Anda di halaman 1dari 93

PENGARUH APLIKASI TIKTOK TERHADAP AKHLAKUL KARIMAH

SISWA MA AL-HUDA DI DESA LEMBUNG BARAT KECAMATAN


LENTENG KABUPATEN SUMENEP

SKRIPSI

Oleh:
MALIK ASMADANI
NIM. 18381011102

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA
JUNI 2022PENGARUH APLIKASI TIKTOK TERHADAP AKHLAKUL
KARIMAH SISWA MA AL-HUDA DI DESA LEMBUNG BARAT
KECAMATAN LENTENG KABUPATEN SUMENEP

SKRIPSI
Diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Madura
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
Program Sarjana (S1) Program Sarjana Pendidikan (S. Pd)

Oleh:
MALIK ASMADANI
NIM. 18381011102

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH

i
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA
JUNI 2022

ii
HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul “Pengaruh Aplikasi TikTok Terhadap Akhlakul Karimah

Siswa MA Al-Huda di Desa Lembung Barat Kecamatan Lenteng Kabupaten

Sumenep” yang disusun oleh Malik Asmadani (NIM: 18381011102) ini telah

diperiksa dan disetujui untuk diujikan.

Pamekasan, 16 Mei 2022

Pembimbing,

Dr. Maimun, S.H.I, M.Pd.I


NIP. 198409202015031004

i
HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Pengaruh Aplikasi TikTok Terhadap Akhlakul Karimah

Siswa MA Al-Huda di Desa Lembung Barat Kecamatan Lenteng Kabupaten

Sumenep” yang disusun oleh Malik Asmadani (NIM: 18381011102) ini telah

dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi dan dinyatakan lulus pada

tanggal 21 Juni 2022.

Dewan Penguji Skripsi:

1. Dr. Maimun, S.H.I, M.Pd.I : Ketua (…………………………..)

2. Ainul Yaqin, M.A : Anggota (…………………………..)

3. Mad Sa’I, M.Pd.I : Anggota (…………………………..)

Mengetahui,

Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Madura

Dr. Siswanto, M.Pd.I


NIP. 19780215 200501 1 005

i
ABSTRAK

Malik Asmadani 2022. Pengaruh Teknologi Tik tok Terhadap Akhlakul Karimah
Siswa MA Al-Huda di Desa Lembung Barat Kecamatan Lenteng Kabupaten
Sumenep. Skripsi, Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Institute
Agama Islam Negeri Madura (IAIN Madura), Pembimbing : Dr. Maimun, S.H.I,
M.Pd.i
Kata Kunci: Aplikasi TikTok, Akhlaqul Karimah
TikTok merupakan aplikasi yang menyajikan hiburan bagi para
penggunanya dengan fitur video dan musik dengan durasi waktu hanya sekitar 30
detik saja atau lebih sederhananya adalah sebuah platform sosial video pendek
yang dipadukan dengan musik. TikTok juga sudah terdaftar di Playstore yang
mana playstore sendiri juga sebagai aplikasi fasilitas google yang termasuk
memudahkan pengguna handphone untuk mengakses atau medownloadnya.
Selain itu penggunaan aplikasi memilik pengaruh atu dampak positif negatif yaitu
dengan seiring beredarnya video-video yang nantinya tidak pantas untuk ditonton
dan dilihat, sudah pasti sedikit banyaknya merusak moral, akhlak dan serta
perilaku anak-anak remaja yang masih dalam pubertas dan belum bisa
menentukan mana yang baik dan mana yang buruk, tidak jarang mereka
mengikuti apa yang mereka lihat dalam video tersebut. Sedangkan dampak
positifnya bagi anak-anak yaitu di tik tok tidak hanaya ada video joget-joget
melainkan ada juga video yang bermanfaat misalnya seperti video informasi
mengenai perkembangan ilmu, orang mengaji, ceramah agama serta masih banyak
video tentang moralitas lainnya. Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga
permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama,
adakah Pengaruh teknologi TikTok terhadap akhlakul karimah Siswa MA Al-Huda
Desa Lembung Barat Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep. Kedua seberapa
Signifikan Pengaruh Teknologi TikTok terhadap akhlakul karimah Siswa MA Al-
Huda Desa Lembung Barat Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Sumber
data diperoleh dari data primer dan sekunder. Informannya adalah Kepala
Madrasah, pemangku kebijakan, dan para siswa. sedangkan teknik analisis data
dilakukan melalui uji kualitas data, uji asumsi klasik, persamaan regresi linier
sederhana, uji hipotesis, dan uji kesesuaian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, aplikasi tik tok
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap akhlakul karimah sebesar
0,000. Kedua, Perubahan pola perilaku yang terjadi adalah para remaja tidak
dapat membedakan apakah video-video Tik-Tok yang menjadi viral dan banyak
ditonton adalah video yang bermanfaat, bermoral dan bersifat edukasi. Jika video
tersebut menjadi viral dan banyak diikuti, maka mereka juga akan membuat video
tersebut dengan versi mereka tersendiri. Kemudian aplikasi Tik-Tok juga dapat
menambah tingkat kepercayaan diri mereka dalam mengekspresikan diri mereka
untuk menjadi tampil berani.

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan rahmat hidayah serta maunahnya sehngga proposal skripsi yang

berjudul “Pengaruh Aplikasi Tiktok Terhadap Akhlakul Karimah Siswa MA Al-

Huda” dapat terlesaikan dengan waktu yang sudah di targetkan.

Shalawat beserta salam tidak lupa kami haturkan kepada Nabi besar kita

Muhammad SAW. Karena kita semua tau berkat beliau kita di angkis dari alam

kebodohan menuju alam yang penuh dengan ilmu sehinggakita dapat menikmati

dunia yang penuh ilmu seperti sekarang ini dan berkat beliau juga kita dapat

membedakan mana yang hak dan mana yang batil.

Dalam proses pembuatan skripsi ini tidak bisa dipungkiri bahwa banyak

pihak yang ikut serta dan terlibat membantu penulis baik secara langsung maupun

secara tidak langsung. Utuk itu saya selaku penulis sekaligus peneliti pada

kesempatan kali ini ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Madura.

2. Bapak Dr. Siswanto, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Tarbiyah yang telah

memberikan surat izin tugas penyusunan skripsi.

3. Ibu Muliatul Maghfiroh, M.Pd, selaku ketua program studi Pendidikan

Agama Islam IAIN Madura yang telah menyetujui dalam penyusunan

proposal skripsi.

4. Bapak Dr. Maimun, S.H.I, M.Pd.I selaku dosen pembimbing dalam dalam

penyusunan proposal skripsi.

i
5. Jajaran Dosen IAIN Madura yang telah tulus dan ikhlas meluangkan

waktunya untuk memberikan ilmu, mendidik peneliti dari semester 1 sampai

6.

6. Orang tua, Ayahanda Sruji dan Ibunda Muslihana yang turut mendukung serta

meberikan motivasi semangat kepada penulis.

7. Saudara sahabat dan teman dekat yang telah memberikan dorongan semangat

serta mendengarkan keluh kesah saya dalam mengerjakan skripsi.

8. Kepada teman-teman PAI 2018 wabil khusus PAI-C yang sudah banyak

membantu dalam banyak hal.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam segala aspek tidak akan ada

yang sempurna. Begitu juga dalam penulisan proposal skripsi ini, yang tidak luput

dari kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, dengan segala ketulusan dan

kerendahan hati penulis begitu sangat mengharapkan kritik dan saran yang

nantinya akan bersifat membangun demi penyempurnaan proposal skripsi ini.

Pamekasan, 26 Januari 2022


Penulis

Malik Asmadani

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................iv
ABSTRAK....................................................................................................v
KATA PENGANTAR.................................................................................vi
DAFTAR ISI.............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................x
DAFTAR TABEL........................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................xii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................1
B. Fokus Penelitian...........................................................................................5
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................6
D. Kegunaan Penelitian.....................................................................................6
E. Ruang Lingkup Penelitian............................................................................6
F. Asumsi Penelitian.........................................................................................7
G. Hipotesis Penelitian......................................................................................7

BAB II KAJIAN TEORI...........................................................................11


A. Tinjauan Tentang Perkembangan Aplikasi TikTok.....................................11
1. Pengertian TikTok......................................................................11

2. Cara Penggunaan Aplikasi TikTok.............................................12

3. Indikator TikTok.........................................................................14

B. Tinjauan Tentang Akhlakul Karimah.........................................................15


1. Pengertian Akhlak......................................................................15

2. Pembagian Akhlak......................................................................16

3. Pengertian Akhlakuk Karimah...................................................19

4. Dasar Hukum Akhlakul Karimah...............................................19

i
5. Indikator akhlaqul karimah........................................................20

BAB III METODE PENELITIAN...........................................................22


A. Rancangan Penelitian.................................................................................22
B. Populasi dan Sampel..................................................................................22
C. Sumber Data...............................................................................................23
D. Instrumen Penelitian...................................................................................23
E. Pengumpulan Data.....................................................................................27
F. Teknik Analisis Data..................................................................................28

BAB IV DESKRIPSI, PEMBUKTIAN HIPOTESIS, DAN


PEMBAHASAN..........................................................................36
A. Deskripsi Data............................................................................................36
B. Uji Hipotesis...............................................................................................43
1. Uji Kualitas Data........................................................................43

3. Asumsi Klasik............................................................................46

4. Uji Hipotesis...............................................................................................51
C. Pembahasan................................................................................................54
1. Pengaruh TikTok Terhadap Akhlaqul Karimah..........................54

2. Seberapa Besar Pengaruh TikTok Terhadap Akhlaqul Karimah 57

BAB V PENUTUP......................................................................................59
A. Kesimpulan................................................................................................59
B. Saran...........................................................................................................60

DAFTAR RUJUKAN................................................................................61
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN..................................................63
LAMPIRAN...............................................................................................64
DAFTAR RIWAYAT HIDUP....................................................................77

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4. 1 Bukti Dokumentasi Penelitian...........................................................43

i
DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin................................36

Tabel 4. 2 Hasil Data Mentah Variabel TikTok......................................................37

Tabel 4. 3 Hasil Data Mentah Variabel Akhlaqul Karimah....................................38

Tabel 4. 4 Hasil Uji Validitas.................................................................................44

Tabel 4. 5 Hasil Uji Reliabilitas.............................................................................45

Tabel 4. 6 Hasil Uji Analisis Regresi Sederhana...................................................45

Tabel 4. 7 Hasil Uji Normalitas.............................................................................47

Tabel 4. 8 Hasil Uji Moltikolinieritas....................................................................48

Tabel 4. 9 Hasil Uji Autokorelasi...........................................................................49

Tabel 4. 10 Hasil Uji Heterokedastisitas................................................................50

Tabel 4. 11 Hasil Uji Linearitas.............................................................................51

Tabel 4. 12 Hasil Uji Koefisien Determinasi.........................................................52

Tabel 4. 13 Hasil Uji t............................................................................................53

i
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Profil Lembaga...................................................................................64

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian...........................................................................68

Lampiran 3 Dokumentasi Penyebaran Angket.......................................................70

Lampiran 4 Surat Tugas Penyusunan Skripsi........................................................71

Lampiran 5 Surat Perubahan Judul........................................................................72

Lampiran 6 Surat Izin Penelitian...........................................................................73

Lampiran 7 Surat Selesai Meneliti dari Lembaga..................................................74

Lampiran 8 Kartu Bimbingan................................................................................75

Lampiran 9 Surat Keterangan Bebas Plagiasi........................................................76

i
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi dan informasi saat ini sangat pesat, hampir

semua aspek kebutuhan manusia telah terpengaruh dan serba instan yang

berkaitan erat dengan teknologi. Dengan adanya kehadiran internet yang

dapat menjangkau dan menghubungkan banyak manusia sekaligus di seluruh

dunia baik di mana pun dan kapan pun telah menciptakan ruang dunia baru

untuk saling berinteraksi baik itu dalam urusan pekerjaan, pendidikan, jual

beli atau hanya sekedar ingin membangun citra diri tanpa bertemu secara

langsung. Para pengembang aplikasi pun bermunculan dengan ragam inovasi

baru, menyediakan banyak platform digital yang ditawarkan untuk kebutuhan

manusia.1 Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan

pemanfaatannya dalam berbagai bidang kehidupan menandai perubahan

peradaban manusia menuju masyarakat informasi. Di era globalisasi saat ini

banyak sekali dampak positif dan negatifnya, dengan kata lain globalisasi bisa

dikatakan sebagai harapan dan bisa juga dikatan sebagai bahaya besar.

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena

pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek

kebudayaan. Dampak globalisasi yang nampak adalah teknologi yang

semakin canggih. Perkembangan pada era globalisasi ini sangatlah melesat

tinggi dengan banyaknya inovasi-inovasi teknologi terbaru. Dengan begitu


1
Luluk Makrifati Madhani dan dkk, “Dampak Penggunaan Media Sosial Tiktok Terhadap Perilaku
Islami Mahasiswa di Yogyakarta,” At-Thullab Jurnal Mahasiswa Studi Islam, 3 (Agustus 2021):
605.

