Anda di halaman 1dari 99

LAPORAN INDIVIDUAL

PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN SATUAN PENDIDIKAN


(PPLSP)
DI SMA NEGERI 1 BANGKINANG KOTA
SEMESTER GENAP 2020/2021

Oleh:
Sri Ayu Ningsih
1703315
Pendidikan Matematika

DIVISI PENDIDIKAN PROFESI DAN JASA KEPROFESIAN


DIREKTORAT AKADEMIK
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN INDIVIDUAL
PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN SATUAN PENDIDIKAN (PPLSP)
DI SMA NEGERI 1 BANGKINANG KOTA
SEMESTER GENAP TAHUN 2020/2021

menyetujui :

Mengetahui Bangkinang Kota.


Dosen Pembimbing Guru Pamong,

Entit Puspita, M.Si. Lendrawati Arif, M.Pd.


NIP.196704081994032002 NIP. 197808242008012005

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
praktikan dapat melaksanakan kegiatan Program Pengenalan Lapangan Satuan
Pendidikan (PPLSP) yang diselenggarakan oleh Divisi Pendidikan Profesi dan Jasa
Keprofesian. Atas rahmat-Nya pula praktikan dapat menyelesaikan laporan PPLSP
yang berjudul “Program Pengenalan Lapangan Satuan Pendidikan (PPLSP) di
SMA Ngeri 1 Bangkinang Kota Tahun 2021”.
Program Pengenalan Lapangan Satuan Pendidikan (PPLSP) merupakan salah
satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa dalam menyelesaikan
gelar Sarjana Pendidikan. Program ini bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik. Program PPLSP pada tahun ini
berbeda pada sebelumnya yaitu pada saat pandemi Covid-19, sehingga praktikan
diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan media pembelajaran
dan pada melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai kondisi saat ini.
Laporan ini disusun sebagai salah satu bukti praktikan telah melaksanakan
kegiatan PPLSP 2021. Laporan ini berisikan deskripsi pengalaman yang praktikan
peroleh selama masa PPLSP berlangsung, meliputi aspek masalah yang dialami
selama pelaksanaan PPLSP, faktor penyebab dari masalah yang dialami, serta
upaya penanggulangan dari masalah tersebut.
Dalam pelaksanaan PPLSP yang cukup singkat ini, praktikan berharap apa
yang telah dijalani selama masa PPLSP dapat memberikan manfaat khususnya bagi
praktikan selaku calon tenaga pendidik serta bagi pihak sekolah yang telah
memberikan dorongan, waktu, fasilitas, dan kesempatan. Selain itu, kegiatan
PPLSP dan penulisan laporan ini tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu praktikan mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak M. Hendra Yunal, S.Pd.I, M.Si. selaku kepala sekolah SMA Negeri 1
Bangkinang Kota yang telah memberikan kesempatan dan memfasilitasi
praktikan dalam pelaksanaan PPLSP di SMA Negeri 1 Bangkinang Kota.

ii
2. Ibu Entit Puspita, M.Si. selaku dosen pembimbing PPLSP Pendidikan
Matematika yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada
praktikan selama kegiatan PPLSP.
3. Bapak Amiruddin, S.Ag. selaku Wakasek Bidang Kurikulum dan koordinator
guru pamong PPLSP SMA Negeri 1 Bangkinang Kota yang telah memfasilitasi
kerjasama antara praktikan PPLSP UPI dengan pihak sekolah SMA Negeri 1
Bangkinang Kota serta membimbing pelaksanaan praktikan selama PPLSP di
SMA Negeri 1 Bangkinang Kota
4. Ibu Lendrawati Arif, M.Pd. selaku guru pamong PPLSP SMA Negeri 1
Bangkinang Kota yang telah memfasilitasi kerjasama antara praktikan PPLSP
UPI dengan pihak sekolah SMA Negeri 1 Bangkinang Kota serta membimbing
pelaksanaan praktikan selama PPLSP di SMA Negeri 1 Bangkinang Kota
5. Seluruh Bapak/Ibu Guru dan staf Tata Usaha SMA Negeri 1 Bangkinang Kota
yang telah membantu kelancaran kegiatan PPLSP serta membantu
bersosialisasi dengan lingkungan sekolah.
6. Seluruh peserta didik SMA Negeri 1 Bangkinang Kota terutama kelas XI IPA
3, XI IPA 4, XI IPA 5, dan XI IPA 6 telah berpartisipasi aktif membantu
terlaksananya kegiatan pembelajaran, sehingga praktikan memperoleh
pengalaman mengajar selama PPLSP.
7. Semua pihak yang telah membantu selama proses PPLSP, semoga Allah SWT
membalas kebaikan kalian.
Praktikan berharap semoga laporan PPLSP ini dapat bermanfaat bagi
pembaca. Praktikan juga memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam
pembuatan laporan PPLSP ini. Oleh karena itu, praktikan mengharapkan kritik dan
saran untuk perbaikan penulisan selanjutnya.

Bangkinang Kota, Mei 2021

Sri Ayu Ningsih

iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
BAB I ...................................................................................................................... 1
A. Kegiatan Observasi atau Pengenalan Lapangan ....................................... 1
B. Penyusunan Perangkat Pembelajaran ....................................................... 5
C. Proses Penampilan Mengajar ................................................................... 7
BAB II .................................................................................................................... 8
A. Kegiatan Pengamatan atau Observasi Awal PPLSP ................................ 8
B. Penyusunan Perangkat Pembelajaran ....................................................... 9
C. Proses Penampilan Mengajar ................................................................... 9
BAB III ................................................................................................................. 10
A. Kegiatan Pengamatan atau Observasi Awal PPLSP .............................. 10
B. Penyusunan Perangkat Pembelajaran ..................................................... 10
C. Proses Penampilan Mengajar ................................................................. 10
BAB IV ................................................................................................................. 11
A. Simpulan ................................................................................................. 11
B. Saran ....................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 14
LAMPIRAN ......................................................................................................... 15

iv
BAB I
ASPEK MASALAH YANG DIALAMI SELAMA PELAKSANAAN PPLSP

Dengan terbitnya Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan


Guru, serta dengan tujuan memperkuat jati diri calon pendidik dan membentuk kesiapan sebagai
calon pendidik, maka mahasiswa Program Sarjana Pendidikan diberikan program magang di
sekolah yang disebut Pengenalan Lapangan Persekolahan. Program ini merupakan kegiatan yang
dilakukan mahasiswa program sarjana pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan
pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.
Untuk memenuhi program magang tersebut, praktikan telah melakukan PPLSP yang
diselenggatakan di SMA Negeri 1 Bangkinang Kota. Adapun berbagai masalah yang ditemukan
praktikan ketika melaksanakan PPLSP adalah sebagai beikut.
A. Kegiatan Observasi atau Pengenalan Lapangan
SMA Negeri 1 Bangkinang Kota terletak di Jalan Jendral Sudirman No.65, Kelurahan
Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar. SMAN 1 Bangkinang Kota
memiliki lebih dari 1000 peserta didik yang terdiri dari 31 kelas. SMAN 1 Bangkinang Kota
adalah sekolah berakreditas A dan SMA terbaik di Kabupaten Kampar.
Kegiatan observasi atau pengenalan lingkungan sekolah ini praktikan lakukan dari
tanggal 15 Februari 2021 sampai 30 April 2021. Adapun aspek-aspek yang diamati adalah
sebagai berikut.
1. Kultur Sekolah
Pada awal pelaksanaan kegiatan PPLSP, praktikan melakukan pengamatan sarana/
prasarana sekolah, kultur sekolah, serta berkoordinasi dengan guru pamong. Namun
dikarenakan kondisi pandemi seperti saat ini, pengamatan yang dilakukan sedikit terbatas
tidak dapat semaksimal ketika pembelajaran biasa. Adapun hasil dari pengamatan yang
tetap dapat dilakukan tersebut adalah sebagai berikut.
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan tatap muka dan daring atau jarak jauh
dimana kegiatan pembelajaran tersebut dengan rasio 50:50 yaitu 50% peserta didik tatap
muka dan 50% peserta didik belajar dari rumah atau daring dalam satu waktu. Kegiatan
belajar dimulai dari jam 07.30 WIB sampai 11.10 WIB setiap hari Senin sampai Jumat.
Pembagian jadwal daring dan tatap muka dalam satu kelas yang terdiri dari sekitar 35
peserta didik terbagi dua regu yaitu regu A dan B. Misalkan dalam kelas XI IPA 3 pada

1
2

hari senin XI IPA 3 regu A melaksanakan kegiatan belajar di rumah, sedangkan XI IPA
3 regu B melaksanakan kegiatan belajar tatap muka. Selanjutnya, hari Selasa berlaku
sebaliknya dimana regu A belajar di rumah dan regu B tatap muka. Kegiatan
pembelajaran ini dapat dilaksanakan ketika kondisi di daerah Kabupaten Kampar
merupakan zona aman saat pandemi, artinya tidak terdapat banyak kasus pada satu waktu.
Ketika zona merah atau banyak kasus positif Covid-19 dan pemerintah setempat
mengisyaratkan untuk kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), maka seluruh kegiatan
belajar—mengajar akan dilaksanakan secara daring.
Untuk kegiatan belajar—mengajar tatap muka tetap menaati protokol kesehatan
seperti mengecek suhu saat memasuki area sekolah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan
memakai masker selama di sekolah. Dalam ruang kelas, setiap meja berjarak sekitar satu
meter untuk menjaga jarak dan ketika sedang pembelajaran tidak boleh berkelompok.
Untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) peserta didik tetap belajar sesuai jadwal yang
tertera menggunakan aplikasi Classroom dan WhatsApp. Praktikan membuat bahan
pembelajaran berupa pdf yang dikirim untuk membantu dalam belajar peserta didik. Jika
ada yang didiskusikan mengenai materi pembelajaran, praktikan memfasilitasi grup
WhatsApp untuk berdiskusi. Selanjutnya, diberikan tugas untuk lebih memahami materi
dan dikumpulkan di Classroom. Saat pertemuan selanjutnya, akan dibahas pemahaman
konsep mengenai materi yang dipelajari saat daring. Untuk kegiatan belajar—mengajar
seluruhnya daring, praktikan juga menggunakan aplikasi Zoom meeting untuk
menyampaikan materi.
Selama kegiatan PPLSP praktikan ditugaskan mengajar empat kelas, yaitu kelas XI
IPA 3, XI IPA 4, XI IPA 5, dan XI IPA 6. Kelas XI IPA 3 terdiri dari 35 orang peserta
didik, kelas XI IPA 4 terdiri dari 34 orang peserta didik, kelas XI IPA 5 terdiri dari 34
orang peserta didik, dan kelas XI IPA 6 terdiri dari 35 orang peserta didik.
Setiap minggunya terdapat satu pertemuan untuk masing-masing kelas dimana satu
pertemuan terdiri dari dua jam pelajaran (satu jam pelajaran sama dengan 35 menit).
Dengan pembagian dua kelas pada hari Senin yaitu kelas XI IPA 3 dan XI IPA 5, satu
kelas pada hari Rabu yaitu kelas XI IPA 6, dan satu kelas pada hari Kamis yaitu kelas XI
IPA 4. Sehingga dijumlahkan praktikan mengajar selama delapan jam pelajaran setiap
minggunya.
3

Kendala yang dialami praktikan selama kegiatan belajar—mengajar terkait kultur


sekolah adalah sebagai berikut.
a. Tidak semua peserta didik pada saat daring langsung mempelajari materi yang telah
diberikan. Hal ini diketahui dari jumlah pembaca dari grup WhatsApp kurang dari
jumlah peserta didik keseluruhan.
b. Praktikan tidak bisa membalas chat mengenai materi dari peserta didik pada saat
mengajar tatap muka, sehingga praktikan membalasnya setelah mengajar.
c. Terdapat peserta didik yang masih telat dalam kegiatan belajar tatap muka.
d. Peserta didik diwajibkan untuk mengenakan seragam sekolah pada saat
melaksanakan Zoom meeting. Tetapi, terdapat peserta didik yang tidak mengenakan
seragam sekolah dan beberapa peserta didik juga tidak mengaktifkan kamera saat
pembelajaran.
e. Banyak peserta didik yang tidak mengumpulkan tugas tepat waktu.
2. Struktur Organisasi dan Tata Kelola di Sekolah
Berdasarkan hasil pengamatan yang praktikan, SMA Negeri 1 Bangkinang Kota
memiliki struktur organisasi dan tata kelola itu sudah sangat baik. Baik guru dan staf
sekolah bekerja sama hingga kegiatan berjalan dengan sangat baik sesuai dengan tugas
dan fungsinya masing-masing.
3. Peraturan dan Tata Tertib
SMA Negeri 1 Bangkinang Kota memiliki peraturan yang harus diikuti oleh seluruh
pihak terutama peserta didik. Seperti jika ada peserta didik yang terlambat akan diberi
peringatan, wajib berpakaian sopan, dan lain-lain.
Pada saat pandemi Covid-19 terdapat peraturan yang sesuai dengan protokol
kesehatan seperti wajib menggunakan masker untuk seluruh pihak selama berada di
sekolah, dan sebelum memasuki area sekolah diwajibkan mencuci tangan yang telah
disediakan oleh pihak sekolah dan juga handsanitizer.
SMA Negeri 1 Bangkinang Kota juga memiliki visi dan misi demi mewujudkan
sekolah yang disiplin dan berkarakter. Adapun visi dan misinya sebagai berikut:
a. Visi
Terdepan dalam Prestasi Teladan dalam Perilaku berlandaskan Iman dan Taqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4

b. Misi
Untuk mewujudkan Visi sekolah maka dirumuskan Misi:
- Meningkatkan disiplin warga sekolah dalam melaksanakan tugas dan kewajiban
- Melaksanakan pembelajaran yang bermutu, efisien, efektif, dan menyenangkan.
- Menciptakan suasana sekolah yang aman, tertib dan kondusif.
- Meningkatkan Ekstra Kurikuler Oliempiade, LPIR dan Debat Bahasa Inggris.
- Meningkatkan Eksra Kurikuler Seni dan Olahraga
- Meningkatkan Rohis serta menanamkan rasa sosial antar sesama.

4. Kegiatan Ceremonial-Formal
Menurut pengamatan praktikan yang telah dilakukan, kegiatan ceremonial-formal
di SMA Negeri 1 Bangkinang Kota seperti upacara yang dilakukan setiap hari Senin pada
pagi hari tidak ada karena adanya peraturan baru saat pandemi ini. Peserta didik
diperkenankan untuk memasuki kelas ketika kelas akan dimulai.
5. Kegiatan Rutin
Kegiatan rutin yang dilaksanakan pada hari biasa guna mencapai visi dan misi serta
tujuan sekolah diantaranya adalah sebagai berikut.
a. Kegiatan ekstrakurikuler.
b. Shalat Dzuhur berjamaah di sekolah.
c. Rohis (Rohani Islam).
Kegiatan ini dilakukan setiap hari jumat selama 40 menit. Kegiatan ini diawali
pembacaan ayat alquran. Inti kegiatan ini seluruh peserta didik mendengarkan peserta
didik lain yang memimpin kajian dan hal ini dilakukan rutin setiap 1x dalam seminggu
secara bergiliran setiap kelas.
d. Class Meeting
Class meeting merupakan kegiatan perlombaan olahraga yang diselenggarakan
setiap akhir semester genap. Teknis yang dilakukan adalah pertandingan antar kelas
X, XI, XII.
e. Kreatifitas peserta didik
5

Kegiatan ini ada yang dilakukan setiap hari dan pada hari tertentu seperti ulang
tahun sekolah. Saat ulang tahun sekolah, sekolah menyelenggarakan festival karnaval
pakaian adat atau pakaian profesi dengan seluruh peserta didik, guru dan personil
lainnya. Setelah karnaval dilanjutkan dengan pameran kekreatifan peserta didik tiap
kelas memamerkan hasil karya berupa kerajinan tangan maupun hasil teknologi.
f. Menyelenggarakan MOS dan LDK
MOS diadakan bagi calon peserta didik baru dengan isi kegiatan mengenalkan
tentang sekolah dan kegiatannya. Setelah MOS dilanjutkan LDK atau Latihan Dasar
Kepemimpinan. LDK diwajibkan kepada peserta didik yang mendaftar menjadi
anggota OSIS.
g. Membiasakan kebersihan kelas dan lingkungan sekolah
Kegiatan ini dilakukan pada saat jam sekolah maupun di luar jam sekolah di sore
hari. Pada kegiatan ini, setiap peserta didik dan wali kelas bertanggung jawab atas
kebersihan dan keasrian lingkungan kelas.
Namun, kegiatan-kegiatan tersebut tidak dilaksanakan dikarenakan pandemi.
Untuk sholat Dhuha bagi yang beragama islam dilaksanakan secara mandiri tanpa ada
kerumunan disekitar atau menjaga jarak.
6. Praktik-Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah
SMA Negeri 1 Bangkinang Kota terdapat beberapa kebiasaan positif, diantaranya
menjaga kebersihan, senyum, salam, dan sapa kepada guru. Pada saat pandemi ini,
kebiasaan-kebiasaan baru yang positif juga diterapkan di sekolah seperti, seluruhnya
diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer
sebelum memasuki lingkungan sekolah.
Sebelum memulai pelajaran, peserta didik mengucapkan salam dan berdoa sesuai
ajaran masing-masing. Guru juga mengingatkan peserta didik mengenai menjaga kesehatan
dan selalu menaati protokol kesehatan.
B. Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran adalah sebuah media atau alat bantu yang digunakan pendidik
sebagai pedoman atau petunjuk pada sebuah proses pembelajaran. Perencanaan
pembelajaran merupakan perangkat pembelajaran yang dirancang dalam bentuk Silabus dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi. Berdasarkan
7

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah
rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam
upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Sebelum melaksanakan praktik mengajar ke kelas,
praktikan harus menyusun RPP untuk memudahkan praktikan dalam mengajar. Praktikan
diberi bimbingan oleh guru pamong dalam menyusun RPP. RPP yang digunakan adalah RPP
1 lembar atau RPP Merdeka Belajar (RPP baru yang disarankan oleh Kemdikbud),
dikarenakan praktikan sebelumnya hanya mempelajari RPP dengan format yang lama
sehingga dalam penyusunan RPP ini terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh
praktikan. Kendala-kendala yang dimaksud sebagai berikut.
1. Praktikan kebingungan dalam membuat RPP Merdeka Belajar karena sebelumnya
mempelajari RPP format lama sehingga kurang berpengalaman.
2. Praktikan kebingungan karena sekolah menggunakan RPP sesuai Kompetensi Dasar
(KD) sedangkan pihak kampus mengisyaratkan menggunakan RPP setiap pertemuan.
Selanjutnya, kesulitan-kesulitan yang dialami praktikan dalam menyusun RPP adalah
sebagai berikut.
1. Pertemuan pertama, kesulitan yang dialami adalah sulitnya menentukan poin-poin
dalam penyusunan RPP, menentukan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, dan
evaluasi pembelajaran.
2. Pertemuan kedua, kesulitan yang dialami adalah menentukan tujuan pembelajaran,
materi pembelajaran yang akan dibahas, dan evaluasi pembelajaran.
3. Pertemuan ketiga, kesulitan yang dialami adalah mengenai materi pembelajaran yang
akan dibahas.
4. Pertemuan keempat, kesulitan yang dialami adalah media pembelajaran seperti
Classroom praktikan bingung menggunakannya.
Kesulitan-kesulitan yang dialami oleh praktikan saat penyusunan RPP selanjutnya
tidak jauh berbeda dengan sebelumnya dan praktikan dapat memperbaiki kesalahan pada
sebelumnya. Kesulitan-kesulitan tersebut dapat terselesaikan atas bimbingan guru pamong
sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

6
7

C. Proses Penampilan Mengajar


Proses penampilan di kelas adalah salah satu kegiatan inti dari PPLSP di SMA
Negeri 1 Bangkinang Kota. Praktikan mulai melaksanakan kegiatan belajar—mengajar 03
Maret 2021, namun sebelumnya ada pertemuan yang diarahkan terlebih dahulu oleh guru
pamong. Proses penampilan merupakan penerapan pada RPP yang telah disusun. Berikut
jadwal dari praktikan.
Hari Kelas Waktu
XI IPA 3 08.40 – 09.50 WIB
Senin
XI IPA 5 10.00 – 11.10 WIB
Rabu XI IPA 6 07.30 – 08.40 WIB
Kamis XI IPA 4 07.30 – 08.40 WIB

Selama proses penampilan dalam kegiatan belajar—mengajar oleh praktikan,


terdapat beberapa masalah yang menimbulkan kesulitan. Berikut masalah yang dialami
oleh praktikan ketika proses penampilan, antara lain sebagai berikut.
1. Penampilan mengajar pertama, permasalahan yang dihadapi adalah gugup saat
mengajar sehingga peungucapan kurang fasih. Hal ini dikarenakan kurangnya
pengalaman mengajar praktikan.
2. Penampilan mengajar kedua, permasalahan yang dihadapi adalah pengenalan diri
ulang kepada peserta didik karena peserta didik di regu B. Hal itu membutuhkan cukup
waktu dan pengulangan materi sebelumnya serta materi untuk pertemuan kedua.9
3. Penampilan mengajar ketiga, permasalahan yang dihadapi adalah beberapa peserta
didik yang tidak mengumpulkan tugas tepat waktu dan memeriksa jawaban peserta
didik membutuhkan cukup waktu.
4. Penampilan mengajar keempat, permasalahan yang dihadapi adalah beberapa peserta
didik yang tidak mengumpulkan tugas tepat waktu dan memeriksa jawaban peserta
didik membutuhkan cukup waktu.
Masalah-masalah yang dialami saat proses penampilan semakin membaik dan
masalah tersebut dapat teratasi dengan baik.
BAB II
FAKTOR PENYEBAB DARI MASALAH YANG DIALAMI
Hambatan dalam melaksanakan Program Lapangan Satuan Pendidikan (PPLSP) di SMA
Negeri 1 Bangkinang Kota terjadi disebabkan oleh beberapa faktor dari masalah yang dialami,
yaitu adalah sebagai berikut.
A. Kegiatan Pengamatan atau Observasi Awal PPLSP
1. Kultur Sekolah
Kondisi pandemi Covid-19 menjadi faktor utama dari kendala yang ditemukan oleh
praktikan karena sulitnya melakukan kegiatan observasi secara keseluruhan sehingga tidak
teramati secara maskimal.
Selanjutnya, beberapa faktor penyebab dari kendala yang disebutkan diatas adalah
sebagai berikut.
a. Praktikan kurang tegas dalam memberi tahu di grup WhatsApp mengenai proses
pembelajaran.
b. Peserta didik malas mengecek grup WhatsApp sehingga tugas tidak terselesaikan.
c. Praktikan kurang sering mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan tugasnya.
2. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah
Peserta didik melakukan pelanggaran terhadap peraturan dan tata tertib sekolah
seperti terlambat, rambut tidak sesuai, dan tidak mengerjakan tugas dikarenakan tidak ada
rasa takut atau mengabaikan peraturan yang ada. Sanksi yang diberikan juga kurang tegas
sehingga tidak menyebabkan efek jera pada peserta didik.
3. Kegiatan Ceremonial-Formal di Sekolah
Kegiatan ceremonial-formal di sekolah tidak dapat dilaksanakan dikarenakan
pandemi Covid-19, peraturan yang ditentukan mengatakan tidak boleh mengadakan
perkumpulan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
4. Kegiatan Rutin
Kegiatan rutin seperti kegiatan ekstrakurikuler tidak dapat dilaksanakan
dikarenakan pandemi Covid-19, peraturan yang ditentukan mengatakan tidak boleh
mengadakan perkumpulan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
5. Praktik Pembiasaan dan Kegiatan Positif di Sekolah
Kegiatan pembiasaan positif tetap dapat dilaksanakan karena hal ini bagian dari
etika seseorang seperti senyum, sapa dan salam kepada guru. Pembiasaan pada saat

8
9

pandemi juga dilakukan seperti mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer


sebelum masuk lingkungan sekolah .
Kegiatan positif yang dapat dilakukan pada saat pandemi adalah kegiatan infaq
rutin.
B. Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Faktor-faktor penyebab masalah dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) adalah sebagai berikut.
1. Kurangnya pengetahuan praktikan dalam menyusun RPP, terutama pada format RPP
terbaru.
2. Kurangnya pengetahuan praktikan dalam merumuskan tujuan pembelajaran.
3. Kurangnya pengalaman praktikan dalam menyusun RPP sehingga masih terdapat
kesalahan.
4. Kurangnya pengalaman praktikan dalam menyusun soal dan penilaian tugas peserta didik.
C. Proses Penampilan Mengajar
Faktor-faktor yang menyebabkan masalah dalam proses penampilan mengajar adalah
sebagai berikut.
1. Kurangnya pengalaman praktikan dalam mengajar.
2. Kurang teliti ketika membuat soal dalam materi pembelajaran.
3. Kurang dalam mengelola waktu.
4. Banyak peserta didik yang terlambat atau tidak mengumpulkan tugas.
BAB III
UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH

Berdasarkan faktor penyebab masalah yang dialami oleh praktikan, beberapa upaya yang
dapat menjadi solusi adalah sebagai berikut.
A. Kegiatan Pengamatan atau Observasi Awal PPLSP
1. Kultur Sekolah
a. Praktikan seharusnya lebih tegas agar siswa mengerjakan tugas.
b. Praktikan seharusnya lebih sering mengingatkan siswa untuk mengerjakan tugas di
WhatsApp.
c. Praktikan mengingatkan siswa agar tidak terlambat lagi.
2. Peraturan dan Tata Tertib
Upaya penanggulangan yang dapat dilakukan adalah menegur siswa yang
melanggar peraturan dan memberi sanksi agar tidak terulangi lagi, hal ini juga didukung
oleh pihak sekolah.
3. Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah
Upaya yang dapat dilakukan adalah dimulai dari guru dan staf sekolah untuk
memberi contoh kepada peserta didik, lalu mengajarkan dan mengingatkan peserta didik
melakukan pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.
B. Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi masalah yang dihadapi praktikan
dalam penyusunan perangkat pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Melaksanakan bimbingan dengan guru pamong dalam penyusunan RPP.
2. Melakukan diskusi dengan praktikan lain mengenai penyusunan RPP.
3. Mencari referensi dalam menyusun RPP.
C. Proses Penampilan Mengajar
Untuk mengatasi dalam menanggulangi masalah yang dihadapi praktikan ketika
melakukan proses penampilan, upaya-upaya yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Berdiskusi dengan guru pamong mengenai pembelajaran yang baik, mengenal
karakteristik peserta didik, dan mengalokasi waktu yang baik.
2. Melakukan pengecekan kembali materi dan soal-soal yang telah disusun.
3. Selalu memperbaharui rekap penilaian harian peserta didik.

10
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Kegiatan Program Pengenalan Lapangan Satuan Pendidikan (PPLSP) yang
dilaksanakan oleh praktikan di SMA Negeri 1 Bangkinang Kota dapat terlaksana dengan
sangat baik. Praktikan memperoleh banyak pengalaman dalam mengajar untuk masa depan
dalam mengajar. Meskipun pada saat kegiatan, banyak kendala yang terjadi terutama pada
saat pandemi Covid-19, karena tidak bisa melaksanakan PPLSP seperti biasa sehingga
berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Namun, kendala-kendala tersebut dapat menjadi
pelajaran berharga untuk kedepannya jika menghadapi masalah. Dari yang sudah dijabarkan
di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan PPLSP yang sudah dilaksanakan praktikan adalah
sebagai berikut.
1. Program Pengenalan Lapangan Satuan Pendidikan (PPLSP) merupakan program yang
memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa calon sarjana pendidikan guna
mendidik di masa depan.
2. Program Pengenalan Lapangan Satuan Pendidikan (PPLSP) mengenalkan mahasiswa
untuk menggali banyak pengetahuan mengenai dunia pendidikan yang nyata.
3. Beberapa hambatan yang terjadi dalam kegiatan Program Pengenalan Lapangan Satuan
Pendidikan (PPLSP) ini di SMA Negeri 1 Bangkinang Kota seperti penyusunan RPP dan
proses penampilan, serta upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah yang
terjadi selama PPLSP.
B. Saran
Setelah kegiatan Program Pengenalan Lapangan Satuan Pendidikan (PPLSP) terdapat
beberapa saran adalah sebagai berikut.
1. Praktikan PPLSP
a. Praktikan diharapkan mempersiapkan diri secara materi maupun mental sebelum
melaksanakan PPLSP.
b. Praktikan selalu mengevaluasi diri setelah penampilan agar lebih baik untuk
selanjutnya.
c. Praktikan harus menguasai teknologi sesuai zamannya untuk menunjang proses
belajar-mengajar.

11
12

d. Praktikan juga memperhatikan penampilan seperti rapi dan sopan dalam berpakian
dan bersikap sesuai seperti seorang pendidik.
2. Divisi Pendidikan Profesi dan Jasa Keprofesian Direktorat Akademik (P2JK)
a. Divisi P2JK diharapkan dapat memberika sosialisasi terkait buku panduan PPLSP.
b. Divisi P2JK dapat memberikan perhatian terhadap masalah-masalah yang dialami
praktikan selama PPLSP berlangsung.
3. Pihak Sekolah
Praktikan berharap pihak sekolah dapat terus menjalin kerja sama dengan
Universitas Pendidikan Indonesia serta memberikan saran untuk meningkatkan kualitas
guru di masa depan.
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Akademik UPI. (2021). Panduan Program Pengenalan Lapangan Satuan Pendidikan
(PPLSP) Bagi Mahasiswa Kependidikan S1 Bidang Studi Program Sarjana Pendidikan.
Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Kemenristekdikti. (2017). Panduan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan Program
Sarjana Pendidikan.

13
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Perangkat Pembelajaran
Ujian PPLSP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) UJIAN
PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN SATUAN PENDIDIKAN (PPLSP)
DI SMA NEGERI 1 BANGKINANG KOTA
SEMESTER GENAP 2020/2021

Oleh:
Sri Ayu Ningsih
1703315
Pendidikan Matematika

DIVISI PENDIDIKAN PROFESI DAN JASA KEPROFESIAN


DIREKTORAT AKADEMIK
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) UJIAN

MATA PELAJARAN : Matematika


STANDAR KOMPETENSI : Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam
pemecahan masalah
KOMPETENSI DASAR : 3.8 Menjelaskan sifat-sifat turunan fungsi aljabar dan
menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan definisi
atau sifat-sifat turunan fungsi.
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi
aljabar.
KELAS : XI (Sebelas)

Sri Ayu Ningsih


1703315

Menyetujui :

Mengetahui Bangkinang Kota.


Dosen Pembimbing Guru Pamong,

Entit Puspita, M.Si. Lendrawati Arif, M.Pd.


NIP.196704081994032002 NIP. 197808242008012005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Matematika Wajib Tahun Ajaran : 2020/2021
Sekolah : SMAN 1 Bangkinang Kota Pertemuan Ke : 8
Materi Pokok : Turunan Fungsi Alokasi Waktu : 2 JP
Materi Pembelajaran : Masalah yang Berkaitan dengan
Konsep Turunan

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menjelaskan sifat-sifat 3.8.5 Menemukan konsep turunan
turunan fungsi aljabar dan sebagai limit suatu fungsi
menentukan turunan fungsi
aljabar menggunakan definisi
atau sifat-sifat turunan
fungsi.

4.8 Menyelesaikan masalah yang 4.8.2 Menyelesaikan masalah


berkaitan dengan fungsi kehidupan sehari-hari yang
aljabar. berkaitan dengan konsep
turunan

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model
pembelajaran Konstruktivisme, peserta didik diharapkan dapat berperan
aktif dalam kegiatan pembelajaran dan dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan konsep turunan.
C. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media: WhatsApp, Zoom, dan Classroom
2. Alat: Laptop atau smartphone
3. Sumber belajar:

Kemendikbud. (2014). Buku Guru Matematika SMA/MA/SMK/MAK


Kelas XI Edisi Revisi 2017. Jakarta. Kemendikbud
Kemendikbud. (2014). Buku Siswa Matematika SMA/MA/SMK/MAK
Kelas XI Edisi Revisi 2017. Jakarta. Kemendikbud
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberikan salam dan mengajak siswa berdoa.
b. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa serta
memberikan motivasi sebelum pembelajaran dimulai
c. Guru mengingatkan siswa mengikuti protokol kesehatan pandemik
Covid-19 saat akan keluar rumah
d. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan
dilaksanakan serta pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan
konstruktivisme.
e. Guru memotivasi siswa dengan mengemukakan manfaat dari
pembelajaran bahwa apabila materi ini dikuasai dengan baik maka
siswa akan dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-
hari dengan menggunakan konsep turunan seperti menentukan luas
maksimum suatu ruangan.
2. Kegiatan Inti
a. Guru memberikan umpan berupa pertanyaan kehidupan sehari-hari.

b. Guru bertindak sebagai moderator dan fasilitator dalam


mengkonstruksikan gagasan baru peserta didik dan guru
memberikan penguatan materi.

c. Peserta didik berdiskusi dengan guru mengenai langkah-langkah


dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep
turunan.

d. Peserta didik mengkomunikasikan hasil dari masalah yang berkaitan


dengan konsep turunan.

3. Kegiatan Penutup

a. Guru menyimpulkan materi dan melakukan refleksi materi yang


diajarkan.
b. Guru memberikan tugas mengenai materi yang telah dipelajari
E. Penilaian
1. Penilai sikap: kedisplinan dan komunikasi dalam pembelajaran dan
mengerjakan tugas.
2. Penilaian pengetahuan: tes tertulis pada lembar kerja siswa
3. Penilaian keterampilan : mengerjakan latihan soal.
LAMPIRAN
A. Bahan Ajar
MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN KONSEP TURUNAN
Nama:
Kelas:
Tujuan Pembelajaran: Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
konsep turunan

1. Masalah Maksimum dan Minimum


Pada subbab ini akan dibahas beberapa penggunaan nilai maksimum dan
minimum dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh 1:
Tentukan ukuran persegi panjang dengan keliling 100 meter, agar luasnya
maksimum.
Jawaban:
Misalkan p panjang, l lebar, dan A luas, maka:
𝐴=𝑝×𝑙
karena kelilingnya 100 m, maka dapat dinyatakan dengan:
2𝑝 + 2𝑙 = 100
𝑝 + 𝑙 = 50
𝑙 = 50 − 𝑝
subtitusikan ke rumus luad di atas, akan diperoleh
𝐴(𝑝) = 𝑝 × (50 − 𝑝)
𝐴(𝑝) = 50𝑝 − 𝑝2
Nilai p dan l masing-masing bernilai positif, sehingga variabel p terdapat
pada interval 0 < 𝑝 ≤ 50.
Penyelesaian berikutnya adalah:
𝐴′(𝑝) = 50 − 𝑝
agar luas maksimum 𝐴′ (𝑝) = 0, maka:
50 − 2𝑝 = 0
−2𝑝 = −50
𝑝 = 25
luas mencapai maksimum 𝐴 = 625 untuk 𝑝 = 25, 𝑙 = 25.
Jadi, ukuran persegi panjang tersebut adalah 25 m x 25 m.
Contoh 2
Luas permukaan sebuah balok dengan alas persegi adalah 150 cm2. Tentukan
volume maksimum balok tersebut.
Jawaban:
Perhatikan gambar di samping, sisi alas x dan tinggi t.
Sehingga luas permukaan adalah:
2𝑥 2 + 2𝑥𝑡 + 2𝑥𝑡 = 150
2𝑥 2 + 4𝑥𝑡 = 150
𝑥 2 + 2𝑥𝑡 = 75
75 − 𝑥 2
𝑡=
2𝑥
Volume balok dapat dicari dengan persamaan:
𝑉(𝑥) = 𝑥 2 𝑡
75 − 𝑥 2
= 𝑥2 ( )
2𝑥
1
= (75𝑥 − 𝑥 3 )
2
75 3𝑥 2
𝑉′(𝑥) = −
2 2
Agar volume balok maksimum 𝑉′(𝑥) = 0, maka:
75 3𝑥 2
− =0
2 2
75 − 3𝑥 2 = 0
3(25 − 𝑥 2 ) = 0
𝑥 = −5 atau 𝑥 = 5
Nilai 𝑥 > 0, sehingga yang memenuhi adalah 𝑥 = 5.
1
𝑉 = ( (75 ∙ 5 − 53 )
2
1
= (375 − 125)
2
= 125 cm3
Jadi, volume maksimum balok tersebut adalah 125 cm3.

2. Masalah Kecepatan dan percepatan

𝑑𝑦
Notasi telah digunakan untuk menentukan gradien garis singgung
𝑑𝑥

atau titik-titik stasioner. Lebih lanjut akan dibahas beberapa pemakaian notasi
tersebut di persoalan yang lain. Contoh yang paling mudah adalah pada gerak
sebuah benda dalam pelajaran fisika.
Sebuah benda bergerak dari suatu tempat ke tempat yang lain
menempuh jarak s dalam waktu t, maka:
perubahan jarak ∆𝑠
𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = =
perubahan waktu ∆𝑡
Kecepatan (𝑣) pada saat t didefinisikan sebagai:
𝑑𝑠 ∆𝑠
𝑣= = lim
𝑑𝑡 𝑡→0 ∆𝑡
Dengan demikian, v merupakan turunan pertama dari fungsi jarak s.
Jika kecepatan sebuah benda setiap saat mengalami perubahan, maka benda
tersebut mempunyai suatu percepatan yang dinyatakan dengan:
𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 ∆𝑣
𝑝𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 = =
𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 ∆𝑡
Percepatan (a) pada saat t dapat dinyatakan dengan:
𝑑𝑣 ∆𝑣
𝑎= = lim
𝑑𝑡 𝑡→0 ∆𝑡
Dengan demikian, percepatan merupakan turunan pertaman dari fungsi
kecepatan v.
Contoh:
Sebuah benda bergerak sepanjang garis lurus. Lintasan yang ditempuh dalam
2 9
waktu t detik dinyatakan dengan rumus: 3 𝑡 3 − 2 𝑡 2 + 10𝑡.

a. Tentukan kecepatan pada saat 𝑡 = 1 detik.


b. Tentukan percepatan pada saat 𝑡 = 4 detik.

Jawaban:
a. Misalkan v adalah kecepatan, maka:
𝑑𝑠
𝑣=
𝑑𝑡
2 9
𝑑(3 𝑡 3 − 2 𝑡 2 + 10𝑡)
𝑣=
𝑑𝑡
𝑣 = 2𝑡 2 − 9𝑡 + 10
kecepatan pada saat 𝑡 = 1 detik adalah = 2 ∙ 12 − 9 ∙ 1 + 10 = 3
m/detik.
b. Misalkan a adalah percepatan, maka:
𝑑𝑣
𝑎=
𝑑𝑡
𝑑(2𝑡 2 − 9𝑡 + 10)
𝑎=
𝑑𝑡
𝑎 = 4𝑡 − 9
percepatan pada saat 𝑡 = 1 detik adalah = 4 ∙ 4 − 9 = 7 m/detik2.

Latihan
1. Seorang pedagang kue menjual x bungkus kue pukis dengan biaya total
(2𝑥 2 − 800𝑥 + 200.000) rupiah. Jika sebungkus ke pukis dijual dengan
harga (4.000 − 10𝑥) rupiah, keuntungan maksimum yang diperoleh
pedagang tersebut adalah...
2. Sebuah persegi panjang mempunyai panjang (5𝑥 + 5) cm dan lebar (5 − 𝑥)
cm. Luas maksimum persegi panjang tersebut adalah...
3. Dari selembar karton akan dibuat kotak tanpa tutup, yang alasnya berbentuk
persegi dengan volume 32 cm3. Supaya karton yang diperlukan minimum,
maka luas permukaan yang diperlukan karton adalah...
4. Sebuah benda bergerak melintasi garis lurus setelah t detik menempuh jarak
yang dirumuskan sebagai berikut.
𝑠(𝑡) = 2𝑡 3 − 6𝑡 2 (s dalam meter).
a. Tentukan kecepatan pada saat 𝑡 = 2 detik.
b. Tentukan percepatan pada saat 𝑡 = 3 detik.
B. Kisi-kisi Penilaian
Kisi-kisi Pengetahuan
Indikator Pencapaian Bentuk
Indikator Soal Level
Kompetensi Soal
Menemukan konsep Siswa menemukan konsep
turunan sebagai limit turunan sebagai limit suatu fungsi Essay C2
suatu fungsi
Menyelesaikan masalah Siswa menyelesaikan masalah
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari yang
Essay C4
yang berkaitan dengan berkaitan dengan konsep turunan
konsep turunan

Instrumen Soal, Kunci Jawaban, Dan Pedoman Pensokran


No
Soal Kunci Jawaban Skor
Soal
Misalkan biaya total menjual x bungkus kue:
𝐵(𝑥) = 2𝑥 2 − 800𝑥 + 200.000
Harga jual x bungkus kue pukis:
Seorang pedagang kue
𝐻(𝑥) = (4.000 − 10𝑥)𝑥 = 4.000𝑥 − 10𝑥 2 5
menjual x bungkus kue
Keuntungan penjualan x bungkus:
pukis dengan biaya total
𝑈(𝑥) = 𝐻(𝑥) − 𝐵(𝑥)
(2𝑥 2 − 800𝑥 + 200.000)
= (4.000𝑥 − 10𝑥 2 )
rupiah. Jika sebungkus kue
− (2𝑥 2 − 800𝑥 + 200.000)
1 pukis dijual dengan harga
= −12𝑥 2 + 4.800𝑥 − 200.000 5
(4.000 − 10𝑥) rupiah,
Agar keuntungan maksimum, maka:
keuntungan maksimum
𝑈 ′ (𝑥) = 0
yang diperoleh pedagang
−24𝑥 + 4.800 = 0
tersebut adalah...
𝑥 = 200 5

Sehingga keuntungan maksimum dengan 𝑥 = 200


bungkus adalah:
𝑈(200) = −12(200)2 + 4.800(200)
− 200.000
= 280.000
Jadi, keuntungan maksimum yang diperoleh 10
pedagang adalah Rp280.000
Misalkan 𝑝 = (5𝑥 + 5) cm dan 𝑙 = (5 − 𝑥) cm.
Luas persegi panjang adalah:
𝐿(𝑥) = (5𝑥 + 5)(5 − 𝑥)
Sebuah persegi panjang = −5𝑥 2 + 20𝑥 + 25 5
mempunyai panjang (5𝑥 + Agar luasnya maksimum, maka:
5) cm dan lebar (5 − 𝑥) 𝐿′ (𝑥) = 0
2 cm. Luas maksimum −10𝑥 + 20 = 0
persegi panjang tersebut 𝑥=2 10
adalah... Sehingga luas maksimumnya adalah:
𝐿(2) = −5(2)2 + 20(2) + 25
= 45
Jadi, luas maksimum persegi panjang adalah 45 10

cm2.
Misalkan x adalah sisi alas kotak persegi (cm), dan
t adalah tinggi kotak.
Dari selembar karton akan
Maka luas alas adalah 𝑥 2 𝑐𝑚.
dibuat kotak tanpa tutup,
Volume karton adalah:
yang alasnya berbentuk
𝑉(𝑥) = 𝑥 2 ∙ 𝑡
persegi dengan volume 32
3
32 = 𝑥 2 𝑡
3 cm . Supaya karton yang
32 5
diperlukan minimum, maka 𝑡=
𝑥2
luas permukaan yang Luas permukaan kotak tanpa tutup adalah:
diperlukan karton adalah... 𝐿(𝑥) = 𝑥 2 + 4𝑥𝑡
32
= 𝑥 2 + 4𝑥 ( )
𝑥2
128 5
= 𝑥2 +
𝑥
Agar Luas permukaan kotak tanpa tutup minimum,
maka:
𝐿′ (𝑥) = 0
128
2𝑥 − =0
𝑥2
𝑥 3 − 64 =
(𝑥 − 4)(𝑥 2 + 4𝑥 + 16) = 0
10
𝑥 = 4 atau 𝑥 = −2 ± 2𝑖√3
Karena yang memenuhi x=4 maka sisi alas kotak
adalah 4 cm dan tinggi kotak adalah 2 cm.
Maka luas minimum adalah:
128
𝐿(4) = 42 + = 48 cm2
4
Jadi, luas permukaan karton adalah 48 cm2. 5

a. Misalkan v adalah kecepatan, maka:


𝑑𝑠
Sebuah benda bergerak 𝑣=
𝑑𝑡
melintasi garis lurus setelah 𝑑(2𝑡 3 − 6𝑡 2 )
=
t detik menempuh jarak 𝑑𝑡
10
yang dirumuskan sebagai = 6𝑡 2 − 12𝑡
berikut. kecepatan pada saat 𝑡 = 2 detik adalah
5
𝑠(𝑡) = 2𝑡 3 − 6𝑡 2 (s dalam = 6(2)2 − 12(2) = 0 m/detik.
meter). b. Misalkan a adalah percepatan, maka:
a. Tentukan kecepatan 𝑑𝑣
𝑎=
pada saat 𝑡 = 2 detik. 𝑑𝑡
𝑑(6𝑡 2 − 12𝑡)
b. Tentukan percepatan 𝑎=
𝑑𝑟 5
pada saat 𝑡 = 3 detik.
𝑎 = 12𝑡 − 12
percepatan pada saat 𝑡 = 3 detik adalah 5
= 12(3) − 12 = 24 m/detik2.
Jumlah 100
Pedoman Penskoran :
NA = Nilai Jumlah
NA : Nilai Akhir
LAMPIRAN 2
Dokumentasi Kegiatan
Kegiatan Belajar-Mengajar

Salah Satu Hasil Ulangan Peserta Didik


LAMPIRAN 3
Daftar Nama-Nama
Peserta Didik
A. Kelas XI IPA 3
Soal Ke-
No Nama Siswa Regu Skor
1 2 3 4 5
1 ADIKA FIRJATULLAH A 18 20 20 20 10 88
2 AGUS BUDIYANTO A 20 20 20 18 0 78
3 AHMI RAMADHAN A 20 20 20 20 10 90
4 AKBAR MANDALA PURBA A 10 20 10 18 0 58
5 ANANDA DYA PUTRI.M.J A 20 20 20 20 10 90
6 ARDIANSYAH A 10 5 10 5 15 45
7 ASYIFA NABILLAH A 20 20 20 20 18 98
8 ATIKA FAHIRA A 20 20 20 18 20 98
9 BANYU ZANTAKA P A 20 20 20 20 20 100
10 CANDRA A 20 20 20 20 20 100
11 CHINTYA MUTIARA A 20 20 20 20 10 90
12 JUANRIKE IKHSANIA A 18 20 20 20 15 93
13 LAILA PAJRIANI A 20 20 10 20 10 80
14 M. NAUFAL HIBATILLAH A 5 20 20 10 18 73
15 MEILANA CAHYANI A 20 20 20 18 20 98
16 MEY ABRIAN PRATIWI A 5 20 18 20 5 68
17 MUHAMMAD ALFAT H A 5 5 20 18 20 68
18 MUHAMMAD FARHAN H B 10 5 0 0 0 15
19 NADIA RAMADHANI P B 20 18 20 20 0 78
20 NAIA DALILA ABDILLAH B 20 20 20 20 10 90
21 NASIB FARULIAN H B 20 20 18 20 10 88
22 NURRILLAHI PININGIT B 15 20 20 20 5 80
23 RAHMA DIA PITRI B 20 20 20 20 10 90
24 RATNA SARI HAREFA B 20 0 20 15 20 75
25 RIRIN DWI ANGGRAINI B 20 20 20 20 10 90
26 RISMA WAHYU LESTARI B 20 18 20 15 10 83
27 RIZKA AFRIYANTI B 20 18 20 20 10 88
28 SAFINATUNNAJAH TS B 20 20 20 18 18 96
29 SALMAN ALFARIZI B 15 5 5 5 0 30
30 SALSABILLA ZAHRONI B 20 10 20 18 10 78
31 SITI AZWANI RAHMA B 20 20 20 20 10 90
32 SUCI NABILA MIFTAHUL J B 20 20 20 20 10 90
33 SYAHRANI SYAHIRA B 20 20 20 18 20 98
34 TSABITAH ELORA FITRI S B 20 10 20 15 0 65
35 ULPIYAH SAKINA B 20 18 20 15 10 83
Nilai Tertinggi 100
Rata-rata 80,62857
B. Kelas XI IPA 4
Soal Ke-
No Nama Siswa Regu Skor
1 2 3 4 5
1 AGITA IBEREYNA A
15 20 20 20 10 85
2 ANISA PARAMITA A
20 20 20 18 20 98
3 ARINDY AULIA PUTRI A
20 15 10 20 10 75
4 DANIA SELVIRA A 8 20 8 18 0 54
5 FARIS ABQARI DAFA A
0
6 HIDAYAT NUGRAHA A
20 20 20 20 10 90
7 INDAH NUR SALSABILA A
20 5 20 15 10 70
8 LINGGA DUTA A
8 10 8 0 0 26
9 M. RIO ALFAJRI A 20 20 20 20 80
10 MAWAR RAHMA A
15 8 20 18 20 81
MUHAMMAD HABIB
11 HIDAYATULLAH
A
20 18 5 0 0 43
12 MUHAMMAD RIZQI F A
8 10 10 0 0 28
MUTIARA DESWINDA C
13 A
P 20 20 20 18 10 88
14 NAIA ASAKILA A 20 8 20 18 20 86
15 NAJWA NABILA A 20 20 20 18 10 88
NATASYA SUTRI
16 A
NABILA 20 18 18 20 0 76
17 NAUFAL VALERIAN W A
20 20 20 20 10 90
18 NAZIPA THILLA B 20 0 5 0 0 25
19 NIA RAMADHANI B
20 15 5 20 10 70
20 NOFITA DWI SAFITRI B
20 20 20 18 18 96
21 NURMAYA SARI B 20 8 0 0 10 38
22 RAHMA DILLA AZANI B
20 20 20 18 20 98
23 RAHMAT RINALDY B
18 8 20 10 10 66
RATU SHALWA
24 B
ZAHIDAH 20 20 10 5 0 55
25 RAUDHATUL JANNAH B
20 8 20 10 10 68
26 RESTI AMANDA PUTRI B
20 20 20 18 20 98
27 RIZKA PUTRI ANANDA B
20 15 20 15 10 80
28 RIKA HANDAYANI B
20 5 20 18 0 63
29 SALSABILA PUTRI K B
20 20 20 20 10 90
30 SYAIFULLAH AMRI B
8 15 10 20 0 53
TRI AGUNG
31 B
DEWANTARA 20 20 20 20 10 90
TRISNA NIRMALA
32 BELVA
B
20 20 20 20 20 100
33 WILDAN PERDANA T B
18 15 20 15 10 78
34 WINA SALSABILA B
5 20 20 18 18 81
Nilai Tertinggi 100
Rata-rata 70,79412

C. Kelas XI IPA 5
Soal Ke-
No Nama Siswa Regu Skor
1 2 3 4 5
1 AINUN NABILA A 20 20 20 20 10 90
2 AMALIA RAHMI Y A 20 20 20 20 18 98
3 AN MUHAMMAD ZIKRI A 10 5 20 20 10 65
4 ANDRE HIDAYAT A 8 20 18 20 10 76
5 ARI WIRA LESMANA P A 20 10 0 0 0 30
6 ARLIN FACHRINA A 20 20 20 20 15 95
7 DHEA AMELLIA A 20 0 20 20 10 70
8 EZLIN ZELIANA A 20 20 20 20 18 98
9 FAJAR ANUGRAH A 20 20 20 20 10 90
10 FANISA FEBRIANI A 20 18 20 20 18 96
11 FATMALA DEWI SOFIA A 20 5 10 15 10 60
12 FITRI SALSABILLA A 20 10 20 20 15 85
13 JULIANTI ANISA RAHMAN A 20 20 20 20 10 90
14 MUHAMMAD DEO A 20 5 20 20 18 83
15 MUHAMMAD YUDHA A 20 5 20 5 10 60
16 MUHAMMAD SYAFIQ Z A 8 20 18 15 10 71
17 NADIA SHAFIRA A 20 20 20 20 10 90
18 NAILATUL FADHILA B 20 20 20 20 15 95
19 NANANG ZUHRATUL H B 8 20 20 20 10 78
20 NUR ANNISA AMALIA P B 10 5 5 10 5 35
21 NYSSA ALYSIA HAMDA B 10 10 18 20 10 68
22 PUTRI AINA NAJWA B 20 20 20 20 18 98
23 RAHEL ALFITRI ANWAR B 20 20 20 20 0 80
24 RAISA ATHALIA BAKTI B 20 20 20 20 15 95
25 REVAN ESLANDO B 20 20 20 20 10 90
26 RIFQI HANAN B 20 10 20 18 10 78
27 RINI LESTARI B 18 20 20 18 10 86
28 RIZA NABILLA B 10 20 20 20 18 88
29 SAYYIDATURRAFIDAH M B 10 18 20 10 10 68
30 SYAWALAN FINANDA B 20 5 20 20 18 83
31 TASYA SYAHARANI B 10 0 0 0 0 10
32 THANIA FITRIA M B 20 20 20 20 15 95
33 WINE SALSABILA B 20 20 20 15 12 87
34 WULAN DARI B 20 20 15 20 5 80
Nilai Tertinggi 98
Rata-rata 78,26471

D. Kelas XI IPA 6
Soal Ke-
No Nama Siswa Regu Skor
1 2 3 4 5
1 ALFIRA DAMAYANTI A 5 20 20 20 18 83
2 ALFIQHO RUSLI A 20 20 20 20 10 90
3 ALYA GUSTABINA YASRI A 20 5 8 5 10 48
4 AMALIA AFRIZA M A 5 20 20 20 15 80
5 AYU AZIRAH A 5 5 20 5 0 35
6 BIUTY ARDE YASMI A 5 5 20 10 8 48
7 CHANIA EKA YULIANI A 20 10 5 5 8 48
8 DONNA RAMADHANTI A 5 8 20 12 10 55
9 DWI ASMARA A 10 10 20 5 0 45
FARHAN ARYA
10 NUGROHO A 5 20 0 0 18 43
11 FITRIANI ANJARI A 5 10 5 8 10 38
12 JALISYA SYAHARANI A 5 20 10 5 18 58
13 KHOFIFAH AULIA R A 20 20 20 20 10 90
MADINAH
14 ALMUNAWARAH A 8 20 20 20 18 86
15 MUHAMMAD 'AFIF A 20 20 20 20 10 90
16 MUHAMMAD FAITH E A 5 20 20 5 18 68
17 NURMALA AFIKA SARI A 0 0 20 20 0 40
18 NUR ISNAINI NAFLIANA A 20 20 20 20 18 98
19 NURHIDAYATI B 15 15 20 20 10 80
20 RAHMAD ADRIANSYAH B 10 0 20 0 0 30
21 RANTI MAHARANI B 20 10 20 18 8 76
22 RESTY ANOUZHA B 8 20 5 5 20 58
23 RICO AFINDO PUTRA B 0 0 5 5 0 10
24 RIKI SAPUTRA B 5 0 20 5 18 48
25 RIZKA JASTARI B 10 8 20 20 8 66
26 SAMUEL SINAGA B 20 20 20 20 10 90
27 SARAJEVO JUNILO KOTO B 8 5 20 15 10 58
28 SHANIA AZZAHRA B 20 5 20 8 5 58
29 SITI NURHIDAYAH B 20 0 20 15 5 60
30 STANISLAUS G.S S B 8 20 20 15 15 78
31 STEVANI GREDTY LUBIS B 20 20 20 20 10 90
32 SUCI SAKINAH B 8 20 20 5 10 63
33 VIO NABILAH FAWWAZ B 20 20 20 15 10 85
34 YENNI SELVIA B 8 20 5 20 20 73
35 YURI LIAN HERDI B 10 5 20 15 10 60
Nilai tertinggi 98
Rata-rata 63,6
LAMPIRAN 4
Soal Evaluasi
SOAL UH TURUNAN FUNGSI 1
Waktu : 8.00 – 9.30
KELOMPOK A

Petunjuk

1. Jawablah soal berikut dengan benar dan jujur


2. Dilarang menyontek, lihat buku, lihat catatan, buka aplikasi google
3. Silahkan dikerjakan soal berdasarkan no urut absen keseluruhan jika no absen ganjil
maka kelompok A dan jikno absen genap maka kelompok B
4. Seteah dijawab jawaban difotokan krim dalam bentuk pdf ke class room

SOAL

1. Sebuah benda bergerak menempuh jarak s meter dalam waktu t detik yang ditentukan
oleh rumus s(t) = 3t2 + t jika kecepatan rata rata benda dalam selang waktu tertentu
( ) ( )
ditentukan oleh rumus v(t) = tentukan kecepatan benda pada saat t = 2
detik!
2. Tentukanlah turunan pertama fungsi f(x) = x2- 3x – 4 pada x = 4 dengan menggunakan
( ) ( )
rumus f1(x) =
3. Dengan menggunakan dalil turunan fungsi tentukanlah turunan pertama dari
f(x) = (4x+5).(3x-2)
4. Dengan menggunakan dalil turunan fungsi tentukanlah turunan pertama dari
f(x) = (3x2-5)4 pada x = 1
5. Tentukanlah persamaan garis normal kurva y = 4x2 – x yang sejajar dengan garis y =
3x+5
SOAL UH TURUNAN FUNGSI 1
Waktu : 8.00 – 9.30
KELOMPOK B

Petunjuk

1. Jawablah soal berikut dengan benar dan jujur


2. Dilarang menyontek, lihat buku, lihat catatan, buka aplikasi google
3. Silahkan dikerjakan soal berdasarkan no urut absen keseluruhan jika no absen ganjil
maka kelompok A dan jikno absen genap maka kelompok B
4. Seteah dijawab jawaban difotokan krim dalam bentuk pdf ke class room

SOAL

1. Sebuah benda bergerak menempuh jarak s meter dalam waktu t detik yang ditentukan oleh
rumus s(t) = 4t2 + 3t jika kecepatan rata rata benda dalam selang waktu tertentu ditentukan
( ) ( )
oleh rumus v(t) = tentukan kecepatan benda pada saat t = 3 detik!
2. Tentukanlah turunan pertama fungsi f(x) = x2- 6x – 5 pada x = 4 dengan menggunakan
( ) ( )
rumus f1(x) =
3. Dengan menggunakan dalil turunan fungsi tentukanlah turunan pertama dari
f(x) = (5x+3).(4x+7)
4. Dengan menggunakan dalil turunan fungsi tentukanlah turunan pertama dari f(x) = (x2-2x)4
pada x = 2
5. Tentukanlah persamaan garis singgung kurva y = 4x - x2 yang tegak lurus dengan garis
y=- x+4
LAMPIRAN 5
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (1-7)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Matematika Wajib Tahun Ajaran : 2020/2021
Sekolah : SMAN 1 Bangkinang Kota Pertemuan Ke : 1
Materi Pokok : Turunan Fungsi Alokasi Waktu : 2 JP
Materi Pembelajaran : Definisi Turunan Fungsi

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menjelaskan sifat-sifat 3.8.5 Menemukan konsep turunan sebagai limit
turunan fungsi aljabar dan
suatu fungsi
menentukan turunan fungsi
aljabar menggunakan 3.8.6 Menemukan aturan-aturan turunan
definisi atau sifat-sifat
berdasarkan konsep limit fungsi.
turunan fungsi.
4.8 Menyelesaikan masalah 4.8.1 Menentukan turunan suatu fungsi dengan
yang berkaitan dengan
menggunakan konsep limit fungsi.
fungsi aljabar.
4.8.3 Menentukan turunan suatu fungsi dengan
menggunakan aturan-aturan turunan.

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran base learning
peserta didik dapat menjelaskan definisi turunan fungsi aljabar dan menentukan turunan
fungsi aljabar menggunakan definisi turunan fungsi.

C. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. Media: LKS dan WhatsApp
2. Alat: Papan tulis dan spidol
3. Sumber belajar:

Kemendikbud. (2014). Buku Guru Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI


Edisi Revisi 2017. Jakarta. Kemendikbud

Kemendikbud. (2014). Buku Siswa Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI


Edisi Revisi 2017. Jakarta. Kemendikbud
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberikan salam dan mengajak siswa berdoa.
b. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa serta memberikan
motivasi sebelum pembelajaran dimulai
c. Guru mengingatkan siswa mengikuti protokol kesehatan pandemik Covid-19
saat akan keluar rumah
d. Guru menyampaikan judul materi dan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
a. Merumuskan masalah
Peserta didik diarahkan pada suatu masalah yang berkaitan dengan konsep dari
turunan fungsi.
b. Mengamati atau melakukan observasi
Peserta didik mengumpulkan informasi untuk pemecahan masalah mengenai
definisi turunan fungsi aljabar.
c. Menganalisis
Peserta didik berdiskusi dengan guru mengenai pemecahan masalahn definisi
turunan fungsi aljabar.
d. Mengkomunikasikan atau menyajikan hasil
Peserta didik menyajikan hasil dari pemecahan masalah definisi turunan
fungsi aljabar.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru menyimpulkan materi dan melakukan refleksi materi yang diajarkan.
b. Guru memberikan tugas mengenai materi yang telah dipelajari
E. Penilaian
1. Penilai sikap: kedisplinan dan komunikasi dalam pembelajaran dan mengerjakan
tugas.
2. Penilaian pengetahuan: tes tertulis pada lembar kerja siswa
3. Penilaian keterampilan : mengerjakan latihan soal.
LAMPIRAN
A. Bahan Ajar

Materi Turunan

1. Turunan Fungsi 𝑓: 𝑥 → 𝑓(𝑥) pada 𝑥 = 𝑎


Fungsi 𝑓: 𝑥 → 𝑓(𝑥) dalam interval 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑥1 . Turunan pertama fungsi 𝑓 di 𝑎
adalah 𝑓 ′ (𝑎) yang didefinisikan sebagai:
𝑓(𝑥1 ) − 𝑓(𝑎)
𝑓 ′ (𝑎) = lim
𝑥1 →𝑎 𝑥1 − 𝑎
Karena 𝑥1 = 𝑎 + ℎ, maka:
𝑓(𝑎 + ℎ) − 𝑓(𝑎)
𝑓 ′ (𝑎) = lim
ℎ→0 ℎ

Jika fungsi 𝑓 terdefinisi di 𝑥 = 𝑎, maka

𝑓(𝑎 + ℎ) − 𝑓(𝑎)
𝑓 ′ (𝑎) = lim
ℎ→0 ℎ

Disebut derivatif 𝑓 pada 𝑥 = 𝑎.

Contoh:

Tentukan turunan fungsi 𝑓(𝑥) yang dinyatakan dengan 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 3 pada 𝑥 = 4

Jawaban:

𝑓(4 + ℎ) − 𝑓(4)
𝑓 ′ (4) = lim
ℎ→0 ℎ

((4 + ℎ)2 − 3) − (42 − 3)


𝑓 ′ (4) = lim
ℎ→0 ℎ

16 + 8ℎ + ℎ2 − 3 − 16 + 3
𝑓 ′ (4) = lim
ℎ→0 ℎ

𝑓 ′ (4) = lim (8 + ℎ)
ℎ→0

𝑓 ′ (4) = 8

Jadi, turunan fungsi 𝑓(𝑥) pada 𝑥 = 4 adalah 8.


2. Definisi Turunan
Definisi:
Turunan dari fungsi 𝑓 adalah 𝑓′ sedemikian sehingga nilai fungsi ini untuk setiap 𝑥
dalam daerah definisi 𝑓 dirumuskan sebagai:
𝑓(𝑥 + ℎ) − 𝑓(𝑥)
𝑓 ′ (𝑥) = lim
ℎ→0 ℎ
Contoh:
a. Tentukan turunan pertama dari fungsi 𝑓(𝑥) = 5𝑥 + 7.
b. Tentukan turunan pertama dari fungsi 𝑓(𝑥) = 3𝑥 2 − 2𝑥 pada 𝑥 = 2

Jawaban:

a. 𝑓(𝑥) = 5𝑥 + 7
𝑓(𝑥+ℎ)−𝑓(𝑥)
Untuk ℎ

𝑓(𝑥 + ℎ) − 𝑓(𝑥) (5(𝑥 + ℎ) + 7) − (5𝑥 + 7)


=
ℎ ℎ
5𝑥 + 5ℎ + 7 − 5𝑥 − 7
=

=5

Sehingga,

𝑓(𝑥 + ℎ) − 𝑓(𝑥)
𝑓 ′ (𝑥) = lim
ℎ→0 ℎ

= lim 5
ℎ→0

=5

Jadi, 𝑓 ′ (𝑥) = 5

b. 𝑓(𝑥) = 3𝑥 2 − 2𝑥 pada 𝑥 = 2
𝑓(𝑥+ℎ)−𝑓(𝑥)
Untuk ℎ

𝑓(𝑥 + ℎ) − 𝑓(𝑥) (3(𝑥 + ℎ)2 − 2(𝑥 + ℎ)) − (3𝑥 2 − 2𝑥)


=
ℎ ℎ
3𝑥 2 + 6𝑥ℎ + 3ℎ2 − 2𝑥 − 2ℎ − 3𝑥 2 + 2𝑥
=

6𝑥ℎ + 3ℎ2 − 2ℎ
=

= 6𝑥 + 3ℎ − 2

𝑓(𝑥 + ℎ) − 𝑓(𝑥)
𝑓 ′ (𝑥) = lim
ℎ→0 ℎ

= lim 6𝑥 + 3ℎ − 2
ℎ→0

= 6𝑥 − 2

𝑓 ′ (2) = 6(2) − 2

= 12 − 2

= 10

Jadi, turunan pertama fungsi 𝑓(𝑥) = 3𝑥 2 − 2𝑥 pada 𝑥 = 2 adalah 10

Latihan

1. Tentukan turunan pertama fungsi 𝑓(𝑥) = 6𝑥 2 + 6𝑥 + 3


2. Tentukan turunan pertama fungsi 𝑓(𝑥) = √𝑥
3. Tentukan turunan pertama fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 4 pada 𝑥 = 2
B. Kisi-kisi Penilaian
Kisi-kisi Pengetahuan
Indikator Pencapaian Bentuk
Indikator Soal Level
Kompetensi Soal
Menemukan konsep Siswa mampu menemukan
turunan sebagai limit konsep turunan sebagai limit Essay C1
suatu fungsi suatu fungsi
Menentukan turunan Siswa mampu menentukan
suatu fungsi dengan turunan suatu fungsi dengan
Essay C2
menggunakan aturan- menggunakan aturan
aturan turunan.
Menemukan aturan- Siswa mampu menemukan
aturan turunan aturan-aturan turunan
Essay C4
berdasarkan konsep berdasarkan konsep limit fungsi
limit fungsi

Instrumen Soal, Kunci Jawaban, Dan Pedoman Pensokran

No
Soal Kunci Jawaban Skor
Soal
𝑓 ′ (𝑥)
6(𝑥 + ℎ)2 + 6(𝑥 + ℎ) + 3 − (6𝑥 2 + 6𝑥 + 3) 5
= lim
Tentukan turunan ℎ→0 ℎ
pertama fungsi 12𝑥ℎ + 6ℎ2 + 6ℎ
1 = lim
𝑓(𝑥) = 6𝑥 2 + 6𝑥 + 3
ℎ→0 ℎ
= lim 12𝑥 + 6ℎ + 6
ℎ→0 10
= 12𝑥 + 6

√𝑥 + ℎ − √𝑥 5
Tentukan turunan 𝑓 ′ (𝑥) = lim
ℎ→0 ℎ
pertama fungsi √𝑥 + ℎ − √𝑥 √𝑥 + ℎ + √𝑥 5
2 = lim ∙
𝑓(𝑥) = √𝑥 ℎ→0 ℎ √𝑥 + ℎ + √𝑥
(𝑥 + ℎ) − 𝑥
= lim
ℎ→0 ℎ(√𝑥 + ℎ + √𝑥)

= lim
ℎ→0 ℎ(√𝑥 + ℎ + √𝑥)
1
= lim
ℎ→0 √𝑥 + ℎ + √𝑥
1
= 10
2 √𝑥
(2 + ℎ)4 − 24 5
𝑓 ′ (2) = lim
Tentukan turunan ℎ→0 ℎ
pertama fungsi 24 + 24 ℎ + 6 ∙ 22 ℎ2 + 22 ℎ3 + ℎ4 − 24
= lim
𝑓(𝑥) = 𝑥 4 pada
ℎ→0 ℎ
3
= lim 24 + 6 ∙ 22 ℎ + 22 ℎ2 + ℎ3
𝑥=2 ℎ→0

= 24
= 16 10
Jumlah 50

Pedoman Penskoran :
NA = Nilai Total x 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Matematika Wajib Tahun Ajaran : 2020/2021
Sekolah : SMAN 1 Bangkinang Kota Pertemuan Ke : 2
Materi Pokok : Turunan Fungsi Alokasi Waktu : 2 JP
Materi Pembelajaran : Sifat-Sifat Turunan Fungsi

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar
Kompetensi
Menjelaskan sifat-sifat turunan 3.8.1 Menemukan sifat-sifat
fungsi aljabar dan menentukan turunan
turunan fungsi aljabar Menentukan turunan suatu
3.8
menggunakan definisi atau sifat- 3.8.2 fungsi dengan
sifat turunan fungsi. menggunakan sifat-sifat
turunan.

Menyelesaikan masalah yang Siswa mampu menemukan


4.8.1 aturan-aturan turunan
4.8 berkaitan dengan fungsi aljabar.
berdasarkan konsep limit
fungsi

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran melalui inquiry learning peserta didik diharapkan dapat
menemukan sifat-sifat turunan berdasarkan konsep limit fungsi dan menggunakan sifat-
sifat turunan untuk menemukan turunan suatu fungsi.
C. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media: LKS dan WhatsApp
2. Alat: Papan tulis dan spidol
3. Sumber belajar:

Kemendikbud. (2014). Buku Guru Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI


Edisi Revisi 2017. Jakarta. Kemendikbud

Kemendikbud. (2014). Buku Siswa Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI


Edisi Revisi 2017. Jakarta. Kemendikbud

D. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberikan salam dan mengajak siswa berdoa.
b. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa serta memberikan
motivasi sebelum pembelajaran dimulai
c. Guru mengingatkan siswa mengikuti protokol kesehatan pandemik Covid-19
saat akan keluar rumah
d. Guru menyampaikan judul materi dan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti
a. Merumuskan masalah
Peserta didik diarahkan pada suatu masalah yang berkaitan dengan sifat-sifat
turunan fungsi aljabar.
b. Mengamati atau melakukan observasi
Peserta didik mengumpulkan informasi untuk pemecahan masalah mengenai
sifat-sifat turunan fungsi aljabar.
c. Menganalisis
Peserta didik berdiskusi dengan guru mengenai pemecahan masalahn sifat-
sifat turunan fungsi aljabar.
d. Mengkomunikasikan atau menyajikan hasil
Peserta didik menyajikan hasil dari pemecahan masalah sifat-sifat turunan
fungsi aljabar
3. Kegiatan Penutup
a. Guru menyimpulkan materi dan melakukan refleksi materi yang diajarkan.
b. Guru memberikan tugas mengenai materi yang telah dipelajari
E. Penilaian
1. Penilai sikap: kedisplinan dan komunikasi dalam pembelajaran dan mengerjakan
tugas.
2. Penilaian pengetahuan: tes tertulis pada lembar kerja siswa
3. Penilaian keterampilan : mengerjakan latihan soal.
LAMPIRAN
A. Bahan Ajar

SIFAT-SIFAT TURUNAN FUNGSI


Nama :
Kelas :

Tujuan Kegiatan : Menentukan definisi dan sifat-sifat turunan aljabar


Kegiatan:
Sifat-sifat turunan fungsi alajabar.

1. Jika 𝑎 suatu bilangan konstan dan 𝑓(𝑥) = 𝑎 untuk setiap 𝑥, maka 𝑓 ′ (𝑥) = 0
Contoh:
a. 𝑓(𝑥) = 7
b. 𝑓(𝑥) = 15

Jawban:

a. 𝑓 ′ (𝑥) = 0
b. 𝑓 ′ (𝑥) = ⋯
2. Jika 𝑛 suatu bilangan real dan 𝑓(𝑥) = 𝑥 𝑛 , maka berlaku 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑛𝑥 𝑛−1
Contoh:
a. 𝑓(𝑥) = 𝑥 4
b. 𝑓(𝑥) = 𝑥 6

Jawaban:

a. 𝑓(𝑥) = 4𝑥 4−1 = 4𝑥 3
b. 𝑓(𝑥) = ⋯

3. Jika 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 𝑛 maka 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑎𝑛𝑥 𝑛−1


Contoh:
a. 𝑓(𝑥) = 3𝑥 5
1
b. 𝑓(𝑥) = 3 𝑥 3
Jawaban:

a. 𝑓 ′(𝑥) = 3.5. 𝑥 5−1 = 15𝑥 4


b. 𝑓 ′ (𝑥) = ⋯
4. Jika 𝑓 dan 𝑢 fungsi dan 𝑎= bilangan konstan, untuk 𝑓(𝑥) = 𝑎 . 𝑢(𝑥) berlaku 𝑓 ′ (𝑥) =
𝑎. 𝑢′(𝑥)
Contoh:
a. 𝑓(𝑥) = −3𝑥 6
5
b. 𝑓(𝑥) = 𝑥

Jawaban:

a. 𝑓 ′(𝑥) = −3.6. 𝑥 6−1 = 18𝑥 5


b. 𝑓 ′ (𝑥) = ⋯ (hint: ubah menjadi bentuk 𝑎𝑥 𝑛 )
5. Jika 𝑢dan 𝑣 fungsi dengan 𝑢′ (𝑥) dan 𝑣′(𝑥) ada, maka fungsi f didefinisikan sebagai
𝑓(𝑥) = 𝑢(𝑥) ± 𝑣(𝑥), maka berlaku 𝑓′(𝑥) = 𝑢′(𝑥) ± 𝑣′(𝑥)
Contoh:
a. 𝑓(𝑥) = 2𝑥 2 + 1
b. 𝑓(𝑥) = 4𝑥 2 − 7𝑥 3

Jawaban:

a. 𝑓 ′(𝑥) = 2.2𝑥 2−1 + 0 = 4𝑥


b. 𝑓 ′ (𝑥) = ⋯

Latihan Soal:

1. Tentukan turunan pertama dari setiap fungsi berikut.


1 1
a. 𝑓(𝑥) = 5 𝑥 5 + 𝑥3
3
2
b. 𝑓(𝑥) = √𝑥 − (hint: ubah menjadi bentuk 𝑎𝑥 𝑛 )
√𝑥

2. Diberikan 𝑓(𝑥) = −𝑥 2 + 𝑥 + 3, tentukan nilai dari:


a. 𝑓 ′ (0)
1
b. 𝑓′(2)
B. Kisi-kisi Penilaian
Kisi-kisi Pengetahuan
Indikator Pencapaian Bentuk
Indikator Soal Level
Kompetensi Soal
Menemukan sifat-sifat Siswa mampu menemukan sifat-
Essay C4
turunan sifat turunan
Menentukan turunan Siswa mampu menentukan
suatu fungsi dengan turunan suatu fungsi dengan
Essay C2
menggunakan sifat-sifat menggunakan sifat-sifat turunan.
turunan.
Menemukan aturan- Siswa mampu menemukan
aturan turunan aturan-aturan turunan
Essay C4
berdasarkan konsep berdasarkan konsep limit fungsi
limit fungsi

Instrumen Soal, Kunci Jawaban, Dan Pedoman Pensokran

No
Soal Kunci Jawaban Skor
Soal

Tentukan turunan pertama dari 1 1 10


a. 𝑓 ′ (𝑥) = 5 5𝑥 5−1 + 3 3𝑥 3−1
setiap fungsi berikut. 10
= 𝑥4 + 𝑥2
1 1
a. 𝑓(𝑥) = 5 𝑥 5 + 𝑥3 1 1
1 1

1
3 b. 𝑓 ′ (𝑥) = 2 𝑥 2−1 − (− 2) 2𝑥 −2−1 10
2
b. 𝑓(𝑥) = √𝑥 − (hint: ubah 1 1 3
√𝑥
= 2 𝑥 −2 + 𝑥 −2 10
menjadi bentuk 𝑎𝑥 𝑛 )
1 1
= +
2√𝑥 𝑥 √𝑥 10
Diberikan 𝑓(𝑥) = −𝑥 2 + 𝑥 + 3, 𝑓 ′ (𝑥) = −2𝑥 2−1 + 𝑥1−1 + 0 10
tentukan nilai dari: = −2𝑥 + 1 20
2
a. 𝑓 ′ (0) a. 𝑓 ′ (0) = −2 ∙ 0 + 1 = 1 10
1 1 1 10
b. 𝑓′(2) b. 𝑓 ′ (2) = −2 (2) + 1 = 0

Jumlah 100
Pedoman Penskoran :
NA = Nilai Total
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Matematika Wajib Tahun Ajaran : 2020/2021
Sekolah : SMAN 1 Bangkinang Kota Pertemuan Ke : 3
Materi Pokok : Turunan Fungsi Alokasi Waktu : 2 JP
Materi Pembelajaran : Sifat-Sifat Turunan Fungsi

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.8 Menjelaskan sifat-sifat 3.8.1 Menemukan sifat-sifat turunan
turunan fungsi aljabar dan
menentukan turunan fungsi Menentukan turunan suatu fungsi
aljabar menggunakan 3.8.2 dengan menggunakan sifat-sifat
definisi atau sifat-sifat turunan.
turunan fungsi.
4.8 Menyelesaikan masalah Siswa mampu menemukan
yang berkaitan dengan 4.8.1 aturan-aturan turunan
fungsi aljabar. berdasarkan konsep limit fungsi

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran melalui inquiry learning peserta didik diharapkan dapat
menemukan sifat-sifat turunan berdasarkan konsep limit fungsi dan menggunakan sifat-
sifat turunan untuk menemukan turunan suatu fungsi.
C. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media: LKS dan WhatsApp
2. Alat: Papan tulis dan spidol
3. Sumber belajar:

Kemendikbud. (2014). Buku Guru Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI


Edisi Revisi 2017. Jakarta. Kemendikbud

Kemendikbud. (2014). Buku Siswa Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI


Edisi Revisi 2017. Jakarta. Kemendikbud

D. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberikan salam dan mengajak siswa berdoa.
b. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa serta memberikan
motivasi sebelum pembelajaran dimulai
c. Guru mengingatkan siswa mengikuti protokol kesehatan pandemik Covid-19
saat akan keluar rumah
d. Guru menyampaikan judul materi dan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti
a. Merumuskan masalah
Peserta didik diarahkan pada suatu masalah yang berkaitan dengan sifat-sifat
turunan fungsi aljabar.
b. Mengamati atau melakukan observasi
Peserta didik mengumpulkan informasi untuk pemecahan masalah mengenai
sifat-sifat turunan fungsi aljabar.
c. Menganalisis
Peserta didik berdiskusi dengan guru mengenai pemecahan masalahn sifat-
sifat turunan fungsi aljabar.
d. Mengkomunikasikan atau menyajikan hasil
Peserta didik menyajikan hasil dari pemecahan masalah sifat-sifat turunan
fungsi aljabar
3. Kegiatan Penutup
a. Guru menyimpulkan materi dan melakukan refleksi materi yang diajarkan.
b. Guru memberikan tugas mengenai materi yang telah dipelajari
E. Penilaian
1. Penilai sikap: kedisplinan dan komunikasi dalam pembelajaran dan mengerjakan
tugas.
2. Penilaian pengetahuan: tes tertulis pada lembar kerja siswa
3. Penilaian keterampilan : mengerjakan latihan soal.
LAMPIRAN
A. Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa

TURUNAN FUNGSI

Tujuan Kegiatan : Menentukan definisi dan sifat-sifat turunan aljabar

Sifat-sifat turunan fungsi aljabar.

6. Jika 𝑓(𝑥) = 𝑢(𝑥) ∙ 𝑣(𝑥) dengan 𝑢′(𝑥) dan 𝑣′(𝑥) ada, maka:

𝑓 ′ (𝑥) = 𝑢′ (𝑥) ∙ 𝑣(𝑥) + 𝑢(𝑥) ∙ 𝑣′(𝑥)

Contoh:
a. Tentukan turunan pertama 𝑓(𝑥) = (4𝑥 2 − 1)(7𝑥 3 + 𝑥).
Jawaban:
Misalkan 𝑢(𝑥) = 4𝑥 2 − 1 maka 𝑢′ (𝑥) = 8𝑥
𝑣(𝑥) = 7𝑥 3 + 𝑥 maka 𝑣 ′ (𝑥) = 21𝑥 2 + 1

𝑓 ′ (𝑥) = 𝑢′ (𝑥) ∙ 𝑣(𝑥) + 𝑢(𝑥) ∙ 𝑣′(𝑥)

𝑓 ′ (𝑥) = (8𝑥)(7𝑥 3 + 𝑥) + (4𝑥 2 − 1)(21𝑥 2 + 1)

𝑓 ′ (𝑥) = 56𝑥 4 + 8𝑥 2 + 84𝑥 4 + 4𝑥 2 − 21𝑥 2 − 1

𝑓 ′ (𝑥) = 140𝑥 4 − 9𝑥 2 − 1

Jadi, turunan pertamanya adalah 𝑓 ′ (𝑥) = 140𝑥 4 − 9𝑥 2 − 1.

b. Tentukan turunan pertama 𝑓(𝑥) = (𝑥 2 + 1)(3𝑥 − 2).


