Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENGANTAR TEKNOLOGI

INFORMASI

“SOCIAL NETWORK”

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

Pengantar Teknologi Informasi yang diberikah oleh

Dosen pengampu : Bapak Yudi Herdiana, M.T.

DISUSUN OLEH :

AJENG MUTIARA SYAWALY (701210047)

VINA HERMAWATI (701210053)

FANIA DWI SHARA (701210055)

PUTRI JAMIA BUDIARTI (701210057)

KELAS : B

UNIVERSITAS BALE BANDUNG

FAKULTAS ILMU KESEHATAN PRODI ILMU KEPERAWATAN

2021
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim, puji dan syukur kehadirat Allah Swt karena berkat Rahmat dan
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “SOCIAL NETWORK” ini dengan
tepat waktu. Sholawat serta salam tak lupa dipanjatkan kepada junjungan agung Nabi Muhammad Saw
yang telah membawa zaman kegelapan menuju terang benderang.

Penulis sangat bersyukur karena mampu menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Yudi Herdiana, M.T selaku dosen pengampu mata
kuliah Pengantar Teknologi Informasi yang telah memberikan tugas ini kepada saya, sehingga kami
dapat memahami wawasan mengenai materi tersebut.

Demikian yang dapat penulis sampaikan. Penulis menyadari, makalah yang saya tulis ini masih
jauh dari kesempurnaa. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikn demi
kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 13 November 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................................

1.1. LATAR BELAKANG ....................................................................................... 1


1.2. RUMUSAN MASALAH ................................................................................. 1
1.3. TUJUAN ...................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................

2.1 DEFINISI SOCIAL NETWORK.............................................................................. 2

2.2 SEJARAH SOCIAL NETWORK ............................................................................. 2

2.3 CIRI-CIRI SOCIAL NETWORK .............................................................................. 3

2.4 MANFAAT SOCIAL NETWORK ........................................................................... 3

2.5 MACAM MACAM SITUS SOCIAL SOCIAL NETWORK ......................................... 4

2.6 DAMPAK SOCIAL NETWORK ............................................................................. 5

BAB III PENUTUP ................................................................................................................

3.1. KESIMPULAN ....................................................................................................... 7

3.2. SARAN ................................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 9

LAMPIRAN

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Social network adalah suatu struktur sosial yang dapat terdiri dari individualindividual atau
organisasi-organisasi yang disebut “node” dimana setiap node ini bisa saling berhubungan antar satu
sama lain. Tipe hubungan antar setiap node seperti hubungan pertemanan,keuangan,tidak
suka,kepercayaan, atau prestise . Sekarang ini social network telah menjadi trend di masyarakat.
Perkembangan penggunaan social network di masyarakat terus meningkat. Di Indonesia saja,
menurut data yang dilansir oleh Telkom bahwa sekitar 100 juta penduduk Indonesia merupakan
pengguna aktif di social network semacam :Facebook, Twitter, Plurk,dll. Tentu saja dengan jumlah
pengguna yang besar itu, informasi yang beredar di social network juga semakin beragam baik itu
informasi yang implisit ataupun eksplisit.
Di dunia social network sering dijumpai suatu grup atau komunitas tertentu yang di dalamnya
terdapat user yang saling berinteraksi antar satu sama lainnya dimana bentuk interaksi ini pasti
membawa suatu informasi antar user grup. Interaksi antar user ini dapat digambarkan sebagai
sebuah graph untuk melakukan analisa pola interaksi dalam social network. Analisa pola interaksi
user di social network ini dapat disebut sebagai social network analysis. Social network analysis
menggambarkan hubungan sosial dari sebuah jaringan yang terdiri simpul dan ikatan.
Dengan kemajuan di bidang teknologi informasi serta komunikasi sekarang ini, dunia tidak lagi
mengenal batas, jarak, ruang dan waktu, sebagai contoh kini orang dapat dengan mudah
memperoleh baerbagai macam informasi yang terjadi di belahan dunia tanpa harus datang ke
tempat tersebut. Bahkan orang dapat berkomunikasi dengan siapa saja di berbagai tempat di dunia
ini, hanya dengan memanfaatkan seperangkat komputer yang tersambung ke internet.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan social network ?
2. Bagaimana masyarakat memanfaatkan social network dalam ruang lingkupnya?
3. Apa dampak positif dan negatif dari network?
1.3 TUJUAN PENULISAN
Tujuan yang hendak dicapai adalah menjelaskan tentang social network dan dampak
social network dalam ruang lingkup.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI SOCIAL NETWORK


Social network adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi.
Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari
mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh profesor J.A.
Barnes di tahun 1954.
Social Networking merupakan sebuah bentuk layanan internet yang ditujukan sebagai
komunitas online bagi orang yang memiliki kesamaan aktivitas, ketertarikan pada bidang tertentu,
atau kesamaan latar balakang tertentu. Social networking lazim disebut sebagai jaringan
pertemanan. Layanan social network biasanya berbasis web, dilengkapi dengan beragam fitur bagi
penggunanya agar dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi. Contoh situs social networking yang
populer dewasa ini antara lain facebook dan twitter.
2.2 SEJARAH SOCIAL NETWORK
Sejak computer dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan adanya internet banyak upaya
awal untuk mendukung sosisal network melalui komunikasi antar computer.
Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada Tahun 1995 yang berfokus pada
hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegress.com pada Tahun 1997 yang membuat ikatan
tidak berlangsung. Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada Tahun 1999 adalah
berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaring sosial yang
berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang kemudian dipakai
pada beberapa situs UK regional diantara 1999 dan 2001. Inovasi meliputi tidak hanya
memperhatikan siapa berteman dengan siapa, tetapi memberikan pengguna kontrol yang lebih
akan isi dan hubungan. Pada Tahun 2005, suatu layanan jejaring sosial MySpace, dilaporkan lebih
banyak diakses dibandingkan Gooogle dan Facebook, pesaing yang tumbuh dengan cepat.
Jejaring sosial mulai menjadi bagian dari strategi internet bisnis ssekitar tahun 2005 ketika
Yahoo meluncurkan Yahoo! 360^. Pada bulan juli tahun 2005 News Corporation menjadi MySpace,
diikuti oleh ITV (UK) membeli Friends Reunited pada Desember 2005. Diperkirakan ada lebih dari
200 situs jejaring sosial menggunakan model jejaring sosial ini.

2
3

2.3 CIRI-CIRI SOCIAL NETWORK


Banyak kaitannya dengan pembelajaran, banyak manfaat, banyak membantu dlm hal
pembelajaran, informasi yg dapat di serap berguna utk pembelajaran
2.4 MANFAAT SOCIAL NETWORK
1. Mempelopori Gerakan Reformasi dan Revolusi

Baca Lebih Lengkapnya tentang “Facebook dan Twitter Mempermudah Revolusi dan Reformasi.”
Memang kedua ini adalah solusi terbaik dalam menyampaikan pendapat.

2. Menjadikan Orang Lebih Percaya Diri

Sebuah penelitian di Inggris membuktikan. Para pengguna jejaring sosial itu memiliki tingkat
kepercaya dirian yang lebih tinggi daripada yang tidak. Karena mereka itu sering mengupload foto-foto
yang bergitu narsisi dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi.

3. Mempermudah Komunikasi

Yang namanya jejaring sosial itu adalah tempat untuk berkomunikasi. Tapi berkomunikasinya lewat
sebuah media yang bernama internet.

4. Mempermudah Menyampaikan Informasi

Kemungkinan Masa Depan itu adalah Masa yang serba Online dan serba internet. Maka dari itu
untuk mempermudah menyampaikan informasi itu ya harus menyampaikannya dari jejaring sosial,
karena jejaring sosial itu memiliki trafik kunjungan yang besar.

5. Bisa Mendapatkan Uang dari Bisnis Online

Dengan jejaring sosial kita juga bisa mendapatkan uang. Misalnya, anda memiliki Twitter yang
difollow oleh 100 orang. Saya sarankan anda itu harus menguangkan Twitter anda dengan cara menjadi
publisher di revtwt. Karena revtwt akan membayar per klik dari link yang anda promosikan dari tweet
anda.
4

2.5 MACAM-MACAM SITUS SOCIAL NETWORK


1. Facebook

FacebooK Adalah Sebuah Website Yang bertemakan social networking (Pencari Teman di Dunia
Maya). Facebook merupakan situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan
didirikan oleh Mark Zuckerberg.

