Oleh :
I
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN (MAGANG II)”
YANG DILAKUKAN OLEH MAHASISWI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG DI SMA NEGERI 1 TUMPANG TAHUN
PELAJARAN 2020/2021
Disahkan Oleh
Mengetahui:
Penyusun
II
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah ucap syukur pada Allah Swt yang telah memberikan rahmat serta
hidayahnya berupa kesehatan sehingga pada kesempatan kali ini saya di berikan kesempatan
untuk senantiasa produktif untuk belajar sehingga dapat menyelesaikan tugas laporan yang di
berikan oleh Bapak dosen pada pada tempo hari.
Berhubungan dengan hal tersebut, saya pribadi dan juga teman-teman observasi ingin
juga mengucapkan banyak terimakasih pada lembaga yang terlibat dalam laporan ini. Mulai
dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim selaku tempat saya belajar, dan juga dari
SMA Negeri 1 Tumpang yang telah memfasilitasi saya dan teman-teman untuk melakukan
penelitian , karena tanpa mereka, saya dan teman-teman tidak bisa menyelesaikan laporan
magang II ini dengan baik. Dan ucapan terima kasih tersebut saya haturkan kepada:
1. Bapak Rasmuin, M.Pd.I. selaku dosen mata kuliah“Kuliah Kerja Lapangan (Magang II)”
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Rizkiyatul laili. M.Pd.I selaku guru pamong SMA NEGERI 1 Tumpang
3. Orang tua kandung Bapak dan Ibu yang selalu mensuport entah dengan motivasi maupun
materi
4. Staff Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang
telah memfasilitasi ditengah pandemi Covid-19 ini.
5. Terakhir kepada teman-teman yang juga melaksanakan observasi bersama saya, yaitu
Faishal Falah Al Fayed, Afif Mahmud Syafi’i, dan juga Sibro Amulisi.
Penulis berharap dari penulisan laporan Magang II ini yang tak lain agar bisa memiliki
manfaat untuk menambah pengetahuan bagi generasi berikutnya dan juga bagi pribadi saya
sendiri sebagai penulis laporan ini. Saya selaku penulis laporan Magang II juga sangat sadar
bahwa dalam penulisan laporan ini banyak memiliki kekurangan.
Oleh karena itu, saya sangat berharap kepada para pembaca dan bapak dosen pengampu
untuk memberikan kritik dan saran yang bisa membangun demi memperbaiki laporan ini
sehingga menjadi lebih baik di masa yang akan datang, dan semoga penulisan laporan ini dapat
dengan mudah diterima dan dipahami bagi siapapun yang membaca laporan ini.
Penyusun
III
DAFTAR ISI
IV
BAB I
GAMBARAN UMUM SEKOLAH
1
Demikian sejarah dari SMA Negeri 1Tumpang. Semoga SMA Negeri 1
Tumpang menjadi lebih baik dan menjadi sekolah unggulan sesuai dengan visi dan misi
sekolah. Serta semoga SMA Negeri 1 Tumpang menjadi telan dalam hal ilmu
pengetahuan ataupun ilmu teknologi di kabupaten Malang maupun tingkat Nasional
Misi :
2
membentuk peserta didik yang berakhlaq mulia dan berbudi luhur
meningkatkan pelayanan akademik untuk pengembangan potensi siswa secara optimali
meningkatkan suasana belajar kondusif dan menyenangkan
Tujuan :
Membekali siswa agar menjadi manusia yang berkualitas dengan karakter :
1. Beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia serta memiliki jiwa dan kepribadian Indonesia
2. Berkemampuan akademik berkualitas global
3. Berwawasan luas, mampu berkomunikasi dan membangun relasi dengan baik
4. Menguasai teknologi komunikasi/ informasi
5. Berfikir kritis dan kreatif serta komitmen pada pengembangan potensi diri
6. Mandiri, disiplin dan berkompetisi secara sportif
7. Nasionalis/ berwawasan kebangsaan
WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KESISWAAN WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG SARANA
BIDANG KURIKULUM BIDANG HUMAS PRASARANA
SURATNO, S.Pd Drs. PRIANGGONO LESTARI SOHO ASIH, S.Pd IMAM GHOZALI, S.Pd
NIP. 19710804 200604 1 015 NIP. 19620516 198703 1 012 NIP. 19680515 200701 2 040 NIP. 19670603 199512 1 004
3
D. JOB DESCRIPTION
1. Kepala Sekolah
a. Sebagai indikator
1) Membimbing guru membimbing karyawan membimbing siswa memimpin staf
b. Sebagai manajer
1) Menyusun program,
2) Menyusun personal dalam organisasi sekolah .
