Anda di halaman 1dari 31

PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TIKTOK TERHADAP

AKHLAQUL KARIMAH ANAK PADA MA AL-HUDA DI DESA LEMBUNG


BARAT KECAMATAN LENTENG KABUPATEN SUMENEP

PROPOSAL SKRIPSI

OLEH:
MALIK ASMADANI
NIM. 18381011102

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA
2022
HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal penelitian berjudul “Pengaruh Perkembangan Teknologi TikTok Terhadap


Akhlakur Karimah Anak Pada MA AL-HUDA di Desa Lembung Barat Kecamatan
Lenteng Kabupaten Sumenep ”, yang disusun oleh Malik Asmadani(NIM:
18381011102) ini telah disetujui untuk diujikan dalam ujian Proposal Skripsi..

Pamekasan, 30 November 2021

Dosen Pembimbing

Dr. Maimun, S.H.I, M.Pd.I


NIP. 198409202015031004
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat hidayah serta maunahnya sehngga proposal skripsi yang berjudul
“Pengaruh Perkembangan Teknologi Tiktok Terhadap Akhlaqul Karimah Anak Pada
MA AL-HUDA ” dapat terlesaikan dengan waktu yang sudah di targetkan.
Shalawat beserta salam tidak lupa kami haturkan kepada Nabi besar kita Muhammad
SAW. Karena kita semua tau berkat beliau kita di angkis dari alam kebodohan menuju
alam yang penuh dengan ilmu sehinggakita dapat menikmati dunia yang penuh ilmu
seperti sekarang ini dan berkat beliau juga kita dapat membedakan mana yang hak dan
mana yang batil.
Dalam proses pembuatan proposal skripsi ini tidak bisa dipungkiri bahwa banyak
pihak yang ikut serta dan terlibat membantu penulis baik secara langsung maupun
secara tidak langsung. Utuk itu saya selaku penulis sekaligus peneliti pada kesempatan
kali ini ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Mohammad Kosim, M.Ag selaku Rektor IAIN Madura.
2. Bapak Dr. Atiqullah, S.Ag., M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah yang telah memberikan
surat izin tugas penyusunan skripsi
3. Bapak Muliatul Maghfiroh, M.Pd, selaku ketua program studi Pendidikan Agama Islam
IAIN Madura yang telah menyetujui dalam penyusunan proposal skripsi.
4. Bapak Dr. Maimun, S.H.I, M.Pd.I selaku dosen pembimbing dalam dalam penyusunan
proposal skripsi.
5. Jajaran Dosen IAIN Madura yang telah tulus dan ikhlas meluangkan waktunya untuk
memberikan ilmu, mendidik peneliti dari semester 1 sampai 6.
6. Orang tua, Ayahanda Sruji dan Ibunda Muslihana yang turut mendukung serta meberikan
motivasi semangat kepada penulis.
7. Saudara sahabat dan teman dekat yang telah memberikan dorongan semangat serta
mendengarkan keluh kesah saya dalam mengerjakan proposal skripsi.
8. Kepada teman-teman PAI 2018 wabil khusus PAI-C yang sudah banyak membantu dalam
banyak hal.
Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam segala aspek tidak aka nada yang
sempurna. Begitu juga dalam penulisan proposal skripsi ini, yang tidak luput dari
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, dengan segala ketulusan dan kerendahan
hati penulis begitu sangat mengharapkan kritik dan saran yang nantinya akan bersifat
membangun demi penyempurnaan proposal skripsi ini.

Pamekasan, 26 Januari 2022

Malik Asmadani
DAFTAR ISI

Halaman Sampul
Halaman Persetujuan.......................................................................................ii
Kata Pengantar..................................................................................................iii
Daftar Isi............................................................................................................iv
A. Judul Proposal Skripsi..................................................................................1
B. Latar Belakang.............................................................................................1
C. Rumusan Masalah........................................................................................4
D. Tujuan Penelitian.........................................................................................4
E. Asumsi ........................................................................................................4
F. Hipotesis.......................................................................................................5
G. Kegunaan Penelitian....................................................................................5
H. Ruang Lingkup Penelitian............................................................................5
I. Definisi Istilah..............................................................................................5
J. Kajian Penelitian Terdahulu.........................................................................6
K. Kajian Pustaka..............................................................................................8
1. Perkembangan Teknologi Tik Tok..........................................................8
2. Pengertian Akhlaqul Karimah.................................................................10
L. Metode Penelitian........................................................................................15
1. Rancangan Penelitian.............................................................................15
2. Populasi dan sampel...............................................................................15
3. Sumber Data...........................................................................................16
4. Instrumen Penelitian..............................................................................16
5. Pengumpulan Data.................................................................................18
6. Teknik Analisis Data..............................................................................19
M. DAFTAR PUSTAKA.................................................................................25
N. LAMPIRAN-LAMPIRAN........................................................................
1

A. Judul Penelitian
Pengaruh Perkembangan Teknologi TikTok Terhadap Akhlakur
Karimah Anak Pada MA AL-HUDA di Desa Lembung Barat Kecamatan
Lenteng Kabupaten Sumenep.
B. Latar Belakang
Perkembangan teknologi dan informasi saat ini sangat pesat, hampir
semua aspek kebutuhan manusia telah terpengaruh dan serba instan yang
berkaitan erat dengan teknologi. Dengan adanya kehadiran internet yang
dapat menjangkau dan menghubungkan banyak manusia sekaligus di seluruh
dunia baik di mana pun dan kapan pun telah menciptakan ruang dunia baru
untuk saling berinteraksi baik itu dalam urusan pekerjaan, pendidikan, jual
beli atau hanya sekedar ingin membangun citra diri tanpa bertemu secara
langsung. Para pengembang aplikasi pun bermunculan dengan ragam inovasi
baru, menyediakan banyak platform digital yang ditawarkan untuk kebutuhan
manusia.1 Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan
pemanfaatannya dalam berbagai bidang kehidupan menandai perubahan
peradaban manusia menuju masyarakat informasi. Di era globalisasi saat ini
banyak sekali dampak positif dan negatifnya, dengan kata lain globalisasi bisa
dikatakan sebagai harapan dan bisa juga dikatan sebagai bahaya besar.
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena
pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek
kebudayaan. Dampak globalisasi yang nampak adalah teknologi yang
semakin canggih. Perkembangan pada era globalisasi ini sangatlah melesat
tinggi dengan banyaknya inovasi-inovasi teknologi terbaru. Dengan begitu
banyak juga media sosial yang bermunculan dengan versi-versi dan juga
fungsi yang berbeda-beda. Sehinggan membuat masyarakat sekarang
penasaran dan ingin mencoba menggunakan berbagai macam media sosial
tersebut.2
Kehadiran media sosial telah membawa pengaruh tersendiri terhadap
kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat saat ini. Seiring dengan
1
Luluk Makrifatl Madhani dkk, “Dampak Penggunaan Media Sosial Tiktok Terhadap Perilaku
Islami Mahasiswa di Yogyakarta”, At-Thullab Jurnal Mahasiswa Studi Islam, Vol. 3, No. 1,
(Agustus-Januari 2021), 605.
2
Setiadi dkk, Pengatar Sosiologi (Jakarta; Prenada Media Group, 2011), 686.
2

perkembangan zaman, media sosial harus mampu menjawab kebutuhan


masyarakat khususnya bagi peserta didik. Media sosial diharapkan tidak
hanya mampu mengubah cara pandang dan perilaku dalam komunikasi antar
pertemanan saja tetapi harus bisa meningkatkan kualitas hidup peserta didik
baik dalam hal perilaku maupun kualitas belajar. Pengaruh dari penggunaan
sosial media sendiri sangat beragam, baik itu dampak positif maupun dampak
negatifnya. Dampak positif yang ditimbulkan antara lain dapat dengan mudah
menjaring pertemanan, dapat digunakan sebagai media promosi, sebagai
media komunikasi dengan teman, dapat digunakan sebagai alternatif untuk
mencari informasi baik itu berita terkini, serta pendidikan teknologi. Selain
dampak positif ada pula dampak negatif yang ditimbulkan terutama dengan
terlalu sering mengakses dan menggunakan sosial media dapat
mengakibatkan kurangnya sosialisasi dengan lingkungan sekitar, kurangnya
konsentrasi dalam pembelajaran, adanya perilaku negatif dan menyebarkan
berita hoax.3
Internet adalah produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang
memudahkan setiap orang memperoleh dan menyebarkan informasi dengan
cepat, murah dan menjangkau wilayah yang sangat luas. Pemanfaatan Internet
tidak hanya membawa dampak positif, tapi juga berdampak negatif terhadap
kehidupan manusia sehari-hari dalam menjalankan aktifitasnya. Dampak
globalisasi yang nampak adalah teknologi yang semakin canggih.
Perkembangan pada era globalisasi ini sangatlah melesat tinggi dengan
banyaknya inovasi-inovasi teknologi terbaru. Dengan begitu banyak juga
media sosial yang bermunculan dengan versi-versi dan juga fungsi yang
berbeda-beda. Sehingganya membuat masyarakat sekarang penasaran dan
ingin mencoba menggunakan berbagai macam media sosial tersebut.
Dalam hal ini internet juga menjadi alat bisnis yang berbasis aplikasi,
salah satunya adalah aplikasi yang kita kenal dengan TikTok. TikTok
merupakan aplikasi yang menyajikan hiburan bagi para penggunanya dengan
fitur video dan musik dengan durasi waktu hanya sekitar 30 detik saja atau
lebih sederhananya adalah sebuah platform sosial video pendek yang
3
Arif Rohmadi, Tips Produktif BerSocial Media, (Jakarta: Elek Media-Media Komputindo, 2016),
42.
3

dipadukan dengan musik. TikTok juga sudah terdaftar di Playstore yang


mana playstore sendiri juga sebagai aplikasi fasilitas google yang termasuk
memudahkan pengguna handphone untuk mengakses atau medownloadnya.
Tidak kalah dengan dunia maya, jenis platform ini mampu menarik seluruh
lapisan masyarakat di belahan dunia dalam menatap layar yang sama. Karena
berbeda dengan platform lainnya seperti Ruang guru ataupun shopee yang
jelas memberikan layanan bukan hanya untuk menikmati dunia maya saja.
Hal ini membuat TikTok dapat mengungguli sebagai aplikasi yang berada di
bawah naungan facebook inc. aplikasi ini menempati peringkat kedua setelah
whatshap yang memiliki 1.5 miliar pengunduh (Kusuma, 2020). Di indonesia
pada tahun 2018 aplikasi ini dinobatkan sebagai aplikasi terbaik di playsotere
yang dimiliki oleh google. Tidak hanya itu TikTok juga menjadi kategori
aplikasi paling menghibur (Imron, 2018). Pada juli lalu aplikasi buatan china
itu sempat di blokir oleh kementerian komunikasi dan informatika (Kominfo)
di pertengahan 2018, alasannya karena adanya konten-konten yang negatif,
terutama bagi anak-anak. Pemblokiran pada aplikasi ini hanya berlangsung
seminggu mulai 3-10 juli 2018. (Kusuma, 2020).4
Melihat kondisi siswa MA Al huda Desa Lembung Barat rata-rata setiap
siswa memiliki aplikasi TikTok dan bukan hanya sekedar menonton saja
melainkan sebagai pengguna aplikasi TikTok. Berdasarkan hasil penelitian
sementara, penulis melakukan interview kepada salah satu siswi yang
bernama gita maharani bahwa ia menggunakan aplikasi TikTok sebagai
hiburan disaat lagi banyak tugas karena di TikTok ada joget-joget ada video
lucunya juga dan juga bisa menambah ilmu karena di TikTok juga ada video
ceramah dan beberapa ilmu lainnya namun juga dari aplikasi TikTok banyak
terkadang kita lupa waktu melakukan pekerjaan rumah, lupa shalat dan masih
banyal hal-hal lainnya yang tidak berguna jadi tergantung bagaima kita
sebagai pengguna menggunakannya.
Dengan sering beredarnya video-video yang nantinya tidak pantas
ditonton dan dilihat, sudah pasti sedikit banyaknya merusak moral, akhlak
dan serta perilaku anak-anak remaja yang masih dalam masa pubertas dan
4
Dwi Putri Robiatul Adawiyah, “Pengaruh Penggunaan Aplikasi TikTok Terhadap Kepercayaan
Diri Remaja di Kabupaten Sampang”, Jurnal Komunikasi, Vol.14, No. 02 (2020). 136
4

belum bisa menentukan mana yang baik dan yang buruk. Tidak jarang mereka
mengikuti apa yang mereka lihat dalam video tersebut. Seperti contoh pada
video remaja yang berjoget ketika sedang sholat, ditakutkan perilaku remaja
lain yang menonton video tersebut menjadi kurang baik dan kurang sopan.
Selanjutnya mengikuti perbuatan yang telah mereka tonton dalam video
tersebut dikarenakan tidak adanya larangan dalam pembuatan video tersebut.
Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji penggunaan aplikasi TikTok
dan pengaruhnya bagi Siswa/i di MA Al Huda terhadap Akhlaqul Karimah.
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menemukan seberapa signifikan
pengaruh pada perkembangan teknologi tiktok terhadap Akhlaqul Karimah
siswa/i yang tidak sesuai dengan syari‟at Islam di MA Al Huda Desa
Lembung Barat Kecamatan Lenteng Sumenep.
C. Rumusan Masalah
Dari pemaparan latar belakang di atas, maka peneliti mengajukan rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Adakah Pengaruh perkembangan teknologi TikTok terhadap akhlaqul
karimah pada Siswa MA AL-HUDA Desa Lembung Barat Kecamatan
Lenteng Kabupaten Sumenep.
2. Seberapa Signifikan Pengaruh Perkembangan Teknologi TikTok terhadap
akhlaqul karimah pada Siswa MA AL-HUDA Desa Lembung Barat
Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep.

