LOKASI :
RUMAH SAKIT GRHASIA
JL. KALIURANG KM 17 YOGYAKARTA
TAHUN ANGGARAN :
2013
Kepada Yth.
Panitia Pengadaan Pembangunan Gedung Diklat
Rumah Sakit Jiwa Grhasia
di Jalan Kaliurang Km. 17 Yogyakarta
Perihal : Penawaran Administrasi dan Teknis untuk pekerjaan Pengawasan Pembangunan Gedung Diklat
RS. Grhasia Yogyakarta
Pengambil
Sehubungan dengan Undangan Pengambilan Dokumen Pemilihan Nomor 027/2878 tanggal 05 Juni 2013
dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pemilihan, Berita Acara Pemberian Penjelasan [dan
Adendum Dokumen Pemilihan],, dengan ini kami mengajukan penawaran Administrasi dan Teknis untuk
pekerjaan Pengawasan Pembangunan Gedung Diklat RS. Grhasia Yogyakarta
Penawaran Administrasi dan Teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum
dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Penawaran ini berlaku 45 (empat puluh lima) hari kalender sejak batas akhir pemasukan Dokumen
Penawaran sampai dengan tanggal penandatanganan kontrak.
kontrak
Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Administrasi dan Teknis ini
kami lampirkan :
1) [Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi, apabila ada]
2) Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :
a. Data Pengalaman Perusahaan, terdiri dari :
1) Data Organisasi Perusahaan;
2) Daftar Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir;
3) Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir;
b. Pendekatan dan Metodologi, terdiri dari:
1) Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja;
2) Uraian pendekatan, metodologi, dan program kerja;
3) Jadwal pelaksanaan pekerjaan;
4) Komposisi tim dan
an penugasan;
5) Jadwal penugasan tenaga ahli;
c. Kualifikasi Tenaga Ahli, terdiri dari:
1) Daftar Riwayat Hidup personil yang diusulkan;
2) Surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan dari personil yang diusulkan;
d. [Dokumen lain yang dipersyaratkan]
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada
semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada
semua ketentuan
an yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
PT. ADJISAKA
KONSULTAN TEKNIK
LOKASI :
RUMAH SAKIT GRHASIA
JL. KALIURANG KM 17 YOGYAKARTA
TAHUN ANGGARAN :
2013
Kepada Yth.
Panitia Pengadaan Pembangunan Gedung Diklat
Rumah Sakit Jiwa Grhasia
di Jalan Kaliurang Km. 17 Yogyakarta
Perihal : Penawaran Biaya untuk pekerjaan Pengawasan Pembangunan Gedung Diklat RS. Grhasia
Yogyakarta
Sehubungan dengan Undangan Pembukaan Dokumen Penawaran Sampul II Nomor 027/2878 tanggal 05 Juni
2013 dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pemilihan, Berita Acara Pemberian Penjelasan
[dan Adendum Dokumen Pemilihan]
Pemilihan],, serta menunjuk Surat Penawaran Administrasi dan Teknis kami
nomor 055/AS/VII/2013 tanggal 06 Juli 2013 perihal Penawaran Administrasi dan Teknis Pekerjaan
Pengawasan Pembangunan Gedung Diklat RS. Grhasia Yogyakarta,
Yogyakarta dengan ini kami mengajukan
Penawaran Biaya untuk pekerjaan Pengawasan Pembangunan Gedung Diklat RS. Grhasia Yogyakarta
sebesar Rp 145.447.000,00 (Seratus empat puluh lima juta empat ratus empat puluh tujuh ribu rupiah)
Penawaran Biaya ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama
135 (seratus tiga puluh lima) hari kalender.
Penawaran ini berlaku selama 45 (empat puluh) lima hari kalender sejak batas akhir pemasukan Dokumen
Penawaran sampai dengan tanggal penandatangan kontrak
Sesuai dengann persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Biaya ini kami lampirkan :
1. Rekapitulasi Penawaran Biaya
2. Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration)
(
3. Rincian Biaya Langsung Non-Personil (
Personil (direct reimburseable cost)
4. [Dokumen lain yang dipersyaratkan]
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada
semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
PT. ADJISAKA
KONSULTAN TEKNIK
TERBILANG : SERATUS EMPAT PULUH LIMA JUTA EMPAT RATUS EMPAT PULUH TUJUH RIBU RUPIAH
PT. ADJISAKA
KONSULTAN TEKNIK
Bagiyo Susanto, ST
Direktur Utama
RINCIAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL
TENAGA PENDUKUNG
1 Rusyono Yuliarto, ST. Koordinator Pengawas Rp 4.500.000,00 4,50 Rp 20.250.000,00
2 Bambang Suryo, ST. Pengawas Lapangan Rp 4.500.000,00 4,50 Rp 20.250.000,00
3 Arief Setyawan, SE. Staf Administrasi Rp 2.500.000,00 4,50 Rp 11.250.000,00
Rp 121.500.000,00
RINCIAN BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
Rp 10.725.000,00
PEKERJAAN :
PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG DIKLAT
RS. JIWA GRHASIA D.I. YOGYAKARTA
LOKASI :
RUMAH SAKIT GRHASIA
JL. KALIURANG KM 17 YOGYAKARTA
TAHUN ANGGARAN :
2013
1. LATAR BELAKANG
Untuk Kegiatan Pendukung Pelayanan Kesehatan Sub Kegiatan Pendukung Pelayanan
Sarpras Aparatur maka diadakan Pembangunan Gedung Diklat RS Jiwa Grhasia DIY
sehingga untuk mewujudkan setiap bangunan gedung pemerintah harus diwujudkan
dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi
bangunannya, andal dan dapat sebagai teladan bagi lingkungannya, serta
berkontribusi positif bagi perkembangan arsitektur pada umumnya serta memenuhi
criteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu,biaya, dan kriteria administrasi
bagi bangunan gedung pemerintah, untuk membantu pengguna barang / jasa dalam
proses pengawasan pada pelaksanaan pembangunan di instansi tersebut, maka
dibutuhkan Konsultan Pengawas yang pengadaanya melalui proses pemilihan yang
telah diatur dalam perundangan yang berlaku sehingga proses pekerjaan dapat
mencapai sasaran kegiatan pembangunan.
PT. ADJISAKA KONSULTAN TEKNIK sebagai Konsultan Pengawas akan melaksanakan
Pengendalian dan Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Diklat RS Grhasia
Yogyakarta sesuai dengan KAK yang telah dipersiapkan untuk menunjang
terlaksananya Pekerjaan dengan baik dan optimal.
2. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kerja dari Konsultan Pengawas adalah di RS. Jiwa Grhasia Jl. Kaliurang km 17
Yogyakarta
3. PENGALAMAN MANAJERIAL
Untuk mengantisipasi tuntutan pasar dan tingkat persaingan sehingga kepuasan pengguna jasa
dapat terpenuhi, PT. Adjisaka Konsultan Teknik sebagai Perusahaan Swasta Nasional yang
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
bergerak pada jasa konsultansi berusaha untuk menerapkan manajemen mutu secara
bertahap untuk menjaga kelangsungan perusahaan agar tetap survive untuk itu manajemen
PT. Adjisaka Konsultan Teknik selalu menjaga pemakaian sumber daya yang dimiliki secara
efektif dan efisien yang meliputi : Sumber Daya Manusia (Man ), Uang (Money), Material
(Materials), Peralatan (Machines), Metoda/Teknologi (Methods), Jaringan yang dimiliki dan
Informasi Teknologi.
Penerapan manajemen mutu terpadu secara bertahap terdiri dari beberapa penerapan di
antaranya:
Direktur
Rusyono Yuliarto, ST
Prosentase
No Nama No. KTP Alamat
Saham
5.7. Pajak
1. Nomor Pokok Wajib Pajak : 01.254.507.5-542.000
2. Bukti Pelunasan Pajak Tahun Terakhir
Nomor / tanggal : (Terlampir)
3. Laporan Bulanan PPH/PPN tiga bulan
Nomor / tanggal : (Terlampir)
4. Surat Keterangan Fiskal (sebagai pengganti huruf b dan c)
Nomor / tanggal : (Terlampir)
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
Pemberi Tugas / Pengguna Jasa Kontrak Tgl. Selesai menurut
Bidang /Sub
No Nama Paket Pekerjaan Bidang Lokasi / Nilai BA Serah
Nama Alamat / Tel. No/Tanggal Kontrak
Pekerjaan Sumber Dana (Rp) Terima
1. Pengawasan Jalan Wiyoro Dian Trikoriati, Jalan Wiyoro Lor KR.02.01/VIII. 90.640.000,00 17/12/2012 17/12/2012
Pembangunan Gedung Lor No 21 ST,SKM, MPH. No 21 Baturetno 3/52/2012,
Pelayanan BBTKL PP 31001 Baturetno Banguntapan tanggal 06 Juli
Tahap I Banguntapan Bantul 2012
Bantul
2. Pengawasan Jalan Kyai Drs. Bambang Jalan Kyai Mojo 027/569 tgl 14 43.395.000,00 26/12/2012 26/12/2012
Pembangunan Gedung Mojo No. 70 Budi Sulistiya, No. 70 Agustus 2012
Lanjutan (Rehabilitasi 31001 Yogyakarta MM. Yogyakarta
Sedang / Berat)
Kantor
3. Pekerjaan Pengawasan Kompleks Saliman, M.Pd. Kompleks 29a/SPK/UN34.1 27.000.000,00 15/12/2012 15/12/2012
Belanja Modal Gedung Karangmalang Karangmalang 4/LK/2012
dan Bangunan Berupa Yogyakarta Yogyakarta tanggal 06
31001
Gedung HIMA FIS September 2012
Universitas Negeri
Yogyakarta
4. Pekerjaan Jl. Parangtritis Dra. Jl. Parangtritis 4840/K.14.11. 90.000.000,00 15/12/2012 15/12/2012
Pengawasan km. 6,5 Bantul Kusminiastuti km. 6,5 Bantul 1/LK/2012 tgl.
