Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL


MASYARAKAT DI INDONESIA

Mata kuliah : Pengantar Aplikasi Komputer

Dosen pengampu : Muhamad Ekhsan, S.Kom, MM

Disusun oleh :

Asri Yanah-112010586

MA.20.C.09

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS PELITA BANGSA

TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Di
Indonesia ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah
ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak Muhamad Ekhsan, S.Kom, MM pada
mata kuliah Pengantar Aplikasi Komputer. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang prosfek kerja dan skil seorang mahasiswa
lulusan manajemen yang ingin berkerja dalam bidang accounting manager agar
dapat bersaing di bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih Bapak Muhamad Ekhsan, S.Kom, MM, selaku
dosen Pengantar Aplikasi Komputer yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini.Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Bekasi, 08 Maret 2021

Penulis

(Asri Yanah)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 2
1.4 Metode Penulisan ..................................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Pengaruh ................................................................................................. 3
2.2 Pengertian Media Sosial........................................................................................... 3
2.2.1 Sejarah MediaSosial ........................................................................................... 4
2.2.2. Klasifikasi Media Sosial ................................................................................... 5
2.3 Dampak media sosial terhadap masyarakat di Indonesia .......................................... 7
2.4 Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat di Indonesia ........... 9
BAB III PENUTUP .............................................................................................................. 12
3.1 KESIMPULAN ....................................................................................................... 12
3.2 SARAN ............................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi membawa sebuah perubahan dalam


masyarakat. Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat
mengalami pergeseran baik budaya, etikan dan norma yang ada. Indonesia dengan
jumlah penduduk yang besar dengan berbagai kultur suku, ras dan agama yang
beraneka ragam memiliki banyak sekali potensi perubahan sosial. Dari berbagai
kalangan dan usia hampir semua masyarakat Indonesia memiliki dan
menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana guna memperoleh dan
menyampaikan informasi ke publik.

Adanya media sosial telah mempengaruhi kehidupan sosial dalam


masyarakat. Perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (social relationships)
atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial dan
segala bentuk perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan
didalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk
didalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku diantara kelompok- kelompok
dalam masyaraka

Dinamika kehidupan masyarakat mengalami perkembangan yang sangat


pesat. Akulturasi budaya dengan sentuhan teknologi informasi merupakan
fenomena pendorong perubahan tersebut. Kebeasan personal dalam
menyampaikan ide, kritik, saran dan bahkan “hujatan” sering dijumpai setiap jam
dan hari melalui berbagai varian media yang digunakan. Tidak sedikit diskresi
lahir dari beberapa kelompok masyarakat dengan opini dan argumen yang
diyakini. Kondisi yang dialami masyarakat Indonesia saat ini menuntut sikap
adaptif dan responsibilas Pemerintahan. Secara nyata media sosial telah merubah
kehidupan sosial masyarakat hampir disemua jenjang dan strata sosial. Perubahan
dan perkembangan masyarakat sejatinya dibutuhkan guna mengalirkan sikulus

1
2

bermasyarakat. Oleh sebab itu pemerintah perlu mengatur kebebasan dalam


penggunaan media sosial di Indonesia, maka penulis tertarik melaukan penelitian
dengan judul “ Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial
Masyarakat di Indonesia”.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian media sosial?

2. Apa dampak media sosial terhadap masyarakat di Indonesia?

3. Apa pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat di


Indonesia ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui dan memahami pengertian media sosial.

2. Mengetahui dampak positif dan negatif dari media sosial terhadap


masyarakat di Indonesia.

3. Mengidentifikasi dan memahami pengaruh media sosial terhadap


perubahan sosial masyarakat di Indonesia.

4. Mengetahui dampak negatif dari media sosial.

1.4 Metode Penulisan

Metode Penulisan Dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan


metode penjabaran materi, adapun teknik yang digunakan yaitu studi pustaka
dengan mempelajari buku-buku, browsing internet dan sumber lain untuk
mendapatkan data untuk pembuatan makalah ini.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pengaruh

Pengaruh menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daya yang
ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak,
kepercayaan atau perbuataan seseorang. Dari pengertian di atas telah
dikemukakan sebelumnya bahwa pengaruh adalah merupakan sesuatu daya yang
dapat membentuk atau mengubah sesuatu yang lain. Pengaruh adalah suatu
keadaan ada hubungan timbal balik, atau hubungan sebab akibat antara apa yang
mempengaruhi dengan apa yang di pengaruhi. Dua hal ini adalah yang akan
dihubungkan dan dicari apa ada hal yang menghubungkannya. Di sisi lain
pengaruh adalah berupa daya yang bisa memicu sesuatu, menjadikan sesuatu
berubah. Maka jika salah satu yang disebut pengaruh tersebut berubah, maka akan
ada akibat yang ditimbulkannya.

