Anda di halaman 1dari 54

CV.

ALAM LEMBAYUNG

A.1. DATA ORGANISASI PERUSAHAAN

A.1.1. LATAR BELAKANG CV. ALAM LEMBAYUNG

CV. ALAM LEMBAYUNG merupakan salah satu Konsultan di Bandar


Lampung yang mempunyai reputiasi serta mempunyai sumber daya
manusia yang profesional dengan didukung peralatan yang memadai untuk
melaksanakan penugasan ini meskipun dalam kondisi baru.

Berbagai upaya untuk merealisir profesionalisme dalam layanan jasa


konsultan, CV. ALAM LEMBAYUNG ditunjang oleh sejumlah tenaga ahli
dan team penasehat yang mempunyai kemampuan yang dapat
dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknis maupun manajemen proyek.

Sejak didirikan pada tanggal 01 Desember 1992 hingga kini, Konsultan CV.
ALAM LEMBAYUNG siap untuk memberikan jasa layanan konsultasi
untuk berbagai proyek-proyek strategis.

Selain pengetahuan di bidangnya masing-masing, personil utama telah


mendapatkan pengalaman penting dalam perencanaan awal, perencanaan
teknik dan konstruksi dan pemahaman yang baik atas faktor-faktor yang
mempengaruhi biaya konstruksi, serta aspek-aspek pengawasan yang ada
dalam suatu proyek.

Saat ini CV. ALAM LEMBAYUNG mempunyai staf lebih kurang 7 orang
dimana 4 orang diantaranya adalah sarjana dari berbagai disiplin ilmu
(pemegang gelar Magister serta Sarjana) disamping tenaga teknik terdapat
juga tenaga non-gelar, Inspector, Surveyor, Laboratory Teknisi, Juru
Gambar, Programer dan Tenaga Administrasi lainnya.

Dalam penanganan berbagai masalah proyek, CV. ALAM LEMBAYUNG


ada dalam posisi untuk mendapatkan solusi teknis terbaik yang
memungkinkan dan pendekatan ekonomis untuk masing-masing proyek.

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

Dari segi fasilitas pendukung, saat ini CV. ALAM LEMBAYUNG menempati
Gedung Kantor Sendiri yang beralamat di Jalan Sugriwa No. 6 Sawah
Brebes Bandar Lampung dengan peralatan kerja lengkap termasuk
jaringan komputer beserta software (perangkat lunak) untuk rancang
bangun, penggambaran dan pengendalian konstruksi.

A.1.2. PROFILE PERUSAHAAN CV. ALAM LEMBAYUNG

A. Nama Perusahaan : CV. ALAM LEMBAYUNG


Akte Pendirian :
Notaris : IMRAN MA’ARUF, SH
Nomor : 01
Tanggal : 01 Desember 1992
Pengesahan Menteri Kehakiman: -
Pendaftaran di Pengadilan : -

Akte Perubahan :
Notaris :DIDIK MARYONO, SH., MH., M.Kn.
Nomor : 05
Tanggal : 16 Maret 2019

B. Alamat :
Jl. Dr. Harun I No. 137 Kota Baru
Bandar Lampung
Phone : 081369546162
Fax : -
E – mail : cvalamlembayung@yahoo.co.id

C. Cabang – cabang :

D. Bank :

E. NPWP :
01.550.898.9-322.000

F. Keanggotaan :
1. INKINDO

G. Perijinan :
1. SIUJK, Perencanaan dan
Pengawasan
2. SITU / Surat Domisili
3. SIUP
4. TDP / NIB OSS

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

A.1.3. ORGANISASI PERUSAHAAN

a. LINGKUP PELAYANAN CV. ALAM LEMBAYUNG

Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan jasa konsultansi


teknik CV. ALAM LEMBAYUNG memiliki beberapa Sektor – sektor
spesialisasi diantaranya adalah sebagai berikut :
 Bidang Sipil.
 Bidang Arsitektur.
 Bidang Jasa Inspeksi Teknis.
 Bidang Tata Lingkungan.

1. Bidang Sipil terdiri dari sub layanan;


- Jasa Nasehat/Pra-Desain dan Desain Engineering Bangunan
- Jasa Nasehat/Pra-Desain dan Desain Engineering Pekerjaan
Teknik Sipil Keairan
- Jasa Nasehat/Pra-Desain dan Desain Engineering Pekerjaan
Teknik Sipil Transportasi.
- Jasa Nasehat/Pra-Desain dan Desain Engineering Pekerjaan
Teknik Sipil Lainnya.

2 Bidang Arsitektur terdiri dari sub layanan;


- Jasa Nasehat/Pra-Desain dan Administrasi kontrak Arsitektural.

3. Jasa Inspeksi Teknis terdiri dari sub layanan;


- Jasa Engineering Fase Konstruksi dan Instalasi Bangunan
- Jasa Engineering Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan
Teknik Sipil Transportasi
- Jasa Engineering Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan
Teknik Sipil Keairan.

4 Bidang Tata Lingkunganterdiri dari sub layanan;


- Jasa Konsultansi Lingkungan
- Jasa Perencanaan Urban

CV. ALAM LEMBAYUNG didukung oleh para ahli yang berpengalaman dalam
bidang penelitian, perencanaan, dan pengawasan pelaksanaan proyek, juga
memilki gedung serta ruangan kantor yang memadai, peralatan kantor lengkap
dengan komputer, alat transportasi milik sendiri dan dukungan manajemen
keuangan yang professional. CV. ALAM LEMBAYUNG telah berpengalaman
dalam pengelolaan berbagai proyek swasta maupun milik pemerintah di wilayah
Propinsi Lampung. Melihat hal tersebut maka tepat jika CV. ALAM LEMBAYUNG
dipilih sebagai pelaksana pekerjaan perencanaan ini.

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

Sejak awal didirikan CV. ALAM LEMBAYUNG telah memiliki suatu Struktur
Organisasi Perusahaan yang sistematis, dimana pembagian tugas dan wewenang
untuk masing-masing divisi sangat baik dan jelas. Dengan dibentuknya struktur
organisasi perusahaan yang baik diharapkan organisasi perusahaan akan berjalan
lancar dan tercapainya tujuan sesuai sasaran.

A.2. DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN


TERAKHIR

Untuk lebih memberi gambaran terinci tentang pengalaman Konsultan


dalam menangani proyek maka di halaman berikut diberikan pekerjaan-
pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh CV. ALAM LEMBAYUNG Isinya
terutama memberi informasi tentang jumlah man month, lokasi proyek,
asosiasi, nilai pekerjaan dan tugas yang dilakukan oleh Konsultan.

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

A.3. URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN


TERAKHIR

Dalam lembar-lembar berikut diberikan tentang rekaman uraian


pengalaman proyek yang telah dan sedang dilaksanakan oleh CV. ALAM
LEMBAYUNG khususnya yang berhubungan dengan bidang Perencanaan.
Informasi yang diberikan dalam formulir ini adalah berupa uraian singkat
tentang waktu pelaksanaan, jumlah man month proyek, Pemberi Tugas,
nilai kontrak dan posisi Konsultan dalam proyek tersebut.

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

B.1. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA

B.1.1. PEMAHAMAN PROYEK


B.1.1.1. Latar Belakang
Rencana strategi Dinas Kelautan dan Perikanan adalah mewujudkan
ketersediaan UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Kabupaten
Tanggamus yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan
pembangunan nasional sehingga berkontribusi secara nyata kepada
peningkatan daya saing bangsa.

Kebijakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah mengembangkan


UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai.

Untuk dapat mewujudkan rencana strategi tersebut, Dinas Kelautan dan


Perikanan mengadakan Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi
Perencanaan Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan
Lingkungan Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP
Kota Agung Review masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten
Tanggamus Provinsi Lampung dengan merujuk kepada Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012 tentang
kepelabuhan perikanan di republik Indonesia.

Dengan adanya penyusunan master plan tersebut diharapkan akan


diperoleh kualitas lingkungan Pelabuhan Perikanan Pantai yang baik,
sekaligus juga dapat memberikan arahan terhadap pemanfaatan lahan
sesuai dengan Tata Ruang diatasnya. Penyusunan master plan
tersebut juga merupakan arahan untuk perwujudan arsitektur
lingkungan setempat, agar lebih melengkapi peraturan bangunan yang
sudah ada.

Penyusunan master plan ini tetap mengedepankan potensi kawasan


serta kecenderungan pertumbuhan fisik bangunan yang akan
berlangsung cepat, maka perlu prioritas arahan pengaturan, terutama
kawasan yang mempunyai potensi sebagai daerah tinggi dan rendah,

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

serta daerah resapan demi keserasian terhadap lokasi kawasan


tersebut.
Demikian juga pertimbangan dengan daerah yang berbatasan dengan
lokasi perencanaan, perlu mendapat perhatian agar pembangunan
Kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai ini tidak menimbulkan masalah
baru bagi pertumbuhan lingkungan di sekitarnya serta lebih bermanfaat,
baik terhadap Kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai itu sendiri maupun
terhadap lingkungan sekitarnya.
Pedoman pengaturan bangunan setempat diperlukan sebagai pengarah
perwujudan arsitektur lingkungan Pelabuhan Perikanan Pantai (Urban
Architecture). Peraturan ini bersifat melengkapi peraturan bangunan
setempat.
Dengan demikian, dalam rangka perwujudan kualitas banguan gedung
dan lingkungannya, akan memberikan arahan terhadap wujud
pemanfaatan lahan, ragam arsitektural dari bangunan-bangunan
sebagai hasil rencana teknis/rencana bangunan (building design).
Dengan arahan tersebut, perencana kawasan dan bangunan (urban
design dan arsitek) akan mempunyai kejelasan menyangkut
kepentingan umum, citra dan jati diri lokasi yang perlu dikemukakan.
Didalam proses penyusunannya, harus memperhatikan dan memenuhi :
 Sarana dan prasarana Pelabuhan Perikanan
 Pemanfaatan sumber daya setempat
 Kemampuan daya dukung lahan yang optimal

B.1.1.2. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN


a. Maksud
Secara umum, maksud daripada Pekerjaan Belanja Jasa
Konsultansi Perencanaan Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan
Perancangan Lingkungan Bangunan dan Landscape berupa
Perencanaan - UPTD PP Kota Agung Review masterplan UPTD PP
Kota Agung di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung ini adalah
agar pemerintah daerah dan Dinas Kelautan dan Perikanan
mempunyai pedoman Rencana Pembangunan Kawasan UPTD
Pelabuhan Perikanan Pantai Kabupaten Tanggamus secara terinci
dan teknis, berkaitan dengan upaya pengendalian dan tertib
pembangunan pada kawasan tersebut, dalam rangka menumbuhkan
citra kawasan, sesuai dengan fungsi kawasan itu sendiri.

Untuk mencapai hal tersebut, maka dalam proses perencanaannya


diperlukan sentuhan :

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

 keharmonisan ruang,
 penataan bangunan.
 Lansekap / tata hijau
 Sirkulasi lalu lintas
 Desain geometris jalan
 Tipe dan arsitektur bangunan

Maksud daripada Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan


Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan
Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP Kota
Agung Review masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten
Tanggamus Provinsi Lampung ini adalah :
1) Menyediakan data teknis Oceanografi sebagai bahan dalam
rencana penyusunan dokumen masterplan untuk pengembangan
sarana dan prasarana Pelabuhan Perikanan Pantai Kota Agung.
2) Mewujudkan UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Kabupaten
Tanggamus yang menggambarkan citra kawasan Pelabuhan
yang terpadu.
3) Mewujudkan keselarasan dan keserasian bangunan dengan
bangunan lain, bangunan dengan prasarana dan lingkungannya,
serta menjaga keselamatan bangunan dan lingkungannya.
4) Di setiap bangunan perguruan tinggi harus diwujudkan dengan
sebaik-baiknya, sehingga :
 mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya,
 efektif, efisien, andal,
 dapat sebagai teladan bagi lingkungannya,
 merefleksikan, mencerminkan kedaerahan dan kearifan local,
 berkontribusi positif bagi perkembangan arsitektur di
Indonesia.

b. Tujuan
Tujuan daripada Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan
Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan
Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP Kota
Agung Review masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten
Tanggamus Provinsi Lampung ini adalah :
1) Memberikan informasi tentang standar kelayakan
pengembangan Pelabuhan Perikanan Pantai.
2) Memberikan gambaran teknis tentang syarat-syarat dan
standarisasi Pelabuhan Perikanan Pantai.

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

3) Memberikan Data dan Informasi yang lebih detail mengenai tata


letak fungsi masing - masing bangunan utama dan penunjang di
Pelabuhan Perikanan Pantai Kota Agung.
4) Menata ulang peruntukan lahan yang telah ada untuk
optimalisasi fungsi pelabuhan.
5) Menyusun masterplan kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai
yang merupakan bagian dari Rencana Tata Ruang Wilatah
(RTRW) yang menggambarkan :
 rencana perpetakan lahan lingkungan Pelabuhan Perikanan
Pantai (kavling).
 rencana tata letak bangunan dan pemanfaatan bangunan
 rencana tata letak jaringan pergerakan dan drainase
lingkungan.
 rencana tata letak jaringan utilitas lingkungan
 rencana ruang hijau dan penghijauan

c. Sasaran
Sasaran daripada Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan
Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan
Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP Kota
Agung Review masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten
Tanggamus Provinsi Lampung ini adalah :
1) Mengoptimalisasi fungsi Pelabuhan Perikanan Pantai Kota
Agung sebagai pelabuhan bongkar muat ikan, karena PPP Kota
Agung letaknya sangat jauh dan hanya memiliki akses distribusi
wilayah terbatas daerah sekitarnya saja.
2) Mendukung program Pemerintah Provinsi Lampung “Lampung
Berjaya”
3) Tersusunnya batas-batas dan luasan kavling yang meliputi
fasilitas fisik Pelabuhan Perikanan Pantai.
4) Tersusunnya Rencana Tata Letak Bangunan dan sarana
prasarana Pelabuhan Perikanan Pantai.
5) Tersusunnya DED sarana / prasarana Pelabuhan Perikanan
Pantai, yang terdiri dari
a) Sistem jaringan drainase sekunder, tersier dan primer
b) Sistem pengelolaan persampahan dan sarana air limbah
c) Rencana box system jaringan utilitas lingkungan kawasan
terbangun
d) Sarana prasarana jalan lingkungan.
e) Tersusunnya rencana Ruang Hijau dan Penghijauan

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

B.1.1.3. LINGKUP PEKERJAAN


a. Konsep Wilayah
1) Identifikasi Rencana Wilayah
Hal ini dilakukan untuk mengetahui situasi, kondisi dan
permasalahan wilayah perencanaan sebelum dilakukan
perencanaan (rona awal/eksisting)
Kondisi dapat dilihat dari keadaan fisik, sosial, ekonomi, budaya;
dan dapat digambarkan melalui data numeric, sehingga
ditemukenali kekuatan dan peluang wilayah untuk mengatasi
hambatan dan tantangan dalam wilayah perencanaan tersebut.

2) Perumusan Konsep Perencanaan


Perumusan konsep perencanaan Pelabuhan Perikanan Pantai
menggambarkan citra sebuah pusat Pelabuhan Perikanan Pantai
dengan elemen-elemennya yaitu : path (jalur), edge (tepian),
district (kawasan), node (simpul) dan landmark (tengeran),
dengan mengkombinasikan pendekatan - pendekatan
perancangan kota (urban design), antara lain melalui
pengkombinasian antara :
 teori figure/ground,
 teori linkage dan
 teori place.

b. Penyusunan Masterplan Fisik


1) Analisis Kawasan dan Wilayah Perencanaan
Analisis adalah penguraian atau pengkajian atas data yang telah
berhasil dikumpulkan. Analisis dilakukan secara berjenjang dari
tingkat kota; tingkat wilayah sekitar kawasan sampai pada tingkat
kawasan, dengan komponen analisis : sosial-kependudukan,
prospek pertumbuhan ekonomi, daya dukung fisik dan
lingkungan, aspek legal konsolidasi lahan, daya dukung
prasarana dan fasilitas, kajian aspek historis sehingga dapat
digambarkan melalui data numeric maupun spasial, sehingga
dapat ditemukenali penonjolan dan penguatan ruang melalui
view yang terbentuk oleh alam maupun dalam bentuk artefak
(buatan).
Dari hasil analisis ini akan diperoleh arahan solusi atau konsep
perencanaan atas permasalahan yang telah diidentifikasikan
pada tahap pendataan.

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

2) Perumusan Masterplan Fisik


a) Materi yang diatur adalah :
 Tata letak bangunan gedung dan bukan gedung
 Tata letak bukan bangunan
 Tata letak jaringan pergerakan
 Saluran drainase
 Utilitas
 Sempadan bangunan
 Koefisien daerah hijau
 Koefisien tapak basemen (jika diperlukan)
 Sempadan jalan
 Daerah milik jalan
 Daerah manfaat jalan
 Daerah pengawasan jalan
 Utilitas jalan

b) Kedalaman materi yang diatur adalah :


 Geometris
 Tapak pemanfaatan ruang yang dirinci untuk setiap
bangunan
 Jaringan pergerakan
 Saluran drainase
 Utilitas

c) Pengelompokan materi yang diatur adalah:


 Perpetakan Bangunan
o Petak peruntukan dan penggal jalan dengan petak
klasifikasi I (diatas 2500 m2)
o Petak peruntukan dari penggal jalan dengan petak
klasifikasi II (1000 m2 - 2500 m2)
o Petak peruntukan dan penggal jalan dengan petak
klasifikasi III ( dibawah 1000 m2)
o Petak peruntukan dan penggal jalan dengan petak
klasifikasi IV ( rumah susun/flat)
o Sempadan bangunan, Koefisien Dasar Bangunan,
Koefisien Lantai Bangunan, Koefisien Daerah Hijau,
Koefisien Tapak Bangunan.
 Penggunaan dan Massa Bangunan
o Bangunan seluruh Kantor Rektorat dan administrasi
o Bangunan untuk kegiatan olah raga
o Bangunan sarana dan prasarana perdagangan
o Bangunan sarana dan prasarana pendidikan

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

o Bangunan sarana dan prasarana peribadatan


o Bangunan sarana dan prasarana pertemuan (aula)
o Bangunan sarana dan prasarana angkutan umum
o Bangunan sarana dan prasarana kebersihan umum
o Bangunan tempat penyimpanan/operasional alat sarana
dan prasarana penunjang (rumah pompa, genset,
blower dll)
o Lapangan terbuka untuk upacara dan kegiatan lainnya
o Taman lingkungan dan pertamanan lainnya.
 Jaringan Pergerakan, Saluran Drainase dan Jaringan
Utilitas
o Sempadan Jalan, Daerah Manfaat Jalan, Daerah Milik
Jalan, Daerah Pengawasan Jalan
o Daerah Milik Saluran dan Utilitas, Daerah Manfaat
Utilitas, Daerah Pengawasan Utilitas

3) Ketentuan Letak dan Penampang Bangunan Gedung


a) Materi yang diatur adalah penampang dan koordinat letak
bangunan, yang meliputi :
 Penampang 3 Dimensi bangunan gedung
 ketinggian bangunan gedung
 elevasi peil bangunan gedung
 orientasi bangunan gedung
 bentuk dasar bangunan gedung
 selubung bangunan gedung
 arsitektur bangunan gedung
 arsitektur bangunan dan lingkungan
 pertandaan
b) Kedalaman materi yang diatur adalah geometris pattern
engineering design bangunan gedung pada setiap petak
peruntukan.
c) Pengelompokan materi yang diatur adalah jenis-jenis
bangunan gedung menurut peruntukannya atau pemanfaatan
ruangnya.

4) Ketentuan Letak dan Penampang Bangunan Bukan Gedung


a) Materi yang diatur adalah penampang dan koordinat letak
bangunan bukan gedung, yang meliputi:
 Penampang 3 Dimensi bangunan bukan gedung
 Letak koordinat bangunan bukan gedung
 ketinggian bangunan bukan gedung

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

 elevasi bangunan bukan gedung


 bentuk dasar bangunan bukan gedung
b) Kedalaman materi yang diatur meliputi geometris pattern
engineering design bangunan bukan gedung pada setiap
petak peruntukan.
c) Pengelompokan materi yang diatur adalah jenis-jenis bahan
bangunan gedung menurut peruntukannya atau pemanfaatan
ruangnya.

5) Pola Letak dan Penampang Jaringan Jalan dan Saluran


Drainase Kawasan
a) Materi yang diatur adalah penampang dan koordinat letak
jaringan jalan untuk setiap ruas jalan, yang meliputi :
 Penampang 3 Dimensi jalan
 Letak koordinat
 Elevasi
 Bentuk dasar jaringan
 Daerah Milik Jalan
 Daerah Manfaat Jalan
 Daerah Pengawasan Jalan
b) Saluran air hujan yang terdiri dari :
 Seluruh jaringan saluran air hujan
 Bak penampungan
 Pintu-pintu air
 Bak control
c) Kedalaman materi yang diatur meliputi geometris pattern
engineering design jaringan jalan dan saluran.
d) Pengelompokan materi yang diatur adalah :
 Halte dan Marka Jalan
 Daerah Manfaat Jalan
 Daerah Milik Jalan
 Daerah Pengawasan Jalan
 Jembatan ( tempat penyeberangan, simpang susun )

6) Pola Letak dan Penampang Jaringan Utilitas


a) Materi yang diatur adalah penampang dan koordinat letak
jaringan utilitas, yang meliputi :
 Penampang 3 Dimensi Jaringan Utilitas
 Letak koordinat
 Elevasi
 Bentuk dasar jaringan

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

 Daerah Milik Utilitas


 Daerah Manfaat Utilitas
 Daerah Pengawasan Utilitas
c) Kedalaman materi yang diatur meliputi geometris pattern
engineering design jaringan utilitas.
d) Pengelompokan materi yang diatur adalah :
 Jaringan Telepon, meliputi :
o seluruh jaringan kabel telepon
o telepon umum
o tiang kabel
o rumah pembagi
 Jaringan Listrik, meliputi :
o seluruh jaringan kabel listrik
o gardu induk
o bangunan pembangkit
o gardu hubung
o gardu Distribusi
 Jaringan Gas (jika perlu), meliputi :
o seluruh jaringan pipa gas
o meter control
 Jaringan Air Bersih, meliputi :
o seluruh jaringan pipa air bersih
o meter control
o menara penampungan
o sambungan ke masing-masing bangunan
o hidran umum
o hidran kebakaran
o kran umum
o bangunan pengambil air baku
 Jaringan Air Limbah, meliputi :
o seluruh jaringan air limbah
o bak pengolahan
o pelepasan (outlet)
o bak kontrol
 Pengelolaan persampahan, meliputi :
o Pengumpul sementara
o Tempat pembuangan akhir
o Bangunan pengelolaan sampah

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

B.1.1.4. LOKASI KEGIATAN


Kegiatan ini berada di desa Baros Kecamatan Kota Agung Kabupaten
Tanggamus Provinsi Lampung.

B.1.1.5. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


Waktu yang disediakan untuk melaksanakan dan menyelesaikan
pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan Ruang-Jasa
Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Bangunan dan Landscape
berupa Perencanaan - UPTD PP Kota Agung Review masterplan UPTD
PP Kota Agung di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung ini adalah
selama 75 (Tujuh Puluh Lima) hari kalender.

B.1.1.6. PELAPORAN
Produk dan Laporan yang harus diserahkan oleh Konsultan kepada
Pemberi Tugas dalam menyelesaikan kegiatan ini meliputi
a. Laporan Draft Pendahuluan, sebanyak 5 buku
b. Laporan Final Pendahuluan, sebanyak 5 buku
c. Laporan Draft Antara, sebanyak 5 buku
d. Laporan Final Antara, sebanyak 5 buku
e. Laporan Draft Akhir, sebanyak 5 buku
f. Laporan Final Akhir, sebanyak 5 buku
g. Gambar Perencanaan masterplan Pelabuhan Kota Agung, sebanyak
5 buku
h. Album Peta, sebanyak 5 buah
i. Dokumentasi, sebanyak 1 buku

B.1.1.7. KUALIFIKASI DAN JUMLAH TENAGA AHLI YANG DILIBATKAN


Agar tercapai hasil yang diharapkan, Konsultan Penyedia Jasa harus
melibatkan tenaga-tenaga ahli dengan memenuhi kualifikasi sebagai
berikut:
Kualifikasi Keahlian
No Jabatan Juml Juml
TA Pendidikan Pengalaman ah
OB
A Tenaga Ahli
1 Team Leader 1 org S1/S2 S1 > 3 thn, 2.5
2 Ahli Arsitektur 1 org S1/S2 S1 > 3 thn, 1
B Tenaga Pendukung
1 Petugas K3 1 org D3 / SLTA > 3 thn 1
2 Surveyor 2 org D3 / SLTA > 3 thn 1
3 CAD/ CAM Operator 1 org D3 / SLTA > 3 thn 2

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

B.1.1.8. REFERENSI HUKUM


Dasar Hukum serta standar yang berlaku daripada Kegiatan Penyusunan
Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan Ruang-Jasa
Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Bangunan dan Landscape
berupa Perencanaan - UPTD PP Kota Agung Review masterplan UPTD
PP Kota Agung di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung ini adalah
sebagai berikut :
 Undang-undang No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air.
 Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya
Alam Hayati dan Ekosistemnya.
 Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
 Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
 Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
 Undang-undang No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan.
 Undang-undang No. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.
 Undang-undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
 Peraturan Daerah Provinsi Lampung No. 12 Tahun 2019 tentang
Perubahan Peraturan Derah No.1 tahun 2010 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi Lampung Tahun 2009-2029.

B.1.2. PEMAHAMAN TERHADAP KERANGA ACUAN KERJA


KAK ini perlu dipahami dengan benar oleh konsultan karena terkait
dengan pemahaman materi secara keseluruhan mengenai penanganan
pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan Ruang-Jasa
Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Bangunan dan Landscape
berupa Perencanaan - UPTD PP Kota Agung Review masterplan UPTD
PP Kota Agung di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung ini, agar
sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diharapkan.
Dalam pemahaman ini akan membahas mengenai pemahaman
konsultan atas lingkup pekerjaan, tujuan dan sasaran kebutuhan serta
jumlah personil yang akan terlibat, juga jenis laporan yang akan
dihasilkan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja.
Pemahaman terhadap KAK ini merupakan bagian awal dari dokumen
usulan teknis yang nantinya akan ditanggapi sesuai dengan tanggapan
terhadap KAK yang nantinya akan ditangani sesuai dengan pendekatan
& metodologi penanganan pekerjaan seperti tertuang pada Pemahaman
konsultan terhadap KAK dapat dijelaskan sebagai berkut :

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

B.1.2.1. TERHADAP RUANG LINGKUP


Konsultan sudah memahami sepenuhnya ruang lingkup pekerjaan
sesuai dengan yang tertera dalam Kerangka Auan Kerja, dengan baik.
Hal ini merupakan proses yang harus dilalui oleh konsultan dalam
melaksanakan pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan
Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan
Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP Kota Agung
Review masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten Tanggamus
Provinsi Lampung, yang juga menjadi tantangan konsultan dalam
membuat perumusan-perumusan, dimulai dari perencanaan, hingga
perumusan anggaran biaya.

Yang harus dilaksanakan Konsultan, adalah:


a. Menyusun Konsep Wilayah Pusat Pelabuhan Perikanan Pantai, yang
meliputi :
1) Membuat Identifikasi Rencana Wilayah dan Masterplan Pusat
Pelabuhan Perikanan Pantai
2) Membuat Perumusan Konsep Perencanaan masterplan

b. Menyusun Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan Ruang-


Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Bangunan dan
Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP Kota Agung Review
masterplan UPTD PP Kota Agung, yang meliputi :
1) Membuat Identifikasi Masterplan Kawasan Pelabuhan Perikanan
Pantai
2) Menyusun Masterplan Kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai
3) Ketentuan Letak dan Penampang Bangunan Gedung.
4) Ketentuan Letak dan Penampang Bangunan Bukan Gedung
5) Pola Letak dan Penampang Jaringan Jalan dan Saluran Drainase
Kawasan
6) Pola Letak dan Penampang Jaringan Utilitas

B.1.2.2. TERHADAP MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN


Konsultan telah memahami maksud, tujuan dan sasaran dari pekerjaan
ini, mengingat selama ini perencanaan terkadang tidak sesuai dengan
realisasi atau operasionalnya.
Dengan demikian konsultan akan menjabarkan tujuan dan sasaran dari
kegiatan Penyusunan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan
Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Bangunan dan
Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP Kota Agung Review
masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten Tanggamus Provinsi
Lampung secara komprehensif dan berkesinambungan dengan lingkup
pembahasan.

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

b. Maksud daripada pekerjaan ini adalah melakukan penyusunan


Masterplan yang akan menjadi pedoman dalam pengembangan
Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan Ruang-Jasa
Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Bangunan dan
Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP Kota Agung Review
masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten Tanggamus Provinsi
Lampung ini, sehingga akan diperoleh guidelines baru dalam
pembangunan secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Untuk mencapai maksud tersebut, maka dalam proses
perencanaannya diperlukan sentuhan :
 keharmonisan ruang,
 penataan bangunan.
 Lansekap / tata hijau
 Sirkulasi lalu lintas
 Desain geometris jalan
 Tipe dan arsitektur bangunan

c. Tujuan
Tujuan daripada Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan
Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan
Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP Kota
Agung Review masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten
Tanggamus Provinsi Lampung ini adalah :
1) Menyusun konsep pusat wilayah Pelabuhan Perikanan Pantai
yang menggambarkan citra sebuah kawasan Pelabuhan
Perikanan Pantai dengan elemen-elemennya yaitu: path (jalur),
edge (tepian), district (kawasan), node (simpul) dan landmark
(tengeran), dengan mengkombinasikan pendekatan-pendekatan
perancangan kota (urban design) dan memperhatikan
kaidah/norma-norma sosial-kultural setempat.
2) Memberikan informasi tentang standar kelayakan pengembangan
Pelabuhan Perikanan Pantai.
3) Memberikan gambaran teknis tentang syarat-syarat dan
standarisasi Pelabuhan Perikanan Pantai.
4) Memberikan Data dan Informasi yang lebih detail mengenai tata
letak fungsi masing masing bangunan utama dan penunjang di
Pelabuhan Perikanan Pantai Kota Agung.
5) Menata ulang peruntukan lahan yang telah ada untuk optimalisasi
fungsi pelabuhan.

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

6) Menyusun masterplan kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai yang


merupakan bagian dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
yang menggambarkan :
 rencana perpetakan lahan lingkungan studi ( kavling )
 rencana tata letak bangunan dan pemanfaatan bangunan
 rencana tata letak jaringan pergerakan dan drainase lingkungan
 rencana tata letak jaringan utilitas lingkungan
 rencana ruang hijau dan penghijauan

d. Sasaran
Sasaran yang diharapkan dari Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi
Perencanaan Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan
Lingkungan Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan - UPTD
PP Kota Agung Review masterplan UPTD PP Kota Agung di
Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung ini adalah tercapainya
panduan yang lebih konkrit, lebih detail dan lebih terukur dalam
rangka Pengembangan wilayah Pelabuhan Perikanan Pantai dalam
kurun waktu 15 sampai 20 tahun mendatang.
Sasaran daripada Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan
Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan
Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP Kota
Agung Review masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten
Tanggamus Provinsi Lampung ini adalah:
1) Penetapan batas wilayah perencanaan dan rencana tapak
kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai sesuai dengan Kerangka
Acuan Kerja.
2) Tersusunnya perencanaan Wilayah Pusat Pelabuhan Perikanan
Pantai
3) Mengoptimalisasi fungsi Pelabuhan Perikanan Pantai Kota Agung
sebagai pelabuhan bongkar muat ikan, karena PPP Kota Agung
letaknya sangat jauh dan hanya memiliki akses distribusi wilayah
terbatas daerah sekitarnya saja.
4) Mendukung program Pemerintah Provinsi Lampung “Lampung
Berjaya”
5) Tersusunnya rencana tapak Kawasan Pelabuhan Perikanan
Pantai yang terdiri dari:
a) Tersusunnya rencana perpetakan lahan lingkungan (kavling),
sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja.
b) Tersusunnya rencana Tata Letak Bangunan dan Pemanfaatan
Bangunan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja.
c) Tersusunnya rencana Tata Letak Sistem Jaringan Pergerakan
dan Drainase Lingkungan, sesuai dengan hasil perhitungan
dan pengamatan lapangan.

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

d) Tersusunnya rencana Tata Letak Sistem Jaringan Utilitas


lingkungan, sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja.
e) Tersusunnya rencana Ruang Hijau dan Penghijauan, sesuai
dengan Kerangka Acuan Kerja.

B.1.2.3. Terhadap Kebutuhan Personil


Kebutuhan personil untuki penanganan pekerjaan ini yang terdiri dari :
 Tenaga Ahli,
 Tenaga Pendukung
dengan kualifikasi yang telah ditentukan dalam KAK.

Kebutuhan ini disesuaikan dengan lingkup pekerjaan serta waktu yang


telah disediakan, dan diharapkan dapat bekerja atau bertugas dengan
baik. Selain itu masing-masing personil juga harus sesuai dengan tugas
dan tanggung jawabnya, sehingga tercapai tujuan dan sasaran yang
diharapkan dari pekerjaan ini.
Kebutuhan Personil yang dilibatkan dalam pekerjaan ini adalah:
a. Tenaga Ahli
1) Team Leader – 1 orang, disyaratkan:
 Pendidikan minimal S2/S1 Jurusan Teknik
Planologi/Arsitektur/Sipil.
 Memiliki Sertifikat Keahlian SKA.
 Berpengalaman minimal 10 (sepuluh) tahun untuk Lulusan S1
dan 3 (tiga) Tahun dalam profesinya.
 Memiliki NPWP
2) Tenaga Ahli Perencana Arsitektur – 1 orang, disyaratkan:
 Pendidikan Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Arsitektur
 Memiliki Sertifikat Keahlian SKA.
 Berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun dalam profesinya.
 Memiliki NPWP

b. Tenaga Pendukung, terdiri dari:


1) Petugas K3 – 1 orang
2) Surveyor (Juru Survey/ ukur) – 2 orang
3) CAD/ CAM Operator – 1 orang

B.1.3. TANGGAPAN TERHADAP KAK


B.1.3.1. TANGGAPAN UMUM
Secara umum KAK Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan
Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan
Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP Kota Agung

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

Review masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten Tanggamus


Provinsi Lampung ini sudah dapat dipahami oleh konsultan mulai dari
lingkup pekerjaan baik dari faktor internal maupun eksternal yang terkait
dengan substansi pekerjaan, waktu, serta anggaran yang disediakan,
serta dapat diterima sebagai pekerjaan yang relevan dikaitkan dengan
lingkup pekerjaan, waktu yang disediakan serta anggaran yang
disediakan, sehingga konsultan dapat bekerja sesuai dengan tujuan serta
sasaran yang telah ditetapkan.

B.2.2.2. TANGGAPAN KHUSUS


Secara Khusus tanggapan terhadap KAK dapat disusun sebagai berikut :
a. Tanggapan Terhadap Lingkup Pekerjaan
Dengan berdasarkan Latar belakang, bahwa Kawasan Pelabuhan
Perikanan Pantai ini adalah bagian dari fasilitas sarana formal yang
dimiliki oleh kabupaten setempat. Kawasan Pelabuhan Perikanan
Pantai ini sekurang-kurangnya memiliki :
 Pusat Interaksi Formal
 Kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai
 sekaligus sebagai sarana budaya

Permasalahan atau Fenomena yang akan terjadi adalah :


o Penentuan Potensi yang dapat digali dari program studi diluar
domisili ini, serta kemungkinan potensi lainnya dari lingkungan
sekitarnya, sehingga Kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai
tersebut dapat berfungsi secara optimal sesuai dengan sasaran dan
tujuan tugas serta fungsinya.
o Penentuan jati diri dari Kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai ini
sebagai pusat vokasi Pelabuhan Perikanan Pantai baru, serta pusat
kegiatan lainnya yang akan digali, mengingat agar tidak ada saling
tumpang tindih, baik dalam fungsi maupun jati diri dari masing-
masing kegiatan yang ada dalam skala Kabupaten dan Provinsi.
o Penentuan dalam melakukan pentahapan program kerja dalam
pelaksanaan pembangunan kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai
ini untuk jangka panjang yang akan disesuaikan dengan luas area
Kawasan yang akan direncanakan berkaitan dengan fungsi maupun
dalam pelestarian lingkungan alam sesuai peraturan dan
perundangan yang berlaku.
o Mengingat Fungsi Kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai ini salah
satunya sebagai pusat kegiatan vokasi Pelabuhan Perikanan Pantai
baru, maka perlu diantisipasi mengenai keterpaduan dan koordinasi

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

sistem manajemen pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan


Kawasan tersebut oleh Instansi Pemerintah dan User yang terkait.

Berdasarkan Identifikasi Permasalahan diatas maka dalam kegiatan


ini Konsultan memiliki keluaran yang harus dihasilkan sesuai yang
tercantum pada Kerangka acuan Kerja, yaitu tersusunnya Belanja
Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan Ruang-Jasa Perencanaan
dan Perancangan Lingkungan Bangunan dan Landscape berupa
Perencanaan - UPTD PP Kota Agung Review masterplan UPTD PP
Kota Agung di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, yang dapat
memberikan informasi sebagai acuan dalam rangka pengembangan
Kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai khususnya UPTD untuk saat ini
dan masa mendatang, berupa :
o Rencana Struktur Tata Ruang dalam Tapak
o Rencana Aksesibilitas
o Rencana Pengembangan Pola Sirkulasi tapak
o Masterplan Lansekap
o Konsep Blok Plan Zona Prioritas
o Perhitungan Pemanfaatan Lahan
o Estimasi Biaya Keseluruhan

Berdasarkan keluaran dari hasil kegiatan diatas maka jenis Laporan


yang harus dihasilkan oleh Konsultan adalah :
o Laporan Pendahuluan
o Laporan Antara
o Laporan Akhir
o Laporan Pendukung Geoteknik
o Laporan Pendukung Topografi
o Gambar Perencanaan Infrastruktur Prioritas

b. Tanggapan Terhadap Personil Yang Dilibatkan


Kami tidak melihat adanya perbedaan kebutuhan personil yang
dilibatkan dalam kegiatan ini, antara yang tercantum dalam Kerangka
Acuan Kerja dan Perincian Biaya Beban Personil.

c. Tanggapan Terhadap Produk Yang Dihasilkan Konsultan


Kami tidak melihat adanya perbedaan kebutuhan produk yang
dihasilkan. Kebutuhan produk yang diminta sudah sama dengan
kebutuhan produk yang teruang dalam KAK.

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

d. Tanggapan Terhadap Waktu Pelaksanaan


Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan Ruang-
Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Bangunan dan
Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP Kota Agung Review
masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten Tanggamus Provinsi
Lampung ini akan dilaksanakan selama 75 (Tujuh Puluh Lima) Hari
kalender pada Tahun Anggaran 2021.

Dalam pelaksanaan penanganan pekerjaan ini konsultan akan


mengerjakan sesuai dengan tahapan pekerjaan serta waktu yang
dapat dilihat secara rinci pada bab selanjutnya ( Jadwal Pelaksanaan
Pekerjaan ).

e. Tanggapan Terhadap Sumber Pendanaan


Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan Ruang-
Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Bangunan dan
Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP Kota Agung Review
masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten Tanggamus Provinsi
Lampung ini akan dilaksanakan dengan dana dari APBN Tahun
Anggaran 2021.

B.1.4. APRESIASI DAN INOVASI

Dalam pelaksanaan Perencanaan Belanja Jasa Konsultansi


Perencanaan Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan
Lingkungan Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP
Kota Agung Review masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten
Tanggamus Provinsi Lampung ini perlu adanya apresiasi dan inovasi
terkait dengan pekerjaan penyusunan ini dalam kaitannya dari aspek
perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian dalam penataan ruang
kawasan lindung dan kawasan yang tercantum, baik dalam Rencana
Masterplan ataupun Recana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

B.1.4.1. APRESIASI
o Dalam pelaksanaan perencanaan Belanja Jasa Konsultansi
Perencanaan Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan
Lingkungan Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan - UPTD
PP Kota Agung Review masterplan UPTD PP Kota Agung di
Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung ini harus benar-benar
memperhatikan kondisi eksisting serta melakukan Penyesuaian pola
drainase dan tata ruang wilayah.

B.1.4.2. INOVASI

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

o Dalam melaksanakan perencanaan Belanja Jasa Konsultansi


Perencanaan Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan
Lingkungan Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan - UPTD
PP Kota Agung Review masterplan UPTD PP Kota Agung di
Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung ini , Konsultan harus
merencanakan terobosan-terobosan baru dalam hal ‘Green Concept’,
antara lain bagaimana cara menahan/menyimpan air hujan yang jatuh
di dalam kawasan perencanaan.
o Untuk lebih menghidupkan suasana kawasan perlu diupayakan
keberagaman kegiatan di sekitar kawasan, antara lain : kegiatan olah
raga dan kegiatan rekreasi, disamping area hijau yang dicanangkan.

B.1.5. SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA


Secara umum Kerangka Acuan Kerja ini telah menjabarkan dengan jelas
Latar Belakang dan Lingkup Pekerjaan, namun untuk lebih optimalnya
pekerjaan Konsultan dalam menyusun kegiatan ini, maka sebaiknya
diberikan data-data teknis, seperti:
 Peta lokasi eksisting
 Topografi lokasi perencanaan secara rinci
 Program terbaru dari masing-masing instansi
 Dan lain-lain

B.2. URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA

B.2.1. PENDEKATAN TEKNIS


Pendekatan Teknis yang diusulkan oleh konsultan untuk melaksanakan
pekerjaan “Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan Ruang-
Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Bangunan dan
Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP Kota Agung Review
masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten Tanggamus Provinsi
Lampung” ini, telah disusun berdasarkan pemahaman konsultan
terhadap Kerangka Acuan Kerja, Berita Acara Aanwijzing, pengalaman
konsultan pada pekerjaan yang sejenis, serta beberapa dokumen yang
relevan dengan pekerjaan tersebut.
Pekerjaan yang akan dilaksanakan ini adalah “Belanja Jasa Konsultansi
Perencanaan Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan
Lingkungan Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP
Kota Agung Review masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten
Tanggamus Provinsi Lampung”, sehingga secara teknis keluaran dari
pekerjaan ini merupakan suatu rencana yang telah siap untuk dapat
dijadikan pegangan pokok bagi pelaksanaan pembangunan fisik
Kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai khususnya UPTD.

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

Dalam melaksanakan pekerjaan ini Konsultan akan melalui tahapan-


tahapan pekerjaan, yaitu :
a. Tahap Survey /Pendahuluan,
b. Tahap Analisa/Laporan Antara,
c. Tahap penyusunan pengembangan/Konsep Laporan Akhir,
d. Tahap Akhir Penyusunan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan
Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan
Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP Kota
Agung Review masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten
Tanggamus Provinsi Lampung.

Pelaksanaan perencanaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan


Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan
Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP Kota Agung
Review masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten Tanggamus
Provinsi Lampung ini, akan dilakukan oleh Konsultan dengan tetap
berpedoman pada Rencana–rencana Tata Ruang yang sudah dimilikinya
baik RTRW, RTRW maupun RDTR serta kebijakan lainnya dari user
terutama dalam menentukan tahapan pelaksanaan pembangunan agar
sasaran target dapat dicapai sesuai dengan yang direncanakan.
Dalam pelaksanaan pekerjaan penyusunan ini dilakukan dengan melalui
proses pendekatan dan metodologi pelaksanaan pekerjaan dengan
Sistim Simultan/Paralel, dimana tahapan pekerjaan dapat dilakukan
secara simultan pada waktu yang bersamaan tanpa harus saling
menunggu selesainya proses pekerjaan terdahulu.
Pengendalian terhadap setiap proses dan keluaran dari masing-masing
tahap pekerjaan tetap dilakukan dengan metoda Sistim Umpan Balik
pada proses pemasukan (Input) dan keluaran (Output).
Pada tahap awal pekerjaan, konsultan akan membuat secara terperinci
dan simultan Rencana Kerja Penanganan pekerjaan ini, dan dengan
berdasarkan kondisi waktu kerja yang tersedia sangat terbatas; maka
ada beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan dengan cara bersamaan,
seperti: pengumpulan data, baik itu data primer maupun sekunder, dapat
dilakukan secara bersamaan, tidak perlu menunggu satu sama lain,
sehingga kondisi ini dapat mempercepat pelaksanaan pekerjaan secara
keseluruhan.
Untuk menangani pekerjaan ini secara keseluruhan, Konsultan
sebelumnya akan melakukan pendekatan awal terhadap pihak yang
terkait dengan pekerjaan, terdiri dari:
a. Persiapan atau Konsepsi Perencanaan, seperti :
 mengumpulkan data dan survey lapangan awal terutama terkait
dengan data kondisi eksisting,

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

 menyusun konsep perencanaan, sketsa gagasan dan


 konsultasi dengan instansi terkait berkaitan dengan peraturan
daerah yang dituangkan dalam rencana pengembangan wilayah
yang ada.
b. Penyusunan Konsep, yaitu menyusun konsep serta tujuan
pekerjaan ini atas dasar analisa data-data yang telah di dapat pada
tahap persiapan awal sehingga diperoleh suatu gambaran yang akan
digunakan untuk menyusun suatu konsep.
c. Penyusunan Masterplan, merupakan suatu penyusunan yang
komprehensif dan berkesinambungan sehingga dapat memberikan
suatu informasi sebagai acuan dalam rangka pembuatan desain
dimasa sekarang dan masa mendatang.

Dalam melaksanakan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan


Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Bangunan dan
Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP Kota Agung Review
masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten Tanggamus Provinsi
Lampung ini diperlukan konsep-konsep perencanaan yang menjadi
dasar dalam pembangunan fisik nantinya, konsep tersebut meliputi:
o sistem aksesibilitas
o konsep zonasi atau pengelompokkan fungsi,
o hubungan antar fungsi atau hubungan aktifitas,
o sistem sirkulasi,
o konsep penataan lansekap.

Selain itu Konsultan juga memperhatikan peraturan-peraturan yang


menjadi Dasar Hukum daripada pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi
Perencanaan Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan
Lingkungan Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP
Kota Agung Review masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten
Tanggamus Provinsi Lampung yang tercantum dalam KAK, yaitu sebagai
berikut :
 Undang-undang No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air .
 Undang – Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber
Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
 Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
 Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
 Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah .
 Undang-undang No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan.
 Undang-undang No. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.
 Undang-undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

 Peraturan Daerah Provinsi Lampung No. 12 Tahun 2019 tentang


Perubahan Peraturan Derah No.1 tahun 2010 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi Lampung Tahun 2009-2029

B.2.2. METODOLOGI PEKERJAAN

B.2.2.1. POLA PIKIR PENGEMBANGAN PERENCANAAN


Pola pikir pekerjaan perencanaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan
Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan
Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP Kota Agung
Review masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten Tanggamus
Provinsi Lampung ini dimulai dari adanya Arah Pengembangan dari
kegiatan, Kondisi Eksisting, Kebutuhan Prasarana dan Sarana Minimal,
yang didukung oleh:
a. Potensi-potensi
b. Permasalahan
c. Studi-studi dan Analisa
d. Skala Prioritas Pengembangan

B.2.2.2. METODE PENYUSUNAN MASTER PLAN


Kegiatan yang akan dilakukan oleh Konsultan dalam pekerjaan
perencanaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan Ruang-
Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Bangunan dan
Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP Kota Agung Review
masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten Tanggamus Provinsi
Lampung ini antara lain adalah:
a. Melakukan identifikasi lokasi dan kebutuhan ruang secara keseluruhan
b. Penyusunan tata ruang rencana masterplan berdasarkan hasil analisis
data Oceanografi
c. Kajian external yaitu mempelajari hubungan keterkaitan antara
kawasan studi dengan kawasan sekitarnya, dalam skala
pengembangan penduduk serta perkembangan wilayah di masa
mendatang.
d. Kajian internal yaitu dikhususkan pada kajian site/lahan secara khusus
dalam rangka tata letak bangunan sarana prasarana dalam
mendukung pengembangan Pelabuhan Pantai Perikanan.
e. Melakukan identifikasi jumlah jenis penggunaan lahan yang ada di
sekitar lokasi
f. Melakukan identifikasi kebutuhan fasilitas pendukung.
g. Melakukan analisa pada kawasan perencanaan secara keseluruhan,
meliputi:

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

 Analisa kesesuaian dengan kebijakan penataan ruang


 Analisa persyaratan fasilitas pendidikan
 Analisa Site
 Analisa façade bangunan
 Analisa kesesuaian lingkungan
 Analisa kebutuhan ruang dan pengembangan lahan
 Analisa Tata Letak/komposisi masa bangunan
 Analisa sirkulasi kendaraan umum dan pribadi
 Analisa system perparkiran
 Analisa pedestrian
 Analisa infrastruktur Kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai
h. Menetapkan rencana dan program kerja, meliputi;
 Rencana kebutuhan ruang
 Rencana komposisi ruang
 Rencana komposisi massa bangunan
 Rencana sirkulasi kendaraan umum dan pribadi
 Rencana pedestrian
 Rencana fasada bangunan
 Siteplan
 Rencana infrastruktur Kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai
 Program kegiatan
i. Tugas Kegiatan lain :
 Mereview luas kavling tanah dan pematokan di lokasi
pembangunan gedung pendidikan.
 Membuat prototype atau konsep desain untuk:
o drainase kawasan terbangun (saluran tersier, sekunder dan
primer),
o Air minum,
o jaringan air limbah
o system pengelolaan persampahan
 Membuat alur dan konsep desain untuk Box utilitas kawasan
 Membuat konsep desain untuk sarana dan prasarana jalan dan
lingkungan.

B.2.2.3. TAHAPAN PENYUSUNAN

Tahapan penyusunan masterplan yang akan dilakukan oleh Konsultan


adalah:

a. Tahap Persiapan Survey / Tahap Pendahuluan


Pada tahap ini konsultan akan mempersiapkan instrumen-instrumen
yang akan digunakan untuk Kegiatan survey lapangan, berupa:

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

 Peta dasar, informasi yang didapat, daftar pertanyaan, program


survey
 Referensi-referensi yang terkait dengan pekerjaan ini
 Melakukan koordinasi dengan pihak Pemberi Tugas.

Dalam penyusunan Laporan Pendahuluan disiapkan Konsep/kerangka


dasar pemikiran penyusunan, yang terdiri dari:
 Pemahaman studi
 Penetapan metodologi
 Pentahapan kegiatan
 Jadwal kegiatan dan mobilisasi tenaga

b. Tahap Kegiatan Pengumpulan Data


Pengumpulan data dilakukan dengan mekanisme survai sebagai
berikut :
1) Survai Lapangan / Topografi
Survai ini dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi
mengenai keadaan, situasi dan permasalahan langsung kawasan
perencanaan, yang meliputi:
a) Batas-batas lahan penguasaan kawasan perencanaan
b) Kondisi fisik lahan (topografi dan lansekap)
c) Penggunaan lahan
d) Identifikasi fasilitas yang sudah ada
e) Informasi tentang pencapaian di lokasi perencanaan
f) Pemasangan patok-patok tetap (BM/CP) dan patok-patok
sementara. Titik control pemetaan dipasang dalam bentuk fisik
berupa patok atau BenchMark (BM) dengan jumlah minimal 2
titik pada area rencana survey topografi. Posisi horizontal dan
vertical ditentukan dengan menggunakan alat ukur theodolith
dan waterpass.
g) Pembuatan titik control/BM harus mengacu pada SNI 19-6724-
2002 tentang spesifikasi titik control
h) Spesifikasi titik Kontrol/BM adalah :
 Ukuran BM adalah (20 x 20 x 60) cm
 Bagian yang muncul dipermukaan minimal 20 cm
 BM dicor dengan perbandingan 1pc:2ps:3pb
 Bagian atas BM dipasang baut sebagai centring
 BM dicat warna biru dan diberi nomenklatur dari
marmer
i) Dokumentasi video udara, diperlukan sebagai bahan analisis
visual, peninjauan kembali, dan materi presentasi sehingga
dapat mempresentasikan kondisi area pekerjaan dengan baik.

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

2) Survai Hidrografi
Survei hidrografi adalah kegiatan-kegiatan pengukuran dan
pengamatan yang dilakukan di wilayah perairan dan sekitar pantai
untuk menggambarkan sebagian atau keseluruhan permukaan
bumi, terutama yang digenangi oleh air, pada suatu bidang datar
(kertas peta) yang disajikan dalam bentuk informasi titik – titik
kedalaman dan ketinggian.
Kegiatannya terdiri dari :
- Peta Bathimetri
- Pola Arus
- Pasang surut dan
- Jenis dasar perairan

3) Survai Pasang Surut


Pelaksanaan pengamatan pasang surut (PASUT) dilakukan
minimal 30 hari pengamatan atau selama survey berlangsung.
Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk menentukan chart datum
(misalnya LAT) dan koreksi pasut, pengamatan pasang surut dan
peralatan yang digunakan harus sesuai dengan SNI 7963;2014.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum dan sesudah
pengamatan pasut dilaksanakan adalah :
1. Pemilihan lokasi dan jumlah stasiun pasut yang akan
dipasang harus mempertimbangkan cakupan daerah survey
yang mempunyai sifat pasut sama.
2. Pengikatan ke BM dengan cara leveling menggunakan alat
waterpass.
3. Melakukan analisa akhir terhadap data pasut setelah
berakhirnya survey

4) Survai Instansional
Survai ini dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi
yang tidak dapat diperoleh di lapangan, yang menyangkut antara
lain:
a) Informasi tentang fasilitas yang ada, baik yang dikelola oleh
pemerintah maupun swasta
b) Informasi tentang data, jumlah dan jenis pengguna fasiitas.
c) Informasi tentang kegiatan yang akan dilangsungkan.
d) Data tentang kepemilikan lahan
e) Hasil studi / kajian kawasan terdahulu baik RTRW dan RTDR
f) Peraturan Daerah Setempat
g) Kebijakan-kebijakan Pemda
h) Dsb.

5) Informasi Masyarakat

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

Survai ini dilakukan untuk menjaring aspirasi masyarakat, dengan


melakukan wawancara langsung dengan :
 Pihak balai adat
 Penguna fasilitas
 Masyarakat yang terkait dengan kegiatan tersebut

Metode yang digunakan yaitu metoda pengumpulan data dan kajian


awal yang dilaksanakan dalam tahapan survey/pendahuluan dengan:
o Melakukan kordinasi dengan pihak terkait tentang program jangka
panjang pengembangan site.
o Melakukan cek pengukuran theodolit/GPS,
o Review pemetaan eksisting dan Peta Rencana
o melakukan studi literatur/kepustakaan
Proses Penyusunan Master Plan ini yang dimulai dengan
pengumpulan data dasar yang berkaitan khusus dengan rencana
tapak kawasan tersebut serta daerah sekitarnya, data-data ini
meliputi :
 Program Rencana Induk Pemilik (pengelola dan instansi terkait)
 Penataan penzoningan
 Peta dasar dan peta udara
 Data Topografi
 Data Informasi Geologi
 Data Hidrologi
 Data Tipe Tanah
 Data tata ruang luar dan ruang terbuka
 Data Lingkungan.
 Data bangunan yang ada

b. Tahap Kompilasi Data


Setelah semua data diperoleh maka data tersebut diidentifikasikan,
dengan mengoptimalkan keunggulan yang ada didalam kawasan
Setelah itu data-data keunggulan dan kekurangan ini diidentifikasikan
dan disimpulkan. Apabila ternyata sesuai maka data tersebut harus
dianalisis lebih lanjut untuk menetapkan parameter khusus lainnya.
Parameter-parameter ini dapat digunakan untuk menentukan daerah
terbaik untuk lokasi suatu bangunan, apakah kondisi tanahnya sesuai,
daerah yang harus dihindari karena lerengnya curam, daerah yang
mempunyai masalah erosi karena drainasenya, atau daerah yang
harus dilestarikan kondisi alamiahnya.
Dari uraian di atas maka metodologi yang digunakan yaitu metode
penyelesaian permasalahan melalui tahap-tahap perencanaan yang

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

sistematis, melalui kajian-kajian menyeluruh dari beberapa aspek


sehingga dapat mempermudah pekerjaan, mendapatkan hasil
pengembangan dan penyusunan Master Plan yang sesuai dengan
tujuan/tuntutan kebutuhan, serta sasaran yang diinginkan.

Dari hasil pengumpulan data dan kajian tersebut akan didapatkan


suatu idea/gagasan desain.
Dari data yang telah diperoleh dari kegiatan survey dipilah-pilah
menjadi data kuantitatif dan kualitatif.
 Data kuantitatif adalah data yang tersaji dalam table, diagram,
grafik atau peta
 Data kualitatif adalah data yang tersaji secara deskriptif
Semua data yang ada dilakukan pemilihan dan tabulasi, untuk
sampai pada tahapan selanjutnya, yaitu tahapan analisis data.

Pengolahan data, yang merupakan proses inventarisasi dan elaborasi


data dilakukan dengan:
 Membuat tabulasi dan sistemasi data, berupa fakta dan informasi
sesuai dengan kebutuhan, sehingga mudah dibaca dan dimengerti,
serta siap untuk dianalisa.
 Membuat sketsa atau peta yang menggambarkan kondisi kawasan
perkantoran.
 Menyusun data dan informasi tersebut sesuai dengan pokok
bahasannya.

c. Tahap Kegiatan Analisa


Dari data yang telah dikompilasi dan ditabulasikan kemudian
dilakukan penilaian berdasarkan prinsip pendekatan dan metode,
serta teknik analisis perancangan, dan dengan mempertimbangkan
batasan-batasan serta kebijaksanan dari Rencana Masterplan yang
sudah ada (terdahulu) bila ada. Analisa tersebut meliputi :
a) Analisa kesesuaian dengan kebijakan penataan ruang
b) Analisa persyaratan fasilitas pendidikan
c) Analisa Site
d) Analisa Fasada bangunan
e) Analisa kesesuaian lingkungan
f) Analisa kebutuhan ruang dan pengembangan lahan
g) Analisa tata letak / komposisi massa bangunan
h) Analisa sirkulasi kendaraan umum dan pribadi
i) Analisa system perparkiran
j) Analisa ruang luar / lansekap
k) Analisa pedestrian
l) Analisa infrastruktur kawasan

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

d. Tahap Kegiatan Penyusunan Perencanaan Masterpaln


Selanjutnya hasil dari analisa tersebut ditetapkan menjadi rencana
yang merupakan hasil dari rangkaian kegiatan penyusunan secara
keseluruhan. Rencana tersebut meliputi antara lain :
a) Rencana Kebutuhan Ruang & Komposisi Ruang
Penyusunan tata ruang rencana masterplan berdasarkan hasil
analisis data Oceanografi.
b) Kajian external yaitu mempelajari hubungan keterkaitan antara
kawasan studi dengan kawasan sekitarnya, dalam skala
pengembangan penduduk serta perkembangan wilayah di masa
mendatang.
c) Kajian internal yaitu dikhususkan pada kajian site/lahan secara
khusus dalam rangka tata letak bangunan sarana prasarana dalam
mendukung pengembangan Pelabuhan Pantai Perikanan.
d) Rencana Sirkulasi Kendaraan umum dan pribadi
e) Rencana Pedestrian
f) Rencana Fasada Bangunan
g) Gambar perencanaan (site plan dan desain konseptual bangunan)
h) Rencana infrastruktur Kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai
i) Rencana Program Kegiatan

e. Tahap Kegiatan Diskusi / Asistensi


Kegiatan diskusi ini dilakukan pada setiap tahapan penyusunan
laporan dengan harapan :
 Pihak pelaksana pekerjaan/pemberi tugas mendapatkan
masukan berbagai informasi/data yang belum tercakup dalam
tahapan/proses kegiatan sebelumnya.
 Pihak pelaksana pekerjaan/pemberi tugas mendapatka koreksi
guna perbaikan kualitas dan kuantitas data yang telah didapat
sebelumnya, serta usulan rencana.
 Penyusunan dokumen pelaporan yang meliputi :
 Laporan Pendahuluan Draft dan Final
 Laporan Akhir Draft dan Final
 Album gambar peta & Rencana Master Plan
 Album Dokumentasi

B.2.2.4. PELAPORAN
Pentahapan dan muatan laporan yang akan dihasilkan oleh Konsultan
adalah :
. Laporan Pendahuluan (Inception Report)
Laporan ini merupakan laporan awal, yang isinya meliputi :

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

 Pemahaman dan tanggapan terhaap Kerangka Acuan Kerja


 Rencana Pencapaian sasaran, mencakup :
o Jadwal Kerja
o Target / sasaran
o Alokasi Tenaga Ahli
o Dll
 Metodologi dan Pendekatan pelaksanaan, mencakup :
o Pembuatan kuesioner.
o Metode pengumpulan.
o Pengolahan dan analisis data.
o Kajian kepustakaan dan kajian teoritis.

Dalam Laporan Pendahuluan ini akan dilampirkan peta sebagai


berikut:
 Peta Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)
 Peta Hasil Ukur Topografi (skala 1:2000 / 1:1000), dengan ukuran
kertas A4
 Peta Eksisting (skala 1:2000 / 1:1000 / 1:100), dengan ukuran
kertas A1
 Peta Citra Satelit
 Peta Permasalahan dan usulan pemecahan
Laporan Pendahuluan ini diserahkan oleh konsultan sebanyak 5
(lima) rangkap.
Laporan ini diserahkan paling lambat 1 (satu) bulan kalender setelah
diterbitkannya SPMK.
Laporan ini akan dibahas dengan Tim Teknis

. Laporan Antara (Interim Report), sebanyak 5 buku


Laporan ini merupakan pengembangan dari Laporan Pendahuluan,
yang berisikan mengenai analisa-analisa untuk memecahkan
permasalahan yang ada.
Materi Laporan Antara meliputi :
 Kebijakan, rencana dan program pengembangan kawasan secara
menyeluruh dan khusus di kawasan perencanaan
 Data dan informasi perencanaan berkenaan dengan penyusunan
masterplan.
 Analisis data kawasan perencanaan
 Perumusan potensi dan masalah di kawasan perencanaan
 Perumusan konsep/skenario materi masterplan kawasan
perencanaan.
 Analisis data perencanaan infrastruktur, yang terdiri dari :

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

o Perencanaan pola jalan


o Drainase dan embung
o Pola perencanaan air bersih
o Air kotor/limbah
o Persampahan
o Listrik, telepon
o Penanggulangan kebakaran

Dalam Laporan Antara ini akan dilampiri dengan :


 Laporan Desain Master Plan (Ukuran kertas A 4)
 Peta analisa (ukuran kertas A 3)
1) Analisa Topografi
2) Analisa Filosopi
3) Analisa Fungsi Konservasi
4) Analisa Aksesibilitas
5) Analisa Ruang Terbangun
6) Analisa Ekonomi
7) Analisa Sosial Budaya
8) Analisa Potensi dan unggulan kawasan
9) Analisa Utilitas
 Alternatif Zoning (skala 1:2000 dan atau 1:1000) ukuran kertas A 1
dan sudah disetujui oleh user.
. Laporan Akhir (Final Report), sebanyak 5 buku
Laporan ini merupakan tahap lebih lanjut dari laporan-laporan
sebelumnya, yang merupakan laporan secara keseluruhan.
Materi Laporan Akhir meliputi substansi (intisari) daripada
Masterplan Kawasan dan Desain Infrastruktur, yang terdiri dari:
 Perencanaan Pola jalan
 Perencanaan drainase
 Perencanaan pola air bersih
 Perencanaan pembuangan air kotor / limbah
 Perencanaan pengelolaan persampahan
 Perencanaan jaringan listrik dan telepon
 Perencanaan penanggulangan kebakaran

Dalam laporan ini termasuk juga Presentasi hasil pekerjaan


identifikasi dalam bentuk :
 Hasil analisis
 konsep hasil identifikasi

Produk Laporan Akhir ini dilengkapi dengan:


- Laporan Desain Master Plan (ukuran kertas A4)
- Peta desain Master Plan (Ukuran kertas A3), meliputi :

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

o Peta Propinsi (skala disesuaikan dengan ukuran kertas)


o Peta Kawasan (skala disesuaikan dengan ukuran kertas)
o Master Plan Eksisting dan permasalahan (skala disesuaikan
dengan ukuran kertas)
o Analisa Site (skala disesuaikan dengan ukuran kertas), terdiri
dari:
- topografi
- filosofi
- fungsi konservasi
- aksesibilitas
- ruang terbangun
- ekonomi
- sosial budaya
- potensi dan keunggulan kawasan
o Alternatif Zoning (skala disesuaikan dengan ukuran kertas)
o Disain Master Plan sesuai zoning terpilih (skala disesuaikan
dengan ukuran kertas)
o Disain Master Plan sub zona dengan skala lebih besar
1:1000 atau 1:500 ( Site Plan)
o Peta Utilitas (Skala disesuaikan ukuran kertas), meliputi:
- Jaringan jalan
- Air bersih / air minum
- Air kotor
- Daya listrik
- Telekomunikasi
- Hydrant
- Tempat pembuangan sampah
- Penerangan
- Dll.
o Prakiraan biaya kualitatif keseluruhan
o Usulan Pentahapan :
- Prakiraan Biaya Sub-sub Zona
Prioritas
- Gambar-gambar pra rencana
Arsitektur (skala 1:200) dan usulan bahan
- Design Guide Line
 Desain lansekap arsitektur (skala 1:1000)
 Potongan site (skala 1:1000 / 1:500)
- Detail desain dan sketsa Sub-
sub Zona Prioritas (Skala 1:500 dan atau 1:200)
- Peta Rencana jaringan Utilitas
termasuk kapasitas.

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

Laporan Akhir ini diserahkan oleh konsultan sebanyak 5 (lima)


rangkap.
Laporan ini diserahkan paling lambat 3,0 (tiga) bulan kalender setelah
diterbitkannya SPMK.

. Flash Disk, sebanyak 1 bh


Terdiri dari Data dan Informasi seluruh pekerjaan yang berisi:
 Data primer dan sekunder
 Perencanan grafis presentasi
 Laporan Executive Summary
 Data lainnya.

. Gambar-gambar DED Infrastruktur Prioritas, yang terdiri dari :


 Gambar detail luas lahan per kavling, skala 1:100, disertai titik
koordinat.
 Gambar detail sarana dan prasarana skala 1:100, dan detail 1:25
 Gambar jaringan air minum skala 1:100, dan detail 1:25
 Gambar jaringan drainase skala 1:100, dan detail 1:25
 Gambar jaringan air limbah skala 1:100, dan detail 1:25
 Gambar jaringan pengelolaan sampah skala 1:100, detail 1:25
 Gambar jaringan jalan lingkungan skala 1:100, detail 1:25

B.2.3. PROGRAM KERJA

Untuk penyelesaian pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan


Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan
Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP Kota Agung
Review masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten Tanggamus
Provinsi Lampung ini akan ditempuh dalam waktu 75 (Tujuh Puluh Lima)
hari kalender.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini Secara garis besar Program kerja yang
akan dilakukan adalah :

o Mempelajari Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) serta studi


literature yang berkaitan dengan rencana Pengembangan Kawasan
Pelabuhan Perikanan Pantai ini.
o Mengadakan observasi awal kelokasi Obyek Perencanaan,
mengadakan pencatatan dan pemotretan guna menyusun suatu
gambaran identifikasi permasalahan yang akan dikaji terkait dalam
penyusunan master plan ini.
o Membuat Analisa untuk memenuhi usulan pemecahan yang ada
pada peta permasalahan.

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

o Membuat Pengembangan lebih Lanjut dari Tahap dan Laporan


sebelumnya untuk dilakukan pembahasan bersama pemberi tugas
dan pihak terkait
o Finalisasi Tahap dan laporan sebelumnya

B.2.3.1. URAIAN PROGRAM KERJA DAN METODA KERJA

Pada setiap tahapan pekerjaan terhadap produk yang dihasilkan harus


dipresentasikan di depan forum dan didistribusikan produk yang
informatif kepada forum sesuai peserta forum yang hadir.
Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan Ruang-Jasa
Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Bangunan dan Landscape
berupa Perencanaan - UPTD PP Kota Agung Review masterplan UPTD
PP Kota Agung di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung ini
menggunakan pendekatan positif, yaitu berupa observasi lapangan yang
didukung oleh gabungan beberapa metoda lain, baik yang bersifat
kualitatif maupun kuantitatif yang digunakan secara paralel dan
berkelanjutan.
Secara garis besar sistimatika pengumpulan data yang digunakan terdiri
dari beberapa kelompok, yaitu melalui :
a. Metode observasi lapangan
b. Metode pengukuran lapangan
c. Metode wawancara
d. Metode pengumpulan data sekunder

a. Metoda Observasi Lapangan


Metoda Observasi Lapangan ini merupakan kegiatan sebagai berikut :
1) Mengadakan pengumpulan opini dan masukan Instansi terkait.
Bersama dengan Instansi terkait memberikan penjelasaan tentang
program dan rencana Desain Masterplan ini sesuai dengan potensi
yang dimilikinya untuk dikembangkan.
2) Melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi mengenai
hal-hal yang berkaitan dengan keinginan Pemerintah setempat
serta Stake Holder terkait.

Observasi lapangan berupa tinjauan langsung ke lapangan untuk


mendapatkan data mengenai kondisi eksisting objek pekerjaan;
dengan demikian akan diperoleh gambaran nyata mengenai realita
serta fenomena yang terjadi pada objek pekerjaan, seperti :
- Kondisi aksesibilitas
- Jaringan Utilitas yang ada

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

- Kondisi ekonomi serta Sosbud di sekitar objek perencana


- dan lain-lain

b. Metoda Pengukuran Lapangan


Melalui pengecekan terhadap pengukuran lapangan akan diperoleh
data-data kuantitatif yang terukur, baik dalam bentuk peta maupun
data-data statistik yang sangat berguna untuk mendapatkan kondisi
objek perencanaan secara akurat, antara lain :
- Data ukuran lahan dari objek perencanaan
- Bentuk site
- Ketinggian muka tanah/Topografi

c. Metoda Wawancara
Metoda wawancara ini berguna untuk mendapatkan informasi
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang
terjadi, aspek regulasi, serta standar-standar khusus yang diperlukan
dalam perencanaan.
Wawancara ini dilakukan secara terstruktur kepada pengguna (user)
maupun pihak-pihak terkait sehingga akan diperoleh informasi
mengenai tuntutan kebutuhan dan program pemanfaatan jangka
panjang yang akan tetap mengacu kepada keinginan pihak user.

d. Metoda Pengumpulan Data Sekunder


Data-data sekunder yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini
meliputi data-data Fisik Dasar, serta data-data lainnya sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan perencanaan Belanja Jasa Konsultansi
Perencanaan Penataan Ruang - Jasa Perencanaan dan Perancangan
Lingkungan Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan - UPTD
PP Kota Agung Review masterplan UPTD PP Kota Agung di
Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung ini.

B.2.3.2. URAIAN PROGRAM KERJA DAN KELUARAN

Didalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan Belanja Jasa Konsultansi


Perencanaan Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan
Lingkungan Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP
Kota Agung Review masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten
Tanggamus Provinsi Lampung ini, perlu adanya suatu rencana kerja
yang konsepsional, efektif dan efisien, sehingga setiap aktivitas kerja
terprogram dengan baik dalam rangka mencapai target sukses pekerjaan
sesuai yang direncanakan.

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

Rencana Kerja Konsultan, dalam hal ini konsultan akan melaksanakan


sesuai dengan ketentuan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Berita
Acara Rapat Aanwijziing dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
o Latar belakang
o Tujuan dan Sasaran
o Ruang Lingkup
o Sumber Dana, Organisasi dan Batas Waktu Proyek
o Keahlian, Jumlah dan Jadwal pengerahan Personil Tim Konsultan
o Peralatan yang digunakan
o Arahan Pengelola Proyek selama Pelaksanaan pekerjaan
berlangsung
o Aspek-aspek Teknis dan Administrasi lainnya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan pengalaman yang dimiliki Tenaga Ahli
dan Perusahaan
o Asumsi kemungkinan yang dapat terjadi pada pelaksanaan kegiatan
proyek

Setelah mendapatkan Surat Perintah Kerja dan Penanda Tanganan


Surat Perjanjian Kerja sama, Konsultan Pelaksana Pekerjaan
Penyusunan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan Ruang-
Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Bangunan dan
Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP Kota Agung Review
masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten Tanggamus Provinsi
Lampung ini, selanjutnya akan memulai menjalankan tugasnya pada
sesuai dengan tahapan pekerjaan dalam Rencana Kerjanya sebagai
berikut :

a. Tahap Persiapan
Pada tahap ini konsultan akan melakukan kegiatan sebagai berikut :
1) Mobilisasi Tim Pelaksana, yaitu:
Melakukan pemberangkatan tim survey pekerjaan ini guna
melakukan pencarian data serta pengamatan lapangan.
2) Penyusunan Rencana Kerja, yaitu:
Menyusun rencana kerja secara rinci tentang kegiatan-kegiatan
serta proses penyusunan pekerjaan ini mulai dari tahap persiapan
hingga laporan final.
3) Studi Literatur dan Data Awal
Mengadakan observasi awal dengan melakukan studi literatur
serta observasi lokasi Obyek Perencanaan, mengadakan
pencatatan dan pemotretan guna menyusun suatu gambaran
identifikasi permasalahan yang akan dikaji terkait dalam
penyusunan Master Plan ini.
4) Pengukuran, Pemetaan dan Vegetasi, yaitu:

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

Melakukan pengukuran, pemetaan lapangan yang diharapkan


dapat diperoleh data-data kuantitatif yang terukur, baik dalam
bentuk peta maupun data-data statistik yang sangat berguna
untuk mendapatkan kondisi objek perencanaan secara akurat,
antara lain:
Data ukuran lahan dari objek perencanaan
Bentuk site
Ketinggian muka tanah/Topografi
Melakukan pengamatan vegetasi yang ada di sekitar kawasan
perencanaan.

5) Koordinasi dengan pihak terkait


Melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna mendapatkan
informasi secara lebih jelas mengenai gambaran wilayah
perencanaan.
Perolehan informasi ini dapat dilakukan dengan metoda
wawancara yang berguna untuk mendapatkan informasi mengenai
hal-hal yang berkaitan dengan gambaran umum wilayah
perencanaan, aspek regulasi, serta standar-standar khusus yang
diperlukan dalam perencanaan.
Wawancara ini dilakukan secara terstruktur kepada pemilik proyek
maupun pihak-pihak terkait sehingga akan diperoleh informasi
mengenai tuntutan kebutuhan dan program pemanfaatan jangka
panjang yang akan tetap mengacu kepada keinginan pemberi
tugas.

b. Tahap Pekerjaan Pengumpulan Data


Pada tahap persiapan ini konsultan akan melakukan kegiatan-
kegiatan :
1) Pengumpulan Data Primer
Survey data primer ini didapat dari :
Observasi atau pengamatan lapangan langsung
Melakukan diskusi dan wawancara yang dilakukan kepada
Nara Sumber dan instansi-instansi terkait
2) Pengumpulan Data Sekunder
Dalam pengumpulan data sekunder dilakukan dengan
mempelajari rencana pengembangan Wilayah, dalam hal ini
terkait dengan RTRWN, RTRW, RDTR serta rencana
pengembangan kawasan sekitarnya.
3) Penyusunan Laporan Pendahuluan
4) Presentasi dan Approval

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

Melakukan presentasi kepada pemberi tugas serta mendapatkan


persetujuan dalam rangka melanjutkan pekerjaan ke tahap
berikutnya.

c. Tahap Pekerjaan Konsep Perencanaan


Pada tahap ini konsultan akan melakukan kegiatan sebagai berikut :
1) Analisa Data, meliputi:
analisa rencana pengembangan wilayah pendidikan,
analisa tapak,
2. Pembuatan Konsep Master Plan
3. Penyusunan Laporan Antara
4. Presentasi dan Persetujuan
Melakukan presentasi kepada Pemberi Tugas dan user, serta
mendapatkan persetujuan dalam rangka melanjutkan pekerjaan
ke tahap berikutnya.

d. Tahap Pekerjaan Final


Pada tahap pekerjaan final ini konsultan akan melakukan kegiatan
sebagai berikut :
1) Survey lanjutan
Melakukan survey lanjutan guna melengkapi kekurangan data-
data setelah melakukan hasil presentasi dan approval.

2) Pembuatan Master Plan


Terdiri dari pekerjaan pembuatan:
o aksesibilitas,
o pengembangan pola sirkulasi tapak,
o peta pentahapan perencanaan berdasarkan zonning
o peta jaringan utilitas,
o Prakiraan biaya kualitatif keseluruhan
o Konsep desain pra-review
o konsep Master Plan
o detail desain area prioritas.

3) Penyusunan laporan final


4) Presentasi dan Approval
Melakukan presentasi kepada pemberi tugas dan user serta
mendapatkan persetujuan akhir.

5) Laporan Pendukung
6) Penyerahan Laporan

B.2.3.3. TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

a. Umum
Tenaga Ahli Konsultan yang akan ditugaskan telah diseleksi dan
direncanakan dengan seksama, agar memenuhi kebutuhan program
dan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Pelaksanaan pekerjaan ini akan dipimpin oleh Ketua Tim (Team
Leader), dan dibantu oleh tenaga-tenaga ahli yang profesional serta
tenaga pendukung lainnya.
Konsultan mengusulkan personil tenaga ahli yang dipilih berdasarkan
kualifikasi yang terbaik, pengalaman dalam proyek yang sama dan
sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
Dalam melakukan pemilihan dengan menggunakan kriteria yang
diusulkan untuk setiap anggota tim kerja dengan mempertimbangkan
sepenuhnya :
 Pendidikan dan Latihan
 Pengalaman secara umum
 Pengalaman yang berhubungan dengan proyek dari setiap personil
yang diusulkan

Personil Yang Terlibat


Kualifikasi masing-masing tenaga Ahli Konsultan yang akan
ditugaskan harus memenuhi persyaratan penugasan dan pekerjaan
yang akan ditanganinya, baik dari segi pendidikan maupun
pengalaman profesionalnya.

Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli


Tugas dan tanggung jawab personil untuk masing-masing pekerjaan
adalah sebagai berikut :

Tenaga Ahli
a) Ahli Teknik Sipil / Sumber Daya Air (Team Leader) – Sipil/
Arsitektur/ Planologi
Adalah Sarjana Teknik Sipil / Pengairan dengan pengalaman
dalam bidang perencanaan sumber daya air minimal 3 tahun dan
mengetahui baik proses penyusunan masterplan.
Tenaga ahli memiliki sertifikat Ahli Madya Sumber Daya Air yang
masih berlaku atau menunjukan masih dalam proses, memiliki
NPWP dengan menunjukan bukti setor pajak tahun terakhir.
Tugas dan Tanggung Jawab Tim Leader, meliputi :
o Melakukan tugas koordinasi teknis baik terhadap Tim
Konsultan maupun terhadap berbagai Pihak yang terkait
dalam pekerjaan dalam melakukan :
- Diskusi.

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

- asistensi dan presentasi.


- mengatur mobilisasi Tenaga Ahli dan tenaga surveyor.
o Berwenang penuh atas operasional sehari–hari
o Bertanggung jawab dalam mengarahkan Tim dalam
melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan tugas dan
fungsinya serta.
o Bertanggung jawab langsung kepada Pemberi Tugas dan
Direktur Proyek/Project Director atas hasil dan proses
pekerjaan yang dilakukan.
o Merencanakan dan melakukan koordinasi semua aktifitas
proyek, termasuk sistem pendukung yang dibutuhkan demi
kelancaran pelaksanaan proyek.
o Membantu pelaksanaan organisasi proyek dalam hal
pengendalian Sumber Daya, Administrasi dan Fasilitas
penunjang lainnya.
o Melakukan koordinasi dan menetapkan prioritas dalam
penjadwalan aktifitas proyek.
o Melakukan koordinasi penyusunan Review Master Plan
yang berkaitan dengan masalah arsitektural serta terkait
dengan perencanaa wilayah mulai dari penyusunan konsep
hingga detail Guidelines.
o Mengembangkan dan melakukan review terhadap
pedoman dan ukuran untuk pengumpulan data dan
informasi monitoring dan evaluasi lainnya.
o Menyiapkan laporan – laporan untuk diserahkan kepada
Pemberi Tugas.

b) Ahli Perencana Arsitektur


Adalah Sarjana Teknik Arsitek dengan pengalaman dalam
bidang perencanaan bangunan minimal 1 tahun.
Tenaga ahli memiliki sertifikat minimal Ahli Muda Arsitektur
yang masih berlaku atau menunjukan masih dalam proses,
memiliki NPWP dengan menunjukan bukti setor pajak tahun
terakhir.