Pembangunan 31001 D.I.Yogyakarta D.I.Yogyakarta 18/09/2012
Prasarana Lingkungan
ISI Yogyakarta
5. Pengawasan Kalitirto, Kusumastuti Sri Jl. Kenari 1 KU 76.890.000,00 14/10/2011 14/10/2011
Pembangunan TPST UGM Berbah, Sleman Winahyu, ST Yogyakarta 08.08/CL/PPLP-
31001
1 paket / APBN DIY/175 PU tgl.
27 Mei 2011
6. Pengawasan Kampus UGM, Edy Yunarto, Kampus UGM, 6/PPK- 238.590.000,00 31/12/2011 31/12/2011
Pembangunan Klinik Sekip, SH., M.Pd Sekip, Yogyakarta GEOGRAFI/DIPA-
Lingkungan Mitigasi Yogyakarta / / APBN APBN-P/2011
31001
Bencana Fakultas APBN tanggal 26
Geografi Universitas Oktober 2011
Gadjah Mada
7. Pengawas Konstruksi Jl. Tentara Hendarto Jl. Tentara Rakyat 011/2835, 144.485.000,00 25/12/2011 25/12/2011
Pembangunan Gedung Rakyat Mataram Budiyono, S.MI., Mataram No. 29 Yk tanggal 12
31001
Perpustakaan No. 29 Yk / MM. / APBN September 2011
APBN
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
Pemberi Tugas / Pengguna Jasa Kontrak Tgl. Selesai menurut
Bidang /Sub
No Nama Paket Pekerjaan Bidang Lokasi / Nilai BA Serah
Nama Alamat / Tel. No/Tanggal Kontrak
Pekerjaan Sumber Dana (Rp) Terima
8. Pengawasan Konstruksi Jl. Parasamya Sungkana S.ST., Jl. Parasamya 08/Dipora- 20.210.000,00 29/12/2010 29/12/2010
Bangunan Gedung Beran Tridadi M.Eng. Beran Tridadi SLM/Was/Gampi
31001
Sekolah Wilayah UPT ng/2010 tgl. 29
Yandik Kec. Gamping Oktober 2010
9. Pengawasan Konstruksi Jl. Parasamya Sungkana S.ST., Jl. Parasamya 08/Dipora- 9.509.000,00 29/10/2010 29/10/2010
Bangunan Gedung Beran Tridadi M.Eng. Beran Tridadi SLM/Was/Ngem
31001
Sekolah Wilayah UPT plak/2010 tgl.
Yandik Kec. Ngemplak 29 Oktober 2010
10. Pengawasan Rehabilitasi Sindumartani, Dr. Joko Dinas Kesehatan 027/3163A, tgl. 5.126.000,00 18/12/2010 18/12/2010
Berat / Sedang Ngemplak, Hastaryo, M.Kes. Pemkab Sleman 11 Oktober 2010
Puskesmas Pembantu 31001 Sleman Jl. Roro Jonggrang
Sindumartani Ngemplak 6 Beran, Tridadi,
Sleman
11. Pengawasan Jl. Marsda Drs. H. Yusuf Jl. Marsda UIN.2/BU/KS.01 92.015.000,00 20/12/2010 20/12/2010
Pembangunan Gedung Adisucipto Khusaini, M.A. Adisucipto .02/2917.a/201
Sarana Pendidikan dan 31001 Yogyakarta Yogyakarta 0 tanggal 18
Infrastruktur UIN Sunan Oktober 2010
Kalijaga Yogyakarta
12. Pengawasan Jl. Ring Road Nuraini Indrati, Jl. Ring Road 123/SK/SJ- 87.026.000,00 30/12/2010 30/12/2010
Pembangunan Gedung Selatan, Glugo, B.Sc. S.Pd. Selatan, Glugo, IND.6.7/8/2010,
Kuliah Tahap II (Kampus 31001 Panggungharjo, Panggungharjo, tgl. 27 Agustus
Baru) Akademi Teknologi Sewon, Bantul Sewon, Bantul 2010
Kulit Yogyakarta
13. Pengawasan Lanjutan Jl. Wonosari Suparmo Jl. Ring Road Utara SPK- 95.541.000,00 15/12/2010 20/12/2010
Pembangunan Gedung Yogyakarta No. 10 27/WPJ.23/KP.0
Kantor Pelayanan Pajak 31001 Maguwoharjo 3/2010, tanggal
Pratama Wonosari Depok Sleman 15 September
Yogyakarta 2010
14. Pengawasan Kelor, T. Tani Yayasan Panti 112/YPR/B/VII/ 105.000.000,00 14/07/2010 14/11/2010
Pembangunan Gedung Karangmojo, Handoko, Ph.D. Rapih Yogyakarta 2010, tanggal 14
Rawat Jalan, Ruangan Gunungkidul, Juli 2010
Operasi, Ruangan Prov. D.I.Y
31001
Bersalin, dan Penunjang
Medis (Pembangunan
Tahap I) Panti Rahayu
Gunung Kidul
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
Pemberi Tugas / Pengguna Jasa Kontrak Tgl. Selesai menurut
Bidang /Sub
No Nama Paket Pekerjaan Bidang Lokasi / Nilai BA Serah
Nama Alamat / Tel. No/Tanggal Kontrak
Pekerjaan Sumber Dana (Rp) Terima
15. Pengawasan Maguwoharjo R. Agus Maguwoharjo 027/5291/E/VII/ 100.000.000,00 15/12/2010 15/12/2010
Pembangunan Gedung Depok Supriyanto, SH. Depok Kabupaten 2010 tanggal 30
Kantor Kantor Pelayanan 31001 Kabupaten M.Hum Sleman Provinsi Juli 2010
Pajak Daerah Provinsi Sleman Provinsi DIY
DIY di Kabupaten Sleman DIY
16. Pengawasan Teknis Tersebar di Achmad Syukur, Dinas Kesehatan 23/K/KONS.AWA 79.500.000,00 05/10/2009 05/10/2009
Perluasan / Kabupaten SKM, M.Kes. Kabupaten Kulon S./DAK-
Pembangunan Puskesmas Kulon Progo Progo KES/II/2009,
Panjatan I, Perluasan (Sumb
(Sumber Dana Jl. Suparman No. 1 tanggal 23
/Pembangunan APBD) Wates, Kulon Februari 2009
Puskesmas Galur I, Progo, Telp. 0274-
31001
Relokasi Puskesmas 773011 Kode Pos :
Kalibawang, 55611
Pembangunan Rumah
Dinas Dokter dan
Paramedis Puskesmas
Panjatan II
17. Pengawasan Wonosari Kustituante Jl. Ringroad Utara SPK.192/WPJ.23 256.575.000,0 31/12/2009 05/10/2009
Pembangunan Gedung Gunungkidul Harris No. 10, /KP.03/2009,
31001
Kantor Pelayanan Pajak (Sumber Dana Maguwoharjo, tanggal 16 Juni
Pratama Wonosari APBN) Depok, Sleman 2009
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
12. Ir. Eka Arnawati, Manajemen Konstruksi Infrastructure Content Manajemen Desember 12,75 15.771.000,0 011/KONT.MK/ICT/TP/XII -
MT. MTP / BPBD Information And Communication Technology Konstruksi 2006 /2006, Tgl. 29 Desember 2006
Kota Yogyakarta / (ICT) s.d.
APBN Desember
2006
14. Ir. Wijayanto / Manajemen Konstruksi Rehabilitasi Pasca Manajemen Oktober 35 83.105.000,00 001/DPRD/Kontrak–MK/X/2006. -
Gempa Gedung DPRD Kota Yogyakarta Konstruksi Tgl. 02 Oktober 2006
BPBD Kota 2006
Yogyakarta / s.d.
APBN Desember
2006
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Manajemen Konstruksi
Pengguna No. & Tgl. SPK
Orang
Jasa / Lingkup Nilai Kontrak Mitra
No Nama Paket Pekerjaan Periode bulan
Sumber Layanan (Rp) Kerja
(OB)
Dana
15. Ir. Eka Manajemen Konstruksi Manajemen Oktober 25 94.000.000,00 011/Kont.MK/TP-KTK/X/2006
011/Kont.MK/TP Tgl. 16 -
Arnawati, MT. Konstruksi Finishing Interior dan Konstruksi 2006 s.d. Oktober 2006
MTP / Dinas Eksterior Gedung Kotak Lantai 1, Desember
Tata Kota Struktur Lantai 2, sebagian 2006
Yogyakarta / Struktur Lantai 3 dan Bangunan
APBN Penunjang Lainnya, Kegiatan
Pembangunan Taman Pintar
Kota Yogyakarta
16. Dr. Stephani Manajemen Konstruksi Manajemen Agustus 33,8 175.000.000,00 PL.00.07.9359 PT.
Maria Pembangunan Gedung Parkir Konstruksi 2005 s.d. Tgl. 01 Agustus 2006 Kerta
Nainggilan, dan Diklat Tahap IV RS. Dr. Pebruari Gana
M.Kes./RSUP Sardjito Yogyakarta 2006
Dr. Sardjito
Yogyakarta /
APBN
17. Ir. Eka Manajemen Konstruksi Manajemen Agustus 20 92.750.000,00 005/Kont.MK/TPKTK/VIII/2005, tgl. 31
Arnawati, MT. Pembangunan Ruang Kotak Konstruksi 2005 s.d. Agustus 2006
MTP / Dinas lantai 1 seluas 2300 m3 Pebruari
Tata Kota 2006
Yogyakarta /
APBN
18. Dr. Stephani Manajemen Konstruksi Manajemen April 2004 33,8 222.000.000,00 PL.00.07.4448, tgl. 19 April 2004 PT.
Maria Pembangunan Gedung Parkir Konstruksi s.d. Kerta
Nainggilan, dan Diklat Tahap III Desember Gana
M.Kes./RSUP 2004
Dr. Sardjito
Yogyakarta /
APBN
19. Ir. Wijayanto / Manajemen Konstruksi Manajemen Pebruari 20 149.000.000,00 002/SPK/MK-DPRD/II/2004,
002/SPK/MK tgl. 11 -
Dinas Tata Kota Pembangunan Gedung DPRD Konstruksi 2004 Pebruari 2004
Yogyakarta / Kota Yogyakarta s.d.