D. Tujuan
Dari rumusan masalah yang telah disebutkan di atas, maka tujuan penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Pengaruh perkembangan teknologi TikTok terhadap
akhlaqul karimah pada Siswa MA AL-HUDA Desa Lembung Barat
Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep.
2. Untuk Mengetahui Seberapa Signifikan Pengaruh Perkembangan
Teknologi TikTok Terhadap Akhlakul Karimah Terhadap Siswa MA AL-
HUDA Desa Lembung Barat Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep.
E. Asumsi Penelitian
5

Asumsi atau anggapan dasar ini merupakan gambaran sangkaan, perkiraan,


satu pendapat atau kesimpulan atau teori sementara yang belum dibuktikan.

Berdasarkan dari pengertian asumsi di atas, maka asumsi yang perlu


dirumuskan sebagai berikut:

1. Perkembangan teknologi TikTok dapat membentuk Akhlakul Karimah


yang baik bagi siswa

2. Untuk mempermudah membentuk Akhlakul Karimah dipengaruhi oleh


penggunaan teknologi TikTok secara positif yang dilakukan setiap
harinya.

F. Hipotesis

Dari uraian di atas peneliti memiliki hipotesis sebagai berikut :

H1 : Terdapat pengaruh perkembangan teknologi TikTok terhadap akhlaqul


karimah anak pada MA Al-Huda di desa lembung barat kecamatan
lenteng, kabupaten sumenep

H2 : Tidak Terdapat pengaruh perkembangan teknologi TikTok terhadap


akhlaqul karimah anak pada MA Al-Huda di desa lembung barat
kecamatan lenteng, kabupaten sumenep

G. Kegunaan Penelitian
Beberapa manfaat yang ada dalam penelitian ini sebagai dasar dari
hasil penelitian, yaitu :
A. Secara teoritis hasil penelitian ini akan bermanfaat dalam pengembangan
teori, khususnya Pengaruh Perkembangan Teknologi TikTok Terhadap
Akhlaqul Karimah Anak.
B. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang
berharga bagi lembaga pendidikan dalam pengelolaan sumber daya
manusia beserta segala kebijakan yang berkaitan langsung dengan aspek-
aspek sumberdaya daya manusia khususnya bagi siswa/anak secara lebih
baik.
H. Ruang Lingkup Penelitian
6

Untuk lebih memfokuskan penelitian maka peneliti membatasi ruang


lingkup analisisnya yang terfokuskan hanya pada bidang Akhlaqul Karimah
yang barkaitan dengan Pengaruh aplikasi TikTok .
I. Definisi Istilah
Definisi Istilah adalah definisi yang diperlukan untuk memberikan
kemudahan dalam pemahaman tentang objek yang akan dikaji dan mencegah
kesalahpahaman dari judul penelitian ini, peneliti merumuskan definisi
isitilah dari objek penelitian, yaitu :
1. Aplikasi TikTok
Tik tok merupakan sebuah aplikasi yang memberikan efek spesial yang
unik dan menarik yang bisa digunakan oleh para pengguna aplikasi ini
dengan mudah untuk membuat vidio pendek yang keren dan bisa menarik
perhatian banyak orang yang melihatnya.

2. Akhlakul Karimah
Akhlak dapat diartikan dengan budi pekerti, tingkah laku, peranga atau
tabiat.
J. Kajian Penelitian Terdahulu
Untuk memberikan pemahaman yang lebih luas pada penelitian ini,
penulis perlu dipaparkan terlebih dahulu mengenai penelitian yang pernah
dilakukan sebelumnya untuk mengetahui letak persamaan dan perbedaan
dengan penelitian ini. Salah satu hasil penelitian yang dilakukan penulis
dengan hasil penelitian sebelumnya dijabarkan sebagai berikut:
1. Khairina Faizah yang berjudul Pengaruh Penggunaan Aplikasi TikTok
Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiah Institut Ilmu
Al-qur’an (IIQ) Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, intensitas
penggunaan aplikasi tiktok pada mahasiswa fakultas tarbiyah institut ilmu
al-qur’an (IIQ) jakarta termasuk dalam katagori sedang, artinya bahwa
tingkat menggunakan aplikasi TikTok termasuk sering. Dari indikator
motivasi internal, durasi, frekuensi, arah sikap sosial media, minat, target
yang ingin dicapai, dan keinginan dalam menggunakan aplikasi TikTok.
7

Persamaan penelitian ini dengan sekarang yaitu sama-sama meneliti


tentang pengaruh penggunaan aplikasi TikTok. Perbedaan pada penelitian
ini lebih kepada dampak penggunaan aplikasi TikTok terhadap akhlaqul
karimah. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahu seberapa
intensitas penggunaan aplikasi TikTok.5
2. Hidayah, yang berjudul, Dampak Penggunaan Sosial Media TikTok
Terhadap Akhlak Anak di Desa Pemusiran Kecamatan Nipah Panjang
Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi 2021. Hasil penelitian
menunjukkab bahwa, perkembangannya aplikasi TikTok tidak lagi
membawa dampak positif tetapi membawa pengaruh negatif terutama bagi
anak-anak. Karena fasilitas dalam aplikasi ini tidak ada filter (batasan usia)
yang membatasi mereka melihat video tidak sesuai dengan usia mereka.
Banyak sekali dari kalangan remaja saat ini membuat video yang tidak
wajar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana
perkembangannya aplikasi TikTok.6
Persaman pada penelitian sekarang dengan penelitian ini terdapat pada
variabel penelitian yaitu tentang penggunaan sosial TikTok, sedangkan
untuk perbedaannya terdapat pada metode yang digunakan. Pada
penelitian terhadulu menggunakan metode kualitatif sedangkan untuk
metode penelitian sekarang adalah metode kuantitatif
3. Dini Dwi Cahyani yang berjudul, Dampak Penggunaan Aplikasi TikTok
Dalam Interaksi Sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Dari
penelitian diatas terdapat dampak positif dan negatif dari penggunaan
aplikasi TikTok. Dalam penelitian terdapat empat poin dampak positif
penggunaan TikTok diantaranya yaitu mengenai bacaan al-Qur’an,
gerakan sholat sholat, therapy Healing, dan bisnis. Sedangkan untuk
dampak negatifnya yaitu membuang-buang waktu, tidak dibatasi umur dan
adanya ujaran kebencian. Tujuan dari penelitian ini. Tujuannya dalam