1
2

banyak juga media sosial yang bermunculan dengan versi-versi dan juga

fungsi yang berbeda-beda. Sehingga membuat masyarakat sekarang

penasaran dan ingin mencoba menggunakan berbagai macam media sosial

tersebut.2

Kehadiran media sosial telah membawa pengaruh tersendiri terhadap

kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat saat ini. Seiring dengan

perkembangan zaman, media sosial harus mampu menjawab kebutuhan

masyarakat khususnya bagi peserta didik. Media sosial diharapkan tidak

hanya mampu mengubah cara pandang dan perilaku dalam komunikasi antar

pertemanan saja tetapi harus bisa meningkatkan kualitas hidup peserta didik

baik dalam hal perilaku maupun kualitas belajar. Pengaruh dari penggunaan

sosial media sendiri sangat beragam, baik itu dampak positif maupun dampak

negatifnya. Dampak positif yang ditimbulkan antara lain dapat dengan mudah

menjaring pertemanan, dapat digunakan sebagai media promosi, sebagai

media komunikasi dengan teman, dapat digunakan sebagai alternatif untuk

mencari informasi baik itu berita terkini, serta pendidikan teknologi. Selain

dampak positif ada pula dampak negatif yang ditimbulkan terutama dengan

terlalu sering mengakses dan menggunakan sosial media dapat

mengakibatkan kurangnya sosialisasi dengan lingkungan sekitar, kurangnya

konsentrasi dalam pembelajaran, adanya perilaku negatif dan menyebarkan

berita hoax.3

Internet adalah produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

yang memudahkan setiap orang memperoleh dan menyebarkan informasi


2
Setiadi dan dkk, Pengatar Sosiologi (Jakarta: Prenada Media Grup, 2011), 686.
3
Arif Rohmadi, Tips Produktif BerSocial Media (Jakarta: Elek Media Komputindo, 2016), 42.
3

dengan cepat, murah dan menjangkau wilayah yang sangat luas. Pemanfaatan

Internet tidak hanya membawa dampak positif, tapi juga berdampak negatif

terhadap kehidupan manusia sehari-hari dalam menjalankan aktifitasnya.

Dampak globalisasi yang nampak adalah teknologi yang semakin canggih.

Perkembangan pada era globalisasi ini sangatlah melesat tinggi dengan

banyaknya inovasi-inovasi teknologi terbaru. Dengan begitu banyak juga

media sosial yang bermunculan dengan versi-versi dan juga fungsi yang

berbeda-beda. Sehingganya membuat masyarakat sekarang penasaran dan

ingin mencoba menggunakan berbagai macam media sosial tersebut.

Dalam hal ini internet juga menjadi alat bisnis yang berbasis aplikasi,

salah satunya adalah aplikasi yang kita kenal dengan TikTok. TikTok

merupakan aplikasi yang menyajikan hiburan bagi para penggunanya dengan

fitur video dan musik dengan durasi waktu hanya sekitar 30 detik saja atau

lebih sederhananya adalah sebuah platform sosial video pendek yang

dipadukan dengan musik. TikTok juga sudah terdaftar di Playstore yang mana

playstore sendiri juga sebagai aplikasi fasilitas google yang termasuk

memudahkan pengguna handphone untuk mengakses atau medownloadnya.

Tidak kalah dengan dunia maya, jenis platform ini mampu menarik seluruh

lapisan masyarakat di belahan dunia dalam menatap layar yang sama. Karena

berbeda dengan platform lainnya seperti Ruang guru ataupun shopee yang

jelas memberikan layanan bukan hanya untuk menikmati dunia maya saja.

Hal ini membuat TikTok dapat mengungguli sebagai aplikasi yang berada di

bawah naungan facebook inc. aplikasi ini menempati peringkat kedua setelah

whatshap yang memiliki 1.5 miliar pengunduh. Di indonesia pada tahun 2018
4

aplikasi ini dinobatkan sebagai aplikasi terbaik di playsotere yang dimiliki

oleh google. Tidak hanya itu TikTok juga menjadi kategori aplikasi paling

menghibur. Pada juli lalu aplikasi buatan china itu sempat di blokir oleh

kementerian komunikasi dan informatika (Kominfo) di pertengahan 2018,

alasannya karena adanya konten-konten yang negatif, terutama bagi anak-

anak. Pemblokiran pada aplikasi ini hanya berlangsung seminggu mulai 3-10

juli 2018.4

Melihat kondisi siswa MA Al-Huda di Desa Lembung Barat rata-rata

setiap siswa memiliki aplikasi TikTok dan bukan hanya sekedar menonton

saja melainkan sebagai pengguna aplikasi TikTok. Berdasarkan hasil

penelitian sementara, penulis melakukan interview kepada salah satu siswi

yang bernama Gita Maharani bahwa ia menggunakan aplikasi TikTok sebagai

hiburan disaat lagi banyak tugas karena di TikTok ada joget-joget ada video

lucunya juga dan juga bisa menambah ilmu karena di TikTok juga ada video

ceramah dan beberapa ilmu lainnya namun juga dari aplikasi TikTok banyak

terkadang kita lupa waktu melakukan pekerjaan rumah, lupa shalat dan masih

banyal hal-hal lainnya yang tidak berguna jadi tergantung bagaima kita

sebagai pengguna menggunakannya.5

Dengan sering beredarnya video-video yang nantinya tidak pantas

ditonton dan dilihat, sudah pasti sedikit banyaknya merusak moral, akhlak

dan serta perilaku anak-anak remaja yang masih dalam masa pubertas dan

belum bisa menentukan mana yang baik dan yang buruk. Tidak jarang mereka

4
Dwi Putri Robiatul Adawiyah, “Pengaruh Penggunaan Aplikasi TikTok Terhadap Kepercayaan
Diri Remaja di Kabupaten Sampang,” Jurnal Komunikasi, 14 (2020): 136.
5
Gita maharani, Siswi MA Al-Huda Lembung Barat, wawancara langsung (15 Maret 2022)
5

mengikuti apa yang mereka lihat dalam video tersebut. Seperti contoh pada

video remaja yang berjoget ketika sedang sholat, ditakutkan perilaku remaja

lain yang menonton video tersebut menjadi kurang baik dan kurang sopan.

Selanjutnya mengikuti perbuatan yang telah mereka tonton dalam video

tersebut dikarenakan tidak adanya larangan dalam pembuatan video tersebut.

Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji penggunaan aplikasi TikTok

dan pengaruhnya bagi Siswa/i di MA Al-Huda terhadap Akhlakul Karimah.

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menemukan seberapa signifikan

pengaruh teknologi tiktok terhadap Akhlaqul Karimah siswa/i yang tidak

sesuai dengan syari’at Islam di MA Al-Huda Desa Lembung Barat

Kecamatan Lenteng Sumenep.

B. Fokus Penelitian

Dari pemaparan latar belakang di atas, maka peneliti mengajukan

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Adakah Pengaruh teknologi TikTok terhadap akhlakul karimah Siswa

MA Al-Huda Desa Lembung Barat Kecamatan Lenteng Kabupaten

Sumenep?

2. Seberapa Signifikan Pengaruh Teknologi TikTok terhadap akhlakul

karimah Siswa MA Al-Huda Desa Lembung Barat Kecamatan Lenteng

Kabupaten Sumenep.

C. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah yang telah disebutkan di atas, maka tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut:


6

1. Untuk mengetahui Pengaruh teknologi TikTok terhadap akhlakul karimah

Siswa MA Al-Huda Desa Lembung Barat Kecamatan Lenteng Kabupaten

Sumenep.

2. Untuk Mengetahui Seberapa Signifikan Pengaruh Teknologi TikTok

Terhadap Akhlakul Karimah Siswa MA Al-Huda Desa Lembung Barat

Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep..

D. Kegunaan Penelitian

Beberapa manfaat yang ada dalam penelitian ini sebagai dasar dari

hasil penelitian, yaitu:

1. Secara teoritis hasil penelitian ini akan bermanfaat dalam pengembangan

teori, khususnya Pengaruh Teknologi TikTok Terhadap Akhlakul Karimah

siswa.

2. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang

berharga bagi lembaga pendidikan dalam pengelolaan sumber daya

manusia beserta segala kebijakan yang berkaitan langsung dengan aspek-

aspek sumberdaya manusia khususnya bagi siswa/anak secara lebih baik.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Untuk lebih memfokuskan penelitian maka peneliti membatasi ruang

lingkup analisisnya yang terfokuskan hanya pada bidang Akhlakul Karimah

yang barkaitan dengan Pengaruh aplikasi TikTok.

F. Asumsi Penelitian
7

Asumsi atau anggapan dasar ini merupakan gambaran sangkaan,

perkiraan, satu pendapat atau kesimpulan atau teori sementara yang belum

dibuktikan asumsi ini menyatakan bahwa akhlakul karimah dapat di

pengaruhi oleh beberapa hal diantaranya aplikasi TikTok.

G. Hipotesis Penelitian

Dari uraian di atas peneliti memiliki hipotesis sebagai berikut :

H1 : Terdapat pengaruh teknologi TikTok terhadap akhlakul karimah siswa

MA Al-Huda di desa lembung barat kecamatan lenteng, kabupaten

sumenep.

H2 : Tidak Terdapat pengaruh teknologi TikTok terhadap akhlakul karimah

siswa MA Al-Huda di desa lembung barat kecamatan lenteng,

kabupaten sumenep.

H. Definisi Istilah

Definisi Istilah adalah definisi yang diperlukan untuk memberikan

kemudahan dalam pemahaman tentang objek yang akan dikaji dan mencegah

kesalahpahaman dari judul penelitian ini, peneliti merumuskan definisi

isitilah dari objek penelitian, yaitu:

1. Aplikasi TikTok

TikTokok merupakan sebuah aplikasi yang memberikan efek

spesial yang unik dan menarik yang bisa digunakan oleh para pengguna

aplikasi ini dengan mudah untuk membuat vidio pendek yang keren dan

bisa menarik perhatian banyak orang yang melihatnya.

2. Akhlakul Karimah
8

Akhlak dapat diartikan dengan budi pekerti, tingkah laku, peranga

atau tabiat.

I. Kajian Penelitian Terdahulu

Untuk memberikan pemahaman yang lebih luas pada penelitian ini,

penulis perlu dipaparkan terlebih dahulu mengenai penelitian yang pernah

dilakukan sebelumnya untuk mengetahui letak persamaan dan perbedaan

dengan penelitian ini. Salah satu hasil penelitian yang dilakukan penulis

dengan hasil penelitian sebelumnya dijabarkan sebagai berikut:

1. Khairina Faizah yang berjudul Pengaruh Penggunaan Aplikasi TikTok

Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiah Institut Ilmu

Al-qur’an (IIQ) Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, intensitas

penggunaan aplikasi tiktok pada mahasiswa fakultas tarbiyah institut

ilmu al-qur’an (IIQ) jakarta termasuk dalam katagori sedang, artinya

bahwa tingkat menggunakan aplikasi TikTok termasuk sering. Dari

indikator motivasi internal, durasi, frekuensi, arah sikap sosial media,

minat, target yang ingin dicapai, dan keinginan dalam menggunakan

aplikasi TikTok.

Persamaan penelitian ini dengan sekarang yaitu sama-sama meneliti

tentang pengaruh penggunaan aplikasi TikTok. Perbedaan pada penelitian

ini lebih kepada dampak penggunaan aplikasi TikTok terhadap akhlaqul

karimah. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahu seberapa

intensitas penggunaan aplikasi TikTok.6

6
Khairina Faizah, “Pengaruh Penggunaan Aplikasi Tiktok Terhadap Konsentrasi Belajar
Mahasiswa Fakultas Tarbiah Institut Ilmu Al-qur’an (IIQ)” (Skripsi, Jakarta, Institut Ilmu Al-
Quran, 2021).
9

2. Hidayah, yang berjudul, Dampak Penggunaan Sosial Media TikTok

Terhadap Akhlak Anak di Desa Pemusiran Kecamatan Nipah Panjang

Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi 2021. Hasil penelitian

menunjukkab bahwa, perkembangannya aplikasi TikTok tidak lagi

membawa dampak positif tetapi membawa pengaruh negatif terutama

bagi anak-anak. Karena fasilitas dalam aplikasi ini tidak ada filter

(batasan usia) yang membatasi mereka melihat video tidak sesuai dengan

usia mereka. Banyak sekali dari kalangan remaja saat ini membuat video

yang tidak wajar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui

bagaimana perkembangannya aplikasi TikTok.7

Persaman pada penelitian sekarang dengan penelitian ini terdapat pada

variabel penelitian yaitu tentang penggunaan sosial TikTok, sedangkan

untuk perbedaannya terdapat pada metode yang digunakan. Pada

penelitian terhadulu menggunakan metode kualitatif sedangkan untuk

metode penelitian sekarang adalah metode kuantitatif dan juga dari hasil

penlitian terdahulu aplikasi TikTok tidak lagi membawa dampak positif

tetapi membawa pengaruh negatif terutama bagi anak-anak.

