Anda di halaman 1dari 124

SKRIPSI

KONVERGENSI MEDIA MASSA

STUDI STRATEGI SURVIVE PADA HARIAN BERITA KOTA

MAKASSAR

Oleh:

POPPY DAYANA
Nomor Induk Mahasiswa: 10565 11011 17

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2021
SKRIPSI

KONVERGENSI MEDIA MASSA

STUDI STRATEGI SURVIVE PADA HARIAN BERITA KOTA

MAKASSAR

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Studi dan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom)

Disusun dan Diajukan Oleh:

POPPY DAYANA
Nomor Induk Mahasiswa : 10565 11011 17

Kepada

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2021

ii
iii
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Poppy Dayana

Nomor Induk Mahasiswa : 10565 11011 17

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa benar karya ilmiah ini adalah penelitian saya sendiri tanpa

bantuan dari pihak lain atau ditulis/ dipublikasikan orang lain atau melakukan

plagiat. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian

hari pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik

sesuai aturan yang berlaku, sekalipun ini pencabutan gelar akademik.

Makassar, 18 Desember 2021


Yang Menyatakan,

Poppy Dayana

v
KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan rasa syukur yang tidak terhingga untuk kehadirat Allah

SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Konvergensi Media Massa Studi Strategi

Survive pada Harian Berita Kota Makassar”.

Penulis menyadari bahwa penyususnan skripsi ini tidak akan terwujud

tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang

terhormat:

1. Bapak Dr. Muhammad Yahya, M.Si. selaku pembimbing I dan Ibu

Dian Muhtadiah Hamna. S.IP. M.I.Kom. selaku pembimbing II yang

senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis,

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

2. Ibu Dr. Ihyani Malik, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu

Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Dr. H. Muh. Tahir, M.Si. selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah

Makassar.

4. Kedua orang tua Bakri dan Nur Ani dan saudara kandung Muh. Akbar serta

segenap keluarga yang senantiasa memberikan semangat dan bantuan, baik

moril maupun materil.

vi
5. Kepada seluruh pihak Harian Berita Kota Makassar yang telah menerima

dan memberikan informasi dan data kepada penulis selama proses penelitian

hingga selesainya skripsi ini disusun.

6. Kakanda senior Humanikom 2015-2016 dan teman-teman Sesospol

angkatan 2017 terkhusus kelas Ilmu Komunikasi 2017 yang telah

membantu memberikan informasi penting yang berkaitan dengan skripsi.

7. Untuk teman-teman saya Sisi dan Bappol yang selalu ada dan terus

memberikan semangat, serta sahabat seperjuangan saya Rahmi, Dillah, Rido

dan Ziddik yang selalu bersama disetiap situasi saling mendukung dan

menguatkan.

8. Bung Zulpikar yang selalu membantu saya pada saat proses penelitian.

Demi kesempurnaan skripsi ini, saran dan kritik yang sifatnya

membangun sangat penulis harapkan. Semoga karya skripsi ini bermanfaat dan

dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi pihak yang membutuhkan.

Makassar, 18 Desember 2021

Poppy Dayana

vii
ABSTRAK

Poppy Dayana. Konvergensi Media Massa Studi Strategi Survive Pada


Harian Berita Kota Makassar. Pembimbing 1: Dr. Muhammad Yahya,
M.Si dan Pembimbing 2: Dian Muhtadiah Hamna, S.IP, M.I.Kom.

Peningkatan teknologi memberi perubahan pada media komunikasi terutama


media massa, perubahan prilaku masyarakat terhadap komsumsi media pun
berubah. Media konvensional harus dapat beradaptasi megikuti perubahan
tersebut. Jika tidak maka media akan mengalami krisis jurnalisme, sehingga
media konvensional dituntut beralih ke konvergesi media.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana situasi Harian Berita Kota
Makassar sebelum dan sesudah konvergensi media dan bagaimana strategi
survive lewat konvergensi media. Penelitian ini menggunakan penelitian
kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya perbedaan situasi dimana


media konvensional hanya berfokus pada media cetak saja. Sedangkan saat
konvegensi media Harian Berita Kota Makassar kini berfokus pada satu
informasi empat media tidak hanya bisa dibaca, juga bisa didengar dan
ditonton yaitu media koran cetak, koran digital, portal berita media online, dan
Youtube. Teori yang digunakan Grant dan Wilkinson (2010) mengatakan
bahwa konvergensi media meliputi lima dimensi konvergensi yaitu teknologi,
konten multimedia, kepemilikan, kolaborasi, koordinasi. Dimana satu
informasi empat media menjadi strategi survive Harian Berita Kota Makassar
di tengah persaingan industri media di era persaingan digital saat ini.

Kata kunci: Konvergensi Media, Komunikasi Massa, Strategi Survive. Harian


Berita Kota Makassar

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN AKHIR .................................................. ii

HALAMAN PENERIMAAN TIM ...................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH.............................................. iv

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

ABSTRAK ............................................................................................................ viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 8
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 8
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 8

A. Penelitian Terdahulu .................................................................................... 8


B. Konvergensi Media Massa ......................................................................... 12
C. Komunikasi Media Massa .......................................................................... 14
D. Strategi Survive pada Media....................................................................... 19
E. Pengertian Media Online............................................................................ 20
F. Teori Konvergensi Media .......................................................................... 22
G. Kerangka Pikir ........................................................................................... 26
H. Fokus Penelitian ......................................................................................... 27
I. Deskripsi Fokus .......................................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 29

A. Waktu dan Lokasi ...................................................................................... 29


B. Jenis dan Tipe Penelitian............................................................................ 29
C. Sumber Data ............................................................................................... 29
D. Informan ..................................................................................................... 30
E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 31
F. Teknik Analisis Data .................................................................................. 32
G. Keabsahan Data .......................................................................................... 34

ix
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 35

A. Deskripsi Lokasi Penelitian........................................................................ 35


B. Deskripsi Objek Penelitian ......................................................................... 43
C. Hasil Penelitian .......................................................................................... 54
D. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 79

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 91

A. Kesimpulan ................................................................................................ 91
B. Saran ........................................................................................................... 91

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 92

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 94

x
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Penelitian terdahulu................................................................................. 11


Tabel 2. Data Informan Penelitian ........................................................................ 30
Tabel 3. Era Konvensional Media Massa BKM ................................................... 65
Tabel 4. Era Konvergensi Media Massa BKM ..................................................... 66

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian.................................................................... 26


Gambar 2. Logo Berita Kota Makassar 2020 ....................................................... 35
Gambar 3. Struktur Organisasi Berita Kota Makassar .......................................... 40
Gambar 4. Struktur Redaksi Harian Berita Kota Makassar .................................. 41
Gambar 5. Media Cetak ........................................................................................ 43
Gambar 6. Contoh Penyajian Koran Cetak ........................................................... 46
Gambar 7. Koran Digital ....................................................................................... 47
Gambar 8. Penyajian Koran Digital ...................................................................... 48
Gambar 9. Media Online ....................................................................................... 49
Gambar 10. Tampilan Situs Web beritakotamakassar.com .................................. 50
Gambar 11. Media Sosial ...................................................................................... 52
Gambar 12. Youtube Berita Kota Makassar ......................................................... 54
Gambar 13. Grafik Perkembangan Produksi 4 Media Berita Kota Makassar ...... 67

xii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Konvergensi komunikasi media massa merupakan bagian dari

perkembangan teknologi saat ini, hingga memberikan pengaruh yang besar bagi

perkembangan dunia komunikasi media massa. Konvergensi media menjadi alat

komunikasi yang memberikan keluasan dalam mendapatkan informasi serta

kemudahan berinteraksi secara luas. Dan hal inilah yang digunakan manusia saat

ini dalam menemukan informasi atau berita dengan cepat dan aktual melalui akses

berbasis online atau internet.

Internet membawa manusia beranjak dari era media konvensional menuju

ke era konvergensi pada media massa. Dalam hal ini media massa berperan untuk

menyebarkan informasi secara luas melalui internet yang memberikan akses tidak

terbatas bagi para penggunanya. Hal ini juga sudah menjadi kebutuhan khusus

manusia untuk mencari tahu dan berinteraksi langsung dalam menemukan

informasi melalui media massa, berita–berita atau informasi penting yang wajib

diketahui masyarat akan di sebarkan oleh bantuan media massa dalam bentuk teks

seperti koran dan majalah, radio serta penggabungan audio visual yaitu televisi.

Teknik komunikasi media massa yang perkembangannya dari tahun ke

tahun mengalami perubahan di mana banyak media konvensional kini beralih ke

media konvergensi. (Wahyuni, 2014:628)

1
2

Pada penelitian terdahulu yang di teliti oleh Nurliah (2018) yang berjudul

“Konvergensi dan kompetisi media massa dalam memenangkan pasar di Era

media digital di Makassar” Fokus penelitian terdahulu ini menarik minat baca

sedangkan penelitian yang saat ini peneliti lakukan, berfokus pada Bagaimana

konten, teknologi, pembaca, dan situasi harian berita kota Makassar sebelum dan

sesudah konvergensi media. (Nurliah, 2018)

Konvergensi media muncul akibat dari dampak peningkatan teknologi

secara global yang membuat perubahan mendasar pada dunia jurnalisme atau

dunia media massa, teknologi suatu bagian yang sangat bermanfaat bagi

kelangsungan hidup manusia di era saat ini, dalam Al-Quran Surat Yunus Ayat

101 yang berbunyi:

ِ‫ت فِي َما َذا ٱوظُزُواِ قُ ِل‬


ِِ ‫ض ٱل َّس َٰ َم َٰ َو‬ َ ‫ت تُ أغىِي َو َما َِوٱ أ‬
ِِ ‫ۡل أر‬ ٓ ‫ّل قَ أومِ عَه َِوٱلىُّ ُذ ُِر ٱ أ‬
ُِ َ‫ۡل َٰي‬ ِ َّ َِ‫ي أُؤ ِمىُون‬

Artinya: Katakanlah "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi.

Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi

peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman".

Menurut Quraish Shihab ayat di atas menegaskan kebenaran ilmiah

tersebut lebih bertujuan untuk menunjukkan bahwa jika kita perhatikan alam

semesta ini, maka kita akan menemukan banyak sekali tanda-tanda kekuasaan

Allah yang bisa kita jadikan sebagai pelajaran dalam pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.(Syafi’AS, 2010)

Ayat di atas juga menjelaskan bahwa segala sesuatu yang dihadirkan di

dunia adalah bentuk dari kebutuhan alam dan isinya seperti halnya peningkatan

teknologi ilmu pengetahuan yang menciptakan banyak sistem teknologi dan


3

komunikasi yang saat ini menjadi kebutuhan untuk kelangsungan hidup manusia.

Dunia barat sudah banyak melakukan riset dan mengembangakan pengetahuan

yang awalnya berasal dari dunia islam, sedangkan dunia Islam hanya menjadi

konsumen yang sudah ketergantuangan. (Al-fatah, 2015)

Dengan hadirnya teknologi internet membawa tren gerakan konvergensi

media, hal itu membuat beberpa media lantas memunculkan kesimpulan yang

menegaskan atas persaingan media saat ini, jika tidak dapat beradaptasi dari

pergeseran teknologi saat ini media akan mengalami krisis jurnalisme, karena

butuh proses untuk dapat mengalihkan dari media konvensional ke media

konvergensi.

Salah satu bentuk kerisis tersebut seperti jatuhnya sirkulasi, jatuhnya

pendapatan advertising, difusi perhatian, krisis yang berwenang yang berdampak

pada krisis pada media yang menimbulkan masalah seperti uang, waktu, otonomi

dan perubahan budaya, dan sangat berdampak pada para wartawan yang mencari

berita pada media dan masyarakat yang akan selalu membutuhkan informasi baru,

hal ini secara tidak langsung memaksa media konvensiaonal untuk menghadirkan

konvergensi media. (Iskandar, 2018:11)

Sementara itu perubahan pada bentuk dalam organisasi media

menghadirkan konvergensi media. Perubahan bentuk ini salah satu bentuk

alternatif untuk bertahan atau tetap survive dari perubahan zaman akibat kemajuan

teknologi informasi. (Iskandar, 2018:11)

Konvergensi media merupakan bagian sebuah proses bukan sebuah titik

akhir, konvergensi media merupakan penggabungan atau menyatukan 3C yaitu


4

Computing (memasukkan data melalui komputer), Communication (komunikasi),

dan Content (materi isi atau konten) maksudnya dengan konvergensi media aliran

konten platform beberapa media, dan kerjasama antara industri media serta

prilaku khalayak media. Dengan kata lain konten apapun dapat dikomsumsi oleh

manusia dalam berbagai jenis platform media. (Putra Permadi, 2017)

Konvergensi juga kerap diartikan sebuah penggambaran perubahan

teknologi, industri, budaya, dan sosial dalam cara media bersirkulasi dalam

budaya di Indonesia, istilah mencangkup pada aliran konten di berbagai platform

media, dan mengubah relasi antara teknologi yang ada dengan indutri, pasar,

gendre, dan audiens.

Kini konvergensi media hampir sepenuhnya mengisi seluruh industri

media yang ada di dunia seiring peningkatan teknologi sejumlah media lama

seperti media cetak dan media siaran kini sudah mengarah pada berbasis

elektronik yang melakukan berbagai perubahan dengan menghadirkan koten versi

online di internet atau media sosial.

Untuk bisa ikut terlibat dalam mempertajam rana digital, media cetak di

Indonesia pun ikut berlomba-lomba melakukan transformasi penyanjian berita

dengan mendirikan portal berita yang berbasis online untuk menghadirkan berita

dalam bentuk digital. (Putra Permadi, 2017)

Konvergensi media yang mengarah pada platform media menjadi satu

yang merupakan sebuah validasi pada media konvensional, berkat perkembangan

channel dan portabilitas teknologi komputer serta telekomunikasi yang baru, kita

sudah mencapai era bahwa media akan mudah diakses di mana pun dan
5

masyarakat akan menggunakan berbagai jenis media dalam menemukan

informasi.

Dengan teknologi baru dan konten-konten yang baru, di mana media harus

beradaptasi pada perubahan zaman salah satu contoh bentuk konvergensi media

yang telah terjadi di Indonesia, yaitu pada media Harian Berita Kota Makassar

pada usia 23 tahun tepatnya 25 juni 2020.

Harian berita kota Makassar tampil dengan inovasi baru, dan lebih dalam

menyajikan informasi melalui media terlengkap yang memiliki slogan “Satu

informasi empat media yaitu media cetak, media elektronik, media online, dan

media sosial. Dengan itu pembaca memiliki kebebasan untuk mendapatkan

informasi dengan berbagai macam media yaitu bisa dibaca, bisa didengar, dan

bisa ditonton. Bisa dibaca dalam versi cetak dan elektronik.

Harian berita kota Makassar pertama kalinya menerapkan konvergensi

media ini pada 6 November 2008 dan saat itu juga pertama bergabung dan

membuka youtube chanel, hal ini muncul karena informasi saat ini tidak hanya

dibaca tetapi saat melihat generasi melenial saat ini lebih menerapkan teknologi

digital dalam mendapatkan informasi seperti menggunakan youtube.

Berita Kota Makassar saat mulai masuk pada rana konvergensi media saat

itulah BKM mencari inovasi-inovasi terbaik dan formula-formula yang baik untuk

menjadikan platform yang menarik, dan fenomena konvergensi media membuat

BKM (Berita Kota Makassar) yang merupakan koran harian berita pertama di

Sulawesi Selatan.
6

Kini media harian Berita Kota Makassar memiliki koran elektronik yaitu

Web: www.beritakotamakassar.com yang dapat di akses melalui portal media

digital dan memiliki grup media berita kota Makassar yaitu www.ujungjari.com

dan youtube chanel Berita Kota Makassar, dan kini di tahun 2021 sudah memiliki

4.21 ribu subscriber dan kini Berita Kota Makassar merupakan salah satu media

yang kini sudah berada dirana konvergensi media.

PT Harian Berita Kota Makassar sendiri merupakan koran metro pertama

di Sulawesi Selatan dengan akta penerbitan bernama “Yayasan Ompo” dan

kemudian berganti nama pada tanggal 19 Oktober 1993 menjadi SKU Bina Baru

yang terbit sekali seminggu . Dalam menjalankan usaha penerbitan ini, SKU Bina

Baru banyak mengalami kandala dan hambatan yang dihadapi terutama masalah

permodalan, sumber daya manusia maupun dari segi teknologi pada saat itu

sehingga dalam perkembangan usahanya tidak mencapai sasaran.

Pada 1 Januari 1993 Beita Kota Makassar bergabung dengan PT. Media

Fajar yang menerbitkan surat kabar Harian Fajar. Kemudian pada bulan Mei 1995

SKU Bina Baru meningkatkan periode penerbitannya dari sekali seminggu

menjadi dua kali seminggu hingga bulan Februari 1997 kemudian pada bulan

Maret 1997 status usaha ditingkatkan dari Yayasan menjadi Perseroan Terbatas

(PT) dan pada saat itu pula Berita Kota Makassar terbit enam kali dalam seminggu

dengan jumlah delapan halaman. Dan pada Mei 1997 setiap hari kamis terbit 12

halaman full color.

Pada tanggal 11 Maret 1998, Berita Kota Makassar terbit setiap hari senin

sampai dengan hari sabtu dengan jumlah halaman sebanyak 16 halaman kemudian
7

pada tahun 1999 Berita Kota Makassar kembali berubah nama menjadi Harian

Berita Kota Makassar sampai sekarang.

Pada tanggal 1 September 2003 halaman koran dibagi menjadi dua sesi

yaitu koran satu yang terdiri dari (Berita Utama Edukasi, Gowatamapan, Berita

Sulawsi Selatan, Berita Sulselbar, Dinamika, Aneka, dan Politik Daerah) dan

koran dua yang diberi nama Makassar Kota, terdiri dari (Berita Utama Makassar

Kota, Dinamika, Makassar Bisnis, Iklan Baris, Makassar Krim, Bomber, dan

Politik Metro).

Dengan latar belakang sejarah inilah maka peneliti tertarik untuk

mengetahui lebih banyak bagaimana proses media yang dulunya sebagai media

konvensional dan kini beralih ke konvergensi media. Sebagai koran harian

pertama di Makassar, Harian Berita Kota Makassar menyajikan berita-berita

aktual dan terpercaya yang terjadi setiap hari di berbagai kota di Sulawesi Selatan

khusususnya di Kota Makassar. Berita yang disajaikan di dominasi dengan berita-

berita Perkotaan, Public Service, Kriminal, Hukum, dan Hiburan. Adapun daerah

pemasaran Harian Berita Kota Makassar adalah Daerah Makassar, Maros, Gowa,

Sinjai, Takalar, Bone, Palopo Kota, Luwu Utara, Pangkep, Jeneponto, dan

beberapa kota penting lainya di Sulawesi Selatan.


8

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat

dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana konten, teknologi, pembaca, dan industri Harian Berita Kota

Makassar sebelum dan sesudah konvergensi media?

2. Bagaimana strategi survive lewat konvergensi media Harian Berita Kota

Makassar?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sesuai dengan rumusan masalah

yang telah dikemukakan sebelumnya, yaitu:

1. Mengetahui bagaimana konten teknologi pembaca dan situasi Harian

Berita Kota Makassar sebelum dan sesudah konvergensi media.

