Oleh :
Nama : M.Fahmi Erlangga
NPM : 1811060449
Laporan praktek pengalaman lapangan (PPL) mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Raden Intan Lampung ,yang dilaksanakan dari tanggal 22 oktober 2021 sampai dengan 8
november 2021 di sekolah SMAN 9 Bandar Lampung oleh:
Nama: M.Fahmi Erlangga
NPM: 1811060449
Prodi: Pendidikan Biologi
Setelah di teliti dan diperiksa hasil laporan dimaksud,maka laporan tersebut dapat di serahkan
ke panitia pelaksana.
HALAMAN JUDUL
PENGESAHAN LAPORAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Profil SMAN 9 Banadar Lampung..............................................................
B. Data tenaga pengajar guru............................................................................
C. Data jumlah siswa.........................................................................................
D. Data sarana dan prasarana.............................................................................
E. Kondisi obyektif sekolah...............................................................................
A. Laporan Persiapan........................................................................................
B. Laporan pelaksanaan Kegiatan....................................................................
C. Laporan Kegiatan akhir PPL........................................................................
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................
B. Saran dan penutup......................................................................................
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
PEMERINTAHPROVINSILAMPUNG
DINASPENDIDIKANDANKEBUDAYAAN
SMANEGERI9BANDARLAMPUNG
Jl.PanglimaPolemNo.18Telp.0721-772924Fax.0721-701387BandarLampung–35152
Website:www.smalan.sch.idEmail:sman9bdl@yahoo.co.id
NO
NAMA L N.I.P.BARU PANGKAT/GOL KETERANG
/ AN
P
1 Drs.H.SUHARTO,M.Pd L 196712201993031 PembinaTk.I IV b KepalaSekola
003 h
2 Dra.Hj.SALMIATINURDIN P 196201221987022 PembinaTk.I IV b Guru
002
3 Dra.Hj.SRIPURWIYATNI P 196204111987012 PembinaTk.I IV b Guru
001
4 Drs.HENDROSUYONO L 196111141988031 PembinaTk.I IV b Guru
001
5 Dra.BARIDAHIRNANTI P 196207121988022 PembinaTk.I IV b Guru
003
6 Dra.Hj.ELIZARWATI,MM P 196405111994032 PembinaTk.I IV b Guru
004
7 Dra.SRIPUJITRIANI P 196410151993032 PembinaTk.I IV b GuruBK
005
8 Hj.MURNISABDOLESTARI,S.Pd, P 196506301988112 PembinaTk.I IV b Guru
MM 001
9 Dra.Hj.FATMAH,M.Pd P 196508221992022 PembinaTk.I IV b Guru
001
10 ELFARIDA,S.Pd.,MM P 197107271997022 PembinaTk.I IV b Guru
002
11 SRICHAIRATATI,S,Pd,M.Pd P 196403191983032 PembinaTk.I IV b Guru
002
12 Dra.RISNAWATI P 196312091992032 PembinaTk.I IV b Guru
004
13 Drs.MUHAMMAD,M.Pd L 196812151993101 PembinaTk.I IV b Guru
002
14 Drs.AGUSSANTOSO L 196905151994121 PembinaTk.I IV b Guru
003
15 DWIASTUTI,S.Pd P 196910291998032 PembinaTk.I IV b Guru
002
16 Dra.ROTUAPAENDOANSIAGIA P 196106251980102 Pembina IV a Guru
N 001
17 Dra.Hj.UMIKHOIRIAH,MM P 196203241990012 Pembina IV a Guru
001
18 ELIHERLINA,S.Pd P 196207281986022 Pembina IV a Guru
002
19 Hj.YAYAHSURATIYAH,S.Pd.,M P 196209121984122 Pembina IV a Guru
M 005
20 Drs.SUHARMAN,M.Pd L 196209221990101 Pembina IV a Waka.Sarpras
001
21 Dra.APRIDAWATI P 196304211991012 Pembina IV a GuruBK
001
22 Dra.Hj.NELVANORA P 196311201989032 Pembina IV a Guru
006
23 Dra.SULARNI,M.Pd P 196312201990032 Pembina IV a Guru
001
24 Drs.WAYANSUWATRA,M.Pd L 196312201999031 Pembina IV a Guru
001
25 INDRASUCIANI,S.Pd P 196401041986022 Pembina IV a Waka.Kesisw
005 aan
26 Dra.SUJIATI P 196510111990032 Pembina IV a Guru
002
27 NIRWANTO,S.Pd,M.Kes L 196612051988111 Pembina IV a Guru
001
28 SUNARDI,S.Pd.,M.Pd L 196708231997021 Pembina IV a Guru
001
29 Drs.BAMBANGSUPRAPTO L 196808201994031 Pembina IV a Guru
006
30 LUSIANAAMILUS,S.Pd P 196901111991012 Pembina IV a Guru
001
31 Hj.LISMAPERTIWI,S.Pd P 197005051992032 Pembina IV a Guru
011
32 YULIANA,S.Pd P 197106151998022 Pembina IV a Guru
003
33 TIURKENCANAWATISILABAN, P 197208301993032 Pembina IV a Guru
S.Pd 007
34 ERZIFAUZI,S.Pd,M.Pd P 197611102000032 Pembina IV a Guru
002
40 YENNISATRIANA,S.Pd P1978061420050120 PenataTk.I III d Guru
07
41 PIPIYANTI,S.Pd P1974072820060420 Penata III c Guru
16
42 TITINWIDYAWATI,M.Pd.I P1981061820090220 Penata III c Guru
02
43 SATWIKACITRADEWI,S.Pd.,M.P P1984081020090220 Penata III c Guru
d 03
44 SUSIAPRIYANI,S.Pd.I,M.Pd.I P1985042020090220 Penata III c Guru
05
45 ANGGRAINIDPRATIWIAYOGO, P1986102920090220 Penata III c Guru
S.Pd 03
46 HARIMINANDAR,S.Pd L1980032320090310 Penata III c GuruBK
01
47 TIANITAAPRIYANI,S.Pd P1982042020090220 Penata III c Guru
05
48 ICKEMONARIKALISTIANI,S.Pd P1981011020060420 Penata III c Guru
07
49 RAHENIPURWANTI,S.Si P1976071620100120 PenataMudaTk. III b Guru
08 I
50 YULIANAS.Pd P1977072020100120 PenataMudaTk. III b Guru
08 I
51 DR.SUPENO,S.Pd.Kor,.M.Pd L1985022620110110 PenataMudaTk. III b Waka.Humas
02 I
52 ASMURIRIDUAN,M.Pd L1986010720100110 PenataMudaTk. III b Guru
05 I
53 RIZKIARYULI,S.Sos. L1979070320110110 PenataMudaTk. III b Guru
01 I
54 MARGARETASURYANI,S.Pd P1968061020140720 PenataMuda III a Guru
02
55 DEWIHERLIAH,S.Kom P1980062320140720 PenataMuda III a Guru
01
56 MOHAMADARIEFKURNIAWAN L1979032920140310 PenataMuda III a Guru
,S.Sos 01
1
6
4
0
5
6
BandarLampung,November 2021
KepalaSMANegeri9BandarLampung
Drs.H.SUHARTO,M.Pd
PembinaTk.1/IV/b
NIP.19671220199303100
3
1. Kepala Sekolah sebagai Pendidik (Educator)
a) Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program
pengajaran, mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program
pengajaran dan remedial.
b) Membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja dan
melaksanakan tugas sehari-hari.
c) Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan
mengikuti lomba diluar sekolah.
d) Mengcmbangkan staf melalui pendidikan/latihan, melalui pertemuan,
seminar dan diskusi, menyediakan bahan bacaan, memperhatikan
kenaikan pangkat, mengusulkan kenaikan jabatan melalui seleksi calon
Kepala Sekolah.
e) Mengikuti perkembangan IPTEK melalui pendidikan/latihan,
pertemuan, seminar, diskusi dan bahan-bahan.
2. Kepala Sekolah sebagai Manajer (Manager)
a) Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan konseling
dengan memiliki data lengkap administrasi kegiatan belajar mengajar
dan kelengkapan administrasi bimbingan konseling.
b) Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data administrasi
kesiswaan dan kegiatan ekstra kurikuler secara lengkap.
c) Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data administrasi
tenaga guru dan Tata Usaha.
d) Mengelola administrasi keuangan Rutin, BOS, dan Komite.
e) Mengelola administrasi sarana/prasarana baik administrasi
gedung/ruang, mebel air, alat laboratorium, perpustakaan.
3. Kepala Sekolah sebagai Pengelola Administrasi (Administrator)
a) Menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah maupun
jangka panjang.
b) Menyusun organisasi ketenagaan disekolah baik Wakasek, Pembantu
Kepala Sekolah, Walikelas, Kasubag Tata Usaha, Bendahara, dan
Personalia Pendukung misalnya pembina perpustakaan, pramuka, OSIS,
Olah raga. Personalia kegiatan temporer, seperti Panitia Ujian, panitia
peringatan hari besar nasional atau keagamaan dan sebagainya.
c) Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memberikan arahan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.
d) Mengoptimalkan sumberdaya manusia secara optimal, memanfaatkan
sarana / prasarana secara optimal dan merawat sarana prasarana milik
sekolah.
4. Kepala Sekolah sebagai Penyelia (Supervisor)
a) Menyusun program supervisi kelas, pengawasan dan evaluasi
pembelajaran.
b) Melaksanakan program supervisi.
c) Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja
guru/karyawan dan untuk pengembangan sekolah.
5. Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader)
a) Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggungjawab,
berani mengambil resiko dan berjiwa besar.
b) Memahami kondisi guru, karyawan dan anak didik.
c) Memiliki visi dan memahami misi sekolah yang diemban.
d) Mampu mengambil keputusan baik urusan intern maupun ekstern.
e) Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tertulis.
6. Kepala Sekolah sebagai Pembaharu (Inovator)
a) Mampu mencari, menemukan dan mengadopsi gagasan baru dari pihak
lain.
b) Mampu melakukan pembaharuan di bagian kegiatan belajar mengajar
dan bimbingan konseling, pengadaan dan pembinaan tenaga guru dan
karyawan, kegiatan ekstra kurikuler dan mampu melakukan
,,,,,,,,,,,,pembaharuan dalam menggali sumber daya manusia di Komite
dan masyarakat.
7. Kepala Sekolah sebagai Pendorong (Motivator)
a) Mampu mengatur lingkungan kerja.
b) Mampu mengatur pelaksanaan suasana kerja yang memadai.
c) Mampu menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun sanksi
hukuman yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
a. Wakasek Kesiswaan
Tugas:
a. Mengatur penempatan siswa dalam asrama
b. Mengawasi/menjalankan tata tertib kehidupan berasrama
c. Menyusun program pembinaan kesiswaan dalam kehidupan berasrama maupun
dalam kegiatan belajar
d. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan , siswa/ OSIS
dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib 5 sekolah / siswa serta
pemilihan pengurus OSIS
e. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi A4
f. Menyusun program dan jadwal pembinaan secara berkala dan " insidental.
g. Membina dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan keamanan, »y kebersihan,
ketertiban, keindahan, kerindangan, kekeluargaan, K dan ketagwaan. 3 h.
Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima bea
siswa.
Wewenang:
a. Menyusun program pembinaan siswa / OSIS
b. Melaksananakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa
/OSIS Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
c. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa / OSIS secara berkala dan
incidental
d. Membina dan mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan, kebersihan,
ketertiban, keindahan, kerindangan, kekeluargaan, dan ketagwaan
e. Melaksanakan pemilihan calon siswa eladan dan calon siswa penerima
beasiswa.
f. Memilih siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah
g. Terbinanya kegiatan sanggar MGMP/media
h. Tersusunnya laporan pendayagunaan sanggar MGMP/media
i. Terlaksananya pemilihan guru teladan
j. Terbinanya kegiatan lomba-lomba bidang non akademis
b. Waka Humas
Tugas:
1. Memberikan informasi dan menyampaikan ide atau gagasan kepada masyarakat
atau pihak-pihak lain yang membutuhkannya.