3) Menggerakkan staf guru dan karyawan
4) Mengoptimalkan sumber daya sekolah
5) Sebagai administrator
6) Mengelola administrasi KBM dan bimbingan dan konseling Menyusun personal
dalam organisasi sekolah. Menggerakkan staf guru dan karyawan. Mengoptimalkan
sumber daya sekolah
c. Sebagai supervisor
1) Memiliki kepribadian yang kuat. melaksanakan program supervisi. menggunakan
hasil supervisi
d. Sebagai leader
1) Memiliki kepribadian yang kuat.
2) Memahami kondisi anak buah yang baik.
3) Memiliki visi dan memahami misi sekolah.
4) Memiliki kemampuan mengambil keputusan.
5) Memiliki kemampuan berkomunikasi.
e. Sebagai inovator
1) Kemampuan mencari dan menemukan gagasan baru untuk pembaharuan sekolah.
2) Kemampuan melakukan pembaharuan sekolah .
f. Sebagai motivator
1) Kemampuan Mengatur lingkungan kerja (fisik).
2) Kemampuan mengatur suasana kerja non fisik. 5
3) Kemampuan menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman .
2. Guru/Tenaga Pendidik
a.Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas
melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
b. Membuat perangkat program pengajaran Terdiri dari program tahunan, program
satuan pelajaran, rencana Program pengajaran, program mingguan guru dan LKS
4
c. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
d. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar ulangan harian ulangan umum
ujian akhir .
e. Melaksanakan analisis ulangan harian.
f. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
g. Mengisi daftar nilai siswa
h. Melaksanakan kegiatan membimbing jembatan pengetahuan kepada guru lain
dalam proses kegiatan belajar mengajar.
i. Membuat alat pelajaran atau alat peraga
j. Menumbuhkan sikap menghargai karya seni
k. Mengikuti kegiatan pengembangan dan Pemasyarakatan kurikulum
l. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
m. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung
jawabnya
n. Membuat catatan kemajuan hasil belajar siswa
o. Mengisi dalam meneliti daftar hadir siswa saat memulai pembelajaran
p. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum
q. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit kenaikan pangkat nya
r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala sekolah
s. Melaksanakan program pengembangan keprofesian yang berkelanjutan
3. Guru Piket
a. Bertanggung jawab atas kelangsungan proses kegiatan belajar mengajar KBM pada
harian pikirannya
b. Menjaga ketertiban keamanan sekolah
c. Mengambil tindakan yang diperlukan untuk ketertiban dan keamanan sekolah
d. Mengusahakan agar plus-plus kosong Karena Guru berhalangan hadir dapat guru
pengganti e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan upacara bendera setiap hari Senin
dan hari-hari besar lainnya
f. Melarang/mengizinkan seorang/kelompok siswa meninggalkan sekolah pada jam
pelajaran tertentu
g. Mencatat kehadiran guru sehari-hari
h. Mencatat semua kegiatan di sekolah selama ia bertugas piket
i. Menerima, melayani dan mencatat tamu sekolah
j. Menciptakan suasana 9K
5
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala sekolah
4. Guru Kelas
a. Mengelola kelas
b. Menyelenggarakan administrasi kelas meliputi mengatur denah tempat duduk
siswa, papan absensi siswa, daftar pelajaran siswa, daftar piket kelas, struktur kelas,
buku absensi siswa, buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, tata tertib siswa.
c. Menyusun pembuatan statistik bulanan siswa
d. Mengisi daftar kumpulan nilai siswa
e. Pembuatan catatan khusus tentang siswa
f. Pencatatan mutasi siswa
g. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
h. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sekolah.
6
BAB II
TINJAUAN KONSEPTUAL
1
Materi Kakubuteks Akuntansi oleh Sumarsih (sumarsih@uny.ac.id)
(https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidika
n/Dra.%2520Sumarsih,%2520M.Pd./Materi%2520Kakubuteks%2520Akuntansi.pdf&ved=2ahUKEwj0hoXqrJbtA
hWPfH0KHdyVA8EQFjADegQIHBAB&usg=AOvVaw13aFWk50sbFKvb6-I-1jdZ&cshid=1606055208376 )
7
e. Pengertian Kurikulum Menurut Good V. Carter (1973): Kurikulum adalah
kumpulan kursus ataupun urutan pelajaran yang sistematik.
f. Pengertian Kurikulum Menurut UU No. 20 Tahun 2003: Kurikulum
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional.
b. Pengertian Silabus
Istilah silabus dapat didefinisikan sebagai: “Garis besar, ringkasan, ikhtisar
atau pokok-pokok isi atau materi pelajaran”. Istilah ini digunakan untuk menyebut
suatu produk pengembangan kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari SK dan
KD yang ingin dicapai, dan materi pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari
peserta didik dalam rangka mencapai SK dan KD. Dalam pengertian yang agak
lebih rinci, silabus didefinisikan sebagai: “rencana pembelajaran pada suatu
dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup SK, KD, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian,
alokasi waktu, dan sumber belajar.2
2
Zubaidi, Ahmad, Model-Model Pengembangan Kurikulum dan Silabus Pembelajaran Bahasa Arab, Jurusan
Tarbiyah STAIN Ponorogo, hal., 109-110
8
f. Media, alat dan sumber belajar
g. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran; dan
h. Penilaian.
b) Media
Media pendidikan sangat penting sekali untuk menunjang pencapaian tujuan
pendidikan. Oemar Hamalik dalam teorinya “Kembali ke Alam” menunjukan
betapa pentingnya pengaruh alam terhadap perkembangan peserta didik. Menurut
Oemar Hamalik Lingkungan (environment) sebagai dasar pengajaran adalah faktor
kondisional yang mempengaruhi tingkah laku individu dan merupakan faktor
belajar yang penting. Lingkungan yang berada disekitar kita dapat dijadikan sebagai
sumber belajar. Lingkungan meliputi: Masyarakat disekeliling sekolah;
Lingkungan fisik disekitar sekolah, bahan-bahan yang tersisa atau tidak dipakai,
bahan-bahan bekas dan bila diolah dapat dimanfaatkan sebagai sumber atau alat
bantu dalam belajar, serta peristiwa alam dan peristiwa yang terjadi dalam
3
Nurdyansah, dan Nahdliyah, Pengembangan Bahan Ajar Modul Ilmu Pengetahuan Alambagi Siswa Kelas Iv
Sekolah Dasar, Prodi PGMI Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
(https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://core.ac.uk/download/pdf/151573668.pdf
&ved=2ahUKEwiWz9OFsJbtAhVUU30KHbbLAbwQFjADegQIERAB&usg=AOvVaw0JSH9HlTBRvXWDSAfpyTcc )
9
masyarakat. Jadi, media pembelajaran lingkungan adalah pemahaman terhadap
gejala atau tingkah laku tertentu dari objek atau pengamatan ilmiah terhadap sesuatu
yang ada di sekitar sebagai bahan pengajaran siswa sebelum dan sesudah menerima
materi dari sekolah dengan membawa pengalaman dan penemuan dengan apa yang
mereka temui di lingkungan mereka.4
D. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi dalam pendidikan terjadiproses belajar mengajar yang sistematis, yang
terdiri dari banyak komponen. Masing-masing komponen pengajaran tidak bersifat
terpisah atau berjalan sendiri-sendiri, tetapi harus berjalan secara teratur, saling
bergantung dan berkesinambungan. Proses belajar mengajar pada dasarnya adalah
interaksi yang terjadi antara guru dan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan. Guru
sebagai pengarah dan pembimbing, sedang siswa sebagai orang yang mengalami dan
terlibat aktif untuk memperoleh perubahan yang terjadi pada diri siswa setelah
mengikuti proses belajar mengajar, maka guru bertugas melakukan suatu kegiatan yaitu
penilaian atau evaluasi atas ketercapaian siswa dalam belajar. Selain memiliki
kemampuan untuk menyusun bahan pelajaran dan keterampilan menyajikan bahan
untuk mengkondisikan keaktifan belajar siswa, guru diharuskan memiliki kemampuan
meng- evaluasi ketercapaian belajar siswa, karena evaluasi merupakan salah satu
komponen penting dari kegiatan belajar mengajar. Evaluasi berasal dari bahasa Inggris
yaitu evaluation. Menurut Mehrens dan Lehmann yang dikutip oleh Ngalim Purwanto,
evaluasi dalam arti luas adalah suatu proses merencanakan, memperoleh dan
menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif
keputusan. Hubungan dengan kegiatan pengajaran, evaluasi mengandung beberapa
pengertian, diantaranya adalah:
Menurut Norman Gronlund, yang dikutip oleh Ngalim Purwanto dalam
buku Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, evaluasi adalah
suatu proses yang sistematis untuk menentukan keputusan sampai
sejauh mana tujuan dicapai oleh siswa.
