TEKNIS
Kepada Yth.:
Pokja 031-D ULP Pengadaan Barang/Jasa Provinsi Sumatera Utara
Sumber Dana APBD Tahun Anggaran 2015.
di
Medan
Perihal : Penawaran Administrasi dan Teknis Pekerjaan Pengawasan Pembangunan dan
Penggantian Jembatan Provinsi Wilayah Padang Lawas Utara (Paket-5)
Sehubungan dengan Pengumuman Seleksi Umum dengan Prakualifikasi dan Dokumen Pemilihan
Nomor 04/ POKJA/031-D/PWS.B-05/APBD/2015 tanggal 20 April 2015 dan setelah kami pelajari
dengan saksama Dokumen Pemilihan,Berita Acara Pemberian Penjelasan, dengan ini kami
mengajukan penawaran Administrasi dan Teknis untuk pekerjaan Pengawasan Pembangunan dan
Penggantian Jembatan Provinsi Wilayah Padang Lawas Utara (Paket-5)
Penawaran Administrasi dan Teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang
tercantum dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Penawaran ini berlaku 90 hari kalender sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran.
Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Administrasi dan Teknis
ini kami lampirkan :
Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :
1) Data Pengalaman Perusahaan, terdiri dari :
a) Data Organisasi Perusahaan;
b) Daftar Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir;
c) Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir;
2) Pendekatan dan Metodologi, terdiri dari:
a) Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja;
b) Uraian pendekatan, metodologi, dan program kerja;
c) Jadwal pelaksanaan pekerjaan;
d) Komposisi tim dan penugasan;
e) Jadwal penugasan tenaga ahli;
3) Kualifikasi Tenaga Ahli, terdiri dari:
a) Daftar Riwayat Hidup personil yang diusulkan;
b) Surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan dari personil yang diusulkan;
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk
pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
BAB 1
OGANISASI PERUSAHAAN
1.1 Latar Belakang
CV IRBIENUSA CONSULTAN didirikan di Medan pada 14 Nopember 1994, Merupakan
Perusahaan Swasta Nasional yang sejak berdirinya bergerak dibidang Jasa Konsultan
yang meliputi bidang-bidang:
- Survey - Perencanaan Teknik
- Perencanaan Umum - Study Analisa
- Study Kelayakan - Dampak Lingkungan
- Pengawasan Umum - Pengawasan Teknik
- Manajemen
Seiring denga usianya, maka pada saat ini telah didukung oleh tenaga-tenaga ahli tetap
maupun tidak tetap yang cukup berpengalaman pada bidangnya masing-masing, sehingga
diharapkan mampu memberikan jasa layanan yang dapat memuaskan klien yang
menggunakan jasa perusahaan.
Sejak didirikan sampai sekarang kami telah banyak dipercayakan pihak Pemberi Kerja
untuk menangani pekerjaan yang diinginkan yang antara lain terangkum didalam daftar
Pengalaman Perusahaan.
DIREKTUR
Mitra
No. Pengguna Jasa Nama Paket Pekerjaan Lingkup Layanan Periode Org/Buln Nilai Kontrak
Kerja
PengawasanPembangunan&
18/06/2014
DinasBinaMarga PenggantianJembatanProvinsi 460,190,000
1 Pengawasan s/d 66
Prov.SUMUT WilayahPadangLawasUtara&
30/11/2014
PadangLawas
18/06/2014
DinasBinaMarga PengawasanJalanprovinsiWilayah 410,425,000
2 Pengawasan s/d 66
Prov.SUMUT TapanuliTengah
30/11/2014
30/04/2013
DinasBinaMarga PengawasanJalanProvinsiWilayah
3 Pengawasan s/d 66 364,030,000.00
Prov.SUMUT TapanuliTengah
27/10/2013
20/06/2012
DinasBinaMarga PengawasanJalanProvinsiWilayah
4 Pengawasan s/d 52 352,502,500.00
Prov.SUMUT TapanuliTengah
20/12/2012
01/06/2012
PengawasanJalandanJembatan
5 BPBDProv.SUMUT Pengawasan s/d 24 142,175,000.00
diKotaPematangSiantar
01/10/2012
Pengawasan 07/07/2011
DinasBinaMarga
6 PemeliharaanJalan Pengawasan s/d 24 235,650,000.00
Prov.SUMUT
Prov.WilayahMedan 06/09/2011
PengawasanPembangunan
22/04/2010
DinasBinaMarga danPeningkatanJalan
7 Pengawasan s/d 48 355,149,000.00
Prov.SUMUT Prov.Wilayah
21/08/2010
Tap.Selatan,Madina
PengawasanPembangunandan 11/08/2009
DinasBinaMarga
8 PeningkatanJalanProv.Wilayah Pengawasan s/d 47 308,540,000.00
Prov.SUMUT
LabuhanBatu 10/11/2009
02/07/2009
DinasBinaMarga PengawasanTerhadap
9 Pengawasan s/d 28 98,681,000.00
Prov.Aceh KeteknikanWil.6
02/10/2009
Mitra
No. Pengguna Jasa Nama Paket Pekerjaan Lingkup Layanan Periode Org/Buln Nilai Kontrak
Kerja
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH)TAHUN TERKAHIR
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH)TAHUN TERKAHIR
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH)TAHUN TERKAHIR
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH)TAHUN TERKAHIR
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH)TAHUN TERKAHIR
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH)TAHUN TERKAHIR
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH)TAHUN TERKAHIR
..
Si\TUAN KF~H.Ti\ PEivlBH0AAN,, PENYUS1.JNAN, PELAKSANAA.N PERSIAPi~;N
~~~...fl\
,.) n'L"I': \ l,EDA
. _:: P. ~ fjl,Al-,
\
11
- _<.I" 1 r' yIfJ'l\ _f
l l'".J _. 1 ' JAN(-'('
i . ..h1 i"
1 -~:ll\..t\ n
'- [ '"'{)''l:;
,;. . \.! ..1
DENGAN
..
PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA
DINAS TENAGA KERJA DAN. TRANSMIGRASI
Jl. Asrama no. 143 Telp. 8452551 - 8452261
Medan- 20126
TENTANG:
P a hari ini, Selasa tanggal dua puluh tujuh bulan September 2005 tahun dua ribu lima,
"' g bertanda tangan dibawah ini :
P. 160024015
'
-_:a. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Sumatera Utara Selaku
Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Pembinaan, Penyusunan.
Pelaksanaan Persiapan Permu~iman Transmigrasi (P4l) Propinsi Sumatera
Utara Tahun Anggaran 2005.
Dinas Tenaga Ketja dan Transmigrasi Propinsi Sumatera Utara , .Tin. Asrama
o. 143 Medan.
I ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia, Cq. Dinas Tenaga Kerja
i=rasi Propinsi Sumatera Utara yang selanjutnya disebut PIHA/( PERTAMA.
SAPTO WIYONO, ST
Direktur CV . IRBIE NUSA CONSULTANT, berdasarkan Akte No. 47.
tanggal 14 Nopember 1994, oleh Notaris Erwin Wahyu Purwanto, SH di
Yfedan.
Jln. Sepakat Komplek Taman Ubud Blok D-8 Medan
0 I .71 3. 875. 1-121 .000
_ .i rtindak untuk dan atas nama diri pribacli dan perusahaan tersebut diatas, yang
~is but PIHAK KEDVA.
_......~. Pr:.- n Rl . 'omor 80 Tahun 2003. sebagaimana telah dirubah terakhir dengan
-=- en RI . 'omor 3_ Tahun _00- ten ang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang
- Pemerin
P r-iapan Perm
-2-
Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigras i Propinsi Sumatera Utara selaku
Kuasa Pengguna Anggaran Nomor : KEP . 117-5/DTK-TR/P4T/2005 tanggal 23 September
2005 tentang Penetapan Pemenang.
-=~::: an ini menyatakan bahwa kedua belah pihak setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri didalam
- - Peri ntah Kerja (SPK) terhadap Pelaksanaan Pekerjaan Konsultan Supervisi Pembangunan Jalan
- ::: .. ubung sepanjang 10 Km , Pembuatan Jembatan sementara sepanjang 72 M di Lokasi Sibagindar
~ ~ :' abupaten Pakpak Bharat, berdasarkan ketentuan-ketentuan yan g ditetapkan dalam pasa l-pasal
- -:::aimana tersebut dibawah ini .
PASAL 1 ..
PEMBERIAN TUGAS DAN LINGKUP PEKERJAAN
P IHAK PERTAMA menyatakan memberi tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
...: ~n~an ini menyatakan telah menerima tugas dari PIHAK PERTAMA serta mengikat diri sebagai
'"'enerima perintah tugas untuk melaksanakan peke1jaan sebagaimana tersebut pada pasal 2 Surat
~~intah Kerja ini dari PIHAK PERTAMA;
e.erj aan yang harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA untuk PIHAK PERTAMA adalah
-e~ :1. anaan Pekerjaan Konsultan Supervisi Pembangunan Jalang Penghubung sepanjang 10 Km ,
_~ uatan Jembatan Sementara sepanjang 72 M di lokasi Sibagindar SP.3 Kabupaten Pakpak
-:::up pekerjaan meliputi pengawasan teknik terhadap pekc1:jaan tersebut ayat 2 pasal ini.
- -- - ~~a mencapai target dan sasaran pekerjaan baik secara kuantitas maupun kualitas , mcmbuat
- r~ mi ngguan , bulanan dan peta monitoring selama masa pelaksanaan fisik berlangsung .
PASAL 2
HARGA BORONGAN
- I~ harga borongan untuk peke1jaan tersebut pada pasa l I ayat 2 Surat Perintah Kc1j a ini
' an sebesar : Rp. 49.934.000 ,- (Empat puluh sembilan juta sembilan ratus tiga puluh
a ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :
~0 .
I URAIAN PEMBIA Y AAN JUMLAH BIA YA (Rp)
L
L
I Perjalanan
Layanan Keahlian 28 .168.000,-
12.440.000,-
II. Perlengkapan 5.626.000,-
. Laporan-laporan 3.700.000,-
I
JUMLAH: 49 .934.000 ,-
~:r"': "' '1 6 . Empat p :em' i an j em' ra s ti ga puluh empat ribu rupiah. -
- 3 -
Pasal .3
CARA PEMBAYARAN
0
~m ayaran harga borongan pekerjaan tersebut pasal 1 ayat 2 Surat Perintah Ke1:ja ini
ilianakan melalui KPPN Medan, selanjutnya diteruskan ke Bank Mandiri Cab. Tasbi
~ an dengan Nomor ACIRekening: 105.00.4346.570.
~~ ayaran jumlah harga borongan tersebut ~Ja ~y~r{l~\ Surat Perintah Ke1ja ini akan
, ~an sekaligus sesuai dengan ketentuan persyaratan administrasi peke1jaan.
Pasal 4
1HAK KEDUA sanggup melaksanakan pekerjaan tersebut pada pasal 2 Surat Perintah Kerja
- =~ "'ma 70 (tujuh puluh) hari kaleilder yang dimulai pada tanggal 27 September 2005 sampai
-- =..: :an ~gal 5 Desember 2005.
a tu pelaksanaan peke1jaan sebagaimana dalam ayat 1 pasal ini tidak dapat dirubah
PIH4K KEDUA kecuali adanya keadaan memaksa (Force Majeure) atau adanya
- erubahan yang dipandang perlu oleh kedua belah pihak.
Pasal 5
HASIL PEKERJAAN
- ~ aan sebagaimana tersebut pada pasal 1 Surat Perintah Ke1ja ini harus ctiselesaikan
~ .. p dan dapat diterima dengan baik oleh PIHAK PERTAMA .
Pasal 6
.-\pabila menurut petugas yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA basil peketjaan PIHAK
KEDUA tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan ketentuan yang berlaku, PIHAK
PERTAMA akan menegur PIHAK KEDUA baik lisan maupun tertulis dan apabila telah
.:i egur secara tertulis sebanyak dua kali tidak diindahkan oleh PIHAK KED VA, maka PIHAJ(
PERTAMA langsung dapat menunjuk PIHAK KETUGA untuk melanjutkan pekerjaan sesuai
engan spesifikasi teknis dan ketentuan yang berlaku serta biaya ditanggung sepenuhnya oleh
PIHAK KEDUA.
Pasal 7
PENYERAHAN PEKERJAAN
. e~. erahan peketjaan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTA1l1A dilakukan setelah
- ~ rjaan 100 % dengan suatu berita acara serah terima yang ditanda tang<mi oleh PIHAK
EDCA dan pctugas yang ditunjuk olch PIJIAK PERTAMA dan harus disctuji olch PIIJAJ(
PERT-U1A.
- .. erahan Akhir (100 %) dari PIHAK KEDU4. kepada PIHAK PERTAMA dilaksanakan
-eluruh peketjaan sebagaimana disebut pada pasal 1 ayat 1 dan 2 Surat Perintah Ketja
- _:-. aakan selesai 100 % dan dituangkan suatu berita acara serah terima akhir yang ditanda
=- oleh PIHAK KEDUA dan petugas yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA dan harus
- _ - o eh PIHAK PERTAMA.
Pasal 8
DENDA
Pasal 9
SANKS!- SANKS!
Pasal 10
e~ala biaya yang ditimbulkan sebagai akibat diterbitkannya Surat Pcrintah Kct:ja ini, termasuk
-. a materai menjadi be ban PIHAK KEDUA.
-.i-pajak yang berlaku dan atau kewajiban terhadap pemerintah pausat/daerah yang harus
- ayarkan dalam pelaksanaan Surat Perintah Kerja ini menjadi beban PIHAK KEDUA.
Pasal 11
FORCE MAJEURE
~:rna pelaksanaan peket:jaan, PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas segala kerugian dan
- - an pada pekct:jaan dan terhadap segala alat-alat pembantu diperlukan untuk pelaksanaan
- . rjaan dan segala kerugian/kerusakan pada bahan-bahan/ barang milik PIHAK PERTAMA,
- - ~~ ali huru-hara dan lain hal yang diakibatkan dari kejadian luar biasa terlepas dari
- . - an PIHAK KEDUA dan tetjadi diluar kesalahan seperti :
Gempa bumi , air pasang dan bencana alam , hujan terus menerus, kebakaran.
;--emberontakan, sabotase, tindakan pemerintah dalam bidang moneter yang diakui dan
e 1udian diatur oleh pemerintah atas akibatnya terhadap kontrak dan lain-lain kejadian
_. ar kekuasaannya, terhadap PIHAK KED VA tid ak bias mengambil tind akan
~:: ..gamanan terlebih dahulu asal PIHAK KEDUA segera berdaya upaya untuk mengatasi
-~ . mengendalikan untuk mengurangi kerugian.
"" . hal -hal adanya kejadian Juar biasa seperti tersebut ayat 1 pada pasal ini , kepada
IH4K KEDUA diharuskan untuk segera memberi laporan secara tertulis kepada Pll-JAJ(
'ERTA J!A atau wakil yang ditunjuk dan diketahui oleh pejabat yang berwenang dalam jangka
. :! sima! 7 (tujuh) hari kalender sesuai adanya kejadian.
Pasal 12
o umen Surat Perintah Ket:ja adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan satu
. :!. g lain dan menjadi satu kesatuan yang berlaku untuk pelaksanaan tugas seperti
::-- ~.am pasal 1 ini .
m~ ~ ~ bert( i an
- 6
Pasal 13
terj adi perbedaan didalam penulisan dalam pasal-pasal dari dokumen-dokumen Surat
-~, Kerja terse but pada pasal 10 Surat Perintah Kerja ini. maka kekuatan penafsiran pasal-
. ~ ~ menentukan adalah berdasarkan urutan-urutan sebagai berikut
Pasal 14
DOMISILI
pihak sepakat untuk pelaksanaan Surat Perintah Ke1:ja ini dan memilih tempat
-----"'"'-'' . :m5 te tap serta tidak berubah di Kantor Kepaniteraan Pcngadilan Ncgcri Mcdan .
Pasal 15
KETENTUAN. f/UKUM
--anaan Surat Perintah Kerja ini berlaku hokum di Indonesia, dimana diwajibkan juga
D C:A mengindahkan dan mentaati norma-norma kebiasaan serta sopan santun yang
- - : _::-rum dimasyarakat lingkungan bekerjanya.
Pasal 16
PERSELISIHAN
--~--"- -~!:::e:esaian perselisihan dengan cara musyawarah tersebut ayat 1 pasal ini , tidak
;:e::-serujuan bersama, maka pihak-pihak yang bersangkutan dapat mengajukan
-~.:..u:-..:..::::a kepada panitia arbitrasi;
-:~: ~ersebut diatas terdiri dari seorang yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA,
= ..: .. unjuk PIHAK KEDUA dan seorang Jagi yang ditunjuk oleh kedua anggota
oleh yang ditunjuk oleh kedua anggota tersebut berkedudukan sebagai
Pasal 17
PENUTU P
~ega la biaya yang dikeluarkan sebagai akibat diterbitkannya Surat Perintah Ketja ini menjadi
~eban PIHAK KEDUA.
:rat Perintah Kerja ini dibuat dalam rangkap 10 (sepuluh) yang masing masing-masing
-::empunyai kekuatan hukum yang sama, 3 (tiga) diantaranya bermaterai Rp. 6.000,- (Enam
u rupiah)
.::: at Perintah Ketja ini yang bermaterai Rp. 6.900,- (Enam ribu rupiah) tersebut ayat 2 pasal
-. asli pertama untuk PIHAK PERTAMA, asli kedua untuk PIHAK KEDUA, asli ketiga
k Kantor KPPN Medan dan selanjutnya disampaikan sesuai daftar tembusan.
~a Perintah Kerja ini menyatakan berlaku dan mengikat kedua belah pihak sejak ditanda
...: =ani dan hal-hal yang berkaitan dengan kebjaksanaan mengenai berlakunya masa tahun
-:==aran dan belum tertuang pada pasal-pasal dalam Surat Perintah Kerja, akan diatur lebih
...:: melalui amandemen Surat Perintah Kerja ini.
Dikeluarkan di : Medan
Pada tanggal tersebut diatas.
pHMERTNTATI KAffiUPATEN
luYrh LANffiKA't"
L
oytr*,Iffirffisfl#,HH*
u+#
-dr
r*
f
ffi
20914'
. E&.
il
,dii."
,S;-'
'6q*.
:iid*e6*Hfiifi:*i_lll Stabat - lij
5t
Qq"
PEKERSAAN
|uI*V Pemetaan dan pemhriatan Sistenr
Informasi Geografis ( GIS Jaton Jenrb;rtin
Wilayah Langkat t-lu!u
) /
\
Pada hari ini Jum'at tanggal dua puluh empat bulan No,pember tahun dua ribu enam
(24-l 1-2006) kami yang bertanda tangan di bawah ini :
l:lam hal ini bertindak didalam jabatan tersebrrt diatas berdasarkan Surat Keputusan
Bripr i Langkat Nomor :600-2215W2006 tanggal 19 Juni 2006 dan oleh karena itu
bertin,jak untuk dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia c.q Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten langkat selaku Pejabat Pemimpin Kegiatan Proyek Perencanaan
'^- Pengawasan Teknis Bidang Bina Maqga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
(PIIIAK PERTAMA'.
t angkat, selanj utnya disebut
Dalam hal ini bertindak didalam jabatan tersebut untuk dan atas nama CV. Irbie Nusa
Consultant sesuai Akte Notaris Aprizalarsad Hakim, Sarjana Hukum No. tanggal
14 Nopember 2005, selaku penyedia barang/jasa sr:lanjutnya disebut *PIIIAK
KEDUA'.
Yang tercantum dalam DASK Nomor :461DA5W2006, Tanggal 12 Juli 2006 dan sesuai
dengan Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum K:ubup,rten Langkat Nomor :
...... Tanggal 2006. tentang Penetapan Pemenang
Kegiatan Suvey Pemetaan dan Pembuatan Sistem lnformasl Geografis (GIS) pada Dinas
Pekerjaan Umum i(abupaten Langkat Tahun Anggaran 2CI06 dan Berita Acara Hasil
Klarifikasi dan Negosiasi Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi hoyek Perencanaan dan
Pengawasan Teknis pada Dinas Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2006 Nomor :
lsalPAl.I/P- KONS/SUDPUD(,2006, Tanggal 22 Nopember 2006 yang menetapkan
PIHAK KEDUA sebagai Konsultan Pelaksana dan berdasarlsan Keppres No.80 Tahun
2003, yang selar{utnya diatur dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana tersebut dalam
pasal-pasal berikut ini :
PASAL - I
LINGKI.'P PEKER.IAAI\I
PASAL .2
DOKTJMEN KONTRAK
PASAL .3
hIILAI KONTRAK
l' Nilai Konlrak pekerjaan dimaksuc adalah bersumber daj Dana p-ApBD Tahun
Anggaran 2006 Kabupaten L^angkat dengan Nilai Kontrak
sebesar Rp. 99.200.000,-
(Sembilan puluh sembilan juta dua ratus ribu rupiah)
^
2' Dalant Nilai Kontrak yang syah termasulc segata pengeluaran pIHAK
KEDLTA
seperti PPn, PPh dan pengeluaran lainnya *r,rii ketentrLr/peraturan
yanj[rrur.u
dibayar oleh PIHAK KEDUA
PASAL - 4
CARA PEMBAYARAN
l' Pembayaran untuk hasil peiaksanaan pekerjaan tersebut
pada pasal 3 dilakukan
berdarorkan termyn denggn ketentuan ielegai berikut:
a Angsuran pembayaran pertama dibayarkan 50 % dartNiai Kontrak setelah pilrirt
.b' Kedua menyerahkan l^aporan pendahuruan sesuai p.*r i0;fi l]
't-9tltl peinbayaran liedua dibayarkan sebesar ioi, au;Nilai Kontrak setelah
Pihak Kedua
re-ny-:rahlan Laporan
perencanaan sesuai p"rar
lengkap dan tclah diperiksa oleh Asitcn Teknk Perencanaan
rg;;t 2 **r,
yang ditunjuk oleh
PIHAK KEDUA.dan dapat direrima oleh pIILAKKEDUA.
2. CalaPembayaran sekaligus
*tgBlgll9Put dilakuton sekatigus sebesar 100% dari Nilai Kontrak apabita
PIHAK KEDUA dapat menyelesaikan sekaligus P.k*j;sebagaimana dim'a,1sud
Pasal-{ a},at t diatas
' IANGKAfiLtf;i.on*
l. Pihak Kedua harus menyelesaikan seluruh hasil pekerjaan dan diterima dengan baik
oleh Pihak Pertama selambatlambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung dari
saat penandatangan Surat Perjanjian Kerja Jasa Konsultansi.
2. Jangka waktu penyelesaian seluruh pekerjaan dimaksud pasa pasal 5 ayat I hanya
dapat diperpanjang apabila ada permintaan tertulis dari PIHAK KEDUA dengan
mengemukakan alasan yang dapat diterima PIHAK PERTAMA dan dapat
menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan atas kontrak setelah melakukan
penelitian dan evaluasi terhadap usulan tertulis PIHAK KEDUA.
PASAL - 6
DEI\DA DAI\ SA}{KSI
Apabila penyelesaian pekerjaan untuk pertama kalinya tidak dapat dilakukan tepat pada
waktunya yang ditentukan dalam pasal 5 perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA
dikenakan denda I 7m (satu permil) dari nila kontrak untuk setiap hari keterlambatan dan
setinggi-tinginya 5 % (lima perseratus) dari harga Kontrak.
PASAL. T
PENGIMNTIAi\{ KONTRAK
l. PIHAK PETAMA dan PIHAK KEDUA dapat menghentikan konhak karena terjadi
hal-hal di luar kekuasaan kedua belah pihak, r"1..,:^^ rara pihak tidak dapat
melaksanakan kewajiban yang ditentukan di dalam kontrak antara lain :
a- Timbulnya Perang
b. Pemberontakan di Wilayah RI
c. Keributan, Kekacauan dan huru hara
d. Bencana Alam
?.. Dalam hal kontrak dihentikan, mak-a PIHAK PERTAMA wajib rnembayar kepada
PIHAK KEDUA sesuai dengan prestasi yang telah dicapai.
PASAL - 8
PEMUTUSAN KONTRAK
PASAL.9
JAI\TGKA WAKTU PERTAI\IGGUNG JAWABAI\
PASAL - 10
iIASIL PEKERJAAI{
Hasil Pekerjaan Proyek Perencanaan Teknis Tahun Anggaran 2006 Kabupaten Langkat
sesuai Pekerjaan yang dilaksar^akan oleh PIHAK KEDUA adalah sebagai berikut :
l. Laporan Pendahuluan
a. Data survey lapangan
' b. Gambar situasi lapangan/Site Plan
2- laporan Akhir
a- Peta Lay Out Jaringan Jalan dan Jembatan
b. Ringkasan hasil Survey
c. Pemutakhiran Data Sarana dan hasaranalalan dan Jembatan
d. Gambar Skema Jaringan dan Peta Situasi Jalan dan Jembatan
Masing-masing 5 (lima) buku
PASAL. TT
PERSELISIHAN
I. Perselisihan yang bersifat teknis, diselesaikan dalam suatu Panitia yang terdiri dari
seorang wakil dari PIHAK PERTAMA, seorang dari PIHAK KEDUA dan seorang
Wakilyang dipilih dan disetujui masing-masing pihak.
2- Perselisihan lainnya yang bersifat umum/hukum akan diselesaiken metalui
pengadilan negeri yang ditentukan bersama.
3. Segala akibat yang.timbul oleh Surat Perjanjian Kerja Jasa Konsultansi ini, kedua
belah pihak sepakat memilih tempat kedudukan yang tepat di Panitera Pengadilan
l{egeri Stabat.
4. Semua ongkovbiaya yang timuul akibat perselisihan dan biaya-biaya
penyelesaiannnya yang tersebut dalam pasal-pasal ini menjadi tanggungan PIHAK
KEDUA.
PASAL - 12
KETENTUAIT HUKT]M
\
l. PIIIAK PERTAMA dan PIFLAK KEDUA sepakat bahwa ,.1.r*t ungkapan dalam
perjanjian mempunyai arti dalam makna yang sama seperti ya6g tercant-rm dalam
kontrak.
2. PIHAK PERTAIVI{ dan P*IAK KEDUA sepakat untuk melaksanakan konhek ini
menurut Keppres No. 80 tahun 2003 Tentang Pedoman Pengadaan Jasa Konsultan.
3. Selain PIHAK PERTAN{A dan PIHAK KEDUA perjanjian ini juga diketahui oleh
KepalaDinas Pekerjaan Umum sela}u Pengguna Anggaran Aan setcatigus sebagai
Atasan Langsuog PIHAK PERTAN{A
PASAL. 13
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEIJRE)
1. Keadaan memaksa (Force Majeure) yainr keadaan luar biasa yang terjadi diluar
kemampuan dan kesalahan PIHAK KEDUA sperti gempa bumi, banjii besar dan
bencana alam lain, Kebakaran, Perang, Huru-har4 Sabotase dan Keadaan Darurat
lainnya, sehingga PIHAK KEDUA tidak mampu untuk mencegah dan mengambil
tindakan pencegahan sebelumnya.
2. Selambat-lambatnya 5 (lima) hari kalender sejak keadaan mernaksa, PIHAK KEDUA
harus memberitahukan secara tertulis kepada pIH,t K PERTAMA kebenaran
keadaan memaksa dan harus dinyatakan oleh pejabat yang berwenang
PASAL - 14
PENUTUP
Kontrak ini dinyatakan'syah dan mengikat kedua belah pihak dan mulai berlaku pada
saat kontrak ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Kontrak ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak di Stabat dalam 8
(delaparr) rangkap, bermaterai cukup dan masing-masing rangkap mempunyai kekuatan
hukum yang sama.
w, .fl$441242
DIKET
UMI.I$,I
KAT
{,s $t6
*JP
EEgsoE @ts ts@ ps oots ts Eso6 oo oo ts ts8ts ooso o Ets @Q
. pEwnnvIAIIKABUPATENMANDAILINGNATAL
E l%il1 E
g I i@l
E I . Blllts IEmEr IEnJt Dtll mrililmnr$
326158
E
L{ffi/ Komptex perkantoran payatotins Telp. (0630 P
PANYAB UN GAN
ts
0
I
E
o
6
B;
IB
SURAT PERJANJIAN BORONGAN o
0
' (KONTRAK) E
B ts
B s
ts
B NOMOR \ sPI( 194$5/DTK-TR/2007 ts
a TAI\IGGAL 12 AGUSTUS 2007 ts
B 0
o ts
E
g 8.,
o,
E
g o
ts
g PEKERJAAIT PENGAWASANISUPERVISI JALAI\I POROS/
PENGHUBIING BATAHAN SP.l, Sp.2 DAI\[ 0
I 0,
I SP3 KABT]PATEN MAIIDAILING NATAL
ts
B NILAI KONTRAK 210.m0.000,- (DUA RATUS SEPULUH JUTA ts
a RIIPIAH) B
E ts
B ts
Ig TAHT]N AI\GGARAN : 2M7
.o
E NO. ARSIF
o
E
E
,E
''E AI\TTARA
TENTANG
PEKER.IAAN
PENGAWASA}I / SI'PERVISI JALAN BOROS/
PENGHUBUNG BATAHAN Sp.l' Sp2, Sp3
Pada hmi ini Selasa tanggal dua belas bulan Agustus tahrm dua rlh tujuh, karti yang bertarda tangan
dibawatr ini :
Dalam hat ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia Cq. Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Sumatera Utara, yang selanjutrya disebut
PIHAK PERTAMA.
ini sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasarnya bertindak untuk dan atas nama CV.
Dalam hal
IRBIS NUSA CONSULTAI\ffi sehqiutnya disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belah PIHAK telah sepakat mengadakan Ikatar Kontrak, untuk melaksanakan Pekerjaan
Pengewasan / Supervisi Jalan Poros / Penghubung Batahan Sp.l, Sp.2, Sp.3 Kabupaten
Mandailing Natal Trhun Anggann 2fi)7, Keppres R.I. No. 80 Tahun 2fi)3, dan KEPPRES RI. No.
61 Tahun 2004, tentang Pedoman Pengadaan Barang Jasa Instansi Pemerintah, Perpres No. 32 Tatmn
2005 dan Perpres No. 8 Tahun Anggaran 2006, Perpres RI No. 79 tahun 2006dan Perpres No. 85
Tahun 2006. sabagai berikut ' "
}:iffi{
Pa$et 1
PIHAK PERTAMA memberikan tugas pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
me,nerima tugas pekerjaan tersebut yaitu untuk molaksanakan Pekerjaan Pengawa.sen /
Supervisi
I
Jrlen Porcs / Penghubung Batahan Sp.l, Sp.2, Sp3 Kabupaten Mandailing Natal Tahun
Angeran 2{X)7 dengan li"gkup pekerjaan sebagai berikut :
1. Memeriksa bahan-bahan yang akan dipakai pada pembangunan yang akan digunakan.
2- Melaksanakan Pengawasan agar ditaatinya cara teknis pelaksanaan pekerjaan atau bahagian
pekerjaan sesuai dengan persyaratan-persyaratan dalam Sepesfikasi Teknik.
3. Mengawasi pekerjaan serta produknya, laju pelaksanaan pekerjaan konstuksi fisik dan ketepatan
waktu pelaksanaan konstnrksi fisik agar sesuai dengan jadwal waktu pelaksanaan yang telah
ditetapkan.
4. Mengawasilmeneliti perubahan-perubatran serta penyesuaian - penyesuaian yang terjadi selama
pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
5. Memberi petunjuk / metode kerja kepada Kontraktor pelaksana sebelum pekerjaan dimulai
dengan pemberitahuan kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.
6. Melaksanakan Pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan dilapangan agar sesuai dengan
gambar, rencana kerja dan qyarat-syarat (RKS), serta petunjuk yang diberikan oleh Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan.
7. Melaksanakan Koordinasi se,caf,a aktif dengan instaosi terkait.
8. Membuat Surat Tegoran Perhma, Kedua dan seterusnf kepada Pihak Kontraktor Pelaksana
apabila terjadi penyimpangan / kekeliruan pelaksanaan pekerjaan, maupun waktu pelaksanaan
pekerjaan (Time Sohedule).
9. Menghitung Amandemen/Addendum Volume Pekerjaan apabila terjadi perubahan konstruksi
detail dengan persetujuan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.
10. Melaksanakan rapat koordinasi uaark mengevaluasi hasil pelaksanaan pekerjaan yang sedang
berjalan dan mengambil jalan penyelesaian terhadry sesuatu yang terjadi dilapangan.
11. Memeriksa Laporan Harian yang dibuat Konhalrtmtentang :
a. Bahan-bahan yang masuk dao trpakai.
b. Peralatan yang dipergunakan.
c. Tenaga kerja (baik jumlah maugm klasifikasi)
d. Waktu/Jam pelaksanaan pekerj aan.
e. Cuaca udara pada hari pelaksanaan pekerjaan.
f. Hal-hal penting lainya yang terjadi dilapangan pada saat pelaksanaan pekerjaan.
12. Menyiapkan Laporan dan Dokumentasi antara lain :
r Menyiapkan laporan mingguan, bulanan &n lapran alfiir dan menyerahkannya kepada
PIHAK PERTAMA sebanyak 4 (empat) exemplar yang memuat tentang tenaga kerja,
bahan-bahan/peralafan yang dipakai dalam pekerjaan yang diselenggarakan, waktu
pelaksanaan pekerjaan dan keadaan cuaca pada hari tersebul
I Membuat l"potan akhir dan As Built Drawing (ABD) pada tingkat siap serah terima
pekerjaarl Pengawas wajib menyeralrkan gambar kerja (As Built Drawing) kepada Pemilik
Proyek.
Pada akhir pelaksanaan pekerjaan, Pengawas Teknik harus membuat dan menyerahkan
laporan akhir kepada Pemilik proyek termasuk gambar hasil nyata pelaksanaan pekerjaan.
. Menyerahkan foto-foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan rangkap 4 (empat) sebelum,
sedang dan setelah selesai 100 %.
13. Membuat dan menanda tangani laporan Penyerahan ke - I Pekerjaan.
14. Membuat dan menanda tangani laporan Penyerabrdtb - EPekerjaan.
Pasal2
DASAR PELAKSANAAI\ PEKER.'AAN SI]PERVISI
Pekerjaan tersebut dalam pasal I diatas harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA atas ketentuan yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjaqiian Borongan ini yaitu :
1. Gambar - gambar termasuk detaiV Rencana Kerja dan Syarat - syarat (RKS) dengan semua
perubahannya sesuai dengan Berita Acara Per$elasan.
2. Supervisi sesuai jenis pekerjaan fisik yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA.
3. Semua ketentuan - ketentuan dan peraturan - perahran lain yang berlaku dalam Supervisi
pekerjaan tersebut pada Pasal l.
Pasal3
WEWENANG DA}T TAI\TGGT}NG JAWAB
1. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA harus mengikuti pedoman persyaratan
(Pengarahan dan Pedoman Penugasan) png disetujui kedua belah pihak.
2. PIHAK KEDUA melaksanakan tugasnya dengan sepla kemampuan/ keahlian dan pengalaman
yang dimilikinya sehingga pelaksanaan pekerjaan yang dilahrkan pemborong akan sesuai
dengan dokumen - dokumen pelaksanaan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
3. Semua pekerjaan yang tercantum dalnm pasal I Surat Perjanjian Borongan ini dari segi kuantitas
fiumlah/volume) maupun dari segl lualitas (mutu pekerjaan) serta ketetapan waktu pelaksanaan
pekerjaan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
4. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan membrikan tugss yang diterima dari PIHAK PERTAMA
kepada pihak lain,
5. PIHAK KEDUA bertanggung jawab das segala kerugian PIHAK PERTAMA sebagai akibat
perbuatan orang-orang yang dipkerj*ken oleh PIHAK KEDUA.
6. PII{AK KEDUA jawab trhadry pembuatan laporan dari pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PemboronglPeklsana fisik pdcrjaan yang diawasi dan keabsahan dari
laporan tersebut.
7. PII{AK KEDUA bertanggung jawab teftadap penyampaian laporan pekerjaan yang
diperbuatny4 baik laporan mingguan dan bulanan dan laporan akhir dan disampaikan dengan
tertulis secara berkala kepada Pejabat Pelaksana Tdrnis Kegiatan.
Prsol4
HARGABORONGAN
1. I
Jumlah harga borongan unfuk pekerjaan tersebut pada Pasat Surat Perjaqiian Borongan ini
ditetapkan sebesar Rp. 210.0fi1.fi)0r (Dua ratus sepluhjuta rupiah)
Didalam harga borongan tersebut ayat I diatas sudah termasuk didalamnya keuntunganl biaya
tidak langsung (Overhead) dan Pajak-pajak yang bedaku termasuk PPN. l0 %.
Pasal 5
PEMBAYARAN PEKERIAAN
Pasal S
KENAII(AI\T HARGA
Pada dasarnya PIHAK KEDUA tidak dapat mengajukan tuntutanlklaim atas kenaikan harga
bahan - bahar/alat-alat dan upah/ kecuali apabila terjadi tindakan atau kebdaksanaan Pemerintah
Republik Indonesia dalam hal moneter yang diumumkan secara resmi dan diatur dalam Peraturan
Pemerintah/ khususnya untuk pekerjaan pemborongan.
Prsrt 7
ITNAGA KERJA DAI\[ TIPAE
1. Agar pekerjaan seperti yang ditetapkan" PIHAK KEDUA harus menyediakan tonaga kerja yang
cukup jumlah dan keahlian serta keterampilaanya
2. Ongkos-ongkos dan upah pekerjaan pelaksanaan pekerjaan Supervisi tersebut dalam Pasal I Surat
Perjanjian Borongan ini ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
3. PIHAK KEDUA tidak dibenarkan baik langprmg mnrpun tidak langsung tunrt serta baik sebagai
Sub Kontraktor maupun sebagai Leveransir dari pekerjaan ini.
Pssal E
1. Pekerjaan yang tercantum dalam pasal -l Surat Pe{anjian ini adalah selama 120 (seratus dua
puluh) hari kalender dihitung sejak tanggal 12 Agustus 20A7 ditanda tanganinya Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK) sampai dengan tanggal I I Desember 2007 ataa sampai serah terima kedua
dimasa pemeliharaan harus diselesaikan tahap demi talrap, setelah mendapat persetujuan dari
PIHAK PERTAMA.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan tersebut pada pada ayat I ini tidak dapat dirubah oleh
PIIIAK KEDUA,, kecuali adanya o'keadaan memaksa" seperti diatur dalam pasal L2 Surat
Perjaqiian ini atau adanya perintah penambahan peke{aan oleh PIHAK PERTAMA secara
tertulis'
r ,r
Pasal 9
DENDA DAI\[ SAI\IKSI
1. Bila ternyata PIHAK KEDUA tidak dapat menyediakan tenaga ahli/menengah sebagai yang telah
diajukan dalam dokumen p,nawaran maka PIHAK KEDUA akan dikenakan sanksi berupa
pembatalan Surat Perjanjian Borongan inilpenggantian tenaga ahlilmenengah hanya dapat
dilakukan setelah mendapat persetujuan dari PIHAK PERTAMA.
2. Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut dalam pasal I PIHAK KEDUA meninggalkan
pekerjaan sebelum selesai dan tidak memberitahukan terlebih dahulu kepada PIHAK PERTAMA"
maka PIHAK PERTAMA berhak melanjutkart pekerjaan atau menunjuk pihak lain untuk
menyelesaikan sisa pekerjaan dengan biaya sepenuhnya menjadi beban tanggung jawab PIHAK
KEDUA.
3. Bila laporan hasil pekerjaan ),rang diawasi tidak dapat dipenuhi baik laporan mingguan, bulanan dan
laporan al*rir maka PIHAK KEDUA_diangBap tidak mampu bekerja dan dapat diadakan sanksi
berupa pembatalan Surat Perjanjian Borongan ini dengan ketentuan setelah diadakan surat teguran
I, trdan ketiga oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA tidak
dapat memenuhinya dan pemutusan kontrak akan berlaku secara otomatis. Dalam hal ini PIHAK
KEDUA tidak dapat mengajukan gugatan apapun kepada PIHAK PERTAMA dalam hal perjanjian
ini.
4. Bilamana dari hasil pekerjaan ternyata menurut PIHAK PERTAMA belum memenuhi syarat-syarat
pelaksanaan yang ditetapkan atau terjadi kesalatran-kesalatnn didalam melaksanakan pengawasan
pekerjaan pelaksanaan fisik maka PIHAK KEDUA diharuskan memperbaiki serta mengulangi
laporannya atas biaya PIHAK KEDUA.
5. PIHAK KEDUA akan dikenakan saoksi oleh PIHAK PERTAMA, bila ternyata PIHAK KEDUA
absen dan tidak brada ditempat pekerjaan pada waktu pelaksanaan pekerjaan fisik berlangsung
tanpa izin PIHAK FERTAMA' sebesar jumlah pembayaran temaga-tenaga yang tidak berada
ditempat pekerjaan tersebul
6. Apabila dikemudian hari pelaksanaan pekerjaan fisik yaog diawasi terdapat nilai kurang dari hasil
pemeriksaan dan dilanjutkan penyetoran ke Kas Negara maka pihak Konsultan Supervisi
diwajibkan mengembalikan sebesr nilai persentase dri pekerjaan fisik untuk disstorkan ke Kas
Negara.
Pacd f0
PEMBERIAN PEKER.'AAFT KEPADA PIHAK KETIGA
1. Sesuai dengan tujuan peningkstan kemampuan konsultan Indonesia maka pekerjaan Jasa
Konsultan Pengawas / Supervisi untuk Pekerjaan Pengewasrn / Supervisi Jalan Porcs /
Penghubung Batrhan Sp.l, Sp2, SpJ l&bupater Mandailing Natal Tahun Anggaran 2fi)7
tidak diperkenankan diserahkan kepada PIHAK KETIGA.
Apabila ternyata PIHAK KEDUA menyerahkan pekerjaan kepada PIHAK KETIGA maka
PIHAK KEDUA akan dikenakan sanksi berupa pembatalan Surat Perjanjian Borongan ini.
Pasal 11
PEKERJAAI\I LEBIE ATAU KI]RANG
1. Apabila terjadi keadaan pekerjaan lebih maka sebelum dilaksanakan harus torlebih dahulu
mendapatkan penetujuan dari PIHAK PERTAMA.
Perpanli anganlPenguranganWaktu :
Pasal 12
FORCE MAJEURE
l. PIHAK KEDUA dibebaskan dari pertanggung jawaban bila terjadi Force Majeure untuk hal-hal
tersebut Pasal 12 ayat2 dibawah ini.
Hal-hal yang dapat dimasuldsn sebagai force majeure adalah peperangan (peperangan
diumumkan atau tidak), musuh asin& pemberontakan (kecuali terjadi diantara
pegawai konsultan sendiri) hunr-hara/bencana alam antara lain gempa bumi, peletusan gunung
berapi/banjir (yang oleh pejabat berwe,nang dinyatakan secara tertulis sebagai suatu bencana
alam) dan tindakan Pemerintah dibidang moneter yang diakui mengakibatkan terjadinya
perubahan harga.
3. Untuk keadaan yang termasuk dalam keadaan force majeure PIHAK KEDUA selambat-
lambatnya dalam jangka waktu 7 x 24 jam hanrs sudah memberikan laporan tertulis yang
disahkan oleh Pemerintah sete,mpat atau pejabat yang berwenang kepada PIHAK PERTAMA.
Untuk hal-hal yang belum tercantum dalam pasal 12 ayat} akan diselesaikan secara musyawarah.
Passl 13
PENYEI,ESAIAN PERSELISIHAN
1. Jika_dalam pelaksanaan pekerjaan timbul perselisihan antara kedua belah pihak dan tidak dapat
diselesaikan secara musyawarah, maka selaqiuhya dibentuk suatu Panitia Arbitage yang terdiri
dari 3 (tiga) unsur :
Untuk pelaksanaan Surat Perjanjian Borongan ini kedua belatr pihak telah memilih tempat yang tetap
tidak berubah di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di Ibu Kota Propinsi Sumatera Utara di Medan.
Pasal 15
BEA MATERAI DAI\I PA.IAK-PAJAK
l. Segala biaya yang ditimbulkan sebagai akibat diterbitkannya Surat Perjaqiian Borongan ini,
tennasukjuga didalamnya biaya meterai borongan pekerjaan menjadi beban PIHAK KEDUA.
Selumh Pajak-pajak yang berlaku tefiadap pekerjaan seperti tersebut pada Pasal 1 Surat
Perjanjian norongan ini mem$adi tanggungan PIHAK KEDUA.
Pasal 16
PEMUTUSAI\T KONTRAK
t. Apabih PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan persyaratan dan
ketenam dalam Surat Perjanjian Borongan ini maka PIHAK PERTAMA dapat memutuskan
Surat Perjanjian Bumgan dan dengan sanksi-sanksi sebagai berikut :
PIIIAK KEDUA rken dimasukkan ke dalam dafttr hitam.
a- Sbagai rekanan untuk seluruh pekerjaan dilingkungan Dinas Tenaga Kda dan
Trmmigrasi baik Pusat maupun di Daerah.
b. Termask se,muaanggota Direksi Perusalraan.
Sbsgd akibat Pemutusan Surat Perjanjian Borongan sebagaimana tersebut dalarn ayat I pasal
inirdelsh menjadi beban PIHAK KEDUA.
Pasal 17
PENUTUP
1. Surr Perjanjian Borongan ini berlaku sah sejak ditanda tangani oleh kedua belah pihak.
2. Surat Perjanjian Borongan ini dibuat dalam rangkap 10 (sepuluh) yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yaog sama, 3 (tiga) diantaranva bermeterai Rp. 6.000,- (enam ribu
rupiah) Surat Perjanjian Borongan ini beserta lampirannya menrpakan satu kesatuan yang tidak
dapt dipisahkan dan ketentuan-ketentuan yang tercanhrm dalam tampiran Surat Perjaqiian ini
saling mengikat.
3. Surat Perjanjian Borongan yang bermeterai Rp. 6.000 (enam ribu rupiatr) terscbut ayat2 pasal ini,
Asli Pertama untuk PIHAK PERTAMA, Asli Kedua untrk PIHAK KEDUA, dan selebihnya
kepada PIHAK PERTAMA.
Surat Perjanjian Borongan ini mulai berlaku pada tanggal ditanda tangani dan berakhir sampai
selesai
Dikeluarkan di : Medan
Pada tanggal tersebut diatas
SAPI? WrYpNO. ST
Direktur
,{j'R
t3'/, P
NOMOR SURAT
TERJANJIAN KERJA 2 602.1I KPA / BP - PS / 283 12008
TANGGAL : 16 Juni 2008
PAKERJAAN : PONGAWASAN TEKNIK JAI,A}{ DAN
JEMBATAN PROVTNSI SUMATERA
UTAR.{ WILAYAII KABUPATEN NIAS. I
DPA : Nomor 1.03.02.31.010"5.2
Tanggal 29 April2008
SPD r Nomor 138
Tanggai r5Mei2008
NOMOR REKENING ; 1.03.02"31.010.5.2.3.21.01
PAKET : 13 ( T16A BELAS )
KONSUI,TAN : CV. IRi{IE NUISA CONSULTANII
ALAMAT : Jln. R*ya Menteng No.298 Medan.
NPWP : 01.713.$?5.1-121.000
Jt;ilILAIl DANA : Rp.36?.160.000,-
AT{TARA
KUASA PENGGUI*A AilGeARAN" (l0A)
SUB DIiIAS BITTIA PROGRA]II
DAN
CV. TRBIE NUSA COT{SULTAIIT
ulmrR
MEI.AKSANAKA]I PEKER'AAN TASA PEI{GAWASAT TEKilIX DAN
'ALATII I
JCIrfS*T*Itl PROVIIISI SUIIATCR t T^** DI WIr.^Y*tl l(*8rt P*T f|f ilIlS -
( PA|(fT - 13 )
Surat Perjanjian ini dibuat di Medan padahari Senin tanggal.enam belas-bulan luni
tahun dua ribu delapan
An ta ra
GU'BERT\TUR S'UMAT-ERA UTA'RA yang diwakili oleh :
Yang berwenang dalam hal ini bertindak untuk dan atas Nama'Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara sesuai dengan Surat Keputusan Gubemur Sumatera Utara No. 954 /
I LZZZ / {( Tahun 2OO8 tangga{ 24 Aprit 2{X)8, sclanjutnya discbut EIfiAtr-fElAEl.
I Nama : Ri-ksa
dan
lturmei Guitom
labatan : Wakil Direktur CV. IRBIE NUSA CONSULTANT
Alamat : Ja.lan Raya llente.nE {t{o. 298|{edan
Yang benrvenang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama CV. IRBIE NUSA
CONSULTANT Sesuai dengan Akte.Notaris HerniaHi Sarjana Hukumi Nomor- 26
tanggal 29 Febuari 2008 Selaku Penyedia Barang / Jasa selanjutnya disebut PIHAI(
KEDUA.
Termasuk sernua lampiran yang merupakan satu kesatuan yang Hdak terpisahkan,
yang selanjutnya disebut KOIITRAK tertanggal 16 Juni 2008.
MAI(A DENGAN INI, Kedua Belah Pihak menyetuiui sernua ketentuan yang
tercantum datam preat - pasat berikttt :
1, Kata - kata dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini mempunyai arti yang sama
sebagaimana yang dituangkan di dalam syarat - syarat perjanjian di bawah ini.
2. PfHAK KEDUA harus melaksanakan pekerjaan Jasa konsultasi Pengawasan /
Supervisi latan dan lembatan Provinsi Surnatera Utara, Wllayah Kabupaten Nias
- I (Paket 13) sesuai dengan Kerangka Acuan Keqia dan dilaksanakan di tempat
tugas sesuai ketentuan dalam kontrak. Tanggal rnulai kerja yaitu .tanggal
dimulainya pekerJaaan sesuai yang tercantum dalam Surat Perintah Mulai Kerja.
Waktu pelaksanaan kontrak adalah 5 ( lima ) bulan, sejak tanggal mulai kerja
sesuai dengan rincian pada jaduaf pefaksanaan pekerjaan, atau perubahan waktu
pefa{<sanaan yanE'disah{<an dengan arnandefi}en {<ontrak.
3. Dokumen Kontrak yang ditentukan di bawah ini harus dibaca serta merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak, yaitu :
a. Surat Perjanjian
b: Surat PenunJukanPenyedia Jasa
c. Surat'Perawaran
d. Addendum Dokumen Seleksi ( bila ada )
e. Syarat - Syarat.Khusus Kontr.ak
f. Syarat syarat Umum Kontrak
g. Rencana Kerja dan Syarat
h. Kerangka Acuan Kerja
i, Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran Kontrak
4. Syarat -
Syarat Dokumen Kontrak menglkat Kedua Belah Pihak, kecuali diubah
dengan kesepakatan bersama.
T
T
b' PIHAK KEDUA waiib melaksanakan seluruh pekerjaan sesuai dengan
ketentuan kontrak, sampai diterima dengan baik oleh PIIIAK KESATU.
9. Surat Perjanjian ini berlaku mengikat Kedua Belah Pihak sejak tanggal
ditandatangani. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan setetah Surat
Perjanjian ditandatangani.
10. Kecuali disepakati lain oleh Kedua Belah Pihak, alamat PIHAK KESATU dan
PIHAK KEDUA adalah :
A|amat PIHAK KESATU :
Kuasa Pengguna Anggaran Kegiatan Pengawasan / Supervisi lalan dan lembatan
Provinsi Sumatera Utara, Jalan sakti Lubis No. 7 - R Medan. Telp. 061-7860466
- 7867465, Fax, 067-7867276.
AIAMAT PIHAK KEDUA :
CV.IRBIENUSACONSULTANT,Ja|anRayaMentengNo'298Medan
DENGANDEUIXEAN,KeduaBelahPihaktelahsepakatuntukmenandatangani
Surat Perjanjian ini pada tanggaltersebut diatas'
PIIIAK T(EDT,A
CV. IRBIE NUSA CONSULTANT
I
T NrP. 400040146
.-1
?,
t-r ET
E3
$
#4
.*
*
tu
s
*
'=Jfilruffiffihffi;il#::'
I.ANGKAT
I'EMERINTAH KABUPATET{ Si
rr
lalan T Amir Hamzah rto. 3 fubat- 2(1814 \t
RI
PROYEK PERENCANMN TAN PENGAWASAN I\
TAHUN ANGGARAN 2OO9 N\
SH
ff il
!=-
TT
(I TPE ll'u
tr"x
l,lomor : 05/SPJ[**,'Rt't- PSP/LI$/2009 (-i$
As
FS ,r;$
5t PEKERIMN : Konsuftan Supe,'risi /
Ftr ryorrr cisor r Pr,oyek
*s Rehal: / R:mbangunan Jernhatan ffi
T,E
rI ff
*
ffi
t!!
-sI
LOIGSI : KABL DqTEN LJIINGKAT ffi
E{ ffi
r. NILAI KCI,II'RAK : Rp. 157.00r-1.00{i, S
qI (Seratus Enam Fr:luh Tujtih Juta Rupiah)
IT *S
sl sff
qq
sl
t! Antara H
[!
tT
r! KUASA PE}.IGGUNA AI{GG/ }.N PROYEI' PERENGNMN DAN PnNGAWASA;\
a
q! BIDANG BIN/. MARGA DiI\!AS PEKERJAAhI L,MIJM
KABIJPA- . IANGKAT TAHI,'II ANGGARAN 2O!]9
qI
\--\
q:l Dengan
qi
qT
'I.BIE NUSA CONSULTANT
r3
al Jl, r' : Mante,rq No. 298 Medan
PEMERINTAH I(ABUPATEN LANGKAT
DINAS PEKEzuAAN UMUM
PROYEK PERENCANAAN DAN
SUPERVIST / PENGATITASAN
TA}IUN ANGGARAI{ 2OO9
Jln. T. Amir Hamzah No. 3 Telp. : (061)-8910616
STABAT
Pada hari ini selasa tanggal empat bulan agustus tahun dua ribu sembilan, kami yang
bertanda tangan di bawah ini :
Dalam hal ini bertindak didalam jabatan tersebut diatas berdasarkan Surat Keputusan
Bupati Langkat Nomor : 990-231K12009. tariggal 7 Mei 2009 dan oleh karena itu
bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia c.q. Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Langkat selaku Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Tahun
Anggaran 2009 selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA".
Dalam hal ini bertindak didalam jabatan tersebut untuk dan atas nama ClV. IRBIE NUSA
CONStll,l'AN"f sesuai dengan Akte Pendirian Notaris Atrizal Ars,vad Hakint. SH No.
47 (Ernpat Puluh 'l'ujuh) tanggal 14 Nopember I l)94 dan Akte Perubahan terakhir
Notaris Errvin Wahyu llnnvantoro. SH No. 2 (Dua) tanggal 4 .tanuari 2005, selaku
penyedia barang/j asa selanj utrrya disebut ..PIHAK KEDUA',.
o Konsultan
Supervisi/ Pengawasan Proyek Rehab/ Pembangunan Jembatan',
Yang tercantum dalam lluku Peniabaran ;\nggaran Penclapatan cian i.}c-lanja L)acrah 'l'ahurr
2C109 liomor : 0l
'lahun 20tt9. tanggai 31 j\ilaret
20{}g dan sesuai dengan Keputusan Kepala
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Langkat Nomor : 600-783/DPIJ/LKT/2009, tanggal 23
Juli 2009, tentang Penetapan Pemenang dan Cadangan Pemenang Proyek Perencanaan dan
Supendsi/ Pengawasan Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Langkat Tahun Anggaran
2009 dan Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi
Dinas Pekerjaan Umum Tahrm 2009 Nomor : 17.e/PAN/I(SU/DPUi2009,
Tanggal 3l Juli 2fi)9 yang menetapkan PIHAK KEDUA sebagai Konsultan Pelaksana dan
PASAL. 1
LINGKUP PEKERJAAN
1. PIHAK PERTAMA memberi tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima fugas unfuk mengerjakan pekerjaan tersebut diatas sesuai ketentuan-ketentuan
dokumen kontrak.
2. PIHAK KEDUA harus memenuhi kewajiban-kewajibannya dalam melaksanakan
pekerjaan tersebut diatas dengan menggunakan pengetahuan teknis yang terbaik dan
sesuai dengan standar profesi yang telah disetujui.
PASAL - 2
DOKTJMEN KONTRAK
Dokumen Kontrak terdiri dari dokumen-dokumen sebagai berikut :
PASAL.3
NILAI KONTRAK
1. Nilai Kontrak pekerjaan dimaksud adalah bersumber dari Dana APBD Tahun Anggaran
2009 Kabupaten Langkat dengan Nilai Kontrak sebesar [tp. 167.000.000.- (serafus
Enanr Puluh l'uiuh.luta Rupiah).
2. Dalam Nilai Kontrak yang sah termasuk segala pengeluaran PIHAK KEDUA seperti
PPn, PPh dan pengeluaran lainnya sesuai ketentuan/peraturan yang berlaku dibayar oleh
PIHAK KEDUA.
PASAL .4
CARA PEMBAYARAN
l. Pembayaran untuk hasil pelaksanaan pekerjaan tersebut pada pasal 3 dilakukan
berdasarkan termyn dengan ketentuan sebagai berikut :
a- Angsuran pembayaran pertama dibayarkan 40%o dali Nilai Kontrak setelah pihak
Kedua menyerahkan Laporan Buranan pertama sesuai pasal l0 ayat 1.
b. Angsuran pembayaran kedua dibayarkan sebesar 60% dari Nilai Kontrak setelah
Pihak Kedua menyerahkan Laporan Akhir Pengawasan sesuai Pasal l0 ayat 2 secara
lengkap dan telah diperiksa oleh Asisten Teknik yang ditunjuk oleh PIHAK KEDUA
dan dapat diterima oleh pIHAK KEDUA.
2. Cara Pembayaran sekaligus
Pembayaran dapat dilakukan sekaligus sebesar 100% dari Nilai Kontrak apabila PIHAK
KEDUA dapat menyelesaikan sekaligus Pekerjaan sebagaimana dimaksud pasal-4 ayat I
diatas.
PASAL.5
PENGENDALIAI\I, PENGAWASAI\i DAN
KEWAIIBAN KONSI]LTAI\I DAI{ PEMBERI TUGAS
2. Pengawasan Teknis terhadap pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan oleh Tim Pengawas
Kegiatan yang ditunjuk dan dinyatakan secara tertulis oleh PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA.
J. PIHAK KEDUA harus memberikan kewenanganan kepada Chief Engineer/ Site
Engineer yang bertindak untuk dan atas nama PIHAK KEDUA. Penetapan Chief
Engineer/ Site Engineer tersebut, adalah berdasarkan usulan yang diajukan oleh PIHAK
KEDUA dan penetapan tersebut sewaktu-waktu dapat dicabut oleh PIHAK KESATU,
yaitu apabila PIHAK KESATU berpendapat bahwa Chief Engineer/ Site Engineer
tersebut tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
4. PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan pekerjaan dengan lengkap dan memeliharanya
sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam pasal2.
5. PIHAK KESATU wajib mempertimbangkan/ menilai penyelesaian pekerjaan sesuai
dengan perianjian serta membayar kepada PIHAK KEDUA sebesar nilai kontraknya
pada waktu dan cara yang telah ditentukan dalam kontrak.
PASAL - 6
JANGKA WAKTU KONTRAK
1. Pihak Kedua harus menyelesaikan seluruh hasil pekerjaan dan diterima dengan baik oleh
Pihak Pertama selambatJambatnya 120 (seratus dua puluh) hari kalender terhitung dari
saat penandatangan Surat Perjanjian Kerja Jasa Konsultansi.
PASAL - 7
DENDA DAN SANKSI
Apabila penyelesaian pekerjaan untuk pertama kalinya tidak dapat dilalcukan tepat pada
waktunya yang ditentukan dalam pasal 5 perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA dikenakan
denda I %o (satu permil) dari nila kontrak untuk setiap hari keterlambatan dan setinggi-
tinginya 5 % (limaperseratus) dari harga Kontrak.
PASAL - 8
PENGHENTIAN KONTRAK
l' PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dapat menghentikan kontrak karena terjadi
hal-hal di luar kekuasaan kedua belah pihak, r"hinggu para pihak tidak dapat
melaksanakan kewajiban yang ditentukan di dalam kontrak antara lain :
a. Timbulnya Perang
b. Pemberontakan di Wilayah RI
c. Keributan, Kekacauan dan huru hara
d. Bencana Alam
2- Dalam hal kontrak dihentikan, maka PIHAK PERTAMA wajib membayar kepada
PIHAK KEDUA sesuai dengan prestasi yang telah dicapai.
PASAL. g
PEMUTUSAN KONTRAK
l- PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Kontrak secara sepihak apabila PIIIAK KEDUA
janji, tidak mematuhi teguran secara benurut-turut iebanyai 3 (tiga) kali.
cidera
2- Pemutusan kontrak secura sepihak oleh PIHAK PERTAMA pada ayat I dilaksanakan
dengan pemberitatruan tertulis oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA kemrdian berhak melanjutkan dengan cara lain alau dapat
3. PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Kontrak kepada PIHAK KEDUA apabila
PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan pekerjaan setelah mencapai denda
maksimum yang ditetapkan.
PASAL. 10
.
JANGKA WAKTU PERTANGGUNG JAWABAN
1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa segala kelengkapan
penyusunan pekerjaan perencanaan sesuai dengan persyaratan berupa dokumen-
dokumen, kebenaran perhitungan, berikut penjelasan, gambar/design sirta ketetapan
waktu penyelesaian perencanaan menjadi tanggung jawab pIHAK KEDUA.
2. Apabila tedadi kegagalan bangunar/struktur akibat kesalahan perencanaan atau
pelaksanaan maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakit untuk memberi
kewenangan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Langkat untuk menunjuk penilai
ahli kegagalan tersebut sesuai UU No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi yang
diatur lebih lanjut dengan PP No. 29 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi.
PASAL. 11
HASIL PEKERJAAN
Hasil Pekerjaan Konsultan Supervisi/ Penga\vasan Proy.'ek Rehab/ penrbangunan .lembatan
Kabupaten Langkat sesuai Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK fpDUa adalah
sebagai herikut :
l. Laporan Bulanan I
a. Data kegiatan supervisi/ pengawasan
b. Laporan Progress Fisik
c. Foto Dokumentasi Lapangan
2. Laporan Akhir
a. Rangkuman seluruh kegiatan supervisi/ pengawasan
b. Rangkuman seluruh progress Fisik
c. Foto Dokumentasi Lapangan
Masing-masing i (Lima) buku.
PASAL. 12
PERSELISIHAN
1' Perselisihan yang bersifat teknis, diselesaikan dalam suatu panitia yang
terdiri dari
seorang wakil dari PIHAK PERTAMA, seorang dari pIHAr
rpoi-le dan seorang
Wakil yang dipilih dan disetujui masing-masing pihak.
2' Perselisihan lainnya yang bersifat umum/ hukum akan diselesaikan melalui pengadilan
negeri yang ditentukan bersama.
a
^r- Segala akibat yang timbul oleh Surat Perjanjian Kerja Jasa
ini, kedua belah
Konsultansi
pihak sepakat memilih tempat kedudukan yang tepat di Panitera pengadilan
Negeri
Stabat.
4. Semua ongkos/biaya yang timbul akibat perselisihan dan biaya-biaya
penyelesaiannnya
yang tersebut dalam pasal-pasal ini menjadi tanggungan PIHAK
KEDUA.
PASAL.13
Kf,TENTUAN HUKUM
l. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa seluruh ungkapan
dara6
pgrianiian memounvai j-^-!-
2. PIHAK PERTAMA dan PII{AK KEDUA sepakat untuk melaksanakan kontrak ini
menurut Keppres No. 80 tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Jasa
Barang / Jasa.Pemerintah.
J. Selain PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA perjanjian ini juga diketahui oleh
Kepala Dinas Pekerjaan Umum selaku Pengguna Anggaran dan sekaligus sebagai
Atasan Langsung PIHAK PERTAMA
PASAL. 14
KEADAAN MEMAKSA (FO{CE MAJEURE)
l. Keadaan rnemaksa (Force Majeure) yaitu keadaan luar biasa yang terjadi diluar
kemampuan dan kesalahan PIHAK KEDUA sperti gempa bumi, banjir besar dan
bencana alam lain, Kebakaran, Perang, Huru-hara, Sabotase dan Keadaan Darurat
lainnya, sehingga PIHAK KEDUA tidak mampu untuk mencegah dan mengambil
tindakan pencegahan sebelumnya
2. Selarnbat-lambatnya 5 (ima) hari kalender sejak keadaan memaksa, PIHAK KEDUA
harus memberitahukan secara ter,tulis kepada PIHAK PERTAMA kebenaran keadaan
memaksa dan harus dinyatakan oleh pejabat yang berwenang.
PASAL - 15
PENUTUP
Koatrak ini dinyatakaa syah dan mengikat kedua belah pihak dan mulai berlaku pada saat
kontrak ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Kontrak ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak di Stabat dalan I {delapan}
rangkap, bermaterai cukup dan masing-masing rangkap rnempunyai kekuatan hukum yang
sama.
SAPTO \ryIYONO, ST
DIREKTUR NrP. 19620703 199203 I 009
DIKETAHUI OLEII :
62
t&r I
a trrx
NOMORSURAT
PERJANJIAN KERJA : 602.1 I DBM-BT I KPA I 265 I 2009
TANGGAL : 11 Agustus 2009
PEKERJAAN : PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN
PENINGKATAN JALAN PROVINSI
WILAYAHLABUHANBATU
DPA : Nomor : 1.03.01.31.009.5.2
Tanggal : 24 April 2009
NOMOR REKENING : 1.03.01.31.009.5.2.3.21.0l
PAKET : 5(LIMA)
KONSULTAN : CV. IRBIE NUSA CONSULTANT
ALAMAT : Jin. Raya Menteng No.298 Medan.
NPWP : 01.713.875.1-121.000
JUMLAHDANA : Rp. 308.540.000,-
..
KEGIATANPENGAWASAN/S SI
JALANDANJEMBAT
Jalan Sakti Lubis No. 7 -
~KONTR
__
AK, *J
MEDAN 2009 NO. AR (:' I I
---..
SURAT PERJANJIAN KERJA
Nomor: 602.1 / DBM-BT I KPA I 265 I 2009
ANTARA
KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA)
BIDANG PEMBINAAN TEKNIK
DAN
CV. IRBIE NUSA CONSULTANT
UNTUK
MELAKSANAKAN PEKERJAAN JASA PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN
PENINGKATAN JALAN PROVINS!
WILAYAH LABUHAN BATU ( PAKET - 5)
Surat Perjanjian ini dibuat di Medan pada hari Selasa tanggal sebelas bulan Aguf;tus
tahun dua rlbu sembilan
Antara
GUBERNUR SUMATERA UTARA yang diwakili oleh :
Yang berwenang dalam hal ini bertindak untuk dan atas Nama Pemerintah Provins!
Sumatera Utara sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No. 954 /
1675 / K Tahun 2009 tanggal 18 Mel 2009, selanjutnya disebut PIHAK KESATU.
dan
Yang berwenang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama CV. IRBIE NUSA
..
CONSULTANT Sesuai dengan Akte Notaris Mohammad Irwan Harahap, Sarjana
Hukum, M.Kn, No. 85 tanggal 13 Maret 2009 Selaku Penyedia Barang / Jasa
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Termasuk semua lamplran yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan,
yang selanjutnya disebut KONTRAK tertanggal 11 Agustus 2009.
MAKA DENGAN INI Kedua Selah Pihak menyetujui semua ketentuan yang
tercantum dalam pasal - pasal berikut :
PASAL 1
Kata - kata dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini mempunyai arti yang sama
sebagaimana yang dituangkan di dalam syarat - syarat perjanjian di bawah ini.
PASAL 2
sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja dan dilaksanakan di tempat tugas sesuai
ketentuan dalam kontrak. Tanggal mulai kerja yaitu tanggal dimulainya pekerjaan
sesuai yang tercantum dalam Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Waktu
pelaksanaan kontrak adalah 4 ( empat ) bulan, sejak tanggal mulai kerja sesuai
dengan rincian pada jadual pelaksanaan pekerjaan, atau perubahan waktu
pelaksanaan yang disahkan dengan amandemen kontrak.
PASAL 3
Dokumen Kontrak yang ditentukan di bawah inl harus dibaca serta merupakan
bagian yang tldak terpisahkan darl kontrak ini dan harus diinterprestaslkan dalam
urutan ketentuan hukum sebagal berikut :
a. Surat Perjanjlan
b. Surat Penunjukan Penyedia Jasa ( SPPBJ );
c. Surat Penawaran dan Daftar Kuantitas dan Harga;
d. Addendum Dokumen Seleksi ( bila ada );
e. Syarat - Syarat Khusus Kontrak dan Syarat - Syarat Umum Kontrak;
f. Rencana Kerja dan Syarat ( RKS ) ;
g. Kerangka Acuan Kerja ( KAK );
h. Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak;
PASAL 4
Syarat - . Syarat Dokumen Kontrak mengikat Kedua Belah Pihak, kecuali diubah
dengan kesepakatan bersama.
PASAL 5
PASAL 6
Sesuai dengan ketentuan kontrak :
a. PIHAK KESATU Wajib menyediakan fasilitas yang disepakati untuk kelancaran
Pelaksanaan pekerjaan.
b. PIHAK KESATU Wajib membayar berdasarkan DPA SKPD Kuasa Pengguna
Anggaran Kegiatan Pengawasan Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Provinsi
Nomor : 1.03.01.31.009.5.2 tanggal 24 April 2009, kepada PIHAK KEDUA atas
pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang tercantum dalam
daftar kuantitas dan harga sesuai dengan cara yang ditetapkan dalam dokumen
kontrak atau dengan harga-harga yang mungkin ditentukan secara lain
berdasarkan ketentuan kontrak melalui rekening CV. IRBIE NUSA
CONSULTANT Pada PT. BANK SUMUT CABANG SUKARAMAI No. A. c :
111.01.04.000479.0
PASAL 7
Harga kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai ( PPn ) adalah sebagai berikut :
PASAL 8
Surat Perjanjian (kontrak) ini berlaku mengikat Kedua Belah Pihak, termasuk para
pelaksana, pengganti dan wakil-wakil yang sah, sejak ditanda tangani dengan
ketentuan menjadi efektif hanya bila telah disetujui oleh Instansi Pemerintah yang
berwenang. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan setelah Surat Perjanjian
(kontrak) ditanda tangani.
PASAL 10
Kecuali jika disepakati lain oleh Kedua Belah Pihak, alamat PIHAK KESATU dan
PIHAK KEDUA adalah :
PASAL 11
Dengan tidak mengurangi kekuatan Pasal 20. Syarat - Syarat Umum Kontrak dan
Syarat - Syarat Khusus Kontrak, Kedua Belah Pihak setuju bahwa untuk perjanjian
ini memilih tempat kediaman yang tetap dan seandainya perselisihan yang tidak
dapat dimusyawarahkan, maka Kedua Belah Pihak sepakat menyelesaikan
perselisihan melalui kantor Panitera Pengadilan Negeri Medan di Medan.
DENGAN DEMIKIAN, Kedua Belah Pihak telah sepakat menanda tangani Surat
Perjanjian (Kontrak) ini atas nama masing-masing pada hari, bulan dan tahun yang
tercantum diatas, bermaterai cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama.
.E. Hasibuan
Pembina ~
NIP. 19610919 199103 1 001
PEMERINTAH ACEH
DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA
PERJANJIAN (KONTRAK)
*KONTRA.K*
NO. AF!f P
~: L IftAAAf IPARAf .
.
I 1 1
-
I I
-., a _ _ ...
..
j
PERJANJIAN (KONTRAK)
UNTUK:
ANTARA
KUASAPENGGUNAANGGARAN/PENGGUNABARANG
KEGIATAN PENGAWASAN TERHADAP KETENTUAN KETEKNIKAN
DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARY A ACED
DENGAN
NOMOR 29 - AC /CTR/SL/BPP/DBC/APBA/2009
TANGGAL 2 JULI2009
Pada hari ini Kamis tanggal Dua bulan Juli tahun dua ribu sembilan, bertempat di Banda Aceh,
kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Yang berwenang dalam hal ini bertindak di dalam jabatan terse but untuk dan atas nama
Pemerintah Republik Indonesia Cq. Gubernur Aceh Darussalam selaku pemilik, berdasarkan
Keputusan Gubernur Aceh Nomor Ku.954.1/045/2009 tentang Penunjukan/Penetapan Pejabat
Pengguna Anggaran/Pengguna Barang, Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang,
Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan pada Dinas Bina Marga dan Cipta Karya
Aceh Tahun Anggaran 2009 selanjutnya disebut PIHAK KESATU.
Yang berwenang dalam hal ini bertindak di dalam jabatan tersebut untuk dan atas nama
Perusahaan CV. IRUIE NUSA CONSULTANT berdasarkan Akte Notaris No. 47 tanggal 14
Nopember 1994 oleh Afrizal Arsad Hakim, SH di Medan dan akte perubahan terakhir no. 85
tanggal 13 Maret 2009 oleh Mhd. Irwan Hrp, SHn, MKn di Medan dan berdasarkan Keputusan
Pengguna Anggaran/Pengguna Barang Nomor 08/KPTS/DBC-PPTK/PW INFRA - 08/2009
tanggal 30 Juni 2009 tentang Surat Penunjukan Penyedia Jasa (SPPJ) untuk Pelaksanaan
Pekerjaan Pengawasan Terhadap Keteknikan Wil - 6 (Paket PW INFRA - 08/2009) yang
selanjutnya disebut PillAK KEDUA.
Kedua belah pihak telah sepakat mengadakan ikatan kontrak untuk melaksanakan pekerjaan
tersebut diatas dengan ketentuan sebagaimana tersebut dalam pasal-pasal berikut ini :
TUJUAN KONTRAK
Pasal 1
(1) Tujuan perJanJtan (kontrak) ini adalah untuk melaksanakan Pekerjaan Pengawasan
Terhadap Keteknikan Wil - 6 (Paket PW INFRA - 08/2009).
(2) Baik pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) maupun pekerjaan lain yang mungkin
diperintahkan dan dilaksanakan dalam kontrak ini hams dilaksanakari sesuai dengan
dokurnen kontrak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.
DOKUMEN KONTRAK
Pasal2
(2) Semua Dokumen Kontrak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) membentuk satu kesatuan
di mana setiap poin tersebut harus dibaca serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari kontrak ini.
Pasal3
(4) PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan pekerjaan dengan lengkap dan memeliharanya
sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.
Pasal 4
(1) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10 %, yang diperoleh dari
perkiraan kuantitas pekerjaan dan harga satuan dan harga lump sum sebagaimana tertera
dalam daftar kuantitas dan harga, sebesar Rp. 98,681,000,- (Sembilan puluh delapan juta
enam ratus delapan puluh satu ribu rupiah) (Db), dibiayai dengan Dana DPA-SKPA
Nomor 1.03.1.03.01.33.04.5.2 tanggal 5 Maret 2009 dan ditransfer ke Rekening
CV. IRBIE NUSA CONSULTANT Nomor : 111.01.04.000479-0 pada Bank Sumut
Cabang Sukarame.
(2) Pembayaran pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan dibebankan pada
Kegiatan Pengawasan Terhadap Ketentuan Keteknikan Tahun Anggaran 2009 Kode
Rekening: l.03.l.03.0l.33.01.33.04.5.2.2.21.02
(3) a. Pembayaran ,dilakukan dengan cara bulanan, dengan rincian sebagai berikut :
1). Uang muka untuk mobilisasi personil, peralatan, dan pengeluaran bulan pertama,
setinggi-tingginya 20 % ( dua puluh persen);
b. Pembayaran dilakukan dengan cara angsuran setiap bulan yang dituangkan dalam
bentuk pemotongan tagihan bulanan (invoice) selama kontrak. Apabila masih ada sisa
pengembalian uang muka sampai dengan tagihan bulanan (invoice) terakhir, maka sisa
pengembalian uang muka tersebut seluruhnya harus diperhitungkan sebagai
pemotongan tagihan bulanan (invoice) terakhir.
c. Tagihan tersebut pada (b) harus terinci dengan melampirkan tanda terima dan
dokumen lainnya sebagai kelengkapan penggantian pembayaran ataupun biaya
pengeluaran, bukti kelengkapan ini akan termasuk potongan tiket perjalanan darat dan
tanda bukti lainnya yang diisyaratkan untuk pembuktian tagihan (invoice).
MASA KONTRAK
Pasa15
( 1) Kontrak ini berlaku efektif setelah kontrak ditandatangani oleh kedua belah pihak.
(2) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal l ditetapkan
4,0 (empat koma nol) bulan kalender terhitung sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
dikeluarkan, sehingga penyerahan pekerjaan selesai harus d.ilakukan oleh PIHAK KEDUA
paling lambat tanggal 30 Oktober 2009.
Pasal 6
(1) Pekerjaan tambah atau kurang hanya dianggap sah apabila ada perintah tertulis dari PIHAK
KESATU kepada PIHAK KEDUA dan penentuan harga pekerjaan tambah atau kurang
tersebut akan diperhitungkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
(2) Pekerjaan tambah tidak dapat dipakai sebagai alasan menambah waktu penyelesaian
pekerjaan kecuali atas persetujuan secara tertulis dari PIHAK KESATU
(3) Pekerjaan tambah atau kurang, perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan atau pun
perubahan-perubahan Jainnya harus diikuti dengan pembuatan addendum kontrak.
Pasal 7
(4) Pemeriksaan Pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan (3) dilakukan oleh Tim
yang ditunjuk oleh PIHAK KESATU.
Pasal 8
(1) Apabila dalam melaksanakan pekerjaan terjadi keadaan memaksa (Force Majeur) yaitu
keadaan luar biasa yang terjadi di luar kemampuan kesalahan PIHAK KEDUA, seperti
gempa bumi, banjir besar dan bencana alam lain, kebakaran, perang, huru-hara, sabotase
dan keadaan darurat lainnya yang oleh PIHAK KEDUA tidak mampu untuk mencegahnya
dengan atau telah mengambil tindakan-tindakan pencegahan sebelumnya, maka
perbaikannya tidak menjadi beban/tanggungjawab PIHAK KEDUA.
(2) Bagian pekerjaan yang telah diselesaikan dan diterima dengan baik oleh PIHAK KESATU
yang rusak oleh keadaan memaksa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka
perbaikannya tidak menjadi beban/tanggungjawab PIHAK KEDUA.
(3) Selambat-lambatnya 5 (lima) hari sejak keadaan memaksa, PIHAK KEDUA harus
memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KESATU Kebenaran keadaan memaksa
tersebut dan dinyatakan oleh pejabat instansi yang berwenang.
PERSYARATAN UMUM
Pasal 9
(1) Semua peralatan konstruksi, bahan dan pekerja/personil PIHAK KEDUA yang sudah
berada di lapangan harus dianggap hanya dimaksudkan untuk keperluan pelaksanaan
pekerjaan, oleh karena itu dilarang memindahkan dari lapangan, menyerahkan kepada
pihak lain, ataupun menjual baik seluruhnya maupun sebagian tanpa izin tertulis dari
PIHAK KESATU
(2) PIHAK KEDUA harus mengadakan usaha-usaha untuk menjamin keselamatan, kesehatan
dan keamanan para pekerja/personil sesuai ketentuan yang berlaku dan memenuhi tentang
Asuransi Sosial Tenaga Kerja (ASTEK).
(3) PIHAK KEDUA diwajibkan bekerja sama dengan pengusaha golongan ekonomi lemah
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
..
4) PIHAK KEDUA harus menjaga agar tidak terjadi gangguan/kerusakan terhadap
lingkungan sebagai akibat PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA harus bertanggung jawab terhadap harta milik negara yang dipinjamkan
atau diserahkan kepada PIHAK KEDUA dengan ketentuan memelihara, menjaga kondisi,
perbaikan atas kerusakan dan penggantian atau kehilangan harta milik negara tersebut.
6) Kecuali ditentukan lain, PIHAK KEDUA harus mengutamakan jasa produksi dalam negeri
dengan tetap memenuhi persyaratan spesifikasi teknis pekerjaan.
Pasal 10
(1) Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan-
ketentuan di dalam kontrak dan dokumen lain dan atau tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan, maka PIHAK KEDUA dapat
dikenakan sanksi pemutusan kontrak secara sepihak oleh PIHAK KESA TU setelah PIHAK
KESATU menyampaikan 3 (tiga) kali teguran secara tertulis kepada PIHAK KEDUA.
(2) Khusus untuk keterlambatan waktu pelaksanaan, maka kepada PIHAK KEDUA dikenakan
denda keterlambatan sebesar 1/1000 (satu perseribu) dari nilai kontrak untuk setiap hari
keterlambatan terhitung sejak jangka waktu pelaksanaan habis dengan setinggi-tingginya
sebesar 5 % (lima perseratus) dari nilai kontrak.
(3) Untuk pemutusan kontrak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) PIHAK KESATU dan
PIHAK KEDUA sepakat untuk mengenyampingkan ketentuan-ketentuan dalam Pasal 1266
Kitab Undang - Undang Hukum Perdata.
(4) Pemutusan kontrak secara sepihak oleh PIHAK KESATU sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilaksanakan dengan pemberitahuan secara tertulis oleh PIHAK KESATU kepada
PIHAK KEDUA.
LAMPIRAN KONTRAK
Pasal 11
Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) beserta detailnya
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak ini.
..
PENYELESAIAN PERSELISillAN
Pas a I 12
1) Apabila terjadi perselisihan antara PIHAK KESA TU dengan PIHAK KEDUA pada
dasamya akan diselesaikan dengan cara musyawarah.
-) Apabila dengan cara musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (I) belum dapat
menyelesaikan perselisihan tersebut, maka kedua belah pihak dapat mengajukan persoalan
dimaksud kepada suatu Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) yang terdiri dari
seorang anggotanya ditunjuk oleh PIHAK KESATU, seorang anggota yang lain ditunjuk
oleh PIHAK KEDUA dan seorang Ketua merangkap anggota yang ditunjuk oleh kedua
anggota tersebut.
3) Apabila dengan cara musyawarah dan Arbitrase sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
(2) belum dapat menyelesaikan perselisihan, maka kedua belah pihak dapat mengajukan ke
Pengadilan Negeri.
(4) Waktu penyelesaian perselisihan dengan cara musyawarah, arbitrase atau pengadilan negeri
tidak dapat dijadikan alasan untuk menunda pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan sesuai
dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan.
DOMISILI
Pasal 13
Untuk melaksanakan kontrak ini kedua belah pihak memilih tern pat kedudukan hukum (domisili)
yang tetap dan tidak berubah di Kantor Pengadilan Negeri Banda Aceh.
PENUTUP
Pas a I 14
(1) Dengan ditandatangani kontrak ini oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, maka
seluruh ketentuan yang tercantum dalam dokumen kontrak, terrnasuk segala sanksinya,
mempunyai kekuatan mengikat dan berlaku sebagai undang-undang bagi kedua belah pihak
berdasarkan ketentuan dalam Pasal 1338 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Perdata.
(2) Dengan dan karena ketentuan-ketentuan telah ditetapkan dalam dokumen kontrak, maka
ketentuan dalam Pasal 1266 Kitab Undang-undang Hukum Perdata tidak berlaku lagi
dalam Kontrak ini, apabila PIHAK KEDUA tidak memenuhi kewajibannya menurut
kontrak.
(3) Kontrak beserta lampiran-lampirannya yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kontrak
ini dibuat dalam rangkap 10 (sepuluh), bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum
yang sama.
DIBUATDI : BANDAACEH
PADA TANGGAL : 2 JULI 2009
iff\)1~-r,,~ ~"".1:\_
gu
Tgl I
~I~
]>
~
\ ~
H
1
I
I ..~......"",
,I
/ /"
\
7
~
,
\\
1
A
~
~
.
.,r JI Mengetahui/Menyetujui,
p(/ Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh
4'
Harga Rp.43.00O.OOO,-
(Empat puluh tiga juta rupiah)
ANTARA
DENGAN
NO. ARSIP
PEMERINTAII KABUPATEN PAKPAK BHARAT
DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Komplek Panorama Indah Sindeka
SALA,K
Pada haxi ini, Rabu tanggal Dua belas bulan Agustus tahun dua ribu sembilan, yang
bertanda tangan dibawah ini :
Berdasarkan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Papak Bharat Nomor : 4751481/DSTT/IV/2009, tanggal 27 April
2009, telah ditunjuk Pejabat Pembuat Komitnen Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Papak Bharat, Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
Pemerintatr Republik Indonesiq yang selanjutnya dalam
*Surat Perjanjian" ini disebut
PIHAK PERTAMA.
Berdasarkan Akte Notaris No: 85 tanggat 13 Maret 2009 oleh Notaris Mhd. Inran
Harahap,SH,MKn Medan, mempunyai rehening pada PT. Bank Sumut Cabang Suhrame
AC. 111.01.04.000479.0 Selanjutnya dalam *Surat Perjanjian' ini disebut PIHAK
KEDLIA.
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjaqiian kerja yang mengikat untuk
melaksanakan kegiatan Pengawasan Rehabilitasi Jalan dan Jembatan UPT Sibagindar SP. 3
Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2009, berdasarkan perundang-undangan yang
berlaku, dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana yang tercantum dalam pasal-pasal
berikut:
Pasal -I
Tugas Pekerjaan
PIHAK PERTAMA memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA
(Pengawasan
menerima tugas tersebut, yaitu melaksanakan pekerjaan Rehabilitasi Jalan
dan Jembatan UPT Sibagindar SP. 3 Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2009'
Pasal - 2
Lingkup Pekerjaan
Pasal-3
Tanggung Jawab dan Kewajibao
9. PIHAK KEDUA bertanggrrng jawaban atas akibat yang ditimbulkan oleh kesalatran-
kesalahan yang dilakukan oleh personilnya.
10.Untuk menyelesaikan pekerjaan yang dikehendaki oleh PIHAK PERTAMA maka
PIHAK KEDUA hanrs berusahamengumpulkan sebanyakmungkin informasi dan data.
11.PIHAK KEDUA tidak diped(enalkan merrberi tugas yang diterima dari PIHAK
' PERTAMA kepada pihak lain kecuali dengan persetujuan PIHAK PERTAMA.
12. PIHAK KEDUA beserta personilnya tidak dibena*an langsung atupun tidak langsung
turut serta baik sebagai Sub Kontaktor maupun sebagai Leveransir dari pelaksanaan
fisik pekerjaan ini.
13. Dalam hubungan dengan pekerjaan PIHAK KEDUA di bawah "Surat Perjar{ian" ini
memerlukan kerjasama dengan Instansi Pemerintatr atau badan-badan lain, PIHAK
PERTAMA akan membantu seperlunya untuk memperoleh informasi. PIHAK
PERTAMA menugaskan petugasnya unttrk bekerjasama dengan personil utanra yang
ditugaskan oleh PIHAK KEDUA.
14. PIHAK PERTAMA akan memberikan putusannya untuk setiap desain, gambar,
laporano rekomendasi dan doktrmen tender yang disanrpaikan oleh PIIIAK KEDUA.
15. PIHAK PERTAMA berkewaiiban membayar biaya pererrcanaan sebesar yang
disebutkan pada Pasal - 7.
16. PIHAK KEDUA wajib membuat jad\ ral waktu pelaksanaan pekerjaan selambat-
lambatrya 7 (tujuh) hari setelah menerima SPK dari PIHAK PERTAMA untuk
menentukan waktu-waktu konsultasi perencanaan
17. PIHAK KEDUA dalarn melaksanakan tugas pkerjm tersehrt datam Pasal - 2, hanrs
selalu berkonsultasi kepada Instansi Teknis di Propinsi (Dinas PU).
Pasal - 4
Hasil Pekerjaan
Hasil pekerjaan Supervisi sesuai dengan pedoman persyaratan i KAK yang antara lain
meliputi :
1. Buku harian yang memuat semua kejadian, perintal/petuqiuk yang penting dari
PIHAK PERTAMA.
2. Laporan mingguan" sebagai resume laporan harian dimana laporan harian dibuat oleh
Kontaktor pelaksana dan traporan btilanan
3. Brita Acara Kernajuan Pekerjaan untuk Pembayaran Angsuran
4. Surat Perintah perubahan pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambatr
Kurang (bilaada)
5. Berita Acara Srah Terima Pertama Pekedaan
6. Berita Acara Snah Terima Kedua
7. I^ryffie Affiir pog berisikm laporan pelaksmaan pekerjaan mulai dari awal sampai
selsaipUrerjam
8. Fdofuodoloffii
Pasal - 5
Dasar Pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan tersebut dalam diatas dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA atas dasar referensi-
referensi yang merupakan bagian yang tidak terpisatrkan dari perjanjian ini, yaitu :
1. Gambar-gambar (termasuk gambar-gambar detail) reocana kerja dan syarat-syarat
pekerjaan (RKS) dengan perubahan sesuai dengan Berita Acara Aanwizjing
2. Pedoman Persyaratan /TOR (Pengarahan penugasan dan usulan teknis biaya) I
pekerjaan Supervisi yang ditetapkan.
3. Semua ketentuan dan peraturan administrasi teknik yang tercantum dalam :
a. Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah Setempat.
b. Argemene Voorwarden voor de uitvoering bij aaneming van ovenbare werken,
yang disyahkan dengan surat keputusan pemerintah Hindia Belanda tanggal 28
Mei 1941 dan tarnbahan lembaran Negara No. 14571.
c. Keputusan Presiden No. 80 tahun 2003 beserta lampirannya J.O Keputusan
Presiden No. 6l tahun 2004 danPerattran Presiden No. 8 Tahun 2006.
d. Surat Edaran Direktur Jenderal Anggaran Departemen Keuangan No. SE-
167 I N2400, tanggal 27 Nopember 2000.
e. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 186/KPTS/1993 J.O No. 91/KPTS/1989
dan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 61 /KPTS/8I.
f. Keputusan Direktur Jenderal Cipta Karya No. 025/KPTS/CM993, J.O No.
295IKPTStCWt997.
g. Peraturan Beton Bertulang lndonesia tahun l97l yang diterbitkan oleh Yayasan
Normalisasi Indonesia.
h. Peraturan Umum Instalasi Listrik Indonesia tahun l97l yang diterbitkan oleh
Yayasan Normalisasi Indonesia.
i. Peraturan Konstruksi Kayu lndonesia (PPKI) 1961.
j. Undang-undang No. I tatrun 1970 tentang keselamatan keda
k. Kepmen P.U RI No. 441IKPTS/1998, tentang persyaratan teknis bangunan
gedung.
l. Undang-undang RI No. 28 tatrun 2002,tentang bangunan gedung
m. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 02lKPTSl1985 tentang penanggulangan
bahaya kebakaran.
Dalam perjanjian ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA berpegang pada peraturan
umtrm tentang hubtrngan kerja antara ahli dan pemberi tugas yang dikeluarkan oleh
"Dewan Teknik Pembangunan Indonesia 1969", Sepanjang peraturan ini masih
dipergunakan sebagaian maupun sepenuhnya.
Pesal- 7
Ketentuan Biaya Pekerj aan
PIHAK PERTAMA akan membayar biaya pekerjaan pengawasan kepada PIHAK KEDUA
yang besarnya ditentukan menurut Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Departemen
TenagaKerja dan Transmigrasi Tatrun Anggaran 2009 Nomor :0616.0102G07.41-/2009
tanggal 3 1 Desember 2008.
Pasal- 8
Jumlah Biaya Pekerjaan
l. Ssuai ketentran yug tersebut dalam *Surat Perjanjian" ini, nilai ke.seluruhan biaya
pkdam trsebttr rlida-s adalah sebesa Rp. 43.000.(X)0,- (Empat puluh tiga jrta
Dalam jumlah biaya pengawasan tersebut di atas sudah termasuk segala pengeluaran
pengawasan beserta pajak-pajak dan biaya-biaya lainnya yang harus dibayar oleh Pihak
Kedua sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Pasal - 9
Pembayaran Biaya Pekerjaan
l. Pembayaran biaya Supervisi dalam pasal-8 tersebut diatas dilaksanakan sesuai dengan
termyn pembayaran dan sesuai dengan prestasi pekerjaan yang disetujui oleh PIHAK
PERTAMA.
Pasal - 10
Jangka Waktu Pelaksanaan
t. Bila PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan peke{aan sesuai bunyi Pasal-g "Surat
Perjanjian" ini, PIHAK KEDUA akan dikenakan denda l0loo (satu permil) dari nilai
o'Kontrak" yang tercantum pada
Pasal - 7 "surat Perjanjian" ini untuk setiap hari
keterlambatan, dengan ketentuan denda sebesar-besarnya yang akan dikenakan adalatl
sebesar 5 o/o (limapersen) dari nilai "Kontak".
Apabila PIHAK KEDUA melalaikan perintah dan atau teguran PIHAK PERTAMA
atas kelalaian PIHAK KEDUA terhadap Pasal-2, Pasal-3 dan Pasal-I2 "Surat
Perjanjian" ini, setelah diperingatkan secar-a tertulis sampai 2 (tiga) kali berturut-turut,
PIHAK KEDUA akan dikenakan denda 10166 (satu permil) dari jumlah harga pekerjaan
perencanaan unhrk setiap kelalaian. Denda yang dikenakan tidak menghilangkan
kewajiban PIHAK KEDUA untuk memenuhi perintah dan atau teguran PIHAK
PERTAMA tersebut.
3. Denda-denda seperti tercantum pada butir-l dan butir-2 Pasal ini akan diperhitungkan
pada kewajiban PIHAK PERTAMA terhadap PIHAK KEDUA seperti tercantum pada
Pasal-8 'oSurat Perjaqiian" ini.
Pasal - 12
Kegagalan Pihak Kedua
1. Ganti rugi dari bagian pekerjaan perencanarm yang harus dibayar oleh PIHAK KEDUA
akibat kesalahan-kesalahan yang dilakukan dalam pekerjaan pengawasan akan dinilai
dan ditetapkan berdasarkan besarya akibat kesalahan dalam hubungannya dengan
bagian biaya perencaftBn untuk pekerjaan tersebut. Jumlah ganti rugi yang harus
dibayar oleh PIHAK KEDUA tidak akan melebihi biaya perencanaan untuk pekerjaan
perencan aan bersangkutan.
Ganti rugl yang harus dibayar oleh PIHAK KEDUA telah meliputi biaya-biaya diluar
biaya yang diperlukan untuk bagiao pekerjaan tersebut. Biaya-biaya lain
sehgai akibat sampingan terjadinya kenrsakan di atas tidak menjadi tanggrrag jawab
PIHAK KEDUA
Pasal - 11
Kegagalan Pihak Kedua
1. Ganti rugi dari bagian pekerjaan perencanaan yang harus dibayar oleh PIHAK KEDUA
akibat kesalalran-kesalahan yang dilakukan dalam pekerjaan pengawasan akan dinilai
dan ditetapkan berdasarkan besarya akibat kesalalran dalam hubungannya dengan
bagian biaya perencanaan untuk pekerjaan tersebut. Jumlatr ganti rugi yang harus
dibayar oleh PIHAK KEDUA tidak akan melebihi biaya perencanaan untuk peke{aan
perencanaan bersangkutan.
Ganti rugt yang harus dibayar oleh PIHAK KEDUA telatr meliputi biaya-biaya diluar
biaya yang diperlukan untuk mempobaiki bagran pekerjaan tersebul Biaya,biaya lain
sebagai akibat sampingan terjadinya kerusakan di atas tidak menjadi tanggung jawab
PIHAK KEDUA.
-
Pasal 12
Keadaan Kahar
Jika dalam janeka waktu 3 x 24 jam sejak pemberitahuan PIHAK KEDUA kepada
PIHAK PERTAMA tentang situasi *Keadaan Kalmr", PIHAK PERTAMA tidak
memberikan jawabannya maka PIHAK PERTAMA dianggap menyetujui situasi
*Keadaan
Kahar" tersebut.
5. Bilamana situasi "Keadaan Kahar" itu ditolak oleh PIHAK PERTAMA, maka berlaku
-
ketentuan-ketentuan Pasal -10 dan Pasal 16 dari "surat Perjanjian'ini.
Pasal- 13
Perubahan Tugas Pekerjaan
Atas permintaan PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA wajib menyediakan salinan hasil
pekerjaan PIHAK KEDUA yang tercantum dalam Pasal - 2 *Surat Perjanjian' ini
banyaknya. Biaya pembuatan salinan atau cetakan tersebut akan diperhitungkan
trsndiri menurut harga yang lazimo terlepas dari bunyi Pasal - 7 *Surat Perjanjian' ini.
Pembayaran biaya salinan atau cetakan gambar tersebut akan dilalnrkan oleh PIHAK
PERTAMA segera sesudah PIHAK KEDUA mengajukan tagihan, selambat-lambatnya
&lam 14 (empat belas) hari setelah pengajuan tagihan.
-
Pasal 15
Pemutusan Hubungan Kerj a
Hubungan kerja antara kedua belah pihak mungkin dapat berakhir setiap saat, untuk itu
penyelesaian hak dan kewajiban bagi kedua belah pihak akan diatur menurut yang
troantum dalam'?eraturan Umum Dewan Teknik Pembangwran Indonesia 1969.
Posal- 16
Perubahan Isi Surat Perjanjian
I{al-hal yang belum atau tidak tercantum dalam *Surat Perjaqiian" ini, akan diselesaikan
melalui perundingan dalam surat-menyurat yang tidak menyimpang dari isi "Surat
Perjanjian" ini. Addendum hanya berlaku apabila tertulis dan ditandatangani kedua belah
pihak, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari *Surat Perjanjian' ini.
Pasal - 17
Penggandaan Surat Perjanf ian
"Sutat Perjanjian" ini dibuat dalam rangkap 7 (tujuh). Asli pertama dan asli kedua
mempunyai kekuatan yang sama masing-masing disimpan oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA. Satu salinan akan disimpan oleh PIHAK KEDIJA sedangkan satinan-
salinan lainnya akan disimpan oleh PIHAK PERTAMA dan akan menurut
keperluan.
Pasal- 18
Hak Paten, Hak Ciptadan Merek
l. Sehubungan dengan pekerjaari tersebut pada Pasal-l *Surat Perjanjian" ini PITIAK
KEDUA wajib melindurgi PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan atau Klaim dari
Pihak Ketiga atas pelanggaran hak Paten, hak Cipta dan Merek.
2. Bila PIHAK KEDUA lalai dalam kewajibannya tersebut pada Pasal-2} ayat-l "Surat
Perjanjian" ini, maka segala biaya yang timbul akibat kelalaian tersebut dibebankan
kepada PIHAK KEDIJA.
Pasal - 19
Pajak-Pajak
1. "Surat Perja4iian" ini ditandatangani oleh kedua belah pihak di Stabat pada hari dan
tanggal tersebut di atas dan dinyatakan berlaku sejak diterbitkannya Surat Perintatr
Kerja dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
FAISAL RAHMAD
Wakil Direktur NrP. 19810818 200604 I 007
Diketatrui,
Kuasa Pengguna Anggaran
Dinffi Sosial, Tmga Kerja dan Transmigrasi
N0 , 79.
LIL;".t4 - af -).a,*
NA &{ARG6r
U/vi. UTAfIA
,A SIREGAF*
'A-MUOA IN.T
!s-s'mt L{oii,ii'or}r
NON,IOR S{IRAT
X'trIR}A}{.'TAN KERJA ,; 602"tr ,r DBM-BT / IffA I :r41, I 2018
,trANGGA,I,
: ?2 April20t0
PEI(ERJAAN ; PENGAWASAN P&MBANGIINAFI DAN
PENINGYLATAN JAI,AI{ PROYIN SI
$/ILAYr',H TAP. SELATAN, MADII$A
DPA : Nomor : I.03.0131.009.5,2
Tanggal I 12 CIktobcr 2$09
NOMO}T }LM}TS]NING ; 1.03.0131.009.5.2J.21.03
PAI(ET : l? ( DUA E$LAS )
KONSUI,TAhI : CV.IRBIE NU$A CONSULT'ANT
,A,T,AM,{T : Jtrn.It*ya Meuteng N'o"298 Medrn.
NI}W? 01.713.87s.1-12X.00CI
JIiMI,AH I}ANA Rp. 355,tr,t9.0,00,-
(
c
:,
;
i K]TGTAT"&N {'EX.E GAIHA$.A N / SU PETTVISX
JALA1Y I}AN JflMBATAN
,..
I
I
Jalan Sakti L,ubis No. 7 - R.
\, h&EDAN ?01(i
SURAT PERIANJIAN KERIA
Nomor: 6O2.! / DBH-BT I KPA I 941 I 2OLO
ANTARA
KUASA PENGGUNA ANGGAMN (KPA)
BIDANG PEMBINMN TEKNIK
DAN
CV. IRBIE NUSA CONSULTANT
UNTUK
MELAKSANAKAN PEKERJMN JASA PENGAWASAN PEM BANGU NAN
DAN PENINGKATAN JAIAN PROVINSI
wLAyAH TAPANUL! SETATAN, MADTNA ( PAKET - 11 )
Surat Perjaniian ini dibuat di Medan pada hari lGmis tanggal dua puluh dua
bulan Aprilbhun dua ribu sepuluh
Antara
GUBERNUR SUMATERA UTAM yang diwakili oteh :
Yang benrenang dalam hal ini bertindak untuk dan atas Nama Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan Surat Keputusan Gubemur Sumatera
utara No. 188.44 I 8u 2ofi tanggal 15 Februari 2010, selaniutnya disebut
PIHAK KESATU.
dan
Nama : Faisal Rahmad
Jabatan : WaKiI DireKfur CV. IRBIE NUSA CONSULIANT
Alamat : Jalan Raya Menteng No.298 Medan
Yang benrenang dalam hal ini bertindak untulk dan atas nama CV. IRBIE NUSA
CONSULTANT sesuai dengan Akte Notaris Mohammad lrwan Harahap,'
sariana Hukum, M.Kn, No. 85 tanggal 13 Maret 2009 selaku Penyedia Barang /
Jasa selanjuhya disebut PIHAK KEDUA
Termasuk semua lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan, yang selaniutnya disebut KONTRAK tertanggal 22 Nn 2010.
HAKA DENGAN lNl Kedua Belah Pihak menyetuiui semua ketentuan yang
tercantum dalam pasal- pasal berikut:
PASAL 1
lGta - kata dan ungkapan datam Surat Perianiian ini mempunyai arti yang sama
sebagaimana yang dituangkan di dalam syarat- syarat perianjian di bawah ini.
. PASAL 2
sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja dan dilaksanakan di tempat tugas sesuai
ketentuan dalam kontak. Tanggal mulai keria yaitu tanggal dimulainya
pekeriaan sesuai yang tercantum dalam Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Waktu pelaksanaan konbak adalah 5 ( lima ) bulan, sejak tanggal mulai keria
dan atau sejak Mobilisasi sesuai dengan rincian pada jadwal pelaksanaan
pekeriaan, atau perubahan uraktu pelaksanaan yang disahkan dengan
amandemen kontak.
PASAL 3
Dokumen Kontrak yang ditenhrkan di bawah ini harus dibaca serta merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari kontak ini dan harus diinterprestasikan
dalam urutan ketentuan hukum sebagai berikut:
a. Surat Perjanjian
b. Surat Penuniukan Penyedia Jasa ( SPPBJ );
c. Surat Penawaran dan Daftar Kuantitas dan Harga;
d. Addendum Dokumen Seleksi( bila ada );
e. syarat- syarat Khusus Konbak dan syarat- syarat umum Kontak;
f. Rencana Keria dan Syarat ( RKS );
g. Kerangka Acuan Kerja ( KAK);
h. Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontak;
PASAL
'I
Syarat -
Syarat Dokumen Konhak rnengikat Kedua Belah Pihak, kecuali diubah
dengan kesepakatan bersama.
PASAL 5
PASALg
PASAL 9
Surat Perianjian (konhak) ini berlaku mengikat Kedua Belah Pihak, termasuk
para pelaksana, pengganti dan wakil-urakil yang sah, seiak ditanda tangani
dengan ketentuan menjadi efektif hanya bila telah disetujui oleh lnstansi
Pemerintah yang benrenang. Surat Perintah Mulai Keria (SPMK) diterbitkan
setelah Surat Perianjian (kontak) ditarda tangani.
PASAL 10
Kecualijika disepakati lain oleh Kedua Belah Pihak, alamat PIHAK KESATU dan
PIHAK KEDUA adalah :
Dengan tidak mengurangi kekuatan Pasal 20. Syarat - Syarat Umum Kontrak
dan Slarat - Syarat Khusus Kontrak, Kedua Belah Pihak setuju bahwa untuk
perjanjian ini memilih tempat kediaman yang tetap dan seandainya perselisihan
yang tidak dapat dimusyawarahkan, maka Kedua Belah Pihak sepakat
menyelesaikan perselisihan melalui kantor Panitera Pengadilan Negeii Medan di
Medan.
DENGAN DEMIKIAN, Kedua Betah Pihak telah sepakat menanda tangani Surat
Perjanjian (Kontrak) ini atas nama masing-masing pada hari, bulan dan tahun
yang tercarrturtt diatas, bernraterai cukup yang masing-masing nrempunyai
kekuatan hukum yang sama.
fryTq
Faisal Rahmad
Wakil Direktur !h"
lr.
ma Muda
23 197601 1 004
#
DINAS BI},IA MARGA
PROVINSI SI]hTATERA UTARA
SUR/LT PERIAI-{JIAI{
(r(()NTRAK)
NOMCR KONTRAK
,TA}IGGAL
: 60:.1 / DBtrI-B'I / rcA I 69',i | 2071
: 7 Juti 2U11
PEKERJAAN : |.0DiGAV,IASAN PEMELiflA.R AAN
JAI,AN PROVII{SI WILAYAII MEDAN
DPA : Nomor :1.03.01.3LA12.r:.2
Ta.nggal :28}lesemher2010
I{CMOR REKh:I\}NG : i.03.01.3 1.01 ?.5.2.2.21,03
I'zrKfi'f ; I (SATU)
r*(}NSUI AFI : CY. IRBIE NUIdA C() ')Jf,\JL?AN'I-
AI,nIiIAJ' : JIu. Sepak:rt Iinrup. T'amr n ljbrrd Bl,rk C^L
Medrn.
NP11'P : 0!.713.875.1-1j1.ti00
JUMLi\[I L'ANA : lip. 2i5.650.000,-
SURAT PER..TAI{JIAN
Untuk melaksanakan
PENGAWASAN PEMELIHAFUMN JALAN PROVINSI
WILAYAH MEDAN
(PAKET-1)
Nomor : 602.1 I DBM-BT, KPA I 697 I 2011
str"d Perjanjian ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut " Kontrak " )
eud dan ditandatangani di Medan pada hari Kamis tanggal tujuh bulan Juli
lrlrn dua ribu sebelas.
Antara
Yrg benrenang dalam hal ini bertindak untuk dan atas Nama Pemerintah
Ptovitsi Sumatera Utara sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sumatera
tka No. 188.44 t 555t KPTS/ 2011 tanggal 12 Mei 2011, selanjutnya disebut
Ef, dan
llilra : Suriadi, SE
.Sfr : Direktur CV. lrbie Nusa Consultant
&rl* : Jalan Sepakat Komp. Taman Ubud Blok C-1 Medan
Yrqg ber!frrenang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama CV. lrbie Nusa
Grrclktt Sesuai dengan Akte Notaris Aprizal'Arsad Hakim, Sarjana Hukum,
h- 47rqgal 14 Nopember 1994, Akte Perubahan oleh Farida Hanum, Sarjana
]fftrn i{o. 22 tanggal 12 Januari 2011 di Medan, Selaku Penyedia Barang /
&Ra se*anjutnya disebut Penvedia.
MENGINGAT BAHWA:
rr} KPA telah meminta penyedia untuk menyediakan Jasa Konsultansi
sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Sarat Umum Kontrak yang
Erlampir daiam Kontrak ini;
sl Penyedia, sebagaimana dinyatakan kepada KPA, memiliki keahlian
prof.esional, personil, dan sumber daya teknis, dan telah menyetujui untuk
nrenyediakan Jasa Konsultansi sesuai dengan persyaratan dan ketentuan
dalam Kontrak ini;
flrt KPA dan penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk
rnenandatangani Kontrak ini, dan yang menandatangani mempunyai
lreuvenangan untuk mengikat pihak yang diwakili;
-(il KPA dan penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak .
rll(A OLEH KARENA lru, KPA dan Penyedia dengan ini bersepakat dan
EFuiui hal-hal sebagai berikut :
1" Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) yang diperoleh berdasarkan rincian biaya satuan pekerjaan
sebagaimana yang tercantum dalam Berita Acara Hasil Klarifikasi dan
Negosiasi Teknis dan Biaya 6dalah sebesar : Rp. 235.650.000,- ( dua
ratrs tiga puluh lima juta enam ratus lima puluh ribu rupiah).
L Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan
makna yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian
ini;
{- Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
brjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam
dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada angka 3 di
atas.
5- Hak dan kewajiban timbal balik KPA dan penyedia dinyatakan dalam
Kontrak yang meliputi lthususnya :
a Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan
dengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan
sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/ Khusus Kontrak.
DENGAN DEMIKIAN, KPA dan penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan
Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
di Republik lndonesia.
ffi S uriadi, SE
Pembina Tk. I Direktur
NIP. 19610919 199103 1 001
i!rl:
l',i.'. -;:]
REPUBLIK INDONESIA
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
DINAS BINA MARGA
ADDENDUN{-01
TIRIIADAP
SURATPERJANJIAN
(KOF{TRAK)
NOMOR | 602.1/ DBM-BT / KpA I 3ZZ / 20tz
TANGGAL : 20 Juni 2012
Yang bertindak untuk dan atas nama Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara
sdanjutnya disebut PIHAK PERTAMA, dan :
],lama : Suriadi, SE
Jabatan : Direktur CV. lrbienusa Consultant
Berkdudukan : Jl. Sepakat Komp. Taman Ubud Blok C-1 Medan
Alde Notaris
l,trornor :22
Tanggal : 12 Januari 2011
tlotaris : Farida Hanum, SH
Yang bertindak untuk dan atas nama CV. lrbienusa Consultant, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
MENGINGAT BAHWA
(a) Tetap;
(b) Tetap.
MENERANGKAN BAHWA
1. Tetap.
2. (Berubah)
Semula:
Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah menyetujui harga kontrak sebesar
Rp.352.502.500,00 (Tiga ratus lima puluh dua juta lima ratus dua ribu lima ratus
rupiah), sumber dana APBD T.A. 2012 Provinsi Sumatera Utara.
Meniadi :
Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah menyetujui harga kontrak sebesar
Rp.352.415.000,00 (Tiga ratus lima puluh dua juta empat ratus lima belas ribu
rupiah), sumber dana APBD T.A- 2012 Provinsi Sumatera Utara.
3. Tetap.
4. Tetap.
5. Tetap.
6. Tetap.
7. (Berubah)
Semula:
Jangka Waktu Pelaksanaan Kontrak selama 5,5 (lima koma lima) bulan, terhitung
sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam Surat Perintah Mulai Kerja
danlatau Surat Mobilisasi.
Meniadi:
Jangka Waktu Pelaksanaan Kontrak selama 6,0 (enam) bulan, terhitung sejak
tanggal mulai kerja yang tercantum dalam Surat Perintah Mulai Kerja danlatau
Surat Mobilisasi.
8. Tetap.
Dengan demikian, Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah menyetujui melaksanakan
perjanjian inisesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan di lndonesia.
PIHAK KEDUA
ffi
4L1
.trzollrAl
'-Y
Siregar, M.Si
Pembina Tk. I
P*kcfP*kcrjaan :
Superuisi/pengawasan
Jalan dan Jembatan di l(ota Pematarg Siautar
1 Juni 2AL2
PIHAK KEDUA, ATU"
Setuju untuk dilaksanakan Oleh : BADA AN BENCANA DAERAH
C]{, -,i,1$e Nusa Con sul tan t RA I]TARA
SURIADI,SE . SINT}LTT{GCA
Direktur 12 I $04
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
SURAT PERJANJIAN
PEKERJAAN JASA KONSULTANT STJPERYTSI/PENCAWASAN
JALAN DAN JEMBATAN DI KOTA Ftr,IITATANG SLANTAR
Nomor. 027 l3l 4lkontrsk/RR-BPBDlz0lz
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua larnpirannya (selarrjutrrya dissbut "Konfi'ak") dibuat dan
diardatangani di Medan pada hari Rabu tanggal dua puluh tiga bulan Mei tahun dua ribu dua belas
f,rtafa:
IUENGINCAT BAHWA:
{a) PPK teiah merninta penyedia untuk menyediakan Jasa Konsuitansi sebagaimana diterangkan dalam
syarat-syarat umum konfi"ak dan syar"at-syalat khusus kontrak, yang terlampir dalam Konh'ak ini;
(b) Penyedia" setragairnana dinyatakarr kepada PPK, merniliki keahlian profesional, personil, dan sumber
daya teknis. dan telah rnenyetujui untuk menyediakan Jasa Konsultansi sesuai dengan persyaratan
dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(c) PPK dan penyedia inenyatakan merniliki kewenangarr untuk menandatangani Kontrak ini, dan yang
menandatangani mempunyai kewenangan untuk mengikat pihak yang diwakili;
(d) PPK dan penyedia rnengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan Kontrak
ini masing*masing pihak;
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah rnenrbaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan semua
ketentuan dalarn Kontrak ini besert"t sefiiua fakta dan kondisi yang terkait.
LIAKA OLEH KARENA ITU, PpK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai
berikut:
t. Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak te,rmasuk Pajak Pertambahan Nlai(PPN) sebagaimana
tsrcantum dalarn Bsrita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi Tel'nis dan Biaya adalah sebesar. Rp.
142.175.000,- {seratus empat puluh dua juta seratus tujuh puluh limq ribu rupiah);
2. Peristilahan dan unskapan dalam Surat Perjaqiian ini rnemiliki arti dan makna yang sama seperti
yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
3. Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
a) Penyedia berkewajiban untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Konsultansi untuk PPK sesuai
dengan ketentuan Kontrak; dan
b) PPK berkewajiban untuk melakukan pembayaran kepada penyedia sesuai dengan ketentuan
Kontrak.
6. Konlrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal ditetapkan dalam Syarat-Syarat
Umum/Khusus Kontrak.
DENGAN DEMIKIAN, PPK dan penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada
bnegal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
mdangan yang berlaku di Republik Indonesia.
IADI,SE
nIP. 1968031t 2M212 I004 Direktur
T PEMBUATKOMITMEN
BENCANA DAERAH
$qJK,UK'trffiM
{KffiNKR AK}
Yang bertindak untuk dan atas nama Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara
elanjutnyadisebut "KPA", dan :
Nama Suriadi, SE
Jabatan Direktur CV. lrbienusa Consultant
Berkedudukan JI. Sepakat Komp. Taman Ubud Btok C-1 Medan
Akte Notaris
Nomor 22
Tanggal 12 Januan20ll
Notaris Farida Hanum, SH
Yang bertindak untuk dan atas nama CV. lrbienusa Consultant, selanjutnya disebut
"Penyedia".
MENGINGAT BAHWA
{a} KPA tdah memir*a penyedia untuk menyediakan Jasa Konsultansi sebag#mana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini;
(d) KPA dan penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masingrmasing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2j menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahamisecara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirrnasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta
dan kondisi yang terkait.
MAKA OLEH KARENA lTU, KPA dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut :
1. Total Harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
yang diperoleh berdasarkan rincian biaya satuan pekerjaan sebagaimana
tereantum dalam Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya
adalah sebesar Rp. 364.030.000,00 ( tiga ratus enam puluh empat juta tiga puluh
ribu rupiah);
2. Peristitahan dan ungkapan dalam Surat Peqjanjian ini memlliki arti dan makna
yang sama sepertiyang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam
dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokurnen yang
lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada angka 3 diatas.
Penyedia
SURAT PERJANJIAN
(KONTRAK)
Yang bertindak untuk dan atas nama Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara
selanjutnya disebut "KPA", dan :
Nama Suriadi, SE
Jabatan Direktur CV. lrbienusa Consultant
Berkedudukan JI. Sepakat Komp. Taman Ubud Blok C-1 Medan
Akte Notaris
Norn or 22
Tanggal 12 Januari 2011
Notaris Farida Hanum, SH
Yang bertindak untuk dan atas nama CV. lrbienusa Consultant, selanjutnya disebut
"Penyedia".
MENGINGAT BAHWA
(a) KPA telah meminta penyedia untuk menyediakan Jasa Konsultansi sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini;
(d) KPA dan penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta
dan kondisi yang terkait.
MAKA OLEH KARENA ITU, KPA dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut :
1. Total Harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
yang diperoleh berdasarkan rincian biaya satuan pekerjaan sebagaimana
tercantum dalam Serita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Siaya
adalah sebesar Rp. 410.425.000,00 (Empat ratus sepuluh juta empat ratus dua
puluh lima ribu ropiah );
2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam
dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang
lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada angka 3 di atas.
6. Jangka Waktu Pelaksanaan Kontrak selama 5,5 (lima koma lima) bulan, berlaku
efektif terhitung sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam Surat Perintah
Mulai Kerja dan/atau Surat Mobilisasi.
Penyedia KPA
Suriadi, SE
Direktur
NIP. 19590507 199303 1 002
REPUBLIK INDONESIA
PEMERINTAH PROVINS! SUMATERA UTARA
DINAS BINA MARGA
SURAT PERJANJIAN
(KONTRAK)
r a'1g bertindak untuk dan atas nama Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara
se1anjutnya disebut "KPA", dan :
a Suriadi, SE
... abatan Direktur CV. lrbienusa Consultant
3erl.cedudukan JI. Sepakat Komp. Taman Ubud Blok C-1 Medan
or 22
-anggal 12 Januari 2011
s Farida Hanum, SH
ang bertindak untuk dan atas nama CV. lrbienusa Consultant, selanjutnya disebut
enyedia".
MENGINGAT BAHWA
a) KPA telah meminta penyedia untuk menyediakan Jasa Konsultansi sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini;
KA OLEH KARENA ITU, KPA dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
al-hal sebagai berikut :
1. Total Harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
yang diperoleh berdasark.an rincian biaya satuan pekerjaan sebagaimana
tercantum dalam Serita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Siaya
adalah sebesar Rp. 460.190.000,- (Empat ratus enam puluh juta seratus
sembilan puluh ribu rupiah);
2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam
dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang
lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada angk~ 3 di atas.
6. Jangka Waktu Pelaksanaan Kontrak selama 5.5 (lima koma lima) bulan, berlaku
efektif terhitung sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam Surat Perintah
Mulai Kerja dan/atau Surat Mobilisasi.
DEN GAN DEMIKIAN, KPA dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani
,<ontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan
etentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia.
Penyedia KPA
METERAl
TEMPEL
PAJ4~tt/118AloGt'N,;:r.asA ~ I '
.'.Ao.w....~
({@~~ _.. ' I
1aat~~
Suriadi, SE Ir. Lahmuddin Siregar, M.Si
Pembina Tk. I
Direktur
.
NIP. 19590507 199303 1 002
BAB 4
TANGGAPAN TERHADAP KAK
4.1.4 Sasaran
Sasaran utama dari pekerjaan ini adalah membantu Pengguna Jasa dalam pelaksanaan
pengawasan konstruksi jalan adalah tercapainya hasil pekerjaan Pengawasan
Pembangunan dan Penggantian Jembatan Provinsi Wilayah Padang Lawas Utara
(Paket-5) tersebut di atas sesuai dengan isi dokumen kontrak, sehingga kinerja jalan yang
ditangani diharapkan dapat memberikan layanannya sampai akhir umur rencana.
Selain sasaran utama tersebut, juga konsultan ini juga dimaksudkan untuk membantu
Pengguna Jasa didalam merangkum Laporan Perkembangan Proyek dari Supervision
Engineer Pengawasan Pembangunan dan Penggantian Jembatan Provinsi Wilayah Padang
Lawas Utara (Paket-5) yang ada pada Dinas Bina Marga provinsi Sumatera Utara yang
dibiayai dengan Sumber Dana APBD Provinsi Sumatera utara Tahun Anggaran 2015,
sesuai dengan status kondisi bulan berjalan untuk kontrak pengawasan.
1. Persiapan
Tujuannya adalah mengawasai pekerjaan pembangunan jalan agar berjalan efisien dan
efektif serta sesuai dengan desain dan spesifikasi yang digunakan sebagai dasar
pelaksanaan.
Lingkupnya adalah:
2. Pelaksanaan Pengawasan :
1. Turut serta dalam pelaksanaan rekayasa lapangan dan membantu memeriksa
shopdrawing yang disiapkan oleh Penyedia Jasa;
2. Melaksanakan Pengawasan Jalan Provinsi Wilayah Medan (Paket-1) secara
professional, efektif dan efisien sesuai dengan spesifikasi sehingga terhindar dari
resiko kegagalan konstruksi;
3. Memeriksa dan menyetujui laporan harian dan laporan mingguan pekerjaan
konstruksi;
4. Mengevaluasi dan menyetujui monthly sertificate (MC);
5. Pengendalian mutu pekerjaan dilapangan dengan menerapkan prosedur kerja dan
uji mutu pada setiap tahapan kegiatan pekerjaan sesuai dokumen kontrak;
6. Membuat laporan bulanan terkait progress pekerjaan dilapangan dan membuat
rekomendasi setiap permasalahan yang timbul dilapangan kepada Pengguna Jasa;
7. Membuat laporan teknis (bila diperlukan) pada setiap terjadinya perubahan
kinerja pekerjaan;
4.1.6 Laporan
Laporan yang dibuat oleh Konsultan harus disusun dalam bahasa Indonesia dengan tata
bahasa yang baik dan benar, ukuran kertas A4, dengan jumlah dan distribusi laporan
ditetapkan dalam KAK
b. Laporan Bulanan
Setiap akhir bulan, Tim Pengawas Lapangan (SE) akan menyerahkan laporan
kemajuan secara singkat yang menggambarkan pencapaian pemenuhan untuk masing-
masing kegiatan-kegiatan proyek, seperti:
1. Cara mengatasi masalah Penyedia Jasa (salah satu, administrasi/teknis untuk
keuangan).
2. Memberikan rekomendasi bagaimana masing-masing penyelesaian masalah.
Secara substansional Laporan Bulanan terdiri atas 5 format standar yang dilengkapi
oleh masing-masing pengawas, adalah sebagai berikut:
1. Surat pengantar;
2. Satu halaman "Progress Summary", rangkuman status fisik dan keuangan dari
proyek dan identifikasi permasalahan yang berdampak pada kemajuan pekerjaan
dan biaya;
3. Foto copy sertifikat Monthly Payment secara lengkap dan jelas dengan ditandai
"for Monitoring Used Only";
4. Jadwal Pelaksanaan dilengkapi S Curve;
5. Satu halaman laporan "Supervision Consultants".
Masing-masing laporan bulanan harus sudah lengkap setiap minggu pertama bulan
berikutnya. Laporan beserta copy dokumen yang dibuat SE harus didistribusikan oleh
PPK.
c. Laporan Teknis
Direksi Teknis akan membuat laporan sesuai keperluan, laporan teknis dan/atau
persetujuan teknis yang muncul selama berlangsungnya kegiatan. Terutama, untuk
perubahan pekerjaan utama yang memerlukan pembicaraan sebelumnya dengan pihak
Pengguna Jasa, Field Team akan membantu PPK untuk mempersiapkan suatu laporan
justifikasi teknis atau revisi desain yang terdiri atas data original yang menjadi dasar
desain tender dibuat:
1. Rekaman semua data desain yang lengkap berkaitan dengan revisi desain;
2. As-built drawing yang menunjukan lokasi dan detail dimensi dari semua
pekerjaan yang telah dilaksanakan sesuai kontrak;
3. Foto copy dari Change Order dan Addendum kontrak sebelumnya yang telah
disetujui;
4. Foto copy dokumen lelang Penyedia Jasa, termasuk semua analisa harga satuan
dan harga satuan bahan, upah, analisa peralatan;
5. Suatu penjelasan mengenai asumsi desain yang digunakan;
6. Gambar yang secara jelas menunjukan gambar desain original dan revisinya;
7. Penjadwalan ulang daftar kuantitas dan biaya, berkaitan dengan usulan revisi
desain;
8. Gambar yang menunjukan lokasi yang tepat dari usulan perubahan desain.
d. Laporan Akhir
Dengan berakhirnya jasa pelayanan Direksi Teknis (akhir kegiatan konstruksi untuk
tiap-tiap kontrak), suatu laporan akhir harus diserahkan, merupakan ringkasan metode
konstruksi,pelaksanaan pengawasan konstruksi, rekomendasi pada kebutuhan
pemeliharaan di masa yang akan datang, semua aspek teknis yang muncul selama
masa konstruksi pekerjaan jalan dan jembatan, permasalahan potensial untuk
konstruksi baru yang mungkin muncul, dan pemberian solusinya, jika ada, untuk
beberapa variasi perbaikan dalam kegiatan akan datang dengan tampilan yang sama
dalam lingkup tanggung jawab Pengguna Jasa. Laporan akhirjuga melampirkan foto
kegiatan dan foto copy "As Built Drawing" dari jalan sebagaimana kelengkapan data
untuk "leger" jalan.
Masing-masing laporan terdiri dari suatu ringkasan laporan akhir pengawasan
lapangan dan kegiatan-kegiatan mereka selama periode pelayanan Direksi Teknis.
Satu bulan sebelum berakhirnya pelayanan sebuah draft Iaporan akhir sudah harus
diserahkan ke Pengguna Jasa yang berisi penjelasan sebagai berikut:
1. Deskripsi mendetail dari pelaksanaan pelayanan, dan pemenuhan
penyelesaiannya, dalam kerangka perbaikan kegiatan-kegiatan Pengawasan di
lingkungan unit kerjanya;
2. Rekomendasi dalam perubahan kebijakan - kebijakan, prosedur, dan operasional
dengan maksud memperbaiki kemampuan pengawasan pada program pekerjaan
di lingkungan unit kerjanya.