2. Membantu pemimpin yang karena tugas-tugasnya tidak dapat langsung
memberikan informasi kepada masyarakat atau pihakpihak yang
memerlukannya.
3. Membantu Kepala Sekolah mempersiapkan bahan-bahan tentang permasalahan
dan informasi yang akan disampaikan atau yang menarik perhatian masyarakat
pada saat tertentu.
4. Membantu Kepala Sekolah dalam mengembangkan rencana dan kegiatan
lanjutan yang berhubungan dengan pelaksanaaan kepada masyarakat sebagai
akibat dari komunikasi timbal balik dengan pihak luar.
5. Melaporkan tentang pikiran-pikiran yang berkembang dalam masyarakat tentang
masalah pendidikan.
6. Membantu kepala sekolah bagaimana usaha untuk memperoleh bantuan dan
kerja sama.
7. Menyusun rencana bagaimana cara-cara memperoleh bantuan.
8. Menunjukkan pergantian keadaan pendapat umum.
9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Humas secara berkala.
Wewenang:
1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan oarang tua / wali
siswa
2. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah
3. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah
dan lembaga sosial lainnya serta dunia usaha - dunia industri
4. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala
c. Wakil Sarana Prasarana
Tugas:
1. Menyusun program kegiatan sarana prasarana.
2. Melaksanakan analisis dan kebutuhan sarana prasarana.
3. Membuat usulan dan pengadaan sarana prasarana.
4. Memantau pengadaan bahan/alat KBMypraktek siswa.
5. Melakukan penerimaan, pemeriksaan dan pencatatan barang ke dalam buku
induk.
6. Melaksanakan pendistribusian barang / alat .
7. Merekapitulasi barang/alat yang rusak ringan atau rusak berat.
8. Mengkoordinasikan dan mengawasi pemeliharaan, perbaikan, pengembangan
dan penghapusan sarana.
9. Melaksanakan pengelolaan sistem administrasi sarana prasarana.
d. Wakasek Kurikulum
Tugas:
1. Memahami, mengkaji dan menguasai pelaksanaan dan pengembangan KTSP
2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pembelajaran
3. Mengkoordinasikan dan menggerakkan kegiatan
4. Mengatur jadwal penerimaan buku laporan penilaian hasil belajar,leger, STL,
dan Ijazah
5. Menganalisis hasil belajar, remedial dan ketuntasan belajar
6. Mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan bahan ajar / modul mata
pelajaran
7. Mengkoordinasikan penyusunan program pembelajaran (tahunan dan semester)
dan rencana pembelajaran
8. Membina pembelajaran MGMP sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran
9. Melaksanakan pemilihan guru berprestasi
10. Membina kegiatan lomba-lomba bidang akad g emis ( LPIP L IR, » LPIR, IMO,
IPHO, ISO, TOFI,mengarang, dll.)
Wewenang Wakasek Bidang Kurikulum:
1. Mensosialisasikan pelaksanaan dan pengembangan KTSP
2. Mengambil tindakan kreatif pembagian tugas dan penyusunan jadwal /
Pembelajaran
3. Mengambil inisiatif untuk mengkoordinasikan dan mengarahkan dalam
penyusunan, pengambangan dan pelaksanaan KTSP
4. Mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan modul mata pelajaran /
bahan ajar
5. Mengkoordinasikan penyusunan program pembelajaran ( tahunan dan semester),
skenario pembelajaran (rencana pembelajaran)
6. Membina pembelajaran MGMP sekolah
7. Melaksanakan pemilihan guru berprestasi
8. Mengambil inisiatif pembinaan lomba-lomba bidang akademis
9. Melakukan koordinasi dalam kegiatan ulangan dan ujian ( harian, mid semester,
semester, ujian akhir)
10. Melakukan tindakan koordinasi pelaksanaan studi banding
e. Tugas Guru
1. Ruang Lingkup Kerja Tenaga pendidik
Kewajiban tenaga pendidik sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74
tentang Tenaga pendidik Pasal 52 ayat (1) mencakup:
Kegiatan pokok :
a. Merencanakan pembelajaran,
b. Melaksanakan pembelajaran,
c. Menilai/menganalisis hasil pembelajaran,
d. Membimbing dan melatih peserta didik.
Tugas tambahan
Dalam penjelasan Pasal 52 ayat (1) huruf (e), yang dimaksud dengan
“tugas tambahan”, misalnya menjadi :
a. Pembina pramuka,
b. Pembimbing kegiatan karya ilmiah remaja,
c. Guru piket.
d. Kegiatan pengembangan diri dan ekstra kulikuler lainnya
Tenaga pendidik juga akan terlibat dalam kegiatan manajerial sekolah antara lain :
a. Penerimaan siswa baru (PSB),
b. Penyusunan kurikulum dan perangkatnya,
c. Ujian Nasional (UN), ujian sekolah (US), ulangan tengah semester(UTS),ulangan
akhir semester (UAS) dan kegiatan lain. Tugas tenaga pendidik dalam manajemen
sekolah secara spesifik ditentukan oleh manajemen Yayasan Insan Cendekia
Indonesia yang disetujui oleh tenaga pendidik dan kependidikan.
C. Data Jumlah Siswa
1. Data jumlah siswa antar tahun di SMA Negeri 9 Bandar Lampung. Data
siswa dari tahun 2019-2021 adalah sebagai berikut:
Tabel 2.
