LOKASI :
RUMAH SAKIT GRHASIA
JL. KA LIURANG KM 17 YOGYAKARTA
TAHUN ANGGARAN :
2013
Kepada Yth.
Panitia Pengadaan Pembangunan Geedung Diklat
Rumah Sakit Jiwa Grhasia
di Jalan Kaliurang Km. 17 Yogyakart a
Perihal : Penawaran Administrasi d an Teknis untuk pekerjaan Pengawasan Pembangunan Gedung Diklat
RS. Grhasia Yogyakarta
Sehubungan dengan Undangan Pengambilan Dokumen Pemilihan Nomor 027/2878 ta nggal 05 Juni 2013
dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pemilihan, Berita Acara Pemberian Penjelasan [dan
Adendum Dokumen Pemilihan], dengan ini kami mengajukan penawaran Administra si dan Teknis untuk
pekerjaan Pengawasan Pembanguna n Gedung Diklat RS. Grhasia Yogyakarta
Penawaran Administrasi dan Teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum
dalam Dokumen Pemilihan untuk m elaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Penawaran ini berlaku 45 (empat puluh lima) hari kalender sejak batas akhir p emasukan Dokumen
Penawaran sampai dengan tanggal p enandatanganan kontrak.
Sesuai dengan persyaratan Dokum en Pemilihan, bersama Surat Penawaran Adminis trasi dan Teknis ini
kami lampirkan :
1) [Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi, apabila ada]
2) Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :
a. Data Pengalaman Perusahaan, terdiri dari :
1) Data Organisasi Perusahaa n;
2) Daftar Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir;
3) Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir;
b. Pendekatan dan Metodologi, terdiri dari:
1) Tanggapan dan saran terha dap Kerangka Acuan Kerja;
2) Uraian pendekatan, metodologi, dan program kerja;
3) Jadwal pelaksanaan pekerj aan;
4) Komposisi tim dan penugasan;
5) Jadwal penugasan tenaga ahli;
c. Kualifikasi Tenaga Ahli, terdiri dari:
1) Daftar Riwayat Hidup pers onil yang diusulkan;
2) Surat pernyataan kesediaa n untuk ditugaskan dari personil yang diusulkan;
d. [Dokumen lain yang dipersyaratkan]
Dengan disampaikannya Surat Pen awaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada
semua ketentuan yang tercantum d alam Dokumen Pemilihan.
Dengan disampaikannya Surat Pen awaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada
semua ketentuan yang tercantum d alam Dokumen Pemilihan.
PT. ADJISAKA
KONSULTAN TEKKNIK
LOKASI :
RUMAH SAKIT GRHASIA
JL. KA LIURANG KM 17 YOGYAKARTA
TAHUN ANGGARAN :
2013
Kepada Yth.
Panitia Pengadaan Pembangunan Geedung Diklat
Rumah Sakit Jiwa Grhasia
di Jalan Kaliurang Km. 17 Yogyakart a
Perihal : Penawaran Biaya untuk pekerjaan Pengawasan Pembangunan Gedung Diklat RS. Grhasia
Yogyakarta
Sehubungan dengan Undangan Pem bukaan Dokumen Penawaran Sampul II Nomor 027/ 2878 tanggal 05 Juni
2013 dan setelah kami pelajari den gan saksama Dokumen Pemilihan, Berita Acara Pemberian Penjelasan [dan
Adendum Dokumen Pemilihan], serta menunjuk Surat Penawaran Administrasi dan Teknis kami nomor
055/AS/VII/2013 tanggal 06 Juli 2013 perihal Penawaran Administrasi da n Teknis Pekerjaan Pengawasan
Pembangunan Gedun g Diklat RS. Grhasia Yogyakarta, dengan ini kami mengajukan Penawaran Biaya untuk
pekerjaan Pengawasan Pembangunan Gedung Diklat RS. Grhasia Yogyakarta sebesar Rp 145.447.000,00
(Seratus empat puluh lima juta empat ratus empat puluh tuujuh ribu rupiah)
Penawaran Biaya ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercant um dalam Dokumen
Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama
135 (seratus tiga puluh lima) hari ka lender.
Penawaran ini berlaku selama 45 (empat puluh) lima hari kalender sejak batas akhir pemasukan
Dokumen Penawaran sampai dengan tanggal p enandatangan kontrak
Sesuai dengan persyaratan Dokume n Pemilihan, bersama Surat Penawaran Biaya ini ka mi lampirkan :
1. Rekapitulasi Penawaran Biaya
2. Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration)
3. Rincian Biaya Langsung Non-Pers onil (direct reimburseable cost)
4. [Dokumen lain yang dipersyaratkan]
Dengan disampaikannya Surat Pen awaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada
semua ketentuan yang tercantum d alam Dokumen Pemilihan.
PT. ADJISAKA
KONSULTAN TEKKNIK
TERBILANG : SERATUS EMPAT PULUH LIMA JUTA EMPAT RATUS EMPAT PULUH TUJUH RIBU RUPIAH
PT. ADJISAKA
KONSULTAN TEKNIK
Bagiyo Susanto, ST
Direktur Utama
RINCIAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL
TENAGA PENDUKUNG
1 Rusyono Yuliarto, ST. Koordinator Pengawas Rp 4.500.000,00 4,50 Rp 20.250.000,00
2 Bambang Suryo, ST. Pengawas Lapangan Rp 4.500.000,00 4,50 Rp 20.250.000,00
3 Arief Setyawan, SE. Staf Administrasi Rp 2.500.000,00 4,50 Rp 11.250.000,00
Rp 121.500.000,00
RINCIAN BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
Rp 10.725.000,00
PEKERJAAN :
PENGAWA SAN PEMBANGUNAN GEDUNG DIKLAT
RS. J IWA GRHASIA D.I. YOGYAKARTA
LOKASI :
RUMAH SAKIT GRHASIA
JL. KALIURANG KM 17 YOGYAKARTA
TAHUN ANGGARAN :
2013
1. LATAR BELAKANG
Untuk Kegiatan Pendukung Pelayanan Kesehatan Sub Kegiatan Pendukung
Pelayanan Sarpras Aparatur maka diadakan Pembangunan Gedung Diklat RS Jiwa
Grhasia DIY sehingga untuk mewujudkan setiap bangunan gedung pemerintah harus
diwujudkan dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu memenuhi secara optimal
fungsi bangunannya, andal dan dapat sebagai teladan bagi lingkungannya, serta
berkontribusi positif bagi perkembangan arsitektur pada umumnya serta memenuhi
criteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu,biaya, dan kriteria administrasi
bagi bangunan gedung pemerintah, untuk membantu pengguna barang / jasa dalam
proses pengawasan pada pelaksanaan pembangunan di instansi tersebut, maka
dibutuhkan Konsultan Pengawas yang pengadaanya melalui proses pemilihan yang
telah diatur dalam perundangan yang berlaku sehingga proses pekerjaan dapat
mencapai sasaran kegiatan pembangunan.
PT. ADJISAKA KONSULTAN TEKNIK sebagai Konsultan Pengawas akan melaksanakan
Pengendalian dan Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Diklat RS Grhasia
Yogyakarta sesuai dengan KAK yang telah dipersiapkan untuk menunjang
terlaksananya Pekerjaan dengan baik dan optimal.
2. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kerja dari Konsultan Pengawas adalah di RS. Jiwa Grhasia Jl. Kaliurang km
17 Yogyakarta
3. PENGALAMAN MANAJERIAL
Untuk mengantisipasi tuntutan pasar dan tingkat persaingan sehingga kepuasan pengguna jasa
dapat terpenuhi, PT. Adjisaka Konsultan Teknik sebagai Perusahaan Swasta Nasional yang
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
bergerak pada jasa konsultansi berusaha untuk menerapkan manajemen mutu secara
bertahap untuk menjaga kelangsungan perusahaan agar tetap survive untuk itu manajemen
PT. Adjisaka Konsultan Teknik selalu menjaga pemakaian sumber daya yang dimiliki secara
efektif dan efisien yang meliputi : Sumber Daya Manusia (Man ), Uang (Money), Material
(Materials), Peralatan (Machines), Metoda/Teknologi (Methods), Jaringan yang dimiliki
dan Informasi Teknologi.
Penerapan manajemen mutu terpadu secara bertahap terdiri dari beberapa penerapan di
antaranya:
Direktur
Rusyono Yuliarto, ST
Prosentase
No Nama No. KTP Alamat
Saham
5.7. Pajak
1. Nomor Pokok Wajib Pajak : 01.254.507.5-542.000
2. Bukti Pelunasan Pajak Tahun Terakhir
Nomor / tanggal : (Terlampir)
3. Laporan Bulanan PPH/PPN tiga bulan
Nomor / tanggal : (Terlampir)
4. Surat Keterangan Fiskal (sebagai pengganti huruf b dan c)
Nomor / tanggal : (Terlampir)
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
Pemberi Tugas / Pengguna Jasa Kon trak Tgl. Selesai menurut
Bidang /Sub
No Nama Paket Pekerjaan Bidang Lo kasi / Nilai BA Serah
Nama Alamat / Tel. No/Tanggal Kontrak
Pekerjaan Sum ber Dana (Rp) Terima
1. Pengawasan Jala n Wiyoro Dian Trikoriati, Jalan Wiyoro Lor KR.02.01/VIII. 90.640.000,00 17/12/2012 17/12/2012
Pembangunan Gedung Lor No 21 ST,SKM, MPH. No 21 Baturetno 3/52/2012,
Pelayanan BBTKL PP 31001 Bat uretno Banguntapan tanggal 06 Juli
Tahap I Banguntapan Bantul 2012
Bantul
2. Pengawasan Jal an Kyai Drs. Bambang Jalan Kyai Mojo 027/569 tgl 14 43.395.000,00 26/12/2012 26/12/2012
Pembangunan Gedung Moj o No. 70 Budi Sulistiya, No. 70 Agustus 2012
Lanjutan (Rehabilitasi 31001 Yogyakarta MM. Yogyakarta
Sedang / Berat)
Kantor
3. Pekerjaan Pengawasan Kompleks Saliman, M.Pd. Kompleks 29a/SPK/UN34.1 27.000.000,00 15/12/2012 15/12/2012
Belanja Modal Gedung Kara ngmalang Karangmalang 4/LK/2012
dan Bangunan Berupa Yogyakarta Yogyakarta tanggal 06
31001
Gedung HIMA FIS September 2012
Universitas Negeri
Yogyakarta
4. Pekerjaan Jl. Parangtritis Dra. Jl. Parangtritis 4840/K.14.11. 90.000.000,00 15/12/2012 15/12/2012
Pengawasan km. 6,5 Bantul Kusminiastuti km. 6,5 Bantul 1/LK/2012 tgl.
Pembangunan 31001 D.I.Y ogyakarta D.I.Yogyakarta 18/09/2012
Prasarana Lingkungan
ISI Yogyakarta
5. Pengawasan Kalitirto, Kusumastuti Sri Jl. Kenari 1 KU 76.890.000,00 14/10/2011 14/10/2011
Pembangunan TPST UGM Berbah, Sleman Winahyu, ST Yogyakarta 08.08/CL/PPLP-
31001
1 paket / APBN DIY/175 PU tgl.
27 Mei 2011
6. Pengawasan Kam pus UGM, Edy Yunarto, Kampus UGM, 6/PPK- 238.590.000,00 31/12/2011 31/12/2011
Pembangunan Klinik Sekip, SH., M.Pd Sekip, Yogyakarta GEOGRAFI/DIPA-
Lingkungan Mitigasi Yogy akarta / / APBN APBN-P/2011
31001
Bencana Fakultas APBN tanggal 26
Geografi Universitas Oktober 2011
Gadjah Mada
7. Pengawas Konstruksi Jl. Tentara Hendarto Jl. Tentara Rakyat 011/2835, 144.485.000,00 25/12/2011 25/12/2011
Pembangunan Gedung Rakyat Mataram Budiyono, S.MI., Mataram No. 29 Yk tanggal 12
31001
Perpustakaan No. 29 Yk / MM. / APBN September 2011
APBN
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
Pemberi Tugas / Pengguna Jasa Kon trak Tgl. Selesai menurut
Bidang /Sub
No Nama Paket Pekerjaan Bidang Lo kasi / Nilai BA Serah
Nama Alamat / Tel. No/Tanggal Kontrak
Pekerjaan Sum ber Dana (Rp) Terima
8. Pengawasan Konstruksi Jl. P arasamya Sungkana S.ST., Jl. Parasamya 08/Dipora- 20.210.000,00 29/12/2010 29/12/2010
Bangunan Gedung Beran Tridadi M.Eng. Beran Tridadi SLM/Was/Gampi
31001
Sekolah Wilayah UPT ng/2010 tgl. 29
Yandik Kec. Gamping Oktober 2010
9. Pengawasan Konstruksi Jl. P arasamya Sungkana S.ST., Jl. Parasamya 08/Dipora- 9.509.000,00 29/10/2010 29/10/2010
Bangunan Gedung Beran Tridadi M.Eng. Beran Tridadi SLM/Was/Ngem
31001
Sekolah Wilayah UPT plak/2010 tgl.
Yandik Kec. Ngemplak 29 Oktober 2010
10. Pengawasan Rehabilitasi Sindu martani, Dr. Joko Dinas Kesehatan 027/3163A, tgl. 5.126.000,00 18/12/2010 18/12/2010
Berat / Sedang Nge mplak, Hastaryo, M.Kes. Pemkab Sleman 11 Oktober 2010
Puskesmas Pembantu 31001 Sl eman Jl. Roro Jonggrang
Sindumartani Ngemplak 6 Beran, Tridadi,
Sleman
11. Pengawasan Jl. Marsda Drs. H. Yusuf Jl. Marsda UIN.2/BU/KS.01 92.015.000,00 20/12/2010 20/12/2010
Pembangunan Gedung Adisucipto Khusaini, M.A. Adisucipto .02/2917.a/201
Sarana Pendidikan dan 31001 Yogyakarta Yogyakarta 0 tanggal 18
Infrastruktur UIN Sunan Oktober 2010
Kalijaga Yogyakarta
12. Pengawasan Jl. Ring Road Nuraini Indrati, Jl. Ring Road 123/SK/SJ- 87.026.000,00 30/12/2010 30/12/2010
Pembangunan Gedung Selata n, Glugo, B.Sc. S.Pd. Selatan, Glugo, IND.6.7/8/2010,
Kuliah Tahap II (Kampus 31001 Panggungharjo, Panggungharjo, tgl. 27 Agustus
Baru) Akademi Teknologi Sewon, Bantul Sewon, Bantul 2010
Kulit Yogyakarta
13. Pengawasan Lanjutan Jl. Wonosari Suparmo Jl. Ring Road Utara SPK- 95.541.000,00 15/12/2010 20/12/2010
Pembangunan Gedung Yogyakarta No. 10 27/WPJ.23/KP.0
Kantor Pelayanan Pajak 31001 Maguwoharjo 3/2010, tanggal
Pratama Wonosari Depok Sleman 15 September
Yogyakarta 2010
14. Pengawasan K elor, T. Tani Yayasan Panti 112/YPR/B/VII/ 105.000.000,00 14/07/2010 14/11/2010
Pembangunan Gedung Kara ngmojo, Handoko, Ph.D. Rapih Yogyakarta 2010, tanggal 14
Rawat Jalan, Ruangan Gun ungkidul, Juli 2010
Operasi, Ruangan Prov. D.I.Y
31001
Bersalin, dan Penunjang
Medis (Pembangunan
Tahap I) Panti Rahayu
Gunung Kidul
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
Pemberi Tugas / Pengguna Jasa Kon trak Tgl. Selesai menurut
Bidang /Sub
No Nama Paket Pekerjaan Bidang Lo kasi / Nilai BA Serah
Nama Alamat / Tel. No/Tanggal Kontrak
Pekerjaan Sum ber Dana (Rp) Terima
15. Pengawasan Magu woharjo R. Agus Maguwoharjo 027/5291/E/VII/ 100.000.000,00 15/12/2010 15/12/2010
Pembangunan Gedung D epok Supriyanto, SH. Depok Kabupaten 2010 tanggal 30
Kantor Kantor Pelayanan 31001 Kab upaten M.Hum Sleman Provinsi Juli 2010
Pajak Daerah Provinsi Sleman Provinsi DIY
DIY di Kabupaten Sleman DIY
16. Pengawasan Teknis Ter sebar di Achmad Syukur, Dinas Kesehatan 23/K/KONS.AWA 79.500.000,00 05/10/2009 05/10/2009
Perluasan / Kab upaten SKM, M.Kes. Kabupaten Kulon S./DAK-
Pembangunan Puskesmas Kulo n Progo Progo KES/II/2009,
Panjatan I, Perluasan (Sumber Dana Jl. Suparman No. 1 tanggal 23
/Pembangunan A PBD) Wates, Kulon Februari 2009
Puskesmas Galur I, Progo, Telp. 0274-
31001
Relokasi Puskesmas 773011 Kode Pos :
Kalibawang, 55611
Pembangunan Rumah
Dinas Dokter dan
Paramedis Puskesmas
Panjatan II
17. Pengawasan W onosari Kustituante Jl. Ringroad Utara SPK.192/WPJ.23 256.575.000,0 31/12/2009 05/10/2009
Pembangunan Gedung Gunungkidul Harris No. 10, /KP.03/2009,
31001
Kantor Pelayanan Pajak (Sumber Dana Maguwoharjo, tanggal 16 Juni
Pratama Wonosari A PBN) Depok, Sleman 2009
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
Pemberi Tugas / Pengguna Jasa Kon trak Tgl. Selesai menurut
Bidang /Sub
No Nama Paket Pekerjaan Bidang Lokasi / Sumber Nilai BA Serah
Nama Alamat / Tel. No/Tanggal Kontrak
Pekerjaan Dana (Rp) Terima
18. Pengawasan Teknis Tersebar di Wilis Prasetyo, Jl. Suparman No. 1 068/SP3/K/DAK- 56.119.000,00 25/09/2008 25/09/2008
Rehabilitasi / Kab upaten SKM Wates, Kulon Progo KES/KP/V/2008,
Pembangunan Kulo n Progo tanggal 24 Mei
Puskesmas, Puskesmas (Sumber Dana 2008
Pembantu dan A PBD)
Pembangunan 31001
Poskesdes, Kegiatan
Dana Alokasi Khusus
(DAK) Bidang Kesehatan
Lanjutan Kabupaten
Kulon Progo
19. Pengawasan MPN Imogiri, Drs. Muchsis Jl. Salemba Raya 381E/K2KS/VII/ 59.950.000,00 14/11/2008 14/11/2008
Pembangunan / Kab upaten Malik 28 Jakarta pusat 2008, Tgl. 14
Pemugaran MPN Sri Bantul, Provinsi Juli 2008
Sultan Hamengkubuwono D.I. Yogyakarta
I, MPN Sultan Agung (Sumber Dana
Anyokro Kusumo, MPN A PBN)
Sri Susuhunan
31001
Pakubuwono VI, MPN
Jend. TNI KGPH.
Djatikusumo, MPN Sri
Sultan Hamengkubuwono
IX dan Rehabilitasi
Komponen di Luar
Komplek MPN Imogiri
20. Pengawasan Rehabilitasi Jl. S okonandi Hardono, SH. Jl. Sokonandi No. 9 1109/Bd/BBKKP 180.262.000,00 20/08/2007 --
Gedung Balai Besar No. 9 Yogyakarta /IV/2007,
Kulit, Karet dan Plastik 31001 Yogyakarta tanggal 20 April
(Sumber Dana 2007
A PBN)
21. Pengawasan Jl. B PG Raya Drs. Joko Saroso Jl. BPG Raya 2453/F31/KU/2 155.468.000,00 08/08/2007 -
Pembangunan Gedung Tirt omartani Tirtomartani 007 tanggal 28
Pendidikan Berupa Kalasa n Sleman, Kalasan Sleman, Mei 2007
31001
Pembangunan Gedung D.I. Yogyakarta D.I. Yogyakarta
Kantor dan Pendidikan (Sumber Dana
LPMP Yogyakarta A PBN)
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
Pemberi Tugas / Pengguna Jasa Kon trak Tgl. Selesai menurut
Bidang /Sub
No Nama Paket Pekerjaan Bidang Lokasi / Sumber Nilai BA Serah
Nama Alamat / Tel. No/Tanggal Kontrak
Pekerjaan Dana (Rp) Terima
22. Pengawasan Teknis Kab upaten Achmad Syukur, Dinas Kesehatan 038/SP3/K/INFR 134.750.000,00 28/12/2007 -
Kegiatan Pengadaan Kulo n Progo SKM Kab. Kulonprogo A-
Puskesmas Wates, (Sumber Dana KES/KP/IX/2007
Temon I, Galur II, A PBD) tanggal 05
Gedung Operasi RSUD September 2007
dan Rehabilitasi Tempat
31001
Pendaftaran Pelayanan
Pasien RSUD Wates.
Dana Infrastruktur Jalan
dan lainnya Bidang
Kesehatan Kabupaten
Kulon Progo
23. Pengawasan Kl idon, Drs. Taufan Klidon, 902A/F.15.5/P 10.450.000,00 01/09/200 -
Pembangunan Gasebo Sukoharjo, Agus Hanafi Sukoharjo, S/2007 tanggal 7
Ruang Sidang Dekorasi Ng aglik, Ngaglik, Sleman 28 Juni 2007
31001
P4TK Seni dan Budaya Sleman
Yogyakarta (Sumber Dana
APBN)
24. Pengawasan Kegiatan Bula ksumur Jawadi, ST. Bulaksumur 35/PPK/DIPA- 80.334.000,00 29/12/200
Restorasi Gempa DIPA Yogyakarta Yogyakarta RG/2007 7
2007 Paket C UGM 31001 (Sumber Dana tanggal 12
Yogyakarta APBN) November
2007
25. Pengawasan Lanjutan Kl idon, Drs. Taufan Klidon, 663.A/F.15.5/ 16.700.000,00 01/09/200 -
Pembangunan Sarana Sukoharjo, Agus Hanafi Sukoharjo, PS/2007 7
Praktik Olah Tubuh Ng aglik, Ngaglik, Sleman tanggal 25 Mei
31001
P4TK Seni dan Budaya Sleman 2007
Yogyakarta (Sumber Dana
APBN)
26. Pengawasan Ko tagede Ir. M. Natsir Jl. Bumijo 5 602.12/B/013/ 39.000.000,00 - -
Pembangunan Gedung Yogyakarta Basuki Yogyakarta 3/YK/06, tgl.