APBN & APBD April 2004
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Manajemen Konstruksi
Pengguna No. & Tgl. SPK
Orang
Jasa / Lingkup Nilai Kontrak Mitra
No Nama Paket Pekerjaan Periode bulan
Sumber Layanan (Rp) Kerja
(OB)
Dana
20. Ir. Wijayanto / Manajemen Konstruksi Manajemen Juli 2003 18 134.902.000,00 016/KONTRAK.MK.Utm/215023601102/ -
Dinas Tata Kota Pembangunan Gedung Utama Konstruksi s.d. VII/ 2003, tgl. 28-07-2003
Yogyakarta / dan Antara Gedung DPRD Kota Desember
APBN & APBD Yogyakarta 2003
21. Dr. Stephani Manajemen Konstruksi Manajemen Juli 2003 20 203.242.000 PL.00.07.8044-1,
PL.00.07.8044 tanggal 14-07-2003 PT.
Maria Pembangunan Gedung Parkir Konstruksi s.d. KERTA
Nainggilan, dan Gedung Diklat Tahap 2 Desember GANA
M.Kes./RSUP 2003
Dr. Sardjito
Yogyakarta /
APBN
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Pelayanan BBTKL PP Tahap I
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
KURUN WAKTU 10 TAHUN TERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Drs. Bambang Budi Sulistiya, MM.
2. Lokasi : Jalan Kyai Mojo No. 70 Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 43.395.000,00
4. Nomor Kontrak : 027/569 tgl 14 Agustus 2012
5. Periode : 14 Agustus 2012 s.d. 26 Desember 2012
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 8 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 15 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Lanjutan (Rehabilitasi Sedang / Berat) Kantor
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
KURUN WAKTU 10 TAHUN TERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Saliman, M.Pd.
2. Lokasi : Kompleks UNY Karangmalang Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : 27.000.000,00
4. Nomor Kontrak : 29a/SPK/UN34.14/LK/2012 tanggal 06 September 2012
5. Periode : 06 September 2012 s.d. 15 Desember 2012
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 8 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 15 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pekerjaan Pengawasan Belanja Modal Gedung dan Bangunan Berupa Gedung HIMA FIS Universitas Negeri
Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
KURUN WAKTU 10 TAHUN TERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Dra. Kusminiastuti / ISI Yogyakarta
2. Lokasi : Jl. Parangtritis km. 6,5 Bantul D.I.Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 90.000.000,00
4. Nomor Kontrak : 4840/K.14.11.1/LK/2012 tgl. 18/09/2012
5. Periode : 18 September 2012 s.d. 15 Desember 2012
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 17 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 15 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Prasarana Lingkungan ISI Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan TPST UGM 1 paket
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
KURUN WAKTU 10 TAHUN TERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Edy Yunarto, SH., M.Pd
2. Lokasi : Kampus UGM Sekip Bulaksumur Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 238.590.000,00
4. Nomor Kontrak : 6/PPK-GEOGRAFI/DIPA-APBN-P/2011 tanggal 26 Oktober 2011
5. Periode : 26 Oktober 2011 s.d. 31 Desember 2011
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 21 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 21 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Klinik Lingkungan Mitigasi Bencana Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Hendarto Budiyono, S.MI., MM./Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
2. Lokasi : Karangjambe Banguntapan Bantul
3. Nilai Kontrak : Rp 144.485.000,00
4. Nomor Kontrak : 011/2835, tanggal 12 September 2011
5. Periode : 12 September 2011 s.d. 29 Desember 2011
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 13 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 13 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawas Konstruksi Pembangunan Gedung Perpustakaan
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan
Pengawas meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan
yang akan laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan /
material yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan
dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
KURUN WAKTU 10 TAHUN TERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : T. Hani Handoko, Ph.D. / Ketua Yayasan Panti Rapih
2. Lokasi : Kelor, Karangmojo, Gunungkidul, DIY.
3. Nilai Kontrak : Rp 105.000.000,00
4. Nomor Kontrak : 112/YPR/B/VII/2010, tgl. 14 Juli 2010
5. Periode : 14 Juli 2010 s.d. 14 Desember 2010
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 17 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 17 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 2
Uraian Pekerjaan :
1. Pembangunan Klinik Rawat Inap Panti Rahayu
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Sungkana S.ST., M.Eng.
2. Lokasi : Jl. Parasamya Beran Tridadi
3. Nilai Kontrak : Rp 20.210.000,00
4. Nomor Kontrak : 08/Dipora-SLM/Was/Gamping/2010 tgl. 29 Oktober 2010
5. Periode : 29 Oktober 2010 s.d. 01 Desember 2010
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 17 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 17 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Konstruksi Bangunan Gedung Sekolah Wilayah UPT Yandik Kec. Gamping
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
KURUN WAKTU 10 TAHUN TERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Sungkana S.ST., M.Eng.
2. Lokasi : Jl. Parasamya Beran Tridadi
3. Nilai Kontrak : Rp 9.509.000,00
4. Nomor Kontrak : 08/Dipora-SLM/Was/Ngemplak/2010 tgl. 29 Oktober 2010
5. Periode : 29 Oktober 2010 s.d. 01 Desember 2010
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 16 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 16 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Konstruksi Bangunan Gedung Sekolah Wilayah UPT Yandik Kec. Ngemplak
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Dr. Joko Hastaryo, M.Kes.
2. Lokasi : Jl. Roro Jonggrang 6 Beran, Tridadi, Sleman
3. Nilai Kontrak : Rp 5.126.000,00
4. Nomor Kontrak : 027/3163A, tgl. 11 Oktober 2010
5. Periode : 11 Oktober 2010 s.d. 18 Deswember 2011
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 15 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 15 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Rehabilitasi Berat / Sedang Puskesmas Pembantu Sindumartani Ngemplak
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
KURUN WAKTU 10 TAHUN TERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Drs. H. Yusuf Khusaini, M.A.
2. Lokasi : Jl. Marsda Adisucipto Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 92.015.000,00
4. Nomor Kontrak : UIN.2/BU/KS.01.02/2917.a/2010 tanggal 18 Oktober 2010
5. Periode : 18 Oktober 2010 s.d. 20 Desember 2010
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 23 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 23 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Site Manager Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Sarana Pendidikan dan Infrastruktur UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Nuraini Indrati, B.Sc. S.Pd.
2. Lokasi : Jl. Ring Road Selatan, Glugo, Panggungharjo, Sewon, Bantul
3. Nilai Kontrak : Rp 87.026.000,00
4. Nomor Kontrak : 123/SK/SJ-IND.6.7/8/2010, tgl. 27 Agustus 2010
5. Periode : 27 Agustus 2010 s.d. 30 Desember 2010
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 22 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 22 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Site Manager Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Kuliah Tahap II (Kampus Baru) Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Suparmo
2. Lokasi : Jl. Ring Road Utara No. 10 Maguwoharjo Depok Sleman
3. Nilai Kontrak : Rp 95.541.000,00
4. Nomor Kontrak : SPK-27/WPJ.23/KP.03/2010, tanggal 15 September 2010
5. Periode : 15 September 2010 s.d. 20 Desember 2010
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 25 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 25 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Lanjutan Pembangunan Gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wonosari
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
KURUN WAKTU 10 TAHUN TERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : R. Agus Supriyanto, SH. M.Hum
2. Lokasi : Maguwoharjo Depok Kabupaten Sleman Provinsi DIY
3. Nilai Kontrak : Rp 100.000.000,00
4. Nomor Kontrak : 027/5291/E/VII/2010 tanggal 30 Juli 2010
5. Periode : 30 Juli 2010 s.d. 15 Desember 2010
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 20 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 20 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Kantor Pelayanan Pajak Daerah Provinsi DIY di Kabupaten
Sleman
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
KURUN WAKTU 10 TAHUN TERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Achmad Syukur, SKM, M.Kes.
2. Lokasi : Tersebar se Kabupaten Kulon Progo
3. Nilai Kontrak : Rp 79.500.000,00
4. Nomor Kontrak : 23/K/KONS.AWAS./DAK-KES/II/2009, tanggal 23 Februari 2009
5. Periode : 23 Pebruari 2009 s.d. 23 Agustus 2009
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 20 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 20 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pengawasan Teknis Perluasan / Pembangunan Puskesmas Panjatan I, Perluasan
/Pembangunan Puskesmas Galur I, Relokasi Puskesmas Kalibawang, Pembangunan Rumah Dinas Dokter
dan Paramedis Puskesmas Panjatan II
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
KURUN WAKTU 10 TAHUN TERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Kustituante Harris
2. Lokasi : Wonosari Gunungkidul
3. Nilai Kontrak : Rp 256.575.000,0
4. Nomor Kontrak : SPK.192/WPJ.23/KP.03/2009, tanggal 16 Juni 2009
5. Periode : 16 Juni 2009 s.d. 31 Desember 2009
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 20 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 20 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wonosari
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Ir. Arief Purwanto
2. Lokasi : Klidon, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman
3. Nilai Kontrak : Rp 11.000.000,00
4. Nomor Kontrak : 486.B/F13.3.1/PS/2009, tgl. 03 Maret 2009
5. Periode : 03 Maret 2009 s.d.21 Juli 2009
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 7 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 7 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Rehabilitasi Gedung Sarana Olah Tubuh P4TK Seni dan Budaya
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Wilis Prasetyo, SKM
2. Lokasi : Kabupaten Kulonprogo
3. Nilai Kontrak : Rp 56.119.000,00
4. Nomor Kontrak : 068/SP3/K/DAK-KES/KP/V/2008, tanggal 24 Mei 2008
5. Periode : 24 Mei 2008 s.d. 30 Desember 2008
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 12 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 12 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Teknis Rehabilitasi / Pembangunan Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Pembangunan Poskesdes,
Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan Lanjutan Kabupaten Kulon Progo
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
KURUN WAKTU 10 TAHUN TERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Drs. Muchsis Malik
2. Lokasi : MPN Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi D.I. Yogyakarta (Sumber
Dana APBN)
3. Nilai Kontrak : Rp 59.950.000,00
4. Nomor Kontrak : 381E/K2KS/VII/2008, Tgl. 14 Juli 2008
5. Periode : 14 Juli 2008 s.d. 02 Desember 2008
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 6,33 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 6,33 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Koordinator Pengawas Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur 1
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan / Pemugaran MPN Sri Sultan Hamengkubuwono I, MPN Sultan Agung Anyokro Kusumo,
MPN Sri Susuhunan Pakubuwono VI, MPN Jend. TNI KGPH. Djatikusumo, MPN Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan
Rehabilitasi Komponen di Luar Komplek MPN Imogiri
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Drs. Muchsis Malik
2. Lokasi : MPN Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi D.I. Yogyakarta (Sumber
Dana APBN)
3. Nilai Kontrak : Rp 59.950.000,00
4. Nomor Kontrak : 381E/K2KS/VII/2008, Tgl. 14 Juli 2008
5. Periode : 14 Juli 2008 s.d. 02 Desember 2008
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 6,33 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 6,33 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Site Manager Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan / Pemugaran MPN Sri Sultan Hamengkubuwono I, MPN Sultan Agung Anyokro Kusumo,
MPN Sri Susuhunan Pakubuwono VI, MPN Jend. TNI KGPH. Djatikusumo, MPN Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan
Rehabilitasi Komponen di Luar Komplek MPN Imogiri
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Diskimpraswil Prop. D.I. Yogyakarta
2. Lokasi : Kotagede Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 39.000.000,00
4. Nomor Kontrak : 602.12/B/013/3/YK/06, tgl. 25 September 2006
5. Periode : 25 September 2006 s.d. 04 Maret 2007
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 6,33 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 6,33 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Baru Sekolah Dasar di SD. Kotagede 1, SD. Kotagede 03 Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Dinas Tata Kota dan Bangunan Kota Yogyakarta.
2. Lokasi : Giwangan Umbulharjo Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 55.500.000,00
4. Nomor Kontrak : 003.1/215023601022/Kontrak/VI/2004, tgl.12 Juni 2004
5. Periode : 12 Juni 2004 s.d. 01 Desember 2004
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 8,4 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 8,4 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Manager Proyek Ahli Sipil 1
2. Site Manager Ahli Sipil 1
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 1
4. Ahli M / E Ahli Mekanikal dan Elektrikal 1
1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Pasar Ikan Higienis di Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek UPN “Veteran” Yogyakarta
2. Lokasi : Kampus UPN “Veteran” CondongCatur, Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 34.000.000,00
4. Nomor Kontrak : 25/KNT/P-FTM/XII/2003 tgl. 04 Desember 2003
5. Periode : 04 Desember 2003 s.d. 04 April 2004
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 10 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 10 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Manager Proyek Ahli Sipil 1
2. Site Manager Ahli Sipil 1
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 1
4. Ahli M / E Ahli Mekanikal dan Elektrikal 1
1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Lt. 3 Gedung Jurusan Teknik Perminyakan UPN “Veteran” Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek UPN “Veteran” Yogyakarta
2. Lokasi : Kampus UPN “Veteran” CondongCatur, Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 106.250.000,00
4. Nomor Kontrak : 156/KNT/P-FSP/VII/03, tgl. 10 Juli 2003
5. Periode : 10 Juli 2003 s.d. 09 Desember 2003
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 9 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 9 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Manager Proyek Ahli Sipil 1
2. Site Manager Ahli Sipil 1
3. Ahli Struktur Ahli Struktur 1
4. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 1
5. Ahli M / E Ahli Mekanikal dan Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Kampus Babarsari UPN “Veteran” Yogyakarta Tahap IV
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : RSUD Prof. Margono Soekardjo Purwokerto
2. Lokasi : Jl. Dr. Gumberg 1 Purwokerto
3. Nilai Kontrak : Rp 39.700.000,00
4. Nomor Kontrak : 027/2725/2003, tgl. 06 Mei 2003
5. Periode : 06 Mei 2003 s.d. 06 Juli 2003
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 9 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 9 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Manager Proyek Ahli Sipil 1
2. Site Manager Ahli Sipil 1
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 1
4. Ahli M / E Ahli Mekanikal dan Elektrikal 2
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Konstruksi Gedung Radioterapi RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek UPN “Veteran” Yogyakarta
2. Lokasi : Kampus UPN “Veteran” CondongCatur, Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 98.250.000,00
4. Nomor Kontrak : 25/KNT/P-FSP/I/02, tgl. 30 Januari 2002
5. Periode : 30 Januari 2002 s.d. 30 Mei 2002
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 11 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 11 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Manager Proyek Ahli Sipil 1
2. Site Manager Ahli Sipil 1
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 1
4. Ahli M / E Ahli Mekanikal dan Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Kampus UPN “Veteran’ Yogyakarta Tahap I
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
2. Lokasi : Jl. Kesehatan 1 Sekip Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 17.425.000,00
4. Nomor Kontrak : PL.00.07.9525, tgl. 24 Agustus 2002
5. Periode : 24 Agustus 2002 s.d. 30 Desember 2002
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 4 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 4 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Koordinator Pengawas Ahli Sipil 1
2. Ahli Sipil Ahli Sipil 1
3. Ahli Arsitek Ahli Arsitektur 1
4. Ahli M/E Ahli Arsitektur 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Parkir RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek UPN “Veteran” Yogyakarta
2. Lokasi : Kampus UPN “Veteran” CondongCatur, Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 61.934.080,00
4. Nomor Kontrak : 51/KNT/P-FTM/562002, tgl. 12 Juni 2002
5. Periode : 12 Juni 2002 s.d. 12 September 2002
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 7 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 7 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Site Manager Ahli Sipil 1
2. Ahli Sipil Ahli Struktur 1
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 1
4. Ahli M/E Ahli Mekanikal / Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Dekanat FTM – UPN “Veteran” Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek UPN “Veteran” Yogyakarta
2. Lokasi : Kampus UPN “Veteran” CondongCatur, Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 43.000.000,00
4. Nomor Kontrak : 24/KNT/P-FTM/2002, tgl. 07 Januari 2002
5. Periode : 07 Januari 2002 s.d. 23 Juli 2002
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 7 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 7 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Site Manager Ahli Sipil 1
2. Ahli Sipil Ahli Struktur 1
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 1
4. Ahli M/E Ahli Mekanikal / Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Dekanat FTM – UPN “Veteran” Yogyakarta Tahap 1
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek UPN “Veteran” Yogyakarta
2. Lokasi : Kampus UPN “Veteran” CondongCatur, Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 43.000.000,00
4. Nomor Kontrak : 49/KNT/P-FTM/2002, tgl. 10 Oktober 2002
5. Periode : 10 Oktober 2002 s.d. 10 Januari 2003
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 6,5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 6,5 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Site Manager Ahli Sipil 1
2. Ahli Sipil Ahli Struktur 1
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 1
4. Ahli M/E Ahli Mekanikal / Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Dekanat FTM – UPN “Veteran” Yogyakarta Tahap 2
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Diskimpraswil Prop. D.I. Yogyakarta
2. Lokasi : Jl. Bumijo 5 Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 39.474.000,00
4. Nomor Kontrak : 602/I3/53, tgl. 24 November 2001
5. Periode : 24 November 2001 s.d. 30 Desember 2001
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 4 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 4 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Koordinator Pengawas Ahli Sipil 1
2. Ahli Arsitektur Ahli Tata Lingkungan 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pengembangan Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (Dana Pendapatan
Asli Daerah)
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
2. Lokasi : Jl. Kesehatan 1 Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 49.300.000,00
4. Nomor Kontrak : PL.00.07.8316 tgl. 24 Juli 2000
5. Periode : 24 Juli 2000 s.d. 16 November 2000
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 8,9 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 8,9 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Manager Proyek Ahli Sipil 1
2. Ahli Sipil Ahli Struktur 1
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur / Tata Lingkungan 1
4. Ahli Elektrikal Ahli Elektrikal 2
5. Ahli Mekanikal Ahli Plumbing 2
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan dan Renovasi Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Dr. Sardjito
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek Taman Budaya Shopping Center
2. Lokasi : Jl. Cendana Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 52.589.000,00
4. Nomor Kontrak : 46a/OPFK.DIY/LL.VI/2000, tgl. 30 Juni 2000
5. Periode : 30 Juni 2000 s.d. 07 Oktober 2000
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 8,3 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 8,3 OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
Site Manager Sipil / Konstruktor 1
Pengawas Lapangan Sipil 1
Pengawas Lapangan Elektrikal 1
Pengawas Lapangan Mekanikal / Mesin 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Restorasi Gedung Taman Budaya Yogyakarta Tahap II
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan kerja
yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek Taman Budaya Shopping Center
2. Lokasi : Jl. Cendana Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 52.589.000,00
4. Nomor Kontrak : 46a/OPFK.DIY/LL.VI/2000, tgl. 30 Juni 2000
5. Periode : 30 Juni 2000 s.d. 07 Oktober 2000
6. Nama Perusahaan Utama : CV. Adjisaka
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 8,3 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. CV. Adjisaka - OB 8,3 OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
Site Manager Sipil / Konstruktor 1
Pengawas Lapangan Sipil 1
Pengawas Lapangan Elektrikal 1
Pengawas Lapangan Mekanikal / Mesin 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Restorasi Gedung Taman Budaya Yogyakarta Tahap II
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan kerja
yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek UPN “Veteran” Yogyakarta
2. Lokasi : Kampus UPN “Veteran” CondongCatur, Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 73.327.000,00
4. Nomor Kontrak : 036 A/KNT/P-FE/II/1999, tanggal 17 Pebruari 1999
5. Periode : 17 Pebruari 1999 s.d. 03 Oktober 1999
6. Nama Perusahaan Utama : CV. Adjisaka
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 11 OB
Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. CV. Adjisaka - OB 11 OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
Koord. Pengawas Sipil / Konstruktor 1
Pengawas Lapangan Sipil 1
Pengawas Lapangan Elektrikal 1
Pengawas Lapangan Mekanikal / Mesin 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UPN “Veteran” Yogyakarta
Tahap I
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan kerja
yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek UGM Yogyakarta
2. Lokasi : Sekip, Bulaksumur, Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 67.500.000,00
4. Nomor Kontrak : UGM-PLT/195/BA/III/99, tgl. 17 Maret 1999
5. Periode : 17 Maret 1999 s.d. 23 Juni 1999
6. Nama Perusahaan Utama : CV. Adjisaka
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 7 OB
Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. CV. Adjisaka - OB 7 OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1 Team Leader Ahli Sipil 1
2 Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3 Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4 Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung MIPA Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan kerja
yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
2. Lokasi : JL. Kesehatan 1, Sekip, Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 43.211.000,00
4. Nomor Kontrak : PL.00.07-8760, tgl. 10 November 1998
5. Periode : 10 November 1998 s.d. 02 Maret 1999
6. Nama Perusahaan Utama : CV. Adjisaka
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 10,5 OB
Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. CV. Adjisaka - OB 10,5 OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1 Site Manager Ahli Sipil 1
2 Ahli Arsitektur Ahli Arsitek 1
3 Ahli Sipil Ahli Struktur 1
4 Ahli Elektrikal Ahli Elektrikal 2
5 Ahli Mekanikal Ahli Plumbing 2
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung MIPA Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan kerja
yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Setelah membaca dan menelaah Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Pengawasan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Diklat RS Grhasia Yogyakarta konsultan memberikan tanggapan-
tanggapan sebagai berikut :
A.4. Tanggapan Terhadap Tugas, Tanggung jawab dan Program Kerja Konsultan Manajemen
Konstruksi
Konsultan telah mengetahui sepenuhnya mengenai Tugas, Tanggung jawab dan Pogram
Kerja Konsultan Pengawas dalam Pekerjaan Pembangunan Gedung Diklat RS Grhasia
Yogyakarta dan akan melaksanakan seoptimal mungkin.
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
A.5. Tanggapan Terhadap Ruang Lingkup Proyek
Ruang lingkup Penyusunan Pekerjaan Pekerjaan Pengawasan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Diklat RS Grhasia Yogyakarta sebagaimana diarahkan dalam KAK
sudah cukup jelas dan lengkap. Ruang lingkup pekerjaan terdiri dari :
Lingkup Pekerjaan : Kegiatan Pekerjaan Pengawasan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Diklat RS Grhasia Yogyakarta yang
meliputi pengendalian waktu, biaya, pencapaian sasaran fisik
(kuantitas dan kualitas), dan tertib administrasi dalam
Pekerjaan Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan
Gedung Diklat RS Grhasia Yogyakarta pada tahap
pelaksanaan konstruksi sampai dengan masa pemeliharaan.
Tahap Lingkup Tugas : Kegiatan Pekerjaan Pengawasan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Diklat RS Grhasia Yogyakarta yang
memiliki spesifikasi umum sebagai berikut :
- Struktur beton bertulang
- Pekerjaan pasangan
- Pekerjaan rangka atap dan plafond
- Instalasi air (bersih dan kotor)
- Pekerjaan mekanikal dan elektrikal
1. UMUM
Metodologi pelaksanaan layanan Jasa Konsultansi Pekerjaan Pengawasan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Diklat RS Grhasia Yogyakartaa, mengacu pada pemahaman dan
apresiasi konsultan terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Berita Acara Penjelasan Pekerjaan
(Aanwijzing) untuk paket pekerjaan tersebut di atas. Orientasi pokok dalam penyusunan
metodologi ini adalah tercapainya maksud dan tujuan dari pelaksanaan pekerjaan pengawasan
dalam pengendalian dan pengawasan teknik bangunan gedung secara memuaskan.
Metodologi ini disusun berdasarkan beberapa pendekatan yaitu pendekatan umum, pendekatan
teknis dan administrasi serta pendekatan professional. Pendekatan-pendekatan tersebut akan
menjadi kerangka dasar dari penyusunan program kerja secara terperinci khususnya yang
berhubungan dengan teknik pelaksanaan Pengawasan pekerjaan di lapangan.
b. Pendekatan Administrasi
Administrasi pelaksanaan pekerjaan Pengawasan merupakan bagian penting yang tidak boleh
diabaikan. Bagian ini merupakan catatan penting mengenai jalannya pelaksanaan program,
mulai dari tahap awal pengendalian dan pengawasan pekerjaan, sampai dengan masa
pemeliharaan pekerjaan. Administrasi pelaksanaan program secara umum terdiri dari
administrasi teknik, keuangan dan pelaporan.
Dalam pelaksanaan di lapangan konsultan akan menerapkan prinsip -prinsip administrasi
sebagai berikut :
Menggunakan format - format standar yang sudah ada dan sudah biasa dipakai di
lingkungan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah
Menggunakan format sederhana namun informatif (semua informasi penting yang
dibutuhkan dapat tercatat), sehingga mudah dipahami oleh para pelaksana di lapangan
maupun oleh penerima laporan.
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Sistem pelaporan yang jelas dan berjenjang serta tidak “overlapping “
4. PENDEKATAN PROFESSIONAL
Secara umum tugas konsultan Pekerjaan Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Gedung
Diklat RS Grhasia Yogyakarta dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) bagian yaitu :
Dalam Pendekatan Profesional perlu kiranya ditekankan mengenai Prinsip dasar yang harus
dipahami dalam pelaksanaan pekerjaan Pengawasan, yang meliputi hal - hal sebagai berikut :
a. Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan
Konsultan akan melakukan kegiatan pengendalian dalam lingkup kerja secara cepat,
tepat, praktis dan efisien. Kegiatan pengendalian ini meliputi sasaran, target dan
keberhasilan pelaksanaan pekerjaan.
b. Pengaturan Tata Kerja Personil
Konsultan akan membentuk suatu organisasi intern konsultan maupun pembentukan
organisasi proyek secara keseluruhan agar dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Pengaturan tata kerja atau organisasi yang kurang baik akan menyebabkan kegiatan
berjalan tanpa arah dan terget.
c. Pemeriksaan Kegiatan Kerja
Pemeriksaan kegiatan kerja akan dilakukan dengan memeriksa :
Penetapan langkah (apa, dimana, dan bagaimana ?)
Pengaturan waktu (kapan ?)
Penugasan (siapa ?)
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Tahap lanjutan (atau penyelesaian dengan segera).
Metodologi pelaksanaan pekerjaan yang diajukan ini merupakan penjabaran secara lebih
konkrit terhadap bidang kerja jasa konsultansi Pengawas. Metode ini meliputi
pembahasan mengenai prosedur umum Pekerjaan Pengawasan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Diklat RS Grhasia Yogyakarta secara keseluruhan, maupun
prosedur pelaksanaan kegiatan dari bagian - bagian pekerjaan, termasuk didalamnya
uraian sistem informasi dan pelaporan yang akan dilaksanakan.
Program Pengendalian dan Pengawasan dalam Pengawasan harus dilaksanakan secara ketat
dan terus - menerus sepanjang waktu kontrak, dimana masing - masing periode mempunyai
tahapan/langkah sendiri - sendiri dan berkesinambungan antara kegiatan yang satu dengan
kegiatan yang lainnya.
Konsultan diwajibkan untuk kerja penuh waktu dalam pemberian saran kepada Kuasa
Pengguna Anggaran pada Pekerjaan Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Gedung
Diklat RS Grhasia Yogyakarta yang masuk dalam paket pekerjaan proyek dan pelaksanaan
kontrak - kontrak. Konsultan akan menentukan dengan jelas dan spesifik, luas dan dalam
cakupan kerja Pengawasan dalam penugasan ini, dan akan mengkonfirmasikan tingkat
pelayanan dan/atau masukan dari staf yang disyaratkan untuk kepastian cukupnya
pengawasan dan pemeriksaan.
a) Masa Mobilisasi
Pada periode Mobilisasi ini disamping Konsultan akan melakukan mobilisasi personil -
personilnya yang akan terlibat dalam pekerjaan Pengawasan, Konsultan juga sudah harus
mulai mengadakan checking, pengendalian dan pengawasan terhadap :
Schedule mobilisasi Kontraktor.
Realisasi Mobilisasi Peralatan, Personil serta Kantor (direksi–keet) Kontraktor.
Realisasi pemenuhan spesifikasi atas fasilitas untuk Team Supervisi (jika ada).
Schedule Pekerjaan yang diajukan Kontraktor, diarahkan agar efektif, dituangkan
dalam Kurva S, sehingga Konsultan akan mudah mengawasi atas kemajuan
pekerjaan Kontraktor.
Review terhadap design yang ada, serta alternatif design bila dipandang perlu.
Pembuatan Shop Drawing (terutama penampang memanjang dan melintang dulu).
Mulai meneliti bahan - bahan yang akan dipakai, menurut spesifikasi yang ada.
Penyiapan blangko - blangko (form) yang akan dipergunakan selama masa kontrak,
termasuk diantaranya blanko pengujian, blangko perhitungan volume, blangko
laporan, serta blangko sertifikat bulanan (MC) atau sertifikat eskalasi bulanan
(Price Escalation Certificate) jika ada.
Dalam masa mobilisasi inilah Konsultan Pengawas benar - benar harus dapat
mengarahkan dan memberi bimbingan kepada kontraktor agar semuanya dapat selesai
dalam jangka waktu mobilisasi tersebut.
