parkir di beberapa lokasi yang telah terdata sehingga mampu

meningkatkan pendapatan asli daerah pada sektor retribusi parkir.

3. Bagi juru parkir resmi harus lebih ditekankan untuk mengefektifkan kartu dan

bukti pembayaran bagi setiap pengguna jasa parkir demi menunjang pelaksanaan

perparkiran dan pemugutan retribusi parkir

4. Untuk masyarakat yang tidak mematuhi larangan parkir, sebaiknya pemerintah

memberikan sanksi yang tegas demi terciptanya perparkiran yang aman dan

tertib.
98

Daftar pustaka

Amaliya. (2017). Mesin Parkir di Kota Bandung Gagal Pakai Operator. Retrieved
September 27, 2018,bandung-raya/2017/05/29/mesinparkir-di-kota-
bandung-gagal pakai-operator-402071
Aprianty, D. R. (2016). Penerapan Kebijakan E-Government dalam Peningkatan
Mutu Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Sambutan Kota Samarinda.
Jurnal Ilmu Pemerintahan, volume 4(4), hlm. 1593.
Aulianto, wahid N. dan dwi ridho. (2016). Pengelolaan Terbitan Berkala Ilmiah
Sesuai Ketentuan Akreditasi: Upaya Menuju Jurnal Trakreditasi Dan
Bereputasi Internasional. Jurnal Pustakawan Indonesia, 15(1–2), 83–98.
Devita, A. (2014). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan
Jumlah Penduduk terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi.
Jurnal Perspektif Pembiayaan Dan Pembangunan Daerah, 2, 63–70.
http://online-journal.unja.ac.id/index.php/JES/article/view/2255/pdf
Febri Arifiyanto, D., & Kurrohman, T. (2014). Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi
Dana Desa Di Kabupaten Jember. Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan,
2(3), 473. https://doi.org/10.17509/jrak.v2i3.6598
Haerah, K. (2018). Kontribusi penerimaan retribusi parkir terhadap pendapatan
asli daerah kabupaten jember. 18(1), 80–112.
Hartono, Utomo, D., & Mulyanto, E. (2010). Electronic Government
Pemberdayaan Pemerintahan Dan Potensi Desa Berbasis Web. Jurnal
Teknologi Informasi, 6(April), 9–21.
Hikmah, N. (n.d.). Inovasi Sistem Terminal Parkir Elektronik ( TPE ) di Kota
Makassar. 1.
Malombeke, N. (2016). Analisis Potensi Dan Efektivitas Pemungutan Pajak Parkir
Di Kabupaten Minahasa Utara Analysis of the Potential and Effectiviness of
Parking Tax Collection in North Minahasa Regency. Maret, 4(1), 645–655.
Nugroho, T. (2016). Analisis E-government Terhadap Pelayanan Publik Di
Kementerian Hukum Dan Ham (Analysis of E-government to Public Services
in the Ministry of Law and Human Rights). Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum,
99

10(3), 279–296.
Nurmawan, A. R., Saadah, K., Suwondo, S., & Kunci, K. (2016). Analisis
Efektivitas Program Terminal Parkir Elektronik Sebagai Perwujudan Smart
City Kota Bandung. 1274–1284.
Pradipta, R. (n.d.). No Title. 1–10.
Qohar, M. T., & Kajian, P. (2018). Analisis Implementasi Kebijakan Terminal
Parkir Elektronik di Kota Bandung Analysis of Implementation of Electronic
Parking Terminal Policies In Bandung City Indonesia Jawa Barat Wiwik Sisto
Widayat dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung. 21(November), 37–
54.
100

N
101

Lampiran 1

KUESIONER

PENGARUH PENGELOLAAN TERMINAL PARKIR ELEKTRONIK

TERHADAP PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH

Saya Andi Padamani mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar.

Saya mohon kesedian para staf PD Parkir Raya Makassar dan Juru Parkir untuk

mengisi kuesioner penelitian ini. Informasi yang diperoleh dari hasil pengisian

kuesioner ini akan digunakan sebagai data penyusunan skripsi. Saya akan menjaga

kerahasian informasi yang bapak/ibu yang diberikan. Atas ketersediaan bapak/ibu

meluangkan waktu dalam pengisian kuesioner ini, maka saya ucapkan terima kasih.

A. Data Identitas Responden

1. Nama :................

2. Umur :......

3. Jenis Kelamin :L/P

4. Pendidikan :................

B. Petunjuk Pengisian :

1) Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan benar.

2) Bacalah terlebih dahulu pertanyaan dengan cermat sebelum anda memulai

untuk menjawabnya.

3) Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia dengan memberi tanda (√) pada

salah satu jawaban yang anda anggap paling benar. Setiap responden

diharapkan memilih hanya 1 jawaban.


102

No Pernyataan Skor

1 Sangat Setuju 4

2 Setuju 3

3 Kurang Setuju 2

4 Tidak Setuju 1

C. Variabel Penelitian

1. Variabel Pengelolaan terminal parkir elektronik (X)

Jawaban
No Pernyataan
SS S TS STS
Mewujudkan PD parkir raya Makassar
yang mampu memberikan pelayanan
1.
jasa perparkiran kepada masyarakat
secara optimal dan memuaskan
Pencapaian pelaksanaan dan pelayanan
2. pengadaan alat TPE secara maksimal
dapat terwujud
Dapat mewujudkan program jasa parkir
dengan menggunakan metode
3.
pembayaran non-tunai untuk
meningkatkan PAD
Mengoptimalkan
Mengoptimalkan penerapan inovasi
4. terbaru terminal parkir elektronik
sebagai potensi untuk meningkatkan
PAD
Mengoptimalkan PAD dari kegiatan
5. parkir melalui kerja sama antara PD
Parkir dan Dishub
Mengoptimalkan pelayanan parkir
6.
terhadap pengguna jasa parkir
Meningkatkan

Meningkat mutu fasilitas, prasarana dan


7.
teknologi perarkiran
103

Pandapatan asli daerah dari sektor parkir


8. secara keseluruhan meningkat melalui
program terminal parkir elektronik
Adanya inovasi terminal parkir
9.
elektronik dapat meningkatkan PAD
Menertibkan

Kawasan-kawasan area perparkiran di


10.
kota Makassar menjadi lebih aman
Dengan terbentuknya Program terminal
parkir elektronik di kota Makassar dapat
11.
lebih memuaskan untuk mencegah
kemacetan
Kinerja PD parkir dalam menertibkan
12. juru parkir liar yang ada di kota
Makassar

Mengembangkan kerja sama

Jukir dan PD Raya bekerja sama dalam


13.
program TPE untuk meningkatkan PAD
PD Parkir dan jukir bekerja sama dalam
14. membentuk sistem perparkiran agar
dapat menunjang kelancaran lalu lintas
Masyarakat mampu bekerja sama dalam
15.
penerapan progrsm TPE
104

2. Variabel Penerimaan pendapatan asli daerah (Y)

Skor Penilaian
No Pernyataan
SS S TS STS
Menambah pemasukan dan pendapatan

1. Penerimaan secara cepat dan tepat

Program TPE sebagai pungutan atas


2.
pembayaran jasa peparkiran
Prosedur pelayanan yang tidak berbelit-
3.
belit

4. Mendorong peningkatan perekonomian


Berdampak positif untuk penerimaan
5.
PAD
Tabungan
Salah satu badan usaha dalam lingkup
pemerintah sebagai manifestasi dan
6
perpanjangan tangan dalam mengelola
sektor perparkiran

7. Sebagai Asset strategi perusahaan

Penerapan besaran tarif retribusi parkir


8.
secara professional dan berimbang
Hasil yang didirikan dengan modal
9.
Perusahaan daerah
Merencanakan, mengendalikan dan
menginventarisis sumber-sumber
10
pendapatan serta pembelanjaan dan
kekayaan perusahaan
Kesempatan kerja
Saya bekerja keras untuk mendapatkan
11. pekerjaan, karier yang lebih bagus
dengan adanya program TPE
Kesempatan kerja saya untuk
12.
mengembangkan kualitas diri dalam
105

suatu pekerjaan dengan adanya


program TPE
Saya bertanggung jawab atas
13. kedudukan yang saya jalani dengan
adanya program TPE