4.1.7 Keluaran
Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah berupa Laporan yang berisi kegiatan
pengawasan teknis yaitu:
a. Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK)
b. Laporan bulanan
c. Laporan teknis
d. Laporan akhir
Personil yang ditugaskan oleh konsultan harus mampu pada bidang tugasnya masingmasing
serta harus sesuai dengan yang diusulkan oleh konsultan yang bersangkutan. Personil
Konsultan harus memenuhi persyaratan seperti dibawah ini :
a. Site Engineer
Adalah seorang Sarjana Teknik Sipil/ atau strata yang lebih tinggi lulusan Universitas/
Perguruan Tinggi Negeri atau yang disamakan, mempunyai pengalaman dalam bidang
pengawasan jalan dan jembatan minimum 5 ( lima ) tahun untuk S-1 dan 4 (empat)
tahun untuk S-2 dan pernah menjadi Supervision Engineer serta memiliki Sertifikasi
Kerja (SKA) pengawas jalan yang dikeluarkan asosiasi profesi terkait dan diregistrasi
Lembaga Pengembangan Jasa Konstrusi (LPJK).
Tugas dan tanggung jawab mencakup, tapi tidak terbatas hal hal sebagai berikut :
a. Mengikuti petunjuk petunjuk dan Persyaratan yang telah ditentukan, terutama
sehubungan dengan :
Inspeksi secara teratur ke paket paket pekerjaan untuk melakukan
Monitoring Kondisi Pekerjaan dan Melakukan Perbaikan perbaikan agar
pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang
telah ditentukan.
Memahami sepenuhnya Buku Spesifikasi Jalan dan Jembatan yang berlaku
sesuai Dokumen Kontrak Pekerjaan Fisik.
Metode pelaksanaan untuk tiap jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan
kondisi lapangan.
Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar dan sesuai dengan Pasal
pasal dalam Dokumen Kontrak tentang cara Pengukuran dan Pembayaran.
Rincian Teknis sehubungan dengan Change Order yang diperlukan.
b. Membuat pernyataan penerimaan (Acceptance ) atau penolakan (Rejection)
atas Material dan Produk Pekerjaan.
c. Melakukan pengawasan dan memberi pengarahan kepada Kontraktor didalam
pengambilan Data Lapangan serta kaitannya dengan Rekayasa Lapangan.
d. Mengadakan penyesuaian di lapangan terhadap desain asli yang ada di Kontrak
Fisik.
e. Melakukan Pemantapan atas Prestasi Kontraktor, segera melaporkan kepada Kuasa
Pengguna Anggaran/ Pimpinan Kegiatan Proyek Fisik apabila Kemajuan Pekerjaan
ternyata mengalami keterlambatan menurut spesifikasi teknis yang digunakan.
Membuat saran saran penanggulangan serta perbaikan.
f. Melakukan penyiapan Review Design dan Evaluasi Design serta penyiapan
Addendumnya.
g. Melakukan pengecekan secara cermat pengukuran pekerjaan dan secara khusus
harus ikut serta dalam Proses Pengukuran Akhir Pekerjaan.
h. Menyusun Laporan Bulanan dan Kemajuan Fisik dan Financial, serta
menyerahkannya kepada Kuasa Pengguna Anggaran / Pimpinan Kegiatan Proyek
Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara.
i. Menyusun Justifikasi Teknis, termasuk gambar dan perhitungan sehubungan
dengan usulan perubahan Kontrak.
j. Mengecek dan menandatangani Dokumen Pembayaran Bulanan (Monthly
Certificate).
k. Mengecek dan menandatangani Dokumen dokumen tentang Pengendalian Mutu
dan Volume Pekerjaan.
b. Chief Inspector
Adalah seorang Sarjana Teknik Sipil atau Strata yang lebih tinggi lulusan Universitas/
Perguruan Tinggi Negeri atau yang disamakan, mempunyai pengalaman dalam bidang
pengawasan jalan dan jembatan, Sarjana Teknik Sipil harus mempunyai pengalaman
minimum 3 ( tiga ) tahun untuk S-1 atau 2 (dua) tahun untuk S-2 serta memiliki
Sertifikasi Kerja (SKA) pengawas jalan yang dikeluarkan asosiasi profesi terkait dan
diregistrasi Lembaga Pengembangan Jasa Konstrusi (LPJK).
Tugas dan tanggung jawab mencakup tapi tidak terbatas pada hal hal sebagai berikut:
1. Berkedudukan di lokasi atau di tempat yang paling dekat dengan lokasi Paket
Kontrak Pengawasannya.
2. Melakukan perjalanan untuk meninjau kemajuan pekerjaan merupakan kegiatan
pengawasan hariannya hariannya.
3. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan pengarahan dari Supervision Engineer
dalam pelaksanaan tugas tugasnya.
4. Melaksanakan Supervisi secara langsung dan mencatat serta memeriksa semua
hasil pengukuran, perhitungan jumlah dan sertifikat pembayaran dan menjamin
bahwa pekerjaan Kontraktor dibayar sesuai dengan ketentuan ketentuan dalam
Dokumen Kontrak.
5. Melaksanakan Supervisi dan memeriksa ketelitian semua hasil pengukuran di
lapangan yang dilaksanakan oleh Kontraktor, sebagai masukan untuk pembuatan
detail desain teknis.
6. Menyiapkan arsip arsip surat proyek, laporan mingguan, diagram kemajuan
pekerjaan, hasil pengukuran, dsb.
7. Membantu Direksi Lapangan untuk mengopname, hasil pekerjaan atas pekerjaan
yang telah selesai.
8. Pada kejadian dimana pekerjaan tidak dilaksanakan sesuai dengan ketentuan baik
mutu bahan maupun prosedur pelaksanaannya, dan kontraktor menolak untuk
memperbaikinya, Chief Inspector melaporkan secara tertulis kepada Kuasa
Pengguna Anggaran/ Pimpinan Kegiatan Proyek Fisik dan Supervision Engineer.
c. Quality Engineer
Quality Engineer adalah Sarjana Teknik Sipil atau Strata yang lebih tinggi lulusan
Universitas/ Perguruan Tinggi Negeri atau yang disamakan, mempunyai pengalaman
dalam bidang pengawasan jalan dan jembatan, Sarjana Teknik Sipil harus mempunyai
pengalaman minimum 3 ( tiga ) tahun untuk S-1 atau 2 (dua) tahun untuk S-2 serta
memiliki Sertifikasi Kerja (SKA) pengawas jalan yang dikeluarkan asosiasi profesi
terkait dan diregistrasi Lembaga Pengembangan Jasa Konstrusi (LPJK). Tugas utama
Quality Engineer adalah bertanggung jawab atas kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh kontraktor berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah
ditentukan dalam dokumen kontrak dan spesifikasi teknik.
Tugas dan tanggung jawab Quality Engineer mencakup tapi tidak terbatas pada hal
hal sebagai berikut :
1. Mengikuti Petunjuk Teknis dan Instruksi dari Supervision Engineer / Chief Inspector
serta mengusahakan agar Supervision Engineer dan Proyek Pengawasan / Supervisi
Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara selalu mendapat Informasi yang
diperlukan sehubungan dengan Pengendalian Mutu.
2. Membantu melakukan Pengawasan dan Pemantapan ketat atas Peraturan Personil
dan Peralatan Laboratorium Kontraktor, agar Pelaksanaan Pekerjaan selalu didukung
tersedianya Tenaga dan Peralatan Pengendalian Mutu sesuai dengan Persyaratan
dalam Dokumen Kontrak.
3. Melakukan supervisi terhadap penyusunan, organisasi dan tata letak dari
laboratorium di lapangan milik kontraktor, memantau mobilisasi peralatan uji, serta
menjamin bahwa semua keperluan laboratorium akan sudah siap bila pekerjaan
konstruksi dimulai dan memenuhi persyaratan yang diminta dalam kontrak.
4. Melakukan supervisi terhadap pemasangan Stone Crusher dan AMP. Soil Cement
Batching Plant serta Chipseal Surface Dressing Plant untuk proyek yang
memerlukan dan menjamin bahwa semua peralatan yang dipakai adalah sudah
memenuhi syarat.
5. Menganalisa semua data pengujian kendali mutu dan usulan formula campuran yang
diajukan kontraktor untuk material aspal, soil semen atau beton, dan merumuskan
serta mengirimkan kepada Supervision Engineer rekomendasi tertulis untuk dapat
menerima atau menolak bahan, proses pelaksanaan maupun formula pelapisan ulang
yang didapat.
6. Melakukan Pengawasan setiap hari terhadap semua kegiatan Pemeriksaan Mutu
Bahan dan Pekerjaan, serta memberikan Laporan kepada Supervision Engineer /
Chief Inspector setiap timbul permasalahan sehubungan dengan Pengendalian Mutu
bahan dan Pekerjaan.
7. Menjamin bahwa teknisi laboratorium dari kontraktor sudah menguasai metoda dan
spesifikasi desain campuran aspal dan pengujian campuran percobaan, serta bentuk
formulir yang diberikan dalam buku 4 dari Dokumen Kontrak untuk mencatat semua
data pengujian campuran telah dilaksanakan.
8. Terus menerus melaksanakan Supervision secara langsung atas semua Pekerjaan
Pengujian di lapangan ( Pengujian Kepadatan, DCP, dsb ) dan Mengambil serta
Memberi Label semua Benda Uji tersebut ke Laboratorium di lapangan untuk diuji
untuk keperluan Kendali Mutu, Pengujian di Laboratorium, Perhitungan dan
Laporan. Semua Pengamatan dilaporkan secara tertulis kepada Supervision Engineer
dan Chief Inspector pada hari itu juga.
9. Melaksanakan Supervisi Kegiatan Harian dari semua Pekerjaan yang harus
dilaksanakan oleh Kontraktor untuk Kendali Mutu dari Material / Bahan ataupun
Tenaga Teknisi Laboratorium serta segera memberikan laporan tertulis kepada
Supervision Engineer bila ditemukan adanya Penyimpangan dalam Prosedur
Pengujian, atau Kekurangan baik untuk Material / Bahan maupun Tenaga.
10. Melaksanakan Supervisi terhadap semua Pengujian Coring untuk Perkerasan yang
dilaksanakan oleh Kontraktor, menjamin bahwa Core yang diambil tidak kurang dari
Persyaratan Minimum dari Spesifikasi serta cukup untuk mendapat data yang
memadai guna untuk keperluan Analisa Statistik dari Tebal Pelapisan Ulang yang
didapat.
d. Inspector / Surveyor
Inspector / Surveyor adalah Sarjana Teknik Sipil ( S1 ) atau Sarjana Muda ( D3 )
dibidang Jalan dan Jembatan untuk Sarjana Teknik Sipil harus mempunyai pengalaman
minimum 1 ( satu ) tahun dan untuk Sarjana Muda minimum 3 ( tiga ) tahun dibidang
Konstruksi. Inspector yang ditugaskan untuk Pekerjaan Pengawasan Teknik Jalan dan
Jembatan untuk Paket ini adalah mempunyai pengalaman dibidang Pekerjaan
Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan dan menguasai tentang Material dan
Pengukuran dilapangan.
Tugas dan tanggung jawab mencakup tapi tidak terbatas hal hal sebagai berikut :
1. Mempelajari dengan baik gambar gambar teknik Proyek dan Spesifikasi sebelum
Pekerjaan dimulai.
2. Mengarahkan dan Mengawasi setiap Pekerjaan yang dilaksanakan Kontraktor sesuai
dengan Schedule, Gambar Konstruksi dan Kuantitas yang sudah ditentukan menurut
Dokumen Kontrak Fisik.
3. Memeriksa apakah semua Bahan / Material yang dikirim ke lapangan telah sesuai
dengan Spesifikasi Teknik.
4. Mengarahkan Pekerjaan Pengukuran yang dilaksanakan Kontraktor terhadap
kebutuhan Rekayasa Lapangan.
5. Menganalisa Hasil Pengukuran Rekayasa Lapangan untuk keperluan pembuatan
Justiffikasi Teknik.
6. Mengevaluasi Gambar Konstruksi Jalan / Jembatan ( Dokumen Kontrak Fisik )
untuk keperluan dilaksanakannya Survey Rekayasa lapangan, Tes Sondir ulang dan
survey lainnya.
7. Menganalisa Hasil Survey Rekayasa Lapangan / Tes Sondir ulang untuk keperluan
perubahan struktur ( Justifikasi Teknik ).
8. Memeriksa Hasil Pengukuran dan Perhitungan yang dilaksanakan dan diajukan
Kontraktor.
9. Mengevaluasi Gambar Konstruksi Jalan / Jembatan ( Dokumen Kontrak Fisik )
sesuai dengan Kuantitas yang ada dan kebutuhan dilapangan.
10. Mengetahui Statement Pelaksanaan Pekerjaan Bangunan Bawah, Bangunan Atas dan
Pekerjaan lainnya pada Fsik Jalan / Jembatan dan mengacu kepada Panduan
Pelaksanaan Pekerjaan Standar Dinas Jalan dan Jembatan.
11. Senantiasa menjaga Ketelitian dan Memutakhirkan Gambar gambar As Build
Drawing dan melaksanakan Supervisi Pekerjaan Penggambaran yang dibutuhkan.
12. Mengetahui Statement Pelaksanaan Pekerjaan yang berhubungan dengan
Pengukuran.
13. Membuat Laporan Hasil Pengukuran tentang Rekayasa Lapangan dan Pelaksanaan
Pekerjaan sesuai dengan pengarahan Chief Inspector, untuk kebutuhan Laporan
Justifikasi Teknik, Harian, Mingguan dan Bulanan.
14. Setiap hari menggambarkan Kemajuan Pekerjaan Kontraktor pada Diagram Rencana
Kerja dan mengesahkan Jadwal Kemajuan Pekerjaan.
15. Setiap hari senantiasa meringkas semua kegiatan konstruksi, mencatat cuaca,
material yang dikirim ke lapangan, perubahan dan kebutuhan tenaga kerja, peralatan
di lapangan, jumlah pekerjaan yang telah selesai, pengukuran lapangan, dan hal hal
khusus yang lain, dengan menggunakan formulir laporan standar dan dikirim ke
Supervision Engineer menjelang akhir jam kerja setiap hari.
16. Membuat Laporan Harian, Mingguan, Bulanan dan Laporan Khusus tentang
Perubahan Teknis / Rekayasa Lapangan sesuai dengan pengarahan dari Chief
Inspector atau Supervision Engineer.
17. Bertanggung jawab atas Data dan Kuantitas Pekerjaan yang telah disetujui dan
dibayar kepada Kontraktor.
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya Inspector bertanggung jawab kepada Chief
Inspector.
e. Lab Technician
Lab. Technician adalah Sarjana Teknik Sipil ( S1 ) atau Sarjana Muda ( D3 ) yang telah
berpengalaman dibidang Pengendalian Mutu dan Test Laboratorium Pengawasan
Teknis Pekerjaan Pembangunan / Peningkatan Jalan. Lab. Technician
bertanggungjawab kepada Supervision Engineer / Chief Inspector dan akan
bekerjasama dengan baik dengan Proyek Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi
Sumatera Utara dimana dia ditempatkan. Lab. Technician berkedudukan dilapangan (
Site ) dimana dia ditempatkan.
Tugas Utamanya adalah Pengendalian Kegiatan yang berhubungan dengan Aspek Mutu
bahan dan Pekerjaan yang dilaksanakan oleh Kontraktor berdasarkan ketentuan dan
persyaratan yang telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak, tapi tidak terbatas pada hal
hal sebagai berikut :
1. Mengikuti Petunjuk Teknis dan Instruksi dari Supervision Engineer / Quality
Engineer serta mengusahakan agar Supervision Engineer selalu mendapat
Informasi yang diperlukan sehubungan dengan Pengendalian Mutu.
2. Membantu melakukan Pengawasan dan Pemantapan ketat atas Peraturan Personil
dan Peralatan Laboratorium Kontraktor, agar Pelaksanaan Pekerjaan selalu
didukung tersedianya Tenaga dan Peralatan Pengendalian Mutu sesuai dengan
Persyaratan dalam Dokumen Kontrak.
3. c. Membantu Supervision Engineer / Quality Engineer melakukan Pengawasan dan
Pemantauan atas Pengaturan dan Pengadaan Stone Crusher dan Asphalt Mixing
Plant atau Peralatan lain yang diperlukan.
4. Melakukan Pengawasan setiap hari terhadap semua kegiatan Pemeriksaan Mutu
Bahan dan Pekerjaan, serta memberikan Laporan kepada Supervision Engineer /
Quality Engineer setiap timbul permasalahan sehubungan dengan Pengendalian
Mutu bahan dan Pekerjaan.
5. Melakukan Pengawasan atas Pelaksanaan Coring Perkerasan Jalan yang
dilakukan oleh Kontraktor sehingga baik jumlah serta lokasi Coring
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan.
6. Bilamana diperlukan Lab. Technician dapat ditempatkan pada lokasi unit AMP dan
Stone Crusher untuk memeriksa seluruh Material yang digunakan dalam
Pengerjaan Paket yang diawasi.
7. Terus menerus melaksanakan Supervision secara langsung atas semua Pekerjaan
Pengujian di lapangan ( Pengujian Kepadatan, DCP, dsb ) dan Mengambil serta
Memberi Label semua Benda Uji tersebut ke Laboratorium di lapangan untuk diuji
untuk keperluan Kendali Mutu, Pengujian di Laboratorium, Perhitungan dan
Laporan. Semua Pengamatan dilaporkan secara tertulis kepada Supervision
Engineer dan Quality Engineer pada hari itu juga.
8. Melaksanakan Supervisi Kegiatan Harian dari semua Pekerjaan yang harus
dilaksanakan oleh Kontraktor untuk Kendali Mutu dari Material / Bahan ataupun
Tenaga Teknisi Laboratorium serta segera memberikan laporan tertulis kepada
Supervision Engineer bila ditemukan adanya Penyimpangan dalam Prosedur
Pengujian, atau Kekurangan baik untuk Material / Bahan maupun Tenaga.
9. Melaksanakan Supervisi terhadap semua Pengujian Coring untuk Perkerasan yang
dilaksanakan oleh Kontraktor, menjamin bahwa Core yang diambil tidak kurang
dari Persyaratan Minimum dari Spesifikasi serta cukup untuk mendapat data yang
memadai guna untuk keperluan Analisa Statistik dari Tebal Pelapisan Ulang yang
didapat.
10. Melaksanakan Pengujian slum beton atau lebih sebagaimana yang diperintahkan
oleh direksi pekerjaan.
11. Memantau pelaksanaan pengambilan benda uji untuk pengujian kuat tekan
berdasarkan jumlah beton yang dicorkan untuk setiap kuat tekan beton dan untuk
setiap jenis komponen struktur yang dicor terpisah pada setiap hari pengecoran.
12. Memantau pelaksanaan:
Pengujian jika diperlukan seperti dengan menggunakan impact echo, ultrasonic
penetration velocity atau perangkat penguji lainnya.
Pengujian pembebanan struktur atau bagian struktur yang dipertanyakan.
Pengambilan dan pengujian benda uji inti (core) beton
13. Mengecek bahan dan memeriksa bukti tertulis yang menunjukkan bahwa bahan-
bahan yang telah diterima harus sesuai dengan ketentuan persyaratan bahan.
14. Memeriksa kondisi baja tulangan dari ketentuan panjang batang, ketebalan/
diameter dan pengaruh dari pada mengecil akibat dari karat.
f. Tenaga Pendukung
Untuk mendukung lancarnya pekerjaan ini, dibantu tenaga pendukung dengan posisi
sebagai berikut:
1. Operator Komputer;
2. Juru Gambar/Draftman;
3. Pesuruh/ Office Boy.
Sesuai ketentuan yang terdapat dalam KAK, maka data dan fasilitas pendukung adalah
sebagai berikut:
b. Staf Pengawas/Pendamping
Pengguna jasa dapat mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai
pengawas atau pendamping (counterpart), atau Project Officer (PO) dalam rangka
pelaksanaan jasa konsultansi.
Dalam sub bab ini Konsultan mencoba menjelaskan secara singkat pengertian jaminan mutu
(quality assurance) dan Pengendalian Pekerjaan untuk mencapai pekerjaan yang tepat mutu,
tepat biaya, tepat waktu, dan tertib Administrasi.
Quality Assurance yang harus ditetapkan di proyek akan merupakan sebuah kerangka
kerja pada setiap jenis pekerjaan dimana matrik pembagian tugas antara Konsultan dan
Kontraktor harus jelas.
Akibat tidak tercapainya standar spesifikasi minimal, biasanya akan terlihat dari umur
pemakaian perkerasan jalan atau struktur yang lebih kecil dari umur rencana. Situasi ini akan
menyebabkan kerugian ekonomi bagi pemakai jalan khususnya dan rakyat Indonesia
umumnya. Oleh karena itu, Quality Assurance merupakan bagian yang sangat penting
dalam suatu proyek.
Sistem pengendalian mutu akan berjalan dengan efektif apabila semua pihak yang terlibat
dalam proyek (terutama personil Konsultan Pengawas) benar-benar mengerti tanggung
jawab mereka dan mengikuti prosedur detail yang telah ditetapkan.
Hasil pengetesan yang memenuhi spesifikasi hanya akan didapat kontraktor tersebut :
Menggunakan material yang sesuai spesifikasi
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan persyaratan
Mempunyai pengalaman yang cukup
Mempunyai personil yang berkualifikasi dalam menggunakan laboratorium
Menggunakan peralatan laboratorium yang baik.
Quality Assurance yang konsisten hanya dapat dicapai oleh suatu kombinasi antara
pengamatan yang hati-hati terhadap tahap kritis suatu pekerjaan dan pengetesan yang rutin
dari contoh yang mewakili suatu pekerjaan, untuk mengevaluasi apakah pekerjaan tersebut
memenuhi persyaratan.
Informasi hasil Quality Assurance juga diperlukan sebagai bahan dokumentasi pendukung
untuk penagihan Sertifikat Bulanan (Monthly Certificate) yang diajukan oleh Kontraktor
umumnya, konfirmasi data Quality Assurance suatu pekerjaan apakah memenuhi
spesifikasi adalah hal penting, sebelum bagian pekerjaan tersebut dapat dibayar oleh
Pelaksana Kegiatan Fisik.
BAB 5
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Konsultan diwajibkan dapat memberikan kepastian dan jaminan bahwa semua pekerjaan
yang dilaksanakan oleh kontraktor sudah memenuhi persyaratan spesifikasi dan persyaratan
konstruksi yang berlaku di Indonesia.
Konsultan juga diharapkan dapat memberikan Alih Pengetahuan (Transfer of knowledge)
kepada staf proyek atau satuan kerja, berupa pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar
yang terkait dengan substansi pekerjaan.
Sebagai Tim Konsultan Pengawas/Consultant Supervision Team, layanan jasa konsultan
untuk sehari-hari adalah mengawasi pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan membantu
Pengguna Jasa dalam menjamin mutu pekerjaan agar sesuai dengan persyaratan dan
spesifikasi yang ada.
Tugas ini akan dilaksanakan oleh konsultan FIELD TEAM, yang terdiri dari 1 Field Team,
yang terdiri dari personil : Supervision Engineer (1 orang), Chief Inspector (1 orang) dan
Quality Engineer (1 orang).
Mulai
Berkoordinasi dengan
Pemilik Proyek &
Kontraktor
Mobilisasi
Kontraktor
Memeriksa Jadwal
Pelaksanaan
Konstruksi Kontraktor
Pemeriksaan
Kelengkapan
Peralatan, Material &
Tenaga Kerja
Persetujuan Kontraktor
Jadwal Pelaksanaan
Pemilik
Pekerjaan
Proyek
Ya
Pengontrolan
Perbaikan Kuantitas & Biaya
Aktivitas
Pelaksanaan
Konstruksi Pengontrolan Jadwal
Tidak Pelaksanaan
Pekerjaan
selesai
Ya Ya
Pekerjaan Selesai Penerimaan Akhir
Tidak
Pemeriksaan
As Built Drawing Laporan Akhir
& Review
Masa Pemeliharaan
Selesai
Gambar 5.1 Bagan Alir Pelaksanaan Konstruksi dan Serah Terima Pekerjaan
5.1.3 Pemahaman Terhadap Aspek Pengawasan
Suatu sistem kontrol untuk memastikan bahwa personil Quality Control konsultan
mengetahui tentang semua pelaksanaan pekerjaan fisik sebelum pekerjaan tersebut
dimulai.
Mempunyai catatan/laporan tertulis mengenai semua tes dan pengawasan yang telah
dilakukan.
Membuat instruksi tertulis kepada kontraktor untuk melakukan perbaikan.
Melakukan control yang ketat dan baik terhadap semua material yang dibawa dan
dipergunakan di lapangan.
Suatu sistem kontrol untuk memastikan bahwa semua prosedur pelaksanaan sudah benar
dan berdasarkan spesifikasi.
Pengalaman menunjukkan bahwa beberapa pekerjaan fisik yang pernah dilakukan kadang-
kadang over-design, yang mengakibatkan terjadi pemborosan biaya dan waktu. Dalam
proyek ini, konsultan akan mencoba melakukan pengontrolan dan pengecekan terhadap
design yang ada, sehingga bila memungkinkan melakukan review design terhadap design
yang dianggap terlalu boros, sehingga akan menghasilkan konstruksi yang efisien. Namun
efisiensi yang dilakukan tidak mempengaruhi konstruksi baik segi kekuatan, mutu dan
pemanfaatan.
Konsultan telah berpengalaman dalam pekerjaan yang sejenis. Dalam proyek ini konsultan
akan berkoordinasi dan bekerja sama Dinas Bina Marga provinsi Sumatera Utara. Konsultan
akan berusahan agar dapat tercapai tujuan proyek, yaitu menghasilkan pekerjaan yang
bermutu baik dan bermanfaat bagi masyarakat banyak.
a. Aspek Manajemen
b. Aspek Teknik
Aspek Manajemen mencakup 5 prinsip :
Manajemen Biaya
Manajemen Waktu
Manajemen Mutu
Manajemen Sistem Informasi
Manajemen Kontrak
Aspek Teknis mencakup :
Penyusunan standar prosedur dan tahapan kerja
Standar spesifikasi dan kualitas (spesifikasi teknis, sertifikasi)
Kriteria dan indikator penilaian hasil pekerjaan
Perencanaan yang sistematis dan mudah dilaksanakan
Supervisi (prosedur, checklist)
Monitoring dan evaluasi (periode, indikator, kurva s, metode evaluasi)
Sistem informasi dan pelaporan yang efektif (rapat, koordinsi, jenis pelaporan, waktu)
Secara menyeluruh kegiatan Konsultan Pengawas adalah sebagai berikut :
1. Prosedur yang sudah baku dari setiap tahapan pekerjaan yang sudah dikuasai oleh
anggota team Konsultan Pengawas.
2. Format-format pengendalian untuk setiap tahapan pekerjaan.
3. Laporan-laporan (berkala, kemajuan, hasil pengujian).
4. Dokumen permintaan (request)
Rapat PCM ini bertujuan untuk menyamakan pengertian / bahasa atau pemahaman
mengenai dokumen kontrak dan spesifikasi teknik yang dipakai dalam pelaksanaan
pekerjaan.
a. Jadual Pelaksanaan
Pada waktu pembahasan Jadual Pelaksanaan, Konsultan Pengawas bersama dengan
Pelaksana Fisik Kegiatan haruslah bisa memahami mengoreksi jadual kerja yang
diajukan kontraktor, berupa :
Skala prioritas yang ada di schedule pelaksanaan
Pekerjaan Major (utama)
Sumber Daya (manusia, peralatan, material, keuangan, dll)
Daftar untuk pekerjaan jalan dan jembatan
Jenis pekerjaan
Volume pekerjaan
Waktu pelaksanaan
Dibuat seefisien mungkin mengikuti jaringan rencana kerja (Net Work
Planning)
Rencana dan metoda kerja
Rencana dan metoda kerja haruslah yang dapat dilaksanakan di lapangan dan
peralatan yang dibutuhkan tersedia.
b. Mobilisasi
Untuk pekerjaan Mobilisasi, titik berat masalah pada :
Survey sumber material (quarry) meliputi :
Banyaknya material
Kualitas material
Penetapan base camp untuk lokasi :
AMP (Asphalt Mixing Plant)
Stone Crusher
Batching Plant
Laboratorium, jembatan timbang (Truck Scale) dan lokasi pengecekan
(Check Point).
Penyiapan kantor (office) kontraktor, Konsultan Pengawas dan Pejabat
Pembuat Komitmen Fisik.
Pengukuran ulang lapangan (Field Engineering)
Pemetaan lapangan (setting out), pekerjaan ini perlu dibahas dan ditetapkan
bersama karena hasil dari penentuan profil-profil melintang yang didapat
merupakan dasar perhitungan kuantitas selanjutnya.
c. Pemasangan Peralatan Konstruksi
Pemasangan alat atau peralatan konstruksi sangat mempengaruhi keberhasilan
pekerjaan di suatu proyek, sehingga perlu pembahasan di rapat awal. Kontraktor
mengajukan peralatan konstruksi yang dipakai/siap dipakai dan minta persetujuan
dari Pejabat Pembuat Komitmen Fisik.perlu ditekankan kepada kontraktor bahwa
semua peralatan konstruksi (sesuai dalam penawaran), selama masa konstruksi
selalu siap/tersedia di lapangan dan tidak boleh dipindah ke lain tempat/proyek.
Apabila ada penggantian peralatan konstruksi, harus ada persetujuan dari Pejabat
Pembuat Komitmen Fisik.
d. Tata cara Pengukuran Volume Pekerjaan (Opname)
Tata cara pengukuran volume pekerjaan, perlu disepakati terlebih dahulu antara
Pejabat Pembuat Komitmen Fisik, Konsultan Pengawas dan Kontraktor, sehingga
dalam penentuan kemajuan progress pekerjaan tidak terjadi salah pengertian.
Tata pengukuran volume pekerjaan ini meliputi antara lain :
Cara atau metoda perhitungan volume
Batasan daerah pekerjaan (construction limit)
Dasar pembayaran
2. Penyusunan Program Kerja
Penyusunan Program Kerja adalah suatu proses, dimana kontraktor menguraikan jadual
(schedule) kerja menjadi bagian-bagian, antara lain meliputi :
Pada tahap Mobilisasi, hal-hal yang akan dilakukan dan dikoordinasikan oleh Konsultan
Pengawas antara lain :
Memeriksa mobilisasi peralatan sesuai kebutuhan.
Memeriksa semua kualitas bahan yang akan digunakan untuk konstruksi.
Memeriksa dan memberikan saran atas manajemen alat berat, termasuk saran akan
kapasitas alat minimum yang bisa digunakan, jumlah alat, jenis alat dan penempatan
alat.
Memeriksa dan memberikan saran akan penempatan base camp, AMP, stone crusher,
dan alat berat lainnya, sedemikian sehingga mendapatkan jarak tempuh yang paling
menguntungkan.
Memeriksa dan memberikan saran atas detail rencana kerja yang diajukan kontraktor,
meliputi antara lain :
Metoda konstruksi yang akan digunakan
Gambar rencana (shop drawing)
Penentuan/perhitungan volume pekerjaan utama (critical work time)
Personil kontraktor di lapangan
Time schedule, Bar Chart, S Curve, CMP, dan sebagainya.
Bersama-sama kontraktor membuat dan memeriksa formula campuran pekerjaan (job
mix formula) untuk pekerjaan timbunan tanah (bila ada), lapis pondasi agregat, ATB,
AC/HRS, Beton, dan pekerjaan lainnya.
Pengkajian ulang terhadap desain (Review Design) adalah perubahan yang dilakukan karena
desain awal sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi lapangan pada saat akan dikerjakan, hal
ini bisa disebabkan, antara lain :
1. Desain proyek dibuat lebih awal, kondisi sudah berbeda pada waktu penyerahan
lapangan.
2. Lokasi tergenang akibat banjir tahunan yang semula tidak direncanakan.
Tujuannya adalah :
1. Dana tersedia bisa terserap dan terealisasikan secara optimal di lapangan.
2. Mencapai rencana proyek sesuai dengan maksud dan tujuan.
3. Sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
AASHTO :
AASHTO T145 - 73 : Classification of Soils and Soil Aggregate Mixtures for
Highway Construction Purpose
AASHTO T258 - 78 : Determining Expansive Soils and Remedial Actions
B Pengawasan
1. Asal Quarry Harian Khusus untuk borrow
2. Moisture Density Test ASTM D 1557 1 Test / Quarry -
3. Kepadatan Lapangan ASTM D 1556, ATM D - -
2167
4. Profil Akhir Pengukuran Spot Height - Sesuai Spesifikasi
Ada 2 (dua) jenis tanah untuk pekerjaan tanah, yaitu Tanah Timbunan Biasa
(Common Embankment) dan Tanah Timbunan Pilihan (Selected Material).
Tanah yang pengembangannya tinggi (retakan) Semua material harus mempunyai CBR
yang mempunyai nilai aktif > 1,25 minimum 10 % setelah 4
pengembangan yang diklasifikasikan perendaman bila dipadatkan
AASHTO T 258 sebagai sangat tinggi atau 100% kepadatan kering
luar biasa tinggi, tidak biasa tinggi, tidak boleh sesuai dengan AASHTO T 99
digunakan sebagai bahan urugan.
Material timbunan yang digunakan pada lapisan
30 cm dibawah tanah dasar perkerasan atau bahu
hatus mempunyai CBR minimum 6 % setelah
peredaman 4 hari bila didapatkan 100
% dari kepadatan kering maksimum (MDD),
seperti yang ditetapkan oleh AASHTO T 99.
Standar pemadatan yang harus dicapai untuk timbunan tanah adalah :
LOKASI TIMBUNAN STANDAR PEMADATAN MINIMUM
Lapisan lebih dari 30 cm 95 % kepadatan kering maksimum (maximum Dry
permukaan tanah dasar rencana Density) yang ditentukan berdasarkan AASHTO T
99 mengontrol material yang oversize
Lapisan samapai dengan 30 cm 100 % kepadatan kering maksimum (maximum Dry
di bawah permukaan tanah dasar Density) yang ditentukan berdasarkan AASHTO T 99 dan
rencana mengontrol material yang oversize
Program Pengambilan Contoh dan Pengetesan dapat dilihat pada tebel di bawah
ini :
URAIAN PEKERJAAN PROGRAM KONTROL MUTU YANG DIBUTUHKAN
Penyiapan Tanah Dasar oo Periksa kepadatan dari kelebihan dari 30 cm pada interval <
200 m dengan menggunakan AASHTO T 191
Tentukan kepadatan kering maksimum (MDD) dari setiap
o jenis material tanah dasar dengan menggunakan AASHTO T
99
Periksa elevasi dan keratin dari permukaan tanah dasar akhir
setiap interval 25 meter
Mutu Material Timbunan o Untuk material yang telah disetujui dipaki sebagai timbunan
biasa atau timbunan pilihan sedikit 3 contoh Yang mewakili
dilakukan pengetesan untuk mendapatkan :
Plasticity index (AASHTO T 90)
Clay content (AASHTO T 88)
Activity value
CBR setelah 4 hari direndam pada kepadatan kering
maksimum (AASHTO T 99 dan T 193)
o Pengetesan kontrol mutu rutin yang meliputi PI dan Clay
Content sedikitnya 1 contoh dari setiap 100 M3 tanah
timbunan.
Standar Pemadatan Tanah o Periksa kepadatan setiap lapis timbunan untuk interval
Timbunan < 200 m atau setiap dengan menggunakkan AASHTO
T 191
Pondasi di bawah timbunan o Periksa kepadtan pada 15 cm di atas tanah pondasi
dengan ketinggian < 1 meter setiap interval < 200 meter dengan menggunakan
AASHTO T 91
o Tentukan kepadatan kering maksimum untuk setiap
jenis material pondasi dengan mengguankan AASHTO
T 99
A. Pendahuluan
1. Analisa Saringan ASTM D 422 1 Test / Quarry Hanya pada pekerjaan
timbunan tanah
2. Modified Proctor ASTM D 1557 / - -
SNI 03 -1743 -1989
3. Sand Equivalent AASTHO T 176 1 Test / Quarry -
4. Penentuan ASTM D 1883 1 Test / Quarry soaked
Perbandingan
campuran Pasir / Batu
B Pengawasan
1. Asal Quarry - Harian -
2. Homogenitas campuran Sesuai butir 1.4 Harian visual
pasir / batu
3. CBR Lapangan PB. 0102 - 76 1 Test / CBR > 25 %
1000 m3
4. Tebal Konstruksi - Harian -
5. Kerataan Permukaan Straight Edge 3 m - Max Beda Tinggi
15 mm / 3 m
6. Ketinggian peil - - -
permukaan
Tabel E. 3 Pengawasan Pekerjaan Sub Base/ Compacted Sand
Persyaratan
No. Jenis Pekerjaan Frekuensi Keterangan
Tes*)
A. Pendahuluan
1. Bentuk batuan visual 1 Test / Quarry Aggregate mempunyai
permukaan pecah min. 3 sisi,
tdk bebentuk panjang ataupun
gepeng
2. Analisa saringan ASTM C. 136 - - Test unit weight dan voids in
81 aggregate
3. LA Abration Test ASTM C 131 - 81 1 Test / Quarry Maximum abration 40%
4. Sondness test ASTM C 88 - 76 1 Test / Quarry Maximum kehilangan 12%
dengan bahan tesat sodium
sulfate
5. aspal AC 60 / 70 ASTM D 1557 - Bila diperlukan
Atau AC 80 / 100
B Pengawasan
1. Asal Quarry - Harian Khusus untuk borrow material
2. Perbandingan - Harian Sesuai ketentuan Kasatker
campuran aggregate
Persyaratan
No. Jenis Pekerjaan Frekuensi Keterangan
Tes*)
3. Kepadatan Lapangan ASTM D 1556, D 1 Test / 2000 -
2167 m3
4. Tebal Lapisan - Harian -
5. Kerataan Permukaan Straight Edge 3 m Pada setiap titik Max Beda Tinggi 10
mm / 3 m
Tabel E. 4 Pengawasan Pekerjaan Aggregate Base
Catatan : Apabila aggregate terdiri dari 2 macam / lebih untuk memenuhi spesifikasi, maka harus
dibuat single dan combine sieve analysis
MULAI
TENTUKAN LOKASI
PEMOTONGAN
PEPOHONAN
PENGANGKUTAN
HASIL PEMBERSIHAN
PENENTUAN DAPATKAH
HASIL GALIAN DIPAKAI PENGUMPULAN PADA
UNTUK URUGAN BIASA LOKASI TERTENTU
TIDAK
MEMENUHI ?
PENGANGKUTAN
YA
HASIL GALIAN
PENGONTROLAN PENGANGKUTAN
PEMBUANGAN PADA BENTUK DAN KEMIRINGAN HASIL GALIAN
LOKASI TERTENTU
PERAPIAN PENGUMPULAN PADA
LOKASI TERTENTU
PERSETUJUAN ?
TIDAK
YA
PEMBERSIHAN SELURUH
MATERIAL GALIAN
UNTUK KELANCARAN
LALU LINTAS
PENGONTROLAN ULANG
UNTUK PENYESUAIAN
DENGAN DATA KONSTRUKSI
SELESAI
Bagan Alir Pekerjaan Penimbunan seperti tertera pada Gambar 5.3
MULAI
PENGONTROLAN PENGONTROLAN
PENGONTROLAN MUTU MUTU
LALU LINTAS
PERSETUJUAN ? PERSETUJUAN ?
PEMBERSIHAN
LOKASI
PEMBUANGAN
PENUMPUKAN PENGGALIAN
PENGONTROLAN BAHAN - BAHAN PEMASANGAN PATOK
MUTU & LEVEL POSISI DAN LEVEL
PENGONTROLAN
MUTU
PENGONTROLAN PENGONTROLAN
MUTU PEMBUANGAN
PEMBUANGAN
PERBAIKAN TIDAK
PERSETUJUAN ?
TIDAK
PERSETUJUAN ? PERSETUJUAN ?
YA
PERBAIKAN TIDAK
YA PENUMPUKAN
YA
PERSETUJUAN ?
TIDAK YA
PENGANGKUTAN
KE SITE
PENGONTROLAN PENGGANTIAN
DAN KEBERSIAHAN MATERIAL
KOTORAN
PERSETUJUAN ?
TIDAK
YA
PENGHAMPARAN
LAPIS PER LAPIS
PENGONTROLAN
LEVEL
PERBAIKAN
PERSETUJUAN ?
TIDAK
YA
PENGONTROLAN
PERBAIKAN
KADAR AIR
PERSETUJUAN ?
TIDAK
YA
PEMADATAN
PENGONTROLAN PERBAIKAN
MUTU
PERSETUJUAN ?
TIDAK
YA
PENENTUAN LOKASI
YANG KURANG BAIK PERBAIKAN
ADA ?
YA
PENGONTROLAN
ELEVASI AKHIR PERBAIKAN
PERSETUJUAN ?
TIDAK
YA
SELESAI
2. Pekerjaan Pondasi (Base dan Sub-base)
Yang dimaksud pondasi adalah suatu konstruksi bawah yang utama dari keseluruhan
bangunan, pekerjaan pondasi hampir ditemui disemua pekerjaan teknik sipil.
Tujuan dari pekerjaan pondasi adalah :
a. Sebagai pendukung konstruksi lain diatasnya
b. Sebagai penyebar beban tetap atau beban berat sendiri maupun beban sementara
kelapisan tanah dibawah.
c. Sebagai pendukung bangunan secara keseluruhan.