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Penekanan dalam pembuatan schedule pekerjaan yang diajukan Kontraktor, harus
diteliti betul serta diperiksa kemungkinan - kemungkinan dalam penerapan urutan
pekerjaan apakah sudah sesuai dengan tahapan serta sesuai dengan kondisi dan
keadaan di lapangan. Yang jelas di dalam pembuatan schedule ini harus
memperhatikan "hari efektif " yang ada didalam jangka waktu pelaksanaan serta
harus mengingat batas waktu yang harus diselesaikan.
C. Pengendalian Biaya/Anggaran :
Pengendalian Biaya/Anggaran yang ada sangat erat hubungannya dengan
pengendalian kwantitas. Karena pada umumnya kontrak - kontrak sekarang
menggunakan sistem Harga Satuan, maka pengendalian kwantitas juga akan
merupakan pengendalian anggaran.
D. Pengendalian Waktu
Pengendalian pelaksanaan pekerjaan dilakukan untuk menjamin agar
pelaksanaan pekerjaan dapat selesai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Dengan demikian pelaksanaan pekerjaan fisik di lapangan harus selalu terkontrol.
SPI adalah perbandingan antara realisasi fisik yang telah dikerjakan dengan
rencana (schedule) yang ada pada periode yang sama. Sedangkan CPI adalah
perbandingan antara dana yang telah dibayarkan dengan dana/biaya yang
tersedia (kontrak).
Secara umum SPI dan CPI dapat diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) kriteria, yaitu :
SPI / CPI = 1, Proyek dikatakan tepat waktu.
SPI / CPI > 1, Proyek dikatakan cepat
SPI / CPI < 1, Proyek dikatakan terlambat.
Sertifikat Pembayaran Bulanan ini atau MC ini harus dilengkapi dengan Back Up
data yang lengkap. Konsultan Pengawas bertanggung jawab atas kebenaran dari
Back Up Data tersebut.
Dalam Back Up Data harus jelas ditulis untuk lokasi dan pekerjaan apa volume -
volume yang dibayarkan pada bulan tersebut.
+DVLO 2SQDPH WHUKDGDS 3HNHUMDDQ
<DQJ WHODK OHQJNDS
.RQWUDNWRU PHQJDMXNDQ GDWD GDWD
3HQGXNXQJ VHUWLILNDW EXODQDQ
3HQJDZDV ODSDQJDQ
0HPHULNVD SHQJDMXDQ WHUVHEXW
3HQ\XVXQDQ 'UDIW 6HUWLILNDW EXODQDQ
2OHK .RQWUDNWRU EHUGDVDUNDQ GDWD
<DQJ WHODK GLSHULNVD ROHK 3HQJDZDV
6LWH (QJLQHHU PHPHULNVD GDQ
0HQ\HWXMXL 'UDIW VHUWLILNDW
'UDIW VHUWLILNDW GLNHPEDOLNDQ NH
.RQWUDNWRU XQWXN GLNRQILUPDVLNDQ
'DQ SHQ\LDSDQ SHQJDMXDQ OHQJNDS
-XPODK VDOLQDQQ\D GDQ WDQGD WDQJDQ
6LWH (QJLQHHU PHQJHFKHN GDQ
PHQDQGDWDQJDQL GLWHUXVNDQ
3HPLPLSLQ 3UR\HN
3HPLPSLQ 3UR\HN 0HQHULPD
'DQ PHQ\HWXMXL NHPXGLDQ GL SURVHV
8QWXN SHPED\DUDQQ\D
Karena setelah sertifikat akhir ini tidak ada lagi pembayaran. Konsultan Pengawas
harus hati - hati dan harus teliti dalam memeriksa dan menyiapkannya. Semua
hitungan, ukuran, lokasi, aturan pembayaran mulai dari MC 1 (Monthly Certificate –
1) sampai terakhir/ dihitung ulang.
Demikian juga halnya dengan Final Price Escalation Certificate (jika ada)
Claim
Selama mulai periode kontrak mungkin terjadi claim atau tuntutan dari pihak
Kontraktor maupun pihak luar, dalam hal ini konsultan pengawas harus selalu
mendasarkan jawabannya berpedoman dan mengacu pada Dokumen Kontrak yang ada.
Semaksimal mungkin Konsultan harus mengamankan Pemilik dari segala macam
claim/tuntutan yang timbul.
Provisional Hand Over (Serah Terima Sementara) dan Final Hand Over (Serah
Terima Terakhir)
Biasanya dalam Buku 3 Syarat - syarat umum disebutkan bahwa apabila pekerjaan
sudah mencapai 97 % (dengan syarat pekerjaan utama selesai 100 %). Kontraktor dapat
mengadakan Serah Terima Sementara.
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Konsultan Pengawas berkewajiban menyiapkan semua data yang perlu untuk
pelaksanaan Serah Terima ini.
Kegiatan ini meliputi :
Penyiapan daftar kerusakan/ kekurangan dari pekerjaan yang dilaksanakan
kontraktor.
Penyiapan buku informasi bagi Panitia Serah Terima ini yang berisi data proyek,
status pembayaran dan progress serta data quality.
Ikut didalam anggota Tim Teknis yang akan menjadi petunjuk didalam pelaksanaan
pemeriksaan Serah Terima.
Menyiapkan semua pekerjaan administrasi yang berkaitan dengan kegiatan Serah
Terima.
Menyiapkan Berita Acara Serah Terima Sementara dan memberi pertimbangan
kepada Penanggung Jawab Kegiatan dalam menyetujui jangka waktu perbaikan
(grace period) yang diajukan kontraktor.
Setelah jangka waktu perbaikan berakhir diadakan lagi pemeriksaan kedua yang
merupakan bagian dari proses Professional Hand Over (PHO). Kalau hasil pemeriksaan
memenuhi Spesifikasi dan syarat, baru dikeluarkan Berita Acara Serah Terima. Untuk
serah terima akhir (FHO) yang dilaksanakan setelah Masa Pemeliharaan habis secara
prosedur sama dengan pelaksanaan Professional Hand Over.
Spesifikasi pekerjaan:
1. STRUKTUR BETON BERTULANG
Dalam rangka pengendalian desain struktur yang telah didesain oleh konsultan perencana,
konsultan Pengawas memberikan apresiasi perlu adanya acuan yang obyektif, sehingga dalam
desain (perencanaan struktur) dapat menghasilkan keluaran yang optimal. Seperti diketahui
biaya fisik (pekerjaan struktur) cukup besar pengaruhnya terhadap biaya konstruksi.
Untuk bangunan berlantai banyak, konsep pengendalian dan pengawasan khususnya dalam
estimasi beban gempa yang terjadi sangat penting. Karena kesalahan dalam konsep
pengawasan gempa akan berpengaruh terhadap beban gempa yang bekerja pada joint balok
kolom. Dan selanjutnya bisa terjadi over maupun under Estimate Earth Quake Loads, keadaan
ini sangat merugikan pihak owner.
Melalui usulan teknis ini, Konsultan Pengawas menyampaikan beberapa kajian, usulan-usulan
yang konstruktif yang didasarkan pada kaidah atau peraturan-peraturan yang berlaku. Dengan
demikian Pekerjaan Pembangunan gedung RSKP Respira ini dapat berjalan dengan baik.
Secara garis besar, perancangan struktur dibagi menjadi dua hal pokok yaitu :
a. Perancangan sub structure (struktur bawah), yaitu bagian bangunan yang berada dibawah
permukaan tanah yang berfungsi meneruskan beban bangunan diatasnya ketanah dasar.
b. Perancangan upper structure (struktur atas) yaitu bagian bangunan diatas permukaan
tanah, yang berfungsi sebagai pemikul beban kerja atap dan lantai bangunan.
Secara umum, keduanya harus merupakan kesatuan yang kokoh dan utuh, sehingga mampu
mengantisipasi perilaku struktur oleh beban-beban yang bekerja pada struktur tersebut.
Dalam perancangan struktur ini, digunakan sebagai berikut:
a. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIG),1983
b. Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia Untuk Gedung (PPTGIUG),1981.
c. Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia Untuk Gedung (PPBBIG),1983.
d. SNI 1726 tahun 2002
e. Peraturan Konstruksi Indonesia (PKKI). 1961.
f. Peraturan Umum Bahan Bangunan (PUBB), 1983.
g. Hasil ” soil test “ berikut analisisnya.
h. Peraturan/ketentuan lain yang terkait dengan pekerjaan perancangan struktur.
Untuk menetapkan sistem yang sesuai, perlu inventarisasi permasalahan yang ada, yang
mungkin berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap sistem terpilih.
Berdasarkan rencana induk dan site engineering permasalahan yang dipandang berpengaruh
pada penentuan sistem struktur ialah :
a. Tata letak bangunan yang direncanakan.
b. System hubungan bangunan baru dengan bangunan lama.
c. Rencana tahapan pelaksanaan masing-masing massa bangunan.
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
d. Konsep arsitektur tiap-tiap massa bangunan.
e. Rencana utilitas.
Beberapa pekerjaan struktur beton yang perlu diperhatikan dengan seksama adalah :
- Kepastian pemilihan sub kontraktor yang akan menyediakan adukan beton. Selalu
dipertimbangkan track record dari sub kontraktor tersebut
- Kepastian tentang mixed design dari campuran beton untuk mendapatkan compressive
strength yang diinginkan
- Koordinasi dan monitoring dalam mekanisme pengujian compressive strength beton
- Pengendalian acuan beton melalui pembuatan shop drawing acuan beton
- Kebenaran dimensi besi tulangan
- Pengawasan saat pencoran beton, agar beton yang dihasilkan tidak berongga
(a). Kondisi sebelum penggalian tanah (b). longsor akibat penggalian tanah
Gambar I.6. Longsor akibat kehilangan sebagian potensi daya-dukung tanah
Dari Gambar I.6 dapat dilihat terjadinya longsoran tanah oleh penurunan daya dukung tanah
(kehilangan sebagian potensi daya-dukung tanah akibat penggalian tanah). Akibat longsoran ini akan
terjadi gangguan tehadap proses konstruksi.
