Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Tidak ada kegembiraan yang lebih besar kecuali bisa memberikan kata pengantar untuk
buku dengan judul “Media Sosial: Interaksi, Identitas dan Modal Sosial” yang ditulis oleh
Ananda Shiefti Dyah Alyusi. Meskipun buku ini berasal dari karya akhir ketika yang
bersangkutan menyelesaikan studinya pada Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan
pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga.

Dunia sekarang memang sedang diramaikan oleh yang dikonstruksikan oleh mereka
sendiri sebagai Sosial Media, yang didalam konteks Orang Malaysia disebut sebagai Media
Sosial. Melalui revolusi media teknologi, maka memang jarak terasa begitu dekat. Revolusi
media teknologi sebagai gelombang empat perkembangan masyarakat dunia, telah mengantarkan
dunia yang sesungguhnya sangat luas tersebut seakan tidak ada jarak.

Globalisasi menjadi keniscayaan karena perkembangan teknologi informasi yang sangat


pesat. Melalui teknologi informasi, maka apa yang ngetrand di dunia Barat akan segara bisa
diketahui di dunia Timur. Dengan perkembangan teknologi, maka terdapat penguasa baru yang
dimiliki otoritas melebihi kepala negara. Contohnya adalah Google yang telah menjadi raja
diatas raja.

Selamat membaca buku ini.

Jakarta, Akhir Januari 2016

Prof. Dr. Nur Syam, M.Si.

(Guru Besar Sosiologi UIN Sunan Ampel Surabaya)

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………...i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..ii

BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................................1
BAB 2 DESKRIPSI ISI BUKU………………………………………………………………...2
2.1 Internet dan berubahnya cara komunikasi…………………………………………..2
2.1.1 Lahirnya internet dan interaksi sosial………………………………………2
2.1.2 Survey-survey atas perilaku sosial online……………………………….….2
2.2 Masyarakat dan komunitas online………………………………………………...…2
2.2.1 Masyarakat informasi, internet dan kemunculan komunitas online ….…2
2.2.2 Komunitas online…………………………………………………………...3
2.2.3 Interaksi sosial online yang terjadi dikalangan komunitas online……..…3
2.3 Perilaku interaksi, identitas dan modal sosial sebuah temuan data…………............3
2.3.1 Perilaku interaksi sosial online di komunitas online kaskus……….............3
2.3.2 Modal sosial yang terbentuk dalam interaksi sosial online………………..4
2.4 Memahami perilaku sosial media…………………………………………………….4
2.4.1 Minat bergabung dangan komunitas online dan keterlibatan jenis
kelamin……………………………………………………………………..4
2.4.2 Aktivitas, Simbol, dan Identitas interaksi sosial dalam internet……….....4
BAB 3 PENUTUP………………………………………………………………………………5
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………..5
3.2 Saran………………………………………………………………………………....5
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………..6

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar belakang penulisan karya tulis ini bermula dari fenomena yang menunjukkan minat
yang semakin tinggi dalam memanfaatkan fasilitas internet untuk berbagai hal. Misalnya,
bergabung dengan komunitas online. Berdasarkan fenomena tersebut akhirnya muncul keinginan
penulis untuk mengetahui bagaimana proses bergabungnya seseorang dalam komunitas online,
interaksi sosial online yang terjalin dengan sesame anggota komunitas.
Secara khusus karya tulis ini saya persembahkan kepada Ayahku dan Mamaku tercinta,
atas segala bantuan doa yang tulus, materi dan pengorbanan bagi penulis sehingga penulis dapat
memperoleh gelar sarjana.
Semoga Allah selalu memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kita semua di dalam
menapaki kehidupan ini.

1
BAB 2
DESKRIPSI ISI BUKU
2.1 Internet dan berubahnya cara komunikasi
2.1.1 Lahirnya internet dan interaksi sosial
Internet merupakan produk teknologi yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.
Intenet dapat memunculkan jenis interaksi sisuak baru yang berbeda dengan interaksu sisoal
sebelumnya. Jika pada masa lalu berinteraksi secara face to face communication, maka kini
masyarakat berinteraksi di dalam dunia maya atau melalui interkasi sosial online.
Munculnya internet dapat menghubungkan antar manusia dari berbagai belahan
dunia yang tidak saling kenal sebelumnya. Interaksi tersebut bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani
Internet sebagai media interaksi sosial telah terjadi di seluruh dunia, termasuk
Indonesia. Perkembangan pengguna internet juga terus bertambah, jumlah pengguna di Indonesia
pun juga berkembang pesat.

2.1.2 Survey-survey atas perilaku sosial online


Di Indonesia penelitian mengenai perilaku sosial online masih jarang dilakukan.
Penelitian yang ada selama ini mengarah kepada dampak internet terhadap interaksi sosial di
dunia nyata. Mengingat perilaku interaksi sosial online yang sudah mulai popular di masyarakat
Indonesia dan terbentuknya komunitas sosial, maka penelitian mengenai perilaku sosial online
terkait jenis aplikasi/situs menarik untuk diteliti.
Melalu penelitian dihasilkan informasi atau gambaran mengenai perilaku interaksi
sosial online dikalangan komunitas online, sehingga memberikan gambaran bagi semua pihak
khususnya pengelola informasi tentang kondisi yang terjadi dalam masyarakat kita.

2.2 Masyarakat dan komunitas online


2.2.1 Masyarakat informasi, internet dan kemunculan kominutas online
Masyarakat infromasi pertama dikenalkan oleh Daniel Bell (1973). Masyarakat
informasi tersebut ditandai dengan semakin banyak munculnya sector ekonomi industry yang
berbasis informasi di tahun 1960an, mulai dari proses produksi hingga proses distribusi yang
disertai dengan informasi dalam bentuk teknologi informasi. Menurut Daniel Bell masyarakat
informasi dibagi menjadi tiga, yaitu masyarakat agraris (agricultural), industry (indrustrial), dan
postindustri (postindustrial), menurut dia masyarakat postindustri inilah yang dikatakan
masyrakat informasi.

2
2.2.2 Komunitas Online
Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari berbagai organism yang berbagi
lingkungan. Komunitas dibentuk oleh sekelompok orang yang mempunyai kegemaran dan minat
yang sama atau latar belakang yang sama, manfaatnya dapat saling bertukar informasi penting,
higga sampai transaksi bisnis. Komunitas yang tercipta oleh jaringan internet tersebut dikenal
dengan istilah komunitas virtual.
Komunitas virtual adalah agresi sosial yang muncul dari teknologi internet yang
didalamnya banyak orang yang melakukan diskusi public dengan perasaan untuk membentuk
web dari hubungan pribadi di dunia maya.

2.2.3 Interaksi sosial online yang terjadi dikalangan komunitas online


Hidup dalam kelompok adalah sebuah adaptasi yang memberikan perlindungan,
kerja sama, persaingan dan komunikasi untuk meningkatkan peluang untuk bertahan hidup.
Karakteristik yang muncul dalam komunitas virtual yaitu :

 Komposisi dan Aktivitas


 Organisasi Sosial
 Bahasa dan Interaksi
 Budaya dan Identitas
 Penggunaan Identitas dalam Komunitas Online dilihat dari Teori Dramaturgi.

2.3 Perilaku interaksi, identitas dan modal sosial sebuah temuan data
2.3.1 Perilaku interaksi sosial online di komunitas online kaskus
Aktivitas yang dilakukan dalam komunitas online :
a). Jenis kegiatan yang sering dilakukan dalam koomunitas online adalah
sharing informasi, posting informasi, menjual dan membeli barang, melihat-lihat postingan tanpa
member komentar atau membaca postingan dan memberikan komentar.
b). Kegiatan yang sering dilakukan dalam komunitas online adalah untuk
menambah pengetahuan, tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, semakin banyak postingan
semakin cepat dikenal orang, dan dapat memperluas jaringan bisnis.
c). Jenis informasi yang sering dicari dalam komunitas online adalah
informasi tentang IT, informasi tentang harga jual beli barang, informasi terkini yang sedang hot.
d). Informasi tersebut sering dicari dalam komunitas online adalah agar
menambah wawasan terhadap isu-isu tertentu, memudahkan mencari barang yang dibutuhankan
via online, karena hobby, agar tidak ketinggalan berita dan pengetahuan.

3
2.3.2 Modal sosial yang terbentuk dalam interaksi sosial online
1. Mengungkapkan ide atau gagasan sesuai apa adanya didalam dunia internet
2. Mengungkapkan ide atau gagasan sesuai apa adanya adapun hasil yang
ditemukan dilapangan
3. Menyampaikan sikap sesuai dengan apa yang dirasakan
4. Anggota kaskus setuju terhadap tulisan apa adanya
5. Menyetujui terhadap tulisan apa adanya
6. Kerjasama dalam komunitas online
7. Sering menjaga hubungan yang baik antar komunitas
8. Bertukan informasi yang satu dengan informasi yang lain.

2.4 Memahami perilaku sosial media


2.4.1 Minat bergabung dengan komunitas online dan keterlibatan jenis kelamin
Seabagaimana telah diketahui sebelumnya pada data bahwa sebagian besar para
anggota komunitas adalah berjenis laki-laki. Temuan dalam penelitian, ada sejumalah 113
responded laki-laki dan 5 responded perempuan. Bila dilihat dari sudut keterlibatan jenis
kelamin, maka ditemukan bahwa terdapat kesamaan alasan yang mempengaruhi bergabung
dengan komunitas online.

2.4.2 Aktivitas, Simbol dan Identitas interaksi sosial dalam internet


Manusia memang memiliki kemampuan untuk melakukan interaksi sosial. Tanpa
adanya interaksi sosial, maka tidak akan dikenal adanya kehidupan masyarakat. Namun dengan
adanya perubahan masyarakat yang dipengaruhi oleh teknologi informasi telah membuat
masyarakat teredukasi akan kecanggihan teknologi. Akibat perkembangan teknologi yang
semakin canggih telah melahirkan hal-hal yang berbau virtual misal komunitas virtual.
Didalam setiap interaksi sosial online dalam komunitas virtual pastilah terdapat
adanya aktivitas interaksi, simbol interaksi dan identitas saat berinteraksi. Fakta yang mendasari
itu adalah :

 Aktivitas online
 Komunitas virtual
 Interaksi dan penggunaan simbol dalam komunitas virtual
 Penggunaan identitas dalam komunitas virtual.

4
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan penelitian antara lain:
1. Para anggota komunitas berjenis kelamin laki-laki lebih dominan
2. Aktivitas yang sering dilakukan di dalam komunitas adalah sharing informasi
3. Perilaku dapat ditinjau dari sudut pandang modal sosial yang memiliki
komponen
4. Komponen modal sosial kedua adalah komponen reciprocity atau pertukaran.

3.2 Saran
1. Komunitas sebaiknya mencantumkan ke dalam peraturan mengenai perlindungan
terhadap member yang menggunakan identitas asli
2. Perpustakaan sebagai lembaga pengelola informasi harus mampu mengembangkan
layanan informasi yang berbasis teknologi informasi
3. Harus ada aspek lebih lanjut untuk para akademisi yang tertarik dengan penelitian
mengenai proses bergabungnya seseorang dengan komunitas online.

5
DAFTAR PUSTAKA
Bayrn, N. K. (2000). Tune in, log on:Soaps,fandom and online community. Thousand Oaks:Sage
Publication,Inc.
Charp,S. (2000). Distance education. The Journal,27(9)
Goofman, Erving.1959.The Presentation of Self in Everyday life.
Doubleday.
Eriyanto.2007.Teknik Sampling : Analisis Opini Publik. Yogya-karta: LKIS.
Etzioni,A.,& Etziono,O.(1997).Comminities:Virtual vs.real.
Science,227,295.
Hasbullah,J.2006.Sosial Kapital : Menuju Keunggulan Budaya
Manusia Indonesia.Jakarta:MR-United Press.

Anda mungkin juga menyukai