2. Mengetahui bagaimana strategi survive lewat konvergensi media Harian

Berita Kota Makassar.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diproleh dari penelitian ini yaitu manfaat teoritis dan

praktisi, adapun manfaatnya sebagai berikut:

1) Manfaat teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan ilmiah atau

referensi bagi semua pihak yang membutuhkan informasi menegenai

konvergensi Media Massa terhadap keberlangsungan perusahaan

Media Massa.
9

b. Hasil penelitian diharapkan memeberikan kontribusi terhadap

pengembangan pengetahuan dan wawasan bagi pembaca khususnya

dalam program ilmu komunikasi.

2) Manfaat praktisi

1) Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan

mengenai konvergensi media massa dan strategi survive lewat

konvergensi pada industri media massa maupun dalam lingkup

yang lebih luas.

2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna kepada

masyarakat dan pihak-pihak lain termaksuk industri media

massa sebagai bahan pertimbangan dalam menghadapi dan

memahami bagaimana strategi survive lewat konvergensi.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang digunakan penulis adalah sebagai dasar dalam

penyusunan penelitian. Tujuannya adalah untuk mengetahui hasil yang telah

dilakukan oleh peneliti terdahulu, sekaligus sebagai perbandingan dan gambaran

yang dapat mendukung kegiatan penelitian berikutnya yang sejenis. Berikut ini

adalah rincian terkait dengan penelitian terdahulu yang memiliki kesamaan

dengan penelitian penulis saat ini:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Nurliah (2018) dengan judul “Konvergensi

dan kompetisi media massa dalam memenangkan pasar di Era media

digital di Makassar”. Hasil penelitian menunjukkan bahawa (1) Media

tradisional memanfaatkan internet (media baru), (2) Konvergensi yang

mengintegrasikan tiga fitur unik yakni kemampuan multimedia

berdasarkan platform digital, (3) Kualitas interaktif media online dan

penataan firutur-fitur media massa konvensional mengatasi merosotnya

jumblah pembaca, (4) Menambah platform cetak dengan media online

melalui situs berita online, (5) Sedikit banyak mampu menaikan jumlah

pembaca pada media konvensional Koran karena distribusi berita tak lagi

hanya mengandalkan Koran tetapi juga media online. (Nurliah, 2018:112)

2. Penelitian yang dilakukan oleh Woro Harkandi Kencana (2013) yang

berjudul “Konvergensi media analisis institusional komunikasi bisnis

10
11

pada Transmedia grup” hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)

Transmedia grup melakukan konvergensi media untuk memenuhi

kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi, (2) Menghadapi persaingan

yang ketat dalam dunia industri media, (3) Melakukan inovasi-inovasi

pada bentuk konvergensi terutama secara konten dan secara teknologi, (5)

Jika media grup tidak melakukan konvergensi media maka industri ini

akan tertinggal jauh daru media lain. (Kencana, 2013:1)

3. Penelitian yang dilakukan oleh Annissa Derviana dan Rana Akbar

Fitriawan dengan judul “konvergensi pada media massa studi: deskriptif

kualitatif mengenai konvergensi media Republika” di mana hasil

penelitian menunjukkan (1) platform di RMM ini terdiri dari Koran

republika, (2) Republika Onlineepaper, majalah digital, media sosial, dan

aplikasi digital. (3) Republika melakukan konvergensi karena terjadinya

transformasi teknologi yang mendorong media untuk masuk ke ranah

digital, (5) Tuntutan industri pun membuat Republika harus menyajikan

kontennya tidak hanya dalam bentuk tulisannya namun juga dalam bentuk

foto, dan video. (Derviana et al., 2019:409)

Perbandingan penelitian terdahulu dengan penelitian Konvergensi Media

Massa Studi Survive pada Harian Berita Kota Makassar

Tabel 1. Penelitian terdahulu


No. Judul penelitian Hasil penelitian Perbedaan penelitian
1. Konvergensi dan Bahwa Media Fokus penelitian
kompetisi media tradisional terdahulu menarik
massa dalam memanfaatkan internet minat baca sedangkan
memenangkan pasar (media baru). penelitian yang saat
di era media dgital di Konvergensi yang ini berlangsung
Makassar mengintergasikan tiga berfokus pada
12

(nurliah:2018) fitur unik yakni Bagaimana konten


kemampuan teknologi pembaca
multimedia dan situasi harian
berdasarkan platform berita kota Makassar
digital, kualitas sebelum dan sesudah
interaktif media. konvergensi media
2. Konvergensi media Transmedia grup Fokus pada penelitian
analisis melakukan konvergensi terdahulu yaitu pada
institusional media untuk memenuhi persaingan bisnis
komunikasi bisnis kebutuhan pasar akan media dengan melalui
pada transmedia perkembangan konvergensi media.
grup. (Kencana, teknologi dan Sedangkan fokus pada
2013) menghadapi persaingan penelitian saat ini
yang ketat dalam dunia berfokus pada strategi
industri media. survive lewat
konvergensi media.
3. Konvergensi pada4. Di mana hasil Fokus penelitian
media massa studi: penelitian terdahulu yaitu
deskriptif kualitatif menunjukkan Platform bagaimana proses
mengenai di RMM ini terdiri dari konvergensi pada
konvergensi media Koran media.
republika. (Derviana republikarepublika Sedangkan pada
et al., 2019) online epaper majalah penelitian yang saat
digital, media sosial, ini berlangsung
dan aplikasi digital. berfokus pada
Bagaimana Konten
teknologi pada
industry konvergensi
media.

B. Konvergensi Media Massa

Media massa sudah beberapa kali mengalami perubahan, transformasi dan

bahkan bermetamorfosis. Sebagai media komunikasi yang biasanya ditimbulkan

akibat hubungan timbal balik yang rumit antara berbagai kebutuhan yang dirasakan,

tekanan persaingan politik serta berbagai inovasi sosial dan teknologi. (Iskandar,

2018:59)

Perkembangan teknologi komunikasi (massa) bermula dari mesin cetak yang

menghasilkan surat kabar, buku, majalah, teknik fotografi yang menghasilkan film,
13

teknologi gelombang elektromagnetik yang melahirkan radio dan televisi, terakhir

teknologi berbasis internet yang kemudia mempopulerkan istilah media baru (new

media). Kehadirannya akhirnya dapat mengubah media konvensional ini secara

drastis dan dramatis dalam perjalanan perkembangan media massa.

Setidaknya kemajuan teknologi ini memicu dua perubahan mendasar dalam

lingkungan media massa. Yang pertama, perubahan proses jurnalistik, termaksud

digitalisasi. Dan yang kedua perubahan bentuk dan format atau platform organisasi

media. (Anisti.Surianto Dharma Adhi,M.Kom, 2021)

Bahwa jika sebelumnya setiap jenis media massa berdiri sendiri atau

memiliki organisasi dan manajemen mandiri. Saat ini mereka tergabung dalam

kesatuan yang dikenal dengan konvergensi. Itulah mengapa tidak heran bila

sekarang hampir semua media cetak yang tadinya berstatus media konvensional

berubah arah ke arah bentuk berita online, e-paper, dan live streaming. (Iskandar,

2018:10)

World Association of Newpapers (WAN) menemukan enam tren efek

internet terhadap jurnalisme. 1) Peningkatan jurnalisme partisipatif atau internet

terhadap jurnalisme. 2) Munculnya riset tentang audiens tentang pola penggunaan

media. 3) Penyebaran informasi (berita) yang dibuat sendiri secara online dan

prangkat telepon saluler. 4) Penataan kembali newsroom yang lebih fokus kepada

audiens. 5) Pengembangan bentuk baru tantang narasi atau storytelling yang

disesuaikan dengan audiens dan saluran yang baru. 6) Audiens yang fokus pada

penyesuaian berita dan juga penyesuaian berita pada multimedia. (Iskandar,

2018:10)
14

Menurut John V. Pavlik dalam dunia digital, jurnalisme modern mengalami

5 perubahan yaitu. 1) Pengumpulan dan pelaporan berita. 2) Pengumpulan

informasi, pengindeksan, dan pengembangannya, khususnya konten untuk

multimedia. 3) Proses, produksi, dan editorial. 4) Distribusi dan penerbitan. 5)

Penampilan tata letak, dan akses. (Iskandar, 2018:11)

C. Komunikasi Media Massa

Komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa,

seperti surat kabar, majalah, radio atau televisi, jadi komunikasi massa bukan

komunikasi dengan massa (orang banyak) namun komunikasi media massa dapat

juga sebagai pengantar informasi kepada khalayak.

Bagaimana sebuah media berita menggunakan media massa dalam

menyampaikan suatu informasi baik audio visual ataupun verbal. Menurut Wright

mendifenisiskan komunikasi massa dalam tiga komunikasi massa di arahkan kepada

audiens yang relativ besar, heterogen dan anonim.(Wahyuni, 2014)

1) Pesan-pesan yang disebarkan secara umum, sering di jadwalkan untuk

mencapai sebanyak mungkin anggota audiens, secara serempak dan sifatnya

sementara. 2) Komunikator cenderung berada atau beroperasi dalam sebuah

organisasi yang komplek yang mungkin membutuhkan biyaya yang besar.

Dalam hal ini pula beberapa fungsi dari komunikasi massa menurut Devito.

Fungsi dari komunikasi massa adalah: menghibur, meyakinkan, mengubah,

menginformasikan, menciptakan rasa kebersamaan. Seperti yang dikutip oleh

Wilbur Schramm (Wahyuni, 2014) dikatakan bahwa untuk berlangsungnya suatu

kegiatan komunikasi minimal diperlukan tiga komponen yaitu short message


15

Distination atau komunikator pesan komunikan apabila salah satu dari ketiga

komponen tersebut tidak ada maka komunikasi tidak dapat berlangsung Namun

demikian selain ketiga komponen tersebut masih dapat komponen lainnya yang

berfungsi sebagai pelengkap artinya jika komponen tersebut akan berpengaruh

terhadap komponen lainnya oleh karena itu komponen-komponen utama

komunikator pesan komunikan mutlak harus ada pada proses komunikasi baik

untuk komunikasi antar personal kelompok maupun komunikasi massa.(Wahyuni,

2014)

Beberapa ciri lingkungan media Baru adalah sebagai berikut teknologi yang

dahulu berbeda dan terpisah seperti percetakan dan penyerang sekarang bergabung

kita sedang bergeser dari kelangkaan media menuju media yang berlimpah

mengalami pergeseran dari kepuasan Mas Aliens kolektif menuju kepuasan grup

atau individu kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah kepada media

internet namun perkembangan teknologi menyebabkan definisi.(Wahyuni, 2014)

Komunikasi massa mempunyai beberapa perbedaan dengan komunikasi

tatap muka menurut Denis perbedaan terjadi dalam hal konsekuensi menggunakan

media konservasi memiliki wilayah luas dan beragam pengaruh sosial dan kultur

sedangkan menurut Elizabeth ada empat tanda pokok dari komunikasi massa benda

secara teknis komunikasi massa dibandingkan dengan sistem komunikasi

interpersonal tanda langsung bersifat sejarah bersifat terbuka mempunyai pabrik

yang terbesar secara geografis. (Wahyuni, 2014)

Di samping adanya perbedaan antara komunikasi massa dan komunikasi

interpersonal terdapat pola hubungan antara komunikasi yang saya dengan


16

komunikasi interpersonal menurut dan pohon merupakan variabel intervening antara

media massa dan perubahan perilaku sedangkan inverter las menemukan bahwa

antara saluran media massa dan interpersonal saling melengkapi kemudian antara

komunikasi dari media massa pada efek sosialisasi dari media massa.(Wahyuni,

2014)

Dengan mengikuti formula Lasswel dapat dipahami bahwa dalam proses

komunikasi media massa terdapat 5 unsur yang disebut komponen atau unsur dalam

komunikasi yaitu:

1) Who (siapa): komunikator, orang yang menyampaikan pesan dalam proses

komunikasi massa, bisa perorangan atau mewakili suatu lembaga,

organisasi maupun instansi. Segala masalah yang bersangkutan dengan

unsur “siapa” memerlukan analisis kontrol (kontrol analysis) yaitu analisis

yang merupakan sup devisi dari riset lapangan.

2) Says what (apa yang dikatakan): pernyataan umum, dapat berupa suatu

ide, informasi, opini pesan dan sikap, yang sangat erat, kaitannya dengan

masalah analisis pesan.

3) In which channel (melalui saluran apa): media komunikasi atau saluran

yang digunakan untuk melaksanakan kegitan komunikasi. dalam hal ini

dapat digunakan primary technique, secondery, technique, direct

comunicacion atau indirect communication, Dalam dasar-dasar retorika,

komunikasi dan informasi.(Wahyuni, 2014).

4) To whom (kepada siapa): komunikan atau audiens yang menjadi sasaran

komnikasi. Kepada siapa pernyataan tersebut ditunjukkan, berkaitan


17

dengan masalah penerima pesan. Dalam hal ini diperlukan adaknya

analisis khalayak audience analisis.

5) With what effect (dengan efek apa): hasil yang dicapai dari usaha

penyampaian pernyataan umum itu pada sasaran yang dituju. Berkaitan

dengan efek ini diperlukan adanya analisis efek.

Sebagaimana telah dijelaskan bahwa khalayak yang dituju oleh Komunikasi

Massa adalah Massa atau sejumlah besar khalayak karena banyaknya jumlah

khalayak karena banyaknya serta sifatnya yang anonim dan heterogen, Maka sangat

penting bagi media untuk memperhatikan khalayak.

Hal-hal tersebut ada pesan-pesan media massa yang diminati oleh seluruh

khalayak, Ada pula yang hanya diminati oleh kelompok tertentu Misalnya

kelompok usia anak remaja dewasa, agama kelompok etnis dan sebagainya dengan

demikian harus ditentukan strategi komunikasi dalam menyusun suatu acara atau

rubik tertentu untuk mencapai sasaran khalayak target audiens atau sasaran

kelompok target Group.

Dalam strategi komunikasi massa diperlukan analisis yang sama karena

banyaknya dan kompleksnya kelayak yang ditinjau proses pembagian suatu Kayak

misalnya kalau pemirsa televisi dapat dikategorikan ke dalam kelompok-kelompok

kecil usia antara 60 tahun kelompok ibu rumah tangga usia 20 sampai 40 tahun

atau remaja usia antara 13 sampai 18 tahun begitu pula media baca atau koran

digital. Pembagian ini oleh para akademisi dinamakan demasifikasi sedangkan oleh

kalangan industri diberi nama segmentasi khalaya.(Nasrullah, 2019)


18

Melalui demasifikas, pengiklan dapat mengarahkan himbauan mereka

kepada kelompok tertentu menjadi sasarannya. Khalayak merupakan terminology

yang jauh lebih kompleks untuk dipahami. Kompleksitas ini tak lain karena

khalayak bukanlah benda dan bukanlah penerima konten dengan apa adanya saja.

Khalayak melibatkan pengertian manusia itu sendiri yang tidak sekedar dilihat

dalam bentuk jumlah atau angka-angka, akan tetapi ada berbagai aspek seperti

pesikologi, sosial, politik, dan sebagainya yang setiap orang berbeda walau dalam

satu kelompok atau komunitas.(Nasrullah, 2019)

Dalam Encyclopedia of Jurnalism konsep khalayak merupakan kajian yang

lebih awal dari teori-teori tentang komunikasi yang berkembang. Konsep ini bukan

mendekati retorikanya aristoteles tentang “pathos” Dalam bidang jurnalisme secara

khusus dan juga kajian media massa secara umum khalayak berasal dari bahasa

Latin yang berarti mendengar karena itu karakter khalayak kemudian berkembang

berdasarkan teknologi media itu sendiri keberadaan khalayak kemudian dipengaruhi

pada awalnya oleh teknologi tuliskan, kemudian terampil oleh teknologi percetakan

dan bertransformasi akibat teknologi yang semakin baru yakni hadirnya komunikasi

elektronik teknologi tulisan dan percetakan menjadi dasar sifat alami dari

komunikasi itu sendiri hadirnya pembicara pendengar tentu memilibatkan Apa yang

disebut sebagai penulis pembaca. (Nasrullah, 2019)

Secara sederhana disebutkan bahwa teori tentang khalayak media secara

garis besar dimulai dari sebuah proposisi tentang bagaimana mendefinisikan

karakteristik dari media itu sendiri yang secara kenyataannya khalayak itu bersifat

remote, teratomisasi (anggota yang secara fisik terpisah-pisah dan tidak mengenal
19

satu dengan yang lainnya), tidak diketahui oleh pembuat pesan dalam komunikasi

massa dan timbul umpan balik ( feedback ) dari khalayak itu sendiri bersifat tipis

parsial dan struktur (Nasrullah, 2019).

D. Strategi Survive pada Media

Konvergensi dapat dikatan sebagai proses penyatuan berbagai bidang. Meski

bukan barang baru, dewasa ini konvergensi banyak dibicarakan dan dianggap akan

menjadi sebuah tren komunikasi massa di masa depan.(Sarwono, 2015)

Konvergensi media seperti majalah melakukan strategi sepeti melalui

website portal berita, unggahan konten dimedia sosial dan edisi majalah elektronik

melalui google play book. Media massa konvensional seperti halnya majalah

cenderung satu arah sementara itu interaktif yang personal sudah menjadi tradisi,

interaktifitas yang disajikan pada media baru telah memungkinkan adopsi teknologi

membuat segalanya bisa diakses seacara luas dan tidak hanya bergerak pada satu

arah saja, akibatnya komsumsi satu arah yang telah diterapkan telah berubah

menjadi komsumsi terintergrasi pada area kelompok sosial dan media massa,

sehingga fungsi sosial ini terpenuhi oleh media baru atau online.

Khususnya pada portal berita menyusun strategi dengan menggunakan

WordPress sebagai mesin content managemen sistem portal berita. Melalui portal

berita, batasan, waktu, ruang dan jangkauan menjadi hilang seperti media

konvensioal yang menditribusikan Koran dan majalah. Dengan kontent

management sistem portal berita dibuat diluncurkan dan dikelolah dan

memungkinkan jurnalis mengirimkan berita, fotografer mengunggah foto berita,

editor melakukan penyuntingan dan redaktur pelaksanaan mempublikasikan artikel


20

secara online dan mengunggah gambar, dan sistem kemudia akan menyimpan

berbagai unggahan dalam kode dan file yang disimpan dalam sebuah basis data.

(Hutomo, 2020:34)

Media sosial yang dikenal pada tahun 1978, pada saat sistem papan bulletin

atau bulletin board sistem yaitu sistem papan ini memungkinkan pengguna (user)

bisa berhubungan dengan orang lain dengan mengguakan surat elektornik ataupun

mengunggah dan mengunduh menggunakan jaringan internet. Dan berbagai

kemunculan situs jejaring sosial muncul untuk menghubungkan orang–orang dari

berbagai latar belakang yang bisa bebas mengakses informasi atau berita yang

diakses dijejaring sosial atau media sosial seperti aplikasi Facebook, Instagram,

Youtube yang aplikasi dapat mengases video. Semua itulah cara media dalam

menjalankan strategi survive pada media konvergensi agar dapat bersaing terutama

pada media cetak yang harus mempersiapkan berbgai platform untuk terus

mempertahankan eksitensi media.(Hutomo, 2020:34)

E. Pengertian Media Online

Menurut definisi Asep Syamsul M. Romli, media oline atau disebut juga

cybermedia (media siber), internet media (media internet), dan new media (media

baru) dapat diartikan sebagai media yang tersaji secara online disitus web (website)

internet.(Romli, 2018)

Pedoman pemberitaan media siber (PPMS) yang dikeluarkan dewan pers

mengartikan media siber sebagai “segala bentuk media yang menggunakan wahana

internet dan melaksanakan kegiatan jurnalistik, serta memenuhi persyaratan

undang-undang pers dan standar perusahaan pers ditetapkan Dewan pers”.