Saya selalu mematuhui sistem kerja di


14
kator dengan adanya program TPE

Saya mendapatkan penghasilan yang


15.
tinggi dengan adanya program TPE
106

Lampiran 2
107

Tabulasi Data X
Respon X-1 X-2 X-3 X-4 X-5 X-6 X-7 X-8 X-9 X-10 X-11 X-12 X-13 X-14 X-15 Total
1 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 56
2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 55
3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 53
4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 56
5 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 1 4 4 50
6 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 54
7 3 3 3 4 1 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 50
8 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 54
9 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 53
10 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 4 4 3 4 51
11 3 4 1 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 52
12 4 3 3 3 4 3 1 4 4 4 3 4 4 3 3 50
13 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 54
14 4 2 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 53
15 4 4 4 3 1 4 3 3 1 3 3 3 4 4 4 48
16 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 53
17 4 4 4 3 4 2 3 1 4 4 3 3 4 4 4 51
18 4 3 4 3 3 4 1 4 4 3 4 4 3 3 3 50
19 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 51
20 4 4 4 3 3 4 3 3 1 4 3 4 3 4 3 50
21 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 54
22 3 4 4 4 1 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 50
23 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 51
24 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 54
25 1 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 48
26 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 1 4 4 49
27 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 51
28 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 53
29 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 49
30 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 52
31 4 3 4 3 3 4 3 3 1 4 3 4 4 4 1 48
32 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 49
33 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 50
34 4 4 3 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 54
35 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 51
36 3 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 3 3 51
37 4 3 4 3 4 4 3 3 1 4 3 3 4 3 1 47
38 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 4 49
108

Tabulasi Data X
Respon X-1 X-2 X-3 X-4 X-5 X-6 X-7 X-8 X-9 X-10 X-11 X-12 X-13 X-14 X-15 Total
39 3 1 4 4 3 4 4 1 4 3 3 3 3 4 3 47
40 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 53
41 3 3 4 4 1 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 51
42 4 3 1 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 47
43 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 55
44 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 51
45 3 4 3 3 3 4 1 4 3 3 3 4 3 3 3 47
46 1 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 4 3 4 51
47 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 52
48 4 1 4 3 1 4 3 3 1 4 4 4 4 3 4 47
49 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 1 4 3 49
50 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 52
51 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 52
52 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 52
53 4 1 4 3 1 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 49
54 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 52
55 4 3 3 4 3 2 1 4 1 4 4 3 4 4 4 48
56 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 1 47
57 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 52
58 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 51
59 2 3 3 4 1 4 4 1 3 4 4 3 3 3 3 45
60 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 1 4 4 3 4 48
61 4 3 4 4 3 4 1 4 1 4 3 3 4 4 3 49
62 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 53
63 3 3 1 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 47
64 4 3 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 51
65 4 3 3 3 3 2 3 4 1 4 4 3 4 3 4 48
66 3 3 4 4 1 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 48
67 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 51
68 1 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 49
69 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 53
70 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 46
71 4 3 4 3 4 3 1 4 4 4 4 3 4 4 4 53
72 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 1 49
73 3 3 4 3 1 4 3 3 1 4 4 3 4 3 3 46
74 4 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 53
75 4 1 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 47
76 3 3 3 3 3 3 4 1 4 4 3 4 4 3 4 49
109
110

Tabulasi Data X
Respon X-1 X-2 X-3 X-4 X-5 X-6 X-7 X-8 X-9 X-10 X-11 X-12 X-13 X-14 X-15 Total
77 4 3 1 4 4 2 3 4 4 2 4 3 3 4 3 48
78 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 1 3 4 3 4 48
79 4 3 3 4 1 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 49
80 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 52
81 4 3 4 3 3 1 4 3 4 3 4 4 4 3 3 50
82 4 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 50
83 3 3 2 3 4 2 3 4 1 4 4 3 4 4 3 47
84 4 3 3 4 1 4 3 3 2 3 3 4 4 3 4 48
85 4 3 4 3 3 3 3 1 4 3 4 4 4 3 3 49
86 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 3 4 3 3 49
87 2 3 4 4 3 4 1 4 3 4 4 4 3 4 4 51
88 4 3 4 2 4 3 2 3 4 3 1 3 4 3 3 46
89 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 50
90 4 3 4 4 2 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 51
91 4 3 1 3 3 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 47
92 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 51
93 4 3 4 3 4 3 4 2 4 1 3 4 2 4 3 48
94 4 3 3 2 3 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 51
95 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 48
96 4 3 3 4 3 3 2 1 4 3 2 3 4 3 4 46
97 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 1 4 3 3 3 46
98 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 51
99 4 1 4 2 4 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4 49
100 1 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 49
101 3 3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 50
102 4 3 4 3 3 3 3 3 4 1 4 4 3 4 4 50
103 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 49
104 4 3 4 3 1 4 3 2 2 4 3 3 4 3 1 44
105 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 1 4 4 50
106 4 2 1 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 46
107 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 1 4 4 3 48
108 2 3 3 3 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 4 48
109 4 2 3 2 3 3 3 1 4 3 3 4 4 3 3 45
110 4 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 3 2 4 4 51
111 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 51
112 3 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 4 3 4 3 48
113 4 3 2 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 52
114 4 3 3 1 4 3 2 3 4 1 3 3 3 4 4 45
111
112