Baru Sekolah Dasar di 31001 (Sumber Dana 25 September
SD Kotagede 01, SD APBN) 2006
Kotagede 03
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
Pemberi Tugas / Pengguna Jasa Kon rak Tgl. Selesai menurut
Bidang /Sub
No Nama Paket Pekerjaan Bidang Lokasi Nama Alamat / Tel. No/Tanggal Nilai Kontrak BA Serah
Pekerjaan (Rp) Terima
27. Pengawasan Remodelling Ngagli k, Sleman Drs. Sardi Klidon, Sukoharjo, 893B/F15.5/PS/ 18.000.000,00 14/10/06 -
Ruang Belajar 31001 (Sumber Dana Ngaglik, Sleman 2006, tgl. 14
A PBN) Juli 2006
28. Pengawasan Penataan Ngagli k, Sleman Drs. Sardi Klidon, Sukoharjo, 893A/F15.5/PS/ 13.000.000,00 01/10/06 -
Sarana Olah Tubuh 31001 (Sumber Dana Ngaglik, Sleman 2006, tgl. 14
A PBN) Juli 2006
29. Pengawasan Giw angan, Ir. Giri Subowo Dinas Tata Kota 003.1/2 15 02 3 55.500.000, 01-12-2004 01-12-2004
Pembangunan Pasar Ikan Umb ulharjo, dan Bangunan Kota 60102
Higienis di Yogyakarta 31001 Yogyakarta Yogyakarta 2/KONTRAK/VI/
(Sumber Dana 2004, tgl. 12
A PBD) Juni 2004
30. Pembangunan Lt. 3 Kampus UPN Sugirwadi Kampus UPN 25/KNT/P- 34.000.000,00 04 April 04 April
Gedung Jurusan Teknik “V eteran” Prayoga, SE,MM “Veteran” FTM/XII/2003 2004 2004
31001
Perminyakan UPN Yogyakarta CondongCatur, tgl. 04
“Veteran” Yogyakarta Yogyakarta Desember 2003
31. Pengawasan Kampus UPN Sugirwadi Kampus UPN 156/KNT/P- 106.250.000 09-12-03 79/AS/XII/2
Pembangunan Gedung “V eteran” Prayoga, SE,MM “Veteran” FSP/VII/03, 003
Kampus Babarsari UPN 31001 Ba barsari, CondongCatur, tanggal 10-07-03
“Veteran” Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta
Tahap IV
32. Pengawasan J l. Dr. Dr. Hartanto, Jl. Dr. Gumberg 027/2725/200 39.700.000,00 06-07-03 -
Konstruksi Gedung Gummberg 1 M.Med.Sc. 1 Purwokerto 3, tgl.
Radioterapi RSUD 31001 Pur wokerto 06/05/2003
Prof. Dr. Margono
Soekardjo Purwokerto
33. Pengawasan Kampus UPN Sugirwadi Kampus UPN 25/KNT/P- 98.250.000 30-05-02 -
Pembangunan Gedung “Ve teran” Prayoga, “Veteran” FSP/I/02,
Kampus Babarsari UPN 31001 Bab arsari, SE,MM CondongCatur, tanggal 30-01-
“Veteran” Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta 02
Tahap I
34. Pengawasan Jl. Ke sehatan, Drs. Chamdani Jl. Kesehatan, PL.00.07.9525 17.425.000,0 30-12-02 PL.00.07.2
Pembangunan Gedung S ekip Tauchid, MM Sekip Yogyakarta tg.l 24-08-02 315
Parkir RSUP Dr. 31001 Yogyakarta
Sardjito Yogyakarta 4
Lantai
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Pengawasan
Pemberi Tugas / Pengguna Jasa Kon rak Tgl. Selesai menurut
Bidang /Sub
No Nama Paket Pekerjaan Bidang Lokasi Nama Alamat / Tel. No/Tanggal Nilai Kontrak BA Serah
Pekerjaan (Rp) Terima
35. Pengawasan Kampus UPN Sugirwadi Kampus UPN 51/KNT/P- 61.934.080,00 12-09-02 402/AS/IX
Pembangunan Gedung “Ve teran” Prayoga, “Veteran” FTM/562002 /2002
Dekanat FTM-UPN 31001 CondoongCatur, SE,MM CondongCatur, tgl 12-06-02
“Veteran” Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta
Tahap 2
36. Pengawasan Kampus UPN Sugirwadi Kampus UPN 24/KNT/P- 43.000.000,0 07-03-01 402/AS/III
Pembangunan Gedung “Ve teran” Prayoga, “Veteran” FTM/I/2002 /2001
Dekanat FTM-UPN 31001 CondoongCatur, SE,MM CondongCatur, tgl 07-01-02
“Veteran” Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta
Tahap 1
37. Pengawasan Kampus UPN Sugirwadi Kampus UPN 49/KNT/P- 39.800.000,0 10-01-02 51/AS/I
Pembangunan Gedung “Ve teran” Prayoga, “Veteran” FP/X/2001, /2002
Jurusan Sosial 31001 CondongCatur SE,MM CondongCatur, tgl. 10-10-01
Ekonomi Pertanian Yogyakarta Yogyakarta
Tahap 2
38. Pengawasan Jl. B umijo 5 Paijo, BE Jl. Bumijo 5 602.I3/53, tgl. 39.474.000,00 - -
Pengembangan Yogyakarta Yogyakarta 24-11-2001
Perumahan dan
Penyehatan
31001
Lingkungan
Permukiman (Dana
Pendapatan Asli
Daerah)
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Manajemen Konstruksi
Pengguna Jasa Orang Nilai No. & Tgl. SPK
Lingkup Mitra
No / Sumber Nama Paket Peke rjaan Periode bulan K ontrak
Layanan Kerja
Dana (OB) (Rp)
1. Armunanta Dwi Manajemen Kontruksi Pemba ngunan Manajemen Peb. 2012 85 143. 90.000,00 W22.PAS.a.PL.02.01- -
Handaka, S.Pd., Lanjutan Blok Sel Type 7 Lap as Klas II A Konstruksi s.d. 319 tanggal 28
M.Hum Yogyakarta Nov. 2012 Pebruari 2012
2. Astri Paramita, Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi (MK) Manajemen Juli 2012 105 298. 545.500,00 KU.08.08/PPPS- -
ST./APBN Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa Konstruksi s.d. I/466/VII/2012
(Rusunawa) Lokasi Sleman Des. 2012 tanggal 25 Juli 2012
3. Santosa Heru Manajemen Konstruksi Pembang unan Gedung Manajemen Sept. 2010 95 67. 10.000,00 W22.PAS.a.PL.02.01- -
Irianto, Bc.IP, SH, Khusus, Sub Bidang Pembangun an Lanjutan Blok Konstruksi s.d. 989 tanggal 03
MH / APBN Sel Type 7 Lapas Klas II A Yogyakarta Des. 2010 September 2010
4. Ir. Eka Arnawati, Manajemen Konstruksi (MK) Pem bangunan Taman Manajemen April 2009 106 92. 63.000,00 03/SPK/MK- -
MT. MTP/APBN Pintar Konstruksi s.d. TP/IV/2009, tanggal
Des. 2009 15 April 2009
5. Drs. Rudy Djoko Manajemen Konstruksi Pembang unan Gedung Manajemen Mei 2009 105 75. 70.000,00 W22.PASg.PL.02.01- -
Sumitro, Khusus pada Rumah Tahanan Ne gara Bantul Konstruksi s.d. 852, tanggal 13 Mei
Bc.IP.SH/APBN Nov. 2009 2009
Santosa Heru Manajemen Konstruksi Pembang unan Gedung Manajemen Juni 2009 112 205. 65.000,00 W22.PAS.a.PL.02.01- -
Irianto, Bc.IP, SH, Kantor, Pembangunan Gedung K husus, Konstruksi s.d. 775a tanggal 22 Juni
MH Pembangunan Prasarana dan Sarana Lingkungan Des. 2009 2009
Gedung Lapas Klas II A Wirogunan Yogyakarta
6. Sri Harijati P., SH. Manajemen Konstruksi Pembang unan Gedung Manajemen Mei 2008 117 197. 000.000,00 23/05/2008, tgl. 26 -
MM./Kejaksaan Kantor dan Sarana dan Prasarana Gedung Konstruksi s.d. Mei 2008
Tinggi Prop. Kejaksaan Tinggi D.I. Yogyakarta seluas 8.456 m2 Desember
D.I.Y./APBN 2008
7. Dr. Alida Manajemen Konstruksi Pembang unan Gedung Manajemen Oktober 95 175.3 95.000,00 PL.00.07.17495, -
Lisnawati, M.Kes. / Rawat Jalan Blok III Tahap I RSU P Dr. Sardjito Konstruksi 2008 Tgl. 10 Oktober 2008
RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta s.d.
Yk./APBN Desember
2008
8. Drs. B. Sukamto Manajemen Konstruksi Rehabilit asi Gedung Manajemen Mei 2008 100 126. 225.000,00 W22.Eg.PL.02.10- -
Harto, Bc.IP./ Kantor, Blok Wanita, Blok Pria, Gereja, Gudang, Konstruksi s.d. 426 tanggal 14 Mei
Rumah Tahanan Gedung Serbaguna, Poliklinik, A ula, Mushola dan Desember 2008
Bantul / APBN Barak, Rumah Tahanan Negara Bantul 2008
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Manajemen Konstruksi
Pengguna Jasa Orang Nilai No. & Tgl. SPK
Lingkup Mitra
No / Sumber Nama Paket Pekerjaa n Periode bulan Kontrak
Layanan Kerja
Dana (OB) (Rp)
9. H. Jauhar Manajemen Konstruksi Pembang unan Manajemen Mei 2008 102 224.290.000,00 W22.Ea.PL.02.01-634 tanggal 13 -
Fardin, Bc.IP, Prasarana dan Sarana Lingkunga n Gedun Konstruksi s.d. Mei 2008
SH, MH / luas 670 m2 dan Rehabilitasi Bangunan Desember
Lembaga Gedung Negara seluas 2.117 m2 Lapas 2008
Klas II A Yogyakarta
Pemasyarakatan
Klas IIA
Yogyakarta
10. Sri Harijati P., SH. Manajemen Konstruksi Pembangun an Manajemen Maret 2007 116 513.460.000,00 26/03/2007, tgl. 5 Maret 2007 -
MM./Kejaksaan Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi D.I. Konstruksi s.d.
Tinggi Prop. Yogyakarta seluas 8.456 m2 Desember
D.I.Y./APBN 2007
11. Ir. Eka Arnawati, Manajemen Konstruksi Rehabilitasi Manajemen Agustus 18 40.040.000,00 028/KONT.MK/Pusk.KGII/VIII/07, -
MT. MTP / BPBD Puskesmas Kotagede II Konstruksi 2007 tgl. 03 Agustus 2007
Kota Yogyakarta / s.d.
APBN Desember
2007
12. Ir. Eka Arnawati, Manajemen Konstruksi Infrastructure Content Manajemen Desember 12,75 15.771.000,0 011/KONT.MK/ICT/TP/XII -
MT. MTP / BPBD Information And Communication Tec hnology Konstruksi 2006 /2006, Tgl. 29 Desember 2006
Kota Yogyakarta / (ICT) s.d.
APBN Desember
2006
13. Ir. Eka Arnawati, Manajemen Konstruksi Eksterior–Interior, Manajemen November 12,90 15.620.000,00 005/KONT.MK/P6/TP/XI/2006 -
MT. MTP / BPBD Mekanikal Elektrikal Dan Perbaikan Pasca Konstruksi 2006 Tgl. 23 November 2006
Kota Yogyakarta / Gempa, Gedung Oval Lantai I dan Lantai II s.d.
APBN Kegiatan Pembangunan Taman Pintar Kota Desember
Yogyakarta 2006
14. Ir. Wijayanto / Manajemen Konstruksi Rehabilita si Pasca Manajemen Oktober 35 83.105.000,00 001/DPRD/Kontrak–MK/X/2006. -
BPBD Kota Gempa Gedung DPRD Kota Yogya karta Konstruksi 2006 Tgl. 02 Oktober 2006
Yogyakarta / s.d.
