ADMINISTRASI LOGISTIK
GENERAL SUPERINTENDENT
FARLI
STEVEN KAPOJOS, ST
ADMINISTRASI /
KEUANGAN
OLIVIA PUA
QUALITY ENGINEER
QUANTITY ENGINEER
RIVINDY KAMBEY, ST
FENNY NATALIA, ST
MATERIAL ENGINEER
SAMUEL GAMIS
PELAKSANA
FERDINAN ROMPAS
LAB. TECHNICIAN
Gery
JURU UKUR
YAKUB SUBUR
PETUGAS K3
JEEPRYAMEN, ST
2.Mobilisasi
3.Manajemen Keselamatan Lalu Lintas
B. PEKERJAAN DRAINASE
Terdiri dari :
Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air
V = 1.155,20
M3
Pekerjaan Pasangan Batu dengan Mortar
V = 520,30 M3
Saluran bentuk U tipe DS 3 m ,
V = 200,00 M3
Beton K250 (fc 20 Mpa)
V = 812,00 M3
Pasangan Batu Tanpa Adukan
V = 70,90 M3
Bahan Porous untuk bahan penyaringan
V = 40,80 M3
C. PEKERJAAN TANAH
Terdiri dari :
Galian Biasa V = 110.660,31 M3
Galian Batu V = 2.259,61 M3
Galian Struktur kedalaman 0-2 meter
V = 819,12 M3
Galian Perkerasan beraspal tanpa cold milling machine
V = 94,50
M3
Galian Perkerasan Berbutir V = 81,25 M3
Timbunan Biasa dari sumber galian V = 109,25 M3
Timbunan Biasa dari galian V = 3.245,76 M3
Timbunan Pilihan dari sumber galianV = 1.703,04 M3
Timbunan Pilihan (diukur diatas bak truk)
V = 17,50 M3
Penyiapan Badan Jalan
V = 676,09 M2
Pembersihan dan pengupasan lahan V = 67,73 M2
Pemotongan Pohon pilihan diameter 15-30 cm
v = 42,00 buah
D. PEKERJAAN PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
Terdiri dari :
Lapis Pondasi Aggregat Kelas S
V = 1.943,75 M3
E. PERKERASAN BERBUTIR Terdiri dari :
Lapis Pondasi Aggregat Kelas A
V = 2.697,69 M3
Lapis Pondasi Aggregat Kelas B
V = 3.190,00 M3
F. PERKERASAN ASPAL
Terdiri dari :
V = 8.940,25 Ltr
Lapis Resap Pengikat
V = 1.833,75 Ltr
Lapis Perekat
Laston Lapis Aus (AC-WC) V = 1.012,68 Ton
V = 1.523,20 Ton
Laston Lapis Antara (AC-BC)
V = 59,24 Ton
Laston Lapis Antara (AC-BC) L
Bahan Anti Pengelupasan (anti stripping agent) V = 471,06 Kg
V = 55,00 M3
Lapis Permukaan Penetrasi Macadam
G. PEKERJAAN STRUKTUR
Terdiri dari :
V = 245,70 M3
Beton fc 20 MPa
V = 246,50 M3
Beton fc 10 Mpa
Baja Tulangan U24 Polos V = 21.365,30 Kg
V = 367,99 M3
Pasangan Batu
Bronjong dengan kawat yang dilapisi galvanis
M3
V = 1.402,50
3. METODE
PEKERJAAN
1. PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan persiapan merupakan kegiatan pada awal proyek yang dimaksudkan
untuk menyediakan segala sesuatu yangdiperlukan utuk memenuhi
pelaksanaan pekerjaan. Hal-hal yang diperlukan tersebut bukan hanya
meliputi tenaga, bahan dan peralatan tetapi juga data-data pendukung.
Dalam pekerjaan persiapan terdapat beberapa sub pekerjaan atau kegiatan
antara lain :
Survey lapangan
Dilaksanakan survey lengkap terhadap kondisi fisik dan struktur pada
pekerjaan jalan lama, bahu jalan lama dan semua ciri-ciri laiannya seperti
drainase, jembatan dan struktur bangunan pelengkap lainnya. Bandingkan
perbedaan-perbedaan yang mungkin ada diantara gambar rencana dengan
kondisi lapangan yang terkini. Berdasarkan data-data tersebut dapat dibuat
penyesuaian seperlunya terhadap gambar rencana dan kuantitas pekerjaan.
Menyiapkan lahan dan fasilitas sementara seperti kantor lapangan, gedung,
bengkel dan tempat tinggal.
Mobilisasi para personil inti proyek, staf dan pekerjaan diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
Mobilisasi dan pemasangan peralatan dari pool ke tempat pekerjaan.
Menyusun rencana kerja serta kebutuhan bahan, alat dan tenaga.
Sebagai langkah awal sebelum pelaksanaan pekerjaan sangat penting
dilakukan pekerjaan persiapan untuk menyediakan kebutuhan material
selama proses pelaksanaan di lapangan agar pekerjaan dapat berlangsung
terus-menerus tanpa terganggu oleh tersendat-sendatnya pasokan
material.
PELAKSANAAN PEKERJAAN :
1. GALIAN SELOKAN DRAINASE DAN SALURAN AIR
Penggalian menggunakan excavator dan hasil galian dimuat ke
dump truck
Tanah galian dibuang dengan Dump Truck ke lokasi yang rendah
dan aman.
Pekerja merapikan hasil pekerjaan secara manual
2.
PEKERJAAN AKHIR.
Jika pelaksanaan pekerjaan telah selesai, maka dilakukan
pemeriksaan kembali terhadap pekerjaan-pekerjaan yang
kurang / cacat kemudian diperbaiki kembali. Adapun Setelah
itu, maka dilakukan pembersihan dari kotoran ataupun sisa
sisa material yang tidak terpakai lagi, dan dilakukan
demobilisasi baik itu terhadap alat-alat berat maupun tenaga
kerja yang ada.
PEKERJAAN PEMELIHARAAN.
Apabila dalam jangka waktu pemeliharaan yang telah
ditetapkan, terjadi kerusakan terhadap pekerjaan yang telah
dikerjakan maka dilakukan perbaikan pekerjaan tersebut.
Q = 1, Bermutu baik
Q < 1, Bermutu jelek / tidak baik
Q > 1, Bermutu baik
PERMINTAAN PEMILIK : Dinyatakan dalam spesifikasi dan
gambar
SPESIFIKASI :
Persyaratan bahan mentah
Persyaratan bahan olahan
Cara / Metode pelaksanaan
Persyaratan pekerjaan jadi
GAMBAR :
Panjang
Lebar
Tebal
Elevasi
Kemiringan
Lokasi
QUALITY ASSURANCE :
Cek proses dan produk
Cek
Cek
Cek
C
A
Bahan mentah
Cek
C
Bahan olahan
Pekerjaan jadi
Cek
CEK :
Seleksi RAW Material
Design And Production Of Material Construction
Kualitas Bahan Mentah
Kualitas Bahan Olahan
Kualitas Bahan Jadi
Cek
Bahan mentah
Cek
Bahan olahan
Cek
Pekerjaan jadi
Cek
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH