Anda di halaman 1dari 44

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN SOSIAL MEDIA DALAM

MENINGKATKAN PELAYANAN INFORMASI


PEMBANGUNAN KEPADA MASYARAKAT DI KOTA
MANADO



lembar pengesahan
Latar Belakang
Rumusan Masalah
1
Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian
Landasan Teori
Landasan Teori
Jenis jenis media sosial
Dalam buku yang berjudul Media Sosial (Nasrullah, 2015:39) ada enam kategori besar media sosial.

1. Social Networking
Social networking merupakan sarana yang dapat digunakan untuk melakukan interaksi, termasuk efek yang dihasilkan dari interaksi tersebut di dunia virtual.
Karakter utama dari situs jejaring sosial yaitu penggunanya membentuk jaringan pertemanan baru. Dalam banyak kasus, terbentuknya jaringan pertemanan baru
ini berdasarkan pada ketertarikan dengan hal yang sama, seperti kesamaan hobi. Contoh dari jaringan sosial adalah Facebook dan Instagram.
2. Blog
Blog adalah media sosial yang memfasilitasi pengguna untuk mengunggah kegiatan sehari-hari, memberikan komentar dan berbagi dengan pengguna lain, seperti
berbagi tautan web, informasi, dan sebagainya.
3. Media Sharing
Media sosial ini memungkinkan penggunanya untuk berbagi dan menyimpan
media, seperti dokumen, video, audio, gambar secara
online. Contoh dari media sosial yaitu youtube dll.
Landasan Teori
jenis penelitian

lokasi penelitian
fokus penelitian

sumber data
teknik pengumpulan data
informan penelitian
metode analisis data


hasil dan pembahasan

Data dan Penjelasan
Data dan Penjelasan
Data dan Penjelasan
Data dan Penjelasan
Penutup
KESIMPULAN
Dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti tentang efektivitas media sosial resmi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Manado dalam
meningkatkan pelayanan informasi pembangunan kepada masyarakat menyebabkan penyampaian dan penyebaran informasi yang diberikan
Pemerintah Kota Manado kepada masyarakat baik insfrasturkut dan non insfrastruktur dapat dilakukan secara efektif dan efisen. Informasi
terbaru yang dibagikan oleh Pemerintah Kota Manado melalui media sosial dapat diakses kapanpun oleh masyarakat. Dengan adanya
penggunaan media sosial dapat mempermudah pemerintah untuk memberikan banyak informasi kepada masyarakat sehingga pemerintah
tidak perlu lagi turun langsung ke lapangan. Dan Pemerintah Kota Manado mendapatkan kepercayaan dan pandangan yang lebih baik dari
masyarakat atas kinerjanya dalam membanagun Kota Manado yang di informasikan melalui media sosial resmi Pemerintah Kota Manado.

SARAN
Berdasarkan dari hasil penelitian yang didapatkan dalam penelitian ini, peneliti memiliki saran sebagai berikut :

a. Untuk pemerintah kota manado diharapkan agar lebih konsisten dan stabil dalam memberikan informasi kepada masyarakat yang tidak
hanya lewat instagram dan facebook tetapi juga youtube, karena youtube adalah salah satu dari sosial media yang digunakan pem erintah kota
Manado untuk menjadi ladang informasi pembangunan yang di konsumsi oleh masyarakat di kota Manado.
b. Untuk pihak masyarakat Kota Manado diharapkan dapat lebih aktif memberikan masukan melalui media sosial tentang pembanguna n
pembangunan yang memang perlu dilakukan di daerah Kota Manado, sehingga diharapkan kedepannya dengan masukan dan saran tersebut
pemerintah juga dapat melihat bahwa masyarakat begitu antusias dan peduli terhadap kegiatan pembangunan yang ada di Kota Manado.
Selain itu, masyarakat pengikut media sosial resmi pemerintah Kota Manado diharapkan dapat membagikan informasi yang ada di media
sosial resmi pemerintah dengan media sosial masing-masing agar semakin banyak masyarakat Kota Manado yang mengetahui informasi
terbaru dan media sosial resmi pemerintah Kota Manado.
Daftar Pustaka
EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI MELALUI SOSIAL MEDIA INSTAGRAM
1 SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 WAY JEPARA
LAMPUNG TIMUR

Farid, M. M., & Revaldo, M. A. (2021). EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL DALAM PENYEBARLUASAN INFORMASI
2 PEMBANGUNAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN.

EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL DALAM PENYAMPAIAN


3 INFORMASI PUBLIK DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PALU PROVINSI
SULAWESI TENGAH
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN SOSIAL MEDIA DALAM MENINGKATKAN
PELAYANAN INFORMASI PEMBANGUNAN KEPADA MASYARAKAT DI KOTA
MANADO

SKRIPSI MINI

OLEH

ADINDA ANGGRAINI
20081103125

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS SAM RATULANGI
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat,rahmat, dan
petunjuk serta memberikan kekuatan, ketekunan, kemampuan, kesempatan dan pemikiran
kepada penulis sehingga tugas ini dapat terselesaikan. Skripsi mini iniberjudul “Efektivitas
Pemanfaatan Sosial Media Dalam Meningkatkan Pelayanan Informasi Pembangunan Kepada
Masyarakat di Kota Manado”.
Makalah ini disusun berdasarkan studi pustaka untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan studi di Program Studi Ilmu pemerintahan Universitas Sam Ratulangi Manado.
Pada kesempatanini, penulis menyampaikan banyak terimakasih kepadaDr. Jhony. P. Lengkong,
S.IP, M,Siselaku Dosen mata kuliah Kapita Selekta IlmuPemerintahan yang telah memberikan
petunjuk, arahan dan bimbingan dalam penyusunan makalah ini.
Penulis sudah berusaha semaksimal mungkin dalam menyusun makalah ini, namun
apabila masih terdapat kekurangan, maka saran dan kritik yang membangun sangat penulis
harapkan demi perbaikan. Harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat bagi yang
membutuhkannya.

Manado, November 2023

Penulis
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR ......................................................................................................................................... 2
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................................................. 3
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................... 4
BAB I ............................................................................................................................................................... 6
PENDAHULUAN .............................................................................................................................................. 6
Latar Belakang ........................................................................................................................................... 6
Rumusan Masalah...................................................................................................................................... 7
Tujuan Penelitian ....................................................................................................................................... 7
Manfaat Penelitian .................................................................................................................................... 7
BAB II .............................................................................................................................................................. 9
TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................................................................... 9
2.1 Landasan Teori ..................................................................................................................................... 9
Pengertian Efektivitas ............................................................................................................................ 9
Pemanfaatan .......................................................................................................................................... 9
Sosial Media ........................................................................................................................................... 9
Pelayanan Informasi ............................................................................................................................10
Teknologi Informasi .............................................................................................................................10
Masyarakat ..........................................................................................................................................11
BAB III ...........................................................................................................................................................12
METODE PENELITIAN ...................................................................................................................................12
Jenis Penelitian ........................................................................................................................................12
Lokasi Penelitian ......................................................................................................................................12
Fokus Penelitian .......................................................................................................................................12
Sumber Data ............................................................................................................................................12
Teknik Pengumpulan Data .......................................................................................................................13
Informan Penelitian .................................................................................................................................13
Metode Analisis Data ...............................................................................................................................14
BAB IV...........................................................................................................................................................15
HASIL DAN PEMBAHASAN ...........................................................................................................................15
Hasil Penelitian ........................................................................................................................................15
Efek ......................................................................................................................................................15
Konsekuensi .........................................................................................................................................16
Analisi dari Efektivitas Pemanfatan Sosial Media Dalam Meningkatkan Pelayanan Informasi Kepada
Masyarakat di Kota Manado....................................................................................................................18
Efek Dari Pemanfatan Sosial Media Dalam Meningkatkan Pelayanan Informasi Kepada Masyarakat
di Kota Manado....................................................................................................................................19
Konsekuensi Dari Pemanfatan Sosial Media Dalam Meningkatkan Pelayanan Informasi Kepada
Masyarakat di Kota Manado................................................................................................................19
BAB V............................................................................................................................................................21
PENUTUP ......................................................................................................................................................21
KESIMPULAN ............................................................................................................................................21
SARAN ......................................................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................................22
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan zaman yang semakin pesat memunculkan banyak temuan-temuan baru, salah
satunya adalah teknologi. Perkembangan teknologi tidak terlepas dari semakin bertumbuhnya
kebutuhan manusia di bumi. Teknologi memberikan kemudahan bagi manusia untuk
menyelesaikan pekerjaannya, tak terkecuali dalam berkomunikasi. Dengan adanya media sosial,
seseorang dapat berkomunikasi secara terbuka, efektif dan efisien untuk menyampaikan informasi
kepada orang lain, dengan beragam latar belakang dan kepentingan (Rahadi, 2017, p. 59)
Hal inilah yang membuat manusia lebih cenderung berkomunikasi melalui internet karena
memudahkan penggunanya saling berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain tanpa ada
batasan, dengan kemudahan inilah membuat pemerintah Kota Manado memanfaatkan media sosial
untuk berkomunikasi serta menyebarluaskan informasi pembangunan Kota Manado kepada
masyarakat. Pemerintah Kota Manado memiliki beragam informasi untuk dibagikan kepada
masyarakat. Informasi yang dibagikan berupa berita tentang kejadian dan keadaan yang ada di
Daerah Kota Manado.Dalam proses komunikasi peran media sangat penting agar informasi yang
disampaikan dapat diterima dengan baik.
Media sosial yang sering digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat ialah seperti Facebook,
Twitter, Line, WhatsApp, Youtube dan Instagram. Dalam penelitian yang akan dilakukan
memfokuskan pada pemanfaatan beberapa media sosial yaitu Facebook, Instagram dan You Tube
yang digunakan oleh Pemerintah Kota Manado sebagai media penyebarluasan informasi
pembangunan di daerah Kota Manado.
Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah seringkali tidak diketahui oleh masyarakat
Kota Manado secara luas, karena lambatnya proses penyampaian informasi, seringkali informasi
pembangunan itu hanya diketahui oleh instansiinstansi Pemerintah yang terkait dan masyarakat
lokal tempat kegiatan pembangunan itu dilakukan, sehingga informasi atau berita tersebut hanya
diketahui atau dikonsumsi oleh sebagain kecil masyarakat di daerah Kota Manado.
Pelayanan publik berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 adalah kegiatan
pemenuhan pelayanan sesuai dengan peraturan undang-undang ini berlaku bagi setiap warga
negara dan penduduk atas jasa, barang, atau pelayanan administrasi yang diberikan penyelenggara
pelayanan. Pelayanan publik dalam pemenuhannya saat ini sangat dipengaruhi oleh adanya
perkembangan teknologi di Revolusi Industri 4.0 yang terjadi diseluruh dunia. Hal tersebut
mendorong Indonesia untuk bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini karena
dapat mempengaruhi segala aspek kehidupan seperti pemenuhan pelayanan kepada masyarakat.
Menanggapi perkembangan Revolusi Industri 4.0 pemerintah harus aktif dalam melakukan
pembaharuan pelayanan yang berbasis teknologi salah satunya pelayanan publik agar dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat dan memberikan kepuasan pada masyaraka Dalam menanggapi
perkembangan Revolusi Industri 4.0 negara Indonesia sudah melaksanakan segala proses terhadap
kebutuhan dituntut cepat dan dan tepat dengan mengandalkan teknologi baik dari masyarakat
hingga pemerintahan. Dengan adanya Revolusi Industri 4.0 juga menunutut pemerintah untuk
memanfaatkan teknologi dalam proses pemerintahan, dengan memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi maka akan terciptanya tata Kelola pemerintahan yang baik atau good governance
sebagai sarana untuk menyampaikan sebuah informasi dari pemerintah kepada masyarakat
maupun masyarakat kepada pemerintah dapat tersampaikan secara efektif dan efesien.
Di Negara-negara maju pemerintahan berbasis elektronik sudah diterapkan sejak dulu. Setelah
dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE) maka Indonesia mulai menerapkannya. Tujuan dari adanya Sistem
pemerintahan berbasis elektronik diperlukan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih,
efisien, transparan dan akuntabel serta pelayanan pemerintah yang berkualitas dan terpercaya..
Revolusi teknologi informasi dan komunikasi meberikan peluang bagi pemerintah untuk
melakukan inovasi pembangunan aparatur negara melalui penerapan sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik (SPBE) atau e-government, yaitu penyelenggaraan pemerintahan yang
memanfaatkan TIK untuk memberikan layanan kepada instansi pemerintah, aparatur sipil negara,
pelaku bisnis, masyarakat dan pihak lainnya. Media sosial adalah media online yang berguna
sebagai sarana interaksi sosial online di internet. Dalam aktivitas kesehariannya pengguna media
sosial dapat saling berkomunikasi, berbagi, berinteraksi lebih mudah. Sementara era digital
menawarkan penggunanya berbagai pilihan, media sosial adalah salah satunya, mengurangi jarak
komunikasi yang sebelumnya tidak mungkin bisa disa dilakukan antar individu. Media sosial
memungkinkan pengguna untuk terhubung langsung dengan siapa saja dan mencari tahu apa yang
sedang terjadi di seluruh dunia.