21

Media online bisa dikatakan sebagai media “generasi ketiga “setelah media

cetak (printed media) Koran, tabloid, radio, televisi dan film. Media online

merupakan produk jurnalistik online atau cyber journalis yang didefenisiskan

sebagai pelaporan fakta atau peristiwa yang diproduksi dan didistribusikan melalui

internet.

Dalam prespektif studi media atau komunikasi media massa ,media online

menjadi kajian teori “media baru “ (new media), yaitu istilah yang mengacu pada

permintaan akses ke konten (isi/informasi) kapan saja, di mana saja, pada setiap

perangkat digital serta umpan balik pengguna interaktif, partisipasi kreatif, dan

pembentukan komunitas sekitar konten media, juga aspek generasi. (Romli, 2018)

New media merupakan penyederhanaan istilah (simplifikasi) terhadap bentuk

media di luar lima media massa konvensional televisi, radio, majalah, koran, dan

film. Sifat new media adalah cair (fluids), konektivitas individual, dan menjadi

sarana untuk membagi peran control dan kebebasan (buku jurnalistik online oleh

Asep syamsul M.romli).

New media dan media online yang menawarkan speed and space, di mana

new media membuka peluang bagi kehadiran informasi-informasi yang tidak dapat

ditemukan dalam bentuk hard copy media konvensional, format multimedia yang

ditawarkan juga lebih inovatif dan lebih menarik. Dengan kehadiran new media

yang menciptakan digitalisasi informasi, yang memungkinkan akselerasi penyebar

luasan informasi dan mempermudah penciptaan ruang public yang fleksibel dan

cepat terhadap akses ke media.(Anisti.Surianto Dharma Adhi,M.Kom, 2021)


22

Munculnya media baru dalam komunikasi membawa dampak pada

komunikasi media Massa. Internet tidak hanya berkaitan dengan produksi media

dan dengan distribusi pesan, tetapi juga dapat disetarakan dengan pengolahan

pertukaran dan penyimpanan. Media baru merupakan lembaga komunikasi public

juga private dan diatur (atau tidak) dengan layak. Kinerja mereka tidak seteratur

media massa yang professional dan biokratis setidaknya media baru ini bebas dari

kontrol, dalam hal ini (Wahyuni, 2014) merumuskan perubahan utama yang

berkaitan dengan munculnya media baru : 1) Digitalisasi dan konvergensi atas

segala aspek media. 2) Interaksi dan konektivitas jaringan yang semakin meningkat.

3) Mobilitas dan delokasi yang mengirim dan menerima. 4) Adaptasi terhadap peran

publikasi dan khalayak. 5) Munculnya beragam bentuk baru pintu media. 6)

Pemisahan dan rangkaian dari lembaga media.(Wahyuni, 2014)

F. Teori Konvergensi Media

Konvergensi media diartikan sebagai proses penggabungan banyak platform

media menjadi satu titik jaringan yang terintergrasi. Menurut Grant dan Wilkinson

(2010), konvergensi media membuat khalayak menjadi lebih memiliki banyak

pilihan media dengan konten yang semakin beragam. (Sucin & Utami, 2020:238)

Jenis konvergensi lainya adalah konvergensi operasional. Hal ini terjadi

ketika memiliki beberapa properti media menggabungkan media-medianya dalam

satu sistem. Konvergensi macam inilah yang berpotensi menjadi tren. Keuntungan

sistem ini jelas, konvergensi oprasional akan menghemat banyak uang, dengan

menggabungkan sifat-sifatnya.(Sarwono, 2015)


23

Jenis terakhir adalah konvergensi alat (device convergence). Konvergensi ini

menggabungkan beberpa peralatan ke dalam satu mekanisme. Misalnya, dalam satu

telpon genggam terdapat MP3 player, kamera, dan koneksi internet. Konvergensi

inilah yang sebenar diyakini oleh banyak media massa, sutar kabar, dan majalah

yang memiliki edisi online, tayangan televis yang dapat diunggah di internet, serta

film dan buku yang dapat disaksikan dalam versi digital.(Sarwono, 2015)

Efek komunikasi Massa yang dilakukan oleh penyiar podcast dalam

mendistribusikan konten dikaitkan dengan teori menurut Liliweri yaitu: 1) Efek

kognitif, dalam hal ini penyiar podcast berupaya mengubah pandangan pendengar

bahwa acara dengan tema horror selalu dikemas dalam suasana yang menegangkan

dan mencekam hingga akhir namun dengan pengemasan cerita yang berbeda oleh

penyiar podcast membuat pandangan dan pengetahuan pendengar mulai beralih. 2)

Efek afektif, pesan komunikasi massa mengakibatkan berubahnya perasaan tertentu

dari pendengar dalam hal ini emosi yang berusaha diberikan oleh penyiar kepada

pendengar adalah rasa senang, menghibur namun tidak menghilangkan suasana

horror dalam cerita dengan penambahan efek back sound dalam podcast. 3) Efek

konatif, efek ini merujuk pada perilaku nyata seperti tindakan, kegiatan, atau

kebiasaan berperilaku, dalam hal ini kebiasaan berperilaku pendengar adalah

menjadi rutin mengikuti setiap episode podcast baik dari Youtube.(Tyas

Wahyuning Widi, 2019)

Kehadiran konvergensi media berpengaruh pada perubahan proses produksi

dalam sebuah media, yang mebuat adanya suatu proses kerjasama untuk mengelola

dan menyatukan beberapa platform tersebut agar tercipta suatu sistem yang
24

terintergrasi secara digital. Kehadiran konvergensi juga mengubah konsumsi media

masyarakat, penyebaran informasi, hingga literasi media. (Tyas Wahyuning Widi,

2019)

Dalam buku Understanding Media Convergence Grant dan Wilkinso

menyebutkan bahawa konvergensi media meliputi lima dimensi dasar, yaitu:

1. Konvergensi teknologi

Konvergensi teknologi menjadi penyebab utama lahirnya konvergensi media

itu sendiri. Perkembangan teknologi memberikan ruang bagi manusia untuk

terus melakukan inovasi terhadap teknologi. Oleh sebab itu, konvergensi

media selalu beriringan dengan perkembangan teknologi yang selalu

dinamis.(Tyas Wahyuning Widi, 2019)

Dalam pemahaman teknologi, kegiatan konvergensi adalah teknologi yang

saling berkonvergensi dikualifikasikan secara umum sebagai teknologi atau

komunikasi (comunication), komuterisasi (computing), dan isi atau muatan

(conten). Konvergensi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) meliputi

integrasi perangkat keras dan perangkat lunak teknologi informasi kedalam

sistem telekomunikasi, digitalisasi jaringan dan peningktan jaringan

internet.(Budhijanto, 2010:272)

2. Konten multimedia

Konten multimedia menjadi elemen penting dalam konvergensi media

karena media konvensional yang sebelumnya berdiri sendiri akan mencoba

meramba pada bentuk digital. Hal ini dimaksukan agar cakupan

publikasinya semakin luas. Media tersebut membutuhkan konten yang


25

berbentuk multimedia untuk bahan publikasinya. Dengan begitu, konten

dalam sebuah media digital akan terlihat lebih banyak dan bervariasi, mulai

dari teks, gambar, bahkan video.

3. Kepemilikan

Kepemilikan media akan mengerucut hanya pada satu orang atau dibawa

satu naungan kepemilikan. Hak ini bisa berarti bahwa salah satu perusahan

media dengan modal besar membeli media lain dan kemudian menjadi satu

bagian dari perusahan media dibawah naungannya, atau bisa juga berarti

bahwa dibawa satu perushaan media memiliki banyak anak perusahaan,

seperti media cetak yang juga memiliki media online.

4. Kolaborasi

Hal ini merupakan suatu dimensi yang fokus pada konten, di mana konten

dari beberpa platform dapat saling dibagi ke platform media yang lain.

Kerjasama ini memungkinkan masing-masing platform mendapatkan

keuntungan. Kolaborasi membantu media yang mungkin tidak bisa

melakukan produksi untuk dapat menampilkan konten yang sama setelah

terjadi kolaborasi.

5. Koordinasi

Hal ini diartikan bahawa dalam suatau perusahan media terjadi kordinasi

antara pekerja kordinasi lintas devisi yang saling bekerjasama, terlepas dari

tuntutan bahwa seorang pekerja harus memiliki kemampuan multitasking

untuk bisa mengerjakan semua hal. Namun, koordinasi tetap dibutukan karena

masing-masing devisi sebetulnya saling membutuhkan dan tidak bisa berdiri

sendiri.(Tyas Wahyuning Widi, 2019)


26

G. Kerangka Pikir

Kerangka pikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori

berhubungan dengan berbagai faktor yang didefinisikan sebagai masalah yang

penting. Teori adalah konsep-konsep dan generelisasi-generalisasi hasil penelitian

yang dapat dijadikan sebagai landasan toritis untuk pelaksanaan penelitian

(Gunawan, 2013). Oleh karena itu, perlu dibangun kerangka teoritis yang memuat

gagasan–gagasan pokok untuk memperjelas isu-isu yang beredar. Berdasarkan

uraian tersebut, maka penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi survive media

massa lewat konvergensi media ditengah persaingan media di era digital.

KONVERGENSI MEDIA MASSA

STUDI STRATEGI SURVIVE PADA HARIAN BERITA


KOTA MAKASSAR

5 Dimensi Harian BKM


Konvergensi Media: 1 informasi 4 media:
Teori Grant dan
1. Konvergensi teknologi 1. Koran Cetak BKM
Wilkinson (2010) 2. Koran Digital BKM
2. Konten multimedia
3. Kepemilikan (Tyas Wahyuning Widi, 3. Beritakotamakassar.com
2019:626)
4. Kolaborasi 4. BeritaKotaMakassar
5. Koordinasi (Youtube)

Kontinyunitas BKM
Ditengah halayak media

Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian


27

H. Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini pada pembahasan mengenai proses konvergensi media

Massa yang berawal dari media konvensional beralih ke konvergensi media pada

perusahaan media massa (Harian Berita Kota Makassar), bagaimana strategi survive

melalui konvergensi media.

I. Deskripsi Fokus

Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan atau memaknai judul

skripsi ini, maka terlebih dahulu akan dikemukakan definisi terhadap variabel-

variabel judul sebagai berikut:

1. Komunikasi Massa

Komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media

massa, seperti surat kabar, majalah, radio atau televisi, jadi komunikasi

massa bukan komunikasi dengan massa (orang banyak) namun komunikasi

media massa dapat juga sebagai pengantar informasi kepada khalayak.

2. Konvergensi Media

Proses penggabungan media konvergensi sebagai penggabungan

industri media, telekomunikasi, dan komputer menjadi sebuah bentuk yang

bersatu dan berfungsi sebagai media komunikasi dalam bentuk digital.

3. Kepemilikan

Kepemilikan dimensi ketiga yang mirip dengan konvergensi media

hal ini dapat dilihat dari banyaknya perusahan-perusahaan yang tergabung

dalam satu kepemilikan.

4. Kolaborasi
28

Kolaborasi dalam perusahan terjadi akibat adanya kerja sama antara

perusahaan media dalam produksi dan saling menguntungkan masing-

masing pihak.

5. Koordinasi

Koordinasi menjadi dimensi trakhir dalam konvergensi media,

dimensi ini muncul karena proses koordinasi akan membantu

memaksimalkan kinerja masing-masing devisi yang ada dalam suatu

perusahaan media.

6. Konten Multimedia

Hal ini menjadi elemen penting dalam konvergensi media karena

media konvensional yang sebelumnya berdiri sendiri akan mencoba

merambah pada bentuk digital. Hal ini dimaksukan agar cakupan

publikasinya semakin luas.

7. Harian Berita Kota Makassar

Harian Berita Kota Makassar menyajikan berita-berita aktual dan

terpercaya yang terjadi setiap hari di berbagai Kota di Sulawesi Selatan

khusususnya di Kota Makassar. Berita yang disajaikan didominasi dengan

berita-berita Perkotaan, Public Service, Kriminal, Hukum, dan Hiburan.

Adapun daerah pemasaran Harian Berita Kota Makassar adalah Daerah

Makassar, Maros, Gowa, Sinjai, Takalar, Bone, Palopo Kota, Luwu Utara,

Pangkep, Jeneponto, dan beberapa kota penting lainya di Sulawesi Selatan.


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Lokasi

Waktu penelitian ini yaitu selama 2 (dua) bulan mulai dari tanggal 3

September sampai 3 Nopember 2021. Lokasi penelitian dilaksanakan di Gedung

Graha Pena Lt 3 Kantor Media Harian Berita Kota Makassar Jl.Urip Sumaharjo

No. 20 Makassar Sulawesi Selatan.

B. Jenis dan Tipe Penelitian

Jenis dan tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif,

terkait dengan tujuan penelitian yang berupaya untuk wawancara secara langsung

dengan narasumber dan memberi pernyataan secara rinci dan mendalam.(Bugin,

2007) Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tipe deskriptif kualitatif yaitu

agar peneliti bisa menggambarkan berbagai kondisi, fenomena dan situasi yang

berkaitan dengan Konvergensi Media Massa studi Strategi Survive pada Harian

Berita Kota Makassar.

C. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu:

1. Data primer, yang diproleh secara langsung dari informan yang

bersangkutan dengan wawancara untuk mendapatkan jawaban yang

berkaitan dengan Konvergensi Media Massa Studi Strategi Survive pada

Harian Berita kota Makassar.

29
30

2. Data sekunder, yang diproleh dari literature dan dokumen serta data yang

diambil dari kanto Harian Media Berita Kota Makassar.

D. Informan

Pengertian informan dalam penelitian kualitatif adalah orang yang

dipandang mengetahui permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian dan

bersedia untuk memberikan informasi kepada peneliti. Informan dalam penelitian

kualitatif berkaitan dengan bagaimana langkah yang ditempuh peneliti agar data dan

informasi dapat diproleh (Bugin, 2007:107), adapun informan dalam peneliti ini

adalah:

Tabel 2. Data Informan Penelitian


Pemimpin Redaksi/ Penanggung
1. Informan kunci Andi Rustam
Jawab Pemberitaan
Wakil Pemimpin Redaksi/ Warta Shaly
2. Informan utama
Penanggung Jawab Harian Hidayat
Informan
3. Kepala Pracetak Nur Hamzah
pendukung
Informan
4. Manajer Personalia dan Umum Masjidan
pendukung
Informan
5. Masyarakat kota Makassar Raisa
pendukung
Informan
6. Masyarakat kota Makassar Royyan Saputra
pendukung

1. Informan kunci

Informan kunci adalah informan yang memiliki informasi secara

menyeluruh tentang permasalahan yang diangkat oleh peneliti. Informan

kunci bukan hanya mengetahui tentang kondisi/ fenomena pada

masyarakat secara garis besar, juga memahami informasi tentang informan

utama. Dalam pemilihan informan kunci tergantung dari unit analisis yang

akan diteliti.
31

2. Informan utama

Informan utama dalam penelitian kualitatif mirip dengan “aktor utama”

dalam sebuah kisah atau cerita. Dengan demikian informan utama adalah

orang yang mengetahui secara teknis dan detail tentang masalah penelitian

yang akan dipelajari.

3. Informan Pendukung

Informan pendukung merupakan orang yang dapat memberikan informasi

tambahan sebagai pelengkap analisis dan pembahasan dalam penelitian

kualitatif. Adapun informan pendukung pada peneliltian ini yaitu

masyarakat.

E. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara,

observasi, dan dokumentasi.

1. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk

mengumpulkan data penelitian secara sederhana, wawancara (interview)

adalah suatu kejadian atau suatu proses interaksi antara pewawancara dan

sumber informasi atau yang diwawancarai melalui komunikasi langsung.

Wawancara juga dapat dikatakan komunikasi tatap muka atau face to face

antara pewawancara/penanya narasumber/sumber informasi.


32

2. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan kegiatan yang dilakukan mahluk

cerdas, untuk memproses objek dengan maksud merasakan dan memahami

pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan ide-ide

yang telah diketahui sebelumnya, untuk dapat informasi yang dapat

diperlukan untuk melanjutkan dengan pengamatan. Yang peneliti akan

observasi ialah proses media konvensional yang beralih pada media

konvergensi media massa pada Harian Berita Kota Makassar.

3. Dokumentasi

Peneliti mengambil data dari catatan, dokumentasi, dalam hal tersebut

dokumentasi diproleh melalui dokumen-dokumen atau arsip, dokumentasi

yang dimaksud yaitu metode yang digunakan untuk menelusuri data

historis yang ada dalam bentuk catatan harian, laporan, dan dokumen foto

ataupun gambar.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan tahap berikutnya yang dilakukan peneliti guna

mencari, menata, dan merumuskan kesimpulan secara sistimatis dari hasil

wawancara. Observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data adalah upaya yang

dilakukan dengan bekerja dengan data, memilih menjadi satuan yang dapat

dikelola, mensistensikan, mencari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan

orang lain. Langkah dalam analisis data ini meliputi, reduksi, penyajian data,

penarikan kesimpulan dan verifikasi yang dilakukan bersama yaitu sebagai

berikut:
33

1. Pengumpulan data adalah langkah untuk mengumpulkan berbagai data

yang diperlukan. Teknik yang dilakukan adalah wawancara dengan

informan yang bersangkutan.

2. Reduksi data atau klasifikasi data, semua hasil data yang telah

dikumpulkan, penulis melakukan penyederhanaan data dari catatan yang

dilakukan di lapangan dan membuat ringkasan yang akan dikategorikan

berdasarkan jawaban.

3. Proses pemilihan, penyederhanaan data mentah yang terdapat pada catatan

lapangan yang ada. Setelah dari lokasi penelitian data kemudian

dimasukkan ke dalam laporan secara detail dan terperinci. Data hasil

lapangan kemudian dirangkum dan dipilah-pilah yang pokok dan penting

data yang dianggap paling penting diberi kode, kemudian membuat pola

untuk perkembangan data dan laporan lapangan. Reduksi ini dilakukan

secara terus menerus selama proses penelitian berlangsung.

4. Penyajian data, menyajikan kategori jawaban yang telah dipreduksi dalam

bentuk tabel dengan mendisplay data agar dapat mempermudah penulis

untuk memahami data yang telah didapatkan.

5. Penarikan kesimpulan, pada peneliti ini, verifikasi data dilakukan secara

terus menerus selama proses penelitian berlangsung, sejak pertama

melakukan pengumpulan data peneliti berusaha untuk menganalisis dan

mencari maka dari data yang dikumpulkan dan menuangkannya dalam

kesimpulan.
34

G. Keabsahan Data

Uji keabsahan data dalam penelitian sangatlah penting dilakukan yang

bertujuan untuk menentukan validitas dan reabilitas data yang telah diproleh pada

saat penelitian. Dalam penelitian ini teknik pengabsahan data yang digunakan

yaitu teknik yang disebut triangulasi. Triangulasi pada pengujian kreadibilitas ini

dapat diartikan sebagai pembuktian data pada berbagai macam sumber serta

beragam cara dan beragam waktu. Maka terdapat trigulasi sumber, waktu,

pengumpulan data dan teknik. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

keabsahan data dengan model triangulasi sumber dimana triangulasi ini

membandingkan atau mengecek ulang drajat kepercayaan suatu informasi yang

diproleh dari sumber yang berbeda. (Sugiyono, 2017)


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Sumber: beritakotamakassar.com
Gambar 2. Logo Berita Kota Makassar 2020

1. Sejarah dan perkembangan Harian Berita Kota Makassar

Didirikan pada tanggal 28 juni 1970 dengan nama Harian Bina Baru

hingga berubah menjadi Harian Berita Kota Makassar pada tahun 1999 hingga

sekarang. Lokasi penelitian ini di Gedung Graha Pena Lt 3 Kantor Media Berita

Kota Makassar Jl.Urip Sumaharjo No. 20 Makassar Sejarah berdirinya perusahaan

PT. Berita Kota Makassar.