DATA SISWA SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG
SEMESTER 1 T.P. 2019/2021
Jumlah Jumlah
No Kelas
L P Siswa
1 X. MIPA 1 17 19 36
2 X. MIPA 2 14 22 36
3 X. MIPA 3 16 20 36
4 X. MIPA 4 15 21 36
5 X. MIPA 5 15 21 36
6 X. MIPA 6 17 19 36
7 X. MIPA 7 13 23 36
Jumlah Mipa 107 145 252
8 X. IPS 1 18 18 36
9 X. IPS 2 19 17 36
10 X. IPS 3 21 15 36
11 X. IPS 4 18 18 36
Jumlah IPS 76 68 144
Jumlah IPA-IPS 183 213 396
12 XI IPA 1 13 22 35
13 XI IPA 2 16 20 36
14 XI IPA 3 18 16 34
15 XI IPA 4 18 17 35
16 XI IPA 5 16 19 35
17 XI IPA 6 16 19 35
18 XI IPA 7 9 25 34
Jumlah IPA 106 138 244
19 XI. IPS 1 16 18 34
20 XI. IPS 2 16 20 36
21 XI. IPS 3 11 24 35
Jumlah IPS 43 62 105
Jumlah IPA-IPS 149 200 349
22 XII. IPA 1 15 21 36
23 XII. IPA 2 17 19 36
24 XII. IPA 3 18 18 36
25 XII. IPA 4 14 22 36
26 XII. IPA 5 16 20 36
27 XII. IPA 6 14 22 36
28 XII. IPA 7 16 18 34
29 XII. IPA 8 15 19 34
Jumlah IPA 125 159 284
30 XI. IPS 1 14 20 34
31 XI. IPS 2 16 18 34
32 XI. IPS 3 11 17 28
33 XI. IPS 4 17 16 33
Jumlah IPS 58 71 129
Jumlah IPA-IPS 183 230 413
TOTAL JUMLAH 515 643 1158
REKAP
X. IPA 225
X. IPS 144
XI. IPA 244
XI. IPS 105
XII.
IPA 284
XII.
IPS 129
Jumla
h 1158
BAB II
PROGRAM KERJA PPL DI SEKOLAH
SMAN 9 BANDAR LAMPUNG
A. PERSIAPAN
1. Pemberangkatan dan Perkenalan
a. Pemberangkatan
Pemberangkatan Mahasiswa PPL berkumpul disekolah pada pukul 07.00
WIB di Ruang Akademik SMAN 9 Bandar Lampung.
a. Perkenalan
1) Ramah tamah dan perkenalan peserta PPL dan PPL dengan pihak SMAN
0 Bandar Lampung yang diberlangsungkan di ruang Akademik dengan di
hadiri Koordinator guru pamong lainnya.
2) Serah terima peserta PPL oleh DPL ke Pihak SMAN 9 Bandar Lampung.
3) Pengarahan dari Kordinator guru pamong kepada seluruh peserta PPL.
2. Observasi
a. Observasi Proses Pembelajaran
Observasi proses belajar mengajar dilakukan secara Offline bersama guru pamong
sekaligus perkenalan dengan siswa/siswi dikelas tersebut. Untuk melihat KBM
(Kegiatan Belajar Mengajar) yang dilakukan guru pamong yang akan menjadi
media praktek mengajar.
b. Observasi sarana prasarana dilakukan selama minggu pertama PPL.
c. Observasi media pembelajaran dilakikan selama minggu pertama PPL.
3. Koordinator dengan Guru Pamong
a. Koordinasi tentang materi ajar dilakukan pada hari ketiga PPL.
b. Koordinasi tentang RPP dilakukan mulai hari ketiga PPL Dan selama PPL
berlangsung.
c. Koordinasi tentang media pembelajaran.
4. Penjadwalan
a. Jadwal pelaksanaan PPL.
PPL dimulai pada tanggal 22 September sampai 30 Oktober 2021.
b. Jadwal Mengajar
Jadwal Mengajar dilakukan pada hari Senin,Selasa,Rabu,Kamis, dan Jum’at.
B. PELAKSAAN KEGIATAN
1. Kegiatan peserta PPL di intra sekolah/madrasah
Jurusan Pendidikan Agama Islam , Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika,
Pendidikan Fisika, Manajemen Pendidikan Islam, BPKPI, dalam kegiatan PPL
melaksanakan KBM bersama murid-murid SMAN 9 Bandar Lampung yang
masing-masing telah dipegang oleh masing-masing mahasiswa tergantung pada
guru pamongnya. Proses Pembelajar Menggunakan Perangkat Ajar Dikelas,
Sebagian yang Online Mngggunakan Via Whattshap, Google Class Room, dan
Zoom Meeting. Dengan Materi Sebagai Berikut:
a. Materi Nya apa Jurusan kalian (buat di 5 pertemuan aja)
b. Sama ka nada 5
c. Sama lagi
d. Dan seterusnya
2. Kegiatan Perserta PPL di Extra Sekolah/Madrasah
Kegiatan Extrakulikuler ditiadakan sebab adanya pandemie COVID-19 yang
mengakibatkan kegiatan pembelajaran dilakukan Secara Offline dan Online atau
Blended Learning
C. KEGIATAN AKHIR PPL
Kegiatan akhir PPL adalah penarikan kembali mahasiswa PPL UIN Raden Intan
Lampung dalam pelaksanaan perpisahan dan penarikan mahasiswa PPL dari
sekolah/madrasah yaitu, telah di laksanalan dengan baik pada tanggal 08 November
2021. Dalam pelaksanaan kegiatan perpisahan ini telah kami diskusikan, dan kami
tugaskan masing-masing demi lancarnya kegiatan perpisahan di SMAN 9 Bandar
Lampung. Mulai dari Petugas-pertugas, dan lain sebagainya dengan rinciannya sebagai
berikut:
1. Rapat persiapan hari perpisahan
2. Membuat program dan jadwal pelaksanaan perpisahan
3. Berkoordinasi dengan berbaga pihak SMAN 9 Bandar Lampung dalam rangka
mensukseskan hari perpisahan
4. Pembuatan sertifikat untuk SMAN 9 Bandar Lampung
5. 08 November 2021 hari Senin Pukul 13.00 pelaksanaan perpisahan peserta PPL
dengan SMAN 9 Bandar Lampung.
BAB III
LAPORAN PROGRAM KERJA PPL DI SEKOLAH
SMAN 9 BANDAR LAMPUNG
A. LAPORAN PERSIAPAN
a. Perkenalan
Ramah tamah dan perkenalan peserta PPL dan DPL dengan pihak sekolah. Ramah
tamah dilakukan pada hari selasa tanggal 27 september 2021 pada pukul 09.00 WIB
di akademik SMAN 9 Banadar Lampung tepatnya di gedung akademik.
b. Serah terima peserta PPL oleh DPL ke pihak sekolah
Serah terima dilakukan DPL,Bapak Eko Kuswanto M.Si kepada wakil kepala
sekolah bidang kurikulum sekaligus koordinator guru pamong yaitu bapak Vira
Murti Adhi,S.Pd.,M.Pd.yang mewakilkan kepala sekolah SMAN 9 Bandar
Lampung Bapak Drs.H.Suharto,M.Pd. yang berhalangan hadir.serah terima
dilakukan secara langsung di gedung akademik sekolah,dihadiri oleh bapak Vira
Murthi Adhi,S.Pd.,M.Pd.
c. Observasi
1. Observasi proses pembelajaran
Kegiatan observasi proses pembelajaran dilakukan setelah adanya surat
keterangan guru pamong.guru pamong adalah tenaga pengajar yang menjadi
guru pembimbing bagi peserta PPL. Guru yang menjadi pamomg saya adalah
ibu Liza Fatriany I.Z,S.Pd.,M.Pd. beliau menjelaskan bagaimana mekanisme
kegiatan belajar mengajar yang ada di SMAN 9 Bandar Lampung ,memberi
tahu mengenai apa saja yang perlu dipersiapkan untuk kegiatan belajar
mengajar.observasi dilaksanakan di pada hari Jum’at jam pelajaran Biologi di
kelas XI IPA 7. Kegiatan belajar dilaksanakan menggunakan aplikasi zoom
selama 2 jam mata pelajaran berdurasi 40 menit.buku yang digunakan adalah
buku penertit erlangga,kemudian ditunjang dengan LKS dan e-modul dari
kemendikbud.
2. Observasi sarana prasarana
Kegiatan observasi sarana prasarana dilakukan bersama-sama dengan
mahasiswa PPL lainnya yang dilakukan setelah kegiatan serah
terima.kegiatan observasi diawali dengan melihat gedung-gedung yang ada di
SMA Negeri 9 Bandar Lampung.
Sarana dan prasarana yang ada yaitu masjid As Syifa,ruang laboratorium
bahasa,lapangan basket,laboratorium,perpustakaan.mahasiswa PPL melihat
seluruh ruang kelas.sarana dan prasarana di dalam sudah lengkap dan
berfungsi dengan baik.masing-masing kelas memiliki fasilitas AC dan LCD
untuk menunjang proses belajar mengajar.
a. Perpustakaan
perpustakaan SMAN 9 Bandar Lampung untuk fasilitas buku-buku
sudah cukup lengkap.
b. Unit Kesehatan Sekolah
Obat yang tersedia di UKS sudah cukup lengkap,peralatan seperti
timbangan,pengukur tinggi badan,stetoskop serta tempat tidur bagi
siswa juga sudah tersedia
c. Masjid
Masjid di sekolah SMAN 9 Bandar lampung terdiri dari satu
bangunan yang berada di samping gedung sekolah.
d.lingkungan sekolah.
lingkungan di SMAN Bandar lampung bersih dan nayaman,disiplin dan
hijau nan asri.setiap di depan kelas masing-masing terdapat kotak
sampah,tempat cuci tangan,tempat duduk dan beberapa taman.
d. Koordinasi guru pamong
1. Koordinasi dengan guru pamong
Koordinasi materi yang di ajar dengan guru pamong setelah mengobservasi kegiatan
belajar.hasil koordinasi dengan guru pamong didapatkan hasil bahwa selama 40 hari
melaksanakan PPL, saya melaksanakan praktik mengajar di tiga kelas dengan materi
yang sama yaitu di kelas XI IPA 5, kelas XI IPA 6, dan kelas XI IPA 7 yaitu
membahas materi struktur dan fungsi jaringan hewan dan materi sistem gerak pada
manusia.
2. Koordinasi tentang RPP
Rencana pelaksaan pembelajaran atau (RPP) adalah sebuah pedoman pelaksaan
proses belajar mengajar.setelah berkoordinasi di dapatkan hasil bahwasannya RPP
yang dibuat merujuk pada kurikulum yang disederhanakan terbitan baru dari
kementrian pendidikan dan kebudayaan Republik indonesia.format RPP yang dibuat
mengikuti format yang di tentukan oleh sekolah dan yang dipakai oleh guru pamong
dan materi yang dibuat meliputi 2 materi yaitu struktur jaringan pada hewan dan
sistem gerak.
e. Penjadwalan
1. Jadwal pelaksanaan PPL
Kegiatan PPL daring UIN Raden Intan Lampung tahun 2021 dilaksanaan dari
tanggal 21 september 2020 sampai dengan 8 november 2020.jadwal pelajaran yang
harus dihadiri yaitu kelas XI IPA 6,XI IPA 7,dan XI IPA 5 di hari selasa pukul
08.00-11.20 WIB dan pada hari Jum’at pada pukul 08.00-10.40 WIB.
2. Jadwal piket
NO NAMA HARI
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menjelaskan struktur jaringan pada hewan
Menjelaskan letak dan fungsi jaringan pada hewan
Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan hewan dengan fungsi
organ pada hewan
Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada hewan
D. Materi Pembelajaran
Struktur dan Fungsi Jaringan pada Hewan
• Struktur jaringan pada hewan
• Letak dan fungsi jaringan pada hewan
A. Pengertian
Jaringan epitelium (epitel) adalah jaringan yang melapisi permukaan luar tubuh
atau membatasi permukaan suatu rongga tubuh. Jaringan epitelium yang melapisi
permukaan luar tubuh disebut epidermis, sedangkan jaringan epitelium yang
membatasi permukaan suatu rongga tubuh disebut mesotelium. Sementara itu,
jaringan epitelium yang membatasi organ dalam disebut endotelium. Seluruh
jaringan epitelium terletak pada suatu lamina basalis (lapisan membran basal)
yang memisahkan epitelium dari jaringan di bawahnya, seperti jaringan ikat,
pembuluh darah, dan jaringan saraf. Permukaan sel yang berhadapan dengan
lumen disebut permukaan apikal, sedangkan permukaan sel yang berhadapan
dengan membran basal disebut permukaan basal. Sementara itu, permukaan sel
yang terletak di antara sel-sel disebut permukaan lateral.