Rumusan Masalah
Adapun peurumusan masalah sebagai berikut Bagaimana Efektivitas Pemanfaatan Sosial
Media Dalam Meningkatkan Pelayanan Informasi Pembangunan Kepada Masyarakat di Kota
Manado?

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Efektivitas
Pemanfaatan Sosial Media Dalam Meningkatkan Pelayanan Informasi Pembangunan Kepada
Masyarakat di Kota Manado.

Manfaat Penelitian
1. Menambah pengetahuan dan wawasan terhadap Efektivitas Pemanfaatan Sosial Media

Dalam Meningkatkan Pelayanan Informasi Kepada Masyarakat di Kota Manado


2. Sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan di fakultasilmu social dan politik

di universitas sam ratulangi manado


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori


Pengertian Efektivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dikemukakan bahwa efektivitas berarti

efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya) berhasil guna, ketepatgunaannya, hasil guna,

penunjang tujuan-tujuannya. Efektivitas sering diartikan sebagai keberhasilan didalam

mencapai sesuatu. Efektivitas adalah adanya kesesuain antara orang yang melaksanakan

tugas dengan sasaran yang dituju dan bagaimana suatu organisasi berhasil mendapatkan

dan memanfaatkan sumber daya dalam usaha mewujudkan tujuan operasional.

Pemanfaatan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pemanfaatan berasal dari kata dasar

manfaat yang artinya guna, faedah. Kemudian mendapatkan imbuhan pean yang berarti

proses, cara, perbuatan, pemanfaatan. Dengan demikian pemanfaatan dapat diartikan suatu

cara atau proses dalam memanfaatkan suatu benda atau objek. Dan definisi lain dari

manfaat yang dikemukakan oleh Dennis Mc Quail dan Sven Windahl, yaitu: “Manfaat

merupakan harapan sama artinya dengan explore (penghadapan semata-mata menunjukkan

suatu kegiatan menerima)”.