2.2 Pengertian Media Sosial

Istilah media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari
kata “Medium” yang secara harfiah berarti “perantara” yaitu perantara sumber
pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver). Sementara itu, pengertian
media dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia “mempunyai arti alat (sarana)
komunikasi seperti koran, radio, televise, film, poster, dan spanduk” .Menurut
Cangara berpendapat bahwa “media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk
menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak.”

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring
sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan
bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh
dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang
mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis

3
4

web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. Andreas Kaplan dan
Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok
aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi
Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated
content”. Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web
page pribadi, kemudian terhubung dengan temanteman untuk berbagi informasi
dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan
Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast,
maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang
tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara
terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat
dan tak terbatas.

Dari pengertian media di atas, dapat disimpulkan bahwa media adalah suatu
sarana atau perantara yang dapat digunakan oleh seseorang atau disebut
komunikator untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada khalayak, baik
secara langsung dengan tatap muka maupun tidak lansung melalui koran, radio,
televisi, film, foster dan spanduk.

2.2.1 Sejarah MediaSosial

Sosial media mengalami perkembangan yang sanga tsignifikan dari tahun


ketahun, Jika pada tahun 2002 Friendster meraja isosial media karena hanya
Friendster yang mendominasi sosialmedia di era tersebut, kini telah banyak
bermunculan sosial media dengan keunikan dan karakteristik masing-masing.
Sejarah sosial media diawali pada era 70-an, yaitu ditemukannya sistem papan
buletin yang memungkinkan untuk dapat berhubungan dengan orang lain
menggunakan surat elektronik ataupun mengunggah dan mengunduh perangkat
lunak, semua ini dilakukan masih dengan menggunakan saluran telepon yang
terhubung dengaan modem. Pada tahun 1995 lahirlah situs GeoCities, GeoCities
melayani web hosting (layanan penyewaan penyimpanan data-data web siteaga,r
website dapat diakses darimanapun). GeoCities merupakan tonggak awal
berdirnya website-website. Pada tahun 1997 sampai tahun 1999 munculah sosial
media pertama yaitu Sixdegree.com dan Classmates.com. Tak hanya itu, ditahun
5

tersebut muncul juga situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. Situs
ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri.
Sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun. Pada
tahun 2002 Friendster menjadi sosial media yang sangat booming dan
kehadirannya sempat menjadi fenomenal. Setelah itu pada tahun 2003 sampai
saat ini bermunculan berbagai sosial medi adengan berbagai karakter dan
kelebihan masing-masing, seperti LinkedIn, MySpace, Facebook,Twitter, Wiser,
Google+ dan lain sebagainya. Sosial Media juga kini menjadi sarana atau
aktivitas digital marketing, seperti Social Media Maintenance,Social Media
Endorsement dan Social Media Activation. Oleh karena itu, Sosial Media kini
menjadi salah satu servis yang ditawarkan oleh Digital Agency.

2.2.2. Klasifikasi Media Sosial

Kaplan dan Haenlein menciptakan skema klasifikasi untuk berbagai jenis media
sosial dalam artikel Horizons Bisnis mereka diterbitkan dalam 2010. Menurut
Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial.

1. Proyek Kolaborasi (Collaborative projects)

Suatu media sosial yang dapat membuat konten dan dalam


pembuatannya dapat diakses oleh khalayak secara global. Ada dua sub
kategori yang termasuk ke dalam collaborative project dalam media sosial,
yakni :

• Wiki

Wiki adalah situs yang memungkinkan penggunanya untuk menambahkan,


menghapus, dan mengubah konten berbasis teks. Contoh : Wikipedia, Wiki
Ubuntu-ID, wakakapedia, dll

• Aplikasi Bookmark Sosial

Aplikasi bookmark sosial, yang dimana memungkinkan adanya pengumpulan


berbasis kelompok dan rating dari link internet atau konten media.
6

Contoh : Social Bookmark: Del.icio.us, StumbleUpon, Digg, Reddit, Technorati,


Lintas Berita, Infogue,Writing: cerpenista, kemudian.com,Reviews: Amazon,
GoodReads, Yelp.

2. Blog dan mikroblog (Blogs and microblogs)

Blog dan mikroblog merupakan aplikasi yang dapat membantu penggunanya


untuk tetap posting mengenai pernyataan apapun sampai seseorang
mengerti. Blog sendiri ialah sebuah website yang menyampaikan mengenai
penulis atau kelompok penulis baik itu sebuah opini, pengalaman, atau kegiatan
sehari-hari.

Contoh : Blog: Boggspot,wordpress Multiply, LiveJournal, Blogsome,


Dagdigdug, dlL. Microblog: Twitter, Tumblr, Posterous, Koprol, Plurk, dll.
Forum : Kaskus, Warez-bb, indowebster.web.id, forumdetik. Q/A
(Question/Answer): Yahoo! Answer, TanyaLinux, formspring.me

3. Konten (Content)

Content communities atau konten masyarakat merupakan sebuah aplikasi yang


bertujuan untuk saling berbagi dengan seseorang baik itu secara jarak jauh
maupun dekat, berbagi seperti video, ebook, gambar, dan lain – lain.

Contoh :Image and Photo Sharing: Flickr, Photobucket, DeviantArt, dll. Video
Sharing: Youtube, MediaFare dll. Audio and Music Sharing: Imeem, Last.fm,
sharemusic, multiply. File Sharing and Hosting:
4Shared rapidshare, indowebster.com. Design: Threadless, GantiBaju, KDRI
(Kementerian Desain Republik Indonesia).

4. Situs jejaring sosial (Social networking sites)

Situs jejaring sosial merupakan situs yang dapat membantu seseorang


untuk membuat sebuah profil dan kemudian dapat menghubungkan dengan
pengguna lainnya. Situs jejaring sosial adalah aplikasi yang memungkinkan
pengguna untuk terhubung menggunakan profil pribadi atau akun pribadinya.

Contoh :Friendster, Facebook, LinkedIn, Foursquare, MySpace, dll


7

5. Virtual game worlds

Dunia virtual, dimana mengreplikasikan lingkungan 3D, dimana user bisa muncul
dalam bentuk avatar – avatar yang diinginkan serta berinteraksi dengan orang lain
selayaknya di dunia nyata. contohnya game online.

Contoh : Travian, Three Kingdoms, Second Life, e-Republik, World of Warcraft,


dll

6. Virtual social worlds

Virtual social worlds merupakan aplikasi yang mensimulasikan kehidupan nyata


melalui internet. Virtual social worlds adalah situs yang memungkinkan pengguna
untuk berinteraksi dalam platform tiga dimensi dengan menggunakan avatar yang
mirip dengan kehidupan nyata.

Contoh : Map: wikimapia, GoogleEarth, e-Commerce: ebay, alibaba, juale.com,


dll

dengan kita mengetahui klasifikasi media social diatas diharapkan kita kedepan
tidak akan salah memilih jenis dan tipe apa yang akan kita gunkan nanti untuk
membangun suatu aplikasi yang kita inginkan nanti.

2.3 Dampak media sosial terhadap masyarakat di Indonesia

Dampak positif

1. Untuk menghimpun keluarga, saudara, sahabat, atau teman yang tersebar.


Adanya media sosial bermanfaat dan berperan untuk mempertemukan
kembali keluarga atau sahabat, yang jauh dan sudah lama tidak bertemu.
Adanya jejaring sosial kembali menjadi penyambung tali silaturahmi.

2. Sebagai media dalam menyebarkan informasi. Hanya dalam hitungan


menit saja, sebuah informasi up to date akan dengan mudah menyebar pada
media daring, sekaligus langsung mendapatkan respon dari para netizen.
8

3. Sebagai media untuk memperluas jaringan pertemanan. Adanya jejaring


sosial, Sobat Wingko bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan
orang yang belum dikenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia.

4. Adanya jejaring sosial, juga bisa membuat anak dan remaja menjadi lebih
bersahabat, perhatian, dan berempati.

5. Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan, kreativitas dan


sosial. Dengan jejaring sosial, Sobat Wingko bisa loh menampilkan
kreativitasmu, misalnya membuat tulisan ataupun video dengan konten
yang menarik dan mendidik tentunya.

6. Media sosial juga bisa menjadi lahan promosi dalam bisnis. Melalui
jejaring sosial, Sobat Wingko bisa mempromosikan hasil karyamu tanpa
mengeluarkan banyak biaya, seperti saat beriklan pada media massa
layaknya koran, radio, dan televisi.

Dampak negatif

1. Seseorang yang terlalu asyik dengan akun media sosialnya, kebanyakan


menjadi susah untuk bersosialisasi dengan orang sekitar. Hal ini
disebabkan, karena pengguna media sosila menjadi malas untuk
berkomunikasi atau berinteraksi secara nyata. Orang yang sangat aktif
dalam dunia maya, malah bisa jadi begitu pendiam dalam kehidupan
nyata.

2. Sikap egois bisa muncul bagi mereka yang kecanduan dengan media
sosial, sehingga membuatnya lebih mementingkan diri sendiri. Seperti
misalnya, Sobat Wingko sedang bepergian dengan seseorang, namun
orang tersebut malah asik dengan ponsel dan sosial medianya sendiri.

3. Kebanyakan, kids jaman now lebih memilih menggunakan bahasa


gaulnya saat interaksi pada media sosial. Hal ini membuat bahasa ibu
(daerah), atau bahkan Bahasa Indonesia digunakan seperlunya, itupun
tidak sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan. Bahasa formal dianggap
kurang keren.
9

4. Mengurangi kinerja dalam sehari-hari. Seorang pegawai dan karyawan


yang sedang bekerja, ataupun mahasiswa dan pelajar yang sedang belajar,
waktunya akan banyak tersita bila terlalu asik dengan media daring.
Produktivitasnya pun menjadi menurun.
5. Dalam jejaring sosial, kita bebas menuliskan dan mennyebarkan apa saja
Sobat Wingko. Namun tanpa disadari, terkadang kita publish hal yang
seharusnya tak perlu disampaikan diketahui oleh khalayak umum. Tak
jarang, media sosial juga menjadi ajang pamer, demi pengakuan dari
publik.

6. Media sosial juga bisa menimbulkan ternjadinya kejahatan, yang dikenal


dengan istilah cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam,
seperti carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.

7. Pornografi menjadi konten yang kerap dicari oleh pengguna media sosial.
Dengan kecanggihan teknologi, internet bisa menyebarkan pornografi
kian merajalela. Selain itu, perjudian juga bisa dengan mudah dilakukan
melalui sistem online.

8. Komunikasi dua arah atau lebih yang terjadi saat interaksi dalam media
sosial, berpotensi menjadi ajang perdebatan dengan berbagai argumen.
Nah, hal tersebut mudah sekali menjadi penyulut dalam menyebarkan
kebencian satu sama lain, baik pribadi maupun kelompok.

9. Media sosial juga bisa membuat psikis seseorang terganggu. Tingkat


kecemasan meningkat, timbulnya iri hati dan kebencian, depresi, serta
kepercayaan diri, semua bisa terganggu akibat adanya tekanan yang
dirasakan saat menggunakan jejaring sosial.

2.4 Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat di


Indonesia

Medsos memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif penggunaan


medsos secara nyata telah membawa pengaruh terhadap perubahan sosial
masyarakat kearah yang lebih baik tetapi dampak negatif cenderung membawa
10

perubahan sosial masyarakat yang menghilangkan nilai – nilai atau norma di


masyarakat Indonesia.

Dengan hadirnya medsos sebagai teknologi baru, tentu saja cara hidup
manusia juga akan mengalami perubahan. Beberapa perubahan adalah semakin
efektif dan efisiennya manusia dalam memperoleh informasi tidak terhalang
waktu, tempat dan biaya yang tidak terlalu mahal. Dari sisi ekonomi semakin
tingginya minat masyarakat terhadap media sosial, tidak sedikit masyarakat kita
memperoleh keuntungan dengan berbisnis melalui media sosial. Maka masyarakat
akan semakin tergantung dengan media sosial, dan hal ini akan mempengaruhi
kehidupan merekasehari-hari. Mengakses media sosial setiap saat telah menjadi
kebutuhan manusia yang baru untuk selalu mengupdate informasi karena media
sosial telah menjadi sumber informasi yang lebih aktual dibandingkan media
lainnya.

Perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (social relationships) atau


sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial dan
segala bentuk perubahan perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan
didalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk
didalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku diantara kelompok-kelompok
dalam masyarakat. Masyarakat dapat berkomunikasi langsung dengan presiden
melalui media sosial guna menyampaikan saran kritik dan ide yang membangun.
Jika dalam metode konvensional masyarakat harus menjadi wakil rakyat / anggota
DPR terlebih dahulu dan atau melakukan demonstrasi didepan istana kepresidanan
guna menyampaikan aspirasi, sekarang cara tersebut cenderung ditinggalkan.

Pengaruh negatif terhadap perubahan sosial masyarakat diantaranya sering


terjadi konflik antar kelompok-kelompok tertentu dengan berlatar belakang suku,
ras maupun agama. Mengatas namakan agama, kelompok tertentu memiliki
pengikut dengan jumlah yang banyak pada media sosial cenderung memanfaatkan
momen tertentu untuk menggerakkan massa dalam kegiatan tertentu. Secara
langsung medsos berpengaruh terhadap terbentukknya kelompok–kelompok sosial
tersebut dengan menanamkan prinsip, nilai dan akidah tertentu untuk menjadi
perubah sistem. Bahkan dengan media sosial kelompok–kelompok tersebut
11

dengan mudah mempengaruhi kondisi stabilitas sebuah negara. Ada pula berlatar
belakang kesenjangan sosial yang sering mengundang komentar dan berujung
konflik. Pola perilaku masyarakat yang menyimpang juga sering di blow up pada
media sosial seperti grop/ komunitas penyuka sesama jenis seperti kaum gay dan
lesbian.

Jika dilihat dari sisi interaksi sosial pengaruh perubahan sosial di masyarakat
terjadi karena semakin mudahnya manusia berinteraksi melalui media sosial,
maka interaksi sosial di dunia nyata akan turut berkurang. Manusia tidak perlu
lagi saling bertemu secara langsung untuk berkomunikasi, sehingga hal ini akan
membentuk pola hidup masyarakat yang semakin tertutup.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

1. Medsos adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan
mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring
sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan
bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh
dunia.

2. Dampak positif dari media sosial adalah memudahkan para penggunanya


untuk berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan, jarak dan
waktu bukan lagi masalah, lebih mudah dalam mengekspresikan diri,
penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat, biaya lebih murah.
Sedangkan dampak negatif dari medsos adalah menjauhkan orang-orang yang
sudah dekat dan sebaliknya, interaksi secara tatap muka cenderung menurun,
membuat orang-orang menjadi kecanduanterhadap internet, menimbulkan
konflik, masalah privasi, rentanterhadap pengaruh buruk orang lain.

3. Adanya medsos telah mempengaruhi kehidupan sosialdalam masyarakat.


Perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (social relationships) atau
sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial dan
segala bentuk perubahan perubahan pada lembaga lembaga kemasyarakatan
didalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk
didalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku diantara kelompok-kelompok
dalam masyarakat. Perubahan sosial positif seperti kemudahan memperoleh
dan menyampaiakan informasi, memperoleh keuntungan secara sosial dan
ekonomi. Sedangkan perubahan sosial yang cenderung negatif seperti
munculnya kelompok–kelompok sosial yang mengatasnamakan agama, suku
dan pola perilaku tertentu yang terkadang menyimpang dari norma–norma.

12
13

3.2 SARAN

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya


penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di
atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di
pertanggung jawabkan.

Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.
Untuk bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan
lain akan saya jelaskan tentang daftar pustaka makalah.
14

DAFTAR PUSTAKA

(2016)Cahyono, A. S. (2016). Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial


masyarakat di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial & Ilmu Politik Diterbitkan Oleh
Fakultas Ilmu Sosial & Politik, Universitas Tulungagung, 9(1), 140–157.
http://www.jurnal-unita.org/index.php/publiciana/article/download/79/73

Purbohastuti, A. W. (2017). Efektivitas Media Sosial Sebagai Media Promosi.


Tirtayasa Ekonomika, 12(2), 212–231.

Rafiq, A. (2020). Dampak Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Suatu


Masyarakat. Global Komunika, 1(1), 18–29.

Ekhsan, M. (2019). PENGARUH KOMPENSASI, PELATIHAN DAN


MOTIVASI TERHADAP KINERJA FRONTLINER PADA PT BANK
RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK CABANG BEKASI. Jurnal
Ilmiah Manajemen Bisnis, 5(2), 249.

Anda mungkin juga menyukai