3. Dini Dwi Cahyani yang berjudul, Dampak Penggunaan Aplikasi TikTok

Dalam Interaksi Sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Dari

penelitian diatas terdapat dampak positif dan negatif dari penggunaan

aplikasi TikTok. Dalam penelitian terdapat empat poin dampak positif

penggunaan TikTok diantaranya yaitu mengenai bacaan al-Qur’an,

gerakan sholat sholat, therapy Healing, dan bisnis. Sedangkan untuk


7
Hidayah, “Dampak Penggunaan Sosial Media Tiktok Terhadap Akhlak Anak di Desa Pemusiran
Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi” (Skripsi, Jambi,
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin, 2021).
10

dampak negatifnya yaitu membuang-buang waktu, tidak dibatasi umur

dan adanya ujaran kebencian. Tujuan dari penelitian ini. Tujuannya

dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana dampak penggunaan

media sosial TikTok.8

Persaman pada penelitian sekarang dengan penelitian ini terdapat pada

variabel penelitian yaitu tentang penggunaan sosial TikTok, sedangkan

untuk perbedaannya terdapat pada metode yang digunakan. Pada

penelitian terhadulu menggunakan metode kualitatif sedangkan untuk

metode penelitian sekarang adalah metode kuantitatif dan memilik

dampak positif dan negatif. Dampak positif terdapat empat poin dampak

positif penggunaan TikTok diantaranya yaitu mengenai bacaan al-Qur’an,

gerakan sholat sholat, therapy Healing, dan bisnis. Sedangkan dampak

negatifnya yaitu membuang-buang waktu, tidak dibatasi umur dan

adanya ujaran kebencian

8
Dini Dwi Cahyani, “Dampak Penggunaan Aplikasi Tiktok Dalam Interaksi Sosial” (Skripsi,
Lampung, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2020).
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Tinjauan Tentang Perkembangan Aplikasi TikTok

1. Pengertian TikTok

TikTok merupakan salah satu aplikasi yang paling terpopuler dan

diminati di dunia. TikTok juga memungkinkan penggunanya membuat

video berdurasi 15 detik yang disertai music, filter, dan beberapa fitur

kreatif lainnya.9

TikTok merupakan aplikasi yang berasal dari perusahaan asal

Singapura, Bytemod, yang memulai debutnya pada tahun 2016. Di

Indonesia pengguna tiktok mencapau lebih dari 10 juta pengguna dan

didominasi oleh anak muda dengan rentang usia 13-21 tahun.10

TikTok merupakan sebuah aplikasi yang memberikan efek spesial

yang unik dan menarik yang bisa digunakan oleh para pengguna aplikasi

ini dengan mudah untuk membuat vidio pendek yang keren dan bisa

menarik perhatian banyak orang yang melihatnya. Aplikasi TikTok

adalah sebuah jaringan sosial dan platform video musik tiongkok yang

diluncurkan pada september 2016. Aplikasi ini adalah aplikasi pembuatan

video pendek dengan didukung musik, yang sangat digemari oleh orang

banyak termasuk orang dewasa dan anak-anak dibawah umur. Menurut

Hariansyah yang dikutip oleh Aplikasi TikTok banyak digemari oleh para

9
Adawiyah, “Pengaruh Penggunaan Aplikasi TikTok Terhadap Kepercayaan Diri Remaja di
Kabupaten Sampang.”
10
Vucky Rian Saputra, “Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Mood Booster (The Usage Of Tiktok
App To Increase Mood Level)” (Buku Prosiding Indonesian Fun Science Award, 2020).

11
12

remaja, anak kecil, bahkan sampai pada orang dewasa yang merasa

membutuhkan hiburan. Konon aplikasi ini memiliki nama lain aplikasi

“goblok”. Banyaknya anak muda maupun dewasa yang membuta dan

memposting video diberbagai platform media sosialnya membuat tidak

hanya aplikasi ini semakin popular.11

2. Cara Penggunaan Aplikasi TikTok

Adapun cara-cara dalam mengunduh dan menggunakan aplikasi

Tik-Tok adalah sebagai berikut:

a) Cara mengunduh Aplikasi TikTok

Sebelum Anda mengetahui cara menggunakan aplikasi

TikTok, tentunya Anda harus memiliki aplikasi TikTok terlebih

dahulu. Tenang saja, TikTok merupakan aplikasi gratis yang bisa

didownload di Google PlayStore. Cara mendownloadnya sangat

mudah, berikut langkahnya:

1) Masuk ke aplikasi PlayStore.

2) Lalu, search di mesin pencari dengan mengetikkan TikTok.

3) Kemudian, install aplikasinya.

b) Log in Akun TikTok

Sudah memiliki aplikasi TikTok, kemudian kini harus masuk atau

Log in akun aplikasi TikTok terlebih dahulu. Mengapa? Jika Anda

tidak log in, maka Anda mungkin akan kesulitan untuk menyimpan

hasil rekaman dan edit video di TikTok. Juga, setiap hasil video yang

11
Adawiyah, “Pengaruh Penggunaan Aplikasi TikTok Terhadap Kepercayaan Diri Remaja di
Kabupaten Sampang,” 136.
13

Anda buat akan secara otomatis disimpan ke dalam draft akun

TikTok Anda. Beginilah cara Log in aplikasi TikTok:

1) Masuk ke dalam aplikasi Tik-Tok yang sudah Anda download

sebelumnya.

2) Kemudian Anda bisa langsung klik simbol Orang yang ada di

bagian pojok kanan bawah.

3) Lalu, Anda bisa Log in dengan akun FB, Instagram, atau

Google. Pilih salah satunya saja.

c) Cara merekam video

Yang paling utama sebelum mengedit video kece, Anda harus

merekam video terlebih dahulu. Cara menggunakan aplikasi TikTok

berikut ini bisa anda lakukan dengan langkah-langkah di bawah ini:

1) Masuk ke aplikasi TikTok yang sudah di-download.

2) Untuk merekam video, Anda bisa langsung klik simbol plus (+)

pada bagian tengah.

Kemudian, Anda bisa langsung pilih genre musik yang

diinginkan. Sedikit informasi bahwa Anda bisa memilih genre lagu

apapun, sebab TikTok memiliki daftar lagu yang cukup lengkap

mulai dari lagu lokal, korea, juga western. Klik more untuk dapatkan

berbagai genre lagu lainnya.

Setelah Anda menentukan genre atau kategori lagu yang

diinginkan, secara otomatis Tik-Tok akan menampilkan semua daftar

lagunya. Di sini Kami mencoba memilih kategori KPOP dan


14

memilih lagu GOT7 – If You Do. Maka Kami klik lagu tersebut.

Setelah itu klik confirm to use and begin shooting.

Anda juga bisa memilih tipe gerakan video antara epic, slow,

normal, fast, atau flash, klik salah satunya saja. Jika sudah klik

effects, maka secara otomatis TikTok akan menampilkan beragam

efek yang bisa anda download terlebih dahulu. Klik saja pada efek

yang diinginkan dan secara otomatis efek tersebut akan diaplikasikan

ke dalam video.

Jika Anda sudah merasa lengkap dan cocok dengan semua

efeknya, maka langsung saja rekam videonya. Anda bisa klik

HOLD. Namun jika Anda merasa repot untuk terus menekan hold,

maka Anda bisa menggesernya pada bagian Tap shooting, jadi Anda

hanya perlu satu kali klik untuk merekam video.12

3. Indikator TikTok

Menurut mulyana dalam penggunaan TikTok terdapat 2 (dua)

faktor yakni faktor internal dan faktor eksternal.

a) Faktor internal

1) Perasaan

2) Sikap dan karakteristik

3) Minat

4) Motivasi

12
Tri Buana dan Dwi Maharani, “PENGGUNAAN APLIKASI TIK TOK (VERSI TERBARU)
DAN KREATIVITAS ANAK,” Jurnal Inovasi 14 (7 Juli 2020).
15

b) Faktor eksternal

1) Latar belakang keluarga

2) Pengetahuan

3) Informasi

4) Hal-hal baru

B. Tinjauan Tentang Akhlakul Karimah

1. Pengertian Akhlak

Akhlak berasal dari bahasa Arab jama’ dari bentuk mufradatnya

“khuluqun” yang berari budi pekerti, perangai, tingkah laku dan tabiat.

Sedangkan menurut istilah adalah pengetahuan yang menjelaskan tentang

baik dan buruk (benar dan salah), mengatur pergaulan manusia, dan

menentukan tujuan akhir dari usaha dan pekerjaannya.

Akhlak pada dasarnya melekat dalam diri seseorang, bersatu

dengan perilaku atau perbuatan. Jika perilaku yang melekat itu buruk,

maka disebut akhlak yang buruk atau akhlak mazmumah. Sebaliknya,

apabila perilaku tersebut baik disebut akhlak mahmudah.13

Akhlak merupakan perilaku yang tampak (terlihat) dengan jelas,

baik dalam kata-kata maupun perbuatan yang memotivasi oleh dorongan

karena Allah. Namun demikian, banyak pula aspek yang berkaitan

dengan sikap batin ataupun pikiran, seperti akhlak diniyah yang berkaitan

dengan berbagai aspek, yaitu pola perilaku kepada Allah, sesama

manusia, dan pola perilaku kepada alam.

13
Syarifah Habibah, “Akhlak Dan Etika Dalam Islam,” Jurnal Pesona Dasar, Oktober 2017, 73.
16

Akhlak Islam dapat dikatakan sebagai aklak yang islami adalah

akhlak yang bersumber pada ajaran Allah dan Rasulullah. Akhlak islami

ini merupakan amal perbuatan yang sifatnya terbuka sehingga dapat

menjadi indikator seseorang apakah seorang muslim yang baik atau

buruk. Akhlak ini merupakan buah dari akidah dan syariah yang benar.

Secara mendasar, akhlak ini erat kaitannya dengan kejadian manusia

yaitu khaliq (pencipta) dan makhluk (yang diciptakan). Rasulullah diutus

untuk menyempurnakan akhlak manusia yaitu untuk memperbaiki

hubungan makhluq (manusia) dengan khaliq (Allah Ta’ala) dan

hubungan baik antara makhluq dengan makhluq.14

2. Pembagian Akhlak

a) Akhlak Terhadap Allah Swt

Akhlak yang baik kepada Allah berucap dan bertingkah laku

yang terpuji terhadap Allah Swt. Baik melalui ibadah langsung

kepada Allah, seperti shalat, puasa dan sebagainya, maupun melalui

perilaku-perilaku tertentu yang mencerminkan hubungan atau

komunikasi dengan Allah diluar ibadah itu. Berikut ini beberapa

akhlak terhadap Allah Swt:

1) Beriman, yaitu meyakini wujud dan keesaan Allah serta

meyakini apa yang difirmankan-Nya, seperti iman kepada

malaikat, kitab-kitab, rasul-rasul, hari kiamat dan qadha dan

qadhar. Beriman merupakan fondamen dari seluruh bangunan

akhlak islam. Jika iman telah tertanam didada, maka ia akan


14
Habibah, 74.
17

memancar kepada seluruh perilaku sehingga membentuk

kepribadian yang menggambarkan akhlak islam yaitu akhlak

yang mulia.

2) Taat, yaitu patuh kepada segala perintah-Nya dan menjauhi

segala larangan-Nya. Sikap taat kepada perintah Allah

merupakan sikap yang mendasar setelah beriman, ia merupakan

gambaran langsung dari adanya iman di dalam hati.

3) Ikhlas, yaitu melaksanakan perintah Allah dengan pasrah tanpa

mengharapkan sesuatu, kecuali keridhaan Allah. Jadi ikhlas itu

bukan tanpa pamrih.Tetapi pamrih hanya diharapkan dari Allah

berupa keridhaan-Nya. Oleh karena itu, dalam melaksanakannya

harus menjaga akhlak sebagai bukti keikhlasan menerima

hukum-hukum tersebut.

4) Khusyuk, yaitu bersatunya pikiran dengan perasaan batin dalam

perbuatan yang sedang dikerjakannya atau melaksanakan

perintah dengan sungguh-sungguh. Khusyuk melahirkan

ketenangan batin dan perasaan pada orang yang melakukannya.

Karena itu, segala bentuk perintah yang dilakukan dengan

khusyuk melahirkan kebahagiaan hidup. Ciri-ciri Khusyu’ yaitu

adanya perasaan nikmat ketika melaksanakannya. Shalat perlu

dilakukan dengan khusyu’. Jika orang melakukan shalat tetapi

belum khusyu’.