APBN Desember
2006
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Manajemen Konstruksi
Pengguna No. & Tgl. SPK
Orang
Jasa / Lingkup Nilai Kontrak Mitra
No Nama Paket Pekerjaan Periode bulan
Sumber Layanan (Rp) Kerja
(OB)
Dana
15. Ir. Eka Manajemen Konstruksi Manajemen Oktober 25 94.000.000,00 011/K ont.MK/TP-KTK/X/2006 Tgl. 16 -
Arnawati, MT. Konstruksi Finishing Interior dan Konstruksi 2006 s.d. Oktober 2006
MTP / Dinas Eksterior Gedung Kotak Lantai 1, Desember
Tata Kota Struktur Lantai 2, sebagian 2006
Yogyakarta / Struktur Lantai 3 dan Bangunan
APBN Penunjang Lainnya, Kegiatan
Pembangunan Taman Pintar
Kota Yogyakarta
16. Dr. Stephani Manajemen Konstruksi Manajemen Agustus 33,8 175.000.000,00 PL.00.07.9359 PT.
Maria Pembangunan Gedung Parkir Konstruksi 2005 s.d. Tgl. 01 Agustus 2006 Kerta
Nainggilan, dan Diklat Tahap IV RS. Dr. Pebruari Gana
M.Kes./RSUP Sardjito Yogyakarta 2006
Dr. Sardjito
Yogyakarta /
APBN
17. Ir. Eka Manajemen Konstruksi Manajemen Agustus 20 92.750.000,00 005/Kont.MK/TPKTK/VIII/2005, tgl. 31
Arnawati, MT. Pembangunan Ruang Kotak Konstruksi 2005 s.d. Agustus 2006
MTP / Dinas lantai 1 seluas 2300 m3 Pebruari
Tata Kota 2006
Yogyakarta /
APBN
18. Dr. Stephani Manajemen Konstruksi Manajemen April 2004 33,8 222.000.000,00 P L.00.07.4448, tgl. 19 April 2004 PT.
Maria Pembangunan Gedung Parkir Konstruksi s.d. Kerta
Nainggilan, dan Diklat Tahap III Desember Gana
M.Kes./RSUP 2004
Dr. Sardjito
Yogyakarta /
APBN
19. Ir. Wijayanto / Manajemen Konstruksi Manajemen Pebruari 20 149.000.000,00 002/ SPK/MK-DPRD/II/2004, tgl. 11 -
Dinas Tata Kota Pembangunan Gedung DPRD Konstruksi 2004 Pebruari 2004
Yogyakarta / Kota Yogyakarta s.d.
APBN & APBD April 2004
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bidang Manajemen Konstruksi
Pengguna No. & Tgl. SPK
Orang
Jasa / Lingkup Nilai Kontrak Mitra
No Nama Paket Pekerjaan Periode bulan
Sumber Layanan (Rp) Kerja
(OB)
Dana
20. Ir. Wijayanto / Manajemen Konstruksi Manajemen Juli 2003 18 134.902.000,00 016/K ONTRAK.MK.Utm/215023601102/ -
Dinas Tata Kota Pembangunan Gedung Utama Konstruksi s.d. VII/ 2003, tgl. 28-07-2003
Yogyakarta / dan Antara Gedung DPRD Kota Desember
APBN & APBD Yogyakarta 2003
21. Dr. Stephani Manajemen Konstruksi Manajemen Juli 2003 20 203.242.000 PL.00.07.8044-1, tanggal 14-07-2003 PT.
Maria Pembangunan Gedung Parkir Konstruksi s.d. KERTA
Nainggilan, dan Gedung Diklat Tahap 2 Desember GANA
M.Kes./RSUP 2003
Dr. Sardjito
Yogyakarta /
APBN
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Dian Trikoriati, ST,SKM, MPH.
2. Lokasi : Jalan Wiyoro Lor No 21 Baturetno Banguntapan Bantul
3. Nilai Kontrak : Rp 90.640.000,00
4. Nomor Kontrak : KR.02.01/VIII.3/52/2012, tanggal 06 Juli 2012
5. Periode : 06 Juli 2012 2012 s.d. 26 Desember 2012
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 19 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 15 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Pelayanan BBTKL PP Tahap I
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Drs. Bambang Budi Sulistiya, MM.
2. Lokasi : Jalan Kyai Mojo No. 70 Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 43.395.000,00
4. Nomor Kontrak : 027/569 tgl 14 Agustus 2012
5. Periode : 14 Agustus 2012 s.d. 26 Desember 2012
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 8 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 15 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Lanjutan (Rehabilitasi Sedang / Berat) Kantor
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Saliman, M.Pd.
2. Lokasi : Kompleks UNY Karangmalang Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : 27.000.000,00
4. Nomor Kontrak : 29a/SPK/UN34.14/LK/2012 tanggal 06 September 2012
5. Periode : 06 September 2012 s.d. 15 Desember 2012
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 8 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 15 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pekerjaan Pengawasan Belanja Modal Gedung dan Bangunan Berupa Gedung HIMA FIS Universitas Negeri
Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Dra. Kusminiastuti / ISI Yogyakarta
2. Lokasi : Jl. Parangtritis km. 6,5 Bantul D.I.Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 90.000.000,00
4. Nomor Kontrak : 4840/K.14.11.1/LK/2012 tgl. 18/09/2012
5. Periode : 18 September 2012 s.d. 15 Desember 2012
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 17 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 15 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Prasarana Lingkungan ISI Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Kusumastuti Sri Winahyu, ST / Dinas PU Kab. Sleman
2. Lokasi : Kalitirto, Berbah, Sleman
3. Nilai Kontrak : Rp 76.890.000,00
4. Nomor Kontrak : KU 08.08/CL/PPLP-DIY/175 PU tgl. 27 Mei 2011
5. Periode : 27 Mei 2011 s.d. 14 Oktober 2011
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 17 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 15 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan TPST UGM 1 paket
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMANKERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Edy Yunarto, SH., M.Pd
2. Lokasi : Kampus UGM Sekip Bulaksumur Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 238.590.000,00
4. Nomor Kontrak : 6/PPK-GEOGRAFI/DIPA-APBN-P/2011 tanggal 26 Oktober 2011
5. Periode : 26 Oktober 2011 s.d. 31 Desember 2011
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 21 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 21 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Klinik Lingkungan Mitigasi Bencana Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Hendarto Budiyono, S.MI., MM./Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
2. Lokasi : Karangjambe Banguntapan Bantul
3. Nilai Kontrak : Rp 144.485.000,00
4. Nomor Kontrak : 011/2835, tanggal 12 September 2011
5. Periode : 12 September 2011 s.d. 29 Desember 2011
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 13 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 13 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawas Konstruksi Pembangunan Gedung Perpustakaan
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan
Pengawas meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan
yang akan laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan /
material yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan
dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : T. Hani Handoko, Ph.D. / Ketua Yayasan Panti Rapih
2. Lokasi : Kelor, Karangmojo, Gunungkidul, DIY.
3. Nilai Kontrak : Rp 105.000.000,00
4. Nomor Kontrak : 112/YPR/B/VII/2010, tgl. 14 Juli 2010
5. Periode : 14 Juli 2010 s.d. 14 Desember 2010
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 17 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 17 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 2
Uraian Pekerjaan :
1. Pembangunan Klinik Rawat Inap Panti Rahayu
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Sungkana S.ST., M.Eng.
2. Lokasi : Jl. Parasamya Beran Tridadi
3. Nilai Kontrak : Rp 20.210.000,00
4. Nomor Kontrak : 08/Dipora-SLM/Was/Gamping/2010 tgl. 29 Oktober 2010
5. Periode : 29 Oktober 2010 s.d. 01 Desember 2010
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 17 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 17 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Konstruksi Bangunan Gedung Sekolah Wilayah UPT Yandik Kec. Gamping
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Sungkana S.ST., M.Eng.
2. Lokasi : Jl. Parasamya Beran Tridadi
3. Nilai Kontrak : Rp 9.509.000,00
4. Nomor Kontrak : 08/Dipora-SLM/Was/Ngemplak/2010 tgl. 29 Oktober 2010
5. Periode : 29 Oktober 2010 s.d. 01 Desember 2010
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 16 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 16 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Konstruksi Bangunan Gedung Sekolah Wilayah UPT Yandik Kec. Ngemplak
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Dr. Joko Hastaryo, M.Kes.
2. Lokasi : Jl. Roro Jonggrang 6 Beran, Tridadi, Sleman
3. Nilai Kontrak : Rp 5.126.000,00
4. Nomor Kontrak : 027/3163A, tgl. 11 Oktober 2010
5. Periode : 11 Oktober 2010 s.d. 18 Deswember 2011
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 15 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 15 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Rehabilitasi Berat / Sedang Puskesmas Pembantu Sindumartani Ngemplak
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Drs. H. Yusuf Khusaini, M.A.
2. Lokasi : Jl. Marsda Adisucipto Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 92.015.000,00
4. Nomor Kontrak : UIN.2/BU/KS.01.02/2917.a/2010 tanggal 18 Oktober 2010
5. Periode : 18 Oktober 2010 s.d. 20 Desember 2010
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 23 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 23 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Site Manager Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Sarana Pendidikan dan Infrastruktur UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Nuraini Indrati, B.Sc. S.Pd.
2. Lokasi : Jl. Ring Road Selatan, Glugo, Panggungharjo, Sewon, Bantul
3. Nilai Kontrak : Rp 87.026.000,00
4. Nomor Kontrak : 123/SK/SJ-IND.6.7/8/2010, tgl. 27 Agustus 2010
5. Periode : 27 Agustus 2010 s.d. 30 Desember 2010
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 22 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 22 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Site Manager Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Kuliah Tahap II (Kampus Baru) Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Suparmo
2. Lokasi : Jl. Ring Road Utara No. 10 Maguwoharjo Depok Sleman
3. Nilai Kontrak : Rp 95.541.000,00
4. Nomor Kontrak : SPK-27/WPJ.23/KP.03/2010, tanggal 15 September 2010
5. Periode : 15 September 2010 s.d. 20 Desember 2010
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 25 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 25 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Lanjutan Pembangunan Gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wonosari
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : R. Agus Supriyanto, SH. M.Hum
2. Lokasi : Maguwoharjo Depok Kabupaten Sleman Provinsi DIY
3. Nilai Kontrak : Rp 100.000.000,00
4. Nomor Kontrak : 027/5291/E/VII/2010 tanggal 30 Juli 2010
5. Periode : 30 Juli 2010 s.d. 15 Desember 2010
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 20 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 20 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Kantor Pelayanan Pajak Daerah Provinsi DIY di Kabupaten
Sleman
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Achmad Syukur, SKM, M.Kes.