Jaringan epitelium memiliki ciri-ciri sebagai
berikut
a. Sel-sel penyusunnya tersusun rapat sehingga hampir tidak ada ruanantarsel.
b. Tidak mengandung pembuluh darah dan pembuluh limfa, tetapi
mengandung sel saraf.
c.Sel-sel memiliki daya regenerasi yang tinggi.
d. Bentuk selnya bervariasi, seperti bersisi, bersudut banyak (poligonal),
atautidak
Jaringan epitelium memiliki fungsi sebagai
berikut:
a. Transportasi, Pengangkutan zat-zat antarjaringan atau rongga
yangdipisahkan.
b. Absorpsi, misalnya penyerapan sari-sari makanan pada usus halus.
c. Pelindung jaringan di bawahnya.
d. Sekresi, menghasilkan zat atau enzim dari epitelium membran
maupun kelenjar.
e. Ekskresi, membuang sisa-sisa metabolisme air, karbon dioksida, dan
garam- garam tertentu.
f. Eksteroreseptor, menerima rangsangan dari
lingkungan.
Berdasarkan bentuknya, jaringan epitelium dibedakan menjadi empat
macam, yaitu epitelium pipih, kubus, silindris, transisional, dan kelenjar.
a. Epitelium pipih
Epitelium pipih tersusun dari sel-sel yang berbentuk pipih seperti lembaran
dengan inti sel tampak seperti cakram. Epitelium pipih dibedakan
menjadi dua macam yaitu:
1) Epitelium pipih selapis merupakan epitelium yang tersusun dari
selapis sel berbentuk pipih. Seluruh sel pada epitelium ini terletak di
atas membran basal dan mencapai permukaan. Terdapat pada alveolus
paru- paru, endotelium, mesotelium, lapisan parietal kapsul Bowman
dan lengkung Henle, pleura (selaput pembungkus paru-paru),
peritoneum (selaput perut), perikardium (selaput pembungkus jantung),
serta endotelium pada pembuluh darah dan pembuluh limfa. Berfungsi
dalam proses difusi, osmosis, filtrasi, dan ekskresi.
2) Epitelium pipih berlapis merupakan epitelium yang terdiri atas
lebih dari satu lapis sel berbentuk pipih. Akan tetapi, pada lapisan sel-
sel yang lebih dalam bentuknya dapat berupa kubus atau silindris.
Terdapat pada pada kulit, vagina, rongga mulut, esofagus, anus, dan
kornea mata. berfungsi dalam proteksi (perlindungan).
b. Epitelium kubus (kuboid)
Epitelium kubus tersusun dari sel-sel yang berbentuk kubus dengan inti sel
berbentuk bulat di tengah. Epitelium kubus dibedakan menjadi dua macam,
yaitu :
1) Epitelium kubus selapis merupakan epitelium yang tersusun
dari
selapis sel berbentuk kubus. Terdapat pada tubulus kontortus proksimal
dan tubulus kontortus distal pada nefron ginjal, permukaan luar
ovarium, kelenjar ludah, kelenjar tiroid, pankreas, serta lensa mata.
berfungsi dalam proteksi, sekresi, dan absorpsi.
2) Epitelium kubus berlapis merupakan epitelium yang terdiri atas
lebih dari satu lapis sel berbentuk kubus. Terdapat pada kelenjar
keringat dan kelenjar minyak. Berfungsi untuk proteksi, sekresi,
ekskresi, dan absorpsi.
c. Epitelium silindris
Epitelium silindris tersusun dari sel-sel yang berbentuk heksagonal
memanjang (silinder). Inti sel dari epitelium ini berbentuk pipih
memanjang, berderet pada ketinggian yang sama, dan letaknya lebih dekat
ke permukaan basal. Dibedakan menjadi tiga macam, yaitu
1) Epitelium silindris selapis merupakan epitelium yang tersusun
dari selapis sel berbentuk silindris. Di antara sel-sel epitelium silindris
selapis biasanya terdapat sel goblet, yaitu sel berbentuk piala yang
berfungsi menghasilkan lendir. Ada yang bersilia dan ada yang tidak
bersilia. Epitelium silindris selapis bersilia terdapat pada uterus, saluran
uterus, vas deferens, dan bronkus intrapulmoner. Sementara itu,
epitelium silindris selapis tidak bersilia terdapat pada sebagian besar
saluran pencernaan seperti lambung, usus halus, dan kantong empedu.
Berfungsi untuk sekresi dan absorpsi.
2) Epitelium silindris berlapis merupakan epitelium yang terdiri
ataslebih dari satu lapis sel berbentuk silindris pada permukaannya. Akan
tetapi, sel-sel pada lapisan-lapisan basal relatif lebih pendek da berbentuk
polihedral tidak teratur. Terdapat pada pada uretra, laring, faring, dan
kelenjar ludah. Fungsi epitelium silindris berlapis banyak adalah untuk
proteksi dan sekresi.
3) Epitelium silindris berlapis semu bersilia merupakan epitelium
yang
tersusun dari sel-sel dengan inti sel tidak sejajar sehingga seolah-olah
epitelium tersebut terdiri atas banyak lapisan. Pada epitelium
ini terdapat silia yang berfungsi menggerakkan partikel yang berada di
atasnya. Fungsi epitelium silindris berlapis semu bersilia adalah untuk
proteksi. Terdapat pada saluran telur (tuba Fallopi), rongga hidung, dan
saluran pernapasan
d. Epitelium transisional
Epitelium transisional tersusun dari sel-sel yang bentuknya dapat
berubah-
ubah. Bagian basal terdiri atas sel-sel kubus hingga silindris, bagian tengah
terdiri atas selsel kubus polihedral, dan bagian permukaan dalam
(superfasial) terdiri atas sel-sel berbentuk kubus hingga pipih. Terdapat
pada organ-organ yang dapat mengalami peregangan, misalnya ureter,
vesika urinaria, pelvis renalis, dan uretra. Oleh sebab itu, sel-sel
epitelium pada organ-organ tersebut dapat berubah-ubah bentuk sesuai
dengan tingkat peregangannya.
e. Epitelium kelenjar
Epitelium kelenjar tersusun dari sel-sel epitelium khusus untuk sekresi zat
yang diperlukan dalam proses fisiologi tubuh. Ada dua macam kelenjar,
yaitu.
