2016)
Dosen Pengampu:
Oleh:
1610414310025
BANJARMASIN
2017
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
baik.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena
itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat
terhadap pembaca.
i
DAFTAR ISI
2.3. Sikap............................................................................................... 16
2.4. Remaja............................................................................................ 17
ii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................ 20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Aliran komunikasi dan informasi tanpa batas yang tersedia lewat internet
tersebut membuat setiap momen yang terjadi diberbagai tempat di belahan bumi
mana saja dapat diketahui oleh semua orang yang berada di belahan bumi lainnya.
Setiap orang yang dapat mengakses internet dapat berkomunikasi dengan siapa
saja yang berada di tempat lain secara langsung maupun tidak langsung. (Cangara,
2011).
Berbagai fasilitas berupa layanan yang tersedia lewat internet salah satunya
adalah situs pertemanan atau yang lebih dikenal dengan istilah jejaring sosial.
Menurut data dari Alexa (dalam winarto, 2012), situs-situs media sosial-lah yang
Indonesia, mungkin kita hanya mengenal beberapa situs Jejaring Sosial seperti
Facebook, Twitter, Path, LinkedIn, Instagram dan Google plus. Namun pada
kenyataannya, terdapat ratusan situs jejaring sosial di dunia maya ini dan diantara
ratusan situs Jejaring Sosial tersebut, Facebook merupakan situs Jejaring Sosial
Dunia yaitu menduduki urutan ke-4 dengan penggunanya sekitar 60,3 jiwa.
1
2
Hasil penelitian terbaru mencatat pengguna internet di Indonesia yang berasal dari
mencatat ada kesenjangan digital yang kuat antara anak dan remaja yang tinggal
di perkotaan dengan yang tinggal di pedesaan. Aktivitas online dari sampel anak
dan remaja yang melibatkan 400 responden berusia 10 sampai 19 tahun di seluruh
anak dan remaja mengaku tahu tentang internet dan 79,5 % di antaranya adalah
Oleh karena itu remaja sebagai pengguna aktif terbanyak dan hampir setiap
hari menggunakan media sosial. Secara langsung pesan atau informasi yang ada di
media sosial sangat cepat tersebar pada kalangan remaja. Belum sempurnanya
Des 2017 ).
3
a. Secara teoritis hasil penulisan proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca
dan juga diharapkan untuk dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.
TINJAUAN PUSTAKA
komunikasi massa ).
Media massa antara lain media elektronik dan media cetak, dalam
tidak ada, bentuk media dari definisi komunikasi massa yang memasukkan
internet dalam media massa. Padahal ditinjau dari ciri, fungsi, dan elemen internet
Abad ke-20 dapat digambarkan sebagai ‘zaman pertama media massa. Abad
ini juga ditandai dengan berubahnya ketakjuban maupun ketakutan atas pengaruh
media massa. Walaupun terjadi perubahan yang besar dalam lembaga dan
dari ‘media’ sepertinya tidak terlalu berubah. Penggambaran isu yang muncul
selama dua atau tiga dekade awal pada abad ke-20 lebih dari sekedar kepentingan
4
5
sejarah dan pemikiran awal memberikan poin rujukan untuk memahami masa
aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi
content”. Sementara jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa
cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media
sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi
media sosial.
orang, baik dalam maupun luar negeri Tempat mencari informasi, Banyak
juga instansi pencari berita yang menggunakan media sosial sebagai media
penyeberannya.
fitur yanga ada pada media sosial kita dapat dengan mudah saling bertukar
dan penipuan.
Menimbulkan sifat candu, Media sosial juga dapat menimbulkan candu yang
Komunikasi massa mempunyai efek itu tidak bisa dibantah. Wujud efek
bisa berwujud tiga hal: efek kognitif (pengetahuan), afektif (emosional dan
kognitif, afektif, dan behavioral) tidak bisa berdiri sendiri.Dengan kata lain, ada
beberapa faktor yang ikut memengaruhi proses penerimaan pesan. Jadi, pesan itu
atau tidak. Faktor-faktor inilah yang ikut menjadi penentu besar tidaknya faktor
efek yang dilakukan media massa. (Nurudin, 2011: 228) Dalam buku Elvinaro,
Dkk (2009: 52) menjelaskan tentang efek pesan media massa, yaitu:
Efek Kognitif
Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya
informatif bagi dirinya. Dalam efek kognitif ini akan dibahas tentang bagaimana
kita memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang belum penah
Efek Afektif
Efek afektif ini kadarnya lebih tinggi dari efek kognitif. Tujuan dari
menjadi tahu tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu, setelah mengetahui informasi
yang diterimanya, khalayak diharapkan dapat turut serta merasakan perasaan iba,
Efek Behavioral
Efek behavioral merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam
bentuk perilaku, tindakan, atau kegiatan. Adegan kekerasan dalam televisi atau
bersama Rudi Khaeruddin, misalnya, akan menyebabkan para ibu rumah tangga
mengikuti resep-resep baru. Bahkan, kita pernah mendengar kabar seorang anak
8
sekolah dasar yang mencontoh adegan gulat dari acara SmackDown yang
mengkibatkan satu orang tewas akibat adegan gulat tersebut. Namun, dari semua
informasi dari berbagai media tersebut tidak mempunyai efek yang sama.
Line
LINE adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapat
pesan teks, mengirim gambar, video, pesan suara, dan lain lain. LINE
-Daftar Obrolan
lakukan.
-Ruang Obrolan
-Time Line
termasuk milik Instagram sendiri. Satu fitur yang unik di Instagram adalah
kamera Kodak Instamatic dan polaroid. Hal ini berbeda dengan rasio
aspek 4:3 yang umum digunakan oleh kamera pada peranti bergerak.
1. mengabadikan moment
2. terkenal
3. Pendidikan
4. Berdakwah
5. Dll
12
- Insta Story
terhapus.
Tujuannya
1.Berbagi moment
daerah
3. Dll
2.3 Sikap
yang dpelajari untuk merespon terhadap suatu obyek dalam bentuk rasa
suka atau tidak suka.Pengertian lain mengenai sikap dikemukakan oleh Schiffman
dan Kanuk (2007) (dalam Suryani, 2013:121) yang menyatakan bahwa sikap
merupakan ekspresi perasaan yang berasal dari dalam diri individu yang
mencerminkan apakah seseorang senang atau tidak senang, suka atau tidak
suka, dan setuju atau tidak setuju terhadap suatu obyek. Jika definisi ini
2.4 Remaja
kelompok yang berpenghasilan tetap. Hal ini disebabkan oleh adanya perasaan
optimisdalam kehidupan finansial mereka dan oleh sikap permisif dari orang
penggunaan media oleh khalayak. Menurut Ruggiero (2000), pendekatan uses and
gratifications digunakan dalam penggunaan media massa baru seperti surat kabar,
Hal ini sejalan dengan pendekatan uses and gratifications yang memandang
menggunakan media.
14
karakteristik yang dimiliki oleh khalayak. Misalnya saja khalayak dengan tingkat
pendidikan yang tinggi akan dapat mudah menerima pesan-pesan yang berisi
imbauan logis.
mempengaruhi perbedaan efek media massa terhadap khalayak adalah usia, jenis
kelamin, wilayah, tingkat intelektual, kelas sosio ekonomi, dan lain-lain yang
dalam metode penelitian komunikasi disebut dengan aspek demografis (Adler dan
terlalu luas, maka peneliti mengkhususkan penelitian pada sikap remaja terhadap
media sosial berdasarkan Teori Hiperrealitas Media serta Teori kegunaan dan
kepuasan.
Sikap Seseorang
Teori Perbedaan
terhadap Media
Individu
Analisi Sikap Sosial
Remaja Terhadap
Media Sosial Tujuan
Teori kegunaan
Penggunaan
dan kepuasan
Media
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
penelitian yang dilakukan untuk mencari sebab atau hal-hal yang mempengaruhi
terjadinya sesuatu dan dipakai manakala kita belum mengetahui secara persis dan
kualitatif yaitu:
gambar.
16
17
data dan dokumentasi dalam pengmpulan data serta hal lainnya yg dianggap
perlu.
Primer
Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dengan cara
perlu.
Sekunder
Observasi
dianggap perlu
screenshoot
18
studi literatur
Pengumpulan Data
Penyajian Data
Triangulasi Sumber
Triangulasi Teknik
Observasi
Dokumentas
Study
i
Triangulasi Waktu
Daftar Pustaka
http://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/wp-
content/uploads/2016/08/eJournal%20Tina%20Online%20(08-26-16-03-10-29).pdf
Diakses pada 21 Desember 2017
http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-media-dan-jenis-media.html
Diakses pada 22 Desember 2017
https://www.academia.edu/14931401/DAMPAK_SITUS_JEJARING_SOSIAL_TERHADAP_S
IKAP_REMAJA_Disusun_oleh Diakses pad 24 Desember 2017
https://www.kompasiana.com/amipratiwi18/pengaruh-media-sosial-bagi-
remaja_5902e5578c7e61e71b2c3016 Diakses pad 24 Desember 2017
http://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/wp-
content/uploads/2016/11/ejournal%20Skripsi%20Irfan%20Fitrianur%20ONLINE%20(11-
18-16-07-47-37).pdf Diakses pada 21 Desember 2017
http://nusindo.co.id/dampak-positif-dan-negatif-menggunakan-sosial-media/ Diakses
pad 24 Desember 2017
http://www.referensimakalah.com/2012/09/sumber-data-dalam-penelitian.html
Diakses pad 24 Desember 2017