2. Lokasi : Tersebar se Kabupaten Kulon Progo
3. Nilai Kontrak : Rp 79.500.000,00
4. Nomor Kontrak : 23/K/KONS.AWAS./DAK-KES/II/2009, tanggal 23 Februari 2009
5. Periode : 23 Pebruari 2009 s.d. 23 Agustus 2009
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 20 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 20 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pengawasan Teknis Perluasan / Pembangunan Puskesmas Panjatan I, Perluasan
/Pembangunan Puskesmas Galur I, Relokasi Puskesmas Kalibawang, Pembangunan Rumah Dinas Dokter
dan Paramedis Puskesmas Panjatan II
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Kustituante Harris
2. Lokasi : Wonosari Gunungkidul
3. Nilai Kontrak : Rp 256.575.000,0
4. Nomor Kontrak : SPK.192/WPJ.23/KP.03/2009, tanggal 16 Juni 2009
5. Periode : 16 Juni 2009 s.d. 31 Desember 2009
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 20 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 20 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wonosari
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Ir. Arief Purwanto
2. Lokasi : Klidon, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman
3. Nilai Kontrak : Rp 11.000.000,00
4. Nomor Kontrak : 486.B/F13.3.1/PS/2009, tgl. 03 Maret 2009
5. Periode : 03 Maret 2009 s.d.21 Juli 2009
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 7 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 7 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Rehabilitasi Gedung Sarana Olah Tubuh P4TK Seni dan Budaya
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Wilis Prasetyo, SKM
2. Lokasi : Kabupaten Kulonprogo
3. Nilai Kontrak : Rp 56.119.000,00
4. Nomor Kontrak : 068/SP3/K/DAK-KES/KP/V/2008, tanggal 24 Mei 2008
5. Periode : 24 Mei 2008 s.d. 30 Desember 2008
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 12 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 12 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Teknis Rehabilitasi / Pembangunan Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Pembangunan Poskesdes,
Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan Lanjutan Kabupaten Kulon Progo
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Drs. Muchsis Malik
2. Lokasi : MPN Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi D.I. Yogyakarta (Sumber
Dana APBN)
3. Nilai Kontrak : Rp 59.950.000,00
4. Nomor Kontrak : 381E/K2KS/VII/2008, Tgl. 14 Juli 2008
5. Periode : 14 Juli 2008 s.d. 02 Desember 2008
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 6,33 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 6,33 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Koordinator Pengawas Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur 1
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan / Pemugaran MPN Sri Sultan Hamengkubuwono I, MPN Sultan Agung Anyokro Kusumo,
MPN Sri Susuhunan Pakubuwono VI, MPN Jend. TNI KGPH. Djatikusumo, MPN Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan
Rehabilitasi Komponen di Luar Komplek MPN Imogiri
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuatgambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Drs. Muchsis Malik
2. Lokasi : MPN Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi D.I. Yogyakarta (Sumber
Dana APBN)
3. Nilai Kontrak : Rp 59.950.000,00
4. Nomor Kontrak : 381E/K2KS/VII/2008, Tgl. 14 Juli 2008
5. Periode : 14 Juli 2008 s.d. 02 Desember 2008
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 6,33 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 6,33 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Site Manager Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan / Pemugaran MPN Sri Sultan Hamengkubuwono I, MPN Sultan Agung Anyokro Kusumo,
MPN Sri Susuhunan Pakubuwono VI, MPN Jend. TNI KGPH. Djatikusumo, MPN Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan
Rehabilitasi Komponen di Luar Komplek MPN Imogiri
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Diskimpraswil Prop. D.I. Yogyakarta
2. Lokasi : Kotagede Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 39.000.000,00
4. Nomor Kontrak : 602.12/B/013/3/YK/06, tgl. 25 September 2006
5. Periode : 25 September 2006 s.d. 04 Maret 2007
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 6,33 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 6,33 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Team Leader Ahli Sipil 1
2. Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4. Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Baru Sekolah Dasar di SD. Kotagede 1, SD. Kotagede 03 Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Dinas Tata Kota dan Bangunan Kota Yogyakarta.
2. Lokasi : Giwangan Umbulharjo Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 55.500.000,00
4. Nomor Kontrak : 003.1/215023601022/Kontrak/VI/2004, tgl.12 Juni 2004
5. Periode : 12 Juni 2004 s.d. 01 Desember 2004
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 8,4 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 8,4 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Manager Proyek Ahli Sipil 1
2. Site Manager Ahli Sipil 1
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 1
4. Ahli M / E Ahli Mekanikal dan Elektrikal 1
1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Pasar Ikan Higienis di Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek UPN “Veteran” Yogyakarta
2. Lokasi : Kampus UPN “Veteran” CondongCatur, Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 34.000.000,00
4. Nomor Kontrak : 25/KNT/P-FTM/XII/2003 tgl. 04 Desember 2003
5. Periode : 04 Desember 2003 s.d. 04 April 2004
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 10 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 10 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Manager Proyek Ahli Sipil 1
2. Site Manager Ahli Sipil 1
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 1
4. Ahli M / E Ahli Mekanikal dan Elektrikal 1
1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Lt. 3 Gedung Jurusan Teknik Perminyakan UPN “Veteran” Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek UPN “Veteran” Yogyakarta
2. Lokasi : Kampus UPN “Veteran” CondongCatur, Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 106.250.000,00
4. Nomor Kontrak : 156/KNT/P-FSP/VII/03, tgl. 10 Juli 2003
5. Periode : 10 Juli 2003 s.d. 09 Desember 2003
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 9 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 9 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Manager Proyek Ahli Sipil 1
2. Site Manager Ahli Sipil 1
3. Ahli Struktur Ahli Struktur 1
4. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 1
5. Ahli M / E Ahli Mekanikal dan Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Kampus Babarsari UPN “Veteran” Yogyakarta Tahap IV
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : RSUD Prof. Margono Soekardjo Purwokerto
2. Lokasi : Jl. Dr. Gumberg 1 Purwokerto
3. Nilai Kontrak : Rp 39.700.000,00
4. Nomor Kontrak : 027/2725/2003, tgl. 06 Mei 2003
5. Periode : 06 Mei 2003 s.d. 06 Juli 2003
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 9 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 9 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Manager Proyek Ahli Sipil 1
2. Site Manager Ahli Sipil 1
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 1
4. Ahli M / E Ahli Mekanikal dan Elektrikal 2
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Konstruksi Gedung Radioterapi RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek UPN “Veteran” Yogyakarta
2. Lokasi : Kampus UPN “Veteran” CondongCatur, Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 98.250.000,00
4. Nomor Kontrak : 25/KNT/P-FSP/I/02, tgl. 30 Januari 2002
5. Periode : 30 Januari 2002 s.d. 30 Mei 2002
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 11 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 11 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Manager Proyek Ahli Sipil 1
2. Site Manager Ahli Sipil 1
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 1
4. Ahli M / E Ahli Mekanikal dan Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Kampus UPN “Veteran’ Yogyakarta Tahap I
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
2. Lokasi : Jl. Kesehatan 1 Sekip Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 17.425.000,00
4. Nomor Kontrak : PL.00.07.9525, tgl. 24 Agustus 2002
5. Periode : 24 Agustus 2002 s.d. 30 Desember 2002
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 4 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 4 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Koordinator Pengawas Ahli Sipil 1
2. Ahli Sipil Ahli Sipil 1
3. Ahli Arsitek Ahli Arsitektur 1
4. Ahli M/E Ahli Arsitektur 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Parkir RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek UPN “Veteran” Yogyakarta
2. Lokasi : Kampus UPN “Veteran” CondongCatur, Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 61.934.080,00
4. Nomor Kontrak : 51/KNT/P-FTM/562002, tgl. 12 Juni 2002
5. Periode : 12 Juni 2002 s.d. 12 September 2002
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 7 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 7 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Site Manager Ahli Sipil 1
2. Ahli Sipil Ahli Struktur 1
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 1
4. Ahli M/E Ahli Mekanikal / Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Dekanat FTM – UPN “Veteran” Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek UPN “Veteran” Yogyakarta
2. Lokasi : Kampus UPN “Veteran” CondongCatur, Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 43.000.000,00
4. Nomor Kontrak : 24/KNT/P-FTM/2002, tgl. 07 Januari 2002
5. Periode : 07 Januari 2002 s.d. 23 Juli 2002
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 7 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 7 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Site Manager Ahli Sipil 1
2. Ahli Sipil Ahli Struktur 1
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 1
4. Ahli M/E Ahli Mekanikal / Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Dekanat FTM – UPN “Veteran” Yogyakarta Tahap 1
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek UPN “Veteran” Yogyakarta
2. Lokasi : Kampus UPN “Veteran” CondongCatur, Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 43.000.000,00
4. Nomor Kontrak : 49/KNT/P-FTM/2002, tgl. 10 Oktober 2002
5. Periode : 10 Oktober 2002 s.d. 10 Januari 2003
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 6,5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 6,5 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Site Manager Ahli Sipil 1
2. Ahli Sipil Ahli Struktur 1
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 1
4. Ahli M/E Ahli Mekanikal / Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Dekanat FTM – UPN “Veteran” Yogyakarta Tahap 2
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Diskimpraswil Prop. D.I. Yogyakarta
2. Lokasi : Jl. Bumijo 5 Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 39.474.000,00
4. Nomor Kontrak : 602/I3/53, tgl. 24 November 2001
5. Periode : 24 November 2001 s.d. 30 Desember 2001
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 4 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 4 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Koordinator Pengawas Ahli Sipil 1
2. Ahli Arsitektur Ahli Tata Lingkungan 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pengembangan Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (Dana
Pendapatan Asli Daerah)
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan
pengawas meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang
akan laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas
dan dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan /
material yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan jumlah
yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
2. Lokasi : Jl. Kesehatan 1 Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 49.300.000,00
4. Nomor Kontrak : PL.00.07.8316 tgl. 24 Juli 2000
5. Periode : 24 Juli 2000 s.d. 16 November 2000
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 8,9 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 8,9 OB
b. - OB - OB
c. - OB - OB
d. - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1. Manager Proyek Ahli Sipil 1
2. Ahli Sipil Ahli Struktur 1
3. Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur / Tata Lingkungan 1
4. Ahli Elektrikal Ahli Elektrikal 2
5. Ahli Mekanikal Ahli Plumbing 2
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan dan Renovasi Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Dr. Sardjito
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek Taman Budaya Shopping Center
2. Lokasi : Jl. Cendana Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 52.589.000,00
4. Nomor Kontrak : 46a/OPFK.DIY/LL.VI/2000, tgl. 30 Juni 2000
5. Periode : 30 Juni 2000 s.d. 07 Oktober 2000
6. Nama Perusahaan Utama : PT. Adjisaka Konsultan Teknik
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 8,3 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. PT. Adjisaka - OB 8,3 OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
Site Manager Sipil / Konstruktor 1
Pengawas Lapangan Sipil 1
Pengawas Lapangan Elektrikal 1
Pengawas Lapangan Mekanikal / Mesin 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Restorasi Gedung Taman Budaya Yogyakarta Tahap II
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan kerja
yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek Taman Budaya Shopping Center
2. Lokasi : Jl. Cendana Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 52.589.000,00
4. Nomor Kontrak : 46a/OPFK.DIY/LL.VI/2000, tgl. 30 Juni 2000
5. Periode : 30 Juni 2000 s.d. 07 Oktober 2000
6. Nama Perusahaan Utama : CV. Adjisaka
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 8,3 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. CV. Adjisaka - OB 8,3 OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
Site Manager Sipil / Konstruktor 1
Pengawas Lapangan Sipil 1
Pengawas Lapangan Elektrikal 1
Pengawas Lapangan Mekanikal / Mesin 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Restorasi Gedung Taman Budaya Yogyakarta Tahap II
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan kerja
yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek UPN “Veteran” Yogyakarta
2. Lokasi : Kampus UPN “Veteran” CondongCatur, Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 73.327.000,00
4. Nomor Kontrak : 036 A/KNT/P-FE/II/1999, tanggal 17 Pebruari 1999
5. Periode : 17 Pebruari 1999 s.d. 03 Oktober 1999
6. Nama Perusahaan Utama : CV. Adjisaka
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 11 OB
Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. CV. Adjisaka - OB 11 OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
Koord. Pengawas Sipil / Konstruktor 1
Pengawas Lapangan Sipil 1
Pengawas Lapangan Elektrikal 1
Pengawas Lapangan Mekanikal / Mesin 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UPN “Veteran” Yogyakarta
Tahap I
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan kerja
yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek UGM Yogyakarta
2. Lokasi : Sekip, Bulaksumur, Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 67.500.000,00
4. Nomor Kontrak : UGM-PLT/195/BA/III/99, tgl. 17 Maret 1999
5. Periode : 17 Maret 1999 s.d. 23 Juni 1999
6. Nama Perusahaan Utama : CV. Adjisaka
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 7 OB
Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. CV. Adjisaka - OB 7 OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1 Team Leader Ahli Sipil 1
2 Ahli Struktur Ahli Sipil 2
3 Ahli Arsitektur Ahli Arsitektur 2
4 Ahli M/E Ahli Elektrikal 1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung MIPA Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan kerja
yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
URAIANPENGALAMAN KERJASEJENIS
KURUN WAKTU10 TAHUNTERAKHIR
Bidang Pengawasan
1. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
2. Lokasi : JL. Kesehatan 1, Sekip, Yogyakarta
3. Nilai Kontrak : Rp 43.211.000,00
4. Nomor Kontrak : PL.00.07-8760, tgl. 10 November 1998
5. Periode : 10 November 1998 s.d. 02 Maret 1999
6. Nama Perusahaan Utama : CV. Adjisaka
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Indonesia 10,5 OB
Perusahaan Mitra Kerja : -
Asing Indonesia
a. CV. Adjisaka - OB 10,5 OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB
Tenaga Ahli Tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah orang
1 Site Manager Ahli Sipil 1
2 Ahli Arsitektur Ahli Arsitek 1
3 Ahli Sipil Ahli Struktur 1
4 Ahli Elektrikal Ahli Elektrikal 2
5 Ahli Mekanikal Ahli Plumbing 2
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung MIPA Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan kerja
yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
A.4. Tanggapan Terhadap Tugas, Tanggung jawab dan Program Kerja Konsultan Manajemen
Konstruksi
Konsultan telah mengetahui sepenuhnya mengenai Tugas, Tanggung jawab dan Pogram
Kerja Konsultan Pengawas dalam Pekerjaan Pembangunan Gedung Diklat RS Grhasia
Yogyakarta dan akan melaksanakan seoptimal mungkin.