5
Khairina Faizah, Skripsi Pengaruh Penggunaan Aplikasi Tiktok Terhadap Konsentrasi Belajar
Mahasiswa Fakultas Tarbiah Institut Ilmu Al-qur’an (IIQ) Jakarta, Institut Ilmu Al-Quran
6
Hidayah, Dampak Penggunaan Sosial Media Tiktok Terhadap Akhlak Anak di Desa Pemusiran
Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin, 2021
8

penelitian ini untuk mengetahui bagaimana dampak penggunaan media


sosial TikTok.7
Persaman pada penelitian sekarang dengan penelitian ini terdapat pada
variabel penelitian yaitu tentang penggunaan sosial TikTok, sedangkan
untuk perbedaannya terdapat pada metode yang digunakan. Pada
penelitian terhadulu menggunakan metode kualitatif sedangkan untuk
metode penelitian sekarang adalah metode kuantitatif

K. Kajian Pustaka
1. Tinjauan Tentang Perkembangan Teknologi TikTok
a. Pengertian TikTok
TikTok merupakan salah satu aplikasi yang paling terpopuler dan
diminati di dunia. TikTok juga memungkinkan penggunanya membuat
video berdurasi 15 detik yang disertai music, filter, dan beberapa fitur
kreatif lainnya.8

TikTok merupakan aplikasi yang berasal dari perusahaan asal


Singapura, Bytemod, yang memulai debutnya pada tahun 2016. Di
Indonesia pengguna tiktok mencapau lebih dari 10 juta pengguna dan
didominasi oleh anak muda dengan rentang usia 13-21 tahun.9

TikTok merupakan sebuah aplikasi yang memberikan efek spesial


yang unik dan menarik yang bisa digunakan oleh para pengguna
aplikasi ini dengan mudah untuk membuat vidio pendek yang keren
dan bisa menarik perhatian banyak orang yang melihatnya.1Aplikasi
TikTok adalah sebuah jaringan sosial dan platform video musik
tiongkok yang diluncurkan pada september 2016. Aplikasi ini adalah
aplikasi pembuatan video pendek dengan didukung musik, yang sangat

7
Dini Dwi Cahyani, Dampak Penggunaan Aplikasi Tiktok Dalam Interaksi Sosial, Universitas
Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2020
8
Dwi Putri Robiatul Adawiyah, “Pengaruh Penggunaan Aplikasi Tiktok Terhadap Kepercayaan
Diri Remaja di Kabupaten Sampang”, Jurnal Komunikasi ( 2 September 2020)
9
Vucky Rian Saputra, “Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Mood Booster (The Usage Of Tiktok
App To Increase Mood Level), Buku Prosiding Indonesian Fun Science Award (2020), 217.
9

digemari oleh orang banyak termasuk orang dewasa dan anak-anak


dibawah umur.

Menurut Hariansyah yang dikutip oleh Aplikasi TikTok banyak


digemari oleh para remaja, anak kecil, bahkan sampai pada orang
dewasa yang merasa membutuhkan hiburan. Konon aplikasi ini
memiliki nama lain aplikasi “goblok”. Banyaknya anak muda maupun
dewasa yang membuta dan memposting bvideo diberbagai platform
media sosialnya membuat tidak hanya aplikasi ini semakin popular.10

b. Cara Penggunaan Aplikasi Tik-Tok

Adapun cara-cara dalam mengunduh dan menggunakan aplikasi


Tik-Tok adalah sebagai berikut :

1.) Cara mengunduh Aplikasi Tik-Tok

Sebelum Anda mengetahui cara menggunakan aplikasi Tik-Tok,


tentunya Anda harus memiliki aplikasi Tik-Tok terlebih dahulu.
Tenang saja, Tik-Tok merupakan aplikasi gratis yang bisa
didownload di Google PlayStore. Cara mendownloadnya sangat
mudah, berikut langkahnya:

a.) Masuk ke aplikasi PlayStore.


b.)Lalu, search di mesin pencari dengan mengetikkan Tik Tok.
c.) Kemudian, install aplikasinya.

2.) Log In Akun Tik-Tok

Sudah memiliki aplikasi Tik-Tok, kemudian kini harus masuk atau


Log in akun aplikasi Tik-Tok terlebih dahulu. Mengapa? Jika Anda
tidak log in, maka Anda mungkin akan kesulitan untuk menyimpan
hasil rekaman dan edit video di Tik-Tok. Juga, setiap hasil video
yang Anda buat akan secara otomatis disimpan ke dalam draft akun
Tik-Tok Anda. Beginilah cara Log in aplikasi Tik-Tok:
10
Dwi Putri Robiatul Adawiyah, Jurnal Komunikasi, 136.
10

a.) Masuk ke dalam aplikasi Tik-Tok yang sudah Anda


download sebelumnya.
b.)Kemudian Anda bisa langsung klik simbol Orang yang ada di
bagian pojok kanan bawah.
c.) Lalu, Anda bisa Log in dengan akun FB, Instagram, atau
Google. Pilih salah satunya saja.

3.) Cara merekam video

Yang paling utama sebelum mengedit video kece, Anda harus


merekam video terlebih dahulu. Cara menggunakan aplikasi Tik-
Tok berikut ini bisa Anda lakukan dengan langkah-langkah di
bawah ini:

a.) Masuk ke aplikasi Tik-Tok yang sudah di-download.


b.)Untuk merekam video, Anda bisa langsung klik simbol plus (+)
pada bagian tengah.
Kemudian, Anda bisa langsung pilih genre musik yang diinginkan.
Sedikit informasi bahwa Anda bisa memilih genre lagu apapun,
sebab Tik-Tok memiliki daftar lagu yang cukup lengkap mulai dari
lagu lokal, korea, juga western. Klik more untuk dapatkan berbagai
genre lagu lainnya.