Adapun para pendiri sekaligus pengurus pertama PT. Harian Berita Kota

Makassar adalah sebagai berikut :

a. Alm. Syamsuddin Pallusai selaku Pimpinan Umum Dan Pemimpin

Redaksi.

b. Ny. Truitje Musila selaku Pimpinan Perusahaan.

c. H. Andi Unru selaku Pembina.

35
36

d. Trysandy selaku Bendahara.

e. Rizaldi selaku pembantu Umum.

Pada awal berdirinya Harian Bina Baru banyak mengalami kendala dan

hambatan yang dihadapi terutama masalah permodalan, sumber daya manusia

maupun dari segi teknologi pada saat itu, sehingga dalam perkembangan usahanya

tidak mencapai sasaran.

Koran Berita Kota Makassar didirikan bukan dalam bentuk harian, namun

hanya terbit satu kali dalam seminggu sehingga namanya Minggu Bina Baru yang

berkantor di rumah pemiliknya, Syamsuddin Pallusai, di kompleks perumahan

Toddopuli. Berita-berita yang disajikan lebih cenderung pada pemberitaan sosial

kontrol, permasalahan kemanusiaan, dan hukum, terutama mengungkap kasus-

kasus korupsi.

Pada 1 Januari 1993 SKU Bina Baru berganti nama menjadi Harian berita

Kota Makassar samapi sekarang dan bergabung dengan PT. Media Fajar yang

menerbitkan surat kabar Harian Fajar. Kemudian pada bulan Mei 1995 Harian

Berita Kota Makassar meningkatkan periodenya penerbitannya dari sekali

seminggu menjadi dua kali seminggu hingga bulan Februari 1997 kemudian pada

bulan Maret 1997 status usaha ditingkatkan dari Yayasan menjadi Perseroan

Terbatas (PT) dan pada saat itu pula Harian Berita Kota Makassar terbit enam kali

dalam seminggu dengan jumlah delapan halaman. Dan pada Mei 1997 setiap hari

kamis terbit 12 halaman full color.

Pada tanggal 11 Maret 1998, Harian Berita Kota Makassar terbit setiap

hari senin sampai dengan hari sabtu dengan jumlah halaman sebanyak 16
37

halaman. Pada tanggal 1 September 2003 halaman koran dibagi menjadi dua sesi

yaitu koran satu yang terdiri dari (Berita Utama Edukasi, Gowatamapan, Berita

Sulawsi Selatan, Berita Sulselbar, Dinamika, Aneka, dan Politik Daerah) dan

koran dua yang diberi nama Makassar Kota, terdiri dari (Berita Utama Makassar

Kota, Dinamika, Makassar Bisnis, Iklan Baris, Makassar Krim, Bomber, dan

Politik Metro). (Amiluddin, 2018)

Keseriusan media ini dibuktikan ketika berubah dari semula terbit dua kali

seminggu menjadi harian, dan bagian redaksinya pun yang semula pekerjanya

tidak lebih dari delapan orang, termaksud redaktur pelaksana dan tiga redaktur,

langsung merekrut 30 wartawan muda. Kehadiran Bina Baru menjadi sebuah

koran metro ternyata mendapat sambutan positif dari masyarakat, sehingga terus

mengalami perkembangan. Apalagi media ini hadir dengan format baru dan

menjadi satu-satunya koran harian metro di Sulawesi Selatan. Muatan berita koran

ini saat itu lebih banyak menyangkut tentang kriminalitas, hukum, rumah tangga,

dan hiburan.

Jajaran media ini kembali mengambil langkah yang sangat berani

mengubah nama menjadi Harian Berita Kota Makassar. Perubahan ini muncul saat

berlangsung rapat tahunan yang diselenggarakan di Malino pada awal tahun 1999.

Segala sesuatunya pun dilakukan. Hal ini dapat dilihat dari betapa seriusnya

persiapan yang dilakukan dan betapa intensnya kampanye yang digalakkan agar

pembaca tidak goyah dengan perubahan itu. Dalam kampanyenya, koran ini selalu

mengatakan bahwa Bina Baru adalah Berita Kota Makassar dan Berita Kota

Makassar adalah Bina Baru (sama saja). Upaya ini hanya yang kelihatan
38

dikalangan pembaca saja. Selanjutnya dilakukan juga kepada jajaran Berita Kota

Makassar itu sendiri dengan tidak kalah intensnya, dimana jajaran Berita Kota

Makassar berkeyakinan, sebuah program yang besar harus diyakini

keberhasilannya yang pertama-tama justru oleh kalangan internalnya sendiri.

Jajaran Berita Kota Makassar tidak boleh tidak satu kata dan satu langkah. Karena

itu kampanye ke dalam internal sendiri dilakukan lebih awal yang tentunya tidak

diketahui oleh pembaca.(Amiluddin, 2018:45)

Jajaran Berita Kota Makassar sudah terbiasa dengan perubahan tema

sehingga tidak banyak menimbulkan masalah. Pada saat itu masih ada pihak yang

meragukan dan khawatir terhadap perubahan namanya karena nama Bina Baru

saat itu sudah cukup dikenal sehingga perubahannya juga sangat besar. Tingkat

keberanian yang mempertaruhkan yang sudah besar memang berbeda dengan

ketika media ini masih dalam era “perjuangan untuk hidup”.

Pada tanggal 1 September 2003 halaman koran dibagi menjadi dua sesi

yaitu koran satu yang terdiri dari (Berita Utama Edukasi, Gowatamapan, Berita

Sulawsi Selatan, Berita Sulselbar, Dinamika, Aneka, dan Politik Daerah) dan

koran dua yang diberi nama Makassar Kota, terdiri dari (Berita Utama Makassar

Kota, Dinamika, Makassar Bisnis, Iklan Baris, Makassar Krim, Bomber, dan

Politik Metro).

Koran harian berita kota makassar selalu membuat perubahan, tentunya

kearah yang lebih baik. Di awal-awal terbit, harian Berita Kota Makassar dipenuhi

dengan berita-berita kriminal maupun peristiwa, mulai dari peristiwa perkotaan,


39

menghebohkan, hingga hal-hal kecil, bahkan kegiatan di RT/RW dan kelurahan

pun tak luput dari jepretan wartawan Berita Kota Makassar.

Sebagai koran harian metro pertama di Makassar, Harian Berita Kota

Makassar menyajikan berita-berita aktual dan terpercaya yang terjadi setiap hari

di berbagai kota di Sulawesi Selatan khusususnya di Kota Makassar. Berita yang

disajaikan didominasi dengan berita-berita Perkotaan,

Public Service, Criminal, Hukum, dan Hiburan. Adapun daerah pemasaran

Harian Berita Kota Makassar adalah Daerah Makassar, Maros, Gowa, Sinjai,

Takalar, Bone, Palopo Kota, Luwu Utara, Pangkep, Jeneponto, dan beberapa kota

penting lainya di Sulawesi Selatan.

2. Visi dan Misi, Slogan Harian Berita Kota Makassar

a. Visi

Harian berita kota makassar memiliki visi menjadi koran harian terbaik di

Sulawesi Selatan, khususnya Makassar. Dimana kedepannya dapat

meningkatkan kualitas, baik dari segi pemberitaan maupun performance

(penampilan, perwajahan, dan layout), dengan tetap mengacu pada motto

yakni, sebagai “Suara Lokal Pembela Rakyat”.

b. Misi

Sebagai wadah aspirasi masyarakat dalam mencerdasakan bangsa demi

memperkuat peratuan dan kesatuan dalam memmbela kepentingan rakyat

dengan menuarakan permasalahan mereka.

c. Slogan

“Suara Lokal Pembela Rakyat”


40

3. Strutur Organisasi, Struktur Redaksi Profil Harian Berita Kota Makassar

a. Struktur organisasi perusahaan

Berikut Struktur Organisasi Berita Kota Makassar:


KOMISARIS

DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR BIDANG WAKIL DIREKTUR BIDANG


BISNIS DAN PRODKSI KEUANGAN

MANAJER PRODUKSI
PEMRED
MANAJER SIRKULASI PEMASARAN

MANEJER STAF UMUM WAAKIL MANAJER


PEMRRED KEUANGAN
UMUM/PERRSONAL
ACCOUNT
MANAJER IKLAN KASIR
EXECUTTIVE REDAKTUR KA REDAKTUR

REPORTER LAYOUT

Sumber: File Arsip Kantor Berita kota Makassar 2020


Gambar 3. Struktur Organisasi Berita Kota Makassar
41

b. Struktur Redaksi Harian berita kota makassar

PIMPINAN
REDAKSI

WAKIL
PIMPINAN
redaksi

KORDINATOR REDAKTUR KEPALA


LIPUTAN HALAMAN PERCETAKAN

REPORTER FOTOGRAFER LAYOUT

PEMBANTU PERCETAKAN
REPORTER

Gambar 4. Struktur Redaksi Harian Berita Kota Makassar

c. Profil Harian Berita Kota Makassar

Penerbit: PT. Berita Kota Makassar


SIUPP: No.094/SK/Menpen/SIUPP/B.1/1986 Tanggal 15 Maret 1986 dan
No.199/Ditjen PPG/K/1994 Tgl 17 Oktober 1994 serta No.12a/Ditjen PPG K/
1997 Tanggal 31 Januari 1997.

Chairman : HM Alwi Hamu.


Pembina : H. Syamsu Nur.
Komisaris Utama : H Zulkifli Gani Ottoh.
Komisaris : Truitje Musila, Subhan Alwi
Hamu, Fachruddin Palapa
Penasihat Hukum : Ridwan Djhonny Silamma,
SH & Partner.

BPP Fajar Group : Sukriansyah S Latief, Mufti


Hendrawan.
Direktur : Mustawa Nur
Wakil Direktur Bisnis dan : Muhammad Arsan Fitri
Produksi
Wakil Direktur Bidang Pajak : Jumakil Daraming
dan Keuangan
Manajer Keuangan : Riska
Manajer Personalia dan : Masjidan.
42

Umum
Manajer Iklan : Herdy Djusman.
Kepala Pracetak : Nur Hamzah
Manajer Pemasaran dan : Ahmad T.
Accounting

Pemimpin Umum : Mustawa Nur


Wakil Pemimpin Umum : Muhammad Arsan Fitri
Pemimpin : Andi Rustan
Redaksi/Penanggung Jawab
Pemberitaan
Wakil Pemimpin : Warta Sally Hidayat
Redaksi/Penanggung Jawab
Harian
Redaktur : Amiruddin Nur, Irwan Lupus,
Arif Situju.

Reporter : Juldam Husain, Juni Sewang,


Rahmat, Ishak Mappelawa,
Rahma Amri, Ardita
Anggraeni, Arif Al Qadri,
Nugroho Nafika Kassa
Fotografer : Chairil Indra Jaya.
Kepala Pracetak : Nur Hamzah
Wakil Kepala Pracetak : Muhammad Anwar Anggota:
Riansyah Wibowo,
Mukarramah.
Online/IT : Ronald Y Wiryanto

d. Redaksi Harian Berita Kota Makassar

Alamat : Jl. Urib Sumoharjo No. 20,


Makassar (Graha Pena Lantai
3)
Telepon : 0411-451313, 081 342 236
777, 085 341 153 668
Fax : 0411-452280
web : www.beritakotamakassar.com.
E-mail : redaksibkm@yahoo.com.id
Instagram : @harianberitakotamakassar
Youtube : beritakotamakassar
Twitter : @beritakotamksr
43

B. Deskripsi Objek Penelitian

1. Koran Cetak

Sumber: ig@beritakotamakassar
Gambar 5. Media Cetak

Surat kabar merupakan media massa yang paling tua dibandingkan

dengan jenis media massa yang Surat kabar merupakan media massa yang

paling tua dibandingkan dengan jenis media massa yang lainya, koran

cetak dapat dikatakan induk dari media massa.

Sejarah mencatat keberadaan surat kabar dimulai sejak

ditemukannya mesin cetak di Jerman dan prototipe surat kabar pertama

kali pada tahun 1609. (Wahyuni, 2014)

Di Indonesia sendiri surat kabar pertama kali Javasche Courant

diterbitkan pada tahun 1828 di Jakarta. Suat kabar berbahasa

melayuakarta. Suat kabar berbahasa melayu ada pada tahun 1828.

(Wahyuni, 2014)
44

a. Fungsi koran cetak

1) Fungsi utama adalah :

To inform (menginformasikan kepada pembaca secara objektif

tentang apa yang terjadi dalam suatu komunitas, Negara dan

dunia), to koment (mengomentari berita yang disampaikan dan

mengembangkannya kedalam fokus berita), to provide

(menyediakan keperluan informasi bagi pembaca yang

membutuhkan barang dan jasa melalui pemasangan iklan di

media).

2) Adapun fungsi sekundernya dari surat kabar adalah:

Untuk kampanye proyek-proyek yang bersifat kemasyarakatan,

yang sangat di perlukan untuk membantu kondisi-kondisi tertentu,

memberikan hiburan kepada pembaca dengan sajian cerita komik,

kartun, dan cerita-cerita khusus, serta melayani pembaca sebagai

konselor yang ramah, menjadi agen informasi dan

memperjuangkan hak.

Koran cetak sebagai media massa dalam masa saat ini mempunyai

misi menyebarluaskan pesan-pesan atau informasi pembangunan

dan sebagai alat mencerdaskan bangsa.(Wahyuni, 2014)

b. Karakter koran cetak

1) Publisitas salah satu karakter komunikasi massa adalah pesan yang

dapat diterima oleh sebanyak-banyak khalayak yang tersebar di


45

berbagai tempat, karena pesan tersebut penting untuk diketahui

umum, atau menarik bagi khalayak pada umumnya. Dengan

demikian semua aktifitas manusia yang menyangkut kepentingan

umum. Dengan demikian semua aktivitas manusia yang

menyangkut kepentingan umum atau menarik untuk umum adalah

layak untuk disebarluaskan. Pesan-pesan melalui surat kabar harus

memenuhi kriteria tersebut.

2) Periodesitas menunjukkan pada keteraturan terbitnya, bisa harian,

mingguan, atau dua mingguan. Sifat ini sangat penting dimiliki

Koran cetak, pembaca akan mendapatkan kepastian dalam mencari

informasi. Karena informasi sama pentingnya seperti halnya

kebutuhan hidup manusia lainnya.

3) Universal menunjuk pada kesemestaan isinya yang beraneka ragam

dari seluruh penjuru wilayah. Dengan demikian isi koran cetak

meliputi seluruh aspek kehidupan manusia, seperti masalah sosial,

ekonomi, budaya, agama, pendidikan, keamanan. Selain itu

lingkup kegiatannya bersifat lokal, regional, nasional bahkan

internasional. Jadi jika terdapat hal yang mengkhususkan pada

suatu aspek saja itu bukan Koran cetak.

4) Aktualias berarti “kini” dan “keadaan sebenarnya” kedua-duanya

erat sekali dengan berita yang disiarkan Koran cetak, karena Koran

cetak adalah laporan tercepat mengenai fakta-fakta atau opini yang


46

penting atau menarik minat, atau kedua-duanya. Laporan tercepat

menunjuk pada kekinian, masi hangat atau baru.

5) Terdokumentasi artinya yaitu berita-berita Koran cetak yang

dianggap penting biasanya didokumentasikan dengan cara dibuat

arsip atau kliping. Hal ini dilakukan misal karena manfaatnya atau

berkaitan dengan instansi.(Wahyuni, 2014)

Sumber:beritakotamakassar.com
Gambar 6. Contoh Penyajian Koran Cetak
47

2. Koran Digital/PDF

Sumber: ig@beritakotamakassar
Gambar 7. Koran Digital

Selain koran cetak yang sebagai induk dari media massa kini koran

juga disajikan dengan bentuk digital (paperless). Bentuk naskah koran

yang berukuran lebih fleksibel dan dapat dibaca melalui aplikasi yang

dapat di akses kapanpun dengan berbagai situasi. Akibat dari

perkembangan teknologi dan dampak dari adanya konvergensi pada media

hadirlah sebuah inovasi yang di hadirkan melalui internet mengikuti model

media online yang bersifat interaktif dan partisipatif. Tren koran digital ini

telah memasuki Indonesia dari bebrapa tahun lalu mengikuti

perkembangan teknologi dan bentuk dari inovasi konvergensi, di media

berita kota makassar sendiri koran digital sudah ada sejak era 1990.

Koran digital sepanjang masa akan mengalami perubhan atau

peningkatan fitur sehingga memudahkan pembaca untuk mencari

informasi, salah satu inovasi yang kini marak digunakan adalah

penggunaan format koran cetak yang ditransformasi ke dalam bentuk


48

digital atau yang biasa kita kenal sebagai Koran elektronik atau elektronik

paper (e-paper).(Mufrida, 2012)

Format e-paper hadir dengan inovasi yang semakin memudahkan

pembaca dalam menikmati arus informasi secara online tanpa haru

membeli Koran dalam bentuk cetak.

Dengan bentuk yang lebih efesien dan unggul dari bentuk cetak,

masyarakat dapat dengan cepat mengadopsi inovasi tersebut. Khususnya

generasi milenial yang didominasi menghabiskan waktunya pada dunia

maya. (Mufrida, 2012)

Sumber: BKM

Gambar 8. Penyajian Koran Digital


49

3. Beritakotamakassar.com

Sumber: Ig@beritakotamakassar
Gambar 9. Media Online

New media menjadi bahasa baru sejak masuknya era konvergensi

dimana dalam dunia konvergensi ini, segala sesuatu dapat terekam dalam

rantai media baru yang saling terhubung satu sama lain. Membuat media

massa saat ini dapat menyampaikan informasi dengan bebagai cara yang

berbeda dalam setiap platform yang digunakan. (Nadin & Ikhtiono,

2019:208)

Seperti halnya Berita Kota Makassar yang merupakan salah satu

industi bisnis media yang ada di kota Makassar juga telah menjalangkan

paradigma yang berbeda-beda sesuai dengan perkembangan waktunya

agar tetap mempertahankan audiensnya.

Meluncurnya situs online (beritakotamakassar.com) bentuk dari

perkembangan era teknologi yang makin pesat sejak tahun 1990 berita

Kota Makassar sudah memiliki situs online guna untuk mempertahankan

eksitensi media dalam memeberikan berita dan terus menyebarkan


50

jurnalisme positif. Berita Kota Makassar mulai menginovasi dengan

meluncurkan situs portal media online beritakotamakassar.com.

Hal ini di lakukan untuk menyajikan berbagai pilihan kepada

masyarakat agar para pembaca dapat mengakses secara mudah serta

memanfaatkan kehadiran teknologi untuk hal yang lebih bermanfaat dan

informasi yang berkaitan pada kehidupan masyarakat.

Inovasi ini bentuk pemanfaatan kehadiran teknologi untuk dapat di

gunakan ke hal yang lebih baik, seiring peluncurannya,

beritakotamakassar.com masih terus terus melakukan perbaikan di

beberapa konten salah satunya selain dibaca di beritakotamakassar.com

juga dapat didengar dengan hanyak mengetik “dibacakan” yang telah di

sedikan pada sudut kanan atas pada portal media online ini.