Tabulasi Data X
Respon X-1 X-2 X-3 X-4 X-5 X-6 X-7 X-8 X-9 X-10 X-11 X-12 X-13 X-14 X-15 Total
115 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 4 4 3 3 51
116 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 52
117 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 52
118 2 3 3 4 3 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 49
119 4 3 3 1 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 50
120 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 51
121 2 3 3 4 2 4 2 1 2 3 4 4 2 4 3 43
122 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 1 4 50
123 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 51
124 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 55
125 4 3 1 4 3 3 3 2 4 2 3 4 2 4 2 44
126 4 3 3 1 4 3 4 3 2 4 4 3 4 3 1 46
127 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 55
128 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 47
129 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 1 3 4 4 50
130 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 48
131 4 3 2 1 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 50
132 4 4 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3 3 3 50
133 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 53
134 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 4 2 3 1 4 46
135 2 3 3 4 3 1 2 4 2 4 4 4 1 4 3 44
136 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 51
137 4 3 3 1 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 49
138 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 52
139 4 3 3 3 2 3 4 2 2 4 4 4 3 3 2 46
140 4 3 3 4 3 4 4 1 4 1 3 4 2 3 4 47
141 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 1 3 4 3 49
142 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 1 4 4 45
143 4 3 3 1 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 51
144 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 2 4 49
145 3 3 3 3 4 3 4 4 4 1 3 4 3 4 4 50
146 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 52
147 4 3 3 1 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 52
148 2 3 1 3 3 4 3 4 4 1 3 1 3 3 4 42
149 4 3 2 3 4 3 2 4 3 4 4 2 3 1 2 44
150 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 2 4 3 50
151 4 3 3 3 4 4 4 3 4 1 3 4 3 3 4 50
152 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 1 3 3 49
113

Tabulasi Data X
Respon X-1 X-2 X-3 X-4 X-5 X-6 X-7 X-8 X-9 X-10 X-11 X-12 X-13 X-14 X-15 Total
153 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 54
154 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 48
155 4 3 3 3 3 1 3 4 3 4 4 4 3 4 4 50
156 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 51
157 4 3 3 1 4 3 4 3 3 4 4 4 3 2 4 49
158 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 1 3 3 3 47
159 4 3 3 3 2 4 2 4 4 1 3 2 3 4 4 46
160 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 1 3 3 46
161 2 3 2 3 4 3 3 4 4 1 3 4 2 3 4 45
162 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 1 3 1 3 45
163 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 52
164 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 51
165 4 4 3 3 2 4 4 3 4 1 3 4 3 3 4 49
166 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 1 3 3 49
167 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 53
168 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 1 3 3 4 48
169 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 49
170 4 4 3 1 4 3 2 4 4 3 4 4 3 2 4 49
171 4 3 2 3 3 4 3 3 4 1 3 4 3 1 3 44
172 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 53
173 3 3 3 3 3 1 4 3 4 3 3 4 3 3 4 47
174 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 1 3 3 50
175 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 50
Jml Skor 84 72 67 65 76 71 78 83 82 73 83 81 62 67 81
114
115

Tabulasi Data Y
Respon Y-1 Y-2 Y-3 Y-4 Y-5 Y-6 Y-7 Y-8 Y-9 Y-10 Y-11 Y-12 Y-13 Y-14 Y-15 Total
1 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 57
2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 57
3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 57
4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 54
5 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 55
6 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 52
7 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 55
8 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 53
9 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 52
10 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 55
11 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 53
12 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 51
13 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 55
14 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 51
15 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 54
16 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 55
17 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 54
18 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 56
19 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 47
20 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 55
21 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 52
22 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 55
23 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 54
24 4 3 3 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 53
25 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 53
26 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 54
27 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 55
28 4 3 3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 4 3 4 52
29 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 52
30 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 57
31 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 53
32 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 51
33 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 54
34 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 53
35 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 54
36 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 1 49
37 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 53
38 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 52
39 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 54
40 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 54
116

Tabulasi Data Y
Respon Y-1 Y-2 Y-3 Y-4 Y-5 Y-6 Y-7 Y-8 Y-9 Y-10 Y-11 Y-12 Y-13 Y-14 Y-15 Total
41 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 53
42 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 53
43 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 56
44 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 1 3 3 48
45 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 53
46 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 51
47 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 3 53
48 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 50
49 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 1 52
50 4 3 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 49
51 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 56
52 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 50
53 4 4 3 3 4 2 4 3 4 3 4 4 1 3 4 50
54 4 2 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 53
55 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 48
56 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 53
57 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 50
58 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 54
59 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 52
60 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 53
61 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 50
62 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4 3 4 4 3 1 50
63 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 1 4 4 51
64 4 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 51
65 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 52
66 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 55
67 4 3 4 3 3 2 4 4 2 3 3 3 4 3 4 49
68 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 3 52
69 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 4 53
70 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 51
71 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 1 4 4 51
72 4 4 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 51
73 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 53
74 4 2 4 3 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 4 51
75 1 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 49
76 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 1 49
77 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 54
78 3 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 50
79 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 1 3 4 53
80 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 51
117
118

Tabulasi Data Y
Respon Y-1 Y-2 Y-3 Y-4 Y-5 Y-6 Y-7 Y-8 Y-9 Y-10 Y-11 Y-12 Y-13 Y-14 Y-15 Total
81 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 2 4 3 51
82 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 53
83 1 3 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3 4 4 3 48
84 2 4 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 4 3 4 50
85 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 1 4 4 50
86 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 53
87 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 52
88 3 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 3 3 3 4 52
89 3 3 2 4 3 2 4 2 4 4 3 4 4 4 3 49
90 4 4 4 4 2 4 1 4 3 3 3 3 1 3 4 47
91 4 3 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 2 1 49
92 2 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 51
93 4 3 2 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 51
94 1 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 2 4 3 4 46
95 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 51
96 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 49
97 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 53
98 4 4 4 3 3 3 1 4 3 4 3 2 3 3 3 47
99 3 1 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 49
100 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 52
101 4 2 4 3 4 3 2 4 2 3 4 3 2 3 3 46
102 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 1 50
103 3 3 3 3 2 4 1 4 3 1 4 2 4 3 3 43
104 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 3 3 3 4 53
105 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 48
106 4 4 3 4 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 4 52
107 1 4 3 3 4 2 3 3 3 2 4 3 4 4 3 46
108 4 3 2 4 3 4 2 4 3 4 3 2 3 3 4 48
109 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 1 4 3 48
110 2 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 48
111 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 2 4 4 4 49
112 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 51
113 4 3 4 3 4 3 2 4 3 1 4 3 3 4 4 49
114 3 4 1 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 49
115 4 2 4 3 3 3 4 3 1 3 3 4 3 3 3 46
116 4 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 4 1 4 49
117 3 4 2 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 1 46
118 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 49
119 4 4 3 4 3 3 4 2 4 2 4 4 3 4 4 52
120 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 47
119