Persyaratan yang harus diperhatikan antara lain:
a. Gambar dan lokasi pekerjaan pondasi
b. Syarat-syarat dan spesifikasi teknik mengenai pelaksanaan pekerjaan serta metoda
pelaksanaan
c. Kondisi lokasi pelaksanaan, keadaan sifat-sifat tanah, pengaruh muka air tanah atau
pasang surut, daerah hujan atau kering.
d. Kesiapan mengenai peralatan, bahan dan tenaga
e. Urutan pekerjaan sebelumnya sudah harus selesai dilaksanakan dan dapat
dipertanggung jawabkan, misal sub grade dan sub base untuk pekerjaan jalan, jadi
pekerjaan Sub-base selesai dulu baru pekerjaan Sub-grade.
f. Jadual pelaksanaan harus diperhatikan karena berkaitan dengan mobilitas alat be
rat.
PENYIAPAN DASAR
UNTUK URUGAN
PENGONTROLAN
PERSETUJUAN ?
PENGONTROLAN PERBAIKAN
MUTU DAN LEVEL
PERSETUJUAN ?
PERBAIKAN PERSIAPAN
TIDAK DI QUARRY
PERSETUJUAN ? YA
TIDAK
PENGUMPULAN
AGGREGAT
YA
PENGONTROLAN
MUTU
PERSETUJUAN ?
TIDAK
YA
PENGANGKUTAN
KE SITE
PENGHAMPARAN
PENGONTROLAN PERBAIKAN
LEVEL DAN SLOPE
PERSETUJUAN ?
TIDAK
PENGONTROLAN
KADAR AIR
PERBAIKAN
PERSETUJUAN ?
TIDAK
YA
PEMADATAN
PENGONTROLAN PERBAIKAN
LEVEL DAN SLOPE
PERSETUJUAN ?
TIDAK
YA
PENGONTROLAN
MUTU
PERSETUJUAN ? PERBAIKAN
TIDAK
YA
PENENTUAN LOKASI
YANG KURANG BAIK
PERBAIKAN
YA
ADA ?
TIDAK
SELESAI
Bagan Alir Prosedur Pekerjaan Batu seperti terlihat pada Gambar 5.5
MULAI
PENENTUAN
PENGADAAN BATU
PENGADAAN AIR LOKASI PEKERJAAN
PENGONTROLAN PENGGANTIAN
PEMASANGAN PATOK MUTU BATU
PENYIAPAN PONDASI
PENGGANTIAN AIR
PEMASANGAN
BOWPLANK TIDAK
PERSETUJUAN ? PERSETUJUAN ?
PENGADAAN
TIDAK PASIR & SEMEN
YA PENGONTROLAN YA
BENTUK GALIAN
PERSETUJUAN ?
YA
PERSETUJUAN ?
PENGONTROLAN
ALIRAN AIR
YA
KONSTRUKSI DASAR
PENGONTROLAN
PERBAIKAN
PERSETUJUAN ?
TIDAK
YA
KONSTRUKSI SAMPING
PENGONTROLAN
PERBAIKAN
PERSETUJUAN ?
TIDAK
YA
PEK. PLESTERAN
(JIKA PERLU)
PENIMBUNAN
SAMPING
PENGONTROLAN
PERBAIKAN
PERSETUJUAN ?
TIDAK
YA
PELEPASAN
ALIRAN AIR
PENGONTROLAN
PERBAIKAN
TIDAK
PERSETUJUAN ?
YA
SELESAI
Bagan Alir Prosedur Pekerjaan Base seperti terlihat pada Gambar 5.6
MULAI
PENGONTROLAN
PENYIAPAN PONDASI MUTU
PENGANGKUTAN
KE CRUSHER
PERBAIKAN PENGONTROLAN
ELEVASI DAN MUTU
MEMECAHKAN
PERSETUJUAN ?
TIDAK
YA
PENGONTROLAN PERBAIKAN
MUTU PRODUKSI
PERSETUJUAN ?
TIDAK
YA
PENGANGKUTAN
KE LAPANGAN
PENGHAMPARAN
PENGONTROLAN PERBAIKAN
TEBAL DAN KEMIRINGAN
PERSETUJUAN ?
TIDAK
PENGONTROLAN
KADAR AIR
PERBAIKAN
PERSETUJUAN ?
TIDAK
YA
PEMADATAN
YA
ADA ?
TIDAK
PENGONTROLAN
PERBAIKAN MUTU
PENENTUAN LANGKAH
YANG PERLU
PERSETUJUAN ?
TIDAK
YA
SELESAI
3. Pekerjaan Pavement
Pavement adalah lapisan permukaan perkerasan kaku (Rigid) atau perkerasan lentur
(Flexible) dari suatu konstruksi jalan.
Yang perlu diperhatikan pada pekerjaan perkerasan kaku atau Rigid Pavement, adalah :
a. Waktu pelaksanaannya lokasi dan serta sket gambar memanjang dan melintang.
b. Nilai CBR harus tercapai, sesuai spesifikasi teknik untuk lapisan Sub-grade.
c. Persiapan Kontraktor :
d. Peralatan terdiri dari peralatan pokok dan pelengkap.
Bahan cukup dan sesuai persyaratan mutu.
Tenaga kerja cukup dan terampil.
e. Metode Kerja Kontraktor :
Kombinasi peralatan, yaitu jumlah alat angkut (Truck Mixer) dengan alat
pencampur beton Batching Plant harus sesuai, supaya tidak ada peralatan yang
nganggur.
Pengangkutan, tidak terlalu lama di jalan sehingga tidak terpisahnya bahan
antara yang halus dan kasar atau kering karena kekurangan air.
Pengecoran, beton harus seragam dan padat, tinggi jatuh beton diperhatikan
untuk menghindari segragasi.
f. Pengaturan dan pengamanan lalu lintas.
g. Pengawasan dan pencatatan material, bahan olahan di lokasi pencampuran maupun
di lapangan untuk data pengujian mutu (Quality Control).
h. Pemeliharaan hasil pekerjaan sampai dapat dipergunakan untuk lalu lintas umum.
Pada perkerasan lentur atau Flexible Pavement yang perlu diperhatikan, adalah
a. Waktu pelaksanaan, tokasi dan sket gambar memanjang dan melintang.
b. Konstruksi pondasi Base dan Sub-Base dibawahnya sudah selesai clan dapat
dipertanggung jawabkan.
c. Bahan, sudah mendapat persetujuan Konsultan Pengawas misal:
Aggregat kasar, pengujian gradasi, abrasi, kelekatan aspal dan kebersihan.
Aggregat halus, pengujian gradasi, kebersihan
Filler pengujian kebersihan, gradasi.
Aspal pengujian penetrasi.
d. Peralatan, AMP, Truck. Finisher, dan alat siap dipakai.
e. Percobaan penghamparan (Trial mix), sudah mendapat persetujuan Konsultan
Pengawas sesuai spesifikasi teknik.
f. Kalau ada perubahan bahan, dibuat rancangan campuran (Job mix) baru dan
diadakan percobaan penghamparan kembali.
g. Pengendalian mutu supaya memenuhi spesifikasi teknik secara rutin di
laboratorium. Misalnya pada bahan :
Pada Hot bin, pengecekan gradasi material
Kombinasi material panas, pengecekan gradasi.
Setelah keluar AMP (Hot-mix) pengecekan untuk ektrasi (gradasi, kandungan
aspal, Marshall test).
h. Hasil olahan atau campuran, di cek sesuai spesifikasi teknik
i. Pengaturan dan pengawasan lalulintas.
Program Pengendalian Mutu untuk pekerjaan ATB dan AC dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
URAIAN PEKERJAAN PROGRAM KONTROL MUTU YANG DIBUTUHKAN
Mutu Agregat
Untuk material yang diusulkan untuk digunakan, paling sedikit 3 contoh
yang mewakili dilakukan pengetesan untuk mendapatkan :
Gradasi (AASHTO T 27, T 11)
Abrasi (AASHTO T 96)
Soundness (AASHTO T 104)
Coating and Stripping (AASHTO T 182)
Pengetesan kontrol mutu rutin harus dilakukan secara acak dari tumpukan
agregat selama pengujian. Paling sedikit 5 pengujian gradasi harus
dilakukan pada setiap 1000 M3 dan kerapatan kering maksimum (MDD)
dan setiap 1000 M3 tumpukan agregat (AASHTO T 11 dan T 27).
Sifat dan Mutu Aspal Untuk material yang diusulkan, Konsultan harus menyerahkan hasil tes
untuk :
Kehilangan Panas (AASHTO T 47)
Penetrasi (AASHTO T 49 dan T 179)
Softening Point (AASHTO T 53 dan T 179)
Viskositas (AASHTO T 201 dan T 179)
Selama memproduksi ATB/AC paling sedikit 1 contoh ekstraksi aspal dan
JMF harus di tes untuk Penetrasi (AASHTO T 49), Softening AASHTO
T53) dan Duktilitas (AASHRO T 51).
Campuran ATB/AC yang 2 contoh harus di tes untuk :
tidak padat di AMP Kadar Aspal dari Ekstraksi (AASHTO T 164)
Gradasi dan ekstraksi agregat (AASHTO T 30)
URAIAN PEKERJAAN PROGRAM KONTROL MUTU YANG DIBUTUHKAN
2 contoh harus di tes untuk :
Stabilitas Marshall dan Flow (AASHTO T 245)
Max. Theoritical SG (AASHTO T 166)
Rongga Udara
Absorbsi Aspal
Mengukur temperature campuran dalam truk paling sedikit 1 kali per
jam.
Campuran ATB/AC yang Setiap hari produksi paling sedikir mengukur temperature campuran
tidak padat dikirim dalam truk paling sedikit 1 kali per jam
ke
ATB/AC Padat Setiap hari produksi penghamparan paling sedikit 2 contoh core harus di
di lapangan tes untuk kepadatan padat (AASHTO T 166).
2 core harus diambil secara vertikal dalam satu bagian perkerasan untuk
setiap interval tidak lebih 200 meter untuk mendapatkan ketebalan
ATB/AC
Untuk jarak yang tidak lebih dari 20 meter, permukaan akhir harus
diperiksa dengan menggunakan mal datar 4 meter.
2. AASHTO :
AASHTO M20 - 70 : Penetration Graded Asphalt Cement
AASHTO M140 - 88 : Emulsified Asphalt
AASHTO M226 - 80 : Viscosity Graded Asphalt Cement
3. Brirish Standards :
BS 3403 : Industrial Tachometers
Laston
Sifat-sifat Campuran
WC BC Base
Penyerapan Aspal (%) Max 1,2
Jumlah tumbukan per bidang 75 112 (1)
Rongga dalam campuran (%) (4) Min 3,5
Max 5,5
Laston
Sifat-sifat Campuran
WC BC Base
Rongga dalam Agregat (VMA) (%) Min 15 14 13
Rongga terisi aspal (%) Min 65 63 60
Stabilitas Marshall (%) Min 800 1500(1)
Max - -
Pelelehaan (mm) Min 3 5(1)
Marshall Quotient (kg/mm) Min 250 300
Stabilitass Marshall Sisa (%) setelah
Min 75
perendaman selama 24 jam, 60 C (5)
Rongga dalam campuran (%) pada (2)
Min 2,5
Kepadatan membal (refusal)
% lolos No.8 40 50 60 70
% lolos No.30 Paling sedikit 32 Paling sedikit 40 Paling sedikit 48 Paling sedikit 56
Mulai
Dikeluarkan Dikeluarkan
Setuju ? Setuju ?
Tidak
Tidak Ya Ya
Tidak Tidak
Setuju ? Setuju ?
Ya
Ditolak, Dikeluarkan Ya
Transportasi ke
lapangan
Periksa Temperatur
Setuju?
Tidak
Ditolak, Dikeluarkan
Penebaran Aspal di
Lapangan
Pemadatan
Periksa Ketebalan
Perbaikan Seperlunya
Tidak
Setuju?
Ya
Selesai
4. Pekerjaan Beton
Pekerjaan beton adalah pekerjaan yang meliputi :
a. Seluruh pembuatan struktur beton termasuk tulangan dan struktur komposit.
b. Penyiapan tempat kerja dimana pekerjaan beton akan dilaksanakan seperti
perancah (scaffolding) dan bekisting, termasuk juga galian pondasi, penyiapan dan
pemeliharaan pondasi, pemompaan air untuk galian pondasi, pengukuran dan
pembersihan lokasi bekas pekerjaan.
Tujuan untuk mencapai mutu beton yang sama disemua tempat dengan cara :
a. Menyamakan bahan-bahan yang dipakai
b. Sistem dan prosedur dibuat sarna
c. Menyamakan campuran dengan menggunakan rancangan campuran (Job Mix
Formula) yang sarna pula.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pelaksanaan pekerjaan beton antara lain:
a. Kegiatan awal :
Penelitian rencana kerja Kontraktor, spesfikasi teknik yang dipakai, rancangan
campuran (Job Mix Formula), dan gambar rencana
Pembagian tugas Konsultan Pengawas dan Staf Pejabat Pembuat Komitmen
Fisik dilapangan.
Toleransi yang diijinkan untuk pengukuran disesuaikan dengan berita acara
rapat pra pelaksanaan (Pre Construction Meeting).
Cek kalibrasi alat, kesiapan peralatan dan bahan.
b. Persiapan pengecoran :
Pengecekan kelurusan dan kerataan permukaan
Penggalian pada pekerjaan pondasi atau drainase, lokasi, ukuran, bentuk dan
persiapan permukaan.
Bekisting, perancah (Scaffolding), disesuaikan dengan rencana pekerjaan
beton mengenai kekuatannya.
Pemasangan tulangan, seperti ukuran diameter, panjang, pembengkokan,
angkur pinggir dan ujung, jumlah batang, tulangan minimum, pemotongan
serta cara pengikatan dengan kawat, dudukan dan pengalur jarak maupun
kebersihan (tidak ada kawat lepas).
Pengecekan kesiapan :
Peralatan tetap dilapangan atau Batching Plant mengenai siap pakai,
kebersihan, kalibrasi, kondisi dan kecepatan operasi.
Peralatan bergerak seperti Truck Mixer, dan Dump Truck mengenai
jumlah dan siap pakai.
Tenaga kerja
Perlindungan lokasi terhadap hujan, cuaca panas atau dingin.
c. Saat pengecoran beton :
Kondisi kerja cuaca yaitu siang atau malam, penerangan untuk kerja malam,
penutup dan perlindungan apabila hujan.
Alat pengaduk dimonitor terus hasil produksi beton yang dihasilkan
Mobilitas pengiriman perlu diperhatikan mengenai :
Waktu minimum disebabkan Truck Mixer terlambat di Batching Plant.
Waktu maximum, mengakibatkan Truck Mixer antri di lokasi pengecoran.
Pengendalian konsistensi. pengamatan waktu pengecoran dengan pengujian
Slump, dan penyesuaian air atau bahan.
Pengecoran beton harus seragam, pengecoran terus menerus, perhatikan jarak
ketinggian jatuh jangan sampai terjadi segregasi, tidak ada aliran pasta semen
setelahl pengecoran.
Pemadatan, harus merata dan menyeluruh.
Penyelesaian pekerjaan, pekerjaan perapihan atau meratakan permukaan beton
setelah pengecoran.
Jadual pengujian beton.
d. Pemeliharaan beton :
Perlindungan terhadap kerusakan, seperti benturan, beban berlebihan dan
cacat permukaan.
Pengambilan atau pelepasan bekisting atau scaffolding setelah beton cukup
umur (28 hari) dan kuat karekteristik beton sudah tercapai.
Perawatan beton, sampai umur beton 28 hari permukaan beton diusahakan
senantiasa basah atau lembab.
e. Pengujian beton :
Pengujian kekuatan tekan beton (ASTM C 39-72; ASTM C 192-69; ASTM
C 617 - 71)
Pengujian beton setelah jadi konstruksi misal pengeboran (Core Drill)
Pemukulan palu (Hammer Test)
f. Catatan dan pelaporan :
Catatan mengenai bahan, perhitungan campuran, pengadukan, pengecoran dan
perawatan.
Laporan, mengenai laporan harian, buku harian, didokumentasikan atau
pemotretan.
Prosedur pekerjaan beton juga mengikuti prosedur yang sudah ditentukan, yaitu:
Pemotongan dan
Pembengkokan Besi Fabrikasi Bekisting
Beton
Pemasangan Besi
Pemasangan Bekisting
Beton
Campuran Beton
(Concrete Mix)
Pengecoran Akhir
Sebelum pengecoran
Pengecoran Beton
Pengecoran Beton
Selesai
Pengecoran Selesai
Pengecekan Akhir
Pengetesan Mutu
Beton
Pembongkaran
Bekisting
Standar Industri Indonesia (SII) :
AASHTO :
Berdasarkan KAK dan juga berdasarkan Berita Acara Rapat Penjelasan, layanan jasa
konsultan akan berlangsung selama 5.5 (lima koma lima) bulan kalender. Mengacu masa
pelaksanaan pekerjaan yang didapat dari Pengguna Jasa, pengawasan yang dilakukan oleh
Konsultan akan mencakup Pengawasan Pembangunan dan Penggantian Jembatan Provinsi
Wilayah Padang Lawas Utara (Paket-5)
Tim Supervisi Konsultan dengan melibatkan 3 Tenaga Ahli/Professional Staff (dengan 16.5
MM), 9 Tenaga Teknisi/Sub Professional Staff (dengan 49.5 MM), dan 3 Tenaga
Pendukung/Supporting Staff (dengan 16.5 MM). Pekerjaan ini dibagi dalam 1 Field Team.
Selama masa pelaksanaan pekerjaan, Konsultan akan berkoordinasi dengan Dinas Bina
Marga provinsi Sumatera Utara beserta jajarannya perlu dilakukan secara rutin dan dengan
frekuensi yang cukup.
Selama waktu pelaksanaan, akan diadakan Monthly Project Meeting antara Konsultan,
Kontraktor dan Pejabat Pembuat Komitmen Fisik Fisik, disini bisa dievaluasi, dimonitor dan
dibahas hal-hal antara lain :
Membahas pekerjaan yang akan dikerjakan, agar tidak terjadi keragu-raguan atau
kesalahan dalam pelaksanaan
Manajemen / pengaturan / penempatan alat berat oleh Kontraktor
Kemajuan pekerjaan
Informasi-informasi yang perlu disampaikan kepada Kontraktor dan atau sebaliknya
Masalah-masalah di lapangan dan pemecahannya
Rencana kerja Kontraktor untuk bulan berikutnya
Bila terjadi hal-hal khusus misal kelambatan pekerjaan, pekerjaan yang perlu dilaksanakan
dengan crash-program dan lain-lain, dalam hal ini perlu diadakan meeting khusus.
Project meeting antara Konsultan dan Kontraktor dilakukan secara periodik (mingguan),
untuk kondisi khusus dapat dilakukan dalam rentang 2-3 hari.
Dalam melaksanakan tugas, tim Konsultan selain akan melaksanakan tugasnya sesuai
dengan job description, juga perlu ada koordinasi antara Supervision Engineer dengan
Tenaga Ahli dan personil lainnya di Field Team dengan stafnya, seperti antara lain dan tidak
terbatas pada :
a). Rapat bulanan antara Supervision Engineer, Inspector dan Quality Engineer, membahas:
Laporan bulanan
Aktifitas yang sudah dan akan dilaksanakan
Masalah lapangan dan pemecahannya
Penjelasan dan diskusi teknis untuk menunjang kelancaran pekerjaan
b). Supervision Engineer beserta staf field team akan berada di lapangan setiap setiap saat
(day-to-day) selama pekerjaan berjalan untuk meyakinkan bahwa pekerjaan
dilaksanakan sesuai dengan kontrak. Sedangkan dalam setiap bulan Supervision
Engineer akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga provinsi Sumatera Utara, serta
Pejabat Pembuat Komitmen Fisik selama 2 hari setiap bulannya, untuk mengadakan
evaluasi, analisis, koordinasi dikantor proyek.
c) Tenaga Teknisi (Inspector, Surveyor dan Lab. Technician) akan melaksanakan inspeksi
harian untuk meyakinkan bahwa material, tenaga kerja dan hasil pekerjaan fisik sesuai
dengan dokumen kontrak dalam hal mutu, volume dan waktu.
d) Pertemuan-pertemuan khusus antara Supervision Engineer dengan tim konsultan
dilakukan dengan frekuensi yang cukup atau sesuai kebutuhan (harian) agar terjadi
komunikasi, koordinasi, informasi yang baik.
Konsultan selama periode konstruksi, akan senantiasa memberi arahan, bimbingan dan
instruksi yang diperlukan kepada Kontraktor guna menjamin bahwa semua pekerjaan
dilaksanakan dengan baik, tepat kualitas, tepat kuantitas, tepat waktu dan tepat biaya dengan
berdasarkan dokumen kontrak dan petunjuk teknis lainnya. Selain itu, tugas Konsultan
meliputi : melakukan sertifikasi atas pekerjaan jalan yang dilaksanakan oleh Kontraktor.
Secara rinci, pekerjaan yang dilakukan pada Tahap Supervisi (Masa Konstruksi) adalah
sebagai berikut :
Dalam melaksanakan tugasnya, dalam tiap tahap pekerjaan konstruksi fisik, konsultan telah
menyiapkan Pola Kerja seperti yang tergambar dalam Gambar 5.8.
Gambar 5.8 Lingkup Dan Urutan Kegiatan Dalam Pekerjaan
SERAH TERIMA
SERAH TERIMA SEMENTARA AKHIR
SURAT PERINTAH
MULAI KERJA
TANGGAL MULAI KERJA
Jadual Pelaksanaan yang konsisten dengan Program Kerja, dapat dilihat pada BAB 6 Jadual
Pelaksanaan Pekerjaan.
5.2.5 Pelaporan
Semua laporan dibuat dalam Bahasa Indonesia dan hasil pekerjaan dijilid dengan rapi dan
diberi cover sesuai dengan standard Departemen Pekerjaan Umum dengan ukuran kertas A4
untuk buku-buku/laporan.
Laporan yang harus dibuat oleh Konsultan selama masa pelaksanaan adalah :
1. Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK)
2. Laporan bulanan
3. Laporan teknis
4. Laporan akhir
Secara rinci, laporan-laporan yang harus diserahkan oleh Konsultan adalah :
A. Laporan Pendahuluan (Rencana Mutu Kontrak - RMK)
Tidak lebih dari 30 (tiga puluh) hari kalender setelah dimulainya pelaksanaan jasa
konsultansi harus menyerahkan 4 (empat) rangkap/buku laporan Rencana Mutu
Kontrak (RMK) ditandatangani oleh Direktur Perusahaan Jasa Konsultan.
Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) isinya melaporkan:
1. Informasi tentang pengguna dan penyedia jasa:
Identitas Proyek
Lingkup Pekerjaan
Jangka Waktu Pelaksanaan
Denah Lokasi Pekerjaan
Informasi Pemilik Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa
2. Organisasi Kerja Pengguna dan Penyedia Jasa.
3. Uraian tugas dan tanggungjawab masing-masing personil konsultan.
4. Prosedur Pelaksanakan Pekerjaan.
5. Instruksi Kerja (Format):
Format Format Survey
Format Laporan Mingguan
Format Laporan Bulanan
6. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan
7. Daftar bahan dan peralatan
8. Penggunaan Uang Muka (down payment)
9. Jadual Kegiatan
B. Laporan Bulanan
Setiap akhir bulan, Tim Pengawas Lapangan (SE) akan menyerahkan laporan kemajuan
secara singkat yang menggambarkan pencapaian pemenuhan untuk masing-masing
kegiatan-kegiatan proyek, seperti:
1. Cara mengatasi masalah Penyedia Jasa (salah satu, administrasi/teknis untuk
keuangan).
2. Memberikan rekomendasi bagaimana masing-masing penyelesaian masalah.
Secara substansional Laporan Bulanan terdiri atas 5 format standar yang dilengkapi oleh
masing-masing pengawas, adalah sebagai berikut:
1. Surat pengantar;
2. Satu halaman "Progress Summary", rangkuman status fisik dan keuangan dari
proyek dan identifikasi permasalahan yang berdampak pada kemajuan pekerjaan
dan biaya;
3. Foto copy sertifikat Monthly Payment secara lengkap dan jelas dengan ditandai
"for Monitoring Used Only"
4. Jadwal Pelaksanaan dilengkapi S Curve;
5. Satu halaman laporan "Supervision Consultants"
Masing-masing laporan bulanan harus sudah lengkap setiap minggu pertama bulan
berikutnya. Laporan beserta copy dokumen yang dibuat SE harus didistribusikan oleh
PPK.
C. Laporan Teknis
Direksi Teknis akan membuat laporan sesuai keperluan, laporan teknis dan/atau
persetujuan teknis yang muncul selama berlangsungnya kegiatan. Terutama, untuk
perubahan pekerjaan utama yang memerlukan pembicaraan sebelumnya dengan pihak
Pengguna Jasa, Field Team akan membantu PPK untuk mempersiapkan suatu laporan
justifikasi teknis atau revisi desain yang terdiri atas data original yang menjadi dasar
desain tender dibuat:
1. Rekaman semua data desain yang lengkap berkaitan dengan revisi desain;
2. As-built drawing yang menunjukan lokasi dan detail dimensi dari semua pekerjaan
yang telah dilaksanakan sesuai kontrak;
3. Foto copy dari Change Order dan Addendum kontrak sebelumnya yang telah
disetujui;
4. Foto copy dokumen lelang Penyedia Jasa, termasuk semua analisa harga satuan dan
harga satuan bahan, upah, analisa peralatan;
5. Suatu penjelasan mengenai asumsi desain yang digunakan;
6. Gambar yang secara jelas menunjukan gambar desain original dan revisinya;
7. Penjadwalan ulang daftar kuantitas dan biaya, berkaitan dengan usulan revisi
desain;
8. Gambar yang menunjukan lokasi yang tepat dari usulan perubahan desain.
D. Laporan Akhir
Dengan berakhirnya jasa pelayanan Direksi Teknis (akhir kegiatan konstruksi untuk
tiap-tiap kontrak), suatu laporan akhir harus diserahkan, merupakan ringkasan metode
konstruksi,pelaksanaan pengawasan konstruksi, rekomendasi pada kebutuhan
pemeliharaan di masa yang akan datang, semua aspek teknis yang muncul selama masa
konstruksi pekerjaan jalan dan jembatan, permasalahan potensial untuk konstruksi baru
yang mungkin muncul, dan pemberian solusinya, jika ada, untuk beberapa variasi
perbaikan dalam kegiatan akan datang dengan tampilan yang sama dalam lingkup
tanggung jawab Pengguna Jasa. Laporan akhirjuga melampirkan foto kegiatan dan foto
copy "As Built Drawing" dari jalan sebagaimana kelengkapan data untuk "leger" jalan.
Masing-masing laporan terdiri dari suatu ringkasan laporan akhir pengawasan lapangan
dan kegiatan-kegiatan mereka selama periode pelayanan Direksi Teknis. Satu bulan
sebelum berakhirnya pelayanan sebuah draft Iaporan akhir sudah harus diserahkan ke
PPK yang berisi penjelasan sebagai berikut:
1. Deskripsi mendetail dari pelaksanaan pelayanan, dan pemenuhan penyelesaiannya,
dalam kerangka perbaikan kegiatan-kegiatan Pengawasan di lingkungan unit
kerjanya;
2. Rekomendasi dalam perubahan kebijakan - kebijakan, prosedur, dan operasional
dengan maksud memperbaiki kemampuan pengawasan pada program pekerjaan di
lingkungan unit kerjanya.
5.2.6.1 U m u m
5.2.6.2 Kantor
Konsultan akan menyiapkan kantor lapangan untuk Tenaga Ahli yang ditugaskan di proyek
ini. Untuk Field Team, Konsultan akan menyiapkan 1 kantor proyek untuk Field Team di
lapangan.
Kantor yang disediakan diatas akan dilengkapi dengan fasilitas PAM dan listrik, dilengkapi
dengan peralatan kantor dan furniture, serta mempunyai fasilitas kamar mandi, garasi atau
areal parkir. Fasilitas yang penting yang akan disediakan adalah seperti yang ada pada table
berikut ini. Furniture dan peralatan ini disesuaikan dengan ketentuan yang ada dalam kontrak
konsultan.
No. Peralatan Kantor Computer dan Printer Kendaraan Peralatan Lapangan
1 Telepon Personal Computer Mobil Meteran 5 m
2 kamera Printer Motor Alat ukur panas aspal
3 Meja Gambar Software Pakaian Seragam
4 Meja dan Kursi Internet Topi dan sepatu
5 Meja rapat Mesin Tik
6 Kursi rapat
7 Filling kabinet
5.2.6.4 Kendaraan
Masing-masing Tenaga Ahli yang ditempatkan di paket pekerjaan ini mendapatkan fasilitas
perumahan dengan cara menyewa selama masa pelaksanaan pekerjaan.
Tenaga Ahli, Tenaga Teknisi dan Tenaga Pendukung Konsultan yang akan ditugaskan telah
diseleksi dan direncanakan dengan seksama, agar memenuhi kebutuhan program dan
pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Kegiatan ini adalah melaksanakan pekerjaan
pengawasan teknik jalan dan jembatan guna menunjang pelaksanaan konstruksi fisik yang
terdiri dari 1 (satu) FIELD TEAM.
FIELD TEAM (SITE TEAM) adalah wakil Pengguna Jasa, yang berkedudukan di lokasi
proyek/pekerjaan, dan bertugas membantu Pengguna Jasa dalam melaksanakan pengawasan
pekerjaan konstruksi fisik langsung di lapangan.
Terdapat 1 Field Team, dan dipimpin oleh Supervision Engineer, dan dibantu oleh
Inspector dan Quality Engineer, serta Tenaga Teknis dan Tenaga Pendukung lainnya.
Konsultan mengusulkan personil tenaga ahli yang dipilih berdasarkan kualifikasi yang
terbaik, pengalaman dalam proyek yang sama dan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Di
dalam Kerangka Acuan Kerja, pilihan kriteria yang diusulkan untuk setiap usulan tim kerja
dengan mempertimbangkan sepenuhnya :
Garis Perintah
Garis Koordinasi
5.3.3 Tanggung Jawab Personil
Tenaga Ahli Konsultan yang akan ditugaskan memiliki latar belakang pengalaman yang
cukup dalam pekerjaan perencanaan dan pengawasan teknis jalan dan jembatan dan sudah
terbiasa dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Khusus untuk Supervision Engineer diperlukan kualifikasi tambahan yaitu :
Berpengalaman professional lebih lama dari pada tenaga ahli lainnya;
Berpengalaman dalam berbagai disiplin ilmu-ilmu yang dicakup proyek;
Berpengalaman dalam mengkoordinir dan membuat laporan untuk pekerjaan yang
sejenis;
Pernah menjadi Ketua Tim dari satu atau dua proyek yang sejenis.
1. SUPERVISION ENGINEER
Adalah seorang Sarjana Teknik Sipil/ atau strata yang lebih tinggi lulusan Universitas/
Perguruan Tinggi Negeri atau yang disamakan, mempunyai pengalaman dalam bidang
pengawasan jalan dan jembatan minimum 5 ( lima ) tahun untuk S-1 dan 4 (empat)
tahun untuk S-2 dan pernah menjadi Supervision Engineer serta memiliki Sertifikasi
Kerja (SKA) pengawas jalan yang dikeluarkan asosiasi profesi terkait dan diregistrasi
Lembaga Pengembangan Jasa Konstrusi (LPJK).
Tugas-tugas Supervision Engineer akan meliputi, namun tidak terbatas pada hal-hal
yang tersebut di bawah ini :
1. Mengawasi dan meneliti ketepatan dari semua pengukuran/rekayasa lapangan
yang dilakukan Kontraktor sehingga dapat memudahkan PPK mengambil
keputusan-keputusan yang diperlukan, termasuk untuk pekerjaan pengembalian
kondisi dan pekerjaan minor mendahului pekerjaan utama serta rekayasa terperinci
lainnya.
2. Melakukan pengawasan secara teratur dan memeriksa pekerjaan pada semua lokasi
di lapangan dimana pekerjaan konstruksi sedang dilaksanakan serta memberi
penjelasan tertulis kepada Kontraktor mengenai apa yang sebenarnya dituntut
dalam pekerjaan tersebut, bila dalam kontrak hanya dinyatakan secara umum.
Membuat rekomendasi kepada PPK untuk menerima atau menolak pekerjaan dan
material
3. Mengupayakan bahwa kontraktor memahami dokumen Kontrak secara benar,
melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan spesifikasi serta gambar-ganbar, dan
kontraktor menerapkan teknik pelaksanaan konstruksi yang tepat/cocok dengan
keadaan lapangan untuk berbagai macam kegiatan pekerjaan.
4. Membuat rekomendasi kepada PPK untuk menerima atau menolak pekerjaan dan
material.
5. Mencatat kemajuan setiap hari yang dicapai kontraktor pada lembar kemajuan
pekerjaan (progress schedule) yang telah disetujui.
6. Memonitor secara seksama kemajuan dari semua pekerjaan dan melaporkannya
segera/tepat waktu bila kemajuan pekerjaan terlambat sebagaimana tercantum
pada buka Spesikasi Umum dan hal itu benar-benar berpengaruh terhadap jadual
penyelesaian yang direncanakan. Dalam hal demikian, maka Supervision Engineer
juga membuat rekomendasi secara tertulis bagaimana caranya untuk mengejar
keterlambatan tersebut.
7. Memeriksa dengan teliti semua kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan yang
telah selesai yang disampaikan oleh Quantity Engineer/Chief Inspector.
8. Menjamin bahwa sebelum kontraktor diijinkan untuk melaksanakan pekerjaan
berikutnya, maka pekerjaan - pekerjaan sebelumnya yang akan tertutup atau
menjadi tidak tampak harus sudah diperiksa/diuji dan sudah memenuhi persyaratan
dalam Dokumen Kontrak.
9. Memberi rekomendasi kepada PPK menyangkut mutu dan jumlah pekerjaan yang
telah selsesai dan memeriksa kebenaran dari setiap sertifikat pembayaran bulanan
kontraktor.
10. Membuat perhitungan dan sketsa-sketsa yang benar untuk bahan PPK pada setiap
akan memerintahkan perubahan pekerjaan.
11. Mengawasi dan memeriksa pembuatan Gambar Sebenarnya Terbangun/Terpasang
(as built drawing) dan megupayakan agar semua gambar tersebut dapat
diselesaikan sebelum Penyerahan Pertama Pekerjaan (PHO).
12. Memeriksa dengan teliti/seksama setiap gambar-gambar kerja dan
analisa/perhitungan perhitungan konstruksinya dan kuantitasnya, yang dibuat
oleh kontraktor sebelum pelaksanaan.
13. Menyusun/memelihara arsip korespondensi proyek, laporan harian, laporan
mingguan, bagan kemajuan pekerjaan, pengukuran, gambar-gambar dan lainnya.
14. Membuat laporan-laporan seperti tersebut pada Bagian 18, 19, 20 dari Kerangka
Acuan Kerja ini, mengenai kemajuan fisik dankeuangan proyek yang ada dibawah
wewenangnya dan menyerahkan kepada PPK, serta instansi lain yang terkait tepat
pada waktunya.
2. CHIEF INSPECTOR
Adalah seorang Sarjana Teknik Sipil atau Strata yang lebih tinggi lulusan Universitas/
Perguruan Tinggi Negeri atau yang disamakan, mempunyai pengalaman dalam bidang
pengawasan jalan dan jembatan, Sarjana Teknik Sipil harus mempunyai pengalaman
minimum 3 ( tiga ) tahun untuk S-1 atau 2 (dua) tahun untuk S-2 serta memiliki
Sertifikasi Kerja (SKA) pengawas jalan yang dikeluarkan asosiasi profesi terkait dan
diregistrasi Lembaga Pengembangan Jasa Konstrusi (LPJK).
Tenaga ahli tersebut tugas utamanya:
1. Berkedudukan di lokasi atau di tempat yang paling dekat dengan lokasi Paket
Kontrak Pengawasannya.
2. Melakukan perjalanan untuk meninjau kemajuan pekerjaan merupakan kegiatan
pengawasan hariannya.
3. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan pengarahan dari Supervision Engineer
dalam pelaksanaan tugas tugasnya.
4. Melaksanakan Supervisi secara langsung dan mencatat serta memeriksa semua
hasil pengukuran, perhitungan jumlah dan sertifikat pembayaran dan menjamin
bahwa pekerjaan Kontraktor dibayar sesuai dengan ketentuan ketentuan dalam
Dokumen Kontrak.
5. Melaksanakan Supervisi dan memeriksa ketelitian semua hasil pengukuran di
lapangan yang dilaksanakan oleh Kontraktor, sebagai masukan untuk pembuatan
detail desain teknis.
6. Menyiapkan arsip arsip surat proyek, laporan mingguan, diagram kemajuan
pekerjaan, hasil pengukuran, dsb.
7. Membantu Direksi Lapangan untuk mengopname, hasil pekerjaan atas pekerjaan
yang telah selesai.
8. Pada kejadian dimana pekerjaan tidak dilaksanakan sesuai dengan ketentuan baik
mutu bahan maupun prosedur pelaksanaannya, dan kontraktor menolak untuk
memperbaikinya, Chief Inspector melaporkan secara tertulis kepada Kuasa
Pengguna Anggaran/ Pimpinan Kegiatan Proyek Fisik dan Supervision Engineer.
3. QUALITY ENGINEER
Quality Engineer adalah Sarjana Teknik Sipil atau Strata yang lebih tinggi lulusan
Universitas/ Perguruan Tinggi Negeri atau yang disamakan, mempunyai pengalaman
dalam bidang pengawasan jalan dan jembatan, Sarjana Teknik Sipil harus mempunyai
pengalaman minimum 3 ( tiga ) tahun untuk S-1 atau 2 (dua) tahun untuk S-2 serta
memiliki Sertifikasi Kerja (SKA) pengawas jalan yang dikeluarkan asosiasi profesi
terkait dan diregistrasi Lembaga Pengembangan Jasa Konstrusi (LPJK). Tugas utama
Quality Engineer adalah bertanggung jawab atas kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh kontraktor berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah
ditentukan dalam dokumen kontrak dan spesifikasi teknik.
Tenaga ahli tersebut tugas utamanya :
1. Bila dalam Dokumen Kontrak, Penyedia Pekerjaan konstrksi yang bersangkutan
harus mengadakan peralatan laboratorium, maka Quality Engineer harus
melakukan pengawasan yang seksama atas pemasangan, pengaturan dan
penempatan peralatan laboratorium lapangan kontraktor serta memantau alat-alat
pengujian sebelum pekerjaan konstruksi dimulai, peralatan laboratorium yang ada
sudah siap dioperasikan.
2. Melaksanakan pengawasan dari hari ke hari atas semua pekerjaan pengujian yang
dikerjakan oleh kontraktor dan tenaga-tenaganya dalam rangka pengendalian mutu
material serta hasil pekerjaannya, dan memberitahukan dengan segera secara
tertulis kepada Supervision Engineer tentang kekurangan-kekurangan yang
dijumpai baik dalam prosedur pengujian yang dipakai maupun setiap cacat yang
terdapat pada material atau mutu pekerjaannya.
3. Menganalisa semua data hasil pengujian mutu pekerjaan serta menyerahkannya
kepada Supervision Engineer rekomendasi secara tertulis tentang disetujui atau
ditolaknya material dan hasil pekerjaan yang bersangkutan.
4. Mengawasi semua pelaksanaan pengujian dilapangan yang dilakukan oleh
Kontraktor, dan dapat memastikan bahwa jumlah core yang diambil itu atau lubang
uji yang dibuat tidak kurang dari syarat minimum yang ditetapkan spesifikasi,
sehingga cukup memungkinkan melakukan suatu evaluasi statistik untuk
mengukur/menghitung ketebalan lapisan perkerasan yang telah dilaksanakan.
5. Memeriksa semua material/bahan yang didatangkan kelokasi proyek sehingga
sebelum material tersebut digunakan sudah sesuai dengan spesifikasi.
6. Menyerahkan kepada Supervision Engineer sebelum tanggal 14 setiap bulan, suatu
risalah bulanan mengenai semua hasil pengujian yang diperoleh selama bulan
sebelumnya, untuk diserahkan oleh Supervision Engineer kepada PPK, Laporan
tersebut berisikan semua data laboratorium serta pengujian dilapangan berikut
risalah/kesimpulan dari data yang ada.
7. Memberikan panduan dilapangan bagi personil teknisi kontraktor dan teknisi
konsultan mengenai metodologi pengujian yang terkait/diperlukan.
1. INSPECTOR / SURVEYOR
Inspector adalah Sarjana Teknik Sipil ( S1 ) atau Sarjana Muda ( D3 ) dibidang Jalan
dan Jembatan untuk Sarjana Teknik Sipil harus mempunyai pengalaman minimum 1 (
satu ) tahun dan untuk Sarjana Muda minimum 3 ( tiga ) tahun dibidang Konstruksi.
Inspector yang ditugaskan untuk Pekerjaan Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan
untuk Paket ini adalah mempunyai pengalaman dibidang Pekerjaan Pengawasan Teknik
Jalan dan Jembatan dan menguasai tentang Material dan Pengukuran dilapangan.
Tugas dan tanggungjawab Inspector mencakup tapi tidak terbatas hal-hal sebagai
berikut:
1. Mempelajari dengan baik gambar gambar teknik Proyek dan Spesifikasi sebelum
Pekerjaan dimulai.
2. Mengarahkan dan Mengawasi setiap Pekerjaan yang dilaksanakan Kontraktor
sesuai dengan Schedule, Gambar Konstruksi dan Kuantitas yang sudah ditentukan
menurut Dokumen Kontrak Fisik.
3. Memeriksa apakah semua Bahan / Material yang dikirim ke lapangan telah sesuai
dengan Spesifikasi Teknik.
4. Mengarahkan Pekerjaan Pengukuran yang dilaksanakan Kontraktor terhadap
kebutuhan Rekayasa Lapangan.
5. Menganalisa Hasil Pengukuran Rekayasa Lapangan untuk keperluan pembuatan
Justiffikasi Teknik.
6. Mengevaluasi Gambar Konstruksi Jalan / Jembatan ( Dokumen Kontrak Fisik )
untuk keperluan dilaksanakannya Survey Rekayasa lapangan, Tes Sondir ulang dan
survey lainnya.
7. Menganalisa Hasil Survey Rekayasa Lapangan / Tes Sondir ulang untuk keperluan
perubahan struktur ( Justifikasi Teknik ).
8. Memeriksa Hasil Pengukuran dan Perhitungan yang dilaksanakan dan diajukan
Kontraktor.
9. Mengevaluasi Gambar Konstruksi Jalan / Jembatan ( Dokumen Kontrak Fisik )
sesuai dengan Kuantitas yang ada dan kebutuhan dilapangan.
10. Mengetahui Statement Pelaksanaan Pekerjaan Bangunan Bawah, Bangunan Atas
dan Pekerjaan lainnya pada Fsik Jalan / Jembatan dan mengacu kepada Panduan
Pelaksanaan Pekerjaan Standar Dinas Jalan dan Jembatan.
11. Senantiasa menjaga Ketelitian dan Memutakhirkan Gambar gambar As Build
Drawing dan melaksanakan Supervisi Pekerjaan Penggambaran yang dibutuhkan.
12. Mengetahui Statement Pelaksanaan Pekerjaan yang berhubungan dengan
Pengukuran.
13. Membuat Laporan Hasil Pengukuran tentang Rekayasa Lapangan dan Pelaksanaan
Pekerjaan sesuai dengan pengarahan Chief Inspector, untuk kebutuhan Laporan
Justifikasi Teknik, Harian, Mingguan dan Bulanan.
14. Setiap hari menggambarkan Kemajuan Pekerjaan Kontraktor pada Diagram
Rencana Kerja dan mengesahkan Jadwal Kemajuan Pekerjaan.
15. Setiap hari senantiasa meringkas semua kegiatan konstruksi, mencatat cuaca,
material yang dikirim ke lapangan, perubahan dan kebutuhan tenaga kerja,
peralatan di lapangan, jumlah pekerjaan yang telah selesai, pengukuran lapangan,
dan hal hal khusus yang lain, dengan menggunakan formulir laporan standar dan
dikirim ke Supervision Engineer menjelang akhir jam kerja setiap hari.
16. Membuat Laporan Harian, Mingguan, Bulanan dan Laporan Khusus tentang
Perubahan Teknis / Rekayasa Lapangan sesuai dengan pengarahan dari Chief
Inspector atau Supervision Engineer.
17. Bertanggung jawab atas Data dan Kuantitas Pekerjaan yang telah disetujui dan
dibayar kepada Kontraktor.
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya Inspector bertanggung jawab kepada Chief
Inspector
2. Lab Technician
Lab. Technician adalah Sarjana Teknik Sipil ( S1 ) atau Sarjana Muda ( D3 ) yang telah
berpengalaman dibidang Pengendalian Mutu dan Test Laboratorium Pengawasan
Teknis Pekerjaan Pembangunan / Peningkatan Jalan. Lab. Technician
bertanggungjawab kepada Supervision Engineer / Chief Inspector dan akan bekerjasama
dengan baik dengan Proyek Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara
dimana dia ditempatkan. Lab. Technician berkedudukan dilapangan ( Site ) dimana dia
ditempatkan.
Tugas dan tanggung jawab Laboratorium Technician mencakup tapi tidak terbatas pada
hal-hal sebagai berikut:
Tenaga Pendukung yang diperlukan pada proyek ini dan sehari-hari akan bekerja di kantor
proyek, tempat Supervision Engineer berkantor, antara lain terdiri dari :
1. OPERATOR KOMPUTER
Operator Komputer adalah minimal tamatan SMA/STM atau yang lebih tinggi dengan
pengalaman dalam bidang operasional komputer serta dapat mengoperasikan komputer
secara cepat. Dapat bekerja cepat dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Dapat bekerja
dengan cepat dengan ketelitian yang tinggi serta dapat mengoperasikan program
AutoCAD (CAD Professional).
Tugas dan tanggung jawabnya adalah :
a. Membantu Supervision Engineer dan Tenaga Ahli lainnya dalam penyiapan
laporanlaporan.
b. Mengetik dokumen-dokumen dan surat-surat yang dibutuhkan dan memasukkan
data ke dalam komputer dan menganalisa sesuai dengan petunjuk engineering.
c. Dalam pelaksanaan pekerjaan bertanggung jawab kepada Supervision Engineer.
2 DRAFTMAN
Draftman lulusan STM Negeri/Swasta, dengan pengalaman dalam pembuatan gambar-
gambar teknik sipil khususnya jalan raya dan jembatan, serta dapat mengoperasikan
program AutoCad (CAD Profesional). Dapat bekerja cepat dengan tingkat ketelitian
yang tinggi.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah :
a. Melaksanakan pembuatan gambar-gambar yang dibutuhkan.
b. Dalam pelaksanaan pekerjaan bertanggung jawab kepada Supervision Engineer.
Berdasarkan Rencana Kerja dan Jadual Personil yang diusulkan Konsultan, Gambar 5.11
Matriks Tanggung Jawab Tenaga Ahli yang memperlihatkan Matriks Tanggung Jawab
Tenaga Ahli untuk setiap Tenaga Ahli Konsultan. Untuk membantu dalam manajemen
proyek dan monitoring kemajuan, matriks ringkasan ini berhubungan langsung ke tugas
kerja utama yang diperlihatkan pada jadwal kegiatan.
Format matrik dari skema penugasan dan tanggung jawab memungkinkan permintaan secara
cepat dan tepat mengenai kewajiban yang dibutuhkan dari tiap-tiap anggota tim dan
menggambarkan hubungan dari masing-masing masukan tugas. Format ini juga secara jelas
mengidentifikasikan anggota tim mana yang terutama bertanggung jawab untuk setiap
kegiatan tugas dan semua input yang didesain untuk menunjang kegiatan.
Untuk memaksimalkan penggunaan dari sumber daya Konsultan yang tersedia, setiap staf
professional akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan lebih dari satu macam. Hal ini
terutama untuk menyelesaikan lebih dari satu macam tugas. Hal ini terutama untuk posisi
kunci kepemimpinan dan manajemen.
Pemeriksaan material
3. perkerasan & mix design
Pengawasan pekerjaan
5. Perkerasan, drainase &
Struktur
Supervision Chief Inspector Quality Engineer
No. Kegaitan
Engineer
6. Sertifikat Pembayaran`
7. Pelaporan
Jadual Penugasan Tenaga Ahli, Tenaga Teknisi dan Tenaga Pendukung, dapat dilihat pada
BAB 8 Jadwal Penugasan Tenaga Ahli.
BAB 6
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pelaksanaan proyek dan tahapan awal jadual disiapkan untuk tiap-tiap komponen. Jadual
menunjukkan pelaksanaan khusus yang diperlukan untuk dikoordinasikan dengan prasarana
proyek lain dan untuk meminimalkan gangguan.
Konsultan akan menyiapkan metode pelaksanaan pekerjaan dan jadual pelaksanaan. Selanjutnya
dengan berdasarkan pada volume pekerjaan maka dibuat schedule pelaksanaan dengan barchart
untuk item pekerjaan utama sehingga dapat diketahui perkiraan jangka waktu konstruksi yang
dibutuhkan. Jadual pelaksanaan yang dibuat disertai data pendukung mengenai jumlah dan
kapasitas peralatan yang dipakai.
Seperti yang diminta dalam kerangka acuan kerja, konsultan menyusun jadual waktu pelaksanaan
pekerjaan (jadual kegiatan). Untuk menjamin ketepatan waktu penyelesaian dan kelancaran tugas
maka team konsultan akan selalu melakukan kerja sama antar staf secara kontinyu, melakukan
diskusi/konsultasi dengan Pengguna Jasa dan instansi terkait lainnya. Dan berdasar identifikasi
pekerjaan utama tersebut diatas, konsultan dapat menyusun jadual waktu pelaksanaan tersebut.
Sesuai dengan ketentuan dalam KAK, jangka waktu pelaksanaan untuk pekerjaan Pengawasan
Pembangunan dan Penggantian Jembatan Provinsi Wilayah Padang Lawas Utara
(Paket-5) adalah 5.5 (lima koma lima) bulan kalender Tahun Anggaran 2015, terhitung
sejak dikeluarkannya surat Perintah Mulai Kerja oleh Pengguna Jasa.
Konsultan akan menyusun jadual pelaksanaan pekerjaan dengan benar dan sesuai dengan ketentuan dalam
KAK. Untuk menjamin ketepatan waktu penyelesaian dan kelancaran tugas, maka team konsultan
akan selalu melakukan kerja sama antar staf konsultan secara kontinyu, melakukan
diskusi/konsultasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen Fisik dan instansi lain yang terkait.
Berdasarkan identifikasi pekerjaan utama tersebut di atas, Konsultan dapat menyusun jadual
pelaksanaan pekerjaan.
Jadual Pelaksanaan Pekerjaan secara rinci dapat dilihat pada halaman berikut ini.
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Bulan ke
Kegiatan Keterangan
01 02 03 04 05 06
A Pekerjaan pendahuluan
01 Rapat pra konstruksi Paling lambat 7 hari setelah SPMK
02 Rekayasa lapangan
60 hari setelah SPMK kecuali
03 Mobilisasi diperintahkan 45 hari oleh PPK
B Pekerjaan pengawasan
01 Koordinasi dengan instansi terkait
02 Pengendalian pelaksanaan
03 Pengendalian administrasi proyek
04 Pengendalian mutu
05 Pengendalian kuantitas
06 Pengendalian biaya
a. Pemeriksaan monthly certificate (MC) Peride Tanggal 28 - tanggal 6
04 Laporan Akhir
MZ @
!L!This program cannot be run in DOS mode.
$ PE L yS@
8 & V @ @ \
U
$ P@ h 1]U$ P@ H 1]UU$l
@ ] v' UU$`@ ] v' US$$ @ # U
$ @@ Pb@ ME L$T$
UT$D$@@ 2" `b@ tvpb@ \@ t-
$! `b@ $\$! \@ t"
$!
`b@ $L$! \@ t@$! `b@ $\$! ~!
p
b@ a
L! @@
@@ $\$L$. ! $/"
U
]M1u1= = sg= t
u]] D$ $
t"t$
& ' D$ $
D$ $ w
tz$ D$ $ M tt
= t= t=
URR
PPh @ hp@ u
] Uhp@
]
D$
D$
P 1
|$t
t&
T$w
uT$u %s:
%s j j D$Ph
Pj h XD$PD$P\@ h-@ @P XL$Qn v
' Usage:
syslinux.exe [-sf] <drive>:
\@ @Pj#jh @ F $ J-
%c:\ \\.\%c: \ldlinux.sys %s%s FlushFileBuffers
failed Could not write whole ldlinux.sys
Could not write ldlinux.sys Unable to create ldlinux.sys t& Could not
write the whole boot sector
Could not read the whole boot sector
Could not open drive Unsupported media
Not a removable drive (use -f to override)
No such drive %c:
You need to be running at least Windows NT
t& U1WVS
]
r {0@
@ Ct);-
@ @ u5 @
@ P H
e
@ hQ Ph@ V 4$
P @ Ph@ V\
j j jj jh Vd X
j Ph h @ SL
k
@ WWQh @ 6 H
h @ X j j j S
$ Wh h @ S
S
h@ Vh@ S~ XZh S PS Y^j j!jj jh Ss Z
`@ j WPh@@ S
t^`@ 9u8
S
t
Sc e[1^_]
h@ Xj \@ @Pj"jh@@
hc@
h@ \@ @Pj&jh @
\@ @Pj%jh@
h@ \@
@Pjjh@ \@ @Pj,jh@@ u
@ S P\@ hm@ @Pj 9 t&
=-
s{
t8C<st*<ftFu t&
t&
;
{ u\@ @Pj+jh@ @@@
A@@
0`@ T$4`@ Bf8`@ fB :`@ B
h hn`@ >R
filesystem
%s: Sector sizes other than 512 not supported
%s: Cluster sizes larger than 16K not supported
FAT12 %s: ERROR: FAT12 but claims more than 4086 clusters
FAT16 %s: ERROR: FAT16 but claims less than 4086 clusters
FAT %s: filesystem type "%8.8s" not supported
t& UWVS
\$
{&) C
1D$Bu|$ u#\@ W@t$(Vh@ P K
L$f {
t'SL$(Qh @ \@ @P 1
[^_] w
|$ RD$(Ph`@ vfC% uS
C
s6D$ 1@ D$ u-
|$ bPD$(Ph @ e @ u-|$ 0PD$(Ph
@ 3 @ Ul$(Uh @
Ut@
t@ sQ @ t@ r]
U] Ub@ u]b@ J
Bb@
uU
] 5@ t)u$ @ ]] t&
5@ Ku
5@ 1t 5@ v
@Lu t&
U]b@ u' 5@ b@ t%u$ @ v
]] 5@ Ku
5@ 1t 5@ @\u UPP1Ut
t
u] t W & UWV1S}1 v
G xE
0[^_]
UWV1S}1 v
G xw@t
E
0[^_] v
' UVSM]P
$@ @ D@ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ -
@ PP EPQ
Utp<tu
yE e[^]f
PP EPQU
AH
& ' UUM
t1EAEA f Q
I
AP@ B
AJ
] & ' UPPj E
j PEP] USP]u]]
j! ZYPS UE
UP UPU@ Hf
P@ P
H
Q
PA
]UPPj E
j PEP] Uj ZYPEP] v
USR]u1]
P@ B
J
t9X
tW -B
H@uBJtGBt
9t
B Ju,B
B
P 9Z
uC t& U]g & UPPEu]
PE] & UPP1UM
tp t$
tu1]0tPA A
UWVS
} w
zt
1 e[^_]
]V% L0XZSQ^ w
X EPQ'XZASQ
Rt1Pt
1LuAF EPAPj
% P/1v
UE
HEP 9w9]UVS]SfCf% P EPE
PVfCf% P E
PEPVfCf% P MU9w9 e[^]UWVS
u}K)P EPS1WS
V EPVWSY^PS
MU9w9 e[
^_]
UWVS
Ex p}
v EHE] B9sbU9
PELQTRP
U
PPDPEPU
DT] B9rE
E9sWPDPDPEPU
~>QRDPEPU
~&DT] D9rwe[^_]P
~DT
\PE
QTRPU
8DT
\ t&
' UWVSu
}E
E E E F );EtB
EP6EXZ1EWPfOEf% = t~;EtO E]PF
PS1]S$wI
HUtMA;Ms p@A
U%
fGrUWVSU]ufBSf RE
EtvFt]UBt5);Et'
EPXZEP% PEu7^tE
t
Bt@BX pue[^_]t&
EMP F
PQSV$n
w
HE
' UWVS$U]u
fBSf RE
EtuFt\UBt5);Et'
EP]XZ% SPEu8VUF
Et
E);Er p@u1e[^_]EMP
PQSE URP
j P3SJw
HU & UWVS<UB0 E
@
E PEU9Us{}EU
E|w)P] EPGPS
SeZYPSl UR
Pj V\U9U
sEEE9Er1 e[^_]M9U
rUBU t&
UfB1fUuFE1@
Ep9s
>ETBZ
9E
s9r1 t&
9E
r yUR
PPUEPEPE EEp9uMUU & ]E U
|R GPEPEP]URPEj
PJU9U
s9ur v
M9U
C]tFEX
PE
PPEPu UP}
Wr
VRx
R0 EU
;\UB t&
UWV1S
P@ XtU; [uX
tRCB
PPEPSL5P@ F V
9r
P@u1Cu
^
utBU
CCB1fCfCu,E
P
GPS1SZYPS e[^_]w
)PPPRSuP@ UWVSUB
u?BI Z
M
Q
Q
9t Q1 E@n X
;? Et
9p UB Ep#@ E P}EPEPW MU
AZ9 ERQPEPEuxEtY^OUTU t&
t&
PEPDPEPU~
DKD MLuU~B~
uV MUA
Q
I e[^_]MSUQERP
-
ME"@ fAfE"@ & EQR URP|
uMPA
P EPQ
\
S$ Et+
@ S
Et@ -1PPPEPuM
PPA
PQ ' UWV1S
uuFEP@ ;} XsR9t/PPDPEPU
yU) P@ E\GE]E;}r111;Ms]
\t DDBG;}rEVH -LIBGCCW32-
e[^_]]DDA
EH-MINGW32 v ' UPPP@ P]UE@ @
@ @ b@ @ 3@ @/@ P]UVS@
P@ t
e[^] & /@
E u/@
VE/@ E/@ E/@ Ef/@ EAAAAEAAAAEAAAAEAAAA
EAAAAEAAAAEAAAAEAAAAfE
ft2
% P CP@
@@ C`@ F t&
jv t,
P$, fu
S; 4$c L U-
VS@uAuaL(Hy/@
E/@ E/@ E/@ E/@ Ef/@ fE EP
fu
1 e[^]
S 9u ' USH1 Ej6PE%
P -
Y t t&
|*AtJy;u
] O Q= r - )
@ %P@
%T@ %H@ %
@ %L@ %X@ %d@ %D@
%@ %@ %|@ %p@ %t@
%@ % @
%x@ %@
%h@ %4@ % @ %
@ %@ %
@ %$@ %@ %@ % @
%(@ %0@ %8@ % @ %,@
% @ %@ %@ % @
%@ U] & U] 4@
4@
^&fH
6
!u= sVg P1@ f1f& & } &
t
,& ^
tW&lWnW1j P1T f fAf(fr f- f`
9:F-F,faZ1&lWN!t
W f &F-F,
K F&v&<$t >u uF
FfF SYfF SLfF INfF UX>u u:
u&tuF t
u- f`
r1XF
F
F1 N^$F ~F ^$v^$v(X
u1 i
-^$vWWF_-
tFV-xWFvF$^vN@s1vF1 $|FN$F{
FWFW&WFf{fx 11fvfV^&fv fv
0Lr NPq|N V P (X
A)d0f
ff^2
f &lWnW8
u
-v
" 1(%pW g&`W
1QY` (Oh h h h h(X j
f%pW 1n -|
$" &lW
hfRf -
faf - fI 1fna`D$(
.&W.&Wff`
`D$( g>lWg-nW6fg>lWt$,1
G%
Gffg6lWgnW|$0!u1
glW6a
P6W> W
uO>
W3ff fW:
f fWf
Wf
| f
*f1f1f{fx $|{W 1^1
1{W _&fU&fu
&]fYf^ff | n t#`<t<u{5
aU|:W8W Wv.W).
Wf0Wf.W!t];.
WfP
|<WfX < t2D
u
WV
^_t
:Wt;6<WrfDT-t ]ff`
.>bfaf n^
< v*<.t
<ar<zw
, v< r
<w.
AAEEEIIIOOUUYAIOUV
& < v. <
v& ^<Ar<Zw
<r
<wS9.[t'WWxW 6xWW6 WWW f
Wg;6W;6Wr&
W;
Wv
W)
W6 W- S6 W^6Wf
W6WN6WfWr
<t <
t < v8 V VsW_r<
-s VfPfQUf1ff1<-
u<0rOt<9wI
<0r%
<xt<7w60: r
8s
ffN
<kt<mtN!tf]fYfXf
f<0r<9w,0
<ar<fw,W0t+r&RW_Zr-< v1<
t<t
u B u
!u=
u U@ ff WWffR1
WfZV1
WQfR&<tV
W^fZYfJt^^<tT<
tO<
tS<
< < s<
Wt(-W>b W@:WwW>bWWM
WtW W@:WwW1W6W>
Wt1
WW>W ~r/
WtWWe fr
WtWW W
X!W
<
t< v>W G>W-XXW9_t-
Xs
`>bWa$WWt+ff`- !tP&
W W
8uXvfaf Wt
tf`u !t
8fau"- !tWtB&W
Uff` 8u
t>faf )YNE
SC S>
T4 T> >
w R- R>
PPu
>P-u1>P> t *
P0r
- -^rPWW_&uXrSs[W
P r)fS
rs1>W -Wf[f%
_fKrf ffWPw
> UXB<u
W ~<6 P: _C / P P
P
RP
P KZ W0^0 s> t>
w> O P h
f tQr<0rM
ffSLf[< v
f0~t(rt f-f9tf-2U-<
tr /
fP -.&lW
.nWu f.
"# fgfg $"W .&lW-
fXcc5F>f`.W..W.j.Wd u_.W
$ R
uM uF.Wd ` Q1/ u)Y.W
$Q1 uY.
WuQ;YfaQP
.W@.Wc&;WXYf`..W.t $ $
d ` Q
tYfa0t u
dt`u LWkfVfWfQ1
f
,FF -8|fYf_f^"-
faf | !tgV^.fPf= vf f1fPf6xWff fW1
f_fYfQfWt &g fAfVf f^f_fYfXff)u
W =6u[ <wT>rK
wF> f t<
> 0>u1
10`
uW&Wa6W~Mu &f >
@=u}&@W@1
&@ H1:Wr
W1&
@8@W Q
W 0 V >W f1f >W WP ^Yf0> 8t
Iu
f 1( tQY)w
fdrN$f
r @ff`6W!t
W @s16WfaB` dwav- 1
w & 1-f`>u
faf`_f` >u
fa
f`f1fXW f-TWf!txf
fPAMSf1@Wsf!u[of=PAMSugf>DW wf f+@Wsf>PWtff;XW
s-fXWff>LW wfHWf)vf>PWufTWfTWf!t
f;XWv8fXW2r
= <wrff = 8v 8f% f
f f`Wfa
Copyright (C) 1994-
2004 H. Peter Anvin
boot: Could not find kernel image:
Invalid or corrupt kernel image.
It appears your computer has less than 384K of low ("DOS")
RAM. Linux needs at least this amount to boot. If you get
this message in error, hold down the Ctrl key while
booting, and I will take your word for it.
Unknown keyword in syslinux.cfg.
Missing parameter in syslinux.cfg.
Could not find ramdisk image: Not enough memory to load specified
kernel.
Loading .. aborted.
SYSLINUXCFGinitrd=# $9 YQ @ D 2
X
P%h
t: Y
Lh /2 ^
h H
V
V
V
0V
@V
PV
`V
pV
V V
VCBT BSS BS COM C32 linux
auto BOOT_IMAGE=
vS@ < SYSLINUX
1{ U`x 7 V x?Gd
|M'EufEf|r uB|?
|f1
|V-Nf0fVfUff|fEf0Wf4WfPfE]H8W:W ]
fEfXfP S ^
8,t}V^t. ;6<WrfXf@
:Wu1{f x
}6 fVf\-WKKff4W ~' }-
~ u t
Nt3 f6Wf1f1f6(WVU PRQYQA$| `arY
&
|ZX]^)t9rB;|r@1)Boot failed
LDLINUX
SYS$@U vS@
@ 5@
@ , D
, < L ` p |
$ 0 < D P \ d p x
, <
L ` p | $ 0 < D
P \ d p x AddAtomA Clo
seHandle 6 CreateFileA Y DeleteFileA ExitProcess FindAtomA
FlushFileBuffers FormatMessageA GetAtomNameA GetDriveTypeA -
GetLastError %GetLogicalDrives ~GetVersionExA LocalFree %ReadFile
oSetFileAttributesA qSetFilePointer SetUnhandledExceptionFilt
er WriteFile ' __getmainargs ; __p__environ = __p__fmode N __set_
app_type v _cexit _fileno _iob P_onexit u_setmode abo
rt atexit exit "fprintf (free 0fwrite [malloc amemc
py ysignal |sprintf strlen tolower
KERNEL32.dll
msvcrt.dll
Jumlah
Tenaga Ahli Lingkup Posisi
Nama Personil Perusahaan Uraian Pekerjaan Orang
Lokal/Asing Keahlian Diusulkan
Bulan
Tenaga Ahli (Peronil Inti)
Ir. Yanalul Khair CV. Irbienusa Lokal Pengawas Supervision 1. Mengikuti petunjuk petunjuk dan Persyaratan yang telah ditentukan, terutama 5,50
Consultant jalan Engineer sehubungan dengan :
- Inspeksi secara teratur ke paket paket pekerjaan untuk melakukan Monitoring
Kondisi Pekerjaan dan Melakukan Perbaikan perbaikan agar pekerjaan dapat
direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan.
- Memahami sepenuhnya Buku Spesifikasi Jalan dan Jembatan yang berlaku sesuai
Dokumen Kontrak Pekerjaan Fisik.
- Metode pelaksanaan untuk tiap jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi
lapangan.
- Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar dan sesuai dengan Pasal pasal
dalam Dokumen Kontrak tentang cara Pengukuran dan Pembayaran.
- Rincian Teknis sehubungan dengan Change Order yang diperlukan.
2. Membuat pernyataan penerimaan (Acceptance ) atau penolakan (Rejection) atas
Material dan Produk Pekerjaan.
3. Melakukan pengawasan dan memberi pengarahan kepada Kontraktor didalam
pengambilan Data Lapangan serta kaitannya dengan Rekayasa Lapangan.
4. Mengadakan penyesuaian di lapangan terhadap desain asli yang ada di Kontrak Fisik.
5. Melakukan Pemantapan atas Prestasi Kontraktor, segera melaporkan kepada Kuasa
Pengguna Anggaran/ Pimpinan Kegiatan Proyek Fisik apabila Kemajuan Pekerjaan
ternyata mengalami keterlambatan menurut spesifikasi teknis yang digunakan.
Membuat saran saran penanggulangan serta perbaikan.
6. Melakukan penyiapan Review Design dan Evaluasi Design serta penyiapan
Addendumnya.
7. Melakukan pengecekan secara cermat pengukuran pekerjaan dan secara khusus harus
ikut serta dalam Proses Pengukuran Akhir Pekerjaan.
8. Menyusun Laporan Bulanan dan Kemajuan Fisik dan Financial, serta menyerahkannya
kepada Kuasa Pengguna Anggaran / Pimpinan Kegiatan Proyek Pengawasan Jalan dan
Jembatan Provinsi Sumatera Utara.
9. Menyusun Justifikasi Teknis, termasuk gambar dan perhitungan sehubungan dengan
usulan perubahan Kontrak.
10. Mengecek dan menandatangani Dokumen Pembayaran Bulanan (Monthly
Certificate).
11. Mengecek dan menandatangani Dokumen dokumen tentang Pengendalian Mutu
dan Volume Pekerjaan.
Jumlah
Tenaga Ahli Lingkup Posisi
Nama Personil Perusahaan Uraian Pekerjaan Orang
Lokal/Asing Keahlian Diusulkan
Bulan
Khairul Azmi, ST CV. Irbienusa Lokal Pengawas Chief 1. Berkedudukan di lokasi atau di tempat yang paling dekat dengan lokasi Paket 5,50
Consultant jalan Insopector Kontrak Pengawasannya.
2. Melakukan perjalanan untuk meninjau kemajuan pekerjaan merupakan kegiatan
pengawasan hariannya hariannya.
3. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan pengarahan dari Supervision Engineer
dalam pelaksanaan tugas tugasnya.
4. Melaksanakan Supervisi secara langsung dan mencatat serta memeriksa semua hasil
pengukuran, perhitungan jumlah dan sertifikat pembayaran dan menjamin bahwa
pekerjaan Kontraktor dibayar sesuai dengan ketentuan ketentuan dalam Dokumen
Kontrak.
5. Melaksanakan Supervisi dan memeriksa ketelitian semua hasil pengukuran di
lapangan yang dilaksanakan oleh Kontraktor, sebagai masukan untuk pembuatan
detail desain teknis.
6. Menyiapkan arsip arsip surat proyek, laporan mingguan, diagram kemajuan
pekerjaan, hasil pengukuran, dsb.
7. Membantu Direksi Lapangan untuk mengopname, hasil pekerjaan atas pekerjaan
yang telah selesai.
8. Pada kejadian dimana pekerjaan tidak dilaksanakan sesuai dengan ketentuan baik
mutu bahan maupun prosedur pelaksanaannya, dan kontraktor menolak untuk
memperbaikinya, Chief Inspector melaporkan secara tertulis kepada Kuasa
Pengguna Anggaran/ Pimpinan Kegiatan Proyek Fisik dan Supervision Engineer.
Khairul Azmi, ST CV. Irbienusa Lokal Pengawas Quality 1. Mengikuti Petunjuk Teknis dan Instruksi dari Supervision Engineer / Chief Inspector 5.50
Consultant jalan Engineer serta mengusahakan agar Supervision Engineer dan Proyek Pengawasan / Supervisi
Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara selalu mendapat Informasi yang
diperlukan sehubungan dengan Pengendalian Mutu.
2. Membantu melakukan Pengawasan dan Pemantapan ketat atas Peraturan Personil
dan Peralatan Laboratorium Kontraktor, agar Pelaksanaan Pekerjaan selalu didukung
tersedianya Tenaga dan Peralatan Pengendalian Mutu sesuai dengan Persyaratan
dalam Dokumen Kontrak.
3. Melakukan supervisi terhadap penyusunan, organisasi dan tata letak dari
laboratorium di lapangan milik kontraktor, memantau mobilisasi peralatan uji, serta
menjamin bahwa semua keperluan laboratorium akan sudah siap bila pekerjaan
konstruksi dimulai dan memenuhi persyaratan yang diminta dalam kontrak.
4. Melakukan supervisi terhadap pemasangan Stone Crusher dan AMP. Soil Cement
Batching Plant serta Chipseal Surface Dressing Plant untuk proyek yang memerlukan
Jumlah
Tenaga Ahli Lingkup Posisi
Nama Personil Perusahaan Uraian Pekerjaan Orang
Lokal/Asing Keahlian Diusulkan
Bulan
dan menjamin bahwa semua peralatan yang dipakai adalah sudah memenuhi syarat.
5. Menganalisa semua data pengujian kendali mutu dan usulan formula campuran yang
diajukan kontraktor untuk material aspal, soil semen atau beton, dan merumuskan
serta mengirimkan kepada Supervision Engineer rekomendasi tertulis untuk dapat
menerima atau menolak bahan, proses pelaksanaan maupun formula pelapisan
ulang yang didapat.
6. Melakukan Pengawasan setiap hari terhadap semua kegiatan Pemeriksaan Mutu
Bahan dan Pekerjaan, serta memberikan Laporan kepada Supervision Engineer /
Chief Inspector setiap timbul permasalahan sehubungan dengan Pengendalian Mutu
bahan dan Pekerjaan.
7. Menjamin bahwa teknisi laboratorium dari kontraktor sudah menguasai metoda dan
spesifikasi desain campuran aspal dan pengujian campuran percobaan, serta bentuk
formulir yang diberikan dalam buku 4 dari Dokumen Kontrak untuk mencatat semua
data pengujian campuran telah dilaksanakan.
8. Terus menerus melaksanakan Supervision secara langsung atas semua Pekerjaan
Pengujian di lapangan ( Pengujian Kepadatan, DCP, dsb ) dan Mengambil serta
Memberi Label semua Benda Uji tersebut ke Laboratorium di lapangan untuk diuji
untuk keperluan Kendali Mutu, Pengujian di Laboratorium, Perhitungan dan
Laporan. Semua Pengamatan dilaporkan secara tertulis kepada Supervision Engineer
dan Chief Inspector pada hari itu juga.
9. Melaksanakan Supervisi Kegiatan Harian dari semua Pekerjaan yang harus
dilaksanakan oleh Kontraktor untuk Kendali Mutu dari Material / Bahan ataupun
Tenaga Teknisi Laboratorium serta segera memberikan laporan tertulis kepada
Supervision Engineer bila ditemukan adanya Penyimpangan dalam Prosedur
Pengujian, atau Kekurangan baik untuk Material / Bahan maupun Tenaga.
10. Melaksanakan Supervisi terhadap semua Pengujian Coring untuk Perkerasan yang
dilaksanakan oleh Kontraktor, menjamin bahwa Core yang diambil tidak kurang dari
Persyaratan Minimum dari Spesifikasi serta cukup untuk mendapat data yang
memadai guna untuk keperluan Analisa Statistik dari Tebal Pelapisan Ulang yang
didapat.
Jumlah
Tenaga Ahli Lingkup Posisi
Nama Personil Perusahaan Uraian Pekerjaan Orang
Lokal/Asing Keahlian Diusulkan
Bulan
Tenaga Pendukung (Personil Lainnya)
To Be Name CV. Irbienusa Lokal Pengawas Inspector 1 a. Mempelajari dengan baik gambar gambar teknik Proyek dan Spesifikasi sebelum 5,50
Consultant jalan Pekerjaan dimulai.
To Be Name CV. Irbienusa Lokal Pengawas Inspector 2 b. Mengarahkan dan Mengawasi setiap Pekerjaan yang dilaksanakan Kontraktor sesuai 5,50
Consultant jalan dengan Schedule, Gambar Konstruksi dan Kuantitas yang sudah ditentukan menurut
Dokumen Kontrak Fisik.
To Be Name CV. Irbienusa Lokal Pengawas Inspector 3 c. Memeriksa apakah semua Bahan / Material yang dikirim ke lapangan telah sesuai 5,50
Consultant jalan dengan Spesifikasi Teknik.
d. Mengarahkan Pekerjaan Pengukuran yang dilaksanakan Kontraktor terhadap
kebutuhan Rekayasa Lapangan.
e. Menganalisa Hasil Pengukuran Rekayasa Lapangan untuk keperluan pembuatan
Justiffikasi Teknik.
f. Mengevaluasi Gambar Konstruksi Jalan / Jembatan ( Dokumen Kontrak Fisik ) untuk
keperluan dilaksanakannya Survey Rekayasa lapangan, Tes Sondir ulang dan survey
lainnya.
g. Menganalisa Hasil Survey Rekayasa Lapangan / Tes Sondir ulang untuk keperluan
perubahan struktur ( Justifikasi Teknik ).
h. Memeriksa Hasil Pengukuran dan Perhitungan yang dilaksanakan dan diajukan
Kontraktor.
i. Mengevaluasi Gambar Konstruksi Jalan /Jembatan ( Dokumen Kontrak Fisik ) sesuai
dengan Kuantitas yang ada dan kebutuhan dilapangan.
j. Mengetahui Statement Pelaksanaan Pekerjaan Bangunan Bawah, Bangunan Atas dan
Pekerjaan lainnya pada Fsik Jalan / Jembatan dan mengacu kepada Panduan
Pelaksanaan Pekerjaan Standar Dinas Jalan dan Jembatan.
k. Senantiasa menjaga Ketelitian dan Memutakhirkan Gambar gambar As Build
Drawing dan melaksanakan Supervisi Pekerjaan Penggambaran yang dibutuhkan.
l. Mengetahui Statement Pelaksanaan Pekerjaan yang berhubungan dengan
Pengukuran.
m. Membuat Laporan Hasil Pengukuran tentang Rekayasa Lapangan dan Pelaksanaan
Pekerjaan sesuai dengan pengarahan Chief Inspector, untuk kebutuhan Laporan
Justifikasi Teknik, Harian, Mingguan dan Bulanan.
n. Setiap hari menggambarkan Kemajuan Pekerjaan Kontraktor pada Diagram Rencana
Kerja dan mengesahkan Jadwal Kemajuan Pekerjaan.
o. Setiap hari senantiasa meringkas semua kegiatan konstruksi, mencatat cuaca,
material yang dikirim ke lapangan, perubahan dan kebutuhan tenaga kerja, peralatan
Jumlah
Tenaga Ahli Lingkup Posisi
Nama Personil Perusahaan Uraian Pekerjaan Orang
Lokal/Asing Keahlian Diusulkan
Bulan
di lapangan, jumlah pekerjaan yang telah selesai, pengukuran lapangan, dan hal hal
khusus yang lain, dengan menggunakan formulir laporan standar dan dikirim ke
Supervision Engineer menjelang akhir jam kerja setiap hari.
p. Membuat Laporan Harian, Mingguan, Bulanan dan Laporan Khusus tentang
Perubahan Teknis / Rekayasa Lapangan sesuai dengan pengarahan dari Chief
Inspector atau Supervision Engineer.
q. Bertanggung jawab atas Data dan Kuantitas Pekerjaan yang telah disetujui dan
dibayar kepada Kontraktor.
To Be Name CV. Irbienusa Lokal Pengawas Lab a. Mengikuti Petunjuk Teknis dan Instruksi dari Supervision Engineer / Quality Engineer 5,50
Consultant jalan technician 1 serta mengusahakan agar Supervision Engineer selalu mendapat Informasi yang
To Be Name CV. Irbienusa Lokal Pengawas Lab diperlukan sehubungan dengan Pengendalian Mutu. 5,50
Consultant jalan technician 2 b. Membantu melakukan Pengawasan dan Pemantapan ketat atas Peraturan Personil
dan Peralatan Laboratorium Kontraktor, agar Pelaksanaan Pekerjaan selalu didukung
To Be Name CV. Irbienusa Lokal Pengawas Lab tersedianya Tenaga dan Peralatan Pengendalian Mutu sesuai dengan Persyaratan 5,50
Consultant jalan technician 3 dalam Dokumen Kontrak.
c. Membantu Supervision Engineer / Quality Engineer melakukan Pengawasan dan
Pemantauan atas Pengaturan dan Pengadaan Stone Crusher dan Asphalt Mixing
Plant atau Peralatan lain yang diperlukan.
d. Melakukan Pengawasan setiap hari terhadap semua kegiatan Pemeriksaan Mutu
Bahan dan Pekerjaan, serta memberikan Laporan kepada Supervision Engineer /
Quality Engineer setiap timbul permasalahan sehubungan dengan Pengendalian
Mutu bahan dan Pekerjaan.
e. Melakukan Pengawasan atas Pelaksanaan Coring Perkerasan Jalan yang dilakukan
oleh Kontraktor sehingga baik jumlah serta lokasi Coring dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan dan persyaratan.
f. Bilamana diperlukan Lab. Technician dapat ditempatkan pada lokasi unit AMP dan
Stone Crusher untuk memeriksa seluruh Material yang digunakan dalam Pengerjaan
Paket yang diawasi.
g. Terus menerus melaksanakan Supervision secara langsung atas semua Pekerjaan
Pengujian di lapangan ( Pengujian Kepadatan, DCP, dsb ) dan Mengambil serta
Memberi Label semua Benda Uji tersebut ke Laboratorium di lapangan untuk diuji
untuk keperluan Kendali Mutu, Pengujian di Laboratorium, Perhitungan dan Laporan.
Semua Pengamatan dilaporkan secara tertulis kepada Supervision Engineer dan
Quality Engineer pada hari itu juga.
h. Melaksanakan Supervisi Kegiatan Harian dari semua Pekerjaan yang harus
Jumlah
Tenaga Ahli Lingkup Posisi
Nama Personil Perusahaan Uraian Pekerjaan Orang
Lokal/Asing Keahlian Diusulkan
Bulan
dilaksanakan oleh Kontraktor untuk Kendali Mutu dari Material / Bahan ataupun
Tenaga Teknisi Laboratorium serta segera memberikan laporan tertulis kepada
Supervision Engineer bila ditemukan adanya Penyimpangan dalam Prosedur
Pengujian, atau Kekurangan baik untuk Material / Bahan maupun Tenaga.
i. Melaksanakan Supervisi terhadap semua Pengujian Coring untuk Perkerasan yang
dilaksanakan oleh Kontraktor, menjamin bahwa Core yang diambil tidak kurang dari
Persyaratan Minimum dari Spesifikasi serta cukup untuk mendapat data yang
memadai guna untuk keperluan Analisa Statistik dari Tebal Pelapisan Ulang yang
didapat.
j. Melaksanakan Pengujian slum beton atau lebih sebagaimana yang diperintahkan oleh
direksi pekerjaan.
k. Memantau pelaksanaan pengambilan benda uji untuk pengujian kuat tekan
berdasarkan jumlah beton yang dicorkan untuk setiap kuat tekan beton dan untuk
setiap jenis komponen struktur yang dicor terpisah pada setiap hari pengecoran.
l. Memantau pelaksanaan:
- Pengujian jika diperlukan seperti dengan menggunakan impact echo,
ultrasonic penetration velocity atau perangkat penguji lainnya.
- Pengujian pembebanan struktur atau bagian struktur yang dipertanyakan.
- Pengambilan dan pengujian benda uji inti (core) beton
m. Mengecek bahan dan memeriksa bukti tertulis yang menunjukkan bahwa bahan-
bahan yang telah diterima harus sesuai dengan ketentuan persyaratan bahan.
n. Memeriksa kondisi baja tulangan dari ketentuan panjang batang, ketebalan/
diameter dan pengaruh dari pada mengecil akibat dari karat.
To Be Name CV. Irbienusa Lokal Pengawas Surveyor 1 Surveyor mempunyai uraian tugas yang sejalan dengan Inspector 5,50
Consultant jalan
To Be Name CV. Irbienusa Lokal Pengawas Surveyor 2 5,50
Consultant jalan
To Be Name CV. Irbienusa Lokal Pengawas Surveyor 2 5,50
Consultant jalan
Jumlah
Tenaga Ahli Lingkup Posisi
Nama Personil Perusahaan Uraian Pekerjaan Orang
Lokal/Asing Keahlian Diusulkan
Bulan
To Be Name CV. Irbienusa Lokal Komputer Operator 1) Operator komputer bertugas untuk melaksanakan semua kegiatan administrasi kantor, 5,50
Consultant Komputer membantu Site Engineer dalam bidang administrasi untuk menjamin keakuratan dan
To Be Name CV. Irbienusa Lokal Juru Drafter ketepatan waktu atas semua laporan dan penagihan dari pekerjaan yang telah 5,50
Consultant Gambar dilakukan.
To Be Name CV. Irbienusa Lokal Office Boy 2) Draftman bertugas untuk malaksanakan semua penggambaran, membantu 5,50
Consultant indpector/surveyor dalam bidang penggambaran.
3) Pesuruh pemilik tugas sebagai kurir, menggandakan dokumen, dan membantu tim
studi dalam mengerjakan hal-hal substantif
BAB 8
JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
Dalam KAK telah dijelaskan jenis dan jumlah Tenaga Ahli yang diperlukan pada pekerjaan Pengawasan
Pembangunan dan Penggantian Jembatan Provinsi Wilayah Padang Lawas Utara (Paket-5) ini,
termasuk telah menyebutkan dengan jelas berapa jumlah MM masing-masing tenaga ahli yang
disediakan oleh Pengguna Jasa untuk pekerjaan ini..