5) Huznudz dzan, yaitu berbaik sangka kepada Allah. Apa saja

yang diberikan-Nya merupakan pilihan yang terbaik untuk


18

manusia. Berprasangka baik kepada Allah merupakan gambaran

harapan dan kedekatan seseorang kepada-Nya, sehingga apa saja

yan diterimanya dipandang sebagai suatu yang terbaik bagi

dirinya. Oleh karena itu, seorang yang huznuzan tidak akan

mengalami perasaan kecewa atau putus asa yang berlebihan.15

b) Akhlak Terhadap Rasulullah SAW

Rasulullah adalah manusia yang paling mulia akhlaknya.

Beliau sangat dermawan paling dermawan diantara manusia. Beliau

sangat menghindari perbuatan dosa, sangat sabar, sangat pemalu

melebihi gadis pingitan, berbicara sangat fasih dan jelas, beliau

sangat pemberi, beliau juga jujur dan amanah, sangat tawadhu’, tidak

sombong, tepati janji, penyayang, lembut, suka memaafkan, dan

lapang dada. Beliau mencintai orang miskin dan duduk bersama

mereka,beliau banyak diam dan tawa beliau adalah senyuman.

a) Akhlak yang baik. Yaitu sikap dan tingkahlaku yang mulia atau

terpui terhadap Allah SWT, sesama manusia dan lingkungannya.

b) Akhlak buruk adalah kebalikan dari akhlak baik. Adapun akhlak

buruk diantaranya sebagai berikut:

1) Tidak merasa takut ketika melakukan keburukan, karena merasa

Allah SWT tidak merhatikan setiap langkahnya.

2) Tidak amanah.

3) Sombong.

15
M.Daud Ali, Pendidikan Agama Islam (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1998), 352–359.
19

4) Tidak mempunyai rasa malu.16

3. Pengertian Akhlakuk Karimah

Akhlak karimah (akhlak mulia) ialah akhlak yang sejalan dengan

Al-Qur’an dan sunnah. Jadi akhlak karimah berarti tingkah laku yang

terpuji yang merupakan tanda kesempurnaan iman seseorang kepada

Allah (akhlak karimah) di lahirkan berdasarkan sifat-sifat dalam bentuk

perbuatanperbuatan yang sesuai dengan ajaran-ajaran yang terkandung

dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits. Sebagai contoh malu berbuat jahat

adalah salah satu dari akhlak yang baik. Akhlak yang baik disebut juga

akhlak karimah. Akhlakul karimah (akhlak muia) akan terwujud pada diri

seseorang karena memiliki aqidah dan syariah yang benar. Berdasarkan

pengertian di atas pengertian akhlakul karimah yang dimaksud oleh

penulis adalah perilaku atau budi pekerti manusia yang mulia, terpuji dan

baik dan bersumber dari hati manusia dan terwujudkan dalam tingkah

laku manusia sehari-hari.

4. Dasar Hukum Akhlakul Karimah

Apabila diperhatikan dalam kehidupan umat manusia, maka akan

dijumpai tingkah laku manusia yang beraneka ragam. Bahkan dalam

penilaian tentang tingkah laku itu sendiri yang bergantung pada batasan

pengertian baik dan buruk dalam suatu masyarakat atau lebih dikenal

dengan sebutan norma. Sehingga normalah yang menjadi sumber hukum

akhlak seseorang. Namun yang dimaksud dengan sumber akhlak di sini,

yaitu berdasarkan pada norma-norma yang datangnya dari Allah SWT


16
Abudin Nata, Akhlak Tasawwuf (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997), 148.
20

dan Rasul-Nya dalam bentuk ayat-ayat Al-Qur‟an serta pelaksanaanya

dilakukan oleh Rasulullah. Sumber itu adalah hukum ajaran Agama

Islam. Allah berfirman dalam Q.S Al-Ahzab: 21

ۗ‫لَقَ ْد َكانَ لَ ُك ْم فِ ْي َرسُوْ ِل اللّٰ ِه اُس َْوةٌ َح َسنَةٌ لِّ َم ْن َكانَ يَرْ جُوا اللّٰهَ َو ْاليَوْ َم ااْل ٰ ِخ َر َو َذ َك َر اللّٰهَ َكثِ ْيرًا‬

Artinya: Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri


teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak
mengingat Allah.17

Akhlaq mulia merupakan hak khusus yang hanya diterapkan

dalam bermuamalah atau berinteraksi dengan sesama mahkluk saja, dan

tidak diterapkan ketika bermuamalah dengan Khaliq (Allah yang Maha

Pencipta).18

5. Indikator akhlaqul karimah

a) Muraqabah yaitu keadaan seorang hamba yang senantiasa

mengetahui dan meyakinkan pengawasan Allah SWT terhadap lahir

dan batinnya.

b) Amanah merupakan sesuatu yang dipercayakan kepada kita semua

berbentuk beban syariat.

c) Tawadhu meruapakan sifat rendah hati.

d) Malu salah satu akhlak teragung yang setiap muslim menghiasi diri

dengannya. Malu merupakan rasa tidak enak hati ketika ingin

melakukan sesuatu apapun yang berpotensi terjadi kesalahan atau

yang lainnya.

17
Departemen Agama RI, “Al-Qu’ran dan Terjemahannya” (CV. Darus Sunnah, 2015).
18
Imam Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin, “Akhlaqul Karimah,” trans. oleh Abu Musa al-Atsari
(Maktabah Abu Salma, 2008).
21
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian merupakan kerangka atau sketsa yang dirancang

peneliti yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan mendapat jawaban

dari data penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu

penelitian dengan menggunakan analisis data statistik. Penelitian ini termasuk

kategori kuantitatif korelasi (correlation quantitative), yakni mencari

hubungan antara variabel satu dengan yang lain.

Dalam penelitian ini variabel yang dilibatkan ada dua macam yaitu

variabel X dan Y. Yang termasuk variabel X adalah Aplikasi Tiktok Y adalah

Akhlakul Karimah. Dalam ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh

aplikasi tiktok dalam sehari-hari apakah dapat mempengaruhi akhlakul

karimah karena dengan adanya aplikasi tiktok tentunya banyak dampak

positif dan negatifnya terhadap akhlakul karimah.

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang

ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka

penelitiannya merupakan penelitian populasi atau studi populasi atau studi

sensus. Jika hanya akan meneliti sebagian populasi maka penelitian tersebut

disebut penelitian sampel. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang

diteliti. Jadi jika subjeknya kurang dari 100 lebih baik di ambil semuanya,

22
23

sehingga penelitinnya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah

subjeknya lebih dari 100 maka dapat di ambil antara 10% - 15% atau 20%

25% atau lebih untuk dijadikan sampel tergantung kemampuan peneliti.

Adapun penelitin ini yang menjadi populasi dalam penelitian adalah

seluruh siswa/I kelas XII MA Al-Huda Lembung Barat Kecamatan Lenteng

Kabupaten Sumenep yang berjumlah 40 orang. Karena kecilnya jumlah

populasi yang akan diteliti, maka peneliti mengambil seluruh dari jumlah

siswa sebagai responden tanpa menggunakan teknik pengambilan sampel.

C. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari bebrapa sumber,

yaitu:

1. Data primer. Data yang diambil dari responden sebagai pelaksana

kegiatan di MA Al-Huda Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep.

2. Data sekunder. Data yang diambil dari data dan kajian ilmiah dari

dokumen yang dikeluarkan MA Al-Huda Lembung Barat Kecamatan

Lenteng Kabupaten Sumenep.

D. Instrumen Penelitian

Instrument penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data penelitian. Sejauh mana data mencerminkan konsep

yang ingin diukur tergantung pada instrumen yang digunakan. Penjelasan

instrument-instrument dapat diuraikan sebagai berikut:


24

1. Angket atau Kuesioner (Questionnaires)

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh

informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-

hal yang ia ketahui. Kuesioner bisa menggunakan pertanyaan atau

pernyataan. Kuesioner dapat dibedakan atas beberapa jenis, tergantung

pada sudut pandangan:

a) Dipandang dari cara menjawab, maka ada:

1) Kuesioner terbuka, yang memberikan kesempatan kepada

responden untuk menjawab dengan kalimat sendiri.

2) Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga

responden tinggal memilih

b) Dipandang dari jawaban yang diberikan ada:

1) Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya

2) Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab

tentang orang lain.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan angket atau kuesioner

yang tertutup dan kuesioner langsung, dimana responden secara langsung

menjawab tentang dirinya dengan memilih jawaban yang disediakan

pada lembar angket atau kuesioner.

2. Interview

Interview yang sering disebut juga dengan wawancara atau

kuesioner lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara


25

untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Interviu digunakan oleh

peneliti untuk menilai keadaan seseorang.

Menginterviu bukanlah pekerjaan mudah. Dalam hal ini

pewawancara harus dapat menciptakan suasana santai tetapi tetap serius,

artinya bahwa interview dilakukan dengan sungguh-sungguh, tidak main-

main tetapi tidak kaku. Suasana ini penting dijaga, agar responden mau

menjawab apa saja yang dikehendaki oleh pewawancara dengan jujur.

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara atau Interviu

bebas, dimana pewawancara bebas menanyakan apa saja tetapi juga

mengingat akan data apa yang akan dikumpulkan. Wawancara ini

dilakukan kepada beberapa responden yang bersangkutan mengenai

program yang dijalankan sekolah salah satunya melakukan wawancara

kepada Murid MA Al-Huda Lembung Barat Kecamatan Lenteng

Kabupaten Sumenep.

3. Observasi

Orang seringkali mengartikan observasi sebagai suatu aktifitas

yang sempit, yakni memperhatikan sesuatu dengan menggunakan mata.

Di dalam pengertian psikologi, observasi atau yang disebut pula dengan

pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap objek

dengan menggunakan seluruh alat indra. Jadi mengobservasi dapat

dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan

pengecap.

Pedoman observasi berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang

mungkin timbul dan akan diamati. Dalam proses observasi, observator


26

(pengamat) tinggal memberikan tanda atau tally pada kolom tempat

peristiwa muncul. Itulah sebebnya maka cara bekerja seperti ini disebut

sistem tanda (sign system).

Berkaitan dengan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana

suatu keadaan objek yang akan diteliti oleh peneliti yang tujuannya untuk

mengetahui kondisi suatu objek.

4. Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-

barang tertulis. Dalam melakukan metode dokumentasi, peneliti

menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,

peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya.

Dalam pengertian yang lebih luas, dokumen bukan hanya yang

berwujud tulisan saja tetapi dapat berupa benda-benda peninggalan

seperti prasasti dan simbol-simbol. Metode dokumentasi ini dapat

merupakan metode utama apabila peneliti melakukan pendekatan analisis

isi (content analysis). Untuk penelitian dengan pendekatan lain pun

metode dokumentasi juga mempunyai kedudukan yang penting. Jika

peneliti memang cermat dan mencari bukti-bukti dari landasan hukum

dan peratutan atau ketentuan, maka penggunaan metode dokumentasi

menjadi tidak terhindarkan.


27

E. Pengumpulan Data

Pada pengumpulan data, peneliti menguraikan langkah-langkah dan

teknik pengumpulan data yang dilakukan selama mengadakan penelitian MA

Al-Huda Lembung Barat Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep berikut:

1. Pengumpulan data melalui angket. Setelah instrument angket dibuat

maka langkah yang selanjutnya adalah datang ke lokasi penelitian, yaitu

di MA Al-Huda Lembung Barat untuk mengumpulkan data melalui

penyebaran angket dilokasi penelitian. Dalam penyebaran angket yang

dilakukan, peneliti langsung menemui objek penelitian yaitu siswa untuk

menyebarkan angket dengan menggunakan instrument angket yang sudah

ada. Setelah soal angket selesai digunakan, peneliti menariknya kembali

untuk melakukan penilaian

2. Pengumpulan data melalui interview. Setelah instrument interview dibuat

maka langkah yang selanjutnya adalah datang ke lokasi penelitian, yaitu

di MA Al-Huda Lembung Barat untuk melakukan interview kepada

Siswa/i.

3. Observasi. Setelah peneliti menyebar angket dan melakukan observasi

Langkah selanjutnya peneliti melakukan obesvasi yaitu peneliti

mengamati suatu objek guna untuk memperjelas bagaimana suatu

keadaan siswa/i di MA Al-Huda Lembung Barat.

4. Dokumentasi. Setelah peneliti melakukan empat teknik pengumpulan

data diatas maka Langkah selanjutnya peneliti melakukan dokumentasi

berupa foto-foto objek dan siswa/i.