Tabulasi Data Y
Respon Y-1 Y-2 Y-3 Y-4 Y-5 Y-6 Y-7 Y-8 Y-9 Y-10 Y-11 Y-12 Y-13 Y-14 Y-15 Total
121 4 4 3 3 3 3 4 1 4 4 3 4 4 3 4 51
122 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 53
123 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 4 3 3 3 49
124 4 4 2 4 3 3 3 4 3 4 3 1 4 4 4 50
125 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3 50
126 2 4 1 4 3 3 4 4 1 4 3 4 3 1 3 44
127 4 1 4 3 4 1 4 3 4 3 3 3 4 4 4 49
128 3 4 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 4 3 1 49
129 4 3 2 4 4 3 4 1 4 3 4 3 2 4 4 49
130 3 4 4 3 3 3 3 4 1 4 3 2 3 4 2 46
131 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 51
132 1 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 50
133 4 1 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 51
134 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 51
135 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 4 3 49
136 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 53
137 4 3 3 4 3 1 4 1 4 4 3 3 4 3 4 48
138 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 1 3 48
139 4 4 2 4 1 4 3 3 4 3 3 2 3 4 4 48
140 3 4 3 2 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4 51
141 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 2 51
142 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 1 3 47
143 4 4 4 1 4 3 3 4 3 4 4 1 3 4 4 50
144 2 4 3 2 3 4 4 1 4 3 3 4 4 3 3 47
145 4 1 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 52
146 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 2 3 4 51
147 4 3 1 4 3 1 4 4 3 4 4 4 3 4 3 49
148 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 1 4 4 3 48
149 3 3 4 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 46
150 4 4 2 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 1 3 49
151 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 50
152 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 53
153 4 1 4 3 3 3 4 1 3 3 4 1 2 3 3 42
154 4 4 1 4 4 3 3 3 3 3 1 4 3 3 4 47
155 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 51
156 4 3 4 4 4 1 4 3 4 4 3 4 3 3 4 52
157 4 4 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 48
158 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 55
159 4 4 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 49
160 3 1 4 2 4 4 4 3 3 4 1 4 4 4 3 48
120
121

Tabulasi Data Y
Respon Y-1 Y-2 Y-3 Y-4 Y-5 Y-6 Y-7 Y-8 Y-9 Y-10 Y-11 Y-12 Y-13 Y-14 Y-15 Total
161 4 4 1 4 1 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 46
162 3 3 3 1 4 3 4 1 4 3 4 1 3 4 4 45
163 4 4 4 4 1 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 48
164 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 53
165 4 1 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 48
166 3 3 3 4 3 1 4 3 3 3 4 4 4 3 3 48
167 4 4 4 1 4 3 3 3 3 4 1 4 4 3 4 49
168 2 4 3 4 1 4 4 4 3 3 3 1 4 4 3 47
169 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 51
170 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 53
171 3 1 4 2 4 1 4 3 4 4 3 1 4 3 3 44
172 3 4 4 1 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 50
173 3 3 3 4 1 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 46
174 3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 53
175 3 3 4 4 4 4 4 1 4 4 3 3 4 3 3 51
Jml Skor 49 48 51 45 45 46 53 45 49 54 42 46 56 52 51
122

Lampiran 3

Analisis data

Model Summary
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .276a .076 .071 2.808
a. Predictors: (Constant), TPE

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 36.198 3.855 9.389 .000
TPE .294 .078 .276 3.784 .000
a. Dependent Variable: PAD

ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 112.941 1 112.941 14.320 .000b
Residual 1364.454 173 7.887
Total 1477.394 174
a. Dependent Variable: penerimaan pendapatan asli daerah (PAD)
b. Predictors: (Constant), pengelolaan terminal parker elektronik (TPE)
123

Lampiran 4
124
125

Dokumentasi di kantor PD Parkir Makassar Raya


126

dokumentasi Bersama salah satu jukir PD Parkir Makassar Raya

Dokumentasi tarif parkir


127
128
129

RIWAYAT HIDUP
Andi Padamani, lahir di Parepare pada tanggal 12 April

1997. Anak ke empat dari empat bersaudara dari pasagan

Andi Pallawagau dan Hasnawati. Penulis mulai masuk ke

jenjang Pendidikan Sekolah Dasar pada tahun 2003 dan

tamat pada tahun 2009 di SD Negeri 55 Parepare.

Kemudian pada tahun yang sama masuk ke SMP Negeri 1

Parepare dan tamat pada tahun 2012. Pada tahun yang sama masuk SMA Negeri 4

Parepare dan tamat pada tahun 2015. Pada tahun 2016 melanjutkan Pendidikan di

Universitas Muhammadiyah Makassar pada jurusan Ilmu pemerintahan Fakultas

Ilmu Sosial & Ilmu Politik Program Strata satu (SI). Pada tahun 2021 penulis

menyelesaikan studi dengan karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Pengelolaan

Terminal Parkir Elektronik Terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Di Kota

Makassar”

Anda mungkin juga menyukai