1) Kelenjar eksokrin adalah kelenjar yang menyalurkan sekretnya ke
suatu permukaan tubuh (sekresi eksternal). Hasil sekresi ini
disalurkan ke
permukaan tubuh melalui suatu saluran yang bentuknya
bermacam- macam, seperti lurus, bergelung, atau bercabang. Sekret
yang dikeluarkan
berupa cairan jernih yang mengandung enzim atau musin.
Contoh pankreas, kelenjar ludah, kelenjar lambung, dan kelenjar
keringat.
2) Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang menyalurkan sekretnya
langsung ke dalam pembuluh darah atau pembuluh limfa (sekresi
internal). Oleh karena tidak memiliki saluran, maka kelenjar endokrin
disebut juga kelenjar buntu. Sekret yang dikeluarkan berupa hormon.
Contoh kelenjar endokrin adalah kelenjar tiroid, kelenjar hipofisis,
kelenjar paratiroid, dan kelenjar timus.
Macam-Macam Jaringan Ikat
Jaringan ikat dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu jaringan ikat
sejati, jaringan ikat cair, dan jaringan ikat penyokong.
1) Jaringan Ikat Sejati
Jaringan ikat sejati dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
jaringan
ikat longgar dan jaringan ikat
padat.
2) Jaringan Ikat Longgar
Jaringan ikat longgar memiliki ciri-ciri, yaitu susunan serat-
seratnya longgar dan memiliki banyak substansi dasar. Serat-serat
penyusunnya terdiri atas serat kolagen dan serat elastin. Jaringan ikat
longgar dapat ditemukan di sekitar organ tubuh atau pembungkus
pembuluh darah dan saraf.
3) Jaringan Ikat Padat
Jaringan ikat padat tersusun dari serat-serat yang berimpitan padat
dengan sedikit sel dan substansi dasar. Serat yang dominan adalah serat
kolagen, sehingga jaringan ikat padat sering disebut dengan jaringan
kolagen. Jaringan ikat padat bersifat tidak elastis. Fungsi jaringan
ikat padat adalah untuk menghubungkan suatu organ dengan organ yang
lain. Jaringan ikat padat dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
jaringan ikat padat teratur dan jaringan ikat padat tidak teratur.
3) Jaringan Ikat Cair
Jaringan ikat cair adalah jaringan ikat yang sel-sel penyusunnya
terdapat
di dalam suatu matriks berupa larutan atau berbentuk cairan. Jaringan
ikat cair terdiri atas jaringan darah dan jaringan limfa (getah bening).
4)Jaringan Ikat Penyokong
Jaringan ikat penyokong adalah jaringan ikat yang berfungsi sebagai
penyokong tubuh. Ada dua macam jaringan ikat penyokong, yaitu
jaringan tulang rawan (kartilago) dan jaringan tulang keras (osteon).
a) Jaringan Tulang Rawan
(Kartilago)
Tulang rawan merupakan hasil spesialisasi dari jaringan ikat berserat
dengan matriks elastis. Jaringan tulang rawan tersusun dari sel-sel yang
disebut kondrosit dan matriks dari bahan kondroitin sulfat. Kondrosit
berbentuk lonjong atau bulat dan memiliki inti dengan beberapa anak inti
di dalamnya. Kondrosit terletak di dalam rongga kecil yang disebut
lakuna.
b) Jaringan Tulang Keras (Osteon)
Jaringan tulang keras tersusun dari matriks dan komponen seluler.
Matriks tulang sangat padat dan kaku, mengandung
glikosaminoglikans,
serat osteokolagen, garam anorganik kalsium fosfat, kalsium karbonat,
sedikit kalsium fluorida, serta magnesium fluoride.
D.Model pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learing
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
E. Media Pembelajaran
Media:
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
F. Sumber Belajar
Buku Biologi Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
Buku refensi yang relevan,
Lingkungan setempat
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
Struktur jaringan pada hewan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Struktur jaringan pada hewan
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Struktur jaringan pada
hewan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru berkaitan dengan materi Struktur jaringan pada hewan yang
sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Struktur jaringan
pada hewan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Struktur jaringan pada hewan
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Struktur jaringan pada
hewan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Struktur jaringan
pada hewan sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Struktur jaringan pada hewan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Struktur jaringan pada hewan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Struktur jaringan pada hewan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Letak dan fungsi jaringan pada
hewan yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Letak dan fungsi
jaringan pada hewan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru berkaitan dengan materi Letak dan fungsi jaringan pada hewan
yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Letak dan fungsi
jaringan pada hewan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Letak dan fungsi jaringan pada hewan
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Letak dan fungsi jaringan
pada hewan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Letak dan fungsi
jaringan pada hewan sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Letak dan fungsi jaringan pada hewan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Letak dan fungsi jaringan pada hewan
→ Mengolah informasi dari materi Letak dan fungsi jaringan pada
hewan yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Letak dan
fungsi jaringan pada hewan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Letak dan fungsi jaringan pada hewan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Letak dan fungsi jaringan pada hewan
Mengetahui,
Kepala SMAN 9 Bandar Lampung
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
3.5 Menganalisis hubungan antara Menjelaskan mekanisme gerak
struktur jaringan penyusun organ Mengidentifikasi macam-macam gerak
pada sistem gerak dalam Mengidentifikasi kelainan pada sistem
kaitannya dengan bioproses dan gerak
gangguan fungsi yang dapat Menjelaskan teknologi yang mungkin untuk
terjadi pada sistem gerak manusia membantu kelainan pada sistem gerak
Menganalisis hubungan antara struktur
jaringan penyusun organ pada sistem gerak
dalam kaitannya dengan bioproses dan
gangguan fungsi yang dapat terjadi pada
sistem gerak manusia
4.5 Menyajikan karya tentang Menyajikan karya tentang pemanfaatan
pemanfaatan teknologi dalam teknologi dalam mengatasi gangguan sistem
mengatasi gangguan sistem gerak gerak melalui studi literature
melalui studi literature
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami mekanisme gerak
Mengidentifikasi macam-macam gerak
Mengidentifikasi kelainan pada sistem gerak
Menjelaskan teknologi yang mungkin untuk membantu kelainan pada sistem gerak
Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak
dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada
sistem gerak manusia
Menyajikan karya tentang pemanfaatan teknologi dalam mengatasi gangguan sistem
gerak melalui studi literature
D. Materi Pembelajaran
Struktur dan Fungsi Tulang, Otot, dan Sendi
• Mekanisme gerak
• Macam-macam gerak
• Kelainan pada sistem gerak
• Teknologi yang mungkin untuk membantu kelainan pada sistem gerak
Materi
Sistem gerak adalah sistem organ pada manusia yang berperan dalam pergerakan tubuh
yang terdiri dari alat gerak aktif dan alat gerak pasif. Alat gerak aktif manusia ialah otot-
otot yang menempel pada tulang dan rangka manusia sedangkan alat gerak pasif pada
manusia ialah sekumpulan tulang-tulang yang membentuk rangka. Rangka adalah
susunan tulang-tulang dengan sistem tertentu. Rangka terletak dalam tubuh, terlindung
atau terbalut oleh otot dan kulit. Rangka yang terdapat didalam tubuh disebut dengan
rangka dalam atau endoskeleton.