Jenis, jumlah dan besar MM untuk masing-masing tenaga ahli dan tenaga teknisi yang diperlukan
untuk pekerjaan Pengawasan Pembangunan dan Penggantian Jembatan Provinsi Wilayah
Padang Lawas Utara (Paket-5) adalah sebagai berikut :
FIELD TEAM
PENDIDIKAN MINIMAL
NO KUALIFIKASI PERSONIL JUMLAH PENGALAMAN
(SESUAI DENGAN BIDANGNYA)
A. PROFESIONAL STAFF
1 Site Engineer 1.00 org S-1 5
2 Chief Inspector 1.00 org S-1 3
Quality Engineer 1.00 org S-1 3
C SUPPORTING STAFF
1 Operator Komputer 1.00 org STM
2 Draftman 1.00 org STM
3 Office boy 1.00 org SMA
Jadual Penugasan Tenaga Ahli, Tenaga Teknisi dan Tenaga Pendukung dapat dilihat pada halaman
berikut.
JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
Masukan Personil Bulan ke Orang
No. Nama Tenaga Ahli
Bulan
1 2 3 4 5 6
Nasional
Subtotal 60.50
Asing
1
Subtotal
Total 60.50
Masukan Penuh- Waktu
Masukan Paruh-Waktu
BAB 9
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL
YANG DIUSULKAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
8. Pengalaman Kerja :
1. Tahun 2014
a. Nama proyek : Pengawasan Jalan Provinsi Wilayah Padang Lawas Utara-I
a. Lokasi proyek : Padang Lawas Utara
b. Pengguna jasa : Dinas Bina Marga Provsu
c. Nama perusahaan : CV.Rancang Bangun Consultant
d. Uraian tugas :
Mengikuti petunjuk teknis dan interuksi dari
supervision engineer dan proyek pengawasan /
supervise jalan dan jembatan provinsi sumatera utrara
selalu mendapat informasi yang diperlukan
sehubungan dengan pengendalian mutu.
Membantu melakukan pengawasan danpemantapan
ketat atas peraturan personil dan peralatan
laboratorium kontraktor, agar pelaksanaan pekerjaan
selalu didukung tersedianya tenaga dan peralatan
pengendalian mutu sesuai dengan persyaratan dalam
dokumen kontrak.
Melakukan supervisi terhadap penyusunan, organisasi
dan letak dari laboratorium di lapangan milik
kontraktor, memantau mobilisasi peralatan uji , serta
menjamin bahwa semua keperluan laboratorium akan
sudah siap bila pekerjaan konstruksi dimulai dan
memenuhi persyaratan yang diminta dalam kontrak.
Melakukan supervise terhadap pemasangan stone
Crusher dan AMP. Soil Cement Batching Plant serta
Chipseal Surface Dressing Plant untuk proyek yang
memerlukan dan menjamin bahwa semua perlatan
yang dipakai adalah sudah memenuhi syarat.
Menganalisa semua data pengujian kendali mutu dan
usulan formula campuran yang diajukan kontraktor
untuk material aspal, soil semen atau beton dan
merumuskan serta mengirimkan kepada supervisor
Engineer rekomendasi tertulis untuk dapat menerima
atau menolak bahan, proses pelaksanaan maupun
formula pelapisan ulang yang didapat.
Melakukan pengawasan setiap hari terhadap semua
kegiatan pemeriksaan Mutu bahan dan pekerjaan,
serta memberikan laporan kepada supervision
Engineer/ Chief Inspector setiap timbul permasalahan
sehubungan dengan pengendalian mutu bahandan
pekerjaan
Menjamin bahwa teknisi laboratrium dari kontraktor
sudah menguasai metoda spesifikasi desain campuran
aspal dan pengujian campuran percobaan, serta bentuk
formulir yang diberikan dalam buku 4 dari dokumen
kontrak untuk mencatat semua data pengujian
campuran telah dilaksanakan.
Terus menerus melaksanakan supervision secara
langsung atas semua pekerjaan pengujiaan di lapangan
( pengujian kepadatan, DCP,dsb) dan mengambil serta
memberi label semua benda uji tersebut ke
laboratorium dilapangan unutk diuji untuk keperluan
kendali mutu, pengujian di laboratorium, perhitungan
dan laporan. Semua pengamatan dilaporkan secara
tertulis kepada supervision Engineer dan Chief
Insfector pada hari itu juga.
Melaksanakan supervisi kegiatan harian dari semua
pekerjaan yang harus dilaksakan oleh kontarktor unutk
kendali mutu dari material/ bahan ataupun tenaga
teknisi laboratorium serta segera memberikan laporan
tertulis kepada supervision engineer bila ditemukan
adanya penyimpangan dalam prosedur pengujianatatu
kekurangan baik untuk material/ bahan maupun
tenaga.
Melaksanakan supervise terhadap semua pengujian
Coring untuk perkerasanb yang dilaksankan oleh
kontraktor, menjamin bahwa core yang diambil tidak
kurang dari persyaratan minimum dari spesifikasi serta
cukup untuk keperluan data yang memadai guna untuk
keperluan analisa statistic dari tebal pelapisan ulang
yang didapat.
e. Waktu pelaksanaan : 18 Juni 2014 s/d 29 Nov 2014
f. Posisi penugasan : Supervisi Engineer
g. Status Kepegawaian
Dalam perusahaan : Tidak Tetap
h. Surat Referensi dari
Pengguna jasa :-
2. Tahun 2013
a. Nama proyek : Paket peningkatan jalan batas kab.Dairi-dolok sanggul
a. Lokasi proyek : kab.Dairi
b. Pengguna jasa : Dinas Bina Marga
c. Nama perusahaan : PT. Daksinapati Karsa Konsultindo
d. Uraian tugas :
Mengikuti petunjuk teknis dan interuksi dari
supervision engineer dan proyek pengawasan /
supervise jalan dan jembatan provinsi sumatera utrara
selalu mendapat informasi yang diperlukan
sehubungan dengan pengendalian mutu.
Membantu melakukan pengawasan danpemantapan
ketat atas peraturan personil dan peralatan
laboratorium kontraktor, agar pelaksanaan pekerjaan
selalu didukung tersedianya tenaga dan peralatan
pengendalian mutu sesuai dengan persyaratan dalam
dokumen kontrak.
Melakukan supervisi terhadap penyusunan, organisasi
dan letak dari laboratorium di lapangan milik
kontraktor, memantau mobilisasi peralatan uji , serta
menjamin bahwa semua keperluan laboratorium akan
sudah siap bila pekerjaan konstruksi dimulai dan
memenuhi persyaratan yang diminta dalam kontrak.
Melakukan supervise terhadap pemasangan stone
Crusher dan AMP. Soil Cement Batching Plant serta
Chipseal Surface Dressing Plant untuk proyek yang
memerlukan dan menjamin bahwa semua perlatan
yang dipakai adalah sudah memenuhi syarat.
Menganalisa semua data pengujian kendali mutu dan
usulan formula campuran yang diajukan kontraktor
untuk material aspal, soil semen atau beton dan
merumuskan serta mengirimkan kepada supervisor
Engineer rekomendasi tertulis untuk dapat menerima
atau menolak bahan, proses pelaksanaan maupun
formula pelapisan ulang yang didapat.
Melakukan pengawasan setiap hari terhadap semua
kegiatan pemeriksaan Mutu bahan dan pekerjaan,
serta memberikan laporan kepada supervision
Engineer/ Chief Inspector setiap timbul permasalahan
sehubungan dengan pengendalian mutu bahandan
pekerjaan
Menjamin bahwa teknisi laboratrium dari kontraktor
sudah menguasai metoda spesifikasi desain campuran
aspal dan pengujian campuran percobaan, serta bentuk
formulir yang diberikan dalam buku 4 dari dokumen
kontrak untuk mencatat semua data pengujian
campuran telah dilaksanakan.
Terus menerus melaksanakan supervision secara
langsung atas semua pekerjaan pengujiaan di lapangan
( pengujian kepadatan, DCP,dsb) dan mengambil serta
memberi label semua benda uji tersebut ke
laboratorium dilapangan unutk diuji untuk keperluan
kendali mutu, pengujian di laboratorium, perhitungan
dan laporan. Semua pengamatan dilaporkan secara
tertulis kepada supervision Engineer dan Chief
Insfector pada hari itu juga.
Melaksanakan supervisi kegiatan harian dari semua
pekerjaan yang harus dilaksakan oleh kontarktor unutk
kendali mutu dari material/ bahan ataupun tenaga
teknisi laboratorium serta segera memberikan laporan
tertulis kepada supervision engineer bila ditemukan
adanya penyimpangan dalam prosedur pengujianatatu
kekurangan baik untuk material/ bahan maupun
tenaga.
Melaksanakan supervise terhadap semua pengujian
Coring untuk perkerasanb yang dilaksankan oleh
kontraktor, menjamin bahwa core yang diambil tidak
kurang dari persyaratan minimum dari spesifikasi serta
cukup untuk keperluan data yang memadai guna untuk
keperluan analisa statistic dari tebal pelapisan ulang
yang didapat.
e. Waktu pelaksanaan : 18 Maret 2013 s/d 15 juli 2013
f. Posisi penugasan : Supervisi Engineer
g. Status Kepegawaian
Dalam perusahaan : Tidak Tetap
h. Surat Referensi dari
Pengguna jasa : Terlampir
3. Tahun 2012
a. Nama proyek :Pengawasan Jalan Provinsi Wilayah Tap. Selatan (Paket-
14)
Ruas Jalan Sipenggeng-Marancar-Sipirok, Sipangambat
Sipangimbar
a. Lokasi proyek : Provinsi Wilayah Tap. Selatan
b. Pengguna jasa : Dinas Bina Marga
c. Nama perusahaan : PT. Arangsibu Raya Konsultan
d. Uraian tugas :
Mengikuti petunjuk teknis dan interuksi dari
supervision engineer dan proyek pengawasan /
supervise jalan dan jembatan provinsi sumatera utrara
selalu mendapat informasi yang diperlukan
sehubungan dengan pengendalian mutu.
Membantu melakukan pengawasan danpemantapan
ketat atas peraturan personil dan peralatan
laboratorium kontraktor, agar pelaksanaan pekerjaan
selalu didukung tersedianya tenaga dan peralatan
pengendalian mutu sesuai dengan persyaratan dalam
dokumen kontrak.
Melakukan supervisi terhadap penyusunan, organisasi
dan letak dari laboratorium di lapangan milik
kontraktor, memantau mobilisasi peralatan uji , serta
menjamin bahwa semua keperluan laboratorium akan
sudah siap bila pekerjaan konstruksi dimulai dan
memenuhi persyaratan yang diminta dalam kontrak.
Melakukan supervise terhadap pemasangan stone
Crusher dan AMP. Soil Cement Batching Plant serta
Chipseal Surface Dressing Plant untuk proyek yang
memerlukan dan menjamin bahwa semua perlatan
yang dipakai adalah sudah memenuhi syarat.
Menganalisa semua data pengujian kendali mutu dan
usulan formula campuran yang diajukan kontraktor
untuk material aspal, soil semen atau beton dan
merumuskan serta mengirimkan kepada supervisor
Engineer rekomendasi tertulis untuk dapat menerima
atau menolak bahan, proses pelaksanaan maupun
formula pelapisan ulang yang didapat.
Melakukan pengawasan setiap hari terhadap semua
kegiatan pemeriksaan Mutu bahan dan pekerjaan,
serta memberikan laporan kepada supervision
Engineer/ Chief Inspector setiap timbul permasalahan
sehubungan dengan pengendalian mutu bahandan
pekerjaan
Menjamin bahwa teknisi laboratrium dari kontraktor
sudah menguasai metoda spesifikasi desain campuran
aspal dan pengujian campuran percobaan, serta bentuk
formulir yang diberikan dalam buku 4 dari dokumen
kontrak untuk mencatat semua data pengujian
campuran telah dilaksanakan.
Terus menerus melaksanakan supervision secara
langsung atas semua pekerjaan pengujiaan di lapangan
( pengujian kepadatan, DCP,dsb) dan mengambil serta
memberi label semua benda uji tersebut ke
laboratorium dilapangan unutk diuji untuk keperluan
kendali mutu, pengujian di laboratorium, perhitungan
dan laporan. Semua pengamatan dilaporkan secara
tertulis kepada supervision Engineer dan Chief
Insfector pada hari itu juga.
Melaksanakan supervisi kegiatan harian dari semua
pekerjaan yang harus dilaksakan oleh kontarktor unutk
kendali mutu dari material/ bahan ataupun tenaga
teknisi laboratorium serta segera memberikan laporan
tertulis kepada supervision engineer bila ditemukan
adanya penyimpangan dalam prosedur pengujianatatu
kekurangan baik untuk material/ bahan maupun
tenaga.
Melaksanakan supervise terhadap semua pengujian
Coring untuk perkerasanb yang dilaksankan oleh
kontraktor, menjamin bahwa core yang diambil tidak
kurang dari persyaratan minimum dari spesifikasi serta
cukup untuk keperluan data yang memadai guna untuk
keperluan analisa statistic dari tebal pelapisan ulang
yang didapat.
e. Waktu pelaksanaan : 21 Juni 2012 s/d 05 Desember 2012
f. Posisi penugasan : Supervisi Engineer
g. Status Kepegawaian
Dalam perusahaan : Tidak Tetap
h. Surat Referensi dari
Pengguna jasa : Terlampir
4. Tahun 2011
a. Nama proyek :Kegiatan Pengawasan Pembangunan dan Peningkatan
Jalan Provinsi Wilayah Madina dan Tap. Selatan
b. Lokasi proyek : Provinsi Wilayah Madina
c. Pengguna jasa :Dinas Bina Marga
d. Nama perusahaan :PT. Arangsibu Raya Konsultan
e. Uraian tugas :Pengawasan (Supervisi) Peningkatan /Pembangunan jalan
dan Jembatan Lingkungan UPTJJ Rantau Prapat
Mengikuti petunjuk teknis dan interuksi dari
supervision engineer dan proyek pengawasan /
supervise jalan dan jembatan provinsi sumatera utrara
selalu mendapat informasi yang diperlukan
sehubungan dengan pengendalian mutu.
Membantu melakukan pengawasan danpemantapan
ketat atas peraturan personil dan peralatan
laboratorium kontraktor, agar pelaksanaan pekerjaan
selalu didukung tersedianya tenaga dan peralatan
pengendalian mutu sesuai dengan persyaratan dalam
dokumen kontrak.
Melakukan supervisi terhadap penyusunan, organisasi
dan letak dari laboratorium di lapangan milik
kontraktor, memantau mobilisasi peralatan uji , serta
menjamin bahwa semua keperluan laboratorium akan
sudah siap bila pekerjaan konstruksi dimulai dan
memenuhi persyaratan yang diminta dalam kontrak.
Melakukan supervise terhadap pemasangan stone
Crusher dan AMP. Soil Cement Batching Plant serta
Chipseal Surface Dressing Plant untuk proyek yang
memerlukan dan menjamin bahwa semua perlatan
yang dipakai adalah sudah memenuhi syarat.
Menganalisa semua data pengujian kendali mutu dan
usulan formula campuran yang diajukan kontraktor
untuk material aspal, soil semen atau beton dan
merumuskan serta mengirimkan kepada supervisor
Engineer rekomendasi tertulis untuk dapat menerima
atau menolak bahan, proses pelaksanaan maupun
formula pelapisan ulang yang didapat.
Melakukan pengawasan setiap hari terhadap semua
kegiatan pemeriksaan Mutu bahan dan pekerjaan,
serta memberikan laporan kepada supervision
Engineer/ Chief Inspector setiap timbul permasalahan
sehubungan dengan pengendalian mutu bahandan
pekerjaan
Menjamin bahwa teknisi laboratrium dari kontraktor
sudah menguasai metoda spesifikasi desain campuran
aspal dan pengujian campuran percobaan, serta bentuk
formulir yang diberikan dalam buku 4 dari dokumen
kontrak untuk mencatat semua data pengujian
campuran telah dilaksanakan.
Terus menerus melaksanakan supervision secara
langsung atas semua pekerjaan pengujiaan di lapangan
( pengujian kepadatan, DCP,dsb) dan mengambil serta
memberi label semua benda uji tersebut ke
laboratorium dilapangan unutk diuji untuk keperluan
kendali mutu, pengujian di laboratorium, perhitungan
dan laporan. Semua pengamatan dilaporkan secara
tertulis kepada supervision Engineer dan Chief
Insfector pada hari itu juga.
Melaksanakan supervisi kegiatan harian dari semua
pekerjaan yang harus dilaksakan oleh kontarktor unutk
kendali mutu dari material/ bahan ataupun tenaga
teknisi laboratorium serta segera memberikan laporan
tertulis kepada supervision engineer bila ditemukan
adanya penyimpangan dalam prosedur pengujianatatu
kekurangan baik untuk material/ bahan maupun
tenaga.
Melaksanakan supervise terhadap semua pengujian
Coring untuk perkerasanb yang dilaksankan oleh
kontraktor, menjamin bahwa core yang diambil tidak
kurang dari persyaratan minimum dari spesifikasi serta
cukup untuk keperluan data yang memadai guna untuk
keperluan analisa statistic dari tebal pelapisan ulang
yang didapat.
f. Waktu pelaksanaan :08 Juli 2011 s/d 23 Desember 2011
g. Posisi penugasan :Supervisi Engineer
h. Status Kepegawaian
Dalam perusahaan :Tidak Tetap
i. Surat Referensi dari
Pengguna jasa :Terlampir
5. Tahun 2010
b. Nama proyek :Pembangunan Jalan Lintas Tengah I Paket :
Pembangunan
Jalan Tarutung Sipirok Pal.IX (Aek Latong Phase II)
c. Lokasi proyek : Tarutung Sipirok Pal.IX
a. Pengguna jasa :Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I SNVT
Pembangunan Jalan dan Jembatan Sumatera Utara
d. Nama perusahaan :PT. Surya Marzq Konsultindo
e. Uraian tugas :
6. Tahun 2008/2010
a. Nama proyek :Pembangunan Jalan Dan Jembatan Lintas Timur II, Paket
Pembangunan Jalan Rantau Prapat By Pass
b. Lokasi proyek :Rantau Prapat
c. Pengguna jasa :Departemen Pekerjaan Umum
d. Nama perusahaan :PT. Seecons Engineering Consultans
e. Uraian tugas :
Berkedudukan dilokasi atau ditempat yang paling
dekat dengan loaksi paket kontrak pengawasannya.
Melakukan perjalanan untuk meninjau kemajuan
pekerjaan merupakan kegiatan pengawasan
hariannya
Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan
pengarahan dari supervision Engineer dalam
pelaksanaan tugas-tugasnya.
Melaksanakan supervisi secara langsung dan
mencatat serta memeriksa semua hasil pengukuran,
perhitungan jumlah dan sertifikat pembayaran dan
menjamin bahwa pekerjaan kontraktor dibayar
sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen kontrak
Melaksanakan supervise dan memeriksa ketelitian
semua hasil pengukuran dilapangan yang dilaksakan
oleh kontraktor, sebagai masukan untuk pembuatan
detail desain teknis.
Menyiapkan arsip-arsip surat proyek, laporan
mingguan, diagram kemajuan pekerjaan, hasil
pengukuran, dsb.
Membantu direkasi lapangan untuk mengopname,
hasil pekerjaan atas pekerjaan yang telah sel;esai
Pada kejadian diamana pekerjaan tidak dilaksakan
sesuai dengan ketentuan baik mutu bahan maupun
prosedur pelaksanannya, dan kontraktor menolak
untuk memperbaikinya, chief inspector melaporkan
secara tertulis kepada kuasa pengguna Fisisk dan
supervision Engineer.
f. Waktu pelaksanaan :16 Desember 2008 s/d 29 Mei 2010
g. Posisi penugasan :Chief Inspector
h. Status Kepegawaian
Dalam perusahaan :Pegawai Tidak Tetap
i. Surat Referensi dari
Pengguna Jasa :Terlampir
7. Tahun 2007/2008
a. Nama proyek :Supervisi pad Proyek BRR-Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Jalan Provinsi SUMUT
8. Tahun 2007
a. Nama proyek :Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jalan Propinsi Sumatera
Utara
2, Paket: Gunung Sitoli - Tuhemberua Lahewa.
b. Lokasi proyek :Gunung Sitoli Nias
c. Pengguna jasa :BRR- Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jalan Prov SUMUT
d. Nama perusahaan :PT. Herda Carter Indonesia
e. Uraian tugas :
Berkedudukan dilokasi atau ditempat yang paling
dekat dengan loaksi paket kontrak pengawasannya.
Melakukan perjalanan untuk meninjau kemajuan
pekerjaan merupakan kegiatan pengawasan
hariannya
Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan
pengarahan dari supervision Engineer dalam
pelaksanaan tugas-tugasnya.
Melaksanakan supervisi secara langsung dan
mencatat serta memeriksa semua hasil pengukuran,
perhitungan jumlah dan sertifikat pembayaran dan
menjamin bahwa pekerjaan kontraktor dibayar
sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen kontrak
Melaksanakan supervise dan memeriksa ketelitian
semua hasil pengukuran dilapangan yang
dilaksakan oleh kontraktor, sebagai masukan untuk
pembuatan detail desain teknis.
Menyiapkan arsip-arsip surat proyek, laporan
mingguan, diagram kemajuan pekerjaan, hasil
pengukuran, dsb.
Membantu direkasi lapangan untuk mengopname,
hasil pekerjaan atas pekerjaan yang telah sel;esai
Pada kejadian diamana pekerjaan tidak dilaksakan
sesuai dengan ketentuan baik mutu bahan maupun
prosedur pelaksanannya, dan kontraktor menolak
untuk memperbaikinya, chief inspector melaporkan
secara tertulis kepada kuasa pengguna Fisisk dan
supervision Engineer.
9. Tahun 2006
a. Nama proyek :BRR- NAD Nias Jalan Prov.SUMUT, Paket Lahewa-
Afulu-
Sirombu dan Gunung Sitoli-Tuhemberua
b. Lokasi proyek : Sumutera Utara.
c. Pengguna jasa : BRR- NAD Nias
d. Nama perusahaan :PT. Herda Carter Indonesia
e. Uraian tugas :
Mempelajari dengan baik gambar gambar teknik
proyek dan spesifikasi sebelum pekerjaan dimualai
Mengarahkan dan mengawasi setiap pekerjaan yang
dilaksanakan kontraktor sesuai dengan schedule,
Gambar konstruksi dan Kuantitas yang sudah
ditentukan menurut dokumen kontrak fisik
Memeriksa apakah semua bahan/ material yang
dikirim kelapangan telah sesuai dengan spesifikasi
teknik.
Mengarahkan pekerjaan pengukuran yang
dilaksanakan kontraktor terhadap kebutuhan rekayasa
lapangan.
Menganalisa hasil. Pengukuran rekayasa lapangan
untuk keperluan pembuatan justifikasi Teknik
Mengevaluasi gambar konstruksi jalan/ jembatan (
Dokumen Kontrak fisik) untuk keperluan
dilaksanakannya survey rekayasa lapangan, tes sondir
ulang dan survey lainnya.
Menganalisa hasil survey rekayasa lapangan/ tes sondir
ualang untuk keperluan perubahan struktur(justifikasi
teknik)
Memeriksa hasil pengukuran dan perhitungan yang
dilaksanakan dan diajukan kontraktor.
Mengevaluasi gambar konstruksi jalan/ jembatan
(dokumen kontrak fisik) sesuai dengan kuantitas yang
ada dan kebutuhan lapangan.
Mengetahui statement pelaksanaan pekerjaan
bangunan bawah, bangunan atas dan pekerjaan
mengacu pada pandua pelaksanaan pekerjaan standar
dinas jalan dan jembata.
Senantiasa menjaga ketelitian dan memutakhirkan
gambar-gambar AS Build Drawing dan melaksanakan
supervise pekerjaan penggambaran yang dibutuhkan.
Mengetahui statement pelaksaan pekerjaan yang
berhubungan dengan pengukuran.
Membuat laporan tentang hasil pengukuran tentang
rekayasa lapangan dan pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan pengarahan Chief Inspector, untuk kebutuhan
laporan Justifikasi teknik, Harian, mingguan dan
bulanan.
Setiap menggambarkan kemajuan pekerjaan kontraktor
pada diagram rencan kerja dan mengesahkan jadwal
kemajuan pekerjaan.
Setiap hari senantiasa meringkas semua kegiatan
konstruksi, mencatatcuaca, material yang dikirim
kelapangan, perubahan dan kebutuhan tenaga kerja,
peralatn dilapangan, jumlah pekerjaan yang telah
selesai, pengukuran lapangan, dan hal-hal khusus yang
lain dengan menggunakan formulir standard an dikirim
ke supervision Engineer menjelang akhir jam kerja
setiap hari.
Membuat laporan harian, mingguan, bulanan dan
laporan khusus tentang perubahan teknis/ rekayasa
lapangan sesuai dengan pengarahan dari Chief
Inspector atau supervision Engineer.
Bertanggung jawab atas data dan kuantitas pekerjaan
yang telah disetujui dan dibayar kepada kontraktor.
e. Uraian tugas :
Mempelajari dengan baik gambar gambar teknik
proyek dan spesifikasi sebelum pekerjaan dimualai
Mengarahkan dan mengawasi setiap pekerjaan yang
dilaksanakan kontraktor sesuai dengan schedule,
Gambar konstruksi dan Kuantitas yang sudah
ditentukan menurut dokumen kontrak fisik
Memeriksa apakah semua bahan/ material yang
dikirim kelapangan telah sesuai dengan spesifikasi
teknik.
Mengarahkan pekerjaan pengukuran yang
dilaksanakan kontraktor terhadap kebutuhan rekayasa
lapangan.
Menganalisa hasil. Pengukuran rekayasa lapangan
untuk keperluan pembuatan justifikasi Teknik
Mengevaluasi gambar konstruksi jalan/ jembatan (
Dokumen Kontrak fisik) untuk keperluan
dilaksanakannya survey rekayasa lapangan, tes sondir
ulang dan survey lainnya.
Menganalisa hasil survey rekayasa lapangan/ tes sondir
ualang untuk keperluan perubahan struktur(justifikasi
teknik)
Memeriksa hasil pengukuran dan perhitungan yang
dilaksanakan dan diajukan kontraktor.
Mengevaluasi gambar konstruksi jalan/ jembatan
(dokumen kontrak fisik) sesuai dengan kuantitas yang
ada dan kebutuhan lapangan.
Mengetahui statement pelaksanaan pekerjaan
bangunan bawah, bangunan atas dan pekerjaan
mengacu pada pandua pelaksanaan pekerjaan standar
dinas jalan dan jembata.
Senantiasa menjaga ketelitian dan memutakhirkan
gambar-gambar AS Build Drawing dan melaksanakan
supervise pekerjaan penggambaran yang dibutuhkan.
Mengetahui statement pelaksaan pekerjaan yang
berhubungan dengan pengukuran.
Membuat laporan tentang hasil pengukuran tentang
rekayasa lapangan dan pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan pengarahan Chief Inspector, untuk kebutuhan
laporan Justifikasi teknik, Harian, mingguan dan
bulanan.
Setiap menggambarkan kemajuan pekerjaan kontraktor
pada diagram rencan kerja dan mengesahkan jadwal
kemajuan pekerjaan.
Jembatan Propinsi
b. Lokasi proyek :Kabanjahe
c. Pengguna jasa :Unit Penenganan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan (UPRPJJ) Sumatera Utara
d. Nama perusahaan :CV. Marlo Consultant
e. Uraian tugas :
Mengikuti petunjuk teknis dan interuksi dari
supervision engineer dan proyek pengawasan /
supervise jalan dan jembatan provinsi sumatera utrara
selalu mendapat informasi yang diperlukan
sehubungan dengan pengendalian mutu.
Membantu melakukan pengawasan danpemantapan
ketat atas peraturan personil dan peralatan
laboratorium kontraktor, agar pelaksanaan pekerjaan
selalu didukung tersedianya tenaga dan peralatan
pengendalian mutu sesuai dengan persyaratan dalam
dokumen kontrak.
Melakukan supervisi terhadap penyusunan, organisasi
dan letak dari laboratorium di lapangan milik
kontraktor, memantau mobilisasi peralatan uji , serta
menjamin bahwa semua keperluan laboratorium akan
sudah siap bila pekerjaan konstruksi dimulai dan
memenuhi persyaratan yang diminta dalam kontrak.
Melakukan supervise terhadap pemasangan stone
Crusher dan AMP. Soil Cement Batching Plant serta
Chipseal Surface Dressing Plant untuk proyek yang
memerlukan dan menjamin bahwa semua perlatan
yang dipakai adalah sudah memenuhi syarat.
Menganalisa semua data pengujian kendali mutu dan
usulan formula campuran yang diajukan kontraktor
untuk material aspal, soil semen atau beton dan
merumuskan serta mengirimkan kepada supervisor
Engineer rekomendasi tertulis untuk dapat menerima
atau menolak bahan, proses pelaksanaan maupun
formula pelapisan ulang yang didapat.
Melakukan pengawasan setiap hari terhadap semua
kegiatan pemeriksaan Mutu bahan dan pekerjaan,
serta memberikan laporan kepada supervision
Engineer/ Chief Inspector setiap timbul permasalahan
sehubungan dengan pengendalian mutu bahandan
pekerjaan
Menjamin bahwa teknisi laboratrium dari kontraktor
sudah menguasai metoda spesifikasi desain campuran
aspal dan pengujian campuran percobaan, serta bentuk
18.Tahun 2000
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benamya dan penuh rasa tanggung jawab.
Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga
maka saya siap digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah diperkerjakan.
MEDAN
ST]RAT KETERANGAN
Nomor: 874 /BM-BT/PWS lnt>lz0ll
Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama Heidir lubis, ST
NIP 19690402 200701 I 005
Menorangkan Bahwa
Nama Abjan Jiter Sigiro, ST
Jabalan Supervisi Engineer
Perusahaan : PT. Arangsibu Rrya Konsultan
Adalah benar bekerja pada Kegiatan Pengawasan Pembangunan dan Peningkatan Jalan Provinsi
Wilayatr Madina dan Tap. Selatan Paket 13 (tiga belas) Ruas Jalan Jembatan Merah - frf"*u Soma di
Kab. Madina" Ruas Jalan Muara Pungkut * Simp. Banyakdi Kab. Madinq Ruas Jalan Sp. lolo Padang
- Bantahan - Bts Sumbar di Kab. Madina dan Ruas Jalan Pal XI - Aek Godang di Kab. Tap. Solatan,
Tahun Anggaran 2011 , sejaktanggal 08 Juli 20lI yd 23 Desember 2011.
Solarna bekerja pada Proyek dimaksud yang bersangkutan telah menjalankan tugas yang dibebaukan
keoadanva densanBAIIC
Demikian surat keterangan ini diperbuat untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Cc. Pertinggal.-
DEPARIEMEN PEKERJAAT.T IJMTJM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
BAI.AI BESAR PEI-AKSANAAN JAI-A}I NASIONAL I
SATUAN KERJA NON YERTIKAL TERTENTU/KUASA PENGGUNA ANGGARAN
PEMBA}.IGUNA}I JALA}.I DAN JEMBATAN PROYINSI SI,MATERA UTARA
JI. Busi DalamNo.T F Medan (20219) Telp. (061) 78768/10 e-mail : ppjjsu@yahoo,com
SURAT KETERANG,AN
Nomor : PW.03.01 /KLT-tr/l 8O t
'_/ ZOLO
Nama : Ajaharllasibuan, ST
NIP : 110055153
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Jalan dan Jembatan Lintas Timur II
Dengan ini Menerangkan bahwa saudara tersebut dibawah ini :
Nama : Abjan Jiter Sigiro, ST
Jabatan : Chieflnspector
Perusahaan : PT. Seecons Engineering Consultants
Telah bekerja sebagai Konsultan Sopervisi pada Proyek Pembangpnan Jalan dan Jembatan Lintas
Timur II, PakEt Pembangunan Jalan Rantau Prapat By Pass, terhitung sejak tanggal 16 Desember
2008 sampai dengan tanggal 29 Mei 2010.
Selama menjalankan tugas yang bersangkutan telah menunjukkan kesungguhan sesuai dengan tugas
dan taoggung jawabnya, serta melakukan kedasama yang baik dengao semua pihak yang terkait
dalam pelaksanaan proyek.
Dikeluarkan Di : Medan
Pu6a langgal : 31 Mei 2010
Pejabat Pembuat Komitrnen
Jalan dan Jembatan
ur II
1::/ I
!,i: \
t^\
'. i-) \
,,.D
1 10055153
KEMENTERIAN PEIGRJAAN UTiUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I
.J
SU MATERA IJTARA
-
SN\rr P EM BAN G U NAN JALAN DAN EMBATAN
Jt. Buei oalam No. 7F Medan(20219) Tetp. (061) 78?6840 e-mait : ppiisu@yahoo.com
SURAT KETER{NQ{N
ius-r lGat'BlzoYa
Nama : Ir.IIERMANSYAH
Nip : 19600331 199203 1 002
Jabatan , p.:uUut Pembuat Komitmen Jalan Lintas Tengah I
dibawah ini :
Dengan inimenerangkan saudara tersebut
dipergunakan seperlunya'
Denikian surat keterangan ini diperbuat untuk dapat
Dikeluarkan di : Medan
Pacla tanggal : 16 Desember 2010
Menerangkan Bahwa :
Adalah benar bekerja pada Proyek Perencanaan Pengawasan Jalan dan Jembatan Propinsi, tahun
anggaftrn 2004 di unit penanganan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kabanjahe * Kuta
Buluh, Bts Langkat, Bts T. Karo, Saribu Dolok dan Pengaspalan Jalan Puncak Sibayak Karo terhitung
Selama bekerja, pada,proyek dimaksud yang bersangkutan telah menjalankan tugas yang dibebankan
Berakhimya rnasa penugasan adalah disebabkan dengan telah selesainya masa Proyek tersebut di
atas.
SURAT KETERANGAN
Nomor : 87 4/P/,I./27712002
NIP :400038790
Jabatan : Pemimpin Proyek Pembiaan Tiknis, Perencanaan Teknis dan
Menerangkan Bahwa :
Jabatan : fnspector
Adalah benar bekerja pada Proyek Pembinaan Teknis. Perencanaan Teknis dan penavuasan
Pelaksaan Jalan dan Jembatan Propinsi, ditugaskan untuk mengawasi Proyek Peningkatan Jalan /
Jembatan SurnateraiUtara Tahun Anggaran 2003 di Cabang Dinas PU Bina Marga Karo, terhttung
Selama bekerja'pada,prolek dimaksud yang bercangkutan telah menjalankan tugas yang dibebankan
kepadanya dengan,BAllt
Berakhimya masa:pqnugasan adalah disebabkan dengan telah selesainya masa Proyek tersebut di
atas.
NIP.400038790
PEMERINTA}I PROPINSI RIAU
DINAS PEMUKIIvIAN DAN PRASARANAJALAN
KEGIATAN PERENCANA PENGENDAUAN JAI.AN DAN PENGAWASAN TEKNIK JALAN PROPINSI (P3T.PROP) RIAU
Jalan Riau N0. I Telp. (076\8W8-2274-236W238UAAA75-16215 Fax (0761)23074
SURAT KtrTERANGAN
N0.202.2P 3rP I 21n003
Jabatan : lnspector
sejaklS uanr.rari2003 s/d 25 Juni 2003 dan selama bekerja pada proyek dimaksud yang
bersangkutan'teJah,menjalankan trgas dengan baik dan penuh hnggung jarrrrab.
Dikeluarkan di : Pekanbaru
Padabnggal : 15Oktober2003
'*lI
PEIABAT PEMBUAT KON,ItrTM.EN
REHABILITASI DAN REKONSTRUIGI JAI..AN
PROPINSI SUMATERA UTARA
No. 2, Telp. 0639:22938
No : 1654/BRR.2/BRR-889705MII/2008
SU.RAT KETERANGAN
No : S-765/PPIC2IBRR-8 897 051Df,12007
.,i',:3'-
'*,'qu
-'
;sl
5,e ffi,
,ffiF q6p:..*. 1l
9,.::8..L, .*
jE;;Ia
,E-:&
ffi; 'Hlgp fr W
ffi EE
-s'* iT H.8,,5 ffi'
ffir :EF
s- P: , 8.3 ?
$SE.E
-rr:R,
fEd
lffi,
-
E[
-
7Z--_i
R *,4
?5
ge?a
HEE
i.ia
.E
:!A
ffi
IE
AE =
w: aE r VE
e EEF
7
:(-t-)
:le
::q-
,Ft ffi
-Fa Q3r^ fr tE
,.E ='g*xe
EEx
egEE
t
FI
IE
ta ffiH*,* -sE H c( #E .*p
J=
z,
X rE )e :m
E gF.E$: *$ Ci .H#p
o E.** .R
ffi
m.,il,*va?, tr s
# g'3
E**H=
$* SBE
EE
E*
E S ffi
#E$ G8 F
:;E N- ffi
ffi, H
$eu .-&;F E g" ffi
lf, ?=J'tr{
I ,- I-(:GD ii
!-rd rE {
t-r
7i,,rt,2'
i- J,..i -
S$
SHH EET E 3 m
Wl
- d t,rH,9 HEx hfr?rqE
_;.8,
E # G Eil
tr EE$EE E E B
6 flE* 5 F
SvaSd
P ffi
E=E EtO ;{d
ry E=,iBt fr E H
'D A Gl.- m
@ 38,fi -s3
liE
gs Eil
ET
W E< E
=
G'
kq,
BEf $
;:& E E ,E rfr
lBl zZ g
s$g g#g e g # ffi
w4d ru,.
s,
ggEs
-6-.E E
q :51
*s W
MH itl.
i!q+
z+;tvl LI ffi
ffi
i:i
,@r
EcI
'f:v
ffi
t:"
1LE
rfi:A
[#,
sg @
Eil ,W'
m ;-+'
ll4
Eil z ffi
Eil z {:Z
I7J
rta
F+
Eil trs. ET
ffi .E
LI ffi
@.
ET
fir. ffi
i,ffifr
m
BADAN REEABILITASI DAlt REKONSTRIJI(S ( BRR ) NAI) r ItFiAffi ,,,, , , rtr
SATUAN KER.IA SEMANTARA / IilIASA PENGGIINA AI{GGABAI*
BRR - REEABILITASI DAN B61691YffiBIIf,flF'i
-esf;/.AN pROPINSI St IUATEBA ITTAAA
i . iiqir*"rrqdfiro No-J Gunungsitoli Telp. ( 0639 ) 22907
ST]RAT KET
No : 92539lBRR4s90oa#IlJmsr:
N[.i,A
*:!*rmfan{k:an $ahwa:
gtuHGrySffiI5ftrffi J6
I(e nara
,s.l'f*+i*r,:.*
PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI UTAM
DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN
Jalan Guru Mangaloksa Telp. (0633) 21630 Tarutung
SURATKETERANGAN
N0. 28 i 01 /PUK/2003
Menenangkan :
Jalan dan Jembatan Alokasi Umum (DAU) T.A 2001 kabupaten Tapanuli Utara tanggal 15 Maret 2001
Kami menerangkan bahwa yang bersangkutan telah membuktikan. bahwa ia dapat dipercaya dan
dapat bekerjasama, serta telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
Yang bersangkutan meninggalkan Proyek sehubungan telah berakhir masa kerjanya di Proyek.
Dikeluarkan di : Tarutung
Padatanggal :05Nopember2001
r'-u
NrP.400035205
Ei!!"
_
PEMERINTAH KOTA BINJAI
SURAT KETERANSAN
NO:
Menerangkan Bahwa:
Telah menyelesaikan tugas Konsultan Supervisi dengan jabatan tersebut dia8s, pada
Proyekllantuan Peningkatan & Penanganan Jalan Dati II Kota Binjai, paket pengaspalan
-
Jalan Anggur/Gunung Sibayak Kotamadya Binjai, terhitung rnulai tanggal 30
Maret 1999
sampai dengan 23 Juli 2000. sehubungan dengan selesainya proyek.
Dikeluarkan di ; Brnjai
Padatanggal :24luni20A0
KW\zt,,"\
/,9/
Pl
[;6r 4*
NIP.110043569
PEMER$ITAI{PROPINSIDAEMHTINGKATISUIVIATERAI].rARA
DINAS PEKBIAAN UMTJM BINA IVIARGA
PROYEK PENGAWASAN DAI'I PERWCANAAN TEKMS
JAI^A}{ /JEMBATAN S-TJMATERA UTARA
( BANTUA}i PENU\TGKATA}SAIAN PROPINSI )
JI. KoI- Sugiono N0' l Medan
SURAT KETERANGAN
Nomor : 874lBPJP/166/1999'-
N.I.P :010087874
Menerangkan Bahwa :
Adalah benar telah beker:aja pada P,rcyek Pengawasan dan Percncanaan Teknis Jalan I Jembatqn
Sumatera Utara ( Bantuan Peningkaun Jalan Propinsi ) terhitung sejak tanggal 27 Oktober 1998 sld
24 Maret 1999 dan selama bsketia ppft Fruyek dknaksud yang bersngkutan telah menjalankan tugas
Demikia n S urat ketera ngan ini dibuat untul( dapat dlp*lgu*akan seperlunya.
JalaJx Pro:rfusi)
I
s u F.'.
a ]'irdE TK.I
]ilP : 01@87$74.;
PEMERINTAH PROPINSI SI]MATERA UTARA
DINAS JAId.N DAI{ JEMBATAI{
PENAGANAN JAI.A,N DAN PENGGA}.ITTANIEMBATAN
KABI]PIIJTEN KARO PADA IJNIT PE}.TANGANAN
JAI^ANDANJEMBATAN
OPryNN KABAI{IAIIE
Jalan Pahtawan N0.3 Telp.062&2M04
SURATKETERANgAN
Nomor: /DJJ-upRpJJ/K/pl(2005
n8,I(egiatan
PEMERINTAH PROPINSI SI]MATERA UIABA
DINA"SJAI,ANDAI''UEMBATA}.I
UNIT PEIVAGANAI{ REIIABILITASI / PEMELIIIARAAI{
JAI.ANJEI\{BATAN KABAI{AHE
PROYEK PENINGFATA}.I /PEMELJAIAI{ & JEMBATAN PROPINSI
DI KABI]PATE.I KARO
Jalan Pahlawan N0. 3 Telp. 062&20404, lGbanjahe (22211)
SURATKETERANGAN
Nomor : 60?DJJ{JPRPJJ/K285/2004
NIP :400028539
Jabatan : Pemimpin Pelaksana Kegiatan
Menerangkan bahwa :
Jabatan : lnspector
Kabanjahe Lokasi Kabanjahe - Kutabulu (Link. 033), Kabanjahe - Kutarayat (Link. 105) dan
Kut?buluh - Lau'Pakam (Link. 034) terhitung seiak tanggal 12 Mei 2005 s/d 09 Desember2005.