28

F. Teknik Analisis Data

Menganalisa data menggunakan teknik analisa kuantitatif, melakukan

pengukuran secara objektif, yaitu:

1. Uji Kualitas Data

a) Uji validitas

Dalam uji ini menggunakan teknik korelasi product

moment, dengan rumus sebagai berikut:19

n Σ xy −(Σ x)(Σ y)
¿ y=
√ {n Σ x −( Σ X) }{ n Σ Y −(Σ y ) }
2 2 2 2

b) Uji Reliabilitas

Uji ini mengunakan korelasi Cronbach Alpha (α) dengan

cara one shot. Variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai

Cronbach Alpha > 0,60.20

( )( )
2
k σb
rH = 1−Σ 2
k −1 σ1

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini untuk

menunjukkan adanya keakuratan data yaitu:

19
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS. (Yogyakarta:
Universitas Diponegoro, 2012), 60.
20
Ghozali, 68.
29

a) Uji Normalitas

Metode statistik untuk menguji normalitas dalam penelitian

ini adalah uji chi quadrat.21

2 2
S ( K−3 )
JB=n +
6 24

E( X−μ)2
JB=n
E( X−μ)2

Keterangan:

S : Skewness (kemencengan) distribusi data

K : Kurtosis (keruncingan)

Kriteria keputusan adalah terima Ho jika nilai probability (P) < 0,05

atau loading faktor < 0,5, selain nilai tersebut di terima

b) Uji Multikolinieritas

Uji ini sering digunakan untuk menguji gangguan

multikolinieritas dengan Variance Inflation Factor (VIF) korelasi

person antara variabel-variabel bebas, atau dengan melihat

eigenvalues dan Condition Index (CI).

1
VI F= 2
1−R j

21
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), 314.
30

c) Uji Heteroskedastisitas

Asumsi homokedastisitas dari disturbance term error adalah

selisih atau spread (scedacity) sama atau varians variabelnya sama

(σ2), atau disimbolkan dengan: E ( εi ) =σ 2 t=1, 2 , … … … … … … , t

Untuk memperoleh heteroskedastisitas dapat dilakukan

dengan metode scalter plot dengan memplotkan nilai ZPRED (nilai

prediksi) dengan SRESID (nilai residualnya).

d) Uji Autokorelasi

Uji ini dipakai untuk melihat apakah terjadi korelasi

antara suatu periode t dengan periode sebelumnya (t-1). dengan

rumus yang digunakan sebagai berikut:

Σ(e i−e1−1)2
d=
Σ ei

Dimana:

d : nilai Durbin Watson

Σei : jumlah kuadrat sisa


31

e) Uji Linieritas

Pengujian linieritas dilakukan dengan menggunakan uji r

menurut Sutrisno, dengan rumus sebagai berikut, perhitungan

dilakukan dengan SPSS 22.22

RK ℜ g
F ℜ g=
RK ℜ s

Keterangan:

Freg : Harga bilangan untuk garis regresi

RKreg : Rerata kudrat garis regresi

RKres : Rerata kuadrat garis residu.

Dalam uji ini akan menunjukkan garis lurus yang sejajar dengan

positif, menggunakan kriteria critical ratio 0,01.

3. Persamaan Regresi Linier Sederhana

Analisis data regresi linier sederhana adalah suatu alat analisis

yang digunakan untuk mengukur pengaruh antara vareabel bebas (X) dan

vareabel terikat (y).23

Y =a+b X 1+ e

Keterangan

Y : Akhlaqul Karimah

22
Sutrisno Hadi, Statistika (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2015), 273.
23
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Yogyakarta: Alfabeta, 2011).
32

a : Constanta

b : Koefisien regresi

X1 : Perkembangan aplikasi TikTok

e : Error disturbances

4. Uji Hipotesis

a) Uji t (Parsial)

Uji t digunakan ketika informasi mengenai nilai variance (ragam)

populasi tidak diketahui, dengan rumus:

b1
t hung =
Se( bi)

Keterangan

T : Nilai hitung dari koefisien regresi ke- i

Bi : Koefisien regresi.

Se (bi) : Standar deviasi dari estimasi

b) Uji F (Simultan)

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji F pada taraf 5%

dengan menggunakan rumus:

R2
F hung= ¿ ¿ ¿
33

Keterangan

R² : Koefisien diterminasi

K : Jumlah variable

N : Jumlah sampel

5. Uji Kesesuaian (R2)

Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1

2
2 n . Σ XY −( Σ X )( Σ Y )
r=
√¿ ¿¿

Keterangan:

R2 : Koefisien korelasi (dikuadratkan)

N : Jumlah sampel.

X2 : Deviasi rata-rata variabel X (dikuadratkan)

Y2 : Deviasi rata-rata variabel Y (dikuadratkan)

Kriteria pengukuran nilai koefisien korelasi dapat dijelaskan

sebagai berikut:

Nilai r = 0,00 s/d 0,199, X dengan Y adalah sangat rendah.

Nilai r = 0,20 s/d 0,399, hubungan X dengan Y adalah rendah

Nilai r = 0,40 s/d 0,599 hubungan X dengan Y adalah cukup.


34

Nilai r = 0,60 s/d 0,799 hubungan X dengan Y adalah kuat.

Nilai r = 0,80 s/d 1,000 hubungan X dengan Y adalah sangat kuat.

6. Analisis Data

Analisis data merupakan proses pengolahan, penyajian dan

analisis ada yang diperoleh dari lapangan untuk disederhanakan dalam

bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Langkah-langkah

analisis data sebagai berikut:

a) Persiapan

Pada tahap ini, langkah yang peneliti lakukan adalah sebagai

berikut:

1) Mengecek nama dan kelengkapan identitas responden

2) Mengecek kelengkapan data, lengkap tidaknya pedoman angket

yang disebarkan kepada responden

3) Mengecek isian data

b) Tabulasi

Pada tahap ini, langkah yang peneliti lakukan adalah sebagai

berikut:

1) Memberikan skor terhadap item-item yang perlu diberi skor

2) Memberikan kode pada tiap-tiap item yang tidak diberi skor


35

c) Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian

Setalah memberikan skor pada setiap item-item pada jawaban

angket, kemudian data-data akan dikelola dan dianalisis

menggukanan korelasi product moment.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisa

kuantitatif yaitu menggunakan statistik yang diperoleh dari

pengumpulan data. Hasil data penelitian yang digunakan dari siswa

MA Al-Huda Lembung Barat. Penggunaan koefisien korelasi

Product Moment untuk menentukan hubungan antara dua variabel

dengan cara menghitung data dari jawaban angket yang sudah diisi

oleh responden.

Adapun teknik koefisien korelasi Product Moment adalah

sebagai berikut:

Σ xy
rx y=
√( Σ x 2 )( Σ y 2 )
Keterangan:

Rxy : koefisien korelasi product moment

∑xy : jumlah hasil kali X dan Y

∑x2 : jumlah dari X yang dikuadratkan

∑y2 : jumlah dari Y yang dikuadratkan.


BAB IV

DESKRIPSI, PEMBUKTIAN HIPOTESIS, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Responden dalam penelitian ini berjumlah 40 siswa MA Al-Huda.

Dari 40 (empat puluh) siswa/i di MA Al-Huda menggunakan aplikasi tik tok

semua dalam hal ini peneliti meminta user id atau username masing-masing

siswa/i. Di MA Al-Huda lembung barat siswa/i nya ada yang santri dan ada

yang bukan santri hanya saja lebih dominan santri. Pengumpulan data

dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Gambaran tentang respoden yang

menjadi sampel dalam penelitian ini diklasifikasikan berdasarkan

karakteristiknya, yaitu jenis kelamin dan usia. Berikut ini akan dibahas

mengenai kondisi dari masing-masing responden dalam penelitian ini.

Analisis karakteristik responden responden

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase


Laki-Laki 24 56%
Perempuan 16 44%
Total 40 100%
Sumber data diolah SPSS 16 2018

Tabel 4. 1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa responden laki-laki

berjumlah 24 orang dan perempuan 16 orang (100%). Hal ini menunjukkan

bahwa siswa/i MA Al-Huda lembung barat dominan laki-laki.

36
37

1. Data mentah hasil angket/kuesioner

NO X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8 JUMLAH


1 3 3 4 4 4 4 3 4 29
2 4 3 3 3 3 4 4 5 29
3 5 4 4 4 5 5 4 4 35
4 4 4 5 4 4 3 4 3 31
5 5 5 4 3 3 4 4 4 32
6 4 4 5 5 5 5 5 4 37
7 5 5 4 5 5 4 5 5 38
8 3 4 4 4 4 3 3 4 29
9 4 4 4 4 4 3 3 3 29
10 5 5 5 5 5 5 4 5 39
11 4 5 4 4 4 4 5 5 35
12 5 4 5 5 5 4 4 5 37
13 3 3 4 4 4 4 4 4 30
14 4 4 5 5 5 4 5 4 36
15 5 4 5 4 4 4 4 4 34
16 4 4 3 4 4 4 3 4 30
17 5 5 5 4 4 4 5 4 36
18 4 3 4 4 4 4 5 4 32
19 4 4 4 3 3 4 4 4 30
20 5 4 5 4 4 4 5 5 36
21 3 4 3 4 4 4 5 5 32
22 5 5 5 5 5 5 5 5 40
23 5 4 5 4 4 5 4 5 36
24 4 3 4 4 4 4 4 4 31
25 4 4 5 5 5 4 4 5 36
26 5 4 5 4 4 5 4 5 36
27 4 4 4 3 3 4 5 4 31
28 3 3 3 3 3 3 3 3 24
29 3 3 4 4 4 4 3 4 29
30 5 5 4 5 5 5 4 4 37
31 4 3 4 3 3 4 3 4 28
32 4 3 4 4 4 4 3 4 30
33 4 3 4 3 3 3 3 3 26
34 4 5 4 4 4 5 5 5 36
35 4 5 4 4 4 5 4 5 35
36 3 4 3 3 3 4 4 4 28
37 4 4 3 4 4 3 3 3 28
38 4 4 4 3 3 3 3 3 27
38

39 4 3 4 3 3 4 4 3 28
40 5 5 5 4 4 4 4 5 36

Tabel 4. 2 Hasil Data Mentah Variabel TikTok

NO Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 JUMLAH


1 3 4 4 4 15
2 3 3 3 4 13
3 5 5 4 4 18
4 4 3 4 4 15
5 3 4 4 3 14
6 5 4 4 4 17
7 5 4 4 4 17
8 4 3 5 5 17
9 4 4 4 4 16
10 5 5 5 5 20
11 5 5 4 4 18
12 4 4 5 5 18
13 3 4 4 4 15
14 5 4 4 4 17
15 4 5 5 5 19
16 3 4 3 3 13
17 4 5 4 4 17
18 3 4 4 4 15
19 4 4 4 4 16
20 5 4 5 5 19
21 3 4 4 4 15
22 5 5 5 5 20
23 5 5 4 4 18
24 3 4 3 3 13
25 5 5 4 4 18
26 4 4 4 4 16
27 3 4 4 4 15
28 3 4 3 3 13
29 3 4 3 3 13
30 4 5 4 4 17
31 3 3 4 4 14
32 3 4 4 4 15
33 4 3 4 4 15
34 5 5 4 4 18
35 4 5 4 4 17
36 3 3 3 3 12
37 3 4 4 4 15
38 3 4 3 3 13
39

39 4 3 3 3 13
40 4 4 5 5 18
Tabel 4. 3 Hasil Data Mentah Variabel Akhlaqul Karimah

2. Data Hasil Observasi

Dari hasil observasi yang dilakukan oelh peneliti, terdapat

beberapa temuan mengenai pengaruh teknologi tik tok terhadap akhlakul

karumah siswa MA Al-Huda di desa Lembung Barat Kecamatan Lenteng

Kabupaten sumenep yakni:

a) Peneliti mengamati bahwa siswa disana memainkan atau

menggunakan aplikasi tik tok

b) Peneliti melihat siswa disana akhlak kurang baik dan tidak sopan

kepada guru contohnya, membangkang kepada guru bahkan ada

yang melawan ketika di tegur oleh guru.

c) Peneliti melihat siwa disana ketika ada guru mengajar sebagian

siswa atau siswi ada yang tidak mendengarkan ketika guru sedang

menerangkan di depan.

d) Peneliti mengati siswa disana kebanyak cara berpaikainnya kurang

sopan karena siswa disana kebanyakan bajunya itu di keluarakan.

e) Peneliti mengati siswa disana akhlaknya kuang baik karena saat

lewat di depan guru kebanyakan siswa di sana gak ada tutur sapa

kepada gurunya.

3. Data Hasil Wawancara


40

Wawancara merupakan salah satu faktor pendukung dari proses

penelitian ini. Adapun hasil dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti

kepada siswi MA Al-Huda sebagai berikut:

Mengenai tujuan siswa/i menggunaka aplikasi TikTok menurut

Gita Maharani, siswi MA Al-Huda menyatakan bahwa:

“Aplikasi tiktok digunakan sebagai hiburan disaat lagi banyak


tugas karena di tik tok ada joget-joget ada video lucunya dan juga
bisa menambah ilmu karena di tik tok juga ada video ceramah dan
beberapa ilmu lainnya namun juga dari aplikasi tik tok banyak
terkadang kita lupa waktu melakukan pekerjaan rumah, lupa
shalat dan masih banyah hal-hal lainnya yang tidak berguna jadi
tergantung bangaimana kita sebagai pengguna
menggunakannya”. 24

Adapun dampak yang didaptkan oleh aplikasi TikTok, menurut

salah satu siswa MA Al-Huda bernama Ainur Rasid adalah:

“Tiktok ada dampak positif dan negatif, dampak positifnya tiktok


kita bisa mendapatkan penghasilan dari bermain tiktok karena di
tiktok kita bisa berjualan karena tiktok sudah menyediakan fitur
yang bernama tiktok shop, sedangkan dampak negatifnya di
tiktok kita tidak ada batasan unntuk mengkeritik orang di kolom
komentar dan juga di tiktok banyak vidio-vidio yang tidak ada
ada manfaatnya”.25

Sedangkan menurut siswa yang bernama Naufail Khoirul Anwar,

dampak aplikasi TikTok adalah sebagai berikut:

“Di tiktok lebih banyak mudorotnya dari pada manfaatnya karena


bagi saya bermain tiktok itu membuang-buang waktuk dan sering
muncul di tiktok vidionya itu kebanyakan hal-hal maksiat
contohnya yang sering keluar di fyp adalah vidio wanita yang
hanya memakai bikini lalu sambil joget-joget”.26
24
Gita maharani, siswi MA Al-Huda Lembung Barat, wawancara langsung (15 Maret 2022)
25
Ainur rasid, siswa MA Al-Huda Lembung Barat, wawancara langsung (15 Maret 2022)
26
Naufail khoirul anwar, siswa MA Al-Huda Lembung Barat, wawancara langsung (16 Maret
2022)
41

Sejalan dengan pernyataan saudara Naufail, siswi yang bernama

Herliyati menyebutkan hal yang sama, yaitu:

“Tiktok itu adalah aplikasi yang bagus karena bisa menghibur


ketika sedang gabut (bosan) tapi sayangnya di tiktok banyak
sekali vidio haram karena vidionya itu kebanyakan mengandung
maksiat atau joget-joget har am contohnya joget pargoy yang
membuat orang gak punya rasa malu karena terkadang joget di
tempat umum”.27

Akan tetapi, berbeda dengan siswi MA Al-Huda yang bernama

Izzatul Jannah dimana sebagai berikut:

“Di tiktok saya bisa mendapatkan hal baru dan juga saya bisa
mendapatkan ilmu karena di tiktok saya sering melihat vidio
ceramah dan ilmu pembelajar karena di tiktok sudah lengkap
semua vidio apapun sudah ada disana dan dari tiktok saya
mendapatkan hal baru yang belum pernah saya ketaui”.28

Siswa yang bernama Jailani menyebutkan bahwasanya:

“Menurut saya tiktok sebagai sarana penghibur di waktu saya


gabut (bosan) di tiktok saya bisa cuci mata karena disana banyak
wanita-wanita seksi yang Cuma memakai bikini dan pakaian
ketat, karena itu sekarang saya gak harus ke pantai bali kalo mau
melihat wanita-wanita seksi”.29

Adapun menurut M. Haris Hidayat, kualitas aplikasi TikTok

disebutkan sebagaimana berikut:

“Menurut saya aplikasi tiktok itu bagus karena semua orang bisa
membuat vidio yang menghibur bamyak orang contoh seperti
saya yang membuat vidio yang vidionya itu bisa hasil joget-joget
saya sama teman-teman saat lagi gabut (bosan) saat ngumpul di
rumah, dari hasil vidio tersebut bisa membuat saya sendiri
terhibur termasuk semoga yang menonton juga terhibur”.30

27
Herliyana, siswi MA Al-Huda Lembung Barat, wawancara langsung (16 Maret 2022)
28
Izzatul jannah, siswi MA Al-Huda Lembung Barat, wawancara langsung (17 Maret 2022)
29
Jailani, siswa MA Al-Huda Lembung Barat, wawancara langsung (17 Maret 2022)
30
M haris hidayat, siswa MA Al-Huda Lembung Barat, wawancara langsung (17 Maret 2022)
42

Siswi bernama Siti Nur Alfia menyebutkan keuntungan memiliki

aplikasi TikTok adalah:

“Menurut saya dengan sering bermain tiktok saya bisa merubah


hidup saya seperti cara berpakaian saya, dari sering bermain
tiktok saya bisa tahu bangaimana cara berpenampilan yang bagus
dan yang kekinian karena di tiktok saya sering melihat film
pendek anak remaja di tiktok, dan dari tiktok saya hal-hal baru
yang sedang trending sekarang”.31

Imam Turmudi berpendapat bahwa dampak aplikasi TikTok

adalah sebagai berikut:

“Menurut saya sekarang tiktok meraja lela yang dulu perempuan


dan laki-laki mau joget-joget di depan kamera malu-malu,
sekarang dengan adanya aplikasi tiktok rasa malu itu gak ada,
mereka se enaknya joget-joget dan tergadang cara berpakain yang
cuman pakek tentop dan berbahaya buat anak-anak di bawah
umur”.32

Menurut Dina Agustin, dampak aplikasi TikTok adalah sebagai

berikut:

“DiTikTok banyak mengumbar aurat bagi wanita dan merubah


wanita yang biasanya tertutup dengan adanya tiktok mereka tidak
tertutup lagi dan terus kadang di kolom komentar ada komentar
yang negatif seperti menghina dan mencacimaki dengan se
enaknya kan soalnya pengguna aplikasi tiktok itu banyak yang
masih anak-anak, jadi takutnya anak yang masih di bawah umur
terpangaruh dengan itu”.33

Dari penjelasan responden diatas bahwa dari aplikasi tiktok

sebenrnya berupa video-video yang didalamnya berisi tentang hal-hal

yang positif dan negatif, jadi tergantung keinginan pengguna mau

31
Siti nur alfia, siswi MA Al-Huda Lembung Barat, wawancara langsung (18 Maret 2022)
32
Imam turmudi, siswa MA Al-Huda Lembung Barat, wawancara langsung (18 Maret 2022)
33
Dina agustin, siswi MA Al-Huda Lembung Barat, wawancara langsung (18 Maret 2022)
43

menonton video apa. hanya saja dari hasil wawancara para responden

lebih banyak dampak negatif dibandingkan dampak positifnya.

4. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan untuk memperkuat peneliti bahwa

peneliti melakukan penelitian langsung ke objek.

Gambar 4. 1 Bukti Dokumentasi Penelitian

Berdasarkan hasil foto peneliti diatas bahwa peneliti benar-benar

melakukan penelitian dengan secara langsung turun ke lapangan. Setelah

diamati bahwa siswi disana Ketika ada guru menjelaskan ada sebagian

siswi tidak mendengarkan apa yang dijelaskan oleh guru.

B. Uji Hipotesis

1. Uji Kualitas Data

Uji kualitas data dilakukan untuk mengetahui apakah setiap item

pernyataan dalam penelitian ini layak atau tidak untuk digunakan.

Peneliti menggunakan pengujian dengan SPSS versi 16. Berikut hasil uji

validitas dan reantibilitas.


44

a) Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung

dengan r tabel untuk tingkat signifikansi 5 % dari degree of freedom

(df)= n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sample. Jika r hitung > r

table maka pernyataan atau indikator tersebut dinyatakan valid,

begitu juga sebaliknya bila r hitung < r table maka pernyataan atau

indikator tersebut dinyatakan tidak valid. Rumus yang digunakan

adalah (df)= n-2 = 40-2 = 38, maka didapat r tabel = 0.312. Hasil uji

validitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Variabel Indikator R hitung R tabel Keterangan


X1 0,589 0,312 VALID
X2 0,588 0,312 VALID
X3 0.572 0,312 VALID
Tik tok X4 0.689 0,312 VALID
(X1) X5 0.688 0,312 VALID
X6 0.631 0,312 VALID
X7 0.559 0,312 VALID
X8 0.623 0,312 VALID
X1 0,709 0,312 VALID
Akhlakul
X2 0,552 0,312 VALID
Karimah
X3 0.666 0,312 VALID
(Y)
X4 0.613 0,312 VALID
Tabel 4. 4 Hasil Uji Validitas

Berdasarkan tabel 4.4 hasil uji validitas untuk masing-masing

item pernyataan pada variable X dan variable Y di atas, diketahui

bahwa seluruh item pernyataan yang digunakan telah valid, yang

ditunjukkan dengan nilai masing-masing item pernyataan lebih besar

daripada nilai r tabel.

b) Uji Reliabilitas
45

Dalam penelitian ini pengukuran reliabilitas dilakukan

dengan cara one shoot atau pengukuran sekali saja. Aplikasi SPSS

memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik

croanbach alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel

jika memberikan nilai croanbach alpha > 0,60 (Ghozali, 2005). Cara

mencari reliabilitas adalah dengan melihat nilai pada tabel Reability

Statistic pada kolom croanbach’s alpha. Jika koefisien cronbach’s

alpha > 0,60, maka instrumen tersebut dapat diterima atau reliabel,

tetapi apabila sebaliknya nilai hasil yang didapat dari cronbach

alpha lebih kecil dari 0,60, maka pernyataan tersebut ditolak atau

tidak reliabel (Ghozali, 2005:48). Hasil uji reliabilitas dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan


Tiktok (X) 0,867 Reliabel
Akhlakul Karimah (Y) 0,796 Reliabel

Sumber: data diolah SPSS versi 216

Tabel 4. 5 Hasil Uji Reliabilitas

Berdasarkan dari tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa

variabel pembagian kerja dan efektivitas kerja mempunyai nilai

cronbach’s alpha > 0,60. Dengan demikian berarti bahwa item

pernyataan untuk semua variabel tersebut dinyatakan reliabel.

2. Analisis Regresi Sederhana.

Pada analisis regresi linier sederhana dilakukan untuk mengetahui

pengaruh atau hubungan secara linier antara satu variabel independen


46

dengan satu variabel dependen, adapun pengujiannya sebagai berikut:

Tabel 4. 6 Hasil Uji Analisis Regresi Sederhana

Dari hasil Tabel 4.6 model persamaan dalam penelitian ini sebagai

berikut:

Y =α + β 1 X 1+e

Y =1 , 540+0,443 X 1+e

Model tersebut dapat diintepretasikan sebagai berikut:

a) Konstanta (a). Ini berarti jika semua variabel bebas memiliki nilai

nol (0) maka variabel terikat (Akhlaqul Karimah) sebesar 1,540.

b) TikTok terhadap Akhlaqul Karimah. Nilai koefisien Tik tok sebesar

0,443. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan penggunaan

Tik tok satu satuan maka variabel akhlaqul karimah akan naik

sebesar 0,443 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari

model regresi adalah tetap.

3. Asumsi Klasik

a) Uji Normalitas
47

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data

penelitian yang dilakukan memiliki distribusi yang normal atau

tidak. Uji normalitas merupakan salah satu bagian dari uji

persyaratan analisis data atau uji asumsi klasik, artinya sebelum

melakukan analisis yang sesungguhnya, data penelitian tersebut

harus di uji kenormalan distribusinya.

Data yang baik adalah data yang normal dalam

pendistribusinya. Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas

yakni jika nilai signifikasi lebih besar dari 0,05 maka data tersebut

berdistribusi normal. Sebaliknya jika nilai signifikasi lebih kecil dari

0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal. Uji normalitas

dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Sumber: data diolah SPSS 16


Tabel 4. 7 Hasil Uji Normalitas

Berdasarkan output pada tabel One-Sample Kolmogorov-

Smirnov Test di atas, diketahui bahwa nilai signifikasi atau nilai

Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,933 lebih besar dari 0,05, sehingga

dapat disimpulkan bahwa data sudah berdistribusi normal.


48

b) Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara

variable bebas.

Sumber: data diolah SPSS 16

Tabel 4. 8 Hasil Uji Moltikolinieritas

Tabel 4.8 tersebut menunjukkan bahwa nilai tolerance untuk

semua variabel dalam tiap-tiap model yaitu 1,000 regresi lebih besar

dari 0,1 dan nilai value inflating factor untuk semua variabel dalam

tiap-tiap model regresi yaitu 1,000 lebih kecil dari 10. Hasil

pengujian ini mengindikasikan bahwa dalam model-model regresi


49

yang digunakan dalam penelitian ini tidak terjadi gejala

multikolinieritas

c) Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu

(residual) pada periode t dengan kesalahan penganggu pada periode

t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem

autokorelasi.

Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari

autokerelasi. Dasar pengambilan keputusan dari uji autokorelasi

yaitu dengan uji Durbin-Watson (uji DW) dengan ketentuan sebagai

berikut:

1) Jika DW lebih kecil dari dL atau lebih besar dari (4-dL) maka

terdapat autokorelasi.

2) Jika DW terletak antara dU dan (4-dU), maka tidak ada

autokorelasi.