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
A.5. Tanggapan Terhadap Ruang Lingkup Proyek
Ruang lingkup Penyusunan Pekerjaan Pekerjaan Pengawasan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Diklat RS Grhasia Yogyakarta sebagaimana diarahkan dalam KAK
sudah cukup jelas dan lengkap. Ruang lingkup pekerjaan terdiri dari :
Lingkup Pekerjaan : Kegiatan Pekerjaan Pengawasan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Diklat RS Grhasia Yogyakarta yang
meliputi pengendalian waktu, biaya, pencapaian sasaran fisik
(kuantitas dan kualitas), dan tertib administrasi dalam
Pekerjaan Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan
Gedung Diklat RS Grhasia Yogyakarta pada tahap
pelaksanaan konstruksi sampai dengan masa pemeliharaan.
Tahap Lingkup Tugas : Kegiatan Pekerjaan Pengawasan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Diklat RS Grhasia Yogyakarta yang
memiliki spesifikasi umum sebagai berikut :
- Struktur beton bertulang
- Pekerjaan pasangan
- Pekerjaan rangka atap dan plafond
- Instalasi air (bersih dan kotor)
- Pekerjaan mekanikal dan elektrikal
1. UMUM
Metodologi pelaksanaan layanan Jasa Konsultansi Pekerjaan Pengawasan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Diklat RS Grhasia Yogyakartaa , mengacu pada pemahaman dan apresiasi
konsultan terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing)
untuk paket pekerjaan tersebut di atas. Orientasi pokok dalam penyusunan metodologi ini adalah
tercapainya maksud dan tujuan dari pelaksanaan pekerjaan pengawasan dalam pengendalian dan
pengawasan teknik bangunan gedung secara memuaskan.
Metodologi ini disusun berdasarkan beberapa pendekatan yaitu pendekatan umum, pendekatan
teknis dan administrasi serta pendekatan professional. Pendekatan-pendekatan tersebut akan
menjadi kerangka dasar dari penyusunan program kerja secara terperinci khususnya yang
berhubungan dengan teknik pelaksanaan Pengawasan pekerjaan di lapangan.
b. Pendekatan Administrasi
Administrasi pelaksanaan pekerjaan Pengawasan merupakan bagian penting yang tidak boleh
diabaikan. Bagian ini merupakan catatan penting mengenai jalannya pelaksanaan program,
mulai dari tahap awal pengendalian dan pengawasan pekerjaan, sampai dengan masa
pemeliharaan pekerjaan. Administrasi pelaksanaan program secara umum terdiri dari
administrasi teknik, keuangan dan pelaporan.
Dalam pelaksanaan di lapangan konsultan akan menerapkan prinsip -prinsip administrasi
sebagai berikut :
Menggunakan format - format standar yang sudah ada dan sudah biasa dipakai di
lingkungan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah
Menggunakan format sederhana namun informatif (semua informasi penting yang
dibutuhkan dapat tercatat), sehingga mudah dipahami oleh para pelaksana di lapangan
maupun oleh penerima laporan.
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Sistem pelaporan yang jelas dan berjenjang serta tidak “overlapping “
4. PENDEKATAN PROFESSIONAL
Secara umum tugas konsultan Pekerjaan Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Gedung
Diklat RS Grhasia Yogyakarta dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) bagian yaitu :
Dalam Pendekatan Profesional perlu kiranya ditekankan mengenai Prinsip dasar yang harus
dipahami dalam pelaksanaan pekerjaan Pengawasan, yang meliputi hal - hal sebagai berikut :
a. Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan
Konsultan akan melakukan kegiatan pengendalian dalam lingkup kerja secara cepat,
tepat, praktis dan efisien. Kegiatan pengendalian ini meliputi sasaran, target dan
keberhasilan pelaksanaan pekerjaan.
b. Pengaturan Tata Kerja Personil
Konsultan akan membentuk suatu organisasi intern konsultan maupun pembentukan
organisasi proyek secara keseluruhan agar dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Pengaturan tata kerja atau organisasi yang kurang baik akan menyebabkan kegiatan
berjalan tanpa arah dan terget.
c. Pemeriksaan Kegiatan Kerja
Pemeriksaan kegiatan kerja akan dilakukan dengan memeriksa :
Penetapan langkah (apa, dimana, dan bagaimana ?)
Pengaturan waktu (kapan ?)
Penugasan (siapa ?)
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Tahap lanjutan (atau penyelesaian dengan segera).
Program Pengendalian dan Pengawasan dalam Pengawasan harus dilaksanakan secara ketat
dan terus - menerus sepanjang waktu kontrak, dimana masing - masing periode mempunyai
tahapan/langkah sendiri - sendiri dan berkesinambungan antara kegiatan yang satu dengan
kegiatan yang lainnya.
Konsultan diwajibkan untuk kerja penuh waktu dalam pemberian saran kepada Kuasa
Pengguna Anggaran pada Pekerjaan Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Gedung
Diklat RS Grhasia Yogyakarta yang masuk dalam paket pekerjaan proyek dan pelaksanaan
kontrak - kontrak. Konsultan akan menentukan dengan jelas dan spesifik, luas dan dalam
cakupan kerja Pengawasan dalam penugasan ini, dan akan mengkonfirmasikan tingkat
pelayanan dan/atau masukan dari staf yang disyaratkan untuk kepastian cukupnya pengawasan
dan pemeriksaan.
a) Masa Mobilisasi
Pada periode Mobilisasi ini disamping Konsultan akan melakukan mobilisasi personil -
personilnya yang akan terlibat dalam pekerjaan Pengawasan, Konsultan juga sudah
harus mulai mengadakan checking, pengendalian dan pengawasan terhadap :
Schedule mobilisasi Kontraktor.
Realisasi Mobilisasi Peralatan, Personil serta Kantor (direksi–keet) Kontraktor.
Realisasi pemenuhan spesifikasi atas fasilitas untuk Team Supervisi (jika ada).
Schedule Pekerjaan yang diajukan Kontraktor, diarahkan agar efektif, dituangkan
dalam Kurva S, sehingga Konsultan akan mudah mengawasi atas kemajuan
pekerjaan Kontraktor.
Review terhadap design yang ada, serta alternatif design bila dipandang perlu.
Pembuatan Shop Drawing (terutama penampang memanjang dan melintang dulu).
Mulai meneliti bahan - bahan yang akan dipakai, menurut spesifikasi yang ada.
Penyiapan blangko - blangko (form) yang akan dipergunakan selama masa
kontrak, termasuk diantaranya blanko pengujian, blangko perhitungan volume,
blangko laporan, serta blangko sertifikat bulanan (MC) atau sertifikat eskalasi
bulanan (Price Escalation Certificate) jika ada.
Dalam masa mobilisasi inilah Konsultan Pengawas benar - benar harus dapat
mengarahkan dan memberi bimbingan kepada kontraktor agar semuanya dapat
selesai dalam jangka waktu mobilisasi tersebut.
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Penekanan dalam pembuatan schedule pekerjaan yang diajukan Kontraktor,
harus diteliti betul serta diperiksa kemungkinan - kemungkinan dalam penerapan
urutan pekerjaan apakah sudah sesuai dengan tahapan serta sesuai dengan kondisi
dan keadaan di lapangan. Yang jelas di dalam pembuatan schedule ini harus
memperhatikan "hari efektif " yang ada didalam jangka waktu pelaksanaan serta
harus mengingat batas waktu yang harus diselesaikan.
C. Pengendalian Biaya/Anggaran :
Pengendalian Biaya/Anggaran yang ada sangat erat hubungannya dengan
pengendalian kwantitas. Karena pada umumnya kontrak - kontrak sekarang
menggunakan sistem Harga Satuan, maka pengendalian kwantitas juga akan
merupakan pengendalian anggaran.
D. Pengendalian Waktu
Pengendalian pelaksanaan pekerjaan dilakukan untuk menjamin agar
pelaksanaan pekerjaan dapat selesai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Dengan demikian pelaksanaan pekerjaan fisik di lapangan harus selalu terkontrol.
SPI adalah perbandingan antara realisasi fisik yang telah dikerjakan dengan
rencana (schedule) yang ada pada periode yang sama. Sedangkan CPI adalah
perbandingan antara dana yang telah dibayarkan dengan dana/biaya yang
tersedia (kontrak).
Secara umum SPI dan CPI dapat diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) kriteria, yaitu :
SPI / CPI = 1, Proyek dikatakan tepat waktu.
SPI / CPI > 1, Proyek dikatakan cepat
SPI / CPI < 1, Proyek dikatakan terlambat.
Sertifikat Pembayaran Bulanan ini atau MC ini harus dilengkapi dengan Back
Up data yang lengkap. Konsultan Pengawas bertanggung jawab atas kebenaran
dari Back Up Data tersebut.
Dalam Back Up Data harus jelas ditulis untuk lokasi dan pekerjaan apa volume
- volume yang dibayarkan pada bulan tersebut.
Pengawas lapangan
Memeriksa pengajuan tersebut
Karena setelah sertifikat akhir ini tidak ada lagi pembayaran. Konsultan Pengawas
harus hati - hati dan harus teliti dalam memeriksa dan menyiapkannya. Semua
hitungan, ukuran, lokasi, aturan pembayaran mulai dari MC 1 (Monthly Certificate –
1) sampai terakhir/ dihitung ulang.
Demikian juga halnya dengan Final Price Escalation Certificate (jika ada)
Claim
Selama mulai periode kontrak mungkin terjadi claim atau tuntutan dari pihak
Kontraktor maupun pihak luar, dalam hal ini konsultan pengawas harus selalu
mendasarkan jawabannya berpedoman dan mengacu pada Dokumen Kontrak yang
ada. Semaksimal mungkin Konsultan harus mengamankan Pemilik dari segala macam
claim/tuntutan yang timbul.
Provisional Hand Over (Serah Terima Sementara) dan Final Hand Over (Serah
Terima Terakhir)
Biasanya dalam Buku 3 Syarat - syarat umum disebutkan bahwa apabila pekerjaan
sudah mencapai 97 % (dengan syarat pekerjaan utama selesai 100 %). Kontraktor
dapat mengadakan Serah Terima Sementara.
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Konsultan Pengawas berkewajiban menyiapkan semua data yang perlu untuk
pelaksanaan Serah Terima ini.
Kegiatan ini meliputi :
Penyiapan daftar kerusakan/ kekurangan dari pekerjaan yang dilaksanakan
kontraktor.
Penyiapan buku informasi bagi Panitia Serah Terima ini yang berisi data proyek,
status pembayaran dan progress serta data quality.
Ikut didalam anggota Tim Teknis yang akan menjadi petunjuk didalam
pelaksanaan pemeriksaan Serah Terima.
Menyiapkan semua pekerjaan administrasi yang berkaitan dengan kegiatan Serah
Terima.
Menyiapkan Berita Acara Serah Terima Sementara dan memberi pertimbangan
kepada Penanggung Jawab Kegiatan dalam menyetujui jangka waktu perbaikan
(grace period) yang diajukan kontraktor.
Setelah jangka waktu perbaikan berakhir diadakan lagi pemeriksaan kedua yang
merupakan bagian dari proses Professional Hand Over (PHO). Kalau hasil pemeriksaan
memenuhi Spesifikasi dan syarat, baru dikeluarkan Berita Acara Serah Terima. Untuk
serah terima akhir (FHO) yang dilaksanakan setelah Masa Pemeliharaan habis secara
prosedur sama dengan pelaksanaan Professional Hand Over.
Spesifikasi pekerjaan:
1. STRUKTUR BETON BERTULANG
Dalam rangka pengendalian desain struktur yang telah didesain oleh konsultan perencana,
konsultan Pengawas memberikan apresiasi perlu adanya acuan yang obyektif, sehingga dalam
desain (perencanaan struktur) dapat menghasilkan keluaran yang optimal. Seperti diketahui biaya
fisik (pekerjaan struktur) cukup besar pengaruhnya terhadap biaya konstruksi.
Untuk bangunan berlantai banyak, konsep pengendalian dan pengawasan khususnya dalam
estimasi beban gempa yang terjadi sangat penting. Karena kesalahan dalam konsep
pengawasan gempa akan berpengaruh terhadap beban gempa yang bekerja pada joint balok
kolom. Dan selanjutnya bisa terjadi over maupun under Estimate Earth Quake Loads,
keadaan ini sangat merugikan pihak owner.
Melalui usulan teknis ini, Konsultan Pengawas menyampaikan beberapa kajian, usulan-usulan
yang konstruktif yang didasarkan pada kaidah atau peraturan-peraturan yang berlaku.
Dengan demikian Pekerjaan Pembangunan gedung RSKP Respira ini dapat berjalan dengan
baik. Secara garis besar, perancangan struktur dibagi menjadi dua hal pokok yaitu :
a. Perancangan sub structure (struktur bawah), yaitu bagian bangunan yang berada dibawah
permukaan tanah yang berfungsi meneruskan beban bangunan diatasnya ketanah dasar.
b. Perancangan upper structure (struktur atas) yaitu bagian bangunan diatas permukaan
tanah, yang berfungsi sebagai pemikul beban kerja atap dan lantai bangunan.
Secara umum, keduanya harus merupakan kesatuan yang kokoh dan utuh, sehingga
mampu mengantisipasi perilaku struktur oleh beban-beban yang bekerja pada struktur
tersebut. Dalam perancangan struktur ini, digunakan sebagai berikut:
a. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIG),1983
b. Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia Untuk Gedung (PPTGIUG),1981.
c. Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia Untuk Gedung (PPBBIG),1983.
d. SNI 1726 tahun 2002
e. Peraturan Konstruksi Indonesia (PKKI). 1961.
f. Peraturan Umum Bahan Bangunan (PUBB), 1983.
g. Hasil ” soil test “ berikut analisisnya.
h. Peraturan/ketentuan lain yang terkait dengan pekerjaan perancangan struktur.
Untuk menetapkan sistem yang sesuai, perlu inventarisasi permasalahan yang ada, yang
mungkin berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap sistem terpilih.
Berdasarkan rencana induk dan site engineering permasalahan yang dipandang berpengaruh
pada penentuan sistem struktur ialah :
a. Tata letak bangunan yang direncanakan.
b. System hubungan bangunan baru dengan bangunan lama.
c. Rencana tahapan pelaksanaan masing-masing massa bangunan.
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
d. Konsep arsitektur tiap-tiap massa bangunan.
e. Rencana utilitas.
Beberapa pekerjaan struktur beton yang perlu diperhatikan dengan seksama adalah :
- Kepastian pemilihan sub kontraktor yang akan menyediakan adukan beton. Selalu
dipertimbangkan track record dari sub kontraktor tersebut
- Kepastian tentang mixed design dari campuran beton untuk mendapatkan compressive
strength yang diinginkan
- Koordinasi dan monitoring dalam mekanisme pengujian compressive strength beton
- Pengendalian acuan beton melalui pembuatan shop drawing acuan beton
- Kebenaran dimensi besi tulangan
- Pengawasan saat pencoran beton, agar beton yang dihasilkan tidak berongga
(a). Kondisi sebelum penggalian tanah (b). longsor akibat penggalian tanah
Gambar I.6. Longsor akibat kehilangan sebagian potensi daya-dukung tanah
Dari Gambar I.6 dapat dilihat terjadinya longsoran tanah oleh penurunan daya dukung tanah
(kehilangan sebagian potensi daya-dukung tanah akibat penggalian tanah). Akibat longsoran ini
akan terjadi gangguan tehadap proses konstruksi.
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Selain itu, apabila tedapat bangunan-bangunan di sekitar lokasi penggalian yang fondasinya berada
di atas atau sedikit di bawah dasar penggalian potensial mengalami hal yang sama. Jika tanah yang
digali adalah pasir atau lebih bersifat pasir, berarti sudut longsor akan lebih besar dibandingkan
dengan tanah lempung atau yang bersifat lempung. Untuk jenis tanah yang memiliki sudut longsor
besar ini (tanah dengan sudut gesek internal relatif besar) hampir tidak dimungkinkan penggalian
vertikal, sebab probabilitas kelongsoran tanah sangat besar (Gambar I.7).
Gambar I.7. Longsoran pada tanah dengan sudut gesek internal relatif besar
Dari analisis longsoran di atas, perlu kajian lebih mendalam tentang kemungkinan
penggunaan dinding penahan longsoran (retaining wall) untuk menghindari keruntuhan
atau kelongsoran tanah akibat galian. Penggunaan dinding ini akan menjadi sangat
penting khususnya apabila terjadi hujan selama pelaksanaannya. Selain itu, dinding ini
juga berfungsi sebagai pelindung bangunan di sekitarnya dan/atau peralatan/pekerja
konstruksi dari longsoran akibat galian. Berdasarkan kondisi site, penggunaan dinding
penahan longsoran yang paling memungkinkan dengan menggunakan gravity wall
(pasangan batu) atau Cantilever wall (beton bertulang).
2. PEKERJAAN PASANGAN
Beberapa pemahaman dan aktifitas bidang arsitektur adalah :
a. Pemahaman Karakteristik Kawasan
Dalam hal ini terkait dengan kemampuan Konsultan Pengawas untuk melihat dan mengenal
potensi kawasan serta karakteristik nilai-nilai arsitektur bangunan yang membentuk
“image” bagi kawasan lokasi Pembangunan tersebut.
Demikian halnya dengan keberadaan sebuah desain arsitektur akan mudah dikenali ketika
mampu menampilkan “image” yang terbentuk oleh melalui perwujudan bangunan dan
ataupun ruang arsitektur yang diciptakan. Pembangunan Gedung ini sebagai ruang
komunal harus mampu menampilkan “citra diri” sebagai wadah space yang akomodatif
terhadap aktivitas yang diwadahinya serta dapat menampilkan “image” sebagai bangunan
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
pendidikan. Ini bertujuan agar tercipta ruang dan atau bangunan arsitektur yang
“mengenal” para pelaku yang diwadahinya, sehingga para pelaku kegiatan nantinya tidak
merasa “terasingkan”.
Kenyamanan dan kelancaran pelaksanaan suatu pekerjaan fisik sangat dipengaruhi oleh
adanya sebuah sistem pola sirkulasi yang “optimal” secara internal maupun eksternal yang
saling berkaitan diantara keduanya. “Optimal” dalam artian terciptanya sistem
manajemen sirkulasi tansportasi, material dan ataupun human resourses yang baik tanpa
adanya “crouded” yang dapat menyebabkan terganggunya kelancaran pekerjaan dan
ataupun kelancaran sirkulasi eksternal. Berawal dari sinilah dituntut kemampuan bagi
Konsultan Pengawas dalam menguasai existing lapangan yang tercakup didalamnya pola
sirkulasi internal maupun eksternal.
Pola sirkulasi eksternal yang harus dapat dikendalikan adalah pemilihan dan pengaturan
sirkulasi keluar masuknya material maupun tenaga kerja dengan pemilihan main entrance
dan ataupun service entrance yang sedapatmungkin tidak menimbulkan crouded dengan
pola sirkulasi eksternal (sirkulasi transportasi lalu lintas). Dengan demikian diharapkan
tidak akan mengganggu kelancaran arus lalu lintas transportasi kendaraan dan ataupun
aktivitas lainnya.
Hal yang menjadi acuan pertimbangan pemahaman site development untuk kemudian akan
diketahui zone-zone area bebas yang dapat dimanfaatkan sebagai dropping area serta zone-
zone yang memungkinkan untuk dijadikan bagian dari area pengaturan pola sirkulasi.
Kemampuan Konsultan Pengawas dalam memahami site development akan menjadi titik
acuan pula dalam memberikan masukan dalam menentukan pola sirkulasi internal yang
mencakup penentuan dropping area dan pengaturan keluar masuk kendaraan terkait
dengan kelancaran pola sirkulasi eksternal.
Operation test.
Tes kerja sistem meliputi :
Starting test : DOL atau Star-Delta. Amati dan catat swiching time performance-
nya
Alternate sistem.
Sistem kerja pompa dirancang untuk bekerja secara bergantian (alternate): Cek,
apakah sesuai dengan yang diharapkan ?
Keamanan sistem.
Test koordinasi kerja antara pompa dengan water level control untuk berbagai
macam kondisi
Test dilakukan sebelum pipa cabang disambung ke pipa vertikal (pipa induk).
Lakukan test rendam untuk mengetahui kebocoran pada jaringan pipa air kotor
maupun pada pipa tinja selama 2x24 jam secara terus menerus. Cek dan catat
level permukaan air setiap jangka periode satu jam
- korosi pada jaringan air panas dengan menggunakan sistem konvensional (bahan pipa
tembaga)
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
4. PEKERJAAN ELEKTRIKAL
Pendekatan yang dilakukan dalam penyusunan usulan teknik ini pertama kali melalui
pendalaman dan pemahaman terhadap karakteristik bangunan/ruang yang terkait
dengan kebutuhan instalasi mekanikal/elektrikal serta utilitas yang berada di
dalamnya. Sehingga aspek pemenuhan kebutuhan daya listrik, pemenuhan
kebutuhan sanitasi dan kebersihan serta kenyamanan dapat dicapai. Adapun
tanggung jawab sebagai Konsultan Pengawas dalam melakukan kontrol terhadap
pelaksanaan pekerjaan Mekanikal elektrikal adalah dengan melakukan pengawasan
pada tahapan-tahapan pekerjaan.