Wrightstone dan kawan-kawan, evaluasi pendidikan adalah penaksiran
terhadap pertumbuhan dan kemajuan siswa kearah tujuan-tujuan atau
4
Masitah, Pengembangan Perangkat Pembelajaran untuk Memfasilitasi Guru Menumbuhkan Rasa Tangung
Jawab Siswa SD terhadap Masalah Banjir, Proceeding Biology Education Conference Vol. 15, No. 1, hal., 41
10
nilai-nilai yang telah ditetapkan di dalam kurikulum (Ngalim Purwanto,
2004; 3).
Roestiyah dalam bukunya Masalah- Masalah Ilmu Keguruan yang kemudian
dikutip oleh Slameto, mendeskripsikan pengertian evaluasi sebagai berikut:
a. Evaluasi adalah proses memahami atau memberi arti, mendapatkan dan
mengkomunikasikan suatu informasi bagi petunjukpihak-pihak
pengambil keputusan.
b. Evaluasi ialah kegiatan mengumpulkan data seluas-luasnya, sedalam-
dalamnya, yang bersangkut- an dengan kapabilitas siswa, guna
mengetahui sebab akibat dan hasil belajar siswa yang dapat mendorong
dan mengembangkan kemampuan belajar.
c. Dalam rangka pengembangan sistem instruksional, evaluasi merupakan
suatu kegiatan untuk menilai seberapa jauh program telah berjalan
seperti yang telah direncanakan.
d. Evaluasi adalah suatu alat untuk menentukan apakah tujuan pendidikan
dan apakah proses dalam pengembangan ilmu telah berada di jalan yang
diharapkan.
5
Riadi, Akhmad, Problematika Sistem Evaluasi Pembelajaran, Ittihad : Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan
Vol. 15 No. 27 April 2017
11
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN INSTRUMEN
A. Kurikulum dan Silabus
Kurikulum hakikatnya merupakan ketentuan bersama guna mencapai tujuan
pembelajaran dengan menggunakan berbagai unsur yang berkaitan dengan proses belajar
mengajar di sekolah. Walau demikian kurikulum hanya merupakan aturan aturan yang
menjadi pedoman dalam proses belajar mengaja, peran yang utama berhasil tidaknya dari
kurikulum tersebut adalah peran seorang guru. Guru selain mengajar juga harus paham akan
kurikulum yang di gunakan dalam mengajar peserta didik di kelas, agar proses belajar
mengajar sesuai dengan apa yang menjadi tujuan awal. Sedangkan silabus merupakan
perencanaan dan penerapan dalam mempraktekkan kuri kulum dalam proses belajar
mengajar, yang di dalamnya berisi kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran,penilaian,alokasi waktu dan sumber belajar.