2. Twitter
Twitter berfokus pada layaan blogging mikro (microblogging) dan RSS untuk pesebaran
informasi. sering disebut-sebut sebagai “SMS-nya internet. Twitter dibangun oleh Jack Dorsey, Noah
Glass, Evan Williams, dan Biz Stone pada 15 Juli 2006
3. Google+
Google+ bisa dibilang merupakan jejaring sosial paling anyar. Google+ banyak digemari orang
karena fitur barunya Circle dan Hangout yang memudahkan orang mengatur komunikasi dan
berinteraksi dengan video

4. Pinterest

Pinterest adalah jejaring sosial yang bertindak seperti papan pengumuman online (online pin board).Di
papan pengumuman ini, kita mengepin artikel dan foto menarik yang kita suka dari berbagai belahan web.
Papan pengumuman ini, disebut pinboard, bisa ditemakan dengan kategori tertentu agar mudah ditata dan
diperhatikan oleh pengguna lain.

5. Hangouts
Fitur ini menggunakan teknologi video sosial media yang baru. Dalam urusan obrolan chat,
google plus lebih unggul dari facebook. Dengan fitur ini anda dapat chat dengan obrolan di circles
anda (maximal 10 orang) secara live/langsung.
5

2.6 DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF SOCIAL NETWORK


1. Dampak Positif
1. Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social yang sangat
di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara
beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan pertemanan.
2. Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman
dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah mereka
temui secara langsung.
3. Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman
yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan
balik satu sama lain.
4. Situs jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan
empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun,
mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan
meski tidak dapat bertemu secara fisik.
5. Internet sebagai media komunikasi : merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya
dari seluruh dunia

2. Dampak Negatif
1. Malas
Ini efek negatif yang paling sering ditemukan pada anak atau bahkan bukan hanya anak.
Mereka menjadi malas untuk belajar dan beribadah, karena terlalu asyik dengan teman
barunya di jejaring sosial. Hingga pada akhirnya meninggalkan kewajiban-kewajiban yang
seharusnya dikerjakan oleh anak.
2. Egois
Situs jejaring sosial akan membuat anak lebih mementingkan diri sendiri. Anak menjadi
tidak sadar dan peduli dengan lingkungan sekitarnya karena waktu mereka dihabiskan
didepan internet. Hingga pada akhirnya mengakibatkan anak kurang bahkan tidak
berempati dengan lingkungan kehidupan mereka yang sesungguhnya. Kepekaan mereka
terhadap lingkungan sekitarnya menjadi mati terbunuh kesenangannya terhadap teman-
temannya di situs jejaring sosial.
6