Sumber: beritakotamakassar.com
Gambar 10. Tampilan Situs Web beritakotamakassar.com
51

Karakteristik media online sendiri pada umumnya, penyajian

antara media koran cetak terlampau sama, namun portal online memiliki

karakteristik tersendiri yang dapat menjadi pembeda antara keduanya salah

satunya dalam pemberitaan di media online sangat berbeda dengan media

cetak. Hal ini dapat terlihat dari adanya feedback yang langsung dapat

diketahui yang dapat diberikan langsung oleh pembaca berita atau artikel

yang ada pada portal media online.(Nadin & Ikhtiono, 2019:210)

Dalam teknik penulisan karakteristik pada media online lebih

singkat dan padat dibanding dengan bahasa yang ada pada koran cetak.

Jumlah kata dalam paragraf lebih singkat dibanding dengan koran cetak

dan media online juga lebih dinamis artinya setiap berita bisa di update

kapan saja dan dapat berubah dengan cepat, selain itu pemberitaan dapat

diakses kapan saja dan lebih muda sekalipun berita tersebut sudah

lama.(Nadin & Ikhtiono, 2019:211)

Pengaru media online sudah menjadi bagian dari kehidupan

manusia modern saat ini. Pesatnya perkembangan teknologi beberapa

tahun belakangan, ternyata membawa dampak tersendiri bagi media

konvensional untuk dapat menciptakan inovasi baru, termasuk media

berita kota makassar, selain berita pada koran cetak, koran digital, dan

portal media online (beritakoramakassar.com) kini hadirlah inovasi baru

yang tak kalah diminati masyarakat yang ingin mendaptkan informasi, kini

berita dapat di dengar dan di sampaikan secara visual melalui chanel

Youtube Berita Kota Makassar.


52

4. Youtube Berita kota Makassar

Sumber: ig@beritakotamakassar
Gambar 11. Media Sosial

Youtube merupakan situs portal vidio yang sering diakses oleh

para pengguna internet, yang mempunyai fitur berbagi vidio (vidio shring)

membuat dapat dilihat oleh siapapun yang mengklik vido tersebut. Yang

di dalamnya terdapat berbagai macam vidio seperti tutorial, video musik,

berita dan masih banyak hal lainnya.

Walaupun penonton tidak mendaftarkan akunnya, mereka tetap

juga bisa melihat postingan video pada situs yang sangat sering diakses

oleh masyarakat melenial saat ini.

Youtube Berita Kota Makassar yang pertama kali bergabung pada

6 november 2008 saat ini memiliki 6,22 ribu subscriber denga 781 video

menjadi salah satu media yang sangat aktif saat ini dengan fitur youtube

yang menarik yaitu:


53

a. Mencari video, situs ini adalah kumpulan berbagai macam video

yang telah diunggah, jelas bahwa youtube terdapat berbagai macam

video, penggunaannya dapat mencari berbagai macam video

dengan mengetikkan kata kunci di bagian pencarian, sehingga

muda bagi masyarakat ingin mendapatkan informasi cukup

mengetik “Berita Kota Makassar” maka berita-berita pun dapat di

saksikan saat itu juga.

b. Berlangganan (subcrib), salah satu fitur yang ada di youtube yang

berfungsi pengguna youtube bisa berlangganan video secara gratis,

maka secara otomatis pemberitahuan berita baru akan langsung di

dapatkan melalui kotak masuk yang ada di email penggunanya.

Selain memiliki fitur yang unik, YouTube memiliki beberapa

fungsi yang dapat dimanfaatkan,yaitu :

a. Memperluas interaksi berdasarkan kesamaan nilai yang dimiliki

masing-masing individu, kesamaan karakteristik tertentu, ataupun

pernah berinteraksi dalam kurung waktu tertentu.

b. Mendapatkan informasi yang menambah wawasan atau

pengetahuan dengan sarana information, sharing dan comment.

c. Pencitraan atau memasarkan diri dalam arti yang positif, dalam hal

ini juga berkaitan dengan prestige dan keamanan untuk update

teknologi informasi.

d. Media transaksi dan pemikiran dalam hal perdagangan, politik,

budaya bahkan dimungkinkan juga di bidang pendidikan.


54

e. Dalam eskalase lebih lanjut bisa juga sarana ini sebagai media

intelejen, mengungkap berbagai kejahatan hukum, media

pertolongan dan sarana Citizen Jurnalism. (Herman, 2020:20)

Sumber: Channel YouTube BKM


Gambar 12. Youtube Berita Kota Makassar

C. Hasil Penelitian

Sebagaimana penelitian yang telah dilakukan, penelitian mengenai

konvergensi media massa studi strategi survive harian Berita Kota Makassar

diperoleh hasil penelitian sebagai berikut:

Di kantor berita kota makassar terdapat 11 devisi bagian redaksi dengan

masing-masing bidang, namun yang di jadikan informan hanya 4 informan yang

mewakili 4 media konvergensi di Berita Kota Makassar dan 2 masyarakat kota

Makassar. secara umum teori Grant dan Wilkinson (2010) mengatakan bahwa

konvergensi media meliputi lima dimensi Konvergensi yaitu teknologi, konten

multimedia, kepemilikan, kolaborasi, koordinasi.


55

1. Konvergensi teknologi

Pada bagian ini dijabarkan mengenai hasil dan pembahasan perolehan

data dari penelitian di lapangan, baik dari observasi juga wawancara serta

dokumentasi dari kegiatan penelitian. Penelitian yang dilakukan dianalisis

sesuai dengan fokus penelitian. Pemahaman umum terkait konvergensi

teknologi adalah kempuan pemanfaatan jaringan (network platfrom) yang

berbeda untuk menyampaikan berbagai jenis layanan yang memiliki kesamaan

secara esensial, atau menyatukan perangkat (devices atau gadget) dari

pengguna atau konsumen secara bersamaan seperti telepon, televisi, dan

komputer pribadi.(Budhijanto, 2010:272)

Berikut pendapat pemimpin Redaksi/Penanggung jawab pemberitaan

harian Berita Kota Makassar Andi Rustam mengatakan bahwa:

“ Jadi wujud konvergensi itu informasi yang dimuat di media cetak, kita
muat juga di media online, koran digital, dan kita tampilkan di YouTube
channel. Saat itu melihat perkembangan teknologi yang ada akhirnya
kita membuat online untuk mendukung cetak, dari situlah lahirlah
beritakotamakassar.com”
(Hasil wawancara, Senin 06 September 2021)

Hasil wawancara tersebut menjelaskan bahwa wujud dari konvergensi

dilihat dari konten yang dimuat di empat media sekaligus dengan media yang

berbasis daring (dalam jaringan), dimana satu informasi dapat ditemukan di

empat media yaitu koran cetak dan digital, media online dan terbaru yaitu

Youtube, serta penyediaan dua studio yang menggunakan sistem teknologi

modern untuk mendukung konten atau penyebaran informasi dengan

konvergensi teknologi ini.


56

Hasil wawancara juga menjelaskan karena perkembangan teknologi

Berita Kota Makassar pertama kali membuat inovasi lain untuk mendukung

media induk media massa yaitu media koran cetak sehingga lahirlah media

online atau portal berita online beritakotamakassar.com. Dengan hadirnya

empat media ini mendorong pihak berita kota Makassar untuk lebih action

dalam menyajikan informasi dengan membuat konten-konten menarik untuk

ke empat media konvergensi ini.

Berikut pendapat wakil pemipin Redaksi/Penanggung jawab Harian

Berita Kota Makassar Warta Shaly Hidayat mengatakan bahwa:

“Sebelum konvergensi itu hanya sebatas dipengadaan peralatan


komputer untuk kalangan wartawan dan redaktur maupun dengan layout,
setelah adanya konvergensi itu, alat teknologi semakin bertambah seperti
kamera, lighting, komputer siaran, studio dan dua ruangan studio yaitu
studio konvergensi dan studio news.”
(Hasil wawancara, Rabu 08 September 2021)

Hasil wawancara diatas menjelaskan bahwa adanya perbedaan situasi

dan kondisi sebelum hadirnya konvergensi yang terjadi di Berita Kota

Makassar mulai dari properti yang pada saat sebelum konvergensi hanya

sebatas komputer dan hanya berfokus pada media cetak saja, dan saat hadirnya

konvergensi sudah banyak properti pendukung teknologi lainya seperti

komputer siaran, kamera, lighting, dan menerapakan sistem informasi (IT)

yang dihadirkan untuk meningkatkan kualitas konten pada konvegensi saat ini.

Selain itu dengan adanya properti tambahan Berita Kota Makassar juga

menyediakan dua studio untuk memperlihatkan kepada masyarakat sebuah

keseriusan perkembangan proses penyajian informasi demi kepuasan


57

masyarakat untuk memilih media apa yang ingin digunakan dalam

mendapatkan informasi berita yaitu studio news dan studio konvergensi.

Berikut pendapat kepala percetakan Nur Hamzah mengatakan:

“Sebelum konvergensi itu kita fokusnya kemedia cetaknya saja, dengan


tambahan onlinenya yaitu beritakotakotamakassar.com, sebelum tahun
2019 sebelum pendemi kita berusaha berinovasi untuk mengembangkan
Youtube, yang dulunya satu informasi tiga media karena kita hanya
koran cetak, online, dan Youtube. Sekarang sejak tahun 2020 kita sudah
mengembangkan satu informasi empat media yaitu cetak, online, koran
digital dan youtub.”
(Hasil wawancara, Rabu 08 September 2021)

Dari hasil wawancara tersebut menjelaskan bahwa di era konvergensi

ini Berita kota Makasar melakukan beberpa inovasi baru yaitu media koran

digital dimana koran digital ini versi terbaru dari konvergensi media di harian

Berita kota Makassar dimana para pelanggan tidak perlu lagi susah payah

untuk mencari dan mebeli koran cetak, namun koran digital ini bisa memenuhi

kebutuhan masyarakat dalam mendaptakan berita dengan hanya berlangganan

koran digital harian Berita kota Makassar dan pihak Berita kota Makassar

akan mengirimkan file PDF dimasing-masing pelanggan yang sudah terdaftar

di aplikasi whatsApp mereka, jadi selain dapat berlangganan koran cetak para

pembaca juga bisa berlangganan di koran digital.

selain itu Berita kota Makassar juga telah mengembangkan Youtube

untuk kalangan masyarakat milenial dan menyajikan konten-konten yang

menarik, kita bisa lihat bahwa harian berita kota Makassar telah melalui

proses dalam mewujudkan konvergensi empat media ini, yang sebelumnya

hanya media cetak dan online, dan merambat pada pembuatan Youtube chanal
58

dan masuk 2021 harian berita kota makassar mengeluarkan inovasi barunya

yaitu koran digital berbentuk file PDF.

Selanjutnya berikut pendapat salah satu masyarakat kota makassar

Raisa mengatakan:

“Kalau untuk melihat berita atau cari informasi sejujurnya saya lebih
memilih media sosial menggunakan handphone karena simple, dan
mudah serta cepat, apalagi dizaman sekarang menurut saya masyarakat
milenial lebih memilih hal simple, seperti halnya untuk mendapatkan
informasi”
(Hasil wawancara, Jum’at 24 September 2021)

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan perkembangan teknologi

sudah berhasil mengubah prilaku masyarakat dimana segala kemudahan dan

dan canggihnya dunia digital saat ini membuat masyarakat lebih memilih

untuk menerapakan segala sesuatunya dengan teknologi, dengan alasan

kemudahan dan efesien serta cepat, sejalan dengan perkembangan terknlogi

komunikasi, membuat komunikasi massa pun mengalami perkembangan

semakin canggih dan kompleks, terutama dalam hal menjangkau komunikan.

Media massa modern saat ini membuat khalayak masyarakat seluruh

wilayah bahkan seluruh dunia pun mampu berkomunikasi dan mendaptkan

informasi hampir tidak memiliki batas ruang dan waktu, artinya setiap waktu

dan setia saatnya kita sudah dapat menjangkau informasi dengan mudah dan

cepat.

Selanjutnya pendapat Royyan Syaputra yang juga mewakili

masyarakat kota makassar mengatakan:

“Kami sebagai masyarakat perkotaan yang saat beraktivitas sangat


menyadari pemberitaan sudah sangat cepat menyebarnya, seperti berita-
berita viral pasti hitungan jam bahkan menit itu sudah tersebar dengan
59

cepatnya, kami pun merasakan dampak dari konvergensi teknologi ini,


kalau untuk pribadi saya lebih memili media online untuk mencari
berita, karena cepat dan muda dipahami penjelasannya sedikit, tapi koran
pun sampai saat ini masi banyak yang gunakan”
(Hasil wawancara, Jum’at 24 September 2021)

Jadi dapat disimpulkan sebagian besar masayarakat sudah paham akan

hadirnya konvergensi pada media massa, dan sadar akan perkembangan

terknologi di masa saat ini dan sebagian besar mendukung hal itu, dengan

alasan cepat, mudah dan simple sebagian besar memilih media online untuk

mendapatkan berita, namun peneliti melihat bahwa konten yang ada di

Youtube tidak kalah eksisnya sesuai dengan yang diterapkan di Harian Berita

Kota Makassar yaitu satu informasi empat media yang dapat dibaca dan

ditonton, namun di jelaskan bahwa koran cetak masi dibutuhkan bagi kalangan

masyarakat yang sedari dulu sebelum konvergensi hadir dan hanya

menggunakan koran cetak, walau bagaimana pun koran cetak tetap media

induk dari media massa lainya.

Melihat sudut pandang khalayak masyarakat yang beragam membuat

Harian Berita Kota Makassar menjadikan alasan untuk memaksimalkan

kempat media konvergensi yang sudah ada, karena walaupun sebagian besar

masyarakat kini telah beralih ke media online dalam mendaptkan informasi

berita, tidak sedikit juga masyarakat yang masi memilih koran cetak namun

yang membedakan dalam media cetak, feedback tidak didapatkan secara

langsung sedangkan media online masyarakat dapat langsung mengomentari

artikel atau berita.


60

2. Konten Multimedia

Konten media dimaksud dalam Sebuah media membutuhkan konten

berbentuk multimedia untuk bahan publikasinya agar semakin luas, konten

media menjadi elemen yang sangat penting dalam konvergensi media sebab

media konvensional yang sebelumnya hanya memiliki media cetak kini akan

mencoba merambah pada bentuk digital, dengan begitu, konten dalam sebuah

media digital akan terlihat lebih bervariasi. Berikut pendapat pemimpin

Redaksi/penanggung jawab pemberitaan Harian Berita Kota Makassar Andi

Rustam mengatakan:

“Konten yang kita buat ada banyak seperti selegram, komedi, masalah-
masalah perkotaan, youtuber, kepedulian sosial, human interest yang
lebih tinggi, dan hal-hal yang berkaitan dengan masyarakt secara umum.
Selain kami menyiapkan dua studio kita juga melakukannya di luar
lapangan atau secara langsung untuk bertemu dengan narasumber, semua
berkaitan dengan bagian dari pembuatan konten.”
(Hasil wawancara, Senin 06 September 2021)

Hasil wawancara diatas menjelaskan bahwa Berita kota Makassar

memproduksi berbagai macam konten untuk disajikan kepada masyarakat,

membuat konten hiburan seperti komedian, konten yang bersifat informatif

dan konten-koten masalah perkotaan. Hal ini juga merupakan bagian dari

fungsi komunikasi media massa untuk dapat menghibur, meyakinkan,

mengubah, menginformasikan, serta menciptakan rasa kebersamaan.

(Wahyuni, 2014)

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa konten yang dibuat

pada harian berita Kota Makassar menunjukkan fungsi komunikasi massa

sebeneranya yaitu menghibur, mengimformasikan, dan menggerakan pemirsa


61

melalui konten human interens dimana seluruh kalangan profesi masyarakat

terkait didalamnya. Hal ini menjelaskan juga bahwa dengan bervariasinya

sebuah konten dan akses yang mudah di jangkau, dijadikan sebagai salah satu

strategi survive pada media agar menarik pembaca dan penonton.

Berikut pendapat wakil pemipin Redaksi/ Penanggung jawab harian

Berita kota Makassar Warta Shaly Hidayat mengatakan”

“Konten sebelum konvergensi media hanya sebatas edisi cetak dan


online jadi hanya dua media yaitu cetak dan online, dan kontenya juga
belum teratur antara cetak dan online, setelah konvergensi kotenya
makin padat,
luas karena ada media Youtube dan media digital sehingga menjadi
empat media, kotennya juga makin melebar karena mencangkup
keseluruhan aspek yang luas seperti politik, ekonomi, sosial, dan
budaya.“
(Hasil wawancara, Rabu 08 September 2021)

Hasil wawancara diatas menjelaskan situasi sebelum hadirnya

konvergensi di Berita kota Makassar, bahwa dimana konten atau media

menyalurkan informasi hanya sebatas media cetak dan online dan kontennya

belum terstruktur, namun setelah hadirnya konvergensi media di Harian Berita

Kota Makassar kini situasinya diperkaya dengan hadirnya teknologi baru dan

hadir media baru seperti media sosial dan Youtube, materi konten pun

mencangkup seluruh aspek sehingga luas cakupannya dan materinya

mengenai seluruh kalangan profesi masyarkat di Kota Makassar seperti

Politik, Ekonomi, Budaya, dan Sosial.

Dengan menghadirkan beragam konten yang bersifat publik, media

pasti akan mengharapkan kemampuan untuk mengakomodir suara masyaratkat

sehingga kritikan-kritikan masyarakat terhadap kinerja pemerintah dapat


62

langsung didengar, sebab media berfungsi untuk menghubungkan suara rakyat

pemerintah. Selain itu konten yang bergerak pada sitem ekonomi juga tidak

kalah menarik untuk dibahas, di Harian Berita Kota Makassar sendiri sudah

banyak menghadirkan narasumer yang bergerak pada bidang perekonomian

yang dapat mengispirasi khalayak media.

Dan selanjutnya berikut pendapat kepala percetakan Harian Berita kota

Makassar Nur Hamzah mengatakan bahawa:

“Kalau teknologi sebenarnya kita hanya menerapkan teknologi


multimedia yang sebelum ini hanya media cetak saja, dan sekarang itu
sudah menggabungkan teknik multimedia yaitu penggabungan antara
teks, gambar, animasi, dan hyperlink jadi hyperlink merujuk pada
beritakotamakassar.com video dan audionya itu masuk ke Youtube
sedangkan teksnya itu masuk ke media cetaknya, jadi semua itu
dikolaborasikan sehingga dapat disebut konvergensi.’’
(Hasil wawancara, Rabu 08 September 2021)

Hasil wawancara tersebut menjelaskan bahwa konvergensi teknologi

dimana dari empat media tersebut menggunakan teknologi multimedia artinya

Berita Kota Makassar sudah menggunakan sistem teknologi komputer yang

memberikan kemudahan untuk menggabungkan berbagai komponen seperti

data, gambar, video, animasi, suara, dan teks untuk menyajikan informasi

kepada masyarakata. Artinya media dapat lebih luas diakses berkat teknologi

yang digunakan untuk menyebarkan informasi atau mencari informasi berita.