Jawaban: (coba buktikan sendiri)
𝑓 ′ (𝑥) = 9𝑥 2 − 4𝑥 + 3

𝑢(𝑥)
7. Jika 𝑓(𝑥) = 𝑣(𝑥) dengan 𝑢′(𝑥) dan 𝑣′(𝑥) ada serta 𝑣(𝑥) ≠ 0, maka:

′(
𝑢′ (𝑥) ∙ 𝑣 (𝑥) − 𝑢(𝑥) ∙ 𝑣′(𝑥)
𝑓 𝑥) =
[𝑣 (𝑥)]2
Contoh:
𝑥 2 −1
a. Tentukan turunan pertama dari fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 3 +𝑥, untuk 𝑥 ≠ 0.

Jawaban:
Misalkan 𝑢(𝑥) = 𝑥 2 − 1 maka 𝑢′ (𝑥) = 2𝑥
𝑣(𝑥) = 𝑥 3 + 𝑥 maka 𝑣 ′ (𝑥) = 3𝑥 2 + 1

′ (𝑥)
𝑢′ (𝑥) ∙ 𝑣(𝑥) − 𝑢(𝑥) ∙ 𝑣′(𝑥)
𝑓 =
[𝑣(𝑥)]2

(2𝑥)(𝑥 3 + 𝑥) − (𝑥 2 − 1)(3𝑥 2 + 1)
𝑓 ′ (𝑥) =
(𝑥 3 + 𝑥)2

2𝑥 4 + 2𝑥 2 − (3𝑥 4 + 𝑥 2 − 3𝑥 2 − 1)
𝑓 ′ (𝑥) =
(𝑥 3 + 𝑥)2
2𝑥 4 + 2𝑥 2 − 3𝑥 4 − 𝑥 2 + 3𝑥 2 + 1
𝑓 ′ (𝑥) =
(𝑥 3 + 𝑥)2
−𝑥 4 + 4𝑥 2 + 1
𝑓 ′ (𝑥) =
(𝑥 3 + 𝑥)2
−𝑥 4 +4𝑥 2 +1
Jadi, turunan pertamanya adalah 𝑓 ′ (𝑥) = (𝑥 3 +𝑥)2
.
4𝑥−6 3
b. Tentukan turunan dari 𝑓(𝑥) = 2𝑥+3 , 𝑥 ≠ − 2.

Jawaban: (coba buktikan sendiri)


24
𝑓 ′ (𝑥) = (2𝑥+3)2

8. Turunan fungsi komposisi


Jika 𝑓(𝑥) = [𝑢(𝑥)]𝑛 dengan 𝑢′(𝑥) ada serta 𝑛 bilangan asli, maka:

𝑓 ′ (𝑥) = 𝑛 ∙ [𝑢(𝑥)]𝑛−1 ∙ 𝑢′(𝑥)

Contoh:
a. Tentukan turunan pertama fungsi 𝑓(𝑥) = (2𝑥 3 − 4𝑥 2 )5
Jawaban:
Misalkan 𝑢(𝑥) = 2𝑥 3 − 4𝑥 2 maka 𝑢′(𝑥) = 6𝑥 2 − 8𝑥
𝑓 ′ (𝑥) = 𝑛 ∙ [𝑢(𝑥)]𝑛−1 ∙ 𝑢′ (𝑥)
𝑓 ′ (𝑥) = 5 ∙ (2𝑥 3 − 4𝑥 2 )5−1 ∙ (6𝑥 2 − 8𝑥)
𝑓 ′ (𝑥) = 5 ∙ (2𝑥 3 − 4𝑥 2 )4 ∙ (6𝑥 2 − 8𝑥)
𝑓 ′ (𝑥) = 5 ∙ 24 (𝑥 3 − 2𝑥 2 )4 ∙ 2(3𝑥 2 − 4𝑥)
𝑓 ′ (𝑥) = 160(3𝑥 2 − 4𝑥)(𝑥 3 − 2𝑥 2 )4

Jadi, turunan pertamanya adalah 𝑓 ′ (𝑥) = 160(3𝑥 2 − 4𝑥)(𝑥 3 − 2𝑥 2 )4 .

b. Tentukan turunan pertama fungsi 𝑓 ′ (𝑥) = (𝑥 − 𝑥 −2 )2


Jawaban: (coba buktikan sendiri)
𝑓 ′ (𝑥) = 2(𝑥 + 𝑥 −2 − 2𝑥 −5 )

Catatan:
Turunan pertama dari sebuah fungsi dapat ditulis dengan:

Notasi Newton 𝑓′(𝑥) atau 𝑦′


𝑑𝑓(𝑥) 𝑑𝑦
Notasi Leibniz atau 𝑑𝑥
𝑑𝑥

LATIHAN

1. Tentukan turunan pertama setiap fungsi berikut.


a. 𝑦 = (2 − 𝑥 − 3𝑥 3 )(7 + 𝑥 5 )
2𝑥−1
b. 𝑦 = 2𝑥+1

c. 𝑦 = √4𝑥 2 − 5
2. Diberikan 𝑓(𝑥) = (2𝑥 − 5)√𝑥 − 3, tentukan 𝑓′(4).
B. Kisi-kisi Penilaian
Kisi-kisi Pengetahuan
Indikator Pencapaian Bentuk
Indikator Soal Level
Kompetensi Soal
Menemukan sifat-sifat Siswa mampu menemukan sifat-
Essay C4
turunan sifat turunan
Menentukan turunan Siswa mampu menentukan
suatu fungsi dengan turunan suatu fungsi dengan
Essay C2
mengguakan sifat-sifat mengguakan sifat-sifat turunan.
turunan.
Menemukan aturan- Siswa mampu menemukan
aturan turunan aturan-aturan turunan
Essay C4
berdasarkan konsep berdasarkan konsep limit fungsi
limit fungsi

Instrumen Soal, Kunci Jawaban, Dan Pedoman Pensokran

No
Soal Kunci Jawaban Skor
Soal
Tentukan turunan pertama setiap a. Misalkan:
fungsi berikut. 𝑢 = 2 − 𝑥 − 3𝑥 3 → 𝑢′ = −1 − 9𝑥 2
a. 𝑦 = (2 − 𝑥 − 3𝑥 3 )(7 + 𝑥 5 ) 𝑣 = 7 + 𝑥 5 → 𝑣 ′ = 5𝑥 4 10
2𝑥−1
b. 𝑦 = 2𝑥+1 𝑦′ = (−1 − 9𝑥 2 )(7 + 𝑥 5 )
+ (2 − 𝑥 − 3𝑥 3 )(5𝑥 4 )
c. 𝑦 = √4𝑥 2 − 5
= −7 − 63𝑥 2 + 10𝑥 4 − 6𝑥 5 − 24𝑥 7 10

b. Misalkan:
1 𝑢 = 2𝑥 − 1 → 𝑢′ = 2
𝑣 = 2𝑥 + 1 → 𝑣 ′ = 2 10

2(2𝑥 + 1) − (4𝑥 − 1)2


𝑦′ =
(2𝑥 + 1)2
4 10
=
(2𝑥 + 1)2

c. Misalkan:
𝑢 = 4𝑥 2 − 5 → 𝑢′ = 8𝑥 5
1 1
𝑦′ = (4𝑥 2 − 5)2−1 ∙ 8𝑥
2
8𝑥
𝑦′ = 15
2√4𝑥 2 − 5

Diberikan d. Misalkan:
𝑓(𝑥) = (2𝑥 − 5)√𝑥 − 3, 𝑢 = 2𝑥 − 5 → 𝑢′ = 2
tentukan 𝑓′(4). 1 1 10
𝑣 = (𝑥 − 3)2 → 𝑣 ′ = 1
2(𝑥 − 3)2
1 1
𝑓 ′ (𝑥) = 2(𝑥 − 3)2 + (2𝑥 − 5) ∙ 1
2(𝑥 − 3)2
2
4(𝑥 − 3) + 2𝑥 − 5
=
2(𝑥 − 3)2
6𝑥 − 17 20
=
2√𝑥 − 3
6 ∙ 4 − 17 7
𝑓 ′ (4) = = 10
2√4 − 3 2

Jumlah 100

Pedoman Penskoran :
NA = Nilai Total
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Matematika Wajib Tahun Ajaran : 2020/2021
Sekolah : SMAN 1 Bangkinang Kota Pertemuan Ke : 4
Materi Pokok : Turunan Fungsi Alokasi Waktu : 2 JP
Materi Pembelajaran : Persamaan Garis Singgung dan Garis
Normal sebuah Kurva

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
Menganalisis keberkaitan turunan
fungsi pertama dengan nilai Menemukan persamaan garis
maksimum, nilai minimum, dan
3.9 3.9.1 singgung dan persamaan garis
selang kemonotonan fungsi, serta
normal pada suatu titik.
kemiringan garis sinnggung kurva.

Menggunakan turunan pertama Menentukan gradien suatu garis


fungsi untuk menentukan titik singgung dengan menggunakan
maksimum, titik minimum, dan 4.9.1
konsep turunan dan
selang kemonotonan fungsi, serta
4.9 kemiringan garis singgung kurva, menentukan persamaannya.
persamaan garis singgung, dan garis Menentukan persamaan garis
normal kurva berkaitan dengan
4.9.2 singgung dan garis normal
masalah kontekstual.
suatu fungsi.

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran melalui inquiry learning peserta didik diharapkan dapat
enentukan persamaan garis singgung dan persamaan garis normal sebuah kurva.
C. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media: LKS dan WhatsApp
2. Alat: Papan tulis dan spidol
3. Sumber belajar:

Kemendikbud. (2014). Buku Guru Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI


Edisi Revisi 2017. Jakarta. Kemendikbud
Kemendikbud. (2014). Buku Siswa Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI
Edisi Revisi 2017. Jakarta. Kemendikbud

D. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberikan salam dan mengajak siswa berdoa.
b. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa serta memberikan
motivasi sebelum pembelajaran dimulai
c. Guru mengingatkan siswa mengikuti protokol kesehatan pandemik Covid-19
saat akan keluar rumah
d. Guru menyampaikan judul materi dan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
a. Merumuskan masalah
Peserta didik diarahkan pada suatu masalah yang berkaitan dengan konsep
garis sekan, garis singgung dan garis normal.
b. Mengamati atau melakukan observasi
Peserta didik mengumpulkan informasi untuk pemecahan masalah mengenai
garis sekan, garis singgung dan garis normal.
c. Menganalisis
Peserta didik berdiskusi dengan guru mengenai pemecahan masalah
persamaan garis singgung dan persamaan garis normal kurva.
d. Mengkomunikasikan atau menyajikan hasil
Peserta didik menyajikan hasil dari pemecahan masalah persamaan garis
singgung dan persamaan garis normal kurva.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru menyimpulkan materi dan melakukan refleksi materi yang diajarkan.
b. Guru memberikan tugas mengenai materi yang telah dipelajari
E. Penilaian
1. Penilai sikap: kedisplinan dan komunikasi dalam pembelajaran dan mengerjakan
tugas.
2. Penilaian pengetahuan: tes tertulis pada lembar kerja siswa
3. Penilaian keterampilan : mengerjakan latihan soal.
LAMPIRAN
A. Bahan Ajar

PERSAMAAN GARIS SINGGUNG DAN GARIS NORMAL KURVA

Tujuan Kegiatan : menentukan persamaan garis singgung dan persamaan garis normal
sebuah kurva

Pada definisi turunan fungsi, dijelaskan bahwa bentuk gradien garis singgung kurva
juga dapat dinyatakan dengan:

𝑓(𝑥 + ℎ) − 𝑓(𝑥)
𝑚 = 𝑓′(𝑥) = lim
ℎ→0 ℎ

Sehingga fungsi turunan juga merupakan gradien garis singgung kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥) di titik
(𝑥, 𝑓(𝑥)) pada grafik f.

Selain garis singgung, terdapat juga garis normal, yaitu garis yang tegak lurus dengan
garis singgung dan melalui titik singgungnya.

Contoh:

1. Diketahui persamaan kurva 𝑦 = 5𝑥 2 − 7𝑥 − 12. Tentukan gradien garis singgung di titik


(2, −6).

Jawaban:

𝑦 = 5𝑥 2 − 7𝑥 − 12

Gradien garis singgung 𝑚 = 𝑦 ′ = 5 ∙ 2𝑥 2−1 − 7𝑥1−1 − 0 = 10𝑥 − 7


Untuk 𝑥 = 2, maka 𝑚 = 10(2) − 7 = 13
Jadi, gradien garis singgung di titik (2, −6) adalah 13.
2. Tentukan gradien garis singgung di titik dengan absis −2 pada kurva
𝑓(𝑥) = 3𝑥 2 − 5𝑥 − 8.

Jawaban:
𝑓(𝑥) = 3𝑥 2 − 5𝑥 − 8
Gradien garis singgung di 𝑥 = −2 adalah 𝑚 = 𝑓′(−2)
𝑓 ′ (𝑥) = 3 ∙ 2𝑥 2−1 − 5𝑥1−1 − 0
𝑓 ′ (𝑥) = 6𝑥 − 5
𝑓 ′ (−2) = 6(−2) − 5
𝑓 ′ (−2) = −17
Jadi, gradien garis singgung di 𝑥 = −2 adalah −17.
4
3. Diketahui kurva 𝑦 = 𝑥 , melalui titik 𝐴(1,4). Tentukan:

a. persamaan garis singgung pada kurva di titik A,


b. persamaan garis normal pada kurva di titik A.

Jawaban:

a. Terlebih dahulu kita tentukan turunan pertama fungsinya.


4
𝑦= = 4𝑥 −1
𝑥
4
𝑦 ′ = 4 ∙ (−1)𝑥 −1−1 = −4𝑥 −2 = −
𝑥2
Gradien garis singgung kurva tersebut adalah 𝑥 = 1 adalah:
4
𝑚=− = −4
12
Dengan menggunakan rumus 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 ) dimana (𝑥1 , 𝑦1 ) adalah (1,4)
maka diperoleh:
(𝑦 − 4) = −4(𝑥 − 1)
𝑦 − 4 = −4𝑥 + 4
𝑦 = −4𝑥 + 8
4𝑥 + 𝑦 = 8
Jadi, persamaan garis singgungnya adalah 4𝑥 + 𝑦 = 8.
b. Karena garis normal tegak lurus terhadap garis singgung dimana 𝑚1 = −4, maka
𝑚1 ∙ 𝑚2 = −1
(−4) ∙ 𝑚2 = −1
−1
𝑚2 =
−4
1
𝑚2 =
4
Dengan menggunakan rumus 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 ) dimana (𝑥1 , 𝑦1 ) adalah (1,4)
maka diperoleh:
1
(𝑦 − 4) = (𝑥 − 1)
4
4(𝑦 − 4) = 𝑥 − 1
4𝑦 − 16 = 𝑥 − 1
4𝑦 − 𝑥 = 15
𝑥 − 4𝑦 = −15
Jadi, persamaan garis normalnya adalah 𝑥 − 4𝑦 = −15.
4. Tentukan persamaan garis singgung kurva 𝑦 = 3𝑥 2 − 𝑥 3 yang tegak lurus dengan garis
1
𝑦=− 𝑥+8
3

Jawaban:
1 1
Pada garis 𝑦 = − 3 𝑥 + 8 terlihat bahwa gradiennya adalah 𝑚1 = − 3, sehingga gradien

persamaan garis singgung 𝑚2 dapat ditentukan dengan:


𝑚1 ∙ 𝑚2 = −1
1
(− ) ∙ 𝑚2 = −1
3
3
𝑚2 = −1 ∙ (− )
1
𝑚2 = 3
Selanjutnya, tentukan turunan pertama kurva 𝑦 = 3𝑥 2 − 𝑥 3 , yaitu:
𝑦 ′ = 3 ∙ 2𝑥 2−1 − 3𝑥 3−1 = 6𝑥 − 3𝑥 2
karena gradien garis singgung kurva adalah 𝑚2 = 3, maka titik singgung adalah:
𝑦 ′ = 6𝑥 − 3𝑥 2
3 = 6𝑥 − 3𝑥 2
3𝑥 2 − 6𝑥 + 3 = 0
𝑥 2 − 2𝑥 + 1 = 0
(𝑥 − 1)(𝑥 − 1) = 0
𝑥=1
Sehingga, 𝑦 = 3(1)2 − (1)3 = 2.
Titik singgungnya adalah (1,2).