3. Merusak Tata Bahasa


Situs jejaring sosial tidak memiliki aturan baku yang berlaku bagi anak dalam melakukan
interaksi dengan temannya disitus jejaring sosial. Tidak ada tata bahasa baku untuk
digunakan pada situs jejaring sosial, ini membuat mereka berkomunikasi semau mereka
sendiri dengan bahasa mereka sendiri tanpa peduli dengan tata bahasa yang baik dalam
berkomunikasi. Hal ini perlahan tapi pasti membunuh kemampuan komunikasi yang baik
dan benar seperti yang dilakukannya dalam berinteraksi didunia nyata selain itu juga
membunuh keterampilan menulis mereka yang sesuai dengan ejaan yang baku dan benar di
sekolah.
4. Makanan Predator
Situs jejaring sosial ibarat lahan subur bagi para predator internet dalam melakukan
kejahatan. Kita tidak pernah tahu apakah teman yang mereka temukan adalah benar-benar
orang yang berniat baik untuk berteman, dan kita pun tidak pernah tahu apakah teman
tersebut memberikan identitas yang sesungguhnya seperti keadaannya didunia nyata.
Ketika seorang anak mempercayai 100% temannya di situs jejaring sosial maka hal ini sangat
mungkin membahayakan keadaan anak dari tindak kejahatan baik fisik maupun psikis.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Media sosial atau disebut dengan jejaring sosial menyita perhatian masyarakat
Indonesia, khususnya para remaja. Media sosial dinilai bisa menjadi wadah bagi karya, opini dan
tanggapan, bahkan media untuk mengekspresikan keadaan yang terjadi. Pemerintah sendiri
sudah mengatur pengguna media sosial dalam pasal 27 ayat 3 UU ITE (undang-undang informasi
dan transaksi elektronik) yang mengatur tentang informasi dan transaksi eletronik dan
pengaturan mengenai perbuatan yang dilarang. Namun, perilaku remaja masih sering
bertentangan dengan undang-undang tersebut, buktinya media sosial digunakan oleh remaja
untuk menyebarkan gossip/ fitnah, mencemarkan nama baik orang, dan membully oranglain
dsb. Perilaku agresi verbal adalah suatu perilaku yang dilakukan oleh remaja di media sosial
dengan cara menuliskan wacana/opini yang diunggah di media sosial seperti melukai, menghina,
membully, menyebar gossip, memfitnah. Sedangkan konsep diri adalah cara pandang secara
menyeluruh tentang dirinya, yang meliputi kemampuan yang dimiliki, perasaan yang dialami,
kondisi fisik dirinya maupun lingkungan terdekatnya. Pengambilan data untuk mengungkap dua
variabel diatas menggunakan skala konsep diri dan agresi verbal yang disusun menggunakan
pendekatan teoritik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri
dengan agresi verbal pada remaja pengguna media sosial. dari hasil penelitian dan analisis diatas
maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi atau hubungan negatif antara konsep diri
dengan agresi verbal pada remaja pengguna media sosial. Adanya hubungan negatif
menunjukkan bahwa semakin tinggi konsep diri maka semakin rendah agresi verbal, begitu pula
sebaliknya, semakin rendah konsep diri maka semakin tinggi agresi verbal. Remaja yang memiliki
konsep diri yang rendah tentu mereka memiliki ketidakpuasan terhadap dirinya, sehingga hal itu
akan mempengaruhi cara pandang dirinya terhadap hal-hal yang mereka lihat atau baca di
media sosial, karena ketidakpuasan diri inilah yang menyebabkan remaja melampiaskannya
dimedia sosial dengan memberikan respon yang negative.

7
8

B. SARAN
1. Remaja Bagi remaja harus mengembangkan konsep diri yang positif untuk bisa mengurangi
kecenderungan melakukan agresi verbal di media sosial dengan cara menjaga hubungan baik
dengan lingkungan sekitar dan menerima keadaan dirinya dengan baik.
2. Orang Tua Bagi orang tua harus mengembangkan konsep diri anak melalui keterbukaan dan
menjaga komunikasi sehingga mampu membangun konsep diri untuk tidak melakukan agresi
verbal di media sosial.
3. Tenaga Pendidik Bagi tenaga pendidik diharapkan untuk bisa memahami perilaku yang dapat
memicu agresi verbal dan mencegah murid-muridnya untuk tidak melakukan agresi verbal
dimedia sosial.
4. Peneliti Selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya, apabila ingin melakukan penelitian yang sama
dengan penelitian ini diharapkan dapat memperoleh hasil yang belum ditemukan dalam
penelitian ini dan menambah variabel lain agar dapat lebih bervariasi yang berhubungan dengan
agresi verbal.
DAFTAR ISI

http://hamtox.blogspot.com/2013/07/makalah-social-networking-jejaring.html

https://yusrintosepu.wixsite.com/yoes/post/2018/04/23/social-media-dan-social-network-media-
sosial-jejaring-sosial-perbedaan-dan-klasifikasinya

http://www.168solution.com/news-info/media-sosial-jejaring-sosial-social-media-social-network

https://www.google.com/search?q=contoh+social+network&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ah
UKEwjitK3typb0AhWbbX0KHehbCKsQ_AUoAXoECAEQAw&biw=1366&bih=625#imgrc=_4tuO_A2CeZp
YM

9
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai