Disusun oleh:
Handika Saputra - 41520120049
Dengan menyebut nama Allah Subhanahu wa ta’ala yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah tentang Pemanfaatan Media Sosial untuk Efektifitas
Komunikasi guna memenuhi tugas besar 1 mata kuliah Komunikasi dan Etika Profesi.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami menerima segala saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang Pemanfaatan Media Sosial
untuk Efektifitas Komunikasi ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.
Handika Saputra
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................2
1.3 Tujuan................................................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................................3
2.1 Media Sosial......................................................................................................3
2.1.1 Definisi Media Sosial..............................................................................3
2.1.2 Karakteristik Media Sosial......................................................................3
2.1.3 Jenis-jenis Media Sosial..........................................................................4
2.2 Efektifitas Komunikasi......................................................................................6
PEMBAHASAN...........................................................................................................7
PENUTUP.....................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Tidak dapat disangkal bahwa pada saat ini sosial media telah menjadi cara baru
masyarakat dalam berkomunikasi. Hal ini berdampak pada berbagai sisi kehidupan
masyarakat. Kehadiran media sosial telah membawa dampak yang sangat signifikan
dalam cara melakukan komunikasi.
1
1.2 Rumusan Masalah
Merujuk pada latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka
rumusan masalah pada makalah ini adalah bagaimana penggunaan sosial media untuk
mengefektifkan cara berkomunikasi didalam bidang pembelajaran?
1.3 Tujuan
Menjelaskan manfaat sosial media dalam mengefektifkan cara berkomunikasi didalam
bidang pembelajaran.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Van Dijk dalam Nasrullah (2015) menyatakan bahwa media sosial adalah
platform media yang memfokuskan pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi
mereka dalam beraktifitas maupun berkolaborasi. Karena itu media social dapat
dilihat sebagai medium (fasilitator) online yang menguatkan hubungan antar
pengguna sekaligus sebuah ikatan sosial.
Meike dan Young dalam Nasrullah (2015) mengartikan kata media sosial sebagai
konvergensi antara komunikasi personal dalam arti saling berbagi diantara individu
(to be share one-to-one) dan media publik untuk berbagi kepada siapa saja tanpa ada
kekhususan individu.
Pada intinya, dengan sosial media dapat dilakukan berbagai aktifitas dua arah
dalam berbagai bentuk pertukaran, kolaborasi, dan saling berkenalan dalam bentuk
tulisan, visual maupun audiovisual. Sosial media diawali dari tiga hal, yaitu Sharing,
Collaborating dan Connecting (Puntoadi, 2011).
Karakteristik media sosial tidak jauh berbeda dengan media siber (cyber) dikarenakan
media sosial merupakan salah satu platform dari media siber. Namun demikian,
menurut Nasrullah (2015) media sosial memiliki karakter khusus, yaitu:
1. Jaringan (Network)
Jaringan adalah infrasturktur yang menghubungkan antara komputer dengan
perangkat keras lainnya. Koneksi ini diperlukan karena komunikasi bisa terjadi
jika antar komputer saling terhubung, termasuk didalamnya perpindahan data.
2. Informasi (Informations)
Informasi menjadi entitas penting di media sosial karena pengguna media sosial
3
mengkreasikan representasi identitasnya, memproduksi konten, dan melakukan
interaksi berdasarkan informasi.
3. Arsip (Archive)
Bagi pengguna media sosial, arsip menjadi sebuah karakter yang menjelaskan
bahwa informasi telah tersimpan dan bisa diakses kapanpun dan melalui
perangkat apapun.
4. Interaksi (Interaction)
Media sosial membentuk jaringan antar pengguna yang tidak sekedar
memperluas hubungan pertemanan atau pengikut (follower) semata, tetapi harus
dibangun dengan interaksi antar pengguna tersebut.
Menurut Nasrullah (2015) setidaknya ada enam kategori besar untuk melihat
pembagian media sosial, yakni:
4
membentuk jaringan pertemanan baru.
Contoh jejaring sosial yang banyak digunakan adalah facebook dan LinkedIn.
5
pengguna pengertian, sejarah hingga rujukan buku atau tautan tentang satu kata.
Dalam prakteknya, penjelasan-penjelasan tersebut dikerjakan oleh pengunjung,
artinya ada kolaborasi atau kerja sama dari semua pengunjung untuk mengisi
konten dalam situs ini.
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
Demikian pula dikalangan para pendidik dan kalangan para siswa, di kalangan
siswa, facebook diakses setiap hari dan berbagai komunitas mulai bermunculan. Situs
jejaring sosial sebenarnya dapat dijadikan sebagai sebuah alternatif baru yang dapat
dimanfaatkan dalam dunia pembelajaran. Hal tersebut terkait dengan upaya
meningkatkan semangat belajar para siswa yang pada akhirnya diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar secara lebih maksimal. Mayoritas siswa, guru dan
masyarakat luas sudah memiliki akun jejaring sosial, dan semestinya hal ini dapat
dimanfaatkan dengan baik guna mendukung proses pembelajaran, sehingga siswa
memiliki lebih banyak variasi dalam proses pembelajaran Banyak siswa dalam sehari
log in ke akun jejaring sosial mereka lebih dari sekali. Hal tersebut cenderung
membuat para siswa lupa waktu dalam penggunaan situs jejaring sosial sehingga
mengalihkan waktu yang seharusnya dapat digunakan untuk belajar atau kesibukkan
lain yang lebih bermanfaat. Jejaring sosial yang sangat diminati para siswa selain
lebih menarik, tentu saja lebih mudah digunakan karena tidak hanya bisa diakses
dikelas saat pelajaran berlangsung, tetapi bisa dari mana saja bahkan melalui
ponselpribadi (Husain, 2014).
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
9
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
10