Sosial Media
Boyd dalam Nasrullah (2015) media sosial sebagai kumpulan perangkat lunak yang
memungkinkan individu maupun komunitas untuk berkumpul, berbagi, berkomunikasi, dan
dalam kasus tertentu saling berkolaborasi atau bermain. Media sosial memiliki kekuatan pada
usergenerated content (UGC) dimana konten dihasilkan oleh pengguna, bukan oleh editor
sebagaimana di instansi media massa.
Van Dijk dalam Nasrullah (2015) menyatakan bahwa media sosial adalah platform media
yang memfokuskan pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka dalam beraktifitas
maupun berkolaborasi. Karena itu media social dapat dilihat sebagai medium (fasilitator)
online yang menguatkan hubungan antar pengguna sekaligus sebuah ikatan sosial.

a. Jenis jenis media sosial


Dalam buku yang berjudul Media Sosial (Nasrullah, 2015:39) ada enam kategori
besar media sosial.

1. Social Networking
Social networking merupakan sarana yang dapat digunakan untuk melakukan
interaksi, termasuk efek yang dihasilkan dari interaksi tersebut di dunia virtual.
Karakter utama dari situs jejaring sosial yaitu penggunanya membentuk
jaringan pertemanan baru. Dalam banyak kasus, terbentuknya jaringan
pertemanan baru ini berdasarkan pada ketertarikan dengan hal yang sama, seperti
kesamaan hobi. Contoh dari jaringan sosial adalah Facebook dan Instagram.
2. Blog
Blog adalah media sosial yang memfasilitasi pengguna untuk mengunggah
kegiatan sehari-hari, memberikan komentar dan berbagi dengan pengguna lain,
seperti berbagi tautan web, informasi, dan sebagainya.
3. Media Sharing
Media sosial ini memungkinkan penggunanya untuk berbagi dan menyimpan
media, seperti dokumen, video, audio, gambar secara
online. Contoh dari media sosial yaitu youtube dll.

Pelayanan Informasi
Layanan informasi merupakan salah satu dari beberapa layanan yang ada dalam
bimbingan konseling. Adapun yang dimaksud dengan layanan informasi adalah segala
keterangan yang disampaikan oleh seseorang sebagai penunjang pesan yang diberikan.
Menurut Prayitno layanan informasi adalah bimbingan yang memungkinkan peserta didik
dan pihak lain yang dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap peserta didik dalam
menerima dan memahami informasi pendidikan dan informasi jabatan yang dapat
dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan seharihari sebagi
pelajar, keluarga maupun masyarakat. Lebih jauh dijelaskan bahwa layanan informasi
adalah “suatu proses untuk membantu pribadi peserta didik dalam mengembangkan
penerimaan kesatuan informasi atau gambaran dirinya serta peranannya dalam dunia keja”.

Teknologi Informasi
Teknologi Informasi menurut Australian National Training Atuhority adalah
pengembangan aplikasi komputer dan teknologi berbasis komunikasi untuk memproses
penyajian, mengelola data dan informasi (dalam Aji Supriyanto, 2005 : 5). Teknologi
informasi adalah alat yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis dan pemerintahan. Dalam
pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis dalam mengambil keputusan.
(sumber : http://www.medukasi.webid/2013/01/pengertian-teknologi-informasi-
dan.html).
Teknologi digunakan untuk mengolah data, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
, menganalisisn data guna mendapatkan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu.
Selanjutnya informasi ini dapat disebarkan secara cepat dan luas melalui teknologi
komunikasi berupa telepon, SMS, televisi dan internet, e-mail, situs, portal, blog dan video
stream (Wibawa, 2014 : 75). Menurut Hardiyansyah (2011 : 107) teknologi yang dapat
digunakan untuk memberikan pelayanan publik adalah e-mail, WAN (Wide Area
Network), internet, mobile computing (HP, laptop, PDA) dan berbagai teknologi lain yang
berfungsi untuk menyebarluaskan informasi dan memberi pelayanan elektronik dalam
berbagai bentuk. Penerapan teknologi dalam pemerintahan sudah mulai ditemui dalam
proses melayani masyarakat.

Masyarakat
Masyarakat dalam istilah society, diterjemahkan sebagai suatu badan atau
kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai anggota masyarakat. Anggota masyarakat
yang bersama biasanya dianggap sebagai suatu golongan, terbagi dalam berbagai kelas
menurut kedudukan dalam masyarakat itu (Hasan Shadely, 1993: 59-60). Pengertian lain
society adalah hubungan sosial, tingkah laku Masyarakat dalam istilah society,
diterjemahkan sebagai suatu badan atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai
anggota masyarakat. Anggota masyarakat yang bersama biasanya dianggap sebagai suatu
golongan, terbagi dalam berbagai kelas menurut kedudukan dalam masyarakat itu (Hasan
Shadely, 1993: 59-60). Pengertian lain society adalah hubungan sosial, tingkah laku.
BAB III

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.
Penelitian kualitatif ini merupakan jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan
yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan prosedurprosedur statistik maupun dengan
cara kuantifikasi lainnya. John W. Creswell, penelitian kualitatif merupakan jenis metode
penelitian yang mendeskripsikan, mengeksplorasi dan memahami makna yang oleh
sejumlah individual atau sekelompok orang dianggap berasal dari masalah sosial atau
kemanusiaan.
Menurut Bodgan dan taylor (dalam monolog, 2006) mendefinisikan metode
kualitatif sebagai prosedur penelitian yang meghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata
tertulis lisan dari orang-orang da prilaku yang dapat di amati.

Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini akan dilakukan di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota
Manado

Fokus Penelitian
Fokus penelitian adalah masalah yang diteliti dalam penelitian. Pada dasarnya fokus
merupakan pembatasan masalah yang menjadi obyek penelitian. Sesuai dengan perumusan
masalah dan tujuan penelitian, maka yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah
Pemanfaatan Sosial Media Dalam Meningkatkan Pelayanan Informasi Pembangunan
Kepada Masyarakat di Kota Manado.

Sumber Data
Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah sumber dari mana data
dapat diperoleh apabila peneliti menggunakan kuesioner atau wawancara dalam
pengumpulan datanya, maka Sumber data disebut responden, yaitu orang yang merespon
atau menjawab pertanyaanpertanyaan peneliti baik pertanyaan tertulis maupun lisan.

a. Menurut Sugiyono (2017;193) yang dimaksud data primer adalah sumber data
yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Artinya sumber data
penelitian diperoleh secara langsung dari sumber aslinya yang berupa
wawancara, jajak pendapat dari individu atau kelompok (orang) maupun hasil
obersvasi dari suatu objek, kejadian atau hasil pengujuan (benda). Dengan kata
lain, peneliti membutuhkan pengumpulan data dengan cara menjawab
pertanyaan riset (metode survei) atau penelitin benda (metode observasi).

b. Sedangkan yang dimaksud data sekunder menurut Sugiyono (2017;193) adalah


sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Artinya
sumber data penelitian diperoleh melalui media perantara atau secara tidak
langsung yang berupa buku catatan, bukti yang telah ada atau arsip baik yang
dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan secara umum. Dengan kata
lain, peneliti membutuhkan pengumpulan data dengan cara berkunjung ke
Perpustakaan Pusat Kajian, pusat arsip atau membaca banyak buku yang
berhubungan dengan penelitiannya.

Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data teknik pengambilan data merupakan proses utama dalam
sebuah penelitian. Untuk mendapatkan data yg memenuhi standar sangat penting
mengetahui teknik pengambilan data dalam penelitian.
1. Observasi langsung di Dinas Kominfo Kota Manado focus observasi mengenai
Pemanfaatan Sosial Media Dalam Meningkatkan pelayanan Informasi
Pembangunan Kepada Masyarakat di Kota Manado. Aspek-aspek yg ditetapkan
berkaitan dengan observasi ini. Tetapi tidak menutup kemungkinan bagi peneliti
untuk mencatat hal-hal lain yg belum dirumuskan dalam instrumen observasi.
2. Wawancara mendalam Wawancara ini untuk memperjelas data Pemanfaatan Sosial
Media Dalam Meningkatkan pelayanan Informasi Pembangunan Kepada
Masyarakat di Kota Manado orang yang berkomunikasi dan bertukar informasi
(Sugiyono, 2010).
3. Studi dokumentasi Catatan peristiwa yg sudah berlalu, dokumen bisa berbentuk
tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang merupakan
pengertian tudi dokumentasi. Dalam penelitian ini, penelitian dokumenter yg
dilakukan peneliti adalah sumber formal seperti buku,dokumen resmi makalah dan
sebagainya.

Informan Penelitian
Informan adalah orang yang dapat memberikan keterangan atau informasi
mengenai masalah yang sedang diteliti dan dapat berperan sebagai narasumber selama
proses penelitian. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini, yaitu Kepala
Bidang Dinas Komunikasi dan Informatika.
Metode Analisis Data
Menurut Sugiyono (2010: 335), yang dimaksud dengan teknik analisis data adalah
proses mencari data, menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,
catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam
kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun ke dalam pola
memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga
mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis data induktif. Analisis data induktif adalah penarikan
kesimpulan yang berangkat dari fakta-fakta khusus, untuk kemudian ditarik kesimpulan
secara umum. Adapun langkah-langkah untuk menganalisis data dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah mencari, mencatat, dan
mengumpulkan semua secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil
observasi dan wawancara di lapangan yaitu pencatatan data dan berbagai
bentuk data yang ada di lapangan.
2. Reduksi Data Menurut Sugiyono (2010: 338). Mereduksi data berarti
merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang
penting, dicari tema dan polanya dan membuang hal yang tidak perlu. Dengan
demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih
jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data
selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini peneliti akan menjabarkan data-data dari hasil observasi dan wawancara
mendalam terhadap pihak yang bersangkutan dengan efektivitas penggunaan media sosial resmi
pemerintah oleh Dinas Komunikasi dan Informatika di Pemerintahan Kota Manado. Berdasarkan
hasil dari penelitian wawancara yang telah diteliti, penelitian ini fokus untuk mengamati rumusan
masalah yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu : Bagaimana Efektivitas Pemanfaatan Sosial
Media Dalam Meningkatkan Pelayanan Informasi Pembangunan Kepada Masyarakat di
Kota Manado? Untuk menjawab rumusan masalah tersebut peneliti melakukan pengumpulan
data dengan menggunakan tekhnik wawancara, yaitu dengan memberikan pertanyaanpertanyaan
lisan kepada narasumber yang berkaitan dengan kajian yang akan diteliti oleh peneliti. Disamping
itu penulis juga menggunakan observasi, mengumpulkan data-data yang dapat medukung
penelitian ini, selain melakukan wawancara mendalam dan observasi, peneliti juga melakukan
studi dokumentasi dan analisis data.

Hasil Penelitian
Efetivitas media sosial disini akan disesuaikan dengan hasil yang didapat berdasarkan
pendekatan Teori Uses and Effect oleh Svan Windlh pada tahun 1979 yang digunkan dalam
penelitian ini, yang menyatakan isi media tertentu dikonsumsi dalam kondisi tertentu, untuk
memenuhi kebutuhan tertentu dan terkait harapan-harapan tertentu untuk dapat terpenuhi.
Selain iut, kebutuhan hanyalah salah satu faktor yang menyebabkan terjadikan penggunaan
media. Terdapat tiga indikator dalam Teori Uses and Effect yang digunakan, yaitu Efek
merupakan hasil yang ditentukan oleh sifat-sifat isi media, Konsekuensi merupakan hasil yang
ditentukan oleh akibat langsung yang disebabkan oleh penggunaan media bukan karena sifat
isi media, dan Konsefek merupakan hasil yang ditentukan oleh sifat isi media dan penggunaan
media yang berlangsung secara simultan. Pelayanan informasi menggunakan media sosial
merupakan cara yang dilakukan oleh pemerintah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika
untuk memberikan informasi pembangunan Pemerintah Kota Manado kepada masyarakat.

Efek
Pemerintah sebagai pihak yang menggunakan media sosial untuk memberikan
Pelayanan informasi pembangunan kepada masyarakat mengenai kegiatan
pemerintahan yang ada di Kota Manado tentu memiliki dampak yang timbul dari hasil
penggunaan sosial yang mereka gunakan. Selain dampak yang timbul dari
pemanfaatan media sosial oleh pemerintah terdapat juga dampak yang sengaja
ditimbulkan oleh pemerintah dari hasil pemanfaatan media sosial resmi yang
digunakan.
Dalam memberikan pelayanan informasi yang dilakukan oleh pemerintah dengan
menggunakan media sosial, tentu pemerintah mengetahui tentang isi informasi seperti
apa yang dapat mempengaruhi rasa keingintahuan masyarakat sehingga masyarakat
selalu ingin mendapatkan informasi dari media sosial resmi pemerintah. informasi
tentang pembangunan insfrastrukur dan non insfarstrukut merupakan isi informasi
yang dapat mempengaruhi rasa keingintahuan masyarakat dari penyebaran informasi
yang dilakukan melalui media sosial resmi pemerintah.

peneliti dapat menyimpulkan bahwa informasi yang dapat mempengaruhi rasa


keingintahuan masyarakat ialah informasi yang informatif yang dapat membuat
masyarakat lebih peduli tentang kegiatan atau pembangunan yang sedang berlangsung
di kota Manado baik itu insfrasturktur dan non insfrastruktur.

Konsekuensi
Pemerintah sebagai pihak yang harus memberikan informasi kepada masyarakat
menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana untuk menyebarluskan informasi
pembangunan yang ada di Kota Manado, selain itu media sosial merupakan sarana
yang paling efektif karena mampu memberikan informasi secepat mungkin, serta
merupakan sarana yang paling menguntungkan untuk digunakan dalam memberikan
informasi kepada masyarakat. pemerintah menyajikan informasi dizaman moderen
melalui media sosial dapat mempermudah pemerintah memberikan informasi dan
mempermudah masyarakat menerima informasi. pemerintah menyajikan informasi
melalui media sosial karena proses penyebaran informasi terjadi secara cepat dan
masyarakat dapat mengetahui program pemerintah yang dijalankan.

Informasi yang dibuat oleh pihak pemerintah untuk disajikan kepada masyarakat
merupakan informasi yang diperoleh dari kegiatan pemerintahan yang sedang berlangsung
dilokasi atau dilapangan. Informasi yang diliput oleh pemerintah melalui Dinas Komunikasi
dan Informatika di lokasi kegiatan tidak secara langsung disebarkan kepada masyarakat begitu
saja melalui media sosial, akan tetapi informasi tersebut di edit terlebih dahulu agar
masyarakat merasa nyaman dan tertarik saat menerima informasi yang disebarluaskan oleh
pemerintah.
facebook

Pada aplikasi facebook pemerintah memposting dengan dengan jelas informasi mengenai
pembangunan yang ada di kota Manado, tidak hanya dengan foto tetapi juga dengan video
yang sudah diedit menjadi satu bagian yang singkat namun jelas isinya dan mudah dipahami
oleh masyarakat kota Manado.

Youtune

Pada aplikasi youtube, pemerintah tidak memposting atau member informasi secara teratur
dan stabil, terlihat pada gambar di atas bahwa akun youtube milik pemerintah kota manado
terakhir kali memposting sebuah video informasi pada 2 tahun yang lalu, yang artinya akun
youtube pemerintah kota sudah tidak berjalan lagi.
Instagram

Pada aplikasi instagram terlihat bahwa pemerintah sangat aktif dalam memberikan informasi
pembangunan kepada masyarakat di kota Manado, tidak hanya melalui foto tetapi juga
melalui video yang sudah di edit oleh pemerintah kota Manado dengan jelas agar mudah
dipahami oleh masyarakat di kota Manado.

Dari penjelasan tersebut peneliti dapat menyimpulkan bahwa informasi yang disampaikan
kepada masyarakat merupakan informasi langsung yang diliput oleh pemerintah dilokasi atau
dilapangan tempat kegiatan berlangsung melalui dokumentasi dan perekaman video, setelah
itu informasi tersebut di edit terlebih dahulu sebelum disebarluaskan kepada masyarakat,
setelah informasi tersebut selesai diedit, pemerintah memanfaatkan media sosial untuk
menyebarkan informasi tersebut dengan keterangan kegiatan yang ada di informasi tersebut.
Pemerintah dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika menganggap informasi yang
mereka dibagikan melalui media sosial resmi kepada masyarakat sudah dapat memenuhi rasa
keingintahuan mengenai keadaan dan kegiatankegiatan pembangunan yang sedang
berlangsung di Kabupaten Banyuasin. Selain itu informasi yang dibagikan oleh pemerintah
merupakan informasi yang sangat penting untuk diterima masyarakat, oleh sebab itu
pemerintah selalu membagiakan informasi melalui media sosial agar masyarakat dapat
mengupdate informasi yang ada di Kota Manado. Akan tetapi, ada juga sedikit kekurangan
dalam memberikan informasi, seperti yang sudah dijelaskan di atas, terdapat salah satu
aplikasi yang sudah tidak berjalan lagi dalam memberikan informasi kepada
masyarakat,dalam hal ini bisa disimpulkan bahwa pemerintah tidak sepenuhnya melayani
masyarakat dengan seluruh sosial media yang dimiliki, tetapi hanya beberapa aplikasi saja
yang masih digunakan oleh pemerintah kota Manado.

Analisi dari Efektivitas Pemanfatan Sosial Media Dalam Meningkatkan Pelayanan


Informasi Kepada Masyarakat di Kota Manado
Efek Dari Pemanfatan Sosial Media Dalam Meningkatkan Pelayanan Informasi Kepada Masyarakat di Kota
Manado
Sifat dari isi media yang ada di media sosial resmi Pemerintah Kota Manado berisi
informasi-informasi yang bersifat informatif dan memberikan edukasi. Dengan
penggunaan media sosial resmi yang dilakukan oleh pemerintah dalam menyebarluaskan
informasi pembangunan kepada masyarakat di Kota Manado menimbulkan dampak yang
positif, karena pemerintah dapat menyampaikan informasi secara lebih mudah dan lebih
cepat kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat mengetahui dan memperbanyak
wawasan dan informasi terbaru yang terjadi di Kota Manado

Informasi-informasi yang informatif dibagikan melalui media sosial resmi


pemerintah mampu memenuhi rasa keingtahuan masyarakat terhadap keadaan
pembangunan dan kegiatan yang ada di Kota Manado yang sangat ditunggu oleh
masyarakat, karena masyarakat ingin mengetahui bagaimana perkembangan Pembangunan
Kota Manado setiap harinya. Informasi-informasi yang ada dan dibagikan melalui media
sosial resmi pemerintah seperti pembangunan insfastruktur dan non insfrastruktur yang
meliputi pembangunan jalan dan jembatan, pendidikan, kesehatan dan sosialisasi-
sosialisasi lain yang pemerintah lakukan kepada masyarakat di daerah Kota Manado

Konsekuensi Dari Pemanfatan Sosial Media Dalam Meningkatkan Pelayanan Informasi Kepada Masyarakat
di Kota Manado
Saat ini, di era moderen perkembangan penyampaian informasi sangat beragam
sekali, salah satunya penyampaian informasi melalui media sosial. Dengan penggunaan
media sosial yang dilakukan oleh pemerintah menyebabkan penyebaran dan penerimaan
informasi yang dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat menjadi lebih mudah karena
informasi yang dimiliki oleh pemerintah cukup dibagikan melalui media sosial menjadi
lebih cepat, karena penyebaran informasi melalui media sosial dapat langsung diberikan
kepada masyarakat, lebih efisien dan hemat biaya. Selain itu, masyarakat lebih tertarik
mengakses informasi melalui media sosial dari pada media lain. Karena banyaknya
informasi yang dibagikan oleh pemerintah kepada masyarakat melalui media sosial dan
kemudahan menyajikan informasi melalui media sosial, pemerintah menyajikan informasi
secara berslide-slide di Instagram untuk mempersingkat penyampaian informasi dan
mengkategorikan berdasarkan tema informasi yang disampaikan sehingga informasi
tersebut terlihat lebih menarik untuk diterima oleh masyarakat Kota Manado. Informasi
yang didapatkan oleh pemerintah melalui kegiatan dilapangan didokumentasikan agar
dapat disampaikan kepada masyarakat. Sebelum disampaikan kepada masyarakat melalui
berbagai media sosial, informasi tersebut diedit terlebih dahulu agar informasi tersebut
terlihat lebih menarik dan lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Sehingga saat
masyarakat menerima informasi yang diberikan melalui media sosial resmi pemerintah,
masyarakat bisa langsung mengetahui inti informasi yang disebarluaskan.
Informasi-informasi yang dibagikan melalui media sosial resmi pemerintah sudah
dapat memenuhi rasa keingntahuan masyarakat karena merupakan informasi yang sangat
ditunggu dan diperlukan oleh masyarakat karena masyarakat hanya perlu mengakses media
sosial resmi pemerintah untuk mengetahui segala informasi yang ada di Kabupaten
Banyuasin. Penggunaan media sosial resmi dalam menyampaikan informasi kepada
masyarakat sangat efektif karena penyampaian informasi dapat dilakukan lebih cepat, tepat
dan hemat biaya. Pemenritah tidak perlu turun kelapangan untuk memberikan informasi
terbaru kepada masyarakat karena informasi tersebut telah dibagikan melalui media sosial.
Masyatakat dapat melihat informasi yang dibagikan oleh pemerintah kapanpun dimedia
sosial karena informasi tersebut tidak akan hilang, kecuali informasi tersebut dihapus oleh
pemerintah.
BAB V