Hal ini memperlihatkan bagaimana perkembangan teknologi informasi

dan komunikasi atau istilah lain technologi information (IT) yang umumnya

digunakan sebagai pemprosesan data atau yang lebih dikenal sebagai

pengelolaan sistem informasi sehingga dapat dipahami bahwa penggunaan


63

sistem IT juga dilakukan di Berita Kota Makassar sebagai proses dalam

menghasilkan konten satu informasi empat media.(Budhijanto, 2010)

Berikut pendapat pada salah satu masyarakat kota makassar yaitu

Raisa mengatakan:

“Kalau untuk konten saya suka konten-konten selebgram dan podcast


Youtube yang tentunya dengan pembahasan yang menarik, kalau di
BKM sendir saya pernah nonton program 3S yang menghadirkan
selebgram yang juga pemain film UANG PANNAI di youtube, menurut
saya itu konten menarik, ada juga yang mengenai pendidikan seperti
mahasiswa yang menciptakan robot dan segala macam hal yang unik”
(Hasil wawancara, Jum’at 24 September 2021)

Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa podcast

Youtube atau media sosial yang kontenya berupa video lebih menarik oleh

khalayak masyarakt karena penyajiannya yang hanya ditonton, dengan bintang

tamu dan topik pembahasan yang menarik, serta konten yang dapat dipilih

dengan bebas sesuai berdasarkan kategori atau jenis konten yang diinginkan.

Di Harian Berita Kota Makassar sendiri memiliki program potcast

Youtube yang menarik seperti “MATA WARTA” yang membahas

problematika kota khususnya kota Makassar mulai dengan kepemerintahan

serta isu-isu politik yang muncul. Kemunculan berbagai media baru ini

tentunya tidak terlepas dari perkembangan teknologi dan internet,

penggabungan teks tulisan, konten, audio, visual, hinggah fotografi dalam

ranah digital terjadi akibat konvergensi media.

Berikut pendapat pada salah satu masyarakat kota makassar yaitu

Royyan Saputra mengatakan:


64

“Kami sebagai masyarkat walaupun sebagian besar sudah paham tentang


perkembangan teknologi dan hadirnya media baru ini, saya melihat masi
ada yang masih tertinggal dalam artian karena faktor umur namun
baiknya lagi yang saya lihat konten-konten ataupun berita yang ada di
media sosial seperti Youtube itu ada juga di koran jadi bisa dibilang
tidak ada alasan untuk ketinggalan informasi atau tidak tahu, seperti
pemberitaan covid kemrin kan yang masi ada yang tidak menerapkan
prokes karna memang sudah ada semua informasinya ”
(Hasil wawancara, Jum’at 24 September 2021)

Melihat pendapat masyarakat dapat disimpulkan bahwa mereka

menilai konten pada media konvergensi dengan sudut pandang yang berbeda,

namun bisa dilihat bahwa respon mereka terhadap konvergensi media ini

cukup positif, karena tujuan dari konvergensi media ini untuk menyajikan

kepada masyarakat kebebasan dalam memilih untuk mendaptkan informasi

dengan berbagai cara.

Selain itu adanya konvergensi ini yang dimana satu informasi dimuat

diempat media, segala kalangan profesi dan usia dapat menjangkau segala

informasi berita, berdasarkan penjelasan salah satau masyarakat tersebut

bahwa ditengah era digital seperti ini tidak sedikit kalangan yang masi

tertinggal di sistem informasi ini, misal masi ada kalangan masyarakat yag

tidak tahu memakai hanphone atau tidak mengetahui dengan intenet, sehingga

koran cetak akan tetap eksis ditengah era digital saat ini.

Berikut tabel dan grafik perbandingan konten sebelum dan sesudah

konvergensi media:
65

Tabel 3. Era Konvensional Media Massa BKM


HARIAN BERITA KOTA MAKASSAR
SENIN-JUMAT
20 BERITA
No. Media 2008 Ket
1. Koran cetak 1250 Oplah/hari
2. Media daring 150 Pembaca
Sumber: harian berita kota makassar

Di tabel 3 pada era konvensional di Harian Berita Kota Makassar

menunjukkan bahwa disituasi saat itu media hanya berfokus pada produksi

dua media yang dominan hanya pada media cetak di tahun 2008, dilihat pada

tabel 3 Harian Berita Kota Makassar, sekitar 20 berita dalam kurung waktu

lima hari dalam sepekan setiap harinya memproduksi sekitar 1250 opela/hari

dan diditribusikan ke seluruh wilayah Sulawesi Selatan, sehingga dapat dilihat

bahwa jumlah produksi koran cetak masi terbilang cukup tinggi, saat itu media

daring harian berita sudah ada namun belum dimaksimalkan melihat teknologi

saat itu belum cukup memadai sehinggah media daring bias dikatakan belum

utuh dalam memuat berita, sehingga bias dilihat diperkirakan pembaca pada

media daring 150 pembaca setiap harinya.

Namun keadaan berubah setelah satu persatu media daring dan

Youtube di oprasikan secara bertahap pelan tapi pasti harian berita kota

Makassar beralih ke era konvergensi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

yang dimana perubahan komsumsi terhadap media sangat pesat yang

kebanyakan mengarah ke duinia digital dan internet. Berikut data pada tabel 4

di Era Konvergensi Harian Berita Kota Makassar:


66

Tabel 4. Era Konvergensi Media Massa BKM


HARIAN BERITA KOTA MAKASSAR
SENIN-JUMAT
20 BERITA
No. Media Konvergensi 2021 Ket
1. Koran cetak 1000 Oplah/hari
2. Koran digital/PDF 500 Pelanggan
3. Media daring 1250 Pembaca
4. Youtube 6-7 rb penonton
Sumber: harian berita kota makassar

Di tahun 2020-2021 harian berita kota Makassar mulai aktif membuat

koten di Yotube dan mengeluarkan inovasi terbarunya yaitu Koran digital

dalm bentuk file PDF, inovasi terbaru dari media konvergensi Harian Berita

Kota Makassar melihat pekembangan tenologi berbagai media baru

bermunculan serta berbagai aplikasi yang bermunculan membuat Harian

Berita Kota Makassar mengeluarkan inovasi baru yaitu koran digital yang

berbentuk file PDF dimana koran digital ini akan dikirim dengan pelanggan

yang sudah terdaftar melalui aplikasi Whatsapp dan terhitung ada 500

pelanggan yang terdaftar namun nilai ini akan berubah setiap waktu.

Pada Youtube Berita Kota Makassar membuka channel pada 6

november 2008 namun konten pada saat itu belum terstruktur dan kurang

masif pada saat itu entah kendala peralatan dan properti dalam mendukung

pembuatan konten belum memadai, kini setelah konvergensi masuk dan

adanya empat media yang saling berkolaborasi di tahun 2021 jumlah

terdeteksi 6-7 ribu/hari penonton. Berikut pendapat pemimpin

Redaksi/penanggung jawab pemberitaan Harian Berita kota Makassar Andi

Rustam mengatakan:
67

“Walaupun julmah subscriber Youtube berita kota makassar berjumlah


6,17 ribu tidak dapat di pungkiri ada yang menonton tapi tidak
mengsubscribe chanelnya itu bisa saja kan?, jadi saya simpulkan 6 ribu -
7 ribu penonton yang di youtube chanel berita kota makassar dan
jumlahnya akan bertambah setiap waktuya”
(Hasil wawancara, Rabu 06 September 2021)

Jadi dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kini Youtube

yang memiliki jumlah penonton karena setelah masuknya konvergensi harian

Berita Kota Makassar menyajikan berbgai macam konten yang menarik

seputar masalah Perkotaan, Bisnis, Pendidika, Hiburan, hingga Politik, kini

dapat dilihat setiap hari Subsciber Youtube mengalami peningkatan dengan

vidio yang diunggah berjumlah 864 video.

20 BERITA
SENIN- JUMAT
4. YOUTUBE 6000
1500

3. PDF 500
0

2. Media Daring 1250


150

1. Media Cetak 1000


1250

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000


2021 2008

Sumber: harian berita kota makassar


Gambar 13. Grafik Perkembangan Produksi 4 Media Berita Kota Makassar

Grafik ini menujukka secara jelas bagaiaman perkembangan produksi

empat media dari tahun 2008 saat Harian Berita Kota Makassar masih menjadi

media konvensional yang hanya berfokus pada media cetak dan online, dan

setelah masuknya konvergensi media di tahun 2021 Harian Berita Kota

Makassar sudah fokus pada satu informasi empat media. Dan informasi berita

tidak hanya dapat dibaca melalui media cetak saja, namun setelah hadirnya
68

konvergensi informasi berita dapat didengar dan ditonton, hal itu sangant

mempengaruih khalayak sehingga dapat dilihat perbedaan sangat jauh.

3. Kepemilikan

Kepemilikan artinya bahwa salah satu atau sebuah media akan

mengerucut hanya pada satu orang naungan kepemilikan. Berikut pendapat

pemimpin Redaksi/penanggung jawab pemberitaan Haarian Berita kota

Makassar Andi Rustam mengatakan:

“Jadi faktanya yang ada adalah satu perusahaan itu berdiri sendiri sesuai
dengan perkembangan aturan yang ada satu-satunya, kemudian diminta
karena permintaan dari dewan pers harus berdiri sendiri jadi diurus lah
perusahaannya untuk berdiri sendiri, kalu kepemilikan media
konvergensi itu sebenarnya pemilik tidak terlalu ikut campur karena
sudah ada pengelolaan tersendiri.”
(Hasil wawancara, Senin 06 September 2021)

Dari hasil wawancara diatas menjelaskan bahwa Berita kota Makassar

dapat dikatakan media yang berdiri sendiri, dan pemilik tidak ikut campur

banyak dalam perekmbangan media di Berita kota Makassar karena sudah

memiliki pengelolah sendiri, jadi Berita kota Makassar dapat dikatakan media

yang berdiri sendiri, dan untuk siapa yang pertama kali mencetuskan atau

menawarkan ide konvergensi ini ialah direktur Berita Kota Makassar itu

sendiri.

Jika pada umumnya yang kita melihat media memiliki dibawah satu

naungan kepemilikan yang berarti salah satu media dengan modal besar

membeli media lain kemudian dua media menjadi satu bagian dari perusahan

media yang telah dibeli, namun Berita Kota Makassar tidak terikat dengan
69

media lain Harian Berita Kota Makassar salah satu media yang berdiri sendiri

dan tergabung di PT Media Grup Fajar.

Berikut pendapat pada wakil pemimpin Redaksi/Penanggung jawab

harian Berita kota Makassar Warta Shaly Hidayat mengatakan:

“Jadi yang memberikan ide inovasi tentang konvergensi itu direktur,


wakil direktur, redaktur, dan para manejer’’
(Hasil wawancara, Rabu 08 September 2021)

Dari hasil wanwancara tersebut dapat disimpulkan bahwa yang

memberikan inovasi tentang konvergensi dari pihak pimpinan Berita Kota

Makassar sendiri itu artinya yang ada di Harian Berita Kota Makassar semua

terlibat dan saling bekerjasama untuk dapat mempertahankan eksitensi Berita

kota Makassar.

Di sisi lain kita bisa lihat bahwa hubungan pimpinan dan kariawan

komunikasinya berjalan dengan baik, sehingga mampu mencapai tujuan

dengan baik, suatu pencapaian yang sangat baik dapat beralih dari media

konvensional ke media konvergensi dan memaksimalkan pembuatan konten

empat media tersebut.

4. Kolaborasi

Kolaborasi bentuk dari hasil atau sistem kerjasama antara media lain

atau kerjasama pada anggota media itu sendiri dalam mencapai tujuan

bersama yaitu mempertahankan eksitensi di tengah persaingan media. Berikut

pendapat pemimpin Redaksi/penanggung jawab pemberitaan Harian Berita

kota Makassar Andi Rustam mengatakan :


70

“Bentuk kolaborasi media konvergensi misal berita kota bekerjasama


dengan pihak kampus misalnya mahasiswa atau lembaga
kemahasiswaan, mahasiswa membuat kegiatan berita kota makassar
kemudian yang memuat beritanya, berita kota mendapatkan apa?, dari
media online misalnya kita akan mendapat pembaca yang lebih banyak,
dari YouTube misalnya kita berita kota akan mendapat penonton yang
lebih karena setiap mahasiswa yang diajak kerjasama ini membagikan
link berita dari kegiatan mereka yang dimuat oleh harian berita kota
makassar kesesama mahasiswa atau dengan pihak-pihak lain, itulah
bentuk kolaborasinya konvergensi.”
(Hasil wawancara, Senin 06 september 2021)

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa bentuk dari kolaborasi

di Berita kota Makassar bukan dari media lain atau media luar, melainkan

proses kolaborasi terjadi pada pihak-pihak seperti narasumber dan pemasang

iklan yang diajak kerjasama yang juga membutuhka Berita kota Makassar

untuk dapat memuat atau menyebarkan informasi instansi atau sebuah

lembaga.

Sistem kolaborasi di Berita kota Makassar adalah sistem saling

menguntungkan seperti dijelaskan pada penjelasan hasil wawancara tersebut

bentuk kolaborasinya semisal ada sebuah lembaga yang meminta bantuan

Harian Berita Kota Makassar untuk meliput sebuah event dari lembaga

tersebut agar proses penyebaran informasi dan masyarakt mudah mengetahui,

Harian Berita Kota Makassr akan membuat berita dan kontent dari event

tersebut dan dimuat ke empat media konvergensi dari pihak lembaga akan

mendapatkan keuntungan karena pelaksanaan event telah tersebar di

masyarakat, keuntungan yang didapat Harian Berita Kota Makassar akan

mendapat penonton dan pembaca lebih, ditambah lagi pihak lembaga

menyebarkan link konten di kontak media sosial masing-masing.


71

Berikut pendapat wakil pemipin Redaksi/Penanggung jawab harian

Berita kota Makassar Warta Shaly Hidayat mengatakan:

“Bentuk lain kolaborasi konvergensi itu menyatukan sistem informasi


media cetak, media sosial, youtube, dan online, khususnya
dipemberitaan dan penjudulan.”
(Hasil wawancara, Rabu 08 September 2021)

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa bentuk lain dari

kolaborasi pada media konvergensi adalah menyatukan seluruh aspek sistem

komunikasi dan konten dari empat media konvergensi khususnya pada

pemberitaan dan penjudulan , jadi apa yang telah di muat di media induk atau

media cetak itu juga yang akan dimuat di tiga media lainya.

Proses kolaborasi yang dimaksud bahwa topik judul yang dimuat di

media cetak itu juga yang dimuat di media sosial dan koran digital dan

dijadikan konten di chanel Youtube Harian Berita Kota Makassar, lebih

jelasnya kolaborasi empat media.

Berikut pendapat kepala percetakan Harian Berita kota Makassar Nur

Hamzah mengatakan:

“Jadi kolaborasinya itu seperti, gambar dan animasi itu merujuk ke


beritakotamakassar.com, sedangkan video dan audio nya itu masuk ke
YouTube, sedangkan teksnya itu masuk ke media cetaknya, itulah
dikolaborasikan.”
(Hasil wawancara, Rabu 08 September 2021)

Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bentuk kolaborasi

lain dari konvergensi media adalah dimana gambar dan animasi yang merujuk

pada beritakotamakassar.com atau portal online Harian Berita Kota Makassar,

sedangkan vidio dan audio merujuk pada Youtube, sedangkan pada teksnya

merujuk pada media cetak dan koran digital inilah bentuk kolaborasi yang
72

saling melengkapi dari masing-masing media, proses kolaborasi yang sangat

baik sehingga mampu memenuhi kebutuhan khalayak masyarakat dalam

mendapatkan infomasi berita dari empat media dalam sistem teknologi

multimedia dan harus saling terhubung.

Selanjutnya berikut pendapat Manajer Personalia dan Umum

Masjidan mengatakan:

“Kalau untuk kolaborasi dalam artian bekerjasama dengan media lain itu
kita tidak, kita tidak ada kerjasama dengan media lain, BKM ini bisa
dibilang berdiri sendiri, dan bentuk kolaborasi sebenarnya itu ada pada
satu informasi empat media ini, bagaimana saling terhubung”
(Hasil wawancara, Rabu 06 September 2021)

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahawa bentuk kolaborasi

pada media konvergensi terletak pada konten dari empat media yang harus

selaras dan tidak boleh mendahului media induknya yaitu media cetak, jadi

apa yang dimuat dimedia cetak itu juga yang di muat di media lain dengan

versi berbeda-beda seperti gambar, audio, visual, dan teks.

Dan dari wawancara diatas juga sangat jelas bahwa bentuk kolaborasi

di Harian Berita Kota Makassar itu terdapat pada satu informasi empat

medianya, bahwa apa yang dimuat di media cetak itu juga yang di muat di

empat media yang lainnya dan tidak melakukan kerjasama antar media lain.

5. Koordinasi

Koordinasi merupakan dimensi trakhir pada konvergensi media

dimana koordinasi adalah bagaimana proses komunikasi untuk membantu

memaksimalkan kinerja di masing-masing devisi yang ada di dalam satu

media.
73

Berikut pendapat pemimpin Redaksi/penanggung jawab pemberitaan

Harian Berita kota Makassar Andi Rustam mengatakan:

“Koordinasi bisa melalui koordinasi antar media biasanya itu semua


terlibat, di berita kota ini semua pihak terlibat walaupun sebenarnya ada
11 orang yang ditunjuk khusus untuk mengatur, sebagai koordinator
disitu ada sebagai manajer, dialah yang kemudian mengatur agenda
Youtube kita, sudah ada yang mengatur jadwal, sudah ada yang bertugas
mengundang langsung narasumber, termasuk interaksi masuk di
perusahaan yang berkolaborasi mengundang narasumbernya sebagai
bagian dari service terhadap Mitra yang ada tidak bisa terlepas dari satu
bagian dengan bagian yang lain, itu sebagai bentuk koordinasinya,
begitu pula kalau misalnya ada sudah yang diproduksi di youtube dan
studio kita komunikasikan dengan orang ke percetakan kemudian yang
mengaturnya untuk muatan di media cetak lain dan di PDF Youtube
koordinasinya saling bekerja sama kalau misal ada satu orang tapi satu
orang ini yang berkoordinasi dengan yang lain-lain, aturan time kerja
pun dikordinasikan.”
(Hasil wawancara, Senin 06 September 2021)

Jadi kesimpulan dari hasil wawancara diatas menejelaskan bahwa

bentuk kordinsinya itu sudah terstruktur masin-masing anggota sudah

memiliki tugasnya masing-masing, dan semua terlibat di masing-masing

bidang walaupun ada 11 orang masing-masing devisi sudah ada yang

mengatur dan mengontrol masing masing-masing media.

Seperti pada Youtube sudah ada yang ditugaskan untuk menghubungi

narasumber, mengatur jadwal, dan mengatur jalanya proses shooting potcast

Youtube dan saling berkordinasi ke media lain seperti cetak, digital, dan

media sosial topik apa yang akan di masukkan di platform masing-masing

bidang.

Berikut pendapat wakil pemipin Redaksi/Penanggung jawab harian

Berita kota Makassar Warta Shaly Hidayat mengatakan:


74

“Singkat saja kordinasi hanya membutuhkan komunikasi yang baik dan


paling penting dan perlu selalu ada ide baru, dan harus satu pendapat.“
(Hasil wawancara, Rabu 08 September 2021)

Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa proses

koordinasi hanya memerlukan yang namanya komunikasi yang baik antara

anggota agar anggenda yang telah diatur dan direncanakan sebelumnya dapat

berjalan dengan baik.

Proses komunikasi yang baik akan menghasilkan hubungan yang baik

antara sesama anggota pada indutri media, jika dalam komunikasi yang

dilakukan pustakawan dan terjalin efektif makan menghasilkan komunikasi

yang efektif pula.