Persamaan garis singgungnya adalah:


𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 )
𝑦 − 2 = 3(𝑥 − 1)
𝑦 − 2 = 3𝑥 − 3
3𝑥 − 𝑦 = 1

Latihan Soal:
1. Tentukan gradien garis singgung kurva 𝑦 = 𝑥 3 − 7𝑥 2 + 14𝑥 − 8 di titik (1,0).
2. Tentukan gradien garis normal kurva 𝑦 = 2𝑥 3 + 3𝑥 2 − 14𝑥 − 12 di titik dengan
absis −2.
3. Tentukan persamaan garis singgung kurva 𝑦 = −2𝑥 2 + 6𝑥 − 4 pada titik (1,0).
4
4. Tentukan persamaan garis normal kurva 𝑦 = 𝑥 yang sejajar dengan garis 𝑦 = 𝑥 + 5.
B. Kisi-kisi Penilaian
Kisi-kisi Pengetahuan
Indikator Pencapaian Bentuk
Indikator Soal Level
Kompetensi Soal
Menemukan persamaan Siswa mampu menemukan
garis singgung dan persamaan garis singgung dan
Essay C4
persamaan garis normal persamaan garis normal pada
pada suatu titik. suatu titik.
Menentukan gradien Siswa mampu menentukan
suatu garis singgung gradien suatu garis singgung
dengan menggunakan dengan menggunakan konsep
Essay C2
konsep turunan dan turunan dan menentukan
menentukan persamaannya.
persamaannya.
Menentukan persamaan Siswa mampu menentukan
garis singgung dan garis persamaan garis singgung dan Essay C2
normal suatu fungsi. garis normal suatu fungsi.

Instrumen Soal, Kunci Jawaban, Dan Pedoman Pensokran

No
Soal Kunci Jawaban Skor
Soal
Tentukan gradien garis singgung 𝑓 ′ (𝑥) = 3𝑥 2 − 14𝑥 + 14 10
kurva 𝑦 = 𝑥 3 − 7𝑥 2 + 14𝑥 − 8 𝑚 = 𝑓 ′ (1) = 3 ∙ 12 − 14 ∙ 1 + 14 = 3
1
di titik (1,0). Jadi, gradien garis singgung kurva tersebut
adalah 3. 10
 Gradien garis singgung
𝑦 ′ = 6𝑥 2 + 6𝑥 − 14
Tentukan gradien garis normal 𝑚1 = 6 ∙ 12 + 6 ∙ 1 − 14 = −2 10
3 2
kurva 𝑦 = 2𝑥 + 3𝑥 − 14𝑥 −  Gradien garis normal karena tegak
2
12 di titik dengan absis −2. lurus dengan garis singgung, maka:
−2 ∙ 𝑚2 = −1
1 10
𝑚2 =
2
 Gradien garis singgung di titik (1,0).
𝑦 ′ = −4𝑥 + 6
Tentukan persamaan garis 𝑚 = −4 ∙ 1 + 6 = 2 10
singgung kurva 𝑦 = −2𝑥 2 +  Persamaan garis singgung di titik (1,0)
3
6𝑥 − 4 pada titik (1,0). 𝑦 − 0 = 2(𝑥 − 1)
𝑦 = 2𝑥 − 2
Jadi, persamaan garis singgung
kurva pada titik (1,0) adalah 𝑦 = 2𝑥 − 2 20

 Gradien garis normal


𝑦 = 𝑥 + 5 maka 𝑚1 = 1
karena sejajar dengan garis normal maka
gradien garis normal 𝑚2 = 1 10

 Titik singgung
Karena garis normal tegak lurus dengan
garis singgung maka gradien garis
singgung:
𝑚2 ∙ 𝑚3 = −1
1 ∙ 𝑚3 = −1
Tentukan persamaan garis normal 𝑚3 = −1
4
kurva 𝑦 = 𝑥 yang sejajar dengan Selanjutnya, cari turunan pertama dari
4
garis 𝑦 = 𝑥 + 5. kurva dan subtitusi 𝑚3 untuk mencari titik
singgung.
4
𝑦 ′ = 𝑚3 = −
𝑥2
4
−1 = −
𝑥2
𝑥2 = 4
𝑥 = ±2
Untuk 𝑥 = 2, maka 𝑦 = 2 dan untuk
𝑥 = −2, maka 𝑦 = −2. 10
 Persamaan garis normal dengan
menggunakan titik (2,2).
𝑦 − 2 = 1(𝑥 − 2)
𝑦=𝑥
Jadi, persamaan garis normal kurva
adalah 𝑦 = 𝑥 10

Jumlah 100

Pedoman Penskoran :
NA = Nilai Total
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Matematika Wajib Tahun Ajaran : 2020/2021
Sekolah : SMAN 1 Bangkinang Kota Pertemuan Ke : 5
Materi Pokok : Turunan Fungsi Alokasi Waktu : 2 JP
Materi Pembelajaran : Kemonotonan sebuah Fungsi

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
Menganalisis keberkaitan turunan Menunjukkan keberkaitan
fungsi pertama dengan nilai turunan dalam menentukan titik
maksimum, nilai minimum, dan
3.9 3.9.3 stasioner serta kecekungan
selang kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis sinnggung kurva. suatu fungsi.

Menggunakan turunan pertama Menentukan titik stasioner,


fungsi untuk menentukan titik kecekungan, kemonotonan
maksimum, titik minimum, dan
serta titik belok suatu fungsi
selang kemonotonan fungsi, serta
4.9 kemiringan garis singgung kurva, 4.9.3 dengan menggunakan konsep
persamaan garis singgung, dan garis turunan.
normal kurva berkaitan dengan
masalah kontekstual.

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran BDR
(Belajar Dari Rumah) peserta didik dapat menentukan kemonotonan sebuah fungsi.

C. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. Media: LKS dan WhatsApp
2. Alat: Laptop atau smartphone
3. Sumber belajar:

Kemendikbud. (2014). Buku Guru Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI


Edisi Revisi 2017. Jakarta. Kemendikbud

Kemendikbud. (2014). Buku Siswa Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI


Edisi Revisi 2017. Jakarta. Kemendikbud
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberikan salam dan mengajak siswa berdoa.
b. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa serta memberikan
motivasi sebelum pembelajaran dimulai
c. Guru mengingatkan siswa mengikuti protokol kesehatan pandemik Covid-19
saat akan keluar rumah
d. Guru menyampaikan judul materi dan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
a. Merumuskan masalah
Peserta didik diarahkan pada suatu masalah yang berkaitan dengan konsep
kemonotonan sebuah fungsi atau fungsi naik dan fungsi turun.
b. Mengamati atau melakukan observasi
Peserta didik mengumpulkan informasi untuk pemecahan masalah mengenai
kemonotonan sebuah fungsi atau fungsi naik dan fungsi turun.
c. Menganalisis
Peserta didik berdiskusi dengan guru mengenai pemecahan masalah
kemonotonan sebuah fungsi atau fungsi naik dan fungsi turun.
d. Mengkomunikasikan atau menyajikan hasil
Peserta didik menyajikan hasil dari pemecahan masalah kemonotonan sebuah
fungsi atau fungsi naik dan fungsi turun.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru menyimpulkan materi dan melakukan refleksi materi yang diajarkan.
b. Guru memberikan tugas mengenai materi yang telah dipelajari
E. Penilaian
1. Penilai sikap: kedisplinan dan komunikasi dalam pembelajaran dan mengerjakan
tugas.
2. Penilaian pengetahuan: tes tertulis pada lembar kerja siswa
3. Penilaian keterampilan : mengerjakan latihan soal.
LAMPIRAN
A. Bahan Ajar

FUNGSI NAIK DAN FUNGSI TURUN

Amati keempat grafik fungsi di bawah ini dan tuliskan ciri-ciri dari fungsi naik dan
fungsi turun sebagai ide dasar untuk konsep dari fungsi naik dan fungsi turun.

(i) (ii)

(iii) (iv)

Dari contoh diatas, dapat kita perhatikan bahwa (i) dan (ii) merupakan kurva fungsi
naik, dan (iii) dan (iv) merupakan kurva fungsi turun.

Perhatikan grafik 𝑦 = 𝑥 2 − 4𝑥 + 3 disamping.


Sumbu simetri grafik tersebut adalah x= 2. Semua garis
singgung kurva yang terletak di sebelah kiri sumbu
simetri gradiennya negatif, sedangkan semua garis
singgung kurva yang terletak di sebelah kanan
gradiennya positif, dan garis singgung kurva pada sumbu
simetri gradiennya nol.
Selanjutnya, kita selidiki hubungan letak garis singgung kurva dengan nilai-nilai fungsi
turunannya.

𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 4𝑥 + 3
𝑓 ′ (𝑥) = 2𝑥 − 4

Jika disubstitusikan nilai-nilai x pada fungsi turunan tersebut maka didapatlah hasil
pada diagram berikut.

𝑓 ′ (𝑥) = 0

𝑓 ′ (𝑥) < 0 𝑓 ′ (𝑥) > 0


(−) (+)

a. Untuk 𝑥 < 2, 𝑓 ′ (𝑥) < 0 dan fungsi 𝑓 dikatakan turun.


b. Untuk 𝑥 > 2, 𝑓 ′ (𝑥) > 0 dan fungsi 𝑓 dikatakan naik.
c. Untuk 𝑥 = 2, 𝑓 ′ (𝑥) = 0 dan fungsi 𝑓 dikatakan tidak naik dan tidak turun, serta dapat
dikatakan bahwa 𝑓 mempunyai nilai stasioner 𝑓(2) = −1

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

a. Fungsi 𝑓 dikatakan naik jika 𝑓 ′ (𝑥) > 0.


b. Fungsi 𝑓 dikatakan turun jika 𝑓 ′ (𝑥) < 0

Contoh:
Tentukan interval ketika fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 3 + 3𝑥 − 9𝑥 + 5:
a. naik b. turun.
Jawab:
Terlebih dahulu kita tentukan turunan pertama fungsi 𝑓(𝑥).
𝑓(𝑥) = 𝑥 3 + 3𝑥 2 − 9𝑥 + 5
𝑓 ′ (𝑥) = 3𝑥 2 + 6𝑥 − 9
= 3(𝑥 2 + 2𝑥 − 3)
= 3(𝑥 + 3)(𝑥 − 1)
Perhatikan garis bilangan nilai-nilai 𝑓 ′ (𝑥).

+ - +

−3 1
Berdasarkan garis bilangan tersebut, maka fungsi 𝑓(𝑥):

a. naik pada interval 𝑥 < −3 atau 𝑥 > 1,


b. turun pada interval −3 < 𝑥 < 1.

Latihan Soal:
1. Tentukan interval fungsi naik dan fungsi turun pada setiap fungsi berikut.
a. 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 4
b. 𝑓(𝑥) = 8𝑥 − 𝑥 2
1 3
c. 𝑓(𝑥) = 3 𝑥 3 − 2 𝑥 2 + 2𝑥 + 2
1
2. Tunjukkan bahwa fungsi 𝑔(𝑥) = 5 − 𝑥, 𝑥 ≠ 0 selalu naik.
2
3. Selidikilah fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 3 . Pada interval manakah fungsi tersebut naik atau turun.
6
4. Selidikilah dimana fungsi 𝑓(𝑥) = (𝑥−2)2 naik atau turun.
B. Kisi-kisi Penilaian
Kisi-kisi Pengetahuan
Indikator Pencapaian Bentuk
Indikator Soal Level
Kompetensi Soal
Menunjukkan Siswa mampu menunjukkan
keberkaitan turunan keberkaitan turunan dalam
dalam menentukan titik menentukan titik stasioner serta
Essay C1
stasioner serta kecekungan suatu fungsi.
kecekungan suatu
fungsi.
Menentukan titik Siswa mampu menentukan titik
stasioner, kecekungan, stasioner, kecekungan,
kemonotonan serta titik kemonotonan serta titik belok
Essay C2
belok suatu fungsi suatu fungsi dengan
dengan menggunakan menggunakan konsep turunan.
konsep turunan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Matematika Wajib Tahun Ajaran : 2020/2021
Sekolah : SMAN 1 Bangkinang Kota Pertemuan Ke : 5
Materi Pokok : Turunan Fungsi Alokasi Waktu : 2 JP
Materi Pembelajaran : Nilai Maksimum dan Minimum suatu
Fungsi

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


Menunjukkan keberkaitan
turunan dalam menentukan titik
Menganalisis keberkaitan turunan 3.9.2
stasioner serta kecekungan
fungsi pertama dengan nilai
suatu fungsi.
maksimum, nilai minimum, dan
3.9
selang kemonotonan fungsi, serta Menunjukkan keberkaitan
kemiringan garis sinnggung kurva. turunan dalam menentukan titik
3.9.3
stasioner serta kecekungan
suatu fungsi.

Menggunakan turunan pertama Menentukan titik stasioner,


fungsi untuk menentukan titik kecekungan, kemonotonan
maksimum, titik minimum, dan serta titik belok suatu fungsi
selang kemonotonan fungsi, serta
4.9 4.9.3 dengan menggunakan konsep
kemiringan garis singgung kurva,
persamaan garis singgung, dan garis turunan.
normal kurva berkaitan dengan
masalah kontekstual.

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry
Learning, peserta didik dapat menentukan nilai maksimum dan nilai minimum suatu
fungsi dan menentukan titik maksimum dan titik minimum suatu fungsi.

C. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. Media: LKS dan WhatsApp
2. Alat: Laptop atau smartphone
3. Sumber belajar:

Kemendikbud. (2014). Buku Guru Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI


Edisi Revisi 2017. Jakarta. Kemendikbud

Kemendikbud. (2014). Buku Siswa Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI


Edisi Revisi 2017. Jakarta. Kemendikbud

D. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberikan salam dan mengajak siswa berdoa.
b. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa serta memberikan
motivasi sebelum pembelajaran dimulai
c. Guru mengingatkan siswa mengikuti protokol kesehatan pandemik Covid-19
saat akan keluar rumah
d. Guru menyampaikan judul materi dan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
a. Merumuskan masalah
Peserta didik diarahkan pada suatu masalah yang berkaitan dengan konsep
nilai maksimum dan minimum fungsi.
b. Mengamati atau melakukan observasi
Peserta didik mengumpulkan informasi untuk pemecahan masalah mengenai
nilai maksimum dan minimum fungsi.
c. Menganalisis
Peserta didik berdiskusi dengan guru mengenai pemecahan masalah nilai
maksimum dan minimum fungsi.
d. Mengkomunikasikan atau menyajikan hasil
Peserta didik menyajikan hasil dari pemecahan masalah nilai maksimum dan
minimum fungsi.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru menyimpulkan materi dan melakukan refleksi materi yang diajarkan.
b. Guru memberikan tugas mengenai materi yang telah dipelajari
E. Penilaian
1. Penilai sikap: kedisplinan dan komunikasi dalam pembelajaran dan mengerjakan
tugas.
2. Penilaian pengetahuan: tes tertulis pada lembar kerja siswa
3. Penilaian keterampilan : mengerjakan latihan soal.
LAMPIRAN
A. Bahan Ajar

NILAI MAKSIMUM ATAU MINIMUM FUNGSI

Setelah menemukan konsep dari fungsi naik dan turun, kita akan membahas nilai
maksimum dan minimum serta titik belok suatu fungsi.

Masalah
Seorang anak menarik sebuah tali dan kemudian membuat gelombang dari tali dengan
menghentakkan tali tersebut ke atas dan ke bawah. Dia melihat bahwa gelombang tali memiliki
puncak maksimum maupun minimum. Dapatkah kamu menemukan konsep nilai maksimum
ataupun minimum dari sebuah fungsi?

https://www.kompas.com

Penyelesaian:

Gradien garis singgung adalah tangen sudut yang dibentuk oleh garis itu sendiri dengan sumbu x
positif atau turunan pertama dari titik singgungnya.

Perhatikan gambar di atas, garis singgung (PGS 1, PGS 2, PGS 3 dan PGS 4) adalah garis
horizontal 𝑦 = 𝑐, dengan c konstan. Garis singgung ini mempunyai gradien nol (m = 0). Keempat garis
singgung menyinggung kurva di titik puncak dengan absis 𝑥 = 𝑥1 , 𝑥 = 𝑥2 , 𝑥 = 𝑥3, dan 𝑥 = 𝑥4
sehingga 𝑓 ′ (𝑥1 ) = 0, 𝑓 ′ (𝑥2 ) = 0, 𝑓 ′ (𝑥3 ) = 0, dan 𝑓 ′ (𝑥4 ) = 0. Dari pengamatan, dapat disimpulkan
bahwa suatu fungsi akan mencapai optimal (maksimum/minimum) jika 𝑚 = 𝑓 ′ (𝑥) = 0. Titik yang
memenuhi 𝑓 ′ (𝑥) = 0 disebut titik stasioner.