Tugas dan Tanggung Jawab Ahli Arsitektur, meliputi :


o Melakukan perencanaan penataan yang berkaitan dengan
pekerjaan arsitektural mulai dari konsep perencanaan
hingga master blok plan dan zona prioritas.
o Melakukan perencanaan pada pekerjaan penataan
bangunan, sehingga dapat meningkatkan keserasian
estetis bangunan dengan lingkungan sekitarnya, penataan
bangunan / elemen-elemen bangunan.

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

o Mengidentifikasi berbagai peraturan daerah


o Menyusun konsep-konsep ruang luar yang mendukung
fungsi-fungsi fasilitas yang ada
o Mengkaji daya dukung lahan, termasuk kondisi sosial
budaya masyarakat di kawasan perencanaan dan
sekitarnya
o Melakukan analisis terhadap fasad lokal

Tenaga Pendukung
Dalam melaksanakan kegiatan ini diperlukan keterlibatan tenaga
pendukung untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan
perencanaan ini, terdiri dari :
a) Petugas K3
Adalah Sarjana Muda / SLTA sederajat berpengalaman
minimal 3 tahun. Memiliki sertifikat / SKT dan atau Piagam
Seminar / Pelatihan terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3).

b) Tenaga Surveyor
Adalah Sarjana Muda/SLTA sederajat berpengalaman minimal
3 tahun dalam bidang sumber daya air. Tugas dan tanggung
jawab surveyor adalah melakukan Survey pengukuran lahan
perencanaan dan melakukan pengumpulan data yang akan
digunakan oleh para tenaga ahli untuk melakukan analisa
data.

c) Tenaga Drafter/ Operator CAD


Adalah Sarjana Muda / SLTA sederajat yang mempunyai
pengalaman selama 3 (tiga) tahun dalam melakukan
penggambaran dengan menggunakan program computer Auto
CAD.

B.2.3.4. FASILITAS PENDUKUNG


Fasilitas Pendukung yang akan disiapkan oleh konsultan dalam
Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan Ruang-Jasa
Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Bangunan dan Landscape
berupa Perencanaan - UPTD PP Kota Agung Review masterplan UPTD
PP Kota Agung di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung ini adalah
sebagai berikut :
 Komputer untuk Penggambaran / AutoCAD, yang dilengkapi dengan
aplikasi program untuk segala keperluan penggambaran, misal Auto

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

CAD versi 2007 sampai versi 2021, CorelDraw, Sketcup, 3D Max dan
lain-lain.
 Komputer untuk pengetikan Laporan, yang dilengkapi dengan aplikasi
program MS Office, maupun program lain yang akan menunjang dalam
pembuatan laporan.
 Printer yang kompatibel untuk Pencetakan gambar maupun laporan
(A3).
 Plotter yang akan digunakan untuk mencetak gambar dengan ukuran
kertas A2 dan A1.
 Peralatan Lapangan seperti : Total Station (TS),Theodolit, Water Pass,
GPS, Alat ukur lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan survey
lapangan.
 Kendaraan roda 4 (empat) sebagai sarana tranportasi tim lengkap
tenaga ahli dari kantor ke lapangan dan kendaraan roda 2 (dua).

Uraian Program dan Metoda kerja ini akan dilaksanakan dengan tepat
sesuai dengan rencana kerja serta jadwal waktu yang ada dan dukung
oleh kesiapan tenaga ahli pada tim kerja serta semua pihak yang terkait
seperti yang diuraikan dalam usulan teknis ini.

B.2.3.5. ORGANISASI DAN PERSONIL

Untuk pelaksanaan kegiatan ini, konsultan membentuk organisasi proyek


yang solid, sederhana dan terpadu yang merupakan suatu kesatuan
yang tidak terpisahkan dan saling mendukung agar tercapai tujuan yang
dikehendaki.
Organisasi konsultan ini disusun berdasarkan kebutuhan, sesuai arahan
yang tertuang didalam Kerangka Acuan Kerja yang diberikan oleh
Pemberi Tugas, serta optimalisasi kerja sesuai dengan beban
kerja/tugas yang harus dilaksanakan oleh masing-masing personil.
Fungsi dan arti lain dari struktur organisasi ini merupakan suatu
perangkat yang berupa sistem yang berfungsi menggambarkan,
menguraikan atau mendiskripsikan mengenai penanganan suatu proyek
dengan garis komando, tanggung jawab dan koordinasi yang dikaitkan
dengan pemanfaatan sumber daya manusia secara sistematis, sehingga
tenaga ahli yang terlibat jelas uraian tugas dan tanggung jawabnya.
Dengan adanya struktur organisasi yang jelas ini, diharapkan
pengendalian biaya, mutu dan waktu dapat dilaksanakan secara optimal.
Seluruh Tim secara internal dalam melaksanakan tugasnya akan
bertanggung jawab kepada Direktur yang menanda tangani Surat
Perjanjian Kerja / Kontrak Kerja dengan Pejabat Pembuat Komitmen.

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

Ketua Tim pada proyek akan bertanggung jawab kepada Direktur selaku
Pemimpin Perusahaan dan melakukan koordinasi kerja dengan pemberi
tugas dan mampu memilih anggota timnya yang ada dalam organisasi
untuk memberikan keahlian yang profesional yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan proyek.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram.

3. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

Keselamatan dan kesehatan kerja adalah segala tindakan untuk menjaga


agar kesejahteraan orang lain terjaga selama melakukan pekerjaan.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan program yang vital karena
dapat mempengaruhi produktifitas dari sumber daya manusia yang dapat
menghambat kelancaran pelaksanaan pekerjaa. Oleh karena itu perlu
langkah-langkah sebagai upaya pencegahan antara lain sebagai berikut :

1. Melakukan inspeksi lapangan secara teratur untuk mengidentifikasikan


dan menghilangkan bahaya-bahaya dan menggalakkan penggunaan
peralatan keselamatan kerja.
2. Menyiapkan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja.

Peralatan perlindungan dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang


digunakan antara lain :
1. Sepatu Safety
2. Helmet
3. Rompi / Vest
4. Obat – obatan / P3K

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

B.4. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Dalam menyusun jadwal pelaksanaan pekerjaan berkaitan erat dengan


waktu pelaksanaan yang telah ditentukan. Konsultan menyusun jadwal
kegiatan untuk tahap perencanaan. Jadwal ini juga dipakai untuk
menentukan Jadwal Penugasan Personil Konsultan sehingga jumlah man-
month dapat ditentukan yang seefektif mungkin. Jadwal pelaksanaan dapat
dilihat pada Tabel berikut :

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

B.5. KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN

Untuk Pekerjaan Perencanaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan


Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan
Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP Kota Agung
Review masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten Tanggamus
Provinsi Lampung dengan hasil pekerjaan yang maksimal sesuai dengan
rencana, baik mutu maupun volume, serta dapat diselesaikan dengan tepat
waktu berdasarkan spesifikasi teknis dan dokumen kontrak, maka perlu
adanya Komposisi Tim serta para personil yang sesuai dan memenuhi
persyaratan terutama pada lingkup pekerjaannya. Dengan demikian maka
uraian pekerjaan pada masing-masing personil dapat dilihat pada tabel
berikut.

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

B.6. JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

Jadwal penugasan Tenaga Ahli ditampilkan dalam bentuk barchart. Para


Tenaga Ahli yang terlibat telah diatur penugasannya berdasarkan
Pelaksanaan Kegiatan. Oleh karenanya ada hubungan yang erat antara
Pelaksanaan Kegiatan dengan Jadwal Penempatan Tenaga Ahli dan
tenaga-tenaga lainnya.

Jadwal Penugasan Tenaga Ahli dapat dilihat pada Tabel dan jadwal
penempatan tenaga sub-professional dan tenaga pembantu lainnya
termasuk dalam jadwal perencanaan tenaga ahli.

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

C.1. DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL YANG DIUSULKAN

Agar menghasilkan produk yang optimal, pelaksanaan pekerjaan ini


diperlukan tenaga ahli dan tenaga pendukung yang berpengalaman dan
memiliki keahlian.
a. Tenaga ahli yang akan ditugaskan dalam melaksanakan pekerjaan jasa
konsultansi memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan bukti penyelesaian
kewajiban pajak.
2. Lulusan perguruan tinggi atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi oleh instansi yang berwenang atau yang lulus ujian negara,
atau perguruan tinggi yang ijazahnya telah disahkan / diakui oleh
instansi pemerintah yang berwenang di bidang pendidikan tinggi.
3. Mempunyai pengalaman di bidangnya serta mempunyai sertifikat
tenaga Ahli dan menyertakan referensi dari Pejabat Pembuat
Komitmen.

b. Klasifikasi dan Kualifikasi Tenaga Ahli


1. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Perencana menyediakan
tenaga yang memenuhi kebutuhan kegiatan, baik jumlah dan
keahliannya ditinjau dari lingkup (besar) kegiatan maupun tingkat
kekomplekan kegiatan.
2. Jika tenaga yang disediakan dinilai tidak mampu, maka Pemimpin
kegiatan dapat minta ganti dengan tenaga ahli yang lain yang lebih
mampu, disertai curriculum vitae.
3. Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah
tenaga ahli yang memiliki Sertifikat Keahlian yang dikeluarkan oleh
asosiasi profesi dan diregistrasi oleh Lembaga Pengembangan Jasa
Perencanaan, terkecuali tenaga ahli yang belum memiliki asosiasi
keahlian.

Untuk lebih memberi gambaran yang benar dari setiap personil, biodata
dari tenaga ahli dan foto copy ijazah dari personil yang bersangkutan
dilampirkan pada halaman berikut :

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

C.2. SURAT PERNYATAAN KEPEMILIKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI


KERJA

Untuk dapat melaksanakan pekerjaan perlu adanya Ketersediaan Tenaga


Ahli, dengan demikian untuk terlaksananya pekerjaan Perencanaan Belanja
Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan
Perancangan Lingkungan Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan -
UPTD PP Kota Agung Review masterplan UPTD PP Kota Agung di
Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung ini, maka perlu dilampirkan surat
pernyataan kepemilikan sertifikat kompetensi kerja dari masing-masing
Tenaga Ahli.

DOKUMEN TEKNIS
CV. ALAM LEMBAYUNG

C.3. SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

Untuk dapat melaksanakan pekerjaan perlu adanya Ketersediaan Tenaga Ahli,


dengan demikian untuk terlaksananya pekerjaan Perencanaan Belanja Jasa
Konsultansi Perencanaan Penataan Ruang-Jasa Perencanaan dan Perancangan
Lingkungan Bangunan dan Landscape berupa Perencanaan - UPTD PP Kota
Agung Review masterplan UPTD PP Kota Agung di Kabupaten Tanggamus
Provinsi Lampung ini, maka perlu dilampirkan Surat Pernyataan Kesediaan Untuk
Ditugaskan dari masing-masing Tenaga Ahli.

DOKUMEN TEKNIS

Anda mungkin juga menyukai