Tabel 4. 9 Hasil Uji Autokorelasi


50

Sumber: data diolah SPSS 16

Berdasarkan output pada uji autokorelasi di atas diketahui

nilai DW 1,619. Selanjutnya nilai ini akan dibandingkan dengan nilai

tabel signifikasi 5%, jumlah sampel N=40 dan jumlah variabel

independen 1 (K=1), maka diperoleh nilai dL 1,442. Nilai dU 1,544.

Dari data tersebut, diperoleh nilai 4-dU = 2.456 sehingga nilai dari

DW berada di antara dU < DW < 4-dU atau 1.544 < 2.130 < 2.456.

Hal ini disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi.

d) Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas dilakukan untuk menguji apakah sama

atau tidak varians dari residual dari observasi yang satu dengan

observasi yang lainnya. Apabila varians tidak sama maka disebut

terjadi heterokedastisitas dan apabila varians sama maka disebut

homokedastisitas. Persamaan regresi yang baik apabila jika tidak

terjadi heterokedastisitas. Heterokedastisitas terjadi jika pada

scatterplot titik-titiknya mempunyai pola yang teratur, baik

menyempit, melebar maupun bergelombang-gelombang.


51

Tabel 4. 10 Hasil Uji Heterokedastisitas

Dari hasil output gambar scatterplot, didapat titik menyebar

di bawah serta di atas dan tidak mempunyai pola yang teratur, maka

dapat disimpulkan variabel bebas di atas tidak terjadi

heterokedastisitas atau bersifat homoskedastisitas.

e) Uji Linearitas

Uji ini digunakan melihat apakah spesifikasi model yang

digunakan sudah benar atau tidak, sebagaimana terlihat tabel

berikut:

Sumber: data diolah SPSS 16


Tabel 4. 11 Hasil Uji Linearitas
52

Data diatas tampak bahwa linear dengan signifikan 0,000

dimana nilai ini kurang dari 0,05 maka diputuskan model regresi ini

tidak terjadi linear.

4. Uji Hipotesis

Uji hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang

didasarkan dari analisis data, baik dari percobaan yang terkontrol

maupun dari observasi (tidak terkontrol).

a) Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan satu. Nilai koefisien

determinasi kecil, berarti kemampuan variabel-variabel independen

dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Dalam

penelitian ini menggunakan adjusted R square. Setiap tambahan satu

variabel independen, maka R2 pasti meningkat. Oleh karena itu

banyak peneliti yang menganjurkan menggunakan adjusted R square

pada saat mengevaluasi model regresi. Tidak seperti R2, nilai

adjusted R2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen

ditambahkan ke dalam model.


53

Sumber: data diolah SPSS 16

Tabel 4. 12 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Hasil Tabel 4.12 pengujian mengindikasikan bahwa nilai

Adjusted R square yaitu 0,674. Hasil berarti tersebut dapat dijelaskan

bahwa variabel independen dalam penelitian ini yang terdiri dari Tik

tok (T) mampu menjelaskan variabilitas variabel dependen Akhlaqul

Karimah (AK) = 0.674 x 100% = 67.4%, artinya penggunaan Tik tok

memberikan kontribusi terhadap akhlakul karimah. sementara itu

sisanya sebesar 32,6% dijelaskan oleh variabel lain di luar model

penelitian.

b) Uji Parsial (t)

Uji t digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh

satu variabel independen secara individual dalam menjelaskan

variasi variabel dependen. Apabila nilai probabilitas signifikansi

<0,05, maka suatu variabel independen merupakan penjelas yang

signifikan terhadap variabel dependen.


54

Sumber: data diolah SPSS 16


Tabel 4. 13 Hasil Uji t

Dari Tabel 4.13 menunjukkan bahwa probabilitas nilai t atau

signifikansi kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap

variabel terikat secara parsial.

1) TikTok (X1)

Ditinjau dari signifikan pengaruh dengan menggunakan

uji t pada taraf signifikan sebesar 0,05 diperoleh nilai t hitung

sebesar 9,040 dengan tingkat signifikan 0,000. Nilai signifikan

tersebut lebih kecil dari 0,05, sehingga H1 diterima. Dengan

demikian, kesimpulannya Penggunaan Tik tok berpengaruh

positif dan signifikan secara parsial terhadap Akhlaqul Karimah.

2) Seberapa signifikan pengaruh teknologi tik tok terhadap

akhlakul karimah siswa

Ditinjau dari seberapa signifikan pengaruh dengan

menunjukkan pada kolom sig yaitu sebesar 0.000 lebih kecil


55

dari 0,05 sehingga dapat diketahui bahwa variabel tiktok

memiliki pengaruh terhadap akhlakul karimah

C. Pembahasan

1. Pengaruh TikTok Terhadap Akhlaqul Karimah

Dari hasil data dan tabel di atas serta setelah penulis menyebar

angket kuisioner, dapat disampaikan bahwa:

Berdasarkan hasil uji analisis regresi sederhana dari data yang

mamaparkan di atas bahwa aplikasi tik tok memiliki pengaruh terhadap

akhlakul karimah dengan asumsi bahwa pada nilai kolom signifikansi

sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05.

Peneliti mendapatkan bahwa durasi waktu penggunaan aplikasi

Tik-Tok oleh para responden bersifat rutin karena mereka setiap hari

selalu membuka aplikasi Tik-Tok dikarenakan aplikasi Tik-Tok adalah

aplikasi paling favorit responden, sedangkan menurut sebagian kecil

responden yaitu sebanyak 10 orang, mereka tidak setiap hari membuka

aplikasi Tik- Tok. Hanya pada waktu-waktu tertentu saja terutama bagi

mereka yang menetap di pondok.

Pengaruh penggunaan aplikasi ini bersifat negatif dan positif.

Pengaruh negatifnya yaitu dengan beredarnya video-video yang tidak

pantas untuk ditonton, sudah pasti sedikit banyak yang merusak

moralnya, akhlak serta perilaku mereka mengikuti apa yang mereka lihat

dalam video tersebut. Contohnya membuang-buang waktu, banyak vidio

tidak pantas untuh di lihat seperti wanita joget-joget dengan


56

menggunakan pakaian terbuka dan vidio 18+ lainnya yang tidak pantas

untuk di lihat.

Sedangkan dampak positifnya bagi anak-anak yaitu di tik tok

tidak hanaya ada video joget-joget melainkan ada juga video yang

bermanfaat misalnya seperti video informasi mengenai perkembangan

ilmu, orang mengaji, ceramah agama serta masih banyak video tentang

moralitas lainnya.

Dari segi tingkat kesadaran, para responden juga yakin bahwa

mereka memang menyukai aplikasi Tik-Tok tanpa paksaan atau pengaruh

orang lain. Para responden juga sadar, bahwa tidak semua orang akan

suka dengan video-video yang mereka buat dan posting di sosial media,

namun menurut sebagian besar responden, mereka tidak mengetahui jika

aplikasi Tik-Tok terkesan berlebihan dikarenakan mereka tetap menyukai

dan selalu membuat dan mengunggah video- video mereka, sedangkan

sebagian kecil responden menyetujui hal tersebut dikarenakan menurut

mereka banyak yang mengunggah video-video yang tidak bermanfaat

dan kurang bermoral.

Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Hidayah, yang

berjudul, Dampak Penggunaan Sosial Media TikTok Terhadap Akhlak

Anak di Desa Pemusiran Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung

Jabung Timur Provinsi Jambi 2021 bahwa Hasil penelitian menunjukkan

bahwa, perkembangannya aplikasi TikTok tidak lagi membawa dampak

positif tetapi membawa pengaruh negatif terutama bagi anak-anak.


57

Karena fasilitas dalam aplikasi ini tidak ada filter (batasan usia) yang

membatasi mereka melihat video tidak sesuai dengan usia mereka.

Banyak sekali dari kalangan remaja saat ini membuat video yang tidak

wajar.34

Dari hasil data di atas serta setelah penelita melakukan

wawancara kepada salah satu siswi, dapat dilakukan pembahasan data

sebagai berikut:

Berdasarkan wawancara kepada siswi yang bernama Gita

Maharani sebagai berikut:

“saya menggunakan aplikasi tik tok sebagai hiburan disaat lagi


banyak tugas karena di tik tok ada joget-joget ada video lucunya
dan juga bisa menambah ilmu karena di tik tok juga ada video
ceramah dan beberapa ilmu lainnya namun juga dari aplikasi tik
tok banyak terkadang kita lupa waktu melakukan pekerjaan
rumah, lupa shalat dan masih banyah hal-hal lainnya yang tidak
berguna jadi tergantung bangaimana kita sebagai pengguna
menggunakannya”.35

Dari hasil wawancara diatas bahwa aplikasi tiktok memiliki

pengaruh positif dan negatif hanya saja itu tergantung bagaimana

penggunanya mengambil hikmah dari aplikasi TikTok.

Setelah peneliti melakukan wawancara maka selanjutnya peneliti

melakukan observasi lapangan, mengamati objek bagaimana suatu

keadaan objek yang akan diteliti. Setelah peneliti melakukan observasi

bahwa di MA Al-Huda siswa/i disana masih ada Sebagian murid yang

akhlaknya dikategorikan akhlak yang buruk dimana siswa/i ketika

34
Hidayah, “Dampak Penggunaan Sosial Media Tiktok Terhadap Akhlak Anak di Desa Pemusiran
Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi.”
35
Gita maharani, Siswi MA Al-Huda Lembung Barat, wawancara langsung.
58

ditegur oleh guru ada yang membangkang bahkan ada yang melawan

kepada guru dan Ketika dihukum melakukan pelanggaran seakan-akan

murid tidak merasa malu dan seolah-olah senang dengan kesalahannya

itu.

2. Seberapa Besar Pengaruh TikTok Terhadap Akhlaqul Karimah

Dari hasil data dan tabel di atas serta setelah penulis menyebar

angket kuisioner, dapat dilakukan pembahasan data sebagai berikut:

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tik tok memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap akhlaqul karimah sebesar 0,000 lebih kecil dari

0,05. Artinya dengan adanya aplikasi tik tok Para Responden dapat

mengikuti perkembangan lagu-lagu terbaru pada fitur aplikasi Tik-Tok

serta perkembangan video-video yang viral dari aplikasi Tik-Tok

kemudian mencoba untuk membuat video tersebut. Ketertarikan terhadap

lagu dan video adalah alasan utama dalam mengunggah aplikasi Tik-Tok.

sebagian besar responden memang tertarik dengan aplikasi Tik-Tok,

seperti yang telah disebutkan sebelumnya aplikasi ini memuat fitur-fitur

yang menarik sehingga dapat mengekspresikan diri seseorang. Menurut

sebagian besar responden juga mereka mengunduh aplikasi Tik-Tok tidak

dikarenakan pengaruh dari teman atau orang lain tetapi berdasarkan dari

diri mereka sendiri dikarenakan memang menyukainya, sedangkan

sebagian kecil responden menjawab bahwa mereka mengetahui dan

mengunduh aplikasi Tik-Tok berdasarkan pemberitahuan dan ajakan

teman.
59

Mereka mulai rutin mengikuti video- video para vloger Tik-Tok

viral yang ada di media sosial dan mengikuti perkembangan para vloger

dengan gaya yang viral meskipun video itu kurang bersifat edukasi dan

hiburan, sedangkan sebagian kecil responden tidak menyetujui hal

tersebut dikarenakan mereka tidak mengikuti video para vloger, hanya

sekedar melihat-lihat saja serta berdampak baik bagi mereka.

Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Khairana Filzah

Faradis yang berjudul Pengaruh Penggunaan Aplikasi Tiktok Terhadap

Konsentrasi Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-

Qur’an (Iiq) Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada uji

regresi linier sederhana terdapat pengaruh antara variabel X dengan

variabel Y. Yaitu < 0,05 = 0,007. Artinya jika nilai signifikansi kurang

dari 0,05 dapat dinyatakan signifikan. Dan dapat diketahui pula bahwa

penggunaan aplikasi Tik Tok memberikan kontribusi 7,1% dalam tingkat

konsentrasi belajar mahasiswa selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain.36

36
Faizah, “Pengaruh Penggunaan Aplikasi Tiktok Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa
Fakultas Tarbiah Institut Ilmu Al-qur’an (IIQ).”
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil riset, jawaban responden dan data-data di atas dapat

disimpulkan beberapa poin-poin penting dari hasil riset penelitian dengan

judul Pengaruh Penggunaan Aplikasi Tik-Tok Terhadap Akhlaqul Karimah

Siswa di Madrasah Aliyah Lembung Barat, adalah sebagai berikut:

1. Hipotesis merupakan suatu jawaban sementara tentang suatu penelitian

yang kebenarannya akan dibuktikan dengan jalan r penelitian (research).

Hasil dari penelitian menyebutkan bahwa Ha diterima dengan maksud

Terdapat pengaruh aplikasi Tik-Tok terhadap Akhlaqul Karimah Siswa/I

di MA Al-Huda Lembung Barat.