Setelah Anda menentukan genre atau kategori lagu yang


diinginkan, secara otomatis Tik-Tok akan menampilkan semua
daftar lagunya. Di sini Kami mencoba memilih kategori KPOP dan
memilih lagu GOT7 – If You Do. Nah, maka Kami klik lagu
tersebut. Setelah itu klik confirm to use and begin shooting.
Anda juga bisa memilih tipe gerakan video antara epic, slow,
normal, fast, atau flash, klik salah satunya saja.
Jika sudah klik effects, maka secara otomatis Tik-Tok akan
menampilkan beragam efek yang bisa Anda download terlebih
dahulu. Klik saja pada efek yang diinginkan dan secara otomatis
efek tersebut akan diaplikasikan ke dalam video.
11

Nah, jika Anda sudah merasa lengkap dan cocok dengan semua
efeknya, maka langsung saja rekam videonya. Anda bisa klik
HOLD. Namun jika Anda merasa repot untuk terus menekan hold,
maka Anda bisa menggesernya pada bagian Tap shooting, jadi Anda
hanya perlu satu kali klik untuk merekam video.
a. Tinjauan Tentang Akhlakul Karimah
a. Pengertian Akhlak
Akhlak berasal dari bahasa Arab jama’ dari bentuk mufradatnya“khuluqun”
yang berari budi pekerti, perangai, tingkah laku dan tabiat. Sedangkan
menurut istilah adalah pengetahuan yang menjelaskan tentang baik dan
buruk (benar dan salah), mengatur pergaulan manusia, dan
menentukan tujuan akhir dari usaha dan pekerjaannya.
Akhlak pada dasarnya melekat dalam diri seseorang, bersatu dengan
perilaku atau perbuatan. Jika perilaku yang melekat itu buruk, maka disebut
akhlak yang buruk atau akhlak mazmumah. Sebaliknya, apabila perilaku
tersebut baik disebut akhlak mahmudah.11
Akhlak merupakan perilaku yang tampak ( terlihat ) dengan jelas, baik
dalam kata-kata maupun perbuatan yang memotivasi oleh dorongan karena
Allah. Namun demikian, banyak pula aspek yang berkaitan dengan sikap
batin ataupun pikiran, seperti akhlak diniyah yang berkaitan dengan
berbagai aspek, yaitu pola perilaku kepada Allah, sesama manusia, dan pola
perilaku kepada alam.
Akhlak islam dapat dikatakan sebagai aklak yang islami adalah akhlak yang
bersumber pada ajaran Allah dan Rasulullah. Akhlak islami ini merupakan
amal perbuatan yang sifatnya terbuka sehingga dapat menjadi indikator
seseorang apakah seorang muslim yang baik atau buruk. Akhlak ini
merupakan buah dari akidah dan syariah yang benar. Secara mendasar,
akhlak ini erat kaitannya dengan kejadian manusia yaitu khaliq ( pencipta )
dan makhluq ( yang diciptakan ). Rasulullah diutus untuk menyempurnakan
akhlak manusia yaitu untuk memperbaiki hubungan makhluq ( manusia )
dengan khaliq (Allah Ta’ala ) dan hubungan baik antara makhluq dengan
makhluq12
b. Pembagian Akhlak

11
Syarifah Habibah, “Akhlak Dan Etika Dalam Islam”, Jurnal Pesona Dasar (Oktober 2017), 73.
12
Ibid, 74.
12

1.) Akhlak Terhadap Allah Swt.


Akhlak yang baik kepada Allah berucap dan bertingkah laku yang
terpuji terhadap Allah Swt.baik melalui ibadah langsung kepada Allah,
seperti shalat, puasa dan sebagainya, maupun melalui perilaku-perilaku
tertentu yang mencerminkan hubungan atau komunikasi dengan Allah
diluar ibadah itu. Berikut ini beberapa akhlak terhadap Allah Swt.
a.) Beriman, yaitu meyakini wujud dan keesaan Allah serta meyakini
apa yang difirmankan-Nya, seperti iman kepada malaikat, kitab-
kitab, rasul-rasul, hari kiamat dan qadha dan qadhar. Beriman
merupakan fondamen dari seluruh bangunan akhlak islam.
Jika iman telah tertanam didada, maka ia akan memancar kepada
seluruh perilaku sehingga membentuk kepribadian yang
menggambarkan akhlak islam yaitu akhlak yang mulia.
b.) Taat, yaitu patuh kepada segala perintah-Nya dan menjauhi segala
larangan-Nya. Sikap taat kepada perintah Allah merupakan sikap
yang mendasar setelah beriman, ia merupakan gambaran langsung
dari adanya iman di dalam hati.
c.) Ikhlas, yaitu melaksanakan perintah Allah dengan pasrah tanpa
mengharapkan sesuatu, kecuali keridhaan Allah. Jadi ikhlas itu
bukan tanpa pamrih.Tetapi pamrih hanya diharapkan dari Allah
berupa keridhaan-Nya. Oleh karena itu, dalam melaksanakannya
harus menjaga akhlak sebagai bukti keikhlasan menerima hukum-
hukum tersebut.
d.) Khusyuk, yaitu bersatunya pikiran dengan perasaan batin dalam
perbuatan yang sedang dikerjakannya atau melaksanakan perintah
dengan sungguh-sungguh. Khusyuk melahirkan ketenangan batin
dan perasaan pada orang yang melakukannya. Karena itu,
segala bentuk perintah yang dilakukan dengan khusyuk melahirkan
kebahagiaan hidup. Ciri-ciri Khusyu’ yaitu adanya perasaan nikmat
ketika melaksanakannya. Shalat perlu dilakukan dengan khusyu’.
Jika orang melakukan shalat tetapi belum khusyu’.
e.) Huznudz dzan, yaitu berbaik sangka kepada Allah. Apa saja yang
diberikan-Nya merupakan pilihan yang terbaik untuk manusia.
Berprasangka baik kepada Allah merupakan gambaran harapan dan
kedekatan seseorang kepada-Nya, sehingga apa saja
13

yan diterimanya dipandang sebagai suatu yang terbaik bagi dirinya.


Oleh karena itu, seorang yang huznuzan tidak akan mengalami
perasaan kecewa atau putus asa yang berlebihan.

2.) Akhlak Terhadap Rasulullah Saw


Rasulullah adalah manusia yang paling mulia akhlaknya. Beliau
sangat dermawan paling dermawan diantara manusia. Beliau sangat
menghindari perbuatan dosa, sangat sabar, sangat pemalu melebihi gadis
pingitan, berbicara sangat fasih dan jelas, beliau sangat pemberi, beliau
juga jujur dan amanah, sangat tawadhu’, tidak sombong, tepati janji,
penyayang, lembut, suka memaafkan, dan lapang dada. Beliau mencintai
orang miskin dan duduk bersama mereka,beliau banyak diam dan tawa
beliau adalah senyuman.