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Selain itu, apabila tedapat bangunan-bangunan di sekitar lokasi penggalian yang fondasinya berada
di atas atau sedikit di bawah dasar penggalian potensial mengalami hal yang sama. Jika tanah yang
digali adalah pasir atau lebih bersifat pasir, berarti sudut longsor akan lebih besar dibandingkan
dengan tanah lempung atau yang bersifat lempung. Untuk jenis tanah yang memiliki sudut longsor
besar ini (tanah dengan sudut gesek internal relatif besar) hampir tidak dimungkinkan penggalian
vertikal, sebab probabilitas kelongsoran tanah sangat besar (Gambar I.7).
Gambar I.7. Longsoran pada tanah dengan sudut gesek internal relatif besar
Dari analisis longsoran di atas, perlu kajian lebih mendalam tentang kemungkinan
penggunaan dinding penahan longsoran (retaining wall) untuk menghindari keruntuhan
atau kelongsoran tanah akibat galian. Penggunaan dinding ini akan menjadi sangat penting
khususnya apabila terjadi hujan selama pelaksanaannya. Selain itu, dinding ini juga
berfungsi sebagai pelindung bangunan di sekitarnya dan/atau peralatan/pekerja konstruksi
dari longsoran akibat galian. Berdasarkan kondisi site, penggunaan dinding penahan
longsoran yang paling memungkinkan dengan menggunakan gravity wall (pasangan batu)
atau Cantilever wall (beton bertulang).
2. PEKERJAAN PASANGAN
Beberapa pemahaman dan aktifitas bidang arsitektur adalah :
a. Pemahaman Karakteristik Kawasan
Dalam hal ini terkait dengan kemampuan Konsultan Pengawas untuk melihat dan mengenal
potensi kawasan serta karakteristik nilai-nilai arsitektur bangunan yang membentuk
“image” bagi kawasan lokasi Pembangunan tersebut.
Demikian halnya dengan keberadaan sebuah desain arsitektur akan mudah dikenali ketika
mampu menampilkan “image” yang terbentuk oleh melalui perwujudan bangunan dan
ataupun ruang arsitektur yang diciptakan. Pembangunan Gedung ini sebagai ruang komunal
harus mampu menampilkan “citra diri” sebagai wadah space yang akomodatif terhadap
aktivitas yang diwadahinya serta dapat menampilkan “image” sebagai bangunan
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
pendidikan. Ini bertujuan agar tercipta ruang dan atau bangunan arsitektur yang
“mengenal” para pelaku yang diwadahinya, sehingga para pelaku kegiatan nantinya tidak
merasa “terasingkan”.
Kenyamanan dan kelancaran pelaksanaan suatu pekerjaan fisik sangat dipengaruhi oleh
adanya sebuah sistem pola sirkulasi yang “optimal” secara internal maupun eksternal yang
saling berkaitan diantara keduanya. “Optimal” dalam artian terciptanya sistem manajemen
sirkulasi tansportasi, material dan ataupun human resourses yang baik tanpa adanya
“crouded” yang dapat menyebabkan terganggunya kelancaran pekerjaan dan ataupun
kelancaran sirkulasi eksternal. Berawal dari sinilah dituntut kemampuan bagi Konsultan
Pengawas dalam menguasai existing lapangan yang tercakup didalamnya pola sirkulasi
internal maupun eksternal.
Pola sirkulasi eksternal yang harus dapat dikendalikan adalah pemilihan dan pengaturan
sirkulasi keluar masuknya material maupun tenaga kerja dengan pemilihan main entrance
dan ataupun service entrance yang sedapatmungkin tidak menimbulkan crouded dengan
pola sirkulasi eksternal (sirkulasi transportasi lalu lintas). Dengan demikian diharapkan tidak
akan mengganggu kelancaran arus lalu lintas transportasi kendaraan dan ataupun aktivitas
lainnya.
Hal yang menjadi acuan pertimbangan pemahaman site development untuk kemudian akan
diketahui zone-zone area bebas yang dapat dimanfaatkan sebagai dropping area serta zone-
zone yang memungkinkan untuk dijadikan bagian dari area pengaturan pola sirkulasi.
Kemampuan Konsultan Pengawas dalam memahami site development akan menjadi titik
acuan pula dalam memberikan masukan dalam menentukan pola sirkulasi internal yang
mencakup penentuan dropping area dan pengaturan keluar masuk kendaraan terkait dengan
kelancaran pola sirkulasi eksternal.
Operation test.
Tes kerja sistem meliputi :
Starting test : DOL atau Star-Delta. Amati dan catat swiching time performance-
nya
Alternate sistem.
Sistem kerja pompa dirancang untuk bekerja secara bergantian (alternate): Cek,
apakah sesuai dengan yang diharapkan ?
Keamanan sistem.
Test koordinasi kerja antara pompa dengan water level control untuk berbagai
macam kondisi
Test dilakukan sebelum pipa cabang disambung ke pipa vertikal (pipa induk).
Lakukan test rendam untuk mengetahui kebocoran pada jaringan pipa air kotor
maupun pada pipa tinja selama 2x24 jam secara terus menerus. Cek dan catat
level permukaan air setiap jangka periode satu jam
- korosi pada jaringan air panas dengan menggunakan sistem konvensional (bahan pipa
tembaga)
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
4. PEKERJAAN ELEKTRIKAL
Pendekatan yang dilakukan dalam penyusunan usulan teknik ini pertama kali melalui
pendalaman dan pemahaman terhadap karakteristik bangunan/ruang yang terkait
dengan kebutuhan instalasi mekanikal/elektrikal serta utilitas yang berada di
dalamnya. Sehingga aspek pemenuhan kebutuhan daya listrik, pemenuhan kebutuhan
sanitasi dan kebersihan serta kenyamanan dapat dicapai. Adapun tanggung jawab
sebagai Konsultan Pengawas dalam melakukan kontrol terhadap pelaksanaan
pekerjaan Mekanikal elektrikal adalah dengan melakukan pengawasan pada tahapan-
tahapan pekerjaan.
Pada tahap pelaksanaan, Konsultan Pengawas melakukan pengendalian administrasi
dan pengendalian teknis. Dalam hal pengendalian ini diantaranya yang harus
dilakukan terutama yang berkaitan dengan pekerjaan Mekanikal/Elektrikal adalah
sebagai berikut :
a. Ketepatan Konstruksi dan Koordinasi Sistem Dalam Pelaksanaan
Untuk mencapai ketepatan dalam konstruksi serta koordinasi antara pekerjaan
yang satu dengan lainnya dilakukan melalui:
- Pembuatan gambar kerja (Shop Drawing) yang dibuat dan diusulkan oleh
kontraktor sebelum pekerjaan yang dimaksud dikerjakan. Shop drawing hanya
dibuat untuk posisi-posisi yang dipandang sulit untuk dikerjakan dan tidak
tergambar secara detil di dalam dokumen perencanaan
- Sebelum ada persetujuan dari pihak Konsultan Pengawas maka pekerjaan
tersebut tidak boleh dikerjakan.
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
- Setiap tahapan pekerjaan harus didahului oleh pembuatan surat ijin memulai
pekerjaan
&200,66,21,1* '$1 -(1,6 3(.(5-$1
7(67,1* $/$7 <$1* ',*81$.$1
6.('8/
3(/$.6$1$$1
0(72'$ .(5-$
3(1$1**81* -$:$%
3(5621$/ <$1* 7(5/,%$7
6,$3.$1 )250
&200,6,21,1* '$1
7(67,1*
7$+$3$1
&200,6,21,1*
&(. 6,67(0 ,167$/$6,
'(1*$1 6(.6$0$
3(5%$,.,
7,'$.
SUDAH TERPASANG
DENGAN BAIK
?
<$ 7$+$3$1
7(67,1*
7(67,1*
7,'$.
SESUAI RKS
?
<$
%(5,7$ $&$5$
3(1(5,0$$1
Setiap bagian instalasi pengkabelan harus diuji sehingga dicapai baik, sesuai dengan PUIL
2000. Untuk bagian-bagian yang akan tertutup instalasinya, harus diuji sebelum dan
sesudah bagian tersebut ditutup.
1) Panel Listrik
Sebelum dilakukan pekerjaan pembuatan panel, maka kontraktor diwajibkan untuk
menyampaikan shop drawing baik ukuran panel, tebal plat, lay out equipment
maupun one line diagram lengkap dengan daftar dan volume equipment yang akan
digunakan
Sebelum dilakukan pembuatan panel kontraktor diwajibkan untuk menunjukan
kualitas panel yang pernah dibuat, baik itu di workshop pembuat panel ataupun
diprojek lain yang pernah dikerjakan untuk mendapatkan persetujuan kualitas
yang dikehendaki.
Sebelum panel-panel dikirimkan ke lokasi projek, kontraktor wajib melaporkan ke
direksi proyek untuk dilakukan pengecekan akhir (victory visit). Hal ini dilakukan
untuk mencegah terjadinya kesalahan, dan jika terjadi kesalahan, maka perbaikan
harus dilakukan di work shop.
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Terutama panel induk (LVMDP dan SDP) yang bekerja secara otomatis, harus
dilakukan test unjuk kerja di workshop.
Cek peralatan yang digunakan baik Merk dan keasliannya, kemampuan hantar arus,
breaking capacity, rangkaian kontrolnya dan ukuran busbar
Walaupun tahanan isolasi tersebut telah memenuhi syarat minimum, namun pada
proyek ini dikehendaki tahanan isolasi di atas harus mencapai tak terhingga, atau
dapat dianggap besarnya tak terhingga. Dalam satu kelompok rangkaian instalasi yang
menuju ke panel, tahanan isolasinya haruslah seimbang antara bagian satu dengan
lainnya. Jika ada nilai yang perbedaannya cukup mencolok dibandingkan dengan yang
lain, maka instalasi tersebut harus dicek dan diperbaiki sehingga mendapatkan
tahanan isolasi yang seimbang dengan lainnya.
3) Visual test
- Melakukan pengecekan aplikasi warna kabel serta luas penampang kabel pada
instalasi yang dikerjakan.
- Polaritas penyambungan kabel atau hubungan fase, harus benar dan semuanya
terpasang dengan kuat
- Melakukan pengecekan pada sistem penyambungan kabel instalasi beserta
kelengkapannya.
4) Grounding test.
Besar tahanan pembumian tidak boleh melebihi seperti berikut ini:
Tabel III.1. Nilai Tahanan Isolasi Minimum
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Tahanan pembumian
Jenis Instalasi
Maksimum (Ohm)
Penyalur Petir 5
Pentanahan Peralatan 2
Listrik
Telekomunikasi/elektroni 0,5
k
Melihat penjelasan pada uraian di atas dapat disampaikan bahwa pengawas yang mengerti teknis
dan administrasi sangat diperlukan dalam pekerjaan pengawasan di lapangan. Team work
pengawas harus memahami lingkup dan wewenang pekerjaan yang harus ditangani dan
dikendalikan, untuk hal tersebut maka diperlukan suatu prosedur pengawasan di lapangan yang
baku integrated dan mudah dipahami oleh personil yang terlibat di lapangan.
Berikut ini adalah bagan skematis mengenai prosedur pelaksanaan manajemen pengawasan, pada
Untuk memperjelas prosedur kerja dan prosedur pengawasan yang disampaikan dalam flow chart
skematis tersebut di atas, maka akan diuraikan satu persatu secara ringkas dan jelas, disampaikan
di bawah ini :
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
1. Skema prosedur pekerjaan persiapan dan penugasan
Prosedur ini menggambarkan pekerjaan persiapan dan penugasan awal dari team work
Konsultan Pengawas yang menangani pekerjaan di lapangan, secara lebih jelasnya dapat
Prosedur pekerjaan persiapan pelaksanaan perlu dibuat, agar pelaku dan pelaksana proyek
dapat memahami dengan baik, permasalahan dan persyaratan apa yang harus dilakukan dalam
pekerjaan persiapan pelaksanaan. Diharapkan dengan adanya tata cara atau prosedur yang
jelas maka pekerjaan di lapangan bisa berjalan dengan lancar dan terkontrol.
287387
( 5LVDODK
0HQHUDSNDQ UHQFDQD PXWX
NRQWUDN TXDOLW\ DVVXUDQFH
3HQJXUXVDQ ,0%
3HQHUELWDQ LMLQ PXODL NHUMD
3HQHUELWDQ VLWH DQG RYHU
3HQHWDSDQ VWUXNWXU RUJDQLVDVL
0HODNVDQDNDQ 5DSDW .RRUGLQDVL NHUMD
3HUVHWXMXDQ PRELOLVDVL DODW
3HQ\XVXQDQ ODSRUDQ PLQJJXDQ
GDQ EXODQDQ
,MLQ SHODNVDQDDQ EDJLDQ EDJLDQ
NHUMD
3HQJDMXDQ 6KRS GUDZLQJ 3HPHULNVDDQ DWDX SHQHOLWLDQ
VKRS GUDZLQJ
-XVWLILNDVL SHUXEDKDQ SHUXEDKDQ
&HNOLVW KDVLO SHNHUMDDQ
3HUEDLNDQ
3URVHV SHULQWDK SHUXEDKDQ
3HUKLWXQJDQ YROXPH SHNHUMDDQ
3HUVHWXMXDQ SHODNVDQDDQ WHUSDVDQJ
7LGDN 0HPEDQWX PHPHULNVD
SHPED\DUDQ WHUPLMQ
<D 0HODNXNDQ PRQLWRULQJ
SHODNVDQDDQ SHNHUMDDQ
3HODNVDQDDQ 3HNHUMDDQ
0HODNVDQDNDQ 5DSDW /DSDQJDQ
3HUEDLNDQ
3HUVHWXMXDQ
KDVLO UDSDW
7LGDN
<D
3HQJDZDVDQ
3HQ\HOHVDLDQ 3HNHUMDDQ
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
3. Skema prosedur manajemen pengawasan
Prosedur manajemen pengawasan disampaikan dengan tujuan personil dalam team work
Prosedur pengawasan dalam tahap penegasan gambar kerja disampaikan dengan tujuan
personil dalam team work pengawasan di lapangan, dapat memahami dan melaksanaka
3HMDEDW 3HPEXDW
373 .RQVXOWDQ 3HQJDZDV .RQVXOWDQ 3HUHQFDQD .RQWUDNWRU
.RPLWPHQ
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
5. Skema persetujuan material
Prosedur pengawasan dalam tahap persetujuan material disampaikan dengan tujuan personil
dalam team work pengawasan di lapangan, dapat memahami dan melaksanakan pedoman dan
prosedur persetujuan material sebagai acual pelaksanaan secara lebih jelas dan komprehensif.
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
6. Skema laporan harian dan mingguan
Prosedur pengawasan dalam tahap persetujuan material disampaikan dengan tujuan personil
dalam team work pengawasan di lapangan, dapat memahami dan melaksanakan pedoman dan
prosedur persetujuan material sebagai acual pelaksanaan secara lebih jelas dan komprehensif.
3HMDEDW 3HPEXDW
373 .RQVXOWDQ 3HQJDZDV .RQVXOWDQ 3HUHQFDQD .RQWUDNWRU
.RPLWPHQ
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
7. Skema surat instruksi Konsultan Pengawas
Prosedur pengawasan dalam tahap pembuatan surat instruksi disampaikan dengan tujuan
personil dalam team work pengawasan di lapangan, dapat memahami dan melaksanakan
pedoman dan prosedur dalam membuat surat instruksi, memo lapangan sebagai acuan
Prosedur pengawasan dalam tahap pengesahan tata cara gambar kerja disampaikan dengan
tujuan personil dalam team work pengawasan di lapangan, dapat memahami dan
melaksanakan pedoman dan prosedur dalam pengesahan gambar kerja, sebagai acuan
3HMDEDW 3HPEXDW
373 .RQVXOWDQ 3HQJDZDV .RQVXOWDQ 3HUHQFDQD .RQWUDNWRU
.RPLWPHQ
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
9. Skema pengajuan pembayaran angsuran / termijn
Prosedur pengawasan dalam tata cara pengajuan pembayaran angsuran / termijn disampaikan
dengan tujuan personil dalam team work pengawasan di lapangan, dapat memahami dan
melaksanakan pedoman dan prosedur dalam tata cara pengajuan pembayaran angsuran /
Prosedur pengawasan dalam tata cara perubahan pekerjaan disampaikan dengan tujuan
personil dalam team work pengawasan di lapangan, dapat memahami dan melaksanakan
pedoman dan prosedur tata cara perubahan pekerjaan, sebagai acuan pelaksanaan secara
3HMDEDW 3HPEXDW
373 .RQVXOWDQ 3HQJDZDV .RQVXOWDQ 3HUHQFDQD .RQWUDNWRU
.RPLWPHQ
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
11. Skema pengesahan as built drawing
Prosedur pengawasan dalam tata cara pengesahan gambar as built drawing disampaikan
dengan tujuan personil dalam team work pengawasan di lapangan, dapat memahami dan
melaksanakan pedoman dan prosedur tata cara pengesahan gambar as built drawing yang
sesuai dengan persyaratan, sebagai acuan pelaksanaan secara lebih jelas dan komprehensif.
3HMDEDW 3HPEXDW
373 .RQVXOWDQ 3HQJDZDV .RQVXOWDQ 3HUHQFDQD .RQWUDNWRU
.RPLWPHQ
3HQ\LDSDQ $V
%XLOW 'UDZLQJ
3HULNVD
7LGDN
&HWDN
3HQJDGDDQ
3HQ\HUDKDQ
$V %XLOW &RS\
'UDZLQJ
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
7HDP /HDGHU
Ir. Bambang M.
Ir. Afrianto Sofyan , MT. Ir. Subiantoro , MT. Drs. Agus Basukisti , MT.
.RRUG 3HQJDZDV
Rusyono Yuliarto , ST
3HQJDZDV /DSDQJDQ 6WDI $GPLQLVWUDVL
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bulan ke :
No. Kegiatan Keterangan
1 2 3 4,5
I Tahap Pra Pelaksanaan
1 Pembentukan Organisasi Kerja maksimal 7 hari setelah SPMK
2 Tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan maksimal 7 hari setelah SPMK
3 Jadwal pelaksanaan pekerjaan maksimal 7 hari setelah SPMK
4 Jadwal pengadaan bahan, mobilisasi peralatan & personil maksimal 7 hari setelah SPMK
5 Penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan maksimal 7 hari setelah SPMK
6 Pendekatan ke masyarakat dan pemda setempat maksimal 7 hari setelah SPMK
7 Penyusunan program mutu proyek maksimal 7 hari setelah SPMK
II Tahap Pelaksanaan
1 Persiapan pengawasan maksimal 7 hari setelah SPMK
2 Shop drawing dan ijin mulai pelaksanaan pekerjaan setiap hari
3 Pelaksanaan pengawasan di lapangan setiap hari
4 Pengendalian bahan/material setiap kali bahan/material didatangkan
5 Pengendalian penggunaan tenaga kerja setiap hari
6 Pengendalian peralatan kerja setiap hari
7 Pengendalian terhadap keselamatan dan kesehatan kerja setiap hari
8 Pengendalian kualitas pekerjaan setiap hari
9 Pengendalian mutu waktu pelaksanaan setiap hari
10 Pengendalian biaya setiap hari
11 Rapat berkala minimal 2 minggu sekali
12 Pelaporan
- Laporan Pendahuluan Awal Bulan
- Laporan Mingguan Setiap Minggu
- Laporan Bulanan Setiap Awal Bulan
- Laporan Akhir Laporan setelah serah terima I
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Keterangan
= Masukan penuh waktu