2. Perubahan pola perilaku yang terjadi adalah para remaja tidak dapat

membedakan apakah video-video Tik-Tok yang menjadi viral dan banyak

ditonton adalah video yang bermanfaat, bermoral dan bersifat edukasi.

Jika video tersebut menjadi viral dan banyak diikuti, maka mereka juga

akan membuat video tersebut dengan versi mereka tersendiri. Kemudian

aplikasi Tik-Tok juga dapat menambah tingkat kepercayaan diri mereka

dalam mengekspresikan diri mereka untuk menjadi tampil berani.

60
61

B. Saran

Adapun saran yang diberikan penulis, berguna sebagai masukan

kepada objek dan subjek penelitian serta syarat penulisan skripsi ini, adalah

sebagai berikut:

1. Agar kiranya pihak pembuat aplikasi Tik-Tok membatasi dan memfilter

konten-konten video yang diunggah para vloger Tik-Tok agar tidak ada

video yang bersifat kurang moral dan tidak berpendidikan.

2. Agar kiranya para remaja dapat membedakan dan membatasi diri dalam

penggunaan aplikasi Tik-Tok. Tidak terfokus pada aplikasi ini saja serta

tidak meniru pembuatan video yang sarat akan kurang moral.


DAFTAR RUJUKAN

Adawiyah, Dwi Putri Robiatul. “Pengaruh Penggunaan Aplikasi TikTok Terhadap


Kepercayaan Diri Remaja di Kabupaten Sampang,” Jurnal Komunikasi, 14
(2020).

Ali, M.Daud. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1998.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Buana, Tri, dan Dwi Maharani. “PENGGUNAAN APLIKASI TIK TOK (VERSI
TERBARU) DAN KREATIVITAS ANAK.” Jurnal Inovasi 14 (7 Juli
2020).

Cahyani, Dini Dwi. “Dampak Penggunaan Aplikasi Tiktok Dalam Interaksi


Sosial.” Skripsi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2020.

Departemen Agama RI. “Al-Qu’ran dan Terjemahannya.” CV. Darus Sunnah,


2015.

Faizah, Khairina. “Pengaruh Penggunaan Aplikasi Tiktok Terhadap Konsentrasi


Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiah Institut Ilmu Al-qur’an (IIQ).”
Skripsi, Institut Ilmu Al-Quran, 2021.

Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS.


Yogyakarta: Universitas Diponegoro, 2012.

Habibah, Syarifah. “Akhlak Dan Etika Dalam Islam,” Jurnal Pesona Dasar,
Oktober 2017.

Hadi, Sutrisno. Statistika. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2015.

Hidayah. “Dampak Penggunaan Sosial Media Tiktok Terhadap Akhlak Anak di


Desa Pemusiran Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung
Timur Provinsi Jambi.” Skripsi, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin, 2021.

Imam Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin. “Akhlaqul Karimah.” Diterjemahkan


oleh Abu Musa al-Atsari. Maktabah Abu Salma, 2008.

Madhani, Luluk Makrifati, dan dkk. “Dampak Penggunaan Media Sosial Tiktok
Terhadap Perilaku Islami Mahasiswa di Yogyakarta,” At-Thullab Jurnal
Mahasiswa Studi Islam, 3 (Agustus 2021).

Nata, Abudin. Akhlak Tasawwuf. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997.

Rohmadi, Arif. Tips Produktif BerSocial Media. Jakarta: Elek Media Komputindo,
2016.

62
63

Saputra, Vucky Rian. “Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Mood Booster (The
Usage Of Tiktok App To Increase Mood Level).” Buku Prosiding
Indonesian Fun Science Award, 2020.

Setiadi, dan dkk. Pengatar Sosiologi. Jakarta: Prenada Media Grup, 2011.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Yogyakarta:


Alfabeta, 2011.
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya:

Nama : Malik Asmadani


NIM : 18381011102
Fakultas : Tarbiyah
Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Dengan sungguh-sungguh menyatakan bahwa skripsi ini baik secara keseluruhan

maupun sebagian adalah hasil penelitian/karya saya sendiri, kecuali pada bagian

yang dirujuk sumbernya. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan

skripsi ini merupakan plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atau

perbuatan yang dituduhkan kepada saya.

Pamekasan, 11 Mei 2022

Saya yang menyatakan,

Malik Asmadani
NIM. 18381011102

64
LAMPIRAN

Lampiran 1 Profil Lembaga

Nomor Statistik Madrasah : 121235290077

Nama Madrasah : MA Al-Huda

Tahun Berdiri : 1984

Alamat : Lembung Barat Kecamatan Lenteng

Kabupaten Sumenep

Status Madrasah : Diakui

Nomor SK. Akreditasi : WM.06.03/PP.2/0876.2000

Tanggal : 20-Maret-2000

Induk KKM : MAN Sumenep

Nama Yayasan : Yayasan P.P. Ar-Rahman

Notaris : Liliek Rusidi, SH.

No. Akte : 2 TEL 22

Daftar : w10.Ds.Um.07.01-33/PA

Tahun Berdiri : 1980

Pendiri : R. KH. Adlan Hisyam, SH

Kurikulum MA : Th 1997

Waktu Belajar : Pkl 06.30-13.00 WIB

Lama Perbidang. Studi : 45 Menit

65
66

Istirahat

: 2 Kali

Kegiatan Ekstra : 1. PMR/OSIS2. PBHi

3. Pramuka 4. Olahraga

5. Kesenian 6. Muhadoroh

7. BLK/PKK 8. Kaligrafi

9. Baca Kitab 10. Konveksi

Situasi Lokasi : Bangunan :M² Tanah Milik MA

Kebun. : M². Wakaf

Halaman : M². BP.3

Lokasi MA Menurut : 1. Geografi : Daratan

2. Ekonomi : Pertanian

3. Wilayah : Pedesaan

Jarak Madrasah : Ke Kabupaten: ± 10 KM


67

: Ke Kecamatan: ± 3 Km

: Ke SD/MI terdekat: ± ½ KM

: Ke MA terdekat: ± 1 KM

A. Sejarah Singkat Madrasah Aliyah Al-Huda Lembung Barat


Madrasah Aliyah Al-Huda merupakan sekolah yang berada
dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Ar-Rahman dan Departemen
Agama Kabupaten Sumenep. Madrasah Aliyah Al-Huda terletak di Jln. KH.
Munir No 99 Lembung Barat Lenteng Sumenep. Sekolah yang berdiri pada
tanggal 8 Agustus 1984 M ini merupakan sekolah swasta yang yang terletak
di pedalaman desa lembung barat, tepatnya berada di dataran rendah.
Madrasah Aliyah Al-Huda setiap tahunnya selalu melakukan
perbaikan, hal ini dibuktikan dengan akreditasnya sekolah yaitu B komitmen
untuk terus menjadi sekolah yang bersaing dengan sekolah lainnya dibuktikan
pula dibuktikan pula dengan kelengkapan fasilitas yang dimiliki sebagai
penunjang pembelajaran, salah satunya ada laboratorium komputer.
Dari awal berdirinya sekolah ini, para peserta didik yang menimba
ilmu di Madrasah Aliyah Al-Huda pada pagi hari, pasti dilanjutkan dengan
kegiatan pembelajaran kitab kuning di area pesantren. Salah satu faktor
banyaknya peserta didik disekolah ini adalah adanya pesantren Ar-Rahman.
Sehingga dari tahun ke tahun alumni-alumni dari sekolah ini sesuai dengan
visi dan misi sekolah.
B. Visi, Misi Madrasah
1. Visi
Mendidik dan meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas
dalam menghadapi masa depan dengan kekuatan iman dan takwa serta
ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Misi
a) Menanamkan dan menerapkan iman dan takwa dalam kehidupan
sehari-hari.
b) Membekali IMTAQ dan IPTEK untuk kesejahteraan umat.
c) Mempersiapkan kader-kader ulama’ dan mundzirul qoum
d) Menjadi “perekat ulama’” yang membina persatuan dan kesatuan
bangsa dan negara.
e) Membentuk pribadi berakhlaqul karimah, kreatif, inovatif dan
disiplin.
C. Kurikulum Madrasah
Kurikulum yang dipakai di Madrasah MA Al-Huda Lembung Barat
Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep, mengenai metode pengajaran yang
68

selama ini diterapkan dan digunakan dalam pelaksanaan program pendidikan


di Madrasah MA Al-Huda adalah sebagai berikut:
1. Metode ceramah
2. Metode Tanya jawab
3. Metode demonstrasi dan eksperiment
4. Metode regitasi
5. Metode drill
Dengan adanya penambahan beberapa metode diatas diharapkan
pelaksanaan proses belajar mengajar dimadrasah dapat berjalan dengan
lancar. Meskipun demikian dengan semakin meningkatnya para siswa/i yang
belajar di Madrasah MA Al-Huda, sebaiknya diusahakan suatu cara untuk
lebih mengembangkan daya firkir serta kepekaan mereka dalam memecahkan
suatu masalah, sehingga perlu dilendkapi lagi metode-metode lain untuk
menunjang terwujudnya tujuan tersebut.

D. Jumlah siswa/i

No Asal rumah Siswa/i Siswa/i Jumlah


1 Lembung 13 13
2 Daramista 20 20
3 Rubaru 50 50
4 Banaressep 28 28
5 Dungkek 12 12
JUMLAH 123
Sumber: Data Sekunder MA Al-Huda Lembung Barat

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa siswa maupun siswi yang
paling banyak sekolah dan mondok di Madrasah MA Al-Huda berasal dari
rubaru yang berjumlah 50 siswa//i sebaliknya jumlah siswa atau siswi paling
sedikit yang berasal dari dungkek berjumlah 12 siswa/i.

E. Struktur Organisasi Komite Sekolah


69

Sumber: Data Sekunder MA Al-Huda Lembung Barat


F. Struktur Sekolah
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

Identitas Responden

No. Responden:

KUESIONER

PENGARUH TEKNOLOGI TIK TOK TERHADAP AKHLAKUL


KARIMAH SISWA MA AL-HUDA DI DESA LEMBUNG BARAT
KECAMATAN LENTENG KABUPATEN SUMENEP

1. Nama :
2. Kelas :
3. Jenis Kelamin :
a. Pria
b. Wanita

Bobot skala likert

Berilah tanda (P) pada tempat yang telah tersedia dengan jawaban Anda.
penilaian dilakukan berdasarkan skala berikut:

1. Sangat setuju (SS) diberi Skor 5


2. Setuju (S) diberi Skor 4
3. Ragu-Ragu (RR) diberi Skor 3
4. Tidak setuju (TS) diberi Skor 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1

NO PERTANYAAN 1 2 3 4 5

INDIKATOR Tik Tok

1 Saya menonton tik tok ketika lagi sedih


Saya menonton tik tok ketika lagi jenuh dan
2
bosan

70
71

Saya menonton karena saya suka bermain tik


3
tok
Saya menonton karena bisa membuatpikiran
4
tenang
Saya menonton tik tok karena keluarga suka
5
bermain tik tok
Saya menonton tik tok karena ingin ada banyak
6
ilmu
Saya menonton tik tok karena ingin tau hal
7
yang viral
Saya menonton tik tok karena ingin tahu hal-
8
hal baru di media sosial
INDIKATOR AKHLAKUL KARIMAH
Saya percaya dan yakin terhadap takdir Allah
1
SWT
2 Saya sekolah karena Allah SWT

3 Saya memiliki sifat rendahhati

4 Saya tidak malu ketika dihukum oleh guru


Lampiran 3 Dokumentasi Penyebaran Angket

72
Lampiran 4 Surat Tugas Penyusunan Skripsi

73
Lampiran 5 Surat Perubahan Judul

74
75
Lampiran 6 Surat Izin Penelitian

76
Lampiran 7 Surat Selesai Meneliti dari Lembaga

77
Lampiran 8 Kartu Bimbingan

78
Lampiran 9 Surat Keterangan Bebas Plagiasi

79
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Malik Asmadani, lahir di Sumenep pada tanggal


19 Agustus 1999. Biasa dipanggil dengan
panggilan Dani. Anak dari pasangan Sruji dan
Muslihana. Merupakan anak ke-2 dari 2
bersaudara. Penulis memulai pendidikan di TK Ar-
Rahman (2004). Kemudian, penulis melanjutkan ke
SDN Lembung Barat (2006), dan selanjutnya
penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah
Pertama di SMPN 1 Lenteng (2013). Setelah itu,
penulis melanjutkan studinya ke jenjang Sekolah Menengah Atas yaitu di MAN
Sumenep (2015). Pada tahun 2018 melanjutkan studi ke perguruan tinggi yakni
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura. Karya ini merupakan bentuk fisik
sebagai tugas akhir untuk menjadi Sarjana Strata Satu (S1) Tarbiyah (Pendidikan
Agama Islam) IAIN Madura.

80

Anda mungkin juga menyukai