c. Pengertian Akhlakul karimah


Akhlak karimah (akhlak mulia) ialah akhlak yang sejalan
dengan Al-Qur‟an dan sunnah.13 Jadi akhlak karimah berarti tingkah
laku yang terpuji yang merupakan tanda kesempurnaan iman
seseorang kepada Allah (akhlak karimah) di lahirkan berdasarkan
sifat-sifat dalam bentuk perbuatanperbuatan yang sesuai dengan
ajaran-ajaran yang terkandung dalam Al-Qur‟an dan Al-Hadits.
Sebagai contoh malu berbuat jahat adalah salah satu dari akhlak yang
baik. Akhlak yang baik disebut juga akhlak karimah. Akhlakul
karimah (akhlak muia) akan terwujud pada diri seseorang karena
memiliki aqidah dan syariah yang benar.14 Berdasarkan pengertian di
atas pengertian akhlakul karimah yang dimaksud oleh penulis adalah
perilaku atau budi pekerti manusia yang mulia, terpuji dan baik dan
bersumber dari hati manusia dan terwujudkan dalam tingkah laku
manusia sehari-hari
d. Dasar Hukum Akhlakul Karimah

13
Atang Abdul Hakim dan Jaih Mubarok, Metodologi Studi Islam, (Bandung: Rosda Karya,
2017), 200.
14
Alfauzan Amin, Model Pembelajaraan Agama Islam Di Sekolah, (Yogyakarta: Samudra Biru,
2018), 7.
14

Apabila diperhatikan dalam kehidupan umat manusia, maka


akan dijumpai tingkah laku manusia yang beraneka ragam. Bahkan
dalam penilaian tentang tingkah laku itu sendiri yang bergantung pada
batasan pengertian baik dan buruk dalam suatu masyarakat atau lebih
dikenal dengan sebutan norma. Sehingga normalah yang menjadi
sumber hukum akhlak seseorang. Namun yang dimaksud dengan
sumber akhlak di sini, yaitu berdasarkan pada norma-norma yang
datangnya dari Allah SWT dan Rasul-Nya dalam bentuk ayat-ayat Al-
Qur‟an serta pelaksanaanya dilakukan oleh Rasulullah. Sumber itu
adalah hukum ajaran Agama Islam. Allah berfirman dalam Q.S Al-
Ahzab: 21
‫لَقَ ْد َكانَ لَ ُك ْم فِ ْي َرسُوْ ِل هّٰللا ِ اُس َْوةٌ َح َسنَةٌ لِّ َم ْن َكانَ يَرْ جُوا هّٰللا َ َو ْاليَوْ َم ااْل ٰ ِخ َر َو َذ َك َر هّٰللا َ َكثِ ْي ًر‬
Artinya : Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak
mengingat Allah.15
Akhlaq mulia merupakan hak khusus yang hanya diterapkan
dalam bermuamalah atau berinteraksi dengan sesama mahkluk saja,
dan tidak diterapkan ketika bermuamalah dengan Khaliq (Allah yang
Maha Pencipta).16
e. Pembagian Akhalakul Karimah
Akhlak yang Islami ialah akhlak yang berdasarkan ajaran Islam
atau atau akhlak yang bersifat Islami. Dalam menentukan akhlak
terpuji, para ulama merujuk pada ketentuan Al-Quran dan hadist,
sesuai dengan konsep baik dan buruk dalam pandangan Islam.
Muhammad bin Abdillah As-Sahim, menyebutkan bahwa diantara
akhlak terpuji adalah bergaul secara baik dan berbuat baik kepada
sesama, adil, rendah hati, jujur, dermawan, tawakal, ikhlas, bersyukur,
sabar, dan takut kepada Allah. Menambahkan definisi tersebut dengan
sifat memberi nasihat kepada sesama, zuhud, serta mencintai Allah
dan Rasul-Nya.

15
QS. Al-Ahzab : 21
16
Imam Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Akhlaqul Karimah, (2008)
15

Berdasarkan objek yang di tinjau, akhlak terpuji dapat


dikategorikan sebagai berikut, akhlak kepada Allah, akhlak terhadap
diri sendiri, akhlak terhadap keluarga, akhlak terhadap masyarakat,
dan akhlak terhadap lingkungan
1.) Akhlak Kepada Allah
2.) Akhlak Terhadap diri sendri
3.) Akhalak terhadap keluarga
4.) Akhlak terhadap lingkungan

L. Metode Penelitian
1) Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian merupakan kerangka atau sketsa yang dirancang
peneliti yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan mendapat jawaban
dari data penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif
yaitu penelitian dengan menggunakan analisis data statistik. Penelitian ini
termasuk kategori kuantitatif korelasi (correlation quantitative), yakni
mencari hubungan antara variabel satu dengan yang lain.
Dalam penelitian ini variabel yang dilibatkan ada dua macam yaitu
variabel X dan Y. Yang termasuk variabel X adalah Perkembangan
Aplikasi Tiktok Y adalah Akhlaqul Karimah. Dalam ini, peneliti ingin
mengetahui bagaimana pengaruh aplikasi tiktok dalam sehari-hari apakah
dapat mempengaruhi akhlaqul karimah karena dengan adanya aplikasi
tiktok tentunya banyak dampak positif dan negatifnya terhadap akhlaqul
karimah
2) Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang
ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka
penelitiannya merupakan penelitian populasi atau studi populasi atau studi
sensus. Jika hanya akan meneliti sebagian populasi maka penelitian
tersebut disebut penelitian sampel. Sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti. Jadi jika subjeknya kurang dari 100 lebih baik di
ambil semuanya, sehingga penelitinnya merupakan penelitian populasi.
16

Selanjutnya jika jumlah subjeknya lebih dari 100 maka dapat di ambil
antara 10% - 15% atau 20% 25% atau lebih untuk dijadikan sampel
tergantung kemampuan peneliti.17
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa/I MA AL-Huda Lembung Barat Kecamatan Lenteng Kabupaten
Sumenep yang berjumlah 40 orang. Karena kecilnya jumlah populasi
yang akan di teliti, maka peneliti mengambil seluruh dari jumlah siswa
sebagai responden tanpa menggunakan teknik pengambilan sampel.
3) Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari bebrapa sumeber, yaitu
:
c. Data Primer
Data yang diambil dari responden sebagai pelaksana kegiatan di MA
Al-Huda Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep.
d. Data Sekunder
Data yang diambil dari data dan kajian ilmiah dari dokumen yang
dikeluarkan MA Al-Huda Lembung Barat Kecamatan Lenteng
Kabupaten Sumenep.
4) Instrumen Penelitian
Instrument penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data penelitian. Sejauh sana data mencerminkan konsep
yang ingin diukur tergantung pada instrumen yang digunakan. Penjelasan
instrument-instrument dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Angket atau Kuesioner (Questoinnaires)
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau
hal-hal yang ia ketahui. Kuesioner bisa menggunakan pertanyaan atau
pernyataan. Kuesioner dapat dibedakan atas beberapa jenis, tergantung
pada sudut pandangan:
a. Dipandang dari cara menjawab, maka ada:

17
Arikunto, Prosedur Penelitian, 173-174
17

1) Kuesioner terbuka, yang memberikan kesempatan kepada


responden untuk menjawab dengan kalimat sendiri.
2) Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabannya
sehingga responden tinggal memilih
b. Dipandang dari jawaban yang diberian ada:
1) Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang
dirinya
2) Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab
tentang orang lain. 18
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan angket atau kuesioner
yang tertutup dan kuesioner langsung, dimana responden secara
langsung menjawab tentang dirinya dengan memilih jawaban yang
disediakan pada lembar angket atau kuesioner.
2. Interviu (Interview)
Interviu yang sering disebut juga dengan wawancara atau kuesioner
lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk
memperoleh informasi dari terwawancara. Interviu digunakan oleh
peneliti untuk menilai keadaan seseorang.
Menginterviu bukanlah pekerjaan mudah. Dalam hal ini pewawancara
harus dapat menciptakan suasana santai tetapi tetap serius, artinya
bahwa interview dilakukan dengan sungguh-sungguh, tidak main-
main tetapi tidak kaku. Suasana ini penting dijaga, agar responden
mau menjawab apa saja yang dikehendaki oleh pewawancara dengan
jujur.
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara atau Interviu
bebas, dimana pewawancara bebas menanyakan apa saja tetapi juga
mengingat akan data apa yang akan dikumpulkan. Wawancara ini
dilakukan kepada beberapa responden yang bersangkutan mengenai
program yang dijalankan sekolah salah satunya melakukan wawancara
kepada Murid MA Al-Huda Lembung Barat Kecamatan Lenteng
Kabupaten Sumenep.

18
Ibd 194-195
18

3. Observasi
Orang seringkali mengartikan observasi sebagai suatu aktiva yang
sempit, yakni memperhatikan sesuatu dengan menggunakan mata.
Didalam pengertian psikologi, observasi atau yang disebut pula
dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap
objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Jadi mengobservasi
dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran,
peraba, dan pengecap.
Pedoman observasi berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang mungkin
timbul dan akan diamati. Dalam proses observasi, observator
(pengamat) tinggal memberikan tanda atau tally pada kolom tempat
peristiwa muncul. Itulah sebebnya maka cara bekerja seperti ini
disebut sistem tanda (sign system).
4. Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang
tertulis. Dalam melakukan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki
benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-
peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya.
Dalam pengertian yang lebih luas, dokumen bukan hanya yang
berwujud tulisan saja tetapi dapat berupa benda-benda peninggalan
seperti prasasti dan simbol-simbol. Metode dokumentasi ini dapat
merupakan metode utama apabila peneliti melakukan pendekatan
analisis isi (content analysis). Untuk penelitian dengan pendekatan
lain pun metode dokumentasi juga mempunyai kedudukan yang
penting. Jika peneliti memang cermat dan mencari bukti-bukti dari
landasan hukum dan peratutan atau ketentuan, maka penggunaan
metode dokumentasi menjadi tidak terhindarkan.19
5) Pengumpulan Data
Pada pengumpulan data, peneliti menguraikan langkah-langkah dan
teknik pengumpulan data yang dilakukan selama mengadakan

19
Ibid, 202
19

penelitian MA Al-Huda Lembung Barat Kecamatan Lenteng


Kabupaten Sumenep berikut:
1. Pengumpulan data melalui angket
Setelah instrument angket dibuat maka langkah yang selanjutnya
adalah datang ke lokasi penelitian, yaitu di MA Al-Huda Lembung
Barat untuk mengumpulkan data melalui penyebaran angket
dilokasi penelitian. Dalam penyebaran angket yang dilakukan,
peneliti langsung menemui objek penelitian yaitu siswa untuk
menyebarkan angket dengan menggunakan instrument angket yang
sudah ada. Setelah soal angket selesai digunakan, peneliti
menariknya kembali untuk melakukan penilaian
2. Pengumpulan data melalui interview
Setelah instrument interview dibuat maka langkah yang
selanjutnya adalah datang ke lokasi penelitian, yaitu di MA AL-
Huda Lembung Barat untuk melakukan interview kepada Siswa/i.
6) Teknik Analisis Data
Menganalisa data menggunakan teknik analisa kuantitatif,
melakukan pengukuran secara objektif, yaitu :
1. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Dalam uji ini menggunakan teknik korelasi product moment,
dengan rumus sebagai berikut : (Ghozali, 2012 : 60).
nΣxy-(Σx)(Σy)
rxy =
√ {nΣx² - (ΣX) ²} {nΣY² - (Σy)²}
b. Uji Reliabilitas
Uji ini mengunakan korelasi Cronbach Alpha (α) dengan cara
one shot. Variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach Alpha > 0,60 (Ghozali, 2012 : 68).

)( )
σ 2b
rH = ( k
k −1
1−∑ 2
σ1

2. Uji Asumsi Klasik


20

Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini untuk


menunjukkan adanya keakuratan data, yaitu :
a. Uji Normalitas
Metode statistik untuk menguji normalitas dalam penelitian
ini adalah uji chi quadrat, dengan menggunakan rumus
sebagai mana diungkapkan oleh Suharsimi Arikunto (2010 :
314)
S2 (K – 3)2
JB = n -------- + ------------
6 24
E(X - µ)2
JB = n -----------------
E(X - µ)2
Keterangan :
S = Skewness (kemencengan) distribusi data
K = Kurtosis (keruncingan)
Kriteria keputusan adalah terima Ho jika nilai probability
(P) < 0,05 atau loading faktor < 0,5, selain nilai tersebut di
terima.
b. Uji Multikolinieritas
Uji ini sering digunakan untuk menguji gangguan
multikolinieritas dengan Variance Inflation Factor (VIF)
korelasi person antara variabel – variabel bebas, atau
dengan melihat eigenvalues dan Condition Index (CI) :
1
VIF =
1 – R2j

c. Uji Heteroskedastisitas
Asumsi homokedastisitas dari disturbance term error adalah
selisih atau spread (scedacity) sama atau varians variabelnya
sama (σ2), atau disimbolkan dengan:
21

E(εi) = σ2 t = 1,2,…………......................….,t
Untuk memperoleh heteroskedastisitas dapat dilakukan
dengan metode scalter plot dengan memplotkan nilai
ZPRED (nilai prediksi) dengan SRESID (nilai residualnya)
d. Uji Autokorelasi
Uji ini dipakai untuk melihat apakah terjadi korelasi
antara suatu periode t dengan periode sebelumnya (t-1).
dengan rumus yang digunakan sebagai berikut :
Σ (ei - ei – 1 )2
d=
Σ ei
dimana:
d = nilai Durbin Watson
Σei = jumlah kuadrat sisa
e. Uji Linieritas
Pengujian linieritas dilakukan dengan menggunakan uji r
menurut Sutrisno (2010 : 273), dengan rumus sebagai
berikut, perhitungan dilakukan dengan SPSS 22
RKreg
Freg=
RKres
Keterangan :
Freg = Harga bilangan untuk garis regresi
Rkreg = Rerata kudrat garis regresi
Rkres = Rerata kuadrat garis residu.
Dalam uji ini akan menunjukkan garis lurus yang sejajar
dengan positif, menggunakan kriteria critical ratio 0,01
3. Persamaan Regresi Linier Berganda
Analisis data regresi linier berganda (Multi Linier Regression
Methode) menggunakan rumus (Singgih, 2014 : 301)
Y = a + bX1 +e
Keterangan
Y = Akhlaqul Karimah
a = Constanta
22

b = Koefisien regresi
X1 = Perkembangan aplikasi tik tok
e = Error disturbances
4. Uji Hipotesis
a. Uji t (Parsial)

Uji t digunakan ketika informasi mengenai nilai


variance (ragam) populasi tidak diketahui, dengan rumus:
b1
thitung (i) =
Se (bi)
Keterangan
T = Nilai hitung dari koefisien regresi ke- i.
Bi = Koefisien regresi.
Se (bi) = Standar deviasi dari estimasi.
b. Uji F (Simultan)

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji F


pada taraf 5% dengan menggunakan rumus:
R2 k
F hitung =
(1-R2/ (n-k-1)
Keterangan
R² = Koefisien diterminasi
K = Jumlah variabel
N = Jumlah sampel

5. Uji Kesesuaian (R2)


Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1.

r2
¿
Keterangan:
R2 = Koefisien korelasi (dikuadratkan)
N = Jumlah sampel.
23

X2 = Deviasi rata-rata variabel X (dikuadratkan)


Y2 = Deviasi rata-rata variabel Y (dikuadratkan)
Kriteria pengukuran nilai koefisien korelasi dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Nilai r = 0,00 s/d 0,199, X dengan Y adalah sangat rendah.
Nilai r = 0,20 s/d 0,399, hubungan X dengan Y adalah rendah
Nilai r = 0,40 s/d 0,599 hubungan X dengan Y adalah cukup.
Nilai r = 0,60 s/d 0,799 hubungan X dengan Y adalah kuat.
Nilai r = 0,80 s/d 1,000 hubungan X dengan Y adalah sangat kuat.
6) Analisis Data
Analisis data merupakan proses pengolahan, penyajian dan analisis
ada yang diperoleh dari lapangan untuk disederhanakan dalam bentuk
yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Langkah-langkah
analisis data sebagai berikut:
1. Persiapan
Pada tahap ini, langkah yang akan peneliti lakukan adalah sebagai
berikut:
a. Mengecek nama dan kelengkapan identitas responden
b. Mengecek kelengkapan data, lengkap tidaknya pedoman
angket yang disebarkan kepada responden
c. Mengecek isian data
2. Tabulasi
Pada tahap ini, langkah yang akan peneliti lakukan adalah sebagai
berikut:
a. Memberikan skor terhadap item-item yang perlu diberi skor
b. Memberikan kode pada tiap-tiap item yang tidak diberi skor
3. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian. Setalah
memberikan skor pada setiap item-item pada jawaban angket,
kemudian data-data akan dikelola dan dianalisis menggukanan
korelasi product moment.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisa kuantitatif
yaitu menggunakan statistik yang diperoleh dari pengumpulan
24

data. Hasil data penelitian yang digunakan dari siswa MA Al-


Huda Lembung Barat. Penggunaan koefisien korelasi Product
Moment untuk menentukan hubungan antara dua variabel dengan
cara menghitung data dari jawaban angket yang sudah diisi oleh
responden.
Adapun teknik koefisien korelasi Product Moment adalah sebagai
berikut:
∑ xy
rxy = 2 2
√(∑ x )(∑ y )

keterangan: rxy = koefisien korelasi product moment


∑xy = jumlah hasil kali X dan Y
∑x2 = jumlah dari X yang dikuadratkan
∑y2 = jumlah dari Y yang dikuadratkan.
25

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Setiadi, “Pemanfataan Media Sosial Untuk Efektivitas Komunikasi”, Jurnal

AMIK BSI Kerawang, I,

Alfauzan Amin, Model Pembelajaraan Agama Islam Di Sekolah, (Yogyakarta: Samudra

Biru, 2018),

Alfauzan Amin, Model Pembelajaraan Agama Islam Di Sekolah, (Yogyakarta: Samudra

Biru, 2018),

Amril M, Akhlak Tasawuf Meretas Jalan Menuju Akhlak Mulia (Bandung; PT Refika

Aditama, 2015)

Apriadi Tambukara, Literasi Media Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa, (Jakarta:

PT. RajaGrafindo Persada, 2013),

Arif Rohmadi, Tips Produktif BerSocial Media, (Jakarta: Elek Media-Media

Komputindo, 2016),

Arikunto, Prosedur Penelitian.

Atang Abdul Hakim dan Jaih Mubarok, Metodologi Studi Islam, (Bandung: Rosda

Karya, 2017),

Atang Abdul Hakim dan Jaih Mubarok, Metodologi Studi Islam, (Bandung: Rosda

Karya, 2017),

Dwi Putri Robiatul Adawiyah, “Pengaruh Penggunaan Aplikasi Tiktok Terhadap

Kepercayaan Diri Remaja di Kabupaten Sampang”, Jurnal Komunikasi ( 2

September 2020)

Dwi Putri Robiatul Adawiyah, Jurnal Komunikasi, 136.

Imam Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Akhlaqul Karimah, (2008)

5
26

Irkham Abdaul Huda, “Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Terhadap Kualitas Pembelajaran Di Sekolah Dasar”, Jurnal Pendidikan dan

Konseling, Vol.2, No. 1(2020),

Kbbi Online

Luluk Makrifatl Madhani dkk, “Dampak Penggunaan Media Sosial Tiktok Terhadap
Perilaku Islami Mahasiswa di Yogyakarta”, At-Thullab Jurnal Mahasiswa Studi
Islam, Vol. 3, No. 1, Agustus-Januari 2021
Setiadi dkk, Pengatar Sosiologi. Jakarta; Prenada Media Group, 2011

Syarifah Habibah, “Akhlak Dan Etika Dalam Islam”, Jurnal Pesona Dasar (Oktober

2017),

Vucky Rian Saputra, “Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Mood Booster (The Usage

Of Tiktok App To Increase Mood Level), Buku Prosiding Indonesian Fun

Science Award (2020),

Zalik Nuryana, “Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pendidikan Agama Islam”,

Jurnal Tamaddun-FAI UMG, (Januari 2018),

Anda mungkin juga menyukai