Dari observasi yang di lakukan pada guru PAI di SMA Negeri 1 Tumpang beliau adalah
Ibu Rizkiyatul laili. M.Pd.I yang tempo hari kami wawancarai. Dan berdasarkan hasil dari
wawancara dan juga observasi ke lapangan, hasil yang kami dapatkan sebagai berikut:
No ASPEK YANG DI TELAAH DESKRIPSI
1 Kesesuaian silabus dengan SK/KD Antara silabus dengan Standart
kompetensi dan kompetensi dasar yang
di miliki oleh peserta didik kelas X
sudah sesuai
2 Kesesuaian indikator dengan KD Indikator dan Kompetensi Dasar sudah
memiliki kesesuaian antara satu sama
lain sesuai dengan yang di inginkan
3 Kesesuaian materi dengan KD Materi yang di sampaikan pada kelas X
sudah sesuai dengan Kemampuan
Dasar para peserta didik
4 Kesesuaian pengalaman belajar dengan Antara pendidik dan peserta didik telah
konteks latar belakang siswa melalui pendekatan sehingga dapat
menyesuaikan pada peserta didik
5 Kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan Alokasi waktu pembelajarannya sudah
materi sesuai dengan materi yang akan di
sampaikan
12
6 Kesesuaian sumber/media dengan materi Media pembelajaran baik sumber,
media pendukung, dan media praktek
sama sama memiliki kesesuaian
dengan materi yang di sampaikan.
13
peserta didik Lalu setelah itu, peserta
didik di anjurkan untuk membaca dan
menelaah kembali mengenai materi
dari berbagai sumber.
Kemudian pendidik meluruskan
mengenai materi yang diberikan
kepada peserta didik
3 b. Skenario/pengalaman belajar/tahap Dalam kelas guru membiarkan siswa
kegiatan pembelajaran: berdasarkan atau peserta didik untuk aktif dengan
pada active learning/student centered cara berdiskusi lalu
learning /pemberdayaan siswa mempresentasikan hasil diskusi
setelah itu menjawab pertanyaan yang
dari hasil mengamati presentator
a. Kesesuaian pendekatan Kesesuaian pendekatan
model/strategi/metode dengan hakikat model/strategi/metode dengan hakikat
mata pelajaran mata pelajaran. sudah memiliki
kesesuaian karena memiliki hasil
belajar yang sesuai harapan
4 b. Kesesuaian Siswa lebih menyukai penyampaian
pendekatan/model/strategi/metode materi menggunakan media
desain materi. elektronik dan juga ceramah serta
diskusi.
c. Kesesuaian pendekatan/model/strategi Dengan cara guru bisa memiliki
metode desain karakteristik siswa kemampuan memahami karakteristik
setiap siswa. Maka antara silabus dan
juga materi sudah mengalami
kesesuaian.
a. Kesesuaian sumber belajar/media Sama sama mengambil rujukan di
dengan materi buku pedoman sekolah, yang
membahas hal hal yang cocok untuk
di sampaikan kepada peserta didik
b. Kesesuaian sumber belajar/media Dalam pelajaran PAI sumber belajar
dengan karakteristik siswa yang di gunakan sesuai dengan
14
karakteristik yang di miliki oleh
peserta didk
c. Kesesuaian sumber belajar/media Fasilitas yang ada dan juga materi
dengan fasilitas yang tersedia di sekolah yang cukup luas menjadikan fasilitas
yang ada di sekolah dengan fasilitas
yang memang kebutuhan dari setiap
materi itu sudah miliki kesesuaian
karena sejarah lengkap
15
6 Kegunaan (bahan ajar sesuai dengan Bahan ajar yang di gunakan seperti
kebutuhan peserta didik) hlnya materi itu sesuai dengan yang di
butuhkan oleh peserta didik.
7 Kerunutan (bahan ajar dipaparkan secara Bahan ajar atau materi di paparkan
logis dan sistematis) secara jelas dan juga sistematis agar
tidak ada kesalahan dalam berfikir
D. Evaluasi
Evaluasi merupakan langkah di mana peserta didik di wajibkan untuk menjawab soal
soal yang di berikan oleh guru/pendidik guna untuk mengetahui seberapa jauh materi yang
telah di mengerti oleh peserta didik itu sendiri. Selain dari pada itu evaluasi merupakan
proses mengetahui kemampuan peserta didik dari hasil menjawab pertanyaan/soal soal yang
di berikan oleh pendidik pada peserta didik, dan juga mengukur tingkat keberhasilan proses
belajar mengajar seorang pendidik dengan peserta didik, dengan melalui proses pengukuran,
penilaian dari hasil belajar mengajar di kelas.