Selarrn.bekerja,pada proyek dimaksud yang bersangkutan telah nnnjalankan tugas yang dibebankan
kepadanya,den$an Sl[
Derrrikianlah su rat keterangan in i d iperbuat, untuk dapat d ipergunakan seperlunya.
q,r20 Desember2005
impin Kcgiatan
'i>-rc
.;.;.Pllll
l.'i :,rrJ.
)l
qi'\--nmr
.il\
7',
;=Y
ffi'
ffi-].,.'.:
s:
et! l
,
Pli"
*!F
!f
i- o-
-a) t,.,
x(,
E; ? fr
I-
t"
..;:
rrffi
,!i' S!,i.t
'
.i:' tlt
N
=a
E,
3&4,
t-
<
E.
--lr
,lt7:
-
.-
-I;
>.
GI
-,
I==''
.
.;l-
...Is.'
-.
,E aa
a. aa ta aa at aa
ar.l
f'6 ,ffi
.? r*h
M
,Ltl $
.qg H
E.$ #
T,T:
'#
its.!
s:.
(:o.
o
*., ,:$,,:fi[,.,5 ,
,i'E' .E'{ s
t:a
c\r
.(tt.
IJ,
IE,,S's 'f,"t,H ;'
fi $ if
.H
"-Q,
fl
ri
I
a
>
7
':.' i*-.
#,, Al #,9. nT; '*i'
l*
-fr;
--i
,*..;tit43. - .$
f
li'''
N PWP : 26.4061J62,pit:.s)ii'"
,tiEDAI'! rJEt'lA:
1:j- !l .Zlrii!
- KUIAh4ADY'A &IEDAT,;
PERIIATIAN
3 Karor ini harap disimpan baik-baik dan apabila hilang'
agar segera
melapor kc Kantor Pclayanan Pajak terdaftar'
r M\1t? agar di cantumkan dalarn hal 6ethubongan dcngan dokunren
. perpajakan-
r- Dalam hat Wajib Pajak pindah domisili, supaya-melaporkan
diri ke
X""t* i"roy"i"n Pijakiama maup'u Kantor Pclayanan Pajak baru'
. websire,: hIf: /www.Pajak.go-id
ti
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
2. Tahun 2011
a. Nama proyek :Pengawasan Pembangunan dan Peningkatan Jalan
Provinsi Wilayah Madina dan Tapsel
b. Lokasi proyek : Wilayah Madina dan Tapsel
c. Pengguna jasa :Dinas Bina Prov.Sumut
d. Nama perusahaan :PT.Arangsibu Raya Consultant
e. Uraian tugas :
Menyusun jadwal pelaksanaan pekerjaan.
Memberikan pengarahan kepada semua personil dan
mengkoordinasikan seluruh kegiatan pekerjaan di
lapangan.
Bertanggung jawab atas pengumpulan data lapangan
serta menganalisanya.
Menandatangani kemajuan pekerjaan setiap bulannya.
Membuat laporan bulanan setiap bulan dan
melaporkannya kepada pemimpin proyek.
Serta bertanggung jawab atas penyelesaian laporan
f. Waktu pelaksanaan :08 Juni 2011 s/d 23 Desember 2011
g. Posisi penugasan :Quality Engineer
h. Status Kepegawaian
Dalam perusahaan :Pegawai Tidak Tetap
i. Surat Referensi dari
Pengguna jasa : Terlampir
3. Tahun 2010
a. Nama proyek :Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah IX dan X
Aceh Selatan
b. Lokasi proyek : Aceh Selatan
c. Pengguna jasa :Dinas Bina Prov.Sumut
d. Nama perusahaan :PT.Anugrah Kridapradana
e. Uraian tugas :
Menyusun jadwal pelaksanaan pekerjaan.
Memberikan pengarahan kepada semua personil dan
mengkoordinasikan seluruh kegiatan pekerjaan di
lapangan.
Bertanggung jawab atas pengumpulan data lapangan
serta menganalisanya.
Menandatangani kemajuan pekerjaan setiap bulannya.
Membuat laporan bulanan setiap bulan dan
melaporkannya kepada pemimpin proyek.
Serta bertanggung jawab atas penyelesaian laporan
f. Waktu pelaksanaan :27 Mei 2010 s/d 15 Desember 2010
g. Posisi penugasan :Quality Engineer
h. Status Kepegawaian
Dalam perusahaan :Pegawai Tidak Tetap
i. Surat Referensi dari
Pengguna jasa :Terlampir
5. Tahun 2008
a. Nama proyek :Pengawasan Jalan Provinsi Ruas Jalan Botombawo
Desa Lalai di Kepulauan Nias
b. Lokasi proyek :Kepulauan Nias
c. Pengguna jasa :Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD Nias
d. Nama perusahaan :PT. Berlian Jaya Mandiri Consultant
e. Uraian tugas :
Menyusun jadwal pelaksanaan pekerjaan.
Memberikan pengarahan kepada semua personil dan
mengkoordinasikan seluruh kegiatan pekerjaan di
lapangan.
Bertanggung jawab atas pengumpulan data lapangan
serta menganalisanya.
Menandatangani kemajuan pekerjaan setiap bulannya.
Membuat laporan bulanan setiap bulan dan
melaporkannya kepada pemimpin proyek.
Serta bertanggung jawab atas penyelesaian laporan
f. Waktu pelaksanaan :26 April 2008 s/d 30 September 2008
g. Posisi penugasan :Quality Engineer
h. Status Kepegawaian
Dalam perusahaan :Pegawai Tidak Tetap
i. Surat Referensi dari
Pengguna Jasa :Terlampir
6. Tahun 2007
a. Nama proyek :Perencanaan Proyek Sarana dan Prasarana
Dinas Permukiman Prasarana Wilayah Tata
Ruang Kota Sibolga TA 2007
b. Lokasi proyek :Kotamadya Sibolga
c. Pengguna jasa :Pemerintah Kota Sibolga, Dinas Kimpraswil
d. Nama perusahaan :CV. Portal Utama
e. Uraian tugas :
Menyusun jadwal pelaksanaan pekerjaan.
Memberikan pengarahan kepada semua personil dan
mengkoordinasikan seluruh kegiatan pekerjaan di
lapangan.
Bertanggung jawab atas pengumpulan data lapangan
serta menganalisanya.
Menandatangani kemajuan pekerjaan setiap bulannya.
Membuat laporan bulanan setiap bulan dan
melaporkannya kepada pemimpin proyek.
Serta bertanggung jawab atas penyelesaian laporan
f. Waktu pelaksanaan :15 Januari 2007 s/d 31 Mei 2007
g. Posisi penugasan :Quality Engineer
h. Status Kepegawaian
Dalam perusahaan :Pegawai Tidak Tetap
i. Surat Referensi dari
Pengguna Jasa :Terlampir
7. Tahun 2006
a. Nama proyek :Perencanaan Proyek Sarana dan Prasarana Dinas
Permukiman Prasarana Wilayah Tata Ruang Kota
Sibolga TA 2006
b. Lokasi proyek :Kotamadya Sibolga
c. Pengguna jasa :Pemerintah Kota Sibolga, Dinas Kimpraswil
d. Nama perusahaan :CV. Portal Utama
e. Uraian tugas :
Menyusun jadwal pelaksanaan pekerjaan.
Memberikan pengarahan kepada semua personil dan
mengkoordinasikan seluruh kegiatan pekerjaan di
lapangan.
Bertanggung jawab atas pengumpulan data lapangan
serta menganalisanya.
Menandatangani kemajuan pekerjaan setiap bulannya.
Membuat laporan bulanan setiap bulan dan
melaporkannya kepada pemimpin proyek.
Serta bertanggung jawab atas penyelesaian laporan
f. Waktu pelaksanaan :01 Agustus 2006 s/d 31 Desember 2006
g. Posisi penugasan :Quality Engineer
h. Status Kepegawaian
Dalam perusahaan :Pegawai Tidak Tetap
i. Surat Referensi dari
Pengguna Jasa :Terlampir
8. Tahun 2006
a. Nama proyek :Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jalan Kabupaten Nias
Selatan
b. Lokasi proyek :Kecamatan Lahusa- Nias Selatan
c. Pengguna jasa :Satker BRR- Jalan Kabupaten Nias Selatan
d. Nama perusahaan :PT. Arcende
e. Uraian tugas :
Mempelajari dengan baik gambar gambar teknik
proyek dan spesifikasi sebelum pekerjaan dimualai
Mengarahkan dan mengawasi setiap pekerjaan yang
dilaksanakan kontraktor sesuai dengan schedule,
Gambar konstruksi dan Kuantitas yang sudah
ditentukan menurut dokumen kontrak fisik
Memeriksa apakah semua bahan/ material yang
dikirim kelapangan telah sesuai dengan spesifikasi
teknik.
Mengarahkan pekerjaan pengukuran yang
dilaksanakan kontraktor terhadap kebutuhan
rekayasa lapangan.
Menganalisa hasil. Pengukuran rekayasa lapangan
untuk keperluan pembuatan justifikasi Teknik
Mengevaluasi gambar konstruksi jalan/ jembatan (
Dokumen Kontrak fisik) untuk keperluan
dilaksanakannya survey rekayasa lapangan, tes
sondir ulang dan survey lainnya.
Menganalisa hasil survey rekayasa lapangan/ tes
sondir ualang untuk keperluan perubahan
struktur(justifikasi teknik)
Memeriksa hasil pengukuran dan perhitungan yang
dilaksanakan dan diajukan kontraktor.
Mengevaluasi gambar konstruksi jalan/ jembatan
(dokumen kontrak fisik) sesuai dengan kuantitas
yang ada dan kebutuhan lapangan.
Mengetahui statement pelaksanaan pekerjaan
bangunan bawah, bangunan atas dan pekerjaan
mengacu pada pandua pelaksanaan pekerjaan
standar dinas jalan dan jembata.
Senantiasa menjaga ketelitian dan memutakhirkan
gambar-gambar AS Build Drawing dan
melaksanakan supervise pekerjaan penggambaran
yang dibutuhkan.
Mengetahui statement pelaksaan pekerjaan yang
berhubungan dengan pengukuran.
Membuat laporan tentang hasil pengukuran tentang
rekayasa lapangan dan pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan pengarahan Chief Inspector, untuk
kebutuhan laporan Justifikasi teknik, Harian,
mingguan dan bulanan.
Setiap menggambarkan kemajuan pekerjaan
kontraktor pada diagram rencan kerja dan
mengesahkan jadwal kemajuan pekerjaan.
Setiap hari senantiasa meringkas semua kegiatan
konstruksi, mencatatcuaca, material yang dikirim
kelapangan, perubahan dan kebutuhan tenaga kerja,
peralatn dilapangan, jumlah pekerjaan yang telah
selesai, pengukuran lapangan, dan hal-hal khusus
yang lain dengan menggunakan formulir standard an
dikirim ke supervision Engineer menjelang akhir
jam kerja setiap hari.
Membuat laporan harian, mingguan, bulanan dan
laporan khusus tentang perubahan teknis/ rekayasa
lapangan sesuai dengan pengarahan dari Chief
Inspector atau supervision Engineer.
a. Waktu pelaksanaan : 06 Februari 2006 s/d 30 April 2006
b. Posisi penugasan :Inspector
c. Status Kepegawaian
Dalam perusahaan :Pegawai Tidak Tetap
d. Surat Referensi dari
Pengguna Jasa :Terlampir
9. Tahun 2005
a. Nama proyek :Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Propinsi Sumatera
Utara dalam Pengawasan Rehabilitasi Jalan Bawolato
Lahusa
b. Lokasi proyek :Kecamatan Lahusa
c. Pengguna jasa :Satuan Kerja Sementara Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan Prov. Sumatera Utara
d. Nama perusahaan :PT. Triduta Mitraparama
e. Uraian tugas :
Menyusun jadwal pelaksanaan pekerjaan.
Memberikan pengarahan kepada semua personil dan
mengkoordinasikan seluruh kegiatan pekerjaan di
lapangan.
Bertanggung jawab atas pengumpulan data lapangan
serta menganalisanya.
Menandatangani kemajuan pekerjaan setiap bulannya.
Membuat laporan bulanan setiap bulan dan
melaporkannya kepada pemimpin proyek.
Serta bertanggung jawab atas penyelesaian laporan
f. Waktu pelaksanaan :04 Agustus 2005 s/d 10 Desember 2005
g. Posisi penugasan : Quality Engineer
h. Status Kepegawaian
Dalam perusahaan :Pegawai Tidak Tetap
i. Surat Referensi dari
Pengguna Jasa :Terlampir
Medan, 12 Maret2013
Gl
+-B L.
o
!nl .:.
Eg!
tr-!
+{ a
e)
lu
d
Hd:
:
E,
$i
.ta
r.I c
l- eI:
\t .x:
: ca:
:) x
rI: :
GI
OD
oo
cGI
ri
J.l
Esi
-TE
IU
F
$c nl:
I
-_
E
tr
G) E:
HEE
*g
a. 00
ts!
--.i q:
c(tl
6qI
3
=
U'
U'
si
aI\
ei!
i(*,l: ES
=s
EQ:
.9\i;.
g
tll
(l
xtn
t '.56
t d
J
tr
!
FT: ;srrI
h.i
O. cil
(l'
o
= $* gs
a
tt,
2'
c{I
N
nl
- c/i
F
F a $$
qot
,o
sg
-e
FE
o
a
t
E
()
Gta
si
H
r\ a lJZ c
\ v
E
s str)i
J
J4 ):
I
(r
Ssi o-I G
-,
,i
a
00
(l,
..o\i
oi
!
\i.
\i
l
:(
s
a ,
o
\.; F FI
rl
-o
a oa
e
E
t)
.o 3!t
E
b0 oo: Ri
I
$;
* Y r=l G
=*2
-a 5 \.: -s.I I
qE
EaE
g$ET l*.
IG
la
l J
tr
d
s$i Qi
...i:
\.: 5 tsr:
fix
s$
HSis Itr
tria
s rd
l-
{) F.J \
xs
F9H
E EZ E o
((
ar,
-co.
z= ft\.t't 1'
gs_ (lt!J
D .E EE;"
E 7& o
g r;: J
a
(l
r&
-00tll
::e
O. q)
Gl
N
GI
o L"l
Bs
J
d
z
!.Ea
s,{H
$
sf,t
fi(,
IE
l.
o
$
HIMPUNAN PENGEMBANGAN JAIAN INDONESI.A
INDONESIAN ROAD DEVEI-OPMENT ASSOChNON
038848
SERTIFIKAT KEA}ILIAN
No.,.1200/.0330.1.HPJI/.SKA /.Irut/.2004 (P2 - 201 1)
JASA TCINSTRUKSI DAN PERATURAN PEMMINIAH NOMOR 28, 29, DAN 30 TAHUN 2OOO.
CARLES SITORUS, ST
TEI.A}I MEMENI.JHI SEMI]A PERSXARATAN DAN KETENTUAN YANG DITETAPKAN OLEH
PENGURUS ......DAERAH
HIMPUNAN PENGEMBANGAN JAIAN INDONESIA
PROVINSI SUMATEM I.-ITAM
DIREGISTRASI OLEH
LEMBAGA PET.IGEMBANGAN
IASA TONSTRUKST ......DA8MH..
H,IIH.PUI
PhIUTEfiIBAN
t'A
INBON'
rirrrrr|g;*ffill|xl
Srtifikat ini berlaku selama 3 tahun sejak tanggal ditetapkan
No.Registrasi: 1.2.312.2.26.02.014942
1l
PERNMTA,T{N
Saya yang bertanda tangan & bawahini menyatakau bahwa dalam berpraktck
sebagai :
1. Akan patuh melaksanakan Kode Etik dan Kaidah Umum Tatalaku Anggota yang ditetapkan ohh tfll
2. Akan segala ketentuan hukum yang sah berlaku di tempat dilaksanakannya ka4ra saya.
CARLES SITORUS. ST
Anggota H$I Nri. :
B - 04099
Dibuatdi:
MEDAN
thnggal:
09 NOVEMBER201l"
HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA
INDONESIAN ROAD DEVEI.OPMENT ASSOCIANON
038847
SERTIFII(AT KEAHLIAN
No. ..1 200. /.. 9.27 6.l. HPJLt SI(A l.MIl.l:20I),1 (PZ - 201 I)
JASA KONSTRI'KSI DAN PERATTJRAN PEMERINIAH NOMOR 28, 2q DAN 30 TAHI.'N 2OOO.
CARLES SITORUS, ST
TE[3H MEMENT'HI SEMUA PERSYAR.AfrAN DAN KETENTI.]AN YANG DTTEIAPKAN OLEH
PENGURUS......DAEMH
HIMPUNAN PENGEMBANGAN JAIAN INDONESIA
PROVINSI SUN4ATERA UTARA
vvvu_ttl
DIREGISTRASI OLEH
LEMBAGA PENGEMBANGAN
JA5A XONSTRUKST .....DAERAH...
itr'f il'
Pi.ti6MBt'
v
tl,t!)a'
No.Regisuasi: 1.2.311.2.26.02.014942
PER.NYATAAN
saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakari bahri,a dalam berpraktek
sebapi:
I ' Akan patuh mdaksanakan Itude Etik dan Kaidah Umum Taalaku Anggota yang diteapkan oleh FfrI.
2. Akan mematuhi seg3la ketentuan hukum yang sah berlaku di tempat dilaksanaka;nf karya saya.
CARLES SITORUS. ST
Anggota HflI Nri. :
B-0,t099
Dibuat di :
MEDAN
Tanggal :
09 NOVEMBm20lt
Ketua
t:
t::
i:
:l
NIK-
,Nrme
l;i l.r.-
rjiniriyr*r Lehk
JonL'K.Ls{0
Ahfii.t'''
RflRtT,.
o.sClGl
Itcrrrrrbn
lob/l(oL
i.kffiil.'.''='
: KoTIMEqA|J].1 .:,,. :t.:,.;,. . ,,; -'
AosE. :KATHOUK -SlatB'Porkewlnan : I(AWN
Pofcd..n ,xriRytmrsusre .+i',' :
Scdekl t0ror
l,
I
.t
I
: 09.879.898.6-121.000
NAMA ' ct tA t-fs stToRus
ALAMAT: ,,
/A'JILI I :JO : O .O,SIMALII',IGKAR
TEROAFTAR
RT, RW. MANGGA
fvlL JAirl I .,i'J f JNCA|J ' 1-0c-20cii
ItilEci ^t
PEREATIAN
]t .ffi"t,Hfl:tT m-mWhnau,ag,regem
* tuo*; dahe
.
ffiff' tal bfuhuguo rrmqn rro.no
a
BERSAMA ANDA
MEII{BANGUN BANGSA
DEPARTEMEN PEKER.IAAN []MLE,I
DIREIff.ORAT JENDERAL BINA MARGA
BAGPRO PENINGKAIANJAI^AN LINGKAR SAMOSIR
DAI\I A* IIUMBANG - BATAs TAP$I
t
A I s m * I Jahn MEIir Rrjr No. t{ Batige.
SURAT KETEBANGAN
Yang b*rtanda tangan dibau.ah ini. Pemimpin Baginn Frol'ek Peningkatan Jalarr
l"ingkar Sanrosir dan Aek Humbang Batas 1'apsel l1*rli:rl'iltp,1<an llahr,r'a :
Adaiah benar bekerja pada Prol'ek Peningkaran .ill:rn Prr:pinsi Sumaiera Llrara
F*kerjaan Pengarvasan Teknik Jalan PSL l\r OEI,F Sunui Paket tlolok Sanggul
-tr'elc
Bts. Dairi Kontrak No. KL-.03.06-BP.02.rll,rC.1ri1;,11 1;r:ggai IJL-'! l,..iarer l:iii:.
L*rhilung sejak Tanggal 08 Pebruar-i 1Ug2 sanrpai ili:.ri+ail ranggal 1!i Seprrerrb,,,:-
rsg3.
S*larrm bertugas pada proyek trrseltur -!'ang i-,,-,r sangl.:urarr tslal: nr+r:jalar;k;rn
tlrgas f i:ng dii:ebankan kepadanl'a dengan i;aik.
Nama : Ca{*Sibnr
Jabatan : [-S. Tectmbi
Perusahaan : C.11. lGrffi &rpuhrr
Telah bekerja pada proyek :
Rehab,itasi r pemefiharaan Jaran
Banda
Aceh _.!(rueng Raya, paket AO _i, reRd-_
HSIP - II.
Telah bekerja dari tanggar : 21 Desember 1gg4 s/d 1i oHober 1g9s.
penusasan disebabkan terah seresainva
B:3[iTlyij:asa peker]aan proyek
gJtrAr - (ErER,*TSAN
No.0O34/stUDppD/97
Telqh bekerjo poda CV. Kontak Konsultan untuk pekerjcon Peningkoian pengospaldn bodan
Jl.
544. Roja dengon ospol Hotrnix dori Simpong Jl. D.I. Ponjoital s/d Jl. Elcrg sep.1.70o x
lgm,,
Peninglcton Pergcspolon Jl. TergEiri dcn Jl. Pori seponjcng 23O x 5.$O m'don Z3O x 5.5O
m..
Peaingkatan Pengospalon Jl. 5lA. Rojo mulai dari Simpong Jl. Koder ,Isnik s/d I (sqtu)
bloh
Flqt Duik'r sk. 1,10 x 11.40 m', Penirgkoton Pengaspqlon Jl. Ahmsd yqni dan
Jl. Brig. Je1d.
Ksfafilso dengrgn dspal Hotmix 446 x 7 m' : 457 x7 m' di Kecamotcn Sibolgo, terhitung
sejak
tonggol 19 Agrustus 1996 sampoi dengon 20 lrtoret L997 doa selcma bekerjc poda proyek.
yong bersorgkutan telah nenjalonkon tugus dergron penuh tcnggrung jawob.
Berakhirfiyc m{so perlugoson disebaLlrl derEon teloh selesainyc pekerjaan proyek tersebut
diatos.
Dikelusrkan $ibolgr
Podo Tanggal 2:7 lrlaret 1997
I rpfNTiq:4iqtrtDa
t'JI? C10il8rifrl .
FHIIERIHTAH PR*P'T*$I *AERAI.{ ISTITE$JA ACEH
CABAI,IG X *!iIA$ PTKERJAAI'I UIT{U*,
r*oF!t{s! *&EnAH r$Tnt,EwA *cEH
,'' -.'. ;1,i: 3-;.L,: it,;_3fR-'.lt dr* : j::--. r"::;1 r.J'iaAfuf
.'11'.r 3 i$ !{{!,iig,n.:
\1 i{ 1 . li i i * $*. {\{; q\
i( ttrjiilr ti t t'. rt rl "ll t 33&-k-{r
',.: ! -:, '!
$$ffi4r r x+rgrotx*n
f{*" . }* k P}Mf
,'SU I DAt} ,'?**1
Telah dirugeeh*n ol*tl Pemtrnpi* Frcry.i:k Brar,* lJmum Prcrck Peruhagrman prasara*a Jalar:
daa Jerr*ratan tr}ana Alokasi Umum {{JAL r Pada }inas PU *lna Margr f*lqpuen Simalungun
13 ?ryt sehagal Ksnsultan $upe*ui pda Ftayeh tersebut d*ai rsirtrrrg rnular tangEal
!? Julrlttttl sd it Dc's{mber l00l dan relama belierla pada prorek. yeng belanghuran retah
rfieflJel*fi*an tugas &rrg*n haik.
&erakhirn3,* r$*lsa Frsnugssan adalah drsehcl.rk*n telah s*lescr*va prker;asn proyek tersetrq:.
illKFt"l-jARir&id {}!
pf,M SIAliTAfq
!3D$J-ANt&i$* . . l ! .pEsLlrnEg_:rl1) l
r$ *48 S55
I'EMERINTAH KAI}UI}ATEN NIAS
DNAS PEW DN PRASARANA M,AYAH
JALAN SOEI(;IRi\O NO I0 'f[LP/ltAX {0639)21245,21545, 21669
G t:N TINCSITOL I 22813 - NIAS
stl TERANG
I
UIHA$ TTHMUf,ffiAH URN THA}'IHflNN UfiEfiflN
lLN. W.n. SUPnATMAI,I tlo. +e TELP. {06241 21673-FAX. (06241 2Zt4O
RANTAUPRAPAT
Telah bekerja padn proyek resebur diatas tertriumg sejEk tansgsl Juni 2004 sampai dengan Agrrstus 2004
dan selama bekeda pada proyek tersebul yang bersangkutan Elah menjalankan tugas dengan penuh
tanggungiawab.
Berakhimya mssa petrugasan adalah disebabkan dengan telah selesainya masa pekerjaan Proyek diaas.
Dikcluarkan : Labuhanbttu
Prda Tanggal : '7 Oktobcr 201)"1
Ll\ DIN;\S
PIiI\,ILIKIt{A
DA E,RAH
* t lQAsrilsr us^' , +
!\ -=qI-n
$ "is)
P {i'J3: i? }I i} t p555tr S{; }r{,':" !' $,11* UTA iti
lii'}' "4 r"3
"qltt,s4
Y*greffi*iln di kwqhilTi
Hrm* lr Simsu Brrlrt r
li tP .tfrSl87Xr
Jabrnan Fexixpi,n ffid Femgm*as*r dur Fawwrf*r:lsJrh
&x Jesr&*ra* Smatrtra ljer*
f,@ambah*a
I.i*IIla lr Cterl* Srt*rse
].kt*r Sire Engimer
Pensaben CV Rdrelma UiEma
Adaldj kr t*t#je ra& frlet fferp*nsa* dm Perencamar fcknrs Jalm &rn lggr6
fq*sr T*krsr ,qtrsFsr ms3 *i lj:rir F6;p Adr&itihsr knehtsreg Jrkn Icnrbarn
{UPR$I} {karlllt& S*tn{i * Ts@xtt*rw. 'T*hff?&efle - iahewE. teheli*? *firh:. Lo}<F**e ?clulr
k,lglosffirr =- *iiuftibu srl* tangt l3 &gm*x3#!3 sd ?4 Bcrelnhrr3s$3
$eEtl !eh*rt* ru** *q* *imka$ vrug ber*ugkutsr tetafi nm;xlffi&s! tli*ns re* drbehry*er
kepedenya dfi*tn BAIX.
Pc**-tr
HIr 4ffi38?ffi
f* Pet{xgg*}
l'lr)M llltl N'l'AI I l(0'l'A SII]OLCA
DINAS PI1RMI II(IMAN PITASARAI\A WII.,AYAI-I
I)AN 'I'N'I'A ITTJN NG KO'I'A SII}OLGA
SUB DINAS SARANA DAN PRASARANA
.ll, Korrrotlol Yori Slnhrlriu No, .12 'l'cl1l/lirx (00:)l)21
l.)2
SI.BO!93--
SURATKETERANGAN
Nom or : 03tl/PIMI(ItrG/SP-Pr./2005
Menerangkan bahwa:
Nama : CARLES SITORUS, ST
Jabatan : Ouantity Engineer
Adalah benar telah bekerja pada Proyek Perencanaan Sarana dan Prasarana Dinas permukiman
Prasarana Wilayah dan Tata Ruang Kota sibolga pada perusahaan cV. BALCoN coNsuLTAN
Tahun Anggaran 2005 mutai tanggit tz Januariioos s/d'31 Mei,?005.
Selama melaksanakan tugas yang bersangkutan telah menunjukkan tanggungjawab dan dedikasi
yang baik. .
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan pada keperluannya.
N KEGIATAN
RASARANA I
DEPI\FITEMEN PEKEFIJI\I\N UMUM
DI FI EKTORAT JEN DEttAL BI NI\. MI\.FIGI\
SAIUAN KIRIA SI|\,1I|'ITARA PI|VIILIHARAAN JALAl,l DAl,l JII/IBATAN PROVINSI $U|\/lAIIRA UTARA
Alamat: Jalan Busl Dalbrn No.7 Medan, Telp.061-7866804, Fax,:061-7866804
Ematl : pemelsumut@yahoo.com
SURAT KBTERANGAN
Nomor :
fi'7 0t,DL [kt - r/tlXlfie+
Adalah benar telah bekerja pada Proyek Paket Pemeliharaan Jalan Bawolato - Lahusa
terhitung scjak tanggal 0.1 Agustus 2005 s/d l0 Dcscmber 2005.
Selama bekerja pada proyek tersebut yang bersangkutan telah menjalankan tugas dengan baik
iffi,tr$'':..':
ielabili tusi"dllr
,dti'
'-15.:'. .
,trxn
PEMERINTAH KOTA SIBOLGA
DINAS PERIVIUKIMAN PRASARANA WILAYAH
DAN TATA RUANG KOTA SIBOLGA
SUB DINAS SARANA DAN PRASARANA
Jl. Komodor Yos Sudarso No. 42 Telp/fax (0631)21132
SIBOLGA
SURAT KETERANGAN
Nomor : 051/SATKER/SP-Pr./2007
Menerangkan bahwa:
Nama CARLES SITORUS, ST
Jabatan Quality Engineer
Addah benar telah bekerjapada Proyek Pengawasan Sarana dan Prasarana Dinas Permukimar Prasarana
Wilayah dan Tata Ruang Kota Sibolga pada perusahaan PT. Pancarancang Pratama Tahul Anggaran 2006
mulai tanggal 01 Agustus 2006 s/d 31 Desember 2006.
Selama melaksanakan tugas yang bersangkutan telatr menunjukkan tanggungjawab dan dedikasi yang baik.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan pada keperluannya.
Sibolga, larnai2007
PEMERINTAH KOTA SIBOLGA
DINAS PERIVIUKIMAN PRASARANA WTLAYAH
DAN TATA RUANct<orA srBoLGA
SUB DTNAS SARANA DAN PRASARANA
Jl. Komodor Yos Sudarso No.42 Telp/fax (0631)21132
SIBOLGA
SURAT KETERANGAN
Nomor : 042/SATKER/SP-Pr.12007
Menerangkan bahwa :
Adalah benar telah bekerja pada Proyek Perencanaan Sarana dan Prasarana Dinas Permukiman
Prasarana Wilayah dan Tata Ruang Kota Sibolga pada perusahaan CV. PORTAL UTAMA Tahun
Anggaran 2007 mulai tanggal 15 Januari 2007 s/d 31 Mei 2007.
Selama melaksanakan tugas yang bersangkutan telah menunjukkan tanggungjawab din dedikasi
yang baik.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan pada keperluannya.
KASATKER
BADAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD.NIAS
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI JALAN PROPINSI
SI}MATERA UTARA I
Jalan Sisingamangaraj a No.2 Telephone : 0639 -22938
"rf r f
zoo7
Nama : CarlesSitorusrST
Jabatan : Quallty Engineer
Perusaluan : PT. Berlian Jaya Mandiri Konsultan
Telah bekerja sebagai Konsultan Supervisi pada Satuan Kerja Sementara Badan Rehabilitasi
-
dan Rekonstruksi (BRR) NAD Nias Jalan Propinsi Sumatera Utara, Paket Pengawasan
Teknik Jalan Propinsi Ruas Jalan Botombawo - Desa Lalai di Kepulauan Nias Sumatera Utara
dengan kontak kerja konsultan No : SPK-05/PPK-PPUP/BRMIV2007 tanggal 30 Maret 2007
dan kontrak lanjutan No : SPK-06/PPK-PP/BRR/[V/2008 tanggal 26 Apil2008. Tanggal
mulai kerja dari 06 September2A0T sampai dengan 30 September 2008.
Selama menjalankan tugas yang bersangkutan telatr melaksanakan tugas yang diembankan
ke,padanya dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.
Demikian suat keterangan ini kemi perbuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
seperlunya
BII{TANG HUTAPEA. ST
NIP. r 10019282
DEPARTEMEN PEKERJA'IN UMUM
r}INE'{TORA'I', IENI}HRAT, BINA PT{BG A
r.,} 1rrlt.\1ll !)l i \h\r\\ \\ ili \\\\\l(!\\t i
l'elah trekeria pada Pengaw'asan Proyek Pemeliharan Jalan dan Jembatan Rianiate -
Batang Toru Sibolga - Manduamas - Batas Aceh Paket Penanganan Pasca Banjir Batas
-
l'apanuli Tengah - Tarutung ( Paket 2l ). terhitung sejak tanggal 18 Nopember 2008 Vd
l7 Juni 2009 dan selama bekerja pada Proyek yang trersangkutan menjalankan tugas yang
dihebankan kepaclanya dengan baik dan penuh Tanggung Jawab.
Berakhirnya rnas.a Penugasan adala} disehabkan dengan telah selesainya Pckerjaan
Proyek tersebut.
.*Grrl4,o
Yang bertare tafigan &adr ini :
Adalah benar Elah bekeda membanU pel*sanaan Pengawasan Supervisi pada PPTK
Peneliharaan Jalan Dan Jenbdan Wihyah lX dan X Aeh Selatan, suaidengan surat
PPTK Pengawasan Teknb Jakt &n Jembatan Bidang Program dan Pelaporan Dinas
Bina hlarga dan Cipta Karya Nsror: 031fi)BC/PPTK-Pt\r/Uob.VI201O, tanggal 27 Mei
201C, Perihal : MobilisasiPersonil Konsulem Supervisipada Pakd:
Demikian Surat Kerangan ini dibuat dengan sebenarnye untuk dapat dipergunakan
sebagaimana nestinya.
${I*ATW
Nmor : FF.0*-SI f'ILT-II{
* rfrlo
Na*a : Crk$an1 $t
Iabasn : @ality EaSiffi
Pen$ah.an : PT. SecmsEngiffiiryCwkane
T*hh be&eja $Sryai l(wultaa SoeE bi pada M Pcdmg@ Jaba dan &daaa thtts
Timur II, frlit f&s Idru Xen h|rt 3t Pr* trlrllrg * E!!rl lf, Dcccds
ffi turyd fuq;E l"E t SA!d20f0.
Sds4a reai*AaUn tuges yasg tasalgtma tchL nquai&r kccrryEhil $aBai dergan t$as
dan tang$ry jar&rrye, sah mdatubn lreriar*rng yeqg ta* deo$a seorn piha& yang tertait
dalaopelalraaanFoydt
Demikiau $ur* Kcararyar ini diperbuar uotu& daFt &pcrgusakan *perhmya.
DikctuaeaaDi : Medan
Pad. TartrBl : SApril 2010
dap &mbaga
B
PEMERINTA}I PROVINSI SUMATEI(A U'['AKA
DINASBINAMARGA
Jl. Sakti Lubis t'lo. 7R Tel. (061) 7867{55 - 7860466, Fu. (061} 7867338
E - Mail : dislantan@sumutprov.go.id
MEDAN
ST]RAT KETERANGAN
lfr&*l20ll
Nomor: 874 /BM-BT/PWS
Adalah benar bekerja pda Kegiatan Pengawasan Pembangunan dan Peningkatan Jalan Provinsi
Wilayatr lvladina dan Tap. Selatan Paket 13 (tiga belas) Ruas Jalan Jembatan Merah - Muara Soma di
Kab. Madina, Ruas Jalan Muara Punglut- Simp. Banyak di Kab. Madina, Ruas Jalan Sp. Polo Padang
- Bantahan - Bts Sumbar di Kab. Madina dan Ruas Jalan Pal XI - Aek Godang di Kab. Tap. Selatan,
Tahun Anggaran 2017 , sejak tanggal 08 Juli 2011 s/d 23 Desember 2011.
Selanra bekerja pada Proyek dimaksud yang bersangkutan telah menjalankan tugas yang dibebankan
kcpadanya dcngan BAIIC
Demikian surat keterangan ini diperbuat untuk dapat dipergunakan seperlunya.
i-r";]'l*,f] :i''l{,\
Cc. Pertinggal.-
'1
ST]RAT KETEBANGAI\
Nomor : SIU602. 1/DBM.BT/328D012
Adalah benar bekeria pada Proyek Pengawasan Ialan Provinsi Wilayah Tapanuli Tengah
Periode t luli 2012 s/ d Desember 2012.
Selama bekerja pada Proyek dimaksud yang bersangkutan telah menialankan tugas yang
dibebankan kepadanya dengan BAIK.
,ffi e
'.fl
t
* e
silil*, fiil&p
na Utama Madya
Nrp. 1s$$s?P3 1S?S r $S4
Cc. Pertinggal.-
F *lN.*I }YTE IT K*$ U f* TErrI NIAS
I}TITA$
taL"**I .ts
FXH$ ,-IAAr{ TIKTUIt
KA,&!*s x{}r ,r'*-* Ts.tB,f*ili ts6}}} ltr{s
CI!J\iIiNGSITOLI 2T8IJ * NIAS
h{qlre'stgLsr *r}6xt
Fiar*a **rr.$T
A@ryiac*
,{fitg ,hr Pianr At I t&. l$ tr,*E
r*+t@mm
, n*mla.ffi tdm'o. Ifuc tr4q#r*
2 Httrram ffi itkr Rrc Srsr{wirar
, ltrqcrihaa Fryicdi* &fur Rms r*saf* s*gr*s,
* *
Sic'e. He. $r:ur*u,
'mffi* Ru* Pasir Htru
8. Pengalaman Kerja :
1 Nama Perusahaan : PT.KANTA KARYA UTAMA
Posisi : Supervision Engineer (SE)
Waktu : 12 Agustus 2014 sampai 20 Desember 2014
Proyek : Pengawasan Peningkatan Jalan Paket 1, 2,3, dan Paket 4. APBD Propinsi Riau
Uraian Kegiatan : a. Mengikuti Petunjuk dan syarat yang telah ditetapkan Kontrak, terutama
mengenai monotoring pekerjaan, spesifikasi, metode pelaksanaan, metode
pengukuran volume dan rincian teknis Change Order
b. Menerima dan menolak atas material dan produk pekerjaan
c. Melakukan pemantauan dengan tetap atas prestasi kontraktor
d. Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran pekerjaan
e. Menyusun laporan Bulanan tentang kemajuan fisik dan finansial
f. Menyusun Justifikasi Teknis sehubungan dengan perubahan kontrak
g. Mengecek dan menandatangani dokumen pembayaran bulanan (Monthly Certificate)
h. Mengecek dan menandatangani dokumen pengendalian mutu dan volume pekerjaan
i. Bertanggungjawab langsung kepada Design Engineer/Chief Supervision Engineer
- BASE meliputi:
Pengujian Analisa Saringan, CBR Test dan Sand Cone Test.
b. Membuat Laporan Mingguan Pekerjaan Quality di Laboratorium dan
di Lapangan
c. Membuat dan Memberikan Saran-saran dan Alternatif Penyelesaian
setiap permasalahan Material di Lapangan dan di Laboratorium
d. Membuat Laporan Back Up data Pembayaran (MC) Quality
10 Nama Perusahaan : BRR NAD - NIAS Satker BRR Bidang Operasi Banda
Aceh
Posisi : Quality Assurance Regional VI Nias
Waktu : 1 Januari 2008 - 30 Maret 2008
Proyek : BRR NAD - NIAS Regional VI Nias
Uraian Pekerjaan a. Mengevaluasi dan Memonotoring seluruh kegiatan Paket-Paket
Proyek BRR Distrik VI Nias yang berhubungan dengan Pekerjaan
Quality dan Mutu.
b. Membuat Laporan Hasil Monotoring dan Evaluasi dan Solisi atau
tindakan untuk pengendalian Mutu dan Quality
BRR Distrik VI Nias yang mengalami masalah pengendalian mutu
Keahlian/Ketrampilan :
1. Mahir menggunakan Progran MS.Word & MS.Exel Windows
2. Mahir Menggunakan Program Autocad
3. Mampu Menghitung RAB/RAP Proyek dan Adm.Proyek (Tender dan
Kontrak).
4. Menguasai Pekerjaan Quality dan Quantity Pekerjaan Jalan.
5. Komunikasi Bahasa Inggris cukup
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benamya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika
terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga maka
saya siap digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah diperkerjakan.
Mardiana
Wakil Direktur
BAB 10
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN
UNTUK DITUGASKAN
PERNYATAAN
KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan pekerjaan jasa konsultasi
Pengawasan Pembangunan dan Penggantian Jembatan Wilayah Padang Lawas Utara (Paket-5).
untuk Penyedia Jasa Konsultansi CV.IRBIE NUSA CONSULTANT sesuai dengan usulan jadwal
penugasan saya dari bulan Juli Tahun 2015 sampai dengan bulan Desember Tahun 2015 dengan
posisi sebagai Supervision Engineer.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Menyetujui :
CV.IRBIE NUSA CONSULTANT
Mardiana
Wakil Direktur
PERNYATAAN
KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan pekerjaan jasa konsultasi
Pengawasan Pembangunan dan Penggantian Jembatan Wilayah Padang Lawas Utara (Paket-5).
untuk Penyedia Jasa Konsultansi CV.IRBIE NUSA CONSULTANT sesuai dengan usulan jadwal
penugasan saya dari bulan Juli Tahun 2015 sampai dengan bulan Desember Tahun 2015 dengan
posisi sebagai Chief Inspector.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Carles Sitorus, ST
Chief Inspector
Menyetujui :
CV.IRBIE NUSA CONSULTANT
Mardiana
Wakil Direktur
PERNYATAAN
KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan pekerjaan jasa konsultasi
Pengawasan Pembangunan dan Penggantian Jembatan Wilayah Padang Lawas Utara (Paket-5).
untuk Penyedia Jasa Konsultansi CV.IRBIE NUSA CONSULTANT sesuai dengan usulan jadwal
penugasan saya dari bulan Juli Tahun 2015 sampai dengan bulan Desember Tahun 2015 dengan
posisi sebagai Quality Engineer.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Ronald Tambunan, ST
Quality Engineer
Menyetujui :
CV.IRBIE NUSA CONSULTANT
Mardiana
Wakil Direktur