Berikut pendapat kepala percetakan Harian Berita kota Makassar Nur

Hamzah mengatakan:

“Sekarang koordinasinya itu sangat intens sekali, karena satu saja


kesalahan langsung dievaluasi, sebelum konvergensi hanya satu bagian
yang dievaluasi dan terkesan mudah, saat masuknya konvergensi
semua bangian dievaluasi, jika terjadi satu kesalahan saja akan segera
dievaluasi dan diperbaiki segera.”
(Hasil wawancara, Rabu 08 September 2021)

Dari wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa koordnasi sebelum

dan konvergensi masuk di Berita Kota Makassar menggambarkan situasi yang

berbeda, jika sebelumnya proses koordinasi hanya satu bagian saja, dan tidak

perlu untuk terlalu intens dan hanya sedikit bagian saja yang perlu

dikoordinasikan, saat konvergensi masuk proses koordinasi mengalami

perubahan yang kini bersifat sangat intens, semua bidang dan media saling

terhubung, jika melakukan satu kesalahan saja, semua bidang akan dievaluasi
75

demi kelancaran proses produksi empa media tersebut, karena jika terdapat

satu masalah itu artinya proses koordinasi tidak berjalan dengan baik itulah

pentingnya untuk mengevaluasi setiap sisi media.

Selain membahas koordinasi mengenai kinerja para wartawan ataupun

pegawai, konvergensi media ternyata mebawa peningkata pendapatan bagi

para pegawai yang terlibat, sehingga proses koordinasi manejemen tidak

dipisahkan, jadi manajemen dibawa satu perusahaan yang membawahi empat

media konvergensi.

Berikut pendapat pemimpin Redaksi/penanggung jawab pemberitaan

Harian Berita kota Makassar Andi Rustam mengatakan:

“Dulunya para wartawan hanya mengurus media cetak, tapi setelah ada
konvergensi media, mereka diberikan beban tugas yang baru untuk mengatur
empat media dengan pembagian yang berbeda pula, setelah ada pembagian
seperti itu pihak direksi dan pihak komisaris mulai mempertimbangkan
meningkatkan gaji bagi para wartawan yang terlibat di konvergensi ini,
misalnya yang terlibat di tim kruw produksi konten Youtube yang dimana
ternyata ada hasil yang menjanjikan dari situ pimpinan meningkatkan gaji para
wartawan khususnya yang terlibat di empat media konvergensi, sedangkan
bagi yang tidak aktif disitu mereka hanya digaji berdasarkan kinerjanya
dimedia cetak saja” (Hasil wawancara, Jumat 10 Desember 2021)

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam konvergensi

ini kesejahteraan wartawan pun ikut mengalami peningkatan khusunya bagi

media yang sudah menerapkan konvergensi, dijelaskan juga bahwa bagi

wartawan yang tidak aktif dalam proses produksi konten empat media mereka

akan digaji sesuai kinerjanya di media cetak saja, jadi ada peningkatan yang

terjadi dari empat media seperti Koran digital, Portal online, dan Youtube

masing-masing memiliki pendapatan tersendiri sehingga pihak komisari dan


76

direksi harian berita kota Makassar menyesuaikan kinerja yang dilakukan

sehingga peningkatan gaji pun ada dengan adanya konvergensi media ini.

6. Strategi survive konvergensi Harian Berita kota Makassar

Dahulu teknologi hanya dianggap sebagai objek dari media cetak,

namun masuknya era kovergensi media di Indonesia, kini teknologi digital

menjadi subjek bagi media cetak dimana media cetak telah memperkenalkan

berita atau konten kepada pembaca, dan masyarakat kini mulai mengandalkan

perkembangan teknologi yang sifatnya praktis dalam menikmati berita atau

konten dengan menggunakan smartphone dan tablet. Industri media cetak

harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang cepat

serta perubahan prilaku konsumen dalam mendapatkan informasi berita.

Tantangan terbesar yang dihadapi industri media cetak yaitu

bagaimana menjadikan teknologi digital yang menjadi sebuah proses

perkembangan dan peluang bisnis yang besar dalam dunia media massa.

Platform media, terutama media cetak, harus menyesuaikan dan mengadopsi

teknologi digital sebagai strategi survive agar dapat mempertahankan

eksitensinya dan terus berkembang di era digital saat ini.

Berikut pendapat pemimpin Redaksi/penanggung jawab pemberitaan

Harian Berita kota Makassar Andi Rustam mengatakan:

“Jadi informasi yang dimuat di media cetak, kita muat juga di media
online, dan kita tampilkan di Youtube channel, dan itu sebuah konten 4
media ini, inilah juga yang menjadi strategi survive Berita kota
Makassar.”
(Hasil wawancara, Senin 06 September 2021)
77

Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa bentuk

strategi survive berita kota makassar terletak pada empat media dimana sau

infomasi atau berita bisa mendapatkan keuntungan melalui empat media yang

ada, keuntungan pada pembaca pada media online dan digital, keuntungan

produksi koran cetak atau opelah yang keluar setiap harinya, serta Youtube

yang keuntungan didapat dari penonton.

Dapat disimpulkan juga bahwa dengan hadirnya empat media ini

mendorong pihak berita kota makassar untuk action yang lebih dalam

menyajikan informasi seperti keluar dilapangan untuk langsung kelokasi

kejadian dan mewawancara naraumber secara langsung, selain itu Harian

Berita Kota Makassar mendatangkan narasumber yang berpengaruh dan

memiliki informasi menarik ke studio berita kota makassar untuk dapat

memenuhi konten empat platform dan disajikan kepada masyarakat.

Berikut pendapat wakil pemipin Redaksi/Penanggung jawab harian

Berita kota Makassar Warta Shaly Hidayat mengatakan:

“Yang pertama penyatuan pola pikir antara kariawan dan pimpinan


memiliki etos kerja yang tinggi, memperkaya inovasi, memilki
kesiapan bersaing dan menjadi media terdepan dibanding media lain,
setelah adanya konvergensi pembaca makin diperkaya dengan media
sosial dan Yutube Berita Kota Makassar sehingga pundi-pundi
pendapatan berita kota makassar semakin meningkat.”
(Hasil wawancara, Senin 08 September 2021)

Dari wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi surviv yang

diterpakan Harian Berita Kota Makassar yaitu menerapkan kedisplinan dalam

bekerja, memperkaya inovasi dan tetap menciptakan kreatifitas sehingga dapat

memancing produktifitas dalam bekerja. Dijelaskan juga hadirnya media


78

sosial dan youtube di harian Berita Kota Makassar dan media lain yang

terbukti dapat menghasilkan keuntungan dari pembaca, dan penontonya.

Selanjutnya berikut pendapat Manajer Personalia dan Umum

Masjidan mengatakan:

“Strategi yang lain pada pemasangan iklan yang dimuat diempat media
sehingga pihak pemasang iklan merasa diuntungkan Berita kota
Makassar juga mendapat keuntungan didalamnya. Strategi lain saat
pendemi saat ini karena konvergensi empat media ini di berita kota
makassar menambah beban kerja dan kami tidak mengurangi anggota
atau pun gaji mereka, selama pendemi gaji tetap normal menurut saya
itu salah satu strategi survive ditengah era digital ini”
(Hasil wawancara, Senin 08 September 2021)

Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi

survive Harian Berita Kota Makassar ditengah era digital dan ketatnya

persingan antara media massa lain membuat Harian Berita Kota Makassar

memiliki cara untuk dapat mempertahankan eksitensinya, salah satunya pada

pemasangan iklan di empat media konvergensi yang sudah ada.

Dijelaskan juga bahwa dimasa pendemi harian berita kota makassar

dapat dikatakan media yang mempertahankan seluruh kariawannya dimana

pada media lainya terpaksa melakukan PHK untuk mengurangi perkumpulan

demi mengurangi penularan, Harian Berita Kota Makassar memperkerjakan

seluruh anggota di rumah dan menambah beban kerja agar tetap dapat

mempertahankan eksitensi media.

Berikut pendapat kepala percetakan Harian Berita kota Makassar Nur

Hamzah mengatakan:
79

“Saat ini kita sedang mengembangkan satu informasi empat media


yang menerapkan teknik multimedia gambar, teks, audio dan video
dengan penambahan fitur selain cetak kini media online dan Youtube,
mengubah pembaca menjadi mendengar pasti pelanggan berita kota
makassar akan mengatakan hal ini lebih baik dibanding hanya sekedar
membaca, itulah tetap harus ada perkembangan.”
(Hasil wawancara, Senin 08 September 2021)

Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya

konvergensi ini banyak cara agar media tetap bertahan dan setara dengan

media pesaing lainnya dengan dari penjelasan diatas bahwa konvergensi ini

mengikuti prilaku masyarakat saat ini yang dimana beragam macam dan sudut

pandang masyarakat dalam mendaptkan informasi berita.

Selain itu strateegi survive pada konvergensi ini dimana pembaca dapat

mendengar dan menonton hal itu dapat menjadi daya tari Harian Berita Kota

Makassar yang memiliki berbagi macam cara dengan empat media

konvergensi tersebut.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Konvergensi media diartikan sebuah proses penggabungan platform media

menjadi satu yang mempengaruih pada perubahan proses produksi dalam sebuah

media, yang mana terjadi suatu proses kerjasama untuk mengelola penyatuan

beberapa platform dan merubah komsumsi masyarakat, penyebaran informasi

,hingga aktifitas literasi media. (Tyas, 2019:628)

Bentuk perkembangan media massa merupakan hadirnya konvergensi

yang banyak melibatkan faktor teknologi didalamnya, kehadiran internet

mendorong media massa mengembangkan inovasi baru seperti media cetak,

media online, media digital konten, dan Youtube. (Prihartono, 2016:108)


80

Media konvensional seperti surat kabar, penerapan konvergensi

merupakan hal penting untuk dilakukan, melihat kehidupan masyarakat sebagian

besar sudah beralih dikehidupan serba digital. Dengan konvergensi teknologi

segala bentuk platform media yang sebelumnya terpisah-pisah, baik cetak maupun

elektronik kini dapat disatukan dalam sebuah platform media bersama.

Masyarakat atau konsumen media bisa dengan mudah memilih media yang ingin

dikomsumsi yang telah dikonvergensi yaitu satu informasi empat media. (Tyas,

2019:629)

Adapun data dari hasil penelitian yang diperoleh peneliti dalam penelitian

konvergensi media massa studi strategi survive pada Harian Berita Kota

Makassar, lebih dominan berupa kalimat deskriptif yang merupakan hasil

wawancara peneliti dengan informan sebagai sumber utuma penelitian. Hasil

wawancara yang di lakukan di rekam menggunakan perekam suara (handphone)

serta dengan mencatat hal yang dibutuhkan saat wawancara. Disamping data dari

hasil wawancara, peneliti juga mendaptkan informasi dari media sosial harian

Berita Kota Makassar. Menurut Gran dan Wilkinso (2010), hadirnya konvergensi

media membuat khalayak memiliki lebih banyak pilihan untuk mendapatkan

berita yang penyajiannya beragam. Berikut pembahasan hasil penelitian dari

peneliti:

1. Konvergensi Teknologi

Salah satu dimensi pada konvergensi pada teori Gran dan Wilkinso

(2010) yaitu konvergensi teknologi, dalam pemahaman teknologi, kegiatan

konvergensi (convergence) adalah teknologi utama yang saling


81

berkonvergensi yang dikualifikasikan secara umum sebagai teknologi

telekomunikasi atau komunikasi (comunication), komputerisasi atau

komputasi (computing), dan isi atau muatan (content). Konvergensi teknologi

meliputi integrasi perangkat keras dan prangkat lunak teknologi informasi

kedalam sistem telekomunikasi, digitalisasi jaringan dan peningkatan jaringan

internet. (Budhijanto, 2010:272)

Dari pegamatan dilapangan, penggunaan teknologi pada konvergensi

yang terjadi di Harian Berita Kota Makassar sudah cukup baik menunjukkan

dari hasil wawancara yang peneliti dapatkan dapat disimpulkan fasilitas

teknologi sudah sangat mendukung seperti tersedianya dua studio yaitu studio

NEWS dan studio Potcas Youtube dan alat-alat teknologi pendukung lainnya

seperti kamera, komputer, lihting dan alat potcas, serta produksi berita-berita

pada empat media sudah berstruktur, itu artinya segalanya sudah di atur dan

dipersiapan dengan baik untuk memasuki era konvergensi ini.

Harian berita kota makassar merupakan salah satu media konvensional

yang kini menerapkan konvergensi media. Dulu, pada masa kejayan media

konvensional yang hanya memproduksi koran cetak, Harian Berita Kota

Makassar saat itu cukup hanya memproduksi koran cetak setiap harinya.

Namun seiring perkembangan teknologi dan munculnya media baru yang

merubah sebagian besar prilaku masyarakat dalam mendaptkan informasi,

sehingga minat membaca nyaris menurun dan berimbas pada koran cetak,

sehingga Harian Berita Kota Makassar beralih pada media konvergensi


82

sebagai salah satu bentuk upaya survive ditengah persaingan media di era

yang serba digital ini.

Sebelumnya, Harian Berita Kota Makassar hanya fokus pada produksi

oplah setiap harinya, namun semuanya berubah setelah munculnya internet,

akhirnya Harian Berita Kota Makassar mengeluarkan inovasi baru yaitu

lahirnya beritakotamakassar.com dan memanfaatkan media sosial dalam

media komunikasi dan menyebarkan berita serta promosi. Lahirnya media

sosial akhirnya memunculkan inovasi baru yang lebih besifat multimedia serta

memunculkan sajian-sajian konten yang tidak hanya dibaca namun dapat

didengar dan ditonton.

Dari hasil penelitian yang didapat dilapangan sangat dirasakan

pengaruh besar pada media yang menerapkan konvergensi teknologi di harian

Berita Kota Makassar, kehadiran media sosial dapat meningkatkan pendapatan

perusahan, oleh karena itu pelaku industri media Harian Berita Kota Makassar

menfokuskan untuk mengembangkan media-media lain seperti mengeluarkan

inofasi koran digital dan aktif dalam membuat konten Youtube.

Harian berita kota makassar kini sudah memiliki empat media yang

aktif dalam menyebarkan informasi berita kepada khalayak media di Kota

Makassar, bentuk dari konvergensi teknologinya dapat dilihat dari informasi

yang ada didalamnya, contoh, apa yang di bahas di koran cetak itu juga yang

diangkat pada media koran digital, media sosial, dan youtube. Sehingga

masyarakat dapat memilih apakah ingin membaca berita atau mendaptkan

informasi secara audio dan visual. Melihat munculnya satu infomasi empat
83

media ini menunjukkan bahwa Harian Berita Kota Makassar telah melalui

dimensi konvergensi media yang pertama, yaitu konvergensi teknologi.

2. Konten Multimedia

Harian berita kota makassar saat masi dalam rana media konvensional

hanya pada berfokus pada koran cetak yang hanya sebatas teks jadi istilah

konten belum marak didengar di Harian Berita Kota Makassar. Namun selah

masuknya konvergensi kini Harian Berita Kota Makassar kini sangat aktif

memproduksi konten multimedia yang menarik untuk disajikan di empat

media, berbagai macam konten diproduksi seperti konten yang ada di youtube

yang menghadirkan konten selegram, komedi, masalah-masalah perkotaan,

Youtuber, kepedulian sosial, dan human interens dan hal-hal yang berkaitan

dengan masyarakat secara umum.

Harian Berita Kota Makassar rutin memproduksi untuk di sajikan di

media sosial, dan youtube dan program acara tersebut akan di sajikan juga

dalam bentuk teks pada media koran cetak dan koran digital. Penyajian konten

tersebut telah disesuaikan dengan masing-masing karakteristik dari masing-

masi platform, contohnya pada konten yang video akan di unggah di youtube ,

gambar dan teks akan diunggah di koran digital, media sosial, dan koran cetak

Harian Berita Kota Makassar yang tentunya konten-konten yang di sajikan

berisi konten-konten informatif yang bisa di akses dengan mudah.

Munculnya media baru dalam komunikasi membawa dampak pada

komunikasi media terutama media massa. Internet tidak hanya berkaitan

dengan produksi media dan dengan distribusi pesan, tetapi juga dapat
84

disetarakan dengan pengolahan pertukaran dan penyimpanan. (Wahyuni,

2014) New media dan media online yang menawarkan speed and space, di

mana new media membuka peluang bagi kehadiran informasi-informasi yang

tidak dapat ditemukan dalam bentuk hard copy media convensional, format

multimedia yang ditawarkan juga lebih inovatif dan lebih menarik.

(Anisti.Surianto Dharma Adhi,M.Kom, 2021)

Untuk mendukung produksi dan kelancaran dalam produksi konten

Harian Berita Kota Makassar menyediakan dua studio selain mengundang

narasumber ke studio Harian Berita Kota Makassar juga melakukan peliputan

di lapangan atau secara langsung untuk bertemu dengan narasumber itu bentuk

dari pembuatan konten. Konten multimedia saat ini seolah sudah menjadi

komoditi pokok yang harus di produksi berdampingan dengan produksi koran

cetak, dimana konten multimedia mencangkup format media seperti file

berbentuk teks, gambar, audio, dan video yang berbentuk digital. karena

konten multimedia menjadi komoditi utama yang harus diisi masing-masing 4

media konvergensi.

3. Kepemilikan

Dimensi ketiga yang mencangkup kepemilikan yang identik dengan

konvergensi media. Hal ini bisa dilihat dari media yang tergabung dalam satu

induk. Namun untuk harian berita kota makassar sendiri memiliki cerita

sendir. dari hasi penelitian fakta yang ada harian berita kota makassar itu pada

awalnya berdiri sendiri.


85

Jadi PT Harian Berita Kota Makassar yang merupakan koran harian

pertama di Sulawesi Selatan di dirikan pada tanggal 28 Juli 1970 dengan akta

penerbitan bernama “Yayasan Ompo” dan kemudian berganti nama pada

tanggal 19 Oktober 1993 menjadi sku Bina Baru. adapun para pendiri

sekaligus pengurus pertama PT. Harian Berita Kota Makassar adalah Alm.

Syamsuddin Pallusi selaku Pimpinan Umum Dan Pemimpin Redaksi, Ny.

Truitje Musila selaku Pimpinan Perusahaan, H. Andi Unru selaku Pembina,

Trysandy selaku Bendahara, Rizaldi selaku pembantu Umum.

Namun di jelaskan dalam sejarah bahawa Dalam menjalankan usaha

penerbitan, SKU Bina Baru banyak mengalami kendala dan hambatan yang

dihadapi terutama masalah permodalan, sumber daya manusia maupun dari

segi terknologi pada saat itu sehingga dalam perkembangan usahanya tidak

mencapai sasaran.

Pada 1 Januari 1993 SKU Bina Baru yaitu Harian Berita Kota

Makassar pada saat itu bergabung dengan PT. Media Fajar yang menerbitkan

surat kabar Harian Fajar. Kemudian pada bulan Mei 1995 SKU Bina Baru

meningkatkan periodenya kemudian pada bulan Maret 1997 status usaha

ditingkatkan dari Yayasan menjadi Perseroan Terbatas (PT) dan pada saat itu

pula SKU Bina Baru terbiat enam kali dalam seminggu dengan jumlah

delapan halaman. Pada Mei 1997 setiap hari Kamis terbit 12 halaman full

color

Kemudian pada tahun 1999 SKU Bina Baru kembali berubah nama

menjadi Harian Berita Kota Makassar sampai sekarang. Jadi Harian Berita
86

Kota Makassar salah satu dari 19 media yang ada dan berada pada naungan

Organisasi PT. Media Fajar Group

Dapat disimpulkan Harian Berita Kota Makassar mengalami

perkembangan setelah bergabung di Grup Media Fajar pada asaat itu yang

masi berada pada rana media konvensional. Dapat disimpulkan juga

Konvergensi media telah memunculkan satu relasi baru, yang dimana pada

umumnya media saling bersaing dengan yang lain namun justru dapat

bergabung dalam satu naungan. Dan dapat ditarik kesimpulan hal ini, telah

membantu Harian Berita Kota Makassar menunjukkan salah satu bentuk

survive.