Pada tahap pelaksanaan, Konsultan Pengawas melakukan pengendalian administrasi
dan pengendalian teknis. Dalam hal pengendalian ini diantaranya yang harus
dilakukan terutama yang berkaitan dengan pekerjaan Mekanikal/Elektrikal adalah
sebagai berikut :
a. Ketepatan Konstruksi dan Koordinasi Sistem Dalam Pelaksanaan
Untuk mencapai ketepatan dalam konstruksi serta koordinasi antara pekerjaan
yang satu dengan lainnya dilakukan melalui:
- Pembuatan gambar kerja (Shop Drawing) yang dibuat dan diusulkan oleh
kontraktor sebelum pekerjaan yang dimaksud dikerjakan. Shop drawing hanya
dibuat untuk posisi-posisi yang dipandang sulit untuk dikerjakan dan tidak
tergambar secara detil di dalam dokumen perencanaan
- Sebelum ada persetujuan dari pihak Konsultan Pengawas maka pekerjaan
tersebut tidak boleh dikerjakan.
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
- Setiap tahapan pekerjaan harus didahului oleh pembuatan surat ijin memulai
pekerjaan
SIAPKAN FORM
COMMISIONING DAN
TESTING
TAHAPAN
COMMISIONING
TIDAK
SUDAH TERPASANG
DENGAN BAIK
?
YA
TAHAPAN
TESTING
TESTING
TIDAK
SESUAI RKS
?
YA
BERITA ACARA
PENERIMAAN
Setiap bagian instalasi pengkabelan harus diuji sehingga dicapai baik, sesuai dengan PUIL
2000. Untuk bagian-bagian yang akan tertutup instalasinya, harus diuji sebelum dan
sesudah bagian tersebut ditutup.
1) Panel Listrik
Sebelum dilakukan pekerjaan pembuatan panel, maka kontraktor diwajibkan
untuk menyampaikan shop drawing baik ukuran panel, tebal plat, lay out
equipment maupun one line diagram lengkap dengan daftar dan volume
equipment yang akan digunakan
Sebelum dilakukan pembuatan panel kontraktor diwajibkan untuk menunjukan
kualitas panel yang pernah dibuat, baik itu di workshop pembuat panel ataupun
diprojek lain yang pernah dikerjakan untuk mendapatkan persetujuan kualitas
yang dikehendaki.
Sebelum panel-panel dikirimkan ke lokasi projek, kontraktor wajib melaporkan
ke direksi proyek untuk dilakukan pengecekan akhir (victory visit). Hal ini
dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan, dan jika terjadi kesalahan,
maka perbaikan harus dilakukan di work shop.
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Terutama panel induk (LVMDP dan SDP) yang bekerja secara otomatis, harus
dilakukan test unjuk kerja di workshop.
Cek peralatan yang digunakan baik Merk dan keasliannya, kemampuan hantar
arus, breaking capacity, rangkaian kontrolnya dan ukuran busbar
Walaupun tahanan isolasi tersebut telah memenuhi syarat minimum, namun pada
proyek ini dikehendaki tahanan isolasi di atas harus mencapai tak terhingga, atau
dapat dianggap besarnya tak terhingga. Dalam satu kelompok rangkaian instalasi
yang menuju ke panel, tahanan isolasinya haruslah seimbang antara bagian satu
dengan lainnya. Jika ada nilai yang perbedaannya cukup mencolok dibandingkan
dengan yang lain, maka instalasi tersebut harus dicek dan diperbaiki sehingga
mendapatkan tahanan isolasi yang seimbang dengan lainnya.
3) Visual test
- Melakukan pengecekan aplikasi warna kabel serta luas penampang kabel pada
instalasi yang dikerjakan.
- Polaritas penyambungan kabel atau hubungan fase, harus benar dan semuanya
terpasang dengan kuat
- Melakukan pengecekan pada sistem penyambungan kabel instalasi beserta
kelengkapannya.
4) Grounding test.
Besar tahanan pembumian tidak boleh melebihi seperti berikut
ini: Tabel III.1. Nilai Tahanan Isolasi Minimum
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Tahanan pembumian
Jenis Instalasi
Maksimum (Ohm)
Penyalur Petir 5
Pentanahan Peralatan 2
Listrik
Telekomunikasi/elektroni 0,5
k
Melihat penjelasan pada uraian di atas dapat disampaikan bahwa pengawas yang mengerti teknis
dan administrasi sangat diperlukan dalam pekerjaan pengawasan di lapangan. Team work
pengawas harus memahami lingkup dan wewenang pekerjaan yang harus ditangani dan
dikendalikan, untuk hal tersebut maka diperlukan suatu prosedur pengawasan di lapangan yang
baku integrated dan mudah dipahami oleh personil yang terlibat di lapangan.
Berikut ini adalah bagan skematis mengenai prosedur pelaksanaan manajemen pengawasan,
Untuk memperjelas prosedur kerja dan prosedur pengawasan yang disampaikan dalam flow chart
skematis tersebut di atas, maka akan diuraikan satu persatu secara ringkas dan jelas,
Prosedur ini menggambarkan pekerjaan persiapan dan penugasan awal dari team work
Konsultan Pengawas yang menangani pekerjaan di lapangan, secara lebih jelasnya dapat
Prosedur pekerjaan persiapan pelaksanaan perlu dibuat, agar pelaku dan pelaksana proyek
dapat memahami dengan baik, permasalahan dan persyaratan apa yang harus dilakukan
dalam pekerjaan persiapan pelaksanaan. Diharapkan dengan adanya tata cara atau prosedur
yang jelas maka pekerjaan di lapangan bisa berjalan dengan lancar dan terkontrol.
OUTPUT :
E - Risalah
- Menerapkan rencana mutu
kontrak / quality assurance
- Pengurusan IMB
- Penerbitan ijin mulai kerja
- Penerbitan site and over
- Penetapan struktur
Melaksanakan Rapat Koordinasi organisasi kerja
- Persetujuan mobilisasi alat
- Penyusunan laporan
mingguan dan bulanan
- Ijin pelaksanaan bagian-
bagian kerja
Pengajuan Shop drawing - Pemeriksaan atau
penelitian shop drawing
- Justifikasi perubahan-perubahan
- Ceklist hasil pekerjaan
Perbaikan
- Proses perintah perubahan
- Perhitungan volume pekerjaan
Persetujuan pelaksanaan terpasang
Tidak - Membantu / memeriksa
pembayaran termijn
Ya - Melakukan monitoring
pelaksanaan pekerjaan
Pelaksanaan Pekerjaan
Perbaikan
Persetujuan
hasil rapat
Tidak
Ya
Pengawasan
Penyelesaian Pekerjaan
2
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
3. Skema prosedur manajemen pengawasan
Prosedur manajemen pengawasan disampaikan dengan tujuan personil dalam team work
Prosedur pengawasan dalam tahap penegasan gambar kerja disampaikan dengan tujuan
personil dalam team work p engawasan di lapangan, dapat memahami dan melaksanaka
pedoman gambar kerja sebagai acuan pelaksanaan secara lebih jelas dan kom prehensif .
Pejabat Pembuat
PTP Konsultan Pengawas Konsultan Perencana Kontraktor
Komitmen
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
5. Skema persetujuan material
Prosedur pengawasan dalam tahap persetujuan material disampaikan dengan tujuan personil
dalam team work pengawasan di lapangan, dapat memahami dan melaksanakan pedoman dan
prosedur persetujuan material sebagai acual pelaksanaan secara lebih jelas dan komprehensif.
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
6. Skema laporan harian dan mingguan
Prosedur pengawasan dalam ta hap persetujuan material disampaikan dengan tujuan personil
dalam team work pengawasan di lapangan, dapat memahami dan melaksanakan pedoman dan
prosedur persetujuan material sebagai acual pelaksanaan secara lebih jelas dan komprehensif.
Pejabat Pembuat
PTP Konsultan Pengawas Konsultan Perencana Kontraktor
Komitmen
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
7. Skema surat instruksi Konsultan Pengawas
Prosedur pengawasan dalam tahap pembuatan surat instruksi disampaikan dengan tujuan
personil dalam team work pengawasan di lapangan, dapat memahami dan melaksanakan
pedoman dan prosedur dalam membuat surat instruksi, memo lapangan sebagai acuan
Prosedur pengawasan dalam t ahap pengesahan tata cara gambar kerja disampaikan dengan
tujuan personil dalam team work pengawasan di lapangan, dapat memahami dan
melaksanakan pedoman dan prosedur dalam pengesahan gambar kerja, sebagai acuan
Pejabat Pembuat
PTP Konsultan Pengawas Konsultan Perencana Kontraktor
Komitmen
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
9. Skema pengajuan pembayaran angsuran / termijn
Prosedur pengawasan dalam tata cara pengajuan pembayaran angsuran / termijn disampaikan
dengan tujuan personil dalam team work pengawasan di lapangan, dapat memahami dan
melaksanakan pedoman dan prosedur dalam tata cara pengajuan pembayaran angsuran / termijn
Prosedur pengawasan dalam tata cara perubahan pekerjaan disampaikan dengan tujuan
personil dalam team work pe ngawasan di lapangan, dapat memahami dan melaksanakan
pedoman dan prosedur tata cara perubahan pekerjaan, sebagai acuan pe laksanaan secara
Pejabat Pembuat
PTP Konsultan Pengawas Konsultan Perencana Kontraktor
Komitmen
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
11. Skema pengesahan as built drawing
Prosedur pengawasan dalam tata cara pengesahan gambar as built drawing disampaikan
dengan tujuan personil dalam team work pengawasan di lapangan, dapat memahami dan
melaksanakan pedoman dan prosedur tata cara pengesahan gambar as built drawing yang
sesuai dengan persyaratan, sebagai acuan pelaksanaan secara lebih jelas dan komprehensif.
Pejabat Pembuat
PTP Konsultan Pengawas Konsultan Perencana Kontraktor
Komitmen
Penyiapan As
Built Drawing
Periksa
Tidak
Cetak /
Pengadaan
Penyerahan
As Built Copy
Drawing
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Team Leader
Ir. Bambang M .
Ir. Afri anto Sofyan , MT. Ir. Subiantoro , MT. Drs. Agus Basukisti , MT.
Koord. Pengawas
Rusyono Yuliarto , ST
.
Usulan Teknis Pengawasan Pembangunan
Gedung Diklat RS. Jiwa Grhasia Yogyakarta
Bulan ke :
No. Kegiatan Keterangan
1 2 3 4,5
I Tahap Pra Pelaksanaan
1 Pembentukan Organisasi Kerja maksimal 7 hari setelah SPMK
2 Tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan maksimal 7 hari setelah SPMK
3 Jadwal pelaksanaan pekerjaan maksimal 7 hari setelah SPMK
4 Jadwal pengadaan bahan, mobilisasi peralatan & personil maksimal 7 hari setelah SPMK
5 Penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan maksimal 7 hari setelah SPMK
6 Pendekatan ke masyarakat dan pemda setempat maksimal 7 hari setelah SPMK
7 Penyusunan program mutu proyek maksimal 7 hari setelah SPMK
II Tahap Pelaksanaan
1 Persiapan pengawasan maksimal 7 hari setelah SPMK
2 Shop drawing dan ijin mulai pelaksanaan pek erjaan setiap hari
3 Pelaksanaan pengawasan di lapangan setiap hari
4 Pengendalian bahan/material setiap kali bahan/material didatangkan
5 Pengendalian penggunaan tenaga kerja setiap hari
6 Pengendalian peralatan kerja setiap hari
7 Pengendalian terhadap keselamatan dan kesehatan kerja setiap hari
8 Pengendalian kualitas pekerjaan setiap hari
9 Pengendalian mutu waktu pelaksanaan setiap hari
10 Pengendalian biaya setiap hari
11 Rapat berkala minimal 2 minggu sekali
12 Pelaporan
Keterangan
= Masukan penuh waktu