No ASPEK YAN DI TELAAH DESKRIPSI
1 Kesesuaian kisi-kisi dengan cakupan Antara kisi-kisi dengan pembahasan
pokok bahasan di dalam kurikulum pokok yang ada dalam kurikulum
sudah memiliki kesesuaian
2 Kisi-kisi mencakup semua ranah Kisi kisi yang di buat oleh guru sudah
kompetensi dalam bidang studi nya mencakup semua ranah kompetensi
mata pelajaran, mulai dari k1sampai k4
3 Jumlah butir soal sesuai dengan alokasi Jumlah butir soal 50 butir, yang di
waktu yang telah ditentukan kerjakan selama 90 menit
menggunakan media Quiper sebagai
media menjawab soal di rasa sudah
sesuai antara estimasi waktu dan juga
jumlah solat yang di kerjakan oleh
peserta didik.
4 Rumusan butir soal menggunakan bahasa Bahasa yang digunakan dalam soal
yang mudah dipahami oleh peserta didik menggunakan Bahasa yang ringkas
dan efektif sehingga siswa mudah
dalam memahaminya.
16
5 Kesesuaian pilihan soal dengan tingkat Materi yang diajarkan tentunya sesuai
perkembangan berpikir peserta didik dengan pola pikir siswa sehingga
pembuatan sesuai denga isi materi.
6 Kunci jawaban tersedia dan sesuai dengan Dalam pembuatan soal gurusudah
butir-butir soalnya menyediakan jawabannya karena
bentuk soalnya juga multiple choice.
17
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam pelaksanaan magang II ini kami mendapatkan banyak sekali
pengetahuan secara langsung dalam menerapkan ilmu yang diperolah dari aktifitas
kuliah di mata kuliah magang tentunya, sehingga kami berusaha semaksimal mungkin
untuk melaksanakan program magang kali ini. Dikesempatan ini kami diberi
kesempatan untuk belajar bagaiman menjadi guru yang profesional dengan meninjau
langsung dan memahami proses akademik disekolah.
Pada intinya, kegiatan magang sangat berguna untuk mengembangkan apa yang
sudah diajarkan materi kuliah. Magang bisa dikatakan sebagai pelengkap serta proses
pematangan agar kita siap dan mampu ketika sudah berkecimpung di dunia kerja di
masa depan
Berdasarkan uraian dalam laporan magang yang kami laksanakan di SMA
Negeri 1 Tumpang, dapat disimpulkan bahwa :
1. Dari aspek kurikulum dan silabus antara silabus dengan Standart kompetensi
dan kompetensi dasar yang di miliki oleh peserta didik sudah sesuai.
2. Dalam RPP aktivitas pembelajaran disusun secara sistematis sehingga dalam
proses pembelajaran sudah terstruktur rapi.
3. Meninjau dari segi bahan ajar dan media yang di sampaikan kepada peserta
didik telah sesuai dengan tingkatan kompetensi dasar yang di miliki oleh peserta
didik.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dibahas di atas, maka kami akan mencoba
memberikan saran untuk perbaikan yang mungkin dapat bermanfaat. Tidak cukup
banyak saran yang saya sampaikan karena secara keseluruhan sudah cukup baik.
Mungkin saya hanya akan memberikan saran kepada para peserta didik agar lebih aktif
lagi Ketika kita dalam proses pengamatan dikelas. Mereka cenderung malu-malu dan
tidak mau bertanya ketika kita mengajukan pertanyaan beberapa kali. Semoga
harapannya peserta di lebih aktif lagi dan tidak canggung saat kita melaksanakan
observasi/magang dilain waktu.
18
LAMPIR-LAMPIRAN
Surat Izin :
19
Daftar Hadir :
KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
Jl. Gajayana 50, Telp. 0341-552398, Fax. 0341-552398 Malang http://www.fitk.uin-malang.ac.id
Mengetahui,
Waka Kurikulum Peserta,
20
Foto-Foto :
21
22
23
24
25