1. Fungsi Rangka
Rangka merupakan alat gerak pasif yang tersusun atas tulang yang saling
berhubungan. Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia mempunyai
bentuk beraneka ragam sesuai dengan keduduanya dalam tubuh serta fungsinya.
Secara umum fungsi rangka adalah:
- Alat gerak pasif
- Memberikan bentuk tubuh
- Menahan dan menegakkan tubuh
- Tempat melekatnya otot
- Melindungi organ vital seperti otak, jantung, dan paru-paru
- Tempat pembentukan sel darah pada sumsum tulang
- Tempat penyimpanan kalsium dan fosfor
2. Rangka Aksial
a. Tulang Tengkorak
Tulang tengkorak dibagi atas dua bagian, yaitu tulang tengkorak bagian kepala dan
tulang tengkorak bagian muka (wajah).
Tulang tengkorak bagian kepala (tulang tempurung atau kranium) Tulang
tengkorak bagian kepala (kranium) mengelilingi dan melindungi otak. Saat bayi
dilahirkan, tulang tengkorak bagian kepala belum menyatu sempurna. Namun dalam
pertumbuhan dan perkembangannya tulang tengkorak tersebut menyatu membentuk
tempurung kepala. Hubungan tulang tengkorak bagian kepala merupakan hubungan
tulang yang tidak dapat digerakkan.
b. Tulang belakang
Fungsi tulang belakang adalah:
- Menyangga tulang tengkorak
- Menyokong tubuh
- Menjaga kesetabilan tubuh
- Tempat melekatnya tulang-tulang rusuk
c. Tulang dada dan rusuk
Tulang dada merupakan tempat melekatnya tulang rusuk bagian depan. Tulang dada
terdiri atas 3 bagian, yaitu:
a. Bagian hulu (tungkai)
b. Bagian badan (bagian tengah)
c. Bagian taju pedang (terbuat dari tulang rawan)
d. Rangka Apendikular
1. Tulang gelang bahu
Tulang gelang bahu terdiri atas:
- 2 tulang belikat
- 2 tulang selangka yang melakat pada tulang dada
2. Tulang gelang panggul
- Tulang gelang panggul terdiri atas 3 jenis tulang yang berkaitan erat sehingga
membentuk suatu lingkaran yang berlubang. Ketiga tulang tersebut adalah:
- 2 tulang pinggul (tulang usus)
- 2 tulang duduk
- 2 tulang kemaluan
3. Tulang Anggota Gerak
Tulang anggota gerak dibedakan atas 2 kelompok, yaitu sepasang tulang anggota gerak
bagian atas (lengan atau tangan) dan sepasang tulang anggota gerak bagian bawah (kaki
atau tungkai).
a. Tulang anggota gerak bagian atas (lengan atau tangan)
Fungsi utama tulang anggota gerak bagian atas adalah untuk melakukan
berbagai aktivitas. Tulang anggota gerak bagian atas (lengan atau tangan) terdiri
atas:
- 2 tulang lengan atas
- 2 tulang pengumpil
- 2 tulang hasta
- 16 atau (2 x 8) ruas pergelangan tangan
- 10 atau (2 x 5) tulang telapak tangan
- 28 atau (2 x 14) tulang jari tangan.
b. Tulang anggota gerak bagian bawah (kaki atau tungkai)
Fungsi utama tulang anggota gerak bagian bawah adalah untuk menopang berat
tubuh dan mengatur gerak tubuh ketika berjalan. Tulang anggota gerak bagian
bawah (kaki atau tungkai) terdiri atas:
- 2 tulang paha
- 2 tulang tempurung lutut
- 2 tulang kering
- 2 tulang betis
- 14 atau (2 x 7) tulang pergelangan kaki
- 10 atau (2 x 5) tulang telapak kaki
- 28 atau (2 x 14) tulang jari kaki
3. Bentuk Tulang
Rangka adalah susunan tulang-tulang dengan sistem tertentu. Berdasarkan
bentuknya tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh dapat dibagi menjadi empat
macam, yaitu:
a. Tulang pipih
b. Tulang pendek
c. Tulang pipa
d. Tulang tak berbentuk
E. Latihan Soal
Pilihlah satu jawaban yang paling benar
1. Tulang merupakan jaringan elastis yang hidup, yang dipecah dan dibangun untuk
menyusun rangka manusia selama kehidupan. Fungsi rangka tubuh sebagai
berikut, kecuali ….
A. tempat melekatnya otot-
otot
B. tempat pembentukan sel-sel
darah
C. penyokong dan penopang
tubuh
D. dapat melakukan gerak
aktif
E. tempat penimbunan
mineral
2. Perhatikan gambar rangka pada manusia berikut ini!
Mengetahui,
Kepala SMAN 9 Bandar Lampung