PENUTUP

KESIMPULAN
Dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti tentang efektivitas media sosial
resmi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Manado dalam meningkatkan pelayanan
informasi pembangunan kepada masyarakat menyebabkan penyampaian dan penyebaran
informasi yang diberikan Pemerintah Kota Manado kepada masyarakat baik insfrasturkut
dan non insfrastruktur dapat dilakukan secara efektif dan efisen. Informasi terbaru yang
dibagikan oleh Pemerintah Kota Manado melalui media sosial dapat diakses kapanpun oleh
masyarakat. Dengan adanya penggunaan media sosial dapat mempermudah pemerintah
untuk memberikan banyak informasi kepada masyarakat sehingga pemerintah tidak perlu
lagi turun langsung ke lapangan. Dan Pemerintah Kota Manado mendapatkan kepercayaan
dan pandangan yang lebih baik dari masyarakat atas kinerjanya dalam membanagun Kota
Manado yang di informasikan melalui media sosial resmi Pemerintah Kota Manado.

SARAN
Berdasarkan dari hasil penelitian yang didapatkan dalam penelitian ini, peneliti memiliki
saran sebagai berikut :

a. Untuk pemerintah kota manado diharapkan agar lebih konsisten dan stabil dalam
memberikan informasi kepada masyarakat yang tidak hanya lewat instagram dan
facebook tetapi juga youtube, karena youtube adalah salah satu dari sosial media yang
digunakan pemerintah kota Manado untuk menjadi ladang informasi pembangunan
yang di konsumsi oleh masyarakat di kota Manado.
b. Untuk pihak masyarakat Kota Manado diharapkan dapat lebih aktif memberikan
masukan melalui media sosial tentang pembangunan pembangunan yang memang
perlu dilakukan di daerah Kota Manado, sehingga diharapkan kedepannya dengan
masukan dan saran tersebut pemerintah juga dapat melihat bahwa masyarakat begitu
antusias dan peduli terhadap kegiatan pembangunan yang ada di Kota Manado. Selain
itu, masyarakat pengikut media sosial resmi pemerintah Kota Manado diharapkan
dapat membagikan informasi yang ada di media sosial resmi pemerintah dengan media
sosial masing-masing agar semakin banyak masyarakat Kota Manado yang
mengetahui informasi terbaru dan media sosial resmi pemerintah Kota Manado.
DAFTAR PUSTAKA

AMIN, W. H. (2022). EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI MELALUI SOSIAL MEDIA INSTAGRAM


SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 WAY
JEPARA LAMPUNG TIMUR (Doctoral dissertation, UIN RADEN INTAN LAMPUNG).

Farid, M. M., & Revaldo, M. A. (2021). EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL DALAM


PENYEBARLUASAN INFORMASI PEMBANGUNAN PEMERINTAH KABUPATEN
BANYUASIN.
Ihza Erlangga, N. F. (2022). EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL DALAM PENYAMPAIAN
INFORMASI PUBLIK DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PALU PROVINSI
SULAWESI TENGAH (Doctoral dissertation, Institut Pemerintahan Dalam Negeri).
Jamaludin, A. N. (2015). Sosiologi perkotaan: memahami masyarakat kota dan
problematikanya.
Prabandari, A. (2015). Kualitas Pelayanan Berbasis Teknologi Informasi Studi Kasus
Pelayanan Izin Gangguan (HO) Di Kantor Pelayanan Perizinan Kabupaten Sleman. Skripsi.
Tidak Diterbitkan. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Yogyakarta: Yogjakarta.
Puspitarini, D. S., & Nuraeni, R. (2019). Pemanfaatan media sosial sebagai media
promosi. Jurnal Common, 3(1), 71-80.
Revaldo, M. A. (2021). EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL DALAM PENYEBARLUASAN
INFORMASI PEMBANGUNAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN. FIRM Journal of
Management Studies, 6(1), 95-106.

Anda mungkin juga menyukai