4. Kolaborasi

Jadi pada Harian Berita Kota Makassar bentuk kolaborasinya

dilakukan dengan empat media yang sudah ada yaitu media Koran cetak,

media Koran digital, media sosial, dan Youtube yang dimana seperti yang

sudah dijelaskan bahwa informasi yang di muat di cetak akan dimuat juga di

tiga media lainnya.

Jadi pada dasarnya secara umum kolaborasi terjadi ketika perusahan

bekerjasama atau berkolaborasi dengan perusahan lain dalam proses produksi,

yang dimana proses ini saling membantu dan menguntungkan masing-masing

pihak. Namun faktanya yang terjadi di lapangan peneliti tidak mendapatkan

bahwa Harian Berita Kota Makassar berkejasama dengan media lain.

Namun peneliti melihat bentuk kolaborasi lain seperti contoh suatu

lembaga kemahasiswaan yang memiliki kegiatan dan Harian Berita Kota


87

Makassar turun untuk meliput, link berita secara tidak langsung akan disebar

oleh mahasiswa penyelenggara, dan secara tidak langsung jika disebar salam

satu kampus keuntungan akan di proleh Harian Berita Kota Makassar dari

meningkatnya pembaca dan penonton dari mahasiswa masing-masing telah

menyebarkan link berita.

Contoh lain perusahaan yang akan melakukan promosi di konten

Harian Berita Kota Makassar maka perusahaan mendapatkan keuntungan

karena proses promosi yang luas karena di sebar di empat media, Dan Harian

Berita Kota Makassar mendapat keuntungan peningktan pembaca dan

penonton, dah hal itu bisa meningkatkan pendapatan perusahan Harian Berita

Kota Makassar. Sehingga peneliti mengambil kesimpulan bahwa dari

konvergensi media telah melahirkan ide baru untuk mendapatkan keuntungan

tanpa merugikan pihak lain.

5. Koordinasi

Koordinasi menjadi dimensi terakhir konvergensi media dari teori

Gran dan Wilkinson (2010) peneliti menemukan bahawa proses koordinasi

yang terjadi di Harian Berita Kota Makassar bahwa koordnasi sebelum dan

sesudah konvergensi masuk di Harian Berita Kota Makassar menggambarkan

situasi yang berbeda, jika sebelumnya proses koordinasi hanya satu bagian

saja, saat konvergensi masuk proses koordinasi mengalami perubahan yang

kini bersifat sangat intens, dan semua bidang dan media saling terhubung, jika

melakukan satu kesalahan saja, semua bidang akan dievaluasi demi kelancaran

proses produksi empat media tersebut.


88

Proses koordinasi yang peneliti dapatkan bahwa semua devisi terlibat

dalam mengatur dan sudah memiliki tugas mengontrol masing masing-

masing media, seperti Youtube sudah ada yang ditugaskan untuk

menghubungi narasumber, mengatur jadwal, dan saling berkordinasi ke media

lain seperti cetak, digital, dan media sosial topik apa yang akan di masukkan

di platform masing-masing bidang.

Jadi koordinasi menunjukkan sebuah proses yang saling membutuhkan

satu sama lain dalam artian dalam menjalankan suatu perusahan media seluruh

anggota devisi perlu melakukan proses koordinasi agar dapat menyelesaikan

satu tugas dengan baik, jadi pada intinya konvergensi media telah melahirkan

satu konsep penting, proses koordinasi dengan anggota devisi lain agar

kerjasama yang saling menghubungkan menghasilkan hal terbaik.

6. Strategi Survive Konvergensi Berita Kota Makassar

Dari kelima dimensi dasar dari teori yang dirumuskan oleh Gran dan

Wilkinson (2010) yang terdiri dari konvergensi teknologi, konten multimedia,

kolaborasi, koordinasi, dan kepemilikan. Ke lima dimensi ini semua

berpengaruh namun yang paling efektif berperan pada strategi survive pada

Harian Berita Kota Makassar adalah kolaborasi, karena kolaborasi bentuk

kerjasama pada empat media konvergensi berlangsung dimana berita yang

dimuat di media cetakitu juga yang dimuat di media daring, Koran digital dan

dijdikan sebagai konten YouTube Harian Berita Kota Makassar, sehingga

sumber keuntungan tidak lagi hanya satu sumber saja namun keempat media
89

konvergensi ini mampu memeberikontribusi sehingga harian berita kota

Makassar mampu survive di tengah persaingan media massa era digital ini.

Kehadiran konvergensi media berpengaruh pada perubahan proses

produksi dalam sebuah media, yang mebuat adanya suatu proses kerjasama

untuk mengelola dan menyatukan beberapa platform tersebut agar tercipta

suatu sistem yang terintergrasi secara digital. Kehadiran konvergensi juga

mengubah konsumsi media masyarakat, penyebaran informasi, hingga literasi

media.

Awal tahun 2020 saat pandemi covid-19 menyerang dimana kegitan

media mengelami kendala akibat masalah tersebut, dimana beberapa media

mengurangi jumlah kariawan, penurunan jumlah gaji, serta produktivitas yang

menurun, namun melihat hal itu harian berita kota makassar melakukan upaya

baru agar kegiatan media tidak begitu menurun akibat pendemi tersebut.

Harian Berita Kota Makassar tidak mengurangi gaji dan tidak

memberhentikan pegawai, kegiatan media tetap berjalan, namun yang

dilakukan Harian Berita Kota Makassar yaitu meningkatkan produktivitas,

beban kerja untuk dapat bertahan ditengah pendemi covid menyerang dengan

memaksimalkan konten pada media sosial seperti youtube.

Sebagai perusahaan media yang menerapkan konvergensi media,

produktivitas menjadi hal terpenting untuk dimaksimalkan dalam proses

kegiatan media, hal ini produktivitas dan konvergensi media berkaitan untuk

mencangkup beberapa aspek pada media seperti produktivitas dalam


90

mengelola media online, produktivitas anggota, serta produktivitas

menyajikan konten-konten menarik.

Harian berita kota makassar dalam menjalankan konvergensi media

perlu adanya produktivitas tinggi dan konsisten dalam mengola empat media

yang sudah ada. Artinya produksi konten dalam empat media harus dilakukan

berstruktur dan rutin sesuai jadwal yang telah diatur sebelumnya.

Salah satu hal yang paling identik pada konvergensi media adalah

dimana pelaku media dituntut untuk memiliki kemampuan yang kreatif dan

cepat mengatasi kendala yang ada hal inilah proses koordinasi dibutuhkan

dalam konvergensi media.

Hadirnya konvergensi ternyata membawa dampak pada peningkatan

pendapatan para wartawan, ada peningkatan bagi para wartawan yang terlibat

produksi empat media seperti pada Youtube konten yang dibuat dan

peningkatan subscribe ternyata dapat meghasilkan dollar, hal itu merupakan

hasil yang menjanjikan sehingga para wartawan yang terlibat akan

mendapatkan keuntungan, ini menjadi salah satu alasan bahwa konvergensi

media menjadi strategi survive pada Harian Berita Kota Makassar.

Meski mengalami berbagai macam kendala seperti pembatasan ruang

kerja diluar lapangan saat pendemi covid menyerang serta persaingan media di

tengah era digital, namun sejauh ini harian berita kota makassar dapat

memaksimalkan produktivitas satu informasi empat media ini menjadi salah

satu strategi survive harian berita kota makassar dalam mempertahankan

eksitensinya.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berikut kesimpulan tentang Konvergensi Media Massa Studi Strategi

Survive Berita Kota Makassar:

1. Sebelum masuknya konvergensi media pada harian berita kota makassar

hanya berfokus pada pembaca media koran cetak saja, setalah masuknya

konvergensi, harian berita kota makassar kini tidak hanya dibaca namu

bisa didengar, dan ditonton dalam satu informasi empat media.

2. Harian berita kota makassar menerapkan lima dimensi konvergensi media,

teori yang dirumuskan oleh grant dan wilkinson sebagai strategi survive,

yaitu konvergensi teknologi, konten multimedia, kepemilikan, kolaborasi,

dan koordinasi.

B. Saran

Terkait dengan kesimpulan penelitian ini, maka terdapat beberapa hal yang

disarankan oleh peneliti:

1. kedepanya penelitian ini dapat diperbarui melalui penelitian lanjutan untuk

mengetahi pola perkembangan pada konvergensi media, baik dalam

konten dan industri media.

2. Untuk harian berita kota makassar pada media Youtube, agar

menambahan fitur bagi kalangan penyandang disabilitas seperti adanya

running teks (teks berjalan) pada potcas berita dan konten hiburan, agar

segala gologan masyarakat berhak mendapatkan informasi secara merata.

91
DAFTAR PUSTAKA

Al-fatah, H. abd. (2015). konsep membaca dalam Al-Quran menurut M.Quraisi


Shihab dalam tafsir Al-Misba. Jurnal Tarbiah Dan Keguruan, 1–13.

Amiluddin. (2018). Analisis Bahasa Jurnalistik Berita Utama Harian Berita Kota
Makassar. Computers and Industrial Engineering, 2(January), 1–60.
Retrieved from http://ieeeauthorcenter.ieee.org/wp-content/uploads/IEEE-
Reference-
Guide.pdf%0Ahttp://wwwlib.murdoch.edu.au/find/citation/ieee.html%0Ahtt
ps://doi.org/10.1016/j.cie.2019.07.022%0Ahttps://github.com/ethereum/wiki/
wiki/White-Paper%0Ahttps://tore.tuhh.de/hand

Anisti.Surianto Dharma Adhi,M.Kom, A. T. Y. . (2021). Komunikasi Digital.


(Anom, Ed.) (1st ed.). Yogyakarta: Anom pustaka.

Budhijanto, D. (2010). Hukum Telekomunikasi, Penyiaran dan Teknologi


Informasi Regulasi dan Konvergensi. (A. Gunarsa, Ed.) (1st ed.). Bandung:
PT Refika Aditama.

Bugin, B. (2007). Penelitian Kualitatif Komunikasi,Ekonomi,Kebijakan Publik,


Dan Ilmu Sosial Lainnya (2nd ed.). Jakarta: Kencana Prenadamedia Grup.

Derviana, A., Fitriawan, R. A., & Jenkins, H. (2019). Konvergensi Pada Media
Massa ( Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Konvergensi Media di
Republika ), (April 2019), 404–413.

Gunawan, I. (2013). Kualitatif. Pendidikan, 143. Retrieved from


http://fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2015/12/3_Metpen-Kualitatif.pdf

Herman, B. S. (2020). Pemanfaatan Aplikasi Youtube Sebagai Sarana


Menyebarluaskan Berita Oleh Kompas TV Biro Medan.
Repository.Umsu.Ac.Id, 23–106. Retrieved from
http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/5111

Hutomo, M. S. (2020). Bertahan untuk Hidup: Konvergensi Pers Cetak dalam


Industri Digital Media. CARAKA : Indonesian Journal of Communications,
1(April), 30–37.

Iskandar, D. (2018). Konvergensu Media :Pembaruan Idiologi,Politik,Dan Etika


Jurnalisme.

Kencana, W. H. (2013). Konvergensu Media :Pembaruan Idiologi,Politik,Dan


Etika Jurnalisme, 1–15.

Mufrida, D. I. (2012). Pengaruh Koran Digital Terhadap Perilaku Baca

92
Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa Angkatan 2009 Jurusan Ilmu
Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik Umm). University of Muhammadiyah
Malang., 1–5. Retrieved from http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/27366

Nadin, A. M., & Ikhtiono, G. (2019). Manajemen Media Massa Menghadapi


Persaingan Media Online. Komunika: Journal of Communication Science
and Islamic Da’wah, 3(1), 206–213.

Nasrullah, R. (2019). Teori dan Riset Khalayak Media (1st ed.). Jakarta:
Prenadamedia Group.

Nurliah. (2018). Konvergensi dan Kompetisi Media Massa dalamMemenangkan


Pasar di Era Media Digital di Makassar. Jurnal Tabligh Studi Komunikasi
Dan Media, 19(106–118), 1–13.

Prihartono, A. W. (2016). Surat Kabar & Konvergensi Media (Studi Deskriptif


Kualitatif Model Konvergensi Media Pada Solopos). CHANNEL: Jurnal
Komunikasi, 4(1), 105–116. https://doi.org/10.12928/channel.v4i1.4210

Putra Permadi, D. (2017). Dinamisasi Penggunaaan Media di Era Konvergensi


Media. Retrieved from https://medium.com/@dimasputp/dinamisasi-
pengguna-media-di-era-konvergensi-media-studi-kasus-stasiun-radio-
internet-1f62e5e46a91

Romli, A. S. M. (2018). Jurnalistik Online Panduan Mengelola Media Online. (R.


Kurniawa, Ed.) (2nd ed.). Bandung: Nuansa Cendekia.

Sarwono, B. K. (2015). Komunikasi Massa. (A. Canty, Ed.) (3rd ed.). Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka.

Sucin, S., & Utami, L. S. S. (2020). Konvergensi Media Baru dalam Penyampaian
Pesan Melalui Podcast. Koneksi, 4(2), 235.
https://doi.org/10.24912/kn.v4i2.8113

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif R&D. Alfabeta


Bandung.

Syafi’AS. (2010). Sains dan Teknologi dalam Al-qur’an. Ejournal, 15(1), 112–
142.

Tyas Wahyuning Widi. (2019). Konvergensi media di radio gajamada FM


semarang. Universitas Islam Sultan Agung, 626–637.

Wahyuni, I. N. (2014). Komunikasi Media Massa (1st ed.). Yogyakarta: Graha


Ilmu.

93
LAMPIRAN-LAMPIRAN

94
PEDOMAN WAWANCARA
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA
KONVERGENSI MEDIA MASSA STUDI STRATEGI SURVIVE PADA
BERITA KOTA MAKASSAR

No Daftar Pertanyaan INFORMAN


1. Bagaimana Konten, teknologi, Berita Kota
Makassar Sebelum Dan Sesudah Konvergensi
Media?
2. Bagaimana Pembaca Berita Kota Makassar Sebelum
Dan Sesudah Konvergensi Media?
3. Bagaimana Industri Berita Kota Makassar Sebelum
Dan Sesudah Konvergensi Media?
4. Bagaimana strategi survive lewat konvergensi media
harian berita kota Makassar?
5. Bagaiamana Proses BKM Menuju Kekonvergensi
Media?
6. Bagaimana Kesiapan BKM Saat Memutuskan
Beralih Pada Konvergensi Media?
7. Kenapa BKM Memutuskan Untuk Beralih
Kekonvergensi?
8. Apakah Dengan Konvergensi Mempengaruhi
Peningkatan Pembaca Ditengah Peningkatan
Teknologi?
9. Bagaimana Pandangan Dan Pendapat Iklan Terkait
Konvergensi Dan Bagaimana Situasi Pendapatan
Iklan?
10. Siapa saja pihak-pihak yang bergabung di Harian
berita kota Makassar?
11. Siapa saja pihak yang terlibat dalam pembuatan
berita 1 informasi 4 media pada BKM?
12. Bagaiamana proses koordinasi yang terjalin antara
setiap devisi dalam produksi berita pada 1 informasi
4 media?
13. Bagaiaman mempertahankan
eksistensi/keberlanjutan harian berita kota Makassar
di tengah khalayak media dan peningkatan
terknologi?
14. Bagaimana kejahteraan wartwan sebelum dan setelah
konvergensi?
15. Bagaimana System Kolaborasi 1 Informasi 4 Media
PEDOMAN OBSERVASI

KONVERGENSI MEDIA MASSA STUDI STRATEGI SURVIVE PADA


BERITA KOTA MAKASSAR
Dalam pengamatan (Observasi) yang dilakukan adalah mengamati tentang
akitivitas dan proses konvergensi media massa pada strategi survive pada berita
kota Makassar:

A. Tujuan
Untuk memperoleh informasi dan data untuk menambah informasi terkait
dengan konvergensi media massa pada strategi konvergensi media massa di
berita kota Makassar.
B. Instrumen Observasi
Berikut pedoman observasi dalam penelitian:

No Indikator Keterangan
1. Konten sebelum dan sesudah konvergensi
media massa
2. Pembaca sebelum dan sesudah konvergensi
media massa
3. Strategi survive lewat konvergensi media
massa
4. Konvergensi teknologi
5. Konten multimedia
6. Kepemilikan
7. Kalaborasi
8. Koordinasi
9. Satu informasi 4 media
10. Teknologi yang ada di BKM sebelum dan
sesudah konvergensi media massa
11. Industri sebelum dan sesudah konvergensi
media massa
Proses Rapat dan Penugasan Harian Berita Kota Makassar

Wawancara dengan Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Pemberitaan Harian


Berita Kota Makassar
Wawancara dengan Manajer Personalia dan Umum Harian Berita Kota Makassar

Wawancara dengan Wakil Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Harian Berita


Kota Makassar
Wawancara dengan Kepala Pracetak Harian Berita Kota Makassar

Wawancara dengan Wakil Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Harian Berita


Kota Makassar
Wawancara dengan salah satu Masyarakat Kota Makassar
Proses Penugasan Pemberitaan

Proses Syuting Podcast Youtube Harian Berita Kota Makassar


Kantor Harian Berita Kota Makassar

Sumber:ig@beritakotamakassar
Logo konvergensi Harian Berita Kota Makassar
Sumber: pesan whatsApp Berita Kota Makassar
Bentuk file koran digital/PDF Harian Berita Kota Makassar

Sumber :YouTube
YouTube Berita Kota Makassar
Sumber :YouTube
YouTube Berita Kota Makassar

Sumber: beritakotamakassar.com
Berita online Berita Kota Makassar

Sumber:ig@harianberitakotamakassar
Media sosial Harian Berita Kota Makassar
Sumbe: File arsip Berita Kota Makassar 2020
Struktur PT.MEDIA FAJAR GROUP

Program konten Berita Kota Makassar Youtube


Contoh topik berita “Model yang Jago Main Musik dari Belajar
Otodidak” pada Koran cetak dan Koran digital BKM
Contoh topik berita “Model yang Jago Main Musik dari Belajar
Otodidak” pada YouTube BKM
Contoh topik berita “Model yang Jago Main Musik dari Belajar
Otodidak” pada Portal berita media online BKM
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Poppy Dayana, dilahirkan di Tamemongga pada

tanggal 21 Januarai 1999 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara dan merupakan anak dari

pasangan Bakri dan Nur Ani. Penulis beragama Islam

dan tinggal di kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Jenjang pendidikan penulis yaitu menyelesaikan

pendidikan di Sekolah Dasar Inpres Kalepu pada tahun 2011, SMP Negeri 2

Mamuju pada tahun 2014, SMA Negeri 1 Mamuju pada tahun 2017 dan

melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi tepatnya di Universitas

Muhammadiyah Makassar, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu

Komunikasi. Penulis juga aktif dalam dunia organisasi untuk mengembangkan

kemampuan dan pengalaman penulis.

Penulis sangat bersyukur diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk

memperkaya ilmu yang akan menjadi bekal masa depan. Penulis berharap mampu

melanjutkan pendidikan di tingkat selanjutnya dan mampu mengamalkan ilmu

terkhusus bidang keilmuan Ilmu Komunikasi yang telah diperoleh dengan sebaik-

baiknya, membahagiakan orang tua dan keluarga serta berusaha menjadi manusia

yang berguna bagi agama, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Anda mungkin juga menyukai