A. Nilai Stasioner
Misalkan sketsa pada gambar
disamping yang merupakan 𝑦 = 𝑓(𝑥).
Seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya, fungsi tersebut mempunyai
nilai titik stasioner di 𝑥 = 𝑎, 𝑥 = 𝑏, 𝑥 =
𝑐, dan 𝑥 = 𝑑 karena di titik-titik tersebut
gradien garis singgungnya nol maka
𝑓(𝑎). Berikut jenis-jenis stasioner serta
hubungannya dengan 𝑓′(𝑥).
1. Nilai 𝑓′(𝑥) di sekitar 𝑥 = 𝑎 dapat dinyatakan dengan diagram berikut.

𝑥<𝑎 𝑥=𝑎 𝑥>𝑎


+++ --- + 0 −
atau
a
Maksimum

Dikatakan bahwa 𝑓(𝑥) mempunyai nilai balik maksimum 𝑓(𝑎).


2. Nilai 𝑓′(𝑥) di sekitar 𝑥 = 𝑐 dapat dinyatakan dengan diagram berikut.

𝑥<𝑐 𝑥=𝑐 𝑥>𝑐


--- +++ − 0 +
atau
c Minimum

Dikatakan bahwa 𝑓(𝑥) mempunyai nilai balik minimum 𝑓(𝑐).

3. Nilai 𝑓′(𝑥) di sekitar 𝑥 = 𝑏 dapat dinyatakan dengan diagram berikut.

𝑥<𝑏 𝑥=𝑏 𝑥>𝑏

--- ---
atau − 0 −
b
Belok
Dikatakan bahwa 𝑓(𝑥) mempunyai titik belok
𝑓(𝑏).

4. Nilai 𝑓′(𝑥) di sekitar 𝑥 = 𝑑 dapat dinyatakan dengan diagram berikut.

𝑥<𝑑 𝑥=𝑑 𝑥>𝑑


+ 0 +
+++ +++
atau
Belok
d

Dikatakan bahwa 𝑓(𝑥) mempunyai titik belok 𝑓(𝑑).

Jenis stasioner juga dapat ditentukan dengan menggunakan hubungan antara titik
stasioner dengan turunan kedua fungsi.

Misalkan 𝑓 adalah fungsi bernilai real yang kontinu dan memiliki turunan pertama
dan kedua pada 𝑥1 ∈ 𝐼 sehingga:

1. Jika 𝑓 ′ (𝑥1 ) = 0 maka titik (𝑥1 , 𝑓(𝑥1 )) disebut stasioner/kritis


2. Jika 𝑓 ′ (𝑥1 ) = 0 dan 𝑓 ′ ′(𝑥1 ) > 0 maka titik (𝑥1 , 𝑓(𝑥1 )) disebut titik minimum fungsi
3. Jika 𝑓 ′ (𝑥1 ) = 0 dan 𝑓′′(𝑥1 ) < 0 maka titik (𝑥1 , 𝑓(𝑥1 )) disebut titik maksimum fungsi
4. Jika 𝑓′′(𝑥1 ) = 0 maka titik (𝑥1 , 𝑓(𝑥1 )) disebut titik belok.

Contoh:

Tentukan nilai stasioner dan jenis dari fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 3 − 6𝑥 2 + 9𝑥 + 1.

Jawab:

Cara 1:

𝑓(𝑥) = 𝑥 3 − 6𝑥 2 + 9𝑥 + 1
𝑓 ′ (𝑥) = 3𝑥 2 − 12𝑥 + 9

𝑓(𝑥) mempunyai nilai stasioner jika 𝑓 ′ (𝑥) = 0, maka

3𝑥 2 − 12𝑥 + 9 = 0
3(𝑥 2 − 4𝑥 + 3) = 0
3(𝑥 − 3)(𝑥 − 1) = 0
𝑥 = 3 atau 𝑥 = 1

Nilai stasioner:

a. 𝑓(3) = (3)3 − 6(3)2 + 9(3) + 1 = 1


b. 𝑓(1) = (1)3 − 6(1)2 + 9(1) + 1 = 5

Jadi, 𝑓(𝑥) mempunyai nilai stasioner 𝑓(𝑥) = 1 untuk 𝑥 = 3 dan 𝑓(𝑥) = 5 untuk 𝑥 = 1.

Untuk menentukan jenis stasioner kita buat diagram nilai 𝑓′(𝑥) seperti berikut.
+ − +
1 3
Dapat dikatakan 𝑓(𝑥) mempunyai nilai balik maksimum 5 (untuk 𝑥 = 1) dan
mempunyai nilai balik minimum 1 (untuk 𝑥 = 3).

Cara 2:

𝑓(𝑥) = 𝑥 3 − 6𝑥 2 + 9𝑥 + 1
𝑓 ′ (𝑥) = 3𝑥 2 − 12𝑥 + 9
𝑓 ′′ (𝑥) = 6𝑥 − 12

a. Untuk 𝑥 = 1
𝑓 ′′ (1) = 6(1) − 12 = −6 < 0
Karena 𝑓 ′′ (𝑥) < 0 maka titik (1,5) disebut titik maksimum fungsi.
b. Untuk 𝑥 = 3
𝑓 ′′ (3) = 6(3) − 12 = 6 > 0
Karena 𝑓 ′′ (𝑥) > 0 maka titik (3,1) disebut titik minimum fungsi.

B. Nilai Maksimum dan Minimum Fungsi pada Suatu Interval


Untuk mencari nilai maksimum mutlak dan minimum mutlak fungsi 𝑓 pada
interval [𝑎, 𝑏] dapat dilakukan dengan cara berikut.
1. Tentukan nilai stasioner fungsi 𝑓 dalam interval tersebut.
2. Tentukan nilai fungsi 𝑓(𝑎) dan𝑓(𝑏).
3. Selidikilah nilai tertinggi dan terendah ada langkah (1) dan (2).
Contoh:

Tentukan nilai maksimum dan minimum fungsi 𝑓(𝑥) = 2𝑥 3 − 15𝑥 2 + 36𝑥 pada
interval [1,5].

Jawab:

1. Tentukan nilai stasioner 𝑓(𝑥)


𝑓 ′ (𝑥) = 6𝑥 2 − 30𝑥 + 36
Untuk 𝑓 ′ (𝑥) = 0, maka:
6𝑥 2 − 30𝑥 + 36 = 0
6(𝑥 2 − 5𝑥 + 6) = 0
6(𝑥 − 2)(𝑥 − 3) = 0
𝑥 = 2 atau 𝑥 = 3
Terdapat dua titik stasioner pada interval [1,5].
Untuk 𝑥 = 2, maka:
𝑓(2) = 2(2)3 − 15(2)2 + 36(2) = 28
Untuk 𝑥 = 3, maka:
𝑓(3) = 2(3)3 − 15(3)2 + 36(3) = 27
2. Menentukan nilai 𝑓(1) dan 𝑓(5).
𝑓(1) = 2(1)3 − 15(1)2 + 36(1) = 23
𝑓(5) = 2(5)3 − 15(5)2 + 36(5) = 55
3. Dari nilai-nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai maksimum mutlak
𝑓(𝑥) = 55 dan nilai minimum mutlak 𝑓(𝑥) = 23. Selanjutnya, nilai maksimum
relatif 𝑓(𝑥) = 28 dan nilai minimum relatif 𝑓(𝑥) = 27.

Latihan:

1. Tentukan nilai stasioner dan jenisnya untuk masing-masing fungsi berikut.


a. 𝑓(𝑥) = 2𝑥 2 − 3𝑥 + 1
b. 𝑓(𝑥) = 𝑥 3 − 3𝑥 2 + 3𝑥 + 4
1 5
c. 𝑓(𝑥) = 3 𝑥 3 − 2 𝑥 2 + 6𝑥 + 3

2. Tentukan nilai maksimum mutlak dan nilai minimum mutlak pada interval tertutup
yang diketahui.
a. 𝑓(𝑥) = 4𝑥 2 − 4𝑥 + 1, pada interval [0,1].
b. 𝑓(𝑥) = (𝑥 − 1)3, pada interval [−1,4].
B. Kisi-kisi Penilaian
Kisi-kisi Pengetahuan
Indikator Pencapaian Bentuk
Indikator Soal Level
Kompetensi Soal
Menunjukkan Siswa mampu menunjukkan
keberkaitan turunan keberkaitan turunan dalam
dalam menentukan titik menentukan titik stasioner serta
Essay C1
stasioner serta kecekungan suatu fungsi.
kecekungan suatu
fungsi.
Menunjukkan Siswa mampu menunjukkan
keberkaitan turunan keberkaitan turunan dalam
dalam menentukan titik menentukan titik stasioner serta
Essay C1
stasioner serta kecekungan suatu fungsi.
kecekungan suatu
fungsi.
Menentukan titik Siswa mampu menentukan titik
stasioner, kecekungan, stasioner, kecekungan,
kemonotonan serta titik kemonotonan serta titik belok
Essay C2
belok suatu fungsi suatu fungsi dengan
dengan menggunakan menggunakan konsep turunan.
konsep turunan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Matematika Wajib Tahun Ajaran : 2020/2021
Sekolah : SMAN 1 Bangkinang Kota Pertemuan Ke : 7
Materi Pokok : Turunan Fungsi Alokasi Waktu : 2 JP
Materi Pembelajaran : Menggambar Grafik Fungsi

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
4.9 Menggunakan turunan pertama 4.9.4 Menganalisis sketsa suatu fungsi
fungsi untuk menentukan titik dengan menggunakan konsep
maksimum, titik minimum, dan turunan.
selang kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung kurva,
persamaan garis singgung, dan
garis normal kurva berkaitan
dengan masalah kontekstual.

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry
Learning, peserta didik diharapkan dapat berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran
dan dapat menggambar grafik fungsi pada materi turunan.

C. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. Media: LKS dan WhatsApp
2. Alat: Laptop atau smartphone
3. Sumber belajar:

Kemendikbud. (2014). Buku Guru Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI


Edisi Revisi 2017. Jakarta. Kemendikbud

Kemendikbud. (2014). Buku Siswa Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI


Edisi Revisi 2017. Jakarta. Kemendikbud

D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberikan salam dan mengajak siswa berdoa.
b. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa serta memberikan
motivasi sebelum pembelajaran dimulai
c. Guru mengingatkan siswa mengikuti protokol kesehatan pandemik Covid-19
saat akan keluar rumah
d. Guru menyampaikan judul materi dan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
a. Merumuskan masalah
Peserta didik diarahkan pada suatu masalah yang berkaitan dengan
menggambar grafik fungsi.
b. Mengamati atau melakukan observasi
Peserta didik mengumpulkan informasi untuk langkah-langkah menggambar
grafik fungsi.
c. Menganalisis
Peserta didik berdiskusi dengan guru mengenai langkah-langkah menggambar
grafik fungsi.
d. Mengkomunikasikan atau menyajikan hasil
Peserta didik menyajikan hasil dari menggambar grafik yang telah dikerjakan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru menyimpulkan materi dan melakukan refleksi materi yang diajarkan.
b. Guru memberikan tugas mengenai materi yang telah dipelajari
E. Penilaian
1. Penilai sikap: kedisplinan dan komunikasi dalam pembelajaran dan mengerjakan
tugas.
2. Penilaian pengetahuan: tes tertulis pada lembar kerja siswa
3. Penilaian keterampilan : mengerjakan latihan soal.
LAMPIRAN
A. Bahan Ajar
MENGGAMBAR GRAFIK FUNGSI

Nama:

Kelas:

Tujuan Kegiatan : Menganalisis sketsa suatu fungsi dengan menggunakan konsep


turunan.

Berdasarkan konsep turunan yang diperoleh di atas, maka kita dapat menggambar grafik
fungsisuatu fungsi dengan menganalisis titik stasioner, fungsi naik atau turun, titik optimalnya
(maksimum atau minimum) dan titik belok. Perhatikan contoh berikut untuk menggambar sebuah grafik
fungsi.

Contoh:

Gambarlah grafik fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 3 − 3𝑥 + 2

Jawaban:

1. Menentukan titik potong dengan sumbu 𝑋 (𝑦 = 0) dan sumbu 𝑌 (𝑥 = 0), jika mudah
ditetapkan
Titik potong dengan sumbu 𝑥 tidak mudah ditetapkan
Titik potong dengan sumbu 𝑦 ↔ 𝑥 = 0
𝑦 = 𝑓(0) = (0)3 − 3(0) + 2 = 2
Titik potong dengan sumbu y adalah 𝐴(0,2).
2. Menentukan titik stasioner (𝑓 ′ (𝑥) = 0)
𝑓 ′ (𝑥) = 0
3𝑥 2 − 3 = 0
3(𝑥 2 − 1) = 0
3(𝑥 − 1)(𝑥 + 1) = 0
𝑥 = −1 atau 𝑥 = 1
Untuk 𝑥 = −1, maka:
𝑓(𝑥) = (−1)3 − 3(−1) + 2 = 4
Untuk 𝑥 = 1, maka:
𝑓(𝑥) = (1)3 − 3(1) + 2 = 0
Maka titik stasioner adalah 𝐵(−1,4) dan 𝐶(1,0).
3. Menentukan interval fungsi naik/turun
Garis bilangan nilai-nilai 𝑓′(𝑥) adalah sebagai berikut.

+ − +
−1 1
Berdasarkan garis bilangan tersebut, maka fungsi tersebut naik pada interval 𝑥 < −1 atau
𝑥 > 1 dan turun pada interval −3 < 𝑥 < 1.
4. Menentukan titik balik fungsi
Berdasarkan titik stasioner dan garis bilangan di atas, grafik fungsi tersebut mempunyai
titik balik maksimum di 𝐵(−1,4) dan mempunyai titik balik minimum di 𝐶(1,0).
5. Menentukan titik belok (𝑓 ′′ (𝑥) = 0)
𝑓 ′′ (𝑥) = 0
6𝑥 = 0
𝑥=0
Nilai 𝑓(0) = (0)3 − 3(0) + 2 = 2
Jadi, titik belok fungsi adalah 𝐴(0,2).
6. Menentukan titik bantu

𝑥 -2 2

𝑦 0 4

(𝑥, 𝑦) 𝐷(−2,0) 𝐸(2,4)


Selanjutnya, kita gambar kurva 𝑦 = 𝑥 3 − 3𝑥 + 2 berdasarkan data di atas.

Latihan Soal:
Buatlah Sketsa grafik dari fungsi 𝑦 = 𝑥 4 + 2𝑥 3 !
B. Kisi-kisi Penilaian
Kisi-kisi Pengetahuan
Indikator Pencapaian Bentuk
Indikator Soal Level
Kompetensi Soal
Menganalisis sketsa Siswa mampu menganalisis
suatu fungsi dengan sketsa suatu fungsi dengan
Essay C4
menggunakan konsep menggunakan konsep turunan.
turunan.

Instrumen Soal, Kunci Jawaban, Dan Pedoman Pensokran

No
Soal Kunci Jawaban Skor
Soal

a. Titik potong dengan sumbu 𝑋 ↔ 𝑦 = 0


𝑥 4 + 2𝑥 3 = 0
𝑥 3 (𝑥 + 2) = 0
𝑥 = 0 atau 𝑥 = −2
Titik potong dengan sumbu X adalah (0,0)
20
dan (-2,0)
b. Titik Stasioner
𝑑𝑦
= 4𝑥 3 + 6𝑥 2
𝑑𝑥
Buatlah Sketsa grafik
𝑑𝑦
1 fungsi 𝑦 = 𝑥 4 + 2𝑥 3 Untuk 𝑑𝑥 = 0, maka:

4𝑥 3 + 6𝑥 2 = 0
2𝑥 2 (2𝑥 + 3) = 0
3
𝑥 = 0 atau 𝑥 = − 2

Untuk 𝑥 = 0, maka 𝑦 = 0.
3 27
Untuk 𝑥 = − 2, maka 𝑦 = − 16
Kurva tersebut mempunyai titik balik
3 27
minimum di (− 2 , − 16) dan titik belok di
40
(0,0).
c. Memilih titik bantu, misal:
x 7 −1 1 1 1
− −
4 2 4 2
y 343 −1 3 9 5
− −
256 16 256 16 20
d. Menggambar kurva

20
Jumlah 100

Pedoman Penskoran :
NA = Nilai Jumlah
NA : Nilai Akhir

Anda mungkin juga menyukai